progesteron kehamilan dini
DESCRIPTION
PRESENTASI PROGESTERONTRANSCRIPT
PROGESTERON PADA KEHAMILAN DINI
(Referat)
Susanti Apriani
PembimbingDr. Hj. Yusrawati, SpOG-K
RALAT
•Pada halaman 8•- tertulis
▫Gambar 3 menggambarkan villi khorionik ini.
▫Seharusnya : -
•TABEL HALAMAN 27
BAB IPENDAHULUAN
Pendahuluan....• Progesteron merupakan salah satu hormon dasar
pada adaptasi dan resistensi terhadap tekanan
• Progesteron merupakan anti-esterogen alami dalam tubuh
• Hingga usia kehamilan 7 minggu, peningkatan produksi progesteron tergantung pada korpus luteum, kemudian diteruskan oleh plasenta, disebut dengan “pergeseran luteal-plasental” yang terjadi pada kehamilan 7 dan 10 minggu
Pendahuluan...• Fraenkel pada tahun 1903 menunjukkan pada
penghancuran korpus luteum pada kelinci hamil menyebabkan abortus
• Progesteron melindungi produk konsepsi yang allogenik dari penolakan imunologi oleh tubuh ibu
• Penelitian ilmiah lebih lanjut menghasilkan pergeseran bukti ilmiah yang cukup bermakna; dimana tidak terdapat risiko abnormalitas kongenital pada keturunan dari ibu yang mendapatkan progesteron selama kehamilan dini
Pendahuluan...
•Pada referat berikut ini akan dibahas mengenai peranan progesteron dan pemberiannya pada kehamilan dini
BAB IIKEHAMILAN DAN ENDOKRINOLOGI KEHAMILAN
MASA KEHIDUPAN INTRAUTERIN MANUSIA•Masa kehidupan intrauterin
▫Masa embrional Sampai kehamilan 8 minggu Organogenesis berlanjut sampai minggu ke-
12▫Masa fetal
8 - 12 minggu sampai dengan sekitar minggu ke-40
MASA KEHIDUPAN INTRAUTERIN MANUSIA...
•Perkembangan kehamilan selama trimester pertama▫Minggu pertama : masa germinal dengan
karakteristik pembelahan sel▫Minggu kedua : diferensiasi masa seluler
embrio menjadi dua lapis, stadium bilaminer primitive streak
▫Minggu ketiga : pembentukan tiga lempeng, ektoderm, endoderm dengan penyusupan lapisan mesoderm (stadium trilaminer)
TAHAP – TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN SERTA PERUBAHAN MATERNAL
•Minggu 0▫Sperma membuahi ovum yang kemudian
membagi dan masuk ke dalam uterus menempel sekitar hari ke 11
•Minggu ke empat▫perkembangan janin : diskus embrionik▫Perubahan maternal : keterlambatan haid
•Minggu ke delapan▫Perkembangan cepat. Anggota tubuh
terbentuk baik▫Perubahan maternal : adanya morning
sickness, muncul tanda-tanda hamil.
TAHAP – TAHAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN JANIN SERTA PERUBAHAN MATERNAL...
•Minggu ke dua belas▫Embrio menjadi janin. DJJ dapat terlihat
dengan USG▫Perubahan maternal : tanda Chadwick,
Braxton Hicks,. Plasenta berfungsi penuh dan memproduksi hormon
ENDOKRINOLOGI KEHAMILAN• Perubahan endokrin dan metabolik yang terjadi
selama kehamilan merupakan akibat langsung dari sinyal hormon yang dihasilkan unit plasenta-janin
• Adaptasi gestasional yang terjadi selama kehamilan meliputi implantasi dan perawatan kehamilan dini
• Protein-protein yang berhubungan dengan kehamilan dapat ditemukan dalam sirkulasi maternal segera setelah konsepsi
ENDOKRINOLOGI KEHAMILAN...
