plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · produksi cabai rawit di indonesia masih...
TRANSCRIPT
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA-
BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT
(Capsicum frutescens L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Claudia Emilia Gelu Namang
NIM: 111434012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA-BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT
(Capsicum frutescens L.)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Biologi
Oleh:
Claudia Emilia Gelu Namang
NIM: 111434012
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Karyaku yang sederhana ini kupersembahkan kepada:
Tuhan yesus, Bunda Maria
Bapa dan mama
Dosen Pembimbing
Kakak dan Adik
Keponakan tersayang
Opa Oma
Saudara-Saudari
Sahabat-Sahabat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Sesungguhnya, Allah adalah penolongku’. Tuhanlah yang
menopang aku.
(Mazmur 54:6-7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
PENGARUH PEMBERIAN KONSENTRASI EM4 YANG BERBEDA –
BEDA TERHADAP PERTUMBUHAN CABAI RAWIT ( Capsicum
frutescensL.)
Claudia Emilia Gelu Namang Universitas Sanata Dharma
2015
Produksi cabai rawit di Indonesia masih menghadapi beberapa hambatan salah satu diantaranya adalah kelangkaan pupuk,sedangkan permintaan produksi cabai rawit sangat meningkat di dalam negeri. Permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah pengaruh pemberian tiga jenis konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan cabai rawit (Capsicum frutencens). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap pertumbuhan tanaman cabai rawit(Capsicum frutescens) dan mengetahui konsentrasi yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens).
Jenis penelitian yang dilakukan ialah penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang merupakan variable bebas adalah 4 EM4 jenis konsentrasi yang berbeda-beda (10%,20%, 30%, 40% dan kontrol (air) sebagai pembanding, tiap perlakuan memiliki 6 kali ulangan, total tanaman ada 30 polybag. Variabel terikat ialah tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang. Data yang diperoleh dari penelitiaan kemudian dianalisis menggunakan Analisis of Variansi (ANOVA). Tempat pelaksanaan penelitian di kebun anggur Sanata Dharma. Hasil penelitiaan menunjukan bahwa rerata pertumbuhan tanaman cabai paling baik pada perlakuan konsentrasi 40% dengan rerata tinggi batang yaitu tinggi batang 25 cm, rerata jumlah helai daun 11,1 dan rerata diameter batang 0,45 cm.
Hasil Anova bahwa pemberian konsentrasi EM4 yang berbeda-beda memberikan pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan tanaman cabai pada perlakuan konsentrasi 40%.
Kata kunci: EM4, Pertumbuhan, Tanaman Cabai Rawit, Konsentrasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
THE EFFECT OF EM4 DIFFERENT OF CONCENTRATIONS DEPENDING THE GROWTH OF CAYENNE PEPPER (Capsicum
frutescens.L)
Cayenne pepper production in Indonesia still face some obstacles one of which is a scarcity of fertilizers, while demand for greatly increased production of cayenne pepper in the nation. The problems to be solved in this research is the effect of three different types of concentration EM4 depending on the growth of cayenne pepper (Capsicum frutencens). The purpose of this research is to know the effect of different concentrations of EM4 depending on plant growth cayenne pepper (Capsicum frutescens) and determine the effective concentration for plant growth cayenne pepper (Capsicum frutescens).
The type of research conducted experimental research design is completely randomized design (CRD). Treatment which is the independent variable is 4 EM4 different types -beda concentration (10%, 20%, 30%, 40%) and control (water) as a comparison, each treatment had six replications, there are a total of 30 polybag. Dependent variables is stem height,amount of leaf and stem diameter. The data obtained research be processed are analyzed by using Analysis of Variance (ANOVA). The place is do in the grape garden Sanata Dharma University, On 1st April. Research results showed that the average growth ofCayenne pepper plants are best on the treatment concentration of 40% with the average stem height is 25 cm, amount of leaves the average is 11.1 and steam diametersof average is 0,45 cm.
Results of ANOVA shows Giving different of concentrations EM4 significant effect on plant growth cayenne pepper on the treatment concentration of 40%.
Keywords : EM4, Growth, Cayenne pepper, Concentration
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, kasih dan
perlindungannya, sehingga penulis dapat menyelesaikantugas akhir ini. Skripsi ini
dapat diselesaikan dengan baik dan lancar berkat doa, bimbingan, dorongan,
bantuaan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala
rendah hari pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada
pihak-pihak sebagai berikut:
1. Bapak Drs.Antonius Tri Priantoro, M.For.Sc dosen pembimbing
skripsi yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, koreksi,
dukungan dan motivasi kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
studi dan skripsi dengan lancar.
2. Segenap dosen ProgramStudi Pendidikan Biologi.
3. Kepada kedua orang tuaku Alfonsus Loman Namang dan Yuliana Beto
Elaman, kepada saudaraku, Hellena, Fransiskus, Maria,
Carla,Nando,Aldi, Andre, Lian, Sr Stella, Ervin, Dian, Oman,Cena,
Tesa, Opi yang selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan skripsi dengan lancar.
4. Teman-teman Program Studi Pendidikan Biologi angkatan 2011
Universitas Sanata Dharma yang saya cintai.
5. Semua Pihak yang turut membantu dalan penyelesaian skrispsi ini.
Penulis menyadari skrispi ini masih auh dari kesempurnaan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik, saran, yang dapat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap skripsi ini dapat
memberikan inspirasi dan dapat membantu bagi dunia pendidikan dan dunia
pertanian yang membaca dan menerapkanya.
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .......................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................... viii
ABSTRACT ......................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ......................................................................................... x
DAFTAR ISI ...................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xv
BAB I .................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 5
C. Batasan Masalah .......................................................................................... 5
D .Tujuan ......................................................................................................... 5
E. Manfaat ........................................................................................................ 6
BAB II ................................................................................................................ 7
TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 7
A. Pupuk Organik ............................................................................................ 7
B. Pupuk Cair EM4 ......................................................................................... 9
C. Tanaman Cabai ......................................................................................... 12
F. Pertumbuhan ............................................................................................. 15
G. Penelitian yang Relevan ............................................................................ 19
H. Hipotesis ................................................................................................... 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB III ............................................................................................................. 20
METODE PENELITIAN ................................................................................ 20
A. Jenis dan Variabel Penelitian ................................................................... 20
B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 21
C. Desain Penelitiaan ..................................................................................... 21
D. Alat dan Bahan ......................................................................................... 23
E. Prosedur Kerja ........................................................................................... 24
F. Metode Analisis Data ................................................................................. 27
BAB IV ............................................................................................................. 29
HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................................... 29
A. Hasil Penelitiaan ........................................................................................ 29
B. Pembahasan ............................................................................................... 37
C. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Penelitiaan Eksperimen ..................... 46
BAB V ............................................................................................................... 48
IMPLEMENTASI PENELITIAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN UNTUK TINGKAT SMA ................................................................................ 48
BAB VI ............................................................................................................. 53
PENUTUP ........................................................................................................ 53
A. Kesimpulan ............................................................................................... 53
B. Saran ......................................................................................................... 53
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 55
LAMPIRAN ..................................................................................................... 58
DOKUMENTASI ........................................................................................... 108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel. 3.1 Denah penelitiaan .............................................................................. 21
Tabel 3.2 Tinggi tanaman Cabai rawit ............................................................... 22
Tabel 3.3 Diameter batang tanaman Cabai rawit ................................................ 22
Tabel 3.4 Hasil pengamatan jumlah daun tanaman Cabai rawit ......................... 22
Tabel 4.1. Data rata-rata hasil pengukuran tinggi tanaman................................. 29
Tabel 4.5. Data pengukuran jumlah daun ........................................................... 32
Tabel 4.9. Data rata-rata pengukuran diameter batang ........................................ 35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Capsicum frutescens .L ................................................................... 13
Gambar 4.1 Grafik pertumbuhan tinggi batang ................................................... 30
Gambar 4.2 Grafik pertambahan jumlah daun .................................................... 33
Gambar 4.3 Grafik pertumbuhan diameter batang .............................................. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Data pertumbuhan tinggi tanaman ................................................... 59
Lampiran 2 Data pengamatan jumlah daun......................................................... 60
Lampiran 3 Data diameter batang....................................................................... 61
Lampiran 4 Data pH dan kelembapan tanah ....................................................... 62
Lampiran 5 Uji normalitas ................................................................................. 63
Lampiran 6 Deskripsi tinggi batang.................................................................... 63
Lampiran 7 Uji Homogenitas tinggi tanaman ..................................................... 63
Lampiran 8 Uji Anova tinggi tanaman ............................................................... 64
Lampiran 9 Post Hoc tinggi tanaman.................................................................. 64
Lampiran 10 Deskripsi jumlah daun ................................................................... 65
Lampiran 11 Uji Homogenitas jumlah daun ....................................................... 65
Lampiran 12 Uji Anova jumlah daun ................................................................. 65
Lampiran 13 Post Hoc jumlah daun ................................................................... 66
Lampiran 14 Deskripsi diameter batang ............................................................. 66
Lampiran 15 Uji Homogenitas diameter batang.................................................. 66
Lampiran 16 Uji Anova diameter batang ............................................................ 67
Lampiran 17 Post Hoc diameter batang .............................................................. 67
Lampiran 17 Silabus .......................................................................................... 68
Lampiran 18 RPP ............................................................................................... 74
Lampiran 19 Instumen penilaian sikap .............................................................. 83
Lampiran 20 Penilaian sikap spritual ................................................................. 86
Lampiran 21 Lembar penilaiaan diskusi ............................................................ 88
Lampiran 22 Lembar penilaian perencanaan eksperimen .................................... 90
Lampiran 23 Lembar penilaian pelaksanaan eksperimen .................................... 92
Lampiran 24 Lembar penilaian presentasi .......................................................... 94
Lampiran 25 Penilaian laporan eksperimen /penelitian. ..................................... 96
Lampiran 26 LKS .............................................................................................. 98
Lampiran 27 Penilaian lembar kerja siswa (LKS) ............................................. 100
Lampiran 28 Kisi – kisi soal tes pemahaman .................................................... 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara agraris yang mayoritas penduduknya bermata
pencaharian sebagai petani. Hal ini ditunjang dari banyaknya lahan kosong
yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, selain itu kondisi tanah di
Indonesia yang mempunyai kandungan unsur hara yang baik sehingga dapat
membantu pertumbuhan tanaman. Salah satu produk hortikultura yang
menjadi unggulan dalam sektor pertanian di Indonesia adalah tanaman
sayuran. Sayuran merupakan salah satu produk hortikultura yang banyak
diminati oleh masyarakat karena memiliki kandungan gizi yang bermanfaat
bagi kesehatan.
Salah satu komoditi sayur yang sangat dibutuhkan oleh hampir semua
orang dari berbagai lapisan masyarakat adalah cabai.Menurut Badan Pusat
Statistika (2015) kebutuhan masyrakat sebanyak 1,5 juta ton dan hanya bisa
tercukupi hanya sebesar 80 ribu ton.
Berikut adalah data impor cabai pada tahun 2013 dan 2014
Tabel 1.1 Impor Cabai 2013/2014
Tahun Jumlah impor Cabai 2013 96.139 ton 2014 60.023 ton
Sumber : Buletin Harga Pasar Desember 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Berdasarkan data pada tabel 1.1 Impor Cabai 2013/2014 diatas sehingga
tidak mengherankan bila terjadi kelangkaan yang membuat harga meningkat.
Hal ini dikarenakan tidak sedikit petani yang mengalami gagal panen.
Terjadinya gagal panen diakibatkan karena adanya beberapa kendala terutama
tingkat produksi kesuburan tanah dan hama yang berkembang di udara lembab
sehingga membuat bunga, daun dan tanaman cabai rusak yangmenyebabkan
gagal panen.
Cabai merupakan salah satu jenis sayuran penting yang dibudidayakan
secara komersial di negara negara tropis. Cabai juga merupakan tanaman perdu
dari famili terong -terongan yang memiliki nama ilmiah
Solonaceae(Samadi,1997).Cabai berasal dari benua Amerika tepatnya daerah
Peru dan menyebar ke negara -negara di benua Amerika, Eropa dan Asia
termasuk negara Indonesia.Tanaman cabai banyak ragam tipenya. Tercatat
berbagai spesies cabai yang telah didomestikasi, namun hanya Capsicum
annuum L. dan Capsicum. frutescens L. yang memiliki potensi ekonomis.Cabai
yang dibudidayakan secara luas di Indonesia juga termasuk kedua spesies ini.
Salah satu sifat tanaman cabai yang menguntungkan adalah tidak mengenal
musim. Artinya, tanaman cabai dapat ditanam dan tidak tergantung pada
musim. Cabai juga mampu tumbuh di rendengan maupun labuhan, itulah
sebabnya cabai dapat dibudidaya di pekarangan rumah dan tidak mengenal
musim.
Cabai rawit mengandung senyawa kimia yang dinamakan Capsaicin.
Kapsaisin tersimpan dalam urat putih cabai (Funikulus) yang membuat cabai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
terasa pedas, sifat dari Kapsaisin ini adalah dapat menambah nafsu makan
selain itu juga berfungsi dalam mengencerkan lendir sehingga dapat
membantu meringankan penyumbatan pada saluran pernafasan. Menurut
Rukmana (2002), secara umum buah cabai rawit mengandung zat gizi antara
lain lemak, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, besi,vitamin A, B1,B2, C dan
senyawa alkaloid seperti capsaicin, oleoresin, flavanoid dan minyak esensial.
Kandungan tersebut banyak dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masak
ramuan obat tradisional, industri pangan dan pakan ungas. Cabai rawit juga
banyak mengandung vitamin C dan Provitamin A, lebih dari buah buahan
seperti nanas, papaya, mangga, dan semangka bahkan kadar mineralnya
terutama kalsium dan fosfor lebih tinggi dari ikan segar (Alex, 2012).
Salah satu faktor yang menjadi penentu keberhasilan budidaya tanaman
cabai rawit adalah penggunaan pupuk, dimana pupuk merupakan salah satu
sumber nutrisi utama bagi tumbuhan. Dalamprosespertumbuhanperkembangan
dan proses reproduksi setiap hari tumbuhan membutuhkan nutrisi berupa
mineral dan air. Nutrisi yang dibutuhkan oleh tumbuhan diserap melalui akar,
batang dan daun. Nutrisi tersebut memiliki berbagai fungsi yang saling
mendukung satu sama lainnya dan menjadi salah satu komponen penting
untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Nutrisi yang biasanya
dibutuhkan oleh tumbuhan tidak terlepas dari tiga unsur hara, yaitu Nitrogen
(N), fosfor (P), dan kalium (K). Peranan ketiga unsur hara (N, P, dan K)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
sangat penting dan mempunyai fungsi yang saling mendukung satu sama lain
dalam proses pertumbuhan dan produksi tanaman (Wididana dan Higa,1996).
Pupuk yang sekarang beredar di masyarakat saat ini belum cukup memiliki
standar kualitas yang baik. Keseringan menggunakan pupuk Anorganik dapat
menyebabkan merosotnya senyawa atau bahan di dalam tanah, sehingga
terdesaknya kehidupan berbagai mikroba dalam tanah. Sementara keberadaan
berbagai mikroba sesungguhnya sangat diperlukan karena memproduksi unsur
hara yang dibutuhkan tanaman, oleh sebab itu diharapkan petani beralih untuk
menggunakan pupuk organik.
Pupuk organik adalah pupuk yang sebagiaan besar atau seluruhnya berasal
dari bahan organik yakni tumbuhan dan hewan, dan bakteri yang telah melalui
proses rekayasa, dapat berupa padat atau cair yang digunakan untuk
menyuplai bahan organik dan baik untuk pertumbuhan tanaman cabai.
Keuntungan utama menggunakan pupuk organik adalah dapat dapat
memperbaiki kesuburan kimia, fisik, dan biologis tanah, selain sebagai sumber
hara bagi tanaman. Pupuk organik juga dapat membantu memperbaiki struktur
tanah, meningkatkan permeabilitas tanah dan dapat untuk memulihkan
kondisi lahan yang sebelumnya menggunakan pupuk anorganik dan
mengurangi ketergantungan lahan pada pupuk organik. Produk dari hasil
pupuk organik juga lebih sehat, dan ramah lingkungan serta sedikit
mengurangi dampak negatif dari bahan kimia yang berbahaya bagi manusia
dan lingkungan (Susetya, 2012).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pemaparan diatas maka rumusan masalah penelitian adalah :
1. Apakah terdapat pengaruh pada pertumbuhan tanaman cabai terhadap
pemberian konsentrasi EM4 yang berbeda – beda
2. Berapakah konsentrasi EM4 yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai
rawit (Capsicum frutescens.L)
C. Batasan Masalah
1. Konsentrasi EM4 yaitu 10%, 20%, 30% dan 40% dengan setiap tanaman
mendapatkan 10 ml
2. Tanaman cabai rawit yang digunakan dalam penelitian ini adalah varietas
Hibrida cakra hijau
3. Pertumbuhan tanaman cabai dengan 3 parameter yaitu tinggi tanaman,
jumlah daun dan diameter batang.
D .Tujuan
1. Mengetahui pengaruh konsentrasi EM4 yang berbeda-beda terhadap
pertumbuhan tanaman cabai (Capsicum frutescens. L).
2. Mengetahui konsentrasi yang efektif untuk pertumbuhan tanaman cabai
(Capsicum frutescens. L).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat
1. Bagi masyarakat
Bagi masyarakat khususnya para petani dapat menambah pengetahuan baru
tentang pemilihan pupuk yang tepat dan efektif bagi pertumbuhan cabai
((Capsicum frutescens) dan pemberian konsentrasi pupuk cair EM4 yang
tepat serta diharapkan pupuk organik sebagai pemilihan yang tepat dalam
bertani.
