rba rsjpdhk

104
TAHUN 2015

Upload: dinhkhue

Post on 30-Dec-2016

243 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: rba rsjpdhk

TAHUN 2015

Page 2: rba rsjpdhk

i

DAFTAR ISI

halaman

DAFTAR ISI....................................................................................................

DAFTAR TABEL ...........................................................................................

KATA PENGANTAR......................................................................................

RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................

LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI ..............................................................

LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS..........................................

i

iii

iv

v

vii

viii

BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Gambaran Umum................................................................. 1

B. Visi dan Misi RSJPDHK....................................................... 6

C. Budaya RSJPDHK................................................................ 6

D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas RSJPDHK.............................................................................

7

BAB II : KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN

2015 ...........................................................................................

9

A. Gambaran Kondisi BLU....................................................

1. Kondisi Internal ......................................................

2. Kondisi Eksternal ...................................................

3. Asumsi Makro ...........................................................

4. Asumsi Mikro ............................................................

9

9

13

15

16

B. Proses Penilaian Kinerja BLU .............................................. 16

C.

Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU........................

1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014....................................

2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja................................

3. Rincian Belanja Per Unit Kerja......................................

4. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan

Kegiatan TA 2015 .........................................................

5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan

Kegiatan TA 2015...........................................................

6. Pendapatan dan Belanja Agregat..................................

7. Biaya Layanan Per Unit Kerja .......................................

18

18

29

36

44

45

47

48

D. Informasi Lainnya ................................................................ 56

E. Ambang Batas Belanja BLU ................................................ 57

F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja..... 58

Page 3: rba rsjpdhk

ii

BAB III : PENUTUP................................................................................... 60

A. Kesimpulan....................... ……………………………............ 40

B. Hal-Hal yang Perlu Mendapat Perhatian............................... 43

LAMPIRAN

1. RKAKL RSJPDHK 2015

2. Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan 2014 & 2015

3. Perhitungan Indikator Kinerja Operasional 2014 & 2015

4. Perhitungan Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat

2014 & 2015

5. Matriks Rincian Program/Kegiatan TA. 2015

6. Daftar Belanja Modal TA. 2015

7. Daftar Pelatihan dan Pengembangan SDM TA. 2015

8. Rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015

9. Rencana Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2015

Page 4: rba rsjpdhk

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015, dan Program

Tabel 2: Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 &

2015.

Tabel 3: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja.

Tabel 4: Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja

Tabel 5: Rincian Belanja Per Unit Kerja

Tabel 6: Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015.

Tabel 7: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015.

Tabel 8: Pendapatan dan Belanja Agregat.

Tabel 9: Biaya Layanan per Unit Kerja

Tabel 10: Ambang Batas Belanja BLU

Tabel 11: Prakiraan Maju Pendapatan

Tabel 12: Prakiraan Maju Belanja

Tabel 9: Prakiraan Maju Pendapatan.

Tabel 10: Prakiraan Maju Belanja.

Page 5: rba rsjpdhk

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Buku

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015. Tahun ini merupakan

tahun pertama untuk penjabaran Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 -

2019 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

(RSJPDHK).

RBA ini memuat capaian kinerja tahun 2014 serta target kinerja Tahun 2015,

dengan demikian diharapkan pihak manajemen mempunyai satu pedoman dalam

menjalankan BLU RSJPDHK, sehingga langkah-langkah yang diambil memenuhi azas

efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat sesuai harapan pemerintah yang senantiasa

berpihak kepada masyarakat.

Bagi komunitas internal, RBA ini akan memberikan gambaran kongkrit tentang

upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit, sehingga seluruh SDM merasa

terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkannya.

Bagi komunitas eksternal, pemahaman atas RBA ini akan memberikan gambaran

konstruktif tentang pengembangan rumah sakit dalam tahun 2015 mendatang, sehingga

dapat menyusun strategi aliansi dan berperan sebagai mitra usaha yang setia dan

terpercaya.

Disamping hal-hal yang bersifat baku, RBA ini juga menggambarkan karakteristik

manajemen yang terbuka untuk perubahan-perubahan, sesuai dengan kondisi dan situasi

nasional maupun global yang sangat dinamis. Berbagai perubahan telah terjadi pada tahun

2014, penertiban dan efisiensi disegala bidang telah dilaksanakan dalam upaya

mewujudkan Good Clinical dan Good Corporate Governance.

Semoga RBA 2015 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Direksi

RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita

Page 6: rba rsjpdhk

v

Ringkasan Eksekutif

Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) sesuai dengan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2357/MENKES/PER/XI/2011

tentang Organisasi & Tata Kerja RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan

kekuatan hukum yang mendasari operasionalnya rumah sakit ini. RSJPDHK memiliki visi

sebagai ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”. Oleh karena itu untuk

mewujudkan visinya, RSJPDHK menetapkan misi : Melaksanakan pelayanan

kardiovaskular yang berkualitas; Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas

bagi peserta didik atau peserta pelatihan; Meningkatkan riset dan mengembangkan

teknologi kardiovaskular ; Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi) ;

Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional.

Program kerja RSJPDHK tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategi Bisnis (RSB)

RSJPDHK Tahun 2015-2019 antara lain : Terakreditasi JCI, peningkatan jumlah layanan

unggulan baru, peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,

peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, peningkatan

maturitas IT korporasi, peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri

(minimal 3 bulan), peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, peningkatan

jumlah publikasi internasional, peningkatan ketersediaan PPK kardiovaskular, peningkatan

jumlah PJT binaan mandiri, dan lain-lain.

Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,-

Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar

Rp.404.506.643.468,-

Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,-

Realisasi belanja BLU sampai dengan akhir Juni 2014 Rp.395.426.115.048,-

Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar

Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari

APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,-

Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar

Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi

belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-,belanja operasional & pemeliharaan sebesar

Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal

sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber

dari dana BLU.

Page 7: rba rsjpdhk

vi

Tingkat Kesehatan Kinerja BLU RSJPDHK tahun 2014 diprognosakan akan

mencapai tingkat kinerja rumah sakit dengan nilai AA dan pada tahun 2015 diharapkan

dapat mempertahankan nilai AA.

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp

12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan

Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan

akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SK Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012

tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes

RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih

diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa ,

pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No

103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Total pendapatan

diasumsikan sebesar Rp.727.128.565.000,- ; Total biaya diasumsikan sebesar

Rp.727.128.565.000,- ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat

sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,

dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru.

Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.

Page 8: rba rsjpdhk
Page 9: rba rsjpdhk
Page 10: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM

1. Sejarah Ringkas RSJPDHK

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK)

merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk

penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah

sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2

di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Pusat Jantung Nasional

(National Cardiovascular Centre) selain pelayanan, juga dikembangkan sebagai

lahan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan dalam

bidang kesehatan kardiovaskular. Sifat kegiatan RSJPDHK adalah jasa,

mengutamakan profesionalisme dan etika, mengupayakan pengelolaan yang

efisien dan tidak semata-mata mencari untung.

Pada tanggal 13 Juni 2005 RSJPDHK berbadan hukum Badan Layanan

Umum (BLU), sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 Tahun

2005. Dengan demikian RSJPDHK menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)

Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab ke Kementerian Keuangan

menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).

Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate

Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung

jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah menyusun

Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Good Clinical Governance juga telah

diupayakan, melalui program perbaikan mutu pelayanan klinik yang

berkesinambungan. Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh

Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO

9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi rumah sakit pendidikan oleh

Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 dan dalam proses memperoleh

Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition

International (JCI).

Page 11: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 2

Setiap tahun RSJPDHK menyusun RBA sebagai bagian dari perencanaan

strategis dan rencana jangka panjang pengembangan RSJPDHK, yang akan

digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.

Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dipakai sebagai pedoman penilaian

keberhasilan manajemen dan penentuan target tahun berikutnya.

2. Karakteristik Bisnis RSJPDHK

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan institusi

yang memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Bisnis bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bersifat padat modal,

padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang

berat di tingkat regional dan internasional. RSJPDHK harus mampu menunjukan

eksistensinya sejalan dengan visi misi pemerintah karena RSJPDHK adalah UPT

Kementerian Kesehatan. Saat ini RSJPDHK sebagai rumah sakit khusus kelas A

kardiovaskular yang menjadi pusat rujukan nasional telah memiliki produk

terlengkap dan modern di Indonesia meliputi pelayanan promotif, preventif,

kuratif dan rehabilitatif dalam bidang kardiovaskular. RSJPDHK mampu

memberikan penanganan kesehatan yang bersifat komprehensif oleh kerjasama

tim (team work) dari tenaga-tenaga kesehatan profesional antara lain

penanganan bedah pintas koroner dan bedah jantung kongenital yang kompleks,

tindakan diagnostik invasif dan intervensi non bedah (katererisasi jantung,

intervensi koroner perkutan, implantasi defibrilasi cardiac, terapi sinkronisasi

perkutan, implantasi pacu jantung, penutupan sekat jantung perkutan, ablasi

perkutan, pelayanan pembuluh vaskular, diagnostik non invasif, stem cell,

kardiologi nuklir, MRI & MSCT, prevensi rehabilitasi serta telekardiologi.

Poliklinik jantung dan penunjang serta poliklinik khusus yang lebih spesifik

terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti poliklinik heart failure, poli

aritmia, poli vaskular, poli penyakit jantung kongenital. Selain itu, memiliki IGD

jantung dan pembuluh darah yang sangat responsif selama 24 jam/7 hari,

dimana IGD RSJPDHK berperan aktif dalam SPGDT nasional yang memiliki dan

membina jejaring rumah sakit di seluruh Indonesia.

Page 12: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 3

Unggulan-unggulan RSJPDHK antara lain :

a) Unggulan dalam pelayanan:

1. Pusat aorta dan perifer dengan tindakan bedah dan tanpa bedah.

2. Pusat aritmia (pacu jantung, ablasi Atrial Fibrilation & Ventricle

Tachicardia berteknologi tinggi/bedah dan tanpa bedah, ekstraksi lead,

Left Atrial Appendage Occlusion, dan Cardiac Resynchronization

Theraphy).

3. Pusat Congenital Heart Disease.

4. Primary Percutaneous Coronary Interventions.

5. Minimally invasive surgery

6. Tindakan dengan teknologi terkini : mitral clips, renal denervations.

b) Unggulan dalan pendidikan, yaitu:

RSJPDHK sebagai RS Pendidikan FKUI :

1. S1 Kedokteran

2. PPDS 1 Kardiologi & Kedokteran Vaskular

3. PPDS 1 Bedah Thoraks Kardiovaskular

4. Fellow Bedah Thoraks

5. Fellow Anestesi Kardiovaskular/ Intensive Care

6. Fellow Kardiologi (Intervensi non bedah, Echocardiografi, Cardiac

Intensive Care, Prevensi dan Rehabilitasi)

c) Unggulan dalam penelitian/riset, yaitu riset translasional yang menjembatani

antara klinis dengan biologi molekuler yang sudah dipublikasikan baik di

Jurnal Internasional maupun berbagai simposium dan pertemuan berskala

internasional.

Dalam mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkelas

dunia, RSJPDHK membuat MOU dengan berbagai Pusat Kardiologi ternama

sebagai benchmarking seperti : NCVC Osaka, Ultrech Medical Center, Royal

Children Hospital Melbourne Australia, Seoul Nasional University Hospital,

Children Sick Hospital Toronto Canada, Clinica San Nicolas Argentina, Shonan

Kamakura Hospital Jepang. Sedangkan dalam bidang penelitian dan

pengembangan tekhnologi sudah ada MOU dengan ITB dan University

Tekhnologi Malaysia untuk pembuatan stent dengan alat teknologi tinggi.

Page 13: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 4

Upaya-upaya yang dilakukan RSJPDHK dalam menghadapi persaingan

global, adalah :

a. Standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi internasional JCI.

b. Peningkatan jumlah layanan unggulan baru,

c. Peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,

d. Peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar

MFK,

e. Peningkatan maturitas IT korporasi,

f. Peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri

g. Peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan,

h. Peningkatan jumlah publikasi internasional,

3. Maksud dan Tujuan RSJPDHK

a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kardiovaskular yang berhasil guna,

bermanfaat secara luas, memenuhi standar mutu internasional.

b. Terselenggaranya pendidikan – pelatihan kardiovaskular yang beretika bagi

tenaga kesehatan Indonesia dan kawasan regional.

c. Terlaksananya penelitian kardiovaskular yang membawa manfaat pada

pelayanan kesehatan kardiovaskular dan program pendidikan – pelatihan

kardiovaskular.

Tujuan tersebut di atas akan dicapai melalui upaya pembinaan dan

pengembangan, serta penataan fungsi administrasi RSJPDHK yang didukung

oleh sistem informasi rumah sakit, ilmu dan teknologi serta perangkat hukum

kesehatan yang absah.

4. Kegiatan RSJPDHK

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan :

a. Pelayanan kardiovaskular yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif

dan rehabilitatif;

b. Pendidikan dan pelatihan dalam bidang kardiovaskular;

c. Penelitian dan pengembangan dalam bidang kardiovaskular.

Page 14: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 5

Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLU RSJPDHK

dalam satu tahun anggaran 2015, mengacu pada program dan kegiatan Rencana

Bisnis Strategis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 yaitu :

Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program

PERSPEKTIF NO. SASARAN

STRATEGIS KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama)

TARGET PROGRAM KERJA

STRATEGIS

2015 2015

SH

1 Terwujudnya kepuasan stakeholder

Tingkat kesehatan RS (PPK BLU) 87

tingkat kepuasan karyawan 75 Peningkatan kepuasan karyawan

tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)

90 Peningkatan kepuasan peserta didik

% pasien yang puas dan sangat puas 85

Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik Peningkatan kemudahan alur perawatan

2 Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional

% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan

98 Peningkatan PJT binaan

% kasus sulit yang berhasil 90 Peningkatan keberhasilan kasus sulit

3 Terwujudnya peran strategis PJN

jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan

1 Penyusunan rekomendasi/kajian nasional

Jumlah implementasi program preventif dan promotif

1 implementasi program preventif dan promotif

BPI

4

Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS

jumlah riset translasional yang diaplikasikan

1 Riset translasional dan implementasi a

% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) 65

Penyempurnaan sistem pendidikan

% capaian indikator medik kardiovaskular 80 Sosialisasi dan implementasi panduan praktek klinik (PPK)

% komplen yang ditangani dengan baik 85 Penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen

JCI Terakreditasi Akreditasi JCI

Jumlah peserta fellowship dari LN 1

5

Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian.

jumlah publikasi internasional 7 Penetapan pohon penelitian dan registri di tiap unit dan Insentif publikasi

6 Terwujudnya layanan unggulan PJN

jumlah jenis layanan unggulan yang baru 2 (vaskular

dan valvular)

Pengembangan jenis layanan unggulan baru (Vaskular dan valvular)

% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan.

20 Peningkatan jumlah pasien

7 Terwujudnya sistem rujukan yang efektif

% rujukan yang tepat (kasus severitas 3) 35 Pembinaan rumah sakit jejaring

% pasien rujuk balik 25

jumlah PJT binaan mandiri 4 Pengembangan 2 PJT binaan

8 Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis

% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt

70 Peningkatan respons time

% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi

100 Tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu

9 Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas.

% kesesuaian sarfas dengan standar MFK

80 Revitalisasi sarana medik dan sarana non-medik

10 Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV

% PJT yang sudah menjalankan PPK KV Belum ada Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan

Page 15: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 6

. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program ( lanjutan )

PERSPEKTIF NO. SASARAN

STRATEGIS KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama) TARGET

PROGRAM KERJA STRATEGIS

L & G

11 Terwujudnya integrasi HIS

tingkat maturitas IT korporasi 2.5 pengembangan HIS

12

Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul

% staf yang kinerja unggul (B dan BS) 90 Peningkatan kinerja staf

jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan)

5 Peningkatan kompetensi personil (fokus valvular dan HF)

13 Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif

skor GCG Corporate 75 Peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG

14 Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif

Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK) 70 Peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya

FIN 15 Termanfaatkannya sumber dana dari luar

jumlah KSO yang di atas 1 milyar 2 KSO

16 Terwujudnya pertumbuhan revenue

tingkat pertumbuhan revenue 7% Idem layanan unggulan baru

17 Terwujudnya efisiensi anggaran

rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional

88 Efisiensi

B. VISI DAN MISI

1. Visi

” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”

2. Misi

1) Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas.

2) Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta

didik atau peserta pelatihan.

3) Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular.

4) Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi).

5) Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional

C. BUDAYA RSJPDHK

Berdasarkan wewenang serta lingkup tugas sebagai Rumah Sakit Badan

Layanan Umum, maka RSJPDHK dipandang perlu untuk merumuskan nilai – nilai

budaya secara lebih rinci, tepat dan jelas menjadi suatu kondensasi nilai, yaitu :

1. Profesional, Bekerja keras guna memberikan hasil kerja terbaik dengan

meningkatkan kompetensi diri secara terus menerus.

Page 16: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 7

2. Jaminan kualitas, Menciptakan produk/layanan yang berkualitas tinggi,

dengan senantiasa menjaga mutu sarana/ prasarana dan SDM (input), proses,

penyajian dan luaran (output)

3. iNovatif, Berfikir maju mengikuti perkembangan IPTEK kardio-vaskular dan

melaksanakan permbelajaran terus menerus.

