rba rsjpdhk
TRANSCRIPT
TAHUN 2015
i
DAFTAR ISI
halaman
DAFTAR ISI....................................................................................................
DAFTAR TABEL ...........................................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF.............................................................................
LEMBAR PENGESAHAN DIREKSI ..............................................................
LEMBAR PENGESAHAN DEWAN PENGAWAS..........................................
i
iii
iv
v
vii
viii
BAB I : PENDAHULUAN........................................................................ 1
A. Gambaran Umum................................................................. 1
B. Visi dan Misi RSJPDHK....................................................... 6
C. Budaya RSJPDHK................................................................ 6
D. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas RSJPDHK.............................................................................
7
BAB II : KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN
2015 ...........................................................................................
9
A. Gambaran Kondisi BLU....................................................
1. Kondisi Internal ......................................................
2. Kondisi Eksternal ...................................................
3. Asumsi Makro ...........................................................
4. Asumsi Mikro ............................................................
9
9
13
15
16
B. Proses Penilaian Kinerja BLU .............................................. 16
C.
Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU........................
1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014....................................
2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja................................
3. Rincian Belanja Per Unit Kerja......................................
4. Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan
Kegiatan TA 2015 .........................................................
5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan
Kegiatan TA 2015...........................................................
6. Pendapatan dan Belanja Agregat..................................
7. Biaya Layanan Per Unit Kerja .......................................
18
18
29
36
44
45
47
48
D. Informasi Lainnya ................................................................ 56
E. Ambang Batas Belanja BLU ................................................ 57
F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja..... 58
ii
BAB III : PENUTUP................................................................................... 60
A. Kesimpulan....................... ……………………………............ 40
B. Hal-Hal yang Perlu Mendapat Perhatian............................... 43
LAMPIRAN
1. RKAKL RSJPDHK 2015
2. Perhitungan Indikator Kinerja Keuangan 2014 & 2015
3. Perhitungan Indikator Kinerja Operasional 2014 & 2015
4. Perhitungan Indikator Kinerja Mutu dan Manfaat Kepada Masyarakat
2014 & 2015
5. Matriks Rincian Program/Kegiatan TA. 2015
6. Daftar Belanja Modal TA. 2015
7. Daftar Pelatihan dan Pengembangan SDM TA. 2015
8. Rencana Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2015
9. Rencana Pelatihan dan Pengembangan SDM Tahun 2015
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015, dan Program
Tabel 2: Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 &
2015.
Tabel 3: Rincian Pendapatan Per Unit Kerja.
Tabel 4: Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel 5: Rincian Belanja Per Unit Kerja
Tabel 6: Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan TA 2015.
Tabel 7: Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015.
Tabel 8: Pendapatan dan Belanja Agregat.
Tabel 9: Biaya Layanan per Unit Kerja
Tabel 10: Ambang Batas Belanja BLU
Tabel 11: Prakiraan Maju Pendapatan
Tabel 12: Prakiraan Maju Belanja
Tabel 9: Prakiraan Maju Pendapatan.
Tabel 10: Prakiraan Maju Belanja.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya Buku
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Tahun 2015. Tahun ini merupakan
tahun pertama untuk penjabaran Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 -
2019 Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
(RSJPDHK).
RBA ini memuat capaian kinerja tahun 2014 serta target kinerja Tahun 2015,
dengan demikian diharapkan pihak manajemen mempunyai satu pedoman dalam
menjalankan BLU RSJPDHK, sehingga langkah-langkah yang diambil memenuhi azas
efisien, efektif dan terjangkau oleh masyarakat sesuai harapan pemerintah yang senantiasa
berpihak kepada masyarakat.
Bagi komunitas internal, RBA ini akan memberikan gambaran kongkrit tentang
upaya pencapaian Visi, Misi dan Tujuan Rumah Sakit, sehingga seluruh SDM merasa
terpanggil untuk ikut berpartisipasi secara aktif dalam mewujudkannya.
Bagi komunitas eksternal, pemahaman atas RBA ini akan memberikan gambaran
konstruktif tentang pengembangan rumah sakit dalam tahun 2015 mendatang, sehingga
dapat menyusun strategi aliansi dan berperan sebagai mitra usaha yang setia dan
terpercaya.
Disamping hal-hal yang bersifat baku, RBA ini juga menggambarkan karakteristik
manajemen yang terbuka untuk perubahan-perubahan, sesuai dengan kondisi dan situasi
nasional maupun global yang sangat dinamis. Berbagai perubahan telah terjadi pada tahun
2014, penertiban dan efisiensi disegala bidang telah dilaksanakan dalam upaya
mewujudkan Good Clinical dan Good Corporate Governance.
Semoga RBA 2015 ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Direksi
RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita
v
Ringkasan Eksekutif
Rumah Sakit Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) sesuai dengan
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 2357/MENKES/PER/XI/2011
tentang Organisasi & Tata Kerja RS Jantung & Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan
kekuatan hukum yang mendasari operasionalnya rumah sakit ini. RSJPDHK memiliki visi
sebagai ” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”. Oleh karena itu untuk
mewujudkan visinya, RSJPDHK menetapkan misi : Melaksanakan pelayanan
kardiovaskular yang berkualitas; Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas
bagi peserta didik atau peserta pelatihan; Meningkatkan riset dan mengembangkan
teknologi kardiovaskular ; Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi) ;
Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional.
Program kerja RSJPDHK tahun 2015 mengacu pada Rencana Strategi Bisnis (RSB)
RSJPDHK Tahun 2015-2019 antara lain : Terakreditasi JCI, peningkatan jumlah layanan
unggulan baru, peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,
peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar MFK, peningkatan
maturitas IT korporasi, peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri
(minimal 3 bulan), peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan, peningkatan
jumlah publikasi internasional, peningkatan ketersediaan PPK kardiovaskular, peningkatan
jumlah PJT binaan mandiri, dan lain-lain.
Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,-
Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar
Rp.404.506.643.468,-
Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,-
Realisasi belanja BLU sampai dengan akhir Juni 2014 Rp.395.426.115.048,-
Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,-
Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar
Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi
belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-,belanja operasional & pemeliharaan sebesar
Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal
sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber
dari dana BLU.
vi
Tingkat Kesehatan Kinerja BLU RSJPDHK tahun 2014 diprognosakan akan
mencapai tingkat kinerja rumah sakit dengan nilai AA dan pada tahun 2015 diharapkan
dapat mempertahankan nilai AA.
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat
pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp
12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan
akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SK Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012
tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan dan SK Menkes
RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU, asumsi subsidi yang masih
diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS, langganan daya dan jasa ,
pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi tarif berdasarkan PMK No
103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ; Total pendapatan
diasumsikan sebesar Rp.727.128.565.000,- ; Total biaya diasumsikan sebesar
Rp.727.128.565.000,- ; Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat
sesuai dengan asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,
dan adanya asumsi pengembangan pelayanan baru.
Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
RBA RSJPDHK TH 2015 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Sejarah Ringkas RSJPDHK
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK)
merupakan rumah sakit khusus yang menjadi Pusat Rujukan Nasional untuk
penanganan penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular). Rumah
sakit ini didirikan oleh Yayasan Harapan Kita diatas tanah seluas 22.389 m2
di Jl. S. Parman kavling 87 Slipi, Jakarta Barat. Sebagai Pusat Jantung Nasional
(National Cardiovascular Centre) selain pelayanan, juga dikembangkan sebagai
lahan pendidikan dan pelatihan, serta penelitian dan pengembangan dalam
bidang kesehatan kardiovaskular. Sifat kegiatan RSJPDHK adalah jasa,
mengutamakan profesionalisme dan etika, mengupayakan pengelolaan yang
efisien dan tidak semata-mata mencari untung.
Pada tanggal 13 Juni 2005 RSJPDHK berbadan hukum Badan Layanan
Umum (BLU), sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 23 Tahun
2005. Dengan demikian RSJPDHK menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Kementerian Kesehatan, yang bertanggung jawab ke Kementerian Keuangan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU).
Berbagai upaya telah dilaksanakan untuk menciptakan Good Corporate
Governance, yakni: transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggung
jawaban dan kewajaran. Salah satu wujud pelaksanaannya adalah menyusun
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA). Good Clinical Governance juga telah
diupayakan, melalui program perbaikan mutu pelayanan klinik yang
berkesinambungan. Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO
9001; 2000 diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi rumah sakit pendidikan oleh
Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2014 dan dalam proses memperoleh
Akreditasi paripurna versi 2012 serta Akreditasi Internasional Joint Commition
International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015 2
Setiap tahun RSJPDHK menyusun RBA sebagai bagian dari perencanaan
strategis dan rencana jangka panjang pengembangan RSJPDHK, yang akan
digunakan sebagai panduan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya.
Evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan dipakai sebagai pedoman penilaian
keberhasilan manajemen dan penentuan target tahun berikutnya.
2. Karakteristik Bisnis RSJPDHK
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita merupakan institusi
yang memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Bisnis bidang kesehatan jantung dan pembuluh darah bersifat padat modal,
padat karya dan padat teknologi. Bisnis tersebut berada dalam persaingan yang
berat di tingkat regional dan internasional. RSJPDHK harus mampu menunjukan
eksistensinya sejalan dengan visi misi pemerintah karena RSJPDHK adalah UPT
Kementerian Kesehatan. Saat ini RSJPDHK sebagai rumah sakit khusus kelas A
kardiovaskular yang menjadi pusat rujukan nasional telah memiliki produk
terlengkap dan modern di Indonesia meliputi pelayanan promotif, preventif,
kuratif dan rehabilitatif dalam bidang kardiovaskular. RSJPDHK mampu
memberikan penanganan kesehatan yang bersifat komprehensif oleh kerjasama
tim (team work) dari tenaga-tenaga kesehatan profesional antara lain
penanganan bedah pintas koroner dan bedah jantung kongenital yang kompleks,
tindakan diagnostik invasif dan intervensi non bedah (katererisasi jantung,
intervensi koroner perkutan, implantasi defibrilasi cardiac, terapi sinkronisasi
perkutan, implantasi pacu jantung, penutupan sekat jantung perkutan, ablasi
perkutan, pelayanan pembuluh vaskular, diagnostik non invasif, stem cell,
kardiologi nuklir, MRI & MSCT, prevensi rehabilitasi serta telekardiologi.
Poliklinik jantung dan penunjang serta poliklinik khusus yang lebih spesifik
terhadap penyakit jantung dan pembuluh darah seperti poliklinik heart failure, poli
aritmia, poli vaskular, poli penyakit jantung kongenital. Selain itu, memiliki IGD
jantung dan pembuluh darah yang sangat responsif selama 24 jam/7 hari,
dimana IGD RSJPDHK berperan aktif dalam SPGDT nasional yang memiliki dan
membina jejaring rumah sakit di seluruh Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015 3
Unggulan-unggulan RSJPDHK antara lain :
a) Unggulan dalam pelayanan:
1. Pusat aorta dan perifer dengan tindakan bedah dan tanpa bedah.
2. Pusat aritmia (pacu jantung, ablasi Atrial Fibrilation & Ventricle
Tachicardia berteknologi tinggi/bedah dan tanpa bedah, ekstraksi lead,
Left Atrial Appendage Occlusion, dan Cardiac Resynchronization
Theraphy).
3. Pusat Congenital Heart Disease.
4. Primary Percutaneous Coronary Interventions.
5. Minimally invasive surgery
6. Tindakan dengan teknologi terkini : mitral clips, renal denervations.
b) Unggulan dalan pendidikan, yaitu:
RSJPDHK sebagai RS Pendidikan FKUI :
1. S1 Kedokteran
2. PPDS 1 Kardiologi & Kedokteran Vaskular
3. PPDS 1 Bedah Thoraks Kardiovaskular
4. Fellow Bedah Thoraks
5. Fellow Anestesi Kardiovaskular/ Intensive Care
6. Fellow Kardiologi (Intervensi non bedah, Echocardiografi, Cardiac
Intensive Care, Prevensi dan Rehabilitasi)
c) Unggulan dalam penelitian/riset, yaitu riset translasional yang menjembatani
antara klinis dengan biologi molekuler yang sudah dipublikasikan baik di
Jurnal Internasional maupun berbagai simposium dan pertemuan berskala
internasional.
Dalam mengembangkan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkelas
dunia, RSJPDHK membuat MOU dengan berbagai Pusat Kardiologi ternama
sebagai benchmarking seperti : NCVC Osaka, Ultrech Medical Center, Royal
Children Hospital Melbourne Australia, Seoul Nasional University Hospital,
Children Sick Hospital Toronto Canada, Clinica San Nicolas Argentina, Shonan
Kamakura Hospital Jepang. Sedangkan dalam bidang penelitian dan
pengembangan tekhnologi sudah ada MOU dengan ITB dan University
Tekhnologi Malaysia untuk pembuatan stent dengan alat teknologi tinggi.
RBA RSJPDHK TH 2015 4
Upaya-upaya yang dilakukan RSJPDHK dalam menghadapi persaingan
global, adalah :
a. Standarisasi pelayanan rumah sakit melalui akreditasi internasional JCI.
b. Peningkatan jumlah layanan unggulan baru,
c. Peningkatan persentase kasus dengan door to balloon time < 90 mnt,
d. Peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas dengan standar
MFK,
e. Peningkatan maturitas IT korporasi,
f. Peningkatan jumlah staf SMF yang mengikuti training di luar negeri
g. Peningkatan jumlah riset translasional yang diaplikasikan,
h. Peningkatan jumlah publikasi internasional,
3. Maksud dan Tujuan RSJPDHK
a. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kardiovaskular yang berhasil guna,
bermanfaat secara luas, memenuhi standar mutu internasional.
b. Terselenggaranya pendidikan – pelatihan kardiovaskular yang beretika bagi
tenaga kesehatan Indonesia dan kawasan regional.
c. Terlaksananya penelitian kardiovaskular yang membawa manfaat pada
pelayanan kesehatan kardiovaskular dan program pendidikan – pelatihan
kardiovaskular.
Tujuan tersebut di atas akan dicapai melalui upaya pembinaan dan
pengembangan, serta penataan fungsi administrasi RSJPDHK yang didukung
oleh sistem informasi rumah sakit, ilmu dan teknologi serta perangkat hukum
kesehatan yang absah.
4. Kegiatan RSJPDHK
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan :
a. Pelayanan kardiovaskular yang meliputi pelayanan promotif, preventif, kuratif
dan rehabilitatif;
b. Pendidikan dan pelatihan dalam bidang kardiovaskular;
c. Penelitian dan pengembangan dalam bidang kardiovaskular.
RBA RSJPDHK TH 2015 5
Adapun rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh BLU RSJPDHK
dalam satu tahun anggaran 2015, mengacu pada program dan kegiatan Rencana
Bisnis Strategis (RSB) RSJPDHK Tahun 2015-2019 yaitu :
Tabel 1. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program
PERSPEKTIF NO. SASARAN
STRATEGIS KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama)
TARGET PROGRAM KERJA
STRATEGIS
2015 2015
SH
1 Terwujudnya kepuasan stakeholder
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU) 87
tingkat kepuasan karyawan 75 Peningkatan kepuasan karyawan
tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI)
90 Peningkatan kepuasan peserta didik
% pasien yang puas dan sangat puas 85
Peningkatan kemudahan dan informasi pelayanan di Poliklinik Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik Peningkatan kemudahan alur perawatan
2 Terwujudnya RSJPDHK sebagai Rujukan Nasional
% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT Binaan
98 Peningkatan PJT binaan
% kasus sulit yang berhasil 90 Peningkatan keberhasilan kasus sulit
3 Terwujudnya peran strategis PJN
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan
1 Penyusunan rekomendasi/kajian nasional
Jumlah implementasi program preventif dan promotif
1 implementasi program preventif dan promotif
BPI
4
Terwujudnya layanan, pendidikan, dan penelitian yang ekselen dalam AHS
jumlah riset translasional yang diaplikasikan
1 Riset translasional dan implementasi a
% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) 65
Penyempurnaan sistem pendidikan
% capaian indikator medik kardiovaskular 80 Sosialisasi dan implementasi panduan praktek klinik (PPK)
% komplen yang ditangani dengan baik 85 Penyempurnaan sistem tata kelola komplen dan tindaklanjut komplen
JCI Terakreditasi Akreditasi JCI
Jumlah peserta fellowship dari LN 1
5
Terwujudnya kerjasama nasional dan internasional pelayanan, pendidikan dan penelitian.
jumlah publikasi internasional 7 Penetapan pohon penelitian dan registri di tiap unit dan Insentif publikasi
6 Terwujudnya layanan unggulan PJN
jumlah jenis layanan unggulan yang baru 2 (vaskular
dan valvular)
Pengembangan jenis layanan unggulan baru (Vaskular dan valvular)
% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan.
20 Peningkatan jumlah pasien
7 Terwujudnya sistem rujukan yang efektif
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3) 35 Pembinaan rumah sakit jejaring
% pasien rujuk balik 25
jumlah PJT binaan mandiri 4 Pengembangan 2 PJT binaan
8 Terjaminnya mutu dan integrasi proses bisnis
% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt
70 Peningkatan respons time
% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai implementasi
100 Tindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu
9 Terwujudnya peningkatan keandalan sarfas.
% kesesuaian sarfas dengan standar MFK
80 Revitalisasi sarana medik dan sarana non-medik
10 Terwujudnya standar Pelayanan dan Pendidikan KV
% PJT yang sudah menjalankan PPK KV Belum ada Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT Binaan
RBA RSJPDHK TH 2015 6
. Sasaran, IKU, Target Tahun 2015 dan Program ( lanjutan )
PERSPEKTIF NO. SASARAN
STRATEGIS KPI / IKU (Indikator Kinerja Utama) TARGET
PROGRAM KERJA STRATEGIS
L & G
11 Terwujudnya integrasi HIS
tingkat maturitas IT korporasi 2.5 pengembangan HIS
12
Terwujudnya staf yang memiliki kompetensi dan pengalaman yang unggul
% staf yang kinerja unggul (B dan BS) 90 Peningkatan kinerja staf
jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3 bulan)
5 Peningkatan kompetensi personil (fokus valvular dan HF)
13 Terwujudnya tatakelola dan remunerasi yang efektif
skor GCG Corporate 75 Peningkatan GCG dan implementasi tindaklanjut hasil audit GCG
14 Terwujudnya budaya kinerja dan teamwork yang efektif
Indeks budaya kinerja PJN (PJNHK) 70 Peningkatan budaya dan implementasi tindaklanjut hasil audit budaya
FIN 15 Termanfaatkannya sumber dana dari luar
jumlah KSO yang di atas 1 milyar 2 KSO
16 Terwujudnya pertumbuhan revenue
tingkat pertumbuhan revenue 7% Idem layanan unggulan baru
17 Terwujudnya efisiensi anggaran
rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional
88 Efisiensi
B. VISI DAN MISI
1. Visi
” Leader in Cardiovascular Care, Education, and Research”
2. Misi
1) Melaksanakan pelayanan kardiovaskular yang berkualitas.
2) Menciptakan wahana pendidikan/pelatihan yang berkualitas bagi peserta
didik atau peserta pelatihan.
3) Meningkatkan riset dan mengembangkan teknologi kardiovaskular.
4) Mengampu pertumbuhan rujukan wilayah (lintas propinsi).
5) Berkontribusi dalam pencapaian indikator kesehatan jantung nasional
C. BUDAYA RSJPDHK
Berdasarkan wewenang serta lingkup tugas sebagai Rumah Sakit Badan
Layanan Umum, maka RSJPDHK dipandang perlu untuk merumuskan nilai – nilai
budaya secara lebih rinci, tepat dan jelas menjadi suatu kondensasi nilai, yaitu :
1. Profesional, Bekerja keras guna memberikan hasil kerja terbaik dengan
meningkatkan kompetensi diri secara terus menerus.
