refleksi kasus - katarak

Upload: m-isyhaduul-islam

Post on 08-Jul-2018

323 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    1/18

    REFLEKSI KASUS

    KATARAK 

    Disusun Untuk Memenuhi Syarat

    Mengikuti Program Pendidikan Profesi Dokter

    Di Rumah Sakit Umum Daerah Tidar Kota Magelang

    Diaukan Ke!ada "

    dr# Sri $uni %artati& S!#M

    Disusun 'leh "

    Ellyna Aisha Sari

    ()*))+*)),-

    .A/IA0 ILMU PE0$AKIT MATA

    RUMA% SAKIT UMUM DAERA% TIDAR K'TA MA/ELA0/

    FAKULTAS KED'KTERA0 DA0 ILMU KESE%ATA0

    U0I1ERSITAS MU%AMMADI$A% $'/$AKARTA

    ()*2

    REFLEKSI KASUS

    1

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    2/18

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    3/18

    tepat di sebelah posterior iris dan disangga oleh serat-serat 3onula yang

     berasal dari corpus ciliare. #erat-serat ini menyisip pada bagian ekuator 

    kapsul lensa. apsul lensa adalah suatu membran basalis yang

    mengelilingi substansi lensa. #el-sel epitel dekat ekuator lensa membelah

    sepanjang hidup dan terus berde(erensiasi membentuk serat-serat lensa

     baru sehingga serat-serat lensa yang lebih tua dipampatkan ke nukleus

    sentral2 serat-serat muda! yang kurang padat! di sekeliling nukleus

    menyusun korteks lensa. arena lensa bersi(at a4askular! dan tidak 

    mempunyai persara(an! nutrisi lensa didapat dari aueous humor.

    &etabolisme lensa terutama bersi(at anaerob akibat rendahnya kadar 

    oksigen terlarut dalam aueous.

    &ata dapat mengubah (okusnya dari objek jarak jauh ke jarak dekat

    karena kemampuan lensa untuk mengubah bentuknya! suatu (enomena

    yang dikenal sebagai akomodasi. 6lastisitasnya yang alami memungkinkan

    lensa untuk menjadi lebih atau kurang bulat s(eris0! tergantung besarnya

    tegangan serat-serat 3onula pada kapsul lensa. Tegangan 3onula

    dikendalikan oleh akti4itas muskulus ciliaris yang bila berkontraksi akan

    mengendurkan tegangan 3onula. %engan demikian! lensa menjadi lebih

     bulat dan dihasilkan daya dioptri yang lebih kuat untuk mem(okuskan

    objek-objek yang lebih dekat. "elaksasi muskulus ciliaris akan

    menghasilkan kebalikan rentetan peristiwa-peristiwa tersebut! membuat

    lensa mendatar dan memungkinkan objek-objek jauh ter(okus. %engan

     bertambahnya usia! daya akomodasi lensa akan berkurang secara perlahan-

    lahan seiring dengan penurunan elastisitasnya.

    apisan lensa

    - 8ukleus pada dan keras- orteks lapisan luar nukleus! merupakan serat lensa yang lebih

    muda

    o orteks anterior

    o orteks posterior

    - apsul membran dasar! elastis dan transparan!

    mempertahankan bentuk lensa saat akomodasi.

    3

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    4/18

    6# Patofisiologi Katarak

    Patogenesis katarak belum sepenuhnya dimengerti. 9alaupun

    demikian! pada lensa katarak secara karakteristik terdapat agregat-agregat

     protein yang menghamburkan berkas cahaya dan mengurangi

    transparansinya. Perubahan protein lainnya akan mengakibatkan perubahan

    warna lensa menjadi kuning atau coklat. Temuan tambahan mungkin

     berupa 4esikel di antara serat-serat lensa atau migrasi sel epitel dan

     pembesaran sel-sel epitel yang menyimpang. #ejumlah (aktor yang diduga

    turut berperan dalam terbentuknya katarak! antara lain kerusakan oksidati( 

    dari proses radikal bebas0! sinar $:! dan malnutrisi. ;ingga kini belum

    ditemukan pengobatan yang dapat memperlambat atau membalikkan perubahan-perubahan kimiawi yang mendasari pembentukan katarak.

