rancang bangun monitoring sistem irigasi … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis...

21
RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI OTOMATIS BERBASIS GSM/GPRS ROCHIYAT DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2012

Upload: duonghanh

Post on 17-Mar-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI

OTOMATIS BERBASIS GSM/GPRS

ROCHIYAT

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR 2012

Page 2: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI

OTOMATIS BERBASIS GSM/GPRS

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer pada

Departemen Ilmu Komputer

DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2012

ROCHIYAT

Page 3: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

ABSTRACT

ROCHIYAT. Design of Automatic Irrigation Monitoring System Based on GSM/GPRS. Under

the supervision of SRI WAHJUNI and SATYANTO KRIDO SAPTOMO.

Irrigation is a human attempt to irrigate farmland. Various efforts have been done to build the

concept of irrigation. However, the real implementation may create different problems. Basically,

irrigation is related with the accessibility of ground water, which gives a large contribution to

increase the agricultural production. A good irrigation system that can provide water in the correct

level, amount, and time is required. The irrigation system should be well planned, designed, and

operated efficiently to increase the agricultural production and ease of use in their operations. This

research is a part of IMHERE IPB activity on the event of strengthening agricultural research for

food security and sovereignty: advanced infrastructure for food security and sovereignty. The

focus of this research is the development of automated irrigation system for food production land

based on the data communication using GSM/GPRS. Arduino microcontroller was used as a client

with GSM/GPRS shield to communicate with the internet as the server. Soil moisture was used as

the sensor to detect the water content of farmland. LED was used to represent the real actuator of

irrigation. If the water content detected by the sensor is less than 300, the actuator at the client will

be turned on. In the system, data collected by the sensor was immediately sent to the server.

Utilizing this scheme, it was found that the average time for connecting Arduino client to the

server without delay was 40 seconds. The system was also tested by giving a certain delay, where

sensor data was collected every 10, 30, and 60 seconds after the previous data from client was

received correctly by the server. The results showed that there was no data loss due to the

communication from Arduino client to the server. Furthermore, the data delivery was not affected

by the addition of delay on the system.

Keyword: GSM/GPRS, irrigation, client, server, Arduino, soil moisture, actuator.

Page 4: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

Judul : Rancang Bangun Monitoring Sistem Irigasi Otomatis Berbasis GSM/GPRS

Nama : Rochiyat

NRP : G64070021

Menyetujui:

Pembimbing I, Pembimbing II,

Ir. Sri Wahjuni, M.T. Dr. Satyanto K. Saptomo, S.TP, M.Si

NIP. 19680501 200501 2 001 NIP. 19730411 200501 1 002

Mengetahui :

Ketua Departemen Ilmu Komputer

Dr. Ir. Agus Buono, M.Si, M.Kom

NIP. 19660702 199302 1 001

Tanggal Lulus :

Page 5: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

PRAKATA

Alhamdulillahirobbil’alamin segala puji bagi Allah yang telah memberikan kenikmatan

islam, iman, dan ihsan. Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada Nabi Muhammad

Shallallahu’alaihiwasallam, keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya. Skripsi yang berjudul

“Rancang Bangun Monitoring Sistem Irigasi Otomatis Berbasis GSM/GPRS” dapat diselesaikan

karena nikmat Allah Subhanahuwata’ala berupa akal untuk berpikir, ilmu yang bermanfaat dan

hati yang tergerak untuk melakukan hal yang bermanfaat. Serta pihak-pihak yang membantu

dalam penyelesaian skripsi ini. Terima kasih kepada IPB melalui hibah penelitian IMHERE B2C

IPB pada kegiatan strengthening agricultural research for food security and sovereignty pada sub

kegiatan advanced infrastructure for food security and sovereignty atas dukungan dana dan

penyediaan alat dalam melaksanakan penelitian ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan karena dukungan dan doa dari

berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1 Orang tua tercinta, Ibu Ropiah, kakak-kakak yang saya sayangi Ropiudin, S.TP, M.TP,

Rodiyah, Rosniati, dan Rosmadewi, S.P serta adik yang saya sayangi Rosnalia. Semoga Allah

Subhanahuwata’ala membalas kebaikan dan doanya.

2 Ibu Ir. Sri Wahjuni, M.T dan Bapak Dr. Satyanto K Saptomo, S.TP, M.Si selaku dosen

pembimbing tugas akhir. Terima kasih atas kesabaran, pengalaman serta ilmu yang diberikan.

Semoga Allah Subhanahuwata’ala mencatatnya sebagai amalan kebaikan yang mengalir terus

menerus.

3 Ibu Karlisa Priandana, S.T, M.Eng selaku dosen penguji pada ujian skripsi. Semoga saya dapat

memberikan yang terbaik dalam ujian.

4 Bapak Hari Agung, S.Kom, M.Si selaku dosen pembimbing akademik. Berkat bapak saya bisa

berjalan sesuai dengan arah yang benar, terutama saat mengambil mata kuliah.

5 Teman-teman satu bimbingan: Khamdan Amin Bisyri, Rendy Eka Saputra, Akbar Riyan

Nugroho, Sulma Mardiana, Zola Mukhda, dan Catur yang memberikan dorongan, semangat,

dan solusi dalam menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga Allah Subhanahuwata’ala membalas

kebaikannya.

6 Teman-teman satu organisasi KSR PMI Unit I IPB yang telah memberikan masukan,

dorongan, dan mengingatkan baik langsung maupun tidak langsung dalam sikap menghadapi

kehidupan serta penyelesaian tugas akhir. Semoga Allah Subhanahuwata’ala membalas

kebaikannya.

