rbd fraktur edit

60
RADIOGRAPH BASED DISCUSSION Pembimbing dr. Bambang Satoto Sp. Rad (K) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG 2015 Malunion Fraktur Radius Ulna

Upload: zxrickyjack

Post on 26-Jan-2017

122 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rbd fraktur edit

RADIOGRAPH BASED DISCUSSION

Pembimbingdr. Bambang Satoto Sp. Rad (K)

 FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG2015

Malunion Fraktur Radius Ulna

Page 2: Rbd fraktur edit

BAB IPendahuluan

Page 3: Rbd fraktur edit

Fraktur adalah diskontinuitas tulang, tulang rawan, tulang rawan epifisis baik yang bersifat

total maupun parsial.

Pada proses penyembuhan tulang dapat terjadi hasil yang tidak diinginkan, dimana tulang menyatu sesuai dengan harapan, baik cara penyatuan maupun waktu terjadinya penyatuan. Proses penyembuhan yang dimaksud adalah malunion, delayed nonunion dan union.

Page 4: Rbd fraktur edit

BAB IITinjauan Pustaka

Page 5: Rbd fraktur edit

DEFINSIFraktur atau patah tulang adalah terputus atau hilangnya kontinuitas dari struktur tulang “epiphiseal plate” serta “cartilage” (tulang rawan sendi). (1)

Page 6: Rbd fraktur edit

ANATOMI

Page 7: Rbd fraktur edit
Page 8: Rbd fraktur edit

Kedua tulang lengan bawah dihubungkan oleh sendi radioulnar yang diperkuat oleh ligamentum anulare yang melingkari kapitulum radius dan di distal oleh sendi radioulnar yang diperkuat oleh ligamen radioulnar yang mengandung fibrokartilago triangularis.

Radius dan ulna dihubungkan oleh otot antar tulang, yaitu m. supinator, m.pronator teres, m.pronator kuadratus yang membuat gerakan pronasi-supinasi. Ketiga otot itu bersama dengan otot lain yang berinsersi pada radius dan ulna menyebabkan patah tulang lengan bawah disertai dislokasi angulasi dan rotasi, terutama pada radius

Page 9: Rbd fraktur edit

KLASIFIKASI

Page 10: Rbd fraktur edit

Menurut Arif Mansjoer (2000: 351) ada 4 klasifikasi fraktur

antebrachii antara lain:

Fraktur Monteggia

Fraktur Galeazzi

Fraktur Colles

Fraktur Smith

Page 11: Rbd fraktur edit

Fraktur Monteggia

DEFINISI

fraktur sepertiga proksimal ulna disertai dislokasi ke anterior dari kapitulum radius(1,2). Penyebabnya biasanya trauma langsung terhadap ulna, misalnya sewaktu melindungi kepala pada pukulan, sehingga disebut patah tulang tangkis.

Page 12: Rbd fraktur edit

Terdapat 2 tipe yaitu tipe ekstensi (lebih sering) dan tipe fleksi. Pada tipe ekstensi gaya yang terjadi mendorong ulna kearah hiperekstensi dan pronasi. Sedangkan pada tipe fleksi, gaya mendorong dari depan kearah fleksi yang menyebabkan fragmen ulna mengadakan angulasi ke posterior. (3)

Gambaran Klinik

Page 13: Rbd fraktur edit
Page 14: Rbd fraktur edit

PENGOBATAN

Pada anak-anak kadang-kadang dapat dilakukan manipulasi atau dengan pengobatan konservatif, tetapi pada orang dewasa lebih baik dilakukan reduksi terbuka dan pemasangan flat.

Page 15: Rbd fraktur edit

Fraktur Galeazzi

DEFINISI

Fraktur ini merupakan fraktur distal radius disertai dislokasi atau subluksasi sendi radioulnar distal. Terjadinya fraktur ini biasanya akibat trauma langsung sisi lateral ketika jatuh.

Page 16: Rbd fraktur edit

Ujung bagian bawah ulna yang menonjol merupakan tanda yang mencolok. Gambaran klinisnya bergantung pada derajat dislokasi fragmen fraktur. Bila ringan. nyeri dan tegang hanya dirasakan pada daerah fraktur; bila berat, biasanya terjadi pemendekan lengan bawah. Tampak tangan bagian distal dalam posisi angulasi ke dorsal. Pada pergelangan tangan dapat diraba tonjolan ujung distal ulna.