4. Harmoni, Kerjasama erat dan selaras antara para karyawan maupun pimpinan,

atas dasar saling menghargai dan membutuhkan dalam menjalankan misi

rumah sakit.

5. Komitmen, Tekad untuk senantiasa memenuhi kepuasan stakeholder

(pasien, peserta didik, mitra, pemerintah, dan masyarakat)

D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS RSJPDHK

1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RSJPDHK

Dewan Pengawas :

Ketua : drg. H. Naydial Roesdal, MSc., Ph., FICD.

Sekretaris : Ir. Sukaryanto

Anggota : dr. R. Triono Soendoro, Ph.D.

dr. Soerarso Hardjowasito, Sp.BTKV.

dr. Sri Kusumo Amdani, Sp. A.

Dr. Hadiyanto, SH., L.L.M.

Direksi :

Direktur Utama : Dr. dr. Hananto Andriantroro, Sp.JP(K), MARS, FICA.

Direktur Medik dan Keperawatan

: dr. Tri Wisesa Soetisna, SpB, SpBTKV(K), MARS.

Direktur Penunjang : dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA.

Direktur Keuangan : Drs. Amir Hamzah Mauzzy,Apt,MM,MARS

Direktur Umum & SDM : Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC.

2. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU RSJPDHK

a) Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan

BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan

Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang

dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 17: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 8

b) Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri

Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh

Pejabat Pengelola BLU.

c) Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan

saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU.

d) Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan

apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU.

e) Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan

pengurusan BLU.

3. Uraian Pembagian Tugas Diantara Masing–Masing Pengelola BLU

RSJPDHK

a) Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur.,

mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pelayanan medis dan

keperawatan. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas : Bidang

Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, Instalasi, dan

Kelompok Jabatan Fungsional.

b) Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan sarana medik dan sarana non medik.

Direktorat Penunjang terdiri atas : Bidang Sarana Medik, Bidang Sarana

Non Medik, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional.

c) Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Direktorat Keuangan

terdiri atas: Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, Bagian

Akuntansi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.

d) Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang

Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan umum,

sumber daya manusia dan organisasi. Direktorat Umum dan SDM terdiri

atas : Bagian Umum, Bagian SDM & Organisasi, Instalasi dan Kelompok

Jabatan Fungsional.

Page 18: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 9

BAB II

KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015

A. GAMBARAN KONDISI BLU

1. Kondisi Internal

a. Pelayanan

Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan antara lain:

1) Memiliki produk-produk layanan kardiovaskular lengkap dan

modern/canggih meliputi: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.

2) Tersedianya layanan diagnostik non invasif dan pencitraan yang mampu

melakukan pemeriksaan ekokardiografi dasar dan ekokardiografi lanjut

(ekokardiografi 3 dimensi maupun 4 dimensi, trans-esofageal echo,

stress test echo, holter dan BP monitoring, Multislices CT Scan dengan

124 slices, myocardial perfusion imaging, dan Magnetic Resonance

Imaging (MRI) pada kasus jantung anak.

3) Tersedianya layanan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan

yang mampu menangani diagnostik maupun intervensi (baik bedah

maupun non bedah) berbagai kasus kompleks seperti transposisi arteri

besar (TGA = Transposition of Great Arteries), pulmonal atresia,

univentrikel heart, Tetralogy of Fallot, dll. Mampu melakukan tindakan

bedah antara lain Noorwood, Rastelly, dan Fontan. Untuk intervensi non

bedah seperti dilatasi katup pulmonal, oklusi duktus arteriosus (ADO),

oklusi atrial septum (ASO), dan oklusi ventrikular septum (AVO/AmVO).

4) Tersedianya layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah

dengan teknologi mutakhir (Oklusi LAA, BMV, BAV, Denervasi Renal,

Mitral Clips) serta terapi aritmia sesuai standar internasional (Tindakan

Intervensi Non Bedah: ablasi tiga dimensi mapping (3D Mapping)

dengan teknologi tinggi, ablasi septal /HOCM, pemasangan CRT/CRTD,

Internal cardiac defibrilator, dan Intervensi bedah: Maze.

5) Tersedianya Instalasi Gawat Darurat yang memiliki laboratorium

kateterisasi yang berespons cepat sehingga primary PCI dapat

dilaksanakan kurang dari 90 menit.

6) Tersedianya layanan vaskular yang mampu melakukan diagnostik non

invasif lengkap dupplex sonografi, FMD, intervensi non bedah laser

Page 19: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 10

endovenous, serta diagnostik invasif dan intervensi non bedah

endovascular stenting,TEVAR & EVAR.

7) Tersedianya layanan poliklinik subspesialistik : poliklinik pediatrik,

khusus gagal jantung dan aritmia.

8) Tersedianya layanan bedah jantung dewasa yang mampu menangani

kasus kompleks dan kasus dengan tingkat kesulitan tinggi (dengan

fraksi ejeksi yang rendah kurang dari 30%, fungsi ginjal yang buruk),

Bental Procedure, MICS MVR, MICS CABG, layanan bedah jantung

terpadu kebidanan (Sectio caesarian pada kehamilan dengan

kegawatan jantung).

9) Tersedianya layanan intensif jantung medikal dan surgikal anak dan

dewasa dengan dukungan peralatan medis canggih (HFO, ECMO,

CVVH, IABP, dll).

10) Tersedianya layanan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular yang

secara rutin melakukan penyuluhan kesehatan kardiovaskular, bina

program dan seminar-seminar di lingkungan internal maupun eksternal

rumah sakit. Program ini seringkali dilaksanakan melalui kerjasama

dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,

Yayasan Jantung Indonesia, serta Puskesmas di lima wilayah DKI.

11) Tersedia layanan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu

(SPGDT) RSJPDHK dilaksanakan dalam 24 jam sehari 7 hari dalam

seminggu meliputi pelayanan Call Center Emergency Medical Service,

Transportasi Ambulans Kardiovaskular standar dan advance (mampu

memberikan layanan kardiovaskular intensif) yang tahap awal

dikhususkan untuk wilayah Jabodetabek, Telekardiologi yang mampu

menjangkau seluruh kawasan nusantara sehingga penanganan dini

dapat lebih termonitor dengan baik, konsultasi tatalaksana Sindroma

Koroner Akut, pelayanan kesehatan pendukung dalam acara kedinasan/

kenegaraan, dan sistem rujukan antar rumah sakit dalam wilayah

Jabodetabek.

12) Tersedianya layanan Penunjang Kardiovaskular untuk menangani kasus

yang menyertai (sebagai kormobiditas, komplikasi/penyulit) seperti :

stroke, hemodialisa, endoscopy dan Klinik Gigi.

Page 20: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 11

13) Memiliki jejaring pelayanan rumah sakit dan telah ditetapkan sebagai

Pusat Rujukan Kardiovaskular dengan SK Menkes

No.1102/Menkes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007.

14) Memiliki Tim Pengendalian Pencegahan Infeksi yang solid, sehingga

mampu mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial.

15) Memiliki tim HTA (Health Technology Assessment).

16) Melaksanakan pelayanan dengan menggunakan Clinical Pathway untuk

beberapa kasus terbanyak.

17) Mempunyai Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA).

18) Mempunyai program Patient Safety.

19) Memiliki program Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIM Kep)

secara paperless.

20) Menjadi RS Khusus Kelas A berdasarkan penetapan Menteri Kesehatan

dengan SK No 333/MENKES/SK/V/2009.

21) Memiliki sertifikat Akreditasi tingkat nasional (KARS) No. KARS-

SERT/310/I/2012 dengan status lulus tingkat lengkap untuk 15

pelayanan sampai dengan tahun 2015 sehingga mutu jasa yang

diberikan kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Sertifikat KARS

tersebut menjadi keunggulan satker RSJPDHK selain untuk menghadapi

persaingan dalam pelayanan kesehatan.

Namun demikian, meskipun telah beroperasional selama 29 tahun sistem

pelayanan maupun sistem manajemen (back office) belum merupakan

sistem terintegrasi sehingga belum memberikan sajian real time monitoring.

Terhadap hal ini masih dilakukan upaya pengembangan sistem informasi

manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang

diberikan.

b. Keuangan

Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan keuangan antara lain:

1) Memiliki Likuiditas dan Solvabilitas yang tinggi.

2) Tersedia anggaran terbatas dan terkendali, untuk revitalisasi alat

kesehatan, serta alat kesehatan habis pakai atau obat-obatan.

3) Tersedia cadangan kas yang memadai untuk pengembangan

/peningkatan mutu secara prioritas di berbagai bidang layanan.

Page 21: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 12

4) Tersedianya berbagai penjamin dengan sistem/pola pembayaran untuk

membiayai pelayanan pasien (BPJS Kesehatan, Jamkesda, KJS,

Asuransi Kesehatan lainnya, dan Jaminan Perusahaan dengan

perjanjian/MOU).

5) Masih adanya: subsidi Pemerintah untuk belanja Pegawai Negeri Sipil

(PNS), belanja operasional dan belanja modal.

c. Organisasi & SDM

Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan Organisasi dan SDM

antara lain:

1) Menjadi Pusat Jantung Nasional yang menjalankan sistem layanan

berjenjang dan World Class Hospital sesuai SK Menkes

1102/Menkes/SK/IX/2007, dan SK Direktur No. OT.02.02/II/0139/2011

tentang visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah

Harapan Kita.

2) Sudah menerapkan sistem remunerasi mengacu pada SK Menteri

Keuangan PMK No.165/KMK.05/2008.

3) Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan SK

Menteri Kesehatan No.2357/Menkes/Per/XI/2011.

4) Memiliki SDM yang profesional dalam bidang kardiovaskular.

5) Terselenggaranya program kaderisasi SDM.

6) Terselenggaranya sistem monoloyalitas bagi SMF dan Non SMF.

7) Terselenggaranya pelatihan dan pengembangan SDM ke pusat

pelayanan dan diklat terbaik diluar negeri (benchmarking).

8) Terselengaranya pelatihan dan pengembangan SDM secara

berkesinambungan.

9) Terselenggaranya alih teknologi dan keterampilan dengan

mendatangkan ahli dari pusat layanan & diklat terbaik di luar negeri

(benchmarking).

10) Melakukan pembinaan pada rumah sakit jejaring .

11) Tersedianya tenaga pendidik untuk menyelenggarakan program

pelatihan kardiovaskular.

12) Terjalinnya MOU dengan institusi pendidikan dan mitra.

Page 22: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 13

d. Sarana Prasarana

Sarana prasarana yang mendukung keberhasilan antara lain:

1) Memiliki lokasi tempat yang strategis dalam kota dan bebas banjir.

2) Memiliki fasilitas website yang sangat mendukung dikembangkannya

sistem informasi bagi masyarakat secara langsung dari luar.

3) Memiliki fasilitas penginapan keluarga pasien yang mampu memberikan

kontribusi pendapatan.

4) Memiliki Laboratorium patologi klinik kardiovaskular yang beroperasi 7 x

24 jam.

5) Memiliki jaringan IT Fibre-optic.

6) Memiliki fasilitas layanan terdiri dari berbagai kelas (I,II,III,VIP,Khusus)

dengan jumlah tempat tidur 331.

7) Memiliki Sarana /peralatan Medis yang canggih untuk pelayanan pada

pasien, yaitu : 5 ruang dengan 5 mesin cath lab, 1 ruang mobile cath lab,

LVAD, IABP, Occluder, ICD, CRT, CRTD, 1 buah MSCT 64 slice, 1 unit

MRI, 1 unit gamma camera, mesin ECMO, 11 mesin echocardiography,

mesin elektrofisiologi carto, holter monitoring, CVVH, haemodialisis,

peralatan gymnasium & rehabilitasi, alat treadmill test, 1 unit CPET,

monitor haemodinamik non invasif yang lengkap, skill lab kardiovaskular

lengkap.

8) Memiliki Sarana Non Medis, dengan 5 buah gedung (gedung utama,

gedung perawatan, gedung diklat, gedung Litbang, gedung pelayanan

eksekutif) dan power house listrik, pengolah limbah, serta jalur pengiriman

dokumen dengan pneumatic tube system (PTS) terdiri dari 35 station,

back up daya listrik dari 2 gardu utama dengan UPS dan 4 unit

generator, sistem tata udara dengan 5 unit chiller, serta 2 unit boiller.

2. Kondisi Eksternal

a. Undang – Undang & Kebijakan Pemerintah

1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang

Rumah Sakit.

Page 23: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 14

2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 TAHUN 2012

Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005

Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

3) Undang-Undang Otonomi Daerah yang memberi kewenangan kepada

PEMDA DKI Jakarta untuk mengelola sumber pendapatan wilayahnya,

termasuk pendanaan atas segala jenis layanan medis di RSJPDHK

kepada warganya melalui program GAKIN.

4) Permenkeu Nomor. 92/PMK.05/2011 dan Permenkes RI No. 4 tahun

2013 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan

Anggaran Badan Layanan Umum.

5) Kebijakan Pemerintah dalam penerapan standart tarif layanan

kesehatan program jaminan kesehatan no 59 tahun 2014 yang

diberlakukan mulai tanggal 22 Agustus 2014.

6) Kebijakan Pemerintah dalam memberikan keleluasaan rumah sakit

untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai

pusat kardiovaskular di luar negeri, telah memungkinkan

pengembangan rumah sakit yang lebih baik.

7) Kebijakan Pemerintah dalam menyediakan bantuan alat kesehatan.

8) Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter yang makin stabil, dan

situasi sosial budaya masyarakat yang makin kondusif.

9) Adanya lembaga sosial swadana masyarakat yang membantu pasien

kurang mampu.

b. Keadaan Persaingan & Perekonomian

1) Meningkatnya persaingan usaha jasa pelayanan kesehatan baik

Nasional maupun Internasional yang memacu upaya peningkatan mutu

rumah sakit berdasarkan data semakin banyak RS lain yang memiliki

unggulan pelayanan kardiovaskular.

2) Adanya kerjasama dengan rumah sakit internasional dalam penerapan

teknologi modern dan pengembangan pelayanan.

3) Adanya permintaan rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di

daerah untuk bekerjasama dalam aliansi strategis.

4) Globalisasi yang membuka peluang lebih besar bagi investor asing /

tenaga profesional asing untuk masuk dalam industri perumahsakitan di

Indonesia.

Page 24: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 15

5) Sistem tata niaga barang farmasi yang mendorong tingginya harga

obat/alat kesehatan, sehingga melemahkan persaingan dengan negara

lain.

c. Perkembangan Sosial dan Budaya

1) Perubahan pola hidup masyarakat modern yang menyebabkan tingginya

insiden penyakit kardiovaskular.

2) Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sehingga usia harapan hidup

meningkat dan menambah populasi usia tua dengan kemungkinan

penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.

3) Kurangnya kesadaran pasien terhadap manfaat tindakan intervensi non

bedah atau bedah, mengakibatkan perjalanan penyakit kardiovaskular

yang lanjut atau kelambatan penanganan yang akurat; akibatnya

morbiditas (gagal jantung kongestif) dan mortalitas meningkat.

4) Persepsi masyarakat bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik

daripada di dalam negeri.

d. Perkembangan Teknologi

1) Perkembangan IPTEK – terutama dalam mendukung perkembangan

pelayanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia yang sangat pesat.

2) Terlalu cepatnya perkembangan teknologi di bidang kardiovaskular,

sehingga fasilitas yang telah dimiliki menjadi tertinggal.

3) Teknologi informasi yang semakin mudah diakses sehingga pemasaran

rumah sakit luar negeri merambah Indonesia.

4) Perkembangan IPTEKDOK yang sudah sampai pada nano tekhnologi

dan biomedical engeenering.

3. Asumsi Makro

a. Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%,

b. Tingkat inflasi 3% - 5%,

c. Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-,

d. Tingkat bunga deposito: 7,75%,

e. Tingkat bunga pinjaman : 11-12%,

f. Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali.

Page 25: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 16

Asumsi makro tahun 2015 dengan mempertimbangan harga minyak mentah

Indonesia rata-rata US $ 105 / barel , lifting minyak rata-rata 900 ribu barel / hari,

lifting gas rata-rata 1.248 ribu barel setara minyak / hari dan adanya penurunan

defisit anggaran sebesar kurang lebih Rp.11,7 triliun. Pertumbuhan ekonomi

diharapkan dapat tercapai dengan adanya perbaikan kondisi ekonomi global dan

domestik, walaupun potensi ekonomi global tahun 2015 tidak pasti.

Perbaikan negara tujuan perdagangan Indonesia juga akan berdampak pada

peningkatan kinerja ekonomi dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibat

meningkatnya produk eksport Indonesia yang selanjutnya akan mendorong iklim

investasi dalam negeri dan akibatnya kinerja ekonomi dalam negeri akan meningkat

juga. Inflasi pada tahun 2015 diperkirakan akan relatif lebih rendah, karena

terjadinya potensi pelemahan terhadap nilai tukar di tahun 2014.

4. Asumsi Mikro

a. Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan:

1) SM Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman

penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan

2) SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi

BLU,

b. asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang

makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit

serta belanja investasi;

c. asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif

pelayanan RSJPDHK ;

d. Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;

e. Total biaya diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;

f. Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan

asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,

g. adanya pengembangan pelayanan baru.