7 Teman-teman satu bisnis: Irvan Nova Sagita, Seken Polansky, Andi Zulmiziar Marwandana,

Fitria Pratiwi, Maghfirah Rizki, Sri Wahyuni Muhammade, Eka, Fian, dan Neneng serta

mentor-mentor saya Ade Riswanto, Agustinus Arifin, Djulita Arifin, Chistina, Johannes, Rully

Wahab, Erna Wahab, Widyo, Tono, Robert Angkasa, Mitch Sala, dan Jim Dornan yang telah

mengajarkan kepribadian, karakter, tujuan hidup, dreams, kewirausahaan, prinsip-prinsip, dan

pola pikir sebagai bekal dalam menempuh kehidupan di dunia untuk kehidupan akhirat.

8 Seluruh staf Departemen Ilmu Komputer dan teman-teman seperjuangan IPB yang telah

banyak membantu baik selama penelitian maupun selama perkuliahan. Semoga Allah

Subhanahuwata’ala membalas kebaikannya.

Penulis meminta maaf karena menyadari bahwa dalam penulisan tugas akhir ini masih

terdapat banyak kekurangan dan kelemahan dalam berbagai hal karena keterbatasan kemampuan

penulis. Penulis berharap semoga tugas akhir ini bermanfaat dan menjadi amal yang mengalir terus

menerus sehingga dapat dibalas di akhirat.

Bogor, September 2012

Rochiyat

Page 6: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Astanalanggar Dukuh, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon,

Jawa Barat pada tanggal 1 Juni 1989. Penulis merupakan anak kelima dari enam bersaudara dari

orang tua yang luar biasa, yaitu Romli dan Ropiah. Penulis menempuh pendidikan formal di SD

Negeri 2 Astanalanggar Dukuh (1995-2000), SD Negeri 1 Losari Kidul (2001), SMP Negeri 1

Losari (2001-2004), dan SMA Negeri 5 Cirebon (2004-2007). Penulis masuk Departemen Ilmu

Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (IPB) pada

tahun 2007 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB.

Selama aktif sebagai mahasiswa, penulis mengikuti beberapa organisasi, yaitu Korp

Sukarela Palang Merah Indonesia Unit I Institut Pertanian Bogar (KSR PMI Unit I IPB),

Himpunan Mahasiswa Ilmu Komputer (Himalkom), Forum for Scientific Studies (FORCES),

Koperasi Mahasiswa (KOPMA), Serambi Ruhiyah FMIPA (SERUM G), dan Ikatan Kekeluargaan

Cirebon (IKC).

Page 7: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

v

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................................ vi

PENDAHULUAN

Latar Belakang ................................................................................................................................................... 1

Tujuan Penelit ian ............................................................................................................................................... 1

Ruang Lingkup Penelitian ................................................................................................................................ 1

TINJAUAN PUSTAKA

Mikrokontroler Arduino Uno ATMega328 .................................................................................................. 1

Arduino 1.0 ......................................................................................................................................................... 1

GPRS ................................................................................................................................................................... 2

GSM/GPRS Shield ............................................................................................................................................ 2

Sensor Kelembaban Tanah .............................................................................................................................. 2

METODE PENELITIAN

Perencanaan ........................................................................................................................................................ 3

Analisis................................................................................................................................................................ 3

Rancangan Sistem ............................................................................................................................................. 3

Implementasi ...................................................................................................................................................... 4

Pengujian............................................................................................................................................................. 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem .......................................................................................................................................... 4

Implementasi ...................................................................................................................................................... 6

Pengujian............................................................................................................................................................. 6

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan ......................................................................................................................................................... 8

Saran .................................................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................................ 9

LAMPIRAN .......................................................................................................................................................... 10

Page 8: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1 Perbandingan standar GSM/GPRS ............................................................................................................ 2 2 Fungsi-fungsi pada server ........................................................................................................................... 6 3 Pengujian pengiriman data pada tampilan ................................................................................................ 8

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1 Arduino Uno ATMega328 (Durfee 2011).............................................................................................. 1 2 Arduino 1.0 .................................................................................................................................................. 2 3 IComsat v1.1 GSM/GPRS Shield (ITead Studio 2011) ....................................................................... 2 4 Sensor kelembaban tanah (sumber: www.dfrobot.com) ...................................................................... 3 5 System Development Life Cycle (McLeod & Schell 2008) ................................................................. 3 6 Perencanaan arsitektur sistem................................................................................................................... 3 7 Rancangan arsitektur sistem ..................................................................................................................... 4 8 Komunikasi GSM/GPRS Shield dan Arduino ....................................................................................... 4 9 Komunikasi GSM/GPRS Shield dengan server .................................................................................... 5 10 Layout antarmuka login user .................................................................................................................... 5 11 Layout antarmuka data............................................................................................................................... 5 12 Layout antarmuka grafik ........................................................................................................................... 5 13 Flow chart sistem secara keseluruhan..................................................................................................... 6 14 Perancangan basis data .............................................................................................................................. 6 15 Kode koneksi GPRS................................................................................................................................... 6 16 Fungsi login ................................................................................................................................................. 6 17 Login berhasil .............................................................................................................................................. 7 18 Login gagal .................................................................................................................................................. 7 19 Berhasil logout ............................................................................................................................................ 7 20 Fungsi convert table to excel .................................................................................................................... 7 21 Grafik kelembaban tanah dan aktuator ................................................................................................... 7 22 Kode pengiriman data ................................................................................................................................ 7 23 Kode Arduino pada fungsi loop() ............................................................................................................ 8

DAFTAR LAMPIRAN Halaman

1 Diagram blok arsitektur AVR................................................................................................................... 11 2 Gambar d imensi GSM/GPRS Shield....................................................................................................... 11 3 Kode program sketch Arduino untuk pengiriman data menggunakan GSM/GPRS Shield ........... 12 4 Harga dan alat yang digunakan dalam penelitian .................................................................................. 13 5 Access Point Name (APN), username, dan password provider GSM ............................................... 13

Page 9: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Irigasi merupakan upaya yang dilakukan

manusia untuk mengairi lahan pertanian.