RBA RSJPDHK TH 2015 7
2. Jaminan kualitas, Menciptakan produk/layanan yang berkualitas tinggi,
dengan senantiasa menjaga mutu sarana/ prasarana dan SDM (input), proses,
penyajian dan luaran (output)
3. iNovatif, Berfikir maju mengikuti perkembangan IPTEK kardio-vaskular dan
melaksanakan permbelajaran terus menerus.
4. Harmoni, Kerjasama erat dan selaras antara para karyawan maupun pimpinan,
atas dasar saling menghargai dan membutuhkan dalam menjalankan misi
rumah sakit.
5. Komitmen, Tekad untuk senantiasa memenuhi kepuasan stakeholder
(pasien, peserta didik, mitra, pemerintah, dan masyarakat)
D. SUSUNAN PEJABAT PENGELOLA DAN DEWAN PENGAWAS RSJPDHK
1. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas RSJPDHK
Dewan Pengawas :
Ketua : drg. H. Naydial Roesdal, MSc., Ph., FICD.
Sekretaris : Ir. Sukaryanto
Anggota : dr. R. Triono Soendoro, Ph.D.
dr. Soerarso Hardjowasito, Sp.BTKV.
dr. Sri Kusumo Amdani, Sp. A.
Dr. Hadiyanto, SH., L.L.M.
Direksi :
Direktur Utama : Dr. dr. Hananto Andriantroro, Sp.JP(K), MARS, FICA.
Direktur Medik dan Keperawatan
: dr. Tri Wisesa Soetisna, SpB, SpBTKV(K), MARS.
Direktur Penunjang : dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP(K), MARS, FIHA.
Direktur Keuangan : Drs. Amir Hamzah Mauzzy,Apt,MM,MARS
Direktur Umum & SDM : Dr. dr. Iwan Dakota, Sp.JP(K), MARS, FACC, FESC.
2. Uraian Tugas Dewan Pengawas BLU RSJPDHK
a) Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan
BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan
Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang
dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
RBA RSJPDHK TH 2015 8
b) Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri
Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh
Pejabat Pengelola BLU.
c) Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan
saran setiap masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU.
d) Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan
apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU.
e) Memberikan nasehat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan
pengurusan BLU.
3. Uraian Pembagian Tugas Diantara Masing–Masing Pengelola BLU
RSJPDHK
a) Direktorat Medik dan Keperawatan dipimpin oleh seorang Direktur.,
mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan, pelayanan medis dan
keperawatan. Direktorat Medik dan Keperawatan terdiri atas : Bidang
Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, Instalasi, dan
Kelompok Jabatan Fungsional.
b) Direktorat Penunjang dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan sarana medik dan sarana non medik.
Direktorat Penunjang terdiri atas : Bidang Sarana Medik, Bidang Sarana
Non Medik, Instalasi, dan Kelompok Jabatan Fungsional.
c) Direktorat Keuangan dipimpin oleh seorang Direktur, mempunyai tugas
melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Direktorat Keuangan
terdiri atas: Bagian Perbendaharaan dan Mobilisasi Dana, Bagian
Akuntansi, Instalasi dan Kelompok Jabatan Fungsional.
d) Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia dipimpin oleh seorang
Direktur mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan umum,
sumber daya manusia dan organisasi. Direktorat Umum dan SDM terdiri
atas : Bagian Umum, Bagian SDM & Organisasi, Instalasi dan Kelompok
Jabatan Fungsional.
RBA RSJPDHK TH 2015 9
BAB II
KINERJA BLU RSJPDHK TAHUN 2014 DAN RBA TAHUN 2015
A. GAMBARAN KONDISI BLU
1. Kondisi Internal
a. Pelayanan
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan pelayanan antara lain:
1) Memiliki produk-produk layanan kardiovaskular lengkap dan
modern/canggih meliputi: preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
2) Tersedianya layanan diagnostik non invasif dan pencitraan yang mampu
melakukan pemeriksaan ekokardiografi dasar dan ekokardiografi lanjut
(ekokardiografi 3 dimensi maupun 4 dimensi, trans-esofageal echo,
stress test echo, holter dan BP monitoring, Multislices CT Scan dengan
124 slices, myocardial perfusion imaging, dan Magnetic Resonance
Imaging (MRI) pada kasus jantung anak.
3) Tersedianya layanan kardiologi pediatrik dan penyakit jantung bawaan
yang mampu menangani diagnostik maupun intervensi (baik bedah
maupun non bedah) berbagai kasus kompleks seperti transposisi arteri
besar (TGA = Transposition of Great Arteries), pulmonal atresia,
univentrikel heart, Tetralogy of Fallot, dll. Mampu melakukan tindakan
bedah antara lain Noorwood, Rastelly, dan Fontan. Untuk intervensi non
bedah seperti dilatasi katup pulmonal, oklusi duktus arteriosus (ADO),
oklusi atrial septum (ASO), dan oklusi ventrikular septum (AVO/AmVO).
4) Tersedianya layanan diagnostik invasif dan intervensi non bedah
dengan teknologi mutakhir (Oklusi LAA, BMV, BAV, Denervasi Renal,
Mitral Clips) serta terapi aritmia sesuai standar internasional (Tindakan
Intervensi Non Bedah: ablasi tiga dimensi mapping (3D Mapping)
dengan teknologi tinggi, ablasi septal /HOCM, pemasangan CRT/CRTD,
Internal cardiac defibrilator, dan Intervensi bedah: Maze.
5) Tersedianya Instalasi Gawat Darurat yang memiliki laboratorium
kateterisasi yang berespons cepat sehingga primary PCI dapat
dilaksanakan kurang dari 90 menit.
6) Tersedianya layanan vaskular yang mampu melakukan diagnostik non
invasif lengkap dupplex sonografi, FMD, intervensi non bedah laser
RBA RSJPDHK TH 2015 10
endovenous, serta diagnostik invasif dan intervensi non bedah
endovascular stenting,TEVAR & EVAR.
7) Tersedianya layanan poliklinik subspesialistik : poliklinik pediatrik,
khusus gagal jantung dan aritmia.
8) Tersedianya layanan bedah jantung dewasa yang mampu menangani
kasus kompleks dan kasus dengan tingkat kesulitan tinggi (dengan
fraksi ejeksi yang rendah kurang dari 30%, fungsi ginjal yang buruk),
Bental Procedure, MICS MVR, MICS CABG, layanan bedah jantung
terpadu kebidanan (Sectio caesarian pada kehamilan dengan
kegawatan jantung).
9) Tersedianya layanan intensif jantung medikal dan surgikal anak dan
dewasa dengan dukungan peralatan medis canggih (HFO, ECMO,
CVVH, IABP, dll).
10) Tersedianya layanan Prevensi dan Rehabilitasi Kardiovaskular yang
secara rutin melakukan penyuluhan kesehatan kardiovaskular, bina
program dan seminar-seminar di lingkungan internal maupun eksternal
rumah sakit. Program ini seringkali dilaksanakan melalui kerjasama
dengan Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia,
Yayasan Jantung Indonesia, serta Puskesmas di lima wilayah DKI.
11) Tersedia layanan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu
(SPGDT) RSJPDHK dilaksanakan dalam 24 jam sehari 7 hari dalam
seminggu meliputi pelayanan Call Center Emergency Medical Service,
Transportasi Ambulans Kardiovaskular standar dan advance (mampu
memberikan layanan kardiovaskular intensif) yang tahap awal
dikhususkan untuk wilayah Jabodetabek, Telekardiologi yang mampu
menjangkau seluruh kawasan nusantara sehingga penanganan dini
dapat lebih termonitor dengan baik, konsultasi tatalaksana Sindroma
Koroner Akut, pelayanan kesehatan pendukung dalam acara kedinasan/
kenegaraan, dan sistem rujukan antar rumah sakit dalam wilayah
Jabodetabek.
12) Tersedianya layanan Penunjang Kardiovaskular untuk menangani kasus
yang menyertai (sebagai kormobiditas, komplikasi/penyulit) seperti :
stroke, hemodialisa, endoscopy dan Klinik Gigi.
RBA RSJPDHK TH 2015 11
13) Memiliki jejaring pelayanan rumah sakit dan telah ditetapkan sebagai
Pusat Rujukan Kardiovaskular dengan SK Menkes
No.1102/Menkes/SK/IX/2007 Tanggal 26 September 2007.
14) Memiliki Tim Pengendalian Pencegahan Infeksi yang solid, sehingga
mampu mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial.
15) Memiliki tim HTA (Health Technology Assessment).
16) Melaksanakan pelayanan dengan menggunakan Clinical Pathway untuk
beberapa kasus terbanyak.
17) Mempunyai Program Pengendalian Resistensi Antimikroba (PPRA).
18) Mempunyai program Patient Safety.
19) Memiliki program Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIM Kep)
secara paperless.
20) Menjadi RS Khusus Kelas A berdasarkan penetapan Menteri Kesehatan
dengan SK No 333/MENKES/SK/V/2009.
21) Memiliki sertifikat Akreditasi tingkat nasional (KARS) No. KARS-
SERT/310/I/2012 dengan status lulus tingkat lengkap untuk 15
pelayanan sampai dengan tahun 2015 sehingga mutu jasa yang
diberikan kepada masyarakat terjamin kualitasnya. Sertifikat KARS
tersebut menjadi keunggulan satker RSJPDHK selain untuk menghadapi
persaingan dalam pelayanan kesehatan.
Namun demikian, meskipun telah beroperasional selama 29 tahun sistem
pelayanan maupun sistem manajemen (back office) belum merupakan
sistem terintegrasi sehingga belum memberikan sajian real time monitoring.
Terhadap hal ini masih dilakukan upaya pengembangan sistem informasi
manajemen yang mampu mengintegrasikan seluruh jenis pelayanan yang
diberikan.
b. Keuangan
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan keuangan antara lain:
1) Memiliki Likuiditas dan Solvabilitas yang tinggi.
2) Tersedia anggaran terbatas dan terkendali, untuk revitalisasi alat
kesehatan, serta alat kesehatan habis pakai atau obat-obatan.
3) Tersedia cadangan kas yang memadai untuk pengembangan
/peningkatan mutu secara prioritas di berbagai bidang layanan.
RBA RSJPDHK TH 2015 12
4) Tersedianya berbagai penjamin dengan sistem/pola pembayaran untuk
membiayai pelayanan pasien (BPJS Kesehatan, Jamkesda, KJS,
Asuransi Kesehatan lainnya, dan Jaminan Perusahaan dengan
perjanjian/MOU).
5) Masih adanya: subsidi Pemerintah untuk belanja Pegawai Negeri Sipil
(PNS), belanja operasional dan belanja modal.
c. Organisasi & SDM
Faktor Internal yang mempengaruhi keberhasilan Organisasi dan SDM
antara lain:
1) Menjadi Pusat Jantung Nasional yang menjalankan sistem layanan
berjenjang dan World Class Hospital sesuai SK Menkes
1102/Menkes/SK/IX/2007, dan SK Direktur No. OT.02.02/II/0139/2011
tentang visi, misi dan tujuan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah
Harapan Kita.
2) Sudah menerapkan sistem remunerasi mengacu pada SK Menteri
Keuangan PMK No.165/KMK.05/2008.
3) Adanya Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) baru dengan SK
Menteri Kesehatan No.2357/Menkes/Per/XI/2011.
4) Memiliki SDM yang profesional dalam bidang kardiovaskular.
5) Terselenggaranya program kaderisasi SDM.
6) Terselenggaranya sistem monoloyalitas bagi SMF dan Non SMF.
7) Terselenggaranya pelatihan dan pengembangan SDM ke pusat
pelayanan dan diklat terbaik diluar negeri (benchmarking).
8) Terselengaranya pelatihan dan pengembangan SDM secara
berkesinambungan.
9) Terselenggaranya alih teknologi dan keterampilan dengan
mendatangkan ahli dari pusat layanan & diklat terbaik di luar negeri
(benchmarking).
10) Melakukan pembinaan pada rumah sakit jejaring .
11) Tersedianya tenaga pendidik untuk menyelenggarakan program
pelatihan kardiovaskular.
12) Terjalinnya MOU dengan institusi pendidikan dan mitra.
RBA RSJPDHK TH 2015 13
d. Sarana Prasarana
Sarana prasarana yang mendukung keberhasilan antara lain:
1) Memiliki lokasi tempat yang strategis dalam kota dan bebas banjir.
2) Memiliki fasilitas website yang sangat mendukung dikembangkannya
sistem informasi bagi masyarakat secara langsung dari luar.
3) Memiliki fasilitas penginapan keluarga pasien yang mampu memberikan
kontribusi pendapatan.
4) Memiliki Laboratorium patologi klinik kardiovaskular yang beroperasi 7 x
24 jam.
5) Memiliki jaringan IT Fibre-optic.
6) Memiliki fasilitas layanan terdiri dari berbagai kelas (I,II,III,VIP,Khusus)
dengan jumlah tempat tidur 331.
7) Memiliki Sarana /peralatan Medis yang canggih untuk pelayanan pada
pasien, yaitu : 5 ruang dengan 5 mesin cath lab, 1 ruang mobile cath lab,
LVAD, IABP, Occluder, ICD, CRT, CRTD, 1 buah MSCT 64 slice, 1 unit
MRI, 1 unit gamma camera, mesin ECMO, 11 mesin echocardiography,
mesin elektrofisiologi carto, holter monitoring, CVVH, haemodialisis,
peralatan gymnasium & rehabilitasi, alat treadmill test, 1 unit CPET,
monitor haemodinamik non invasif yang lengkap, skill lab kardiovaskular
lengkap.
8) Memiliki Sarana Non Medis, dengan 5 buah gedung (gedung utama,
gedung perawatan, gedung diklat, gedung Litbang, gedung pelayanan
eksekutif) dan power house listrik, pengolah limbah, serta jalur pengiriman
dokumen dengan pneumatic tube system (PTS) terdiri dari 35 station,
back up daya listrik dari 2 gardu utama dengan UPS dan 4 unit
generator, sistem tata udara dengan 5 unit chiller, serta 2 unit boiller.
2. Kondisi Eksternal
a. Undang – Undang & Kebijakan Pemerintah
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit.
RBA RSJPDHK TH 2015 14
2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 TAHUN 2012
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
Tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.
3) Undang-Undang Otonomi Daerah yang memberi kewenangan kepada
PEMDA DKI Jakarta untuk mengelola sumber pendapatan wilayahnya,
termasuk pendanaan atas segala jenis layanan medis di RSJPDHK
kepada warganya melalui program GAKIN.
4) Permenkeu Nomor. 92/PMK.05/2011 dan Permenkes RI No. 4 tahun
2013 tentang Rencana Bisnis dan Anggaran serta Pelaksanaan
Anggaran Badan Layanan Umum.
5) Kebijakan Pemerintah dalam penerapan standart tarif layanan
kesehatan program jaminan kesehatan no 59 tahun 2014 yang
diberlakukan mulai tanggal 22 Agustus 2014.
6) Kebijakan Pemerintah dalam memberikan keleluasaan rumah sakit
untuk membuat Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai
pusat kardiovaskular di luar negeri, telah memungkinkan
pengembangan rumah sakit yang lebih baik.
7) Kebijakan Pemerintah dalam menyediakan bantuan alat kesehatan.
8) Kebijakan Pemerintah dalam bidang moneter yang makin stabil, dan
situasi sosial budaya masyarakat yang makin kondusif.
9) Adanya lembaga sosial swadana masyarakat yang membantu pasien
kurang mampu.
b. Keadaan Persaingan & Perekonomian
1) Meningkatnya persaingan usaha jasa pelayanan kesehatan baik
Nasional maupun Internasional yang memacu upaya peningkatan mutu
rumah sakit berdasarkan data semakin banyak RS lain yang memiliki
unggulan pelayanan kardiovaskular.
2) Adanya kerjasama dengan rumah sakit internasional dalam penerapan
teknologi modern dan pengembangan pelayanan.
3) Adanya permintaan rumah sakit swasta dan rumah sakit pemerintah di
daerah untuk bekerjasama dalam aliansi strategis.
4) Globalisasi yang membuka peluang lebih besar bagi investor asing /
tenaga profesional asing untuk masuk dalam industri perumahsakitan di
Indonesia.
RBA RSJPDHK TH 2015 15
5) Sistem tata niaga barang farmasi yang mendorong tingginya harga
obat/alat kesehatan, sehingga melemahkan persaingan dengan negara
lain.
c. Perkembangan Sosial dan Budaya
1) Perubahan pola hidup masyarakat modern yang menyebabkan tingginya
insiden penyakit kardiovaskular.
2) Kesadaran masyarakat untuk hidup sehat, sehingga usia harapan hidup
meningkat dan menambah populasi usia tua dengan kemungkinan
penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi.
3) Kurangnya kesadaran pasien terhadap manfaat tindakan intervensi non
bedah atau bedah, mengakibatkan perjalanan penyakit kardiovaskular
yang lanjut atau kelambatan penanganan yang akurat; akibatnya
morbiditas (gagal jantung kongestif) dan mortalitas meningkat.
4) Persepsi masyarakat bahwa layanan kesehatan di luar negeri lebih baik
daripada di dalam negeri.
d. Perkembangan Teknologi
1) Perkembangan IPTEK – terutama dalam mendukung perkembangan
pelayanan kesehatan di rumah sakit di Indonesia yang sangat pesat.
2) Terlalu cepatnya perkembangan teknologi di bidang kardiovaskular,
sehingga fasilitas yang telah dimiliki menjadi tertinggal.
3) Teknologi informasi yang semakin mudah diakses sehingga pemasaran
rumah sakit luar negeri merambah Indonesia.
4) Perkembangan IPTEKDOK yang sudah sampai pada nano tekhnologi
dan biomedical engeenering.
3. Asumsi Makro
a. Tingkat pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%,
b. Tingkat inflasi 3% - 5%,
c. Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp 12.000,-,
d. Tingkat bunga deposito: 7,75%,
e. Tingkat bunga pinjaman : 11-12%,
f. Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali.
RBA RSJPDHK TH 2015 16
Asumsi makro tahun 2015 dengan mempertimbangan harga minyak mentah
Indonesia rata-rata US $ 105 / barel , lifting minyak rata-rata 900 ribu barel / hari,
lifting gas rata-rata 1.248 ribu barel setara minyak / hari dan adanya penurunan
defisit anggaran sebesar kurang lebih Rp.11,7 triliun. Pertumbuhan ekonomi
diharapkan dapat tercapai dengan adanya perbaikan kondisi ekonomi global dan
domestik, walaupun potensi ekonomi global tahun 2015 tidak pasti.
Perbaikan negara tujuan perdagangan Indonesia juga akan berdampak pada
peningkatan kinerja ekonomi dalam negeri. Hal tersebut akan mengakibat
meningkatnya produk eksport Indonesia yang selanjutnya akan mendorong iklim
investasi dalam negeri dan akibatnya kinerja ekonomi dalam negeri akan meningkat
juga. Inflasi pada tahun 2015 diperkirakan akan relatif lebih rendah, karena
terjadinya potensi pelemahan terhadap nilai tukar di tahun 2014.
4. Asumsi Mikro
a. Kebijakan akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan:
1) SM Menkes RI No. 443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman
penyusunan laporan keuangan kementerian kesehatan
2) SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi
BLU,
b. asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang
makan PNS, langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit
serta belanja investasi;
c. asumsi tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif
pelayanan RSJPDHK ;
d. Total pendapatan diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
e. Total biaya diasumsikan sebesar Rp 727.128.565.000,- ;
f. Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan
asumsi kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%,
g. adanya pengembangan pelayanan baru.
