ragam kimchi di indonesia makalah non-seminar rosalin nisrina

19
Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina 1206241703 Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia 2015 Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Upload: vohuong

Post on 30-Dec-2016

263 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam Kimchi di Indonesia

Makalah Non-Seminar

Rosalin Nisrina

1206241703

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea

Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia

2015

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 2: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 3: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 4: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 5: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam Kimchi di Indonesia

Oleh :

Rosalin Nisrina

Program Studi Bahasa dan Kebudayaan Korea, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya

Universitas Indonesia

e-mail: [email protected]

Abstrak

Kimchi merupakan makanan khas masyarakat Korea yang sekaligus dijadikan sebagai

alat untuk menyebarkan budaya kuliner Korea ke dunia. Penyebaran kimchi sudah masuk ke

berbagai negara, termasuk Indonesia. Kimchi di Korea memiliki jenis bermacam-macam. Namun,

tidak semua jenis kimchi di Korea masuk ke Indonesia. Jurnal ini akan memaparkan ragam

kimchi yang terdapat di Indonesia serta analisa budaya terhadap ragam kimchi tersebut.

Kata kunci : kimchi, jenis kimchi, kuliner, Indonesia

Abstract

Kimchi is traditional food from Korea and as a tool to spread the culinary culture of

Korea to the world. The spread of kimchi has entered into various countries, including Indonesia.

Kimchi in Korea have this kind of assortment. However, not all types of kimchi in Korea can

come to Indonesia market. This journal will present variety of kimchi contained in Indonesia as

well as the analysist of the diverse cultures of the kimchi.

Keyword : kimchi, variety of kimchi, culiner, Indonesia

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 6: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Ragam Kimchi di Indonesia

I. Latar Belakang

Masyarakat Korea Selatan sangat menyukai sayuran dan hampir semua minyak, rempah,

serta saus yang digunakan dalam makanan Korea juga berasal dari sayuran. Kimchi yang

dihidangkan bersama dalam hampir setiap makanan Korea pun terbuat dari sayuran (Hui-Jung

Chun, 2011). Berdasarkan pemaparan ini, terbukti bahwa masyarakat Korea adalah masyarakat

yang menyukai sayuran terutama dengan adanya Kimchi, yakni makanan khas Korea yang bahan

utamanya terdiri dari sayuran.

Kimchi merupakan makanan tradisional Korea yang sudah ada sejak dahulu. Menurut

catatan sejarah, pada masa Kerajaan Koryo1 terdapat banyak data mengenai kimchi dan istilah

kimchi juga banyak ditemukan pada puisi tradisional yang diciptakan oleh penyair kenamaan

LeeKyu-Bo2. Berdasarkan data tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa negara Korea telah

mengonsumsi kimchi sejak 800 tahun yang lalu (Seung-Yoon Yang, 1988). Selain itu, penelitian

lain yang dilakukan Lee Young Sook mengenai kimchi menyatakan bahwa Kimchi sudah biasa

dimakan oleh orang Korea selama lebih dari 2000 tahun yang lalu (Yong-Sook, Lee 1986). Akan

tetapi, kapan tepatnya muncul kimchi tidak diketahui dengan jelas, tetapi bukti sejarah

menunjukkan bahwa kimchi merupakan budaya kuliner yang sangat berpengaruh di Korea sejak

dahulu, sehingga kimchi kini menjadi identitas diri negara Korea.

Terdapat berbagai alasan mengapa masyarkat Korea mengonsumsi kimchi, tetapi alasan

utama adalah para leluhur bangsa Korea yang bermukim di bagian utara semenanjung Korea

senantiasa mengalami musim dingin yang lebih lama dan lebih dingin. Oleh karena itu, mereka

berusaha untuk menemukan hidangan yang dapat disajikan pada musim dingin dan hidangan

tersebut adalah kimchi (Seung-Yoon Yang, 1988). Pada akhir bulan November atau awal bulan

Desember, keluarga-keluarga Korea pada jaman dahulu menyiapkan kimchi dalam jumlah besar

untuk persediaan sepanjang musim dingin yang panjang (Jong-No Gu, 2008). Dengan demikian,

pada awalnya kimchi merupakan makanan yang diolah untuk bertahan hidup pada musim dingin.

