pmw ka-soed (jefri, dkk)

23
PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA USAHA KA-SOED (KAOS-UNSOED) SEBAGAI ICON UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Oleh : Jefri Eliyan (G1D011064) Dadan Bardah (G1D011016) Lis Ambar Sari (B1J010057) UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO 2013

Upload: jefri-eliyan

Post on 07-Dec-2014

106 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Kaos-unsoed

TRANSCRIPT

Page 1: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

USAHA KA-SOED (KAOS-UNSOED) SEBAGAI ICON

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

Oleh :

Jefri Eliyan (G1D011064)

Dadan Bardah (G1D011016)

Lis Ambar Sari (B1J010057)

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PURWOKERTO

2013

Page 2: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

1. Judul Usaha

LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL

Usaha Ka-soed (Kaos-Unsoed) sebagai .Icor UniversitasJenderal Soedirman

Je&i EliyanG1D0110544 @mpat)Ilmu KeperawatanKedokteran dan Ilmu-ilmu KesehatanWisma Palma Jl. Bougenvile No. 31 Grendeng PurwokertoRT/RW 05/03 Desa Kutasari Kec. Kutasari Kab.Purbalingga0877370A0430

Atyanti Isworo, M.Kep., Sp.KMB198202112A09n2 AA4Penata Muda TK I/III bAsisten AhliKeperawatanKedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan0818457292

2 orang

Rp.9.697.000Rp.oRp.9.697.0007 bulanWisma Saraswati Jl. Gunung Srandil No. 37

RTIRW 04/03 Karangwangkal Purwokerto

2. KetuaPelaksanaa. Nama lengkapb. NIMc. Semesterd. JurusanlProdie. Fakultasf. Alamat kosg. Alamatasal

h. No. TeleponPembimbing

a. Nama lengkapb. NIPc. Pangkat/Gol.d. Jabatane. Jurusan/Prodif. Fakultasg. No.Telepon

Jumlah Anggota

RencanaBiayaa. PMWb. Sumber Lainc. TotalJangka Waktu PelaksanaanLokasi Usaha

a

4.

5.

6.

7.

Purwokerto, 12 April 2013

Isworo, M.Kep., Sp.I(MB)tt2009122 NIM. Gl

III FKIK

D011064(Jefri Elivan)

6ffi98603 1 001

{f-tl

Ill

'{t:.J"

Page 3: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

1

BAB I. PENDAHULUAN

A. JUDUL

Usaha Ka-soed (Kaos-Unsoed) sebagai Icon Universitas Jenderal

Soedirman

B. ANALISIS SITUASI

Universitas Jenderal Soedirman atau akrab disapa dengan

UNSOED, adalah satu dari 92 perguruan tinggi negeri di bawah

administrasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Berdiri pada

23 September 1963 melalui Keputusan Presiden RI No. 195 Tahun 1963,

kampus yang terletak di Purwokerto, ibukota Kabupaten Banyumas ini,

secara historis didirikan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan

pendidikan tinggi di wilayah Karesidenan Banyumas (Kabupaten

Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara) di mana pada tahun

tersebut, hanya tersedia dua kampus negeri di wilayah Jawa Tengah dan

DI Yogyakarta, yakni di Yogyakarta dan Semarang. Karakter geografis,

sumberdaya dan kultur di wilayah Karesidenan Banyumas, kemudian

melahirkan kekhasan UNSOED sebagai universitas yang bercirikan

perdesaan dengan senantiasa berpegang pada nilai-nilai kearifan lokal.

Pada awal berdirinya, UNSOED terdiri dari 3 fakultas, yakni

Pertanian, Biologi dan Ekonomi. Seiring dengan perkembangannya,

UNSOED kemudian bertambah 5 fakultas lagi, yakni Peternakan (1966),

Hukum (1981), Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1985), Kedokteran dan Ilmu-

ilmu Kesehatan (2007) dan Serta Sains dan Teknik (2007). Sejak 2010,

UNSOED diperkuat dua lembaga baru, yakni Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) dan Lembaga Pengembangan

Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) di samping adanya Program

Pascasarjana.

Saat ini, UNSOED memiliki sejumlah lokasi kampus, yakni

Kampus Grendeng terdiri dari Rektorat, Kantor Pusat Administrasi, Fak.

