proposal undangan lkmmn

Upload: agus-smash-biru

Post on 18-Oct-2015

66 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

oke

TRANSCRIPT

  • PROPOSAL

    LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV

    17 21 MARET 2014

    I. LATAR BELAKANG

    Kepemimpinan adalah upaya untuk menggerakkan, mempengaruhi, mengelola, dan

    membawa berita gembira kepada semua orang. Seorang pemimpin itu merupakan tauladan

    (contoh), inspirator, motivator dan pembangkit semangat bagi para pengikutnya untuk tergerak

    hati, pikiran dan perbuatannya untuk meraih harapan, cita-cita, tujuan hidup yang terbaik dan

    mulia. Dengan demikian, pendidikan kepemimpinan mempunyai peran yang strategis dalam

    membangun karakter kepemimpinan mahasiswa. Mahasiswa sebagai peserta didik adalah

    anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran

    yang tersedia pada jalur, jenjang, dan satuan pendidikan tertentu.

    Mengingat pentingnya karakter kepemimpinan dalam membangun sumber daya manusia

    (SDM) yang kuat, maka pendidikan karakter kepemimpinan harus dilakukan dengan tepat.

    Dukungan dari berbagai pihak sangatlah diperlukan, baik oleh pemerintah, masyarakat, keluarga

    maupun lembaga pendidikan. Kondisi ini akan terbangun jika semua pihak memiliki kesadaran

    bersama dalam membangun pendidikan karakter kepemimpinan. Dengan demikian, pendidikan

    karakter kepemimpinan harus menyertai semua aspek kehidupan terutama sekolah atau

    Perguruan Tinggi.

    Lembaga pendidikan, khususnya sekolah atau Perguruan Tinggi dipandang sebagai tempat

    yang paling strategis untuk membangun karakter kepemimpinan seseorang. Pendidikan karakter

    lebih diprioritaskan di sekolah atau Perguruan Tinggi dengan tujuan agar peserta didik dalam

    segala ucapan, sikap, dan, dan perilakunya mencerminkan karakter kepemimpinan yang baik

    dan kuat.

    Dengan diterapkannya pendidikan karakter kepemimpinan di sekolah atau universitas

    diharapkan peserta didik dapat memiliki karakter sesuai yang diharapkan. Untuk mewujudkan hal

    tersebut butuh dukungan semua unsur yang ada di lembaga pendidikan untuk dapat

    berpartisipasi secara aktif sesuai dengan fungsi dan peranannya masing-masing. Dengan

    dukungan semua pihak maka akan tercipta suasana kondusif yang secara langsung atau tidak

    langsung mampu mempengaruhi peserta didik di lingkungan tersebut.

    Mahasiswa sebagai insan akademis calon ilmuwan, intelektual dan pemimpin yang berguna

    di masa yang akan datang, mengembangkan wawasan, pelatihan keterampilan organisasi,

    manajemen, kepemimpinan mahasiswa dan pembinaan kader-kader bangsa yang berpotensi

    untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional. Kerberhasilan organisasi

    kemahasiswaan dalam mencapai tujuan dan menjalankan fungsinya, banyak ditentukan oleh

    kualitas sumber daya manusia yang menjalankan organisasi tersebut. Oleh karena itu kebijakan

    pembinaan banyak diarahkan pada peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap

  • kepemimpinan yang perlu dimiliki oleh pimpinan atau calon pimpinan organisasi mahasiswa

    bersangkutan.

    Menyikapi dari hal diatas, maka Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya

    akan menyelenggarakan sebuah kegiatan pelatihan agar mahasiswa dapat menjadi salah satu

    bagian pilar perubahan Indonesia dimasa mendatang. Kegiatan tersebut merupakan kegitan

    tahunan Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya yaitu Latihan Kepemimpinan

    Manajemen Mahasiswa Nasional IV dengan tema kegiatan Membangun Karakter Pemimpin

    Yang Berbudi Luhur dan Berjiwa Pancasila.

    II. NAMA DAN TEMA KEGIATAN

    Nama kegiatan yang akan dilaksanakan ini adalah Latihan Kepemimpinan Manajemen

    Mahasiswa Nasional IV, dengan tema kegiatan Membangun Karakter Pemimpin Yang

    Berbudi Luhur dan Berjiwa Pancasila.

    III. TUJUAN KEGIATAN

    Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

    1. Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang kepemimpinan dan manajemen.

    2. Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan kesadaran politik sebagai warga negara yang

    baik dan bertanggung jawab.

    3. Meningkatkan dan mengembangkan serta memperluas wawasan dalam melaksanakan tugas-

    tugas kepemimpinan.

    4. Mendorong, membimbing serta mengarahkan potensi kepemimpinan.

    5. Menumbuhkan, meningkatkan dan memantapkan kesadaran dan tanggung jawab sebagai

    generasi muda penerus perjuangan bangsa.

    6. Menciptakan karakter pemimpin yang ideal bagi masyarakat dunia.

    IV. SASARAN DAN TARGET KEGIATAN

    Sasaran dan target peserta kegiatan Latihan Kepemimpinan Manjaemen Mahasiswa

    Nasional IV ini berjumlah 300 orang peserta pelatihan dan 1000 orang peserta seminar

    kepemimpinan nasional . Adapun rincian asal peserta yang mengikuti selama 5 hari kegiatan

    tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya

    2. Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia

    3. Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI)

    4. Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI)

    5. Mahasiswa yang belum tergabung kedalam BEM SI dan FKMPI

  • V. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

    Kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV ini akan

    dilaksanakan pada :

    1. Seminar Kepemimpinan Nasional

    Hari : Senin

    Tanggal : 17 Maret 2014

    Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai

    Tempat : Gedung Pendidikan Politeknik Negeri Sriwijaya

    2. Pelatihan Manajemen Organisasi

    Hari : Selasa

    Tanggal : 18 Maret 2014

    Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai

    Tempat : Aula KPA Politeknik Negeri Sriwijaya

    3. Training ESQ

    Hari : Rabu

    Tanggal : 19 Maret 2014

    Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai

    Tempat : Aula KPA Politeknik Negeri Sriwijaya

    4. Outbond

    Hari : Kamis

    Tanggal : 20 Maret 2014

    Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai

    Tempat : Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya Palembang

    5. Field Trip dan Musi Tour

    Hari : Jumat

    Tanggal : 21 Maret 2014

    Waktu : 08.00 WIB s.d. selesai

    Tempat : Pulau kemaro, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung SMB I, Monpera,

    Museum SMB II, Pesantren IGM (Al Quran Terbesar di dunia), Jakabaring

    Sport City.