B. PROSES PENILAIAN KINERJA BLU

Penilaian Kinerja BLU di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu:

1. Indikator kinerja Keuangan (30%)

Page 26: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 17

2. Indikator kinerja Operasional Pelayanan (35%)

3. Indikator kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat (35%)

Prognosis Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 berada pada

posisi sehat (AA) dan diproyeksikan pada tahun 2015 juga berada pada posisi

sehat (AA). Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK dapat dilihat pada Tabel 2

berikut ini.

Tabel 2

Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015

INDIKATOR KINERJA PROGNOSA

TH 2014 PROYEKSI

TH 2015

1 2 3

Keuangan 24.90 27.75

Operasional Pelayanan RS 30.00 29.75

Mutu & Manfaat RS 32.35 32.85

Score Total 87.25 90.35

Status Sehat Sehat

Nilai AA AA

Keterangan :

AAA : Total Score > 95

AA : Total Score 80 s/d 95 A : Total Score 65 s/d 80

Page 27: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 18

C. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU

1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014

a. PELAYANAN

NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN

III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

1 Pengembangan Layanan Poliklinik Subspesialis:

a

Meningkatkan jumlah kunjungan 3 – 5 %

Realisasi jml pelayanan Poli umum TW III sebanyak 23.144 ps --> turun 11.89 % dibandingkan dg TW III 2013

dari target

2014 sebesar

127455 --> telah

mencapai : 60.64%

Peningkatan ps JKN rujukan RS tertier --> menurun ke RS Umum daerah , hari pelayanan menurun krn libur bersama dan hari raya idul fitri 9 hari

b

Waktu tunggu dari 36 mnt - 30 menit

20 Menit

c

Optimalisasi layanan poliklinik khusus Gagal Jantung dan Aritmia

Poli Aritmia meningkat ( 26 % ) à rujukan ps aritmia dari seluruh Indonesia

Semua dokter masih merawat pasien dengan gagal jantung --> belum ada alur / kriteria medik untuk pengiriman ps ke poli khusus HF, belum lengkapnya tim HF utk ners edukator HF

d

Mengembangkan Polikilinik Antikoagulan

Progres renovasi Poliklinik Umum ( termasuk poli khusus dan penunjan g ) di GP I --> sudah tahap pelaksanaan oktober 2014 --> poliklinik antikoaguilan akan digabungkan dengan poliklinik valvular (program renovasi )

60%

Belumtersosialisasikan adanya pengembangan poliklinik anti koagulan --> pembuatan TOR

Belum terealisasi

0%

semua dokter masih merawat pasien dengan pemberian anti koagulan --> problem hampir sama dg poli HF

e

Menyempurnakan alur layanan Poliklinik dengan perbaikan Q-Matic system

Alur pelayanan Q matic belum terintegrasi dengan nomor pemanggilan urutan periksa dokter

85%

Dari 3 Q matiq masih sering terjadi error mesin , shg antrian menumpuk pada waktu tertentu

Page 28: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 19

NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN

III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

2 Pengembangan Layanan Vaskular:

a

Meningkatkan layanan endovenous laser teraphy (EVLT) & Plebektomy 5%

A. Target layanan Intervensi vena tahun 2014, 50 layanan. B. Target layanan per TW Intervensi vena, 12–13 layanan. C. Capaian Layanan TW III Intervensi vena 7 layanan (53,85 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Intervensi vena Triwulan III 2013 (12 layanan) dengan TW III tahun 2014 (7 layanan) mengalami penurunan sebesar 41,67 %.

Progress layanan intervensi vena hingga TW III 2014 baru tercapai 52 % dari target tahunan yang ditetapkan

1. Kiriman pasien dari internal dan external RS untuk tindakan intervensi vena belum banyak . 2. Penundaan tindakan Int vena disebabkan oleh tenaga anastesi dan bedah melakukan tindakan di tempat lain / jadwal bersamaan ( Duplikasi Jadwal ). 3. Adanya perbedaan tarif di web dengan yang berlaku di RS saat ini ( tarif baru ) ------- belum di update , sehingga ada beberapa pasien jaminan pribadi yang menunda untuk tindakan intervensi vena .

b

Mengembangkan layanan Pletismografi / Reografi (ABI) di MCU Pav Sukaman.

A. Target layanan Pletismografi MCU mengikuti target layanan MCU B. Target layanan MCU /semester mengikuti target layanan MCU C. Capaian Layanan semester I Carotis dan Pletismografi (ABI) di MCU 240 Layanan.

Jumlah layanan tergantung dengan paket MCU yang di ambil oleh peserta medical chek- up

c

Renovasi (R Intervensi Vaskuler) di GP I LT3 sesuai standar JCI

d

Mengembangkan layanan baru Phlebotomy

A. Target layanan Phlebotomi tahun 2014 12 layanan. B. Target layanan per-TW untuk Phlebotomi adalah 3 layanan. C. Capaian Layanan semester III Phlebotomi 2 layanan (66,67 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Plebotomi TW III thn. 2013 (3 layanan), dengan TW III thn. 2014 (2 layanan) mengalami penurunan sebanyak 33 %

Capaian TW III baru tercapai 25 % dari target tahunan

1. Tindakan phlebotomi sudah disosialisasikan dan nomor item sudah ada, tetapi tidak ada kiriman untuk dilakukan phlebotomi baik dari internal maupun eksternal --> promosi belum gencar. 2. ada beberapa ruangan yang melakukan phlebotomi, tetapi tidak di billing, karena dianggap masuk kedalam paket tindakan

3 Pengembangan Layanan Radiologi:

a

Meningkatkan jumlah pasien 3- 5%

jmlh layanan radiologi TW III sebanyak 9558 --> naik 26.48% dibandingkan TW 3 2013 --> dipengaruhi oleh pemeriksaan kesehatan karyawan sebanyak ± 2000 orang

telah tercapai

target 75,55% dari target 2014

Page 29: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 20

NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN

III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

3 Pengembangan Layanan Radiologi:

b

Optimalisasi pelayanan Radiologi melalui revitalisasi alat medik CR (Computed Radiography)

Pemeriksaasn MSCT sudah menggunakan alat baru sejak Awal September 2014

100%

4 Pengembangan Layanan Kardiologi Nuklir dan Pencitraan:

a

Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 %

Jmh layanan Nuklir sebanyak 485 pemeriksaan pada semester 1 - 2014 . target th 2014 adalah 2017 pemeriksaan ==> baru mencapai 73,57 %

73,57%

Pengiriman konsul internal masih rendah,

b

Optimalisasi dan mengembangkan pelayanan dengan penambahan MRI dan MSCT pada pasien anak

Layanan MRI untuk pasien Pediatrik

± 70%

Pasien < 5 th tdk bisa dilakukan pemeriksaan MRI --> belum ada mesin ventilator yang kompatibel dg alat MRI --> hanya bisa ps pediatriuk > 5 th yang kooperatif --> belum terealisasi

5 Pengembangan Layanan Diagnostik Non Invasif (DNI)

a

Meningkatkan jumlah pasien 3 – 5 %

Realisasi TW 3 tahun 2014 : 20666 --> target 27208 th 2014

75,95 %

b

Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan melalui penambahan jenis pelayanan baru Exercise Stress Echo dengan bicycle.

Belum terealisasi

20%

Ditangguhkan oleh karena adanya efisiensi di RBA 2014

6 Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)

a

Meningkatkan jumlah tindakan 3 – 5 %

capaian tindakan DI &INB TW III

2014 = 2207 , target th 2014 =

8605

78%

Ada kerusakan ruang tindakan 3 di bulan september 2014 selama 7 hari

b

Mengembangkan teknik baru prosedur Mitral Clips & prosedur TAVI

Prosedur Mitral Clips 4 pasien

dengan proctorship dr. Magnus

Settergen dari Negara Swedia &

prosedur TAVI rencana akan

dilaksanakan pada tahun 2015,

menunggu proses registrasi alkes

di kemenkes --> target

pelaksanaan TW I atau II 2015

(untuk tindakan tersebut

sementara memakai dana

pengembangan oleh karena tarif

di JKN tidak mencukupi)

4 ( 100 ) pasien

mitralClip dan 50%

untuk TAVI dari

persiapan

Koordinasi perlu dengan banyak pihak ( Direksi, SMF, Keuangan, SDM, Sarana Medis & Non Medis, Vendor, dll) --> Tarif Mitral Clips & TAVI mahal tidak sesuai dengan tarif JKN, sehingga memakai dana dari program pengembangan. (Harga alkes MitraClip Rp. 273.757.500)

Page 30: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 21

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

6 Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)

c

Optimalisasi:

Kuantitas dankualitas

pelayanan unggulan, intervensi koroner dengan kasus kompleks

Terlaksananya tindakan PPCI, Early PCI pd NSTEMI, PCI dengan Rotablator & IVUS, LAA Ocluder, TEVAR/EVAR sudah mulai banyak kasus dan sudah dijalankan (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)

100%

Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )

Tindakan intervensi non bedah pada kasus sulit sumbatan koroner (CTO/PCI Complek),

Terlaksananya tindakan CTO / PCI Complek dengan teknik antegrade & retrograde

100%

Pengadaan alkes pendukung kurang lengkap -----> koordinasi dengan Direksi, SMF, Instalasi Farmasi, Vendor untuk menyediakan alkes pendukung.

Belum semua SMF INB KV mempunyai kemampuan melakukan tindakan PCI Komplek/CTO.

Penanganan aritmia melalui prosedur LA Appendage Occluder, ablasi tekhnologi tinggi & implantasi pacu jantung,

Terlaksananya tindakan aritmia dengan ablasi tekhnologi tinggi ( 3D ) & implantasi pacu jantung baik CRT/CRTD & ICD serta prosedur LA Appendage Occluder (LAA Closure). (hanya saja untuk CRTD & ICD dual chamber pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)

100%

Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes CRTD & ICD Dual Chamber mahal kisaran Rp. 117.090.909 sampai Rp.253.575.000 )

Pelayanan vaskular

dengan EVAR/TEVAR

Telah dikerjakan tindakan EVAR / TEVAR sebanyak 10 ps (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)

100%

naik 20 % dari TW III

2013

Belum masuk paket JKN --> biaya cukup mahal (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )

Tindakan renal

denervation untuk kasus-kasus hipertensi tak terkontrol

Belum ada tindakan di TW III 2014 -----> rencana mulai dikerjakan TW IV atau TW 1 2015

0%

Adanya guide line baru untuk tindakan tersebut sehingga perlunya koordinasi antara SMF INB KV dengan TWS Hipertensi untuk menentukan kriteria pasien.

pelayanan intervensi pediatrik dan PJB.

Terlaksananya tindakan intervensi pediatrik dan PJB.

100%

Page 31: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 22

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

7 Pengembangan Layanan Poliklinik Eksekutif, MCU dan Rawat Inap Paviliun Sukaman:

a

Meningkatkan jumlah kunjungan Poliklinik Eksekutif 3 – 5 %

Kunjungan ps Poliklinik eksekutif menurun 4,46 % , tidak mencapai 5 % ( Rea TW III 2014 : 8.423 -> Target 5% : 9.257)

0%

Banyaknya kegiatan dokter diluar RS seperti Konggres di LN, kegiatan di FKUI, WECOC,dll & adanya bulan puasa, Libur Hari Raya Idul Fitri dan libur/ cuti bersama yang cukup panjang , tenaga perawat yang kurang serta sistem perjanjian yang belum optimal

b

Meningkatkan jumlah kunjungan Medical Check Up (MCU) 3 – 5 %

Kegiatan MCU meningkat 186,40 % dan telah melebihi target > 5% (Rea TW III 2014 : 295 --> Target 5% : 108 ps)

100%

SDM MCU belum ada, masih bergabung dengan Poliklinik Eksekutif sementara Promosi melalui Leaflet, Website mulai optimal

c

Mengembangkan pelayanan “Quick Win” Intermediate Medical dan Intermediate Surgical

Beberapa sarana medis untuk 'Avarage care" Program Layanan Eksekutif” TW IIII 2014 sudah terealisasi sebagian

30%

Prasarana : lantai 2 Rawat Inap sedang digunakan sementara untuk poli umum, SDM belum terpenuhi serta Alur & pengolahan tarif dalam proses

d

Meningkatkan jumlah kunjungan Rawat Inap Paviliun Sukaman 3 – 5 %

Kunjungan ps Rawat Inap Paviliun Sukaman menurun 0,32 %, terutama ps baru ( Rea TW III 2014 : 315 --> Target 5% : 331,8 )

0%

Belum optimalnya promosi/ kerjasama dengan perusahaan swasta/ asuransi dengan RSJHK, sehingga banyak masyarakat yang mencari Rs yang ada kerjasama dengan perusahaan dimana mereka bekerja

8 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Pediatrik:

a

Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung pediatrik,dengan mortalitas <5%.

Operasi mencapai 265, mengalami peningkatan 3,1% dibanding TW III tahun 2013 dengan jumlah 257 dengan mortalitas mencapai 4%.

Target tercapai 100,08% pada tahun 2014

Antrian operasi yang panjang sampai satu tahun kedepan masih menjadi hambatan saat ini dengan dilayani oleh 2 kamar bedah.

b

Mengembangkan teknik Minimally invasive cardiac surgery (MICS)

MICS dilaksanakan pada 1 pasien.

Kasus bedah anak didominasi oleh level severity II - III.

9 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa

a

Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung dewasa dengan mortalitas <5%

Kegiatan bedah dewasa pada TW III th 2014 sebanyak 380 --> naik % 21,8% dibandingkan TW III yh 2013. Mortalitas 4% ( > dari 2 jam post op )

Terhadap target 2014 sdh mencapai 92 %.

Page 32: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 23

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

9 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa

b

Mengembangka n layanan pemasangan Mitral Clips dan TAVI

Tindakan bedah pada kasus level severity II - III ( coro dan katup ) pada TW III 2014 sebanyak 23 (koroner) dan 40 ( katup) --> Tindakan ( total tindakan coro dan katup 308) . Angka mortalitas TW III'14 3,57% ( coroner turun 2,7% & katup turun 5%)dibandingkanTW III '13,

c

Meningkatkan kemampuan pelayanan bedah dengan tingkat keparahan (level severitas) II-III.

Tindakan bedah utk ps dg low EF dan penyulit dilakukan pada 82 psn( 23 %) --> mortalita 19,6%

d

Mengembangkan Bedah kardiovaskular untuk kasus low enjection fraction (heart failure) dengan tingkat keparahan III.

TW III ' 2014 terdapat 18 ps kasus vaskuler ( Bental prosedur 6ps) --> angka mortalitas 33 %

e

Mengembangkan layanan bedah pembuluh darah Aorta dan vascular

10 Pengembangan Layanan Prevensi dan Rehabilitasi:

a

Meningkatkan jumlah pasien 3 – 5 %

Jumlah pasien yang mengikuti program rehabilitasi semester III mengalami peningkatan 99,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena BOR rumah sakit meningkat, ada beberapa SMF yang mengirimkan pasien non bedah untuk rehabilitasi serta program penelitian yang dilakukan dari YJI untuk periode TW III th 2014.

99,4 %

2 Org Ners memasuki masa pensiun dan pindah kerja belum ada penggantian, PPDS terbatas hanya 2 org Peserta BPJS yang operasi di luar rumah sakit jantung harapan kita tidak di cover untuk rehabilitasi.beberapa pasien mengalami drop out latihan karena pulang ke daearah, fase III tidak di cover oleh BPJS

b

Mengembangkan instalasi prevensi dan rehabilitasi pada pasien heart failure secara terpadu (Rawat Jalan, Rawat Inap dan Prevensi dan Rehabilitasi).

c

Meningkatkan kegiatan penyuluhan faktor risiko penyakit jantung ke masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemda DKI Jakarta.

Page 33: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 24

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

11 Pengembangan Layanan IGD

a

Mengembangkan ruangan khusus untuk observasi & False Emergency.

Akan di buat redisign penempatan ruang false emergensi dan triage , menyesuaikan kondisi ruang UGD saat ini ( sesuai dg ketentuan JCI) --> belum realisasi, masih dalam perencanaan

Keterbatasan lahan , alur pasien yang masih jadi satu antara ruang resusitasi dan ruang observasi

b

Mengembangkan sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification.

Ruang untuk Sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification , masih dikerjakan di ruang nurse station dan observasi --> emergensi respon time < dari 5 menit , dimasukkan dalam undikator mutu

Ruang khusus belum ada

c

Pelayanan terintegrasi (Rekam Medis, Kasir dan Costomer Service)di IGD

Pelayanan terintegrasi masih utk kegiatan cito spt PPCI, dll dan belum ada ruang khususnya

Keterbatasan lahan IGD dan membuthkan renovasi dengan izin sesuai aturan terkait izin bangunan

d

Mengembangkan pelayanan berkualitas dan profesional melalui program fast track ACS dan Primary PCI dalam mencapai “door to balloon time” < 60 menit; response time < 5 menit; “door to drug time” < 30 menit.

