peta konsep merupakan salah satu bagian dari strategi organisasi

17
A. Pendahuluan Kemampuan berpikir dengan menggunakan dua belahan otak sekaligus atau yang sering disebut orang dengan the whole brain thinking akan sangat membantu seseorang dalam mempelajari sesuatu hal/ materi dengan waktu yang lebih singkat dan daya retensi yang lebih lama, yaitu dengan bantuan Peta Konsep (Concept Map)/ Peta Pikiran (Mind Map). Struktur pengetahuan yang sedang dipelajari dapat direkonstruksi pada Peta Konsep oleh siswa seiring dengan berjalannya waktu. Ibarat menyusun puzzle dengan menempatkan keping demi keping informasi pada lokasi yang tepat, agar bisa disimpan secara baik di dalam sel otak, karena ketika sebuah informasi yang baru disampaikan oleh guru dan siswa tidak dapat mengasosiasikan keping pengetahuan yang baru itu ke dalam struktur pengetahuan atau pengalaman belajar sebelumnya maka siswa akan merasa info tadi adalah tidak 1

Upload: arif-rahmansyah

Post on 20-Jan-2016

23 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

peta konsep

TRANSCRIPT

Page 1: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

A. Pendahuluan

Kemampuan berpikir dengan menggunakan dua belahan otak

sekaligus atau yang sering disebut orang dengan the whole brain thinking

akan sangat membantu seseorang dalam mempelajari sesuatu hal/ materi

dengan waktu yang lebih singkat dan daya retensi yang lebih lama, yaitu

dengan bantuan Peta Konsep (Concept Map)/ Peta Pikiran (Mind Map).

Struktur pengetahuan yang sedang dipelajari dapat direkonstruksi

pada Peta Konsep oleh siswa seiring dengan berjalannya waktu. Ibarat

menyusun puzzle dengan menempatkan keping demi keping informasi pada

lokasi yang tepat, agar bisa disimpan secara baik di dalam sel otak, karena

ketika sebuah informasi yang baru disampaikan oleh guru dan siswa tidak

dapat mengasosiasikan keping pengetahuan yang baru itu ke dalam

struktur pengetahuan atau pengalaman belajar sebelumnya maka siswa

akan merasa info tadi adalah tidak relevan atau tidak berguna, sehingga

jangan heran bila saat ulangan atau ujian hasilnya tidak memuaskan.

Peta konsep merupakan salah satu bagian dari strategi organisasi

penyajian bahan ajar. Strategi ini bertujuan membantu siswa meningkatkan

kebermaknaan bahan-bahan sehingga membantu siswa dapat

meningkatkan kebermaknaan akan bahan-bahan baru, terutama dilakukan

dengan mengenakan struktur-struktur pengorganisasian baru pada bahan-

bahan tersebut. Strategi-strategi organisasi dapat terdiri dari

pengelompokan ulang ide-ide atau istilah-istilah atau membagi ide-ide atau

1

Page 2: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

istilah-istilah itu menjadi subset yang lebih kecil. Strategi- strategi ini juga

terdiri dari pengidentifikasian ide-ide atau fakta-fakta kunci dari sekumpulan

informasi yang lebih besar. Oleh karena itu, penulis akan memaparkan

uraian- uraian yang berkaitan dengan:

1. Pengertian Peta Konsep

2. Jenis dan penggunaan Peta Konsep

3. Cara membuat Peta Konsep

B. Pembahasan

1. Pengertian

Kata ”Peta” dalam kamus bahasa Indonesia berarti gambar yang

menunjukkan letak tanan flora dh, laut, sungai, jalan, gunung, kondisi

fauna dan lain sebagainya.1 Sementara ”Konsep” diartikan sebagai

rancangan kasar dari sebuah tulisan ( surat).2

Ada beberapa pendapat lain mengenai pengertian ”Konsep”

tersebut. Menurut Carrol dalam Anwar, bahwa konsep merupakan

suatu abstraksi dari serangkaian pengalaman yang didefinisikan

sebagai suatu kelompok obyek atau kejadian. Abstraksi berarti suatu

proses pemusatan perhatian seseorang pada situasi tertentu dan

1 Tim Prima pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, ( Gita Media Press), h. 6082 Tim Prima pena, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 449

2

Page 3: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

mengambil elemen-elemen tertentu, serta mengabaikan elemen yang

lain. 3

Konsep itu sangat penting bagi manusia dalam berpikir dan belajar

karena sebagai dasar dalam belajar berbagai aturan yang ada dan

juga dalam menyelesaikan masalah.