Masyarakat Korea membuat Kimchi yang merupakan sayuran hasil fermentasi karena

1 Koryo adalah kerajaan di Korea yang berdiri pada tahun 918-1392 2 Lee Kyu-Bo merupakan penyair terkenal dari kerajaan Koryo yang lahir di Yeoju, Gyeonggi tahun 1168. Dia terkenal dengan syair kepahlawanan dan menjadi pejabat tinggi pada saat itu.

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 7: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

saat musim dingin, sulit sekali didapat sayur-sayuran yang bervitamin. Jika sayur-sayuran

dikeringkan dan disimpan, maka rasa dan nutrisi sayuran akan hilang. Oleh karena itu,

dilakukanlah sebuah proses fermentasi pada sayuran yang menjadikan sayuran sebagai acar

terbuat dari campuran bubuk cabai, lobak, bawang putih, dan bumbu lainnya, sehingga

menghasilkan kimchi ( Lee-Me Ae, 2010). Tradisi membuat makanan fermentasi ini menjadi

sebuah kebudayaan yang khas bagi kuliner negara Korea.

Seiring berjalannya waktu, kimchi menjadi makanan khas Korea Selatan yang selalu ada

di setiap hidangan makanan Korea. Bahkan, rasa dan manfaat Kimchi saat ini sudah dikenal di

seluruh dunia dan banyak orang asing yang dapat menikmati kimchi karena sudah banyak kimchi

yang diekspor keluar negeri ( Lee-Me Ae, 2010). Awalnya pada abad ke-18, kimchi merupakan

sayuran diasinkan pertama yang mengandung 12 jenis rempah-rempah dan bumbu utama lada

merah. Selanjutnya, pada abad ke-19 kimchi kubis mulai diperkenalkan sebagai pendamping

makanan, seperti yang dapat dilihat sekarang (Korean Restaurant Guide, 2009).

Kimchi biasanya disebut sebagai acar Asia, sebab perbandingan tingkat bakterialnya

menunjukkan demikian dan keduanya difermentasi dengan lacto-bakteria. Namun, sebelum

difermentasi kimchi direndam air asin dahulu selama sehari. Selanjutnya, pada kimchi tidak

hanya ditambahkan garam, tetapi juga gula sebagai nutrisi ekstra untuk bakteri (Byung-Hi Lim,

Byung-Soon Lim, 2014). Tata cara pembuatan kimchi pada umumnya sama, sehingga jika

mengetahui pembuatan satu jenis kimchi, maka akan mengetahui cara membuat kimchi lainnya.

Kimchi merupakan makanan yang mempunyai banyak jenis. Masyarakat Korea tidak

hanya membuat satu macam kimchi, tetapi mereka membuat banyak macam kimchi, sehingga

kimchi mempunyai berbagai variasi. Jenis kimchi berbeda berdasarkan bahan, proses pembuatan,

musim tani, dan daerah geografisnya. Misalnya, di daerah utara yang dingin, kimchi terasa tidak

terlalu asin, sedangkan kimchi di daerah selatan terasa lebih asin yang bertujuan untuk

pengawetan lebih lama (Kun-Young Park, Hong-Sik Ceigh, 2012). Selain itu, perbedaan jenis

kimchi juga berdasarkan banyak faktor, sehingga jenis kimchi pun menjadi lebih banyak lagi.

Konsumsi kimchi sudah tersebar luas hingga luar negeri seperti di China, Rusia, Jepang,

dan Amerika. Imigran Korea mempunyai pengaruh besar terhadap penyebaran Kimchi ke

berbagai negara tersebut, sehingga menjadikan kimchi makanan global (Korean Restaurant

Guide, 2009). 30.000 ton kimchi diekspor ke-47 negara, khususnya Jepang, Hong Kong, Taiwan,

Rusia, China, dan Amerika (Current of Kimchi Industry, 2011). Hal ini membuat kimchi semakin

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 8: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

terkenal sebagai makanan khas negara Korea.

Usaha pemerintah Korea untuk mendapatkan status kimchi sebagai makanan nasional

Korea tidak hanya dengan cara meneliti bagaimana pembuatan kimchi, pengepakan kimchi,

kandungan nutrisi kimchi, dan sebagainya, tetapi juga dengan aktif mengedukasikan kimchi pada

masyarakat. Kemudian, pemerintah Korea juga aktif mengekspor kimchi kepada komunitas

international. Ajang LA Olympic tahun 1984, Seoul Olympics tahun 1988, dan Korean-Japan

World Cup tahun 2006 dijadikan wadah oleh pemerintah Korea Selatan untuk memperkenalkan

kimchi sebagai makanan nasional kepada pasar internasional (Long Lucy. M, 1992). Selain itu,

kimchi juga didesain sebagai warisan budaya dunia oleh pemerintah Korea (Yong-Sok Lee 1986).

