pph pasal 23
TRANSCRIPT
Pajak Penghasilan Pasal 23 (PPh Pas. 23)
APA SICH PAJAK ITU ???
UNTUK APA PAJAK ITU ??
????
PPh PASAL 23
Adalah pajak atas; Dividen, bunga, royalti, hadiah dan penghargaan selain yang telah dipotong PPh Pasal 21, bunga simpanan yang dibayarkan koperasi, sewa dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, dan jasa lain selain jasa yang telah dipotong PPh Pasal 21; yang dibayarkan atau terutang oleh badan pemerintah, Subjek Pajak badan dalam negeri, penyelenggara kegiatan, BUT, atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya kepada WP dalam negeri atau BUT.
PPh atas Sewa
KendaraanAngkutan
Darat
Tanah danBangunan
Harta selainKendaraan,Tanah danBangunan
3% x Jumlah Bruto 10% x Jumlah Bruto 6% x Jumlah Bruto
FINAL
Pasal 23 Pasal 4 (2) Pasal 23
Ketentuan formil PPh Pasal 23
Batas penyetoran Batas pelaporan
Tanggal 10 bulan takwim
berikutnya
20 hari setelah masa pajak berakhir
Bendahara sebagai Pemotong PPh psl 23/26
- UU No. 17/2000 tentang PPh
- Kep.Menkeu No. 541/KMK.04/2000 tentang Penentuan Jatuh tempo pembayaran dan penyetoran pajak, tempat, tata cara dan penundaan pembayaran pajak
- Kep. Dirjen PajakNo. 305/PJ/2001 tentang perkiraan neto sebagai dasar pemotongan pajak penghasilan dan jenis jasa
Tarif :
1. Hadiah dan penghargaan 20% X Bruto
2. Sewa sehubungan penggunaan harta dan jasa selain jasa
yang telah dipotong PPh psl. 21 yaitu :
15% X Perkiraan Penghasilan Netto
CONTOH
PPh Pasal 23 adalah:Jumlah pembayaran (termasuk PPN) Rp4.000.000,00
Objek PPh Ps 23:100/110 x Rp4.000.000,00 Rp3.636.364,00PPh Ps 23:3% x Rp3.636.364,00 Rp 109.091,00
Depkeu menyewa sebuah bus dari perusahaan persewaan bus dengan
pembayaran sebesar Rp4.000.000,00 (termasuk PPN).
PPh atas imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain
15% xPERKIRAAN PENGHASILAN NETO
KEP-DJP NO.170/PJ./2002PASAL 23 UU PPH
Jenis Jasa Perk. Ph. Neto
Jasa TeknikJasa ManajemenJasa konsultan selain konsultan konstruksiJasa profesiJasa akuntansi dan pembukuanJasa penilaiJasa aktuarisJasa perawatan/pemeliharaanJasa rekruitmen/penyediaan tenaga kerjaJasa pembasmian hama dan pembersihanJasa kateringJasa selain jasa tsb di atas yang pembayarannya dibebankan pd APBN/D
40%40%50%50%50%50%50%40%40%10%10%
10%
Dari imbalan bruto
Yang dimaksud dengan jumlah imbalan bruto khusus untuk jasa konstruksi dan jasa catering
adalah jumlah imbalan yang dibayarkan seluruhnya, termasuk atas pemberian jasa dan
pengadaan material/barangnya.
Yang dimaksud dengan jumlah imbalan bruto untuk jasa lain selain jasa konstruksi dan jasa
catering adalah jumlah imbalan yang dibayarkan hanya atas pemberian jasanya
saja, kecuali apabila dalam kontrak/perjanjian tidak dapat dipisahkan antara pemberian jasa dengan material/barang akan dikenakan atas
seluruh nilai kontrak.
CONTOH:
Depkeu membayar jasa catering kepada perusahaan jasa boga untuk kegiatan diklat
dengan pembayaran sebesar Rp14.300.000,00 (termasuk PPN)
PPh Pasal 23 adalah:
Jumlah pembayaran (termasuk PPN) Rp14.300.000,00
Objek PPh Pasal 23:
100/110 x Rp14.300.000,00 Rp13.000.000,00
PPh Pasal 23:
15% x 10% x Rp13.000.000,00 Rp195.000,00
PPh atas Jasa Konstruksi
Jasa pelaksanaan konstruksi = 2% x jumlah brutoJasa perencanaan konstruksi = 4% x jumlah brutoJasa pengawasan konstruksi = 4% x jumlah bruto
TIDAK FINAL FINAL
Dilaksanakan oleh kontraktor kecildengan nilai pengadaan sampai
dengan Rp1 milyar
PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 (2)
JASA PELAKSANAAN KONSTRUKSI
termasuk jasa perawatan/ pemeliharaan/perbaikan bangunan, jasa instalasi/pemasangan mesin,
listrik, telepon, air, gas, AC, TV kabel, sepanjang jasa tersebut dilakukan WP yang ruang lingkup pekerjaannya di bidang konstruksi dan mempunyai izin/sertifikasi sebagai pengusaha
konstruksi
PPH ATAS JASA PELAYARAN(PASAL 15 UU PPh)
WP PERUSAHAANPELAYARAN
DALAM NEGERI
WP PERUSAHAANPELAYARAN LUAR NEGERI
1,2% X PEREDARAN BRUTO 2,64% X PEREDARAN BRUTO
DIPOTONG PPH OLEH BENDAHARAWAN DALAM HAL PENGHASILAN DIPEROLEH BERDASARKAN
PERJANJIAN PERSEWAAN ATAU CHARTER
PPH SEHUBUNGAN DENGAN PROYEK PEMERINTAH DENGAN DANA HIBAH/ PINJAMAN LUAR NEGERI
DITANGGUNG PEMERINTAH
ATAS PENGHASILAN YANGDITERIMA/DIPEROLEHKONTRAKTOR UTAMA
TIDAK DITANGGUNG PEMERINTAH
ATAS PENGHASILAN YANGDITERIMA/DIPEROLEH
KONTRAKTOR LAPISANKEDUA
PPH PASAL 21/26KARYAWAN YG BEKERJA PADA KONTRAKTOR
UTAMA MAUPUN KEDUA