Hukum, Fak. Ekonomi, dan Fak. ISIP, Perpustakaan Pusat, LP3M,

Auditorium, Masjid Kampus, Pusat Kesehatan Mahasiswa, UPT

Page 4: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

2

Percetakan, Gedung Pertemuan Soemardjito. Kampus Karangwangkal

bagian Timur terdiri dari Fak. Pertanian, Fak. Biologi, Fak. Peternakan,

Jurusan MIPA FST, Jurusan Ilmu Budaya FISIP, Lab. Riset Terpadu dan

Experimental Farm. Kampus Karangwangkal bagian Barat terdiri dari

Jurusan Teknologi Pertanian Fak. Pertanian, Jurusan Kedokteran Gigi

FKIK, Farmasi FKIK, Keperawatan FKIK, Kesehatan Masyarakat FKIK,

Ilmu Gizi FKIK, Jurusan Perikanan & Kelautan FST, Program

Pascasarjana, Pusat Kegiatan Mahasiswa, LPPM, GOR Soesilo

Soedarman, Asrama dan Rusun Mahasiswa serta RS Gigi dan Mulut

Pendidikan). Kampus Margono (Jurusan Kedokteran FKIK), Kampus

Kalibakal (Lab Kedokteran Gigi FKIK) dan Kampus Blater (Jurusan

Teknik FST). (unsoed.ac.id)

Untuk saat ini, Universitas Jenderal Soedirman belum banyak

dikenal oleh masyarakat. Hal ini terbukti berdasarkan pengalaman penulis

pada saat pergi keluar Purwokerto. Seringkali penulis mendapatkan

banyak pertanyaan seperti, “Unsoed sih dimana ya mas?”, ada juga yang

menanyakan “Purwokerto itu daerah mana?”. Unsoed hanya dikenal oleh

orang-orang yang tinggal di Karisidenan Banyumas, orang-orang yang

memiliki kerabat di daerah Banyumas, dan mahasiswa yang kuliah di

Unsoed saja yang tahu mengenai Universitas Jenderal Soedirman. Karena

hal tersebut, penulis berencana untuk berwirausaha dengan mendesain,

menjual, dan mengembangkan Ka-soed (Kaos Unsoed). Alasan penulis

mengembangkan Ka-soed karena untuk mengenalkan Universitas Jenderal

Soedirman diluar Karisidenan Banyumas melalui media kaos, dan

menjadikan Ka-soed sebagai icon Universitas Jenderal Soedirman.

Mengapa kaos? Tidak mug, pen, gantungan kunci, ataupun juga pin?

Alasan penulis memproduksi kaos karena untuk lebih banyak yang

berminat daripada yang lain, selain itu, kaos juga lebih tahan lama dan

lebih menarik karena memiliki disain yang beraneka ragam.

Page 5: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

3

C. PERUMUSAN MASALAH

Kaos atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaian yang

menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaos biasanya

tidak memiliki kancing, kerah, ataupun saku. Pada umumnya, kaos

berlengan pendek (mselewati bahu hingga sepanjang siku) dan berleher

bundar. Bahan yang umum digunakan untuk membuat kaos adalah katun

atau poliester (atau gabungan keduanya).

Mode kaos meliputi mode untuk wanita dan pria, dan dapat dipakai

semua golongan usia, termasuk bayi, remaja, ataupun orang dewasa. Kaos

pada mulanya digunakan sebagai pakaian dalam. Sekarang kaos tidak lagi

hanya digunakan sebagai pakaian dalam tetapi juga sebagai pakaian

sehari-hari.

Perlahan namun pasti, kaos mulai menjadi bagian dari busana

keseharian yang tidak hanya dipakai untuk daleman, tetapi juga menjadi

pakaian luaran. Pada pertengahan tahun 50an, kaos sudah mulai menjadi

bagian bagian dari dunia fashion. Namun baru pada tahun 60an ketika

kaum hippies mulai merajai dunia, kaos benar-benar menjadi state of

fashion itu sendiri. Semenjak saat itulah revolusi kaos terjadi secara total.

Para penggiat bisnis menyadari bahwa kaos dapat menjadi medium

promosi yang amat efektif serta efesien. Segala persyaratan sebagai

medium promosi yang baik ada di kaos. Murah, mobile, fungsional, dapat

dijadikan suvenir, dan seterusnya.

