perkembangan konseptual teknologi pendidikan

PERKEMBANGAN KONSEPTUAL TEKNOLOGI

PENDIDIKAN

MASA-MASA AWAL

Kebudayaan kita adalah kebudayaan yang menghasilkan pengetahuan

Lahir pada masa Revolusi Industri II abad otomatisasi & abad tenaga atom.

Teknologi instruksional mempunyai hubungan dengan perkembangan itu yang telah dimulai pada awal tahun 1920an (Finn, 1967).

Saettler (1968) menelusuri filosofi TP menganggap landasan itu telah ada pada jaman keemasan Yunani yg dilakukan oleh kaum Sufi.

PEMBELAJARAN VISUAL (Visual instruction)

Alat bantu visual: gambar, model, objek atau alat2 yg dipakai untuk menyajikan pengalaman konkrit melalui visualisasi kepada siswa.

Tujuan pembelajaran visual:1)memperkenalkan, menyusun, memperkaya atau memperjelas konsep2 yang abstrak; 2)mengembangkan sikap yg diinginkan; 3)mendorong timbulnya kegiatan siswa lebih lanjut.

Alat bantu visual diklasifikasikan mulai dari tingkat kekonkritannya sampai dengan tingkat yang paling abstrak (Hoban & Zisman, 1937)

PEMBELAJARAN VISUAL (Visual instruction)

Buku “Visual Instruction in the Public Schools” (Anna V.Dorris, 1928) merupakan buku teks pertama yang komprehensif tentang pembelajaran visual & yg mengintegrasikan bahan2 visual ke dalam kurikulum sekolah.

Didasarkan pd konsep: 1)penggunaan bahan visual untuk membuat lebih konkrit konsep abstrak yang diajarkan; 2)mengklasifikasikan jenis alat2 bantu visual; 3)menekankan pentingnya pengintegrasian bahan visual ke dalam kurikulum.

KELEMAHAN PEMBELAJARAN VISUAL

Hanya mengutamakan bahan visual itu sendiri, kurang memperhatikan aspek desain, pengembangan, produksi, evaluasi & pengelolaan bahan itu.

Anggapan bahwa bahan visual merupakan “alat bantu” dan bukan sesuatu yang mampu membawakan unit pembelajaran sendiri.

Penelitian yg dilakukan berkisar tentang survey mengenai peralatan, bahan & pendidikan guru (Sattler, 1968)

PEMBELAJARAN VISUAL PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL

Dengan timbulnya rekaman suara & film bersuara, aliran pembelajaran visual diperluas dengan menambahkan suara.

Pembelajaran audiovisual: merujuk pada beberapa macam perangkat keras yg dipakai guru untuk menyampaikan ide & pengalaman melalui mata & telinga.

PEMBELAJARAN VISUAL PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL

Bahan audiovisual hanya berguna bila dipakai sebagai bagian integral dari proses pembelajaran (McClusky, 1949).

Peralatan & bahan AV adalah sarana teknologi modern yang menyajikan pengalaman konkrit & kaya kepada siswa (Dale dkk, 1949)

Penelitian yg dilakukan berkisar tentang efektivitas bahan AV serta jenis bahan mana yang paling efektif untuk keperluan pembelajaran (Hoban & van Omer, 1950)

PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL TEORI KOMUNIKASI

Pada akhir PD II, timbul kecenderungan baru dalam bidang AV kearah 2 kerangka konseptual baru yaitu teori komunikasi & konsep sistem awal.

Pendekatan yg lebih bermanfaat untuk memahami & meningkatkan efisiensi dalam bidang AV tampaknya terletak pada teori komunikasi (Hoban, 1956)

Orientasi TP pada komunikasi mengubah kerangka teori perhatian tidak lagi dipusatkan kepada “benda2”, melainkan kepada seluruh proses komunikasi informasi mulai dari sumber sampai kepada penerima/ sasaran.


Diantara model2 proses komunikasi, model SMCR (Berlo, 1960) merupakan model yang paling sederhana & paling bermanfaat dalam menghasilkan konsep2 yg berhubungan dengan TP.