Penyebaran kimchi didukung oleh pemerintah, sehingga penyebarannya sangat gencar dan dapat

menembus pasar dunia.

Perkembangan kimchi masuk ke negara lain melalui berbagai cara dan salah satunya

adalah melalui Hallyu. Hallyu yang mulai berkembang pada akhir tahun 1990-an di Asia

Tenggara merupakan penyebaran kebudayaan Korea Selatan secara global. Setelah grup pop

Korea, HOT3 merilis album, hallyu mulai banyak diadopsi oleh media Cina. Drama TV Korea

mulai diekspor ke Cina pada tahun 1996, diikuti oleh musik pop Korea dua tahun berikutnya.

Hallyu selanjutnya terus melebar ke Hongkong, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Filipina,

Jepang, Amerika Latin, dan negara Timur Tengah. Produk dari hallyu termasuk kuliner Korea,

elektronik, drama, musik, dan film (Korean Culture Ministry, 2011). Kimchi masuk ke Indonesia

juga melalui Hallyu, sehingga kini masyarakat Indonesia mengenal kimchi sebagai makanan

khas Korea Selatan dan mulai banyak mengonsumsi kimchi.

Kimchi yang terdapat di Korea mempunyai berbagai jenis macam, tetapi tidak semua

jenis kimchi ini masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dibahas

mengenai perbedaan ragam kimchi yang ada di Indonesia dan Korea serta analisa budaya yang

menyebabkan perbedaan tersebut.

II. Rumusan Masalah

Berdasarkan pemaparan di atas, kimchi dikenal masyarakat Indonesia sebagai kuliner

khas Korea yang masuk ke Indonesia melalui Hallyu. Namun, tidak semua jenis kimchi yang

3 HOT merupakan boyband asal Korea Selatan yang dibentuk pada 1996 dan dibubarkan pada tahun 2001

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 9: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

terdapat di Korea masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada perbandingan

ragam kimchi yang terdapat di Indonesia dan Korea serta analisa budaya terhadap perbandingan

tersebut.

III. Ragam Kimchi yang Umum Dikonsumsi di Korea

Kimchi di Korea memiliki banyak macam atau jenis (Korean Culture and Information

Service, 2013), tetapi terdapat beberapa bahan dasar utama dalam pembuatan kimchi antara lain

sawi, lobak, buah, dan akar tumbuhan. Berdasarkan bahan dasar tersebut, jenis kimchi umum

adalah yang terbuat dari sawi dan lobak. Ragam kimchi yang dikonsumsi secara luas oleh

masyarakat Korea adalah kimchi sawi putih, kimchi bossam, kimchi chonggak, kimchi kkakdugi,

kimchi oisobagi, kimchi dongcimi, dan kimchi yeolmu.

1. Kimchi Sawi Putih/ Baechu Kimchi/ 배추 김치

Kimchi sawi putih adalah kimchi paling umum dari berbagai variasi kimchi dan bahan-

bahan yang diperlukan untuk membuatnya selalu tersedia di dalam kulkas masyarakat Korea.

Selain itu, sawi putih merupakan sayuran yang mudah didapat di Korea Selatan. Setiap

masyarakat Korea membuat kimchi sawi putih, meskipun demikian, setiap keluarga mempunyai

resep yang berbeda-beda (Byung-Hi Lim, Byung-Soon Lim, 2014). Survei yang telah dilakukan

oleh Hui juga menunjukkan bahwa kimchi yang paling banyak dihidangkan dalam masyarakat

Korea adalah kimchi sawi putih (Hui Y. K, dkk, 2004). Maka, dapat disimpulkan kimchi yang

paling umum bagi masyarakat Korea dan paling banyak muncul di Korea adalah kimchi sawi

putih.