    eberapa penelitian baru-baru ini mengisyaratkan suatu e(ek protekti( dari

    karotenoid dalam makanan lutein02 namun! penelitian-penelitian yang

    menge4aluasi e(ek protekti( multi4itamin memberi hasil yang berbeda.

    atarak yang terjadi seiring perjalanan usia disebabkan oleh karena

    lensa menjadi semakin tebal dan berat. Produksi serat lensa yang terus

    menerus menyebabkan kekakuan dan kompresi nukleus! dikenal sebagai

    sklerosis nuklear. Protein lensa mengalami modi(ikasi dan agregasi

    menjadi berwarna kuning-coklat sehingga merubah transparansi dan indeks

    re(raksi lensa. Pembentukan katarak secara kimiawi disebabkan oleh

    terjadi peningkatan kandungan air diikuti dehidrasi! terjadi penurunan

     penyerapan oksigen! peningkatan kandungan natrium dan kalsium!

     penurunan kalium! asam askorbat dan protein! pada lensa yang mengalami

    katarak tidak ditemukan glutation.

    4

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    5/18

    (# A!a saa klasifikasi dari katarak7 A!akah kriteria diagnosis katarak7

    a# Klasifikasi Katarak

    atarak diklasi(ikasikan berdasarkan usia! mor(ologi dan maturitas.

    - erdasarkan usia katarak dibagi menjadi

    o atarak kongenital

    ayi lahir dengan katarak namun orang tua kurang

    memperhatikan dan baru terlihat ketika usianya sudah

     bulan. #emakin lama dioperasi! prognosis semakin buruk.

    5? tahun. ebanyakan

    katarak yang dijumpai adalah jenis ini akibat proses

    degenerati(.

    - erdasarkan mor(ologi katarak dibagi menjadi

    o atarak nuklear Proses kondensasi normal dalam nukleus lensa

    menyebabkan terjadinya sklerosis nuklear setelah usia

     pertengahan. @ejala dini merupakan membaiknya

     penglihatan dekat tanpa kacamata. ;al ini disebabkan

    meningkatnya kekuatan (okus lensa bagian sentral!

    menyebabkan re(raksi bergeser ke miopia.

    o artarak kortikal

    ekeruhan pada korteks lensa. Perubahan hidrasi serat

    lensa menyebabkan terbentuknya celah-celah dalam pola

    radial di sekeliling daerah ekuator.

    o atarak subkapsular posterior 

    atarak yang terdapat pada korteks di dekat kapsul

     posterior bagian sentral. %i awal perkembangannya! katarak 

    ini cenderung menimbulkan gangguan penglihatan karena

    adanya keterlibatan sumbu penglihatan. @ejala umumnya

    seperti “glare”, dan penurunan penglihatan pada kondisi

    5

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    6/18

     pencahayaan terang. ekeruhan lensa pada tipe ini dapat

    disebabkan oleh trauma! penggunaan kortikosteroid!

     peradangan atau pajanan radiasi pengion.

    o atarak kapsularis anterior dan posterior 

    atarak kapsularis dibagi menjadi *! yakni kapsularis

    anterior dan posterior. 'nterior kapsularis terbagi menjadi

    kongenital dan didapat. atarak posterior kapsularis

    kongenital biasanya terdapat hubungan kapsul posterior 

    dengan retina yang seharusnya menghilang sejak lahir.

    - erdasarkan maturitas katarak dibagi menjadi

    o atarak insipien

    entuk katarak dimana kekeruhan lensa sektoral dibatasi

    oleh bagian lensa yang masih jernih . ekeruhan dimulai

    dari tepi euator menuju korteks anterior dan posterior 

    katarak kortikal0.

    o atarak intumesen

    entuk katarak yang disertai pembengkakan lensa menjadi

    cembung akibat lensa yang degenerati( menyerap air.

