pramuka kreative

61
PRAMUKA - KU Pramuka Kreatif Copy Right : @ alpuan.webs.com Contact : +6285 727 979 020 / +62823 2442 3442 Legalitas : Modul ini boleh di perbanyak untuk kepentingan bersama demi kemajuan Pramuka Indonesia dan tidak boleh di salahgunakan secara kontroversional. EDISI 3.2 P @L-pHu#1 2013

Upload: alpuanalpuan

Post on 30-Dec-2015

192 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

silahkan untuk di manfaatkan - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pramuka kreative

PRAMUKA - KU

Pramuka Kreatif

Copy Right : @ alpuan.webs.com

Contact : +6285 727 979 020 / +62823 2442 3442 Legalitas :

Modul ini boleh di perbanyak untuk kepentingan bersama demi kemajuan Pramuka Indonesia dan tidak boleh di salahgunakan secara kontroversional.

EDISI 3.2 P @L-pHu#1 2013

Page 2: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 1

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Salam Pramuka....!!

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Alloh SWT yang telah

memberikan kenikmatan, rahmat dan hidayahnya, sehingga penyusun mampu dan dapat

menyelesaikan Pramuka Kreatif ini sesuai waktu yang diharapkan.

Semoga modul ini dapat menjadi panduan bagi para Pembina dalam kegiatan

pembinaan kepramukaan di gugus depan untuk membentuk pramuka golongan Penegak

menjadi Penegak Bantara. Setidaknya modul ini mampu menunjukan kemana arah suatu

pembinaan yang selakyaknya didapatkan oleh anggota pramuka yang menuju pada

keterampilan bagi anggotanya.

Dan tanpa kebanggaan, penyusun mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas kekurangan,

kesalahan, dan ketidaklengkapan materi yang tercantum dalam modul ini, sehingga membuat

para pembina/instruktur merasa kurang puas.

Tidak terlepas dari itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembina

/instruktur/pembaca agar penyusun mampu memperbaiki modul ini dengan ketentuan-

ketentuan yang berlaku pada masa mendatang.

Hakekat dari semua yang ada “Satu Pramuka untuk Indonesia”.Tetap berpedoman

dalan Satyaku Ku Dharmakan, Dharmaku Ku Baktikan”.

Tetap semangat demi menjadikan generasi muda yang berjiwa Pramuka.

Salam Pamuka...!!!

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb

Penyusun

Alpuan

Page 3: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 2

DAFTAR ISI

Halaman Sampul

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I Pendahuluan

I.1. Latar Belakang

I.2. Tujuan Penyusunan

BAB II Macam-macam Sandi

II.1. Sandi Morse

II.1.1. Rumah Morse

II.1.2. Petunjuk Penggunaan

II.2. Sandi Semaphore

II.2.1. Trik Mudah Menghafal Semaphore

II.3. Sandi Rumut

II.4. Sandi Abjad / Balik

II.5. Sandi Angka

II.6. Sandi Baca Silang

II.7. Sandi Balik

II.8. Sani A-N

II.9. Sandi Lingkaran

II.10. Sandi A-Z

II.11. Sandi Jam’

II.12. Sandi Braille

II.13. Sandi Kompas

II.14. Sandi Gambar

II.15. Sandi Tanggal

II.16. Sandi Baca 1 (Satu)

II.17. Sandi Kembang

II.18. Sandi Kimia

II.19. Sandi Sisipan

II.20. Sandi Datar

Page 4: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 3

II.21. Sandi Ular

II.22. Sandi Barang

II.23. Sandi Cina

II.24. Sandi Kotak I

II.25. Sandi Kotak II

II.26. Sandi Kotak III

II.27. Sandi Gudep Sedia

II.28. Sandi Koordinat

II.29. Sandi AND

II.30. Sandi Siput

II.31. Sandi Helen Keller

BAB III Peta Pita, Panorama, dan Lapangan

III.1. Peta Pita

III.2. Peta Panorama

III.3. Peta Lapangan

BAB IV Menaksir

IV.1. Menaksir Diri Sendiri

IV.2. Menaksir Jarak Perjalan

IV.3. Menaksir Cuaca

IV.4. Menaksir Lebar

IV.5. Menaksir Tinggi Sebuah Pohon

IV.6. Menaksir Deras Arus

IV.7. Menaksir Dalam Sungai

IV.8. Menaksir Berat

BAB V Kompas

V.1. Pengertian Kompas

V.2. Cara Menggunakan Kompas

V.3. Macam-macam Kompas

V.3.1. Kompas Bidik

V.3.2. Kompas Silva

Page 5: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 4

V.3.3. Kompas M 53 A 515

V.3.4. Kompas Geografical Position Satelite

BAB VI Simpul dan Kegunaannya

VI.1. Macam Simpul dan Kegunaannya

VI.1.1. Simpul Ujung Tali

VI.1.2. Simpul Mati

VI.1.3. Simpul Anyam

VI.1.4. Simpul Anyam Berganda

VI.1.5. Simpul Erat

VI.1.6. Simpul Kembar

VI.1.7. Simpul Kursi

VI.1.8. Simpul Penarik

VI.1.9. Simpul Laso

VI.1.10. Simpul Pangkal

VI.1.11. Simpul Tiang

VI.1.12. Simpul jangkar

VI.2. Macam Ikatan dan Kegunaannya

VI.2.1. Ikatan Pangkal

VI.2.2. Ikatan Tiang

VI.2.3. Ikatan Jangkar

VI.2.4. Ikatan Tambat Silang

VI.2.5. Ikatan Tarik

VI.2.6. Ikatan Turki

VI.2.7. Ikatan Palang

VI.2.8. Ikatan Canggah

VI.2.9. Ikatan Silang

VI.2.10. Ikatan Kaki Tiga

BAB VII Tanda Jejak

VII.1. Pengertian Tanda Jejak

VII.2. Macam-macam Tanda Jejak

VII.2.1. Tanda-tanda di Atas Tanah

Page 6: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 5

VII.2.2. Tanda-tanda Dengan Ranting

VII.2.3. Tanda-tanda Dengan Batu

VII.2.4. Tanda-tanda Dengan Rumput

BAB VIII Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK)

VIII.1. Pendahuluan

VIII.2. Materi Pokok

VIII.2.1. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

VIII.2.1.1. P3K Bagi Pasien Yang Berhenti Bernafas

VIII.2.1.2. P3K Bagi Korban Sengatan Listrik

VIII.2.1.3. P3K Bagi Pasien Yang Mengalami Pendarahan Parah

VIII.2.1.4. Pertolongan Pertama Mengurangi Shok

VIII.2.1.5. P3K Patah Tulang

VIII.3. Pembalut dan Pembalutan

BAB X Penutup

X.1. Kesimpulan

X.2. Saran

Daftar Pustaka

Page 7: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 6

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Gerakan Pramuka Indonesia adalah nama organisasi pendidikan nonformal

yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan yang dilaksanakan di Indonesia. Kata

“Pramuka” merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki

arti Rakyat Muda yang Suka Berkarya. “Pramuka” merupakan sebutan bagi anggota

Gerakan Pramuka, yang meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka

Penegak dan Pramuka Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina

Pramuka, Andalan Pramuka, Korps Pelatih Pramuka, Pamong Saka Pramuka, Staf

Kwartir dan Majelis Pembimbing Pramuka.

Sedangkan yang dimaksud ”Kepramukaan” adalah proses pendidikan di luar

lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,

menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka

dengan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, yang sasaran

akhirnya pembentukan watak, ahlak dan budi pekerti luhur. Kepramukaan adalah

sistem pendidikan kepanduan yang disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan

perkembangan masyarakat dan bangsa Indonesia.