Memperbaiki sistem pemantauan indikator Door to Baloon --> buat Tag / lembar waktu proses ps fast ract ke dlm Medicak Record

Response time < 5 menit sudah tercapai --> 1,2 menit

1,2 menit

12 Pengembangan Layanan SPGDT:

a

Meningkatkan Ambulance service dalam penangganan kegawatan KV

Ambulan service dalam kegawatan KV --> sekitar Jabodetabek. Penambahan 1 (satu) mobil Ambulan sudah serah terima dari bank Mandiri

b

Meningkatkan jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center

Jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center melalui server Dinas kesehatan sudah mencakup seluruh Indonesia

13 Pengembangan Layanan ICVCU:

a

Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien kritis dan kegawatan kardiovaskular dengan mortalitas < 5 %

Mutu pelayanan ps kritis / kompleks --> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,5 % --> naik 3,3 % dibandingkan TW 3 tahun 2013

Capaian target 98.24% dari target TW 3 tahun 2014 78,93

RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF

Page 34: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 25

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

13 Pengembangan Layanan ICVCU:

b

Meningkatkan pelayanan pasien gagal jantung dengan alat bantu medik IABP maupun ECMO dan LVAD

Penggunaan alat bantu IABP /ECMO/ LVAD sudah banyak digunakan pada kasus pasien level severitas II - III

100%

Alat CVVH s/d bln Mei 2014 kosong -->sejak juli alat sdh ada

14 Pengembangan Layanan Intermediate Bedah:

Mengembangkan layanan prolonged care pasca bedah dengan mortalitas < 3 %

Sampai saat ini pasien pasien Pasca Operasi dengan kasus prolonged Care di IW Bedah apabila membutuhkan alat bantu Ventilator maka pasien akan di pindahkan ke ICU Bedah.

75%

Fasilitas alat medis sudah terealisasi sesuai pada RBA 2014, namun SDM yang ada saat ini belum cukup untuk pelayanan prolonged Care. Sementara kebutuhan SDM untuk ners 8 orang dan dokter yang full time , untuk kapasitas layanan prolonged care 2 bed dg ventilator.

15 Pengembangan Layanan Intermediate Medikal:

Meningkatkan pelayanan melalui penambahan kapasitas tempat tidur dari 45 menjadi 53 TT dengan pemindahan/relokasi tempat tidur di ruang lain

Pelayanan prolonged care--> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,75 % --> naik 2.65 % dibandingkan TW 3 tahun 2013

Capaian

target 97,75% dari target TW 3 tahun 2014

79,54 %

RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF

16 Pengembangan Layanan Rawat Inap Dewasa GP II:

Meningkatkan mutu layanan keperawatan melalui metode keperawatan primer (primary nursing), Sstem Informasi Manajemen (SIM) Keperawatan, dan discharge planning terstruktrur.

30%

sdm ( leader ) masih merangkap tugas sebagai pwt incharge , kemampuan blm merata , jml pasien yang belum bisa sesuai dg ratio perawat : pasien

50%

a. Sosialisasi , kemampuan dan paparan secara umum oleh tim belum maksimal, b. Spen kontrol dan tugas masih banyak berorientasi pada manual dan penyelesaian adm

25%

Edukasi untuk ps plg 100%, edukasi pd kasus ACS dan CHF masih dominan dibandingkan kasus lain.

Page 35: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 26

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

17 Pengembangan Layanan Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB):

Optimalisasi pelayanan pediatrik dan PJB melalui pendayagunaan tempat tidur IW Ped 14 TT menjadi 17 TT (program relokasi TT)

Penambahan TT IW Pdiatrik menjadi 18 TT belum bisa terealisasi --> tetap 14 TT

75%

Rawat Anak --> penambahan kelas 1 dampak JKN menjadi 5 kamar = 10 tempat tidur , Kamar: 2703,2704,2705, 2708 dan 2709

100%

18 Pengembangan Layanan ICU Pediatrik kardiologi:

a

Optimalisasi pelayanan ICU dan IW Pediatrik kardiologi

Jumlah pasien total 224 , mengalami penurunan 11,6% dari 250 pada TW III th 2013

89%

Kasus sulit dengan alat bantu hidup (ECMO, HFO, NO) masih banyak.

b Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan dengan menambahkan jumlah 15 TT menjadi 18 TT di ICU Pediatrik kardiologi

Terhitung 1 Sept 2014, kapasitas ICU berkurang dari 15 menjadi 13 sehubungan dengan pembangunan penambahan km operas

19 Pengembangan Layanan ICU Pasca Bedah Dewasa:

a

Mengembangkan pelayanan advanced cardiac invasive, non invasive monitoring, ECMO, LVAD, dan water treatment.

b

Mengembangkan critical care ultrasound untuk diagnostik, acuan treatment dan procedure.

c

Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan ICU berstandar internasional (ICU cubical)

Page 36: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 27

b. PENDIDIKAN

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

1

Melakukan akreditasi program ke BPPSDM Kementerian Kesehatan RI

Program yang terakreditasi: PKKvTD, PKKvTL, ACLS, dan EKG untuk perawat, berlaku 1 tahun

100

Komunikasi dan koordinasi dengan BPPSDM Kemenkes RI

* Diperolehnya Surat Keterangan Akreditasi program pelatihan dari BPPSDM Kementerian Kesehatan RI

Diterimanya Surat keterangan akreditasi yang berlaku 1 tahun

2

Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan program pelatihan pertahun

Sampai dengan akhir TW III, jumlah karyawan yang telah mengikuti BCLS sudah mencapai 850 orang

85

Komitmen calon peserta pelatihan yang telah dijadwalkan perlu ditingkatkan

3

Meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran baik sebagai pengajar/instruktur maupun pengelola administrasi

Rencana SOTK baru, akan dikeluarkan bulan Oktober 2014

30

Kesadaran akan pentingnya pemenuhan persyaratan standard pengajar

* Persyaratan pengajar sesuai dengan standar

4

Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana pendidikan

Cardiopulmonary & critical patient simulator I unit, manikin ACLS 2 unit dan manikin BCLS 4 unit

100

-

5

Melakukan sosialisasi program pelatihan ke seluruh instansi rumah sakit di seluruh Indonesia

Pemasaran dilakukan melalui peserta pelatihan dari seluruh daerah di Indonesia

25

Webside RSJPDHK yang belum berfungsi dengan baik

Page 37: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 28

c. PENELITIAN

NO TARGET 2014 REALISASI s/d

TRIWULAN III 2014 PROGRES

(%) HAMBATAN

N 11

Meningkatkan publikasi hasil penelitian di DN/LN (dalam bentuk jurnal, seminar dan lain-lain)

Jurnal: Penelitian dr.Anna : sedang proses review/60%, penelitian dr.Sunu sudah proses publikasi di Jepang (sedang proses admin di Jepang)

75%

Belum memiliki tenaga medical writing

2

Meningkatkan kerjasama penelitian dengan institusi luar RSJPDHK : Quintails, Slim Gourmet, BKKBN, DKI, dan lain-lain

Registry heart Failure (Ks dg Quintails) tercapai 103 psn dari 130 psn. Penelitian KS dg UTM Malaysia-German

85%

Tidak memiliki tenaga yang cukup untuk pengeambilan dan pemantauan data klinik

3

Mengembangkan penelitian stemcell untuk aplikasi terapi pada pasien yang sudah tidak ada pilihan lain (Ischemic Heart Disease, Heart Failure dan Cardiomiopathy) -> Road map

Penelitian sedang berjalan autolog stemcell (tahap analisa data)

80%

4

Mengembangkan penelitian genomic pada atherosclerosis dan metabolic syndrome dll pada populasi orang Indonesia

Sudah dilakukan penelaahan dari data penelitian dr Sony HW (Napkin Ring Sign)

80%

Data dasar Pasien belum dilegkapi dengan data metabolic Syndrome spt: Lingkar perut, lingkar pinggang dan panggul

5

Meningkatkan Optimalisasai pemanfaatan lab Molekuler dan tissue culture -> Aplikasi Lab Molekuler

100% sudah dimanfaatkan

100%

Belum memiliki ruang lab yang ideal shg menggunakan ruangan apa adanya

Page 38: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 29

2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja

Tabel 3. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja

TA 2015

INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 130.000.000 1.519.759.864 2.182.079.832

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 4.368.092.366 2.771.327.636 2.495.205.543

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 4.368.092.366 2.771.327.636 2.495.205.543

B. Penerimaan RM 130.000.000 1.519.759.864 2.182.079.832

4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375

TA 2015

INSTALASI VASKULER

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.552.000.000 1.791.025.448 1.458.936.035

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.599.196.481 422.449.552 953.751.715

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 2.599.196.481 422.449.552 953.751.715

B. Penerimaan RM 1.552.000.000 1.791.025.448 1.458.936.035

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI VASKULER 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750

TA 2015

INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 751.500.000 1.445.635.415 1.263.502.494

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.033.164.667 471.454.585 826.125.606

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 2.033.164.667 471.454.585 826.125.606

B. Penerimaan RM 751.500.000 1.445.635.415 1.263.502.494

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100

Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa % Target

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa % Target

Kode

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa % Target

Page 39: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 30

TA 2015

INSTALASI RAWAT JALAN

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 400.000.000 2.128.810.960 2.519.752.838

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 11.423.951.112 6.529.151.540 6.917.426.287

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 11.423.951.112 6.529.151.540 6.917.426.287

B. Penerimaan RM 400.000.000 2.128.810.960 2.519.752.838

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT JALAN 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125

TA 2015

INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 4.734.000.000 6.334.795.864 3.356.162.782

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 14.659.557.368 8.627.104.136 12.952.308.218

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 14.659.557.368 8.627.104.136 12.952.308.218

B. Penerimaan RM 4.734.000.000 6.334.795.864 3.356.162.782

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000

TA 2015

INSTALASI RAWAT INAP GP II

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 280.500.000 2.689.579.152 5.510.978.026

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 10.072.603.993 6.410.958.348 4.408.607.849

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 10.072.603.993 6.410.958.348 4.408.607.849

B. Penerimaan RM 280.500.000 2.689.579.152 5.510.978.026

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT INAP GP II 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa %

Target Prognosa %

TA 2014

Target

TA 2014

Target

Page 40: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 31

TA 2015

INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.673.500.000 16.182.521.528 24.227.755.514

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 81.572.542.019 62.091.940.972 61.091.408.611

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 81.572.542.019 62.091.940.972 61.091.408.611

B. Penerimaan RM 6.673.500.000 16.182.521.528 24.227.755.514

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125

TA 2015

INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 5.358.000.000 10.611.398.224 10.686.150.973

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 30.793.232.589 28.147.101.776 31.560.614.027

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 30.793.232.589 28.147.101.776 31.560.614.027

B. Penerimaan RM 5.358.000.000 10.611.398.224 10.686.150.973

TOTAL PEND. INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000

TA 2015

INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 4.471.000.000 8.583.941.880 14.342.136.490

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 21.521.181.105 11.470.533.120 7.517.241.260

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 21.521.181.105 11.470.533.120 7.517.241.260

B. Penerimaan RM 4.471.000.000 8.583.941.880 14.342.136.490

TOTAL PEND. INST. RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750

Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa %

Target Prognosa % Target

TA 2014

Target Prognosa % Target

TA 2014

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Page 41: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 32

TA 2015

INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.674.860.000 8.927.384.728 4.720.667.258

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 108.261.708.053 101.261.365.272 115.385.070.242

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 108.261.708.053 101.261.365.272 115.385.070.242

B. Penerimaan RM 6.674.860.000 8.927.384.728 4.720.667.258

TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500

TA 2015

INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 855.500.000 1.546.356.576 5.645.297.538

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 11.494.725.575 8.238.893.424 5.020.624.962

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 11.494.725.575 8.238.893.424 5.020.624.962

B. Penerimaan RM 855.500.000 1.546.356.576 5.645.297.538

TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500

TA 2015

INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 3.597.119.864 3.868.132.782

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 12.753.405.948 7.311.135.136 8.021.865.168

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 12.753.405.948 7.311.135.136 8.021.865.168

B. Penerimaan RM - 3.597.119.864 3.868.132.782

TOTAL PEND. INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target

TA 2014

Target Prognosa % Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TargetTarget Prognosa %

TA 2014

Page 42: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 33

TA 2015

INSTALASI FARMASI DAN APOTIK

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.000.000.000 2.346.759.864 18.298.429.182

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 211.534.789.156 184.426.051.970 182.881.305.087

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 211.534.789.156 184.426.051.970 182.881.305.087

B. Penerimaan RM 1.000.000.000 2.346.759.864 18.298.429.182

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269

TA 2015

INSTALASI LABORATURIUM

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 1.172.506.576 2.514.575.188

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 31.250.045.140 28.365.163.674 29.681.485.385

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 31.250.045.140 28.365.163.674 29.681.485.385

B. Penerimaan RM - 1.172.506.576 2.514.575.188

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI LABORATURIUM 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573

TA 2015

INSTALASI GIZI

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 889.091.562 865.996.000 97% 679.527.255

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 526.075.986 1.102.580.288

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 889.091.562 865.996.000 (423.053.033)

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 889.091.562 97.343.514 (423.053.033)

B. Penerimaan RM - 526.075.986 1.102.580.288

TOTAL PENDAPATAN INSTALASI GIZI 889.091.562 623.419.500 70% 679.527.255

TA 2014

Target Prognosa % Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TargetTarget Prognosa %

Target

TA 2014

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa %

Page 43: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 34

TA 2015

USAHA LAINNYA

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - - -

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU

• Pendapatan Jasa Layanan BLU 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854

B. Penerimaan RM - - -

TOTAL PENDAPATAN USAHA LAINNYA 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854

TA 2015

MANAJEMEN

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000

2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.119.140.000 39.764.058.071 43.687.853.780

2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 73.675.548.000 69.403.671.929 101.697.137.220

Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan

A. Pendapatan BLU (Penggunaan Saldo Kas) - 69.403.671.929 101.697.137.220

B. Penerimaan RM 81.794.688.000 39.764.058.071 43.687.853.780

TOTAL PENDAPATAN MANAJEMEN 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000

Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target

Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan

TA 2014

Target Prognosa %

TA 2014

Page 44: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 35

Tabel 4. Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja

Target Prognosa % Proyeksi

1 INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PJB 4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375

2 INSTALASI VASKULER 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750

3 INSTALASI PREVENTIF DAN REHABILITASI 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100

4 INSTALASI RAWAT JALAN 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125

5 INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR SUKAMAN 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000

6 INSTALASI RAWAT INAP GP II 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875

7 INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125

8 INSTALASI BEDAH PEDIATRIK & INTENSIF PASCA BEDAH 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000

9 INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULER 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750

10 INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500

11 INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVAKULER 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500

12 INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULER 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950

13 INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269

14 INSTALASI LABORATORIUM 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573

15 INSTALASI GIZI 889.091.562 623.419.500 70% 679.527.255

16 USAHA LAINNYA 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854

17 PENDAPATAN MANAJEMEN 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000

TOTAL PENDAPATAN 674.675.548.001 645.081.679.202 96% 727.128.565.000

No. Uraian Unit/Kode/Program/KegiatanTAHUN 2014 TAHUN 2015

Keterangan :

Prognosa Pendapatan per unit tahun 2014 secara keseluruhan tidak dapat melebihi dari

target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran ( - 4% ), karena adanya

penyesuaian paket layanan tarif INA CBG's yang akan diberlakukan sesuai Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2014.

