prinsip dasar etika kedokteran

32
OLEH: KELOMPOK TUTORIAL 6 PRINSIP DASAR ETIKA KEDOKTERAN

Upload: sheila-dian-pradipta

Post on 19-Jan-2016

743 views

Category:

Documents


68 download

TRANSCRIPT

Page 1: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

OLEH:KELOMPOK TUTORIAL 6

PRINSIP DASAR ETIKA KEDOKTERAN

Page 2: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

LEARNING OBJECTIVES :

1. Mampu memahami dan menjelaskan prinsip dasar etika kedokteran.2. Mampu memahami, menjelaskan dan menentukan pengambilan keputusan perawatan pasien sesuai dengan prinsip dasar etika kedokteran.3. Mampu mengkomunikasikan kepada pasien untuk menerima dan menolak perawatan.

Page 3: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

PENGERTIAN ETIKA DAN PRINSIP DASAR ETIKA KEDOKTERAN

• Etika merupakan seperangkat aturan-aturan, norma-norma, pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.• Menurut KBBI (1995), Etika adalah nilai mengenai

benar dan salah yang dianut suatu golongan atau masyarakat.

Page 4: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Menurut F. Abel, prinsip dasar etika kedokteran (bioetika) adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan biologi dan kedokteran, tidak hanya memperhatikan masalah-masalah yang terjadi pada masa sekarang, tetapi juga memperhitungkan timbulnya masalah pada masa yang akan datang.

Page 5: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

PRINSIP DASAR ETIKA KEDOKTERAN

Konsil Kedokteran Indonesia, praktik kedokteran Indonesia mengacu kepada 4 prinsip dasar etika kedokteran, antara lain:• Beneficence• Non Maleficence• Justice• Autonomy

Page 6: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

BENEFICENCE

Dalam arti bahwa seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat manusia, dokter tersebut harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam kondisi sehat. Prinsip prinsip yang terkandung didalam kaidah ini adalah :• Mengutamakan Alturisme• Menjamin nilai pokok harkat dan martabat

manusia• Memandang pasien atau keluarga bukanlah

suatu tindakan tidak hanya menguntungkan seorang dokter

Page 7: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Memaksimalisasi hak-hak pasien secara keseluruhan• Menerapkan Golden Rule Principle, yaitu

melakukan hal yang baik seperti yang orang lain inginkan• Minimalisasi akibat buruk• Paternalisme bertanggung jawab/kasih sayang• Menjamin kehidupan baik-minimal manusia• Mengusahakan agar kebaikan atau manfaatnya

lebih banyak dibandingkan dengan suatu keburukannya

Page 8: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

NON MALEFICENCE

Non-malficence adalah suatu prinsip yang mana seorang dokter tidak melakukan perbuatan yang memperburuk pasien dan memilih pengobatan yang paling kecil resikonya bagi pasien yang dirawat atau diobati olehnya. Non-malficence mempunyai ciri-ciri:• Menolong pasien emergensi• Mengobati pasien yang luka• Tidak membunuh pasien

Page 9: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Tidak menghina/mencaci maki/memanfaatkan pasien• Manfaat pasien lebih banyak daripada kerugian

dokter• Tidak membahayakan pasien karena kelalaian• Memberikan semangat hidup

Page 10: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

JUSTICE

Keadilan atau Justice adalah suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakuan sama rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan, perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak boleh mengubah sikap dan pelayanan dokter terhadap pasiennya.