Dengan segala kesempurnaannya, kaos tidak lagi menjadi

sederhana. Jelas, secara fungsional benda tersebut masih berlaku sebagai

sebuah sandang. Namun dibalik itu semua, kaos memiliki value yang

melebihi dari fungsi dasarnya. Desain kaos yang terus berkembang sampai

sekarang selaras dengan perkembangan manusia dan teknologi yang

memang terus berkembang. Desain kaos yang kemudian menjadi semacam

aktualisasi pemakainya, bisa diramalkan akan tetap terus digemari.

Apalagi perkembangan dunia konsumen yang sangat memanjakan

aktualisasi pribadi.

Page 6: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

4

Pemakaian kaos dalam berbagai kesempatan memberikan juga

peluang bagi para desainer dalam berkarya. Fungsinya yang semakin

melebar sangat bisa mendukung perkembangan desain itu sendiri.

Kreatifitas menggunakan medium kaos dalam berkarya desain membuka

peluang pemaknaan karya desain serta perluasan pengetahuan tentang

desain pada masyarakat. Seiring dengan perkembangannya, kaos tersebut

banyak diminati orang, sehingga dibentuklah distribution store yang kini

popular dengan sebutan Distro.

Berjamurnya clothing dan distro di kalangan bisnis modern adalah

salah satu kemajuan yang positif dalam dunia desain. Berbagai karya

desain yang diimplementasikan dalam medium kaos memberi warna bagi

kehidupan, tidak hanya bentukan huruf tapi foto, karya desain yang dulu

tidak memungkunkan untuk menggunakan media kaos, kini semuanya

menjadi mungkin. Namun, perkembangan yang demikian masif harus

tetap juga disikapi dengan baik, kemasifan sesuatu hal terkadang

menjadikan desain hanya sebagai produk instan yang tidak memperhatikan

faedah-faedah desain, karena itulah pengetahuan desainer akan prinsip-

prinsip desain sangat diperlukan.

Kaos Distro merupakan salah satu fenomena produk fashion di

Indonesia, berasal dari kota Bandung pada pertengahan tahun 1990, muda-

mudi kota kembang tersebut sedang hot-hotnya mengidolakan group band

mereka. Sehingga terciptalah ide-ide kreatif untuk membuat baju, kaos

yang dikhususkan untuk memuja band idolanya.

Melihat semakin berkembang dan menjanjikannya bisnis kaos

jaman sekarang, penulis tertarik untuk mengangkat Ka-soed (Kaos

Unsoed) sebagai program wirausaha mahasiswa. Selain itu, saat ini

didaerah tempat tinggal penulis yaitu Banyumas belum ada bisnis kaos

yang mencitrakan atau menjadi icon Universitas Jenderal Soedirman

sehingga peluang untuk memperoleh keuntungan dari Ka-soed ini semakin

besar.

Page 7: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

5

D. TUJUAN

Tujuan PMW (Program Mahasiswa Wirausaha) Ka-soed (Kaos-

Unsoed) adalah :

1. Pembaharuan dalam pengenalan Universitas Jenderal Soedirman

melalui kaos.

2. Mengasah keterampilan dalam mendesain kaos.

3. Menciptakan jiwa kewirausahaan mahasiswa.

4. Menciptakan peluang usaha kecil menengah.

5. Memperoleh pengalaman dan keuntungan dari kegiatan usaha.

E. LUARAN

Luaran yang diharapkan dari kegiatan PMW Ka-soed (Kaos-

Unsoed) adalah terciptanya wirausaha baru dibidang desain, penjualan dan

pengembangan usaha Kaos Unsoed di wilayah Banyumas dan sekitarnya.

F. KEGUNAAN

Manfaat PMW Ka-soed (Kaos-Unsoed) ini adalah :

1. Dapat mempraktekan teori wirausaha di bidang desain, penjualan, dan

pengembangan Kaos Unsoed.

2. Memasyarakatkan Ka-Soed sekaligus mengenalkan Universitas

Jenderal Soedirman.