George Posner dan Alan Rudnitsky dalam Anwar menyatakan

bahwa peta konsep mirip peta jalan, namun peta konsep menaruh

perhatian pada hubungan antar ide-ide, bukan hubungan antar tempat.

Peta konsep bukan hanya menggambarkan konsep-konsep yang

penting melainkan juga menghubungkan antara konsep-konsep itu.

Dalam menghubungkan konsep-konsep itu dapat digunakan dua

prinsip, yaitu diferensiasi progresif dan penyesuaian integratif.

Oleh karena itu, penulis memberi pengertian ”Peta Konsep”

sebagai suatu cara atau strategi untuk menyajikan bahan ajar agar

lebih cepat dan mudah dipahami oleh siswa, dengan cara menarik

garis untuk menghubungkan dua atau beberapa konsep yang

dinyatakan dengan label.

Manusia dikaruniai otak yang terdiri dari dua belahan, yaitu otak kiri

dan otak kanan. Menurut Roger Sperry, belahan otak kiri memiliki

fungsi yang berbeda dengan belahan otak kanan. Otak kiri adalah otak

rasional, dan otak kanan adalah otak imajinatif.

3http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/peta-konsep-untuk-mempermudah-konsep.html6/13/2009 12:01:17 PM

3

Page 4: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

Gambar1. Sisi Otak Kiri4

Belahan otak kiri memiliki kelebihan dalam kata-kata, logika, angka,

sekuens, lineralitas, analisis, dan daftar. Otak kanan memiliki

keunggulan dalam ritme, kesadaran, imajinasi, mengkhayal, warna,

dan dimensi.

Ketika kita membuat suatu catatan dengan format standar, yang

berupa kata-kata, atau angka saja maka kita hanya menggunakan

setengah dari kemampuan otak yang sangat menakjubkan. Peta

konsep akan membantu kita menggunakan kedua belah sisi otak.

Interaksi yang luar biasa antara kedua belahan otak dapat memicu

kreativitas dan kemudahan dalam mengingat.

4http://enggar.net/2007/12/17/mind-map/6/13/2009 12:00:43 PM

4

Page 5: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

Gambar 2. Sistem memori otak yang berinteraksi seluruhnya

ketika kita sedang belajar. 5

Novak dan Canas mengartikan Concept maps are graphical tools for

organizing and representing knowledge. They include concepts, usually enclosed

in circles or boxes of some type, and relationships between concepts indicated

by a connecting line linking two concepts. Words on the line, referred to as

linking words or linking phrases, specify the relationship between the two

concepts. We define concept as a perceived regularity in events or objects, or

records of events or objects, designated by a label. The label for most concepts

is a word, although sometimes we use symbols such as + or %, and sometimes

more than one word is used6 (peta konsep sebagai alat grafis untuk

mengorganisasi dan menyajikan pengetahuan yang meliputi konsep

dan umumnya terlampir dalam bentuk lingkaran atau kotak serta

hubungan antar konsep yang dihubungkan oleh sebuah garis untuk

5 http://cmap.ihmc.us/Publications/ResearchPapers/TheoryCmaps/TheoryUnderlyingConceptMaps.htm6/13/2009 12:02:12 PM

6 http://cmap.ihmc.us/Publications/ResearchPapers/TheoryCmaps/ TheoryUnderlyingConceptMaps.htm6/13/2009 12:02:12 PM

5

Page 6: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

dua konsep. Kata- kata yang terdapat pada garis merupakan kata

penghubung antara dua konsep. Kita menggambarkan konsep sebagai

sebuah keteraturan peristiwa atau objek bahkan catatan tentang

peristiwa atau objek yang ditunjuk oleh sebuah label. Label untuk

kebanyakan konsep berupa sebuah kata, walaupun terkadang kita

menggunakan tanda seperti “+” atau “%’ dan kadang juga

menggunakan lebih dari satu kata).

