polo manual
DESCRIPTION
ManualTRANSCRIPT
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 41
Lampiran 1
Prosedur Analisis Probit Menggunakan POLO‐PC POLO‐PC merupakan program dalam DOS yang dirancang khusus oleh pembuatnya, yaitu LeOra Software (1987), untuk mengolah data hubungan konsentrasi‐mortalitas dengan analisis probit (Finney 1971). Program POLO‐PC bisa disimpan dalam disket atau dalam direktori (folder) tertentu pada harddisk (misal dalam drive C: dan direktori “Polo”). Program POLO‐PC dikemas dalam file zip yang harus diekstrak terlebih dahulu ke direktori yang sesuai dengan cara yang biasa dilakukan. Cara Mengekstrak File Program POLO
Masukkan disket yang berisi program POLO‐PC ke drive A: dan aktifkan Windows Explorer dengan mengklik ganda ikon Windows Explorer yang terdapat dalam menu pada layar.
Aktifkan drive A: dengan mengklik pilihan drive A: pada layar Windows Explorer. Dalam disket POLO terdapat dua file zip, yaitu POLO.ZIP dan POLO1.EXE.
Klik ganda file POLO1.EXE (POLO1) untuk mengekstrak file program POLO.
Pada layar muncul menu untuk mengekstrak file POLO. * Pilih nama drive dan folder (direktori) tempat file POLO akan disimpan, misal
C:\polo. Bila file POLO akan disimpan di disket, ketik A: pada tempat pilihan folder.
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 42
* Klik perintah Unzip pada menu pengekstrak WinZip Bila file POLO telah berhasil diekstrak, pada layar muncul pesan “7 file(s) unzipped successfully”. Klik OK, lalu klik perintah Close pada menu pengekstrak WinZip di atas. Ekstraksi file POLO telah selesai dilakukan.
Untuk melihat file‐file program POLO klik folder “polo” di drive C: pada layar Windows Explorer.
* File‐file yang telah terekstrak terdiri atas satu file aplikasi (POLO.EXE) dan enam file yang masing‐masing berisi contoh data yang dapat di‐input ke program POLO dan diolah dengan metode probit.
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 43
Cara Menggunakan Program POLO
Ada dua cara untuk menggunakan POLO‐PC, yaitu cara “langsung”/interaktif dan cara “tidak langsung”. Yang dimaksud dengan cara langsung ialah input diketik secara interaktif sesuai perintah yang muncul pada layar dan hasil pengolahannya juga langsung ditampilkan pada layar, sedangkan pada cara tidak langsung input dimasukkan menurut urutan tertentu sesuai urutan perintah pada POLO‐PC (tetapi perintah tersebut tidak ditampilkan pada layar) dan hasil pengolahannya disimpan dalam suatu file output (diberi nama tertentu). Pada kedua cara tersebut, data diketik terlebih dahulu dengan editor file (misal MS‐Word atau Notepad) dan disimpan dalam bentuk file teks (text file) dalam folder yang sama dengan folder tempat menyimpan POLO‐PC (misal C:\polo atau di disket). Pada cara pertama, bila hasil pengolahan terdiri atas beberapa halaman layar, yang tampak hanya halaman terakhir saja, sedangkan pada cara kedua, keseluruhan hasil bisa dilihat menggunakan editor file dan disimpan sebagai dokumen Word. Cara langsung bisa dilakukan dengan dua cara: (1) mengaktifkan program POLO‐PC dengan Windows Explorer, yaitu dengan
mengaktifkan Windows Explorer, kemudian membuka folder “C:\polo” (atau folder lain sesuai dengan tempat menyimpan program POLO), mengklik ganda file “polo.exe” (POLO), selanjutnya mengetik nama file input (yang berisi data yang akan dianalisis) dan tekan ENTER.
Setelah file POLO (POLO.EXE) diklik ganda, pada layar muncul tampilan DOS, dan perintah untuk memasukkan nama file yang berisi file data yang akan dioleh dengan analisis probit.