Page 45: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 36

3. Rincian Belanja Per Unit Kerja

Tabel 5. Rincian Belanja Per Unit Kerja

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.519.759.864 1.519.759.864 0% 2.182.079.832

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 10.830 12.170 112% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 12.779 9.873.037.650

A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770

525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220

525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000

B. Belanja RM 1.519.759.864 1.519.759.864 100% 2.182.079.832

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 309.000.000 309.000.000 100% 740.032.950

532111 4. Belanja Modal 70.000.000 70.000.000 100% 283.350.000

Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI VASKULAR 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.791.025.448 1.791.025.448 100% 1.458.936.035

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

5.955.531.780 5.748.241.880 97% 6.582.025.100

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 4.207 3.826 91% 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 4.017 6.582.025.100

A. Belanja BLU 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 6.582.025.100

1. Belanja Barang 5.320.215.580 5.118.241.880 96% 5.922.432.400

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180

525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480

525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000

B. Belanja RM 1.791.025.448 1.791.025.448 100% 1.458.936.035

51xxxx 1. Belanja Pegawai 571.575.448 571.575.448 100% 965.580.735

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300

532111 4. Belanja Modal 1.013.450.000 1.013.450.000 100% -

Total Belanja Instalasi VASKULAR 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135

Kode

TAHUN 2015

Vol. Satuan Target SD

Volume Dana

TAHUN 2014

Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

Page 46: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 37

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.445.635.415 1.445.635.415 100% 1.263.502.494

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 18.645 23.706 127% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 24.891 9.873.037.650

A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770

525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220

525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000

B. Belanja RM 1.445.635.415 1.445.635.415 100% 1.263.502.494

51xxxx 1. Belanja Pegawai 759.760.415 759.760.415 100% 770.147.194

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300

532111 4. Belanja Modal 479.875.000 479.875.000 100% -

Total Belanja Instalasi PREVENSI & REHABILITASI 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI RAWAT JALAN 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.128.810.960 2.128.810.960 100% 2.519.752.838

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 116.370 114.094 98% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 119.799 9.873.037.650

A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770

525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220

525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000

B. Belanja RM 2.128.810.960 2.128.810.960 100% 2.519.752.838

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.267.510.960 1.267.510.960 100% 772.464.588

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 515.000.000 515.000.000 100% 1.233.388.250

532111 4. Belanja Modal 346.300.000 346.300.000 100% 513.900.000

11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

Total Belanja Instalasi RAWAT JALAN

Page 47: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 38

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.334.795.864 6.334.795.864 100% 3.356.162.782

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 38.821 45.662 118% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 47.945 9.873.037.650

A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770

525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220

525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000

B. Belanja RM 6.334.795.864 6.334.795.864 100% 3.356.162.782

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 618.000.000 618.000.000 100% 1.480.065.900

532111 4. Belanja Modal 4.576.036.000 4.576.036.000 100% 717.400.000

Total Belanja Instalasi PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI RAWAT INAP GP II 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.689.579.152 2.689.579.152 100% 5.510.978.026

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 22.222 24.050 108% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 25.253 9.873.037.650

A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650

1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770

525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220

525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000

B. Belanja RM 2.689.579.152 2.689.579.152 100% 5.510.978.026

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.521.013.152 1.521.013.152 100% 1.544.929.176

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 927.000.000 927.000.000 100% 2.220.098.850

532111 4. Belanja Modal 241.566.000 241.566.000 100% 1.745.950.000

Total Belanja Instalasi RAWAT INAP GP II 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676

Dana

Vol. Satuan Target

SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

Volume Dana

TAHUN 2014TAHUN 2015

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume

SD

Vol. Satuan Target

Page 48: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 39

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 16.182.521.528 16.182.521.528 100% 24.227.755.514

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

47.644.254.240 45.985.935.041 97% 52.656.200.800

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 1.548 1.842 119% 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 1.934 52.656.200.800

A. Belanja BLU 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 52.656.200.800

1. Belanja Barang 42.561.724.640 40.945.935.041 96% 47.379.459.200

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 35.559.209.920 35.200.000.000 99% 40.079.933.920

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 3.931.383.360 2.745.935.041 70% 4.155.449.440

525114 d. Belanja Pemeliharaan 2.671.131.360 2.640.000.000 99% 2.744.075.840

525115 e. Belanja Perjalanan 400.000.000 360.000.000 90% 400.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - -

2. Belanja Modal 5.082.529.600 5.040.000.000 99% 5.276.741.600

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 3.482.529.600 3.440.000.000 99% 3.676.741.600

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.600.000.000 1.600.000.000 100% 1.600.000.000

B. Belanja RM 16.182.521.528 16.182.521.528 100% 24.227.755.514

51xxxx 1. Belanja Pegawai 8.619.074.528 8.619.074.528 100% 8.754.598.664

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 927.000.000 927.000.000 100% 2.220.098.850

532111 4. Belanja Modal 6.636.447.000 6.636.447.000 100% 13.253.058.000

63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA

BEDAH 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 10.611.398.224 10.611.398.224 100% 10.686.150.973

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

23.822.127.120 22.992.967.520 97% 26.328.100.400

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 722 938 130% 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 963 26.328.100.400

A. Belanja BLU 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 26.328.100.400

1. Belanja Barang 21.280.862.320 20.472.967.520 96% 23.689.729.600

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 17.779.604.960 17.600.000.000 99% 20.039.966.960

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 1.965.691.680 1.372.967.520 70% 2.077.724.720

525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.335.565.680 1.320.000.000 99% 1.372.037.920

525115 e. Belanja Perjalanan 200.000.000 180.000.000 90% 200.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 2.541.264.800 2.520.000.000 99% 2.638.370.800

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.741.264.800 1.720.000.000 99% 1.838.370.800

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 800.000.000 800.000.000 100% 800.000.000

B. Belanja RM 10.611.398.224 10.611.398.224 100% 10.686.150.973

51xxxx 1. Belanja Pegawai 5.577.048.224 5.577.048.224 100% 4.956.647.773

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 824.000.000 824.000.000 100% 1.973.421.200

532111 4. Belanja Modal 4.210.350.000 4.210.350.000 100% 3.756.082.000

34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

Dana

SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume

Total Belanja Instalasi BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA

BEDAH

Total Belanja Instalasi BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF

PASCA BEDAH

Vol. Satuan Target

Page 49: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 40

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.583.941.880 8.583.941.880 100% 14.342.136.490

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

29.777.658.900 28.741.209.400 97% 32.910.125.500

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 29.396 14.522 49% 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 15.248 32.910.125.500

A. Belanja BLU 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 32.910.125.500

1. Belanja Barang 26.601.077.900 25.591.209.400 96% 29.612.162.000

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 22.224.506.200 22.000.000.000 99% 25.049.958.700

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 2.457.114.600 1.716.209.400 70% 2.597.155.900

525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.669.457.100 1.650.000.000 99% 1.715.047.400

525115 e. Belanja Perjalanan 250.000.000 225.000.000 90% 250.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 3.176.581.000 3.150.000.000 99% 3.297.963.500

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 2.176.581.000 2.150.000.000 99% 2.297.963.500

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.000.000.000 1.000.000.000 100% 1.000.000.000

B. Belanja RM 8.583.941.880 8.583.941.880 100% 14.342.136.490

51xxxx 1. Belanja Pegawai 3.802.532.880 3.802.532.880 100% 3.862.322.940

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 721.000.000 721.000.000 100% 1.726.743.550

532111 4. Belanja Modal 4.060.409.000 4.060.409.000 100% 8.753.070.000

38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.927.384.728 8.927.384.728 100% 4.720.667.258

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

26.799.893.010 25.867.088.460 97% 29.619.112.950

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 5.630 7.504 133% 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 7.879 29.619.112.950

A. Belanja BLU 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 29.619.112.950

1. Belanja Barang 23.940.970.110 23.032.088.460 96% 26.650.945.800

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 20.002.055.580 19.800.000.000 99% 22.544.962.830

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 2.211.403.140 1.544.588.460 70% 2.337.440.310

525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.502.511.390 1.485.000.000 99% 1.543.542.660

525115 e. Belanja Perjalanan 225.000.000 202.500.000 90% 225.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 2.858.922.900 2.835.000.000 99% 2.968.167.150

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.958.922.900 1.935.000.000 99% 2.068.167.150

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 900.000.000 900.000.000 100% 900.000.000

B. Belanja RM 8.927.384.728 8.927.384.728 100% 4.720.667.258

51xxxx 1. Belanja Pegawai 2.281.519.728 2.281.519.728 100% 2.703.626.058

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 824.000.000 824.000.000 100% 1.973.421.200

532111 4. Belanja Modal 5.821.865.000 5.821.865.000 100% 43.620.000

35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

Target SD

Total Belanja Inst. R. INTENSIF & KEGAWATAN

KARDIOVASKULAR

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON

BEDAH

Vol. Satuan

Page 50: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 41

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.546.356.576 1.546.356.576 100% 5.645.297.538

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

11.911.063.560 11.496.483.760 97% 13.164.050.200

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 27.356 27.826 102% 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 29.217 13.164.050.200

A. Belanja BLU 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 13.164.050.200

1. Belanja Barang 10.640.431.160 10.236.483.760 96% 11.844.864.800

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 8.889.802.480 8.800.000.000 99% 10.019.983.480

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 982.845.840 686.483.760 70% 1.038.862.360

525114 d. Belanja Pemeliharaan 667.782.840 660.000.000 99% 686.018.960

525115 e. Belanja Perjalanan 100.000.000 90.000.000 90% 100.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 1.270.632.400 1.260.000.000 99% 1.319.185.400

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 870.632.400 860.000.000 99% 919.185.400

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 400.000.000 400.000.000 100% 400.000.000

B. Belanja RM 1.546.356.576 1.546.356.576 100% 5.645.297.538

51xxxx 1. Belanja Pegawai 760.506.576 760.506.576 100% 772.464.588

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 309.000.000 309.000.000 100% 740.032.950

532111 4. Belanja Modal 476.850.000 476.850.000 100% 4.132.800.000

13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INST. KARDIOLOGI NUKLIR & PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3.597.119.864 3.597.119.864 100% 3.868.132.782

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

14.888.829.450 14.370.604.700 97% 16.455.062.750

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 31.652 32.718 103% 14.888.829.450 14.370.604.700 97% 34.354 16.455.062.750

A. Belanja BLU 14.888.829.450 14.370.604.700 97% 16.455.062.750

1. Belanja Barang 13.300.538.950 12.795.604.700 96% 14.806.081.000

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 11.112.253.100 11.000.000.000 99% 12.524.979.350

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 1.228.557.300 858.104.700 70% 1.298.577.950

525114 d. Belanja Pemeliharaan 834.728.550 825.000.000 99% 857.523.700

525115 e. Belanja Perjalanan 125.000.000 112.500.000 90% 125.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 1.588.290.500 1.575.000.000 99% 1.648.981.750

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.088.290.500 1.075.000.000 99% 1.148.981.750

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 500.000.000 500.000.000 100% 500.000.000

B. Belanja RM 3.597.119.864 3.597.119.864 100% 3.868.132.782

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 618.000.000 618.000.000 100% 1.480.065.900

532111 4. Belanja Modal 1.838.360.000 1.838.360.000 100% 1.229.370.000

18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532

TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan Target SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014

Vol. Satuan Target

Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK NON INVASIF

KARDIOVASKULAR

Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI NUKLIR DAN

PENCITRAAN KARDIOVASKULAR

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

Page 51: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 42

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.346.759.864 2.346.759.864 100% 18.298.429.182

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

234.876.569.583 154.243.372.650 66% 227.138.769.587

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 3.854.559 3.242.596 84% 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 3.404.725 227.138.769.587

A. Belanja BLU 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 227.138.769.587

1. Belanja Barang 234.241.253.383 153.613.372.650 66% 226.479.176.887

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740

525112 b. Belanja Barang 228.921.037.803 148.495.130.770 65% 220.556.744.487

525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180

525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480

525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000

B. Belanja RM 2.346.759.864 2.346.759.864 100% 18.298.429.182

51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882

52xxxx 2. Belanja Barang 1.000.000.000 1.000.000.000 100% 16.445.177.000

3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300

532111 4. Belanja Modal - - 201.200.000

Total Belanja Instalasi FARMASI DAN APOTIK 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI LABORATURIUM 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.172.506.576 1.172.506.576 100% 2.514.575.188

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.088.330.043

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 971.559 932.660 96% 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 979.293 31.088.330.043

A. Belanja BLU 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.088.330.043

1. Belanja Barang 30.755.886.447 21.617.700.855 70% 30.428.737.343

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740

525112 b. Belanja Barang 25.435.670.867 16.499.458.974 65% 24.506.304.943

525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180

525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480

525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000

B. Belanja RM 1.172.506.576 1.172.506.576 100% 2.514.575.188

51xxxx 1. Belanja Pegawai 760.506.576 760.506.576 100% 772.464.588

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 412.000.000 412.000.000 100% 986.710.600

532111 4. Belanja Modal - - 755.400.000

Total Belanja INSTALASI LABORATURIUM 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231

Dana

Vol. Satuan Target

SD

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Vol. Satuan

Volume

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

SD

Target

KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

Page 52: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 43

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

INSTALASI GIZI 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 526.075.986 526.075.986 100% 1.102.580.288

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

13.822.234.110 10.851.167.336 79% 14.161.294.670

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 9.431 10.604 112% 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 11.134 14.161.294.670

A. Belanja BLU 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 14.161.294.670

1. Belanja Barang 13.186.917.910 10.221.167.336 78% 13.501.701.970

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740

525112 b. Belanja Barang 7.866.702.330 5.102.925.456 65% 7.579.269.570

525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180

525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480

525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000

B. Belanja RM 526.075.986 526.075.986 100% 1.102.580.288

51xxxx 1. Belanja Pegawai 114.075.986 114.075.986 100% 115.869.688

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 412.000.000 412.000.000 100% 986.710.600

532111 4. Belanja Modal - - -

Total Belanja INSTALASI GIZI 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

USAHA LAINNYA - - -

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan - - -

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - - -

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

- - -

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 12 12 100% - - 12 -

A. Belanja BLU - - -

1. Belanja Barang - - -

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan - -

525112 b. Belanja Barang - -

525113 c. Belanja Jasa - -

525114 d. Belanja Pemeliharaan - -

525115 e. Belanja Perjalanan - -

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - -

2. Belanja Modal - - -

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin - - -

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan - - -

B. Belanja RM - - -

51xxxx 1. Belanja Pegawai - - -

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional - - -

532111 4. Belanja Modal - - -

Total Belanja USAHA LAINNYA - - -

TAHUN 2015

Target SD

Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014

Volume Dana

Vol. Satuan Target

Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

TAHUN 2014TAHUN 2015

Volume Dana

Vol. Satuan

SD

Kode

Kode

Page 53: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 44

Target Prognosa % Target Prognosa % SD

MANAJEMEN 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 39.764.058.071 39.764.058.071 100% 43.687.853.780

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia

2094

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya

Sekretariat Ditjen

74.444.147.250 71.853.023.501 97% 82.275.313.750

Indikator Kinerja Kegiatan:

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan

Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 12 12 100% 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 12 82.275.313.750

A. Belanja BLU 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 82.275.313.750

1. Belanja Barang 66.502.694.750 63.978.023.501 96% 74.030.405.000

525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 55.561.265.500 55.000.000.000 99% 62.624.896.750

525112 b. Belanja Barang - - -

525113 c. Belanja Jasa 6.142.786.500 4.290.523.501 70% 6.492.889.750

525114 d. Belanja Pemeliharaan 4.173.642.750 4.125.000.000 99% 4.287.618.500

525115 e. Belanja Perjalanan 625.000.000 562.500.000 90% 625.000.000

525119 f.  Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -

2. Belanja Modal 7.941.452.500 7.875.000.000 99% 8.244.908.750

537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 5.441.452.500 5.375.000.000 99% 5.744.908.750

537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 2.500.000.000 2.500.000.000 100% 2.500.000.000

B. Belanja RM 39.764.058.071 39.764.058.071 100% 43.687.853.780

51xxxx 1. Belanja Pegawai 32.777.384.071 32.777.384.071 100% 33.746.145.480

52xxxx 2. Belanja Barang - - -

3. Belanja Operasional 2.266.000.000 2.266.000.000 100% 5.426.908.300

532111 4. Belanja Modal 4.720.674.000 4.720.674.000 100% 4.514.800.000

-

Total Belanja MANAJEMEN 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530

TAHUN 2014

Vol. Satuan Target SD

TAHUN 2015

Volume DanaKodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun

Belanja/Detil Belanja

4. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014

Tabel 6. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 727.128.565.000

2090 Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 145.384.991.000

2094Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan 581.743.574.000

Sumber Pendapatan :

Pendapatan Jasa Layanan Umum 577.613.554.491

Pendapatan Hibah BLU

Pendapatan Hasil kerjasama BLU

Pendapatan BLU Lainnya 4.130.019.509

Penerimaan RM 145.384.991.000

Jumlah Pendapatan 727.128.565.000

Kode Program/Kegiatan/Sumber/Pendapatan Target

Page 54: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 45

5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015

Tabel 7. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja

Operasional Belanja Modal

024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000

IKU Program :

Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS

Standar Kelas Dunia

2090 Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 39.900.000.000

IKK :

Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas

Dunia

2094

Kegiatan: Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat

Ditjen

- 548.763.939.000 - 32.979.635.000

IKK :

Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal

yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12.779 pasienINSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK &

PJB

1. RM 1.158.696.882 - 740.032.950 283.350.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU 8.883.648.600 - 989.389.050

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 4.017 pemeriksaan INSTALASI VASKULAR

1. RM 965.580.735 - 493.355.300 -

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 5.922.432.400 - 659.592.700

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 24.891 pemeriksaanINSTALASI PREVENSI &

REHABILITASI

1. RM 770.147.194 - 493.355.300 -

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 119.799 pemeriksaan INSTALASI RAWAT JALAN

1. RM 772.464.588 - 1.233.388.250 513.900.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 47.945 pemeriksaanINSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR.

