PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

Penawaran jasa perawatan taman, rental tanaman,

BIDANG KEGIATAN :

Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan

( PKMK )

Disusun Oleh :

Feriyanto C511 09 074 Angkatan 2009

Devi C511 09 027 Angkatan 2009

Emi Zulfita C511 10 020 Angkatan 2010

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2011

HALAMAN PENGESAHAN

USUL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Aneka Minuman Herbal Instan2. Bidang Kegiatan : PKMK3. Bidang Ilmu : Sosial Ekonomi4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a) Nama Lengkap : Feriyantob) NIM : C511 09 074c) Program Studi : Agroteknologid) Universitas : Tanjungpurae) Alamat Rumah / Telp : Jln. Sulawesi gg.

Keluarga / 0852451394885. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang6. Dosen Pembimbing

a) Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Gunawan Sumarno, MSb) NIP :

7. Biaya Kegiatan Totala) DIKTI : Rp. 10.000.000,-b) Sumber Lain :-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 Bulan

Pontianak, 2 Oktober 2011

Menyetujui,

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian Ketua Pelaksana

Ir.Hj.Astina,MPAgua Sulistiyono P

NIP. 19570517 19830320 02 C 511 09 028

Pembantu Rektor III Dosen Pembimbing

Bidang Kemahasiswaan UNTAN

Ir. Waskitha,M.M Ir. Gunawan Sumarno, MS

NIP.19520601 198403 1 001 NIP.

A. Judul Program : Aneka Minuman Herbal Instan

B. Latar Belakang

Sehat merupakan impian setiap manusia untuk bisa melakukan aktivitas

sehari-hari agar selalu bisa berkarya dan bekerja demi memenuhi kebutuhan

hidup. Baik itu pada zaman dahulu hingga sekarang, ilmu pengetahuan manusia

selalu berkembang akan bahan-bahan yang telah tersedia di alam yang bisa

digunakan sebagai obat baik secara tradisional maupun modern.

Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan sekarang sudah banyak obat-obatan

yang dulunya hanya digunakan sebagai ramuan obat tradisional ternyata bisa

dikemas secara modern dan bisa menjadi alternatif bagi masyarakat jika

mengalami sakit atau gangguan kesehatan. Mahkota dewa atau Phaleria papuana

merupakan tanaman obat tradisional yang banyak dipergunakan masyarakat untuk

berbagai penyakit dan penambah stamina pada orang sehat. Mahkota dewa yang

digunakan biasanya dicampur dengan berbagai bahan lain dalam satu ramuan

dimana untuk setiap penyakit tidak sama. Akhir-akhir ini semakin banyak

masyarakat memanfaatkan pengobatan alternatif karena harganya yang relatif

murah dan manfaatnya memuaskan (Hartati, 2005). Buah mahkota dewa

mengandung zat kimia antara lain alkaloid, terpenoid, saponin, dan senyawa

resin, sedangkan pada kulit buahnya terkandung zat flavanoid, tannin.

Kunyit (Curcuma domestica Val )banyak digunakan sebagai ramuan jamu

karena berkhasiat menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan

gatal, dan menyembuhkan kesemutan. Manfaat utama tanaman kunyit, yaitu:

sebagai bahan obat tradisional, bahan baku industri jamu dan kosmetik, bahan

bumbu masak, peternakan dan lain-lain. Disamping itu rimpang tanaman kunyit

itu juga bermanfaat sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah

kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta

sebagai pembersih darah.

Jahe (Zingiber officinale ) merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun

berbatang semu. Jahe berasal dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai

Cina. Oleh karena itu kedua bangsa ini disebut-sebut sebagai bangsa yang pertama

kali memanfaatkan jahe terutama sebagai bahan minuman, bumbu masak dan

obat-obatan tradisional. Adapun manfaat secara pharmakologi antara lain adalah

sebagai karminatif (peluruh kentut), anti muntah, pereda kejang, anti pengerasan

pembuluh darah, peluruh keringat, anti inflamasi, anti mikroba dan parasit, anti

piretik, anti rematik, serta merangsang pengeluaran getah lambung dan getah

empedu.

Untuk itu usaha minuman instan herbal ini diharapkan bisa menjadi salah satu

bidang usaha yang produknya dijadikan alternatif bagi masyarakat yang ingin

hidup sehat, tanpa tergantungan pada obat-obat kimia lagi. Mengingat di toko-

toko atau minimarket – minimarket belum dijumpai produk yang sama maka saya

mempertimbangkan kondisi tersebut untuk menjadi salah satu peluang wirausaha

mandiri bagi saya dan rekan kerja saya nantinya.