Gambaran Klinik

Page 17: Rbd fraktur edit
Page 18: Rbd fraktur edit

Gambaran Radiologis

Page 19: Rbd fraktur edit

Pengobatan

Dilakukan reposisi dan imobilisasi dengan gips di atas siku, posisi netral untuk dislokasi radius ulna distal, deviasi ulnar, dan fleksi. Secara konservatif mungkin kurang memuaskan dan terapi bedah menjadi pilihan. (1)

Page 20: Rbd fraktur edit

Fraktur Colles

DEFINISI

Cedera yang diuraikan oleh Abraham Colles pada tahun 1814 adalah fraktur melintang pada radius tepat diatas pergelangan tangan dengan pergeseran dorsal fragmen distal.

Page 21: Rbd fraktur edit

Dikenal dengan sebutan deformitas garpu makan malam, dengan penonjolan punggung pergelangan tangan dan depresi di depan. Pada pasien dengan sedikit deformitas mungkin hanya terdapat nyeri tekan lokal dan nyeri bila pergelangan tangan digerakkan, kekakuan, gerakan yang bebas terbatas, dan pembengkakan di daerah yang terkena(2)

Gambaran Klinik

Page 22: Rbd fraktur edit
Page 23: Rbd fraktur edit
Page 24: Rbd fraktur edit

Pengobatan

Fraktur tak bergeser dibebat dalam slab gips yang dibalutkan sekitar dorsum lengan bawah dan pergelangan tangan dan dibalut kuat dalam posisinya.

Fraktur yang bergeser harus direduksi di bawah anestesi.

Page 25: Rbd fraktur edit

Komplikasi

D i n i

Cedera saraf ligamen karpal yang melintang harus dibelah sehingga tekanan saluran dalam karpal berkurang. Distrofi refleks simpatetik terdapat pembengkakan dan nyeri tekan pada sendi-sendi jari.

Page 26: Rbd fraktur edit

L a n j u t

Malunion karena reduksi tidak lengkap atau karena pergeseran dalam gips yang terlewatkan. Penampilannya buruk, kelemahan dan hilangnya rotasi dapat bersifat menetap.Penyatuan lambat dan non-union pada radius tidak terjadi, tetapi processus stiloideus ulna sering hanya diikat dengan jaringan fibrosa saja dan tetap mengalaminyeri dan nyeri tekan selama beberapa bulan.Kekakuan pada bahu / Kekakuan pergelangan tangan dapat terjadi akibat pembebatan yang lama.Atrofi Sudeck, kalau tidak diatasi dapat mengakibatkan kekakuan dan pengecilan tangan dengan perubahan trofik yang berat.Ruptur tendon biasanya terjadi beberapa minggu setelah fraktur radius bawah yang tampaknya sepele dan tidak bergeser. (2)

Page 27: Rbd fraktur edit

Fraktur Smith

DEFINISI

Fraktur smith merupakan fraktur dislokasi ke arah anterior (volar), karena itu sering disebut reverse Colles fracture.

Page 28: Rbd fraktur edit

Penonjolan dorsal fragmen proksimal, fragmen distal di sisi volar pergelangan, dan deviasi tangan ke radial (garden spade devormity). (1)

Gambaran Klinik

Page 29: Rbd fraktur edit
Page 30: Rbd fraktur edit

Pengobatan

Pengobatannya merupakan ke balikan dari pengobatan patah tulang Colles dan pascareduksi, posisi dipertahankan dalam posisi dorsofleksi ringan, deviasi ulnar, dan supinasi maksimal. Lalu diimobilisasi dengan gips di atas siku selama 4-6 minggu. (3)

Page 31: Rbd fraktur edit

 BAB III Laporan Kasus

Page 32: Rbd fraktur edit

Identitas PenderitaNama : Tn. A.A

Usia : 28 tahun 2 bulan 23 hari

No. RM : 1097532

Jenis kelamin : Laki - laki

Alamat : Ds. Bolo RT 03/07, Demak

Agama : Islam

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan : Tamat SLTA

Status : Belum kawin

Suku Bangsa : Jawa (WNI)

Ruangan: Ma_wa

Tanggal masuk : 20 Oktober 2015

Page 33: Rbd fraktur edit

Diambil dari autoanamnesis tanggal 20 Oktober 2015 Keluhan Utama : Nyeri pada tangan kananKeluhan Tambahan : (-)

Page 34: Rbd fraktur edit

6 tahun SMRS, pasien mengalami bengkak pada lengan bawah

tangan kanannya, dikarenakan pasien mengalami kecelakaan

jatuh dari sepeda motor lalu pasien terjatuh ke arah kanan. Pasien

mengaku memakai helm, pada daerah lengan bawah tangan kanan

tampak bengkak, nyeri dan didapatkan adanya perubahan bentuk

disertai lecet pada wajah dan kaki, tidak pingsan, tidak pusing,

tidak muntah, tidak sesak, tidak nyeri pada perut, tidak ada

perdarahan. Setelah kejadian pasien dibawa ke RSI Sultan Agung

Semarang dan dilakukan pemasangan spalk dan membaik.