• Embrio awal dan sel kumulus yang mengelilinginya menghasilkan estradiol dan progesteron sebelum implantasi
• Progesteron yang dihasilkan konseptus berpengaruh pada motilitas tuba pada saat konseptus dibawa kearah uterus
• Progesteron, dengan pengaruh katekolamin dan prostaglandin, dipercaya melemaskan otot utero-tuba
• progesteron diduga memegang peranan penting pada saat transportasi embrio tuba uterus ke rongga uterus karena ditemukan adanya reseptor progesteron dalam kadar yang tinggi pada mukosa 1/3 distal tuba fallopi
Fase Implantasi• Selama proses implantasi hCG dapat dideteksi pada
hari ke 8 ovulasi
• hCG memperlama aktifitas biosintesis korpus luteum produksi progesteron dan mempertahankan endometrium gestasional
• Sambungan sinsitiotrofoblast terwarnai mengandung hormon yang berhubungan dengan hormon-hormon hipofise : seperti human chorionic gonadotropin (hCG; analog dengan pituitary ulteinizing hormone, LH), adrenocorticotropic hormone (ACTH) and human chorionic thyrotropin (hCT)
Pemanjangan Fungsi Korpus Luteum• Produksi steroid primer korpus luteum adalah
progesteron
• Pada tahap awal kehamilan, progesteron merupakan produk steroid yang paling utama
• Progesteron sebagian besar diproduksi oleh korpus luteum sampai usia kehamilan 10 minggu
• Setelah masa transisi dari pembagian fungsi antara minggu ke tujuh dan kesepuluh progesteron sirkulasi ibu sedikit menurun
Pemanjangan Fungsi Korpus Luteum..• Mayoritas progesteron plasenta didapatkan dari
kolesterol ibu yang sudah tersedia
• Desidua manusia dan membran janin juga mensintesis dan memetabolisme progesteron
• Pada kehamilan dini, kadar 17alfa hidroxiprogesteron meningkat, menandai aktivitas korpus luteum
• Progesteron mempunyai peran dalam menekan respon imunologi ibu terhadap antigen janin mencegah penolakan maternal terhadap trofoblas
Pemanjangan Fungsi Korpus Luteum..•Progesteron berperan sebagai substrat
untuk produksi glukokortikoid dan minarokortikoid dari kelenjar adrenal janin
•Pada wanita dengan ancaman abortus trimester pertama, konsentrasi progesteron pada saat awal evaluasi mempunyai nilai prediktif atas hasil akhir
Desidua Dan Hormon Desidua•jaringan desidua mensekresikan kortisol
•menekan respon imun maternal membuahkan keadaan imunologis khas yang diperlukan untuk implantasi konseptus
Prolactin Desidua
•Prolaktin desidua adalah hormon peptida yang mempunyai aktifitas kimia dan biologis identik dengan prolaktin hipofise
•Sekresi prolaktin desidua meningkat secara paralel sejalan dengan peningkatan bertahap prolaktin serum ibu yang terlihat sampai minggu ke 10 sehamilan
Decidual Insulin-like Growth Factor Binding Protein-1 (IGFBP-1)
•IGFBP-1 menghambat ikatan insulin-like growth factor (IGF) pada reseptor di desidua
Decidual Pregnancy Protein-14 (PP14)
•Pregnancy protein-14 adalah hormon glikoprotein yang disintesis oleh endometrium sekretori dan desidua yang terdeteksi sekitar siklus hari ke 24
BAB IIIPROGESTERON
A. KLASIFIKASI
•Progesteron merupakan steroid dengan jumlah atom karbon (C) 21, yang dengan pengurangan atau penambahan atom karbon atau dengan aton O akan dihasilkan progestin lain
•Hingga kini dikenal dua golongan progestin yaitu
Progesteron alamiah Progesteron sintetik
alami secara kimia indentik dengan progesteron endogen
Progesteron ini memiliki efek samping yang lebih sedikit dibandingkan dengan medroksiprogesteron acetat (MPA)
