ritual sadranan kali suci dan merti bumi

Download Ritual Sadranan Kali Suci Dan Merti Bumi

If you can't read please download the document

Upload: adhi-s

Post on 03-Aug-2015

45 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Ritual Sadranan Kali Suci Dan Merti Bumi

TRANSCRIPT

BAB I Latar BelakangDalam pemikiran orang jawa segala sesuatu selalu di kaitklan dan diberikan unsur budaya,tak terkecuali dalam mewujudkan rasa syukur terhadap anugrah yang di berikan dari Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia . Sejak zaman dahulu manusia jawa sudah merasa bahwa semua yang di nikmati dan yang jadi kebutuhan dari hasil bumi adalah anugrah dari tuhan yang maha esa , maka munculah ide , gagasan untuk mewujudkan rasa syukur terhadap karunia tuhan yang berupa hasil bumi sebagai kebutuhan untuk kelestarian hidup manusia . Dan pada saat islam masuk ke tanah jawa dan sebagian besar masyarakat jawa memeluk agama islam , maka masyarakat jawa mengadakan ritual untuk mewujudkan rasa syukur atas karunia tuhan juga sebagai ajang silaturahmi semua warga masyarakat .Dengan tetap menjunjung tinggi nilai nilai budaya warisan leluhur dan tanpa meninggalkan syariat agama islam . Ritual tersebut karena merupakan perwujudan rasa syukur atas karunia dari Tuhan Yang Maha Esa.TUJUAN DAN MANFAAT 1. Dengan mengetahui adat budaya yang ada di Indonesia khususnya di daerah Temanggung 2. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang budaya yang ada di Indonesia. 3. Dapat mengetahui banyaknya budaya-budaya terutama tradisi ritual yang ada di Indonesia. 4. Menambah pengetahuan akan ritual ritual yang ada di daerah kita dan menjaganya agar tetap lestari.RITUAL SADRANAN KALI DI DESA SUCEN KECAMATAN GEMAWANG KABUPATEN TEMANGGUNGBABII PEMBAHASANSADRANAN KALI DI DESA SUCEN Banyak ragam kesenian di Indonesia yang patut kita pelajari dan dilestarikan, contohnya adalah Ritual sadrana kali di desa Sucen di kecamatan Gemawang Kabupaten Temanggung Sadranan kali adalah suatu upacara adat yang dilakukan di desa sucen kabupaten Teamanggung yang selalu diselenggarakan warga setempat, ritual ini diadakan setiap satu tahun sekali. Ritual ini adalah suatu ungkapan rasa syukur atas rahmat dan anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmatnya pada masyarakat desa setempat.SEJARAH DESA SUCEN dan RITUAL SADRANAN KALI Cerita desa sucen sendiri berawal dari perjalanan seorang ulama besar pada masa itu yang bernama KYAI UDANARA WANGSA atau KYAI ALHUDA NUR RAHMAT , konon beliau bukan hanya seorang kyai sembarangan tapi juga termasuk wali. Suatu ketika beliau berniat untuk berdakwahkeliling untuk menyebarkan agama islam , dalam perjalanan dakwahnya beliau menggunakan seni budaya sebagai media dakwah karena di sesuaikan dengan cara berfikir masyarakat jawa pada waktu itu terutama di jawa tengah . Dalam perjalananya sampailah KYAI UDANARA WANGSA didaerah TEMANGGUNGbagian utara , pada waktu itu hari menjelang subuh bergegaslah KYAI ALHUDA NUR RAHMAT untuk mendekati sebuah sumber mata air untuk berwudlu atau bersuci ,setelah bersuci berucaplah KYAI UDANARA WANGSA bahwa kelak jika tempat ini menjadi sebuah desa untuk diberi nama desa SUCEN dan mata air itu diberi nama KALI SUCI yang mengandung arti tempat untuk wudlu dan bersuci. Setelah itu KYAI UDANARA WANGSA meneruskan perjalananya untuk mencari tempat untuk melaksanakan sholat yang kemudian tempat itu diberi nama SHALATAN . Semakin lama banyak orang berdatangan untuk melihat mata air atau kali suci petilasan wali tersebut hingga sampai akhirnya mereka memilih untuk tinggal di sekitar kali suci itu karena menurut mereka tempat itu sangat nyaman untuk tempat tinggal dan kebetulan dekat sumber air atau kali suci untuk kebutuhan sehari hari , ketika tempat itu menjadi sebuah desa sesuai pesan KYAI UDANARA WANGSA maka desa itu di namakan desa SUCEN . Dan untuk mengenang jasa dari KYAI UDANARA WANGSA yabg sudah menunjukkan tempat tinggal dan sudah berkenan mbubak desa sucen sekaligus