Dalam penerapannya seorang Pramuka di tuntut untuk dapat menjadi

seorang Pramuka yang kreatif cerdas dan berpengalaman tinggi dalam sebuah ilmu

serta metode-metode kpramukaan, dapat bertahan hidup, mengetahui arah, dapat

memberikan pertolongan pada rekan dan sesama pada orang yang membutuhkan,

serta mampu memberikan arah yang benar. Oleh karena itu, Penyusun bermaksud

untuk mencerdaskan Pramuka Indonesia yang mempunyai kemampuan yang handal

dengan menerbitkan buku ini sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelatihan sehari-

hari.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah yang dapat

penyusun rumuskan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana cara memecahkan sebuah masalah yang rumit yang dengan

menggunakan sandi ?

2. Bagaimana cara mengatahui arah mata angin ?

3. Apa saja simpul tali-temali ?

Page 8: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 7

4. Bagaimana cara mengukur dan mengetahui ukuran objek?

5. Bagaimana cara menolong orang yang membutuhkan ?

6. Apa saja yang dapat memberikan arah agar tidak tersesat dalam hutan ?

2. Tujuan Penyusunan

Adapun tujuannya adalah mencerdaskan setiap anggota Pramuka Indonesia

yang terampil. Kompetitif dan berani bersaing, mempu bertahan hidup, mengetahui

arah dan tidak buta dengan sebuah mata angin, menguasai tentang keragaman tali-

temali, serta mempunyai rasa sosial yang tinggi tentang arti tolong-menolong dan

mampu mengendalikan atau mencegah terjadinya sebuah kecelakaan yang fatal

dalam setiap anggota Pramuka.

Page 9: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 8

BAB II MACAM – MACAM SANDI

Sandi adalah sebuah kata dalam bahasa sansekerta yang kira-kira artinya adalah

rahasia;menyembunyikan.Dalam kamus besar bahasa Indonesia kata persandian yang berasal

dari kata dasar sandi adalah rahasia atau kode; definisi sinonimnya dalam bahasa Inggris

cryptography, yang berarti pengetahuan, studi, atau seni tentang tulisan rahasia. Berikut ini

merupakan bebrapa sandi:

1. Sandi Morse:

Penemu kode/sandi morse bernama

SAMUEL F B MORSE yang

berkebangsaan AMERIKA. Kode morse

disampaikan dengan menggunakan: peluit,

radio, asap, lampu, telegraf, dan arus listrik

untuk membedakan titik dan strip

digunakan perbandingan 1:3 (1 untuk titik

dan 3 untuk strip). pada tahun 1837

penggunaannya masih terbatas yang

digunakan dengan sistem telegraf dan baru

di terima di seluruh dunia pada tahun 1851.

Contoh sandi morse:

Page 10: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 9

a. Rumah Morse

Kadang kita kesulitan menghapal atau mengingat kembali isyarat morse,

padahal besok mau ikut lomba Galang apalagi jarang berlatih secara periodic. Berikut

ini tips menghapal morse dengan cepat. Lihat gambar di bawah ini!

b. Petunjuk Penggunaan :

1) Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian, kanan, dan kiri.

2) Cara membacanya dari atas ke bawah.

3) Blok Putih menunjukkan kode titik ( . ) dan blok Hitam kode strip ( - ).

4) Contoh sebelah kiri: Jika isyarat menunjukan satu kali Putih sama dengansatu kali

titik artinya huruf E.

Contoh lain : ( dibaca dari atas, ya ) putih-putih-putih-putih artinya 4 titik ( …. )

Berarti huruf H.

Contoh lagi : hitam-hitam-putih artinya 2 strip 1 titik ( - – . ) berarti huruf G

5) Ingat blok sebelah kiri selalu diawali dengan blok Titik ( Putih ) dan blok kanan

selalu diawali dengan blok strip ( Hitam ).

2. Sandi Semaphore:

Semaphoreadalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita dengan

menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan.

Informasi yang didapat dibaca melalui posisi bendera atau tangan.Namun kini yang

umumnya digunakan adalah bendera, yang dinamakan bendera semaphore.

Pengiriman sandi melalui bendera semaphore ini menggunakan dua bendera, yang

masing-masing bendera tersebut berukuran 45 cm x 45 cm. Bentuk bendera yang

persegi merupakan penggabungan dua buah segitiga sama kaki yang berbeda warna.

Warna yang digunakan sebenarnya bisa bermacam-macam, namun yang lazim

digunakan adalah warna merah dan kuning, dimana letak warna merah selalu berada

dekat tangkai bendera.semaphore biasa diterapkan sebagai salah satu keahlian yang

harus dimiliki dalam kegiatan pramuka. Berikut ini merupakan contoh gambar:

Page 11: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 10

a. Trik Mudah Menghafal Semaphore

Sebenarnya ada berbagai macam cara untuk dapat menguasai isyarat semaphore dengan cepat dan mudah. Berikut ini adalah salah satunya, dengan model Jarum Jam, tinggal mengingat angka dan hurufnya. Selamat mencoba........

Page 12: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 11

3. Sandi Rumput

Sandi Rumput adalah sistem representasi huruf, angka, dan tanda baca yang

dibuat berdasarkan prinsip kode morse. Berarti kunci utamanya terletak pada sandi

morse. Perbedaan antara keduanya hanya terletak pada cara penulisan, dimana titik

dan garis pada kode morse diganti dengan rumput kecil dan rumput besar.

Berikut ini merupakan contoh gambar:

4. Sandi Abjad / Balik

Sandi Abjad adalah sandi yang hurufnya dibaca dari arah belakang/terbalik.

Page 13: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 12

Contoh:

Kunci = A-Z

CONTOH : KIZNFPZ RMWLMVHRZ

CONTOH : GNATEP 40 ITAJ NDS AKUMARP

KUNCI : ZA A=Z Z=A

CONTOH : KIZNFPZ RMWLMVHRZ ARTINYA : PRAMUKA INDONESIA

5. Sandi Angka Sandi Angka adalah Sandi yang memakai kode angka. Seperti terlihat gambar di bawah ini:

CONTOH : 3.0.18.0 3.0.17.12.0 15.17.0.12.20.10.0.

ARTINYA : D A S A D A R M A P R A M U K A.

6. Sandi Baca Silang

Sandi ini cara mengertjakannya harus dibaca menurut arah /bentuk gambar kuncinya.

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“LEBIH BAIK KITA KEMBALI SAJA DARI PADA BEGINI CARA KERJA”

Maka kuncinya Sebgai berikut :

Page 14: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 13

7. Sandi Balik

Page 15: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 14

8. Sandi A-N

Kunci A=N

CONTOH : CENZHXN dibaca PRAMUKA

9. Sandi Lingkaran

Sandi ini tanpa kunci, tetapi coretan-coretan gambar bisa

kita baca menurut rumus.

Page 16: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 15

10. Sandi A – Z

Sandi ini pada prinsipnya sama seperti sandi A –N, hanya mengganti dan

merubah kuncinya saja.

CONTOH

I F W B dibaca RUDY

11. Sandi Jam

Sandi ini harus diberi kunci.

Misalnya : jam 07.00 = A 07.05 = B 08.00 = M

Berarti srtiap perubahan lima menit : Berganti huruf berikutnya.

Sekarang kita akan membuat instruksi

“BUATLAH ALAT PENGUSUNG”

12. Sandi Braille

Huruf Braille adalah sejenis sistem tulisan sentuh yang digunakan

oleh orang buta. Sistem ini diciptakan oleh seorang Perancis yang

bernama Louis Braille yang buta disebabkan kebutaan waktu

kecil.Ketika berusia 15 tahun, Braille membuat suatu tulisan tentara

untuk memudahkan tentara untuk membaca ketika gelap. Dalam

Page 17: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 16

Pramuka, huruf baraille juga digunakan untuk sandi, yaitu Sandi Brail.