2. Bagi peneliti
Menambah pengetahuan baru mengenai pengujian pupuk dengan
konsentrasi yang berbeda –beda serta memberi kesadaran baru bagi peneliti
untuk menggunakan pupuk organik yang bisa didapatkan di lingkungan
sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pupuk Organik
Pengertian pupuk bagi tanaman, pupuk sama seperti makanan pada manusia.
Oleh tanaman, pupuk digunakan untuk tumbuh, hidup, dan berkembang. Pupuk
mengandung zat atau unsur hara. Kandungan hara dalam tanaman berbeda-beda,
tergantungpada jenis hara, jenis tanaman, kesuburan tanah atau jenisnya, dan
pengelolaan tanaman (Rosmarkamdan Yuwono, 2002). Pupuk adalah suatu bahan
yang bersifat organik ataupun anorganik(buatan), bila diberikan pada tanaman
dapat menambah unsur hara. Pemupukan adalah cara-cara atau metode pemberian
pupuk atau bahan -bahan lain seperti bahan kapur, bahan organik, pasir ataupun
tanah liat ke dalam tanah. Jadi pupuk adalah bahannya sedangkan pemupukan
adalah cara pemberiannya.Fungsi pupuk adalah sebagai salah satu sumber zat hara
buatan yang diperlukan untuk mengatasi kekurangan nutrisi terutama unsur-unsur
nitrogen, fosfor, dan kalium(makronutrient). Sedangkan unsur sulfur, kalsium,
magnesium, besi, tembaga, seng, dan boron merupakan unsur-unsur yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit (mikronutrien).
Pupuk organik adalah pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup yang
diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai, misalnya
pupuk kompos dan pupuk kandang. Pupuk organik mempunyai komposisi
kandungan unsur hara yang lengkap,kandungan bahan organik di dalamnya sangat
tinggi tetapi jumlah jenis unsur hara yang terkandung didalamnya rendah
(Novizan, 2007).Pupuk organik sangat penting sebab memperbaiki struktur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
tanah, meningkatkan daya serap tanah terhadap air, meningkatkan kondisi
kehidupan di dalam tanahdan mengandung zat makanan tanaman (Rinsema,
1993). Pemberian pupuk organik ke dalam tanah disamping bertujuan untuk
menyediakan unsur hara, juga bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik tanah
(Yuwono, 2005). Sifat fisik tanah dapat diperbaiki karena humus sebagai hasil
perombakan bahan organik dapat bersifat koloid, sehingga dengan menambahkan
bahan organik atau pupuk organik berarti akan menambah jumlah koloid tanah.
Hal ini penting untuk tanah bertekstur kasar yang mempunyai koloid tanah
sedikit, sehingga dengan pemberian pupuk organik, maka daya untuk menahan air
dan kapasitas tukar kation menjadilebih baik (Muhadi, 1979).
Tanah yang mengandung bahan organik tidak cepat mengering, sebab bahan
organik akan menambah kemampuan tanah menahan airpengaruh lain dari pupuk
organik dalam tanah bagi tanaman adalah menaikkan kadar CO2 (Soepardi,1979).
Bahan organik sebagai pembenah tanah akan sebagai penyangga dan sumber
unsur hara (Stevenson, 1983). Menurut Buckman dan Brady (1982) hasil
dekomposisi bahan organik akan menghasilkan humus yang warnanya coklat tua
sampai hitam yang mempunyai sifat dapat mengikat air empat sampai enam kali
beratnya sendiri sehingga dapat meningkatkan kemampuan tanah mengikat air.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Pupuk Cair EM4
Pupuk organik tradisional atau yang sering disebut dengan kompos, dalam
pelaksanaannya akan kita sempurnakan dengan pendekatan ilmu mikrobiologi,
menjadi pupuk organik yang lebih berkualitas, atau sering disebut sebagai pupuk
lengkap organik hayati. Pendekatan dengan mikrobiologi salah satunya adalah
bokasih. Bokasih adalah bahan organik yang kaya akan sumber hayati dan
merupakan fermentasi bahan organik dari limbah pertanian (pupuk kandang,
jerami, sampah, sekam, serbuk gergaji dan rumput). Efektif mikroorganisme
(EM4) adalah bakteri pengurai dari bahan organik yang dapat menjaga kestabilan
produksi. Disamping mengandung unsur hara makro dan mikro yang banyak,
fermentasi dengan menggunakan Efektif mikroorganisme juga mengandung
mikroorganisme yang menguntungkan yang dapat memperbaiki sifat fisik, kimia
dan biologi tanah. Dalam perkembanganya bokasih dapat dibuat dari bahan
organik seperti dedak, ampas kelapa, tepung ikan, sampah kota, dan kotoran
ternak. Bahan – bahan ini difermentasi dengan mikrooganisme sebagai pelaku
utama dalam fermentasi tersebut yaitu Efektif mikroorganisme (Lingga,2006).
Larutan Efektif mikroorganisme ditemukan pertama oleh Prof.Dr.Teruo Higa
dari Universitas Rykyus Jepang dengan kandungan mikroorganisme sekitar 80
genus. Mikroorganisme tersebut dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam
memfermentasikan bahan organik. Dalam proses fermentasi bahan organik
mikroorganisme akan bekerja dengan baik apabila kondisinya sesuai, yaitu
apabila dalam keadaan anaerob, pH rendah (3-4), kadar gula tinggi, kadar air 30-
40%, dan suhu sekitar 40-500C (Djuarnani, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Penerapan teknologi Efektif mikroorganisme merupakan teknologi alternatif
yang memberikan peluang seluas-luasnya untuk meningkatkan dan menjaga
kestabilan produksi tanaman pertanian. Cara kerja EM4 didalam tanah secara
sinergis dapat menekan populasi hama dan penyakit tanaman, meningkatkan
kesuburan tanah secara fisik, kimia dan biologis sehingga dapat meningkatkan
kesehatan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Efektif
mikroorganismeadalah kultur campuran dari mikroorganisme yang
menguntungkan bagi kesuburan tanah maupun pertumbuhan dan produksi
tanaman, serta ramah lingkungan. Mikroorganisme yang ditambahkan akan
membantu memperbaiki kondisi biologi tanah dan dapat membantu penyerapan
unsur hara.Sebagian besar mengandung mikroorganisme seperti bakteri
fotosintetik (Rhodopseudomonas sp.), bakteri asam laktat (Lactobacillus sp.),ragi,
Actinomycetes sp, dan jamur fermentasi. Menurut Jose (2011) manfaat atau
peranan mikroorganisme tersebut yaitu :
Bakteri Fotosintetik, peranan dari bakteri ini yaitu merubah gas-gas berbahaya
menjadi zat bermanfaat, menghilangkan bau tak sedap dan meningkatkan
fotosintesis tanamandan menunjang pertumbuhan bakteri asam laktat, ragi dan
jamur.
Bakteri Asam Laktat, bakteri ini menghasilkan asam laktatsebagai hasil
penguraian gula dan karbohidrat lain yang bekerjasama dengan bakteri
fotosintesis dan ragi. Asam laktat ini merupakan bahan sterilisasi kuat yang
dapat menghambat pertumbuhan patogen Fusarium. sp menghancurkan lignin,
selulosa dan dapat menguraikan bahan organik dengan cepat ragi, sehingga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
menghasilkan zat-zat bioaktif(hormon dan enzim) membantu perkembangan
bakteri asam laktatdan dapat menghasilkan alkohol, dan ester.
Actinomycetes. sp, Actinomycetes.sp memiliki bentuk antara bakteri dan jamur
Mikroorganisme ini dapat menghasilkan zat antimikroba untuk menekan jamur
dan bakteriberbahaya.
Jamur Fermentasi, jamur ini menghasilkan alkohol, ester,zat anti mikroba dan
menghilangkan bau serta mencegah serbuan serangga dan ulat.
EM4 diaplikasi sebagai inokulan untuk meningkatkan keragaman dan
populasi mikroorganisme di dalam tanah yang selanjutnya dapat meningkatkan
kesuburan dari pertumbuhan tanaman tersebut maka dengan demikian
produktivitas dari tanaman tersebut akan meningkat. EM4 juga dapat digunakan
untuk mempercepat pengomposan sampah organik atau kotoran hewan, masalah
pada peternakan, membersihkan air limbah, serta meningkatkan kualitas air pada
tambak udang dan ikan. Ada beberapa keuntungan dan manfaat dari EM4, yaitu :
1. Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
2. Meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman, serta menekan aktivitasSerangga
hama dan mikroorganisme patogen.
3. Meningkatkan dan menjaga kestabilan produksi tanaman dan menjaga
kestabilan produksi.
4. Mempercepat proses fermentasi pada pembuatan kompos. (Marsono dan
Paulus, 2001).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
C. Tanaman Cabai
Tanaman cabai merah tanaman cabai rawit (Capsicum frutescensL.) berasal
dari iklim tropis dan subtropics benua Amerika, khususnya Colombia, Amerika
Selatan dan terus menyebar ke Amerika Latin. Bukti budidaya cabai pertama kali
ditemukan dalam tapak galian sejarah Peru dan sisa biji yang telah berumur lebih
dari 5000 tahun SM didalam gua di Tehuacan, Meksiko. Penyebaran cabai ke
seluruh dunia termasuk Negara -negara di Asia, seperti Indonesia yang dilakukan
oleh pedagang Spanyol dan Portugis (Dermawan,2010). Cabai memiliki nama
ilmiah Capsicum sp.Cabai mengandung kapsaisin, dihidrokapsaisin, vitamin (A,
dan C), damar, zat warna kapsantin, karoten, kapsarubin, zeasantin, kriptosantin,
clanlutein. Selain itu, juga mengandung mineral, seperti zat besi, kalium, kalsium,
fosfor, dan niasin. Selain kapsaisin cabai juga mengandung kapsisidin. Unsur lain
di dalam cabai adalah kapsikol yang dimanfaatkan untuk mengurangi pegal-pegal,
sakit gigi, sesak nafas, dan gatal-gatal.Tanaman cabai menurut sejarahnya berasal
dari Ancon dan Huaca Prieta (Setiadi, 1999).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Berikut ini merupakan klasifikasi botanistanaman Cabai (Rukmana, 1996) :
Kingdom :Plantae
Subkingdom :Tracheobionta
Super Divisio :Dicotyledonae
Divisio :Sympetale
Classis :Magnoliopsida
Sub Classis :Asteridae
Ordo :Solanales
Familia :Solanaceaee
Genus :Capsicum
Spesies :Capsicum frutescens .L
Solanaceae merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah
ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan
vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa
pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah
(bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dan dibudidayakan dengan mudah sehingga
bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar
(Harpenas, 2010). Tanaman Cabai rawit yang digunakan dalam penelitian ini
adalah varietas hibrida cakra hijau.
Gambar 2.1. Capsicum frutescens.L .
Gambar 2.1 Capsicum frutescens .L
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Berikut adalah syarat tumbuh tanaman cabai dalam budidaya tanaman cabai
adalah sebagai berikut :
1. Iklim
Suhu berpengaruh pada pertumbuhan tanaman, demikian juga terhadap
tanaman cabai. Suhu yang ideal untuk budidaya cabai adalah24-28℃ Pada
suhu tertentu seperti 15℃ dan lebih dari 32℃ akan menghasilkan buah cabai
yang kurang baik. Pertumbuhan akan terhambat jika suhu harian di areal
budidaya terlalu dingin. Menurut Tjahjadi (1991), mengatakan bahwa tanaman
cabai dapat tumbuh pada musim kemarau apabila dengan pengairan yang
cukup dan teratur. Iklim yang dikehendaki untuk pertumbuhannya antara lain,
penyinaran yang dibutuhkan adalah penyinaran secara penuh, bila penyinaran
tidak penuh pertumbuhan tanaman tidak akan normal.
2. Curah Hujan
Walaupun tanaman cabai tumbuh baik di musim kemarau tetapi juga
memerlukan pengairan yang cukup. Adapun curah hujan yang dikehendaki
yaitu 800-2000 mm/tahun.
3. Suhu dan Kelembaban
Tinggi rendahnya suhu sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Adapun suhu yang cocok untuk pertumbuhannya adalah siang hari 210C-280C
dan malam hari 130C-160C, Untuk kelembaban tanaman 80%.
4. Angin
Angin yang cocok untuk tanaman cabai adalah angin sepoi-sepoi, angin
berfungsi menyediakan gas CO2 yang dibutuhkannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
5. Ketinggian Tempat
Ketinggian tempat untuk penanaman cabai adalah adalah dibawah 1400 m
dpl, berarti cabai dapat ditanam pada dataran rendah sampai dataran tinggi
(1400 m dpl). Di daerah dataran tinggi tanaman Cabai dapat tumbuh, tetapi
tidak mampu berproduksi secara maksimal.
6. Tanah
Cabai sangat sesuai ditanam pada tanah yang datar. Dapat juga ditanam
pada lereng-lereng gunung atau bukit. Tetapi kelerengan lahan tanah untuk
cabai adalah antara 0-100. Tanaman cabai juga dapat tumbuh dan beradaptasi
dengan baik pada berbagai jenis tanah, mulai dari tanah berpasir hingga tanah
liat N dan K, tanaman cabai akan tumbuh optimal pada tanah dengan
perbandingan 2:1 yaitu tanah dan kompos. Tanaman cabai tidak cocok dengan
air yang menggenang (Harpenas, 2010). Pertumbuhan tanaman cabai akan
optimum jika ditanam pada tanah dengan pH 6-7.
F. Pertumbuhan
Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran yang dapat diketahui dengan adanya
pertambahan panjang, diameter batang dan luas bagian tanaman. Parameter lainya
adalah pertambahan volume, dan massa. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor
internal dan external. Faktor internal meliputi gen(sifat dari tanaman tersebut) dan
hormon sedangkan faktor luar meliputi :
Air,tumbuhan tidak dapat tumbuh tanpa air. Air termasuk senyawa yang
dibutuhkan tumbuhan.Air berfungsi anatara lain sebagai fotosintesis,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga kelembapan dan membentuk
perkecambahan pada biji.
Nutrisi, nutrisi adalah sumber energi dan sumber materi untuk mensintesis
berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan air saja yang
dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik tetapi juga beberapa
unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah yang di butuhkan oleh tanaman
unsur mineral ini dibedakan menjadi dua yaitu Makroelemen yaitu golongan
unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen ini
meliputi oksigen, karbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor,kalium, kalsium
dan magnesium. Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin,
tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikroelemen ini berfungsi
sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan. Jika kekurangan
nutrisi maka tumbuhan tersebut akan mengalamai defisiensi. Defisiensi ini
menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu.
Cahaya, pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan meninggi tanaman
karena dapat menguraikan auksin. Tetapi cahaya juga merangsang pembungaan
tumbuhan tertentu. Ada tumbuhan yang dapat berbunga pada hari pendek
(lamanya penyinaran matahari lebih pendek ketimbang waktu gelapnya malam).
Ada pula tumbuhan yang berbunga pada hari panjang(lamanya penyinaran
matahari lebih lama ketimbang waktu gelapnya). Hal itu dapat terjadi karena
pada tumbuhan terdapat hormon fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
dalam pertumbuhan dan perkembangan pembungaan tanaman (Leopold dan
Kreideman, 1995)
Pada aplikasi EM4 dapat membantu pertumbuhan tanaman karena EM4 secara
aktif memfermentasikan bahan organik. Hasil fermentasi dapat diserap langsung
oleh perakaran, misalnya gula, alkohol, asam amino, protein, karbohidrat, protein
dan glukosa. Selain itu EM4 merangsang perkembangan mikroorganisme yang
menguntungkan tanaman, melindungi tanaman dari serangan penyakit sehingga
dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman (Wididana
dan Muntoyoh, 1999).Selain itu juga pemberiaan EM4 dapat menekan
perkembangan populasi Fusarium sp dan meningkatkan perkembangan
Trichoderma sp. serta Penicilin sp serta dapat memacu pertumbuhan dan produksi
tanaman (Higa dan Wididana, 1991).Dari penelitian Phabiola (1997) yaitu
dengan pemberian 10 cc EM4 per lier yang dikombinasikan dengan NPK (250 Kg
Urea + 100 Kg TSP + 80 Kg KCL per hektar) menyebabkan serapan fosfor (P)
tanaman tinggi dan berbeda nyata dengan kontrol, sehingga didapat peningkatan
serapan P tanaman sampai 176,3 persen dibandingkan dengan kontrol.
Peningkatan serapan P tanaman akan berhubungan langsung dengan P yang
tersedia dalam tanah. Keadaaan ini sejalan dengan pendapat Higa dan
Wididana(1993)yang mengatakan bahwa pemberian EM4 ke dalam tanah dapat
meningatakan ketersediaan P2O5 bagi tanaman. Umumnya seyawa fosfat yang
tidak larut (organik dan anorganik) tidak tersedia bagi tanaman dan dengan
pemberian EM4 diduga dapat melarutkan senyawa fosfat menjadi tersedia dan
dapat diserap langsung oleh perakaran tanaman. Hal ini sesuai dengan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
penelitian Higa dan Wididana (1993) yang menunjukkan bahwa lahan yang diberi
perlakuan EM4 mempunyai kandungan fosfat terlarut lebih banyak dari pada
kontrol. Dijelaskan lebih lanjut bahwa pemberian EM4 dapat meningkatkan
aktivitas bakteri pelarut fosfat alam tanah antara lain : Pseudomonas, Mycobacter,
Flavobacterium, Pinicillium, dan Sclerotium.
Mikroorganisme yang menguntungkan dalam EM4 dapat menyuburkan tanah
melalui penyediaan nitrogen bagi tanaman kurang lebih 30%, meningkatnya
serapan P tanah dan melarutkan fosfat. Selain itu mikroorganisme yang berasal
dari EM4 juga dapat menghasilkan asam-asam organik yang mampu bereaksi
melarutkan mineral-mineral tanah. Pemberian EM4 ke dalam tanah mampu
meningkatkan keragaman dan populasi mikroorganisme tanah sehingga
jumlahnya meningkat dan aktifitas mikroorganisme juga meningkat.