3. Memperoleh keuntungan.

Page 8: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

6

BAB II. PROFIL USAHA

A. IDENTITAS USAHA

Bisnis yang akan kami geluti adalah semacam bisnis konveksi,

dimana Ka-soed (Kaos-Unsoed) menjadi barang kami. Ka-soed adalah

kaos atau sering disebut T-Shirt yang berlabelkan Universitas Jenderal

Soedirman. Pada kaos ini, kami mendesain semua yang berkaitan dengan

Unsoed, mulai dari menyebutkan macam-macam Fakultas di Unsoed,

Jurusan, Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM), Badan Eksekutif

Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) (baik UKM

Universitas, Fakultas, maupun UKM Jurusan), Nama-nama pajabat

Unsoed, Mahasiswa berprestasi, sampai kegiatan-kegiatan mahasiswa

yang sering diadakan di Unsoed.

Tempat usaha kami berada di Wisma Saraswati, Jalan Gunung

Srandil Karangwangkal, Purwokerto. Karangwangkal merupakan daerah

yang strategis untuk usaha Ka-soed karena merupakan wilayah kampus

Unsoed dan kos-kosan mahasiswa Unsoed, sehingga kondisi tersebut

sangat menguntungkan untuk usaha ini. Kemudian untuk produksi, setiap

bulan kita memproduksi sebanyak seratus Ka-soed.

B. IDENTITAS PENGUSAHA

Nama : Jefri Eliyan

NIM : G1D011064

Angkatan : 2011

Fakultas : Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan

Program studi : Ilmu Keperawatan

Alamat : Wisma Palma Jl. Bougenvile No. 31 Grendeng

Purwokerto

Pengalaman usaha :

a. Budidaya ikan lele

b. Budidaya ikan patin

c. Jual pulsa elektrik

Page 9: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

7

Nama : Dadan Bardah

NIM : G1D011016

Angkatan : 2011

Fakultas : Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan

Program studi : Ilmu Keperawatan

Alamat : Wisma Saraswati Jl. Gunung Srandil No. 37

RT/RW 04/03 Karangwangkal Purwokerto

Pengalaman usaha :

a. Usaha tahu gejrot

b. Usaha jelly buah

Nama : Lis Ambar Sari

NIM : B1J010057

Fakultas : Biologi

Program studi : Biologi

Alamat : Wisma Saraswati Jl. Gunung Srandil No. 37

RT/RW 04/03 Karangwangkal Purwokerto

Pengalaman usaha : -

C. STRUKTUR ORGANISASI USAHA

Manajer utama

Kepala Marketing Bagian Keuangan Manajer Bagian

Produksi

Page 10: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

8

D. SUSUNAN PERSONALIA DAN TUGAS KERJA

Untuk meningkatkan kinerja usaha maka sumber daya manusia

yang dimiliki harus terampil dan ulet. Setiap personal memiliki bagian

kerja sendiri sesuai dengan struktur manajemen. Pembagian struktur

personalia dan tugas kerja di perusahaan kami adalah sebagai berikut :

a. Jefri Eliyan, sebagai Manajer Utama. Memiliki tanggung jawab antara

lain :

1. Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha

2. Mengarahkan dan memberi motivasi pada anggota

3. Menjalin hubungan kerja dengan mitra bisnis

4. Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha

5. Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha

b. Dadan Bardah, sebagai Kepala Marketing dan Bagian Keuangan.

Memiliki tanggung jawab antara lain :

1. Bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran

2. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha,

terutama mengenai Pemasaran

3. Mengatur arus kas masuk dan keluar

4. Mengatur pemberian kompensasi kepada anggota

5. Memberikan pertimbangan berkaitan dengan kondisi usaha,

terutama mengenai keuangan.

c. Lis Ambar Sari, sebagai Manajer Bagian Produksi. Memiliki tanggung

jawab antara lain :

1. Mengatur produksi agar berjalan dengan lancar & baik

2. Mengatur penjadwalan produksi

3. Bertanggung jawab atas kelangsungan usaha

4. Bertanggung jawab untuk mengembangkan usaha

Page 11: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

9

BAB III. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

A. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

Berdasarkan hasil observasi di daerah Purwokerto dan sekitarnya,

khususnya wilayah Kampus Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed),

banyak ditemukan berbagai macam penjual kebutuhan mahasiswa, mulai

dari makanan, perlengkapan kuliah, hingga pakaian. Usaha-usaha tersebut

menjanjikan keuntungan yang cukup besar. Dari sekian banyak penjualan

tersebut, masih jarang ditemukan penjual yang menawarkan pernak-pernik

tentang Unsoed. Oleh karena itu, Ka-soed dirasa pantas dijadikan sebagai

peluang usaha di wilayah Unsoed dan sekitarnya.

