pidato bupati purbalingga tentang laporan … · buku pertama, berisi pidato bupati purbalingga...
TRANSCRIPT
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
1
BUPATI PURBALINGGA
PIDATO BUPATI PURBALINGGA
TENTANG
LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN
TAHUN ANGGARAN 2016
Purbalingga, 15 Maret 2017
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua
Yth. Ibu Wakil Bupati Purbalingga;
Yth. Bapak Ketua, para Wakil Ketua serta Bapak-Ibu segenap Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga;
Yth. Para Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten
Purbalingga;
Yth. Sdr. Sekretaris Daerah dan Sekretaris DPRD beserta segenap Jajaran
Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga;
Yth. Para Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, dan BUMD di Wilayah
Kabupaten Purbalingga;
Para Tamu Undangan dan segenap Hadirin yang kami muliakan.
Pertama-tama sebagai insan yang beriman, bertaqwa dan berPancasila,
ijinkanlah kami mengiringi Bapak Ibu sekalian untuk senantiasa bersama-sama
memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rakhmat,
taufik dan hidayah serta karuniaNya, maka pada hari ini kita dapat
bersilaturahmi dalam keadaan sehat, guna mengikuti Rapat Paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Purbalingga dengan Acara :
”Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
Purbalingga kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Purbalingga Tahun Anggaran 2016”.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
2
Melalui forum yang terhormat ini, kami atas nama Pemerintah
Kabupaten Purbalingga menyampaikan penghargaan yang tinggi kepada
pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kabupaten Purbalingga, yang telah
memberikan kesempatan kepada kami, untuk melaksanakan kewajiban
konstitusional berupa penyampaian “Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Tahun Anggaran 2016”. Terima kasih kami sampaikan pula kepada
seluruh anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Purbalingga,
Para Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN, serta seluruh tamu undangan yang
telah berkesempatan hadir dan meluangkan waktunya untuk ikut bersama-
sama hadir pada acara pagi hari ini.
Terkait dengan penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung
jawaban Bupati Tahun Anggaran 2016 ini, perlu kami sampaikan bahwa, secara
ringkas LKPJ Tahun Anggaran 2016 akan kami sampaikan dalam bentuk pidato
yang akan kami bacakan. Sedangkan secara lengkap, laporan pelaksanaan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan
kehidupan kemasyarakatan selama tahun 2016 tersaji dalam bentuk Buku
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Tahun 2016.
Rapat Paripurna Dewan Yang Kami Hormati,
Mendasari ketentuan Pasal 17 Ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor
3 Tahun 2007 yang mengatur bahwa LKPJ Akhir Tahun Anggaran yang harus
disampaikan kepada DPRD paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran
berakhir, maka sesuai keputusan Badan Musyawarah DPRD, penyampaian
LKPJ tersebut diagendakan pada hari ini, Rabu Wage, 15 Maret 2017 atau
bertepatan dengan 16 Rajab 1438 H. Sehubungan dengan hal tersebut, kami
telah berupaya maksimal menyusun Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
atas penyelenggaraan pemerintahan daerah selama Tahun Anggaran 2016
secara sistematis dalam bentuk 2 (dua) buku sebagai berikut :
a. Buku Pertama, berisi Pidato Bupati Purbalingga Tentang Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran
2016.
b. Buku Kedua, berisi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati
Purbalingga Tahun 2016.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
3
Sebagai bahan kelengkapan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2016 ini, kami
juga melengkapi dengan dokumen rekaman penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah selama Tahun Anggaran 2016 yang terdiri atas : Buku Himpunan
Produk Hukum Daerah (Perda, Perbup dan Keputusan Bupati), Himpunan
Perjanjian Kerjasama Daerah, Himpunan Piagam Penghargaan serta
Himpunan Laporan Kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga selama
Tahun 2016.
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat,
Arah penyelenggaraan pembangunan Kabupaten Purbalingga adalah
dalam rangka mewujudkan Visi sebagaimana tercantum dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021, yaitu
“PURBALINGGA YANG MANDIRI DAN BERDAYA SAING MENUJU
MASYARAKAT SEJAHTERA YANG BERAKHLAK MULIA”.
Dalam rangka mewujudkan Visi tersebut, telah ditetapkan 7 (tujuh) Misi
sebagai penjabaran Visi yang ingin dicapai. Ke Tujuh Misi tersebut adalah
sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan Pemerintahan yang Profesional, Efisien, Efektif, Bersih
dan Demokratis, sehingga Mampu Memberikan Pelayanan secara Prima
kepada Masyarakat.
2. Mendorong kehidupan masyarakat religius yang beriman dan bertaqwa
kehadirat Allah SWT serta mengembangkan paham kebangsaan guna
mewujudkan rasa aman dan tenteram dalam masyarakat yang berdasar
pada realitas kebhinekaan.
3. Mengupayakan Kecukupan Kebutuhan Pokok Manusia Utamanya Pangan
dan Papan secara Layak.
4. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia utamanya melalui peningkatan
derajat pendidikan dan derajat kesehatan masyarakat.
5. Mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi rakyat, dengan
mendorong simpul-simpul perekonomian utamanya industri pengolahan dan
manufaktur, perdagangan, jasa, pariwisata, dan industri kreatif dengan tetap
berorientasi pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
4
didukung dengan penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha,
investasi dan peciptaan lapangan kerja.
6. Mewujudkan kawasan perkotaan dan perdesaan yang sehat dan menarik
untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, sosial dan budaya melalui gerakan
masyarakat, yang didukung dengan penyediaan infrastruktur / sarana
prasarana kewilayahan yang memadai.
7. Mewujudkan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Dalam upaya pencapaian Visi dan Misi yang telah ditetapkan tersebut,
kami mengawalinya dengan melakukan perubahan secara mendasar terhadap
mind set atau pola pikir khususnya ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten
Purbalingga. Perubahan tersebut secara bertahap dilakukan melalui
pelaksanaan 5 (lima) agenda prioritas, yakni : Agenda intelektual, Agenda
Struktural, Agenda Manajerial, Agenda Behaviour dan Agenda Sosial.