B. PROSES PENILAIAN KINERJA BLU
Penilaian Kinerja BLU di Lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan
terdiri dari 3 (tiga) indikator yaitu:
1. Indikator kinerja Keuangan (30%)
RBA RSJPDHK TH 2015 17
2. Indikator kinerja Operasional Pelayanan (35%)
3. Indikator kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat Bagi Masyarakat (35%)
Prognosis Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 berada pada
posisi sehat (AA) dan diproyeksikan pada tahun 2015 juga berada pada posisi
sehat (AA). Penilaian Tingkat Kesehatan RSJPDHK dapat dilihat pada Tabel 2
berikut ini.
Tabel 2
Prognosis dan Proyeksi Tingkat Kesehatan RSJPDHK Tahun 2014 & 2015
INDIKATOR KINERJA PROGNOSA
TH 2014 PROYEKSI
TH 2015
1 2 3
Keuangan 24.90 27.75
Operasional Pelayanan RS 30.00 29.75
Mutu & Manfaat RS 32.35 32.85
Score Total 87.25 90.35
Status Sehat Sehat
Nilai AA AA
Keterangan :
AAA : Total Score > 95
AA : Total Score 80 s/d 95 A : Total Score 65 s/d 80
RBA RSJPDHK TH 2015 18
C. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU
1. Pencapaian Kinerja Tahun 2014
a. PELAYANAN
NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
1 Pengembangan Layanan Poliklinik Subspesialis:
a
Meningkatkan jumlah kunjungan 3 – 5 %
Realisasi jml pelayanan Poli umum TW III sebanyak 23.144 ps --> turun 11.89 % dibandingkan dg TW III 2013
dari target
2014 sebesar
127455 --> telah
mencapai : 60.64%
Peningkatan ps JKN rujukan RS tertier --> menurun ke RS Umum daerah , hari pelayanan menurun krn libur bersama dan hari raya idul fitri 9 hari
b
Waktu tunggu dari 36 mnt - 30 menit
20 Menit
c
Optimalisasi layanan poliklinik khusus Gagal Jantung dan Aritmia
Poli Aritmia meningkat ( 26 % ) à rujukan ps aritmia dari seluruh Indonesia
Semua dokter masih merawat pasien dengan gagal jantung --> belum ada alur / kriteria medik untuk pengiriman ps ke poli khusus HF, belum lengkapnya tim HF utk ners edukator HF
d
Mengembangkan Polikilinik Antikoagulan
Progres renovasi Poliklinik Umum ( termasuk poli khusus dan penunjan g ) di GP I --> sudah tahap pelaksanaan oktober 2014 --> poliklinik antikoaguilan akan digabungkan dengan poliklinik valvular (program renovasi )
60%
Belumtersosialisasikan adanya pengembangan poliklinik anti koagulan --> pembuatan TOR
Belum terealisasi
0%
semua dokter masih merawat pasien dengan pemberian anti koagulan --> problem hampir sama dg poli HF
e
Menyempurnakan alur layanan Poliklinik dengan perbaikan Q-Matic system
Alur pelayanan Q matic belum terintegrasi dengan nomor pemanggilan urutan periksa dokter
85%
Dari 3 Q matiq masih sering terjadi error mesin , shg antrian menumpuk pada waktu tertentu
RBA RSJPDHK TH 2015 19
NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
2 Pengembangan Layanan Vaskular:
a
Meningkatkan layanan endovenous laser teraphy (EVLT) & Plebektomy 5%
A. Target layanan Intervensi vena tahun 2014, 50 layanan. B. Target layanan per TW Intervensi vena, 12–13 layanan. C. Capaian Layanan TW III Intervensi vena 7 layanan (53,85 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Intervensi vena Triwulan III 2013 (12 layanan) dengan TW III tahun 2014 (7 layanan) mengalami penurunan sebesar 41,67 %.
Progress layanan intervensi vena hingga TW III 2014 baru tercapai 52 % dari target tahunan yang ditetapkan
1. Kiriman pasien dari internal dan external RS untuk tindakan intervensi vena belum banyak . 2. Penundaan tindakan Int vena disebabkan oleh tenaga anastesi dan bedah melakukan tindakan di tempat lain / jadwal bersamaan ( Duplikasi Jadwal ). 3. Adanya perbedaan tarif di web dengan yang berlaku di RS saat ini ( tarif baru ) ------- belum di update , sehingga ada beberapa pasien jaminan pribadi yang menunda untuk tindakan intervensi vena .
b
Mengembangkan layanan Pletismografi / Reografi (ABI) di MCU Pav Sukaman.
A. Target layanan Pletismografi MCU mengikuti target layanan MCU B. Target layanan MCU /semester mengikuti target layanan MCU C. Capaian Layanan semester I Carotis dan Pletismografi (ABI) di MCU 240 Layanan.
Jumlah layanan tergantung dengan paket MCU yang di ambil oleh peserta medical chek- up
c
Renovasi (R Intervensi Vaskuler) di GP I LT3 sesuai standar JCI
d
Mengembangkan layanan baru Phlebotomy
A. Target layanan Phlebotomi tahun 2014 12 layanan. B. Target layanan per-TW untuk Phlebotomi adalah 3 layanan. C. Capaian Layanan semester III Phlebotomi 2 layanan (66,67 % dari Target TW). D. Perbandingan Capaian layanan Plebotomi TW III thn. 2013 (3 layanan), dengan TW III thn. 2014 (2 layanan) mengalami penurunan sebanyak 33 %
Capaian TW III baru tercapai 25 % dari target tahunan
1. Tindakan phlebotomi sudah disosialisasikan dan nomor item sudah ada, tetapi tidak ada kiriman untuk dilakukan phlebotomi baik dari internal maupun eksternal --> promosi belum gencar. 2. ada beberapa ruangan yang melakukan phlebotomi, tetapi tidak di billing, karena dianggap masuk kedalam paket tindakan
3 Pengembangan Layanan Radiologi:
a
Meningkatkan jumlah pasien 3- 5%
jmlh layanan radiologi TW III sebanyak 9558 --> naik 26.48% dibandingkan TW 3 2013 --> dipengaruhi oleh pemeriksaan kesehatan karyawan sebanyak ± 2000 orang
telah tercapai
target 75,55% dari target 2014
RBA RSJPDHK TH 2015 20
NO TARGET 2014 REALISASI s/d TRIWULAN
III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
3 Pengembangan Layanan Radiologi:
b
Optimalisasi pelayanan Radiologi melalui revitalisasi alat medik CR (Computed Radiography)
Pemeriksaasn MSCT sudah menggunakan alat baru sejak Awal September 2014
100%
4 Pengembangan Layanan Kardiologi Nuklir dan Pencitraan:
a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 %
Jmh layanan Nuklir sebanyak 485 pemeriksaan pada semester 1 - 2014 . target th 2014 adalah 2017 pemeriksaan ==> baru mencapai 73,57 %
73,57%
Pengiriman konsul internal masih rendah,
b
Optimalisasi dan mengembangkan pelayanan dengan penambahan MRI dan MSCT pada pasien anak
Layanan MRI untuk pasien Pediatrik
± 70%
Pasien < 5 th tdk bisa dilakukan pemeriksaan MRI --> belum ada mesin ventilator yang kompatibel dg alat MRI --> hanya bisa ps pediatriuk > 5 th yang kooperatif --> belum terealisasi
5 Pengembangan Layanan Diagnostik Non Invasif (DNI)
a
Meningkatkan jumlah pasien 3 – 5 %
Realisasi TW 3 tahun 2014 : 20666 --> target 27208 th 2014
75,95 %
b
Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan melalui penambahan jenis pelayanan baru Exercise Stress Echo dengan bicycle.
Belum terealisasi
20%
Ditangguhkan oleh karena adanya efisiensi di RBA 2014
6 Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)
a
Meningkatkan jumlah tindakan 3 – 5 %
capaian tindakan DI &INB TW III
2014 = 2207 , target th 2014 =
8605
78%
Ada kerusakan ruang tindakan 3 di bulan september 2014 selama 7 hari
b
Mengembangkan teknik baru prosedur Mitral Clips & prosedur TAVI
Prosedur Mitral Clips 4 pasien
dengan proctorship dr. Magnus
Settergen dari Negara Swedia &
prosedur TAVI rencana akan
dilaksanakan pada tahun 2015,
menunggu proses registrasi alkes
di kemenkes --> target
pelaksanaan TW I atau II 2015
(untuk tindakan tersebut
sementara memakai dana
pengembangan oleh karena tarif
di JKN tidak mencukupi)
4 ( 100 ) pasien
mitralClip dan 50%
untuk TAVI dari
persiapan
Koordinasi perlu dengan banyak pihak ( Direksi, SMF, Keuangan, SDM, Sarana Medis & Non Medis, Vendor, dll) --> Tarif Mitral Clips & TAVI mahal tidak sesuai dengan tarif JKN, sehingga memakai dana dari program pengembangan. (Harga alkes MitraClip Rp. 273.757.500)
RBA RSJPDHK TH 2015 21
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
6 Pengembangan Layanan Instalasi Diagnostik Invasif & Intervensi Non Bedah (DI & INB)
c
Optimalisasi:
Kuantitas dankualitas
pelayanan unggulan, intervensi koroner dengan kasus kompleks
Terlaksananya tindakan PPCI, Early PCI pd NSTEMI, PCI dengan Rotablator & IVUS, LAA Ocluder, TEVAR/EVAR sudah mulai banyak kasus dan sudah dijalankan (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )
Tindakan intervensi non bedah pada kasus sulit sumbatan koroner (CTO/PCI Complek),
Terlaksananya tindakan CTO / PCI Complek dengan teknik antegrade & retrograde
100%
Pengadaan alkes pendukung kurang lengkap -----> koordinasi dengan Direksi, SMF, Instalasi Farmasi, Vendor untuk menyediakan alkes pendukung.
Belum semua SMF INB KV mempunyai kemampuan melakukan tindakan PCI Komplek/CTO.
Penanganan aritmia melalui prosedur LA Appendage Occluder, ablasi tekhnologi tinggi & implantasi pacu jantung,
Terlaksananya tindakan aritmia dengan ablasi tekhnologi tinggi ( 3D ) & implantasi pacu jantung baik CRT/CRTD & ICD serta prosedur LA Appendage Occluder (LAA Closure). (hanya saja untuk CRTD & ICD dual chamber pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
Kendala JKN --> batasan biaya tergantung paket --> efisiensi ditingkatkan (Harga alkes CRTD & ICD Dual Chamber mahal kisaran Rp. 117.090.909 sampai Rp.253.575.000 )
Pelayanan vaskular
dengan EVAR/TEVAR
Telah dikerjakan tindakan EVAR / TEVAR sebanyak 10 ps (hanya saja untuk EVAR & TEVAR pada pasien JKN diusahakan naik kelas ke VIP sehingga bisa open bill dan pasien urun biaya)
100%
naik 20 % dari TW III
2013
Belum masuk paket JKN --> biaya cukup mahal (Harga alkes EVAR & TEVAR kisaran Rp. 73.181.818 sampai Rp.155.250.000 )
Tindakan renal
denervation untuk kasus-kasus hipertensi tak terkontrol
Belum ada tindakan di TW III 2014 -----> rencana mulai dikerjakan TW IV atau TW 1 2015
0%
Adanya guide line baru untuk tindakan tersebut sehingga perlunya koordinasi antara SMF INB KV dengan TWS Hipertensi untuk menentukan kriteria pasien.
pelayanan intervensi pediatrik dan PJB.
Terlaksananya tindakan intervensi pediatrik dan PJB.
100%
RBA RSJPDHK TH 2015 22
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
7 Pengembangan Layanan Poliklinik Eksekutif, MCU dan Rawat Inap Paviliun Sukaman:
a
Meningkatkan jumlah kunjungan Poliklinik Eksekutif 3 – 5 %
Kunjungan ps Poliklinik eksekutif menurun 4,46 % , tidak mencapai 5 % ( Rea TW III 2014 : 8.423 -> Target 5% : 9.257)
0%
Banyaknya kegiatan dokter diluar RS seperti Konggres di LN, kegiatan di FKUI, WECOC,dll & adanya bulan puasa, Libur Hari Raya Idul Fitri dan libur/ cuti bersama yang cukup panjang , tenaga perawat yang kurang serta sistem perjanjian yang belum optimal
b
Meningkatkan jumlah kunjungan Medical Check Up (MCU) 3 – 5 %
Kegiatan MCU meningkat 186,40 % dan telah melebihi target > 5% (Rea TW III 2014 : 295 --> Target 5% : 108 ps)
100%
SDM MCU belum ada, masih bergabung dengan Poliklinik Eksekutif sementara Promosi melalui Leaflet, Website mulai optimal
c
Mengembangkan pelayanan “Quick Win” Intermediate Medical dan Intermediate Surgical
Beberapa sarana medis untuk 'Avarage care" Program Layanan Eksekutif” TW IIII 2014 sudah terealisasi sebagian
30%
Prasarana : lantai 2 Rawat Inap sedang digunakan sementara untuk poli umum, SDM belum terpenuhi serta Alur & pengolahan tarif dalam proses
d
Meningkatkan jumlah kunjungan Rawat Inap Paviliun Sukaman 3 – 5 %
Kunjungan ps Rawat Inap Paviliun Sukaman menurun 0,32 %, terutama ps baru ( Rea TW III 2014 : 315 --> Target 5% : 331,8 )
0%
Belum optimalnya promosi/ kerjasama dengan perusahaan swasta/ asuransi dengan RSJHK, sehingga banyak masyarakat yang mencari Rs yang ada kerjasama dengan perusahaan dimana mereka bekerja
8 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Pediatrik:
a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung pediatrik,dengan mortalitas <5%.
Operasi mencapai 265, mengalami peningkatan 3,1% dibanding TW III tahun 2013 dengan jumlah 257 dengan mortalitas mencapai 4%.
Target tercapai 100,08% pada tahun 2014
Antrian operasi yang panjang sampai satu tahun kedepan masih menjadi hambatan saat ini dengan dilayani oleh 2 kamar bedah.
b
Mengembangkan teknik Minimally invasive cardiac surgery (MICS)
MICS dilaksanakan pada 1 pasien.
Kasus bedah anak didominasi oleh level severity II - III.
9 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa
a
Meningkatkan jumlah kegiatan 3 – 5 % bedah jantung dewasa dengan mortalitas <5%
Kegiatan bedah dewasa pada TW III th 2014 sebanyak 380 --> naik % 21,8% dibandingkan TW III yh 2013. Mortalitas 4% ( > dari 2 jam post op )
Terhadap target 2014 sdh mencapai 92 %.
RBA RSJPDHK TH 2015 23
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
9 Pengembangan Layanan Bedah Jantung Dewasa
b
Mengembangka n layanan pemasangan Mitral Clips dan TAVI
Tindakan bedah pada kasus level severity II - III ( coro dan katup ) pada TW III 2014 sebanyak 23 (koroner) dan 40 ( katup) --> Tindakan ( total tindakan coro dan katup 308) . Angka mortalitas TW III'14 3,57% ( coroner turun 2,7% & katup turun 5%)dibandingkanTW III '13,
c
Meningkatkan kemampuan pelayanan bedah dengan tingkat keparahan (level severitas) II-III.
Tindakan bedah utk ps dg low EF dan penyulit dilakukan pada 82 psn( 23 %) --> mortalita 19,6%
d
Mengembangkan Bedah kardiovaskular untuk kasus low enjection fraction (heart failure) dengan tingkat keparahan III.
TW III ' 2014 terdapat 18 ps kasus vaskuler ( Bental prosedur 6ps) --> angka mortalitas 33 %
e
Mengembangkan layanan bedah pembuluh darah Aorta dan vascular
10 Pengembangan Layanan Prevensi dan Rehabilitasi:
a
Meningkatkan jumlah pasien 3 – 5 %
Jumlah pasien yang mengikuti program rehabilitasi semester III mengalami peningkatan 99,4% jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena BOR rumah sakit meningkat, ada beberapa SMF yang mengirimkan pasien non bedah untuk rehabilitasi serta program penelitian yang dilakukan dari YJI untuk periode TW III th 2014.
99,4 %
2 Org Ners memasuki masa pensiun dan pindah kerja belum ada penggantian, PPDS terbatas hanya 2 org Peserta BPJS yang operasi di luar rumah sakit jantung harapan kita tidak di cover untuk rehabilitasi.beberapa pasien mengalami drop out latihan karena pulang ke daearah, fase III tidak di cover oleh BPJS
b
Mengembangkan instalasi prevensi dan rehabilitasi pada pasien heart failure secara terpadu (Rawat Jalan, Rawat Inap dan Prevensi dan Rehabilitasi).
c
Meningkatkan kegiatan penyuluhan faktor risiko penyakit jantung ke masyarakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Pemda DKI Jakarta.
RBA RSJPDHK TH 2015 24
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
11 Pengembangan Layanan IGD
a
Mengembangkan ruangan khusus untuk observasi & False Emergency.
Akan di buat redisign penempatan ruang false emergensi dan triage , menyesuaikan kondisi ruang UGD saat ini ( sesuai dg ketentuan JCI) --> belum realisasi, masih dalam perencanaan
Keterbatasan lahan , alur pasien yang masih jadi satu antara ruang resusitasi dan ruang observasi
b
Mengembangkan sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification.
Ruang untuk Sistem Rapid Caridovascular Emergency Stratification , masih dikerjakan di ruang nurse station dan observasi --> emergensi respon time < dari 5 menit , dimasukkan dalam undikator mutu
Ruang khusus belum ada
c
Pelayanan terintegrasi (Rekam Medis, Kasir dan Costomer Service)di IGD
Pelayanan terintegrasi masih utk kegiatan cito spt PPCI, dll dan belum ada ruang khususnya
Keterbatasan lahan IGD dan membuthkan renovasi dengan izin sesuai aturan terkait izin bangunan
d
Mengembangkan pelayanan berkualitas dan profesional melalui program fast track ACS dan Primary PCI dalam mencapai “door to balloon time” < 60 menit; response time < 5 menit; “door to drug time” < 30 menit.
Memperbaiki sistem pemantauan indikator Door to Baloon --> buat Tag / lembar waktu proses ps fast ract ke dlm Medicak Record
Response time < 5 menit sudah tercapai --> 1,2 menit
1,2 menit
12 Pengembangan Layanan SPGDT:
a
Meningkatkan Ambulance service dalam penangganan kegawatan KV
Ambulan service dalam kegawatan KV --> sekitar Jabodetabek. Penambahan 1 (satu) mobil Ambulan sudah serah terima dari bank Mandiri
b
Meningkatkan jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center
Jangkauan layanan konsultasi EKG on-line dan call center melalui server Dinas kesehatan sudah mencakup seluruh Indonesia
13 Pengembangan Layanan ICVCU:
a
Meningkatkan mutu pelayanan pada pasien kritis dan kegawatan kardiovaskular dengan mortalitas < 5 %
Mutu pelayanan ps kritis / kompleks --> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,5 % --> naik 3,3 % dibandingkan TW 3 tahun 2013
Capaian target 98.24% dari target TW 3 tahun 2014 78,93
RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF
RBA RSJPDHK TH 2015 25
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
13 Pengembangan Layanan ICVCU:
b
Meningkatkan pelayanan pasien gagal jantung dengan alat bantu medik IABP maupun ECMO dan LVAD
Penggunaan alat bantu IABP /ECMO/ LVAD sudah banyak digunakan pada kasus pasien level severitas II - III
100%
Alat CVVH s/d bln Mei 2014 kosong -->sejak juli alat sdh ada
14 Pengembangan Layanan Intermediate Bedah:
Mengembangkan layanan prolonged care pasca bedah dengan mortalitas < 3 %
Sampai saat ini pasien pasien Pasca Operasi dengan kasus prolonged Care di IW Bedah apabila membutuhkan alat bantu Ventilator maka pasien akan di pindahkan ke ICU Bedah.