Banyak upaya yang dilakukan dalam

melakukan irigasi, tetapi pada penerapannya

dibutuhkan cara yang berbeda. Pada dasarnya,

irigasi berhubungan dengan ketersediaan air

tanah. Air tanah telah memberikan kontribusi

yang besar bagi peningkatan produksi

pertanian. Oleh sebab itu, dibutuhkan sistem

irigasi yang dapat menyediakan air dalam

tingkat, jumlah, dan waktu yang dibutuhkan.

Sistem irigasi tersebut harus direncanakan,

dirancang, dan dioperasikan secara efisien

sehingga dapat meningkatkan produksi

pertanian dan memudahkan penggunaan

dalam pengoperasiannya.

Perencanaan sistem irigasi tersebut

merupakan bagian kegiatan IMHERE IPB

pada kegiatan strengthening agricultural

research for food security and sovereignty

pada sub kegiatan advanced infrastructure for

food security and sovereignty. Pelaksanaan

kegiatan ini akan mengkaji development of

automated irrigation system for food

production land dengan fokus penelitian pada

komunikasi data menggunakan GPRS dari

Arduino sebagai client ke internet sebagai

server.

Penelitian ini merupakan lanjutan dari

penelitian yang dilakukan oleh Nugroho

(2011), yaitu membangun modul akuisisi data

dari mikrokontroler ke komputer

menggunakan komunikasi serial kemudian

dilanjutkan oleh Bisyri (2012), yaitu

membangun sistem komunikasi data dari

mikrokontroler ke komputer menggunakan

ZigBee IEEE 802.15.4.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk membangun

sistem monitoring irigasi otomatis berbasis

GSM/GPRS sehingga sistem dapat

mempermudah pemonitoran data dari jarak

jauh sesuai dengan jangkauan area sinyal

provider GSM yang digunakan.

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini difokuskan pada

pembangunan sistem monitoring irigasi

otomatis berupa pengiriman data dari Arduino

di lapangan ke server di pusat pengontrol

menggunakan GSM/GPRS shield dan sensor

yang digunakan adalah sensor kelembaban

tanah dan Light Emitting Diode (LED) untuk

memodelkan aktuator. Pembangunan sistem

ini pada area model.

TINJAUAN PUSTAKA

Mikrokontroler Arduino Uno ATMega328

Arduino merupakan papan rangkaian

elektronik yang bersifat open-source serta

memiliki perangkat keras dan lunak yang

mudah untuk digunakan. Arduino dapat

mengenali lingkungan sekitarnya melalui

berbagai jenis sensor dan dapat

mengendalikan lampu, motor, dan berbagai

jenis aktuator lainnya. Arduino Uno

ATMega328 mempunyai 14 digital

input/output di antaranya, 6 dapat digunakan

untuk Pulse Width Modulation (PWM)

outputs, 6 analog inputs, 16 MHz crystal

oscillator, USB connection, power jack , ICSP

header, dan reset button. Gambar Arduino

Uno ATmega328 dapat dilihat pada Gambar 1

dengan ciri-ciri sebagai berikut: operating

voltage 5V, rekomendasi input voltage 7-12

V, batas input voltage 6-20V, memiliki 14

buah digital input/output, memiliki 6 buah

analog input, DC current setiap I/O pin

sebesar 40 mA, DC current untuk 3.3 V pin

sebesar 50 mA, flash memory 32 KB, SRAM

2 KB, EEPROM 1 KB, dan clock speed 16

MHz (Durfee 2011).

Gambar 1 Arduino Uno ATMega328

(Durfee 2011)

Arduino 1.0

Arduino 1.0 merupakan open-source

Arduino environment yang digunakan untuk

penulisan kode. Arduino 1.0 digunakan untuk

menulis kode yang akan diunggah pada board

Arduino. Penulisan kode menggunakan

Arduino 1.0 dapat mempermudah

programmer dalam membuat program untuk

Arduino.

Software pada Gambar 2 dapat digunakan

pada platform Windows, Mac OS X, dan

Linux. Arduino environment ditulis dalam

bahasa Java didasarkan pada Processing,

Page 10: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

2

AVR-GCC, dan open source software lainnya.

Bahasa pemrograman Arduino didasarkan

pada bahasa pemrograman C/C++ serta

terhubung dengan AVR Libc sehingga dapat

menggunakan fungsi-fungsi yang terdapat

pada AVR Libc. AVR Libc berisi fungsi-

fungsi yang digunakan untuk menggunakan

AVR, seperti pengaturan register. Apabila

pada penulisan program membutuhkan AVR

Libc tertentu, header dapat ditambahkan pada

kode program tersebut (Reas & Fry 2010).

Gambar 2 Arduino 1.0.