SUKAMAN

1. RM 1.158.696.882 - 1.480.065.900 717.400.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 25.253 pasienINSTALASI RAWAT INAP GP II

1. RM 1.544.929.176 - 2.220.098.850 1.745.950.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1.934 tindakanINSTALASI BEDAH DEWASA &

INTENSIF PASCA BEDAH

1. RM 8.754.598.664 - 2.220.098.850 13.253.058.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 47.379.459.200 - 5.276.741.600

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 963 tindakanINSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &

INTENSIF PASCA BEDAH

1. RM 4.956.647.773 - 1.973.421.200 3.756.082.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 23.689.729.600 - 2.638.370.800

Target / Volume Satuan Unit Penanggungjawab

AlokasiUraian Program/IKU Program/Kegiatan/

IKK/Output/Sumber Dana Kode

Page 55: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 46

Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja

Operasional Belanja Modal

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 15.248 pasienINSTALASI RAWAT INTENSIF &

KEGAWATAN KARDIOVASKULAR

1. RM 3.862.322.940 - 1.726.743.550 8.753.070.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 29.612.162.000 - 3.297.963.500

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 7.879 tindakanINSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF &

INTERVENSI NON BEDAH

1. RM 2.703.626.058 - 1.973.421.200 43.620.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 26.650.945.800 - 2.968.167.150

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 29.217 pemeriksaanINSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF

KARDIOVASKULAR

1. RM 772.464.588 - 740.032.950 4.132.800.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 11.844.864.800 - 1.319.185.400

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 34.354 pemeriksaanINSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN

PENCITRAAN KARDIOVASKULAR

1. RM 1.158.696.882 - 1.480.065.900 1.229.370.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 14.806.081.000 - 1.648.981.750

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 3.404.725 resepINSTALASI FARMASI DAN APOTIK

1. RM 1.158.696.882 16.445.177.000 493.355.300 201.200.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 226.479.176.887 - 659.592.700

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 979.293 pemeriksaan INSTALASI LABORATURIUM

1. RM 772.464.588 - 986.710.600 755.400.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 30.428.737.343 - 659.592.700

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 11.134 pasien INSTALASI GIZI

1. RM 115.869.688 - 986.710.600 -

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 13.501.701.970 - 659.592.700

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12 bulan USAHA LAINNYA

1. RM - - - -

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - - - -

2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12 bulan MANAJEMEN

1. RM 33.746.145.480 - 5.426.908.300 4.514.800.000

2. RMP - - -

3. PNBP - - -

4. BLU - 74.030.405.000 - 8.244.908.750

JUMLAH 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000

SUMBER DANA ***)

RM 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 39.900.000.000

RMP - - - -

PNBP - - - -

BLU - 548.763.939.000 - 32.979.635.000

A. TA Berjalan - 548.763.939.000 - 32.979.635.000

B. Saldo Kas

Target / Volume Satuan Unit Penanggungjawab

AlokasiUraian Program/IKU Program/Kegiatan/

IKK/Output/Sumber Dana Kode

Page 56: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 47

6. Pendapatan dan Belanja Agregat

Tabel 8. Pendapatan dan Belanja Agregat

I. PENDAPATAN BLU 535.913.949.202 581.743.574.000

1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 532.109.291.678 577.613.554.491

Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat

2. Pendapatan Hibah BLU - -

3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU - -

4. Pendapatan BLU Lainnya 3.804.657.523 4.130.019.509

II. BELANJA OPERASIONAL 500.685.157.205 654.248.930.000

A. BELANJA BARANG BLU 426.009.609.204 548.763.939.000

1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 220.000.000.000 250.499.587.000

2. Belanja Barang BLU 170.097.515.200 252.642.319.000

3. Belanja Jasa BLU 17.162.094.004 25.971.559.000

4. Belanja Pemeliharaan BLU 16.500.000.000 17.150.474.000

5. Belanja Perjalanan BLU 2.250.000.000 2.500.000.000

6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya - -

B. BELANJA RM/PHLN/PHDN ( diluar belanja modal ) 74.675.548.000 105.484.991.000

1. Belanja Pegawai 63.375.548.000 64.372.049.000

2. Belanja Barang 1.000.000.000 16.445.177.000

3. Belanja Operasional 10.300.000.000 24.667.765.000

III. BELANJA MODAL 65.992.182.000 72.879.635.000

1. Belanja Modal BLU 31.500.000.000 32.979.635.000

2. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN 34.492.182.000 39.900.000.000

IV. Surplus/(Defisit) (I-II) 35.228.791.997 (72.505.356.001)

V. Penggunaan Saldo Kas BLU - -

VI. Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V) 35.228.791.997 (72.505.356.001)

VII. Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.2) 109.167.730.000 145.384.991.000

VIII. Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dari RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII) 144.396.521.997 72.879.635.000

IX. TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII-I.5) 645.081.679.202 727.128.565.000

X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) 566.677.339.205 727.128.565.000

NO. URAIAN PROGNOSA 2014 TA. 2015

Page 57: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 48

7. Biaya Layanan per Unit Kerja

Tabel 9. Biaya Layanan per Unit Kerja

No Jumlah

1 Unit Kerja: INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 12.779 pasien 4.079.863.119

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 2.305.938.962

Biaya Bahan 66.157.861

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 75.562.000

Biaya Daya dan Jasa 52.963.293

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 882.592.278

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 39.691.332

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 4.125.990

Jumlah Biaya Langsung 3.427.031.716

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 121.365.209

Biaya Administrasi Perkantoran 4.930.047

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 35.308.862

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 491.227.286

652.831.404

Total Biaya INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 4.079.863.119

No Jumlah

2 Unit Kerja: INSTALASI VASKULER 4.017 pemeriksaan 3.198.672.355

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 2.066.412.395

Biaya Bahan 24.772.728 Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 36.307.200

Biaya Daya dan Jasa 33.867.272

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 690.914.238

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 3.933.025

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 5.324.880

Jumlah Biaya Langsung 2.861.531.738

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 108.758.547

Biaya Administrasi Perkantoran 2.516.350

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 22.578.181

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 203.287.539

Jumlah Biaya Tidak Langsung 337.140.617

Uraian Volume Layanan

Jumlah Biaya Tidak Langsung

Uraian Volume Layanan

Total Biaya INSTALASI VASKULER 3.198.672.355

Page 58: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 49

No Jumlah

3 Unit Kerja: INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI - pemeriksaan 3.167.614.862

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 2.027.261.165

Biaya Bahan 36.634.750

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 599.250

Biaya Daya dan Jasa 44.637.181

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 636.781.302

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 30.313.958

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 491.700

Jumlah Biaya Langsung 2.776.719.306

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 106.697.956

Biaya Administrasi Perkantoran 3.510.805

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 29.758.120

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 250.928.675

Jumlah Biaya Tidak Langsung 390.895.556

Total Biaya INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 3.167.614.862

No Jumlah

4 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT JALAN - pemeriksaan 2.242.835.395

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 1.165.316.264

Biaya Bahan 56.151.008

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 3.355.000

Biaya Daya dan Jasa 92.617.886

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 134.246.544

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 13.479.854

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 2.108.238

Jumlah Biaya Langsung 1.467.274.795

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 61.332.435

Biaya Administrasi Perkantoran 8.544.273

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 61.745.258

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 643.938.635

Jumlah Biaya Tidak Langsung 775.560.600

2.242.835.395

Uraian Volume Layanan

Uraian Volume Layanan

Total Biaya INSTALASI RAWAT JALAN

Page 59: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 50

No Jumlah

5 - pemeriksaan 5.110.928.185

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 2.317.515.737

Biaya Bahan 133.308.939

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 144.610.537

Biaya Daya dan Jasa 102.218.516

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 428.602.362

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 125.537.205

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 15.394.751

Jumlah Biaya Langsung 3.267.188.047

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 121.974.512

Biaya Administrasi Perkantoran 14.860.309

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 68.145.678

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 1.638.759.638

Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.843.740.138

No Jumlah

6 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT INAP GP II - pasien 5.276.190.443

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 3.089.028.500

Biaya Bahan 71.223.153

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 7.956.600

Biaya Daya dan Jasa 280.040.765

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 378.728.178

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 90.941.875

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 21.318.957

Jumlah Biaya Langsung 3.939.238.028

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 162.580.447

Biaya Administrasi Perkantoran 10.269.503

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 186.693.844

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 977.408.621

Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.336.952.415

Uraian Volume Layanan

Unit Kerja: INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN

Total Biaya INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 5.110.928.185

Uraian Volume Layanan

Total Biaya INSTALASI RAWAT INAP GP II 5.276.190.443

Page 60: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 51

No Jumlah

7 Unit Kerja: INST. BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDA - tindakan 26.722.151.940

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 12.034.408.612

Biaya Bahan 334.605.758

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 154.991.124

Biaya Daya dan Jasa 285.800.818

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 7.741.502.130

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 108.715.320

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 33.811.305

Jumlah Biaya Langsung 20.693.835.067

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 633.389.927

Biaya Administrasi Perkantoran 11.555.446

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 190.533.879

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 5.192.837.621

Jumlah Biaya Tidak Langsung 6.028.316.873

No Jumlah

8 - tindakan 12.780.168.894

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 8.193.267.853

Biaya Bahan 187.489.645

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 183.222.450

Biaya Daya dan Jasa 35.863.687

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 1.392.733.488

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 5.719.680

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 3.638.910

Jumlah Biaya Langsung 10.001.935.713

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 431.224.624

Biaya Administrasi Perkantoran 5.543.825

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 23.909.125

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 2.317.555.607

Jumlah Biaya Tidak Langsung 2.778.233.181

Uraian Volume Layanan

Uraian Volume Layanan

Unit Kerja: INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF

PASCA BEDAH

Total Biaya INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &

INTENSIF PASCA BEDAH 12.780.168.894

Total Biaya INSTALASI BEDAH DEWASA & INT. PASKA

BEDAH 26.722.151.940

Page 61: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 52

No Jumlah

9 - pasien 15.028.156.582

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 7.063.776.351

Biaya Bahan 407.997.355

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 62.996.340

Biaya Daya dan Jasa 163.162.796

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 4.978.593.336

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 99.623.635

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 11.678.694

Jumlah Biaya Langsung 12.787.828.507

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 371.777.703

Biaya Administrasi Perkantoran 22.099.947

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 108.775.197

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 1.737.675.228

Jumlah Biaya Tidak Langsung 2.240.328.075

No Jumlah

10 - tindakan 19.031.958.704

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 4.423.818.840

Biaya Bahan 197.559.141

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 68.265.000

Biaya Daya dan Jasa 59.620.276

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 7.259.163.456

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 29.795.796

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.075.470

Jumlah Biaya Langsung 12.039.297.979

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 232.832.571

Biaya Administrasi Perkantoran 7.157.530

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 39.746.851

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 6.712.923.774

Jumlah Biaya Tidak Langsung 6.992.660.725

Uraian Volume Layanan

Unit Kerja: INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN

Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI

NON BEDAH

Total Biaya INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN

KARDIOVASKULAR 15.028.156.582

Total Biaya INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI

NON BEDAH 19.031.958.704

Uraian Volume Layanan

Page 62: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 53

No Jumlah

11 - pemeriksaan 6.480.226.393

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 1.747.011.230

Biaya Bahan 285.553.801

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 1.857.125

Biaya Daya dan Jasa 37.033.937

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 3.638.464.470

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 9.033.138

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.898.490

Jumlah Biaya Langsung 5.720.852.191

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 91.947.959

Biaya Administrasi Perkantoran 7.010.960

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 24.689.292

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 635.725.991

Jumlah Biaya Tidak Langsung 759.374.202

No Jumlah

12 - pemeriksaan 7.208.588.599

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 1.917.209.088 Biaya Bahan 740.767.942

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 19.108.100

Biaya Daya dan Jasa 56.102.900

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 3.549.161.742

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 3.630.395

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 843.450

Jumlah Biaya Langsung 6.286.823.616

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 100.905.741

Biaya Administrasi Perkantoran 7.686.425

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 37.401.933

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 775.770.883

Jumlah Biaya Tidak Langsung 921.764.983

7.208.588.599

Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF

KARDIOVASKULAR

Total Biaya INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF

KARDIOVASKULAR6.480.226.393

Uraian Volume Layanan

Uraian Volume Layanan

Unit Kerja: INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN

KARDIOVASKULAR

Total Biaya INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN

PENCITRAAN KARDIOVASKULAR

Page 63: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 54

No Jumlah

13 Unit Kerja: INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 3.404.725 resep 13.476.938.094

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 2.327.679.252

Biaya Bahan 4.201.452

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Daya dan Jasa 75.116.314

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 92.607.996

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 14.658.459

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.366.398

Jumlah Biaya Langsung 2.515.629.871

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 122.509.434

Biaya Administrasi Perkantoran 38.344.063

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 50.077.542

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 10.750.377.183

Jumlah Biaya Tidak Langsung 10.961.308.223

No Jumlah

14 Unit Kerja: INSTALASI LABORATURIUM - pemeriksaan 4.050.351.365

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 1.534.546.684

Biaya Bahan 118.977.764

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan 27.000

Biaya Daya dan Jasa 34.000.838

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 431.546.196

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 2.906.960

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.625.358

Jumlah Biaya Langsung 2.123.630.801

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 80.765.615

Biaya Administrasi Perkantoran 19.917.380

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 22.667.226

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 1.803.370.344

Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.926.720.564

4.050.351.365

Volume Layanan

13.476.938.094

Uraian

Total Biaya INSTALASI LABORATURIUM

Uraian Volume Layanan

Total Biaya INSTALASI FARMASI DAN APOTIK

Page 64: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 55

No Jumlah

15 Unit Kerja: INSTALASI GIZI - pasien 2.488.253.506

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 1.762.546.798

Biaya Bahan 796.180

Biaya Jasa Layanan

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Daya dan Jasa 120.323.723

Biaya langsung lainnya

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik -

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 19.215.216

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 7.175.916

Jumlah Biaya Langsung 1.910.057.833

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 92.765.621

Biaya Administrasi Perkantoran 7.604.075

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 80.215.816

Biaya Promosi/Marketing

Biaya administrasi dan umum lainnya

Biaya Bunga

Biaya Administrasi Bank

Biaya tidak langsung lainnya 397.610.161

Jumlah Biaya Tidak Langsung 578.195.673

2.488.253.506

No Jumlah

16 Unit Kerja: USAHA LAINNYA - bulan 11.821.816.678

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 286.770.486

Biaya Bahan 14.200.490

Biaya Jasa Layanan -

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Daya dan Jasa -

Biaya langsung lainnya -

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 10.364.288.436

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 233.790.576

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)

Jumlah Biaya Langsung 10.899.049.988

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 532.573.760

Biaya Administrasi Perkantoran 12.604.680

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Langganan Daya dan Jasa 187.254.250

Biaya Promosi/Marketing -

Biaya administrasi dan umum lainnya -

Biaya Bunga -

Biaya Administrasi Bank -

Biaya tidak langsung lainnya 190.334.000

Jumlah Biaya Tidak Langsung 922.766.690

11.821.816.678

Uraian Volume Layanan

Total Biaya INSTALASI GIZI

Uraian Volume Layanan

Total Biaya USAHA LAINNYA

Page 65: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 56

No Jumlah

17 Unit Kerja: MANAJEMEN 12 bulan 102.367.048.412

Biaya Langsung

Biaya Pegawai 24.737.408.096

Biaya Bahan 3.749.982.516

Biaya Jasa Layanan -

Biaya Pemeliharaan -

Biaya Daya dan Jasa -

Biaya langsung lainnya -

- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 10.858.815.048

- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan

- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)

Jumlah Biaya Langsung 39.346.205.660

Biaya Tidak Langsung

Biaya Pegawai 45.940.900.750

Biaya Administrasi Perkantoran 2.580.486.818

Biaya Pemeliharaan 550.000

Biaya Langganan Daya dan Jasa 11.012.086.084

Biaya Promosi/Marketing -

Biaya administrasi dan umum lainnya -

Biaya Bunga -

Biaya Administrasi Bank -

Biaya tidak langsung lainnya 3.486.819.100

Jumlah Biaya Tidak Langsung 63.020.842.752

102.367.048.412 Total Biaya MANAJEMEN

Uraian Volume Layanan

D. Informasi Lainnya yang perlu disampaikan

1. Informasi Mengenai Tingkat Kesehatan BLU

Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja

keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu,

pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan

dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan nilai karena adanya

kenaikan tarif askes maupun umum. Tahun 2015 diproyeksikan masih dapat

mempertahankan posisi SEHAT (AA) .

2. Akreditasi

Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian

Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000

diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan pada tahun

2014 dan saat ini dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012

serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI).

Page 66: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 57

3. Penghargaan

Juara ke-III Rumah Sakit Bersih se-Indonesia diperoleh pada tahun 2012,

Juara III dalam memberikan Pelayanan Keperawatan Prima diperoleh pada

tahun 2013, Juara ke III sebagai the best role model RS Vertikal dalam

pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional diperoleh pada tahun 2014

E. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK

Tabel 10. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK

2011 531.194.392.000 436.308.918.606 94.885.473.394 18%

2012 577.150.990.000 453.453.021.582 123.697.968.418 21%

2013 658.599.555.000 640.049.555.000 18.550.000.000 3%

2014 560.000.000.000 395.426.115.048 164.573.884.952 29%

2015 581.743.574.000 548.763.939.000 32.979.635.000 6%

Jumlah 2.908.688.511.000 2.474.001.549.236 434.686.961.764 15%

Rata-rata 581.737.702.200 494.800.309.847 86.937.392.353 15%

TREND PERUBAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU TA 2011 -2015

Tahun Target PendapatanRealisasi Belanja

BLUSelisih % Selisih

Berdasarkan perhitungan rata-rata presentase selisih antara target pendapatan

dengan realisasi belanja BLU selama lima tahun ( Non APBN / RM ) maka

besaran ambang batas untuk TA 2015 sebesar 10%

Page 67: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 58

F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja

1. Prakiraan Maju Pendapatan

Tabel 11. Prakiraan Maju Pendapatan

TA TA TA TA TA

2014 2015 2016 2017 2018

024.04.07 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000

2094 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000

Pendapatan Jasa

Layanan Umum 555.227.287.133 577.613.554.491 629.375.000.000 648.256.500.000 680.669.325.000

Pendapatan Hibah BLU

Pendapatan Hasil

Kerjasama BLU

Pendapatan BLU

Lainnya 4.772.712.867 4.130.019.509 5.410.000.000 5.572.500.000 5.851.125.000

560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000

Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen

Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai kebutuhan)

KodeProgram/Kegiatan/Sumber Pendapatan/

Kode Akun

Program: Program Pembinaan Upaya

Jumlah Pendapatan

2. Prakiraan Maju Belanja BLU

Tabel 12. Prakiraan Maju Belanja BLU

TA TA TA TA TA

2014 2015 2016 2017 2018

024.04.07 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000

2094 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000

2094.018

10.514 12.779 13.162 13.557 13.964

3.449 4.017 4.138 4.262 4.389

17.486 24.891 25.638 26.407 27.199

110.995 119.799 123.393 127.095 130.908

15.225 47.945 49.383 50.865 52.391

22.494 25.253 26.011 26.791 27.595

1.627 1.934 1.992 2.052 2.113

597 983 1.012 1.043 1.074

28.289 15.248 15.705 16.177 16.662

5.103 7.879 8.115 8.359 8.610

25.600 29.217 30.094 30.996 31.926

13.153 34.354 35.385 36.446 37.540

3.854.559 3.404.726 3.506.868 3.612.074 3.720.436

971.559 979.293 1.008.672 1.038.932 1.070.100

9.431 11.134 11.468 11.812 12.166

12 12 12 12 12

2094.001

12 12 12 12 12

Program: Program Pembinaan Upaya

Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen

INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH

INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA

Output: Output Layanan Operasional Rumah Sakit

Volume Output

Kode Program/Kegiatan/Output

INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN

INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON

INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR

INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN

INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB

INSTALASI VASKULAR

INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI

INSTALASI RAWAT JALAN

INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN

INSTALASI RAWAT INAP GP II

INSTALASI FARMASI DAN APOTIK

INSTALASI LABORATURIUM

Output: Layanan Perkantoran

Volume Output

INSTALASI GIZI

USAHA LAINNYA

Page 68: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 59

Pagu Belanja

TA 2014 560.000.000.000

TA 2015 581.743.574.000

TA 2016 634.785.000.000

TA 2017 653.829.000.000

TA 2018 686.520.450.000

Target Pendapatan

560.000.000.000

581.743.574.000

634.785.000.000

653.829.000.000

686.520.450.000

Page 69: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 60

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan

rumah sakit khusus, menjadi Pusat Rujukan Nasional dalam penanganan penyakit jantung

dan pembuluh darah (kardiovaskular), memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung

dan pembuluh darah yang bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis

tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional.