Penjualan Ka-soed ini memiliki peluang yang cukup besar

terutama pada saat prosesi wisuda di gedung Auditorium Graha

Widyatama sebagai tempat berlangsungnya prosesi wisuda mahasiswa

Universitas Jenderal Soedirman. Pada saat prosesi wisuda tersebut, sering

kali ditemukan beberapa mahasiswa maupun masyarakat menjual

bermacam-macam rangkaian bunga sebagai tanda ucapan selamat kepada

mahasiswa yang diwisuda pada saat itu. Penjualan rangkaian bunga

tersebut cukup menguntungkan karena banyak orang yang membelinya.

Oleh karena itu, tidak heran jika setiap wisuda banyak pedagang rangkaian

bunga dadakan yang menjajakan dagangannya disekitar gedung tersebut.

Meski penjualan rangkaian bunga tersebut cukup menguntungkan,

namun terkadang pedagang mengalami kerugian karena rangkaian bunga

tersebut tidak tahan lama, hal ini disebabkan karena setelah beberapa jam

bunga tersebut akan layu. Tidak hanya penjual yang mengalami kerugian,

mahasiswa yang membeli pun merasa kecewa, karena bunga yang telah

dibelinya sebagai kenang-kenangan wisuda, layu setelah beberapa hari,

sehingga bunga tersebut dibuang begitu saja dan tidak ada barang kenang-

kenangan yang didapat saat wisuda. Melihat kondisi tersebut, terlintas

sebuah ide wirausaha untuk menjual Ka-soed sebagai icon dan kenang-

kenangan untuk peserta wisuda dan mahasiswa Unsoed lainnya.

Banyaknya pembeli yang berminat untuk membeli kenang-kenangan

wisuda merupakan sebuah peluang usaha yang besar dan perlu ditindak

Page 12: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

10

lanjuti karena merupakan peluang usaha yang menjanjikan khususnya di

wilayah kampus Universitas Jenderal Soedirman dan wilayah Banyumas

pada umumnya.

Adapun konsumen yang menjadi sasaran tim adalah :

1. Mahasiswa : sebagai sasaran utama dalam kegiatan wirausaha yang

akan kami dirikan karena sebagian besar mahasiswa memiliki banyak

teman sesama mahasiswa dilingkungan kampus UNSOED dan

seringkali mereka memberikan ucapan selamat tidak hanya sekedar

ucapan, tetapi membawa buah tangan sebagai kenangan kepada teman

yang sudah diwisuda.

2. Masyarakat : sebagai sasaran kedua dalam kegiatan wirausaha yang

akan kami dirikan karena sebagian besar masyarakat, khususnya

keluarga wisudawan/wisudawati hadir dalam acara wisuda tersebut,

dibuktikan dengan banyaknya masyarakat yang datang pada saat

wisuda, sehinga peluang penujualan Ka-soed menjadi semakin besar.

Melihat kondisi selama ini khususnya di wilayah Banyumas dan

sekitarnya, penjualan Ka-soed masih sangat jarang dan bahkan masih

belum ada. Oleh karena itu, wirausaha ini memiliki peluang yang sangat

besar karena masih belum banyak pesaing. Dengan demikian, tim akan

berusaha sebaik mungkin untuk memasarkan usaha ini. Strategi pemasaran

yang akan dilakukan dalam menjalankan usaha ini adalah melalui

penjualan langsung dan tidak langsung. Penjualan langsung ini dilakukan

secara langsung oleh tim, sedangkan penjualan tidak langsung adalah

dengan melalui media internet, yaitu melalui penjualan online, baik

melalui facebook maupun blogspot. Selain itu, penjualan Ka-soed ini dapat

dilakukan melalui pemesanan.