Page 11: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Justice mempunyai ciri-ciri :• Memberlakukan segala sesuatu secara universal• Memberikan kesempatan yang sama terhadap

pribadi dalam posisi yang sama• Menghargai hak sehat pasien• Menghargai hak hukum pasien• Menghargai hak orang lain• Menjaga kelompok rentan• Tidak membedakan pelayanan terhadap pasien

atas dasar SARA, status sosial, dan sebagainya

Page 12: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Tidak melakukan penyalahgunaan• Memberikan kontribusi yang relatif sama dengan

kebutuhan pasien• Meminta partisipasi pasien sesuai dengan

kemampuannya• Kewajiban mendistribusikan keuntungan dan

kerugian secara adil• Mengembalikan hak kepada pemiliknya pada saat

yang tepat dan kompeten

Page 13: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

AUTONOMY

Dalam kaidah ini, seorang dokter wajib menghormati martabat dan hak manusia. Setiap individu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib sendiri. Kaidah Autonomi mempunyai prinsip – prinsip sebagai berikut:• Menghargai hak menentukan nasib sendiri• Tidak mengintervensi pasien dalam membuat

keputusan• Berterus terang menghargai privasi• Menjaga rahasia pasien

Page 14: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Membiarkan pasien dewasa dan kompeten mengambil keputusan sendiri• Tidak mengintervensi atau menghalangi

autonomi pasien• Mencegah pihak lain mengintervensi pasien

dalam membuat keputusan, termasuk keluarga pasien sendiri• Sabar menunggu keputusan yang akan diambil

pasien pada kasus non emergensi

Page 15: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Melaksanakan Informed Consent dan Informed Refusal. Informed consent adalah proses komunikasi antara pasien dan dokter, dimulai dari pemberian informasi kepada pasien, pasien memahaminya dan kemudian pasien memutuskan persetujuannya. Sedangkan informed refusal merupakan pernyataan bahwa pasien menolak untuk dilakukan perawatan oleh dokter tersebut.

Page 16: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

MENENTUKAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERAWATAN PASIEN SESUAI DENGAN PRINSIP DASAR ETIKA KEDOKTERAN

Aspek hukum dalam pengambilan keputusan perawatan, yaitu Peraturan Menteri Kesehatan RI No.290/MENKES/PER/III/2008

Persetujuan tindakan kedokteran adalah persetujuan yang diberikan kepada pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat penjelasan secara lengkap mengenai tindkan kedonteran atau kedokteran gigi yang akan dilakukan kepada pasien.

Page 17: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Persetujuan tentang perawatan yang akan dilakukan dokter atau dokter gigi dapat secara lisan maupun tertulis setelah pasien mendapat penjelasan yang sejelas-jelasnya, kecuali dalam keadaan darurat tidak diperlukan persetujuan pasien. • Penjelasan tindakan kedokteran harus diberikan

langsung kepada pasien dan atau wali, baik diminta maupun tidak diminta.

Page 18: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• Dalam hal dokter atau dokter gigi menilai bahwa penjelasan tersebut dapat memperburuk keadaan pasien, maka dokter atau dokter gigi dapat memberikan penjelasan kepada wali dengan didampingi seorang tenaga kesehatan lain sebagai saksi.• Persetujuan diberikan oleh pasien atau keluarga

terdekat. Dalam mengambil keputusan pasien juga berhak untuk menolak perawatan.

Page 19: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

MENGKOMUNIKASIKAN KEPADA PASIEN UNTUK MENERIMA ATAU MENOLAK

RENCANA PERAWATAN DOKTER GIGI

Page 20: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

MENURUT KURZT (1998), DALAM DUNIA KEDOKTERAN ADA DUA PENDEKATAN KOMUNIKASI YANG DIGUNAKAN:

Page 21: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Komunikasi Efektif Dokter dan Pasien

Manfaat :• Kepuasan pasien

meningkat• Kepercayaan pasien

meningkat• Keberhasilan diagnosis

terapi dan tindakan medis meningkat

• Meningkatkan kepercayaan diri dan ketegaran pada pasien

Page 22: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Informasi yang perlu dikomunikasikan kepada pasien oleh dokter adalah

• Anamnesis dan pemeriksaan fisik• Diagnosis• Rencana perawatan, termasuk manfaat, risiko,

serta kemungkinan efek samping/komplikasi. • Perawatan alternatif lain (kekurangan dan

kelebihan masing-masing cara)• Prognosis• Dukungan (support) yang tersedia

Page 23: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Siapa yang diberi informasi?a. Pasienb. Keluarganya atau orang lain yang ditunjuk oleh pasienc. Keluarganya atau pihak lain yang menjadi wali/pengampu dan bertanggung jawab atas pasien

Page 24: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

Berapa banyak atau sejauh mana a. Untuk pasien: sebanyak yang pasien kehendaki, yang dokter merasa perlu untuk disampaikan, dengan memerhatikan kesiapan mental pasien. b. Untuk keluarga: sebanyak yang diperlukan agar dapat menentukan tindakan selanjutnya.