GPRS

General Packet Radio Service (GPRS)

adalah layanan komunikasi nirkabel berbasis

paket data yang dikirimkan sebagai overlay

jaringan untuk jaringan GSM, CDMA, dan

TDMA (ANSI-I36). GPRS menerapkan

prinsip radio paket untuk mentransfer paket

data pengguna secara efisien dan jaringan

paket data eksternal. Arduino akan

mengirimkan data berupa paket data kepada

server. Paket swichting sebagai tempat data

dibagi menjadi paket-paket yang dikirimkan

secara terpisah kemudian dipasang kembali

pada penerima. GPRS juga memberikan

koneksi dial-up yang terkoneksi ke internet.

Selain GPRS terdapat komunikasi ZigBee

802.15.4, Bluetooth 802.15.4, dan Wi-Fi

802.11b yang dapat digunakan pada Arduino.

Menurut Safaric & Malaric pada tahun 2006,

perbandingan komunikasi tersebut dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Perbandingan standar GSM/GPRS

Standard ZigBee

802.15.4

Bluetooth

802.15.1.4

Wi-Fi

802.11b

GSM/

GPRS

Aplikasi monitoring dan kontrol

pengganti kabel

web, video, e-mail

WAN, voice/ data

Resource 4kb-32kb 250kb+ 1Mb+ 16Mb+

Daya tahan baterai (hari)

100-1000+ 1-7 0,1-5 1-7

Bandwidth

(kbps) 20-250 720 11000+ 64-128

Jangkauan (m)

1-75+ 1-10+ 1-100 1000+

Kelebihan

handal, hemat daya, murah

murah fleksibi-litas,ke-cepatan

jangkau-an,

kualitas

GSM/GPRS Shield

GSM/GPRS Shield merupakan perangkat

tambahan untuk mendukung kinerja Arduino

pada komunikasi GSM/GPRS yang dapat

berupa SMS, call, GPRS, TCP/IP, tweet,

email, dan lain sebagainya. GSM/GPRS

Shield dapat dilihat pada Gambar 3.

GSM/GPRS Shield menggunakan modul

SIM900 quad-band GSM/GPRS. Modul ini

dapat dikendalikan menggunakan perintah AT

Command berupa GSM 07.07, 07.05 dan

perintah AT SIMCOM yang sudah

ditingkatkan (ITead Studio 2011).

GSM/GPRS ini berfungsi untuk mengirim

data dari Arduino ke server. Pengiriman ini

berupa paket data yang dikirimkan pada

selang waktu tertentu sehingga data dapat

dimonitor dari server.

Gambar 3 IComsat v1.1 GSM/GPRS Shield

(ITead Studio 2011)

Sensor Kelembaban Tanah

Sensor kelembaban tanah yang dapat

dilihat pada Gambar 4 berfungsi

mengukur kadar air dalam tanah. Sensor

kelembaban tanah dapat digunakan untuk

mengukur kapasitansi dan kelembaban

Page 11: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

3

neutron dengan memanfaatkan sifat air dalam

tanah. Penggunaan sensor ini didasarkan pada

dua elektroda yang mengukur resistansi

tanah. Sensor ini bekerja dengan

menggunakan dua probe untuk melewati arus

yang melalui tanah kemudian membaca

resistensi untuk mendapatkan tingkat

kelembaban. Jika tanah basah, tanah mudah

menghantarkan listrik (resistensi rendah),

sedangkan jika tanah kering, tanah susah

menghantarkan listrik (resistensi tinggi).

Gambar 4 Sensor kelembaban tanah

(sumber: www.dfrobot.com).

METODE PENELITIAN

Tahapan pembangunan sistem ini

mengikuti standar metode pengembangan

System Development Life Cycle (SDLC).

Adapun fase-fase yang terdapat pada SDLC

meliputi fase perencanaan (planning), fase

analisis (analysis), fase perancangan (design),

fase implementasi (implementation), dan fase

penggunaan (McLeod & Schell 2008), seperti

yang terlihat pada Gambar 5.

Gambar 5 System Development Life Cycle

(McLeod & Schell 2008).

Perencanaan

Pada tahap ini dilakukan proses deskripsi

ide pembangunan yang akan diterapkan pada

sistem. Ide tersebut mencakup beberapa

rangkaian dan fungsi. Perancangan sistem

dapat dilihat pada Gambar 6.

Mikrokontrol

er Arduino

Uno

dan GSM/

GPRS Shield

InternetInternet

BTSBTS

Aktuator

Sensor

Solar cell

Gambar 6 Perencanaan arsitektur sistem.

Analisis

Proses analisis sistem dilakukan untuk

mengetahui kebutuhan sistem yang akan

dibangun. Analisis ini dilakukan terhadap

sistem irigasi yang sudah ada di Departemen

Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL) dan alat

monitoring pertanian dari decagon device.

Penelitian sebelumnya yang dikerjakan oleh

Nugroho (2011), mencakup controller di

lapangan, penyimpanan data pada SD card,

dan komunikasi data menggunakan kabel

serial. Sistem irigasi pada penelitian ini

memanfaatkan GPRS sebagai media

komunikasi data untuk memudahkan

monitoring dari jarak jauh.

Decagon device menggunakan komunikasi

GPRS, media penyimpanan, mikrokontroler,

dan sensor yang embedded pada satu sistem

tetapi membutuhkan biaya yang besar

dibandingkan membangun sendiri. Pada

penelitian ini merupakan bagian dari fungsi

alat pada decagon device yaitu komunikasi

GPRS. Sistem komunikasi GPRS dipilih

karena jangkauan sinyal GPRS luas mengikuti

sinyal GSM provider tertentu pada suatu

wilayah sehingga biaya maintenance

komunikasi lebih murah, hanya memerlukan

biaya paket internet.

