ppd laspiyarni

10
Kreatifiatas dan teori belahan otak Oleh : Cyndi nanda utari Laspiyarni Rinti yulianis

Upload: poetra-chebhungsu

Post on 26-Jun-2015

174 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ppd laspiyarni

Kreatifiatas dan teori belahan otak

Oleh :

Cyndi nanda utari

Laspiyarni

Rinti yulianis

Page 2: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

 A. KREATIVITAS DAN TEORI BELAHAN OTAK

• Clark (1988) dan Gowan (1989) melalui Teori Belahan

Otak (Hemisphere Theory) mengatakan bahwa

sesungguhnya otak manusia itu menurut fungsinya terbagi

menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kiri (left

hemisphere) dan belahan otak kanan (right hemisphere).

Otak belahan kiri mengarah kepada cara berfikir

konvergen (convergen thinking), sedangkan otak belahan

kanan mengarah kepada cara berfikir menyebar (difergent

thinking).

Page 3: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

B. PENGERTIAN KREATIVITAS SECARA UMUM

Barronkemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Guilfordkreativitas mengacu pada kemampuan yang menandai ciri-ciri seorang kreatif., yaitu cara

berpikir

konvergen dan divergen. Cara berpikir konvergen adalah cara-cara individu dalam memikirkan sesuatu dengan

pandangan bahwa hanya ada satu jawaban yang benar. Sedangkan cara berpikir divergen adalah kemampuan individu untuk mencari berbagai alternatif jawaban terhadap suatu persoalan.

Utami Munandar “Kreativitas adalah kemampuan yang mencerminkan kelancaran, keluwesan, dan

orisinalitas dalam berpikir serta kemampuan untuk mengolaborasi suatu gagasan.

Jadi, yang dimaksud dengan kreativitas adalah cirri-ciri khas yang dimiliki oleh individu yang menandai adanya kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang sama sekali baru atau kombinasi dari karya-karya yang telah ada sebelumnya, menjadi sesuatu karya baru yang dilakukan melalui interaksi dengan lingkungannya untuk menghadapi permasalahan, dan mencari alternatif pemecahannya melalui cara-cara berpikir divergen.

Page 4: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

C. PENGERTIAN KREATIVITAS MENURUT TORRANCE

agar potensi kreatif individu dapat diwujudkan,

diperlukan kekuatan-kekuatan pendorong dari luar yang

didasari oleh potensi dalam diri individu itu sendiri.

Menurutnya, kreativitas itu bukan semata-mata merupakan

bakat kreatif atau kemampuan kreatif yang dibawa sejak

lahir, melainkan merupakan hasil dari hubungan interaktif

dan dialektis antara potensi kreatif individu dengan proses

belajar dan pengalaman dari lingkungannya.

Page 5: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

D. PENDEKATAN TERHADAP KREATIVITAS

Arieti (1976) mengemukakan beberapa faktor sosiologis yang kondusif bagi perkembangan kreativitas,yaitu:

1. Tersedianya sarana-sarana kebudayaan2. Keterbukaan terhadap keragaman cara berfikir3. Adanya keleluasaan bagi berbagai media

kebudayaan4. Adanya toleransi terhadap pandangan-pandangan

yang divergen, dan5. Adanya penghargaan yang memadai terhadap orang-

orang yang berprestasi.

Page 6: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

E. PERKEMBANGAN KREATIVITAS

1. Tahap Sensori-Motoris

Tahap ini dialami pada usia 0-2 tahun. Menurut Piaget pada tahap ini interaksi anak dengan lingkungannya termasuk orang tuanya, terutama dilakukan melalui perasaan dan otot-ototnya

2. Tahap Praoperasional

Tahap ini berlangsung pada usia 2-7 tahun. Tahap ini disebut juga tahap intuisi sebab perkembangan kognitifnya memperlihatkan kecenderungan yang ditandai oleh suasana intuitif. Artinya, semua perbuatan rasionalnya tidak

3. Tahap Operasional Konkret

Tahap ini berlangsung antara usia 7-11 tahun. Pada tahap ini, anak mulai menyesuaikan diri dengan realitas konkret dan berkembang rasa ingin tahunya.

4. Tahap Operasional Formal

Tahap ini dialami oleh anak usia 11 tahun ke atas. Pada tahap ini menurut Jean Piaget interaksinya dengan lingkungan sudah amat luas menjangkau

Page 7: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

F. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREATIVITAS

faktor-faktor yang mempengaruhi kreativitas adalah :

1. Usia

2. Tingkat pendidikan orang tua

3. Tersedianya fasilitas

4. Penggunaan waktu luang

5. . Faktor-faktor yang dapat mendukung perkembangan kreativitas adalah

:

1. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan.

2. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya pertanyaan.

3. Situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu.

4. Situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian.

5. Posisi kelahiran

6. Perhatian dari orang tua terhadap minat anaknya, stimulasi dari lingkungan sekolahnya, dan motivasi diri.

Page 8: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

Faktor-faktor yang menghambat berkembangnya kreativitas adalah:

1. Adanya kebutuhan akan keberhasilan, ketidakberanian dalam menanggung resiko atau upaya mengejar sesuatu yang belum diketahui.

2. Konformitas terhadap teman-teman kelompoknya dan tekanan sosial.

3. Kurang berani dalam melakukan eksplorasi, menggunakan imajinasi, dan penyelidikan.

4. Stereotip paranseks atau jenis kelamin.

5. Differensiasi antara bekerja dengan bermain.

6. Tidak mengahrgai terhadap fantasi dan khayalan.

Page 9: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP

G. MASALAH YANG SERING TIMBUL PADA ANAK KREATIF

• Pilihan karier yang tidak realistis• Hubungan dengan guru dan teman

sebaya• Perkembangan yang tidak selaras• Tiadanya tokoh-tokoh ideal

Page 10: Ppd laspiyarni

Sosialisasi KTSP