Riwayat Penyakit Sekarang

Page 35: Rbd fraktur edit

2 hari SMRS, pasien mengeluh nyeri di lengan bawah tangan kanan, nyeri

dirasakan hanya pada satu tempat dan tidak menjalar ke daerah lain, bengkak (-),

deformitas (+). Nyeri dirasakan terus menerus dan semakin memberat hingga

pasien kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari. Maka pada tanggal 20 Oktober

2015 pasien dibawa ke poli bedah RSI Sultan Agung Semarang dan setelah

mendapat hasil foto rontgen ekstremitas atas pasien dianjurkan untuk mondok

serta mendapat advise dari dokter untuk program osteotomy orif radius + ulna

pada tanggal 23 Oktober 2015.

Pada tanggal 23 Oktober 2015 pasien menjalani program osteotomy pk. 13.30 WIB

serta dilakukan pengambilan foto rontgen ekstremitas atas post osteotomy orif

radius + ulna.

Page 36: Rbd fraktur edit

Riwayat diabetes mellitus , kolesterol, asam urat disangkal.

Riwayat hipertensi (-) Riwayat maag (-) Riwayat trauma abdomen (-) Asma (-) Alergi (-)

Riwayat Penyakit Dahulu

Page 37: Rbd fraktur edit

Hipertensi (+) diabetes mellitus (-) alergi (-) asma (-) Riwayat penyakit yang sama di keluarga

(-)

Riwayat Penyakit Keluarga

Page 38: Rbd fraktur edit

Pasien seorang laki-laki berusia 28 tahun sebagai seorang mahasiswa, biaya kehidupan sehari-hari ditanggung oleh orang tua. Pasien berobat menggunakan fasilitas UMUM.

Riwayat sosial ekonomi dan pribadi

Page 39: Rbd fraktur edit

Kesadaran : Composmentis, GCS E4M6V5Keadaan umum: Tampak sakit ringanTekanan darah : 150 / 100 mmHg

Nadi : 88 x/menit reguler Pernapasan : 20 x/menitSuhu :36,5 0CTinggi badan : 165 cmBerat badan : 60 kg

IMT : 22,2 kg/m2

Pemeriksaan Fisik

Page 40: Rbd fraktur edit

Status generalis

Kulit : sawo matang

Kepala : mesocephale, rambut hitam, tidak mudah dicabut

Mata : konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-), pupil isokor Ø 3 mm, refleks cahaya langsung (+/+), refleks cahaya tidak langsung (+/+).

Leher : pembesaran kelenjar getah bening (-), tidak ada pembesaran tiroid.

Paru : pernapasan simetris saat statis dan dinamis, tidak ada napas cuping hidung, tidak ada penggunaan otot bantu napas, suara napas vesikuler (+/+), rhonki (-), wheezing (-).

Page 41: Rbd fraktur edit

Jantung :

Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V, 2 cm di medial linea midclavicula sinistra

Perkusi : konfigurasi jantung dalam batas normal.

Auskultasi : bunyi jantung I-II reguler, gallop (-), bising (-)

Page 42: Rbd fraktur edit

Abdomen :

Inspeksi : datar, venektasi (-), jejas (-), gambaran gerak usus (-)Auskultasi : bising usus (+) normal Palpasi : supel, nyeri tekan (-), lien dan hepar tak teraba.Perkusi : timpani pada seluruh regio abdomen, pekak alih (-), pekak sisi (-), shifting dullness (-)

Page 43: Rbd fraktur edit

Ekstremitas AtasKanan Kiri

Otot Eutrofi Eutrofi

Tonus Normotoni Normotoni

Massa Tidak ada kelainan

Tidak ada kelainan

Sendi Tidak ada kelainan

Tidak ada kelainan

Gerakkan Aktif terbatas Aktif

Kekuatan Normal Normal

Oedema Tidak ada Tidak ada

:

Page 44: Rbd fraktur edit

Status lokalis region antebrachii dekstra :

Look :

(-) pembengkakan di lengan bawah tangan kanan ; (-) angulasi ; (-) rotasi

(+) deformitas

 Feel :

(-) pembengkakan di lengan bawah tangan kanan, suhu kulit normal, teraba keras, (-) mobile, (+) nyeri tekan, pulsasi ke distal (-), CRT 2”

Move :

