persalinan normal
DESCRIPTION
penjelasan mengenai persalinan normalTRANSCRIPT
Dimas Adi BayuAgung Alit
Dudi Novri WijayaVanny Mahesa Putri
PERSALINAN NORMAL
Anatomi Rongga Panggul Wanita
Jeni
s ro
ngga
pan
ggul
Anatomi Organ Reproduksi Wanita
Definisi
Persalinan
• Proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina atau jalan lain ke dunia luar
Persalinan Normal
• Bayi lahir melalui vagina dengan letak belakang kepala/ ubun-ubun kecil tanpa memalai alat / pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu maupun bayi (kecuali episiotomi), berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam
Faktor Penentu Persalinan
Power His (kontraksi ritmis otot polos uterus), kekuatan mengejan ibu, keadaan kardiovaskular respirasi
metabolik ibu
Passanger Keadaan janin (letak,
presentasi, ukuran/berat janin, ada/ tidak kelainan
anatomik)
Passage Keadaan jalan lahir
Proses Persalinan
Normal
Kala IPembukaan serviks berlangsung
lambat sampai mencapai pembukaan 3 cm & berlangsung
dalam 7-8 jamFase laten
Berlangsung selama 6 jamFase aktif
Kala I Fase Aktif
• Berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4 cm
Periode akselerasi
Fase dalam pembukaan serviks uteri
Tanda-Tanda Kala I
Keluar lendir / darah (bloody show)
• Terlepasnya sumbat mukus (mucous plug) di kanalis servikalis• Terbukanya vaskular kapiler serviks• Pergeseran antara selaput ketuban dengan dinding dalam uterus
Ostium uteri internum dan eksternum terbuka sehingga serviks menipis dan mendatar
Selaput ketuban pecah spontan
Kala II Pengeluaran Janin
Pembukaan serviks telah lengkap
His terjadi tiap 2-3 menit, lamanya 60-90 detik
Selaput ketuban mungkin juga baru pecah spontan pada awal kala 2
Primigravida berlangsung kira-kira satu setengah jam dan pada multigravida setengah
jam
Tanda-Tanda Kala II
Bagian terbawah janin (pada persalinan normal:
kepala) turun sampai dasar panggul
Perasaan/ refleks ingin mengejan yang makin berat
Perineum meregang dan anus membuka (hemoroid
fisiologik)
Kepala dilahirkan lebih dulu, dengan suboksiput di
bawah simfisis (simfisis pubis sebagai sumbu putar/ hipomoklion), selanjutnya
dilahirkan badan dan anggota badan.
Gerakan Pengeluaran Janin pd Persalinan dgn Letak Belakang Kepala :
Kepala masuk pintu atas panggul :sumbu kepala janin dapat tegak lurus dengan pintu atas panggul (sinklitismus) atau miring / membentuk sudut dengan pintu atas panggul (asinklitismus anterior / posterior).
Kepala turun ke dalam rongga panggul terjadi akibat :
tekanan langsung dari his dari daerah fundus ke arah daerah bokong tekanan dari cairan amnionkontraksi otot dinding perut dan diafragma badan janin terjadi ekstensi dan menegang
Fleksi Kepala janin fleksi,Dagu menempel ke toraks, Posisi kepala berubah dari diameter oksipito-frontalis (puncak kepala) menjadi diameter suboksipito-bregmatikus (belakang kepala )
Rotasi interna (putaran paksi dalam)Disertai turunnya kepala, Putaran ubun-ubun kecil ke arah depan (ke bawah simfisis pubis), Membawa kepala melewati distansia interspinarum dengan diameter biparietalis.
Ekstensi Kepala mencapai vulva, Terjadi ekstensi setelah oksiput melewati bawah simfisis pubis bagian posterior.
Rotasi eksterna (putaran paksi luar) Kepala berputar kembali sesuai dengan sumbu rotasi tubuh, Bahu masuk pintu atas panggul dengan posisi anteroposterior sampai di bawah simfisis, kemudian dilahirkan bahu depan dan bahu belakang.
Ekspulsi : setelah bahu lahir, bagian tubuh lainnya akan dikeluarkan dengan mudah. Selanjutnya lahir badan (toraks,abdomen) dan lengan, pinggul / trokanter depan dan belakang, tungkai dan kaki.
Dimulai pada saat bayi telah lahir lengkap dan berakhir dengan lahirnya plasenta Uterus teraba keras dengan fundus uteri agak di atas perut Plasenta lepas spontan 5-15 menit setelah bayi lahir dan disertai dengan pengeluaran darah
Kala III Pengeluaran Placenta
Adalah kala pengawasan selama 2 jam setelah bayi dan plasenta lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan postpartum.
Kala IV
PARTOGRAF
Definisi
• Alat bantu yang digunakan selama proses fase aktif persalinan
Tujuan
• Mencatat hasil observasi dan kemajuan persalinan dengan menilai pembukaan serviks melalui pemeriksaan dalam (VT)
• Mendeteksi apakah proses persalinan berjalan dengan normal• Mencatat kondisi ibu dan janin
Penggunaan partograf secara
rutin akan memastikan ibu
dan bayi mendapatkan
asuhan yang aman dan tepat waktu
Kondisi ibu dan bayi
yang dicatat secara
seksama yaitu
TERIMA KASIH