Progesteron merupakan satu-satunya progestin natural
Progesteron alami tersedia dalam dua bentuk oral
dikategorikan sebagai berisiko untuk kehamilan kategori “B”
• mirip namun tidak indentik dengan progesteron endogen
• diperoleh dari progesteron maupun testosteron
• Progestin sintetik, yang lebih poten, dibagi menjadi zat menyerupai progesteron, atau ikatan mirip testosteron
• Progestin sintetik dikelompokkan sebagai berisiko untuk kehamilan kategori “X”
PROGESTIN
BIOSINTESIS, METABOLISME DAN SEKRESI
Progesteron
Ovarium (sel granulosa matang)
Korpus luteum
Sintesa dipengaruhi oleh hormon LH
fase haid • k
eadaan terendah 1 mg/hari
• Progesteron alami menjadi bentuk tidak aktif berlangsung di hepar• 4 hari pertama setelah penyuntikan • 40-70% urine• seperenamnya dalam bentuk pregnandiol, terikat dengan
glukoronat• 13 – 20% keluar dalam feces• 10 % disimpan dalam lemak tubuh
SIFAT FARMAKOLOGI
Progesteron oral
•Efek samping sistemik•Lebih cepat diabsorbsi dan dimetabolisme di usus halus•Konsentrasi maksimal 4 jam•Mikronisasi memperbaiki absorbsi dan bioavailabilitas•Konsentrasi serum rata-rata 2 – 4 jam, meningkat signifikan 6 – 7 jam
Progesteron i.m
•Tidak nyaman, karena injeksi harian•Inflamasi daerah injeksi•Konsentrasi plasma diperoleh dalam 2 jam, mencapai puncak dalam 8 jam•Bioavailabilitas lebih rendah
Progesteron vaginal
•terhindarnya metabolisme jalur pertama dalam saluran gastrointestinal dan hepar•Kadar maksimal plasma 3 – 8 jam•konsentrai progesteron fase lutel dalam grup vaginal dibandingkan dengan hanya dua dari lima pasien pada kelompok oral
INDIKASI PEMBERIAN PROGESTERON• Untuk membantu kehamilan pada siklus Teknik
Reproduksi Berbantu seperti In-vitro Fertilisation (IVF)
• mempersiapkan uterus pada terapi infertilitas dan untuk mendukung kehamilan dini
• perdarahan lucut progesteron
• mencegah persalinan preterm pada wanita-wanita dengan risiko persalinan preterm
BAB IVPROGESTERON PADA KEHAMILAN DINI
PERAN PROGESTERON MELALUI SISTEM IMUNOLOGI
Gambar 2. Mekanisme imunomodulasi protektif dalam kaitannya dengan kehamilan yang berhasil. AB: Antibodi, IL: Interleukin; IFN: interferon; TNF: tumour Necrosis Factor; NK: Natural Killer; Th: T-helper
Gambar 3. Reaksi imun berkaitan dengan abortus spontan. AB: Antibodi, IL: Interleukin; IFN: interferon; TNF: tumour NAecrosis Factor; NK: Natural Killer; Th: T-helper
Unit feto-plasenta sebagai semi-graft •Trofoblas menginduksi immunmodulasi
dan dengan demikian secara aktif membela diri dari kekebalan tubuh ibu menyerang
•Kehadiran progesteron, dan interaksinya dengan reseptor progesteron di tingkat desidua, tampaknya memainkan peran utama dalam strategi pertahanan
Gambar 4. Jalur Limfosit Th-1 dan Th-2. ER: oesterogen receptor, IL: Interleukin; IFN: interferon; LT: lymphotoxin; MS: Multiple sclerosis; RA: rheumatoid arthritis; TGF: transforminf growth factor; PDGF: platelet derived growth factor, LIF: leukemia inhibitory factor; SLE: systemic lupus erytematosus
•Kehamilan▫Dominasi imunitas humoral▫Peningkatan antibodi total
•Pembuahan sinyal sistem kekebalan tubuh terutama sel T
•Glikosilasi tidak memadai pengakuan antigen janin kegagalan kehamilan
•Aktivasi kekebalan tubuh diperlukan pada kehamilan normal
•Antigen leukosit manusia
•Peningkatan jumlah reseptor sel/ sel T positif dalam desidua memfasilitasi pengakuan dari antigen janin.