Rancangan Sistem

Rancangan sistem yang dilakukan pada

penelitian ini terdiri atas beberapa sub

pekerjaan, yaitu:

Rancangan Arsitektur Sistem

Rancangan arsitektur sistem bertujuan

menentukan bentuk sistem komunikasi pada

mikrokontroler yang akan diterapkan dalam

sistem yang akan dibangun.

Page 12: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

4

Rancangan Komunikasi Data

Komunikasi serial digunakan antara

sensor, aktuator, Arduino Uno, dan

GSM/GPRS Shield. Komunikasi serial ini

terjadi dua arah (double duplex). Serial port

merupakan hal yang terpenting dalam Arduino

karena serial port memudahkan hubungan

Arduino dengan GSM/GPRS Shield.

Rancangan Antarmuka Server

Tahapan ini dilakukan untuk menentukan

rancangan antarmuka yang dapat

mempermudah manajemen sistem monitoring

data sensor dan pengelolaan server.

Perancangan antarmuka lebih fokus pada

antarmuka server secara keseluruhan. Aplikasi

server dibuat menggunakan bahasa

pemrograman PHP.

Rancangan Diagram Alir Sistem

Perancangan diagram alir sistem dilakukan

untuk memberikan gambaran tentang skenario

alur proses kerja sistem, pengambilan data dan

pengiriman data melalui komunikasi GPRS.

Perancangan Basis Data

Perancangan basis data meliputi penentuan

tabel-tabel yang digunakan sistem untuk

menyimpan data-data yang dibutuhkan, basis

data ini ada pada server.

Implementasi

Rancangan ini dilakukan pada lingkungan

model. Tahap awal perancangan sistem

dengan memasang Arduino Uno dan

GSM/GPRS Shield yang telah terpasang kartu

GSM. Kemudian Arduino disambungkan

dengan sensor dan aktuator untuk

pengambilan data dan kontrol sistem pada

lingkungan. Aktuator menggunakan LED

sebagai indikator. Setelah semua terpasang,

upload program pada Arduino. Sensor akan

membaca kemudian dikirim ke server selama

10, 30, atau 60 detik.

Pengujian

Tahapan pengujian yang dilakukan terdiri

atas pengujian koneksi GPRS, fungsi-fungsi

pada server, dan pengiriman data ke server.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Perancangan Sistem

Rancangan sistem yang dilakukan pada

penelitian ini terdiri atas beberapa sub

pekerjaan, yaitu:

Rancangan Arsitektur Sistem

Rancangan arsitektur sistem dapat

dilihat pada Gambar 7.

Internet GPRSMikro

kontroller

Aktuator

Sensor

Field Controller (Client)

Main Controller (Server)

Gambar 7 Rancangan arsitektur sistem.

Sistem ini dibagi menjadi dua bagian yaitu

field controller (client) dan main controller

(server). Pada sisi client terdapat

mikrokontroler Arduino Uno, sensor, aktuator,

dan GSM/GPRS Shield. Bagian kedua adalah

server yang menerima data dari client.

Rancangan Komunikasi Data

Komunikasi data dibagi menjadi dua

bagian yaitu komunikasi Arduino dengan

GSM/GPRS Shield dan GSM/GPRS Shield

dengan server. Bagian pertama adalah

komunikasi GSM/GPRS Shield dengan

Arduino. Serial port pada Arduino terdiri atas

dua pin yaitu RDX dan TDX, RDX berfungsi

untuk menerima data dari GSM/GPRS Shield,

sedangkan TDX berfungsi untuk mengirim

data ke GSM/GPRS Shield.

Port RXD GSM/GPRS Shield

dihubungkan dengan RXD Arduino,

sedangkan port TXD GSM/GPRS Shield

dihubungkan dengan TXD pada Arduino.

Pada Arduino, port RXD mewakili pin 0

digital dan port TXD, mewakili pin 1 digital.

Pada GSM/GPRS Shield, port RXD mewakili

jumper 2, dan port TXD mewakili jumper 3.

Komunikasi GSM/GPRS Shield dan Arduino

dapat dilihat pada Gambar 8.

RXD

TXD

RXD

TXD

SIM900

ATMega328PArduino

Uno

GSM/GPRS Shield

Gambar 8 Komunikasi GSM/GPRS Shield

dan Arduino

Bagian kedua adalah komunikasi antara

GSM/GPRS Shield dan server. Komunikasi

Page 13: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

5

memerlukan sinyal GPRS agar dapat

mengirimkan data. Sinyal GPRS disediakan

oleh provider GSM yang digunakan pada

sistem. Data-data akan dikirim berupa paket

data setiap 10, 30, atau 60 detik sekali. Data-

data yang dikirimkan akan disimpan pada

basis data kemudian ditampilkan pada server.

Basis data pada server menggunakan MySQL

dan antarmuka server menggunakan bahasa

pemrograman PHP. Komunikasi GSM/GPRS

Shield dan server dapat dilihat pada Gambar

9.

InternetInternet

BTSBTS

Bas

is d

ata

Webpage

Server

Client

Mikrokontroler

Arduino Uno

dan GSM/GPRS

ShieldAktuator

Sensor

Gambar 9 Komunikasi GSM/GPRS Shield

dengan server.