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 44
(2) mengaktifkan POLO‐PC melalui “prompt MS‐DOS” pada Windows sebelum
versi XP atau “C:\ command prompt” pada Windows XP, yaitu dengan mengklik prompt MS‐DOS atau prompt C:\, masuk ke folder “C:\polo” (pada prompt C:\, ketik “cd\polo” lalu tekan ENTER), mengaktifkan program POLO dengan mengetik “polo” dan tekan ENTER, kemudian mengetik nama file input dan tekan ENTER.
Tampilan di atas menunjukkan pilihan menu “C:\ command prompt untuk Windows XP. Pada Windows versi sebelum XP, di bawah menu “Programs”, terdapat pilihan “MS‐DOS Prompt”. Pada prompt C:\, ketik “cd\polo” dan tekan ENTER, lalu ketik “polo” dan tekan ENTER, selanjutnya ketik nama file input dan tekan ENTER.
A. Cara menggunakan POLO‐PC secara langsung
Misalnya digunakan data pada Teladan praktikum 1 (halaman 2‐3 dari Pedoman Praktikum):
POLO-PC (C) Copyright LeOra Software 1987 Input file >
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 45
Konsentrasi insektisida (ml/l) 3,0 1,5 0,75 0,375 0,1875 0
Jumlah larva Helicoverpa armigera yang mati
29 25 18 12 5 0
Langkah‐langkah dalam penggunaan POLO‐PC adalah sebagai berikut: (1) Ketik data di atas sesuai format POLO‐PC menggunakan editor file (misal
program pengolah kata seperti MS‐Word atau program teks seperti Wordpad atau Notepad) dan simpan dalam bentuk file teks (text document), misal diberi nama “Durhak.txt” (pengujian insektisida Dursban terhadap larva H. armigera dengan metode kontak; nama file tidak boleh lebih dari 8 karakter). Pada contoh ini digunakan program Notepad. (i) aktifkan Notepad dengan mengklik pilihan Notepad di bawah menu
Programs dan Accessories.
(ii) pada baris pertama (atau beberapa baris pertama), ketik keterangan
mengenai pengujian yang dilakukan, dan pada awal tiap baris diketik tanda “=”.
(iii) pada baris berikutnya, ketik kode nama insektisida yang diuji (misal Durhak; kode nama tidak boleh lebih dari 8 karakter), yang diawali dengan tanda “*”.
(iv) pada baris‐baris berikutnya diketik secara berurutan data konsentrasi (bilangan desimal diketik dengan tanda ”titik”), jumlah serangga uji, dan jumlah serangga yang mati (atau tanggap lain), dan antarpeubah diberi jarak (dengan menekan space bar).
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 46
(v) simpan data di atas (pilih perintah ”File” lalu “Save as”) dalam bentuk file
teks (text document; nama file memiliki kepanjangan “.txt”) dan beri nama, misal “Durhak.txt”. File tersebut disimpan di dalam folder C:\polo.
(2) Aktifkan Windows Explorer, masuk ke folder C:\Polo dan klik ganda file “Polo.exe” (POLO).
(3) Pada prompt “Input file >”, ketik nama file yang berisi data hasil pengujian lalu tekan ENTER.
Input file > Durhak.txt [ENTER]
(4) Pada layar akan terbaca keluaran (output) berikut:
Input file > Durhak.txt input: = Uji pendahuluan Dursban 20 EC thd Helicoverpa armigera input: = Metode kontak, lima taraf kons + kontrol input: = 30 larva instar ke-2 per konsentrasi input: = Data mortalitas 24 jam setelah perlakuan input: = Konsentrasi (ml form/l), jml larva uji, jml larva mati input: * DurHak input: 0 30 0 input: 0.1875 30 5 input: 0.375 30 12 input: 0.75 30 18 input: 1.5 30 25 input: 3.0 30 29 preparation dose log-dose subjects responses resp/subj DurHak .00000 .000000 30. 0. .000 .18750 -.726999 30. 5. .167 .37500 -.425969 30. 12. .400
= Uji pendahuluan Dursban 20 EC thd Helicoverpa armigera = Metode kontak, lima taraf kons + kontrol = 30 larva instar ke-2 per konsentrasi = Data mortalitas 24 jam setelah perlakuan = Konsentrasi (ml form/l), jml larva uji, jml larva mati * DurHak 0 30 0 0.1875 30 5 0.375 30 12 0.75 30 18 1.5 30 25 3 30 29
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 47
.75000 -.124939 30. 18. .600 1.50000 .176091 30. 25. .833 3.00000 .477121 30. 29. .967 Number of preparations: 1 Number of dose groups: 5 Do you want probits [Y] ?