Menurut pendapat Higa dan Wididana (1999), mikroorganisme yang terdapat
dalam kultur EM4 justru dapat mengatur keseimbangan mikroorganisme tanaman
dan tanah. Peningkatan konsentrasi EM4 menyebabkan populasi mikroorganisme
di dalam tanah meningkat dan aktivitas penguraian bahan organik berupa gula,
alkohol, asam asetat, asam amino dan senyawa organik lain termasuk CO2 juga
meningkat, sehingga hasil penguraian berupa bahan organik juga meningkat
(Higa dan Wididana, 1999).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
G. Penelitian yang Relevan
Hasil penelitian yang relevan yakni Phabiola (1997) melakukan penelitian
pada tanaman padi didapatkan hasil bahwa pemberian EM4 berpengaruh nyata
terhadap semua faktor pertumbuhan dan parameter produksi yang diamati dan
juga konsentrasi EM4 menghasilkan jumlah anakan, tinggi tanaman, kadar P dan
tunas serta kadar CO2 tanah tertingi dibandingkan dengan perlakuan lainya.
Penelitiana relevan yang lainya adalahyang dilakukan oleh Triyanto (2010)
pemberian EM4 terhadap tanaman sawi (Brassica juncea L.) sebanyak 100 ml
memberikan pengaruh yang signifikan tehadap tinggi batang dan jumlah daun
dibandingan dengan pertumbuhan tanaman sawi (Brassica juncea L.) dengan
menggunakan pupuk kandang.
H. Hipotesis
1. Pemberian pupuk cair EM4 dengan konsentrasi yang berbeda-beda
berpengaruh terhadap pertumbuhan cabai (Capsicum frutescensL).
2. Pertumbuhan paling baik pada perlakuan konsentrasi 40%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Variabel Penelitian
Jenis penelitiaan yang digunakan adalah penelitian ekperimen, yang dapat
didefinisikan sebagai kegiatan terperinci yang direncanakan untuk menghasilkan
data atau penelitian eksperimen adalah penelitian yang berusaha mencari
pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lain dengan kontrol yang ketat
penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada pengaruh pada
pertumbuhan cabai dengan pemberiaan perlakuan konsentrasi EM4 yang
berbeda-beda. Dalam penelitian ini menggunakan 3 variabel yaitu variabel
bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol. Variabel adalah segalah sesuatu
yang akan menjadi objek pengamatan dalam penelitian
1. Variabel bebas adalah variabel yang nilainya mempengaruhi nilai
variabelterikat. Variabelbebas dalam penelitian ini meliputi, Pemberian pupuk
cair EM4 dengan 4 jenis konsentrasi.
2. Variabel Terikat adalah variable yang nilainya dipengaruhi oleh variabel
bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini meliputi, tinggi tanaman cabai,
jumlah daun dan diameter batang.
3. Variabel kontrol adalah variabelyang menjadi variabel bebas dan dimasukan
kedalam penelitiaan tetapi dibuat konstan. Variabel kontrol dalam penelitiaan
ini meliputi, kelembapan tanah, umur bibit tanaman, penyiraman sehari
sekali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian bertempat di kebun Pendidikan Biologi Universitas Sanata Dharma
Desa Paingan, Maguwoharjo Yogyakarta. Waktu penelitian berlangsung selama 1
bulan dimulai pada bulan April 2015.
C. Desain Penelitiaan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) merupakan rancangan yang paling sederhana
di antara rancangan-rancangan percobaan yang baku. Pola ini dikenal sebagai
pengacakan lengkap atau pengacakan dengan tiada pembatasan. Dalam rancangan
penelitiaan ini dilakukan pembuatan denah percobaan dengan pengacakan untuk
memperoleh nilai yang tidak bias, nilai tengah maupun beda nilai antar nilai
tengah. Pengacakan dilakukan terhadap penempatan perlakuan satuaan percobaan
(Tanujaya, 2013). Pada penelitian ini terdapat 4 perlakuan konsentrasi yaitu,
10, 20, 30 40 EM4 dan kontrol (Pembanding). Dengan volume untuk
masing-masing tanaman adalah 10 ml.
Tabel. 3.1 Denah Penelitiaan
A1 A2 A3 A4 A5 A6 B1 B2 B3 B4 B5 B6 C1 C2 C3 C3 C5 C6 D1 D2 D3 D4 D5 D6 E1 E2 E3 E4 E5 E6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Keterangan :
1,2,3,4,5,6 :Pengulangan A :Perlakuan konsentrasi 10 ml B :Perlakuan konsentrasi20 ml C :Perlakuan konsentrasi30 ml D :Perlakuan konsentrasi 40ml E :Kontrol
Tabel 3.2 Tinggi tanaman Cabai rawit
Perlakuan
Tinggi (cm) Pada pengulangan ke
Selisih
1 2 3 4 A B C D
Tabel 3.3 Diameter batang tanaman Cabai rawit
Perlakuan
Diameter Batang (cm) Pada pengulangan ke
Selisih
1 2 3 4 A B C D
Tabel 3.4 Hasil pengamatan jumlah daun tanaman Cabai rawit
Perlakuan
Jumlah daun Pada pengulangan ke
Jumlah
1 2 3 4 A B C D
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
D. Alat dan Bahan
a. Alat
1. Polibag
2. Gunting
3. pH meter
4. Buku
5. pot
6. Mistar / penggaris
7. Gelas ukur kecil
8. Gelas ukur besar
b. Bahan
1. Pupuk Cair EM4
2. Air
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
E. Prosedur Kerja
1.Persiapan lahan
Dalam penelitiaan ini tanaman dilakukan pembibitan terlebih dahulu di dalam
polybag. Kemudian setelah tumbuh beberapa helai daun baru dipindahkan ke
dalam polybag
2.Persiapan sarana tanaman
Terdiri dari :
a. Penyiapan wadah tanam ,
Polybag yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30polybag,
dengan masing –masing perlakuaan 5 polybag.
b. Penyiapan media tanam
Media tanam yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah campuran
dengan perbandingan tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2.
Penyiapan media tanam ini meliputi :
Penyiapan pupuk, pupuk yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pupuk cair EM4. Penyiapan pupuk terdiri dari 4 konsentrasi yakni
10%, 20%,30%, dan 40% dengam masing–masing
polybagmendapatkan 10 ml.
Penyiapan bibit, sebelum melakukan penelitiaan bibit cabai terlebih
dilakukan persemaian rendam benih cabe rawit dengan air hangat
selama kurang lebih 6 jam, dimaksudkan untuk merangsang
pertumbuhan. Kemudian masukkan benih cabai kedalam polybag
sedalam 0,5 cm,tutup permukaannya dengan media tanam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Penyiraman dilakukan setiap sore. Agar kucuran air tidak merusak
media tanam, tutup permukaan polybag dengan kertas koran.
Kemudian siram permukaan kertas koran dengan gembor hingga
airnya menetes ke permukaan polybag. Benih akan tumbuh menjadi
bibit cabai rawit maksimal setelah dua minggu. Tetapi biasanya
pada hari ke-7 bibit sudah mulai tumbuh. Khusus dalam penelitian
ini waktu yang diperlukan untuk memindahkan bibit cabai ke dalam
polybag berumur 10 hari.
Penanaman tanaman Cabai
Media tanam di dalampolybagdan disiram sampai basah.
Bibit bersama akar dan media tanamnya dikeluarkan dari
polybag dan secara hati –hati agar tidak terlepas dari tanahnya
dan segera ditanam di dalam polybag dengan ukuran yang
besar.
Setelah bibit ditanam pada polybagdisiram dengan air bersih
hingga cukup basah.
Kemudian polybag ditempatkan di tempat yang mendapatkan
cahaya matahari secukupnya.
3. Pemeliharaan tanaman cabai, meliputi:
Penyiraman
Penyiraman adalah salah satu faktor penentu keberhasilan dalam
penelitian ini. Media tanam dalam polybag tanaman cabai harus selalu
diperhatikan agar tetap terjaga dan tidak mengalami kekurangan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
kelebihan air. Mengingat penanaman dilakukan pada musim penghujan,
sehingga penyiraman tidak terlalu rutin dilakukan. Kelembapan udara juga
harus diperhatikan, pengukuran kelembapan udara menggunakan alat
moisture meter.
Pemupukan
Pemupukan pada tanaman cabai dilakukan setelah pemindahan dari
polybag kecil ke polybag besar. Pemupukan dilakukan sekali dalam
seminggu.
Pengamatan
Pengamatan pada tanaman cabai dilakukan selama seminggu sekali
dengan mengukur tinggi tanaman,dan jumlah daun dan diameter batang.
Untuk memperoleh data pada penelitian ini maka pengamatan dilakukan
selama 1 bulan. Pengamatan pada tinggi tanaman dilakukan dengan
menggunakan mistar/penggaris dari pangkal batang menuju ujung
cabang dan diameter batang diukur menggunakan jangka sorong.
Penghitungan jumlah daun dimulai setelah seminggu dilakukanya
pemupukan.Dalam penelitian ini selalu dilakukan pengecekan penyakit
dan jenis-jenis hama yang menyerang dan menginfeksi tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
F. Metode Analisis Data
Data yang diperoleh pada hasil pengamatan kemudiaan di rata –ratakan
dengan 4 kali pengulangan. Pada penelitiaan ini menggunakan uji anova satu arah
atau One Way Analysis of Variance. Untuk melakukan uji Anova, harus dipenuhi
beberapa asumsi, yaitu: Sampel berasal dari kelompok yang independen, variansi
antar kelompok harus homogen atau memiliki varians yang sama dan Data
masing-masing kelompok berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk
mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya
digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika
analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus
terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Dalam penelitian ini
digunakan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan menggunakan taraf
signifikansi 0,05. Data dinyatakan berdistribusi normal jika signifikansi lebih
besar dari 5% atau 0,05.Uji Homogenitas dengan SPSS dalam Statistik Uji
Homogenitas digunakan untuk mengetahui varian dari beberapa populasi sama
atau tidak. Uji ini biasanya dilakukan sebagai prasyarat dalam analisis
Independent Sampel T Test dan Anova. Asumsi yang mendasari dalam Analisis of
varians (ANOVA) adalah bahwa varian dari beberapa populasi adalah sama. Uji
Homogenitas digunakan sebagai bahan acuan untuk menentukan keputusan uji
statistik. Adapun dasar pengambilan keputusan dalam uji homogenitas adalah
Jika nilai signifikansi < 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua
atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Jika nilai signifikansi > 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua
atau lebih kelompok populasi data adalah sama.
Pada penelitian ini digunakan uji Anova satu jalur (One way anova)yang
dilakukan untuk menguji ada tidaknya perbedaan mean pada masing-masing
kelompok. Penarikan kesimpulan dilakukan dengan melihat nilai F hitung > F
table untuk 0,05 berarti tidak ada perbedaan yang bermakna sehingga tidak
perlu diuji lanjut dengan Post Hoc (Suparno,2011).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitiaan
1. Tinggi tanaman
Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015,
1 Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.
Tabel 4.1. Data rata- rata hasil pengukuran tinggi tanaman
Perlakuaan Tinggi tanaman (cm) ulangan ke
Jumlah
Rata -rata 1 2 3 4 5 6
10% 8,9 20,5 16,3 8,8 14 17 88,5 14,2 20% 17,1 11,1 16,6 13,2 18,1 14,2 89,27 14,8 30% 29,2 27,3 23,6 21,1 21,6 12,7 135,5 22,5 40% 18 32,8 22,3 25,8 21 30,5 150,4 25 Kontrol 8,6 20,8 15,1 7,6 22,3 6,3 80,3 13,4
Berdasarkan hasil penelitiaan yang dilakukan dengan perlakuan
konsentrasi EM4 yang berbeda-beda menunjukan bahwa tinggi tanaman
perlakuan konsentrasi 40% memiliki rata-rata tinggi tanaman paling tinggi
25,4 cm dan kontrol memiliki rata-rata tinggi tanaman paling kecil yaitu 12,9
cm. Rentangan antara rata-rata pertumbuhan tinggi tanaman paling tinggi
yakni pertumbuhan tanaman dengan perlakuan konsentra 40% sampai yang
paling rendah yakni pertumbuhan tanaman kontrol (pembanding) adalah 11,6
cm.
Perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata tinggi
tanaman 2 cm. Perlakuan konsentrasi 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
tinggi tanaman sebesar 7 cm dan selisih rata-rata tinggi tanaman perlakuan
konsentrasi 30% dan 40% adalah 1,8 cm.
Gambar 4.1. Grafik pertumbuhan tinggi batang
Berdasarkan gambar 4.1 Grafik pertumbuhan tinggi tanaman didapatkan
hasil bahwa setiap minggunya tanaman dengan semua perlakuaan dan kontrol
mengalami peningkatan tinggi tanaman. Peningkatan pertumbuhan tinggi
tanaman tertinggi pada perlakuan konsentrasi 40% dan terendah adalah pada
kelompok kontrol(pembanding).
Berdasarkan uji statistika Hasil uji normalitas tinggi batang pada lampiran
5kolom pertama menunjukan p value (sig) > 0,05 sehingga H0diterima bahwa
data diambil dari berdistribusi normal. Kemudiaan dilakukan uji lanjutan
dengan menggunakan uji homogenitas variansi pada lampiran 7 dari hasil uji
variansi menunjukan bahwa p value (sig) > 0,05 sehingga H0 diterima bahwa
variasi tiap kelompok adalah sama (homogen).Selanjutnya data tersebut diuji
dengan dengan Uji Anova pada lampiran 8 berdasarkan hasil tersebut
menunjukan hasil p value (sig) <0,05 dengan demikian, H0 ditolakdan H1
05
1015202530354045
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Ting
gi B
atan
g (c
m)
Minggu ke
Grafik Tinggi Batang
Kontrol
10%
20%
30%
40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada pertumbuhan tinggi
tanaman cabai tersebut dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang berbeda-
beda. Data kemudiaan diuji lanjutan dengan menggunakan Post hoc tujuaanya
adalah untuk mengetahui pasangan perlakuan mana yang mempunyai rata -
rata yang berbeda.
Berdasarkan hasil Post Hoc pada lampiran 9 menujukan bahwa perlakuan
konsentrasi 10% berbeda dengan perlakuan konsentrasi 30% dan 40% dan
tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 20% dan kontrol.
Perlakuan konsentrasi 20% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi
30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan 10% dan
kontrol. Perlakuan konsentrasi 30% berbeda signifikan dengan perlakuan
konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan
perlakuan konsentrasi 40%. Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikan
dengan perlakuan konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda
signifikan dengan perlakuan konsentrasi 30%. Kontrol berbeda signifikan
dengan perlakuan konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda dengan
perlakuan konsentrasi 10% dan 20%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
2. Jumlah daun
Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015, 1
Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.
Tabel 4.5. Data pengukuran jumlah daun
Perlakuan Jumlah daun (helai) ulangan ke
Jumlah
Rata -rata 1 2 3 4 5 6
10% 5 7 10 7 7 7 45 7 20% 8 9 10 6 7 4 46 8 30% 13 11 9 10 9 7 60 9 40% 9 12 10 12 10 12 67 11 Kontrol 7 7 10 4 9 4 4 7
Berdasarkan Tabel 4.2. data pengukuran jumlah daun pertumbuhan jumlah
daun tiap perlakuan konsentrasi tidak memiliki perbedaan yang besar.
Perlakuan 30% memiliki rata-rata jumlah helai daun paling tinggi yakni 9.
Untuk rata-rata jumlah helai daun tingkat paling tinggi sampai yang terendah
adalah perlakuan konsentrasi 40%, 30%, 20%, 10%, dan kontrol. Rentangan
antara rata-rata pertambahan helai daun paling tinggi yakni pertumbuhan
tanaman dengan perlakuan 40% dan pertambahan helai daun yang paling
rendah yakni pertumbuhan pada kelompok tanaman kontrol (pembanding)
yakni 4 helai.
Perlakuan 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata jumlah helai daun 1
helai. Perlakuaan 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata jumlah helai daun 3
helai dan selisih rata-rata jumlah helai daun perlakuan 30% dan 40% adalah 1
helai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Gambar 4.2.Grafik pertambahan jumlah daun.
Pertumbuhan tanaman dapat dilihat dari semakin tinggi tanaman tersebut
dan semakin banyak tunas-tunas daun maka pertumbuhan tanaman dikatakan
semakin bagus. Berdasarkan gambar 4.2 Grafik pertumbuhan jumlah daun
menunjukan bahwa setiap minggu tanaman dengan semua perlakuan dan
kontrol mengalami peningkatan namun peningkatan tersebut tidak jauh
berbeda dengan perlakuan yang satu dan lainya. Pertambahan jumlah helai
daun tertinggi pada tanaman dengan perlakuan konsentrasi 40% sedangkan
untuk pertambahan jumlah helai daun pada perlakuan konsentrasi 10% dan
kontrol memiliki pertambahan jumlah daun yang tidak berbeda jauh.
Berdasarkan uji normalitas pada lampiran 5 tepatnya kolom kedua yang
dilakukan bahwa data berdistribusi normal menunjukan p value (sig) > 0,05
sehingga H0diterima bahwa data diambil dari berdistribusi normal. Data
selanjutnya diolah dengan menggunakan uji Variansi berdasarkan lampiran 11
yang dilakukan hasilnya menunjukan bahwa p value (sig) > 0,05 sehingga H0
diterima bahwa variasi tiap kelompok adalah sama (homogen). Kemudian
02468
1012141618
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4
Jum
lah
Daun
(hel
ai)
Minggu ke
Grafik Jumlah Daun
Kontrol
10%
20%
30%
40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
diuji dengan uji Anova.Berdasarkan hasil uji Anova tersebut pada lampiran
12hasilnya menunjukan hasil p value (sig) < 0,05 dengan demikian H0ditolak
dan H1 diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada jumlah daun
cabai tersebut dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang berbeda-beda. Data
selanjutnya diuji lanjutan dengan menggunakan Post Hoc.