sebagai perwujudan syukur kepada ALLAH SWT yang telah memberikan anugrah hidup maka di setiap hari jumat kliwon di bulan rajab selalu diadakan Ritual Sadranan Kali. PROSESI SADRANAN KALI Tradisi Nyadran Kali, menurut salah satu warga Desa Sucen sebagai salah satu wujud rasa syukurnya, atas pemenuhan kebutuhan air bersih. Acara yang digelar setiap Bulan Rajab Jumat Kliwon, adalah tasyakuran yang bermakna seluruh masyarakat dusun setempat diberikan kehidupan yang ayem-tentrem. Warga menggunakan air dari sumber mata air Kali Suci tersebut juga diberi keselamatan.. Sumber air itu bisa dimanfaatkan, dengan syarat agar dipentaskan kesenian tradisional asli desa Sucen yaitu Sandul. Karena saat itu kesenian tradisional yang ada di Sucen hanya Tari Sandul yang merupakan Kesenian Asli dan mengandung kisah perjalanan Kyai Udanarawangsa Mbubak Desa Sucen. maka hanya itu yang dipentaskan di dekat sumber mata air. katanya. Air ini dimanfaatkan bukan hanya warga setempat, tetapi juga sekitarnya. Karenanya, Di lokasi ini rangkaian kegiatan ritual yang dipimpin Sesepuh Setempat ( Mbah Iyok ) dimulai Kegiatan nyadranan dilalui dengan prosesi kenduri yang diikuti oleh masyarakat sekitar dan masyarat luar daerah yang memiliki hajad tertentu atau yang telah tercapai tujuan dalam hidupnya.Bagi warga yang memiliki hajad dalam mengikuti upacara diwajibkan membawa makanan Panggang Tumpeng dan wadah tenong , sedangkan untuk warga sekitar yang mengikuti tradisi upacara nyadaranan tetapi tanpa menyertakan hajadnya cukup dengan membawatenong. Panggang Tumpeng berupa ayam jantan panggang , tenong yang berisi pisang raja setangkep (dua lapis) dan abon-abon (gantal, kemenyan, kembang wangi), Di atas daun diletakkan nasi tumpeng, lauk-pauk beserta ingkung ayam. Selanjutnya, usai acara dilakukan, beberapa warga bersama-sama menyantap nasi tumpeng dan lauk-pauknya, termasuk ingkung ayam di atas bangunan bak penampungan air. Sedangkan tenong berisi tumpeng nasi putih, arak-arakan atau hasil panenan komplit, polo kependem atau hasil bumi, takir tempat jenang bakalan (takir kelapa mentah, takir gula merah, takir beras), gecok (takir isi jeroan ayam belum dimasak), jadah tumpak (jadah yang disusun bertumpuk dengan lapisan atas diberi gula dan parutan kelapa) dan wajik. Di dalam ritual ini umumnya tidak ada ritual yang istimewa atau khusus, acara ritual tersebut hampir mirip dengan syukuran. Hanya saja di dalam ritual tersebut sering dilengkapi dengan kesenian lainnya yaitu Tari Sandul,Ritual Pendamping Sadranan Kali.Didalam Ritual Sadranan Kali, terdapat Kesenian Tari Sandul, yang mana menjadi Pelengkapnya. Kesenian sandul termasuk jenis drama tari. Kesenian Sandul adalah Kesenian yang menceritakan Perjalanan menyebarkan ajaran Agama Islam yang dilakukan Oleh Kyai Udanarawangsa. Meskipun demikian alat-alat musik yang dipergunakan dan tehnis penyajiannya adalah seragam. Untuk mementaskan pertunjukan Sandul dibutuhkan pendukung sebanyak 15 orang, yaitu 10 orang untuk menjadi pemusik dan 5 orang menjadi pemain. Pemain Srandul ini biasa dimainkan oleh kaum laki-laki dan kostum yang dipakai dalampertunjukan Srandul mirip dengan tari topeng, yang membedakan adalah mereka tidakn menguunakan topeng. Alat-alat musik yang dipergunakan adalah angklung, dan satu set gamelan standar.MANFAAT RITUAL SADRANA KALI Di dalam sadranan kali juga ada beberapa manfaat yang terkandung KesimpulanAdapun dasar pemikiran dari diadakanya ritual nerti bumi tersebut adalah : 1. Orang jawa percaya dan berlindung pada sang pencipta Dzat yang maha tinggi .2. Orang jawa yakin bahwa manusia adalah bagian dari kodrat alam ,antara keduanya saling mempengaruhi bahkan saling memiliki ketergantungan . 3. Dalam pandangan orang jawa yang memeluk agama islam ,islam juga mengajarkan untuk mensyukuri karunia yang d berikan dan syukur pperlu diwujudkan pada tindakan untuk memberikan sebagian yang kita miliki kepada orang lain , juga diajarkan dalam islam untuk tetap menjaga silaturahmi .