Kimchi sawi putih ini dibuat dari sawi putih yang dipotong menjadi dua bagian dan pada

bagian antar daun-daunnya dicampur dengan saus dan bumbu-bumbu (Lee-Me Ae,2010). Jenis

kimchi sawi putih memiliki dua klasifikasi, yaitu tongbaechu kimchi yang dipersiapkan untuk

sepanjang musim dingin dan matbaechu kimchi yang dipersiapkan untuk makan sehari-hari,

export, dan lainnya. Pembuatan kedua Kimchi ini sama, tetapi perbedaannya adalah proses

persiapan sawi putihnya, yaitu sawi putih dari tongbaechu kimchi di fermentasi selama beberapa

bulan, sehingga rasa fermentasi dari kimchi sangat terasa. Namun, matbaechu hanya di

fermentasi beberapa hari, sehingga sawi putih masih segar dan rasa fermentasinya kurang kuat

(Hui Y. K, dkk, 2004).

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 10: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

.

Kimchi Sawi Putih

2. Kimchi Bossam / 보쌈 김치

Kimchi Bossam terbuat dari campuran daun sawi putih, pir, kesemek, kacang pinus dan

jenis buah-buahan lainnya, lalu gurita, tiram, dan makanan laut lainnya, serta ditambah pula

jamur shiitake (Lee-Me Ae, 2010). Perbedaan kimchi Bossam dengan kimchi lainnya adalah cara

pembuatannya, yaitu dengan membungkus isi dari kimchi menggunakan daun kubis. Kimchi

Bossam yang seringkali disebut 'bokimchi' ini terkenal dari Gaeseong, daerah yang terkenal

memproduksi kubis berkualitas. Bossam kimchi pada zaman dahulu adalah jenis kimchi yang

biasa dimakan oleh bangsawan karena bahan yang biasa dihidangkan bersama kimchi ini adalah

bahan yang cukup mahal seperti daging, tiram, dan lainnya.

Kimchi Bossam merupakan kimchi yang berbeda dengan jenis lainnya karena

pembuatanya yang dibungkus oleh kubis membuat kimchi ini lebih unik. Kimchi yang

dibungkus kubis dan difermentasi ini lebih terasa nikmat saat dimakan karena sensasi rasanya

yang berbeda dengan kimchi yang lain, sehingga kimchi Bossam menambah kekayaan ragam

kimchi Korea.

Bossam Kimchi

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 11: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

3. Kimchi Chonggak / 총각 김치

Kimchi Chonggak merupakan kimchi dengan rasa pedas yang kuat dan dibuat dari lobak

dicampur dengan Myeolchijeot, yaitu ikan teri yang difermentasi dalam garam dan ditambah

bubuk cabai (Lee-Me Ae, 2010). Lobak yang digunakan adalah lobak kecil dan dalam kimchi ini

juga digunakan seluruh daun lobak (Hui Y. K. dkk, 2004). Chonggak yang termasuk ke dalam

kelompok kimchi berbahan lobak ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat Korea karena cara

pembuatannya yang mudah seperti kimchi lainnya dan mempunyai rasa yang renyah, sehingga

menjadikan jenis kimchi ini lebih unik.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat kimchi chonggak adalah lobak lengkap

dengan daunnya, garam, bawang putih, jahe, bawang, bubuk cabai, dan udang. Cara

pembuatannya tidak jauh berbeda dengan kimchi sawi putih dan kimchi ini juga difermentasikan

di dalam kulkas selama 2-3 hari ( Franks Jo, 2012). Chonggak kimchi yang berbentuk lobak utuh

terasa renyah karena lobak yang telah dikupas tersebut direndam pada air garam selama 3- 4 jam,

sehingga menghasilkan rasa lobak yang tidak lagi keras, tetapi lebih renyah.

Chonggak Kimchi

4. Kimchi Kkakdugi / 깍두기 김치

Kimchi Kkakdugi dibuat dari potongan lobak yang dicampur dengan banyak bumbu

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 12: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

(Lee-Me Ae, 2010). Pada awalnya, kkakdugi ditemukan dalam buku masak kerajaan Joseon4 dan

dibuat oleh Ratu Sukseon, anak dari Raja Jeong-Jo5. Oleh karena itu, kkakdugi merupakan

kimchi yang banyak dibuat sejak zaman kerajaan Joseon, bahkan menjadi masakan kerajaan

pada saat itu. Pernyataan ini ditulis oleh Hong Seon-Pyo6 pada tahun 1940.