Berdasarkan hasil Post Hoc jumlah daun pada lampiran13 hasilnya
menujukan bahwa perlakuan konsentrasi 10% berbeda signifikan dengan 30%
dan 40% dan tidak berbeda dengan perlakuan 20% dan kontrol. Perlakuan
konsentrasi 20% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 40% dan
tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi 10%, 30% dan kontrol.
Perlakuan konsentrasi 30% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi
10% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi
20% dan 40%. Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikandengan perlakuan
konsentrasi 10%, 20% dan kontrol dan tidak berbeda signifikan dengan
perlakuan konsentrasi 30%. Kontrol berbeda signifikan dengan perlakuan
konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan
konsentrasi 10% dan 20%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
3. Diameter batang
Pengukuran dilakukan selama 1 bulan yakni pada tanggal : 25 Mei 2015,
1 Juni 2015, 8 Juni 2015, dan 16 Juni 2015.
Tabel 4.9. Data rata-rata pengukuran diameter batang
Perlakuan Diameter Batang (cm) ulangan ke
Jumlah
Rata -rata 1 2 3 4 5 6
10% 0,22 0,29 0,22 0,22 0,22 0,21 1,38 0,23 20% 0,24 0,24 0,29 0,29 0,29 0,23 1,53 0,26 30% 0,40 0,39 0,34 0,29 0,22 0,38 2,02 0,33 40% 0,36 0,34 0,41 0,55 0,51 0,54 2,71 0,45 Kontrol 0,28 0,20 0,20 0,33 0,20 0,16 1,37 0,22
Berdasarkan Tabel 4.3.Data rata-rata pengukuran diameter batang
perlakuan konsentrasi 40% memiliki diameter paling besar dan diikuti
perlakuan konsentrasi 30%, 20%, 10% dan kontrol. Rentangan antara rata-
rata diameter batang paling besar yakni pertumbuhan tanaman dengan
perlakuan 40% dan diameter batang paling kecil yakni pada pertumbuhan
tanaman kontrol (pembanding) yaitu 0,23 cm.
Perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol memiliki selisih rata-rata diameter
batang 0,3 cm. Perlakuan konsentrasi 20% dan 30% memiliki selisih rata-rata
diameter batang 0,7 cm dan selisih rata-rata diameter batang perlakuan
konsentrasi 30% dan 40% 0,11 cm. Perlakuan konsentrasi 10% dan 20%
memiliki selisih rata-rata 0,21 cm. Perlakuan 20% dan 40% memiliki selisih
0,7 cm, sedangkan untuk perlakuan 30% dan 40% memiliki selisih 0,11 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar.4.3Grafik pertumbuhan diameter batang
Berdasarkan gambar 4.3 Grafik pertumbuhan diameter batang setiap
minggunya terjadi peningkatan diameter batang pada perlakuaan.
Pertumbuhan batang tertinggi adalah tanaman dengan perlakuan konsentrasi
40% sedangkan untuk perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol terlihat
memiliki peningkatan ukuran diameter batang yang tidak jauh berbeda.
Salah satu parameter yang dilihat dalam penelitian ini adalah pertumbuhan
diameter batang. Berdasarkan uji normalitas pada lampiran 5 tepatnya kolom
ke tiga menunjukan data diambil dari distribusi normal dengan hasilnya p
value (sig) > 0,05 sehingga H0 diterima. Selanjutnya data diuji homogenitas.
Berdasarkan hasil uji Homogenits pada lampiran 15 p value (sig) > 0,05
sehingga H0 diterima bahwa variasi tiap kelompok adalah sama. Kemudian
data diuji dengan Anova. Berdasarkan hasil uji Anova lampiran 16
menunjukan bahwa p value (sig) ,0,73< 0,05 berarti ada perbedaan yang
signifikan pada diameter batang dengan perlakuan konsentrasi EM4 yang
berbeda-beda tersebut. Kemudiaan data dilakukan uji lanjutan dengan
0
0.1
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu4
Diam
eter
Bat
ang (
cm)
Minggu ke
Grafik Diameter Batang
Kontrol
10%
20%
30%
40%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
menggunakan Post Hoc. Berdasarkan hasil Post Hoc pada lampiran
17hasilnya menujukan bahwa perlakuan konsentrasi 10% berbeda
signifikandengan 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan
perlakuan konsentrasi 20% dan kontrol. Perlakuan konsentrasi 20% berbeda
signifikan dengan 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan
perlakuan konsentrasi 10% dan kontrol. Perlakuan konsentrasi 30% berbeda
signifikan dengan perlakuan konsentrasi 10%, 20%, 30%, 40% dan kontrol.
Perlakuan konsentrasi 40% berbeda signifikan dengan perlakuan konsentrasi
10%, 20%,30% dan kontrol. Kontrol berbeda signifikan dengan perlakuan
konsentrasi 30% dan 40% dan tidak berbeda signifikan dengan perlakuan
konsentrasi 10% dan 20%.
B. Pembahasan
1. Tinggi tanaman
Berdasarkan output deskriptif pada lampiran 6 diperoleh rata-rata tinggi
tanaman untuk perlakuan konsentrasi 10% rata-rata 14,30 cm, 14,91 cm untuk
perlakuan konsentrasi 20%, 22,52 cm untuk perlakuan 30%, 24,20 cm untuk
perlakuan 40% dan untuk kontrol 13,50 cm. Tinggi tanaman minimal
perlakuan konsentrasi 10% adalah 6,0 cm maksimal 30. Tinggi tanaman
minimal perlakuan konsentrasi 20% adalah 6,50 cm maksimal 25,60 cm.Tinggi
tanaman minimal perlakuan konsentrasi 30% adalah 6,00 cm maksimal 47,00
cm. Tinggi tanaman minimal perlakuan konsentrasi 40 % adalah 10 cm
maksimal 48,00 cm dan kontrol minimal 5,50 cm dan maksimal 37,00 cm.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Standar devisiasi terendah adalah tinggi tanaman perlakuan konsentrasi 20%
yaitu 6,10 dan standar devisiasi tertinggi adalah tinggi batang perlakuan
konsentrasi 30% yaitu 12,06. Nilai standar devisiasi menunjukan keseragaman
data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi menunjukan semakin
besarnya ketidakseragaman data. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
perlakuaan konsentrasi 30% dan 40% menunjukan ketidakseragaman data
(Variatif) dalam tinggi tanaman dengan tinggi tanaman dengan perlakuaan
konsentrasi 10%, 20% dan kontrol. Selanjutnya, melalui uji Post Hoc LSD
untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok tersebut. Dikatakan berbeda
dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan p value < 0,05.
Berdasarkan hasil analisis statistic ANOVA pada penelitian ini
pertumbuhan tinggi batang yang paling optimal terdapat pada perlakuan
konsentrasi 40%. Dapat disimpulkan dalam penelitian ini semakin tinggi
konsentrasi EM4 semakin baik untuk pertumbuhan tinggi tanaman cabai.Hal
ini disebabkan oleh adanya kandungan N yang lebih tinggi dibadingkan dengan
perlakuan lainnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Leiwakabessy (1998) yang
menyatakan bahwa unsur Nyang banyak akan menyebakan pertumbuhan
vegetatif berlangsung cepat. Selain itu karena unsur P dalam tanah lebih
tersedia, maka sesuai dengan pendapat Wididana dan Higa(1999) bahwa EM4
dapat memacu pertumbuhan tanaman dengan melarutkan unsur hara yang ada
di dalam tanah misalnya batuan fosfat. Hal ini menunjukan bahwa
terpenuhinya unsur-unsur makro maupun mikro yang diperlukan dalam
pertumbuhan tinggi batang. Menurut Paulus (2001) EM4 membantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
meningkatkan ketersediaan nutrisi tanaman. Sehingga pada tanaman dengan
perlakuan konsentrasi 40% mikroorganisme berkembang secara optimal
dengan demikian ketersedian unsur hara bagi tanaman cukup untuk
memenuhi pertumbuhan vegetatif tanaman.
Menurut Gardner, et all (1999), penambahan nutrisi dan mineral yang
banyak menyebabkan terjadinya mobilisasi dan transport dari bagian vegetatif
(akar, batang dan daun). Dengan demikian pertumbuhan tinggi batang pada
tanaman 40% paling baik dikarenakan penyerapan unsur-unsur hara yang
cukup dan stabil pada masa pertumbuhan tinggi batang atau pertumbuhan
vegetatif.
2. Jumlah Daun
Berdasarkan output deskriptif lampiran 10 diperoleh rata-rata jumlah daun
untuk perlakuan konsentrasi 10% yaitu 7 untuk perlakuan konsentrasi 20%
yaitu 7 helai, untuk perlakuan 30% yaitu 9 helai, untuk perlakuaan 40% yaitu
11 helai dan untuk kontrol 7 helai daun. Jumlah daun minimal perlakuan
konsentrasi 10% adalah 10 helai daun dan maksimal 14 helai daun. Jumlah
helai daun minimal perlakuan konsentrasi 20% adalah 3 helai daun maksimal
16 helai.Jumlah daun minimal perlakuan konsentrasi 30% adalah 4 helai daun
maksimal 17 helai daun . Jumlah daun minimal perlakuan konsentrasi 40 %
adalah 6 helai daun dan maksimal 18 helai daun dan kontrol minimal 4 helai
daun dan maksimal 17 helai daun
Standar devisiasi terendah adalah kontrol yaitu 2,9 dan standar devisiasi
tertinggi adalah 3,8 yaitu pada perlakuan konsentrasi 40%. Standar devisiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
menunjukan keseragaman data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi
menunjukan semakin besarnya ketidakseragaman data.
Melalui uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok
tersebut. Dikatakan berbeda dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan
p value < 0,05 dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05
dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05.
Daun merupakan bagian dari organ tubuh tumbuhan yang berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya fotosinstesis. Hasil dari fotosinstesis diedarkan ke
seluruh organ tubuh tumbuhan dan digunkan untuk pertumbuhan vegetatif
tanaman (akar, batang dan daun) (Cahyono,2003).
Berdasarkan hasil uji statistika ANOVA menunjukan pertambahan daun
paling signifikan terdapat pada tanaman dengan perlakuan konsentrasi 40%.
Menurut Susanto (2002) EM4 juga berfungsi dalam meningkatkatkan
kapasitas fotosintesis. Semakin banyak daun maka semakin banyak pula proses
fotosintesis yang belangsung. Dengan demikian semakin banyak penyerapan
unsur –unsur mineral yang diedarkan ke seluruh bagian tanaman. Hal ini baik
untuk proses munculnya tunas-tunas lateral yang baru. Sehingga semakin
banyak pertambahan daun pada tanaman pada perlakuan konsentrasi
40%.Menurut Wididana dan Higa (1994), penambahan EM4 pada tanah
bertujuan menambah populasi mikroorganisme yang menguntungkan sehingga
dapat mempercepat proses dekomposisi bahan organik dan penyediaan unsur
hara yang mudah diserap oleh tanaman.Pemberian EM4 juga berguna dalam
meningkatkan ketersedian unsur hara tanaman. Pada tanaman dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
perlakuan konsentrasi 40% lebih banyak mengandung unsur-unsur yang
dibutuhkan baik makro dan mikro yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhanvegetatif tanaman sehingga tanaman tersebut tumbuh subur
dibandingkan dengan perlakuan yang lain. Dari hasil analisis laboratorium
Departemen Pertanian menunjukan bahwa unsur yang terkandung dalam EM4
terdiri dari, N, P, K, B, S, Cu, Mb, Co, Fe, dan Mn. Menurut
Dwidjoseptro(1990), apabila unsur hara esensial tersebut tersedia dan berada
dalam bentuk yang bisa diserap oleh tanaman, maka tanaman tersebut akan
subur.
3.Diameter Batang
Berdasarkan output deskriptif pada lampiran 14diperoleh rata-rata jumlah
daun untuk perlakuan konsentrasi 10% yaitu 0,23 cm untuk perlakuaan
konsentrasi 20% yaitu 0,26, perlakuan 30% yaitu 0,33cm untuk perlakuan
konsentrasi 40% yaitu 0,45 cm dan kontrol 0,30 cm. Diameter batang minimal
perlakuan konsentrasi 10% adalah 0,15 cm dan maksimal 0,35cm. Jumlah
diameter batang perlakuan konsentrasi 20% adalah 0,15 cm maksimal
35cm.Jumlah diameter batang perlakuan konsentrasi 30% adalah 0,15 cm
maksimal 0,45 cm Jumlah diameter batang perlakuan konsentrasi 40 % adalah
minimum 0,21 cm dan maksimal 0,65 dan kontrol minimum 0,12 cm dan
maksimal 0,41 cm.
Standar devisiasi terendah adalah kontrol yaitu 0,07 dan standar devisiasi
tertinggi adalah 0,13 pada perlakuan konsentrasi 40%. Standar devisiasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
menunjukan keseragaman data, sehingga semakin besar nilai standar devisiasi
menunjukan semakin besarnya ketidakseragaman data.
Melalui uji Post Hoc LSD untuk mengetahui perbedaan diantara kelompok
tersebut. Dikatakan berbeda dengan kelompok yang lain jika tingkat signifikan
p value < 0,05 dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05
dan dikatakan tidak berbeda jika tingkat signikan p value < 0,05.
Batang adalah organ tanaman yang berfungsi sebagai penyangga selain itu
juga batang berfungsi membantu proses pertukaran udara dikarenakan pada
batang terdapat lentisel. Proses bertambah besarnya batang dikategorikan
dalam pertumbuhan vegetatif. Pada proses pertumbuhan vegetatif tumbuhan
banyak membutuhkan unsur hara yang cukup jika terjadi kekurangan unsure-
unsur hara pada masa pertumbuhan vegetatif akan mengakibatkan kekerdilan
pada tanaman.
Berdasarkan uji statistika menunjukan bahwa pertumbuhan diameter batang
yang paling optimal adalah pada perlakuan 40%. Hal ini disebabkan karena
pada perlakuan dengan konsentrasi 40% tanaman mampu mengoptimalkan
penyerapan unsur-unsur mineral yang ada untuk pertumbuhan batang
tanaman.Peningkatan konsentrasi EM4 juga menyebabkan populasi
mikroorganisme di dalam tanah meningkat dan aktivitas penguraian bahan
organik berupa gula, alkohol, asam asetat, asam amino dan senyawa organik
lain.
Pemberian EM4 berpengaruh nyata terhadap CO2, sehingga meningkatkan
aktifitas mikroorganisme dan memengaruhi proses penguraian bahan organik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
sehingga dihasilkan unsur – unsur hara dalam jumlah banyak. Unsur makro
yang tinggi seperti yang terkandung dalam EM4 seperti kandungan Carbon
(C), Kalium (K), Klorin (Cl), Fosfor (P), Kalsium (Cl), Magnesium (Mg ) yang
tinggi mampu mensuplai hara yang lebih banyak untuk pertumbuhan batang
tanaman cabai.
Berdasarkan Uji statiska menunjukan pertumbuhan yang optimal baik yang
dilihat dari parameter tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang adalah
pada perlakuan dengan konsentrasi 40% dan yang kurang maksimal dalam
proses pertumbuhan adalah pertumbuhan tanaman dengan kelompok kontrol
(pembanding).
Faktor-faktor yang mempengaruhi diantaranya adalah pH dan kelembapan
tanah yang dilihat dalam penelitian ini. Pada data pH perlakuan konsentrasi
40% dan kelompok tanaman kontrol (Pembanding) menunjukan rata-rata pH
yakni berkisar 5-7 hal ini menunjukan pH tersebut masih dikategorikan baik
untuk pertumbuhan tanaman cabai karena tanaman cabai membutuhkan pH 6-7
untuk bisa tumbuh secara maksimal dan kelembapan berkisar 50-60 %
berdasarkan data kelembapan tanah pada perlakuan 40% adalah berkiar antara
35% -55% sehingga dikategorikan kelembapan tanah masih rendah sedangkan
untuk kelompok kontrol (pembanding) lebih rendah atau lebih basah dari
kelembapan tanah pada perlakuan konsentrasi 40% yakni berkisar 25-40%
sehingga lebih basah atau mengandung air yang lebih banyak dibandingkan
dengan perlakuan 40%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4. pH
pH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat
keasaman atau kebebasan yang dimiliki oleh suatu larutan. Sifat asam
mempunyai pH dari 0 hingga 7 dan sifat basah memiliki pH dari 7-14. Jika pH
tanah meningkat hingga diatas 5,5, nitogen (dalam nitrit) menjadi tersedia bagi
tanaman kondisi pH tanah juga menentukan perkembangan mikroorganisme
dalam tanah. Pada kisaran pH 5,5-7 jamur dan bakteri pengurai bahan organik
akan tumbuh dengan baik. Demikian juga mikroorganisme yang
menguntungkan bagi akar tanaman juga akan berkembang dengan baik.