Rancangan Antarmuka Server

Antarmuka server memudahkan pengguna

dalam mengakses dan memonitor data dari

lapangan. Pertama, user harus melakukan

login seperti yang dapat dilihat pada Gambar

10. Halaman login user bertujuan untuk

mengamankan data dari user yang tidak

terdaftar. Kemudian akan diperlihatkan

halaman data dan grafik. Antarmuka data pada

Gambar 11 untuk memudahkan pemonitoran

data dari lapangan, sedangkan antarmuka

grafik pada Gambar 12 digunakan untuk

memudahkan user secara visualisasi data dari

lapangan.

Username

Password

Login User

Login

Gambar 10 Layout antarmuka login user.

No. Sensor Aktuator Waktu

xls

next

Data Sensor

Data Grafik Logout

Gambar 11 Layout antarmuka data.

GrafikN

ilai S

enso

r

Waktu

Data Grafik Logout

Gambar 12 Layout antarmuka grafik.

Rancangan Diagram Alir Sistem

Rancangan diagram alir sistem dibagi

menjadi dua bagian, yaitu pembacaan data dan

pengiriman data. Bagian pertama adalah

pembacaan data dari sensor kelembaban tanah

pada lingkungan, yang berulang setiap waktu

pengujian. Bagian kedua adalah pengiriman

data. Data yang didapat dari sensor kemudian

dikirim menggunakan GPRS ke server,

kemudian ditambahkan delay sesuai dengan

pengujian, yaitu 10, 30, atau 60 detik. Setelah

itu, sistem akan membaca sensor kembali dan

seterusnya. Secara keseluruhan sistem ini

digambarkan pada Gambar 13.

Page 14: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

6

Mulai

Baca Sensor

Kelembaban Tanah < 300

Aktuator Menyala

YaAktuator

MatiTidak

Pengiriman Data

Ya

Delay

Gambar 13 Flow chart sistem secara

keseluruhan.

Perancangan Basis Data

Pada Gambar 14, tabel-tabel tersebut

meliputi user dan sensor yang terdapat pada

server.

Gambar 14 Perancangan basis data.

Implementasi

Sensor yang Digunakan

Sensor yang digunakan adalah sensor

kelembaban tanah untuk mengukur kadar air

dalam tanah.

Sistem Monitoring

Sistem monitoring irigasi dalam penelitian

ini menggunakan satu sensor di lapangan.

Sensor akan mengambil data dari lingkungan

kemudian data dikirim setiap 10, 30, atau 60

detik sekali untuk keperluan monitoring pada

server.

Pengujian

Koneksi GPRS

Komunikasi GPRS sesuai dengan sinyal

provider yang digunakan. Dalam penelitian

ini menggunakan kartu provider XL.

Pengujian koneksi dengan menggunakan

library yang disediakan pengembang dapat

dilihat pada Gambar 15.

1

2

3

#include "SIM900.h"

#include "SoftwareSerial.h"

#include "inetGSM.h"

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

void setup () {

...

}

void loop () {

...

// koneksi GPRS dengan kartu GSM,

if(inet.attachGPRS("www.xlgprs.net","",

""))

Serial.println("status=ATTACHED");

else

Serial.println("status=ERROR");

delay(1000);

...

}

Gambar 15 Kode koneksi GPRS.

Pada baris 11 dan 12, fungsi

inet.attachGPRS() merupakan fungsi untuk

autentikasi pada provider GSM untuk

melakukan permintaan koneksi jaringan

GPRS. Fungsi inet.attachGPRS()

membutuhkan parameter Access Point Name

(APN), username, dan password.

Fungsi-Fungsi Server

Fungsi-fungsi yang ada dalam server

adalah login, logout, convert table to xls, dan

grafik yang dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2 Fungsi-fungsi pada server

No. Fungsi Keterangan

1 Login Sukses

2 Logout Sukses

3 Convert table to excel Sukses

4 Grafik Sukses

Fungsi login merupakan fungsi untuk

autentikasi user yang diperbolehkan masuk ke

server. Jika user yang dimasukkan sesuai

dengan data pada basis data server, user

tersebut akan masuk dalam sistem. Tampilan

fungsi login dapat dilihat pada Gambar 16.

Gambar 16 Fungsi login.

Apabila berhasil masuk akan muncul

tulisan seperti pada Gambar 17, sedangkan

Page 15: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

7

apabila tidak berhasil maka akan muncul

tulisan seperti pada Gambar 18.

Gambar 17 Login berhasil.

Gambar 18 Login gagal.

Fungsi logout adalah fungsi permintaan

user untuk keluar dari server. User akan

keluar sistem dengan tampilan seperti pada

Gambar 19.

Gambar 19 Berhasil logout.

Convert table to excel merupakan konversi

dari tabel sensor dan aktuator yang dapat

diunduh dalam format excel sehingga

memudahkan user. Nama file hasil convert

ialah “datasensor.xls”.

Tabel yang dapat dilihat pada Gambar 20

merupakan tampilan dari data yang diterima

server. Pada kolom sensor dapat disisipkan

nilai sensor lain dengan menambahkan kolom

sebelah kanan. Pada penelitian ini, saya

membatasi masukan dari satu sensor. Nilai

aktuator ditentukan oleh nilai kelembaban

tanah yang terbaca oleh sensor. Jika kondisi

kelembaban tanah kurang dari 300 maka

aktuator akan menyala. Selain itu aktuator

akan mati. Nilai 1000 mewakili kondisi

aktuator menyala dan nilai 0 mewakili kondisi

aktuator mati. Nilai 1000 dipilih untuk

memudahkan dalam tampilan pada grafik

untuk menggabungkan nilai kelembaban tanah

dan aktuator. Kolom waktu yang ditampilkan

merupakan hasil dari waktu server yang

disesuaikan dengan waktu Indonesia.