(5) Sesuai perintah yang muncul pada layar, lakukan hal berikut secara berurutan:
(i) Ketik “y” (ya) dan tekan ENTER untuk pertanyaan “Do you want probits?”
Do you want probits [Y]? y [ENTER]
(ii) Ketik “n” (no) dan tekan ENTER untuk pertanyaan “Is Natural Response a parameter?”
Is Natural Response a parameter [Y]? n [ENTER]
(iii) Ketik “y” dan tekan ENTER untuk pertanyaan “Do you want the likelihood function to be maximized?”
Do you want the likelihood function to be maximized [Y]? y [ENTER]
(iv) Untuk pertanyaan “LDʹs to calculate [10 50 90] >” ketik tingkat mortalitas yang diharapkan untuk penghitungan LD (atau LC tergantung satuan yang digunakan), misal 50 dan 95 untuk LD50 dan LD95 (bisa diisi dengan tingkat mortalitas antara 1 sampai 99). Pada uji pendahuluan ini akan ditentukan enam taraf konsentrasi yang diharapkan mengakibatkan mortalitas dari 5% sampai 95% dengan dua tingkat mortalitas yang berurutan berjarak sama. Dalam hal ini mortalitas yang diharapkan berturut‐turut 5%, 23%, 41%, 59%, 77%, dan 95% sehingga konsentrasi ujinya setara LC5, LC23, LC41, LC59, LC77, dan LC95. Dengan demikian, pada pertanyaan “LDʹs to calculate [10 50 90] >”, ketik angka‐angka 5 23 41 59 77 95 (diberi jarak, tanpa koma).
LD's to calculate [10 50 90] > 5 23 41 59 77 95 [ENTER]
(v) Ketik “n” (no) dan tekan ENTER untuk pertanyaan “Do you want to specify starting values of the parameters?”
Do you want to specify starting values of the parameters [N]? n [ENTER]
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 48
Setelah pertanyaan terakhir dijawab, pada layar akan terbaca keluaran berikut (nomor baris merupakan tambahan sendiri untuk memudahkan penjelasan):
1 The probit transformation is to be used 2 The parameters are to be estimated by maximizing the 3 likelihood function 4 5 Maximum log-likelihood -72.000300 6 7 parameter standard error t ratio 8 DurHak .61942353 .13766546 4.4994841 9 SLOPE 2.1945695 .32447214 6.7635068 10 11 Variance-Covariance matrix 12 DurHak SLOPE 13 DurHak .1895178E-01 .2208640E-01 14 SLOPE .2208640E-01 .1052822 15 16 Chi-squared goodness of fit test 17 18 preparation subjects responses expected deviation probability 19 DurHak 30. 5. 4.936 .064 .164526 20 30. 12. 11.287 .713 .376231 21 30. 18. 19.051 -1.051 .635042 22 30. 25. 25.283 -.283 .842760 23 30. 29. 28.566 .434 .952193 24 25 chi-square .3903 degrees of freedom 3 heterogeneity .13 26 27 Index of significance for potency estimation: 28 g(.90)=.05914 g(.95)=.08398 g(.99)=.14504 29 30 Effective Doses 31 dose limits 0.90 0.95 0.99 32 LD 5 DurHak .09295 lower .04840 .04073 .02706 33 upper .14070 .14993 .16796 34 LD23 DurHak .24048 lower .16401 .14881 .11869 35 upper .31321 .32697 .35393 36 LD41 DurHak .41121 lower .31617 .29725 .25895 37 upper .50822 .52809 .56904 38 LD59 DurHak .66288 lower .53775 .51547 .47228 39 upper .82453 .86375 .95336 40 LD77 DurHak 1.13349 lower .90381 .86929 .80739 41 upper 1.53452 1.65239 1.95610
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 49
42 LD95 DurHak 2.93263 lower 2.05064 1.93992 1.75564 43 upper 5.10207 5.90018 8.31372 44 45 Uji pendahuluan Dursban 20 EC thd Helicoverpa armigera 46 DurHak subjects 150 controls 30 47 log(L)=-72.00 slope=2.195+-.324 nat.resp.=.000+-.000 48 heterogeneity=.13 g=.084 49 LD5=.093 limits: .041 to .150 50 LD23=.240 limits: .149 to .327 51 LD41=.411 limits: .297 to .528 52 53 Stop - Program terminated.