Penilaian Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja

keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun

2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan tahun 2015 diproyeksikan masih

dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) .

Rencana kerja BLU RSJPDHK tahun 2015 antara lain tercapainya akreditasi

internasional JCI; peningkatan jumlah layanan unggulan baru; peningkatan persentase

kasus dengan door to balloon time; peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas

dengan standar MFK; peningkatan maturitas IT korporasi; peningkatan jumlah staf SMF

yang mengikuti training di luar negeri; peningkatan jumlah riset translasional yang

diaplikasikan; peningkatan jumlah publikasi internasional.

Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar

Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari

APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,-

Target pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,- ,

Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar

Rp.403.812.343.468,-, dan sampai dengan akhir tahun 2014 diprognosiskan sebesar

Rp.645.081.679.202-

Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar

Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi

belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-, belanja operasional & pemeliharaan sebesar

Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal

sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari

dana BLU. Target belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.669.167.730.000- ,

sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp.579.968.496.450,-

Page 70: rba rsjpdhk

RBA RSJPDHK TH 2015 61

Pendapatan dan belanja per unit kerja dirinci sesuai dengan lampiran (17 unit kerja)

yang meliputi 16 unit revenue center dan 1 unit cost center. Adapun dasar perhitungan

pendapatan dan belanja disesuaikan dengan kinerja masing-masing unit baik secara

proporsional maupun perhitungan berdasarkan volume kegiatan unit.

Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat

pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp

12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan

Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan

akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SM Menkes RI No.

443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian

kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU,

asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS,

langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi

tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ;

Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi

kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi

pengembangan pelayanan baru.

Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.

B. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian

1) Penerapan tarif baru yang diberlakukan tanggal 2 Juni 2014 nomor

103/PMK.05/2014 tentang tarif baru layanan BLU RSJPDHK

2) Penerapan standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.69

tahun 2013 yang diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014.

3) Revisi standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.59 tahun

2014 yang diberlakukan sejak tanggal 22 Agustus 2014.

4) Penghapusan piutang dari total piutang sebesar Rp.15.616.711.212,- telah dapat

keputusan kemenkeu tentang piutang sementara belum dapat diproses tagih

sebesar Rp.3.302.921.748,- piutang masih dalam proses penghapusan sebesar

Rp.12.313.789.463,-

5) Tidak ada penghapusan aset di tahun 2014.

6) Kerjasama operasional dalam pelayanan MSCT sampai dengan tahun 2019

dengan pola bagi hasil.

Page 71: rba rsjpdhk
Page 72: rba rsjpdhk
Page 73: rba rsjpdhk
Page 74: rba rsjpdhk
Page 75: rba rsjpdhk
Page 76: rba rsjpdhk
Page 77: rba rsjpdhk
Page 78: rba rsjpdhk
Page 79: rba rsjpdhk
Page 80: rba rsjpdhk
Page 81: rba rsjpdhk
Page 82: rba rsjpdhk
Page 83: rba rsjpdhk
Page 84: rba rsjpdhk
Page 85: rba rsjpdhk
Page 86: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2014

NO. SUB ASPEK INDIKATOR BOBOT HAPER 2013 HAPER PROGNOSA 2014 SKOR

1 Rasio Keuangan 19 14,75

a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 410,47 178,94 1

b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 771,51 327,28 1

c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 34,8 50,00 1

d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 123,97 59,46 2

e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 2 4,46 5,56 1,7

f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2 3,34 7,69 1,8

g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 14,43 30,53 1,75

h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 91,03 94,81 2,5

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 0,06 10,47 2,00

2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10,15

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2,00 2,00 2,00

b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2 2,00 2,00 1,15

c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B 2 2,00 2,00 2,00

d. Tarif Layanan 1 1,00 1,00 1,00

e. Sistem Akuntansi 1 1,00 1,00 1,00

f. Persetujuan Rekening 0,5 0,51 0,51 0,50

g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas 0,5 Ya Ya 0,50

h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya Ya 0,50

i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya Ya 0,50

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 Ya Ya 0,50

k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya Ya 0,50

TOTAL 30 24,90

Page 87: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2015

NO. SUB ASPEK INDIKATOR BOBOT HAPER PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015 SKOR

1 Rasio Keuangan 19 16,75

a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 178,94 591,10 2

b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 327,28 947,54 2,5

c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 50 34,50 1,5

d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 59,46 130,89 2

e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 2 5,56 12,88 2

f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2 7,69 9,26 2

g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 30,53 10,86 0,75

h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 94,81 79,40 2,5

i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 10,47 5,69 1,50

2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 11,00

a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2,00 2,00 2,00

b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2 2,00 2,00 2,00

c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B 2 2,00 2,00 2,00

d. Tarif Layanan 1 1,00 1,00 1,00

e. Sistem Akuntansi 1 1,00 1,00 1,00

f. Persetujuan Rekening 0,5 0,51 0,51 0,50

g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas 0,5 Ya Ya 0,50

h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya Ya 0,50

i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya Ya 0,50

j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 Ya Ya 0,50

k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya Ya 0,50

TOTAL 30 27,75

Page 88: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2014

th 2013 SMESTER I 2014 PROGNOSA

A Pertumbuhan Produktivitas 18 14

1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 593 607 593 1,10 2

Poli Rawat Jalan Umum 470 477 465 2,10

Poli Rawat Jalan Executif 123 130 128 1,08

2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 31 32 32 1,03 1,5

3 Hari perawatan 2 73.820 38.956 77.912 1,05 1,5

4 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 276 281 274 1,03 1,5

DNI 115 115 113 1,03

Vascular 18 18 18 1,05

Nuklir 6 8 8 1,05

Radiologi 92 91 90 1,03

5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 2.832 2.651 0,94 1

6 Rata-rata operasi/hari 2 46 48 46 1,03 1,5

Diagnostik Invasif & INB 36 38 37 1,03

Bedah operasi 9 10 9 1,03

7 Rata-rata rehab medik/hari 2 165 168 163 1,05 1,5

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,50

9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 2 6 1,00 2,00

B Efektivitas Pelayanan 14 13,5

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai

pelayanan

2 98% 99% 76% 2

2 Pengembalian Rekam Medik 2 98% 95% 98% 2

3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,005 0,008 0,008 2

4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 1% 0% 2

5 Penulisan resep sesuai formularium 2 98% 96.5% 99,96% 2

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,64% 2,50% 0,77% 2

7 BOR 2 61,00 65,00 65,00 1,5

C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 2,50

1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 7,31 1,14 1,00

2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 0% 36% 0,50

3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1Ada Program Ada program 1,00

TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 30,00

NILAI

ASPEK LAYANAN

NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator BOBOT HAPER

Page 89: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2015

PROGNOSA

2014

PROYEKSI

2015

A Pertumbuhan Produktivitas 18 14,5

1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 593 629 1,10 2

Poli Rawat Jalan Umum 465 514 2,10

Poli Rawat Jalan Executif 128 138 1,08

2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 32 33 1,03 1,5

3 Hari perawatan 2 77.912 81.808 1,05 1,5

4 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 274 283 1,03 1,5

DNI 113 116 1,03

Vascular 18 19 1,05

Nuklir 8 9 1,05

Radiologi 90 93 1,03

5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 2.651 2.784 1,05 1,5

6 Rata-rata operasi/hari 2 46 48 1,03 1,5

Diagnostik Invasif & INB 37 38 1,03

Bedah operasi 9 10 1,03

7 Rata-rata rehab medik/hari 2 163 172 1,05 1,5

8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,5

9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 6 6 1,00 2

B Efektivitas Pelayanan 14 13

1 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai

pelayanan

2 76% 76% 1,5

2 Pengembalian Rekam Medik 2 98% 98% 2

3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,008 0,008 2

4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 0% 2

5 Penulisan resep sesuai formularium 2 99,96% 99,96% 2

6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,77% 0,73% 2

7 BOR 2 65,00 69,00 1,5

C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 2,25

1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 1,14 1,14 1,00

2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 36% 18% 0,25

3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1Ada program Ada program 1,00

TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 29,75

NILAI

ASPEK LAYANAN

NO.Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub

IndikatorBOBOT HAPER

Page 90: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2014

A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 12

1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2

2 Waktu tunggu rawat jalan 2 30 menit < 30 menit 1,5

3 LOS (length of stay) 2 5,87 5,95 1

4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9.18 menit 9 menit 1,5

5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2

6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 126 menit 120 menit 2

7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 3 jam < 3 jam 2

B MUTU KLINIK 13 11,75

1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 0,52% < 0.5 2

2 Angka kematian > 48 jam 2 3,00% < 3 2

3 Post operatif death rate 2 4,60% 0,62 2

4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,78% 0,7 3,75

a. Infeksi Luka Operasi 1 2,30% 2,21% 0,75

b. Infeksi Jarum Infus 1 0,10% 0,09% 1

c. Decubitus 1 0,40% 0,30% 1

d. ISK 1 0,30% 0,27% 1

5 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /

kematian

2 0,00% 0 2

B KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 4 4

1 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 1 Ada program

dilaksanakan

ADA 1

2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 Ada program

dilaksanakan

ADA 1

3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 54% 2

C KEPUASAN PELANGGAN 2 2

1 Penanganan komplain/persentase complain 1 88% 100 1

2 Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan

4)

1 Survey Belum

Terlaksana

Survey Sudah

Terlaksana

1

D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 2,6

1 Hasil Penilaian RS berseri 2 9970 9970 2

2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 Biru semua

pengukuran

dilaksanakan

namun hasil

pengukuran

ada yang

melebihi nilai

ambang batas

Biru semua

pengukuran

dilaksanakan

namun hasil

pengukuran ada

yang melebihi

nilai ambang

batas

0,6

T O T A L 35 32,35

NO INDIKATOR BOBOT NILAI RIIL PROGNOSA 2014TAHUNI 2013

Page 91: rba rsjpdhk

PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2015

A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 12,5

1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2

2 Waktu tunggu rawat jalan 2 < 30 menit < 30 menit 1,5

3 LOS (length of stay) 2 5,95 5,77 1

4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9 menit 8 menit 2

5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2

6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 120 menit 114 menit 2

7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 < 3 jam < 3 jam 2

B MUTU KLINIK 13 11,75

1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 < 0.5 < 0.5 2

2 Angka kematian > 48 jam 2 < 3 < 3 2

3 Post operatif death rate 2 0,62 < 0.6 2

4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,7 < 0.7 3,75

a. Infeksi Luka Operasi 1 2,21% 2,21% 0,75

b. Infeksi Jarum Infus 1 0,09% 0,09% 1

c. Decubitus 1 0,30% 0,30% 1

d. ISK 1 0,27% 0,27% 1

5 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /

kematian

2 0 0 2

B KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 4 4

1 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 1 ADA ADA 1

2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 ADA ADA 1

3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 54% 2

C KEPUASAN PELANGGAN 2 2

1 Penanganan komplain/persentase complain 1 100 100 1

2 Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan

4)

1 Survey Sudah

Terlaksana

Survey Sudah

Terlaksana

1

D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 2,6

1 Hasil Penilaian RS berseri 2 9970 9975 2

2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 Biru semua

pengukuran

dilaksanakan

namun hasil

pengukuran ada

yang melebihi

nilai ambang

batas

Biru semua

pengukuran

dilaksanakan

namun hasil

pengukuran ada

yang melebihi

nilai ambang

batas

0,6

T O T A L 35 32,85

NO INDIKATOR BOBOT NILAI RIIL PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015

Page 92: rba rsjpdhk

Tingkat kesehatan RS (PPK BLU)

Tingkat kepuasan karyawan peningkatan kepuasan karyawan survey kepuasan karyawan

Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI) peningkatan kepuasan peserta didik survey kepuasan peserta didik

Peningkatan kemudahan dan informasi

pelayanan di Poliklinik

Revitalisasi dan optimalisasi CALL CENTER

untuk informasi pasien, pendaftaran dan

perjanjian.

Revitalisasi dan optimalisasi penggunaan web-

site untuk informasi pasien dan pendaftaran

Mengembangkan electronic medical record

Mengembangkan informasi farmasi (resep obat

kepada pasien)

Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik

Membentuk poliklinik umum dan khusus

kardiovaskularm melalui optimalisai

pengembangan poliklinik tahun 2014

Mengembangkan layanan Platinum

Cardiovascular Services

1

Mengembangkan dan optimalisasi poli eksekutif

24 jam.

Peningkatan kemudahan alur perawatan

Optimalisasi kelancaran perpindahan pasien

dari EMG ke intensive dan high care dengan

mengembangkan "Boarding Room" di IW

(K.1365) Medical 8 bed untuk pasien EMG>6

jam 44.765.698.000

Mengoperasionalkan 1 kamar bedah Pediatrik

baru akhir 2014 dengan pemenuhan SDM dan

alat kesehatan

Menambah kapasitas bed ICU pediatrik dari 15

bed menjadi 18 bed

Menambah kapasitas bed IW pediatrik dari 14

menjadi 18 bed untuk menurunkan waktu

tunggu (waiting list) operasi pediatrik

Menambah kapasitas bed IW bedah dari 11 bed

menjadi 14 bed

Menambah kapasitas bed rawat inap Kelas I

sejumlah14 bed di lantai 6 GP II untuk

memenuhi kebutuhan kelas 1 pasien JKN

% pasien yang puas dan sangat puas

MATRIKS RINCIAN PROGRAM / KEGIATAN TA. 2016

Terwujudnya kepuasan

stakeholder

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM

Page 93: rba rsjpdhk

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM

Evaluasi kinerja PJT binaan tiap semester

Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)

dari PJT binaan

Seleksi kasus operasi di PJT binaan

(konferensi bedah bersama)

Evaluasi bulanan mortalitas pasien CABG EF <

40%

Menambah program training tim bedah ke

center - center jantung International.

Pelatihan untuk penggunaan alat canggih high

cost berdasarkan rekomendasi tim HTA

Meningkatkan layanan Advanced Cardiac

Intensive Care yang berorientasi pada patient

safety

Pengadaan dan revitalisasi alat - alat medis

canggih (teknologi tinggi).

Optimalisasi/penguatan Team Work Service.

jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan penyusunan rekomendasi/kajian nasionalMenyelenggarakan lokakarya untuk menyusun

kajian dan rekomendasi untuk program nasional

tiap tahun

Jumlah implementasi program preventif dan promotif implementasi program preventif dan promotifMenyelenggarakan lokakarya bersama Dinas

Kesehatan terkait untuk penyusunan program

bersama dalam bidang preventif dan promotif.

jumlah riset translasional yang diaplikasikan riset translasional dan implementasi A riset translasional dan implementasi A 252.757.857.000

% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) penyempurnaan sistem pendidikan

Promosi standar patient safety

Monitoring dan evaluasi 5 indikator klinik

kardiovaskular dan 6 indikator IPSG plus

pelaporan nilai kritis

Monitoring dan evaluasi penerapan Clinical

Pathway

Optimalisasi jejaring STEMI dengan Primary

PCI

% komplen yang ditangani dengan baikpenyempurnaan sistem tata kelola komplen

dan tindaklanjut komplen

% capaian indikator medik kardiovaskular

% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT

Binaan

peningkatan keberhasilan kasus sulit% kasus sulit yang berhasil

peningkatan PJT binaan

penyempurnaan tata kelola medik dan patient

safetyTerwujudnya layanan, pendidikan,

dan penelitian yang ekselen dalam

AHS

Terwujudnya RSJPDHK sebagai

Rujukan Nasional

Terwujudnya peran strategis PJN3

2

4

Page 94: rba rsjpdhk

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM

JCI akreditasi JCI

Bimbingan & pelatihan SDM, Moks

survey,perbaikan & penambahan fasilitas

sarana prasarana

Jumlah peserta fellowship dari LN

5

Terwujudnya kerjasama nasional

dan internasional pelayanan,

pendidikan dan penelitian.

jumlah publikasi internasional insentif publikasi

Mengembangkan Layanan unggulan baru TAVI

(Trans-arterial Aortic Valve Intervention)

Menambahkan layanan TEVAR/EVAR dan

tindakan invasif vaskular lainnya.

% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan. peningkatan jumlah pasienPromosi pelayanan TAVI, TEVAR/EVAR, Mitral

Clips, LAAO, RDN

% rujukan yang tepat (kasus severitas 3) Kunjungan ke RS jejaring untuk sosialisasi

prosedur rujukan

% pasien rujuk balik Optimalisasi SPGDT dan Metropolitan

Cardiovascular Care/ iSTEMI

Membentuk pusat konsultasi dan persiapan

kasus rujukan bedah jantung

Monev dan feedback kasus rujukan (dengan

menjelaskan level severity pasien yang dirujuk)

Pelatihan kegawatan kardiovaskular untuk tim

medis RS Jejaring

Kerjasama dengan BPJS untuk membina

pelayanan rujukan balik

Monitoring dan evaluasi kegiatan rujuk balik

pasien

Koordinasi pembinaan PJT Papua dan Manado

Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)

dari PJT binaan baru (Manado/Papua)

Re-design ruang IGD

Optimalisasi Clinical Pathway pasien dengan

acute miocard Infarction

Optimalisasi utilisasi ruang mini cathlab untuk

tindakan cito (emg)

% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai

implementasitindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu

80.221.808.000

7

6

% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt

Terwujudnya layanan unggulan

PJN

peningkatan respons time

8

pengembangan 2 PJT binaanjumlah PJT binaan mandiri

Terwujudnya sistem rujukan yang

efektif

Terjaminnya mutu dan integrasi

proses bisnis

jumlah jenis layanan unggulan yang baru pengembangan jenis layanan unggulan baru

pembinaan rumah sakit jejaring

Page 95: rba rsjpdhk

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM

9Terwujudnya peningkatan

keandalan sarfas.% kesesuaian sarfas dengan standar MFK

Revitalisasi sarana medik dan sarana non-

medik

Revitalisasi sarana medik dan sarana non-

medik91.972.576.000

10Terwujudnya standar Pelayanan

dan Pendidikan KV% PJT yang sudah menjalankan PPK KV

Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT

Binaan

11 Terwujudnya integrasi HIS tingkat maturitas IT korporasi pengembangan HIS pengembangan HIS 5.752.377.000

% staf yang kinerja unggul (B dan BS) Peningkatan kinerja staf Peningkatan kinerja staf 245.291.140.000

jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3

bulan)peningkatan kompetensi personil Peningkatan kompetensi personil 6.367.109.000

13Terwujudnya tatakelola dan

remunerasi yang efektifskor GCG Corporate

peningkatan GCG dan implementasi

tindaklanjut hasil audit GCG

14Terwujudnya budaya kinerja dan

teamwork yang efektifIndeks budaya kinerja PJN (PJNHK)

peningkatan budaya dan implementasi

tindaklanjut hasil audit budaya

15 Termanfaatkannya sumber dana

dari luarjumlah KSO yang di atas 1 milyar KSO

12

Terwujudnya staf yang memiliki

kompetensi dan pengalaman

yang unggul

Page 96: rba rsjpdhk

INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM

16 Terwujudnya pertumbuhan

revenuetingkat pertumbuhan revenue idem layanan unggulan baru

17Terwujudnya efisiensi anggaran

rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional efisiensi

Page 97: rba rsjpdhk

1. PERSIAPAN RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 750.000.000

1.a Konsultan Managemen Konstruksi

1. MK Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 350.000.000

1.b Konsultan Perencana

1. K. Perencana Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 400.000.000

2. RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 9.000.000.000

1. Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 9.000.000.000

TOTAL 9.750.000.000

1. Revitalisasi Tata Udara 3.300.000.000

a. AHU (Air Handling Unit) Unit 4 250.000.000 1.000.000.000

b. FCU (Fan Coil Unit) Unit 5 40.000.000 200.000.000

c. AC Paket (packaged AC) Unit 5 160.000.000 800.000.000

d. AC Cassette Unit 30 40.000.000 1.200.000.000

e. AC Split Unit 10 10.000.000 100.000.000

2. Revitalisasi Kelistrikan 5.000.000.000

a. Genset Lot 1 2.500.000.000 2.500.000.000

b. ATS dan Panel Syncron Lot 1 2.000.000.000 2.000.000.000

c. Panel-panel distribusi Lot 1 500.000.000 500.000.000

3. Storage Cabinet B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Lot 1 450.000.000 450.000.000

4. Telepon Unit 100 1.000.000 100.000.000

5. Revitalisasi Lift Unit 2 400.000.000 800.000.000

6. Peralatan Gizi Lot 1 300.000.000 300.000.000

7. Peralatan Kerja 50.000.000

a. Infrared Thermal Camera unit 1 15.000.000 15.000.000

b. Megger unit 1 15.000.000 15.000.000

c. Distance meter unit 1 5.000.000 5.000.000

d. Bor listrik unit 1 3.000.000 3.000.000

e. Gerinda unit 1 2.000.000 2.000.000

f. Tool set unit 7 1.000.000 7.000.000

g. Analizer Air Conditioner Analog unit 1 3.000.000 3.000.000

TOTAL 10.000.000.000

PERKIRAAN BIAYA

NO URAIAN SAT VOL JML HARGA

HARGA

SATUAN

HARGA

SATUAN

BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN TA 2015

NO KEGIATAN SATUAN JUMLAH

BELANJA MODAL PERALATAN TEKNIK TA 2015

Page 98: rba rsjpdhk

BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015

PERALATAN MEDIK

SUMBER RM

TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000

MEDIK & KEPERAWATAN 33.199.230.000

Bedah Jantung Dewasa 8.357.638.000

1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000

2 Operating table 1 1.450.000.000 1.450.000.000

3 Patient monitor 4 357.500.000 1.430.000.000

4 Syringe pump 5 13.500.000 67.500.000

5 Ventilator anestesi 1 1.455.540.000 1.455.540.000

6 Mesin flow meter 1 2.873.548.000 2.873.548.000

7 CDI (master data) 1 1.002.400.000 1.002.400.000

DI & INB 43.620.000

1 Trolley instrumen metro 3 14.540.000 43.620.000

DNI 4.132.800.000

1 Alat echokardiografi 1 4.132.800.000 4.132.800.000

ICU Anak 3.756.082.000

1 Tempat tidur ICU dewasa 1 163.900.000 163.900.000

2 Tempat tidur ICU pediatrik 1 359.480.000 359.480.000

3 Ventilator anak 3 971.564.000 2.914.692.000

4 Infant warmer 1 318.010.000 318.010.000

ICU Bedah Dewasa 3.013.590.000

1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000

2 Electrical hospital bed + matras + anti dekubitus 3 586.960.000 1.760.880.000

3 Syringe pump 15 13.500.000 202.500.000

4 Ventilator 1 971.560.000 971.560.000

ICVCU 3.141.000.000

1 Defibrilator biphasic dengan pacing elektroda 2 128.700.000 257.400.000

2 ICU bed electric/total care 5 389.400.000 1.947.000.000

3 Module integrated syringe pump with space station 4 234.150.000 936.600.000

ICVCU LT III 128.700.000

1 Defibrilator biphasic dengan external pacing 1 128.700.000 128.700.000

IGD 1.671.340.000

1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000

2 Trolley susun 3 stainless 2 10.670.000 21.340.000

NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN

Page 99: rba rsjpdhk

PERALATAN MEDIK

SUMBER RM

TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000

NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN

IW Bedah Dewasa 1.881.830.000

1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000

2 Mesin BiPAP / CPAP mask 1 160.000.000 160.000.000

3 Generator pace maker dual chamber 1 71.830.000 71.830.000

IWM - Endoscopy & HD 2.153.570.000

1 Dressing trolley 2 19.250.000 38.500.000

2 Portable echocardiografi 1 1.650.000.000 1.650.000.000

3 Syringe pump 2 13.500.000 27.000.000

4 Mesin CPAP mask 1 33.270.000 33.270.000

5 Trolley obat 8 50.600.000 404.800.000

Pav Sukaman & Poli Eks - MCU 717.400.000

1 Defibrilator Biphasic 1 78.650.000 78.650.000

2 Mesin EKG 12 channel with trolley 2 137.500.000 275.000.000

3 Meja periksa 5 14.520.000 72.600.000

4 Tensimeter Elektrik + saturasi 4 58.350.000 233.400.000

5 Trolley Dressing, kecil 3 19.250.000 57.750.000

Pediatrik & PJB 283.350.000

1 Tempat tidur dewasa electric 5 48.970.000 244.850.000

2 Trolley balutan/instrument trolley 2 19.250.000 38.500.000

Poliklinik Umum 513.900.000

1 EKG 12 channel 2 137.500.000 275.000.000

2 Pulse oxymetri 1 35.620.000 35.620.000

3 Tempat tidur periksa 8 14.520.000 116.160.000

4 Trolley file 4 21.780.000 87.120.000

Rawat Inap GP II 1.745.950.000

1 Mesin EKG 12 1 137.500.000 137.500.000

2 Syringe pump 6 13.500.000 81.000.000

3 Tempat tidur elektrik dengan nakas dan meja makan 30 48.970.000 1.469.100.000

4 Tensimeter elektrik + saturasi oksigen 1 58.350.000 58.350.000

SPGDT 1.658.460.000

1 Defibrilator compac biphasic 1 128.700.000 128.700.000

2 Ventilator transport 1 971.560.000 971.560.000

3 Automatic external CPR 1 558.200.000 558.200.000

Page 100: rba rsjpdhk

PERALATAN MEDIK

SUMBER RM

TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000

NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN

PENUNJANG ,LITBANG, DIKLAT 6.700.770.000

Instalasi Farmasi 201.200.000

1 Pharmaceutical Refrigerator 1 201.200.000 201.200.000

Instalasi Laboratorium PKBD 755.400.000

1 Alat plasma thawing 1 198.000.000 198.000.000

2 Blood plasma freezer (-30 C) 1 174.600.000 174.600.000

3 Kulkas bank darah 1 264.000.000 264.000.000

4 Sentrifus bank darah 2 59.400.000 118.800.000

Instalasi Radiologi Diagnostik 1.229.370.000

1 Mobile X ray 1 1.229.370.000 1.229.370.000

InstalasiSterilisasi Sentral Laundry 2.582.250.000

1 Laundry Trolley Stainless Steel 5 10.450.000 52.250.000

2 Mesin sterilisasi suhu tinggi 1 2.530.000.000 2.530.000.000

DIVISI LITBANG 63.250.000

1 Mesin EKG 3 channel 1 63.250.000 63.250.000

Divisi Pendidikan & Pelatihan (Diklat) 1.869.300.000

1 Mesin EKG 1 channel 2 46.750.000 93.500.000

2 Syringe pump 1 13.500.000 13.500.000

3 Manikin BCLS 5 267.812.000 1.339.060.000

4 Manikin ACLS 1 423.240.000 423.240.000

Page 101: rba rsjpdhk

BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 (BLU)

PERALATAN MEDIK

SUMBER BLU

TOTAL RSJPDHK 6.021.040.000

MEDIK & KEPERAWATAN 5.686.840.000

Bedah Jantung Dewasa 1.647.419.000

1 Probe TEE 2 223.709.500 447.419.000

2 Instrument set (120item) 1 1.200.000.000 1.200.000.000

ICU Anak 861.000.000

1 Trolley balutan 4 7.500.000 30.000.000

2 Lampu tindakan 1 2.000.000 2.000.000

3 Tiang infus rak 7 2.000.000 14.000.000

4 Trolley infus 2 7.500.000 15.000.000

5 Central monitor (compatible with existing) 1 600.000.000 600.000.000

6 Oxygen blender 9 20.000.000 180.000.000

7 Radiasi guard 2 10.000.000 20.000.000

ICVCU 10.000.000

1 Laryngoscope 2 5.000.000 10.000.000

SPGDT 157.421.000

4 Scop stretcher 1 157.421.000 157.421.000

Bedah Anak 2.711.000.000

1 Wireless generator sternal saw (Gergaji battery) 1 250.000.000 250.000.000

2 Generator lampu kepala + head lamp 1 230.000.000 230.000.000

NO.NAMA JLH HARGA SATUAN

Page 102: rba rsjpdhk

PERALATAN MEDIK

SUMBER BLU

TOTAL RSJPDHK 6.021.040.000

NO.NAMA JLH HARGA SATUAN

3Alat medik untuk Penambahan 1 kamar OK terdiri dari

:1 2.231.000.000

Mesin Ventilator anestesi 1 750.000.000 750.000.000

Transport Monitor 1 295.000.000 295.000.000

Defiblrilator Bifasic 1 75.000.000 75.000.000

Syring Pump 2 30.000.000 60.000.000

Mesin ACT 1 30.000.000 30.000.000

Monitor Infasive (set) 1 400.000.000 400.000.000

Meja Instrument 1 17.500.000 17.500.000

Meja Mayo 4 80.000.000 320.000.000

Meja Laken 2 40.000.000 80.000.000

Generator pace maker 2 40.000.000 80.000.000

Lemari Instrumen 1 25.000.000 25.000.000

Infusion Stand 4 1.750.000 7.000.000

Kickbucket dengan Ember Stain Steel 1 7.500.000 7.500.000

Ring Stand For Basin 1 5.000.000 5.000.000

Meja Preparasi Anestesi 1 25.000.000 25.000.000

Sliding pad untuk transfer pasien 1 10.000.000 10.000.000

Dingklik tinggi 3 4.000.000 12.000.000

Dingklik pendek 4 8.000.000 32.000.000

Kardiologi Nuklir dan Pencitraan 300.000.000

1 Alat kendali mutu radiologi dan MSCT 1 100.000.000 100.000.000

2 Perspek Body phantom 1 200.000.000 200.000.000

PENUNJANG 334.200.000

Pemeliharaan Sarana Medik 334.200.000

1 Alat kalibrasi ESU 1 134.200.000 134.200.000

2 Maintenance aset management 1 200.000.000 200.000.000

Page 103: rba rsjpdhk

Perkiraan

Biaya/satuan Perkiraan Biaya total

(Rp) (Rp)

I Corporate 1.745.000.000

1 SL 50 3.500.000 175.000.000

OL 125 3.500.000 437.500.000

2 SMF 50 2.500.000 125.000.000

N 50 2.500.000 125.000.000

PM/OS 75 2.500.000 187.500.000

GR 25 2.000.000 50.000.000

3 Undangan Kemkes/Kemkeu/ Instansi Pemerintah Lain 140 3.500.000 490.000.000

4 Diklatpim Eselon 4 4 7.500.000 30.000.000

5 Dokter Tamu DOKTER 2 50.000.000 100.000.000

6 Event Tahunan: Wecoc/Asmiha STAFF 25 1.000.000 25.000.000

II In House 1.272.500.000

1 Post Basic 20 10.000.000 200.000.000

2 Kard. Dasar 15 7.500.000 112.500.000

3 ACLS 100 1.500.000 150.000.000

4 EKG 100 1.000.000 100.000.000

5 Service Excellent 30 3.000.000 90.000.000

6 BHD 1300 75.000 97.500.000

7 Patient Safety 250 500.000 125.000.000

8 PPI Perawat 100 600.000 60.000.000

9 PPI Non Medis 100 600.000 60.000.000

10 K3 100 750.000 75.000.000

11 Bahasa Inggris 105 1.500.000 157.500.000

12 Risk manajemen II (sertifikasi iso) 30 1.500.000 45.000.000

RENCANA INVESTASI TAK BERWUJUD (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM)

Manajerial

Teknis (Teknis Peningkatan Profesi)

NO PROGRAM LATBANG SDMKELOMPOK

JABATAN

JUMLAH

PESERTA

Page 104: rba rsjpdhk

III Pendidikan Formal 58.130.000

NO. UNIT KERJAJENJANG

PENDIDIKANJUMLAH

Biaya / Tahun

per penerima PENERIMA

1 Keperawatan S2 3 14.000.000 42.000.000

Hana Mutiasari;

Harpendewisasmita;

Nyinyi Rubaidah

2 Instalasi PKBD D3 1 3.900.000 3.900.000 Para perawat

3 Sub Bag TU S1 1 9.980.000 9.980.000 Tati Darwati

4 Sub Bag SIRS S1 1 2.250.000 2.250.000 Amardeep

IV Luar Negeri (Block Grant Latbang LN Direktorat Medik

dan Keperawatan) 3.000.000.000

V Program Pengembangan 291.479.000

1 Kerohanian 75.000.000

2 Olahraga 50.000.000

3 Dana Rekrutmen Calon Pegawai 166.479.000

6.367.109.000 TOTAL