    &asuknya air kedalam celah lensa mengakibatkan lensa

    menjadi bengkak dan besar yang akan mendorong iris

    sehingga bilik mata menjadi dangkal.o atarak imatur 

    entuk katarak yang memiliki sebagian protein transparan

    atau kekeruhan hanya mengenai sebagian lensa. :olume

    lensa pada katarak dapat meningkat akibat peningkatan

    tekanan osmotik bahan lensa yang degenerati(.

    o atarak matur

    entuk katarak yang seluruh proteinnya telah mengalami

    kekeruhan. ekeruhan dapat terjadi akibat deposisi ion Aayang menyeluruh.

    o atarak hipermatur 

    entuk katarak dimana protein-protein di bagian korteks

    lensa telah mencair. Aairan ini bisa keluar dari kapsul yang

    utuh! meninggalkan lensa yang mengkerut dengan kapsul

    yang keriput. atarak jenis ini cukup berbahaya karena

    dapat menyebabkan in(lamasi sehingga terjadi u4eitis.

    o &orgagni

    6

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    7/18

    atarak hipermatur yang nukleus lensanya mengambang

    dengan bebas di dalam kantung kapsulnya.

    Perbedaan stadium katarak adalah sbb

    Insi!ien Imatur Matur %i!ermatur

    Kekeruhan "ingan #ebagian #eluruh &asi(  

    4airan

    lensa 8ormal

    ertambah

    air masuk0 8ormal

    erkurang air 

    keluar0

    Iris  8ormal Terdorong 8ormal Tremulans

    .ilik mata

    de!an 8ormal %angkal 8ormal %alam

    Sudut 5ilik mata

     8ormal #empit 8ormal Terbuka

    Shado8 test - + - Pseudops

    Penyulit - @laukoma -$4eitis +

    @laukoma

    5# /eala Klinis

    i# /eala su5ektif 

    Penglihatan seperti berasap dan tajam penglihatan menurun

    secara progresi(. Penurunan tajam penglihatan tergantung tipe

    katarak. Peningkatan sensiti4itas terhadap cahaya! myopic shift,

     second sight, penglihatan ganda diplopia0 monokular.

    ii# /eala o5ektif

    ekeruhan lensa tampak dalam bermacam bentuk dan tingkat

    serta berbagai lokalisasi di lensa.

    #eorang pasien dengan katarak senilis biasanya datang dengan riwayat

    kemunduran secara progressi( dan gangguan dari penglihatan.

    Penyimpangan penglihatan ber4ariasi! tergantung jenis dari katarak ketika

     pasien datang.

    1. Penurunan 4isus merupakan keluhan yang paling sering dikeluhkan

     pasien dengan katarak senilis

    *. #ilau yang disebabkan spektrum dari penurunan sensiti4itas

    kontras terhadap cahaya terang lingkungan atau silau pada siang

    hari hingga silau ketika mendekat ke lampu pada malam hari.

    7

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    8/18

    . Perubahan miopi dimana biasanya pasien presbiop melaporkan

     peningkatan penglihatan dekat mata mereka dan kurang

    membutuhkan kacamata baca  second sight 0.

    B. %iplopia monokular dimana perubahan nuklear yang terkonsentrasi

     pada baigan dalam lapisan lensa! menghasilkan area re(raktil pada

     bagian tengah dari lensa! yang sering memberikan gambaran

    terbaik pada re(lek merah dengan retinoskopi atau ophtalmoskopi

    langsung.

    5. Penglihatan seakan-akan melihat asap/kabut dan lensa mata tampak 

    keputihan

    C. $kuran kacamata sering berubah

    6# Diagnosis Katarak  anyak pasien yang tidak dapat langsung didiagnosis katarak 

    dengan gejala yang mereka keluhkan saat pertama kali mengalami

     penurunan penglihatan saat melakukan akti4itas sehari-hari. eberapa

    hal yang perlu diperhatikan dalam diagnosis katarak adalah sbb

    i# Anamnesis

    'namnesis akan di(okuskan pada  patient history  atau

    keluhan pasien. %ata demogra(ik seperti usia! jenis kelamin! ras

     perlu dicatat. emudian onset penurunan ketajaman

     penglihatan pasien secara akut atau bertahap menurun.