Derajat keasaman tanah yang cocok bagi pertumbuhan tanaman cabai
berkisar antara 6,0-7,0 dan pH optimal adalah 6,5.Sifat biologi tanah yang
harus diperhatikan adalah kandungan bahan organik tanah serta jumlah dan
aktivitas organisme tanah. Jika banyak mengandung bahan organik dan
organisme tanah, maka tanah akan memiliki sifat biologi yang baik (Cahyono,
2007). Jika tanah terlalu asam tanaman tidak dapat memanfaat N, P, K dan zat-
zat mineral lain yang dibutuhkan dan apabila ditanam pada tanah yang
memiliki kadar pH lebih dari 7 maka tanaman cabai akan menjadi kerdil dan
gejala klorosis atau daun menguning yang disebabkan kekurangan unsur hara
besi (Fe). Tanah untuk media cabai rawit secara umum harus kaya bahan
organik dan tanah gembur serta ph 6-7. Berdasarkan Lampiran 4 pH tanah
relatif, berkisar antara 4,9-7 sehingga dikatakan masih baik untuk pertumbuhan
tanaman cabai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
5. Kelembaban tanah
Kelemebaban dapat berupa kelembaban udara maupun tanah. Kelembaban
udara dan tanah, suhu udara dan tanah merupakan komponen iklim mikro yang
sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman, dan masing-masing berkaitan
mewujudkan keadaan lingkungan optimal bagi tanaman. Kelembaban tanah
dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman cabai baik berupa
pertumbuhan daun, tinggi, dan lebar batang cabai. Kelembaban tanah yang
sesuai dengan karakteristik tanaman cabai sekitar 50%-60%. Semakin rendah
kelembaban tanahnya maka pertumbuhan tanaman cabai tidak akan maksimal
(mengalami kekerdilan) dan semakin tinggi kadar kelembaban tanahnya maka
tanaman cabai akan layu. Berdasarkan data pada lampiran 4 tersebut hasilnya
menunjukan bahwa kelembapan rata-rata dibawah 60% sehingga secara
keseluruhan kelembapan tanah kurang maksimal. Hal ini diakibatkan karena
curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan tempat penelitian terendam
banjir selama kurang lebih satu minggu dan juga penyiraman air yang
berlebihan sehingga kelembapan tanah tidak maksimal yaitu lebih basah .
Kelembapan tanah harus diatas 50% yakni lebih kering sedangkan yang terjadi
pada penelitian ini adalah kelebihan air sehingga kelembapan tanah menjadi
sangat basah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
6. Hama
Hama yang menyerang tanaman cabai kebanyakan adalah kutuh putih
yang bersarang pada daun muda dan tunas daun. Ada pun beberapa hama
lainya diantaranya adalah belalang, kepik, dan beberapa jamur pada akar
tanaman yang diakibatkan karena kelembapan tanah yang tinggi akibat
penyiraman air berlebihan. Hama yang menyerang kemudiaan di semprotkan
dengan peptisida dengan konsentrasi yang rendah bertujuaan agar kandungan
peptisida tidak menggangu pertumbuhan tanaman cabai.
C. Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Penelitiaan Eksperimen
Pada penelitiaan ini variabel yang sangat diharapkan keberhasilanya adalah
tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang yang optimal. Pada parameter
jumlah daun secara keseluruaan tidak menunjukan tingkat perbedaan yang besar
sehingga direkomendasikan jika ada peneliti lain yang akan melakukan
penelitiaan yang sama, identifikasi hama dan cara pengendaliaan hama yang
ramah lingkungan diusahakan untuk penggunaan pestisida berasal dari bahan
organik. Karena semakin tinggi konsentrasi yang diberikan pada tanaman semakin
baik untuk tingkat pertumbuhan tanaman tetapi semakin banyak hama yang
menyerang daun tanaman sehingga beberapa tanaman menjadi berlubang dan
menguning dan secara perlahan mengalami pengguran pada daun.
Dalam suatu penelitian eksperimen ilmiah dituntut sedikitnya dua kelompok,
yang satu sebagai kelompok pembanding sedangkan kelompok lainya adalah
yang dibandingkan (eksperimental group). Ada banyak desain penelitian salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
satu diantaranya adalah desain acak. Tujuan dari desain acak adalah untuk
menentukan apakah efek suatu variabel eksperimental dapat digeneralisasikan
lewat semua level dari suatu variabel kontrol. Pada penelitian ini penyusunan
polybag tidak secara acak tetapi berurutan hal ini diakibatkan karena sempitnya
tempat penelitiaan yang sudah disteril sehingga penyusunan polybag harus
berurutan. Tempat penelitian yang digunakan dipastikan kondisinya sama yakni
steril dan layak untuk peletakan secara tidak acak, sehingga menjamin data yang
diperoleh untuk semua perlakuan valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
BAB V
IMPLEMENTASI PENELITIAAN DALAM DUNIA PENDIDIKAN UNTUK TINGKAT SMA
Aspek penelitiaan ini dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuaan
baik bagi masyrakat dan menambah informasi baru bagi para petani dan juga bagi
dunia pendidikan khususnya di tingkat SMA. Hasil dari penelitiaan ini dapat
digunakan sebagai bahan pada proses pembelajaran di tingkat SMA mata
pelajaran Biologi kelas XII semester ganjil materi pertumbuhan dan
perkembangan pada tanaman. Berdasarkan kurikulum 2013 Kompetensi Inti yang
dicapai adalah :
KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI.2.Menghayati dan mengamalkan perilaku sikap jujur , disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
renponsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI.3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuaan faktual,
konseptual, prosedural, metakognitif berdasarkan rasa, ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuaan, teknologi, seni, budaya, hmaniora, dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebabprosedural pada kajiaan dan spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
KI.4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah
secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu
menggunkan metode sesuiai kaidah keilmuaan.
Kompetensi Dasar yang akan dipelajari adalah :
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan dan
menyangangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli
lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara
ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan
dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium
maupun di luar kelas/laboratorium.
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses
pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil
percobaan.
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah
yang benar.
Indikator dari pembelajaran ini adalah
1.2.1 Objektif dalam proses pembelajaran materi yang dikaji.
1.3.1. Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun lingkungan
tempat tinggal sekitar.
2.1.1. Berpikir kritis dalam berdiskusi kelompok.
2.1.2 Teliti saat melakukan pengamatan.
2.1.3 Berani mengajukan pertanyaan saat presentasi.
3.1.1 Siswa mampu menjelaskan pengertian dan perkembangan pada tanaman
3.1.2 Menganalisis hubungan antara pengaruhpertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan baik faktor dalam (internal) maupun fakator luar (eksternal).
4.1.1. Merancang eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4.1.2 Siswa melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4.1.3 Siswa mampu untuk menyusun laporan secara tertulis dengan
menggunakan tata cara penulisan yan benar.
Tujuaan dari pembelajaran ini adalah diharapkan
1.2.1.1 Siswa mampu berfikir kongkrit tentang apa materi yang dipelajari.
1.3.1.1 Selama atau setelah proses pembelajaran siswa mampu peka dan peduli
serta melesatrikan lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
lingkungan tempat tinggal sebagai wujud pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1.1.1 Siswa dapat bersikap kritis dan dalam kegiatan diskusi mengenai
eksperimen atau percobaan –percobaan ilmiah,siswa diharapkan mampu
menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah, baik ekperimen di dalam
kelas, ruanglaboratorium sekolah maupun di lingkungan sekitar.
2.1.2.2 Melalui kegiatan presentasi siswa berani dalam mengajukan pertanyaan.
3.1.1.1 Dengan penanyangan video siswa diharapkan mampu menjelaskan
pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
3.1.1.2 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menganalisis hubungan antara
pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam
(internal) maupun fakator luar (eksternal).
4.1.1.1 Melalui analisis karya ilmiah siswa mampu merancang eksperimen
tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
4.1.1.2 Dengan rancangan eksperimen yang telah dibuat, siswa mampu
melaksanakan eksperimen tentang faktor luar dan faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
4.1.1.3 Setelah mengetahui tata cara penulisan ilmiah yang benar siswa mampu
membuat laporan tertulis tentang faktor –faktor yang mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tata tulis penulisan
ilmiah yang benar dan mempresentasikan hasil percobaan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Pengaplikasian metode pengajaran untuk SMA kelas XII diterapkan dengan
model pembelajaran Project Based Learning(Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)
pada lampiran 18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitiaan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan
bahwa :
1. Pemberiaan konsentrasi EM4 yang berbeda-beda berpengaruh terhadap
pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun dan diameter batang.
2. Perlakuaan dengan konsentrasi 40% untuk pertumbuhan tanaman cabai
yang dilihat dari parameter pertumbuhan tinggi batang, jumlah daun dan
diameter batang memiliki tingkat pertumbuhan yang paling efektif
dibandingan dengan perlakuan yang lainya.
B. Saran
1. Bagi para petani khususnya petani cabe rawit disarankan untuk
menggunakan pupuk organik seperti EM4.
2. Perlu dilakukan penelitiaan lanjutan mengenai bakteri dan mikroorganisme
yang terkadung di dalam EM4.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
3. Hasil penelitiaan ini diharapkan dapat memberikan materi tambahan
sebagai pembelajaran dalam dunia pendidikan khususnya SMA kelas XII
Mengenai pertumbuhan dan perkembangan tanaman berkaitan dengan
faktor – faktor luar yang berpengaruh dalam proses pertumbuhan dan
perkembangan tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
DAFTAR PUSTAKA
Alex, S.2012. Usaha Tani Cabai. Pustaka Baru Press:Yogyakarta
Bucman, H.O., Brady, M.C. 1982, Geologi diterjemahkan oleh Soegiman
Buletin Infarkes. 2014. Rekomendasi Impor Produksi Holtikultura. Jakarta:Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Ketahanan Negara
Cahyono , B. 2003. Teknik dan Startegi Cabai Rawit.Yogyakarta:Yayasan Nusantara
Djuarnani. 2005.Cara Cepat Membuat Kompos.Jakarta Selatan:Agromedia
Dwidjoseputro., 1983.Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta:Gramedia Pustaka
Gardner. P., et all. 1992.Fisiologi Tanaman Budidaya.Jakarta:Universitas Indonesia
Gunalan. 1996.Penggunaan Mikroba Bermanfaat Pada Bioteknologi Tanah Berwawasan Lingkungan.Jakarta:Majalah Sriwijaya
Hanifah. A. Jose., Titania. 2001.Pengelolhan Limbah Cair Tapioka Dengan Teknologi EM Effective Microorganisms.Dalam jurnal Natur Indonesia
Hapernas, A., Dermawan, R., 2010.Budidaya Cabai Unggul.Jakarta:Penebar Swadaya
Higa, T. dan Par, J.F., 1994.Beneficial and effective microorganisme forsustainable agriculture and environment. International Journal of Molecular Medicine 18. International Nature Farming Research Center. Atami, Japan.www.emro.japan.com yang diaksespada 28 Februari 2015).
Leopold, A.C and P.E Kreideman. 1995. Plant growth and Development. Tata.Mc.Graw Hill Publishing. Co.Ltd. New Delhy
Lewykasbessy, F.M., 1998. Bahan Kuliah Kesuburan Tanah.Jurusan Tanah, Fakultas Pertaniaan.Bogor : IPB.Hlm 290
Lingga, P.2006. Petunjuk Penggunaan Pupuk.Depok:Penebar Swadaya.
Marsono, S, P.2001.Petunjuk Penggunaan Pupuk.Jakarta:Penebar Swadaya.
Muhadi,1979.Pengetahuan Pupuk. Fakultas Kehutanan:Yogyakarta:UGM
Noor,dkk. 1996. Peranan pupuk organik dalam meningkatkan hasil padi gogo di lahan kering. hlm. 575-586. Dalam M. Sabran, H. Sutikno, A Supriyo, S. Raihan, dan S. Abdussamad (Ed.). Prosiding Seminar Teknologi Sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Usahatani Lahan Rawa dan Lahan Kering.Banjarbaru:Balai Penelitian Tanaman Pangan Lahan Rawa.
Novizan. 2007.Pemupukan yang Efektif.Jakarta:Agromedia Pustaka Primantoro.1996. Memupuk Tanaman Buah.Jakarta:Penebar Swadaya.
Rinsema, W. T.1993. Pupuk Dan Cara Pemupukan (Diterjemahkan Oleh H. M. Saleh).Jakarta : Bhratara.
Rukmana, R. 1996.Usaha Tani Cabai Hibrida Sistem Mulsa Plastik. Yogyakarta:Kanisius.
Rosmarkam, A.,Yuwono,W. (2002).Ilmu Kesuburan Tanah.Yogyakarta: Kanisus.
Setiadi,1990.Bertanam Cabai.Jakarta : Penebar Swadaya
Steven S., T.J.1983.Humic Chemistry Composition.Recation New York:John Wile and Sans
Samadi, B.1997.Budidaya Cabai Secara Komersial.Yogyakarta:Yayasan Pustaka Nusatam.
Semangun, H.1989.Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Yogyakarta : GajahMada University Press.
Soepardi, G.1974. Sifat dan Ciri Tanah.Bogor:Departemen Ilmu-ilmu Tanah Fakultas Pertanian IPB,.
Sunaryono,H.,Rismunandar.1984.Kunci Bercocok tanam Sayur – sayuran Penting Indonesia. Bandung : Sinar Baru.
Suparno, P.,2011.Pengantar Statistika Untuk Pendidikan dan Psikologi. Yogyakarta : Kanisius
Suriadikarta,D.A., 2005. Laporan Hasil Penelitian StandarMutu Pupuk Organik. Bogor : Balai Penelitian Tanah.
Susetya, S.P. 2001.Panduan Lengkap Membuat Pupuk Organik. Yogyakarta : Pustaka Baru.
Sutejo, M., Mulyani. 2002.Pupuk dan Cara Pemupukan.Jakarta:LPT. Rineka
Cipta. Susanto, R. 2002.Penerapan Pertanian Organik.Yogyakarta:Kanisius Tanujaya, B. 2013.Penelitian Percobaan.Jakarta : Rosda Tjahjadi, N. 1991.Seri Budidaya Cabai. Yogyakarta : Kanisius.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Triyanto. 2010.Perbandingan Pemberian EM4 Dari Kulit Pepaya Dan Pupuk
Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi. FKIP.USD : Tidak diterbitkan
Wididana, G. N. Wididana 1993. Peranan Effective Microorganism 4 dalam Meningkatkan Kesuburan dan Produktivitas Tanah. Dalam seminar Indonesian Kyusei Nature Farming Societies. Jakarta.hal. 17.