13. Sandi Kompas

14. Sandi Gambar

Sandi ini tanpa kunci, tetapi coretan – coretan dapat di baca menurut rumus.

A I

Page 18: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 17

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi

“BAKTIKU KUDARMAKAN”

Maka dapat kita tulis sebagai berikut :

15. Sandi Tanggal

Sandi ini dibuat dengan menggunakan kunci sebagai berikut : 17 – 08 – 1945,

susunan huruf melangkah sesuai dengan angka pada urutannya. Memcahkannya

adalah sebaliknya.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“LANJUTKAN PERJUANGAN PARA PAHLAWAN”

Maka kita susun sebagai berikut :

L A N J U T K A N P E R J U A N G A N P A R A P A H L A W A N X

1 7 0 8 1 9 4 5 1 7 0 8 1 9 4 5 1 7 0 8 1 9 4 5 1 7 0 8 1 9 4 5

Kemudian menjadi sandai sebagai berikut :

“MHNRVCOFO WEZKDESHHN XBAE UBOLIXJRC”

Page 19: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 18

Atau dengan gambar sebagai berikut :

16. Sandi Baca I (satu)

Sandi ini sebenarnya berpangkal pada arti bacaan / kata-kata yang ada dalam

kuncinya. Jadi mengerjakannya berdasarkan arti dalam kunci tersebut.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“PRAMUKA ITU BERDIRI ATAS KESADARAN DAN KERELAAN”

Maka kita bisa memberi kunci sebagai berikut :

“DIKALA SAYA SEDANG PERGI BERKREASI KE AMERIKA DISITULAH

AKU

MELIHAT,

“AIR

TERJUN

NIAGARA”

Page 20: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 19

17. Sandi kembang

Sandi ini dibuat menyerupai gambar bunga, tumbuh-tumbuhan atau hanya

potongan ranting, tetapi bentuk coretan di tentukan dalam kunci, dan disetiap

ketentuan huruf harap di beri batas-batas, agar jelas dan tidak membingungkan, karena

sandi ini menunjukan sandi ke sandi.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“TUNGGU DISINI”

Cara membuatnya masing-masing hurif kita

jabarkan kedalam sandi angka, kemudian dari sandi

angka itu kita buat menjadi gambar sesuai dengan

ketentuan dalam kunci. Menggambarnya bebas asal

mudah untuk dimengerti.

18. Sandi Kimia

Sandi ini sebenarnya hanya tulisan morse saja, tetapi

banyak para

anggota

gerakan

Pramuka

menyebutnya

sandi kimia,

karena

penyerupai

huruf /

symbol dalam

kode kimia, dengan ketentuan sebagai berikut :

Titik : Huruf Hidup ( a, i, u, e, o )

Stirp : Huruf mati ( b, c, d, f, g, dst. )

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“DISINILAH LETAK KEDUDUKAN KITA”

Dapat kita tulis sebagai berikut :

Page 21: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 20

19. Sandi Sisipan

Sandi ini sebagai kuncinya adalah AND. Jadi dalam suatu bacaan huruf AND

yang harus di hilangkan.

Keterangan :

Tiap-tiap satu kata yang mengandung sandi AND maka siambil sandinya AND.

Tinggallah huruf yang membentuk kata-kata yang dimaksud.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“AKU ADA DISINI SARILAH”

Maka kita tulis sebagai berikut :

ANDA CANDU ANDA DANDA DANDI SANDI NANDI CANDA RANDI

LANDA HAND

Atau :

Page 22: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 21

20. Sandi Datar

Datar artinya susunan huruf di tulis mendatar dan di baca menurut kuncinya,

untuk menentukan kunci jumlah huruf dalam suatu instruksi kita bagi kedalam

kelompok yang sama ( kalau kelompok yang terakhir jumlahnya kurang, makaharus

ditambah huruf X ).

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“SEBUTKAN TUJUH PAHLAWAN REVOLUSI YANG GUGUR DI LUBANG

BUAYA JAKARTA PADA TANGGAL 1 OKTOBER 1965”

Cara membuatnya sebagai berikut :

Instruksi tersebut akan kita buat dengan kunci

9D HUJAN RINTIK-RINTIK TURUN KE BUMI

Artinya mendatar 9 huruf dan dibaca turun

21. Sandi Ular

Sandi ini tanpa kunci, tetapi kelompok-kelompok huruf yang jumlahnya sama

sudah merupakn kunci. Tinggal menyusun kebawah dari kiri kekanan berturut-turut,

lalu di baca berkelok-kelok.

CONTOH :

Page 23: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 22

Kita akan membuat instruksi

“KUMPULKAN BAHAN OBAT_OBATAN TRADISIONAL”

Cara membuatnya :

Huruf-huruf pada instruksi jumlahnya 35 huruf, supaya dapat di bagi tiga harus

ditambah satu huruf (tidak mutlak harus di bagi 3 dapat di bagi A misalnya). Maka

tambahan huruf itu kita tulis dengan X (artinya huruf X tidak di baca) 36 dibagi 3 =

12. Sekarang kita tulis masing-masing baris 12 huruf.

Instruksinya menjadi sebagai berikut :

22. Sandi Barang

Sandi ini diambil huruf yang paling depan dari nama-nama barang yang di

gambar atau di pasang. Dari rangkaian huruf depan tersebut terbentuklah kalimat yang

dimaksud.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagai berikut :

“MESJID”

Maka sandinya sebagai berikut :

Page 24: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 23

Keterangan :

M : Matahari E : Ember S : Surat

J : Jarum I : Ikan D : Daun

Jadi kalimat yang dimaksud : Mesjid, begitu seterusnya bisa

dibuat sendiri.

23. Sandi Cina

Sandi ini hanya merupakan coretan-coretan yang dibentuk seperti huruf Cina,

jadi banyak anggota Pramuka yang menyebutnya dengan sandi Cina.

Sandi ini hakekatnya sama dengan sandi angka, dimana setiap huruf atau coretan-

coretan tersebut dapat kita hitung berdasarkan kunci, maka sandi ini harus memakai

kunci.

CONTOH :

Kita akan membuat instruksi sebagaui berikut :

“ADIKKU TOLONG TULISKAN TRI SATYA SECARA LENGKAP”

Maka dapat kita buat sebagai berikut :

Page 25: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 24

24. Sandi Kotak I

Sandi Kotak adalah Sandi yang memakai huruf/ abjad yang disusun di dalam

kotak.

25. Sandi Kotak II

26. Sandi Kotak III

Page 26: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 25

27. Sandi Gudep Sedia

(G:I)(D:I)(G:S)(D:D)(G:U)(G:D)(G:S)

28. Sandi Koordinat Sandi ini harus diberi kunci. Untuk menentukan kuncinya carilah kalimat yang

terdiri dari dua buah suku kata yang masing-masing jumlahnya ada lima huruf. Sedapat-dapatnya mungkin masing-masing kalimat tidak terdapat huruf yang sama, misalnya “BUNGA MOLEK” untuk menentukan huruf sandi, kita harus membuat rumus sebagai berikut :

Sekarang kita akan membuat instruksi sebagai berikut : “INI PETA PERJALANANMU” Instruksinya menjadi sebagai berikut :

Page 27: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 26

29. Sandi AND

Sandi AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND, contoh :

ANDAKANDUANDA DANDADANDI SANDI NANDI A K U A D A D I S I N I = Aku ada di sini

30. Sandi Siput Sandi yang cara membacanya berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).

Contoh : U D U N I A D O W E L N P B A L A N E D B P K A P A

= Baden Powell Bapak Pandu Dunia 31. Sandi Helen Keller

Sandi Helen Keller atau bahasa isyarat adalah cara berkomunikasi untuk para tuna rungu atau tuna wicara. Dalam Kepramukaan, bahasa isyarat pun digunakan yang biasa disebut Sandi Helen Keller.