Produk yang dijual adalah kaos dengan desain gambar yang khas

sesuai dengan identitas jurusan/program studi maupun fakultas yang

diinginkan. Keunggulan dari produk ini adalah pembeli dapat memilih

desain gambar kaos sesuai dengan yang diinginkan, seperti desain logo

UKM maupun gambar-gambar yang sesuai dengan bidang ilmu yang ada

di fakultas tersebut. selain itu, keunggulan dari produk ini adalah harga

Page 13: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

11

yang cukup terjangkau sehingga sesuai dengan harga mahasiswa. Kami

menyediakan beberapa ukuran kaos dengan dua jenis yaitu, lengan

panjang dan lengan pendek dan juga menyediakan berbagai ukuran seperti,

S, M, L, dan Xl.

Harga yang kami tetapkan tergantung dari biaya habis pakai dan

ukuran dari kaos tersebut. Adapun harga yang ditetapkan oleh penulis

adalah mampu bersaing dipasaran dengan harga jual yang terjangkau dan

sesuai dengan harga mahasiswa. Harga yang kami tentukan untuk 1 jenis

kaos lengan pendek dengan ukuran S adalah Rp 55.000, M adalah Rp

60.000, dan L adalah Rp 65.000, sedangkan XL adalah Rp 75.000. Jika

kaos dengan lengan tiga per empat maka harga ditambah Rp. 3000,00

sedangkan jika kaos dengan lengan panjang, maka harga ditambah Rp.

5000,00.

Target pemasaran produk Ka-soed adalah memenuhi kebutuhan

pembeli, terutama pada saat wisuda untuk wilayah Purwokerto dan

sekitarnya. Pengenalan produk ini dilakukan dengan pemasangan iklan

melalui media cetak, media elektronik, dan media internet. Untuk

menjalankan usaha ini, tim akan terus berusaha membuat hasil yang

terbaik dan melibatkan masyarakan untuk meningkatkan ekonomi mereka,

dengan cara menarik masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi menjadi

karyawan dalam usaha ini.

B. ASPEK TEKNIK DAN TEKNOLOGI

Produk yang akan kami pasarkan merupakan salah satu produk

kerajinan tangan. Untuk mendapatkan bahan baku produk ini, salah satu

anggota tim kami telah memiliki jaringan kerjasama dengan PT Godong

Abang di Cirebon. Produk yang akan kami ambil dari dua sumber tersebut

berupa kaos yang sudah siap disablon sehingga tim dapat membeli produk

tersebut dengan harga yang terjangkau. Selanjutnya tim mulai merancang

desain gambar dengan gambar yang sesuai dengan jurusan/prodi/fakultas

yang diinginkan dan warna yang menarik sehingga konsumen tertarik

untuk membeli kaos tersebut. hasil produksi ini mulai dipasarkan ke

Page 14: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

12

konsumen dengan harga jual yang tinggi karena telah melalui beberapa

proses produksi sehingga menjadi Ka-soed yang menarik.

Untuk melakukan produksi, dalam hal ini membuat Ka-soed

dengan desain yang menarik, tim hanya memerlukan beberapa alat seperti,

laptop, alat dan bahan sablon, gantungan baju, etalase, strika, dan

manekin. Berikut adalah proses produksi dalam tim kami :

Untuk menghasilkan sebuah produk tentu diperlukan produksi

yang matang dan terencana dengan baik. Usaha Ka-soed ini memerlukan

waktu produksi selama 1 bulan. Dalam waktu 1 bulan tersebut tim kami

mampu menghasilkan 100 buah Ka-soed dengan berbagai ukuran, desian

dan kualitas yang baik sesuai standar tim, yaitu jahitan dan sablon yang

rapih, dan desian yang menarik.

C. ASPEK MANAJEMEN USAHA

Usaha yang baik, tentunya perlu pengelola atau seseorang yang

menjalankan usaha. Untuk menjalankan usaha ini tim kami

mempekerjakan karyawan dari luar tim karena sumber daya manusia yang

Page 15: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

13

dimiliki oleh tim dirasa belum mencukupi dan mampu untuk menjalankan

usaha ini. Jumlah pengelola sekaligus pelaksana kegiatan ini ada 5 orang

yaitu 3 anggota tim PMW Ka-soed dan 2 orang orang tidak termasuk

dalam tim

1. Pembagian kerja

Pembagian waktu kerja dilakukan secara professional, yaitu

dengan penjadwalan secara rutin untuk melakukan pembelian alat dan

bahan baku, proses produksi, dan proses pemasaran. Penjadwalan ini

dilakukan bersama-sama disesuaikan dengan waktu kuliah masing-

masing anggota sehingga kuliah dan usaha dapat sama-sama berjalan

dengan baik.

