referat tuli kongenitalnew

23
REFERAT TULI KONGENITAL SMF ILMU PENYAKIT JANTUNG RSU HAJI SURABAYA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015 PEMBIMBING : DR. ROOSENO, SP.THT-KL OLEH : ABDUL MALIK FAJRI 201410401011012 MARTHA DEWI CAESA PUTRI 201410401011050 1

Upload: caesaputri

Post on 07-Nov-2015

44 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

yes

TRANSCRIPT

REFERAT PENYAKIT JANTUNG KONGENITAL

REFERATTULI KONGENITALSMF ILMU PENYAKIT JANTUNGRSU HAJI SURABAYAFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015

Pembimbing : dr. rooseno, sp.tht-klOleh : Abdul malik fajri 201410401011012Martha Dewi Caesa Putri 20141040101105011PENDAHULUANPendengaran merupakan salah satu fungsi terpenting bagi kehidupan manusia, merupakan salah satu bagian dari panca indera. Tuli adalah gejala dari penyakit telinga yang sangat merisaukan, terutama bila terjadi pada kehidupan tahun-tahun pertama pada anak-anak Bicara dan bahasa itu sangat penting dalam sistem komunikasi, dan sangat diperlukan pada kehidupan sosial, perkembangan mental (watak) dan karier masa depan.Tuli kongenital merupakan ketulian yang terjadi pada seorang bayi disebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan maupun pada saat lahir. Ketulian yang terjadi dapat berupa tuli sebagian (hearing impaired) atau tuli total (deaf).

2ANATOMI TELINGAA. TELINGA LUAR

3

ANATOMI TELINGAANATOMI TELINGAB. TELINGA TENGAH 51. Batas luar:membran timpani2. Batas depan :tuba eustachius3. Batas bawah :vena jugularis (bulbus jugularis)4. Batas belakang: aditus ad antrum, kanalis fasialis pars vertikalis5. Batas atas :tegmen timpani6. Batas dalam :berturut-turut dari atas ke bawah kanalis semisirkularis horizontal, kanalis fasialis, tingkap lonjong, tingkap bundar dan promontorium.

ANATOMI TELINGAMEMBRAN TIMPANIANATOMI TELINGAC. TELINGA DALAM 7

FISIOLOGI PENDENGARANGelombang suaraGetaran membran timpaniGetaran tulang telinga tengahGetaran jendela ovalGerakan cairan dalam kokleaGetaran membran basilarisRambut di reseptor sel rambut dalam menekuk menstimuli membran tektoriumPerubahan potensial berjenjang (potensial reseptor) di sel reseptorPerubahan frekuensi PA yg dihasilkan N.auditoriusPeramatan PA ke korteks auditorius di lobus temporalis otak untuk persepsi suara

Tuli kongenital merupakan ketulian yang terjadi pada seorang bayi disebabkan faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan maupun pada saat lahir. Ketulian ini dapat berupa tuli sebagian (hearing impaired) atau tuli total (deaf).DEFINISITuli kongenital di Indonesia diperkirakan sebanyak 214.100 orang bila jumlah penduduk sebesar 214.100.000 juta (Profil Kesehatan, 2005).Berdasarkan universal newborn hearing screening (UNHS) 1,64 dari 1000 anak lahir hidup mengalami tuli kongenital, 1,0 dari 1000 kelahiran hidup mengalami tuli bilateral, dan 0,64 dari 1000 kelahiran hidup mengalami tuli unilateral (Scott, 2012).

EPIDEMIOLOGIETIOLOGIKLASIFIKASITidak ada respon pada bunyi yang keras pada bayi umur 3-4 bulan atau bayi tidak dapat mengetahui asal dari sumber bunyiBayi hanya melihat ketika dia melihat ibu atau orang lain yang berhadapan dengannya, sedangkan dia tidak akan melihat apabila tidak berhadapan dengannya atau meskipun dengan memanggil namanyaPada bayi umur 15 bulan yang mengalami keterlambtan berbicara, tidak akan dapat mengucapkan kata-kata mamaBayi atau anak tidak selalu respon ketika dipanggilAnak-anak dapat mendengar beberapa bunyi tetapi bunyi yang lainnya tidak.Gejala KlinisSkrining pendengaran pada bayi baru lahir (Newborn Hearing Screening) :Universal Newborn Hearing Screening (UNHS) : dilakukan pada semua bayi baru lahir, sebelum meninggalkan rumah sakitTargeted Newborn Hearing Screening : dilakukan khusus pada bayi yang mempunyai faktor resiko terhadap ketulian

DIAGNOSISPENATALAKSANAANABD (Alat Bantu Dengar)1. Behind The Ear (BTE) : ABD ini diletakkan di belakang telinga dan dikaitkan di bagian atas daun telinga. Alat ini ditahan oleh bentuk telinga sesuai dengan kanal telinga sehingga suara dari alat bantu pendengaran ini diteruskan ke gendang telinga.

ABD (ALAT BANTU DENGAR)2. In The Ear (ITE) : jenis ini diletakkan di dalam daun telinga. Alat ini akan menutup saluran telinga sepenuhnya.

3. In The Canal (ITC) : Jenis ini diletakkan di dalam saluran kanal telinga dan tidak terlalu tampak kelihatan dibandingkan dengan jenis BTE ataupun ITE.

4. Completely-in-the-Canal (CIC) : Jenis alat bantu dengar yang satu ini dipasang jauh di dalam saluran kanal telinga dan umumnya tidak dapat dilihat.

Bone Anchored Hearing Aids (BAHA) : Jenis alat bantu dengar tipe ini dipasang permanen di dalam kulit di belakang telinga, yaitu sebuat lempeng titanium dan prossesor.

Cochlear implant (Implantasi Koklea) adalah alat pendengaran buatan yang dirancang untuk menghasilkan sensasi pendengaran yang berguna yang secara elektrikal merangsang saraf-saraf dalam pusat telinga.

TERIMAKASIH