presentasi stephani f6 2007

Upload: stephanigualagetzsa0

Post on 10-Jan-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

blok 1

TRANSCRIPT

  • Nama : Stephani GualagetzsaNiM: 102013069Kelas : FKelompok F6Kaidah dasar bioetik

  • Beneficence AutonomiJusticeNon-MaleficenceKaidah dasar bioetik

  • Prinsip-prinsip bioetika ada empat, yaitu : beneficence, non-maleficence, autonomy danjustice. Keempat prinsip-prinsip tersebut dapat kita lihat dari setiap tindakan dokter.Contohnya dari kasus yang diberikan di mana seorang dokter, dr.Bagus, melakukan prinsip-prinsip bioetik tersebut dalam kegiatannya sebagai dokter.

  • Beneficence

    Dalam arti bahwa seorang dokter berbuat baik, menghormati martabat manusia, dokter tersebut harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam kondisi sehat. Perlakuan terbaik kepada pasien merupakan poin utama dalam kaidah ini

  • Pak mantri tolong bikinkan puyer untuk anak ibu ini dan setelah itu tolong jelaskan cara membuat air oralit pada ibu ini kata dokter Bagus kepada pak mantri. (Paragraf 3)Slide 2 Dokter Bagus memberikan beberapa macam obat dan vitamin serta nasehat agar istirahat yang cukup. (Paragraf 2).

    Pak, yang hanya dapat saya lakukan adalah memberi obat obatan penunjang agar anak bapak tidak terlalu menderita kata dokter Bagus sambil menyerahkan obat kepada orang tua pasien. (Paragraf 4). Kasus beneficence

  • Non-Maleficence Prinsip Non-Maleficence .Maleficence sendiri memiliki arti sifat mencelakakan. Jadi, non-maleficence adalahkebalikannya, yaitu sifat yang tidak mencelakakan atau memperburuk keadaan pasien.Dokter tidak boleh berbuat jahat(evil) atau membuat derita (harm) pasien.

    Dokter dituntut untuk mencegah bahaya dan resiko pasien akan kehilangan sesuatu yang penting (kesadaran, anggota tubuh) dengan tindakan yang segera dan tepat dilakukan dalam keadaan tersebut. Dokter harus mengobati dengan proporsional dan tidak lalai saat bertindak. Dokter juga tidak boleh memanfaatkan kesempatan untuk melakukan white collar crime terhadap pasien

  • Kasus Non MaleficenceKetika yang lain sibuk membaringkan pemuda yang tidak sadarkan diri tersebut, salah satu orang mengatakan bahwa pemuda tersebut telapak tangan sebelah kanannya masuk kedalam mesin penggilingan padi dan setelah 15 menit kemudian telapak tangan pemuda tersebut baru dapat dikeluarkan dari mesin penggilingan padi. Pada pemeriksaan, dokter Bagus mendapatkan telapak tangan pemuda tersebut hancur. Dokter Bagus bertanya kepada orang-orang yang mengantar pemuda tadi apakah diantara mereka ada keluarga dari pemuda tersebut. Dari serombongan orang tadi keluar seorang perempuan, ia mengatakan bahwa ia adalah istri dari pemuda tersebut. Dokter Bagus menjelaskan keadaan telapak tangan kanan suaminya dan tindakan yang harus dilakukan adalah amputasi. (Paragraf 5).

  • Autonomi Dalam kaidah ini, seorang dokter wajib menghormati martabat dan hak manusia. Setiap individu harus diperlakukan sebagai manusia yang mempunyai hak menentukan nasib sendiri. Dalam hal ini pasien diberi hak untuk berfikir secara logis dan membuat keputusan sendiri. Autonomi bermaksud menghendaki, menyetujui, membenarkan, membela, dan membiarkan pasien demi dirinya sendiri.

  • Kasus Autonomi

    Dokter Bagus menjelaskan keadaan telapak tangan kanan suaminya dan tindakan yang harus dilakukan adalah amputasi. (Paragraf 5).

    Melihat kondisi pasien yang baik dan stabil, akhirnya pasien diperbolehkan pulang dengan diberi beberapa macam obat dan anjuran agar besok datang kembali untuk kontrol. (Paragraf 5).

  • Justice Keadilan atau Justice adalah suatu prinsip dimana seorang dokter wajib memberikan perlakuan sama rata serta adil untuk kebahagiaan dan kenyamanan pasien tersebut. Perbedaan tingkat ekonomi, pandangan politik, agama, kebangsaan, perbedaan kedudukan sosial, kebangsaan, dan kewarganegaraan tidak boleh mengubah sikap dan pelayanan dokter terhadap pasiennya.

  • Kasus JusticePak mantri tolong bikinkan puyer untuk anak ibu ini dan setelah itu tolong jelaskan cara membuat air oralit pada ibu ini kata dokter Bagus kepada pak mantri. (Paragraf 3)

    Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu diluar karena ia akan terlebih dahulu memberi pertolongan pada pemuda tersebut. (Paragraf 5).

  • Kesimpulan Dokter Bagus melaksanakan segala tugas praktek kedokterannya berdasarkan prinsip-prinsip yang ada di dalam kaidah bioetika kedokteran, yaitu beneficence, non maleficence, justice dan autonomi.

  • Sekian &Terima Kasih