2. Sistem penggajian/upah

Usaha Ka-soed merupakan usah yang dirintis bersama. Oleh

karena itu, sistem pembagian upah harus jelas. Dikarenakan setiap

pekerja telah bekerja secara professional maka kami memutuskan

sistem dari pembagian upah akan dilakukan dengan cara membagi rata

setiap pendapatan kepada masing-masing pekerja. Dengan demikian

diharapkan setiap pekerja dapat bekerja secara maksimal.

D. ASPEK KEUANGAN (FINANSIAL)

Untuk menjalankan sebuah usaha tentu diperlukan modal awal baik

berupa kemampuan maupun berupa modal dana. Dalam kegiatan ini modal

usaha kami yang berjumlah Rp 9.697.000 kami ajukan pada program

PMW sepenuhnya. Sebelumnya tim telah memiliki investasi berupa

computer dan printer dengan nilai investasi Rp 5.000.000.

Dalam satu kali masa produksi kami dapat menghasilkan 100 kaos

yang sudah jadi lengkap dengan desain gambarnya. Ka-soed tersebut

tersebut nantinya ada yang dijual dengan bungkus plastik transparan biasa

dan dengan merek yang dibordir sebagai arti bahwa usaha ini adalah milik

penulis. Satu kali produksi kami memerlukan biaya sebesar Rp. 5.802.000

dengan rincian yang dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 16: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

14

Tabel 1. Biaya produksi / habis pakai

Tabel 1. Permodalan seperti yang tertera diatas, tim dapat

memproyeksikan pendapatan tim dalam satu kali produksi. Pendapatan tim

dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2. Rincian pendapatan dari hasil usaha

No Modal Qty

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

Kaos polos ukuran S

siap disablon

Kaos polos ukuran M,

siap disablon

Kaos polos ukuran L

siap disablon

Kaos polos ukuran XL

siap disablon

Biaya sablon

Bordir merek kaos

Kresek hitam ukuran

sedang

Plastic pembungkus

kaos

25 buah

25 buah

25 buah

25 buah

100 buah

100 buah

4 bungkus

4 bungkus

30.000

35.000

40.000

45.000

17.000

3000

3000

10.000

750.000

875.000

1.000.000

1.125.000

1.700.000

300.000

12.000

40.000

Total 5.802.000

No Pendapatan Qty Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

Ka-soed dengan

ukuran S,

Ka-soed dengan

25 buah

25 buah

55.000

60.000

1.375.000

1.500.000

Page 17: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

15

Pendapatan per bulan

Pendapatan = Penerimaan per produksi – Biaya produksi

= 6.375.000 - 5.802.000

= 573.000

Pendapatan per bulan = pendapatan per produksi

= 573.000

Efisiensi Rasio

R/C ratio =

=

= 1.09

Rentabilitas

Rentabilitas = x 100%

= x 100%

= 0,08 %

Periode biaya investasi (Analisis BEP)

