ppt sle (sistemik lupus eritematosus)

12
SLE (Sistemik Lupus Eritematosus) Kelompok 6 : 1. Khusnul Khotimah 2. Muhammad Alamsyah 3. Restu Handayani 4. Riki Saputra

Upload: riki-yuki-saputra

Post on 24-Nov-2015

565 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

KMB

TRANSCRIPT

Slide 1

SLE (Sistemik Lupus Eritematosus)Kelompok 6 :

Khusnul KhotimahMuhammad AlamsyahRestu HandayaniRiki Saputra

DefinisiLupus adalah penyakit yang terjadi karena kelainan dalam sistem pertahanan tubuh (sistem imun). Pada penderita SLE organ dan sel mengalami kerusakan yang disebabkan oleh tissue-binding autoantibody dan kompleks imun, yang menimbulkan peradangan dan bisa menyerang berbagai sistem organ namun sebabnya belum diketahu isecara pasti, dengan perjalanan penyakit yang mungkin akut dan fulminanatau kronik, terdapat remisi dan eksaserbasi disertaioleh terdapatnyaberbagai macam autoantibody dalam tubuh.Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah suatu penyakit autoimun menahun yang menimbulkan peradangan dan bisa menyerang berbagai organ tubuh, termasuk kulit, persendian dan organ dalam.

Suatu penyakit auotoimun kronik yang melibatkan berbagai organ dengan manifestasi klinis yang bervariasi dari yang ringan sampai berat. (kapita selekta 2000).Sistemik Lupus Eritematosus (SLE) adalah penyakit autoimun yang terjadi karena produksi antibodi terhadap komponen inti sel tubuh sendiri yang berkaitan dengan manifestasi klinik yang sangat luas pada satu atau beberapa organ tubuh, dan ditandai oleh inflamasi luas pada pembuluh darah dan jaringan ikat, bersifat episodik diselangi episode remisi.

Etiologi

Faktor Resiko terjadinya SLE1. Faktor GenetikJenis kelamin, frekuensi pada wanita dewasa 8 kali lebih sering dari pada pria dewasaUmur, biasanya lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahunEtnik, Faktor keturunan, dengan Frekuensi 20 kali lebih sering dalam keluarga yang terdapat anggota dengan penyakit tersebut

2. Faktor Resiko HormonHormon estrogen menambah resiko SLE, sedangkan androgen mengurangi resiko ini.

3.Sinar UVSinar Ultra violet mengurangi supresi imun sehingga terapimenjadi kurang efektif, sehingga SLE kambuh atau bertambahberat. Ini disebabkan sel kulit mengeluarkan sitokin danprostaglandin sehingga terjadi inflamasi di tempat tersebut maupunsecara sistemik melalui peredaran pebuluh darah4. ImunitasPada pasien SLE, terdapat hiperaktivitas sel B atau intoleransi terhadap sel T

5. ObatObat tertentu dalam presentase kecil sekali pada pasien tertentudan diminum dalam jangka waktu tertentu dapat mencetuskanlupus obat (Drug Induced Lupus Erythematosus atau DILE). Jenisobat yang dapat menyebabkan Lupus Obat adalah :Obat yang pasti menyebabkan Lupus obat : Kloropromazin, metildopa, hidralasin, prokainamid, dan isoniazidObat yang mungkin menyebabkan Lupus obat : dilantin, penisilamin, dan kuinidinHubungannya belum jelas : garam emas, beberapa jenis antibiotic dan griseofurvin

6. InfeksiPasien SLE cenderung mudah mendapat infeksi dan kadang- kadang penyakit ini kambuh setelah infeksi

7. StresStres berat dapat mencetuskan SLE pada pasien yang sudah memiliki kecendrungan akan penyakit ini.

Klasifikasi

Penyakit Lupus dapat diklasifikasikan menjadi 3 macam yaitu :

Discoid LupusSystemic Lupus ErythematosusLupus yang diinduksi oleh obat

Patofisiologi

Penyakit SLE terjadi akibat terganggunya regulasi kekebalan yang menyebabkan peningkatan autoantibodi yang berlebihan. Gangguan imunoregulasiiniditimbulkan oleh kombinasi antara faktor-faktor genetik, hormonal ( sebagaimana terbukti oleh awitan penyakityang biasanya terjadiselamausiareproduktif) danlingkungan(cahaya matahari, lukabakar termal).Obat-obat tertentu seperti hidralazin, prokainamid, isoniazid, klorpromazin dan beberapa preparat antikonvulsan disampingmakanan seperti kecambah alfalfa turut terlibat dalampenyakitSLE- akibat senyawakimiaatau obat-obatan. PadaSLE, peningkatan produksi autoantibodi diperkirakan terjadi akibat fungsiselT-supresor yang abnormal sehingga timbul penumpukan kompleksimundan kerusakan jaringan Inflamasiakanmenstimulasiantigenyang selanjutnya serangsang antibodi tambahan dan siklus tersebut berulang kembali.

Manifestasi Klinis

MuskuloskleletalIntegumenGinjalSistem NeuronSistem HematologiSistem KardiovaskulerSistem RespirasiPada lupus bisa terjadi pleuritis(peradangan selaput paru) danefusi pleura(penimbunan cairan antara paru dan pembungkusnyaPENATALAKSANAAN MEDIS

1. OAINS ( Obat Anti Inflamasi Non Steroid)

2.Kortikosteroid

3.Antimalaria, efektif dalam mengatasi manifestasi kulit, muskuloskeletal dan kelainan sistemik ringan.

4.SiklofosfamidKasusSeorang perempuan usia 35 tahun datang ke UGD dengan keluhan merasa tidak nyaman dengan kulit memerah pada daerah pipi dan leher, awalnya kecil setelah 1 minggu bertambah besar, demam, nyeri dan terasa kaku seluruh persendian terutama pada pagi hari dan kurang nafsu makan. Pada pemeriksaan fisik diperoleh ruam pada pipi dengan terbatas tegas, peradangan pada siku, lesi berskuamapada daerah leher, malaise. Tekanan darah 110/80 mmHg, pernapasan 20x/menit, nadi 90x/menit, suhu 38,5C, HB 11 gr/dl, WBC 15.000/mm3.