Kkakdugi tergolong kimchi yang terbuat dari lobak, tetapi perbedaan kkakdugi dengan

kimchi lobak lainnya adalah cara pembuatannya. Lobak yang utuh terlebih dahulu dipotong-

potong dadu dan direndam dalam air garam agar lobak tidak terlalu keras. Selain itu, bumbu

yang digunakan antara lain bubuk cabai, garam, gula pasir, jahe, kecap ikan, dan lainnya. Bumbu

tersebut dicampurkan dengan lobak yang sudah dipotong, kemudian difermentasikan di tempat

kedap udara selam 1-2 hari. Rasa Kkakdugi yang sedikit garing dan asam masuk ke dalam

lapisan lobak, sehingga membuat kimchi jenis ini kaya rasa karena tidak hanya rasa pedas yang

terasa (Byung-Hi Lim, Byung-Soon Lim, 2014).

Kkakdugi merupakan kimchi yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Korea dan

menjadi sarana penyebaran budaya kuliner masyarakat Korea. Kimchi kkakdugi merupakan

salah satu kimchi yang banyak ditampilkan di drama Korea, sehingga penyuka budaya Korea

tidak asing dengan jenis kimchi yang satu ini. Bentuknya yang sederhana dan rasanya yang

renyah membuat kimchi jenis ini juga disukai oleh masyarakat luar negeri.

4 Kerajaan Joseon adalah kerajaan yang berdiri setelah kerajaan Goryeo dan didirikan oleh Yi Seong Gye

serta bertahan selama 5 abad. Kerajaan Joseon ini merupakan kerajaan terakhir di Korea sebelum

penjajahan Jepang.

5 Raja Jeongjo (1776 - 1800) adalah raja ke-22 dari kerajaan Joseon

6 Hong Seon Pyo adalah penulis buku 조선요리학(Gastronomy Korea) yang di dalamnya terdapat sejarah

asal-usul kkakdugi

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 13: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Kimchi Kkakdugi

5. Kimchi Oisobagi/ Kimchi Acar Mentimun / 오이소박이 김치

Kimchi Oisobagi yang biasa disajikan pada musim panas ini merupakan potongan

mentimun yang dibuat menjadi acar dengan cara direndam dalam air yang sudah dibumbui (Lee-

Me Ae,2010). Rasa timun yang renyah membuat kimchi jenis ini sangat segar dan juga bisa

dimakan sebelum matang, tetapi kimchi jenis ini tidak dapat dimatangkan (disimpan) terlalu

lama karena akan menjadi sangat lembut (Byung-Hi Lim, Byung-Soon Lim, 2014). Kimchi jenis

ini termasuk ke dalam jenis kimchi yang terbuat dari buah dan akar tumbuhan (Hui Y. K, dkk,

2004).

Kimchi Oisobagi dibuat dengan menggunakan mentimun Jepang yang dicuci dan

direndam dalam air garam selama 10-15 menit. Selanjutnya, mentimun dipotong menjadi

beberapa bagian dan dicampurkan dengan bumbu kimchi pada umumnya, seperti serbuk cabai

atau bumbu lainnya sesuai selera, lalu dimasukkan lobak sebagai isi dari mentimun pada bagian

tengah mentimun. Kemudian, mentimun disiram dengan air panas agar mentimun tetap garing

dan tidak lembek pada saat difermentasi. Terakhir, mentimun difermentasikan di dalam kulkas

selama 12-18 jam (Chang Sun-Young, 2009).

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 14: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Oisobagi Kimchi

6. Kimchi Dongcimi / 동치미 김치

Kimchi ini adalah salah satu jenis kimchi yang banyak didapat pada musim dingin.

Kimchi ini berbeda dengan jenis lainnya karena Dongcimi ini dibuat dari potongan lobak yang

direndam dalam kuah (Lee-Me Ae, 2010). Kimchi jenis Dongcimi termasuk ke dalam jenis

kimchi lobak (Hui Y. K, dkk, 2004).

Kimchi Dongcimi merupakan kimchi dengan kuah yang sudah dikenal sejak zaman

dahulu khususnya pada zaman kerajaan Joseon. Pada saat itu, semua kimchi yang berkuah

disebut dengan dongchimi. Beberapa daerah di Korea yang banyak membuat kimchi jenis ini

antara lain Haenam, Jeolla Selatan, dan Hamgyeong. Namun, di antara ketiga daerah tersebut,

Hamgyeong merupakan daerah yang paling mempunyai banyak resep tentang kimchi kuah.

Dongcimi kimchi juga digunakan sebagai bahan utama pembuatan nengmyon (Encyclopedia of

Korea Seasonal Costum, 2010).

Dongcimi Kimchi

7. Kimchi Yeolmu / 열무 김치

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 15: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Kimchi Yeolmu adalah kimchi yang biasa disajikan pada musim panas. Kimchi ini dibuat

dari daun lobak yang dilembutkan dengan sejumlah kuah. Jika disajikan bersama dengan rebusan

tepung beras, kuahnya akan terasa lebih lezat (Lee-Me Ae, 2010). Jenis lobak yang digunakan

dalam kimchi ini adalah lobak muda yang hanya ditanam pada musim panas dan dijual di

supermarket Korea dalam satu ikat. Ciri khas lobak dalam kimchi Yeolmu kimchi ialah bagian

lobak yang digunakan, yaitu bagian daunnya. Daun lobak yang akan diolah, dibersihkan agar

tidak ada tanah yang menempel dam selanjutnya dicampurkan dengan bumbu kimchi (Chang

Shin-Young, 2009).

.

Yeolmu Kimchi

IV. Jenis Kimchi yang Ada di Indonesia

Indonesia adalah negara yang tidak lepas dari pengaruh budaya Korea, termasuk budaya

kulinernya. Kuliner Korea yang paling terkenal di Indonesia adalah kimchi yang merupakan

maskot dari negara Korea. Kimchi dapat mudah masuk ke Indonesia terutama dikarenakan

Indonesia mempunyai makanan yang mirip dengan kimchi, yaitu asinan, sehingga rasa kimchi

tidak terlalu asing bagi lidah orang Indonesia. Meskipun demikian, tidak semua jenis kimchi

masuk ke Indonesia. Hanya beberapa jenis kimchi Korea yang terkenal dan umum dikonsumsi di

Indonesia. Dari hasil pengamatan beberapa restoran Korea yang terdapat di Jakarta dan Depok,

kimchi yang umum disajikan adalah kimchi sawi putih dan kimchi kkakdugi.

Kimchi merupakan makanan hasil fermentasi, sama seperti sejenis asinan di Indonesia.

Namun, terdapat perbedaan mencolok antara asinan Indonesia dan kimchi Korea, yaitu cara

fermentasinya. Proses fermentasi asinan di Indonesia dilakukan secara terpisah untuk masing-

masing sayur dan buah, lalu hasil fermentasi dicampur atau disatukan. Dalam proses fermentasi

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 16: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

kimchi, semua sayur, buah, dan bumbu langsung disatukan dan disajikan (Anwar Faisal,

Khomsan Ali, 2009).

Kimchi di Indonesia merupakan salah satu produk Korea yang berhasil menembus pasar

Indonesia, sehingga budaya Korea di Indonesia pun semakin cepat berkembang. Banyak jenis

kimchi yang masuk ke Indonesia, tetapi mengalami penyesuaian karena selera makan orang

Indonesia dan bahan yang tersedia di Indonesia, sehingga kimchi yang terkenal di Indonesia

hanyalah kimchi sawi putih dan kimchi kkakdugi.

Kimchi di Indonesia bukan makanan yang asing karena kimchi sudah sangat terkenal

sebagai makanan khas Korea dan merupakan makanan yang sesuai dengan lidah orang Indonesia.

Orang Indonesia, khususnya penggemar budaya Korea banyak mengonsumsi kimchi di restoran

Korea. Oleh karena itu, restoran Korea di Indonesia banyak mengeluarkan kimchi sebagai

makanan pendamping. Keberadaan kimchi di Indonesia sudah tidak diragukan lagi, sehingga

kimchi merupakan salah satu produk budaya Korea yang berhasil menembus pasar Indonesia

V. Analisa Budaya

Kuliner adalah suatu seni dalam mengolah bahan makanan yang dimulai dari memilih

bahan makanan, mempersiapkan bahan makanan, memasak bahan makanan, dan menyajikan

makanan dengan menarik hingga menggugah selera makan (Tarwotjo C. Soejoeti, 1998). Kuliner

mempunyai perbedaan yang khas di setiap tempat, sehingga setiap negara memiliki kuliner khas

negara tersebut. Kuliner sudah menjadi hal yang penting bagi suatu negara bahkan menjadi

identitas negara dan produk budaya negara tersebut. Kuliner adalah hal yang penting bagi Korea

Selatan, sehingga produk kulinernya dapat dikenal di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan kuliner, tidak membuatnya menutup diri dari kuliner

negara lain.

Kimchi yang terkenal di Indonesia adalah kimchi sawi putih dan kkakdugi kimchi.

Banyak faktor yang membuat kedua kimchi ini banyak muncul di Indonesia, yaitu bahan

pembuatannya, selera kuliner orang Indonesia, dan lainnya. Terdapat beberapa jenis sayuran dan

buah yang sama digunakan baik dalam asinan Indonesia maupun dalam kimchi Korea seperti

sawi putih, wortel, bawang putih, dan cabai merah. Jenis bakteri yang digunakan dalam proses

fermentasi asinan dan kimchi juga relatif sama, yaitu jenis bakteri asam laktat (Anwar Faisal,

Khomsan Ali, 2009).

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 17: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Kimchi sawi putih adalah kimchi yang terbuat dari sawi putih atau kubis. Bahan utama

kimchi ini, yaitu sawi putih, mudah dan banyak ditemukan di Indonesia, sehingga kimchi jenis

ini banyak didapat di Indonesia. Bahannya yang mudah ditemukan di Indonesia dan cara

pembuatan yang tidak terlalu sulit membuat kimchi jenis ini menjadi terkenal di Indonesia.

Selain itu, sawi putih merupakan sayuran yang lazim dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Jenis kimchi selanjutnya yang banyak muncul di Indonesia adalah kimchi kkakdugi, yaitu

kimchi dari lobak. Tanaman lobak yang berasal dari Cina ini sekarang sudah banyak ditanam di

Indonesia. Tanaman lobak biasanya tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi

(pegunungan). Saat ini, daerah yang banyaj ditanami lobak adalah Pagelangan, Pacet, dan

Cipanas (Sunarjo Hendro, 2013). Lobak yang dipakai dalam pembuatan kimchi kkakdugi adalah

lobak jenis daikon atau hibrida. Penanaman lobak jenis ini di Indonesia mulai dikembangkan,

walaupun belum berkembang pesat. Beberapa eksportir telah memanfaatkan peluang ekspor

lobak daikon sekitar 3-4 ton per hari. Selain peluang ekspor, lobak daikon juga mulai dikenal di

dalam Indonesia, terutama terdapat di pasar swalayan, hotel-hotel, restoran-restoran, dan

perusahaan sayur asin di kota-kota besar (Rukmana Rahmat, 1995). Oleh karena itu, pembuatan

kimchi dengan lobak daikon ini terutama kimchi kkakdugi, tidak lagi sulit dilakukan di Indonesia.

Selain itu, masyarakat Indonesia biasa makan lobak dan sudah tidak asing dengan rasa

lobak, sehingga dapat mudah menerima kimchi kkakdugi. Pembuatan Kkakdugi juga tidak jauh

berbeda dengan pembuatan kimchi sawi putih, yang menghasilkan rasa tidak jauh berbeda

dengan kimchi sawi putih. Oleh karena itu, rasa dari kkakdugi dapat diterima baik oleh

masyarakat Indonesia, khususnya penikmat kuliner Korea.

Jenis kimchi lainnya selain kimchi sawi putih dan kkakdugi, juga terdapat di Indonesia,

tetapi hanya dapat ditemukan di restoran tradisional Korea. Contoh dari kimchi ini adalah

kimchi oisobagi yang merupakan kimchi yang terbuat dari timun. Timun banyak ditemukan di

Indonesia, sehingga Oisobagi mudah dibuat di Indonesia, tetapi kimchi ini tidak terkenal di

Indonesia karena jenis kimchi ini jarang muncul di drama Korea atau media penyebaran budaya

Korea lainnya.

Kemudian, kimchi bossam merupakan jenis kimchi yang juga tidak masuk ke Indonesia

karena pembuatannya yang sedikit sulit membuat kimchi ini tidak praktis dalam penyajian,

sehingga kimchi ini tidak muncul di restoran Korea di Indonesia. Selanjutnya adalah kimchi

chonggak yang tidak terkenal di Indonesia karena bahan baku lobak yang diperlukan untuk

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 18: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

membuat kimchi sedang sulit untuk ditemukan di Indonesia, jikapun ada hanya ditemukan di

Korean market, sehingga harganya menjadi mahal dan jarang disajikan sebagai pendamping

makanan di restoran Korea. Kimchi lainnya, yaitu kimchi yeolmu juga jarang ditemui di

Indonesia karena kimchi ini terbuat dari daun lobak, sehingga sulit untuk mencari bahan bakunya

di Indonesia.

Selanjutnya, kimchi Dongchimi jarang muncul di Indonesia karena tampilannya berbeda

dengan kimchi yang lain. Jenis kimchi ini mempunyai tampilan yang bening dan berkuah karena

tidak memakai bubuk cabai dan direndam dalam kuah. Kimchi di Indonesia identik dengan

rasanya yang pedas, tetapi karena jenis kimchi ini tidak pedas, maka kimchi jenis ini pun tidak

banyak ditemui di Indonesia.

VI. Kesimpulan

Kimchi merupakan makanan yang mempunyai sejarah panjang dan bernilai tinggi bagi

masyarakat Korea. Seiring dengan mengglobalnya budaya Korea, kimchi turut diperkenalkan

kepada khalayak dunia. Indonesia yang juga tak terkecuali terkena dampak hallyu pun juga jadi

mengenal dan menyukai kimchi. Hal ini dikarenakan pengaruh budaya kuliner Indonesia dan

rasa khas kimchi yang tidak asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Namun, tidak semua jenis

kimchi masuk ke Indonesia. Hanya dua jenis kimchi yang umum dikenal masyarakat Indonesia

dan disajikan di restoran Korea di Indonesia, yaitu kimchi sawi putih dan kimchi Kkakdugi.

Sawi putih dan lobak merupakan sayuran yang lazim dikonsumsi di Indonesia, sehingga dua

kimchi ini mudah diterima masyarakat Indonesia. Kimchi dikenal masyarakat Indonesia sebagai

makanan fermentasi yang memiliki rasa pedas dan berwarna merah (karena cabai). Maka, kimchi

yang memiliki tampilan berbeda, yaitu yang berasa tidak pedas dan berwarna bening seperti

kimchi Dongchimi menjadi tidak populer di mata dan lidah masyarakat Indonesia.

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016

Page 19: Ragam Kimchi di Indonesia Makalah Non-Seminar Rosalin Nisrina

Daftar Pustaka

Chun Hui-Jung. 2011. Korean Food Guide.

Hui Y. H, Ghazala Sue, Graham Dee. M, Murrell. K. D, Nip Wai-Kit. 2004. Handbook of

Vagetable Preservation dan Prossesing. New York: Marcel Dekker, Inc.

Long Lucy. M. 1992. Ethnic America Food Today: A Cultural Encyclopedia. United States:

Rowman Littlefield.

Yun Jin-Ah. 2013. K-Food: Combining, Flavor, Health, and Nature. Korea: Korean Culture and

Information Service.

Yang Seung-Yoon, Elias M. Savitri. 1988. Mengenal Kebudayaan Korea. Korea: Nam Yang Sa.

Lee Yong-Sook, Yoo Jae-Taik, Johnson Jacquelin. 1986. Teaching About Korea: Elementary and

Secondary Activities. Korea: Korean Educational Development Institute.

Lee Mi-Ae. 2010. Mau Makan Kimchi?. Jakarta: Korea Literature Translation Institute.

Tarwotjo C. Soejoeti. 1998. Dasar-Dasar Gizi Kuliner. Jakarta: Grasindo.

Anwar Faisal, Khomsan Ali. 2009. Makan Tepat Makan Sehat. Jakarta: Hikmah.

Sunarjo Hendro. Bertanam 36 Jenis Sayur. 2013. Jakarta: Penebar Swadaya.

Chang, Sun-Young. 2009. A Korean Mother's Cooking Notes. Seoul: Ehwa Womens University

Press.

Rukmana Rahmat. 1995. Bertanam Petsai dan Sawi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Franks Jo. 2012. Korean Greats: Delicious Korean Recipes, the Top 27 Korean Recipes.

Australia: Emereo Publishing.

Korean Culture and Information Service.2011. Passport to Korean Culture. Korea:

Giljabimidio길잡이미디어

Ragam kimchi …, Rosalin Nisrina, FIB UI, 2016