    Terkadang katarak sudah ada dalam beberapa tahun! namun

     baru dirasakan saat penglihatan semakin memburuk. Pasien

    harus ditanyakan tentang masalah penglihatan dengan kondisi

    spesial! seperti kontras yang berkurang dan silau.

    eluhan pasien harus mencakup keluhan bias! penyakit

    okular sebelumnya! amblyopia! bedah mata! dan trauma. Pasien

    harus ditanyakan tentang kesulitan penglihatan terutama saat

    melakukan akti4itas. eluhan umum harus mencakup in(ormasi

    tentang kesehatan atau masalah yang dapat menunjukkan

    etiologi atau prognosis dari pasien katarak dan kecocokan

    untuk melakukan pembedahan.

    @ejala yang timbul pada seseorang yang mengalami katarak 

     berupa penurunan 4isual! membaiknya penglihatan dekat tanpa

    kacamata! diskriminasi warna yang buruk atau diplopia

    8

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    9/18

    monokular!  glare dan penurunan penglihatan pada kondisi

     pencahayaan yang terang.

    ii# Pemeriksaan Fisik dan 'kular

    Pada pemeriksaan (isik ditemukan tanda-tanda klinis katarak 

    secara umum berupa adanya kekeruhan pada lensa dan

    menghilangnya re(lek (undus. Tanda klinis masing-masing tipe

    katarak berbeda-beda dimana katarak terkait usia memiliki tiga

    lokasi kekeruhan pada lensa! yaitu nukleus! korteks dan

    granular! jika kekeruhan pada seluruh lensa disebut morgagni.

    Tanda klinis pada katarak anak-anak dapat beurpa

    kekeruhan berwarna putih pada dan besar yang tampak sebagai

    leukokoria! dan kekeruhan terletak di bagian tengah lensa.

    Tanda klinis katarak traumatik berupa lensa menjadi putih

    segera setelah mengalami trauma karena masuknya 4itrous dan

    aueos humor kedalam lensa yang bocor akibat trauma! dan

    terdapat bentuk bintang pada baigan posterior lensa karena

    kontusio okular.

    Pemeriksaan okular pada mata melibatkan identi(ikasi alam

    dan keparahan dari katarak. %apat dilakukan sbb

    o Pengukuran ketajaman 4isual dibawah kedua pencahayaan

    rendah dan tinggi

    o iomikroskopi dengan dilatasi pupil dengan perhatian

    khusus pada tiga 3ona klinis lensa dan klasi(ikasi dan

    kuanti(ikasi katarak 

    o #tereoskopi (undus dengan dilatasi pupil

    o Penilaian motilitas okular dan binokular 

    o Pengukuran tekanan intraokular DP0

    Pada pemeriksaan pasien dengan katarak! dapat ditemukan 4isus

    menurun! re(lek pupil dan TD dalam batas normal! tidak 

    ditemukan kekeruhan kornea! tampak kekeruhan lensa yang lebih

     jelas setelah dilakukan dilatasi pupil dengan tetes mata! serta pada

     pemeriksaan didapatkan iris shadow test positi(.

    iii# Pemeriksaan Penunang

    Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan diagnosis sebagai

    dokter umum pada dasarnya tidak perlu dilakukan! namun jika

    9

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    10/18

     perlu untuk menyingkirkan diagnosis lain dapat dilakukan

     pemeriksaan

    o Pemeriksaan lapang pandang

    o 'msler grid

    o

    Aorneal pachymetryo AT #can orbita

    o '-scan

    o -scan dst.