Page 28: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 27

BAB III PETA PITA, PANORAMA & LAPANGAN

1. Peta Pita

Tujuan pembuatan peta pita ini adalah untuk menggambarkan keadaan

perjalanan yang telah dilakukan dari suatu tempat ke tempat lainnya.

Peralatan yang dipersiapkan dalam pembuatan peta pita ini adalah :

a. Pensil Teknik 2B

b. Penggaris panjang

c. Kertas pita peta

d. Kompas bidik

e. Meja kerja

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta pita :

b. Penentuan Skala

Hal ini erat kaitannya dengan jarak yang akan ditempuh selama

melakukan perjalanan dengan kertas yang ada.

c. Pembuatan Keterangan

Keterangan yang dimaksud adalah apa-apa yang dilihat selama

melakukan perjalanan baik yang ada disebelah kiri maupun yang ada di

sebelah kanan, yang perlu diperhatikan adalah tanda-tanda berupa

bangunan-bangunan penting atau suatu daerah yang mencolok dan

merupakan sesuatu yang mudah dilihat dan diperhatikan. Keterangan

dituliskan dalam bentuk gambar peta dan tulisan.

Page 29: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 28

d. Penulisan Arah Utara, Jarak, dan Waktu

Arah utara digambarkan sesuai dengan arah utara kompas. Jarak

dituliskan berdasarkan ukuran yang ada dengan skala yang sudah

ditentukan. Untuk waktu bisa dilihat dengan jam sesuai saat berangkat

dan tiba di setiap belokan.

Untuk pembuatan peta pita, setiap pergantian arah perjalanan maka harus kita

gambarkan, demikian seterusnya sampai daerah yang kita tuju. Gambar keterangan

peta dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan contoh berikut

Page 30: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 29

Berikut keterngan Gambar pada Peta Pita

2. Peta Panorama

Tujuan dari pembuatan peta panorama ini adalah untuk menggambarkan

keadaan suatu daerah dengan range atau sudut pandang tertentu.

Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :

a. Pensil Teknik 2B

b. Penggaris panjang

c. Kertas buffalo

d. Kompas bidik

e. Meja kerja

Yang harus diperhatikan dalam pembuatan peta panorama ini adalah :

a. Arah Pandang atau Sudut Pandang

Batas sudut pandang yang diberikan dalam pembuatan peta

panorama dapat berupa satu sudut atau dua sudut sebagai arah untuk

penggambaran panorama atau pemandangannya. Untuk dua sudut pandang

tidak akan menjadi masalah yang berarti karena kita tinggal membidik

Page 31: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 30

sudut yang telah ditetapkan tersebut untuk batas penggambaran panorama.

Untuk satu sudut pandang maka untuk menentukan batas sudut pandang

yang akan kita gunakan untuk menggambar panorama kita harus

menambahkan sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kanan dan

mengurangi sudut tersebut dengan 30 untuk daerah kiri. Kemudian baru

menggambar peta panoramanya.

b. Penggambaran Batas Daerah

Setelah diketahui batas daerah yang akan digambar, maka langkah

selanjutnya adalah membuat sket batas daerah satu dengan daerah lainnya,

antara satu perbukitan dengan perbukitan atau perumahan dan lain

sebagainya. Untuk penggambaran sket ini dibuat setipis mungkin karena

hanya untuk pembatas dalam pembatas dalam penafsiran nanti.

c. Pembuatan Arsiran

Untuk pembuatan arsiran ini merupakan tahapan penting dalam

membuat peta panorama. Yang perlu diperhatikan adalah untuk daerah

yang dekat dengan pandangan kita maka arsirannya dibuat berdekatan

sekali, demikian seterusnya sampai pada daerah terjauh atau lapis paling

atas dibuat renggang. Arsiran horisontal dipergunakan untuk daerah lautan,

arsiran tegak atau vertikal untuk gunung, sedangkan untuk daerah yang

landai (seperti perumahan, pepohonan) maka arsirannya dibuat agak miring

(mendekati horisontal), untuk daerah yang agak curam (seperti perbukitan

atau jurang terjal) maka arsiran dibuat miring mendekati tegak.

d. Pembuatan Arah Utara

Arah utara ini diperlukan untuk mengetahui posisi menggambar

kita dan juga sekaligus sebagai koreksi apakah arah yang digambar itu

sudah benar. Biasanya arah utara dibuat pada posisi pojok kiri atas dengan

gambar anak panah dan arahnya disesuaikan dengan arah kompas

e. Penulisan Sudut Batas dan Keterangan Batas

Untuk sudut pandang sebelah kiri dan kanan hendaknya

dicantumkan sekaligus dengan keterangan gambar yang sesuai dengan

keadaan kemudian jangan lupa untuk memberikan penomeran pada

masing-masing daerah sehingga mempermudah untuk pemberian

keterangan nantinya.

Page 32: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 31

Untuk lebih jelasnya kita lihat contoh berikut ini.

3. Peta Lapangan

Tujuannya untuk menggambarkan keadaan atau kondisi suatu lapangan dan

daerah sekitarnya dalam skala yang lebih kecil.

Peralatan yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan peta lapangan ini adalah :

a. Pensil Teknik 2B

b. Penggaris panjang

c. Busur derajat

d. Kertas buffalo

e. Kompas bidik

f. Meja kerja

Hal - hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan peta lapangan.

a. Penentuan Skala

Hal ini berkaitan erat dengan luas lapangan yang akan digambar

dan kertas gambar yang akan dipergunakan sehingga apa yang ada di

lapangan dan daerah sekitarnya yang dekat dengan lapangan tersebut dapat

tergambar semuanya.

b. Penentuan Batas dan Sudut Batas Lapangan

Setelah diketahui batas lapangannya maka batas-batas tersebut di

bidik dari tengah lapangan dengan kompas bidik untuk diketahu iberapa

sudut batas lapangan tersebut. Penggambaran peta lapangan harus

menghadap keutara.

Page 33: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 32

c. Pengukuran Jarak dari Pusat ke Sudut Batas Lapangan

Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat bantu

agar diketahui dengan pasti jarak antara pusat dengan sudut lapangan dan

juga jarak antara sudut yang satu dengan sudut yang lainnya.

d. Penggambaran lapangan

Pengerjaan terakhir adalah menggambarkan sket yang telah didapat

dari pengukuran-pengukuran tadi ke dalam kertas gambar. Untuk

mempermudah pemberian keterangan diberi penomeran pada tiap sudut

dan keterangan lainnya.

Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan gambar peta lapangan berikut :

Page 34: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 33

BAB IV MENAKSIR

Menaksir adalah memperkirakan (mengira-ngira) tinggi suatu pohon, lebar sebuah

sungai, arus sungai, jarak perjalanan, keadaan cuaca dan mengukur berat suatu benda.

Mengukur suatu tidak dengan perkiraan atau dengan menyebut sebuah bilangan.