C. Perumusan Masalah

Perumusan masalah program ini adalah:

1. Bagaimana mempromosikan cendol daun sengantut di kampus Universitas

Tanjungpura khususnya dan Kota Pontianak umumnya?

2. Bagaimana memanfaatkan daun sengantut menjadi cendol yang bernilai

ekonomis ?

D. Tujuan

Tujuan dalam menjalankan usaha ini adalah sebagai berikut :

1. Saya ingin memiliki usaha sendiri.

2. Saya bisa memiliki penghasilan sendiri, membiayai kuliah sendiri, bahkan

kedepannya ingin jadi seorang wirausaha mandiri.

E. Luaran yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program ini adalah akan dihasilkannya barang

berupa instan herbal yang merupakan instant herbal pertama di Kalimantan Barat.

Sehingga menjadi usaha baru bagi mahasiswa dan menjadi pemasok untuk produk

pertanian bagi petani di Kalimantan Barat. Sehingga kami menjadi mitra petani

dalam mendersivikasian hasil pertanian mereka.

F. Kegunaan

Kegunaan yang akan diperoleh dari hasil usaha ini pada saat atau setelah

kegiatan PKM selesai antara lain:

1. Bagi Pemilik Usaha

a. Memberikan kesempatan untuk membuka usaha dan sebagai

sumber pendapatan.

b. Menjadi sarana yang tepat untuk belajar berbisnis dan

meningkatkan kemampuan entrepreneurship.

c. Menjadi sarana dalam mengasah kreatifitas dalam mengolah hasil

pertanian.

d. Memperluas silaturahim.

2. Bagi Masyarakat

a. Sebagai sarana berkumpulnya para generasi muda guna kegiatan

positif.

b. Membuka lapangan pekerjaan bagi pemuda berkompetensi.

c. Menyediakan minuman sehat masyarakat.

d. Meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga terbentuk

masyarakat yang mandiri.

e. Menciptakan masyarakat yang sehat.

3. Bagi Pemerintah

a. Mengurangi jumlah pengangguran lulusan perguruan tinggi.

b. Meningkatkan ketahanan perekonomian di Kota Pontianak.

c. Membantu pemerintah dalam menjaga generasi muda yang

merupakan aset masa depan.

G. Gambaran Umum Rencana Usaha

G.1 Kondisi Umum Produk

Di Pontianak, untuk produk seperti ini di minimarket masih belum

dijumpai karena produk ini masih diusahakan ibu rumah tangga dengan skala

konsumsi rumah atau pribadi. Sedangkan di tempat lain atau daerah lain kota

singkawang anak SPP-SPMA SINGKAWANG memproduksi hanya bersifat

temporer, maka akan mudah hilang dihati masyarakat. Namun karena usaha

yang saya jalankan bersifat berkala berkelanjutan maka akan mendapat nilai

plus tersendiri dan dikenal dekat dihati masyarakat.

Dengan melihat kondisi seperti itu, diharapkan pangsa pasar terbuka lebar

untuk produk saya dan permintaaan akan selalu ada dan berkelanjutan

( suiatenable ). Maka peluang akan sangat baik untuk dikembangkan sebagai

usaha baru.

a. Media Promosi

Media promosi yang digunakan, antara lain :

Dor to dor beserta pemberian leaflet, sms atau telpon ke orang

yang dikenal dulu baik di lingkungan keluarga, teman kuliah,

teman organisasi, guru, dosen, dan lain-lain.

Ikut pameran pada saat ada kegiatan-kegiatan baik dikampus

maupun didaerah target pemasaran.

Media internet yaitu menggunakan fasilitas facebook.

b. Target atau Rencana Penjualan Perbulan

Jumlah target promosi awal sebanyak ± 600 sachet masing – masing

produk dengan 300 orang pelanggan bulan pertama khususnya kalangan orang

terdekat.

Tabel target dan wilayah pemasaran untuk penjualan perbulan

Wilayah Pemasaran

Kota Pontianak Kota Singkawang

Toko Kue di PSP Toko Komp. Pasar BuahToko kue Khas Daerah Jl.