    +# Menga!a dokter akhirnya memutuskan untuk melakukan tidakan

    o!erasi !ada mata !asien7 Tera!i a!a saa yang 5isa dilakukan7

    Terapi medikamentosa antara lain untuk memperlambat kecepatann

     pro(resi(itas kekeruhan mencegah rusaknya protein dan lemak penyusun

    lensa! misalnya dengan menstabilkan molekul protein dari denaturasi0 sehingg

     pasien dapat lebih lama menikmati tajam penglihatan sebelum proses opasitas

    memburuk. Dbat iodine memiliki e(ek antioksidan seperti potasium iodine!

    natrium iodine! dll. $ntuk menjaga kondisi elemen mata misalnya pembuluh

    darah dan persyara(an mata. #eperti suplemen 4itamin ' untuk menjaga

    kondisi retina0! contohnya 4itamin ' C??? $! beta carotene pro-4itamin '0

    1*.??? $. #uplemen 4itamin ber(ungsi dalam penjagaan kondisi syara(!

    seperti 4itamin -* ribo(la4in0 *? mg! 4itamin -C pyridoEine

    hydrochloride0 11 mg dan 4itamin b kompleks. :itamin A ber(ungsi dalam

     penjagaan kondisi pembuluh darah0 seperti asam askorbat C?? mg.

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    11/18

    memahami bahwa katarak dapat berkembang. Penting bagi pasien

    untuk mengetahui waktu (ollow up dan manajemen dalam mencegah

    kehilangan 4isual yang lanjut.

    Pada pasien katarak insipien dapat menyebabkan gangguan

    re(raksi! kabur! dan keluhan silau pada pasien. Pengobatan pertama

     pada keluhan katarak pasien adalah dengan mengganti kacamata atau

    kontak lensa untuk memperbaiki 4isus! mengedukasi pasien untuk 

    menggunakan kacamata pelindung untuk mengurangi kesilauan! dan

    obat untuk dilatasi pupil untuk mempermudah pengelihatan lebih pada

    area peri(er lensa.

    *. Pasien dengan indikasi operasi

    Tidak ada alternati( lain untuk pasien dengan indikasi operasi

    untuk memperbaiki kemampuan 4isual dan (ungsional pasien yang

    sudah tidak dapat ditoleransi. ndikasi untuk operasi adalah ketika

     pembentukan katarak telah mengurangi kemampuan 4isual dan

    mengganggu akti(itas sehari-hari pasien! serta ketika kepuasan (ungsi

    4isual tidak dapat terpenuhi degan penggunaan kacamata! kontak lens!

    atau jenis peralatan optik lainnya. ndikasi dilakukannya operasi

     biasanya didasarkan pada tes 4isual menggunakan snellen dibagi

    menjadi dua kelompok2

    Pasien dengan nilai 4isus *?/B? atau lebih baik! perhatian lebih

    harus diberikan pada pasien dengan keluhan berkurangnya 4isus

     pada pekerjaan tertentu! diplopia atau polipia! atau perbedaan

    re(raksi yang jauh pada kedua mata.

    Pasien dengan nilai 4isus *?/5? atau lebih buruk! inter4ensi

    operasi lebih direkomendasikan untuk mengurangi kecacatan

     pasien dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari.

    Terdapat B prosedur operasi yang dapat dilakukan pada katarak! yaitu

    AA6! 6AA6! phacoemulsi(ikasi dan #A#. erikut dijelaskan mengenai

     prosedur tsb

    1.  Intra Capsular Cataract Extraction AA60

    Pembedahan dengan mengeluarkan seluruh lensa bersama kapsul.

    #eluruh lensa dibekukan didalam kapsulnya dengan cryophake dan

    dipindahkan dari mata melalui insisi korneal superior yang lebar.

    11

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    12/18

    AA6 tidak boleh dilakukan pada pasien berusia kurang dari B?

    tahun yang masih memiliki ligamen hialoidea kapsular.

    *.  Extra Capsular Cataract Extraction 6AA60

    Tindakan pembedahan dimana dilakukan pengeluaran isi lensa

    dengan memecah atau merobek kapsul lensa anterior sehingga

    massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui robekan.

    #etelah sayatan dibuat! ahli bedah membuat robekan sirkular di

    depan kapsul lensa! teknik ini dikenal dengan capsulorrheEis.

    emudian ahli bedah membuka kapsul lensa dan membuang

    nukleus lensa dgn memberikan tekanan dengan instrumen khusus.