Perkiraan yang kita buat haruslah didasarkan pada suatu perhitungan dan pada sebuah

bilangan yang sudah diketahui. Untuk itu, kita harus mengetahui ukuran diri kita sendiri

dengan cara mengetahui :

1. Ukuran jempol

2. Panjang dari ujung jempol hingga ujung telunjuk

3. Panjang dari ujung jempol hingga ujung kelingking

4. Lebar tangan

5. Panjang dari pergelangan tangan hingga siku

6. Panjang telapak kaki

7. Panjang tangan direntangkan

8. Panjang langkah kaki

9. Tinggi badan

10. Berat badan

Ukuran badan yang sudah kita ketahui, catat dalam buku dan hafalkan di luar kepala.

Lebih baik lagi jika kita mempunyai tongkat yang panjangnya 1,6 M.

TATA CARA MENAKSIR

1. Menaksir Diri Sendiri

Sendi yang paling ujung Jari Tengah atau Jempol (1 inci)

Jarak antara jempol dengan telunjuk (8 inci)

Jarak antara jempol dengan kelingking (9 inci)

Dari pergelangan tangan ke siku, dan juga panjang kaki (10 inci)

Dari siku-siku ke ujung telunjuk (disebut cubit) (17 inci)

Dari tengah-tengah tempurung lutut ke tanah (18 inci)

Kedua tangan lurus ke samping dari ujung jari sampai keujung jari lainnya disebut

“vadem” sama dengan tinggi badan Kita.

Denyut darah pada perelangan tangan (pols) kira-kira 75 kali permenit.

2. Menaksir Jarak Perjalanan

Satu langkah biasa -+ 2 1/4 kaki

Page 35: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 34

Setiap 120 langkah -+ 100 yard

Langkah berjalan cepat lebih pendek dari langkah berjalan perlahan

Menghitung jarak dapat dihitung dengan kecepatan suara, yaitu kecepatan suara

sama dengan jumlah hari dalam setahun (365 hari)

Menaksir jarak perjalanan dapat dipergunakan waktu lamanya berjalan yaitu setiap

4 mil = 1 jam

Menaksir jarak dengan pandangan :

a. Pada jarak 50 yard mulut dan mata nampak

b. Pada jarak 100 yard mata seperti titik

c. Pada jarak 200 yard kancing dan bagian dari atribut pakaian masih nampak

kelihatan.

d. Pada jarak 300 yard raut muka dapat terlihat

e. Pada jarak 500 yard warna seragam dapat diketahui

f. Untuk jarak yang lebih dari tersebut di atas, carilah titik tengahnya dari benda

tersebut.

3. Menaksir Cuaca

Merah pada waktu malam = cuaca baik

Merah pada waktu pagi akan = turun hujan

Kuning pada waktu matahari terbenam = cuaca berangin

Kuning pucat pada waktu matahari terbenam = berarti hujan

Embun dari kabut pagi hari = cuaca bagus

Matahari terbit dari awan yang rendah = cuaca baik

Matahari terbit dari awan yang tinggi = cuaca berangin

Awan halus = cuaca bagus

Awan halus terbatas terang = cuaca berangin

Awan bergigi = cuaca berangin kuat

Angin sebelum hujan = cuaca baik

Hujan sebelum angin = ingat talam dan tali

4. Menaksir Lebar

Menaksir Lebar dengan Rumus : AB = 2 (DE)

Menaksir Lebar dengan Rumus : EF = DF

Masih banyak cara lain untuk mengukur lebar sungai dengan mempergunakan

perbandingan-perbandingan ilmu ukur. Misalnya, kalau sungai itu tidak terlalu lebar,

Page 36: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 35

lemparkan sebuah batu yang diikat pada seutas tali, sekarang tariklah batu itu, hingga

terletak di tepi sungai yang diseberang. Berilah tanda tali yang ada ditangan kita yang

terletak di tepi sungai itu. Jarak dari tanda hingga ke batu merupakan lebar sungai

yang hendak diukur.

Jagalah supaya tali lurus dan jangan sampai miring letaknya.

Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :

a. Melempar Tali

Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur

tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang.

Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.

b. Cara Segitiga

Cara ini digambarkan sebagai berikut :

Page 37: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 36

Rumus :

Jika A = B maka

C = D

dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D

atau cara segitiga berikut :

5. Menaksir Tinggi Pohon

a. Pengertian.

Menaksir tinggi, pohon merupakan salah satu kegiatan pramuka dimana

seorang peserta didik dituntut bisa menaksir ketinggian pohon dengan menggunakan

alat sederhana.

Tehnik Menaksir tinggi Pohon.

1) Dilakukan oleh dua atau tiga orang.

2) Menggunakan alat bantu meteran/ langkah dan tongkat 2 meter.

3) Perlengkapan alat tulis.

b. Pelaksanaan.

1) Salah seorang berdiri di bawah pohon, kemudian melangkahke depan

sepanjang mis. 8 meter.

2) Tepat dilangkah ke 8 meter salah seorang tiarap dan membidik ujung pohon.

3) Seorang lagi memegang tongkat 2 meter melangkah secara perlahan ke

arah pohon atas perintah komando yang membidik.

4) Kalau sudah lurus bidikan antara ujung tongkat dan ujung pohon maka

pembidik teriak stop.

5) Setelah itu diukur jarak tongkat berdiri dengan kedudukan si pembidik

(apabila diketemukan panjang 3 meter)

6) Selanjutnya diketemukan kesimpulan sebagai berikut :

Jarak pohon dengan pembidik : 8 meter.

Panjang tongkat : 2 Meter.

Page 38: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 37

Jarak tongkat dengan pembidik : 3 Meter.

Dengan demikian hasilnya adalah : 2 X 8 : 3 = 5 1/3.

Jadi tinggi pohon diperkirakan/ ditaksir + : 5 1/3 meter

Tehnik menaksir dalam gambar :

Menaksir Tinggi dengan Rumus : BC : AC = BD : AX

Keterangan

BC : Jarak penaksir dengan tongkat

AB : Jarak tongkat dengan pohon

AC : BC + AB

BD : Panjang tongkat

AX : Tinggi Pohon

6. Menaksir Deras Arus

Cara Kerja :

a. Letakkan tongkat di air seperti terlihat pada gambar. Setelah tongkat tenang,

lemparkan ke air sebatang ranting (harus terapung) atau benda lainnya agak

jauh di depan titik (X).

b. Saat ranting mencapai titik (X) mulailah menghitung waktu yang akan

ditempuh sampai titik (Y). Saat mencapai titik (Y) lihatlah berapa waktu

tempuh ranting itu dari X ke Y, maka kita dapatkan (T).

D

Page 39: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 38

c. Masukkan panjang tongkat dan watu tempuh ke dalam rumus di atas, maka

kita akan dapatkan perkiraan besarnya Deras Arus Sungai tersebut.

7. Menaksir Dalam Sungai

c. Dengan mempergunakan perbandingan llmu Ukur.

Ambil sepotong bambu atau lainnya. Kita berdiri di tepi sungai dan masukkan

bambu ke dalam air, hingga membentuk sudut 45° dengan dasar sungai. Panjang

sebuah sisi segitiga itu adalah dalamnya sungai.

Persamaan :

d. Dengan mempergunakan Seutas Tali.

Kita berdiri di tepi sungai dengan memegang sebatang bambu. Di ujung bambu

kita sangkutkan seutas tali dan pada ujung tali kita gantungkan sebuah batu.

Peganglah bambu itu di atas permukaan air dan luncurkan batu itu ke dalam

air. Jika batu itu sudah sampai dasar sungai, maka bagian yang basah dari tali tersebut

akan menjadi dalamnya sungai. Kerjakanlah pengukuran ini pada beberapa tempat,

agar mendapatkan rata-rata dalamnya sungai.

8. Menaksir Berat

Menaksir berat suatu benda itu perlu kita ketahui. Misalnya, jika kita pergi ke

pasar untuk berbelanja, kita harus dapat menaksir berat ikat yang akan kita beli. Atau

kita perlu juga mengetahui untuk menaksir berat perlengkapan berkemah yang akan

kita bawa agar kita dapat mengetahui kemampuan badan kita.

