perjanjian kerja

13
PERJANJIAN KERJA DR.can. Willy Farianto,S.H.,M.Hum. Farianto & Darmanto Law firm LINA Building, 2nd Floor, suite 205A H.R. Rasuna Said, kav B-7 Jakarta 12910 Web. www.fardalaw.com Mobile. 0811157937 1

Upload: willy-farianto

Post on 24-Jun-2015

1.553 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perjanjian kerja

PERJANJIAN KERJA

DR.can. Willy Farianto,S.H.,M.Hum.

Farianto & Darmanto

Law firm

LINA Building, 2nd Floor, suite 205A

H.R. Rasuna Said, kav B-7

Jakarta 12910

Web. www.fardalaw.com

Mobile. 08111579371

Page 2: Perjanjian kerja

Dasar Hukum

UU No.13 tahun 2003Tentang

Ketenagakerjaan

KEPMENAKER No:KEP.100/MEN/VI/200

4

UU No.2 tahun 2004Tentang

Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial

Page 3: Perjanjian kerja

Pengertian Pengusaha dan Pekerja

Pekerja

Orang

Upah/ Imbalan

Pengusaha

PerseoranganPersekutuan

Badan Hukum

Perusahaan

Page 4: Perjanjian kerja

Pengusaha PekerjaPerJanjian Kerja

Hubungan Kerja

Pekerjaan

Upah Perintah

Page 5: Perjanjian kerja

Syarat Sah Perjanjian Kerja

Kesepakatan

Kecakapan

Pekerjaan

Pekerjaan tidak melanggar UU,

asusila,

Dapat Dibatalkan

Batal Demi Hukum

Page 6: Perjanjian kerja

Pengertian Syarat Sah Perjanjian

Sepakat

Kecakapan

Pekerjaan

Pekerjaan tidak Melanggar UU,

Asusila

Kehilafan, Paksaan, Penipuan ( KUHPerdata)

Penyalahgunaan Keadaan ( Yurisprudensi/ KUHPerdata Baru

Belanda)

Belum dewasa, dibawah pengampuan

Merupakan Objek yang harus ada dalam perjanjian kerja

Tidak boleh melanggar ketertiban umum, kesusilaan dan undang-

undang

Page 7: Perjanjian kerja

Jenis dan Materi Perjanjian Kerja

Perjanjian Kerja Waktu tidak

Tertentu/ PKWTT

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu/

PKWT

Tertulis:-Identitas Para Pihak (Pengusaha/ Pekerja)-Jabatan , tempat kerja-Upah dan cara pembayaran-Syarat kerja, hak dan kewajiban Para Pihak-Mulai dan jangka waktu perjanjian-Tempat dan tanggal serta tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja;-Berbahasa indonesia/ Bilingual dengan huruf latin

Lisan

Page 8: Perjanjian kerja

Jenis dan Sifat Pekerjaan yang menjadi objek Perjanjian Kerja

Perjanjian Kerja waktu tidak tertentu/

PKWTT Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu/ PKWT

Pekerjaan Tetap

Demi hukum

Pelanggaran PKWT

Pelanggaran Outsourcing

Pekerjaan sementara

Musiman

Produk Baru

Selesai 3 tahun

Buruh Harian Lepas/BHL

Pelanggaran pekerja harian Lepas/ BHL

Page 9: Perjanjian kerja

Perbedaan Perjanjian Kerja Waktu tidak Tertentu dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Perjanjian Kerja Waktu tidak Tertentu

-Perjanjian kerja lisan atau tertulis -Perjanjian berbahasa indonesia/ bilingual dengan huruf latin-Perjanjian untuk waktu tidak tertentu- Jenis dan sifat pekerjaan tetap/ terus menerus-Perjanjian diperbolehkan memuat masa percobaan-Perjanjian Kerja waktu tidak tertentu sebagai akibat hukum pelanggaran, PKWT, outsourcing dan BHL

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

-Perjanjian kerja harus tertulis- Perjanjian berbahasa Indonesia/ bilingual dengan huruf latin-Perjanjian berdasarkan jangka waktu atau selesainya pekerjaan / sementara-Jenis dan sifat pekerjaan sementara, waktu penyelesaian paling lama 3 (tiga) tahun, musiman, produk baru/ penjajakan- Perjanjian Tidak diperbolehkan memuat masa percobaan

Page 10: Perjanjian kerja

Akibat Hukum Melanggar Ketentuan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu

Perjanjian Kerja Waktu Tertentu tidak Berbahasa Indonesia dan huruf latin

1. Jenis dan sifat pekerjaan akan selesai dalam waktu tertentu2. Jenis dan sifat pekerjaan tetap3. Perjanjian hanya dapat diperpanjang satu kali4. Memberitahukan maksud perpanjangan kontrak paling lambat

7 (tujuh) hari sebelum kontrak selesai5. Pembaharuan Perjanjian dapat dilakukan setelah masa

tenggang 30 (tiga puluh) hari6. Untuk musiman hanya boleh satu jenis pekerjaan pada musim

tertentu7. Untuk memenuhi pesanan atau target dilakukan dengan PKWT

sebagai pekerjaan musiman8. Untuk produk baru atau penjajakan jangka watu paling lama 2

tahun dan perpanjangan 1 tahun tanpa pembaharuan

PKWT berubah menjadi PKWTT

Menerapkan masa percobaan

Batal demi hukum/ dianggap tidak ada

Buruh/ Pekerja Harian lepas

Bekerja lebih dari 21 hariPKWT berubah menjadi PKWTT

Page 11: Perjanjian kerja

Kompensasi: 2 x pasal 156 ayat (2), 1 x pasal 156 ayat (3) dan 1 x pasal 156 ayat (4)- Pekerja Meninggal Dunia- Pensiun- Pengusaha menolak pekerja bekerja karena perubahan status- Pengusaha menutup perusahaan/ efisiensi tidak karena kerugian- Tuduhan Pekerja terbukti berdasarkan pasal 169 UU No.13 tahun 2003

Kompensasi: 2 x pasal 156 ayat (2), 2 x pasal 156 ayat (3) dan 1 x pasal 156 ayat (4)- Sakit berkepanjangan, cacat akibat kecelakaan kerja medical unfit setelah 12 bulan

Kompensasi: 1 x pasal 156 ayat (2), (3) & (4)- Pekerja menolak bergabung akibat perubahan status- Perusahaan Pailit- Pekerja di PHK karena perusahaan tutup akibat kerugian 2 tahun

berturut-turut- Pekerja - Pekerja melanggar Peraturan Perusahaan/ Perjanjian kerja Bersama- Tuduhan pekerja kepada pengusaha tidak terbukti berdasarkan pasal

169

Kompensasi: 1 x pasal 156 ayat (3) & (4) - Pekerja di PHK karena ditahan atau terbukti melakukan tindak pidana

Kompensasi: pasal 156 ayat (4)- Pekerja Mengundurkan diri-Pekerja Mangkir

Alasan dan Kompensasi Berakhirnya Perjanjian

Kerja Waktu Tidak

Tertentu

Page 12: Perjanjian kerja

Alasan dan Kompensasi Berakhirnya Perjanjian Kerja

Waktu Tertentu

1. Pekerja Meninggal Dunia2. Berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja3. Putusan Pengadilan4. Keadaan tertentu (force majeure)

Sesuai AlasanTidak ada

kompensasi atau sisa kontrak/

kecuali Putusan PHI/MA

menyatakan sebaliknya

Tidak Sesuai Alasan

Bayar sisa kontrak

Page 13: Perjanjian kerja

Terimakasih