Peta Konsep memiliki lebih dari satu topik utama dan ada label

pada garis hubungan antar konsep, sedangkan Peta Pikiran memiliki

hanya satu topik utama yang terletak di tengah. Peta Pikiran adalah

subset (bagian dari) dari Peta Konsep..

Tony Buzan yang mempopulerkan Mind Map, mematenkan kata

Mind Map, maka orang mulai sering menggunakan istilah Peta Konsep

dibanding Peta Pikiran.

6

Page 7: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

Nucleus=Centrum, Axon=Dahan, Dendrite=Ranting,

Synapse=Hubungan ke Map Lainnya. Kesemuanya ini yang disebut

dengan kemampuan Multi Map.7

Penggunaan warna, ritme (dari gambar ketebalan dahan, ranting

ke daun), layout (spasial), ikon dan asosiasi (menghubungkan Ikon

dan Analogi) untuk menghubungkan satu konsep dengan konsep yang

sudah melekat di otak akan membantu otak mengingat lebih baik,

karena melibat lebih banyak panca indra, juga otak melakukan proses

Asimilasi pengetahuan baru terhadap pengetahuan yang sudah

mengendap sebelumnya.

Setelah peta konsep itu jadi, maka kemampuan otak kanan secara

visual dan holistik serta Gestalt yang memicu “Kayaknya ada yang

kurang dan saya bisa tambahkan lebih lanjut” akan meneruskan

pengembangan peta tersebut. Kemampuan alami otak kanan yang

Random akan tersalurkan ketika ada sebuah konsep baru muncul,

maka otak kiri mulai bekerja menganalisa sebaiknya diletakkan di

mana.

Ketika melihat peta secara keseluruhan dari jauh maka otak kanan

bekerja (seperti seseorang menilai/ mengagumi lukisan) dan ketika

7http://pkab.wordpress.com/2007/11/02/tahapan-pembuatan-peta-konsep/ 6/13/2009 12:01:47 PM

7

Page 8: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

tertarik pada suatu lokasi maka otak kiri mulai bekerja secara logis dan

analitik.

Sinergis antara dua belahan otak kanan dan kiri inilah yang

membuat mengapa Peta Konsep itu sedemikian powerfulnya. Harus

sering menggunakan baru bisa merasakan manfaatnya. Karena

sepintas peta konsep yang digambar secara manual berantakan tidak

beraturan.

2. Jenis- Jenis Peta Konsep dan Penggunaannya

Menurut Nur dalam Anwar, peta konsep dapat dibedakan menjadi

empat macam yaitu: 8

a. Pohon jaringan (network tree)

Ide-ide pokok dibuat dalam persegi empat, sedangkan

beberapa kata lain dihubungkan oleh garis penghubung.

Kata-kata pada garis penghubung memberikan hubungan

antara konsep-konsep. Pada saat mengkonstruksi suatu

pohon jaringan, tulislah topik itu dan daftar konsep-konsep

utama yang berkaitan dengan topik itu. Daftar dan mulailah

dengan menempatkan ide-ide atau konsep-konsep dalam

suatu susunan dari umum ke khusus. Cabangkan konsep-

8http://anwarholil.blogspot.com/2008/04/peta-konsep-untuk-mempermudah-konsep.html6/13/2009 12:01:17 PM

8

Page 9: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

konsep yang berkaitan itu dari konsep utama dan berikan

hubungannya pada garis-garis itu.

Pohon jaringan cocok digunakan untuk memvisualisasikan

hal-hal yang menunjukan informasi sebab-akibat, suatu

hirarki, prosedur yang bercabang.

Istilah-istilah yang berkaitan yang dapat digunakan untuk

menjelaskan shubungan-hubungan.

b. Rantai kejadian (events chain)

Peta konsep rantai kejadian

dapat digunakan untuk memberikan suatu urutan kejadian,

langkah-langkah dalam suatu prosedur, atau tahap-tahap

dalam suatu proses.