Yuwono, D.2005. Kompos Seri Agritrkno. Jakarta : Penebar Swadaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Lampiran 1 Data pertumbuhan tinggi tanaman
Perlakuaan Tanggal
Konsentrasi 10 %
1 2 3 4 5 6 25 Mei 2015 7,5 12 8 7 6 10,5 1 Juni 2015 8 16,5 8,5 7,5 8,5 13,5 8 Juni 2015 9,5 23,5 20,5 9,5 17 17,5
16 Juni 2015 10,7 30 28,5 11,5 24,5 26,5 PerlakuaanTang
gal Konsentrasi 20%
25 Mei 2015 9,5 8,5 9,5 8,5 9,5 6,5 1 Juni 2015 14,5 9,5 13,5 9,2 13,4 9 8 Juni 2015 19,2 11 18,5 15,5 19,5 17,5
16 Juni 2015 25,5 15,5 25,2 19,8 25,6 24 Perlakuaan
Tanggal Konsentrasi 30 %
25 Mei 2015 12,5 11,5 11,5 8,5 9,5 6 1 Juni 2015 22 21,3 17,5 13,5 15,5 8,0 8 Juni 2015 35,5 33,5 27,5 24,5 25,5 14,3
16 Juni 2015 47 41 38 38 36 22,5 Perlakuaan
Tanggal Konsentrasi 40%
25 Mei 2015 10,5 14 11,5 13,5 10 13,2 1 Juni 2015 16,5 28 17,5 19 15 21,5 8 Juni 2015 20,2 41,5 24,5 30 25 37,5
16 Juni 2015 25 48 36 41 34 48
Perlakuaan Tanggal
Kontrol
25 Mei 2015 6,5 8,5 6 6 9,5 5,5 1 Juni 2015 8 15 9,5 7,2 16,5 6 8 Juni 2015 8,7 25,5 18 8 26,5 6,5
16 Juni 2015 11,5 34,5 27 8,8 37 7,5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Lampiran 2 Data pengamatan jumlah daun
Perlakuaan Tanggal
Konsentrasi 10 ml 1 2 3 4 5 6
25 Mei 2015 4 6 6 5 4 5 1 Juni 2015 3 7 8 6 5 7 8 Juni 2015 5 7 12 8 9 8
16 Juni 2015 8 10 14 12 12 10 PerlakuaanTanggal Konsentrasi 20 ml
25 Mei 2015 6 6 6 6 6 6 1 Juni 2015 8 5 7 6 6 5 8 Juni 2015 7 12 11 6 11 4
`16 Juni 2015 14 15 16 8 8 3 Perlakuaan
Tanggal Konsentrasi 30 ml
25 Mei 2015 7 7 7 6 6 4 1 Juni 2015 10 11 8 7 6 6 8 Juni 2015 15 15 9 11 10 7
16 Juni 2015 17 17 13 15 13 10 Perlakuaan
Tanggal Konsentrasi 40 ml
25 Mei 2015 6 8 6 8 7 8 1 Juni 2015 8 11 8 9 6 10 8 Juni 2015 9 14 13 14 11 14
16 Juni 2015 14 16 16 18 16 17 Perlakuaan
Tanggal Kontrol
25 Mei 2015 5 5 5 4 6 4 1 Juni 2015 6 7 7 4 8 4 8 Juni 2015 7 12 11 5 11 4
16 Juni 2015 10 17 15 5 13 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Lampiran 3 Data diameter batang
Perlakuaan Tanggal
Perlakuaan 10 ml
25 Mei 2015
0,17 0,25 0,17 0,17 0,17 0,15
1 Juni 2015
0,22 0,27 0,22 0,22 0,22 0,20
8 Juni 2015
0,25 0,32 0,25 0,24 0,24 0,22
16 Juni 2015
0,27 0,35 0,27 0,26 0,26 0,25
Perlakuaan Tanggal
Perlakuaan 20 ml
25 Mei 2015
0,18 0,18 0,25 0,24 0,25 0,15
1 Juni 2015
0,22 0,22 0,27 0,27 0,27 0,17
8 Juni 2015
0,25 0,26 0,31 0,32 0,33 0,20
16 Juni 2015
0,32 0,32 0,34 0,35 0,35 0,22
Perlakuaan Tanggal
Konsentrasi 30 ml
25 Mei 2015
0,35 0,35 0,25 0,25 0,15 0,21
1 Juni 2015
0,40 0,38 0,32 0,32 0,25 0,32
8 Juni 2015
0,42 0,42 0,37 0,35 0,22 0,35
16 Juni 2015
0,45 0,45 0,42 0,40 0,31 0,37
Perlakuaan Tanggal
Konsentrasi 40 ml
25 Mei 2015
0,25 0,21 0,21 0,45 0,32 0,42
1 Juni 2015
0,32 0,35 0,35 0,52 0,45 0,50
8 Juni 2015
0,42 0,37 0,52 0,62 0,54 0,58
16 Juni 2015
0,46 0,45 0,58 0,64 0,65 0,63
Perlakuaan Tanggal
Kontrol
25 Mei 2015
0,21 0,15 0,15 0,27 0,15 0,12
1 Juni 2015
0,25 0,17 0,17 0,32 0,17 0,15
8 Juni 2015
0,32 0,22 0,23 0,35 0,23 0,18
16 Juni 2015
0,37 0,26 0,27 0,41 0,25 0,22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran 4 Data pH dan kelembapan tanah
No Perlakuaan Tgl/Bln Ph Kelembapan Tanah % Suhu 0C 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1 10% 25 Mei 2015
7 7 7 7 6,5 6 35 35 35 35 30 35 26
2 20% 25 Mei 2015
6 6 6 7 6,5 6 30 30 35 40 35 35 26
3 30% 25 Mei 2015
5,2 5,3 5,4 5,5 6 6 35 35 35 35 40 40 26
4 40% 25 Mei 2015
5,2 5,3 5 5 5 5 55 45 30 30 35 40 26
5 Kontrol 25 Mei 2015
5,5 6 6 6 6 5,9 25 25 30 25 35 25 26
6 10% 1Juni 2015
6,1 5,5 6 5,7 6 6,3 30 35 25 30 30 35 28
7 20% 1Juni 2015
6,1 6,2 4 5,8 5,3 6 25 30 35 35 30 35 28
8 30% 1Juni 2015
5,1 5,3 5,3 5,8 5,7 6 50 40 40 45 35 40 28
9 40% 1Juni 2015
5,2 5,3 5,4 5,5 6 6 50 45 50 55 50 50 28
10 Kontrol 1Juni 2015
5,4 5,5 5 5 6,5 5 25 35 20 30 30 30 28
11 10% 8 Juni 2015
6 6 6 5,5 5,5 5,7 40 40 40 45 45 40 27
12 20% 8 Juni 2015
6,2 6,2 6,2 6,3 6 6 40 35 35 35 30 40 27
13 30% 8 Juni 2015
5,5 5,6 5,9 5 5,5 5 45 45 40 45 45 50 27
14 40% 8 Juni 2015
5,6 5,5 6 6 6 7 50 40 55 55 55 50 27
15 Kontrol 8 Juni 2015
6,1 6,3 6 6 6 6,1 25 25 35 35 35 40 27
16 10% 15 Juni 2015
6 6 6 6 6,1 6 40 40 40 43 45 50 28
17 20% 15 Juni 2015
6 6 6 6 6,1 6 5 40 35 45 40 40 28
18 30% 15 Juni 2015
6,3 6,2 6 6 6,4 6,1 45 35 35 35 45 40 28
19 40% 15 Juni 2015
6,2 6 6,5 6 6 7 50 45 45 45 50 50 28
20 Kontrol 15 Juni 2015
6,1 5,9 5,8 6 6 6 35 25 35 35 35 30 30
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran 5 Uji normalitas
Lampiran 6 Deskripsi tinggi batang
Lampiran 7 Uji Homogenitas tinggi tanaman
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
120 120 12018,4233 9,7000 ,2935
10,14201 3,38211 ,09669,120 ,117 ,113,120 ,117 ,113
-,112 -,066 -,0611,311 1,286 1,234,064 ,073 ,095
NMeanStd. Deviation
Normal Parametersa,b
AbsolutePositiveNegative
Most ExtremeDifferences
Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)
DataPengamatan
TinggiTanaman
Cabai
DataPengamatanJumlah Daun
DataPengamatan
DiameterBatang
Test distribution is Normal.a.
Calculated from data.b.
Descriptives
Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai
24 14,3000 7,48326 1,52751 11,1401 17,4599 6,00 30,0024 14,9125 6,10006 1,24517 12,3367 17,4883 6,50 25,6024 22,5250 12,06264 2,46228 17,4314 27,6186 6,00 47,0024 24,2250 10,94326 2,23378 19,6041 28,8459 10,00 48,0024 13,5083 9,52301 1,94388 9,4871 17,5295 5,50 37,00
120 17,8942 10,36814 ,94648 16,0200 19,7683 5,50 48,00
Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval forMean
Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai
,986 4 115 ,418
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran 8 Uji Anova tinggi tanaman
Lampiran 9 Post Hoc tinggi tanaman
ANOVA
Data Pengamatan Tinggi Tanaman Cabai
2461,631 4 615,408 6,851 ,00010330,675 115 89,83212792,306 119
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Data Pengamatan Tinggi Tanaman CabaiLSD
-,61250 2,73605 ,823 -6,0321 4,8071-8,22500* 2,73605 ,003 -13,6446 -2,8054-9,92500* 2,73605 ,000 -15,3446 -4,5054
,79167 2,73605 ,773 -4,6279 6,2113,61250 2,73605 ,823 -4,8071 6,0321
-7,61250* 2,73605 ,006 -13,0321 -2,1929-9,31250* 2,73605 ,001 -14,7321 -3,89291,40417 2,73605 ,609 -4,0154 6,82388,22500* 2,73605 ,003 2,8054 13,64467,61250* 2,73605 ,006 2,1929 13,0321
-1,70000 2,73605 ,536 -7,1196 3,71969,01667* 2,73605 ,001 3,5971 14,43639,92500* 2,73605 ,000 4,5054 15,34469,31250* 2,73605 ,001 3,8929 14,73211,70000 2,73605 ,536 -3,7196 7,1196
10,71667* 2,73605 ,000 5,2971 16,1363-,79167 2,73605 ,773 -6,2113 4,6279
-1,40417 2,73605 ,609 -6,8238 4,0154-9,01667* 2,73605 ,001 -14,4363 -3,5971
-10,71667* 2,73605 ,000 -16,1363 -5,2971
(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml
(I) Perlakuan
Konsentrasi 10 ml
Konsentrasi 20 ml
Konsentrasi 30 ml
Konsentrasi 40 ml
Kontrol
MeanDifference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 10 Deskripsi jumlah daun
Lampiran 11 Uji Homogenitas jumlah daun
Lampiran 12 Uji Anova jumlah daun
Descriptives
Data Pengamatan Jumlah Daun
24 7,5417 2,91889 ,59582 6,3091 8,7742 3,00 14,0024 7,8333 3,48496 ,71136 6,3618 9,3049 3,00 16,0024 9,8750 3,85963 ,78784 8,2452 11,5048 4,00 17,0024 11,1250 3,87088 ,79014 9,4905 12,7595 6,00 18,0024 7,5000 3,79931 ,77553 5,8957 9,1043 4,00 17,00
120 8,7750 3,83803 ,35036 8,0812 9,4688 3,00 18,00
Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval forMean
Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
Data Pengamatan Jumlah Daun
1,137 4 115 ,343
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
ANOVA
Data Pengamatan Jumlah Daun
258,383 4 64,596 4,970 ,0011494,542 115 12,9961752,925 119
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran 13 Post Hoc jumlah daun
Lampiran 14 Deskripsi diameter batang
Lampiran 15 Uji Homogenitas diameter batang
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Data Pengamatan Jumlah DaunLSD
-,29167 1,04067 ,780 -2,3530 1,7697-2,33333* 1,04067 ,027 -4,3947 -,2720-3,58333* 1,04067 ,001 -5,6447 -1,5220
,04167 1,04067 ,968 -2,0197 2,1030,29167 1,04067 ,780 -1,7697 2,3530
-2,04167 1,04067 ,052 -4,1030 ,0197-3,29167* 1,04067 ,002 -5,3530 -1,2303
,33333 1,04067 ,749 -1,7280 2,39472,33333* 1,04067 ,027 ,2720 4,39472,04167 1,04067 ,052 -,0197 4,1030
-1,25000 1,04067 ,232 -3,3114 ,81142,37500* 1,04067 ,024 ,3136 4,43643,58333* 1,04067 ,001 1,5220 5,64473,29167* 1,04067 ,002 1,2303 5,35301,25000 1,04067 ,232 -,8114 3,31143,62500* 1,04067 ,001 1,5636 5,6864-,04167 1,04067 ,968 -2,1030 2,0197-,33333 1,04067 ,749 -2,3947 1,7280
-2,37500* 1,04067 ,024 -4,4364 -,3136-3,62500* 1,04067 ,001 -5,6864 -1,5636
(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml
(I) Perlakuan
Konsentrasi 10 ml
Konsentrasi 20 ml
Konsentrasi 30 ml
Konsentrasi 40 ml
Kontrol
MeanDifference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
Descriptives
Data Pengamatan Diameter Batang
24 ,2338 ,04790 ,00978 ,2135 ,2540 ,15 ,3524 ,2600 ,06014 ,01228 ,2346 ,2854 ,15 ,3524 ,3358 ,07983 ,01630 ,3021 ,3695 ,15 ,4524 ,4563 ,13673 ,02791 ,3985 ,5140 ,21 ,6524 ,2329 ,07771 ,01586 ,2001 ,2657 ,12 ,41
120 ,3037 ,12016 ,01097 ,2820 ,3255 ,12 ,65
Konsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolTotal
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound
95% Confidence Interval forMean
Minimum Maximum
Test of Homogeneity of Variances
Data Pengamatan Diameter Batang
2,202 4 115 ,073
LeveneStatistic df1 df2 Sig.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran 16 Uji Anova diameter batang
Lampiran 17 Post Hoc diameter batang
ANOVA
Data Pengamatan Diameter Batang
,867 4 ,217 29,270 ,000,851 115 ,007
1,718 119
Between GroupsWithin GroupsTotal
Sum ofSquares df Mean Square F Sig.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: Data Pengamatan Diameter BatangLSD
-,02625 ,02484 ,293 -,0755 ,0230-,10208* ,02484 ,000 -,1513 -,0529-,22250* ,02484 ,000 -,2717 -,1733,00083 ,02484 ,973 -,0484 ,0500,02625 ,02484 ,293 -,0230 ,0755
-,07583* ,02484 ,003 -,1250 -,0266-,19625* ,02484 ,000 -,2455 -,1470,02708 ,02484 ,278 -,0221 ,0763,10208* ,02484 ,000 ,0529 ,1513,07583* ,02484 ,003 ,0266 ,1250
-,12042* ,02484 ,000 -,1696 -,0712,10292* ,02484 ,000 ,0537 ,1521,22250* ,02484 ,000 ,1733 ,2717,19625* ,02484 ,000 ,1470 ,2455,12042* ,02484 ,000 ,0712 ,1696,22333* ,02484 ,000 ,1741 ,2725
-,00083 ,02484 ,973 -,0500 ,0484-,02708 ,02484 ,278 -,0763 ,0221-,10292* ,02484 ,000 -,1521 -,0537-,22333* ,02484 ,000 -,2725 -,1741
(J) PerlakuanKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 40 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKontrolKonsentrasi 10 mlKonsentrasi 20 mlKonsentrasi 30 mlKonsentrasi 40 ml
(I) Perlakuan
Konsentrasi 10 ml
Konsentrasi 20 ml
Konsentrasi 30 ml
Konsentrasi 40 ml
Kontrol
MeanDifference
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound95% Confidence Interval
The mean difference is significant at the .05 level.*.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran 17 Silabus
SILABUS PEMINATAN MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM
MATA PELAJARAN BIOLOGI SMA
Satuan Pendidikan : SMA
Kelas : XII
KI 1 : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : 4. Mengolah, menalar,menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakanmetoda sesuai kaidah keilmuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Pertumbuhan dan Perkembangan 1.2 Menyadari dan
mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses.
1. Pertumbuhan dan Perkembangan
Faktor luar dan faktor dalam pada tumbuhan
1. Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan
Mengamati Mengamati
pertumbuhan pada tumbuhan
Membaca teks pertumbuhan pada tumbuhan
Tes Laporan
Percobaan
8 JP Buku biologi
Internet Makalah
dan artikel 2. Merencanakan dan
melaksanakan percobaan Mengkaji hasil
kerja ilmiah (contoh kerja ilmiah)
Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
Menanya
Siswa distimulir untuk membuat pertanyaan yang menuntut berfikir kritis tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan mahluk hidup dan faktor–faktor yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Pertumbuhan dan Perkembangan 2.1 Berperilaku ilmiah: teliti,
tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan
Mengumpulkan Data (Eksperimen/Eksplorasi)
Menggali informasi tentang Konsep pertumbuhan dan
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada Mahluk Hidup berdasarkan hasil percobaan.
perkembangan Mahluk hidup melalui tayangan Video.
Diskusi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi petumbuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Pertumbuhan dan Perkembangan
Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang memengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
Mengkomunikasikan Presntasi hasil kajian
dan diskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan.
2. Merencanakan dan Melakukan Percobaan tentang Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Mengamati Mengkaji hasil kerja
ilmiah (contoh kerja ilmiah).
Bagaimana langkah-langkah melakukan percobaan menurut kerja ilmiah dari hasil diskusi dan mengkaji contoh karya ilmiah dari berbagai sumber.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Pertumbuhan dan Perkembangan Mengumpulkan Data
(Eksperimen/Ekplorasi) Mendiskusikan
rancangan dan usulan penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan
Melaksanakan Eksperimen sesuai dengan ususlan yang disusun dan sudah disepakati setiap kelompok.
Melakukan pengamatan eksperimen, mencatat data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Komptensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Pertumbuhan dan Perkembangan
Mengasosiasikan Mengolah data hasil
eksperimen. Menjawab
permasalahan. Menyimpulkan hasil
pengamatan. Menarik kesimpulan
dari hasil diskusi mengenai usulan penelitian.
Mengkomunikasikan Menyusun Usulan
Penelitian tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan. tanaman dalam bentuk laporan tertulis.
Melaporkan hasil eksperimen secara lisan (presentasi) dan tertulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Lampiran 18 RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMAK Frateran Santo Gabriel
Mata Pelajaran : BIOLOGI
Kelas/Semester : XI/I
Materi pokok : Pertumbuhan dan Perkembangan Pada Tumbuhan
Alokasi Waktu : 4 x 45 JP (2 x pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong-royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan
bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
No Kompetensi Dasar Indikator 1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir
ilmiah dalam kemampuan mengamati bioproses
1.2.1 Objektif dalam proses pembelajaran materi yang dikaji
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan dan menyangangi lingkungan sebagai manifestasi pengalaman ajaran agama yang dianutnya
1.3.1 Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal sekitar.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
2.1.1Berpikir kritis dalam berdiskusi
kelompok 2.1.2 Teliti saat melakukan pengamatan 2.1.3 Berani mengajukan pertanyaan
saat presentasi
3.1 Menganalisis hubungan antara faktor internal dan eksternal dengan proses pertumbuhan dan perkembangan pada mahluk hidup berdasarkan hasil percobaan.
3.1.1Siswa menjelaskan pengertian dan perkembangan pada tanaman
3.1.2Menganalisis hubungan antara pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam (internal) maupun fakator luar (eksternal).
4.1 Merencanakan dan melaksanakan percobaan tentang faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman, dan melaporkan secara tertulis dengan menggunakan tatacara penulisan ilmiah yang benar.
4.1.1Merancang eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
4.1.2Siswa melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
4.1.3Siswa menyusun laporan eksperimen secara tertulis dengan menggunakan tata cara penulisan yan benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
B. Tujuan Pembelajaran
1.2.1.1Siswa mampu berfikir kongkrit tentang apa materi yang dipelajari
1.3.1.1 Selama atau setelah proses pembelajaran siswa mampu peka dan peduli
serta melesatrikan lingkungan baik di lingkungan sekolah maupun
lingkungan tempat tinggal sebagai wujud pengamalan ajaran agama
yang dianutnya.
2.1.1.1 Siswa dapat bersikap kritis dan dalam kegiatan diskusi mengenai
eksperimen atau percobaan-percobaan ilmiah,siswa diharapkan mampu
menerapkan metode ilmiah dan sikap ilmiah, baik ekperimen di dalam
kelas, ruanglaboratorium sekolah maupun di lingkungan sekitar.
2.1.2.2 Melalui kegiatan presentasi siswa berani dalam mengajukan pertanyaan.
3.1.1.1Dengan penanyangan video siswa diharapkan mampu menjelaskan
pengertian pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.
3.1.1.2 Melalui diskusi kelompok siswa mampu menganalisis hubungan antara
pengaruhpertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik faktor dalam
(internal) maupun fakator luar (eksternal).
4.1.1.1 Melalui analisis karya ilmiah siswa mampu merancang eksperimen
tentang faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman.
4.1.1.2Dengan rancangan eksperimen yang telah dibuat, siswa mampu
melaksanakan eksperimen tentang faktor luar yang mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
4.1.1.3 Setelah mengetahui tata cara penulisan ilmiah yang benar siswa mampu
membuat laporan tertulis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
proses pertumbuhan dan perkembangan dengan tata tulis penulisan
ilmiah yang benar dan mempresentasikan hasil percobaan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
C. Materi Ajar
1. Tahapan-tahapan dalam Pertumbuhan dan perkembangan Tumbuhan
Tumbuhan bertambah tinggi dan besar dipengaruhi oleh 2 hal yaitu adalah
Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada
meristem (titik tumbuh) di titik tumbuh primer dan sekunder
Pertembahan komponen-komponen seluler dan adanya diferensiasi sel.