AdisMinimarket Akuang

Minimarket Citra Usaha Toko Kopi SingkawangMinimarket SF3 Cafe Singkawang

Supermarket Citra Siantan Minimarket Sungai Garam

Supermarket Idol Tj. Hulu Minimarket Pasar Buah

Supermarket Kaisar Siantan Minimarket Sinar Sakti

Supermarket Harummanis Minimarket Sanggau Kulor

Minimarket Citra Lestari Minimarket Pasir Panjang

Kantin Kopma Untan Toko-toko di area pariwisata

Cafe – Cafe di Pontianak CV ARLI

c. Strategi Pemasaran

Penjualan produk akan dipasarkan baik secara langsung maupun dititipkan

ke toko dan minimarket. Selain itu, ada beberapa hal lain yang akan dilakukan

dalam menunjang pemasaran yaitu :

Strategi Pelayanan

- Selalu memberikan pelayanan terbaik serta menerima masukan, kritik

dan saran demi kepuasan pelanggan dan perbaikan produk.

- Untuk wilayah kota Pontianak bisa melayani pengantaran atau

pengiriman produk hingga sampai kerumah konsumen namun dengan

ketentuan berlaku yaitu jumlah pemesanan minimal 10 sachet berbeda

instan dan tidak dikenakan biaya kirim.

Strategi pengembangan produk

Pengembangan dan penambahan jenis produk akan dilakukan dengan

melihat situasi yang ada ( target 8 bulan usaha kedepan )

Ketergantungan dengan produk lain

Dalam proses produksi bahan baku pembuatan minuman herbal instan

mudah didapatkan dipasaran. Untuk mengkonsumsi minuman herbal Instan tidak

bergantung produk lain, namun akan lebih nikmat bila dicampur dengan madu

untuk menambah khasiat alami. Cocok disajikan di pagi, malam hari juga praktis

untuk dibawa kemana saja tinggal masuk dalam kantong saku atau tas kerja.

Tabel Jenis, Nama, Karakteristik dan Slogan Produk

No Penjelasan Penjelasan

1 Jenis produk Minuman herbal Instan : Mahkota

dewa, Kunyit dan Jahe.

2 Nama Produk Instan ( Madewa, Cucumber dan

Zingiber ).

3 Karakteristik Bentuk bubuk dalam kemasan

sachet, tanpa bahan pengawet tanpa

pewarna, dan baik untuk kesehatan.

Usaha ini memerlukan analisis mengenai hal-hal yang penting dalam

pelaksanaannya, agar mampu memberikan nilai ekonomis maupun kesehatan.

Berikut ini adalah pemaparan aspek pemasaran :

a. Segmenting, Targeting dan Positioning

Segmenting

Target pemasaran di wilayah Kota Pontianak dan Kota

Singkawang, dengan segmentasi pasar utama yaitu minimarket

atau juga suparmarket, teman dan kerabat – kerabat dekat.

Targeting

Jumlah target promosi awal sebanyak ± 600 sachet masing –

masing produk dengan 300 orang pelanggan bulan pertama

khususnya kalangan orang terdekat.

Positioning

Kami akan menjadi mitra setiap konsumen yang peduli kesehatan

dalam hal penyediaan produk herbal sehingga banyak

dipergunakan untuk kesehatan masyarakat baik untuk yang dalam

tahap penyembuhan maupun masih tahap pencegahan penyakit

dalam arti menjaga kesehatan.

b. Permintaan

Perkembangan permintaan saat ini

Seperti yang telah diuraikan diatas, bahwa usaha herbal sangat

banyak manfaatnya baik dari segi kesehatannya, seiring dengan

meningkatnya kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman

yang menyehatkan, ditambah dorongan dan budaya serta pengetahuan

turun temurun khasiat jahe, kunyit, dan mahkota dewa, sehingga produk

kami kan selalu diterima oleh masyarakt. Besar kemungkinan banyak

disukai oleh para ibu – ibu rumah tangga, bapak – bapak yang suka

minuman herbal, bahkan tidak menutup kemungkinan para pekerja lembur

kantoran untuk selalu menggunakan instan minuman herbal produk yang

kami produksi nantinya.

Prospek permintaan di masa yang akan datang

Semakin hari masyarakat sadar akan pentingnya mengkonsumsi

minuman yang baik bagi tubuh. Dengan demikian trend peningkatan

permintaan minuman kesehatan akan terus meningkat. Hal ini akan

berpengaruh terhadap produk kami yang berbasis pada minuman kesehtan.

c. Penawaran

Perkembangan penawaran saat ini

Saat ini produk olahan jahe, kunyit dan mahkota dewa yang ada di

Kalimantan Barat masih termasuk kurang apalagi untuk mahkota dewa.