  • VI. BENTUK KEGIATAN

    Adapun bentuk kegiatan Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV ini

    adalah :

    1. Seminar Kepemimpinan Nasional

    2. Pelatihan Manajemen Organisasi

    3. Training ESQ

    4. Outbond

    5. Games dan kuis

    6. Field Trip dan Musi Tour

    VII. LAMPIRAN

    Untuk melengkapi proposal ini, berikut kami lampirkan:

    1. Susunan Kepanitian

    2. Susunan Acara

    3. Curriculum Vitae Pembicara

    4. Draft Field Trip dan Musi Tour

    5. Draft Penjemputan Peserta

    VIII. PENUTUP

    Demikian proposal ini kami susun, dengan harapan dapat menjadi pertimbangan serta

    memperoleh tanggapan dari berbagai pihak yang peduli dan mendukung terselenggaranya acara

    ini. Adapun hal-hal yang belum tercantum dalam manual kegiatan ini, terutama yang

    berhubungan dengan penambahan dan perubahan yang bersifat mendesak akan diatur atau

    disesuaikan sesuai kebutuhan. Atas perhatiaanya kami ucapkan terima kasih.

    Palembang, 16 Januari 2014

  • LEMBAR PENGESAHAN

    PROPOSAL KEGIATAN

    LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV

    17 21 MARET 2014

    Ketua Pelaksana Sekretaris Pelaksana

    M. Agung Hidayat Novika

    NIM 061230200133 NIM 061230100015

    Mengetahui,

    Presiden Mahasiswa Menteri Koordinator PTKP

    M. Septa Dinata Rahmat Illahi

    NIM 061040411411 NIM 061130200114

    Menyetujui,

    Pembantu Direktur III

    Politeknik Negeri Sriwijaya

    Ir. Irawan Rusnadi, M.T.