Sedangkan dalam operasionalisasinya, upaya pencapaian Visi dan Misi
tersebut dilakukan melalui penyelenggaraan berbagai urusan pemerintahan
yang sudah menjadi kewenangan pemerintah daerah. Urusan pemerintahan
dimaksud terdiri dari 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, yang
diselenggarakan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah. Secara lengkap dan
terperinci, pelaksanaan urusan wajib dan pilihan dimaksud kami laporkan dalam
Buku II LKPJ ini.
Rapat Paripurna Dewan Yang Terhormat,
Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Purbalingga Tahun
Anggaran 2016 selain dibiayai melalui APBD Kabupaten Purbalingga Tahun
2016, juga didukung anggaran Tugas Pembantuan, Anggaran Sektoral dari
kementerian dan pemerintah provinsi, bantuan keuangan kepada Desa, serta
bantuan sosial dan hibah yang diterimakan langsung kepada badan, lembaga
dan organisasi kemasyarakatan.
Terkait dengan Laporan Keuangan Daerah (LKD) Kabupaten
Purbalingga Tahun Anggaran 2016, posisinya pada saat ini masih dilakukan
audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan. Namun demikian, perlu kiranya pada
kesempatan ini kami sampaikan secara garis besar, struktur APBD Kabupaten
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
5
Purbalingga Tahun 2016 kondisi unaudited dari sisi Pendapatan, Belanja dan
Pembiayaan sebagai berikut :
1. Pendapatan.
Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun
Anggaran 2016, Anggaran Pendapatan Pemerintah Kabupaten Purbalingga
ditargetkan sebesar Rp.1.846.792.383.000,- dengan tingkat realisasi
mencapai Rp.1.746.205.014.807,- atau 94,55 persen, yang terdiri atas :
a. Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target sebesar
Rp.218.382.360.000,- dapat terealisasi sebesar Rp.251.785.983.722,-
atau 115,30 persen.
b. Hasil Retribusi Daerah dengan target sebesar Rp.36.501.485.000,-
mampu terealisasi sebesar Rp.37.889.851.580,- atau 103,80 persen.
c. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan yang merupakan
bagian laba atas penyertaan modal pada perusahaan milik daerah
(BUMD) dengan target sebesar Rp.13.859.891.000,-, mampu terealisasi
Rp.13.868.135.734,- atau 100,06 persen.
d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah, dengan target sebesar
Rp.131.727.070.000,- dan mampu terealisasi sebesar
Rp.156.446.099.519,- atau 118,77 persen.
e. Dana Perimbangan yang ditargetkan sebesar Rp.1.270.384.508.000,-
dan mampu terealisasi Rp.1.175.813.221.860,- atau 92,56 persen.
f. Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah, ditargetkan sebesar
Rp.358.025.515.000,- terealisasi Rp.318.605.809.225,- atau 88,99
persen.
2. Belanja Daerah.
Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam APBD Tahun
2016 ditetapkan sebesar Rp.2.087.360.380.000,-, sedangkan realisasi yang
dicapai sebesar Rp.1.813.162.137.468,- atau 86,86 persen, dengan rincian
sebagai berikut :
a. Belanja Tidak Langsung, yang terdiri dari Belanja Pegawai, Belanja
Bunga, Belanja Subsidi, Belanja Hibah, Belanja Bantuan Sosial, Belanja
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
6
Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa,
Belanja Bantuan Keuangan dan Belanja Tidak Terduga ditetapkan
sebesar Rp.1.218.546.595.000,- dengan realisasi belanja sebesar
Rp.1.097.942.181.244,- atau 90,10 persen.
b. Belanja Langsung, ditetapkan sebesar Rp.868.813.785.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.715.219.956.224,- atau 82,32 persen.
3. Pembiayaan.
Penerimaan Pembiayaan dianggarkan sebesar Rp.279.427.219.000,- dan
terealisasi sebesar Rp.264.440.627.926,- atau 94,64 persen, sedangkan
Pengeluaran Pembiayaan Daerah, dari anggaran sebesar
Rp.38.859.222.000,- terealisasi sebesar Rp.37.270.579.112,- atau 95,91
persen.
Terkait dengan SILPA pada APBD Tahun Anggaran 2016, dapat kami
laporkan jumlahnya sebesar Rp.160.212.926.153,-. Jumlah tersebut jauh lebih
rendah apabila dibandingkan dengan SILPA Tahun Anggaran 2015 yang
tercatat sebesar Rp.264.427.219.476,-. Hal ini dapat menunjukkan bahwa
alokasi anggaran kegiatan yang telah terpasang dalam APBD Tahun Anggaran
2016 dapat dilaksanakan dengan lebih baik dan pembangunan yang
direncanakan dapat dilaksanakan pada tahun berjalan.
Rapat Paripurna Dewan Yang Kami Hormati,
Terkait dengan Kegiatan Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan pada Tahun Anggaran 2016 yang dilaksanakan melalui
penyelenggaraan urusan wajib dan pilihan, akan kami sampaikan uraiannya
berdasarkan pengelompokan Misi Pemerintah Kabupaten Purbalingga, sebagai
berikut :
Yang Pertama, Misi ke-1 yaitu : “Menyelenggarakan Pemerintahan yang
Profesional, Efisien, Efektif, Bersih dan Demokratis, Sehingga Mampu
Memberikan Pelayanan Secara Prima Kepada Masyarakat”.
Untuk mewujudkan Misi ke-1 tersebut, upayanya dilakukan melalui
penyelenggaraan Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum dan
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
7
Administrasi Keuangan Daerah, Urusan Perencanaan Pembangunan, Urusan
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Urusan Statistik dan Urusan Kearsipan.