75%
Fasilitas alat medis sudah terealisasi sesuai pada RBA 2014, namun SDM yang ada saat ini belum cukup untuk pelayanan prolonged Care. Sementara kebutuhan SDM untuk ners 8 orang dan dokter yang full time , untuk kapasitas layanan prolonged care 2 bed dg ventilator.
15 Pengembangan Layanan Intermediate Medikal:
Meningkatkan pelayanan melalui penambahan kapasitas tempat tidur dari 45 menjadi 53 TT dengan pemindahan/relokasi tempat tidur di ruang lain
Pelayanan prolonged care--> BOR TW 3 tahun 2014 : 77,75 % --> naik 2.65 % dibandingkan TW 3 tahun 2013
Capaian
target 97,75% dari target TW 3 tahun 2014
79,54 %
RSJPDHK sbg RS Tertier --> Pasien rujukan dg kasus MOF
16 Pengembangan Layanan Rawat Inap Dewasa GP II:
Meningkatkan mutu layanan keperawatan melalui metode keperawatan primer (primary nursing), Sstem Informasi Manajemen (SIM) Keperawatan, dan discharge planning terstruktrur.
30%
sdm ( leader ) masih merangkap tugas sebagai pwt incharge , kemampuan blm merata , jml pasien yang belum bisa sesuai dg ratio perawat : pasien
50%
a. Sosialisasi , kemampuan dan paparan secara umum oleh tim belum maksimal, b. Spen kontrol dan tugas masih banyak berorientasi pada manual dan penyelesaian adm
25%
Edukasi untuk ps plg 100%, edukasi pd kasus ACS dan CHF masih dominan dibandingkan kasus lain.
RBA RSJPDHK TH 2015 26
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
17 Pengembangan Layanan Pediatrik dan Penyakit Jantung Bawaan (PJB):
Optimalisasi pelayanan pediatrik dan PJB melalui pendayagunaan tempat tidur IW Ped 14 TT menjadi 17 TT (program relokasi TT)
Penambahan TT IW Pdiatrik menjadi 18 TT belum bisa terealisasi --> tetap 14 TT
75%
Rawat Anak --> penambahan kelas 1 dampak JKN menjadi 5 kamar = 10 tempat tidur , Kamar: 2703,2704,2705, 2708 dan 2709
100%
18 Pengembangan Layanan ICU Pediatrik kardiologi:
a
Optimalisasi pelayanan ICU dan IW Pediatrik kardiologi
Jumlah pasien total 224 , mengalami penurunan 11,6% dari 250 pada TW III th 2013
89%
Kasus sulit dengan alat bantu hidup (ECMO, HFO, NO) masih banyak.
b Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan dengan menambahkan jumlah 15 TT menjadi 18 TT di ICU Pediatrik kardiologi
Terhitung 1 Sept 2014, kapasitas ICU berkurang dari 15 menjadi 13 sehubungan dengan pembangunan penambahan km operas
19 Pengembangan Layanan ICU Pasca Bedah Dewasa:
a
Mengembangkan pelayanan advanced cardiac invasive, non invasive monitoring, ECMO, LVAD, dan water treatment.
b
Mengembangkan critical care ultrasound untuk diagnostik, acuan treatment dan procedure.
c
Meningkatkan kualitas pelayanan melalui penerapan ICU berstandar internasional (ICU cubical)
RBA RSJPDHK TH 2015 27
b. PENDIDIKAN
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
1
Melakukan akreditasi program ke BPPSDM Kementerian Kesehatan RI
Program yang terakreditasi: PKKvTD, PKKvTL, ACLS, dan EKG untuk perawat, berlaku 1 tahun
100
Komunikasi dan koordinasi dengan BPPSDM Kemenkes RI
* Diperolehnya Surat Keterangan Akreditasi program pelatihan dari BPPSDM Kementerian Kesehatan RI
Diterimanya Surat keterangan akreditasi yang berlaku 1 tahun
2
Meningkatkan frekwensi penyelenggaraan program pelatihan pertahun
Sampai dengan akhir TW III, jumlah karyawan yang telah mengikuti BCLS sudah mencapai 850 orang
85
Komitmen calon peserta pelatihan yang telah dijadwalkan perlu ditingkatkan
3
Meningkatkan kualitas SDM yang terlibat dalam proses pembelajaran baik sebagai pengajar/instruktur maupun pengelola administrasi
Rencana SOTK baru, akan dikeluarkan bulan Oktober 2014
30
Kesadaran akan pentingnya pemenuhan persyaratan standard pengajar
* Persyaratan pengajar sesuai dengan standar
4
Meningkatkan jumlah dan kualitas sarana pendidikan
Cardiopulmonary & critical patient simulator I unit, manikin ACLS 2 unit dan manikin BCLS 4 unit
100
-
5
Melakukan sosialisasi program pelatihan ke seluruh instansi rumah sakit di seluruh Indonesia
Pemasaran dilakukan melalui peserta pelatihan dari seluruh daerah di Indonesia
25
Webside RSJPDHK yang belum berfungsi dengan baik
RBA RSJPDHK TH 2015 28
c. PENELITIAN
NO TARGET 2014 REALISASI s/d
TRIWULAN III 2014 PROGRES
(%) HAMBATAN
N 11
Meningkatkan publikasi hasil penelitian di DN/LN (dalam bentuk jurnal, seminar dan lain-lain)
Jurnal: Penelitian dr.Anna : sedang proses review/60%, penelitian dr.Sunu sudah proses publikasi di Jepang (sedang proses admin di Jepang)
75%
Belum memiliki tenaga medical writing
2
Meningkatkan kerjasama penelitian dengan institusi luar RSJPDHK : Quintails, Slim Gourmet, BKKBN, DKI, dan lain-lain
Registry heart Failure (Ks dg Quintails) tercapai 103 psn dari 130 psn. Penelitian KS dg UTM Malaysia-German
85%
Tidak memiliki tenaga yang cukup untuk pengeambilan dan pemantauan data klinik
3
Mengembangkan penelitian stemcell untuk aplikasi terapi pada pasien yang sudah tidak ada pilihan lain (Ischemic Heart Disease, Heart Failure dan Cardiomiopathy) -> Road map
Penelitian sedang berjalan autolog stemcell (tahap analisa data)
80%
4
Mengembangkan penelitian genomic pada atherosclerosis dan metabolic syndrome dll pada populasi orang Indonesia
Sudah dilakukan penelaahan dari data penelitian dr Sony HW (Napkin Ring Sign)
80%
Data dasar Pasien belum dilegkapi dengan data metabolic Syndrome spt: Lingkar perut, lingkar pinggang dan panggul
5
Meningkatkan Optimalisasai pemanfaatan lab Molekuler dan tissue culture -> Aplikasi Lab Molekuler
100% sudah dimanfaatkan
100%
Belum memiliki ruang lab yang ideal shg menggunakan ruangan apa adanya
RBA RSJPDHK TH 2015 29
2. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Tabel 3. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
TA 2015
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 130.000.000 1.519.759.864 2.182.079.832
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 4.368.092.366 2.771.327.636 2.495.205.543
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 4.368.092.366 2.771.327.636 2.495.205.543
B. Penerimaan RM 130.000.000 1.519.759.864 2.182.079.832
4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375
TA 2015
INSTALASI VASKULER
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.552.000.000 1.791.025.448 1.458.936.035
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.599.196.481 422.449.552 953.751.715
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 2.599.196.481 422.449.552 953.751.715
B. Penerimaan RM 1.552.000.000 1.791.025.448 1.458.936.035
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI VASKULER 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750
TA 2015
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 751.500.000 1.445.635.415 1.263.502.494
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 2.033.164.667 471.454.585 826.125.606
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 2.033.164.667 471.454.585 826.125.606
B. Penerimaan RM 751.500.000 1.445.635.415 1.263.502.494
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100
Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa % Target
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa % Target
Kode
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa % Target
RBA RSJPDHK TH 2015 30
TA 2015
INSTALASI RAWAT JALAN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 400.000.000 2.128.810.960 2.519.752.838
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 11.423.951.112 6.529.151.540 6.917.426.287
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 11.423.951.112 6.529.151.540 6.917.426.287
B. Penerimaan RM 400.000.000 2.128.810.960 2.519.752.838
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT JALAN 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125
TA 2015
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 4.734.000.000 6.334.795.864 3.356.162.782
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 14.659.557.368 8.627.104.136 12.952.308.218
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 14.659.557.368 8.627.104.136 12.952.308.218
B. Penerimaan RM 4.734.000.000 6.334.795.864 3.356.162.782
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000
TA 2015
INSTALASI RAWAT INAP GP II
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 280.500.000 2.689.579.152 5.510.978.026
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 10.072.603.993 6.410.958.348 4.408.607.849
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 10.072.603.993 6.410.958.348 4.408.607.849
B. Penerimaan RM 280.500.000 2.689.579.152 5.510.978.026
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI RAWAT INAP GP II 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa %
Target Prognosa %
TA 2014
Target
TA 2014
Target
RBA RSJPDHK TH 2015 31
TA 2015
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.673.500.000 16.182.521.528 24.227.755.514
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 81.572.542.019 62.091.940.972 61.091.408.611
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 81.572.542.019 62.091.940.972 61.091.408.611
B. Penerimaan RM 6.673.500.000 16.182.521.528 24.227.755.514
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125
TA 2015
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 5.358.000.000 10.611.398.224 10.686.150.973
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 30.793.232.589 28.147.101.776 31.560.614.027
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 30.793.232.589 28.147.101.776 31.560.614.027
B. Penerimaan RM 5.358.000.000 10.611.398.224 10.686.150.973
TOTAL PEND. INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA BEDAH 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000
TA 2015
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 4.471.000.000 8.583.941.880 14.342.136.490
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 21.521.181.105 11.470.533.120 7.517.241.260
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 21.521.181.105 11.470.533.120 7.517.241.260
B. Penerimaan RM 4.471.000.000 8.583.941.880 14.342.136.490
TOTAL PEND. INST. RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750
Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa %
Target Prognosa % Target
TA 2014
Target Prognosa % Target
TA 2014
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
RBA RSJPDHK TH 2015 32
TA 2015
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.674.860.000 8.927.384.728 4.720.667.258
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 108.261.708.053 101.261.365.272 115.385.070.242
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 108.261.708.053 101.261.365.272 115.385.070.242
B. Penerimaan RM 6.674.860.000 8.927.384.728 4.720.667.258
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500
TA 2015
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 855.500.000 1.546.356.576 5.645.297.538
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 11.494.725.575 8.238.893.424 5.020.624.962
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 11.494.725.575 8.238.893.424 5.020.624.962
B. Penerimaan RM 855.500.000 1.546.356.576 5.645.297.538
TOTAL PEND. INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500
TA 2015
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 3.597.119.864 3.868.132.782
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 12.753.405.948 7.311.135.136 8.021.865.168
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 12.753.405.948 7.311.135.136 8.021.865.168
B. Penerimaan RM - 3.597.119.864 3.868.132.782
TOTAL PEND. INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target
TA 2014
Target Prognosa % Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TargetTarget Prognosa %
TA 2014
RBA RSJPDHK TH 2015 33
TA 2015
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.000.000.000 2.346.759.864 18.298.429.182
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 211.534.789.156 184.426.051.970 182.881.305.087
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 211.534.789.156 184.426.051.970 182.881.305.087
B. Penerimaan RM 1.000.000.000 2.346.759.864 18.298.429.182
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269
TA 2015
INSTALASI LABORATURIUM
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 1.172.506.576 2.514.575.188
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 31.250.045.140 28.365.163.674 29.681.485.385
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 31.250.045.140 28.365.163.674 29.681.485.385
B. Penerimaan RM - 1.172.506.576 2.514.575.188
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI LABORATURIUM 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573
TA 2015
INSTALASI GIZI
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 889.091.562 865.996.000 97% 679.527.255
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - 526.075.986 1.102.580.288
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 889.091.562 865.996.000 (423.053.033)
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 889.091.562 97.343.514 (423.053.033)
B. Penerimaan RM - 526.075.986 1.102.580.288
TOTAL PENDAPATAN INSTALASI GIZI 889.091.562 623.419.500 70% 679.527.255
TA 2014
Target Prognosa % Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TargetTarget Prognosa %
Target
TA 2014
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa %
RBA RSJPDHK TH 2015 34
TA 2015
USAHA LAINNYA
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - - -
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU
• Pendapatan Jasa Layanan BLU 4.772.712.866 9.868.302.618 10.756.449.854
B. Penerimaan RM - - -
TOTAL PENDAPATAN USAHA LAINNYA 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854
TA 2015
MANAJEMEN
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000
2090 Kegiatan Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.119.140.000 39.764.058.071 43.687.853.780
2094 Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 73.675.548.000 69.403.671.929 101.697.137.220
Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
A. Pendapatan BLU (Penggunaan Saldo Kas) - 69.403.671.929 101.697.137.220
B. Penerimaan RM 81.794.688.000 39.764.058.071 43.687.853.780
TOTAL PENDAPATAN MANAJEMEN 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000
Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun PendapatanTarget Prognosa % Target
Kode Uraian Unit/Kode/Program/Kegiatan/Akun Pendapatan
TA 2014
Target Prognosa %
TA 2014
RBA RSJPDHK TH 2015 35
Tabel 4. Rekap Rincian Pendapatan Per Unit Kerja
Target Prognosa % Proyeksi
1 INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK DAN PJB 4.498.092.366 4.291.087.500 95% 4.677.285.375
2 INSTALASI VASKULER 4.151.196.481 2.213.475.000 53% 2.412.687.750
3 INSTALASI PREVENTIF DAN REHABILITASI 2.784.664.667 1.917.090.000 69% 2.089.628.100
4 INSTALASI RAWAT JALAN 11.823.951.112 8.657.962.500 73% 9.437.179.125
5 INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR SUKAMAN 19.393.557.368 14.961.900.000 77% 16.308.471.000
6 INSTALASI RAWAT INAP GP II 10.353.103.993 9.100.537.500 88% 9.919.585.875
7 INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 88.246.042.019 78.274.462.500 89% 85.319.164.125
8 INSTALASI BEDAH PEDIATRIK & INTENSIF PASCA BEDAH 36.151.232.589 38.758.500.000 107% 42.246.765.000
9 INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULER 25.992.181.105 20.054.475.000 77% 21.859.377.750
10 INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 114.936.568.053 110.188.750.000 96% 120.105.737.500
11 INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVAKULER 12.350.225.575 9.785.250.000 79% 10.665.922.500
12 INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN KARDIOVASKULER 12.753.405.948 10.908.255.000 86% 11.889.997.950
13 INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 212.534.789.156 186.772.811.834 88% 201.179.734.269
14 INSTALASI LABORATORIUM 31.250.045.140 29.537.670.250 95% 32.196.060.573
15 INSTALASI GIZI 889.091.562 623.419.500 70% 679.527.255
16 USAHA LAINNYA 4.772.712.866 9.868.302.618 207% 10.756.449.854
17 PENDAPATAN MANAJEMEN 81.794.688.000 109.167.730.000 133% 145.384.991.000
TOTAL PENDAPATAN 674.675.548.001 645.081.679.202 96% 727.128.565.000
No. Uraian Unit/Kode/Program/KegiatanTAHUN 2014 TAHUN 2015
Keterangan :
Prognosa Pendapatan per unit tahun 2014 secara keseluruhan tidak dapat melebihi dari
target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis dan Anggaran ( - 4% ), karena adanya
penyesuaian paket layanan tarif INA CBG's yang akan diberlakukan sesuai Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 103/PMK.05/2014.