Mengukur berat ini memerlukan ketelitian dan hal tersebut tidaklah mudah,

perlu latihan terus menerus hingga kita dapat membedakan setiap berat sebuah benda.

Untuk melatihnya pertama-tama, ambillah sebuah benda yang beratnya telah

diketahui, misalnya sebuah batu yang beratnya 1 Kg, atau ambillah sebuah benda lain

yang beratnya juga 1 Kg, yang dipergunakan untuk mengukur berat. Dengan

memegang benda ini di tangan yang sebelah, kita mencoba menaksir berat benda yang

akan kita timbang dengan tangan yang sebelah lagi. Agar mendapatkan hasilnya,

cobalah menimbang barang yang hendak ditimbang itu dengan timbangan. Ulangi

percobaan ini beberapa kali, supaya kita mendapat berat yang sebenarnya. Haruslah

diingat, bahwa sebuah benda terasa lebih berat di tangan kiri dari pada di tangan kanan

Page 40: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 39

BAB V KOMPAS

1. Pengertian Kompas dan jenis kompas

Kompas adalah alat bantu untuk menentukan arah mata angin. Bagian-bagian

kompas yang penting antara lain :

a. Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada

permukaan jam.

b. Visir, yaitu pembidik sasaran

c. Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

d. Jarum penunjuk

e. Tutup dial dengan dua garis bersudut 45

f. Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk

menopang kompas pada saat membidik.

Angka-angka yang ada di kompas dan istilahnya

North = Utara = 0

North East = Timur Laut = 45

East = Timur = 90

Page 41: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 40

South East = Tenggara = 135

South = Selatan = 180

South West = Barat Daya = 225

West = Barat = 270

North West = Barat Laut = 325

2. Cara Menggunakan Kompas

a. Letakkan kompas anda di atas permukaan yang datar. setelah jarum kompas tidak

bergerak lagi, maka jarum tersebut menunjuk ke arah utara magnet.

b. Bidik sasaran melalui visir dengan kaca pembesar. Miringkan sedikit letak kaca

pembesar, kira-kira 50 di mana berfungsi untuk membidik ke arah visir dan

mengintai angka pada dial.

c. Apabila visir diragukan karena kurang jelas dilihat dari kaca pembesar, luruskan

saja garis yang terdapat pada tutup dial ke arah visir, searah dengan sasaran bidik agar

mudah dilihat melalui kaca pembesar

3. Jenis Kompas

a. Kompas Bidik

Kompas bidik adalah kompas yang biasa digunakan oleh militer, pramuka, dan

pengembara. Kompas ini mudah mendapatkannya, harganyapun relatif murah, juga

penggunaannya cukup sederhana serta lengkap.

1) Kompas bidik lensa/kaca;

Page 42: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 41

2) Kompas bidik Prisma;

Untuk menggunakan kompas bidik ini mesti dilengkapi juga dengan penggaris, busur

drajat, dan lain-lain.

b. Kompas Silva

Kompas ini sudah dilengkapi busur drajat dan penggaris. Dalam

penggunaannya akan sangat mudah karena kompas ini tidak dilengkapi alat bidik.

Kecermatan bidik kompas ini agak kurang.

c. Kompas M 53 A 515

Page 43: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 42

Kompas yang ketiga ini merupakan penyempurnaan, atau gabungan dari kedua

bentuk kompas yang pertama dan kedua. Cara kerja kompas ini yaitu kemampuan

kompas bidik digabung dengan kompas Silva sehingga makin mudah digunakan;

paling tidak untuk saat ini.

d. Geografical Position Satelite

Saat ini banyak pula pendaki gunung yang memanfaatkan alat navigasi sistem

GPS, yang merupakan singkatan dari Geografical Position Satelite. Sistem ini

dikembangkan dengan bantuan satelit militer Amerika Serikat yang digunakan untuk

kebutuhan komersial.

Sebenarnya alat ini digunakan untuk navigasi udara, tetapi dalam

perkembangannya atau kenyataannya saat ini, juga bisa digunakan untuk navigasi

darat dan laut. Secara garis besarnya bentuk alat ini kurang lebih sebesar kalkulator.

Pengoperasian alat ini dibantu oleh minimal 3 buah satelit pengamat.

Alat ini banyak diminati di Indonesia, walaupun ada kekhawatiran bagaimana

seandainya bekas satelit militer Amerika itu tidak digunakan oleh kegiatan sipil.

Menurut rencana pemerintah Indonesia akan mengorbitkan satelit sejenis dan

mengoperasikannya. Jadi untuk perkembangan dunia petualangan, alat ini memang

perlu dipelajari dan mempunyai prospek yang baik.

Page 44: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 43

BAB VI

SIMPUL DAN KEGUNAANNYA

Tali temali pramuka dalam kepramukaan sering sekali kita bertemu dengan kegiatan

tali-temali dalam latihan pramuka. Ada banyak yang harus dipelajari, ada simpul, ikatan,

pioneering dan lain sebagainya. Untuk mencapai tahap latihan pioneering, pramuka harus

memiliki kemampuan untuk membuat dasar dari tali-temali, yaitu simpul dan ikatan. Berikut

ini ada beberapa simpul sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Silahkan

dipraktekkan, atau paling tidak cukup dimengerti.

Macam simpul dan kegunaannya

1. Simpul ujung tali

Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali

tidak mudah lepas

2. Simpul mati

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak licin

3. Simpul anyam

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali

yang tidak sama besarnya dan dalam

keadaan kering

4. Simpul anyam berganda

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan

dalam keadaan basah

Page 45: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 44

5. Simpul erat

Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

6. Simpul kembar

Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam keadaan licin

7. Simpul kursi

Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

8. Simpul penarik

Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar

9. Simpul laso

Untuk gambar macam-macam

simpul dapat dilihat di bawah ini

Page 46: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 45

10. Simpul Pangkal

digunakan untuk permulaan suatu ikatan

11. Simpul Tiang

berfungsi untuk mengikat leher binatang ternak agar tidak terjerat dan masih dapat

bergerak bebas mencari makan.

12. Simpul Jangkar

berfungsi untuk membuat tandu darurat

Macam Ikatan dan Kegunaannya

1. Ikatan pangkal

Gunanya untuk mengikatkan tali pada kayu atau tiang, akan tetapi ikatan pangkal ini

dapat juga digunakan untuk memulai suatu ikatan.

2. Ikatan tiang

Gunanya untuk mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa

misalnya untuk mengikat leher binatang supaya tidak tercekik.

3. Ikatan jangkar

Gunanya untuk mengikat jangkar atau benda lainnya yang berbentuk ring.

Page 47: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 46

4. Ikatan tambat Silang

Gunanya untuk menambatkan tali pada

sesuatu tiang/kayu dengan erat, akan tetapi

mudah untuk melepaskannya kembali. Ikatan

tambat ini juga dipergunakan

untuk menyeret balik dan bahkan ada juga

dipergunakan untuk memulai suatu ikatan.

5. Ikatan tarik

Gunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada suatu tiang, kemudian mudah

untuk membukanya kembali. Dapat juga untuk turun ke jurang atau pohon.

6. Ikatan turki

Gunanya untuk mengikat sapu lidi setangan leher

7. Ikatan palang

Berfungsi untuk menautkan dua tongkat atau kayu yang posisinya saling tegak lurus

8. Ikatan canggah

Digunakan untuk menyambung tongkat agar tambah panjang.