Dalam penyelenggaraan urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum
dan Administrasi Keuangan Daerah, telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp.95.694.313.000,- atau 12,24 persen dari total anggaran belanja langsung
urusan wajib yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Purbalingga Tahun
Anggaran 2016. Capaian kinerja terkait Penyelenggaraan Urusan Otonomi
Daerah, Pemerintahan Umum dan Administrasi Keuangan Daerah pada tahun
2016 antara lain adalah ditetapkannya Peraturan Daerah sebanyak 14 buah,
Keputusan DPRD sebanyak 27 buah, Keputusan Bupati sebanyak 356 buah,
dan Peraturan Bupati sebanyak 121 buah. Dalam pelaksanaan Program
Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Administrasi Pemerintahan
Desa, telah dilaksanakan Pemilihan Kepala Desa Serentak pada 31 desa yang
tersebar di 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Selain itu juga
telah dilaksanakan Diklat Administrasi Manajemen Pemerintahan Desa yang di
ikuti oleh sebanyak 40 Kepala Desa.
Terkait penyelenggaraan Urusan Perencanaan Pembangunan, urusan
ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.4.261.933.000,- atau 0,55
persen dari total anggaran belanja daerah langsung urusan wajib yang
dialokasikan dalam APBD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016. Capaian kinerja
Urusan Perencanaan Pembangunan pada Tahun Anggaran 2016 antara lain
adalah : tersusunnya dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah / RKPD
Tahun 2017, KUA-PPAS Tahun 2017, dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah / RPJMD Kabupaten Purbalinga Tahun 2016-2021.
Selanjutnya terkait dengan penyelenggaraan Urusan Kependudukan dan
Pencatatan Sipil, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah mengalokasikan
anggaran belanja langsung sebesar Rp.3.489.037.000,- atau 0,45 persen dari
total realisasi anggaran belanja daerah langsung urusan wajib yang
dialokasikan dalam APBD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016. Capaian kinerja
urusan ini antara lain adalah Tingkat Kepemilikan KTP sebesar 94,18 persen,
Kepemilikan Akta Kelahiran 79,24 persen, Cakupan Penerbitan KK sebesar
97,28 persen, Cakupan Penerbitan KTP sebesar 90,62 persen, Cakupan Akta
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
8
Kelahiran sebesar 94,96 persen, serta Cakupan Penerbitan Akta Kematian
sebesar 99,90 persen.
Dalam penyelenggaraan Urusan Statistik, telah dialokasikan anggaran
sebesar Rp.669.953.000,- yang digunakan untuk penyusunan Buku SIPD dan
Buku Statistik. Buku tersebut menyajikan data yang akurat terkait profil dan
serba-serbi Kabupaten Purbalingga. Sedangkan terkait penyelenggaraan
Urusan Kearsipan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.670.200.000,-.
Capaian kinerja penyelenggaraan urusan Kearsipan dapat dilihat dari tingkat
Penerapan Arsip Secara Baku pada seluruh SKPD Kabupaten Purbalingga
yang telah mencapai 100%. Selain itu, pada tahun 2016 juga telah
dilaksanakan peningkatan SDM pengelola kearsipan pada 69 desa yang ada di
wilayah Kabupaten Purbalingga.
Rapat Paripurna Dewan Yang Berbahagia,
Penyelenggaraan Misi ke - 2 yaitu “Mendorong kehidupan masyarakat
religius yang beriman dan bertaqwa kehadirat Allah SWT serta
mengembangkan paham kebangsaan guna mewujudkan rasa aman dan
tenteram dalam masyarakat yang berdasar pada realitas kebhinekaan”’
Tujuan yang ingin dicapai oleh Misi ke-2 ini adalah : Meningkatnya
paham dan wawasan kebangsaan, Meningkatnya ketaatan terhadap Peraturan
Daerah dan Peraturan Bupati, serta Menurunnya resiko bencana, yang
perwujudannya dilaksanakan melalui penyelenggaraan Urusan Kesatuan
Bangsa dan Politik.
Pada tahun Anggaran 2016, penyelenggaraan Urusan Kesatuan Bangsa
dan Politik mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar
Rp.8.122.805.000,-. Tingkat capaian kinerja urusan kesatuan bangsa dan
politik Tahun 2016 diantaranya adalah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 9
Tahun 2016 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat,
Terbentuknya 540 Kader Bela Negara, dan Pembekalan wawasan kebangsaan
bagi 1.020 siswa OSIS dan Pramuka, Toga, dan Tomas dengan materi
pembekalan berupa bela Negara dan wawasan kebangsaan.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
9
Selain itu, dalam upaya mendorong kehidupan masyarakat religius yang
beriman dan bertaqwa kehadirat Allah SWT, Pemerintah Kabupaten
Purbalingga telah menginisiasi dan membangun paradigma baru, antara lain
berupa gerakan Sholat Subuh Berjama’ah dan penerbitan Surat Edaran Bupati
tentang Sholat Berjamaah.
Rapat Paripurna Dewan Yang Kami Hormati,
Terkait dengan penyelenggaraan Misi ke-3 yaitu “Mengupayakan Kecukupan
Kebutuhan Pokok Manusia Utamanya Pangan dan Papan Secara Layak”
dapat kami sampaikan bahwa upaya pemenuhan kebutuhan pokok manusia
utamanya pangan, dilaksanakan melalui penyelenggaraan Urusan Ketahanan
Pangan.
Pada tahun 2016 dialokasikan anggaran belanja langsung urusan
ketahanan pangan sebesar Rp.796.075.000,-. Implementasi Urusan Ketahanan
Pangan antara lain dilaksanakan melalui himbauan agar seluruh ASN membeli
beras petani Purbalingga, Pendistribusian Beras Sejahtera sebanyak 14.467
ton, dan peningkatan produksi beras tahun 2016 sebanyak 128.249 ton yang
mendorong Purbalingga mencapai surplus beras sebesar 50.816,576 ton.
Sedangkan dalam upaya mewujudkan Ketersediaan dan Kepemilikan
Rumah Layak Huni, dilakukan melalui penyelenggaraan Urusan Perumahan.