RBA RSJPDHK TH 2015 36
3. Rincian Belanja Per Unit Kerja
Tabel 5. Rincian Belanja Per Unit Kerja
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.519.759.864 1.519.759.864 0% 2.182.079.832
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 10.830 12.170 112% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 12.779 9.873.037.650
A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770
525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220
525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000
B. Belanja RM 1.519.759.864 1.519.759.864 100% 2.182.079.832
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 309.000.000 309.000.000 100% 740.032.950
532111 4. Belanja Modal 70.000.000 70.000.000 100% 283.350.000
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 10.453.057.534 10.142.122.684 97% 12.055.117.482
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI VASKULAR 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.791.025.448 1.791.025.448 100% 1.458.936.035
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
5.955.531.780 5.748.241.880 97% 6.582.025.100
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 4.207 3.826 91% 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 4.017 6.582.025.100
A. Belanja BLU 5.955.531.780 5.748.241.880 97% 6.582.025.100
1. Belanja Barang 5.320.215.580 5.118.241.880 96% 5.922.432.400
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180
525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480
525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000
B. Belanja RM 1.791.025.448 1.791.025.448 100% 1.458.936.035
51xxxx 1. Belanja Pegawai 571.575.448 571.575.448 100% 965.580.735
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300
532111 4. Belanja Modal 1.013.450.000 1.013.450.000 100% -
Total Belanja Instalasi VASKULAR 7.746.557.228 7.539.267.328 97% 8.040.961.135
Kode
TAHUN 2015
Vol. Satuan Target SD
Volume Dana
TAHUN 2014
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
RBA RSJPDHK TH 2015 37
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.445.635.415 1.445.635.415 100% 1.263.502.494
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 18.645 23.706 127% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 24.891 9.873.037.650
A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770
525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220
525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000
B. Belanja RM 1.445.635.415 1.445.635.415 100% 1.263.502.494
51xxxx 1. Belanja Pegawai 759.760.415 759.760.415 100% 770.147.194
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300
532111 4. Belanja Modal 479.875.000 479.875.000 100% -
Total Belanja Instalasi PREVENSI & REHABILITASI 10.378.933.085 10.067.998.235 97% 11.136.540.144
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI RAWAT JALAN 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.128.810.960 2.128.810.960 100% 2.519.752.838
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 116.370 114.094 98% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 119.799 9.873.037.650
A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770
525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220
525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000
B. Belanja RM 2.128.810.960 2.128.810.960 100% 2.519.752.838
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.267.510.960 1.267.510.960 100% 772.464.588
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 515.000.000 515.000.000 100% 1.233.388.250
532111 4. Belanja Modal 346.300.000 346.300.000 100% 513.900.000
11.062.108.630 10.751.173.780 97% 12.392.790.488
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
Total Belanja Instalasi RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015 38
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 6.334.795.864 6.334.795.864 100% 3.356.162.782
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 38.821 45.662 118% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 47.945 9.873.037.650
A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770
525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220
525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000
B. Belanja RM 6.334.795.864 6.334.795.864 100% 3.356.162.782
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 618.000.000 618.000.000 100% 1.480.065.900
532111 4. Belanja Modal 4.576.036.000 4.576.036.000 100% 717.400.000
Total Belanja Instalasi PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 15.268.093.534 14.957.158.684 98% 13.229.200.432
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI RAWAT INAP GP II 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.689.579.152 2.689.579.152 100% 5.510.978.026
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 22.222 24.050 108% 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 25.253 9.873.037.650
A. Belanja BLU 8.933.297.670 8.622.362.820 97% 9.873.037.650
1. Belanja Barang 7.980.323.370 7.677.362.820 96% 8.883.648.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 6.667.351.860 6.600.000.000 99% 7.514.987.610
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 737.134.380 514.862.820 70% 779.146.770
525114 d. Belanja Pemeliharaan 500.837.130 495.000.000 99% 514.514.220
525115 e. Belanja Perjalanan 75.000.000 67.500.000 90% 75.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 952.974.300 945.000.000 99% 989.389.050
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 652.974.300 645.000.000 99% 689.389.050
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 300.000.000 300.000.000 100% 300.000.000
B. Belanja RM 2.689.579.152 2.689.579.152 100% 5.510.978.026
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.521.013.152 1.521.013.152 100% 1.544.929.176
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 927.000.000 927.000.000 100% 2.220.098.850
532111 4. Belanja Modal 241.566.000 241.566.000 100% 1.745.950.000
Total Belanja Instalasi RAWAT INAP GP II 11.622.876.822 11.311.941.972 97% 15.384.015.676
Dana
Vol. Satuan Target
SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
Volume Dana
TAHUN 2014TAHUN 2015
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume
SD
Vol. Satuan Target
RBA RSJPDHK TH 2015 39
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 16.182.521.528 16.182.521.528 100% 24.227.755.514
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
47.644.254.240 45.985.935.041 97% 52.656.200.800
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 1.548 1.842 119% 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 1.934 52.656.200.800
A. Belanja BLU 47.644.254.240 45.985.935.041 97% 52.656.200.800
1. Belanja Barang 42.561.724.640 40.945.935.041 96% 47.379.459.200
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 35.559.209.920 35.200.000.000 99% 40.079.933.920
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 3.931.383.360 2.745.935.041 70% 4.155.449.440
525114 d. Belanja Pemeliharaan 2.671.131.360 2.640.000.000 99% 2.744.075.840
525115 e. Belanja Perjalanan 400.000.000 360.000.000 90% 400.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - -
2. Belanja Modal 5.082.529.600 5.040.000.000 99% 5.276.741.600
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 3.482.529.600 3.440.000.000 99% 3.676.741.600
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.600.000.000 1.600.000.000 100% 1.600.000.000
B. Belanja RM 16.182.521.528 16.182.521.528 100% 24.227.755.514
51xxxx 1. Belanja Pegawai 8.619.074.528 8.619.074.528 100% 8.754.598.664
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 927.000.000 927.000.000 100% 2.220.098.850
532111 4. Belanja Modal 6.636.447.000 6.636.447.000 100% 13.253.058.000
63.826.775.768 62.168.456.569 97% 76.883.956.314
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA
BEDAH 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 10.611.398.224 10.611.398.224 100% 10.686.150.973
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
23.822.127.120 22.992.967.520 97% 26.328.100.400
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 722 938 130% 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 963 26.328.100.400
A. Belanja BLU 23.822.127.120 22.992.967.520 97% 26.328.100.400
1. Belanja Barang 21.280.862.320 20.472.967.520 96% 23.689.729.600
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 17.779.604.960 17.600.000.000 99% 20.039.966.960
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 1.965.691.680 1.372.967.520 70% 2.077.724.720
525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.335.565.680 1.320.000.000 99% 1.372.037.920
525115 e. Belanja Perjalanan 200.000.000 180.000.000 90% 200.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 2.541.264.800 2.520.000.000 99% 2.638.370.800
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.741.264.800 1.720.000.000 99% 1.838.370.800
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 800.000.000 800.000.000 100% 800.000.000
B. Belanja RM 10.611.398.224 10.611.398.224 100% 10.686.150.973
51xxxx 1. Belanja Pegawai 5.577.048.224 5.577.048.224 100% 4.956.647.773
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 824.000.000 824.000.000 100% 1.973.421.200
532111 4. Belanja Modal 4.210.350.000 4.210.350.000 100% 3.756.082.000
34.433.525.344 33.604.365.744 98% 37.014.251.373
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
Dana
SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume
Total Belanja Instalasi BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA
BEDAH
Total Belanja Instalasi BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF
PASCA BEDAH
Vol. Satuan Target
RBA RSJPDHK TH 2015 40
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN KARDIOVASKULAR 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.583.941.880 8.583.941.880 100% 14.342.136.490
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
29.777.658.900 28.741.209.400 97% 32.910.125.500
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 29.396 14.522 49% 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 15.248 32.910.125.500
A. Belanja BLU 29.777.658.900 28.741.209.400 97% 32.910.125.500
1. Belanja Barang 26.601.077.900 25.591.209.400 96% 29.612.162.000
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 22.224.506.200 22.000.000.000 99% 25.049.958.700
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 2.457.114.600 1.716.209.400 70% 2.597.155.900
525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.669.457.100 1.650.000.000 99% 1.715.047.400
525115 e. Belanja Perjalanan 250.000.000 225.000.000 90% 250.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 3.176.581.000 3.150.000.000 99% 3.297.963.500
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 2.176.581.000 2.150.000.000 99% 2.297.963.500
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 1.000.000.000 1.000.000.000 100% 1.000.000.000
B. Belanja RM 8.583.941.880 8.583.941.880 100% 14.342.136.490
51xxxx 1. Belanja Pegawai 3.802.532.880 3.802.532.880 100% 3.862.322.940
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 721.000.000 721.000.000 100% 1.726.743.550
532111 4. Belanja Modal 4.060.409.000 4.060.409.000 100% 8.753.070.000
38.361.600.780 37.325.151.280 97% 47.252.261.990
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON BEDAH 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 8.927.384.728 8.927.384.728 100% 4.720.667.258
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
26.799.893.010 25.867.088.460 97% 29.619.112.950
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 5.630 7.504 133% 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 7.879 29.619.112.950
A. Belanja BLU 26.799.893.010 25.867.088.460 97% 29.619.112.950
1. Belanja Barang 23.940.970.110 23.032.088.460 96% 26.650.945.800
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 20.002.055.580 19.800.000.000 99% 22.544.962.830
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 2.211.403.140 1.544.588.460 70% 2.337.440.310
525114 d. Belanja Pemeliharaan 1.502.511.390 1.485.000.000 99% 1.543.542.660
525115 e. Belanja Perjalanan 225.000.000 202.500.000 90% 225.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 2.858.922.900 2.835.000.000 99% 2.968.167.150
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.958.922.900 1.935.000.000 99% 2.068.167.150
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 900.000.000 900.000.000 100% 900.000.000
B. Belanja RM 8.927.384.728 8.927.384.728 100% 4.720.667.258
51xxxx 1. Belanja Pegawai 2.281.519.728 2.281.519.728 100% 2.703.626.058
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 824.000.000 824.000.000 100% 1.973.421.200
532111 4. Belanja Modal 5.821.865.000 5.821.865.000 100% 43.620.000
35.727.277.738 34.794.473.188 97% 34.339.780.208
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
Target SD
Total Belanja Inst. R. INTENSIF & KEGAWATAN
KARDIOVASKULAR
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON
BEDAH
Vol. Satuan
RBA RSJPDHK TH 2015 41
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.546.356.576 1.546.356.576 100% 5.645.297.538
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
11.911.063.560 11.496.483.760 97% 13.164.050.200
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 27.356 27.826 102% 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 29.217 13.164.050.200
A. Belanja BLU 11.911.063.560 11.496.483.760 97% 13.164.050.200
1. Belanja Barang 10.640.431.160 10.236.483.760 96% 11.844.864.800
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 8.889.802.480 8.800.000.000 99% 10.019.983.480
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 982.845.840 686.483.760 70% 1.038.862.360
525114 d. Belanja Pemeliharaan 667.782.840 660.000.000 99% 686.018.960
525115 e. Belanja Perjalanan 100.000.000 90.000.000 90% 100.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 1.270.632.400 1.260.000.000 99% 1.319.185.400
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 870.632.400 860.000.000 99% 919.185.400
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 400.000.000 400.000.000 100% 400.000.000
B. Belanja RM 1.546.356.576 1.546.356.576 100% 5.645.297.538
51xxxx 1. Belanja Pegawai 760.506.576 760.506.576 100% 772.464.588
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 309.000.000 309.000.000 100% 740.032.950
532111 4. Belanja Modal 476.850.000 476.850.000 100% 4.132.800.000
13.457.420.136 13.042.840.336 97% 18.809.347.738
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INST. KARDIOLOGI NUKLIR & PENCITRAAN KARDIOVASKULAR 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 3.597.119.864 3.597.119.864 100% 3.868.132.782
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
14.888.829.450 14.370.604.700 97% 16.455.062.750
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 31.652 32.718 103% 14.888.829.450 14.370.604.700 97% 34.354 16.455.062.750
A. Belanja BLU 14.888.829.450 14.370.604.700 97% 16.455.062.750
1. Belanja Barang 13.300.538.950 12.795.604.700 96% 14.806.081.000
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 11.112.253.100 11.000.000.000 99% 12.524.979.350
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 1.228.557.300 858.104.700 70% 1.298.577.950
525114 d. Belanja Pemeliharaan 834.728.550 825.000.000 99% 857.523.700
525115 e. Belanja Perjalanan 125.000.000 112.500.000 90% 125.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 1.588.290.500 1.575.000.000 99% 1.648.981.750
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 1.088.290.500 1.075.000.000 99% 1.148.981.750
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 500.000.000 500.000.000 100% 500.000.000
B. Belanja RM 3.597.119.864 3.597.119.864 100% 3.868.132.782
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 618.000.000 618.000.000 100% 1.480.065.900
532111 4. Belanja Modal 1.838.360.000 1.838.360.000 100% 1.229.370.000
18.485.949.314 17.967.724.564 97% 20.323.195.532
TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan Target SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014
Vol. Satuan Target
Total Belanja Inst. DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
Total Belanja Instalasi KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
RBA RSJPDHK TH 2015 42
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 2.346.759.864 2.346.759.864 100% 18.298.429.182
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
234.876.569.583 154.243.372.650 66% 227.138.769.587
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 3.854.559 3.242.596 84% 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 3.404.725 227.138.769.587
A. Belanja BLU 234.876.569.583 154.243.372.650 66% 227.138.769.587
1. Belanja Barang 234.241.253.383 153.613.372.650 66% 226.479.176.887
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740
525112 b. Belanja Barang 228.921.037.803 148.495.130.770 65% 220.556.744.487
525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180
525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480
525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000
B. Belanja RM 2.346.759.864 2.346.759.864 100% 18.298.429.182
51xxxx 1. Belanja Pegawai 1.140.759.864 1.140.759.864 100% 1.158.696.882
52xxxx 2. Belanja Barang 1.000.000.000 1.000.000.000 100% 16.445.177.000
3. Belanja Operasional 206.000.000 206.000.000 100% 493.355.300
532111 4. Belanja Modal - - 201.200.000
Total Belanja Instalasi FARMASI DAN APOTIK 237.223.329.447 156.590.132.514 66% 245.437.198.769
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI LABORATURIUM 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 1.172.506.576 1.172.506.576 100% 2.514.575.188
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.088.330.043
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 971.559 932.660 96% 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 979.293 31.088.330.043
A. Belanja BLU 31.391.202.647 22.247.700.855 71% 31.088.330.043
1. Belanja Barang 30.755.886.447 21.617.700.855 70% 30.428.737.343
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740
525112 b. Belanja Barang 25.435.670.867 16.499.458.974 65% 24.506.304.943
525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180
525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480
525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000
B. Belanja RM 1.172.506.576 1.172.506.576 100% 2.514.575.188
51xxxx 1. Belanja Pegawai 760.506.576 760.506.576 100% 772.464.588
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 412.000.000 412.000.000 100% 986.710.600
532111 4. Belanja Modal - - 755.400.000
Total Belanja INSTALASI LABORATURIUM 32.563.709.223 23.420.207.431 72% 33.602.905.231
Dana
Vol. Satuan Target
SD
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Vol. Satuan
Volume
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
SD
Target
KodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
RBA RSJPDHK TH 2015 43
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
INSTALASI GIZI 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 526.075.986 526.075.986 100% 1.102.580.288
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
13.822.234.110 10.851.167.336 79% 14.161.294.670
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 9.431 10.604 112% 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 11.134 14.161.294.670
A. Belanja BLU 13.822.234.110 10.851.167.336 79% 14.161.294.670
1. Belanja Barang 13.186.917.910 10.221.167.336 78% 13.501.701.970
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 4.444.901.240 4.400.000.000 99% 5.009.991.740
525112 b. Belanja Barang 7.866.702.330 5.102.925.456 65% 7.579.269.570
525113 c. Belanja Jasa 491.422.920 343.241.880 70% 519.431.180
525114 d. Belanja Pemeliharaan 333.891.420 330.000.000 99% 343.009.480
525115 e. Belanja Perjalanan 50.000.000 45.000.000 90% 50.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 635.316.200 630.000.000 99% 659.592.700
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 435.316.200 430.000.000 99% 459.592.700
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 200.000.000 200.000.000 100% 200.000.000
B. Belanja RM 526.075.986 526.075.986 100% 1.102.580.288
51xxxx 1. Belanja Pegawai 114.075.986 114.075.986 100% 115.869.688
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 412.000.000 412.000.000 100% 986.710.600
532111 4. Belanja Modal - - -
Total Belanja INSTALASI GIZI 14.348.310.096 11.377.243.322 79% 15.263.874.958
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
USAHA LAINNYA - - -
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan - - -
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan - - -
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
- - -
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 12 12 100% - - 12 -
A. Belanja BLU - - -
1. Belanja Barang - - -
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan - -
525112 b. Belanja Barang - -
525113 c. Belanja Jasa - -
525114 d. Belanja Pemeliharaan - -
525115 e. Belanja Perjalanan - -
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - -
2. Belanja Modal - - -
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin - - -
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan - - -
B. Belanja RM - - -
51xxxx 1. Belanja Pegawai - - -
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional - - -
532111 4. Belanja Modal - - -
Total Belanja USAHA LAINNYA - - -
TAHUN 2015
Target SD
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014
Volume Dana
Vol. Satuan Target
Uraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
TAHUN 2014TAHUN 2015
Volume Dana
Vol. Satuan
SD
Kode
Kode
RBA RSJPDHK TH 2015 44
Target Prognosa % Target Prognosa % SD
MANAJEMEN 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2090 Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 39.764.058.071 39.764.058.071 100% 43.687.853.780
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas Dunia
2094
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya
Sekretariat Ditjen
74.444.147.250 71.853.023.501 97% 82.275.313.750
Indikator Kinerja Kegiatan:
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal yang ditingkatkan
Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output Layanan Operasional Rumah Sakit 12 12 100% 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 12 82.275.313.750
A. Belanja BLU 74.444.147.250 71.853.023.501 97% 82.275.313.750
1. Belanja Barang 66.502.694.750 63.978.023.501 96% 74.030.405.000
525111 a. Belanja Gaji dan Tunjangan 55.561.265.500 55.000.000.000 99% 62.624.896.750
525112 b. Belanja Barang - - -
525113 c. Belanja Jasa 6.142.786.500 4.290.523.501 70% 6.492.889.750
525114 d. Belanja Pemeliharaan 4.173.642.750 4.125.000.000 99% 4.287.618.500
525115 e. Belanja Perjalanan 625.000.000 562.500.000 90% 625.000.000
525119 f. Belanja barang dan Jasa BLU Lainnya - - -
2. Belanja Modal 7.941.452.500 7.875.000.000 99% 8.244.908.750
537112 a.Belanja Modal Peralatan Mesin 5.441.452.500 5.375.000.000 99% 5.744.908.750
537113 b.Belanja Modal Gedung & Bangunan 2.500.000.000 2.500.000.000 100% 2.500.000.000
B. Belanja RM 39.764.058.071 39.764.058.071 100% 43.687.853.780
51xxxx 1. Belanja Pegawai 32.777.384.071 32.777.384.071 100% 33.746.145.480
52xxxx 2. Belanja Barang - - -
3. Belanja Operasional 2.266.000.000 2.266.000.000 100% 5.426.908.300
532111 4. Belanja Modal 4.720.674.000 4.720.674.000 100% 4.514.800.000
-
Total Belanja MANAJEMEN 114.208.205.321 111.617.081.572 98% 125.963.167.530
TAHUN 2014
Vol. Satuan Target SD
TAHUN 2015
Volume DanaKodeUraian Unit/Program/IKU Program/Kegiatan/IKK/Output/Akun
Belanja/Detil Belanja
4. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014
Tabel 6. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2014
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 727.128.565.000
2090 Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 145.384.991.000
2094Kegiatan : Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan 581.743.574.000
Sumber Pendapatan :
Pendapatan Jasa Layanan Umum 577.613.554.491
Pendapatan Hibah BLU
Pendapatan Hasil kerjasama BLU
Pendapatan BLU Lainnya 4.130.019.509
Penerimaan RM 145.384.991.000
Jumlah Pendapatan 727.128.565.000
Kode Program/Kegiatan/Sumber/Pendapatan Target
RBA RSJPDHK TH 2015 45
5. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015
Tabel 7. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan per Program dan Kegiatan TA 2015
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja
Operasional Belanja Modal
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000
IKU Program :
Jumlah Kota di Indonesia yang memiliki RS
Standar Kelas Dunia
2090 Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 39.900.000.000
IKK :
Jumlah Kota yang memiliki RS Standar Kelas
Dunia
2094
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknik Lainnya Sekretariat
Ditjen
- 548.763.939.000 - 32.979.635.000
IKK :
Jumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Vertikal
yang ditingkatkan Sarana dan Prasarananya
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12.779 pasienINSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK &
PJB
1. RM 1.158.696.882 - 740.032.950 283.350.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU 8.883.648.600 - 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 4.017 pemeriksaan INSTALASI VASKULAR
1. RM 965.580.735 - 493.355.300 -
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 5.922.432.400 - 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 24.891 pemeriksaanINSTALASI PREVENSI &
REHABILITASI
1. RM 770.147.194 - 493.355.300 -
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 119.799 pemeriksaan INSTALASI RAWAT JALAN
1. RM 772.464.588 - 1.233.388.250 513.900.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 47.945 pemeriksaanINSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR.