BEP = Modal awal usaha : Penerimaan perbulan

= 8.997.700 : 573.000

= 15,7 bulan

3

4

ukuran M,

Ka-soed dengan

ukuran L

Ka-soed dengan

ukuran XL

25 buah

25 buah

65.000

75.000

1.625.000

1.875.000

Total 6.375.000

Page 18: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

16

BAB IV. JADWAL KEGIATAN

Tahap Jenis Kegiatan Bulan I Bulan II - IV Bulan V - VI Bulan VII

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Persiapan

Pembelian bahan baku X X

Pembelian alat kegiatan X X

Persiapan produksi X X

Pelaksanaan

Proses Produksi X X X X X X X X X X X X

Pemasaran X X X X X X X X X X X X

Pengembalian Modal

Laporan

Evaluasi program X X X X

Laporan hasil X X X X

Page 19: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

17

BAB V. RANCANGAN BIAYA

a. Biaya Habis Pakai

Tabel 3. Rincan biaya habis pakai

b. Peralatan Penunjang PMW

Tabel 4. Rincian peralatan penunjang PMW

No Modal Qty

Harga

Satuan

(Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

3

4

5

6

7

8

Kaos polos ukuran S

siap disablon

Kaos polos ukuran M,

siap disablon

Kaos polos ukuran L

siap disablon

Kaos polos ukuran XL

siap disablon

Biaya sablon

Bordir merek kaos

Kresek hitam ukuran

sedang

Plastic pembungkus

kaos

25 buah

25 buah

25 buah

25 buah

100 buah

100 buah

4 bungkus

4 bungkus

30.000

35.000

40.000

45.000

17.000

3000

3000

10.000

750.000

875.000

1.000.000

1.125.000

1.700.000

300.000

12.000

40.000

Total 5.802.000

No Modal Qty

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

3

4

Etalase

Tenda promosi

Buku Katalog

Brosur

1 buah

1 buah

2 buah

1 paket

500.000

1.000.000

25.000

200.000

500.000

1.000.000

50.000

200.000

Page 20: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

18

c. Biaya Perjalanan

Tabel 5. Rincian biaya perjalanan

d. Biaya Lain-Lain

Tabel 6. Rincian biaya lain-lain

5

6

7

8

Website

Sablon merek

Gantungan baju

Manekin

1 paket

1 paket

1 lusin

3 buah

150.000

300.000

40.000

75.000

150.000

300.000

40.000

225.000

Total 2.465.000

No Modal Qty

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

Perjalanan pra produksi

Perjalanan pemasaran

1 paket

1 paket

350.000

350.000

350.000

350.000

Total 700.000

No Modal Qty

Harga

Satuan (Rp)

Jumlah

(Rp)

1

2

3

4

Kartu nama

Biaya komunikasi

ATK

Dokumentasi & Laporan

3 paket

1 paket

1 paket

1 paket

10.000

300.000

200.000

200.000

30.000

300.000

200.000

200.000

Total 730.000

Page 21: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

19

LAMPIRAN

A.Blodata Kem Kelompok

lo Nnm,Lenよ叩 :Jeti Eliyall

NIM :GlD011064

Tenl■pa鳥 Tanggal LЯ hir:Belitang,19 April 1993

Alamat Rumah

Alamat Kost

Nomor HP

Alamat e-mail

B. Biodata Anggota Kelompok

1.Nama Lengkap

NIM

Alamat Rumah

Alamat Kost

Nomor IIP

Alamat e-mail

: Kutasari RT 05/03 Kec. Kutasari Kab. Purbalingga

: Wisma Palma Jl.Bougenvile No. 31 Grendeng

Purwokerto

:087737000430

: j efri_eliyan@yahoo. co.id

:Dadan Bardah

:GlD011016

Blok II RTIRW 02103 Desa Kempek Kec. Gempol

Kab. Cirebon

Wisma Saraswati Jl. Gunung Srandil No. 37

RT/RW 041 03 Karangwangkal Purwokerto

087827977730

bardahdadan@yahoo. com

Purwokerto,l2 April 201 3

Yang Menyatakan,

Punokcrto,12 Apri1 2013

Yang Menyatakan,

Jem Elivan

GlD011064

Tempat, Tanggal Lahir:Cirebon, 10 September 1993

Page 22: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

20

2.Nama Lengkap

NIM

:Lis Ambar SaFi

:BlJ010057

鉤Lis Ambar Sari

BlJ010057

C.Biodata Dosen Pendamping

l.Doscn Pendamping

Nama Lengkap :Atyanti lsworo,M.Kepっ Sp.KMB

NIP :198202112009122004

Alamat Rumah :Puri Ninalla Estate Blok C‐ 5 Ledug Pllrwokerto

No.Handphone :0818457292

Tempat,Tanggal Lahir:Brebes,30 Janlllan 1991

Alarnat Rumah

Alamat Kost

Nomor IIP

Alamat e-mail

Jl. KH. Rosul RT 02103 Pungkuran Kalierang Kec.

Bumiayu Kab. Brebes

Wisma Saraswati Jl. Gunung SrandilNo. 37

RT/RW 04 / 03 Karangwangkal Purwokerto

485221394830

liezt_ambarsari@yahoo. co. id

Purwokerto,l2 April 20 13

Yang Menyatakan,

Pwwokerto,12 Apil20l3

A3/anti lsworoり M.Kcp.3 Sp`KNIB

NIP.198202112009122004

Page 23: PMW Ka-Soed (Jefri, Dkk)

LAMPIRAN