Page 48: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 47

9. Ikatan silang

10. Ikatan kaki tiga

Digunakan untuk menggabungkan tiga buah kayu atau tongkat dengan posisi saling

lurus atau untuk membentuk kaki tiga.

Untuk gambar macam-macam ikatan yang lain dapat dilihat di bawah ini.

Page 49: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 48

BAB VII

TANDA JEJAK

1. Pengertian Tanda jejak

Tanda jejak adalah sebuah pemberithuan kepada orang lain. Pada saat kita di

dalam hutan atau dimana pun, tanda jejak ini berguna apabila kita berada di tengah

hutan dan ingin memberitahukan kepada orang lain , sebenarnya tanda jejak ini bukan

suatu yang asing bagi kita karna di lingkungan kitapun ada tanda jejak seperti lampu

merah ,tanda stop,tanda belok kanan,tanda ada anak-anak dan mazih banyak lagi, tapi di

Pramuka seperti ini tanda jejaknya :

Page 50: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 49

Untuk tanda Medan seperti di bawah ini :

2. Macam-macam Tanda Jejak a. Tanda-tanda di atas tanah

Page 51: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 50

b. Tanda – tanda dengan ranting

c. Tanda – tanda dengan batu

d. Tanda – tanda dengan rumput

Page 52: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 51

BAB VIII

PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN

(PPPK)

1. Pendahuluan

Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (PPPK) merupakan salah satu

kegiatan kepramukaan yang memberikan bekal peserta didik dalam hal pengalaman :

a. Kewajiban diri untuk mengamalkan kode kehoramatan pramuka

b. Kepeduliannya terhadap masyarakat/orang lain

c. Kepeduliannya terhadap usaha meningkatkan citra Gerakan Pramuka di masyarakat

Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan merupakan seperangkat

ketrampilan dan pengetahuan kesehatan yang praktis dalam memberikan bantuan pertama

kepada orang lain yang sedang mengalami musibah, antara lain pada pasien yang :

a. Berhenti bernafas

b. Pendarahan parah

c. Shok

d. Patah tulang

Ketrampilan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan dan Pengetahuan Praktis tentang

Kesehatan merupakan alat pendidikan bagi para pramuka sesuai selaras dengan

perkembangannya agar mampu menjaga kesehatan dirinya dan keluarga serta lingkunganny,

dan mempunyai kemampuan yang mantap untuk menolong orang lain yang mengalami

kecelakaan.

2. Materi Pokok

a. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K)

1) P3K bagi pasien yang berhenti bernafas

Kalau seseorang tiba-tiba napasnya berhenti, apapun latar belakangnya,

harus segera dilakukan nafas buatan. Cara yang paling praktis dan efisien

untuk menyelamatkan nyawa orang tersebut adalah dengan jalan : meniupkan

nafas ke paru-paru korban.

Langkah-langkah pertolongan dengan napas buatan dari mulut ke

mulut/hidung sebagai berikut :

a) Kepala korban diletakkan dengan posisi dagu mendongak ke atas

Page 53: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 52

b) Rahang ditarik sampai mulut terbuka

c) Penolong membuka mulut lebar-lebar dan ditempelkan ke mulut

korban rapat-rapat dan pencet hidung atau tutup hidung korban

dengan pipi, atau dapat juga dengan jalan tutup mulut korban rapat-

rapat selanjutnya penolong menempelkan mulutnya ke hidung

korban dan meniupnya.

d) Tiup ke mulut/hidung korban, kepada :

1) Orang dewasa secara teratur dan kuat ditiupkan 12 kali tiupan

pada setiap menit.

2) Anak-anak ditiupkan 20 kali tiap menit

2) P3K bagi korban Sengatan Listrik

a) Penolong hendaknya berdiri di atas karet, karton, papan, atau karpet

yang dalam keadaan kering

b) Gunakan tongkat kering/papan kering untuk menarik atau

mendorong kawat beraliran listrik yang menempel pada tubuh

korban

c) Setelah kontak dengan aliran listrik tiada lagi, selanjutnya segera

dilakukan nafas buatan sampai bantuan medis datang

3) P3K bagi pasien yang mengalami pendarahan parah

a) Luka hendaknya ditutup kain kasa kompres yang steril, selanjutnya

kain kasa kompres tersebut ditekan kuat-kuat dengan tangan sampai

pendarahan berhenti.

Untuk menutup luka biasa juga menggunakan bahan yang

bersih lainnya, misalnya kasa steril, saputangan bersih lainnya,

handuk atau sobekan sprei yang semuanya sudah dicuci dan

disetrika.

Kalau tidak tersedia peralatan yang steril, jangan ragu-ragu lagi

menggunakan baju kotor atau tangan telanjang untuk menekan

bagian yang luka agar darah tidak terus menerus mengucur karena

kehilangan darah dari tubuh korban lebih berbahaya daripada resiko

infeksi.

Page 54: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 53

b) Luka yang sudah berdarah tidak boleh dibersihkan karena

pendarahan akan membersihkan luka itu sendiri, yang boleh

dibersihkan adalah kulit di sekitar luka, dengan air sabun atau air

ledeng biasa atau air yang sudah dimasak.

c) Pada semua kasus pendarahan serius, penderita selalu diancam shok,

untuk itu diselimuti dan letakkan penderita pada posisi yang paling

menyenangkan dan semua yang mengikat pada tubuh harus

dilepaskan termasuk ikat pinggang.

4) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok

a) Setiap kecelakaan, kebakaran, keracunan yang parah, sering kali

disertai dengan shok baik ringan atau parah, bahkan sampai fatal,

karena shok merupakan reaksi tubuh yang ditandai oleh

melambatnya atau terhentinya peredaran darah dan berakibat

penurunan persediaan darah pada organ-organ penting.

b) Tanda-tanda Shok

- Denyut nadi cepat tapi lemah

- Merasa lemas

- Muka pucat

- Kulit dingin, kerinagt dingin di kening dan telapak tangan, kadang-

kadang pasien menggigil

- Merasa haus

- Merasa mual

- Nafas tidak teratur

- Tekanan darah sangat rendah

c) Pertolongan Pertama Mengurangi Shok antara lain dilakukan dengan

cara :

- Menghentikan pendarahan

- Meniadakan hambatan-hambatan pada saluran nafas

- Memberi nafas buatan

- Menyelimuti dan meletakkan penderita pada posisi yang paling

menyenangkan

Page 55: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 54

d) Langkah - langkah Pelaksanaan Pertolongan Pertama Mengurangi

Shok :

- Baringan korban dengan posisi kepala sama datar atau lebih rendah

dari tubuh, dengan tujuan untuk menambah aliran darah ke jantung

dan otak. Bila kaki tidak patah, tungkai dapat ditinggikan 30-45 cm

di atas posisi kepala.

- Selimuti pasien dan hindarkan dari lantai serta udara dingin

- Usahakan pasien tidak melihat lukanya

- Pasien/penderita yang sadar, tidak muntha dan tidak mengalami

luka di perut, dapat diberi larutan shok yang terdiri dari :

> 1 sendok teh garam dapur

> ½ sendok teh tepung soda kue

> 4-5 gelas air

> dan bisa juga ditambah air kelapa/kopi kental/teh

- perlakukan pasien dengan lemah lembut, sebab rasa nyeri akibat

penanganan yang kasar bisa menjerumuskan korban pada shok

yang lebih parah.

- Cepat-cepat panggil dokter

5) P3K patah tulang

a)Tanda-tanda patah tulang

- Penderita tidak dapat menggerakkan bagian yang luka

- Bentuk bagian yang terkena tampak tidak normal

- Ada rasa nyeri kalau digerakkan

- Kulit tidak terasa kalau disentuh

- Pembengkakkan dan warna biru di sekitar kulit yang luka

b) Pedoman umum pertolongan pertama terhadap patah tulang

- Pada umumnya patah tulang tidak pernah sebagai kasus darurat

yang membutuhkan pertolongan segera, kecuali demi

penyelamatan jiwa korban. Sebaiknya jangan menggerakkan atau

mengganggu penderita, tunggu saja sampai dokter atau ambulans

datang.

Page 56: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 55

- Kalau korban harus dipindahkan dari tempat yang membahayakan,

pindahkan korban dengan cara menarik tungkai atau ketiaknya,

sedang tarikannya harus searah dengan sumbu panjang badan

- Kemudian lakukan memeriksa apakah ada luka-luka lainnya :

> hentikan pendarahan serius yang terjadi

> usahakan korban terhindar dari hambatan pernapasan

>upayakan lalu lintas udara tetap lancer

>jika diperlukan buatlah nafas buatan

>jangan meletakkan bantal di bawah kepala, tapi letakkanlah di kiri

kanan kepala untuk menjaga agar leher tidak bergerak

- Kalau bantuan medis terlambat, sedang penderita harus diangkat,

jangan mencoba memperbaiki letak tulang.

Pasanglah selalu pembelat (bidai) sebelum menggerakkan atau

mengangkat penderita.

c) Macam-macam patah tulang dan pertolongan pertamanya

- Patah lengan bawah Pergelangan Tangan

• Letakkan perlahan-lahan lengan bawah tersebut ke dada

hingga lengan membentuk sudut 90 derajat dengan

lengan atas, sedang telapak tangan rata di dada

Page 57: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 56

• Siapkan 2 pembelat ( bidai ) yang dilengkapi dengan kain

pengempuk, satu untuk membelat bagian dalam, sedang

yang lain untuk membelat bagian luar

• Usahakan pembelat merentang dari siku sampai ke

punggung jemari

• Aturlah gendongan tangan ke leher sedemikian rupa

sehingga ketinggian ujung-ujung jari hanya 7,5-10 cm

dari siku

- Patah Tulang lengan Atas (siku ke bahu

• Letakkan tangan perlahan-lahan ke samping tubuh dalam

posisi sealamiah mungkin

• Letakkan lengan bawah di dada dengan telapak tangan

menempel perut

• Pasang satu pembelat (bidai) yang sudah berlapis bahan

empuk di sebelah luar lengan dan ikatlah dengan 2 carik kain

di atas dan di bawah bagian yang patah

• Buatlah gendongan ke leher, tempelkan ke lengan atas yang

patah ke tubuh dengan handuk atau kain yang melingkari

dada dan belatan (bidai)

- Patah Tulang Lengan Bawah

Letakkan pembelat (bidai) berlapis di bawah telapak tangan,

dari dekat siku sampai lewat ujung jemari.

- Patah Tulang di paha

• Patah tulang di paha sangat berbahaya, tanggulangi shok dulu

dan segera panggil dokter

• Luruskan tungkai dan tarik ke posisi normal

• Siapkan 7 pembalut panjang dan lebar

Page 58: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 57

• Gunakan 2 pembelat papan lebar 10-15 cm yang dilapisi

dengan kain empuk

• Panjang pembelat untuk bagian luar harus merentang dari

ketiak sampai lutut, sedangkan pembelat untuk bagian dalam

sepanjang dari pangkal paha sampai ke lutut.

3. Pembalut dan Pembalutan

a. Pembalut

Macam-macam pembalut :

1) Pembalut kasa gulung

2) Pembalut kasa perekat

3) Pembalut penekan

4) Kasa penekan steril (beraneka ukuran)

5) Gulungan kapas

6) Pembalut segi tiga (mitella)

7) Pembalutan

a) Pembalutan segitiga pada kepala, kening

b) Pembalutan segitiga untuk ujung tangan atau kaki

c) Pembungkus segitiga untuk membuat gendungan tangan

Page 59: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 58

d) Membalut telapak tangan dengan pembalut dasi

e) Pembalutan spiral pada tangan

f) Pembalutan dengan perban membentuk angka 8 ke tangan atau

pergelangan tangan yang cidera.

Page 60: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 59

BAB X

PENUTUP

1. Kesimpulan Umum

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional

yang penting, yang di dalamnya terdapat sebuah keterampilan yang mampu mencerdaskan

Masyarakat Indonesia. Untuk itu perlu di tingkatkan dan di kembangkan mengenahi sebuah

sistem keterampilan yang harus setiap anggota Pramuka kuasai.

Sebuah keterampilan dan pengetahuan dalam setiap diri anggota pramuka merupakan pondasi

yang yang harus ada. Tanpa adanya sebuah keterampilan dan pengetahuan yang memadahi,

bukan tidak mungkin anggota tersebut akan mengalami sebuah kemunduran yang luar biasa.

Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan yang memadahi harus kita tanamkan dan kita

teraokan serta kita ajarkan pada setyia anggota pramuka sejak dini.

2. Saran

Saran yang dapat diambil dari pembahasan ini adalah .

Selalu mengamalkan kepramukaan dikeluarga, sekolah, dan masyarakat mengingat

pentingnya Pramuka demi membangun karakter bangsa.

Giat belajar dan memahami tentang keterampilan dalam sebuah kegiatan kepramukaan yang

ada di Indonesia.

Pengajar atau guru harus giat memperluas pengetahuan tentang Pramuka serta meciptakan

suasana yang tidak membosankan dalam proses mengajar.

Page 61: Pramuka kreative

[PRAMUKAKU] September 12, 2013

Pramuka Kreatif – edisi 3.2. by - @:L-pHu#1 - 2013 Page 60

DAFTAR PUSTAKA

http://pgsd7.blogspot.com/2013/02/makalah-pramuka.html

http://materi-pramuka-indonesia.blogspot.com/2012/12/kompas-dan-arah-mata-angin.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Kompas

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=277&Itemid=52#.Ul9W

T1Py31U

http://hamkasukau.wordpress.com/p3k-pramukapatah-tulangpingsanpernapasan-buatanbentuk-

pembalutangambar-pembalutan/

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=42&Itemid=52#.Ul9Wa

FPy31U

http://koesoemayadhi.blogspot.com/p/peta-pita.html

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=39&Itemid=52#.Ul9Wpl

Py31U

http://pramukaspensapunk.blogspot.com/2010/02/peta-panorama.html

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=66&Itemid=52#.Ul9Wz

VPy31U

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=127&Itemid=52#.Ul9W

7FPy31U

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=548&Itemid=52#.Ul9W

61Py31U

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=65&Itemid=52#.Ul9W7

VPy31U

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=126&Itemid=52#.Ul9W

71Py31U

http://kumpulanmateripramuka.blogspot.com/p/cara-cara-menaksir.html

http://www.ensiklopediapramuka.com/2012/11/tanda-tanda-jejak.html

http://dwijautama.wordpress.com/tag/macam-macam-tanda-pengenal-gerakan-pramuka/

http://halamanpramuka.blogspot.com/2012/09/tanda-jejak-adalah-sebuah-pemberithuan.html

http://www.tunaskelapa.com/macam-simpul-tali-temali-serta-kegunaanya-dalam-pamuka/

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=43&Itemid=52#.Ul9XV

1Py31U

http://halamanpramuka.blogspot.com/2012/09/tali-temali-pramuka.html

http://www.pramukanet.org/index.php?option=com_content&task=view&id=40&Itemid=52

http://tunaskelapa-pramuka.blogspot.com/2011/09/sandi-pramuka.html

http://pramukaindonesiakita.blogspot.com/2012/09/trik-mudah-mempelajari-sandi-semaphore.html