Masyarakat hanya melakukan olahan mahkota dewa hanya sebatas untuk

seduhan dalam bentuk irisan – irisan yang telah dijemur sebelumnya dan

itu memerlukan cara yang sederhana dengan memanfaatkan sinar

matahari. Namun kelemahannya apabila sinar matahari kurang dan kadar

air pada irisan – irisan tersebut masih tinggi maka tidak akan tahan simpan

dalam jangka waktu yang lama. Derbeda dengan instan yang kami

usahakan, dengan memanfaatkan api kompor yang kecil namun dapat

menguapkan kandungan air dalam campuran bahan utama produk tersebut

maka produk akan tahan simpan lebih kurang 1 tahun. Untuk itu

penawaran yang dilakukan akan dapat dilaksanakan walaupun masih

dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun bahkan dalam kurun waktu hampir

1 tahun.

Prospek penawaran di masa yang akan datang

Produk kami kedepannya akan lebih memvariasikan produk minuman

instan ini, misalnya kami akan menambah varian rasa wangi bunga

misalnya kami tambah bunga kumis kucing, atau juga kami tambah rasa

cengkeh, atau juga nantinya kami tambah rasa rempah – rempah yang bisa

bermanfaat untuk kesehatan dan menambah stamina. Selain itu kami juga

akan selalu memberikan kemasan yang lebih menarik agar produk kami

dapat menyebar keseluruh Indonesia.

d. Analisis kelayakan usaha

Setiap kegiatan untuk memulai usaha maka perlu mengukur kemampuan

terhadap lingkungan atau pesaing,yaitu melalui analisis SWOT :

Strength (kekuatan) Kekuatan dari produk

Kekutan produk adalah produk yang kami hasilkan merupakan kreasi

dari pemanfaatan bahan herbal yang tidak begitu dimanfaatkan lanjut,

dalam arti banyak digunakan hanya sebatas keperluan dapur saja,

bahkan untuk mahkota dewa hanya dibiarkan begitu saja karena begitu

banyaknya buah yang dihasilkan dari pohonnya. dan bunga kenanga

menjadi teh celup, sehingga masyarakat lebih mudah dalam

mengkonsumsi rosela, yang pastinya lebih praktis dan menarik.

Weakness (kelemahan) Kelemahan dari produk

Kelemahan produk yang akan kami hasilkan sementara ini berkenaan

dengan bahan baku jika prduk kami telah berkembang. Tetapi masalah

ini dapat kami atasi dengan menanam sendiri di kebun Fakultas

Pertanian UNTAN.

Opportunity (peluang) Peluangnya

Peluang produk kami sangat terbuka luas dikarenakan kami menjadi

yang pertama memproduksi teh celup rosela di Kalimantan Barat.

Sehingga peluang permintaan akan selalu ada terhadap produk yang

kami hasilkan.

Threath (ancaman)

Ancaman terhadap produk kami sepertinya tidak akan terjadi karena

produk kami merupakan produk baru. Proses produksi yang mudah,

serta produk yang kami hasilkan minuman kesehatan dan akan selalu

konsumen cari.

G.2 Analisis Ekonomi Usaha

G.2.1 Modal Sekali Produksi ( per bulan atau per periode )

BIAYA OPERASIONAL

a Biaya tetap

Biaya Bahan Baku ( per bulan )

Kunyit 25 Kg 18.000,- 450.000,-

Jahe 25 Kg 25.000,- 625.000,-

Mahkota Dewa 25 Kg 10.000,- 250.000,-

Gula Pasir 50 Kg 10.000,- 500.000,-

Biaya Pengemasan ( per bulan )

Plastik kemasan 1.200 Buah 200,- 240.000

b Biaya tidak tetap

1 Mobilisasi 1 Bulan 200.000,- 200.000,-

2 Telpon 1 Bulan 200.000,- 200.000,-

3 Listrik 1 Bulan 100.000,- 100.000,-

Jumlah 2.175.000,-

TOTAL BIAYA OPERATIONAL = Rp. 2.175.000,-

1 Instan Jahe 500 Sachet 3.000,- 1.500.000,-

2 Instan Kunyit 500 Sachet 2.500,- 1.250.000,-

3 Instan Mahkota

Dewa

500 Sachet 2.500,- 1.250.00,-

TOTAL OMSET PERBULAN = Rp. 4.000.000,-

Jl sulawesi

Jlan S.Abdurrahman

Gang Keluarga

G.2.2 Analisis Keuntungan

Dari analisis pendapatan yang terdapat diatas, maka didapat omset per bulan

atau hasil kotor sebesar Rp 4.000.000,- sedangkan biaya operasional sebesar

Rp 2.175.000,- maka didapatkan keuntungan bersih per bulan sebesar Rp

1.825.000,-. Jadi untuk keuntungan bersih per tahun didapat sebesar Rp

21.900.000,-.