Grafik yang ditunjukkan pada Gambar 21

merupakan visualisasi dari data yang diterima

server dari client. Grafik tersebut meliputi

data sensor pada sumbu y dan waktu pada

sumbu x. Grafik yang digunakan ialah grafik

garis untuk sensor kelembaban tanah dan

grafik batang untuk aktuator.

Gambar 20 Fungsi convert table to excel.

Gambar 21 Grafik kelembaban tanah dan

aktuator.

Pengiriman Data

Pengiriman data pada penelitian ini

menggunakan layanan GPRS. Data kemudian

disimpan pada server. Pengiriman data

dibandingkan dengan menggunakan serial

monitor pada client yang terhubung dengan

komputer dan data yang tersimpan di basis

data pada server. Perbandingan ini

menandakan akurasi keberhasilan pengiriman

data dari client ke server sehingga

menghasilkan data yang akurat. Gambar 22

adalah kode pengiriman data.

1

2

3

#include "SIM900.h"

#include "SoftwareSerial.h"

#include "inetGSM.h"

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

void setup () {

...

}

void loop () {

...

// pengiriman data dengan httpGET

inet.httpGET("www.datalogger.comli.

com", 80, data, msg, 50);

...

}

Gambar 22 Kode pengiriman data.

Page 16: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

8

Pada Baris program “inet.httpGET

("www.datalogger.comli.com", 80, data, msg,

50)” merupakan alamat server untuk

mengirimkan data dari client. Sedangkan pada

fungsi loop terdapat pembacaan sensor,

connection(), SendData(), inisialisasi path,

dan software_reset(). Fungsi connection()

merupakan komunikasi serial antara Arduino

dan GSM/GPRS Shield sehingga GSM/GPRS

Shield siap untuk melakukan koneksi ke

internet. Fungsi SendData() merupakan fungsi

untuk mengirim data sensor ke server.

Inisialisasi path ini meliputi penamaan path

awal dan pembacaan sensor kemudian

digabung menggunakan fungsi strcat()

sehingga membentuk suatu string pointer.

Kode tersebut dapat dilihat pada Gambar 23

dan hasil pengujian pada Tabel 3.

1

2

3

#include "SIM900.h"

#include "SoftwareSerial.h"

#include "inetGSM.h"

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

void setup () {

...

}

void loop () {

SM = analogRead(0);

itoa(SM, inSMStr, 10);

if (SM < 300){

digitalWrite(13, HIGH);

Serial.println("Nyala");

}

else {

digitalWrite(13, LOW);

Serial.println("Mati");

}

//menggabungkan data

data =

"/readData4.php?inSMStr=";

strcat(data, inSMStr);

connection();

SendData();

char *data = NULL;

software_Reset();

delay(600000);

}

Gambar 23 Kode Arduino pada fungsi

loop ().

Tabel 3 Pengujian pengiriman data pada

tampilan serial monitor dan server

Delay

(detik)

Serial

Monitor Server Selisih

Data

Loss

(%)

10 22 22 0 0

30 23 23 0 0

60 25 25 0 0

Pada penelitian ini, penulis menggunakan

delay 10, 30, dan 60 detik untuk mengirimkan

data. waktu koneksi GPRS dari Arduino rata-

rata 40 detik. Setiap kali mengirimkan data

loss, Arduino akan reset. Tabel 3 merupakan

pengujian pengiriman data dengan delay 10,

30, atau 60 detik.

Pengujian dilakukan pada Media Center

Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor

menggunakan kartu GSM XL. Hasil yang

diperoleh pada delay 10, 30, dan 60 detik

tidak terdapat data loss. Ini menandakan

bahwa pengujian menambahkan delay tidak

mempengaruhi pengiriman data dari Arduino

ke server.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Penelitian ini telah dapat melakukan

komunikasi data dengan menggunakan

GSM/GPRS Shield pada Arduino Uno. GPRS

memudahkan dalam komunikasi dalam jarak

jauh karena kita menggunakan fasilitas dari

penyedia layanan GSM yang tersedia.

GSM/GPRS Shield dapat mengirimkan data

apabila masih dalam jangkauan sinyal

provider GSM yang digunakan.

Pada server terdapat antarmuka

menggunakan PHP yang membantu pengguna

dalam memonitor client seperti nilai sensor,

status aktuator, dan waktu penerimaan. Selain

itu, dalam server terdapat fungsi tabel, grafik,

dan convert xls untuk memudahkan pengguna.

Hasil dari penelitian ini pada penembahan

delay 10 detik, 30 detik, dan 60 detik sebelum

pengiriman data tidak terdapat data loss. Ini

menandakan bahwa penambahan delay tidak

mempengaruhi pengiriman data dari Arduino

ke server.

Saran

Pada penelitian ini masih terdapat

kekurangan. Pada pengontrolan client oleh

server. Pengontrolan ini sangat bermanfaat

untuk memudahkan pengguna dalam

menentukan waktu pengambilan data oleh

sensor. Pada grafik juga masih terdapat

kekurangan hasil pembacaan sensor sesuai

dengan tanggal yang bertumpuk-tumpuk. Pada

penelitian ini masih belum dilakukan

perhitungan checksum dan faktor keamanan

client dan server.