    #etelah nukleus dikeluarkan! digunakan suction untuk menghisap

    sisa korteks. ahan 4iskoelastik disuntikkan kedalam kapsul lensa

    kosong untuk membantu mempertahankan bentuk sementara D

    dimasukkan. #etelah lensa intraokular ditempatkan pada posisi

    yang benar! substansi 4iskoelastik akan dibuang dan sayatan

    ditutup.

    .  Phacoemulsification

     Phacoemulsification phaco0 adalah dengan membongkar dan

    memindahkan kristal lensa. %iperlukan irisan yang sangat kecil

     pada kornea. @etaran ultrasonik akan digunakan untuk 

    menghancurkan katarak! selanjutnya mesin phaco akan menyedot

    masa katarak yang telah hancur sampai bersih. #ebuah lensa

    intraokular yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut.

    Teknik ini tidak memerlukan jahitan! karena akan pulih dengan

    sendirinya.

    B. Small Incision Cataract Surgery #A#0

    Teknik operasi #A# merupakan teknik pembedahan kecil. Teknik 

    ini dipandang lebih menguntungkan karena lebih cepat sembuh! jahitan lebih sedikit atau tidak ada. Dperasi ini menggunakan

    teknik insisi supero oblik arah jam =-1*0 pada perbatasan sklera-

    konjungti4a selebar 5-C mm! lalu membuat terowongan untuk 

    capsuloheEis! pengeluaran korteks lensa! sampai memasukkan D

    yang dilipat.

    Kom!likasi

    12

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    13/18

    omplikasi yang dapat terjadi pada katarak tergantung stadiumnya. Pada

    stadium imatur dapat terjadi glaukoma sekunder akibat lensa yang mencembung!

    sehinnga mendorong iris dan terjadi blokade aliran aueus humor. #edangkan pada

    stadium hipermatur dapat terjadi glaukoma sekunder akibat penymbatan kanal aliran

    auous humor oleh masa lensa yang lisis! dan dapat juga terjadi u4eitis (akotoksi.

    omplikasi juga dapat diakibatkan pasca operasi katarak! seperti ablasio retina!

    astigmatisma! u4eitis! endo(talmitis! glaukoma! perdarahan! dan lainnya.

    Prognosis

    Fuo ad 4itam pada umumnya bonam! namun (ungsionam dan sanationamnya

    dubia ad malam bila tidak dilakukan operasi katarak

    13

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    14/18

    DAFTAR PUSTAKA

    1. :aughan %.@! 'sbury T! "iordan P! *??7! D(almologi $mum! 6disi ke -17! 9idya

    &edika!

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    15/18

     IDE0TITAS PASIE0

    - 8ama p. &. #.

    - $mur G? tahun

    -

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    16/18

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    17/18

    C. onjungti4a

    - Palpebra

    superior 

     8 8 ;iperemis -0!

    hordeolum -0

    - Horniks Tenang Tenang Tenang

    - Palpebra in(erior 8 8 ;iperemis -0!

    hordeolum -0

    - ulbi Tenang Tenang Tenang

    7. #klera kterik -0!

     perdarahan -0

    kterik -0!

     perdarahan -0

    kterik -0!

     perdarahan -0

    G. ornea

    - $kuran J 1* mm J 1* mm

    - ecembungan 8 8 ebih cembung

    dari sklera

    - imbus 'rkus senillis

    +0

    'rkus senillis

    +0

    'rkus senillis +0

    - Permukaan icin icin icin

    - $ji Hlurosensi - - Tak dilakukan

    - Placido - - Tak dilakukan

    =. Aamera oculi anterior 

    - $kuran 8 8 dbn

    - si

  • 8/19/2019 REFLEKSI KASUS - katarak

    18/18

    kekeruhan

    1. Aorpus 4itreum # PR'/0'SIS

    - ad :isum dubia ad malam jika tidak dioperasi

    - ad #anam dubia ad bonam

    - ad :itam dubia ad bonam

    - ad Aomesticam dubia ad bonam

    18