(6) Nilai a (intersep) dan b (kemiringan/slope) regresi probit beserta galat baku
(standard error) masing‐masing ditunjukkan oleh parameter DurHak dan SLOPE pada tampilan di atas (baris 8 dan 9). POLO‐PC menggunakan transformasi N.E.D. (normal equivalent deviate) sebagai ukuran peluang respons (nilai y pada persamaan regresi probit), yang besarnya sama dengan probit minus 5, sehingga intersep yang ditampilkan pada keluaran POLO‐PC harus ditambah 5 bila nilai y ingin dikembalikan ke satuan probit. Jadi, bila y dalam satuan probit, intersepnya adalah 5,619 (parameter pada baris 8 ditambah 5). Nilai b = 2,195 (parameter SLOPE pada baris 9). Dengan demikian persamaan regresi probitnya adalah y = 5,619 + 2,195 log c (y = probit mortalitas dan c = konsentrasi) atau y = 0,619 + 2,195 log c bila y = N.E.D.
(7) LC5, LC23, LC41, LC59, LC77, dan LC95 ditunjukkan pada baris 32, 34, 36, 38, 40, dan 42 kolom dose, yaitu 0,093, 0,240, 0,411, 0,663, 1,133, dan 2,933 (satuan ml/l). Besaran LD (lethal dose) pada keluaran POLO diganti dengan LC karena pada percobaan ini satuan yang digunakan adalah satuan konsentrasi.
(8) Nilai g pada baris 28 menunjukkan tingkat nyata pendugaan toksisitas insektisida pada tingkat kepercayaan tertentu. Makin kecil nilai g pada tingkat kepercayaan tertentu, makin teliti pendugaannya. Pada contoh di atas, nilai g pada tingkat kepercayaan 95% [g(.95)] adalah 0,084 (lebih kecil dari 0,1). Dengan demikian selang kepercayaan (SK) 95% untuk konsentrasi letal (misal LC50 dan LC95) insektisida tersebut dapat dianggap cukup teliti. Bila nilai g > 0,4, pendugaan selang kepercayaan pada taraf tertentu dianggap tidak cukup teliti, dan tingkat kepercayaannya harus diturunkan untuk memperoleh nilai g yang kurang dari 0,4. Untuk data dengan sebaran
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 50
yang baik, nilai g untuk SK 95% jarang lebih besar dari 0,4 (Finney 1971). Pada contoh di atas, selang kepercayaan masih bisa ditentukan dengan cukup teliti hingga taraf 99% [g(.99) = 0,145].
(9) Batas bawah dan batas atas SK 95% untuk LC tertentu ditunjukkan pada baris lower dan upper limit kolom 0.95. Misalnya batas bawah dan batas atas SK 95% untuk LC95 masing‐masing ditunjukkan pada baris 42 dan 43 kolom 0.95, yaitu 1,94 dan 5,90 (ml/l) (SK 95% untuk LC95 adalah 1,94 – 5,90 ml/l).
(10) Rangkuman hasil analisis probit, yang mencakup nama pengujian, jumlah serangga uji dan serangga kontrol, nilai kemiringan regresi probit (b) dan galat bakunya, serta beberapa nilai LC dan SK 95% masing‐masing ditampilkan pada bagian akhir keluaran POLO (baris 45 – 51).
(11) Pada baris terakhir keluaran POLO‐PC terdapat pernyataan ”Stop ‐ Program terminated”, yang menandakan analisis telah berhasil dilaksanakan.