Up-regulasi reseptor Progesteron dan pembebasan PIBF
• Upregulasi reseptor progesteron pada sel-sel natural killer dalam desidua, atau limfosit
• Progesteron aktivasi limfosit dan sel CD56+ sintesis progesterone induced blocking factor (PIBF) efek antigagal substansi
• Dimediasi dampaknya oleh humoral sel B dan selular sistem (T sel), dan pengurangan aktivitas sl NK
Mekanisme efektor pada respon imun ibu
•Sistem sel B humoral▫ Antigen spesifik sel B berikatan dengan antigen proses
proliferasi
•Sistem seluler sel T▫ Sel Th merupakan komponen paling penting dalam
imunosistem seluler▫ Th2 penting untuk sekresi hPL dan hCG▫ Pada kehamilan yang sukses profil normal adalah
kekebalan k=jenis Th-2
•Sel Natural Killer▫ Merupakan bagian dari respon imun bawaan.
PROGESTERON PADA KEHAMILAN DINI• Pengetahuan peristiwa kehamilan dini
terbatas gagal identifikasi etiologi dari keguguran
• Progesteron peran penting
• Defek fase luteal kadar progesteron serum <10 ng/mL pada fase midluteal
• Progesteron hormon kunci dalam mempertahankan kehamilan
• Progesteron▫Membantu endometrium lebih responsif▫Merangsang perubahan sekretori▫Menginduksi ketenangan dari uterus
• Suplementasi progesteron mempertahankan kehamilan
• Mayoritas penelitian terdahulu evaluasi dampak progesteron pada luaran kehamilan abortus iminen
protokol berdasarkan pemberian progesteron pada abortus iminen telah dievaluasi pada beberapa randomized controlled trial.
Hasilnya menunjukkan efikasi yang sedikit namun bermakna jika dilakukan perbandingan dengan plasebo
Pemberian progesteron pada trimester pertama dapat membantu kehamilan dini melewati 7 minggu dengan menunda keguguran namun tidak memperbaiki rata-rata kelahiran hidup
Tabel 2. Rata-rata kehamilan klinis dan rata-rata kelahiran hidup pada suplementasi progesteron pada fase luteal vs trimester pertama
•Pemberian progesteron IM menghasilkan kadar yang tinggi dalam serum sebaik respon yang diperkirakan pada jaringan, dan seringkali digunakan pada program teknologi reproduktif bantu
•Satu penelitian retrospektif mengevaluasi luaran pada pasien yang menerima 50 mg progesteron secara IM dimulai dari hari pengambilan oosit
BAB VKESIMPULAN
• Progesteron merupakan hormon kunci dalam mempertahankan kehamilan dan ternyata memiliki banyak fungsi selama kehamilan
• Terdapat berbagai derivat progesteron alami maupun sintetik dan ditujukan untuk indikasi yang berbeda-beda.
• Progesteron juga memegang peranan dalam imunomodulasi pada kehamilan dini.
BAB VKESIMPULAN
• Suplementasi hormonal profilak dapat direkomendasikan pada seluruh kehamilan setelah stimulasi ovarium dengan IVF
• Progesteron banyak digunakan pada terapi abortus iminen, pencegahan abortus berulang, dan membantu fase luteal pada program reproduksi yang dibantu.
• Suplemetasi progesteron selama kehamilan trimester pertama tidak memperbaiki angka kelahiran hidup, namun dapat mendukung perkembangan kehamilan dini sampai 7 minggu
TERIMA KASIH