SUKAMAN
1. RM 1.158.696.882 - 1.480.065.900 717.400.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 25.253 pasienINSTALASI RAWAT INAP GP II
1. RM 1.544.929.176 - 2.220.098.850 1.745.950.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 8.883.648.600 - 989.389.050
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 1.934 tindakanINSTALASI BEDAH DEWASA &
INTENSIF PASCA BEDAH
1. RM 8.754.598.664 - 2.220.098.850 13.253.058.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 47.379.459.200 - 5.276.741.600
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 963 tindakanINSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &
INTENSIF PASCA BEDAH
1. RM 4.956.647.773 - 1.973.421.200 3.756.082.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 23.689.729.600 - 2.638.370.800
Target / Volume Satuan Unit Penanggungjawab
AlokasiUraian Program/IKU Program/Kegiatan/
IKK/Output/Sumber Dana Kode
RBA RSJPDHK TH 2015 46
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja
Operasional Belanja Modal
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 15.248 pasienINSTALASI RAWAT INTENSIF &
KEGAWATAN KARDIOVASKULAR
1. RM 3.862.322.940 - 1.726.743.550 8.753.070.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 29.612.162.000 - 3.297.963.500
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 7.879 tindakanINSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF &
INTERVENSI NON BEDAH
1. RM 2.703.626.058 - 1.973.421.200 43.620.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 26.650.945.800 - 2.968.167.150
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 29.217 pemeriksaanINSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
1. RM 772.464.588 - 740.032.950 4.132.800.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 11.844.864.800 - 1.319.185.400
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 34.354 pemeriksaanINSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
1. RM 1.158.696.882 - 1.480.065.900 1.229.370.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 14.806.081.000 - 1.648.981.750
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 3.404.725 resepINSTALASI FARMASI DAN APOTIK
1. RM 1.158.696.882 16.445.177.000 493.355.300 201.200.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 226.479.176.887 - 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 979.293 pemeriksaan INSTALASI LABORATURIUM
1. RM 772.464.588 - 986.710.600 755.400.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 30.428.737.343 - 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 11.134 pasien INSTALASI GIZI
1. RM 115.869.688 - 986.710.600 -
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 13.501.701.970 - 659.592.700
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12 bulan USAHA LAINNYA
1. RM - - - -
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - - - -
2094.018 Output : Layanan Operasional Rumah Sakit 12 bulan MANAJEMEN
1. RM 33.746.145.480 - 5.426.908.300 4.514.800.000
2. RMP - - -
3. PNBP - - -
4. BLU - 74.030.405.000 - 8.244.908.750
JUMLAH 64.372.049.000 565.209.116.000 24.667.765.000 72.879.635.000
SUMBER DANA ***)
RM 64.372.049.000 16.445.177.000 24.667.765.000 39.900.000.000
RMP - - - -
PNBP - - - -
BLU - 548.763.939.000 - 32.979.635.000
A. TA Berjalan - 548.763.939.000 - 32.979.635.000
B. Saldo Kas
Target / Volume Satuan Unit Penanggungjawab
AlokasiUraian Program/IKU Program/Kegiatan/
IKK/Output/Sumber Dana Kode
RBA RSJPDHK TH 2015 47
6. Pendapatan dan Belanja Agregat
Tabel 8. Pendapatan dan Belanja Agregat
I. PENDAPATAN BLU 535.913.949.202 581.743.574.000
1. Pendapatan Jasa Layanan Umum 532.109.291.678 577.613.554.491
Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat
2. Pendapatan Hibah BLU - -
3. Pendapatan Hasil Kerjasama BLU - -
4. Pendapatan BLU Lainnya 3.804.657.523 4.130.019.509
II. BELANJA OPERASIONAL 500.685.157.205 654.248.930.000
A. BELANJA BARANG BLU 426.009.609.204 548.763.939.000
1. Belanja Gaji dan Tunjangan BLU 220.000.000.000 250.499.587.000
2. Belanja Barang BLU 170.097.515.200 252.642.319.000
3. Belanja Jasa BLU 17.162.094.004 25.971.559.000
4. Belanja Pemeliharaan BLU 16.500.000.000 17.150.474.000
5. Belanja Perjalanan BLU 2.250.000.000 2.500.000.000
6. Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya - -
B. BELANJA RM/PHLN/PHDN ( diluar belanja modal ) 74.675.548.000 105.484.991.000
1. Belanja Pegawai 63.375.548.000 64.372.049.000
2. Belanja Barang 1.000.000.000 16.445.177.000
3. Belanja Operasional 10.300.000.000 24.667.765.000
III. BELANJA MODAL 65.992.182.000 72.879.635.000
1. Belanja Modal BLU 31.500.000.000 32.979.635.000
2. Belanja Modal RM/PHLN/PHDN 34.492.182.000 39.900.000.000
IV. Surplus/(Defisit) (I-II) 35.228.791.997 (72.505.356.001)
V. Penggunaan Saldo Kas BLU - -
VI. Surplus/(Defisit) Sebelum Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (IV+V) 35.228.791.997 (72.505.356.001)
VII. Penerimaan RM/PHLN/PHDN/.. (II.B+III.2) 109.167.730.000 145.384.991.000
VIII. Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan Dari RM/PHLN/PHDN/.. (VI+VII) 144.396.521.997 72.879.635.000
IX. TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I+VII-I.5) 645.081.679.202 727.128.565.000
X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II+III) 566.677.339.205 727.128.565.000
NO. URAIAN PROGNOSA 2014 TA. 2015
RBA RSJPDHK TH 2015 48
7. Biaya Layanan per Unit Kerja
Tabel 9. Biaya Layanan per Unit Kerja
No Jumlah
1 Unit Kerja: INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 12.779 pasien 4.079.863.119
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 2.305.938.962
Biaya Bahan 66.157.861
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 75.562.000
Biaya Daya dan Jasa 52.963.293
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 882.592.278
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 39.691.332
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 4.125.990
Jumlah Biaya Langsung 3.427.031.716
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 121.365.209
Biaya Administrasi Perkantoran 4.930.047
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 35.308.862
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 491.227.286
652.831.404
Total Biaya INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB 4.079.863.119
No Jumlah
2 Unit Kerja: INSTALASI VASKULER 4.017 pemeriksaan 3.198.672.355
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 2.066.412.395
Biaya Bahan 24.772.728 Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 36.307.200
Biaya Daya dan Jasa 33.867.272
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 690.914.238
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 3.933.025
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 5.324.880
Jumlah Biaya Langsung 2.861.531.738
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 108.758.547
Biaya Administrasi Perkantoran 2.516.350
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 22.578.181
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 203.287.539
Jumlah Biaya Tidak Langsung 337.140.617
Uraian Volume Layanan
Jumlah Biaya Tidak Langsung
Uraian Volume Layanan
Total Biaya INSTALASI VASKULER 3.198.672.355
RBA RSJPDHK TH 2015 49
No Jumlah
3 Unit Kerja: INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI - pemeriksaan 3.167.614.862
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 2.027.261.165
Biaya Bahan 36.634.750
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 599.250
Biaya Daya dan Jasa 44.637.181
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 636.781.302
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 30.313.958
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 491.700
Jumlah Biaya Langsung 2.776.719.306
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 106.697.956
Biaya Administrasi Perkantoran 3.510.805
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 29.758.120
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 250.928.675
Jumlah Biaya Tidak Langsung 390.895.556
Total Biaya INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI 3.167.614.862
No Jumlah
4 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT JALAN - pemeriksaan 2.242.835.395
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 1.165.316.264
Biaya Bahan 56.151.008
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 3.355.000
Biaya Daya dan Jasa 92.617.886
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 134.246.544
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 13.479.854
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 2.108.238
Jumlah Biaya Langsung 1.467.274.795
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 61.332.435
Biaya Administrasi Perkantoran 8.544.273
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 61.745.258
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 643.938.635
Jumlah Biaya Tidak Langsung 775.560.600
2.242.835.395
Uraian Volume Layanan
Uraian Volume Layanan
Total Biaya INSTALASI RAWAT JALAN
RBA RSJPDHK TH 2015 50
No Jumlah
5 - pemeriksaan 5.110.928.185
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 2.317.515.737
Biaya Bahan 133.308.939
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 144.610.537
Biaya Daya dan Jasa 102.218.516
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 428.602.362
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 125.537.205
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 15.394.751
Jumlah Biaya Langsung 3.267.188.047
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 121.974.512
Biaya Administrasi Perkantoran 14.860.309
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 68.145.678
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 1.638.759.638
Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.843.740.138
No Jumlah
6 Unit Kerja: INSTALASI RAWAT INAP GP II - pasien 5.276.190.443
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 3.089.028.500
Biaya Bahan 71.223.153
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 7.956.600
Biaya Daya dan Jasa 280.040.765
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 378.728.178
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 90.941.875
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 21.318.957
Jumlah Biaya Langsung 3.939.238.028
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 162.580.447
Biaya Administrasi Perkantoran 10.269.503
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 186.693.844
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 977.408.621
Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.336.952.415
Uraian Volume Layanan
Unit Kerja: INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
Total Biaya INST. PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN 5.110.928.185
Uraian Volume Layanan
Total Biaya INSTALASI RAWAT INAP GP II 5.276.190.443
RBA RSJPDHK TH 2015 51
No Jumlah
7 Unit Kerja: INST. BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDA - tindakan 26.722.151.940
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 12.034.408.612
Biaya Bahan 334.605.758
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 154.991.124
Biaya Daya dan Jasa 285.800.818
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 7.741.502.130
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 108.715.320
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 33.811.305
Jumlah Biaya Langsung 20.693.835.067
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 633.389.927
Biaya Administrasi Perkantoran 11.555.446
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 190.533.879
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 5.192.837.621
Jumlah Biaya Tidak Langsung 6.028.316.873
No Jumlah
8 - tindakan 12.780.168.894
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 8.193.267.853
Biaya Bahan 187.489.645
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 183.222.450
Biaya Daya dan Jasa 35.863.687
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 1.392.733.488
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 5.719.680
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 3.638.910
Jumlah Biaya Langsung 10.001.935.713
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 431.224.624
Biaya Administrasi Perkantoran 5.543.825
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 23.909.125
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 2.317.555.607
Jumlah Biaya Tidak Langsung 2.778.233.181
Uraian Volume Layanan
Uraian Volume Layanan
Unit Kerja: INST. BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF
PASCA BEDAH
Total Biaya INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB &
INTENSIF PASCA BEDAH 12.780.168.894
Total Biaya INSTALASI BEDAH DEWASA & INT. PASKA
BEDAH 26.722.151.940
RBA RSJPDHK TH 2015 52
No Jumlah
9 - pasien 15.028.156.582
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 7.063.776.351
Biaya Bahan 407.997.355
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 62.996.340
Biaya Daya dan Jasa 163.162.796
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 4.978.593.336
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 99.623.635
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 11.678.694
Jumlah Biaya Langsung 12.787.828.507
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 371.777.703
Biaya Administrasi Perkantoran 22.099.947
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 108.775.197
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 1.737.675.228
Jumlah Biaya Tidak Langsung 2.240.328.075
No Jumlah
10 - tindakan 19.031.958.704
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 4.423.818.840
Biaya Bahan 197.559.141
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 68.265.000
Biaya Daya dan Jasa 59.620.276
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 7.259.163.456
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 29.795.796
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.075.470
Jumlah Biaya Langsung 12.039.297.979
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 232.832.571
Biaya Administrasi Perkantoran 7.157.530
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 39.746.851
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 6.712.923.774
Jumlah Biaya Tidak Langsung 6.992.660.725
Uraian Volume Layanan
Unit Kerja: INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI
NON BEDAH
Total Biaya INST. R. INTENSIF & KEGAWATAN
KARDIOVASKULAR 15.028.156.582
Total Biaya INST. DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI
NON BEDAH 19.031.958.704
Uraian Volume Layanan
RBA RSJPDHK TH 2015 53
No Jumlah
11 - pemeriksaan 6.480.226.393
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 1.747.011.230
Biaya Bahan 285.553.801
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 1.857.125
Biaya Daya dan Jasa 37.033.937
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 3.638.464.470
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 9.033.138
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.898.490
Jumlah Biaya Langsung 5.720.852.191
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 91.947.959
Biaya Administrasi Perkantoran 7.010.960
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 24.689.292
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 635.725.991
Jumlah Biaya Tidak Langsung 759.374.202
No Jumlah
12 - pemeriksaan 7.208.588.599
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 1.917.209.088 Biaya Bahan 740.767.942
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 19.108.100
Biaya Daya dan Jasa 56.102.900
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 3.549.161.742
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 3.630.395
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 843.450
Jumlah Biaya Langsung 6.286.823.616
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 100.905.741
Biaya Administrasi Perkantoran 7.686.425
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 37.401.933
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 775.770.883
Jumlah Biaya Tidak Langsung 921.764.983
7.208.588.599
Unit Kerja: INST. DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR
Total Biaya INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF
KARDIOVASKULAR6.480.226.393
Uraian Volume Layanan
Uraian Volume Layanan
Unit Kerja: INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN
KARDIOVASKULAR
Total Biaya INST. KARDIOLOGI NUKLIR DAN
PENCITRAAN KARDIOVASKULAR
RBA RSJPDHK TH 2015 54
No Jumlah
13 Unit Kerja: INSTALASI FARMASI DAN APOTIK 3.404.725 resep 13.476.938.094
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 2.327.679.252
Biaya Bahan 4.201.452
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Daya dan Jasa 75.116.314
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 92.607.996
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 14.658.459
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.366.398
Jumlah Biaya Langsung 2.515.629.871
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 122.509.434
Biaya Administrasi Perkantoran 38.344.063
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 50.077.542
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 10.750.377.183
Jumlah Biaya Tidak Langsung 10.961.308.223
No Jumlah
14 Unit Kerja: INSTALASI LABORATURIUM - pemeriksaan 4.050.351.365
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 1.534.546.684
Biaya Bahan 118.977.764
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan 27.000
Biaya Daya dan Jasa 34.000.838
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 431.546.196
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 2.906.960
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 1.625.358
Jumlah Biaya Langsung 2.123.630.801
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 80.765.615
Biaya Administrasi Perkantoran 19.917.380
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 22.667.226
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 1.803.370.344
Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.926.720.564
4.050.351.365
Volume Layanan
13.476.938.094
Uraian
Total Biaya INSTALASI LABORATURIUM
Uraian Volume Layanan
Total Biaya INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
RBA RSJPDHK TH 2015 55
No Jumlah
15 Unit Kerja: INSTALASI GIZI - pasien 2.488.253.506
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 1.762.546.798
Biaya Bahan 796.180
Biaya Jasa Layanan
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Daya dan Jasa 120.323.723
Biaya langsung lainnya
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik -
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 19.215.216
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan) 7.175.916
Jumlah Biaya Langsung 1.910.057.833
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 92.765.621
Biaya Administrasi Perkantoran 7.604.075
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 80.215.816
Biaya Promosi/Marketing
Biaya administrasi dan umum lainnya
Biaya Bunga
Biaya Administrasi Bank
Biaya tidak langsung lainnya 397.610.161
Jumlah Biaya Tidak Langsung 578.195.673
2.488.253.506
No Jumlah
16 Unit Kerja: USAHA LAINNYA - bulan 11.821.816.678
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 286.770.486
Biaya Bahan 14.200.490
Biaya Jasa Layanan -
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Daya dan Jasa -
Biaya langsung lainnya -
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 10.364.288.436
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan 233.790.576
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung 10.899.049.988
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 532.573.760
Biaya Administrasi Perkantoran 12.604.680
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Langganan Daya dan Jasa 187.254.250
Biaya Promosi/Marketing -
Biaya administrasi dan umum lainnya -
Biaya Bunga -
Biaya Administrasi Bank -
Biaya tidak langsung lainnya 190.334.000
Jumlah Biaya Tidak Langsung 922.766.690
11.821.816.678
Uraian Volume Layanan
Total Biaya INSTALASI GIZI
Uraian Volume Layanan
Total Biaya USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015 56
No Jumlah
17 Unit Kerja: MANAJEMEN 12 bulan 102.367.048.412
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 24.737.408.096
Biaya Bahan 3.749.982.516
Biaya Jasa Layanan -
Biaya Pemeliharaan -
Biaya Daya dan Jasa -
Biaya langsung lainnya -
- Biaya Penyusutan Peralatan Medik 10.858.815.048
- Biaya Penyusutan Gedung&Bangunan
- Biaya Lain-lain (mesin & peralatan)
Jumlah Biaya Langsung 39.346.205.660
Biaya Tidak Langsung
Biaya Pegawai 45.940.900.750
Biaya Administrasi Perkantoran 2.580.486.818
Biaya Pemeliharaan 550.000
Biaya Langganan Daya dan Jasa 11.012.086.084
Biaya Promosi/Marketing -
Biaya administrasi dan umum lainnya -
Biaya Bunga -
Biaya Administrasi Bank -
Biaya tidak langsung lainnya 3.486.819.100
Jumlah Biaya Tidak Langsung 63.020.842.752
102.367.048.412 Total Biaya MANAJEMEN
Uraian Volume Layanan
D. Informasi Lainnya yang perlu disampaikan
1. Informasi Mengenai Tingkat Kesehatan BLU
Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja
keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu,
pada tahun 2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan
dibandingkan dengan tahun 2013 mengalami peningkatan nilai karena adanya
kenaikan tarif askes maupun umum. Tahun 2015 diproyeksikan masih dapat
mempertahankan posisi SEHAT (AA) .
2. Akreditasi
Akreditasi penuh tingkat lengkap telah ditetapkan oleh Kementerian
Kesehatan RI pada tahun 2003 dan tahun 2012, Akreditasi ISO 9001; 2000
diperoleh pada tahun 2004, Akreditasi Rumah Sakit Pendidikan pada tahun
2014 dan saat ini dalam proses memperoleh Akreditasi paripurna versi 2012
serta Akreditasi Internasional Joint Commition International (JCI).
RBA RSJPDHK TH 2015 57
3. Penghargaan
Juara ke-III Rumah Sakit Bersih se-Indonesia diperoleh pada tahun 2012,
Juara III dalam memberikan Pelayanan Keperawatan Prima diperoleh pada
tahun 2013, Juara ke III sebagai the best role model RS Vertikal dalam
pelaksanaan progam Jaminan Kesehatan Nasional diperoleh pada tahun 2014
E. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK
Tabel 10. Ambang Batas Belanja BLU RSJPDHK
2011 531.194.392.000 436.308.918.606 94.885.473.394 18%
2012 577.150.990.000 453.453.021.582 123.697.968.418 21%
2013 658.599.555.000 640.049.555.000 18.550.000.000 3%
2014 560.000.000.000 395.426.115.048 164.573.884.952 29%
2015 581.743.574.000 548.763.939.000 32.979.635.000 6%
Jumlah 2.908.688.511.000 2.474.001.549.236 434.686.961.764 15%
Rata-rata 581.737.702.200 494.800.309.847 86.937.392.353 15%
TREND PERUBAHAN PENDAPATAN DAN BELANJA BLU TA 2011 -2015
Tahun Target PendapatanRealisasi Belanja
BLUSelisih % Selisih
Berdasarkan perhitungan rata-rata presentase selisih antara target pendapatan
dengan realisasi belanja BLU selama lima tahun ( Non APBN / RM ) maka
besaran ambang batas untuk TA 2015 sebesar 10%
RBA RSJPDHK TH 2015 58
F. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja
1. Prakiraan Maju Pendapatan
Tabel 11. Prakiraan Maju Pendapatan
TA TA TA TA TA
2014 2015 2016 2017 2018
024.04.07 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000
2094 560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000
Pendapatan Jasa
Layanan Umum 555.227.287.133 577.613.554.491 629.375.000.000 648.256.500.000 680.669.325.000
Pendapatan Hibah BLU
Pendapatan Hasil
Kerjasama BLU
Pendapatan BLU
Lainnya 4.772.712.867 4.130.019.509 5.410.000.000 5.572.500.000 5.851.125.000
560.000.000.000 581.743.574.000 634.785.000.000 653.829.000.000 686.520.450.000
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
Sumber Pendapatan: (Diisi sesuai kebutuhan)
KodeProgram/Kegiatan/Sumber Pendapatan/
Kode Akun
Program: Program Pembinaan Upaya
Jumlah Pendapatan
2. Prakiraan Maju Belanja BLU
Tabel 12. Prakiraan Maju Belanja BLU
TA TA TA TA TA
2014 2015 2016 2017 2018
024.04.07 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000
2094 560.000.000.000 581.743.574.000 610.135.175.000 653.829.000.000 686.520.450.000
2094.018
10.514 12.779 13.162 13.557 13.964
3.449 4.017 4.138 4.262 4.389
17.486 24.891 25.638 26.407 27.199
110.995 119.799 123.393 127.095 130.908
15.225 47.945 49.383 50.865 52.391
22.494 25.253 26.011 26.791 27.595
1.627 1.934 1.992 2.052 2.113
597 983 1.012 1.043 1.074
28.289 15.248 15.705 16.177 16.662
5.103 7.879 8.115 8.359 8.610
25.600 29.217 30.094 30.996 31.926
13.153 34.354 35.385 36.446 37.540
3.854.559 3.404.726 3.506.868 3.612.074 3.720.436
971.559 979.293 1.008.672 1.038.932 1.070.100
9.431 11.134 11.468 11.812 12.166
12 12 12 12 12
2094.001
12 12 12 12 12
Program: Program Pembinaan Upaya
Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknik Lainnya Sekretariat Ditjen
INSTALASI BEDAH DEWASA & INTENSIF PASCA BEDAH
INSTALASI BEDAH PEDIATRIK, PJB & INTENSIF PASCA
Output: Output Layanan Operasional Rumah Sakit
Volume Output
Kode Program/Kegiatan/Output
INSTALASI RAWAT INTENSIF & KEGAWATAN
INSTALASI DIAGNOSTIK INVASIF & INTERVENSI NON
INSTALASI DIAGNOSTIK NON INVASIF KARDIOVASKULAR
INSTALASI KARDIOLOGI NUKLIR DAN PENCITRAAN
INSTALASI KARDIOLOGI PEDIATRIK & PJB
INSTALASI VASKULAR
INSTALASI PREVENSI & REHABILITASI
INSTALASI RAWAT JALAN
INSTALASI PAVILIUN EKSEKUTIF DR. SUKAMAN
INSTALASI RAWAT INAP GP II
INSTALASI FARMASI DAN APOTIK
INSTALASI LABORATURIUM
Output: Layanan Perkantoran
Volume Output
INSTALASI GIZI
USAHA LAINNYA
RBA RSJPDHK TH 2015 59
Pagu Belanja
TA 2014 560.000.000.000
TA 2015 581.743.574.000
TA 2016 634.785.000.000
TA 2017 653.829.000.000
TA 2018 686.520.450.000
Target Pendapatan
560.000.000.000
581.743.574.000
634.785.000.000
653.829.000.000
686.520.450.000
RBA RSJPDHK TH 2015 60
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (RSJPDHK) merupakan
rumah sakit khusus, menjadi Pusat Rujukan Nasional dalam penanganan penyakit jantung
dan pembuluh darah (kardiovaskular), memiliki core bussiness bidang kesehatan jantung
dan pembuluh darah yang bersifat padat modal, padat karya dan padat teknologi. Bisnis
tersebut berada dalam persaingan yang berat di tingkat regional dan internasional.