Ditinjau dari segi komunikasi, si belajar dan guru menjadi bagian integral dari TP. Ke-2 unsur itu tidak dipandang sebagai suatu di luar bidang TP.

Isi pesan (baik struktur maupun penggarapannya) dipandang sebagai bagian dari proses komunikasi, juga menjadi bagian dari TP.

Ke-5 macam indera dianggap sebagai bagian dari proses komunikasi


Semua pesan yang menggunakan semua jenis kode (verbal, simbolik, yang dapat diraba), serta wujud konkrit, dipandang sebagai bagian dari proses komunikasi.

Komunikasi jarang sekali terjadi satu arah, komunikasi berlangsung 2 arah.

Berlo memperhatikan hal itu & menambahkan unsur baru balam model yaitu “balikan”(feed back)

Balikan: informasi yang dikirimkan kembali oleh penerima kepada sumber, yg menunjukkan reaksinya atas pesan yg diterimanya.

Penelitian berhubungan dengan unsur2 proses konunikasi serta hubungan dianta unsur2 itu.

PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL KONSEP SISTEM AWAL

Suatu sistem didefinisikan sebagai rangkaian komponen2 yang mempunyai tujuan sama.

Arti penting dari sistem adalah pengertian adanya (a)komponen2, (b)integrasi komponen2 itu dan (c)peningkatan efisiensi sistem.

Konsep sistem dalam TP menganggap sistem sebagai produk yg lengkap, tersusun & terintegrasi sedemikian rupa hingga memungkinkan terjadinya pembelajaran secara lengkap.

PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL KONSEP SISTEM AWAL

Konsep sistem awal dari TP memperkenalkan beberapa konsep baru yang penting yaitu:

1.Unit dasar atau produk TP bukanlah bahan yg ter-pisah2 melainkan sistem instruksional yg lengkap.

2.Memandang masing2 bahan sebagai komponen sistem dan bukan suatu alat bantu guru yg ter-pisah2.

3.Menunjukkan bahwa sistem instruksional berlangsung karena adanya suatu alasan. Integrasi komponen2 kedalam sistem harus dirancang & harus berlandaskan masalah dan tujuan instruksional.

KOMUNIKASI AUDIOVISUAL: PERPADUAN KOMUNIKASI & KONSEP SISTEM AWAL

Komunikasi AV: cabang teori dan praktek pendidikan khusus yg berkepentingan dengan rancangan & pemanfaatan pesan yg mengendalikan proses belajar.

Tujuan praktis komunikasi AV: efisiensi pemanfaatan metode & media komunikasi yg dapat menyumbang pengembangan potensi si belajar secara penuh (Ely, 1963)

Perubahan penting dalam paradigma TP: dari penekanan pd bahan AV sebagai alat bantu yg memberikan pengalaman konkrit penekanan pd proses komunikasi yg lengkap & pemanfaatan sistem pembelajaran yang lengkap.

PENGARUH ILMU2 PERILAKU (BEHAVIORISME)

Ilmu tentang perilaku khususnya tentang teori belajar, merupakan landasan ilmu yang utama, dimana dapat diperkirakan aplikasinya berupa teknologi pembelajaran (Lumsdaine,1974).

Teknologi instruksional adalah aplikasi teknologi perilaku untuk mengahasilkan perilaku khusus secara sistematik dalam rangka mencapai tujuan instruksional (Deterline, 1945)

Masukan dari ilmu perilaku ke TP baru dirasakan dampaknya dengan munculnya paham Skinner tentang penguatan (reinforcement) serta aplikasinya dalam pembelajaran berprogram (programmed instruction) dan mesin pengajar (teaching machine).

