presentasi germinal

Upload: cahya-kusuma-wardhani

Post on 12-Jul-2015

114 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

GERMINALEmile ZOLAAnindia Gita Karlinda Basma Sartika Danya Wulandari Joedo R.R Suci Nurulia Asri

Biografi Emile Zola

Lahir di Aix-en-Provence pada tahun 1840, dari ibu Prancis dan ayah yang berasal dari Italia. Tahun 1843, sekolah di Paris. 1859, Zola gagal menyelesaikan Sekolah Menengah Atas, sehingga ia berhenti bersekolah. 1861, Zola menjadi warga negara Perancis dan

1862 ia diterima di perusahaan penerbitanHachette. 1865, ia menjadi wartawan Zola muda mengagumi para pengarang romantisme. Membenci aliran realisme.

1866, berkenalan dan bersahabat dengan Manet dan Flaubert 1870, bertemu dengan Daudet, Tourgueniev, Maupassant dan Les Goncourt 1877, bersama dengan sahabat-sahabatnya Zola membentuk kelompok dan kelompok ini mengeluarkan manifestasi aliran naturalisme. Sejak 1880, kesehatannya mulai terganggu, namun Zola tetap bekerja keras menulis dan menerbitkan karya-karyanya. 1894, timbul suatu perkara pengadilan dan politik yang dimulai dengan tuduhan spionase oleh Alfred Dreyfus, karena itu perkara ini dikenal sebagai Perkara Dreyfus. Dan Zola terlibat didalamnya.

1895 Zola diangkat menjadi Presiden Masyarakat Perancis.

1897, menyatakan diri tidak bersalah pada perkara Dreyfus. Namun pada tahun 1898, Zola akhirnya dihukum penjara selama satu tahun karena tuduhannya pada Angkatan Bersenjata dalam Perkara Dreyfus. Keluar dari penjara ia hidup dalam pengasingan di London. 1899, Zola kembali ke Perancis, dan kembali menjalani hukuman karena perkara Dreyfus Menjelang akhir hidupnya, melalui roman-romannya Zola menungkapkan cita-cita perjuangan rakyat dan menggambarkan kota masa depan. Pada tahun 1902, Zola meninggal karena kecelakaan.

Dalam masa kepengarangannya selama 35 tahun telah

dihasilkannyaContoh:Tahun1871 1872 1874 1875 1876 1877

sebanyak

48

karya

sastra..

JudulLa Fortune des Rougons La Cure Le Ventre de Paris Le Conqute de Plassans Son Excellence Eugene Rougon LAssommoir Roman Exprimental (essaie) Le Naturalisme au thatre Germinal

1880 1881 1885

Catherine Maheu: tienne Lantier: Vincent Maheu (Bonnemort)

Bersahabat 15

Kusir (charretier) 58 tahun Pekerja keras Nama julukan bonnemort diberikan karena telah selamat dari kematian.

Buruh tambang

21 tahun

tahun Baik Penolong Cantik Berambut merah

Pekerja keras

Naif Pemberani

TampanKulit gelap

Penokohan Antoine Chaval:

Souvarine:

Kekasih Catherine

Pekerja kerasToussaint Maheu: Anak laki-laki Bonnemort Suami Maheude

Pengungsi Orang Rusia Ahli mesin 30 tahun Pendiam

Kasar Pemarah Pencemburu Bermulut besar Pekerja keras

La Maheude: Isteri Toussaint Ibu Catherine dan keenam saudaranya

Phillipe Hennebeau:Directeur de la Compagnie des Mines de Montsou, paman Paul Negrel

Paul Ngrel :Keponakan M.Hennebeau. Insinyur pertambangan. Tunangan Cecile Grgoire. Kekasih gelap Mme.Hennebeau Les Grgoires: Kaum bourgeois yang kaya raya, pemilik pertambangan. Anak perempuan keluarga ini Ccile, bertunangan dengan Paul Ngrel

Zacharie Maheu

Lenore Maheu Anak kelima Maheu, 6 tahun

-Anak laki-laki tertua Maheu-

Henri Maheu: Anak keenam Maheu, 4 tahun Estelle Maheu: anak ketujuh Maheu, 3 bulan

21 tahun Kekasih, suami Philomne Levaque Jeanlin Maheu Anak ketiga Maheu 11 tahun

-

Levaque: Tetangga Maheu, Ayah Philomne

-

Alzire MaheuAnak keempat Maheu 9 tahun

LatarDi kota Montsou, yaitu di daerah pertambangan batu bara, yang terletak di negara Perancis bagian utara.