Penilaian Tingkat Kesehatan BLU RSJPDHK berdasarkan penilaian indikator kinerja
keuangan, indikator kinerja operasional pelayanan dan indikator kinerja mutu, pada tahun
2014 diprognosiskan berada pada posisi SEHAT (AA) dan tahun 2015 diproyeksikan masih
dapat mempertahankan posisi SEHAT (AA) .
Rencana kerja BLU RSJPDHK tahun 2015 antara lain tercapainya akreditasi
internasional JCI; peningkatan jumlah layanan unggulan baru; peningkatan persentase
kasus dengan door to balloon time; peningkatan persentase kesesuaian sarana dan fasilitas
dengan standar MFK; peningkatan maturitas IT korporasi; peningkatan jumlah staf SMF
yang mengikuti training di luar negeri; peningkatan jumlah riset translasional yang
diaplikasikan; peningkatan jumlah publikasi internasional.
Rencana pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan sebesar
Rp.727.128.565.000,- meliputi pendapatan BLU sebesar Rp.581.743.574.000,- dan dari
APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,-
Target pendapatan BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.674.675.548.000,- ,
Realisasi pendapatan BLU RSJPDHK sampai dengan akhir Juni 2014 sebesar
Rp.403.812.343.468,-, dan sampai dengan akhir tahun 2014 diprognosiskan sebesar
Rp.645.081.679.202-
Rencana belanja BLU RSJPDHK tahun 2015 diproyeksikan secara optimal sebesar
Rp.727.128.565.000,-, terdiri dari dana APBN RM sebesar Rp.145.384.991.000,- meliputi
belanja pegawai sebesar Rp.64.372.049.000,-, belanja operasional & pemeliharaan sebesar
Rp.24.667.765.000,-, belanja tupoksi sebesar Rp.16.445.177.000,- dan belanja modal
sebesar Rp.39.900.000.000,- dan selebihnya sebesar Rp.581.743.574.000,- bersumber dari
dana BLU. Target belanja BLU RSJPDHK tahun 2014 sebesar Rp.669.167.730.000- ,
sampai dengan akhir tahun 2014 mencapai Rp.579.968.496.450,-
RBA RSJPDHK TH 2015 61
Pendapatan dan belanja per unit kerja dirinci sesuai dengan lampiran (17 unit kerja)
yang meliputi 16 unit revenue center dan 1 unit cost center. Adapun dasar perhitungan
pendapatan dan belanja disesuaikan dengan kinerja masing-masing unit baik secara
proporsional maupun perhitungan berdasarkan volume kegiatan unit.
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan RBA 2015 yaitu Asumsi makro : Tingkat
pertumbuhan ekonomi 5,5 – 6,3%, Tingkat inflasi 3% - 5%, Kurs 1 US$ Rp11.500 – Rp
12.000,-, Tingkat bunga deposito: 7,75%, Tingkat bunga pinjaman : 11-12%, dengan
Stabilitas politik nasional dan internasional terkendali. Asumsi mikro meliputi : Kebijakan
akuntansi rumah sakit disesuaikan berdasarkan SM Menkes RI No.
443/Menkes/SK/XII/2012 tentang pedoman penyusunan laporan keuangan kementerian
kesehatan dan SK Menkes RI No. 191/Menkes/SK/V/2013 tentang pedoman akuntansi BLU,
asumsi subsidi yang masih diterima dari pemerintah untuk gaji dan uang makan PNS,
langganan daya dan jasa , pemeliharaan gedung rumah sakit serta belanja investasi; asumsi
tarif berdasarkan PMK No 103/PMK.05/2014 tentang penetapan tarif pelayanan RSJPDHK ;
Asumsi volume pelayanan tahun 2015 diharapkan meningkat sesuai dengan asumsi
kenaikan tahun 2014 dengan perkiraan kenaikannya sebesar 3-5%, dan adanya asumsi
pengembangan pelayanan baru.
Rencana besaran ambang batas belanja RSJPDHK tahun 2015 sebesar 10%.
B. Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian
1) Penerapan tarif baru yang diberlakukan tanggal 2 Juni 2014 nomor
103/PMK.05/2014 tentang tarif baru layanan BLU RSJPDHK
2) Penerapan standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.69
tahun 2013 yang diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2014.
3) Revisi standar tarif layanan kesehatan program jaminan kesehatan no.59 tahun
2014 yang diberlakukan sejak tanggal 22 Agustus 2014.
4) Penghapusan piutang dari total piutang sebesar Rp.15.616.711.212,- telah dapat
keputusan kemenkeu tentang piutang sementara belum dapat diproses tagih
sebesar Rp.3.302.921.748,- piutang masih dalam proses penghapusan sebesar
Rp.12.313.789.463,-
5) Tidak ada penghapusan aset di tahun 2014.
6) Kerjasama operasional dalam pelayanan MSCT sampai dengan tahun 2019
dengan pola bagi hasil.
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2014
NO. SUB ASPEK INDIKATOR BOBOT HAPER 2013 HAPER PROGNOSA 2014 SKOR
1 Rasio Keuangan 19 14,75
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 410,47 178,94 1
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 771,51 327,28 1
c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 34,8 50,00 1
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 123,97 59,46 2
e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 2 4,46 5,56 1,7
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2 3,34 7,69 1,8
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 14,43 30,53 1,75
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 91,03 94,81 2,5
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 0,06 10,47 2,00
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 10,15
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2,00 2,00 2,00
b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2 2,00 2,00 1,15
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B 2 2,00 2,00 2,00
d. Tarif Layanan 1 1,00 1,00 1,00
e. Sistem Akuntansi 1 1,00 1,00 1,00
f. Persetujuan Rekening 0,5 0,51 0,51 0,50
g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas 0,5 Ya Ya 0,50
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya Ya 0,50
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya Ya 0,50
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 Ya Ya 0,50
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya Ya 0,50
TOTAL 30 24,90
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA KEUANGAN 2015
NO. SUB ASPEK INDIKATOR BOBOT HAPER PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015 SKOR
1 Rasio Keuangan 19 16,75
a. Rasio Kas (Cash Ratio) 2 178,94 591,10 2
b. Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 327,28 947,54 2,5
c. Periode Panagihan Piutang (Collection Period) 2 50 34,50 1,5
d. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) 2 59,46 130,89 2
e. Imbalan atas Aktiva Tetap (Return on Asset) 2 5,56 12,88 2
f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2 7,69 9,26 2
g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2 30,53 10,86 0,75
h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,5 94,81 79,40 2,5
i. Rasio Subsidi Biaya Pasien 2 10,47 5,69 1,50
2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 11,00
a. Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) Definitif 2 2,00 2,00 2,00
b. Laporan Keuangan Berdasarkan SAK 2 2,00 2,00 2,00
c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja B 2 2,00 2,00 2,00
d. Tarif Layanan 1 1,00 1,00 1,00
e. Sistem Akuntansi 1 1,00 1,00 1,00
f. Persetujuan Rekening 0,5 0,51 0,51 0,50
g. Standard Operating Procedure (SOP) Pengelolaan Kas 0,5 Ya Ya 0,50
h. SOP Pengelolaan Piutang 0,5 Ya Ya 0,50
i. SOP Pengelolaan Utang 0,5 Ya Ya 0,50
j. SOP Pengadaan Barang dan Jasa 0,5 Ya Ya 0,50
k. SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0,5 Ya Ya 0,50
TOTAL 30 27,75
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2014
th 2013 SMESTER I 2014 PROGNOSA
A Pertumbuhan Produktivitas 18 14
1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 593 607 593 1,10 2
Poli Rawat Jalan Umum 470 477 465 2,10
Poli Rawat Jalan Executif 123 130 128 1,08
2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 31 32 32 1,03 1,5
3 Hari perawatan 2 73.820 38.956 77.912 1,05 1,5
4 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 276 281 274 1,03 1,5
DNI 115 115 113 1,03
Vascular 18 18 18 1,05
Nuklir 6 8 8 1,05
Radiologi 92 91 90 1,03
5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 2.832 2.651 0,94 1
6 Rata-rata operasi/hari 2 46 48 46 1,03 1,5
Diagnostik Invasif & INB 36 38 37 1,03
Bedah operasi 9 10 9 1,03
7 Rata-rata rehab medik/hari 2 165 168 163 1,05 1,5
8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,50
9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 2 6 1,00 2,00
B Efektivitas Pelayanan 14 13,5
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
2 98% 99% 76% 2
2 Pengembalian Rekam Medik 2 98% 95% 98% 2
3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,005 0,008 0,008 2
4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 1% 0% 2
5 Penulisan resep sesuai formularium 2 98% 96.5% 99,96% 2
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,64% 2,50% 0,77% 2
7 BOR 2 61,00 65,00 65,00 1,5
C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 2,50
1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 7,31 1,14 1,00
2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 0% 36% 0,50
3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1Ada Program Ada program 1,00
TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 30,00
NILAI
ASPEK LAYANAN
NO. Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub Indikator BOBOT HAPER
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA OPERASIONAL 2015
PROGNOSA
2014
PROYEKSI
2015
A Pertumbuhan Produktivitas 18 14,5
1 Rata-rata kunjungan rawat jalan/hari 2 593 629 1,10 2
Poli Rawat Jalan Umum 465 514 2,10
Poli Rawat Jalan Executif 128 138 1,08
2 Rata-rata kunjungan rawat darurat/hari 2 32 33 1,03 1,5
3 Hari perawatan 2 77.912 81.808 1,05 1,5
4 Rata-rata Pemeriksaan Penunjang Kardiologi/hari 2 274 283 1,03 1,5
DNI 113 116 1,03
Vascular 18 19 1,05
Nuklir 8 9 1,05
Radiologi 90 93 1,03
5 Rata-rata Pemeriksaan laboratorium/hari 2 2.651 2.784 1,05 1,5
6 Rata-rata operasi/hari 2 46 48 1,03 1,5
Diagnostik Invasif & INB 37 38 1,03
Bedah operasi 9 10 1,03
7 Rata-rata rehab medik/hari 2 163 172 1,05 1,5
8 Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan Kedokteran 2 21 21 1,00 1,5
9 Angka Penelitian Yang Dipublikasikan 2 6 6 1,00 2
B Efektivitas Pelayanan 14 13
1 Kelengkapan Rekam Medik 24 jam setelah selesai
pelayanan
2 76% 76% 1,5
2 Pengembalian Rekam Medik 2 98% 98% 2
3 Angka Pembatalan Operasi 2 0,008 0,008 2
4 Angka Kegagalan hasil radiologi 2 0% 0% 2
5 Penulisan resep sesuai formularium 2 99,96% 99,96% 2
6 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0,77% 0,73% 2
7 BOR 2 65,00 69,00 1,5
C Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 3 2,25
1 Rata-rata jam pelatihan / karyawan 1 1,14 1,14 1,00
2 Persentase Dokdiknis yang mendapat TOT 1 36% 18% 0,25
3 Ada/Tidaknya Reward dan Punishment 1Ada program Ada program 1,00
TOTAL (ASPEK LAYANAN) 35 29,75
NILAI
ASPEK LAYANAN
NO.Sub Aspek/Kelompok Indikator/Indikator/Sub
IndikatorBOBOT HAPER
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2014
A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 12
1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2
2 Waktu tunggu rawat jalan 2 30 menit < 30 menit 1,5
3 LOS (length of stay) 2 5,87 5,95 1
4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9.18 menit 9 menit 1,5
5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2
6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 126 menit 120 menit 2
7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 3 jam < 3 jam 2
B MUTU KLINIK 13 11,75
1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 0,52% < 0.5 2
2 Angka kematian > 48 jam 2 3,00% < 3 2
3 Post operatif death rate 2 4,60% 0,62 2
4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,78% 0,7 3,75
a. Infeksi Luka Operasi 1 2,30% 2,21% 0,75
b. Infeksi Jarum Infus 1 0,10% 0,09% 1
c. Decubitus 1 0,40% 0,30% 1
d. ISK 1 0,30% 0,27% 1
5 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /
kematian
2 0,00% 0 2
B KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 4 4
1 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 1 Ada program
dilaksanakan
ADA 1
2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 Ada program
dilaksanakan
ADA 1
3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 54% 2
C KEPUASAN PELANGGAN 2 2
1 Penanganan komplain/persentase complain 1 88% 100 1
2 Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan
4)
1 Survey Belum
Terlaksana
Survey Sudah
Terlaksana
1
D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 2,6
1 Hasil Penilaian RS berseri 2 9970 9970 2
2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran
ada yang
melebihi nilai
ambang batas
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
0,6
T O T A L 35 32,35
NO INDIKATOR BOBOT NILAI RIIL PROGNOSA 2014TAHUNI 2013
PERHITUNGAN INDIKATOR KINERJA MUTU DAN MANFAAT KEPADA MASYARAKAT 2015
A MUTU & Manfaat Kepada Masyarakat 15 12,5
1 Emergency response time rate 3 1 menit 1 menit 2
2 Waktu tunggu rawat jalan 2 < 30 menit < 30 menit 1,5
3 LOS (length of stay) 2 5,95 5,77 1
4 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 2 9 menit 8 menit 2
5 Waktu tunggu sebelum operasi 2 1 hari 1 hari 2
6 Waktu tunggu hasil laboratorium 2 120 menit 114 menit 2
7 Waktu tunggu hasil radiologi 2 < 3 jam < 3 jam 2
B MUTU KLINIK 13 11,75
1 Angka kematian di Gawat Darurat 3 < 0.5 < 0.5 2
2 Angka kematian > 48 jam 2 < 3 < 3 2
3 Post operatif death rate 2 0,62 < 0.6 2
4 Angka infeksi nosokomial : 4 0,7 < 0.7 3,75
a. Infeksi Luka Operasi 1 2,21% 2,21% 0,75
b. Infeksi Jarum Infus 1 0,09% 0,09% 1
c. Decubitus 1 0,30% 0,30% 1
d. ISK 1 0,27% 0,27% 1
5 Angka kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan /
kematian
2 0 0 2
B KEPEDULIAN PADA MASYARAKAT 4 4
1 Pembinaan kepada puskes dan sarkes lain 1 ADA ADA 1
2 Penyuluhan kesehatan (PKMRS) 1 ADA ADA 1
3 Ratio tempat tidur kelas III 2 54% 54% 2
C KEPUASAN PELANGGAN 2 2
1 Penanganan komplain/persentase complain 1 100 100 1
2 Persentase kepuasan pelanggan (IKM tingkat kepuasan
4)
1 Survey Sudah
Terlaksana
Survey Sudah
Terlaksana
1
D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 3 2,6
1 Hasil Penilaian RS berseri 2 9970 9975 2
2 Hasil Penilaian Proper lingkungan (KLH) 1 Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
Biru semua
pengukuran
dilaksanakan
namun hasil
pengukuran ada
yang melebihi
nilai ambang
batas
0,6
T O T A L 35 32,85
NO INDIKATOR BOBOT NILAI RIIL PROGNOSA 2014 PROYEKSI 2015
Tingkat kesehatan RS (PPK BLU)
Tingkat kepuasan karyawan peningkatan kepuasan karyawan survey kepuasan karyawan
Tingkat kepuasan peserta didik (S1 dan Sp1 FKUI) peningkatan kepuasan peserta didik survey kepuasan peserta didik
Peningkatan kemudahan dan informasi
pelayanan di Poliklinik
Revitalisasi dan optimalisasi CALL CENTER
untuk informasi pasien, pendaftaran dan
perjanjian.
Revitalisasi dan optimalisasi penggunaan web-
site untuk informasi pasien dan pendaftaran
Mengembangkan electronic medical record
Mengembangkan informasi farmasi (resep obat
kepada pasien)
Peningkatan kualitas pelayanan poliklinik
Membentuk poliklinik umum dan khusus
kardiovaskularm melalui optimalisai
pengembangan poliklinik tahun 2014
Mengembangkan layanan Platinum
Cardiovascular Services
1
Mengembangkan dan optimalisasi poli eksekutif
24 jam.
Peningkatan kemudahan alur perawatan
Optimalisasi kelancaran perpindahan pasien
dari EMG ke intensive dan high care dengan
mengembangkan "Boarding Room" di IW
(K.1365) Medical 8 bed untuk pasien EMG>6
jam 44.765.698.000
Mengoperasionalkan 1 kamar bedah Pediatrik
baru akhir 2014 dengan pemenuhan SDM dan
alat kesehatan
Menambah kapasitas bed ICU pediatrik dari 15
bed menjadi 18 bed
Menambah kapasitas bed IW pediatrik dari 14
menjadi 18 bed untuk menurunkan waktu
tunggu (waiting list) operasi pediatrik
Menambah kapasitas bed IW bedah dari 11 bed
menjadi 14 bed
Menambah kapasitas bed rawat inap Kelas I
sejumlah14 bed di lantai 6 GP II untuk
memenuhi kebutuhan kelas 1 pasien JKN
% pasien yang puas dan sangat puas
MATRIKS RINCIAN PROGRAM / KEGIATAN TA. 2016
Terwujudnya kepuasan
stakeholder
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM
Evaluasi kinerja PJT binaan tiap semester
Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)
dari PJT binaan
Seleksi kasus operasi di PJT binaan
(konferensi bedah bersama)
Evaluasi bulanan mortalitas pasien CABG EF <
40%
Menambah program training tim bedah ke
center - center jantung International.