H. Metode Pelaksanaan

Metode pendekatan program dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu :

1. Tempat Pelaksanaan

Alamat usaha terletak di Jl. Sulawesi Gang Keluarga. Penentuan lokasi

kegiatan didasarkan beberapa pertimbangan antara lain :

a. Merupakan tempat tinggal ketua pelaksana kegiatan. Agar lebih mudah

melakukan sharing atau sosialisasi dengan para anggota kegiatan dan lebih

diutamakan kekeluargaan dalam memersatukan pendapat untuk lebih

melancarkan usaha.

b. Dekat dengan pasar baik pasar swalayan maupun pasar central, dimana

akan lebih memudahkan untuk mendapatkan bahan utama dan bahan

penunjang serta keperluan untuk kegiatan usaha ini.

c. Banyaknya di jumpai toko dan minimarket di daerah sekitar tempat

kegiatan usaha, yang diharapkan nantinya dapat menjadi salah satu tempat

pemasaran atau penitipan produk.

Gambar Denah Lokasi Kegiatan Usaha yang akan dijalankan

2. Proses produksi

Bahan baku yang telah ada dibersihkan dari kotoran, untuk jahe dan kunyit bersihkan sekalian kulit ari nya.

Setelah bersih lalu jahe dan kunyit di iris tipis atau kecil untuk memudahkan pemblenderan, sedangkan untuk mahkota dewa diiris tipis ambil bagian daging buah saja.

Lakukan pemblenderan, tambahkan sedikit air untuk memudahkan pemblenderan untuk masing-masing bahan. Lalu hasil pemblenderan di tampung dalam baskom, kemudian dilakukan penyaringan air dan pati saja. Sedangkan untuk ampas dibuang.

Setelah didapat pati yang masih bercampur dengan air lakukan pemisahan dengan cara digongseng dalam wajan atau kuali dengan api sedang. Selama melakukan penggongsengan jangan berhenti untuk diaduk-aduk. 25 – 30 menit pengadukan akan dapat memisahkan air dengan pati. Air menguap dan tersisa pati saja lalu tambahkan gula pasir.

Gula pasir dan pati diaduk terus menerus hingga merata semua dengan api yang agak dikecilkan lagi agar tidak gosong dan gula tidak mencair. Setelah sekitar 15 menit pengadukan lalu matikan api kompor dan lakukan lagi pengadukan hingga gula pasir benar-benar telah menjadi kristal-kristal pati. Dinginkan skitar 5-10 menit. Masuk proses lanjutan yaitu penghalusan atau penepungan.

I. Jadwal Kegiatan Program

N0 JENIS KEGIATANBULAN

I II III1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Penyediaan Alat dan Bahan

2. Proses Produksi3. Pemasaran4. Evaluasi5. Pembuatan Laporan

J. Rancangan Biaya

1. Bahan Habis Pakai ( pasokan 3 bulan )

NO URAIAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp)

HARGA(Rp)

1 Kunyit 60 Kg 18.000,- 1.080.000,-

2 Jahe 60 Kg 25.000,- 1.500.000,-

3 Mahkota Dewa 60 Kg 10.000,- 600.000,-

4 Gula Pasir 100 Kg 10.000,- 1.000.000,-

5 Plastik kemasan 3.600 buah 200,- 240.000,-

Jumlah 4.420.000,-

2. Perlengkapan Penunjang PKM

Dalam proses penghalusan gula mahkota dewa di haluskan sehalus mungkin hingga seperti tepung sehingga mudal dalam pelarutan pada saat dikonsumsi atau diseduh.

Setelah dihasilkan tepungan instan barulah dilakukan item kerja lanjutan yaitu pengemasan, dan setelah pengemasan selesai siap untuk dipasarkan.