Misalnya dalam melakukan eksperimen.

Rantai kejadian cocok digunakan untuk memvisualisasikan

hal-hal yang memberikan tahap-tahap suatu proses,

langkah-langkah dalam suatu prosedur dan suatu urutan

kejadian.

c. Peta konsep siklus (cycle concept map)

Dalam peta konsep siklus, rangkaian kejadian tidak

menghasilkan suatu hasil akhir. Kejadian akhir pada rantai

itu menghubungkan kembali ke kejadian awal. Seterusnya

9

Page 10: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

kejadian akhir itu menhubungkan kembali ke kejadian awal

siklus itu berulang dengan sendirinya dan tidak ada

akhirnya. Peta konsep siklus cocok diterapkan untuk

menunjukan hubungan bagaimana suatu rangkaian kejadian

berinteraksi untuk menghasilkan suatu kelompok hasil yang

berulang-ulang.

d. Peta konsep laba-laba (spider concept map).

Peta konsep laba-laba dapat digunakan untuk

mengutarakan pendapat. Dalam mengutarakan pendapat

ide-ide berasal dari suatu ide sentral, sehingga dapat

memperoleh sejumlah besar ide yang bercampur aduk.

Banyak dari ide-ide tersebut berkaitan dengan ide sentral

namun belum tentu jelas hubungannya satu sama lain. Kita

dapat memulainya dengan memisah-misahkan dan

mengelompokkan istilah-istilah menurut kaitan tertentu

sehingga istilah itu menjadi lebih berguna dengan

menuliskannya di luar konsep utama. Peta konsep laba-laba

cocok digunakan untuk memvisualisasikan hal-hal yang

tidak menurut hirarki kecuali berada dalam suatu kategori,

kategori yang tidak paralel

dan hasil curah pendapat.

10

Page 11: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

3. Cara Membuat Peta Konsep

Ada beberapa langkah yang ditempuh untuk membuat

sebuah pet konsep yaitu sebagai berikut:

a. buat pertanyaan yang jelas berdasarkan masalah spesifik

yang akan dijelaskan dalam peta konsep. Buatlah

bangunan peta konsep tanpa bermaksud menjawab

pertanyaan yang telah diajukan.

b. Identifikasi kata kunci. Biasanya, ada sekitar 15- 25 kata

konsep yang dapat dipakai. Disusun mulai dari yang paling

umum dan inklusif hingga ke yang paling spesifik.

c. Tuliskan semua konsep tersebut di papan tulis atau di

selembar kertas buram dengan hirarki yang benar. Jika

menggunakan computer, bisa mengakses software IHMC

CMapTools yang mempermudah proses pembuatan sebuah

peta konsep.

d. Tidak terhenti sampai di sana, lanjutkan lagi dengan

membaca ulang dan merevisi bagian yang masih kurang

e. Selanjutnya, tarik garis- garis yang memiliki hubungan

dengan konsep- konsep yang telah dituliskan serta beri

label sebagai kata penghubung tiap konsep.

11

Page 12: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

C. Penutup

Penulis telah menguraikan beberapa penjelasan mengenai peta

konsep yang kemudian dapat disarikan sebagai berikut:

1. Peta Konsep adalah suatu cara atau strategi untuk

menyajikan bahan ajar agar lebih cepat dan mudah dipahami

oleh siswa, dengan cara menarik garis untuk

menghubungkan dua atau beberapa konsep yang

dinyatakan dengan label.

2. ada empat jenis peta konsep sesuai penggunaannya yaitu

peta konsep; Pohon jaringan (network tree), Rantai kejadian

(events chain), Peta konsep siklus (cycle concept map) dan

Peta konsep laba-laba (spider concept map).

3. membuat peta konsep dapat melalui beberapa tahapan;

membuat pertanyaan yang jelas tentang konsep yang ingin

dijawab, identifikasi kata kunci, menulis peta konsep secara

hierarki, merevisi untuk memberi tambahan dan

menghubungkan dengan garis- garis sesuai label sebagai

kata penghubung.

12

Page 13: Peta Konsep Merupakan Salah Satu Bagian Dari Strategi Organisasi

13