Penelitian selanjutnya dapat meneruskan

penelitian ini dengan menambah jumlah

sensor yang dipakai. Menambahkan

penyimpanan data menggunakan SD card.

Analisis tegangan sumber daya yang

digunakan di lapangan. Alternatif dengan

Page 17: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

9

menggunakan modem lain kemudian

menyimpan data dalam 30 detik kemudian

kirim dalam 1 jam.

Penelitian selanjutnya diharapkan dapat

mengatasi beberapa kekurangan pada

penelitian ini agar sistem monitoring irigasi

berbasis GSM/GPRS lebih baik dari

sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Bisyri KA. 2012. Rancang Bangun

Komunikasi Data Wireless Mikrokontroler

Menggunakan Modul XBee ZigBe (IEEE

802.15.4). [Skripsi]. Bogor: Institut

Pertanian Bogor.

Durfee W. 2011. Arduino Microcontroller

Guide. Minnesota: University of

Minnesota. http://www.me.umn.edu/

courses/me2011/arduino/arduinoGuide.pd

f. [27 September 2012].

[ITead Studio]. 2011. IComsat v1.1.

http://iteadstudio.com/store/images/produc

e/Shield/IComSat/icomsat_DS1.2.pdf. [27

September 2012].

McLeod R Jr, Schell GP. 2008. Sistem

Informasi Manajemen, Edisi 10. Jakarta:

Salemba Empat.

Nugroho AR. 2011. Rancang Bangun Modul

Akuisisi Data Untuk Sistem Irigasi

Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino

Duemilanove. [Skripsi]. Bogor: Institut

Pertanian Bogor.

Reas C, Fry B. 2010. Getting Started with

Processing. Sebastopol: O’Reilly Media.

Stanislav S, Kresimir M. 2006. ZigBee

wireless standard. 48th

Internasional

Symposium ELMAR-2006.

https://coefs.uncc. edu/

jmconrad/files/2012/04/IEEE_ZigBee.pdf

[27 September 2012].

Page 18: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

LAMPIRAN

Page 19: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

11

Lampiran 1 Diagram blok arsitektur AVR 8 bit

(Sumber: http://www.digikey.com/Web%20Export/techzone/microcontroller/article-

2011november-arduino-open-source-fig2.jpg)

Lampiran 2 Gambar dimensi GSM/GPRS Shield

(Sumber: ITead Studio 2011)

Page 20: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

12

Lampiran 3 Kode program sketch Arduino untuk pengiriman data menggunakan GSM/GPRS

Shield

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

51

52

53

54

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

69

70

#include "SIM900.h"

#include "SoftwareSerial.h"

#include "inetGSM.h"

InetGSM inet;

char *data;

boolean started=false;

int SM = 0;

char inSMStr[8];

void connection(){

if (gsm.begin(2400)){

Serial.println("\nstatus=READY");

started=true;

}

else Serial.println("\nstatus=IDLE");

}

void SendData(){

if(started){

if (inet.attachGPRS("www.xlgprs.net", "", ""))

Serial.println("status=ATTACHED");

else Serial.println("status=ERROR");

delay(1000);

//Read IP address.

gsm.SimpleWriteln("AT+CIFSR");

delay(1000);

//Read until serial buffer is empty.

gsm.WhileSimpleRead();

Serial.println(data);

//TCP Client GET, send a GET request to the server and

//save the reply.

//inet.httpGET("www.datalogger.16mb.com", 80, data, msg, 50);

inet.httpGET("www.datalogger.comli.com", 80, data, inSMStr, 50);

Serial.println("Done.");

}

else Serial.println("\nstatus=Error Send Data");

}

void software_Reset()

{

asm volatile ("jmp 0");

}

void setup()

{

//Serial connection.

Serial.begin(9600);

pinMode(13, OUTPUT);

Serial.println("...GSM/GPRS Shield Connecting...");

}

void loop()

{

SM = analogRead(0);

itoa(SM, inSMStr, 10);

Serial.println(SM);

if (SM < 300){

digitalWrite(13, HIGH);

Serial.println("Nyala");

}

else {

digitalWrite(13, LOW);

Serial.println("Mati");

}

Page 21: RANCANG BANGUN MONITORING SISTEM IRIGASI … · rancang bangun monitoring sistem irigasi otomatis berbasis gsm/gprs rochiyat departemen ilmu komputer fakultas matematika dan ilmu

13

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

//append data in char pointer

data = "/readData4.php?inSMStr=";

strcat(data, inSMStr);

connection();

SendData();

char *data = NULL;

delay(30000);

software_Reset() ;

}

Lampiran 4 Harga dan alat yang digunakan dalam penelitian

No Alat Jumlah Harga Satuan (Rp) Total Harga (Rp)

1 Arduino Uno 1 289.000 289.000

2 Sensor Kelembaban Tanah 1 35.000 35.000

3 Adaptor 1 30.000 30.000

4 GSM/GPRS Shield v1.1 1 569.000 569.000

5 Kartu GSM XL 1 5000 5000

6 LED 1 8.000 8.000

Total 936.000

Lampiran 5 Access Point Name (APN), username, dan password provider GSM

Provider Parameter

Three "3data", "3data", "3data"

Indosat "indosatgprs", "indosat", "indosat"

Telkomsel "telkomsel", "wap", "wap123"

XL "www.xlgprs.net", "", ""

AXIS “AXIS”,”axis”,”123456”