    NIP 196702021994031004

  • Lampiran I

    SUSUNAN KEPANITIAAN

    LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV

    17-21 MARET 2014

    PELINDUNG : RD. Kusumanto, S.T., M.M

    Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya

    PENANGGUNG JAWAB : Ir. Irawan Rusnadi, M.T

    Pembantu Direktur III Politeknik Negeri Sriwijaya

    PENGARAH : H. Firdaus, S.T., M.T

    Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Sriwijaya

    H. L Suhairi Hazisma, SE., M.Si

    Pembantu Direktur II Politeknik Negeri Sriwijaya

    Dr. Ing. Ahmad Taqwa, M.T

    Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Sriwijaya

    PEMBIMBING : Hari Mulyono, SE., M.M

    Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan

    Firdaus, S.E., M.M

    Kepala Bagian Administrasi Umum dan kemahasiswaan

    H. Hatta Yudhistira, S. Kom., M. Kom

    Koordinator Unit Kemahasiswaan

    Sopian Soim, S.T., M.T

    Koordinator Bidang Penalaran, Keahlian, dan Keprofesian

    Paisal, S.E, M.Si

    Koordinator Kewirausahaan dan Kreativitas Mahasiswa

    Muhammad Harun, S.S

    Koordinator Bidang Kesejahteraan Mahasiswa

    Pridson Mandingan, S.E., M.M

    Koordinator Bidang Minat Bakat dan Kegemaran

    PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN : Bayu Fajri

    Ketua MPM Politeknik Negeri Sriwijaya

    M. Septa Dinata

    Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya

    M. Agung Hidayat

    Wakil Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya

  • STEERING COMMITTEE : Firdha Adlina Zahara

    Menteri Sekretaris Kabinet

    ` Novika

    Asisten Menteri Sekretaris Kabinet

    Pratiwi Purnama Sari

    Menteri Keuangan

    Septi Savitri

    Asisten Menteri Keuangan

    Rahmat Illahi

    Menteri Koordinator Perguruan Tinggi dan Kepemudaan

    Maulana Mustaqim

    Menteri Koordinator Peningkatan dan Pemberdayaan SDM

    Muhammad Fahziansyah

    Menteri Koordinator Kesejahteraan Mahasiswa

    Arif Rahman

    Menteri Koordinator Hubungan Mahasiswa dan Masyarakat

    ORGANIZING COMMITTEE

    Ketua Pelaksana : M. Agung Hidayat

    Wakil Ketua Pelaksana I : Trisman Saputra

    Wakil Ketua Pelaksana II : Syarif Rafirwan

    Sekretaris Pelaksana : Novika

    Bendahara Pelaksana I : Septi Savitri

    Bendahara Pelaksana II : Desi Indiarti

    1. Seksi Kesekretariatan

    Koordinator : Ine Hanifah P

    Sekretaris : Jumaika Repa Jainta

    Anggota : Gusti Madella

    Anisa Juniarti

    Indah Juwita Sari

    Dessy Augustinah

  • 2. Seksi Acara

    Koordinator : Enggar Septianus

    Sekretaris : Intan Ratu Kartika

    Anggota : Efan Anggi Pratama

    Mariam Gandaria

    Yonada Dwi Resti Utami

    Etik Suryani

    Chintya Arum Mouliyane

    Kharis Salahuddin

    3. Seksi Perlengkapan

    Koordinator : Rahmat Akbar Muzata

    Sekretaris : Intan Wahyuni

    Anggota : M. Agus Zulinaldi

    Maman Suratman

    M. Zerico

    Mgs Deni Trisna Jaya

    M. Fajar Ramadhan

    M. Rieztra Alfathsyah

    4. Seksi Konsumsi

    Koordinator : Iska Riva Wahyuni

    Sekretaris : Arika Putri Agissa

    Anggota : Rahmania

    Welly Septania

    Afiatun Nufus

    Eka Nurfa Hijria

    Fadil Barokah Majestyhaqi

    5. Seksi Humas Dan Dokumentasi

    Koordinator : M. Syble Ahda

    Sekretaris : Intan Nurjannah If

    Anggota: : Dwi Anggraini

    Nopriansyah

    Hadi Wijaya

    Dika Tri Yulian

    Maulana Habibbie

    Puji Lestari

    Kurniawam

    Annisa Kurnia Sari

  • 6. Seksi LO dan Transportasi

    Koordinator : Tohirun

    Sekretaris : Intan Nurjannah If

    Anggota : Ahmad Banuaji

    Gusti Ahmad Yani

    Choirunnisac Fadhilah

    Khoirun Naimah

    Rasmaji Syahyogi

  • Lampiran II

    SUSUNAN ACARA

    LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL IV

    17 - 21 MARET 2014

    Hari/Tanggal : Senin/17 Maret 2014

    NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 07.00 - 08.00 Persiapan dan pengisian absensi pagi Sie Kestari

    2 08.00 - 09.00

    Acara Pembukaan LKMMN 2014 : Sie Acara

    Penampilan Tari Tanggai Sie Acara

    Pembacaan Kalam Illahi Sie Acara

    Menyanyikan Lagu Indonesia Raya Sie Acara

    Mendengarkan Mars Politeknik Negeri Sriwijaya

    Sie Acara

    Laporan Ketua Pelaksana M. Agung Hidayat

    Sambutan Presiden Mahasiswa POLSRI M. Septa Dinata

    Sambutan Direktur POLSRI dan pembukaan LKMMN secara resmi

    RD.Kusumanto, S.T., M.M

    Hiburan Sie Acara

    Pembacaan Doa Sie Acara

    3 09.00 - 09.45 Coffee break Peserta dan Panitia

    4 09.45 - 12.00 Seminar Kepemimpinan Nasional Peran Pancasila Sebagai Dasar Membangun Karakter Kepemimpinan yang Ideal

    Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

    ( Menteri BUMN)

    5 12.00 - 13.00

    Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang

    Peserta dan Panitia

    6 13.00 - 15.00

    Seminar Kepemimpinan Nasional Pengembangan dan Peningkatan Potensi Kepemimpinan dalam Jiwa Muda Mahasiswa

    Ir. H. Alex Noerdin, S.H (Gubernur SumSel)

    7 15.00 - 15.30 Istirahat, sholat dan makan Peserta dan Panitia

    8 15.30 - 17.30 Perkembangan Teknologi Informasi dan Kemahasiswaan dalam Menghadapi Pemilu 2014

    Ir. H. Tifatul Sembiring (Menteri Komunikasi dan

    Informatika) 9 17.30 - 17.45 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia

  • Hari/Tanggal : Selasa/18 Maret 2014

    16 17.10 - 17.25 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia

    Hari/Tanggal : Rabu/19 Maret 2014

    NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 07.00 07.50 Persiapan dan pengisian absensi pagi Peserta dan Panitia

    2 07.50 08.00 Pre Test Materi 5 Panitia

    3 08.00 09.50 Materi 5 : Keterampilan Berkomunikasi (Public Speaking) dalam Mengembangkan Relasi dan Jaringan

    Hendi Kurniah (Penulis Buku Public Speaking and

    Spiritual Motivation)

    4 09.50 10.00 Post Test Materi 5 Panitia

    5 10.00 - 12.30 Training ESQ : Membangun Kecerdasan Hati dalam Membentuk Karakter Pemimpin yang Berbudi Luhur dan Religius

    Hendi Kurniah (Motivator Nasional I-Master)

    6 12.30 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang

    Panitia

    7 13.00 - 17.00 Lanjutan Training ESQ Hendi Kurniah (Motivator

    Nasional I-Master)

    8 17.00 - 17.30 Pengisian absensi sore Peserta dan Panitia

    NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 07.00 07.50 Persiapan dan pengisian absensi pagi Peserta dan Panitia

    2 07.50 08.00 Pre Test Materi 1 Panita

    3 08.00 09.40

    Materi 1 : Memilih Aktif Berorganisasi (kemahasiswaan) Sebagai Cara Yang Efektif Dalam Membangun Jiwa Kepemimpnan dan Keterampilan Memanajemen

    RD. Kusumanto, S.T.,M.M.

    (Direktur POLSRI)

    4 09.40 09.50 Post Test Materi 1 Panitia

    5 09.50 10.00 Pre Test Materi 2 Panitia

    6 10.00 11.50 Materi 2 : Etika Diskusi Ilmiah + Simulasi Oni Arief Benyamin, S.H (Kepala Biro Persidangan

    MPR RI)

    7 11.50 12.00 Post Test Materi 2 Panitia

    8 12.00 12.50 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang

    Peserta dan Panitia

    9 12.50 13.00 Pre Test Materi 3 Panitia

    10 13.00 14.50 Materi 3 : Klasifikasi Serta Manajemen Pemecahan Masalah Organisasi + Simulasi

    H. Yusuar Hidayatullah, S.IP.,M.AP (Ketua Komisi

    I DPRD SumSel)