B. Cara menggunakan POLO‐PC secara tidak langsung
Sebagai contoh digunakan data yang sama seperti pada penggunaan POLO‐PC secara langsung (file “Durhak.txt”). (1) Ketik data yang dianalisis menggunakan editor file (misal Notepad) seperti
pada penggunaan POLO‐PC secara langsung dan simpan dalam bentuk file teks (text document), misal diberi nama “Durhak.txt” seperti di atas. File tersebut disimpan dalam folder yang sama seperti folder tempat menyimpan program POLO, misal C:\polo.
(2) Aktifkan prompt C:\ (pada Windows XP) atau prompt MS‐DOS (untuk Windows versi yang lebih lama) dengan cara seperti yang telah dijelaskan di atas (klik menu “Start” > pilih “Programs” > , pilih ”Accessories”, dan klik ikon “C:\ Command Prompt”).
(3) Pada prompt C:, ketik “cd\polo” dan tekan ENTER untuk masuk ke folder “C:\polo” tempat program POLO dan data hasil pengujian disimpan.
C:\cd\polo [ENTER]
(4) Pada prompt “C:\polo>”, ketik “polo>nama file output”, misal “polo>Durhakh” dan tekan ENTER. File “Durhakh” akan berisi hasil analisis probit; bisa digunakan nama lain sesuai dengan pengujian yang dilakukan dengan catatan nama file tidak lebih dari 8 karakter. Nama file output harus berbeda dengan nama file data. Untuk memudahkan mengingat, pada contoh ini nama file output menggunakan nama file data ditambah huruf ”h” (menunjukkan hasil pengolahan data).
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 51
C:\polo>polo>Durhakh [ENTER]
(5) Ketik input berikut secara berurutan: (i) “nama file input”, misal “Durhak.txt” dan tekan ENTER (memanggil file
“Durhak.txt” yang berisi data yang akan dianalisis) (ii) “y” dan tekan ENTER (menjawab “ya” untuk pertanyaan “Do you want
probits?”) (iii) “n” dan tekan ENTER (menjawab “no” untuk pertanyaan “Is Natural
Response a Parameter?”); (iv) “y” dan tekan ENTER (menjawab “ya” untuk pertanyaan “Do you want
the likelihood function to be maximized?”) (v) “5 23 41 59 77 95” dan tekan ENTER (menjawab pertanyaan “LDʹs to
calculate [10 50 90] >”). Angka 5, 23, 41, 59, 77, dan 95 yang dimasukkan mengharapkan penghitungan LC5, LC23, LC41, LC59, LC77, dan LC95; bisa diisi dengan angka lain (dari 1 s.d. 99) sesuai dengan taraf LC yang diharapkan;
(vi) “n” dan tekan ENTER (menjawab “no” untuk pertanyaan “Do you want to specify starting values of the parameters?”).
Durhak.txt [ENTER] y [ENTER] n [ENTER] y [ENTER] 5 23 41 59 77 95 [ENTER] n [ENTER]
(6) Setelah input terakhir, POLO‐PC langsung melakukan perhitungan; munculnya prompt “C:\polo>” menunjukkan bahwa perhitungan telah selesai dan hasil analisis telah tersimpan dalam file “Durhakh” (dalam folder C:\polo) sesuai dengan nama file output yang diketik di atas. File “Durhakh” berisi semua informasi seperti keluaran yang ditampilkan di layar pada penggunaan POLO‐PC secara langsung.
C:\polo>
(7) Untuk menampilkan hasil analisis pada layar, pada prompt “C:\polo>” ketik “type Durhakh”.
C:\polo>type Durhakh [ENTER]
(8) File “Durhakh” juga bisa dibuka dengan program pengolah kata (misal MS‐Word) atau program teks (misal Notepad), dan isinya bisa dibaca dengan mudah. Tutup atau minimumkan layar DOS, dan aktifkan kembali Windows Explorer dan masuk ke folder C:\polo. Pada folder tersebut sudah tersimpan
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 52
file output “Durhakh”. Agar mudah dibuka, file tersebut perlu diubah ke dalam format dokumen MS‐Word. Tandai (highlight) file tersebut > letakkan kursor pada bagian higlight (dengan bantuan mouse) > klik tombol kanan mouse > klik menu ”Rename”.