Page 25: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

4. Kapan menyampaikan informasi a. Segera, jika kondisi dan situasinya memungkinkan. 5. Di mana menyampaikannya a. Di ruang praktik dokter. b. Di bangsal, ruangan tempat pasien dirawat. c. Di ruang diskusi. d. Di tempat lain yang pantas, atas persetujuan bersama, pasien/keluarga dan dokter.

Page 26: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

6. Bagaimana menyampaikannya a. Informasi penting sebaiknya dikomunikasikan secara langsung, tidak melalui telpon, juga tidak diberikan dalam bentuk tulisan yang dikirim melalui pos, faksimile, sms, internet. b. Persiapan meliputi:

• materi yang akan disampaikan (bila diagnosis, tindakan medis, prognosis sudah disepakati oleh tim);

• ruangan yang nyaman, memperhatikan privasi, tidak terganggu orang lalu lalang, suara gaduh dari tv/radio, telepon;

Page 27: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

• waktu yang cukup; • mengetahui orang yang akan hadir (sebaiknya pasien

ditemani oleh keluarga/orang yang ditunjuk; bila hanya keluarga yang hadir sebaiknya lebih dari satu orang).

c. Jajaki sejauh mana pengertian pasien/keluarga tentang hal yang akan dibicarakan. d. Tanyakan kepada pasien/keluarga, sejauh mana informasi yang diinginkan dan amati kesiapan pasien/keluarga menerima informasi yang akan diberikan.

Page 28: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

PENJELASAN KASUS SKENARIO

1. BeneficenceDokter gigi tersebut harus menjelaskan bahwa warna gigi – geligi kuning kecoklatan yang dialami pasien merupakan warna alami gigi pasien. Aplikasi home bleaching yang dilakukan pasien konsentrasinya kecil sehingga gigi pasien tidak berubah warna. Dokter gigi tersebut menyarankan agar gigi yang mengalami atrisi dan abrasi di restorasi dengan menggunakan restorasi komposit dan menjelaskan dan menangani kebiasaan buruk bruxism pasien.

Page 29: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

2. Non MaleficenceDokter gigi menjelaskan bahwa:• Apabila menggunakan in-office bleaching

dengan konsentrasi yang besar memang mengubah warna gigi, namun akibat dari konsentrasi bahan bleaching yang besar menyebabkan mikroporositas yang akan menyebabkan stain mudah melekat dan cepat merubah warna gigi kembali kuning serta menyebabkan terjadinya sensitivitas. • Dokter gigi hanya menyarankan untuk

merestorasi gigi yang mengalami atrisi dan abrasi serta menghilangkan kebiasaan buruknya.

Page 30: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

3. JusticeApabila pasien tetap menginginkan merubah warna giginya maka doker gigi menyarankan dilakukan veneer untuk merestorasi atrisi dan abrasi serta menutupi giginya yang kuning kecoklatan. Dokter gigi juga harus menjelaskan kekurangan dari veneer karena mengurangi jaringan sehat mengembalikan hak kepada pemiliknya, menghargai hak orang lain, dan memberikan kontribusi relatif sama dengan kebutuhan pasien

Page 31: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

4. AutonomyApabila pasien tetap menginginkan merubah warna giginya maka doker gigi menyarankan dilakukan veneer untuk merestorasi atrisi dan abrasi serta menutupi giginya yang kuning kecoklatan. Apabila pasien tetap menginginkan di bleaching, dokter gigi berhak menolak. Dokter juga mempunyai hak autonomy.

Page 32: Prinsip Dasar Etika Kedokteran

TERIMA KASIH