powerpoin eki modul 4.ppt

12
POWERPOINT MODUL 4 ANAK TUNANETRA Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatan, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus masih tetap memerlukan pendidikan khusus

Upload: eki-futriani

Post on 11-Nov-2015

635 views

Category:

Documents


72 download

TRANSCRIPT

  • POWERPOINTMODUL 4ANAK TUNANETRA

    Tunanetra adalah anak yang mengalami gangguan daya penglihatan, berupa kebutaan menyeluruh atau sebagian, dan walaupun telah diberi pertolongan dengan alat-alat bantu khusus masih tetap memerlukan pendidikan khusus

  • Klasifikasi Tunanetra

    Berdasarkan Tingkat ketajaman Penglihatan (Tes Snellen)`Low Vision Ketajaman penglihatan 6/20m-6/60m (Kurang lihat)Blind ketajaman = 6/60m atau 20/200 feet (sama sekali tidak memiliki penglihatan atau hanya memiliki persepsi cahaya).Totally blind buta total.Berdasarkan saat terjadinya ketunanetraanTunanetra saat batita, balita, tunanetra pada usia sekolah, remaja, dewasa.

  • Penyebab KetunanetraanFaktor Internal faktor keturunan.Faktor Eksternal penyebabnya berasal dari luar diri individuPenyakit rubella & syphilisGlaukoma tekanan yang berlebihan pada bola mata,Retinopati diabetes ganguan dalam aliran darah pada retina yang disebabkan oleh penyakit diabetes.Retinoblastoma tumor ganas yang terjadi pada retina

  • LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNANETRA

    Jenis layanan 1. Layanan umum layanan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan umum seperti yang dibutuhkan anak awas, yang melipuri layanan akademik, latihan, serta bimbingan dan penyuluhan. mencakup mata pelajatan yang biasa diberikan di sekolah biasa tetapi ada hal2 yang harus diperhatikan sehubungan dengan ciri khas layanan.

  • 2. Layanan khusus/layanan rehabilutasiAdalah layanan yang khusus diberikan kepada anak tunanetra, dalam mengurangi dampak ketunanetraannya melalui berbagai latihan untuk mengembangkan kemampuan yg masih ada sehingga dapat melangsungkan kehidupannya dengan lebih baik.Layanan yang diberikan antara lain:Latihan membaca dan menulis brailleLatihan penggunaan tongkatLatihan orientasi dan mobilitasLatihan visual/fungsional penglihatan

  • Gambar 1: buku berhuruf braile

  • 2. Sistem layanan/Tempat

    Sekolah khusus (SLB A) sekolah ini memiliki kurikulum tersendiri yang dikhususkan bagi anak tunanetraSekolah biasa/sistem integrasi, anak tunanetra belajar bersama-sama dg anak normal (awas) dg memperoleh hak & kewajiban yang sederajat.

  • 3. Ciri khas layananPenempatan anak tunanetraAnak tunanetra ditemparkan di depan, agar dapat mendengarkan penjelasan guru dg jelas.Memberikan kesempatan kpd anak untuk memilih tempat duduk yg sesuai dg kemampuan penglihatannya.Anak hendaknya ditempatkan berdekatan dg anak yg relatif cerdas, agar terjadi proses saling membantuTidak diperkenankan dua anak tunanetra duduk berdekatan, agar lebih terintegrasi dg anak awas

  • Alat peragaHendaknya alat peraga yg digunakan memiliki warna yg kontras. Pd alat peraga bahan cetakan, antara tulisan & warna dasar kertas harus kontras

    Ruang belajarBagi anak tunanetra terutama anak low vision cukup mendapatkan cahaya/penerangan.

  • 4. Strategi & media pembelajaranStrategi pembelajaran pendayagunaan secara tepat & optimal dr semua komponen yg terlibat dlm proses pembelajaran yg meliputi tujuan, materi pelajaran, media, metode, siswa, guru, lingkungan belajar, dan evaluasi sehingga proses pembelajaran tsbt berjalan dg efektif & efisienMedia pembelajaran fungsi: untuk mempelancar prose pembelajaran itu sendiri, memperjelas sebuat konseo (termasuk menghindarkan verbalisme), serta membangkitkan minat & perhatian terhadap pembelajaran

    *