(-) krepitasi

(-) ROM aktif-pasif terbatas akibat nyeri 

Page 45: Rbd fraktur edit

Diagnosis

Neglected / Malunion Fraktur Radius – Ulna 1/3 tengah dextra

Page 46: Rbd fraktur edit

Pemeriksaan Penunjang

Page 47: Rbd fraktur edit

Pemeriksaan Radiologi tanggal 20 Oktober 2015Foto Rontgen Ekstremitas Atas Besar ( Non

Kontras )

Page 48: Rbd fraktur edit

Pembacaan:Garis fraktur 1/3 tengah

radius – ulna dextra sudah tak tampak

Kallus (+)

Kesan: Malunioun pada 1/3 tengah

radius – ulna dextra

Page 49: Rbd fraktur edit

Pemeriksaan Radiologi tanggal 23 Oktober 2015Foto Rontgen Ekstremitas Atas Besar ( Non Kontras )

Page 50: Rbd fraktur edit

Foto antebrachii dextra perbandingan

Dibanding foto sebelumnya tanggal 20 Oktober 2015

Tampak terpasang drain dengan ujung distal pada soft tissue regio antebrachii dextra 1/3 tengah.

Tampak terpasang fiksasi interna pada os. Radius dan ulna dextra 1/3 tengah, posisi baik.

Tampak garis fraktur pada os. Radius dan ulna dextra 1/3 tengah, dengan aposisi dan alignment baik.

Page 51: Rbd fraktur edit

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 22 Oktober 2015

HASIL Hb 17,3 gr/dl

Ht 51,4 %

Leukosit 7300 uLTrombosit 220.000 uLGol. Darah O Rh +

APTT 26,8 detikProt. Time 10,3 detikNatrium 145 mmol/literKalium 4,75 mmol/liter

Chloride 105,4 mmol/literHbsAg non reaktif

Page 52: Rbd fraktur edit

Pemeriksaan Laboratorium tanggal 23 Oktober 2015 (post operasi)

HASIL

Hb 15,8 gr/dl

Ht 46,7 %

Leukosit 19900 uLTrombosit 209.000 uL

Page 53: Rbd fraktur edit

 BAB IV Pembahasan

Page 54: Rbd fraktur edit

Fraktur adalah diskontinuitas tulang, tulang rawan, tulang rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial.

Pada proses penyembuhan tulang dapat terjadi hasil yang tidak diinginkan.

Proses penyembuhan yang dimaksud adalah malunion, delayed nonunion dan union

Page 55: Rbd fraktur edit

Pada kasus ini pasien dengan nama Tn. A.A, usia 28 tahun berdasarkan anamnesis pasien mengeluh nyeri pada lengan bawah tangan kanan disertai dengan perubahan bentuk dari lengan bawah tangan kanan tersebut.

Pemeriksaan radiologis x foto ekstremitas atas besar (non kontras) tanggal 20 Oktober 2015 menunjukkan garis fraktur 1/3 tengah radius ulna sudah tak tampak, kallus (+), didapatkan kesan malunion 1/3 tengah radius ulna dextra.

Page 56: Rbd fraktur edit

Pada tanggal 23 Oktober 2015 pasien menjalani osteotomy orif radius ulna dextra dan kemudian dilakukan pengambilan x foto ekstremitas atas besar (non kontras) yang mendapatkan hasil Tampak terpasang drain dengan ujung distal pada soft tissue regio antebrachii dextra 1/3 tengah.

Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian antara landasan teori klinis fraktur malunioun dengan kondisi klinis serta hasil pemeriksaan radiologis x foto ekstremitas atas besar (non kontras) pasien. Sehingga pada pasien ini dapat didiagnosis sebagai malunion fraktur 1/3 tengah radius ulna dextra.

Page 57: Rbd fraktur edit

 BAB V Kesimpulan

Page 58: Rbd fraktur edit

Dari anamnesis ditemukan adanya keluhan nyeri pada lengan bawah tangan kanan, perubahan bentuk pada ekstremitas bersangkutan disertai adanya riwayat trauma. Dari pemeriksaan fisik ditemukan adanya keterbatasan pada gerakan aktif dan pasif pada lengan bawah tangan kanan, adanya deformitas dan nyeri pada ekstremitas tersebut, sedangkan dari pemeriksaan radiologis tak ditemukan adanya garis fraktur dan ditemukan adanya kallus.

Page 59: Rbd fraktur edit

Berdasarkan teori diketahui bahwa klinis fraktur malunion merupakan suatu penyambungan yang tidak normal pada fraktur yang secara fisik ditandai dengan ditemukannya deformitas. Hal ini sesuai antara teori dan kondisi klinis pasien jadi diagnosis fraktur malunion radius ulna dextra pada pasien ini dapat ditegakkan.

Page 60: Rbd fraktur edit

Terima Kasih . . .