Pelatihan untuk penggunaan alat canggih high
cost berdasarkan rekomendasi tim HTA
Meningkatkan layanan Advanced Cardiac
Intensive Care yang berorientasi pada patient
safety
Pengadaan dan revitalisasi alat - alat medis
canggih (teknologi tinggi).
Optimalisasi/penguatan Team Work Service.
jumlah rekomendasi/kajian nasional yang dihasilkan penyusunan rekomendasi/kajian nasionalMenyelenggarakan lokakarya untuk menyusun
kajian dan rekomendasi untuk program nasional
tiap tahun
Jumlah implementasi program preventif dan promotif implementasi program preventif dan promotifMenyelenggarakan lokakarya bersama Dinas
Kesehatan terkait untuk penyusunan program
bersama dalam bidang preventif dan promotif.
jumlah riset translasional yang diaplikasikan riset translasional dan implementasi A riset translasional dan implementasi A 252.757.857.000
% PPDS kardiologi yang lulus tepat waktu (≤ 9 semester) penyempurnaan sistem pendidikan
Promosi standar patient safety
Monitoring dan evaluasi 5 indikator klinik
kardiovaskular dan 6 indikator IPSG plus
pelaporan nilai kritis
Monitoring dan evaluasi penerapan Clinical
Pathway
Optimalisasi jejaring STEMI dengan Primary
PCI
% komplen yang ditangani dengan baikpenyempurnaan sistem tata kelola komplen
dan tindaklanjut komplen
% capaian indikator medik kardiovaskular
% keberhasilan operasi jantung secara mandiri di PJT
Binaan
peningkatan keberhasilan kasus sulit% kasus sulit yang berhasil
peningkatan PJT binaan
penyempurnaan tata kelola medik dan patient
safetyTerwujudnya layanan, pendidikan,
dan penelitian yang ekselen dalam
AHS
Terwujudnya RSJPDHK sebagai
Rujukan Nasional
Terwujudnya peran strategis PJN3
2
4
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM
JCI akreditasi JCI
Bimbingan & pelatihan SDM, Moks
survey,perbaikan & penambahan fasilitas
sarana prasarana
Jumlah peserta fellowship dari LN
5
Terwujudnya kerjasama nasional
dan internasional pelayanan,
pendidikan dan penelitian.
jumlah publikasi internasional insentif publikasi
Mengembangkan Layanan unggulan baru TAVI
(Trans-arterial Aortic Valve Intervention)
Menambahkan layanan TEVAR/EVAR dan
tindakan invasif vaskular lainnya.
% peningkatan jumlah pasien pada layanan unggulan. peningkatan jumlah pasienPromosi pelayanan TAVI, TEVAR/EVAR, Mitral
Clips, LAAO, RDN
% rujukan yang tepat (kasus severitas 3) Kunjungan ke RS jejaring untuk sosialisasi
prosedur rujukan
% pasien rujuk balik Optimalisasi SPGDT dan Metropolitan
Cardiovascular Care/ iSTEMI
Membentuk pusat konsultasi dan persiapan
kasus rujukan bedah jantung
Monev dan feedback kasus rujukan (dengan
menjelaskan level severity pasien yang dirujuk)
Pelatihan kegawatan kardiovaskular untuk tim
medis RS Jejaring
Kerjasama dengan BPJS untuk membina
pelayanan rujukan balik
Monitoring dan evaluasi kegiatan rujuk balik
pasien
Koordinasi pembinaan PJT Papua dan Manado
Training tim bedah (Nurse, Bedah, Anestesi)
dari PJT binaan baru (Manado/Papua)
Re-design ruang IGD
Optimalisasi Clinical Pathway pasien dengan
acute miocard Infarction
Optimalisasi utilisasi ruang mini cathlab untuk
tindakan cito (emg)
% hasil audit mutu yang ditindaklanjuti sampai
implementasitindaklanjut dan implementasi hasil audit mutu
80.221.808.000
7
6
% kasus dengan door to balloon time < 90 mnt
Terwujudnya layanan unggulan
PJN
peningkatan respons time
8
pengembangan 2 PJT binaanjumlah PJT binaan mandiri
Terwujudnya sistem rujukan yang
efektif
Terjaminnya mutu dan integrasi
proses bisnis
jumlah jenis layanan unggulan yang baru pengembangan jenis layanan unggulan baru
pembinaan rumah sakit jejaring
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM
9Terwujudnya peningkatan
keandalan sarfas.% kesesuaian sarfas dengan standar MFK
Revitalisasi sarana medik dan sarana non-
medik
Revitalisasi sarana medik dan sarana non-
medik91.972.576.000
10Terwujudnya standar Pelayanan
dan Pendidikan KV% PJT yang sudah menjalankan PPK KV
Penyusunan dan penerapan PPK KV di PJT
Binaan
11 Terwujudnya integrasi HIS tingkat maturitas IT korporasi pengembangan HIS pengembangan HIS 5.752.377.000
% staf yang kinerja unggul (B dan BS) Peningkatan kinerja staf Peningkatan kinerja staf 245.291.140.000
jumlah staf SMF yang mengikuti training di LN (min. 3
bulan)peningkatan kompetensi personil Peningkatan kompetensi personil 6.367.109.000
13Terwujudnya tatakelola dan
remunerasi yang efektifskor GCG Corporate
peningkatan GCG dan implementasi
tindaklanjut hasil audit GCG
14Terwujudnya budaya kinerja dan
teamwork yang efektifIndeks budaya kinerja PJN (PJNHK)
peningkatan budaya dan implementasi
tindaklanjut hasil audit budaya
15 Termanfaatkannya sumber dana
dari luarjumlah KSO yang di atas 1 milyar KSO
12
Terwujudnya staf yang memiliki
kompetensi dan pengalaman
yang unggul
INDIKATOR KINERJA UTAMA (KPI)NO SASARAN STRATEGIS KEGIATAN PRIORITAS 2015 ANGGARAN PROGRAM
16 Terwujudnya pertumbuhan
revenuetingkat pertumbuhan revenue idem layanan unggulan baru
17Terwujudnya efisiensi anggaran
rasio pendapatan BLU terhadap biaya operasional efisiensi
1. PERSIAPAN RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 750.000.000
1.a Konsultan Managemen Konstruksi
1. MK Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 350.000.000
1.b Konsultan Perencana
1. K. Perencana Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 400.000.000
2. RENOVASI/PEMBANGUNAN GEDUNG 9.000.000.000
1. Pembuatan Laboratorium Molekuler di Lt.4 & 5 Gedung Litbang Lot 1 9.000.000.000
TOTAL 9.750.000.000
1. Revitalisasi Tata Udara 3.300.000.000
a. AHU (Air Handling Unit) Unit 4 250.000.000 1.000.000.000
b. FCU (Fan Coil Unit) Unit 5 40.000.000 200.000.000
c. AC Paket (packaged AC) Unit 5 160.000.000 800.000.000
d. AC Cassette Unit 30 40.000.000 1.200.000.000
e. AC Split Unit 10 10.000.000 100.000.000
2. Revitalisasi Kelistrikan 5.000.000.000
a. Genset Lot 1 2.500.000.000 2.500.000.000
b. ATS dan Panel Syncron Lot 1 2.000.000.000 2.000.000.000
c. Panel-panel distribusi Lot 1 500.000.000 500.000.000
3. Storage Cabinet B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) Lot 1 450.000.000 450.000.000
4. Telepon Unit 100 1.000.000 100.000.000
5. Revitalisasi Lift Unit 2 400.000.000 800.000.000
6. Peralatan Gizi Lot 1 300.000.000 300.000.000
7. Peralatan Kerja 50.000.000
a. Infrared Thermal Camera unit 1 15.000.000 15.000.000
b. Megger unit 1 15.000.000 15.000.000
c. Distance meter unit 1 5.000.000 5.000.000
d. Bor listrik unit 1 3.000.000 3.000.000
e. Gerinda unit 1 2.000.000 2.000.000
f. Tool set unit 7 1.000.000 7.000.000
g. Analizer Air Conditioner Analog unit 1 3.000.000 3.000.000
TOTAL 10.000.000.000
PERKIRAAN BIAYA
NO URAIAN SAT VOL JML HARGA
HARGA
SATUAN
HARGA
SATUAN
BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN TA 2015
NO KEGIATAN SATUAN JUMLAH
BELANJA MODAL PERALATAN TEKNIK TA 2015
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015
PERALATAN MEDIK
SUMBER RM
TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000
MEDIK & KEPERAWATAN 33.199.230.000
Bedah Jantung Dewasa 8.357.638.000
1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000
2 Operating table 1 1.450.000.000 1.450.000.000
3 Patient monitor 4 357.500.000 1.430.000.000
4 Syringe pump 5 13.500.000 67.500.000
5 Ventilator anestesi 1 1.455.540.000 1.455.540.000
6 Mesin flow meter 1 2.873.548.000 2.873.548.000
7 CDI (master data) 1 1.002.400.000 1.002.400.000
DI & INB 43.620.000
1 Trolley instrumen metro 3 14.540.000 43.620.000
DNI 4.132.800.000
1 Alat echokardiografi 1 4.132.800.000 4.132.800.000
ICU Anak 3.756.082.000
1 Tempat tidur ICU dewasa 1 163.900.000 163.900.000
2 Tempat tidur ICU pediatrik 1 359.480.000 359.480.000
3 Ventilator anak 3 971.564.000 2.914.692.000
4 Infant warmer 1 318.010.000 318.010.000
ICU Bedah Dewasa 3.013.590.000
1 Defibrilator bifasik 1 78.650.000 78.650.000
2 Electrical hospital bed + matras + anti dekubitus 3 586.960.000 1.760.880.000
3 Syringe pump 15 13.500.000 202.500.000
4 Ventilator 1 971.560.000 971.560.000
ICVCU 3.141.000.000
1 Defibrilator biphasic dengan pacing elektroda 2 128.700.000 257.400.000
2 ICU bed electric/total care 5 389.400.000 1.947.000.000
3 Module integrated syringe pump with space station 4 234.150.000 936.600.000
ICVCU LT III 128.700.000
1 Defibrilator biphasic dengan external pacing 1 128.700.000 128.700.000
IGD 1.671.340.000
1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000
2 Trolley susun 3 stainless 2 10.670.000 21.340.000
NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER RM
TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000
NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN
IW Bedah Dewasa 1.881.830.000
1 Mobile cardiac ultrasound 1 1.650.000.000 1.650.000.000
2 Mesin BiPAP / CPAP mask 1 160.000.000 160.000.000
3 Generator pace maker dual chamber 1 71.830.000 71.830.000
IWM - Endoscopy & HD 2.153.570.000
1 Dressing trolley 2 19.250.000 38.500.000
2 Portable echocardiografi 1 1.650.000.000 1.650.000.000
3 Syringe pump 2 13.500.000 27.000.000
4 Mesin CPAP mask 1 33.270.000 33.270.000
5 Trolley obat 8 50.600.000 404.800.000
Pav Sukaman & Poli Eks - MCU 717.400.000
1 Defibrilator Biphasic 1 78.650.000 78.650.000
2 Mesin EKG 12 channel with trolley 2 137.500.000 275.000.000
3 Meja periksa 5 14.520.000 72.600.000
4 Tensimeter Elektrik + saturasi 4 58.350.000 233.400.000
5 Trolley Dressing, kecil 3 19.250.000 57.750.000
Pediatrik & PJB 283.350.000
1 Tempat tidur dewasa electric 5 48.970.000 244.850.000
2 Trolley balutan/instrument trolley 2 19.250.000 38.500.000
Poliklinik Umum 513.900.000
1 EKG 12 channel 2 137.500.000 275.000.000
2 Pulse oxymetri 1 35.620.000 35.620.000
3 Tempat tidur periksa 8 14.520.000 116.160.000
4 Trolley file 4 21.780.000 87.120.000
Rawat Inap GP II 1.745.950.000
1 Mesin EKG 12 1 137.500.000 137.500.000
2 Syringe pump 6 13.500.000 81.000.000
3 Tempat tidur elektrik dengan nakas dan meja makan 30 48.970.000 1.469.100.000
4 Tensimeter elektrik + saturasi oksigen 1 58.350.000 58.350.000
SPGDT 1.658.460.000
1 Defibrilator compac biphasic 1 128.700.000 128.700.000
2 Ventilator transport 1 971.560.000 971.560.000
3 Automatic external CPR 1 558.200.000 558.200.000
PERALATAN MEDIK
SUMBER RM
TOTAL RSJPDHK 39.900.000.000
NO.NAMA ALAT & UNIT PENGUSUL JLH HARGA SATUAN
PENUNJANG ,LITBANG, DIKLAT 6.700.770.000
Instalasi Farmasi 201.200.000
1 Pharmaceutical Refrigerator 1 201.200.000 201.200.000
Instalasi Laboratorium PKBD 755.400.000
1 Alat plasma thawing 1 198.000.000 198.000.000
2 Blood plasma freezer (-30 C) 1 174.600.000 174.600.000
3 Kulkas bank darah 1 264.000.000 264.000.000
4 Sentrifus bank darah 2 59.400.000 118.800.000
Instalasi Radiologi Diagnostik 1.229.370.000
1 Mobile X ray 1 1.229.370.000 1.229.370.000
InstalasiSterilisasi Sentral Laundry 2.582.250.000
1 Laundry Trolley Stainless Steel 5 10.450.000 52.250.000
2 Mesin sterilisasi suhu tinggi 1 2.530.000.000 2.530.000.000
DIVISI LITBANG 63.250.000
1 Mesin EKG 3 channel 1 63.250.000 63.250.000
Divisi Pendidikan & Pelatihan (Diklat) 1.869.300.000
1 Mesin EKG 1 channel 2 46.750.000 93.500.000
2 Syringe pump 1 13.500.000 13.500.000
3 Manikin BCLS 5 267.812.000 1.339.060.000
4 Manikin ACLS 1 423.240.000 423.240.000
BELANJA MODAL PERALATAN MEDIK DAN MESIN TA 2015 (BLU)
PERALATAN MEDIK
SUMBER BLU
TOTAL RSJPDHK 6.021.040.000
MEDIK & KEPERAWATAN 5.686.840.000
Bedah Jantung Dewasa 1.647.419.000
1 Probe TEE 2 223.709.500 447.419.000
2 Instrument set (120item) 1 1.200.000.000 1.200.000.000
ICU Anak 861.000.000
1 Trolley balutan 4 7.500.000 30.000.000
2 Lampu tindakan 1 2.000.000 2.000.000
3 Tiang infus rak 7 2.000.000 14.000.000
4 Trolley infus 2 7.500.000 15.000.000
5 Central monitor (compatible with existing) 1 600.000.000 600.000.000
6 Oxygen blender 9 20.000.000 180.000.000
7 Radiasi guard 2 10.000.000 20.000.000
ICVCU 10.000.000
1 Laryngoscope 2 5.000.000 10.000.000
SPGDT 157.421.000
4 Scop stretcher 1 157.421.000 157.421.000
Bedah Anak 2.711.000.000
1 Wireless generator sternal saw (Gergaji battery) 1 250.000.000 250.000.000
2 Generator lampu kepala + head lamp 1 230.000.000 230.000.000
NO.NAMA JLH HARGA SATUAN
PERALATAN MEDIK
SUMBER BLU
TOTAL RSJPDHK 6.021.040.000
NO.NAMA JLH HARGA SATUAN
3Alat medik untuk Penambahan 1 kamar OK terdiri dari
:1 2.231.000.000
Mesin Ventilator anestesi 1 750.000.000 750.000.000
Transport Monitor 1 295.000.000 295.000.000
Defiblrilator Bifasic 1 75.000.000 75.000.000
Syring Pump 2 30.000.000 60.000.000
Mesin ACT 1 30.000.000 30.000.000
Monitor Infasive (set) 1 400.000.000 400.000.000
Meja Instrument 1 17.500.000 17.500.000
Meja Mayo 4 80.000.000 320.000.000
Meja Laken 2 40.000.000 80.000.000
Generator pace maker 2 40.000.000 80.000.000
Lemari Instrumen 1 25.000.000 25.000.000
Infusion Stand 4 1.750.000 7.000.000
Kickbucket dengan Ember Stain Steel 1 7.500.000 7.500.000
Ring Stand For Basin 1 5.000.000 5.000.000
Meja Preparasi Anestesi 1 25.000.000 25.000.000
Sliding pad untuk transfer pasien 1 10.000.000 10.000.000
Dingklik tinggi 3 4.000.000 12.000.000
Dingklik pendek 4 8.000.000 32.000.000
Kardiologi Nuklir dan Pencitraan 300.000.000
1 Alat kendali mutu radiologi dan MSCT 1 100.000.000 100.000.000
2 Perspek Body phantom 1 200.000.000 200.000.000
PENUNJANG 334.200.000
Pemeliharaan Sarana Medik 334.200.000
1 Alat kalibrasi ESU 1 134.200.000 134.200.000
2 Maintenance aset management 1 200.000.000 200.000.000
Perkiraan
Biaya/satuan Perkiraan Biaya total
(Rp) (Rp)
I Corporate 1.745.000.000
1 SL 50 3.500.000 175.000.000
OL 125 3.500.000 437.500.000
2 SMF 50 2.500.000 125.000.000
N 50 2.500.000 125.000.000
PM/OS 75 2.500.000 187.500.000
GR 25 2.000.000 50.000.000
3 Undangan Kemkes/Kemkeu/ Instansi Pemerintah Lain 140 3.500.000 490.000.000
4 Diklatpim Eselon 4 4 7.500.000 30.000.000
5 Dokter Tamu DOKTER 2 50.000.000 100.000.000
6 Event Tahunan: Wecoc/Asmiha STAFF 25 1.000.000 25.000.000
II In House 1.272.500.000
1 Post Basic 20 10.000.000 200.000.000
2 Kard. Dasar 15 7.500.000 112.500.000
3 ACLS 100 1.500.000 150.000.000
4 EKG 100 1.000.000 100.000.000
5 Service Excellent 30 3.000.000 90.000.000
6 BHD 1300 75.000 97.500.000
7 Patient Safety 250 500.000 125.000.000
8 PPI Perawat 100 600.000 60.000.000
9 PPI Non Medis 100 600.000 60.000.000
10 K3 100 750.000 75.000.000
11 Bahasa Inggris 105 1.500.000 157.500.000
12 Risk manajemen II (sertifikasi iso) 30 1.500.000 45.000.000
RENCANA INVESTASI TAK BERWUJUD (PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM)
Manajerial
Teknis (Teknis Peningkatan Profesi)
NO PROGRAM LATBANG SDMKELOMPOK
JABATAN
JUMLAH
PESERTA
III Pendidikan Formal 58.130.000
NO. UNIT KERJAJENJANG
PENDIDIKANJUMLAH
Biaya / Tahun
per penerima PENERIMA
1 Keperawatan S2 3 14.000.000 42.000.000
Hana Mutiasari;
Harpendewisasmita;
Nyinyi Rubaidah
2 Instalasi PKBD D3 1 3.900.000 3.900.000 Para perawat
3 Sub Bag TU S1 1 9.980.000 9.980.000 Tati Darwati
4 Sub Bag SIRS S1 1 2.250.000 2.250.000 Amardeep
IV Luar Negeri (Block Grant Latbang LN Direktorat Medik
dan Keperawatan) 3.000.000.000
V Program Pengembangan 291.479.000
1 Kerohanian 75.000.000
2 Olahraga 50.000.000
3 Dana Rekrutmen Calon Pegawai 166.479.000
6.367.109.000 TOTAL