    11 14.50 15.00 Post Test Materi 3 Panitia

    12 15.00 15.20 Istirahat, sholat dan makan Peserta dan Panitia

    13 15.20 15.30 Pre Test Materi 4 Panitia

    14 15.30 17.00 Materi 4 : Keterampilan Manajemen Wacana Publik + Simulasi

    Dr. Ardyan Saptawan, M.Si (Pengamat Politik dan Guru Besar FISIP

    UNSRI)

    15 17.00 17.10 Post Test Materi 4 Panitia

  • Hari/Tanggal : Kamis/20 Maret 2014

    NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 07.00 - 07.15 Persiapan dan pengisian absensi pagi Panitia

    2 07.15 - 07.45 Perjalanan menuju lokasi outbond Panitia

    3 07.45 - 08.00 Persiapan Outbond Tim Outbond

    4 08.00 - 12.00 Outbond Simulasi Manajemen Organisasi Tim Outbond

    5 12.00 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang

    Panitia

    6

    13.00 - 16.00 Melanjutkan Outbond Tim Outbond

    16.00 - 16.45

    Acara Penutupan LKMMN 2014

    Panitia

    laporan ketua pelaksana

    sambutan Presiden Mahasiswa POLSRI

    sambutan Direktur POLSRI dan penutupan LKMMN secara resmi

    pembacaan doa

    pengumuman peserta terbaik

    Penutup

    7 17.30 - 17.45 Pengisian absensi sore Panitia

    Hari/Tanggal : Jumat/21 Maret 2014

    NO Waktu Kegiatan Penanggung Jawab

    1 07.00 - 08.00 Persiapan Field Trip dan pengisian absensi pagi

    Panitia

    2 08.00 - 12.00 Musi Tour : Wisata Pulau Kemaro Panitia

    3 12.00 - 13.00 Istirahat, sholat, makan dan pengisian absensi siang

    Panitia

    4 13.00 - 17.00 Field Trip : Wisata Benteng Kuto Besak, Museum SMB II, Monpera, Jakabaring Sport City dan Wisata Kota Palembang

    Panitia

    5 17.00 - 17.45 Pengisian absensi sore Panitia

    Palembang, 16 Januari 2014

    Sekretaris Pelaksana,

    Novika

    NIM 061230100015

  • Lampiran III

    Curiculum Vitae Pembicara

    Biodata Pribadi

    Nama lengkap : Prof. Dr.(H.C.) Dahlan Iskan

    Tempat, Tanggal lahir : Magetan, 17 Agustus 1951

    Umur : 61

    Istri : Nafsiah Sabri

    Agama : Islam

    Pendidikan

    SDN Desa Bukur, Jiwan, Madiun

    Madrasah Tsanawiyah Pesantren Saibul Muttaqin, Magetan

    Madrasah Aliyaj Pesantren Sabibul Muttaqin, Magetan

    Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Ampel Cabang Samarinda (tidak tamat)

    Karir

    Tahun 1975-1976 : Wartawan majalah tempo

    Tahun 1982 : Pemimpin surat kabar Jawa Pos sampai sekarang

    Tahun 2000 : Direktur Utama Perusda PT. PWU Jatim Group

    Tahun 2000-sekarang : CEO Jawa Pos group

    Tahun 2009 : Komisaris PT Fangbian Iskan Corporindo (FIC)

    Tahun 2009-2011 : Direktur utama PLN

    Taun 2011-sekarang : Menteri BUMN

  • Curiculum Vitae Pembicara

    Biodata Pribadi :

    Nama lengkap : Ir. H. Alex Noerdin, S.H

    Tempat, Tanggal lahir : Palembang, Sabtu, 9 September 1950

    Umur : 63 tahun

    Istri : Hj. Sri Eliza

    Agama : Islam

    Pendidikan

    Sarjana (S1) Universitas Triksakti (1980)

    Sarjana (S1) Universitas Atmajaya (1981)

    International Training Course in Regional Development Planning, United Nations Centre for

    Regional Development (UNCRD) Nagoya, Japan (1985)

    Post Graduate Diploma: Integrated Development Management Institute for Housing Studies,

    Roterdam Netherlands (1987-1988)

    Program of the United Housing Urbanization, Harvard University, Cambridge (1992)

    International Training Course in Integrated Urban Policy United Nations Population Fund

    (UNFP) Kobe, Japan (1996)

    Karir

    Gubernur Sumatera Selatan 2008

    Bupati Musi Banyuasin selama 2 periode berturut-turut (2001-2006 dan 2007-2012)

    Sekretaris Daerah Kabupaten Musi Banyuasin (1999)

    Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan (1998)

    Ketua Bappeda Kodya Palembang (1994)

    Kepala Dinas Pariwisata Kodya Palembang (1990)

    Kacabdin Pariwisata Kodya Palembang dan Kabupaten Musi Banyuasin (1989)

    Pj. Kabid fisik Prasarana Bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1988)

    Kasi Perhubungan dan Pariwisata Bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1983)

    Staf bappeda Tk. I Sumatera Selatan (1981)

  • Curiculum Vitae Pembicara

    Biodata diri :

    Nama : Hendi Kurniah

    Tempat/Tanggal Lahir : 12 Mei 1981

    Agama : Islam

    Jenis Kelamin : Laki-laki

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Pendidikan :

    SD Negeri di Pangkapinang

    SMP Negeri di Pangkapingang

    SMA Negeri di Pangkapinang

    Mahad Al-Imarat di Bandung

    FIM Malaysia

    Karir

    Motivator I-Master

    Sebagai Penulis dan sudah menerbitkan 10 buku dan 3 diantaranya buku mengenai motivasi

    dan merupakan BEST SELLER

    Sebagai Trainer dan Motivator Nasional, sudah mengisi sekitar 800.000 audiens di berbagai

    wilayah indonesia dan 6 negara lainnya.

    Sebagai pembina pesantren Motivasi dan tahfidz daarul mahabbah di bangka belitung.