Latar Belakang 1769 : Penemuan mesin uap oleh James Watt Revolusi Industri di Eropa Arang diganti dengan batu bara Perkembangan industri menyebabkan urbanisasi Penduduk desa yang berurbanisasi buruh pabrik

Kondisi Sosial Masyarakat terdiri dari kelas-kelas sosial: -Kaum Buruh - les bourgeoises Les bourgeoises memiliki peran utama dalam kapitalisme, yakni sebagai pemilik modal Kontrasnya kehidupan dua kelas sosial ini menjadi tema utama dalam Germinal

SinopsisGuillaume Maheu menemukan tambang batu bara, yang ingin dimanfaatkan (secara turun temurun) untuk menghidupi kehidupan mereka. Namun hal ini tidak membawakan hasil karena ia tidak memiliki modal, yang dimiliki hanyalah tekad yang kuat untuk menaikkan taraf hidup. Namun, kerja keras tanpa didukung oleh modal uang tidaklah cukup dalam dunia kapitalisme. Ia dan keluarganya hidup dalam kemiskinan karena kalah bersaing dengan perusahaan borjuis yang bermodalkan uang. Selama 106 tahun, Guillaume Maheu dan keturunannya hanya menjual tenaga kepada majikan borjuis dengan berharap akan hadirnya kemakmuran pada suatu hari nanti. Tapi, yang ada hanyalah mereka mengobankan nyawa mereka.

SinopsisEtienne Lantier yang baru saja dipecat dari pekerjaan sebelumnya, mencari pekerjaan baru di pertambangan Montsou. Kehidupan di pertambangan sagat kasar dan berbahaya, kemungkinan terjadinya ledakan methane selalu ada, serta longsornya tanah pada lubang pertambangan juga mengancam. Wanita dan anak-anak, serta kudakuda ikut bekerja di pertambangan. Pemilik lubang pertambangan itu adalah kaum bourgeoisie. Etienne kemudian jatuh cinta, meski tidak mau mengakuinya, dengan Catherine, puteri dari Touissant Maheu yang juga bekerja di pertambangan. Namun Catherine telah memiliki kekasih, Antoine Chaval, yang juga seorang pekerja tambang.

Peristiwa di Pertambangan Chaval seorang pekerja di tambang batu bara tersebut selalu datang pada pukul 03.00 setiap harinya. Catherine selalu mengikuti semua yang dilakukannya dan yang dipakainya. Setelah dua hari bekerja, Catherine merasa sangat lelah dan berbaring di tempat tidurnya.

Namun tidak lama berselang, Chaval datang dan memintanya untuk bangun dan mengisi gerbong batu bara yang kosong lalu mendorongnya.

Peristiwa di Pertambangan Masih berkeringat, Catherine pun sekarang menanggalkan kemejanya dan terus mendorong gerbong batu bara. Ia terjatuh untuk beberapa kali, namun Chaval tetap menyebutnya seorang pemalas. Sampai akhirnya Catherine pingsan dan Chaval menolong dan memakaikannya kemeja.

Peristiwa di Pertambangan Catherine tidak pernah melihat Chaval yang begitu baik karena setiap hari ia selalu menyiksanya.

Tidak lama setelah insiden tersebut, terdengar suara temannya yang meneriakan bahwa orang-orang Montsou memotong tali tangga mereka. Maka jika mereka tidak bergerak cepat, mereka tidak dapat keluar dari tambang itu.

Peristiwa di Pertambangan Mereka berusaha untuk memajat ke atas begitu juga dengan Catherine, namun ia terjatuh dan meneriakkan nama Chaval akan tetapi Chaval tidak mendengarnya. Catherine tidak tahu bagaimana ia masih dapat melihat matahari karena ia sudah berada di atas ketika tersadar.

Peristiwa di Pertambangan Setelah beberapa waktu berselang, banjir melanda Montsou dan merendam jalanan serta rumah-rumah yang ada.

Para penduduk kehilangan semuanya termasuk persediaan makanan mereka dan mereka pun mulai kelaparan. Ditambah lagi, salju mulai turun dan satu per satu dari penduduk termasuk Alzire putri dari Maheu meninggal karena kelaparan.

Peristiwa di Pertambangan Akibat dari kejadian ini, 25 orang terluka, 14 meninggal termasuk di dalamnya 3 wanita dan 2 anak-anak.

Pada akhirnya, setelah peristiwa banjir terjadi, Catherine yang kelaparan dan kelelahan akhirnya meninggal di dalam pelukan Etienne.

tienne adalah tokoh yang tersisa dari pertambangan tersebut, namun ia masih dapat merasakan kehadiran teman-temannya yang telah tiada.

Ia juga mengenang bagaimana pekerjaan yang ia lakukan waktu itu seperti memotong kabel, mengganti lampu yang mati dan sebagainya. tienne meninggalkan Montsou, untuk pergi ke Paris. Di bawah kakinya dan di dalam nafasnya ia dapat merasakan bahwa teman-temannya masih berada disana serta dia juga dapat mendengar bahwa mereka mengikutinya.