Pada Tahun Anggaran 2016, Pemerintah Kabupaten Purbalingga telah
mengalokasikan anggaran sebesar Rp 21,5 Milyar untuk merehab Rumah
Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 2.150 rumah dengan rincian 1.700 berasal
dari APBD murni dan 450 berasal dari APBD Perubahan. Program ini ternyata
telah mendorong dan memberikan multiplier effect yang positif sehingga
pemugaran RTLH juga berhasil menggali keswadayaan dan partisipasi dari
perusahaan, perbankan, siswa sekolah, PGRI dan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Harapan kedepan dengan adanya pemugaran rumah tidak layak huni
adalah terwujudnya rumah sehat. Dengan adanya rumah yang sehat maka
penghuninya juga sehat sehingga dapat bekerja secara optimal dalam
meningkatkan pendapatan keluarga dan pada akhirnya akan menghasilkan
penerus bangsa yang sehat jasmani dan rokhani.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
10
Rapat Paripurna Dewan Yang Berbahagia,
Penyelengaraan Misi ke – 4, yaitu “Meningkatkan kualitas sumber daya
manusia utamanya melalui peningkatan derajat pendidikan dan derajat
kesehatan masyarakat” memiliki tujuan utama untuk Meningkatkan Kualitas
Manusia Purbalingga.
Kualitas manusia yang sering di ukur dengan Indeks Pembangunan
Manusia / IPM, merupakan tujuan yang sebenarnya dari upaya pembangunan.
Ukuran keberhasilan pencapaian kinerjanya dapat diukur dari aspek-aspek
yang bersifat lahiriah, seperti derajat pendidikan dan derajat kesehatan
masyarakat. Upaya Pemerintah Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan
pada tahun 2016 dalam rangka peningkatan kualitas manusia Purbalingga,
antara lain dilakukan melalui penyelenggaraan Urusan Pendidikan, Urusan
Kesehatan, Urusan Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Urusan
Sosial, Urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Urusan
Perpustakaan, Urusan Kebudayaan, serta Urusan Kepemudaan dan Olahraga.
Sebagai upaya peningkatan derajat pendidikan masyarakat, Pemerintah
Kabupaten Purbalingga telah mengalokasikan anggaran belanja langsung
Urusan Pendidikan yang mencapai Rp.71.457.316.000,- atau 9,14 persen dari
total anggaran belanja daerah langsung urusan wajib, yang dialokasikan dalam
APBD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016. Capaian kinerja penyelenggaraan
Urusan Pendidikan pada tahun 2016 antara lain dapat digambarkan sebagai
berikut:
1. Angka melek huruf penduduk usia diatas 15 tahun sebesar 95,79 persen.
2. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A sebesar 110,34 persen.
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B sebesar 100,36 persen.
4. Angka Partisipasi Kasar (APK) SM/MA/Paket C sebesar 74,20 persen.
5. Angka kelulusan SD/MI sebesar 99,70 persen.
6. Angka Kelulusan SMP/MTs sebesar 99,45 persen.
7. Angka Kelulusan SMA/SMK/MA sebesar 99,97 persen.
Terkait dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat, kami
mendukung penuh upaya penyelenggaraan Urusan Kesehatan dengan
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
11
mengalokasikan anggaran dalam APBD Kabupaten Purbalingga Tahun 2016
sebesar Rp.251.193.901.000,- atau 32,13% dari total anggaran belanja
langsung urusan wajib. Dengan alokasi anggaran tersebut diperoleh capaian
kinerja Urusan Kesehatan sebagai berikut :
1. Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin mencapai 100
persen atau sejumlah 20.377 orang.
2. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan masyarakat miskin, tercapai 100
persen, yaitu dari 17.996 orang atau 2,82 persen dari total masyarakat
miskin.
3. Cakupan kunjungan ibu hamil K4 95,53 persen.
4. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani, tercapai 100 persen yaitu
sebanyak 3.226 kasus.
5. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan sebesar 99,52 persen atau sejumlah 14.313 dari
sasaran 14.382 ibu bersalin.
6. Cakupan desa/kelurahan universal child immunization, tercapai realisasi
kinerja 100 persen atau sejumlah 239 desa/ kelurahan.
7. Cakupan pelayanan balita sebesar 88,76 persen.
8. Cakupan balita gizi buruk yang mendapat perawatan sebesar 100 persen,
yaitu sejumlah 58 anak gizi buruk mendapatkan perawatan.
Sedangkan terkait dengan penyelenggaraan Urusan Keluarga
Berencana dan Keluarga Sejahtera, dapat kami laporkan bahwa pada Tahun
2016 urusan ini mendapatkan alokasi anggaran belanja sebesar
Rp.2.972.170.000,-. Capaian kinerja urusan ini ditunjukkan dengan cakupan
peserta KB aktif sebesar 75,39 persen, yaitu sebanyak 148.456 peserta dari
total 196.908 Pasangan Usia Subur. Selain itu juga telah terbentuk 2 (dua)
Kampung KB yakni Dusun Pasren Desa Bajong Kecamatan Bukateja dan
Dusun Wulukuning Desa Talagening Kecamatan Bobotsari. Pencanangan
kampung KB berkaitan erat dengan pembangunan bidang kependudukan yang
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kegiatannya
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
12
akan meluas ke seluruh wilayah desa dengan mendekatkan pelayanan kepada
keluarga sehingga kesejahteraan keluarga akan meningkat.
Rapat Paripurna Dewan Yang Kami Hormati,
Selanjutnya, terkait dengan Penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, anggaran belanja langsung yang
dialokasikan dalam urusan ini adalah sebesar Rp.1.110.875.000,-. Anggaran
ini digunakan untuk membiayai Program Pengarusutamaan Gender (PUG),
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Dengan program tersebut,
telah dilaksanakan workshop antara Jaringan Perempuan Pelaku Usaha Kecil
(JARPUK) dengan BKBPP, Camat, dan Pengusaha Perempuan, serta
dilaksanakan berbagai rapat koordinasi dan sosialisasi terkait Desa Layak Anak
sebagai salah satu upaya mewujudkan Kabupaten Layak Anak. Selain itu juga
dilaksanakan kegiatan sosialisasi Puskesmas Ramah Anak dan Sekolah
Ramah Anak.
Dalam penyelenggaraan Urusan Sosial, pada Tahun 2016 urusan ini
mendapatkan alokasi angaran belanja langsung sebesar Rp.11.980.250.000,-.
