rancang bangun sistem komunikasi data...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI DATA MELALUI JALA-
MONITORING DAN KONTROL AKTIVASI PERALATAN LISTRIK
Oleh :
Kholidiah Farida RahmahNaufan Satya Pradito
Dosen Pembimbing : Ir. Rusdhianto Effendie AK., MT
RANCANG BANGUN SISTEM KOMUNIKASI -JALA LISTRIK UNTUK
MONITORING DAN KONTROL AKTIVASI PERALATAN LISTRIK
Dosen Pembimbing : Ir. Rusdhianto Effendie AK., MT.
Abstrak
• Sistem ini memanfaatkan kabel jala
untuk komunikasi data.
• Pada sistem ini komunikasi data tidak membutuhkan kabel
tersendiri.
• Alat ini terdiri atas transmitter dan
• Transmitter menggunakan osilator frekuensi tinggi dan
modulator data biner.
• Receiver data yang dimodulasi menggunakan
yang dapat menerjemahkan frekuensi menjadi data biner.
Abstrak
Sistem ini memanfaatkan kabel jala-jala listrik menjadi jalur
sistem ini komunikasi data tidak membutuhkan kabel
dan receiver.
osilator frekuensi tinggi dan
menggunakan suatu decoder
yang dapat menerjemahkan frekuensi menjadi data biner.
Latar Belakang
• Di era teknologi informasi yang semakin maju seperti saat ini dibutuhkan pengiriman data yang cepat dan tidak merepotkan bagi penggunanya.
• Jalur kabel komunikasi data biasanya memiliki jalur yang berbeda dengan jalur kabel untuk dibutuhkan jumlah kabel yang lebih banyak. Tentu saja semakin banyak jalur yang akan dibuat maka semakin banyak biaya yang dihabiskan.
• Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat membuat sinyal data dapat dikirimkan melalui kabel listrik, tanpa mengalami perubahan isi dari data.
Latar Belakang
Di era teknologi informasi yang semakin maju seperti saat ini dibutuhkan pengiriman data yang cepat dan tidak merepotkan bagi penggunanya.Jalur kabel komunikasi data biasanya memiliki jalur yang berbeda dengan jalur kabel untuk power. Sehingga dibutuhkan jumlah kabel yang lebih banyak. Tentu saja semakin banyak jalur yang akan dibuat maka semakin banyak biaya yang dihabiskan. Untuk itu dibutuhkan sistem yang dapat membuat sinyal data dapat dikirimkan melalui kabel listrik, tanpa mengalami
Batasan Masalah
• Kabel yang digunakan dalam komunikasi data ini
adalah kabel jala-jala listrik.
• Pengiriman data menggunakan kabel 220 volt 1
phase.
• Komunikasi data yang dilakukan merupakan
komunikasi 2 arah.
• Pembuatan transmitter dan
komunikasi data.
Batasan Masalah
Kabel yang digunakan dalam komunikasi data ini
jala listrik.
Pengiriman data menggunakan kabel 220 volt 1
Komunikasi data yang dilakukan merupakan
dan reciever untuk
Tujuan
• Merancang sistem komunikasi data melalui kabel jalalistrik agar menghemat penggunaan kabel jaringan, yang nantinya dapat dipergunakan untuk pengendalian dan pengaktifan saklar elektronik
• Membuat protokol komunikasi data serial
Tujuan
Merancang sistem komunikasi data melalui kabel jala-jala listrik agar menghemat penggunaan kabel jaringan, yang nantinya dapat dipergunakan untuk pengendalian dan pengaktifan saklar elektronik.
protokol komunikasi data serial.
Perancangan Alat
Perancangan Hardware
• Rangkaian Decoder/Encoder
• Rangkaian Osilator Ring
Perancangan Software
• Pemrograman Mikrokontroler untuk
• Pemrograman Mikrokontroler untuk
Perancangan Alat
Hardware
Decoder/Encoder
Ring Modifikasi
Software
Pemrograman Mikrokontroler untuk Master
Pemrograman Mikrokontroler untuk Slave
Pengukuran dan Analisa
Pengujian Hardware
Pengujian Software
Pengukuran dan Analisa
Pengujian Software
Pengujian Sistem
Pengujian
Rangkaian Osilator Ring Modifikasi
• Hasil pengukuran osilator ring modifikasi
Pengujian Hardware
ring
Rangkaian Decoder/Encoder
Pengujian
• Komunikasi Serial Antara
• Komunikasi Antara Master Menggunakan Osilator
Pengujian Software
Komunikasi Serial Antara Master dan Slave
Master dan Slave
Kesimpulan
• Pada saat perancangan osilator terdapat kesulitan untuk mendapatkan osilator yang sesuai untuk mampu mencapai frekuensi yang diinginkan, serta kesulitan pemisahan antara frekuensi data dengan frekuensi yang termodulasi dan frekuensi yang ada pada jala – jala listrik, maka dibutuhkan perancangan filter yang akurat dan presisi agar tidak merusak frekuensi data serial. Karena perubahan atau kerusakan data serial mengakibatkan tidak dapat berkomunikasinya antar kedua mikrokontroler.
Kesimpulan
Pada saat perancangan osilator terdapat kesulitan untuk mendapatkan osilator yang sesuai untuk mampu mencapai frekuensi yang diinginkan, serta kesulitan pemisahan antara frekuensi data dengan frekuensi yang termodulasi dan
jala listrik, maka dibutuhkan perancangan filter yang akurat dan presisi agar tidak merusak frekuensi data serial. Karena perubahan atau kerusakan data serial mengakibatkan tidak dapat berkomunikasinya antar kedua mikrokontroler.
Saran
• Untuk pengembangan alat selanjutnya di harapkan menggunakan osilator yang lebih baik dalam menghasilkan frekuensi sesuai dengan yang diinginkan, dan filter yang lebih baik untuk dapat memisahkan antara frekuensi data dari frekuensi osilator dengan frekuensi jala – jala listrik.
Saran
Untuk pengembangan alat selanjutnya di harapkan menggunakan osilator yang lebih baik dalam menghasilkan frekuensi sesuai dengan yang diinginkan, dan filter yang lebih baik untuk dapat memisahkan antara frekuensi data dari frekuensi osilator dengan frekuensi