Misalnya penyerapan air ke dalam vakuola yang menyebabkan sel
membesar serta terbentuknya jaringan organ, dan individu melalui
proses diferensiasi sel dan / spesialisasi
Pertumbuhan dan perkembangan dimulai dengan perkecambahan bii.
Kemudiaan kecamba, berkembang menjadi tumbuhan kecil yang
sempurna, yang kemudian tumbuh membesar, setelah mencapai masa
tertentu tumbuhan akan berbunga dan menghasilkan biji. Pertumbuhan
pada tumbuhan dibedakan menjadi pertumbuhan primer dan pertumbuhan
sekunder. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan yang pertama kali
terjadi pada pertumbuhan(pada tumbuhan monokotil)sedangkan
pertumbuhan sekunder terjadi akibat aktivitas meristem lateral atau
cambium sehingga menyebabkan pertambahan diameter batang.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan pada tumbuhan dibedakan atas faktor luar dan faktor
dalam. Faktor luar yang mempengaruhi meliputi makanan,air, suhu,
kelembapan, dan cahaya. Faktor dalam meliputi gen dan hormon.
D. Metode pembelajaran
Model Pembelajara : Project Based Learning
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Presentasi, dan Eksperimental
Learning
E. Sumber Belajar/ Alat dan Bahan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sumber belajar : Arif Priadi,dkk, SAINS BIOLOGI SMA KELAS XII,
Yudhistira. Jakarta,2007. Pratiwi dkk, 2006, Biologi
Untuk SMa dan Ma kelas XII, PT Gelora Aksara
Pratama, LKS dan Internet dan referensi lain
Alat dan Bahan : Kertas,Bolpoin, Benih Tanaman Cabai, EM4, Polybag,
Laptop dan LCD
F. Langkah – langkah Kegiatan Pembelajaran
NO Kegiatan Alokasi Waktu Tahap Pertemuan I
1 Pendahuluaan Menyampaikan salam, melakukan Apersepsi, menyampaikan tujuaan
pembelajaran dan memotivasi siswa
10 menit 1. Menyampaikan salam, dan mengecek kehadiran siswa
2. Guru menayakan kepada siswa apakah pengertiaan pertumbuhan dan perkembangan dan contohnya masing -masing
3. Guru menyampaikan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran
4. Guru mengingat kembali konsep-konsep pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
2 Kegiatan Inti Mengamati Mengamati
fase pertumbuhan
Mencari informasi mendalam pada buku Panduan Biologi kelas XII Biolgi
70 menit 5. Siswa mengamati 2 jenis
gambar proses perkecambahan yakni perkecambahan kacang hijau dan perkecambahan jagung
6. Siswa diminta untuk mengamati dan menjawab tentang gambar tersebut
Menanya 7. Menanyakan kepada siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
mengenai perbedaan dari 2 jenis perkecambahan tersebut
Mengumpulkan data (Explorasi)
8. Melalui buku panduaan siswa mencari informasi mengenai tipe perkecambahan pada kacang hijau dan jagung
Mengaososiasikan 9. Menarik kesimpulan mengenai konsep dari 2 tipe perkecambahan
Mengkomunikasikan 10. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan benar kepada kepada siswa –siswi lain di depan kelas mengenai tipe perkecambahan secara lengkap
3 Penutup 10 menit 11. Memberikan apresiasi kepada siswa yang sudah menjawab mengenai urutan gambar tersebut dengan benar
12. Membimbing siswa dan merangkum butir – butir pembelajaran hari ini
13. Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajaranya
14. Memberikan tugas kepada siswa untuk membaca materi pertumbuhan dan perkembangan
NO Kegiatan Alokasi Waktu Tahap Pertemuan Pertamuan II
1 Pendahuluaan Menyampaikan salam, melakukan Apersepsi, menyampaikan tujuaan
pembelajaran dan memotivasi siswa
10 menit
1. Guru menyampaikan salam
pembuka kepada siswa dan mengecek daftar hadir siswa
2. Menanyakan kepada siswa mengenai materi yang yang diajarkan pada pertemuaan sebelumnya untuk mengecek pemahaman siswa mengenai materi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
3. Mengingatkan kembali kepada siswa mengenai materi tentang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
perkecambahan 4. Guru menyampaikan tujuan
materi pembelajaran hari ini 2 Kegiatan Inti
Mengamati Membaca karya
ilmiah Mencari
informasi mendalam pada buku Panduan Biologi kelas XII Biolgi
70 menit 5. Siswa membaca tulisan karya
ilmiah 6. Siswa, diminta untuk
menganalisis tulisan karya ilmiahdengan saksama.
Menanya 7. Guru menanyakan kembali kepada siswa mengenai hasil dari analisis karya ilmiah tersebut
Mengumpulkan data (Explorasi)
8. Melalui buku panduaan siswa mengumpulkan data dan informasi mengenai percobaan atau eksperimen yang akan dilakukan
9. Siswa diminta menuliskan langkah –langkah kegiatan percobaan pada log book
10. Setelah menuliskan langkah-langkah kerja siswa langsung melakukan persiapan percobaan, percobaan dilakukan selama 1 minggu.
Mengasosiasikan 11. Siswa merancang langkah –langkah dalam eksperimen mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan
Mengkomunikasikan 12. Siswa memperesentasikan hasil rancangan di depan kelas, kemudiaan kelompok yang lain menanggapi hasil rancangan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
3 Penutup 10 menit 13. Memberikanpenghargaan kepada kelompok yang telah mempresentasikan hasil diskusi dengan baik di depan kelas.
14. Membimbing siswa dan merangkum butir-butir pembelajaran hari ini
15. Mengajak siswa untuk merefleksikan hasil belajar yang dipelajari hari ini.
16. Mengingatkan kembali kepada siswa untuk melakukan ekperimen yang dilaksanakan di laboratorium biologi dengan waktu penelitiaan selama 1 minggu dan dikerjakan sebaik mungkin, sesuai dengan rancangan yang sudah disepakati oleh kelompok dan laporan hasil penelitiaan di kumpulkan tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
G. Penilaian
1. Teknik penilaiaan : Pengamatan dan hasil tertulis
2. Prosedur Penilaiaan
H. Instrumen Penilaian
No Nama Siswa
Aspek yang dinilai Skor Test 1 2 3 4 5
1 2 3 4
Penilaiaan Analisis Sikap :
21 – 25 : Sangat Baik
16 – 20 : Baik
11 – 15 : Cukup
5 - 10 : Kurang
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian 1 Disiplin,kerjasama,
kejujuran, kepeduliaan dan tanggung jawab, menghargai pendapat teman
Pengamatan Selama pembelajaran berlangsung baik pada saat memberikan pembelajaran maupun saat diskusi berlangsung
2 Keterampilan meliputi keterampilan dalam merencanakan penelitian atau percobaan ilmiah, keterampilan dalam menyajikan hasil diskusi,data laporan, baik secara lisan maupun tertulis,
Pengamatan Saat melakukan penelitiaan atau percobaan ilmiah
3 Tes Pemahaman Tes tertulis Hasil tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Lampiran 19 Instumen penilaian sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP
MATERI : Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
KELAS/SEMETER : XII/I
HARI/TANGGAL :
Lembar Penilaian Sikap
NO
Nama
Aspek yang dinilai Disiplin Kerjasama Kejujuran Kepeduliaan Tanggung
jawab Jumlah Skor
1 2 3 4
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Rubrik penilaian sikap
No Aspek yang dinilai
Kriteria
1 Disiplin 5 : Siswa hadir tepat waktu pada saat pelajaran berlangsung, mempersiapkan buku pelajaran di meja,memakai pakaiaan yang rapi dan mengerjakan tugas dengan serius dan mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
4 : Siswa hadir tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran,berpakaian rapidan lengkap mengerjakan tugas tetapi terlambat mengumpulkan tugas .
2: Siswa hadir tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran di meja , berpakaian tidak rapi dan kurang mengerjakan tugas dengan serius (mengerjakan tugas asal -asal) mengumpulkan tugas tepat waktu.
1: Siswa hadir tidak tepat waktu,menyiapkan buku pelajaran di meja , berpakaian tidak rapi dan kurang mengerjakan tugas dengan serius (mengerjakan tugas asal -asal) dan mengumpulkan tugas tidak tepat waktu.
2 Kerjasama 5: Berpartisipasi dalam kelompok secara menyeluruh, menghargai pendapat orang lain, menjaga ketenangan selama diskusi.
4 :Menyampaikan pendapat dalam kelompok, menghargai pendapat dan hanya mampu bekerja sama dengan beberapa orang, lebih banyak asal –asal.
2: Menerima dan menyampaikan pendapat dengan kurang sopan dan bekerja sama hanya dengan beberpa orang saja.
1: Menerima dan menyampaikan pendapat dengan tidak sopan dan bekerja sama hanya dengan beberpa orang saja.
3. Kejujuran 5: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keselurahan (menambahkan dengan kalimat sendiri sesuai dengan konteks) menjawab secara detail dan terperinci.
4: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keselurahan (menambahkan dengan kalimat sendiri sesuai dengan konteks) menjawab secara kurang namun terperinci.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
2:Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara keseluruhan namun tidak menggunakan bahasa sendiri(copy paste) dari sumber informasi) kurang detail dan namun terperinci.
1: Mandiri bersama kelompok mencari informasi, tidak menyontek secara namun tidak menggunakan dengan bahasa sendiri(mengkopi paste dari sumber informasi)tidak detail dan terperinci.
4 Kepeduliaan terhadap lingkungan sekitar
5: Ikut melestarikan lingkungan sekitar, tidak membuang sampah sembarangan, ikut kegiatan organisasi tentang pelestariaan lingkungan.
4: Tidak membuang sampah sembarangan menjaga lingkungan dengan baik, tidak merusak lingkungan.
2: Tidak membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan dengan secara sengaja membuang sisa bahan –bahan praktikum di lingkungan sekolah.
1: Membuang sampah sembarangan dan membuang sisa bahan praktikum yang berbahaya (kimia) secara langsung ke lingkungan sekolah.
5 Tanggungjawab 5: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan sungguh –sungguh dan mendapatkan hasil yang terbaik serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
4: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan sungguh –sungguh dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
2: Bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu namun menyelesaikan tugas dengan asal-asal dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tugas dengan tepat waktu.
1: Kurang bertanggungjawab terhadap tugas yang diberikan baik secara kelompok maupun secara individu, menyelesaikan tugas dengan asal –asal dan mendapatkan hasil kurang memuaskan serta mengumpulkan tidak tepat waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 20 Penilaian sikap spritual
Lembar Penilaian Sikap Spritual
NO
Nama
Aspek yang dinilai Berdoa sebelum dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar
Toleransi dengan agama lain
Tidak merusak lingkungan sekolah sebagai wujud pengamalan agama yang dianut
Mengungkapkan kegaguman tuhan saat mengikuti pelajaran
Mengikuti kegiatan rohani yang ada di sekolah
Jumlah Skor
1 2 3 4
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Rubrik penilaian sikap spritual
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Berdoa sebelum
dan sesudah melakukan kegiatan belajar mengajar
5: Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran dengan khusuk dan sopan, tidak mmencotoi cara berdoa agama lain.
4 : Berdoa sebelum/sesudah pelajaran. 2 : Berdoa dengan kurang serius. 1 : Tidak berodoa, Menghina/meniru cara berdoa
agama lain. 2 Toleransi dengan
agama lain 5: Menghargai agama lain dengan mengucapkan
selamat kepada teman/guru yang merayakan hari raya besar agama, menghargai teman/guru yang melaksanakan ibadah.
4: Mengucapkan selamat kepada teman/guru yang melaksanakan ibadah puasa.
2: Kurang respect dengan agama lain, menggangu teman yang sedang melaksanakan puasa/melaksanakan ibadah.
1: Menghina agama lain/mencari kelemahan agama lain.
3 Tidak merusak lingkungan sekolah sebagai wujud pengamalan agama yang dianut
5: Menjaga lingkungan sekitar sebagai ucapan rasa syukur kepada tuhan sang pencipta, tidak membuang sampah sembarangan serta merawat lingkungan sekitar.
4: Menjaga dan melestarikan lingkungan sekolah (menjaga kebersihan sekolah).
2: Buang sampah sembarangan. 1: Menyiksa dan membunuh hewan di lingkungan
sekolah, membuang sampah sembarangan. 4 Mengungkapkan
kegagungan tuhan saat mengikuti pelajaran
5: Mengungkapkan dan mengucapkan syukur kegagungan tuhan tentang apa yang dipelajari khususnya mata pelajaran biologi.
4: Mengungkapkan keagungan tuhan atas ciptaannya yang dipelajarinya.
2: Menyepelehkan keagungan tuhan dengan mencari kelemahanya untuk dicelah.
1: Tidak mengungkapkan keagungan tuhan dan mensyukuri pemberian tuhan dan tidak menghargai ciptaan tuhan, menghina ciptaan tuhan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Lampiran 21 Lembar penilaiaan diskusi
Lembar Penilaian Diskusi
No Nama siswa
Aspek yang Dinilai Menyampaikan
Pendapat Menanggapi
pendapat Mempertahankan
Argumentasi Nilai
1 2 3 4
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Sangat kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Rubrik penilaian diskusi
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Menyampaikan Pendapat 5:Menyampaikan pendapat dengan suara jelas
dan tegas,menggunakan kata-kata sopan,dan sesuai dengan konteks masalah.
4:Menyampaikan pendapat dengan suara jelastetapi belum tepat pada masalah atau kurang sesuai dengan masalah.
2:Menyampaikan pendapat dengan suara kurang jelas dan masih ragu-ragu tidak sesuai dengan konteks masalah.
1:Tidak menyampaikan pendapat (pasif dalam kelompok).
2 Menanggapi Pendapat 5:Menanggapi pendapat dengan suara yang jelas dan secara tegas dan sesuai dengan konteks.
4:Menanggapi pendapat dengan suara yang jelas tegas,kurang tepat dengan masalah.
2:Menanggapi pendapat dengan suara tidak jelas ragu –ragu dan belum sesuai dengan masalah.
1:Tidak menanggapi pendapat (pasif). 3 Mempertahankan
Argumentasi 5: Dapat mempertahankan argumentasi dengan
kata –kata yang tepat dan sopan dan sesuai dengan konteks, memberikan penjelasan secara terperinci dan sistematis.
4: Dapat mempertahankan argumentasi dengan kata –kata yang tepat dan secara sopan tetapi belum sesuai dengan konteks.
2: Dapat mempertahankan argumentasi dengan kata –kata yang tepat dan sopan,dan sedikit terkait konteks.
1: Tidak dapat mempertahankan argumentasi dan terlihat pasif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 22 Lembar penilaian perencanaan eksperimen
Lembar Penilaian Perencanaan Eksperimen
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Kurang
No Kelompok Aspek yang dinilai
Nilai
Kelengkapan alat dan bahan
Penyusunan langkah kerja struktural dan sistematis
Sesuai dengan metode Ilmiah dan Sikap ilmiah
Berdasarkan referensi dan konteks pembelajaran yang sesuai
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Rubrik penilaian perencanaan eksperimen
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kelengkapan alat dan
bahan 5: Kelengkapan alat dan bahan sesuai dengan
rencana perencanaan yang telah dibuat sesuai dengan fungsinya masing –masing.
4: Alat dan bahan lengkap berdasarkan cara pakainya.
2: Kurang lengkap dan kurang sesuai dengan perencanaan eksperimen.
1:Tidak sesuai dengan perencanaan. 2 Penyusunan langkah kerja
struktural dan sistematis 5: Susuanan langkah kerja sistematis dan sangat
lengkap lengkap. 4:Langkah kerja disusun dengan sistematis dan
lengkap. 2: kurang lengkap dalam penyusun langkah
kerja. 1:Tidak lengkap dan rancu.
3 Sesuai dengan metode Ilmiah dan Sikap ilmiah
5: Kesesuaian dengan metode ilmiah dan sikap ilmiah yang benar.
4: Sesuai dengan metode ilmiah. 2: Kurang sesuai dengan metode ilmiah dan
sikap ilmiah yang benar. 1: Tidak sesuai dengan metode ilmiah dan sikap
ilmiah yang benar. 4 Berdasarkan referensi dan
konteks pembelajaran yang sesuai
5 :Sesuiai dengan konteks pembelajaran dan berdasarkan referensi pembelajaran yang tepat dan lengkap.
4 : Sesuai dengan konteks pelajaran. 2 : Kurang sesuai dengan konteks pembelaajran
dan referensi kurang jelas. 1 : Tidak sesuai dengan konteks pembelajaran
dan tidak berdasarkan referensi yang sesuai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 23 Lembar penilaian pelaksanaan eksperimen
Lembar Penilaian Pelaksanaan Eksperimen
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Kurang
No Kelompok Aspek yang dinilai
Nilai
Kerjasama Kekompakan kelompok
Kesesuaian dengan langkah kerja dengan perencanaan
Ketepatan waktu dalam melakukan pengamatan
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Rubrik penilaian pelaksanaan eksperimen
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kerjasama 5: Semua anggotahadir dan kelompok aktif
dan bekerjasama dalam pelaksanaan ekperimen, anggota kelompok tidak ada yang bolos.
4: Anggota kelompok aktif , kerjsama dan ada anggota kelompok yang bolos.
2: Kurang lengkap anggotanya, kurang aktif dan bekerja asal-asalan.
1:Terlihat pasif, tidak bersemangat, kekurangan anggota kelompok.
2 Kekompakan Kelompok 5: Semuanya anggota kelompok membagi tugas sesuai dengan anggotanya dan bekerja dengan penuh tanggung jawab terhadap tugas masing-masing.