  • Curiculum Vitae Pembicara

    Biodata Pribadi :

    Nama lengkap : H. Yusuar Hidayatullah, S.IP.,M.AP

    Tempat, Tanggal lahir : Jakarta, 11 Mei 1967

    Kewarganegaraan : Indonesia

    Agama : Islam

    Pengalaman Organisasi :

    Bidang Dakwah Rohis SMA N 70 Jakarta 1984 1985

    Pengurus Karya Ilmiyah Remaja (KIR) SMA N 70 1983 1984

    Ketua Remaja Masjid Al Muttaqin Jl. Radio 4, Kebayoran Baru, jakarta Selatan 1988 1990

    Ketua Rohis Senat FMIPA UI 1988 1989

    Pembina Dakwah Non Formal sekolah SMA N 6 1988 1992

    Naib Syubah Dakwah Sumatera Selatan 1994 1997

    Masul Syubah Dakwah Sumatera Selatan 1997 -1998

    Ketua Forum Parlemen untuk Kependudukan dan Pembangunan Sumsel (2002 2004)

    Ketua Ormas Islam PUI (Persatuan Umat Islam) Sumsel (2011 2016)

    Sekretaris II, Dewan Pakar ICMI Sumsel (2011 2014).

    Ketua Bidang Kesejahteraan Pelaku Olahraga KONI Sumsel (2011 2014)

    Ketua Komisi I DPRD SUMSEL

  • Curiculum Vitae Pembicara

    Biodata Pribadi :

    Nama lengkap : Ir. H. Tifatul Sembiring

    Tempat, Tanggal lahir : Bukit Tinggi, Sumatera Barat 28 September 1961

    Umur : 52 tahun

    Agama : Islam

    Pendidikan

    Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika dan Komputer, Jakarta

    International Politic Center for Asian Studies Strategic Islamabad, Pakistan

    Karir

    Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2005)

    Pejabat Sementara Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (2004)

    Ketua DPP PKS Wilayah Dakwah I Sumatera (0)

    Humas Partai Keadilan (0)

    Pendiri Partai Keadilan (PK) (0)

    Menteri Komunikasi dan Informatika (2009)

  • Lampiran IV

    Draft Field Trip dan Musi Tour

    1. Benteng Kuto Besak ( BKB)

    Kuto Besak adalah bangunan keraton yang pada abad XVIII menjadi pusat Kesultanan Palembang.

    Gagasan mendirikan Benteng Kuto Besak diprakarsai oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang

    memerintah pada tahun 1724-1758 dan pelaksanaan pembangunannya diselesaikan oleh penerusnya

    yaitu Sultan Mahmud Bahauddin yang memerintah pada tahun 1776-1803. Sultan Mahmud

    Bahauddin ini adalah

    seorang tokoh

    kesultanan

    Palembang Darussalam

    yang realistis dan praktis

    dalam perdagangan

    internasional, serta

    seorang agamawan

    yang menjadikan

    Palembang sebagai

    pusat sastra agama di

    Nusantara. Menandai

    perannya sebagai

    sultan, ia pindah dari Keraton Kuto Lamo ke Kuto Besak. Belanda menyebut Kuto Besak sebagai

    nieuwe keraton alias keraton baru.

    Benteng ini mulai dibangun pada tahun 1780 dengan arsitek yang tidak diketahui den gan pasti dan

    pelaksanaan pengawasan pekerjaan dipercayakan pada seorang Tionghoa. Semen perekat bata

    menggunakan batu kapur yang ada di daerah pedalaman Sungai Ogan ditambah dengan putih telur.

    Waktu yang dipergunakan untuk membangun Kuto Besak ini kurang lebih 17 tahun. Keraton ini

    ditempati secara resmi pada hari Senin pada tanggal 21 Februari 1797.

    Berbeda dengan letak keraton lama yang berlokasi di daerah pedalaman, keraton baru berdiri di posisi

    yang sangat terbuka, strategis, dan sekaligus sangat indah. Posisinya menghadap ke Sungai Musi.

    Pada masa itu, Kota Palembang masih dikelilingi oleh anak-anak sungai yang membelah wilayah kota

    menjadi pulau-pulau. Kuto Besak pun seolah berdiri di atas pulau karena dibatasi oleh Sungai

    Sekanak di bagian barat, Sungai Tengkuruk di bagian timur, dan Sungai Kapuran di bagian utara.

    Benteng Kuto Besak saat ini ditempati oleh Komando Daerah Militer (Kodam) Sriwijaya.

    Pembangunan dan penataan kawasan di sekitar Plaza Benteng Kuto Besak diproyeksikan akan

    menjadi tempat hiburan terbuka yang menjual pesona Musi dan bangunan-bangunan bersejarah. Jika

    dilihat dari daerah Seberang Ulu atau Jembatan Ampera, pemandangan yang tampak adalah

    pelataran luas dengan latar belakang deretan pohon palem di halaman Benteng Kuto Besak, dan

    menara air di Kantor Wali Kota Palembang.

  • Di kala malam hari, suasana akan terasa lebih dramatis. Cahaya dari deretan lampu-lampu taman

    menciptakan refleksi warna kuning pada permukaan sungai.

    Pemkot Palembang memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk mendukung Plaza Benteng Kuto

    Besak sebagai obyek wisata.

    2. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I

    Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I atau biasa disebut Masjid Agung Palembang adalah

    sebuah masjid paling besar di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

    Masjid ini dipengaruhi oleh 3

    arsitektur yakni Indonesia,

    China dan Eropa. Bentuk

    arsitektur Eropa terlihat dari

    pintu masuk di gedung baru

    masjid yang besar dan tinggi.

    Sedangkan arsitektur China

    dilihat dari masjid utama yang

    atapnya seperti kelenteng.

    Masjid ini dulunya adalah

    masjid terbesar di Indonesia

    selama beberapa tahun.