Angaran tersebut digunakan untuk pelaksanaan program yang menunjang
pelayanan kesejahteraan sosial. Dari jumlah tersebut baru mampu melayani
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial / PMKS untuk Pemenuhan
Kebutuhan Dasar sebesar 23,35 persen, ada kenaikan apabila dibandingkan
dengan capaian tahun 2015 sebesar 21,60 persen. Kami berkomitmen bahwa
capaian kinerja ini akan terus kami upayakan untuk ditingkatkan.
Terkait penyelenggaraan urusan Perpustakaan, dengan alokasi belanja
langsung sebesar Rp.1.740.642.000,- dilaksanakan dalam bentuk Program
Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan. Pada tahun 2016, melalui
penyelenggaraan urusan perpustakaan dapat meningkatkan koleksi buku yang
tersedia di perpustakaan daerah menjadi sebanyak 30.098 koleksi judul buku
dari jumlah buku yang ada sebanyak 58.629 buku, dengan jumlah pengunjung
perpustakaan pada tahun 2016 mencapai 45.678 orang.
Dalam upaya meningkatkan apresiasi terhadap budaya daerah,
pelestarian benda cagar budaya serta prestasi seni, dilaksanakan melalui
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
13
penyelenggaraan Urusan Kebudayaan dengan alokasi anggaran belanja
langsung sebesar Rp.6.569.693.000,-. Sebagai salah satu upaya nguri-uri
kebudayaan, maka secara rutin Pemerintah Kabupaten Purbalingga
melaksanakan kegiatan Pentas Seni Tradisional Uyon-uyon, mengirimkan
Parade Tari Nusantara di TMII Jakarta, pelaksanaan Pentas Wayang, Tembang
Kenangan, dan lain-lain. Meskipun berbagai penyelenggaraan seni dan budaya
telah dilaksanakan, namun terkait dengan sarana penyelenggaraan seni dan
budaya masih sangat minim.
Selanjutnya terkait dengan penyelanggaraan Urusan Pemuda Dan Olah
Raga, guna meningkatkan prestasi kepemudaan dan olahraga, telah
dialokasikan anggaran belanja langsung Urusan Kepemudaan dan Olahraga
sebesar Rp.2.360.594.000,-. Anggaran tersebut untuk membiayai berbagai
program dan kegiatan, yang hasilnya telah mampu mengobarkan semangat
para pemuda Purbalingga untuk menunjukkan kemampuannya pada berbagai
ajang perlombaan. Semangat tersebut tidak sia-sia, karena berbagai prestasi
dan penghargaan telah diraih oleh para pemuda di Kabupaten Purbalingga
mulai dari penghargaan tingkat provinsi bahkan tingkat nasional baik dalam
bidang olahraga maupun bidang kepemudaan yang lainnya.
Rapat Paripurna Dewan Yang Berbahagia,
Penyelenggaraan Misi ke-5 yaitu “Mempercepat pertumbuhan dan
pemerataan ekonomi rakyat, dengan mendorong simpul-simpul
perekonomian utamanya industri pengolahan dan manufaktur,
perdagangan, jasa, pariwisata, industri kreatif dengan tetap berorientasi
pada kemitraan dan pengembangan potensi lokal serta didukung dengan
penciptaan iklim kondusif untuk pengembangan usaha, investasi dan
penciptaan lapangan kerja”. Misi ini bertujuan untuk percepatan peningkatan
dan pemerataan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi angka
kemiskinan di Kabupaten Purbalingga.
Upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat tersebut dilakukan
dengan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui peningkatan
produksi dan nilai tambah pada masing-masing sektor ekonomi secara lebih
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
14
merata di wilayah Purbalingga. Upaya tersebut tercermin pada
penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal, Urusan Pariwisata, Urusan
Perindustrian, Urusan Sosial, Urusan Koperasi dan UKM, Urusan Pertanian,
Urusan Kelautan dan Perikanan, Urusan Perdagangan, Urusan Tenaga Kerja
dan Urusan Transmigrasi.
Dalam penyelenggaraan Urusan Penanaman Modal, pada Tahun
Anggaran 2016 urusan ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp.855.845.000,-. Secara umum program dan kegiatan penunjang urusan
penanaman modal telah dapat dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dilihat
dari capaian kinerja penyelenggaraan urusan tersebut, yaitu telah
diterbitkannya Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sejumlah 641 dokumen,
sehingga jumlah rumah yang sudah ber-IMB Tahun 2016 mencapai 44.238 unit
atau sebesar 36,84 persen. Disamping itu telah diterbitkan Izin Lokasi / Izin
Pemanfaatan Lahan sebanyak 10 unit dan persetujuan izin investasi sebanyak
2.272 izin atau mengalami peningkatan 42,17 persen dari tahun 2015.
Pengeluaran dan persetujuan berbagai izin tersebut tentu saja telah
memperhatikan kesesuaian dengan peruntukan tata ruang wilayah dan untuk
kategori tertentu memperhatikan Rekomendasi dari Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah (BKPRD).
Rapat Paripurna Dewan Yang Berbahagia,
Terkait dengan penyelenggaraan Urusan Pariwisata, pada tahun 2016
urusan ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.3.248.235.000,-. Tingkat
keberhasilan penyelenggaraan Urusan Pariwisata ini dapat dilihat dari terus
meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang ada di
Kabupaten Purbalingga. Pada tahun 2016, tingkat kunjungan wisatawan ke
Purbalinga tercatat sebanyak 1.689.179 pengunjung, dan kami berkomitmen
untuk terus mengusahakan peningkatan kunjungan wisata ke Purbalingga
mengingat pariwisata memiliki miltiplier effect yang mampu menghela
tumbuhnya sektor-sektor ekonomi yang lain.
Penyelenggaraan Urusan Perindustrian mendapatkan alokasi anggaran
sejumlah Rp.1.814.000.000,-. Capaian kinerja urusan perindustrian tahun 2016
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
15
dapat dilihat dari pertumbuhan jumlah industri di Purbalingga sebesar 0,49%
atau bertambah 210 industri dari tahun 2015, sehingga pada tahun 2016 ini
jumlah industri yang ada di Purbalingga sebanyak 42.758 unit.