Kritik Sosial

Germinal karya Emile Zola merupakan roman naturalisme yang menggambarkan proses perjuangan kaum sosialis terhadap ketidakadilan kaum kapitalis. Roman ini merupakan gambaran pikiran Zola mengenai struktur masyarakat yang timpang antara kaum buruh dan kaum borjuis pada masyarakat Prancis abad ke XIX

Pada saat itu masyarakat terdiri dari kelas-kelas sosial yang membedakan dirinya satu sama lain berdasarkan posisi dan fungsinya masing-masing dalam proses produksi industri.

Terdapat dua kelas sosial secara garisbesar, yakni kaum buruh dan kaum borjuis. Kontrasnya kehidupan dua kelas sosial inilah yang diangkat oleh mile Zola dalam karya Germinal

Kritik Sosial Terlihat dalam penggambaran Ia beranggapan bahwa kaum sistem borjuis buruh merupakan korban sistem kapitalisme itu. sebagai kaum perekonomian prancis pada masa Sementara, bertindak semena-mena karena memiliki pemeran utama dalam kapitalisme modal. sebagai pemilik

tokoh Guillaume Maheu, seorang penduduk lokal, yang pertama kali menemukan batu bara di daerah Montsou (latar tempat dalam novel Germinal). Namun karena Ia miskin, hak mengelola

tambang batu bara tersebut jatuhkepada kaum pemilik modal (kaum kapitalis).

Kritik Sosial Keluarga Maheu selalu berkutat dengan bahaya kematian yang setiap saat selalu mengancam di areal pertambangan. Kehidupan tersebut

kontras sekali dengan kehidupankeluarga Grgoire (kaum borjuis) selalu dilingkupi oleh kenyamanan

dan rasa aman. Sebuah kehidupanyang aman, tentram, jauh dari rasa lapar, dan jauh dari ancaman maut.

Penggambaran Kaum BuruhDalam GERMINAL, Emile Zola telah menggambarkan

bagaimana posisi kaumburuh dalam sebuah Industri. Kaum buruh adalah roda penggerak yang tidak memiliki diri mereka sendiri. Mereka adalah aset yang suatu waktu bisa dikorbankan demi kepentingan yang lebih besar (dalam hal ini pemilik modal).

Secara politis kaum buruh digambarkan seperti buih di samudra, secara jumlah mereka adalah mayoritas

tetapi tidak memiliki suarayang cukup nyaring untuk menimbulkan perubahan bagi kepentingan mereka.

Penggambaran Kaum Buruh Kaum buruh bukanlah kaum yang terabaikan hak-haknya, lebih tepat nya sebagai kaum yang tidak

memegang kendali atas hak-haknyasendiri. karena secara hukum, semua pemilik modal mempekerjakan mereka sesuai kontrak kerja yang jelas, disepakati kedua belah pihak, dan atas sepengetahuan departemen yang

bersangkutan.

Opini Kelompok Dalam GERMINAL kesalahan terbesar yang menjadi sebab kekalahan kaum buruh adalah kurang maksimalnya peran serikat pekerja dan dukungan Akan tetapi kekerasan yang menjadi solusi dalam Novel Zola tidak harus menjadi solusi di era sekarang. Novel Germinal sebagai novel naturalisme sangat Apa yang digambarkan oleh Zola di abad 19 kontekstual menggambarkan secara detail dan jelas mengenai kondisi

dana yang terbatas.

dengan kondisi kita saat ini.

sosial pada abad ke 19.

Opini Kelompok Bagi kaum buruh, yang harus dibangun agar suara mereka lebih didengar adalah mindset Demonstrasi mereka yang biasanya bersifat spontan harus lebih memiliki arah yang jelas. Serikat

dan intelektualitas. Merekaharus bertransformasi dari pemahaman inferioritas atas kepentingan pemilik modal

pekerja harus memainkan perannya,sebagai fasilitator yaitu memberikan akomodasi dan pembentukan opini yang positif tentang gerakan buruh.

dengan kemampuanmembangun strategi yang mampu mengamankan hak sekaligus sumber penghidupan

mereka.

REFERENSIhttp://www.ibiblio.org/eldritch/ez/germinal.html http://public.wsu.edu/~wldciv/world_civ_reader/world_civ_reader_2/zola.ht ml http://fr.wikipedia.org/wiki/Germinal_%28roman%29 http://sosbud.kompasiana.com/2010/11/11/gerakan-buruh/ Wibowo, Suluh Edhi (2010) PERTENTANGAN ANTARKELAS DALAM NOVEL GERMINAL KARYA MILE ZOLA. Masters thesis, UNIVERSITAS DIPONEGORO.