NO URAIAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp)

Total (Rp)

1 Mesin Penepung 1 2.500.000,- 2.500.000,-

2 Kompor Gas 1 150.000,- 150.000,-

3 Tabung Gas 3 Kg 1 150.000,- 150.000,-

4 Selang Regulator 1 100.000,- 100.000,-

5 Blender 1 200.000,- 200.000,-

6 Impusiler 1 300.000,- 300.000,-

7 Timbangan 1 40.000,- 40.000,-

8 Pisau 2 10.000,- 20.000,-

9 Baskom 3 10.000,- 30.000,-

10 Sutil 1 10.000,- 10.000,-

11 Kuali 1 87.000,- 87.000,-

12 Kuda – kuda 1 20.000,- 20.000,-

13 Kain Saring dan

Peras

2 3.000,- 6.000,-

14 Toples 1 58.000,- 58.000,-

15 Keranjang plastik

penitipan

8 8.000,- 64.000,-

16 Sewa tempat

produksi

6 180.000,- 1.080.000,-

Jumlah 4.815.000,-

3. Akomodasi Tim

NO URAIAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp)

HARGA(Rp)

1 Transportasi 10Ltr x 3 4.500,- 135.000,-2 Pulsa 3 Orang 50.000,- 150.000,-3 Listrik 1 Bulan 100.000,- 100.000,-

Jumlah 3 285.000

4. Publikasi dan Dokumentasi

NO URAIAN VOLUME HARGA SATUAN (Rp)

HARGA(Rp)

1 Seminar 1 100.000,- 100.0000,-2 Pembuatan

Laporan4 35.000,- 140.000,-

3 Sewa kamera 1 100.000,- 100.00,-4 Cuci Cetak Foto 50 1.500 75.000,-

Jumlah 4 415.000,-

K. Lampiran

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA

Nama : Feriyanto

NIM : C511 09 074

Tempa/ tanggal lahir : Gelamak/ 01 Januari 1991

Alamat rumah : Jln Sulawesi gg. Keluarga

Waktu untuk kegiatan PKM : 15 Jam/ Minggu

Nama Orang Tua

Ayah : Mustapa ( Alm. )Ibu : Askiah

Pendidikan :

1. Mahasiswa (S-1) Agroteknologi Fakultas Pertanian UNTAN2. SPP – SPMA N Kal-Bar Singkawang3. SMP N 3 Dungun Perapakan Kec. Tebas4. SDN N 59 Gelamak Pangkalan Kongsi Kec. Tebas

Hormat Saya,

Feriyanto

C 511 09 074

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA

Nama : Devi

NIM : C511 09 027

Tempat/ tanggal lahir : Gelamak /

Alamat rumah : Jln. Adi Sucipto gg.

Waktu untuk kegiatan PKM : 15 Jam/ Minggu

Nama Orang Tua

Ayah : AspuadiIbu :

Pendidikan :

1. Mahasiswa S-1 Agroteknologi Fakulta Pertanian UNTAN2. SPP – SPMA N Kal – Bar Singkawang3. SMP N 3 Dungun Perapakan Kec. Tebas4. SD N 59 Gelamak Pangkalan Kongsi Kec. Tebas

Hormat Saya,

Devi

C 511 09 027

DADFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA

Nama : Emi Zulfita

NIM : C 511 10 020

Tempat/ tanggal lahir : Sebebal 17 Febuari 1992

Alamat rumah : Jln. A. Yani Sepakat 2 No. 79

Waktu untuk kegiatan PKM : 15 Jam/ Minggu

Nama Orang Tua

Ayah : MunziriIbu : Tehnah

Pendidikan :

1. Mahasiswa (S-1) Agroteknologi Fakultas Pertanian2. SPP – SPMA N Kal – Bar Singkawang3. SMP N 2 Dungun Perapakan Kec. Tebas4. SD Madrasah Ibtidaiyah N Sebebal Kec. Tebas

Hormat Saya,

Emi Zulfita

C 511 10 020

DADFTAR RIWAYAT HIDUP DOSEN PEMBIMBING

Nama : Ir. Gunawan Sumarno, MS

NIP :

Tempat/ Tanggal Lahir :

Alamaat Rumah : Jl. Ali Anyang Komp. Pertanian No. 20

Jabatan Fungsional :

Fakultas/ Program Studi : Pertanian/ Agroteknologi

Perguruan Tinggi : Universitas Tanjungpura

Bidang Keahlian :

Hormat Saya,

Ir. Gunawan Sumarno, MS

NIP.

Jl.Gusti Mahmud

Jl.Tanjung Hilir Jl. Tanjung Hulu

Jl. Adi Sucipto Jl. Imam Bonjol

Tol landak

Tol kapuas

LOKASI