    Bentuk masjid yang ada sekarang adalah hasil renovasi tahun 2000 dan selesai tahun 2003.

    Megawati Soekarnoputri adalah orang yang meresmikan masjid raksasa Sumatera Selatan modern

    ini.

    Masjid ini didirikan pada abad ke-18 oleh Sultan Mahmud Badaruddin I Jaya Wikrama. Saat ini, Masjid

    Agung Palembang telah menjadi Masjid regional di kawasan ASEAN. Terletak di kawasan 19 Ilir,

    dimana merupakan salah satu Kampung Asli Palembang dan Arab yang telah lama didiami.

    3. MONPERA (Monumen Perjuangan Rakyat)

    Berdiri 22 tahun yang lalu, Monumen Perjuangan

    Rakyat (Monpera) sudah difungsikan sebagai

    museum penyimpanan benda bersejarah.

    Terutama, sisa peninggalan perang lima hari lima

    malam di Palembang.

    Bangunan Monpera berdiri kokoh di pinggir Jl

    Merdeka, persis di samping Mesjid Agung. Ciri

    khasnya ada enam cagak (tiang) beton yang

    kokoh bertautan tiga-tiga di bagian samping kiri

    dan kanannya. Juga terpampang relief yang

  • menggambarkan suasana pertempuran lima hari lima malam di kota Palembang melawan penjajah

    Belanda.

    Masuk ke dalam bangunan berlantai lima itu, terasa berbeda dengan penampilan luarnya. Konon,

    sejak diresmikan penggunaannya tanggal 23 Februari 1988 oleh mantan Menteri Koordinator

    Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) RI H Alamsyah Ratuperwiranegara, hingga sekarang koleksi

    benda-benda bersejarah yang dikumpulkan masih sangat minim.

    Pendirian museum sendiri, diawali dengan peletakan batu pertama. Sekaligus pemancangan tiang

    bangunan HUT Kemerdekaan RI ke-30, 17 Agustus 1975. Saat itu, merupakan masa pergantian

    tampuk kepemimpinan gubernur Sumsel dari H Asnawi Mangku Alam ke H Sainan Sagiman.

    Pengganti Pak Asnawi meneruskan pembangunan Monpera itu,. Dalam perkembangannya, koleksi

    masih menjadi kendala utama. Kesadaran dan pemahaman dari kerabat mantan pejuang

    kemerdekaan untuk menitipkan benda-benda peninggalan keluarga mereka ke sini, masih kurang,

    tukasnya.

    Nah, untuk menggugah hati dari keluarga pejuang, para pengurus Monpera sejak beberapa tahun

    yang lalu mempersiapkan empat unit lemari khusus penyimpanan benda-benda koleksi bersejarah.

    Sayangnya, hingga kini lemari yang di bagian depannya terpampang tulisan Lemari Ini Masih Kosong

    dan Menanti Sumbangan Ahli

    Waris berikutnya, kondisinya masing kosong melompong.

    Belum ada satupun koleksi sejarah yang ditempatkan di sini. Itulah sebabnya kenapa sampai

    sekarang, tingkat kunjungan ke Monpera dari waktu ke waktu tak pernah menunjukkan grafik

    peningkatan yang mengembirakan, bebernya lagi.

    Berdasarkan data yang ada, tercatat rata-rata tingkat kunjungan pelancong per bulan, lebih dari 100-

    an orang. Paling ramai, saat perayaan HUT Kemerdekaan RI, 17 Agustus.

    Hingga kini di monumen yang disebut juga sebagai palagan Palembang itu, hanya terdapat sekitar

    300-an koleksi. Di sana, ada foto masa perjuangan enam tokoh perang kemerdekaan.

    4. Museum Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II)

    Keraton Kuto Kecik atau Keraton Kuto Lamo,

    dibangun seiring dengan pembangunan Masjid

    Agung Palembang. Saat kekuasaan Kesultanan

    Palembang Darussalam dipegang Sultan

    Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo atau SMB I

    (1724-1758 M), muncul ide untuk membangun

    masjid baru.

    Sebelumnya, Keraton Palembang yang dibangun

    Ki Mas Hindi atau Sultan Abdurrahman Khalifatul

    Mukmin Sayyidul Imam (1659-1706 M) terletak di kawasan Beringin Janggut (kini kompleks pertokoan

  • Beringin Janggut). Masjid kesultanan pun terletak tidak jauh dari keraton, yaitu di kawasan yang kini

    dikenal sebagai Jl. Masjid Lama.

    SMB I membangun Masjid Sulton (kini Masjid Agung SMB II) pada 1 Jumadil Akhir 1511 H dan

    diresmikan pemakaiannya pada 28 Jumadil Awal 1161 H. Keraton Kuto Lamo (pada saat dibangun,

    tentu belum bernama demikian) ini dibangun persis di tepi Sungai Tengkuruk dan berjarak sekitar 100

    meter dari Masjid Sulton. Sultan bersama keluarga, yang tinggal di Keraton Lamo, mempunyai jalan

    khusus menuju Masjid Sulton.

    Pada masa pemerintahan Sultan Mahmud Badaruddin II (1803-1821 M), yang berganti-ganti

    kekuasaan dengan saudaranya, Sultan Husin Diauddin (1812-1813 M) serta Sultan Ahmad

    Najamuddin III Pangeran Ratu (putra SMB II, 1819-1821 M) seiring masuknya pengaruh Belanda dan

    Inggris, benteng ini sempat ditempati pasukan Belanda.

    Menjelang Perang Palembang I tahun 1819, Pemerintah Hindia Belanda mendaratkan pasukannya

    sebanyak 200 orang di Palembang dan menempatkannya di Keraton Kuto Lamo. Saat perang hari

    pertama meletus, 11 Juni 1819, tentara Belanda itu ditembaki dan dihalau hingga lari ke kapal-kapal

    yang berada di Sungai Musi depan BKB. Pada perang ini, dari sekitar 500 tentara Belanda, yang

    tersisa dan selamat sekitar 350 orang.

    Begitu SMB II menyerah dan ditangkap pada Perang Palembang III tahun 1821 sehingga bersama

    keluarganya, dia dibuang ke Ternate, pasukan Belanda melakukan perampasan, perusakan,

    pembongkaran dan penghancuran terhadap aset kesultanan. Termasuk, bangunan yang ada di

    Benteng Kuto Lamo.

    Pada tahun 1823, seiring penghapusan kekuasaan Sultan Najamuddin IV Prabu Anom (1821-1823

    M), Belanda mulai melakukan pembangunan di bekas tapak Benteng Kuto Lamo secara bertahap.

    Rumah yang dibangun ini rencananya diperuntukkan bagi Komisaris Kerajaan Belanda di Palembang.

    Yaitu, Yohan Isaac van Sevenhoven, seorang advokat fiskal, yang menggantikan posisi Herman

    Warner Muntinghe. Muntinghe menjadi Komisaris di Palembang selama November 1821-Desember

    1823.

    Di halaman depan rumah (kini, posisi meriam), ditempatkan patung kuda berbahan perunggu. Sekitar

    tahun 1930-an, patung kuda itu diganti dengan patung kepala Sirah Puyang Besemah.

    Pada masa kemerdekaan, gedung ini dijadikan sebagai museum dengan nama Museum SMB II.

    Selanjutnya, bagian bawahnya, dijadikan sebagai Kantor Dinas Kemudayaan dan Pariwisata Kota

    Palembang. Saat ini, Pemerintah Kota Palembang lewat kerja sama dengan berbagai pihak

    melakukan usaha pengumpulan bahan peninggalan sejarah, terutama yang berhubungan dengan

    Kesultanan Palembang Darussalam, untuk melengkapi koleksi museum itu.

  • 5. Pondok Pesantren IGM

    Al-Akbar Al-Quran Pahat Terbesar di Dunia di Palembang. Sebuah karya besar anak bangsa.

    Para ulama dan seniman kaligrafi di Sumatera Selatan berhasil menorehkan sejarah dalam dunia

    kaligrafi, membuat Al-Quran berupa pahatan diatas kayu.

    Dalam waktu delapan tahun, mereka

    berhasil memahat 30 juz ayat suci Al-

    Quran dalam 315 lembar kayu trembesi.

    Tidak kurang dari Rp 2 miliar dihabiskan

    untuk mewujudkan karya fenomenal itu.

    Al-Quran ini terbuat dari kayu trembesi

    dengan ukuran yang terbilang tidak main-

    main. Tebal keseluruhannya termasuk

    sampul mencapai 9 meter. Ukuran

    halamannya 177 x 140 x 2,5 sentimeter.

    Setidaknya 40 meter kubik kayu trembesi dihabiskan untuk

    membuat Al-Quran ini. Masing-masing lembar Al-Quran panjang dua meter dan lebar 1,2 meter.

    Setiap tepi lembar Al-Quran raksasa itu dihiasi dengan ukiran ornamen khas Palembang.

    Al-Quran yang terdiri dari 630 halaman ini

    dilengkapi dengan tajwid serta doa

    khataman bagi pemula. Menurut

    Sofwatillah Mohzaib, salah seorang

    penggagas Al-Quran terbesar itu, Al-

    Quran Al-Akbar ini didanai sumbangan

    para donatur senilai Rp 900 juta, sisanya

    lebih dari Rp 1 miliar merupakan dana dari

    para pribadi alim ulama di Sumatera

    Selatan.

  • 6. Pulau Kemaro

    Di balik keindahan Pulau Kemaro, Palembang, Sumsel, terselip kisah cinta tragis Putri Raja

    Palembang, Siti Fatimah. Di pulau ini pun ada makam yang konon menjadi tempat pembaringan

    terakhir sang putri.

    Penasaran?

    Ada sebuah destinasi di tengah

    Delta Sungai Musi yang mencuri

    perhatian wisatawan. Pulau Kamaro

    namanya. Lokai pulau ini tak begitu

    jauh dari Kuto Gawang. Nama

    Kemaro diambil karena pulau ini

    tidak pernah bajir, meski Sungai

    Musi meluap.

    Saat menapakkan kaki di pulau ini,

    Anda akan merasakan nuansa

    Tionghoa yang kental.

    Ini bisa dilihat dari adanya pagoda dan kelenteng yang menghiasi pulau tersebut.

    Warna kelenteng yang merah menantang di antara pepohonan hijau, membuatnya mudah ditemukan.

    Namanya Kelenteng Hok Tjing Rio. Sedangkan pagoda yang baru dibangun pada 2006 ini, tingginya

    mencapai 9 lantai. Sehingga, membuatnya terlihat menjulang di tengah pulau.

    Selain kelenteng dan pagoda, ada legenda tragis percintaan. Dilansir dari situs resmi Provinsi

    Sumatera Selatan, Kamis (7/2/2013), legenda ini menceritakan tentang kisah cinta antara Putri Raja

    Palembang, Siti Fatimah dengan saudagar kaya sekaligus pangeran asal negeri China,

    Keduanya saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Siti Fatimah mengajukan syarat pada Tan

    Bun Ann untuk menyediakan 9 guci berisi emas. Tan Bun Ann kemudian mengirim seorang

    pengawalnya pulang ke Tiongkok untuk meminta emas dan restu pada orang tuanya.

    Tentu saja permintaan ini disetujui orang tua Tan Bun Ann.

    Untuk menjaga emas tersebut dari bajak laut, guci berisi emas tersebut ditutupi dengan asinan sawi.

    Sesampainya di dekat Pulau Kemaro, Tan Bun Ann terdorong untuk memeriksa isi guci. Melihat isinya

    hanya asinan sawi, ia pun kesal dan membuang guci-guci itu ke sungai. Namun, guci terakhir yang ia

    lempar tidak sengaja pecah. Di situlah ia melihat keping-keping emas.

  • Lampiran V

    DRAFT PENJEMPUTAN PESERTA

    1. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II

    adalah bandar udara internasional yang melayani kota Palembang, Sumatera Selatan dan sekitarnya. Bandara ini terletak di wilayah KM.10 Kecamatan Sukarame. Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dioperasikan oleh PT Angkasa Pura 2.

    2. Stasiun Kertapati (KPT)

    adalah stasiun kereta api yang terletak di Kemas Rindo, Kertapati, Palembang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +2 m ini adalah ibukota Divisi Regional 3.1 Sumatera Selatan.

    3. Karya Jaya adalah kelurahan yang berada di kecamatanKertapati, Kota Palembang, Sumatera

    Selatan, Indonesia. Terminal Karya Jaya berada di kelurahan ini.

  • KETENTUAN PESERTA

    a) Kewajiban Peserta

    1. Membawa Surat Tugas Delegasi institusi masing-masing.

    2. Setiap institusi mengirimkan tiga delegasi. Diutamakan semester 3

    untuk Politeknik dan semester 5 untuk Perguruan Tinggi.

    3. Mengisi formulir pendaftaran dan menyerahkannya pada panitia.

    4. Pas Photo 3x4 sebanyak 2 (dua) lembar untuk tiap peserta.

    5. Membawa jaket almamater institusi.

    6. Membayar kontribusi sebesar Rp. 1.100.000,- (satu juta seratus ribu

    rupiah) per tiga orang melalui via transfer :

    a.n. Septi Savitri No.Rekening Bank Mandiri : 113-00-0751795-0

    a.n. BEM Polsri No.Rekening Bank SumSel Babel : 140-09-82849

    Bukti transfer harap dibawa pada waktu registrasi ulang atau bisa

    dikirim via email: [email protected]

    7. Memberikan kepastian keikutsertaan paling lambat 7 Maret 2014

    melalui contact person :

    M. Agung Hidayat (089688630501)

    M. Syble Ahda (085764664944)

    Syarif Rafirwan (081379325356)

    b). Rincian Biaya

    Penginapan 3 org x 7 hari x Rp.100.000,- : Rp. 2.175.000,-

    Makan siang 3 org x 7 hari x Rp. 12.000,- : Rp 252.000,-

    Makan malam 3 org x 6 malam x Rp. 12.000,- : Rp 216.000,-

    Sarapan pagi 3 orang x 7 hari x Rp. 10.000,- : Rp 210.000,-

    Snack 3 orang x 7 hari x Rp. 7.000,- : Rp 147.000,-

    Total : Rp 3.000.000,-

  • Subsidi Panitia Rp. 1.900.000,-

    Biaya Peserta* Rp. 1.100.000,-

    *biaya peserta untuk 3 orang berlaku kelipatan

    *biaya peserta dihitung Rp. 400.000/orang apabila diluar kelipatan

    c) Kompensasi

    1. Fotocopi makalah pemateri (menyesuaikan).

    2. Akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

    3. Sertifikat nasional dan piagam penghargaan.

    4. Pin, Pena, Notes, dan Baju Kegiatan

    5. Ilmu, pengalaman, dan teman.

    6. Hadiah menarik dari panitia bagi peserta aktif dan disiplin serta

    pemenang outbond.

    d) Ketentuan Penjemputan

    Panitia bersedia menjemput peserta ditempat-tempat yang sudah

    ditentukan :

    1. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.

    2. Stasiun Kereta Api Kertapati Palembang.

    3. Terminal Alang-alang Lebar Palembang.

    untuk konfirmasi penjemputan silahkan hubungi kontak di bawah ini:

    Tohirun 08979070575

    Ahmad Banuaji 085267430509

  • FORMULIR PENDAFTARAN

    PESERTA LATIHAN KEPEMIMPINAN MANAJEMEN MAHASISWA NASIONAL

    17 21 MARET 2014

    Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mendaftarkan diri sebagai peserta Latihan

    Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa Nasional IV yang diselenggrakan oleh Badan

    Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang :

    Nama lengkap :

    Nama panggilan :

    Tempat, Tanggal lahir :

    Jenis Kelamin :

    Alamat Asal :

    Alamat Sekarang :

    No.Telp/Hp/Fax :

    Email :

    Universitas :

    Fakultas :

    Peserta

    ( )

    Bersama ini saya lampirkan:

    1. Surat mandat dari Presiden/Ketua BEM

    2. Fotokopi kartu mahasiswa yang masih berlaku

    3. Pas foto terbaru 3x4 @ 2 lembar ( 1 ditempel di formulir pendaftaran)*

    *) ditulis nama dan asal Perguruan Tinggi di belakang foto

    Formulir diserahkan pada waktu registrasi

    Foto 3x4

  • NOTA KESEPAKATAN

    No :

    Hal :

    Dengan Hormat,

    Dengan ini BEM

    Perguruan Tinggi

    Menyatakan bahwa:

    1. Nama :

    NIM :

    Jabatan :

    2. Nama :

    NIM :

    Jabatan :

    3. Nama :

    NIM :

    Jabatan :

    Sebagai delegasi untuk mengikuti Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa

    Nasional IV, 17- 21 Maret 2014 di Politeknik Negeri Sriwijaya Palembang, dan bersedia

    mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah sebutkan di atas serta dengan penuh rasa

    tanggung jawab menjaga kondusifitas selama kegiatan berlangsung sebagai bentuk kerjasama

    terhadap penyelenggara kegiatan.

    Demikian nota kesepakatan ini dibuat dengan sebenarnya dalam keadaan sadar dan tanpa

    paksaan.

    Hormat saya,

    Presiden/Ketua BEM

    .....

    ( )