4: Bekerja dengan tanggung jawab dan kurang merata pembagian tugasnya.
2: Kurang aktif, kurang bertanggung jawab pembagiaan tugas tidak merata, membebankan pada beberapa orang
1: Tidak melakukan pembagiaan tugas dan kurang aktif dan bertanggungg jawab dalam bereksperimen.
3 Kesesuaian dengan langkah kerja dengan perencanaan
5: Kesesuaian langkah kerja berdasarkan perencanaan yang telah dibuat dan dilaksanakan dengan sepenuh hati dan tidak terburu-buru.
4: Sesuai dengan langkah kerja yang telah dibuat.
2: Kurang sesuai dengan langkah kerja yang dibuat terlihat tergesah-gesah dalam melakukanya.
1: Tidak sesuai dengan langkah kerja yang dibuat, tergesah-gesah, ribut dalam kelompok.
4 Ketepatan waktu dalam melakukan pengamatan
5 : Melakukan pengamatan dengan rutin dan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
4 : Pengamatan dengan rutin dan waktunya sesuai dengan yang ditentukan.
2 : Melakukan pengamatan tetapi tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan.
1 : Tidak melakukan pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 24 Lembar penilaian presentasi
Lembar Penilaian Presentasi
*) Diisi dengan Nilai :
1: Sangat kurang
2: Kurang
4:Baik
5:Baik sekali
No Kelompok Aspek yang dinilai
Nilai
Penyajiaan Kekompakan kelompok
Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan
Isi Presentasi
1 2 3 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Rubrik penilaian presentasi
No Aspek yang dinilai
Kriteria
1 Penyajiaan 5: Menyajikan data dengan lengkap, sisetematis, menggunakan media yang dapat menarik perhatiaan audience, semua anggota terlibat aktif.
4 : Menyajikan data dengan lengkap, sisetmatis, menggunakan media yang dipakai kurang menarik perhatiaan audiens, beberapa anggota kelompok yang aktif.
2 : Menyajikan data dengan kurang lengkap dan kurang sistematis, menggunakan media yang kurang menarik perhatiaan audience dan terlihat beberapa anggota kelompokyang aktif.
1 : Menyajikan data tidak lengkap dan tidak menggunakan media,sebagian besar anggota kelompok terlihat pasif.
2 Kekompakan kelompok
5: Seluruh anggota kelompok mendapat tugas dalam membaca atau menjelaskan hasil diskusi,semua anggota terlihat aktif dan dapat menjawab semua pertanyaan dan menjelaskan secara detail.
4: Seluruh anggota kelompok mendapat tugas dalam membaca atau menjelaskan hasil diskusi,semua anggota terlihat aktif. Pembagiaan waktu dalam menjawab pertanyaan tidak efisien, kurang tepat dalam meberikan jawaban.
2: Terlihat beberapa orang yang aktif dalam presentasi hasil diskusi,kurang sistematik dan detail waktu diskusi tidak efisien dan kurang tepat dalam menjawab pertanyaan.
1: Terlihat beberapa orang yang aktif(individual) waktu diskusi tidak efisien, jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan masalah.
3 Kesesuaian jawaban dengan pertanyaan
5: Sesuai dengan pertanyaan, menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.
4: Sesuai dengan pertanyaan,tetapi kurang menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.
2: Sesuai dengan pertanyaan tetapi jawabannya tidak lengkap ,tidak menjelaskan secara detail, terperinci dan sistematis.
1: Tidak sesuai dengan pertanyaan, menjelaskan secara rancu dan susah dimengerti (memberikan jawaban asal - asalan).
4 Isi Presentasi 5: Sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah,menggunakan kata-kata yang sopan,bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan secara sistematis.
4: Sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah, menggunakan kata-kata yang kurang sopan, bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan kurang sistematis.
2: Kurang sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah,menggunakan kata-kata yang kurangsopan, bahasa yang digunakan mudah dimengerti dan menjelaskan secara sistematis.
1: Tidak sesuai dengan topik atau sesuai dengan masalah, menggunakan kata-kata kurang sopan, bahasa yang digunakan rancu, susah untuk dipahami dan tidak menjelaskan secara sistematis.
Lampiran 25 Penilaian laporan eksperimen /penelitian.
Penilaian Laporan Ekperimen / Penelitian
No Kelompok Aspek Penilaiaan Nilai Isi
laporan Tata Tulis
Kelengkapan Data
1 2 3 4
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Rubrik penilaian laporan eksperimen / penelitian
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Isi laporan 5: Laporan sangat lengkap, sesuai dengan
sistematika penyusunanlaporan, sesuai dengan konteks masalah, dan sesuai dengan teori yang berkaitan.
4 :Laporan sangat lengkap, sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, sesuai dengan konteks masalah
2 :Laporan cukup lengkap, sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, sesuai dengan konteks masalah.
1 :Laporan kurang lengkap, kurang sesuai dengan sistematika penyusunan laporan, tidak sesuai dengan konteks masalah.
2 Tata tulis 5: Sesuai dengan format laporan yang disepakati,menggunakan kata-kata sesuai dengan EYD dan dapat dimengerti.
4: Sesuai dengan format laporan yang disepakati,menggunakan kata-kata yang kurang sesuai dengan EYD namun dapat dimengerti.
2: Kurang sesuai dengan format laporan yang disepakati, kata-kata yang digunakan kurang sesuai dengan EYD dan dapat dimengerti.
1: Tidak sesuai dengan format laporan yang disepakati, kata-kata yang digunakan tidak sesuai dengan EYD dan tidak dapat dimengerti.
3 Kelengkapan Data 5: Data sangat lengkap, berdasarkan penelitiaan yang relevan, dilampirkan dengan dokumentasi kegiatan penelitiaan yang sangat lengkap dari awal penelitiaan berlangsung hingga penelitiaan berakhir.
4: Data lengkap, berdasarkan penelitiaan yang relevan, dengan dilampirkanbeberapa dokumentasi penelitiaan dari awal penelitiaan berlangsung hingga penelitiaan berakhir.
2: Data kurang lengkap lengkap, kurang didukung dengan penelitiaan yang relevan, dokumentasi kurang lengkap.
1: Data tidak lengkap, tidak terdapat teori yang mendukung penelitiaan tersebut, tidak ada dokumnetasi penelitiaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Lampiran 26 LKS
LKS
Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Kecepatan Tumbuh
Tujuaan : Membandingkan kecepatan tumbuh tanaman di tempat yang berbeda
intensitasnya
Alat dan Bahan :
1. 2 buah pot yang diisi tanah
2. Mistar dan alat tulis
3. Air
4. Sepuluh biji kacang merah
Cara Kerja
1. Tanamalah 10 biji kacang merah dalam masing –masing polybag. Berilah
label pada kedua polybag tersebut. Masing-masing diberi label A dan B
2. Letakan polybag A di tempat terang dan polybag B di tempat gelap.
Siramlah dengan air yang secukupnya selama 7 hari
3. Jika bijinya sudah tumbuh, ukurlah panjang batang (tinggi kecambah) dari
kedua tanaman tersebut . pengukuran dimulai dari permukaan tanah
hingga uung batang
4. Lakukan pengukuran tersebut tersebut setiap hari selama 7 hari
5. Tulislah hasil pengamatanmu dalam tabel pengamatan
6. Hitunglah rata-rata tinggi kecambah per hari untuk kedua percobaan
tersebut. Di hari ketujuh, hitunglah rata-rata kecambah secara keseluruhan
untuk tiap percobaan
7. Buatlah grafik pertumbuhan rata-rata kecambah kacang merah
8. Buatlah kesimpulan tentang kecepatantumbuh kembang kecambah pada
tempat yang berbeda intensitas cahaya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Hasil Pengamatan Pertumbuhan kecambah tempat terang.
Hari tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter Rata-rata
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Hasil Pengamatan Pertumbuhan kecambah di tempat gelap.
Hari tanggal
Tinggi kecambah dalam milimeter Rata – rata
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7
Pertanyaan :
1. Apakah ada perbedaan kecepatan tumbuh kecambah di tempat yang terang
dan di tempat yang gelap? Jelaskan secara singkat.
2. Apakah akibatnya jika kecambah disimpan di tempat gelap dalam waktu
yang cukup gelap.
3. Menurutmu, manakah yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman, di
tempat yang gelap atau tempat yang terang? Jelaskan jawabanmu.
4. Jelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Lampiran 27 Penilaian lembar kerja siswa (LKS)
Penilaian Lembar Kerja Siswa (LKS)
No Kelompok Aspek Penilaiaan Nilai Kemampuaan
berdiskusi Hasil
diskusi Ketrampilan melakukan
tugas / melakukan eksperimen
1 2 3 4
*) Diisi dengan Nilai :
5:Baik sekali
4: Baik
2: Cukup
1: Kurang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Rubrik penilaian lembar kerja siswa (LKS)
No Aspek yang dinilai Kriteria 1 Kemampuaan
berdiskusi 5: Mampu berdiskusi dengan sangat baik, dapat
menerima pendapat dari anggota kelompok,aktif dalam kelompok, menggunakan kata-kata yang sopan dalam menyampaikan pendapat maupun menyangga pendapat orang lain.
4: Mampu berdiskusi dengan baik, dapat menerima pendapat dari anggota kelompok, aktif dalam kelompok, menggunakan kata-kata yang kurang sopan dalam menyampaikan pendapat maupun menyangga pendapat orang lain.
2: cukup mampu berdiskusi dengan sangat baik, tidak menghargai pendapat dari anggota kelompok,kurang aktif dalam kelompok.
1: Tidak mampu berdiskusi dengan baik, kurang aktif dalam kelompok.
2 Hasil diskusi 5: Menjawab pertanyaan sesuai dengan yang ada di LKS, menarik kesimpulan dengan tepat, penggunaan kata-kata dengan tepat dan mudah dimengerti.
4: Menjawab pertanyaan sesuai dengan pertanyaan yang ada di LKS, menarik kesimpulan dengan tepat, penyusunan kalimatnya belum tepat.
2: Menjawab pertanyaan kurang sesuai dengan pertanyaan yang ada di LKS, jawabannya belum lengkap, belum tepat dalam penarikan kesimpulan, penggunaan kata-kata dapat dimengerti.
1: Jawabanya belum sesuai dengan pertanyaan di LKS, tidak tepat dalam menarikan kesimpulan, penggunaan kata-kata masih rancu dan susah dimengerti.
3 Ketrampilan melakukan tugas / melakukan eksperimen
5: Mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.
4: Mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Kurang mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.
2: Cukup mampu menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Kurang Mengikuti dengan baik petunjuk yang ada dalam LKS.
1: tidak mampu dalam menggunakan alat-alat dalam melakukan praktikum. Tidak mengikuti petunjuk yang ada dalam LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 28Kisi – kisi soal tes pemahaman
Kisi – kisi tes pengetahuaan siswa terhadap pembelajaran
Mata pelajaran : Biologi
Kelas / Semeter : XII/I
Kisi –Kisi Soal :
Indikator Apek Kognitif Pe
nget
ahua
n Pem
aham
an
Apl
ikas
i
Ana
lisis
Eval
uasi
Sint
esis
Menjelaskan perbedaan pertumbuhan dan perkembangan
1
Menyebutkan faktor dalam (internal) yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan serta fungsinya masing -masing
2
Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
3 4
Menyebutkan dan menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Soal :
1. Sebutkan 3 perbedaan pertumbuhan dan perkembangan (5)
2. Sebutkan 3 hormon pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dan
fungsinya (5)
3. Suatu tanaman tumbuh tidak normal : batang tinggi dan kecil,daun
berwarna hijau hijau kekuning-kuningan (10)
a. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan yang demikiaan
b. Bagaimana cara mengatasinya
4. Ghisel sedang meneliti nutrient yang diperlukan oleh suatu tanaman.
ternyata tanaman tersebut mati jika tidak diberi unnsur boron, tetapi akan
tumbuh baik jika diberi boron 5 ppm. Apakah hipotesis yang dapat kalian
kemukan (10)
5. Jelaskan 3 faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. (20)
Jawaban :
1. Pertumbuhan :
Dapat diukur
Bersifat kuantitatif
Berlangsung secara cepat pada awal usia hingga remaja
Memiliki batasan usia
Perkembangan
Tidak dapat diukur
Bersifat kualitatif
Berlangsung di setiap fase kehidupan
Tidak dibatasi usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
2. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain
:
No Hormon Fungsi 1 Auksin Merangsang perpanjangan sel
Merangsang pembentukan bunga dan buah Merangsang perpanjangan titik tumbuh Mempengaruhi pembengkokkan batang Merangsang pembentukan akar lateral Merangsang terjadinya proses diferensiasi
2 Giberellin Merangsang pembelahan sel cambium Merangsang pembungaan awal sebelum
waktunya Merangsang pembentukan buah tanpa biji Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat
sehingga mempunyai ukuran raksasa 3 Sitokinin Merangsang proses pembelahan sel
Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar Meningkatkan daya resistensi terhadap
pengaruh yang merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma dan radiasi
Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klofil yang seimbang dalam daun (senescens)
4 Gas etilen Membantu memecahkan dormansi pada tanaman misalnya kentang dan ubi
Mendukung pematangan buah Mendukung terjadinya abscission pelapukan
pada daun Mendukung proses pembungaan Menghambat pemanjangan akar pada
beberapa spesies tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang
Menstimulasi perkecambahan Membentuk terbentuknya bulu-bulu akar
5 Kalin Rhizokalin,mempengaruhi pembentukan akar
Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang
Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun Antokalin,mempengaruhi pembentukan
batang 6 Asam absisat (ABA) Menghambat perkecambahan biji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
3. a. Faktor apa yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut adalah karena tanaman
tersebut kurang mendapatkan atau tidak sama sekali mendapatkan cahaya
matahari, sehingga hormone auksin meningkat maka terjadilah etiolasi.
b. Bagaimana cara mengatasinya, dengan meletakan tanaman tersebut ke tempat
yang mendapatkan cahaya matahri, sehingga dapat menghambat
meningkatnya hormone auksin.
4. Pemberiaan boron mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
5. Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan adalah
Makanan, makan adalah sumber energi dan sumber materi untuk
menyintesis berbagai komponen sel. nutrien yang dibutuhkan
tumbuhan bukan karbondioksida tetapi juga meliputi unsur makro dan
mikro.
Unsur makro meliputi : karbondioksida, oksigen, hidrogen, nitrogen,
sulfur, fosfor, kalsium, kalium, magnesium.
Unsur mikro meliputi : zat besi, klorin, tembaga, magnesium, seng,
molybdenum,boron,dan nikel. Jika tumbuhan kekurangan sebagian
nutrisi tersebut maka tumbuhan tersebut mengalami defisien. Jika
erkelanjutan maka akan mengakibatkan kematiaan pada tanaman
tersebut.
Air, tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh, air termaksud senyawa
utama sangat dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air reaksi kimia dalam sel
tidak dapat berlangsung sehingga mengakibatkan tumbuhan mati. Air
berfungsi sebagai fotosintesis, mengaktifkan enzimatik,menjaga
kelembapan, dan membantu perkecambahan biji.
Mempengaruhi pembungaan tanaman Memperpanjang masa dormansi umbi-umbian Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk
melakukan dormansi 7 Asam
traumalin/traumalat Memperbaiki luka pada tumbuhan proses
restitusi/regenerasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Suhu, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh. Setiap
tumbuhan memiliki suhu minimum,optimum, dan maksimum yang
erat berbeda –beda. Keberadaan suhu ini sangat mempengaruhi kerja
enzim. Jika suhu terlalu tinggi dan dan terlalu rendah enzim akan
rusak.
Kelembapan, udara dan tanah yang lembap berpengaruh baik terhadap
tumbuhan. Kondisi lembap berpengaruh baik terthadap pertumbuhan.
Kondisi lembap menyebabkan banyak air, yang diserap tumbuhan dan
lebih sedikit yang diuapkan.Kondisi ini mendukung aktivitas
pemanjangan sel-sel,sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran
maksimum sehingga tumbuhan bertambah besar.
Cahaya, tumbuhan membutuhkan cahaya untuk menghambat
pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan hormone
auksin, cahaya juga merangsang pembungaan tertentu dan cahaya juga
adalah faktor penting untuk proses fotositesis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Rubrik Penilaiaan Tingkat Pengetahuaan Siswa terhadap Pembelajaran
Soal Skor Keterangan 1 5 Menjawab dengan 3 jawaban benar dan lengkap 3 Menjawab 2 jawaban dengan benar dan lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah
2 5 Menjawab dengan 2 jawaban benar dan lengkap 3 Menjawab 1 jawaban dengan benar dan lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah
3 10 Menjawab dengan 2 jawaban benar dan lengkap 5 Menjawab 1 jawaban dengan benar dan lengkap 3 Menjawab 1 jawaban yang benar tetapi tidak menjelaskan 1 Menjawab tetapi jawaban salah
4 10 Menjawab dengan 1 jawaban benar dan lengkap 5 Menjawab1 jawaban dengan benar tetapi kurang jelas dalam
menjelaskan 3 Menjawab benar tetapi tidak menjelaskan 1 Menjawab tetapi jawaban salah
5 20 Menjawab dengan 3 jawaban benar dan lengkap 15 Menjawab 2 jawaban dengan benar dan lengkap 10 Menjawab 2 jawaban dengan benar tetapi tidak menjelaskan
secara lengkap 5 Menjawab 1 jawaban benar tetapi tidak menjelaskan secara
lengkap 1 Menjawab tetapi jawaban salah
Penilaiaan
a. Jumlah Skor = Nilai Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
DOKUMENTASI
Tanaman Cabai Rawit umur 4 hari Tanaman Cabai Rawit Umur 1 minggu
Tanaman Cabai Rawit Umur 1,5 mingguTanaman Cabai Rawit umur 3 minggu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI