resume rencana pengelolaan perikanan …...tuna mata besar madidihang cakalang albakora tongkol krai...

13
RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA, CAKALANG DAN TONGKOL (RPP-TCT) RESUME Periode Tahun 2019 - 2024

Upload: others

Post on 19-Feb-2020

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA, CAKALANG DAN TONGKOL (RPP-TCT)

RESUME

Periode Tahun 2019 - 2024

1. Status Tingkat Pemanfaatan2. Komposisi Produksi3. Trend Produksi4. Perikanan Pelagis dan Tingkat Pemanfaatan5. Tangkapan Sampingan5a. Hiu5b. Billfish6. Sosial Ekonomi6a. Jumlah Nelayan Provinsi6b. Nilai Tukar Nelayan7. Konektivitas Isu dan Rencana Aksi

OUTLINESTATUS PERIKANAN INDONESIA

Tuna Mata Besar

Madidihang

Cakalang

Albakora

Tongkol Krai

Tongkol komo

Tongkol abu-abu

Lisong

Tenggiri

Tenggiri Papan

1. STATUS TINGKAT PEMANFAATANTUNA, CAKALANG DAN TONGKOL

No Jenis

Status Tingkat Pemanfaatan

IOTC (571 & 573) WCPFC (716 & 717)Perairan Kepulauan

(713, 714 & 715)

1 Tidak Overfished Tidak Overfished Uncertain

2 Overfished Tidak Overfished Uncertain

3 Tidak Overfished Tidak Overfished Uncertain

4 Tidak Overfished Uncertain Uncertain

6 Uncertain Uncertain Uncertain

7 Tidak Overfished Uncertain Uncertain

8Overfished

Uncertain Uncertain

9 Uncertain Uncertain Uncertain

10 Overfished Uncertain Uncertain

11 Uncertain Uncertain Uncertain

2. KOMPOSISI

PRODUKSITuna dan Cakalang

0%

6%

70%

0%

24%

(c)

Albakora

Tuna mata Besar

Cakalang

Tuna Sirip Biru Selatan

Madidihang

2%

9%

64%

0%

25%

(a)

Albakora

Tuna Mata Besar

Cakalang

Tuna Sirip Biru Selatan

Madidihang

7%

16%

48%

1%

28%

(b)

Albakora

Tuna mata Besar

Cakalang

Tuna Sirip Biru Selatan

Madidihang

0%

6%

68%

0%

26%

(d)

Albakora

Tuna mata Besar

Cakalang

SBT

Madidihang

No JenisWPPNRI (%)

Nasional 571-573 713-715 716-7171 Albakora (Albacore) 1,76 6,54 0 0

2 Tuna Mata Besar (Bigeye Tuna) 8,56 15,04 5,75 5,533 Cakalang (Skipjack Tuna) 64,13 44,67 70,36 68,04

4Tuna Sirip Biru Selatan (Southern Bluefin Tuna) 0,17 0,66 0 0

5 Madidihang (Yellowfin Tuna) 25,39 25,73 23,89 26,42

Gambar. (a) Komposisi produksi TCT Nasional, (b) komposisi produksi TCT WPPNRI 571-573, (c) komposisi produksi TCT WPPNRI 713-715, dan (d) komposisi produksi TCT WPPNRI 716-717

Nilai diperoleh dari hasil Statistik PerikananTangkap Nasional 2012-2016

2. KOMPOSISI PRODUKSITongkol

2%

27%

26%

18%

23%

4%

(a)

Lisong

Tongkol krai

Tongkol komo

Tongkol abu-abu

Tenggiri

Tenggiri papan

1%

25%

26%17%

28%

3%

(c)

Lisong

Tongkol krai

Tongkol komo

Tongkol abu-abu

Tenggiri

Tenggiri papan

5%

31%

27%

16%

15%

6%

(b)

Lisong

Tongkol krai

Tongkol komo

Tongkol abu-abu

Tenggiri

Tenggiri papan

2%

22%

27%29%

17%

3%

(d)

Lisong

Tongkol krai

Tongkol komo

Tongkol abu-abu

Tenggiri

Tenggiri papan

No JenisWPPNRI (%)

Nasional 571-573 711-718 716-717

1 Lisong (Bullet Tuna) 2,45 4,66 1,45 2,272 Tongkol krai (Frigate tuna) 26,65 31,34 24,92 22,073 Tongkol komo (Kawakawa) 26,58 27,44 25,7 26,73

4 Tongkol abu-abu (Longtail tuna) 17,63 15,81 17,17 29,435 Tenggiri (Narrow-barred Spanish mackerel) 22,73 15,14 27,48 17,66 Tenggiri papan (Indo-pacific king mackerel) 3,96 5,61 3,28 2,66

Gambar 2. (a) Komposisi Produksi tongkol nasional, (b) komposisi produksi tongkol WPPNRI 571-573,(c) komposisi produksi tongkol WPPNRI 711-715, 718, dan (d) komposisi produksi WPPNRI 716-717

Nilai diperoleh dari hasil Statistik PerikananTangkap Nasional 2012-2016

4. PERIKANAN PELAGIS NON TUNACAKALANGPOTENSI DAN TINGKAT PEMANFAATAN

*Nilai produksi diperoleh dari Statistik Perikanan Tangkap 2005 - 2016dan merupakan nilai rata-rata produksi pertahun*Nilai Potensi merupakan acuan Keputusan Menteri Kelautan dan PerikananKEPMEN No. 50/KEPMEN-KP/2017

Hiu Selendang (Blue Shark)

Hiu Koboi (Oceanic Whitetip)

Hiu Martil (Scalloped hammerhead)

Hiu Tenggiri (Shortfin Mako)

Hiu Lanjam (Silku Shark)

Hiu Monyet (Bigeye Thresher)

Hiu Tikus (Pelagic Thresher)

Ikan Todak (Swordfish)

Setuhuk Hitam (Black Marlin)

Setuhuk Biru (Blue Marlin)

Setuhuk Loreng (Striped Marlin)

NO JENIS TANGKAPAN SAMPINGANSTATUS PEMANFAATAN

IOTC

1 Tidak Overfished

2 Uncertain

3 Uncertain

4 Uncertain

5 Uncertain

6 Uncertain

7 Uncertain

8 Tidak Overfished

9 Tidak Overfished

10 Overfished

11 Mengarah ke Overfished

12 Mengarah ke Overfished

5. TANGKAPAN SAMPINGANSTATUS PEMANFAATAN BERDASARKAN RFMO

Ikan Layaran Indo Pasifik (Indo-pacific sailfish)

6. JUMLAH NELAYAN DANNILAI TUKAR NELAYAN (NTN)

0

50000

100000

150000

200000

250000

Jaw

a Ti

mur

Jaw

a Te

ngah

Sula

wes

i Uta

ra

Papu

a

Kepu

laua

n R

iau

Nus

a Te

ngga

ra T

imur

Aceh

Nus

a Te

ngga

ra B

arat

Bant

en

Kepu

laua

n Ba

ngka

Sum

ater

a Ba

rat

Lam

pung

Beng

kulu

Kalim

anta

n Te

ngah

Kalim

anta

n Se

lata

n

Jam

bi

DKI J

akar

ta

Jum

lah

(ora

ng)

Jumlah Nelayan Propinsi

0

20

40

60

80

100

120

140

Nila

i Tuk

ar N

elay

an (N

TN)

Nilai Tukar Nelayan

Gambar 5. Jumlah Nelayan Propinsi (Sumber: Statistik PerikananTangkap 2005-2016)

Gambar 6. Nilai Tukar Nelayan (NTN) Propinsi

7. KONEKTIVITAS ISU DAN RENCANA AKSI