Terkait penyelenggaraan urusan Koperasi dan UKM sebagai upaya
peningkatan kemandirian dan daya saing Koperasi dan Usaha Kecil Mikro
(UKM), pada tahun 2016 dianggarkan belanja langsung untuk urusan ini
sebesar Rp.2.997.022.000,-. Melalui anggaran tersebut, pada tahun 2016
Pemerintah Kabupaten Purbalingga mampu memfasilitasi hak merek untuk 13
UKM, sertifikasi HAT 50 unit, Prona untuk UMKM sebanyak 150 sertifikat dan
Sertifikasi Batik Mark dari balai besar batik jogja atas nama Batik Tirtamas
Purbalingga.
Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Koperasi dan UKM pada tahun
2016, dapat dilihat dari persentase koperasi aktif yang mencapai 69,62 persen
atau 181 koperasi aktif dari 260 koperasi yang ada. Sedangkan untuk Usaha
Mikro dan Kecil yang ada sebanyak 127.883 unit atau 99,80 persen dari
seluruh UMKM yang ada di Purbalingga. Dari keseluruhan unit usaha tersebut,
usaha ekonomi produktif kelompok usaha mikro dan kecil mampu menyerap
tenaga kerja sebanyak 346.126.
Selanjutnya terkait penyelenggaraan Urusan Pertanian, dapat kami
laporkan bahwa dalam rangka peningkatan kemandirian dan daya saing Sektor
Pertanian, pada Tahun Anggaran 1016 telah dialokasikan anggaran sebesar
Rp.25.805.824.000,-. Capaian kinerja penyelenggaraan Urusan Pertanian
dapat dilihat dari tingkat produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal
lainnya, yang mencapai 269.936 ton dari luas areal tanam seluas 48.991 Ha.
Urusan Kelautan dan Perikanan pada tahun 2016 mendapat alokasi
anggaran sebesar Rp.1.257.463.000,-. Capaian kinerja penyelenggaraan
urusan ini dapat dilihat dari tingkat produksi ikan pada tahun 2016 yang
mencapai 5.001 ton atau sebesar 100,64 persen apabila dibandingkan dengan
target produksi tahun 2016 sebanyak 4.969 ton. Sedangkan capaian tingkat
konsumsi ikan masyarakat Purbalingga pada tahun 2016 adalah 8,73 kilogram
per kapita atau mencapai 100,58 persen apabila dibandingkan dengan target
konsumsi ikan tahun 2016 sebesar 8,68 kilogram.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
16
Rapat Paripurna Dewan Yang Kamai Hormati,
Terkait dengan penyelenggaraan Urusan Perdagangan, pada Tahun
2016 urusan ini mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.49.395.569.000,-.
Capaian kinerja penyelenggaraan urusan perdagangan dapat dilihat dari ekspor
bersih perdagangan dari Kabupaten Purbalingga pada tahun 2016 yang
mencapai Rp.2.870.173.698.511,-. Nilai ini meningkat sebesar 7,16 persen
apabila dibandingkan dengan tahun 2015 dengan tingkat realisasi ekspor bersih
perdagangan sebesar Rp.2.678.308.440.328,67.
Dalam penyelenggaraan Urusan Ketenagakerjaan, pada Tahun
Anggaran 2016 telah dialokasikan anggaran untuk membiayai penyelenggaraan
Urusan Ketenagakerjaan sebesar Rp.2.420.603.000,-. Capaian kinerja Urusan
Ketenagakerjaan dapat dilihat dari tingkat pelayanan Kepesertaan Jaminan
Sosial bagi pekerja / buruh yang telah mencapai 80,18 persen atau sebanyak
39.298 orang pekerja / buruh peserta Jamsostek. Disamping itu, jumlah
pencari kerja yang ditempatkan mencapai 41,24 persen atau sejumlah 5.656
dari seluruh pencari kerja yang mendaftar sebanyak 13.714 orang.
Terkait penyelenggaraan Urusan Transmigrasi dapat kami sampaikan
bahwa pada Tahun Angaran 2016, urusan ini mendapatkan alokasi anggaran
sebesar Rp.226.579.000,- yang digunakan untuk membiayai Kegiatan Fasilitasi
Pemindahan Transmigrasi dan sosialisasi ketransmigrasian. Terkait
penyelenggaraan urusan transmigrasi dapat dilaporkan bahwa pada tahun
2016 Kabupaten Purbalingga menjalin Perjanjian Kerjasama dengan
Pemerintah Kabupaten Bulungan Provinsi Kalimantan Utara dalam bidang
transmigrasi dan telah menempatkan 10 (sepuluh) keluarga transmigran dari
Kabupaten Purbalingga, di Lokasi Sepunggur Kawasan Transmigrasi
Salimbatu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
Rapat Paripurna Dewan yang Kami Hormati,
Penyelengaraan Misi ke-6, yaitu “Mewujudkan kawasan perkotaan dan
perdesaan yang sehat dan menarik untuk melaksanakan kegiatan
ekonomi, sosial dan budaya melalui gerakan masyarakat, yang didukung
dengan penyediaan infrasruktur kewilayahan yang memadai”.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
17
Upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan
sosial dan ekonomi mutlak memerlukan dukungan penyediaan infrastruktur
yang memadai. Tujuan yang ingin dicapai adalah mewujudkan infrastruktur
pengembangan wilayah yang handal dan penyelanggaraan penataan ruang
yang aman, produktif dan berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut maka
telah diselenggarakan Urusan Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Urusan
Perhubungan, Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Pertanahan, dan
Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Pada Tahun 2016, penyelenggaraan Urusan Pekerjaan Umum
mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar Rp.286.777.993.000-
atau 34,38 persen dari total anggaran belanja langsung urusan wajib yang
dialokasikan dalam APBD Tahun 2016. Program yang dilaksanakan pada
tahun 2016 antara lain : Program Peningkatan Kapasitas dan Kualitas
Prasarana Pemerintahan; Program Pembangunan, Peningkatan, Rehabilitasi,
dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan; Program Pembangunan, Peningkatan,
Rehabilitasi, dan Pemeliharaan Prasarana Irigasi dan Pengairan; Program
Pengembangan dan Penataan Prasarana Perkotaan; dan Program Penataan
Bangunan dan Lingkungan.