(9) Untuk mengubah format file Durhakh ke dalam format MS‐Word, tambahkan
akhiran .doc pada nama ”Durhakh” dan tekan ENTER. Secara otomatis file ”Durhakh” berubah format menjadi file dokumen MS‐Word, yang bisa dibuka dengan mudah dengan mengklik ganda nama file tersebut.
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 53
(10) Isi lengkap file output ”Durhakh” ditampilkan di bawah ini. Sistematika output pada dasarnya sama dengan tampilan output pada layar pada penggunaan POLO‐PC secara langsung.
POLO-PC (C) Copyright LeOra Software 1987 Input file > input: = Uji pendahuluan Dursban 20 EC thd Helicoverpa armigera input: = Metode kontak, lima taraf kons + kontrol input: = 30 larva instar ke-2 per konsentrasi input: = Data mortalitas 24 jam setelah perlakuan input: = Konsentrasi (ml form/l), jml larva uji, jml larva mati input: * DurHak input: 0 30 0 input: 0.1875 30 5 input: 0.375 30 12 input: 0.75 30 18 input: 1.5 30 25 input: 3.0 30 29 preparation dose log-dose subjects responses resp/subj DurHak .00000 .000000 30. 0. .000 .18750 -.726999 30. 5. .167 .37500 -.425969 30. 12. .400 .75000 -.124939 30. 18. .600 1.50000 .176091 30. 25. .833 3.00000 .477121 30. 29. .967 Number of preparations: 1 Number of dose groups: 5 Do you want probits [Y] ? Is Natural Response a parameter [Y] ? Do you want the likelihood function to be maximized [Y] ? LD's to calculate [10 50 90] > Do you want to specify starting values of the parameters [N] ? The probit transformation is to be used The parameters are to be estimated by maximizing the likelihood function Maximum log-likelihood -72.000300 parameter standard error t ratio DurHak .61942353 .13766546 4.4994841 SLOPE 2.1945695 .32447214 6.7635068 Variance-Covariance matrix DurHak SLOPE DurHak .1895178E-01 .2208640E-01 SLOPE .2208640E-01 .1052822 Chi-squared goodness of fit test preparation subjects responses expected deviation probability DurHak 30. 5. 4.936 .064 .164526 30. 12. 11.287 .713 .376231 30. 18. 19.051 -1.051 .635042 30. 25. 25.283 -.283 .842760 30. 29. 28.566 .434 .952193
Djoko Prijono : Pengujian Efikasi Insektisida dan Analisis Probit, 2006 54
chi-square .3903 degrees of freedom 3 heterogeneity .13 Index of significance for potency estimation: g(.90)=.05914 g(.95)=.08398 g(.99)=.14504 Effective Doses dose limits 0.90 0.95 0.99 LD 5 DurHak .09295 lower .04840 .04073 .02706 upper .14070 .14993 .16796 LD23 DurHak .24048 lower .16401 .14881 .11869 upper .31321 .32697 .35393 LD41 DurHak .41121 lower .31617 .29725 .25895 upper .50822 .52809 .56904 LD59 DurHak .66288 lower .53775 .51547 .47228 upper .82453 .86375 .95336 LD77 DurHak 1.13349 lower .90381 .86929 .80739 upper 1.53452 1.65239 1.95610 LD95 DurHak 2.93263 lower 2.05064 1.93992 1.75564 upper 5.10207 5.90018 8.31372 Uji pendahuluan Dursban 20 EC thd Helicoverpa armigera DurHak subjects 150 controls 30 log(L)=-72.00 slope=2.195+-.324 nat.resp.=.000+-.000 heterogeneity=.13 g=.084 LD5=.093 limits: .041 to .150 LD23=.240 limits: .149 to .327 LD41=.411 limits: .297 to .528 Stop - Program terminated.
Daftar Pustaka
Finney DJ. 1971. Probit Analysis, 3rd ed. Cambridge: Cambridge Univ Press. LeOra Software. 1987. POLO-PC User’s Guide. Berkeley: LeOra Software.