KOMUNIKASI AUDIOVISUAL PENDEKATAN SISTEM & PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL

TP sebagai pendekatan sistem dalam proses belajar mengajar dengan memusatkan perhatian pada rancangan, implementasi & evaluasi belajar dan mengajar itu (Hinst, 1971)

TP berarti suatu cara yg sistematik untuk merancang, melaksanakan & mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan khusus komunikasi dan belajar pada manusia, serta menggunakan kombinasi sumber belajar insani & non-insani agar terjadi pembelajaran yg lebih efektif (Commission of Instructional Technology, 1970)

KOMUNIKASI AUDIOVISUAL PENDEKATAN SISTEM & PENGEMBANGAN SISTEM INSTRUKSIONAL

Pendekatan sistem dalam merancang pembelajaran dikembangkan lebih lanjut oleh gerakan pengembangan instruksional.

Konsep pendekatan sistem dalam perancangan pembelajaran disintesiskan dengan konsep ilmu perilaku, dan menciptakan pendekatan formal tentang bagaimana mengembangkan pembelajaran berteknologi dalam bidang TP.

KOMUNIKASI AUDIOVISUAL & PENDEKATAN SISTEM TEKNOLOGI INSTRUKSIONAL

Teknologi bukan sekedar orang & mesin, tetapi suatu organisasi yg rumit, integrasi dari orang, mesin, pemikiran, prosedur, pengelolaan.

Teknologi instruksional meliputi pengelolaan gagasan, prosedur, dana, mesin & orang dalam proses instruksional.

Perkembangan Definisi Teknologi Pendidikan

Rumusan th.1963: Educational technology is that branch of educational theory and practice concern primarily with the design and use of message which control the learning process (Ely, 1963)

Teknologi pendidikan adalah cabang dari teori dan praktek pendidikan yang memusatkan perhatiannya terutama pada perancangan dan penggunaan pesan yang mengontrol proses belajar.


Rumusan th.1970: Instructional technology is the systematic way of designing, carrying out, and evaluating the total process of learning and teaching in terms of specific objectives, based on research in human learning and communication, and employing a combination of human and nonhuman resources to bring about more effective instruction (Tickton, 1970)

Teknologi pendidikan berarti suatu cara yg sistematik untuk merancang, melaksanakan & mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan khusus, yang didasarkan pada penelitian tentang belajar pada manusia dan komunikasi serta menggunakan kombinasi sumber belajar insani & non-insani agar terjadi pembelajaran yg lebih efektif


Rumusan th.1977: Educational technology is a complex, integrated process involving people, procedures, ideas, devices, and organization for anlyzing problems and devising, implementing, evaluation and managing solution to those problems, involved in all aspect of human learning (AECT, 1977)

Teknologi pendidikan adalah proses yang rumit & terpadu melibatkan orang, prosedur, gagasan, peralatan & organisasi untuk menganalisis & mengolah masalah, menggunakan, mengevaluasi & mengelola seluruh upaya pemecahan masalahnya yang termasuk dalam seluruh aspek belajar.


Rumusan th.1994: Instructional technology is the theory and practice of the design, development, utilization, managemnet, evaluation (and research) of resources, processes and (systems) for learning (Seels & Richey, 1994)

Teknologi instruksional merupakan teori dan praktek atas rancangan, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan serta evaluasi dan penelitian atas sumber, proses dan sistem untuk belajar.


Rumusan 2004: Educational technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological processes and resources.

Teknologi Pendidikan adalah penelitian dan praktek etis tentang memfasilitasi/memudahkan belajar dan meningkatkan kinerja, dengan menciptakan, menggunakan dan mengelola proses dan sumber teknologi yang tepat.

Ringkasan Perkembangan konsep TP(Romizowski, 1981)

Behavior Technology visual instruction (peragaan ajaran)

Instructional Technology audiovisual instruction

Performance Technology teknologi kinerja

Human Resources Development Technology teknologi pembelajaran

TES PENGUASAAN

1. Mengapa kita perlu mengetahui perkembangan konseptual TP? 2.Faktor2 apakah yang mempengaruhi perkembangan konseptual TP! 3. Jelaskan ringkasan perkembangan

konsep TP yang diajukan Romizowski,

berikan ciri dari tiap2 perkembangan

tsb!