Pelaksanaan berbagai program pembangunan dalam Urusan Pekerjaan
Umum tersebut, telah mendorong pencapaian kinerja urusan tersebut, antara
lain : 1) Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik mencapai 77,56 pesen
atau 608,251 kilometer dari total jalan kabupaten sepanjang 784,233 kilo meter;
2) Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik mencapai 40,80 persen atau 7.817
hektar dari dari total luas irigasi yang ada sejumlah 19.159 hektar; dan 3)
Tingkat pelayanan persampahan mencapai 59,87 persen atau 170,70 m³ atau
dari total volume produksi sampah sejumlah 285,11 m³.
Terkait dengan penyelenggaraan Urusan Penataan Ruang, pada tahun
2016 urusan ini mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar
Rp.840.000.000,-, yang digunakan ntuk membiayai pelaksanaan program yang
menunjang urusan ini, yaitu Program Penataan dan Pengendalian Ruang
Daerah. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan program dan kegiatan urusan
Penataan Ruang ini antara lain diterbitkannya 104 surat rekomendasi tata
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
18
ruang oleh BKPRD Kabupaten Purbalingga yang terdiri dari : 68 surat
rekomendasi sesuai dengan tata ruang, 36 surat rekomendasi tidak sesuai,
serta 51 jawaban tentang informasi tata ruang; serta dilaksanakannya Review
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Purbalingga dan Draft Rancangan
Peraturan Daerah tentang Review RTRW Kabupaten Purbalingga.
Rapat Paripurna Dewan yang Kami Hormati,
Dalam penyelenggaraan Urusan Perhubungan, pada Tahun Anggaran
2016 Urusan Perhubungan mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung
sebesar Rp.22.045.726.000,-. Anggaran tersebut digunakan untuk
melaksanakan Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dan Program
Peningkatan Manajemen dan Fasilitas Lalu Lintas. Capaian kinerja urusan
perhubungan dapat dilihat dari jumlah penumpang Angkutan Darat yang dapat
dilayani dengan baik selama tahun 2016, yang tercatat sebanyak 1.035.440
penumpang, dengan jumlah sarana angkutan darat yang tersedia sebanyak
773 buah.
Terkait dengan Penyelenggaraan Urusan Komunikasi dan Informatika,
pada Tahun Anggaran 2016 urusan ini mendapatkan alokasi anggaran belanja
langsung sebesar Rp.3.220.045.000,-. Anggaran tersebut digunakan untuk
melaksanakan beberapa program, yaitu :
1. Program Pengembangan Pemanfaatan Tekhnologi Komunikasi dan
Informasi melalui kegiatan : Pemeliharaan website dan jaringan internet,
Pembinaan dan monitoring Pusat Layanan Internet Kecamatan, Fasilitasi
dan pembinaan forum/kelompok media tradisional dan kelompok informasi
masyarakat, Pengadaan dan pemeliharaan perangkat LPSE, serta
Penyusunan Raperda pengelolaan, perizinan, dan pengendalian retribusi
menara;
2. Program Peningkatan Kualitas Informasi Publik melalui kegiatan Fasilitasi
pejabat pengelola informasi dan dokumentasi, Operasional pendampingan
penyiaran, dan Relokasi gedung LPPL Radio Suara Perwira;
3. Program Peningkatan Pelayanan Informasi Publik, antara lain melalui
Kegiatan Dialog Bupati melalui TV dan Radio, Konferensi pers dan
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
19
peliputan, Sosialisasi kebijakan pemerintah melalui media cetak dan
elektronik, Fasilitasi penerbitan dan pengembangan media cetak milik
pemerintah, Publikasi dan dokumentasi kegiatan pemerintah, serta Promosi
potensi daerah.
Dalam penyelenggaraan Urusan Pertanahan, pada Tahun Anggaran
2016 dialokasikan anggaran belanja langsung sebesar Rp.842.449.000,-.
Anggaran tersebut digunakan untuk melaksanakan Program Catur Tertib
Pertanahan. Hasil kinerja urusan pertanahan antara lain terfasilitasinya
kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan umum yang dilaksanakan oleh
Organisasi Perangkat Daerah dan terfasilitasinya pelaksanaan pembangunan
yang menggunakan tanah-tanah milik Pemerintah dengan terbitnya Keputusan
Bupati Purbalingga tentang Penetapan Status Penggunaan Tanah di beberapa
lokasi.
Rapat Paripurna Dewan yang Kami Hormati,
Terkait dengan penyelenggaraan Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa, pada Tahun Anggaran 2016 Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar
Rp.2.922.856.000,-. Program penunjang Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa yang dilaksanakan pada tahun 2016 antara lain Program
Pemberdayaan Kelembagaan Desa dan Kelembagaan Masyarakat, serta
Program Pemberdayaan Sosial Ekonomi Masyarakat. Tingkat capaian kinerja
urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dapat dilihat dari :
1. Jumlah Posyandu aktif tahun 2016 sebesar sebanyak 1.137 atau 94,28
persen dari total 1.206 posyandu.
2. Tersalurkan dan termanfaatkannya Alokasi Dana Desa (ADD) sesuai
dengan ketentuan, sebagai bantuan keuangan kepada 224 desa di
Purbalinga yang dialokasikan dalam APBD Kabupaten Purbalingga Tahun
2016 sebesar Rp. 92.744.770.000,-.
3. Tersalurkan dan termanfaatkannya Dana Desa (DD) sesuai dengan
ketentuan. DD adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (APBN), yang ditujukan untuk mengefektifkan program
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
20
yang berbasis Desa secara merata dan berkeadilan. Besaran Dana Desa
yang dialokasikan kepada 224 desa di Kabupaten Purbalingga Tahun
Anggaran 2016 sebesar Rp.149.527.020.000,-.
Terkait penyelenggaraan Misi ke-7 yaitu “Mewujudkan Kelestarian Fungsi
Lingkungan Hidup”, upaya perwujudannya dilaksanakan melalui
penyelenggaraan Urusan Lingkungan Hidup. Pada tahun 2016, Urusan
Lingkungan Hidup mendapatkan alokasi anggaran belanja langsung sebesar
Rp.7.282.947.000-. Dengan kebijakan dan ketersediaan anggaran tersebut,
capaian kinerja urusan lingkungan hidup dapat dilihat dengan dilakukannya
penegakan hukum lingkungan yang tercapai 100 persen dari 5 kasus
lingkungan yang ada. Selain itu, telah dibangun pula sumur resapan sebanyak
20 unit dalam upaya pengelolaan dan perlindungan fungsi lingkungan di
beberapa kantor pemerintah dan lingkungan sekolah, serta terpantau dan
terkendalinya tingkat pencemaran di lokasi industri, dan tersusunnya dokumen
Naskah Akademik Perda serta Perbup Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
Rapat Paripurna Dewan yang Berbahagia,
Dengan melihat uraian pelaksanaan dan capaian kinerja yang telah
diwujudkan pada Tahun 2016 sebagaimana kami uraikan di atas, kami
menyadari sepenuhnya bahwa dalam proses Penyelengaraan Pemerintahan
Tahun Anggaran 2016 ini tentu saja masih terdapat berbagai kendala dan
kekurangan dalam pelaksanaanya. Hal tersebut tentunya akan menjadi bahan
evaluasi, sehingga nantinya untuk dapat diperbaiki dan ditingkatkan kembali
pada masa yang akan datang. Kami berharap, penyelenggaraan tugas
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan
nantinya akan dapat berjalan dengan lebih baik lagi, sehingga hasil-hasil
pembangunan akan semakin dirasakan dan dinikmati secara adil dan merata
oleh seluruh masyarakat Purbalingga.
Namun demikian, harus diakui pula bahwa tidak sedikit penghargaan
yang diperoleh masyarakat dan pemerintah Kabupaten Purbalingga, sebagai
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
21
bentuk apresiasi keberhasilan dalam penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan masyarakat di segala
bidang. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain :
1. Apresiasi Kinerja Sangat Tinggi dari Kemendagri. Penghargaan tersebut
diberikan pada Apresiasi Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-20 tahun 2016
di Alun-Alun Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
2. Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Top 99, yang diberikan
saat di Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur. Penghargaan langsung
diserahkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Menpan RB).
3. Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Top 35. Sebagai
kelanjutan dari top 99, ternyata Pemerintah Kabupaten Purbalingga ikut
masuk nominasi pemberian Penghargaan Sinovik Top 35. Penghargaan ini
diterima Kabupaten Purbalingga bersama 18 Kabupaten/Kota, 3
kementerian, 2 lembaga, 4 gubernur dan 3 BUMN.
4. Penghargaan dari Majalah Otomotif yang diterima oleh Bupati atas nama
Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
5. Penghargaan Perpuseru dari Cocacola Foundation.
6. Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM pada peringatan Hari Hak
Azazi Manusia (HAM) ke 68 Tahun 2016 di Gedung Negara Grahadi
Surabaya.
7. Penghargaan sebagai Pegiat Anti Narkoba dari BNN Jawa Tengah di
Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang.
8. Penghargaan Lencana Dharma Bhakti Pramuka dari Gubernur Jawa
Tengah di Kabupaten Karanganyar.
9. Penghargaan Wahana Tata Nugraha Tahun 2016 kategori Lalu Lintas Kota
Kecil.
10. Penghargaan terbaik ke 7 Badan Publik dalam melaksanakan keterbukaan
publik tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2016.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
22
Kami berharap bahwa penghargaan-penghargaan tersebut merupakan
cambuk agar kita semakin terpacu, untuk menciptakan prestasi-prestasi lainnya
yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Sehingga akan lebih banyak lagi
prestasi yang dapat ditorehkan oleh masyarakat, pemerintah dan lembaga di
Kabupaten Purbalingga yang pada akhirnya akan mampu mengangkat nama
baik dan kebanggaan seluruh lapisan masyarakat Purbalingga.
Rapat Paripurna Dewan Yang Kami Hormati,
Demikianlah penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban
Bupati Purbalingga kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten
Purbalingga tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Tahun Anggaran
2016 ini. Kami memahami sepenuhnya bahwa segala keberhasilan yang
dicapai sampai dengan saat ini, tentu saja merupakan hasil kerja sama yang
baik antara Pemerintah Daerah dan DPRD, serta didukung penuh oleh segenap
unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, dan tentunya hasil kerja keras dari
seluruh jajaran pemerintahan pada semua tingkatan serta partisipasi aktif
seluruh komponen masyarakat.
Oleh karena itu, sekali lagi kami mengucapkan terimakasih.
Selanjutnya apabila dalam kami menjalankan amanah mengoordinasikan
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan
kehidupan kemasyarakatan di segala bidang masih belum memenuhi harapan,
selaku manusia biasa yang tidak luput dari kelemahan dan kekurangan, kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhirnya, kepada Bapak Ibu Pimpinan dan segenap Anggota DPRD,
Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Para Kepala OPD, serta Para
Pimpinan Instansi Vertikal, BUMN dan seluruh tamu undangan serta segenap
masyarakat Purbalingga yang telah mengikuti dan menyimak dengan seksama
Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah ini, kami ucapkan
terima kasih.
Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Purbalingga Tahun Anggaran 2016
23
Semoga Allah SWT - Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa
melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya kepada kita sekalian serta
memberikan bimbingan, petunjuk dan kemudahan dalam upaya kita
memakmurkan dan mensejahterakan masyarakat di Bumi Purbalingga yang
kita cintai ini, dengan semangat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas.
Aamiin.. Ya Robbal ‘alamin.
Sekian dan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
BUPATI PURBALINGGA,
H. T A S D I, SH, MM.