perencanaan pembangunan (fungsi-fungsi manajemen pembangunan)

13
Manajemen Pembangunan Fungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan (Perencanaan Pembangunan) Raja Abumanshur Matridi Program Studi Ilmu Administrasi Negara Semester Ganjil T.A. 2014/2015 SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK (STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Upload: raja-matridi-aeksalo

Post on 26-Jun-2015

748 views

Category:

Education


68 download

DESCRIPTION

just focu on Planning of Management of Development..

TRANSCRIPT

Manajemen PembangunanFungsi-Fungsi Manajemen

Pembangunan(Perencanaan Pembangunan)

Raja Abumanshur Matridi

Program Studi Ilmu Administrasi NegaraSemester Ganjil T.A. 2014/2015

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Contents

Fungsi-fungsi Manajemen Pembangunan1

Arti dan Fungsi Perencanaan2

Proses Perencanaan3

Model Perencanaan4

Fungsi-Fungi Manajemen Pembangunan

Data as raw facts, figures, objects, etc. Information is used to make decisions. To transform data into information, processing is needed and it must be done while considering the context of a decision (Stephen B. Harsh)

An information system is a combination of hardware, software and telecommunication systems, which can support business operations to increase productivity, and help managers make decisions

SISTEM INFORMASI

Arti dan Fungsi Perencanaan

Perencanaan dalam arti seluas-luasnya adalah suatu proses yang mempersiapkan secara sistematis kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu

Perencanaan adalah suatu cara bagaimana cara mencapai tujuan sebaik-baiknya (maximum output) dengan sumber daya yang ada supaya lebih efisien dan efektif

Perencanaan pembangunan adalah melihat kedepan dengan mengambilpilihan berbagai alternatif dari berbagai alternatif dari kegiatan untuk mencapai tujuan masa depan tersebut dengan terns mengikuti pelaksanaan agar tidak menyimpang dari tujuan (Albert Waterston)

Perencanaan pembangunan adalah suatu pengarahan penggunaan sumber-sumber pembangunan (termasuk sumber-sumber ekonomi) yang terbatas adanya, untuk mencapai tujuan-tujuan keadaan sosial ekonomi yang lebih baiik, lebih efisien dan efektif.

Pada dasarnya perencanaan adalah pengambilan keputusan sekarang hal-hal yang akan dikerjakan dimasa depan (Siagian P. S)

Malik, 2011

Cont...

1. Tujuan akhir yang dikehendaki.

2. Sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya (yang mencerminkan pemilihan dari berbagai alternatif)

3. Jangka waktu mencapai target tersebut

4. Masalah-masalah yang dihadapi

5. Modal atau sumberdaya yang akan digunakan serta pengalokasiannya

6. Kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya

7. Orang, organisasi dan badan pelaksanaannya

8. Mekanisme pemantauan, evaluasi dan pengawasan pelaksanaan

1. Dilihat dari alur informasi, Perencanaan dapat bersifat dari atas ke bawah (Top Down), dari bawah ke atas (bottom up) atau kedua-duanya.

2. dari segi ketetapan atau keluwesan proyeksi ke depannya, perencanaan dapat indikatif atau preskriptif

3. Berdasarkan sistem politiknya, perencanaan dapat bersifat alokatif, inovatif dan radikal

4. Produk perencanaan dapat berbentuk Plan, Policy, Regulation, Budgeting Allocation, and Program

Perencanaan harus memiliki, mengatahui dan memperhitungkan Sifat Perencanaan

Malik, 2011

Planning Process

Proses Perencanaan

Menentukan dan menetapkan dengan jelas maksud dan tujuanMenentukan dan menetapkan dengan jelas maksud dan tujuan

Menentukan AlternatifMenentukan Alternatif

Mengatur Sumber-sumber yang diperlukanMengatur Sumber-sumber yang diperlukan

Menentukan Organisasi, Metode dan ProsedurMenentukan Organisasi, Metode dan Prosedur

Mengatur dan Menetapkan rencana tersebutMengatur dan Menetapkan rencana tersebut

William, A. M

Cont...Pendekatan Politik

Proses Teknokratik

Pemilihan presiden, Kepala daerah menghasilkan rencana pembangunanhasil proses politik(public choice theory of Planning),

khususnya penyampaian visi dan misi dalam RPJM/D

Menggunakan metode dan kerangka berpikir ilmiah oleh lembaga atau satuan kerja yang fungsional bertugas untuk hal tersebut

Partisipatif

Proses Top-Down dan Bottom-Up

dilaksanakan dengan melibatkan stakeholders

Dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan

PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010 Pasal 6

PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010 Pasal 6

Kegagalan dan Keberhasilan Sistem Perencanaan

Kegagalan Perencanaan

1. Penyusunan Perencanaan Tidak Tepat,

2. Penyusunan mungkin baik tetapi Pelaksanaannya tidak seperti yang seharusnya

3. Perencanaan Mengkuti Paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang

4. Perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan sampai yang kecil sekalipun

Malik, 2011

MengikutsertakanMasyarakat

Mengendalikan Dan Mengarahkan

Investasi Pemerintah yangMendorong meningkatnya

Usaha MasyarakatSwasta

Cont...

BersifatGaris Besar

Dan Indikatif

MendorongBekerjanya

Pasar

Memajukan Golongan Masyarakat

Sistem Perencanaan yang berhasil diterapkan diberbagai Negara yang

telah terbukti kemajuannya, seperti Jepang dan negara-negara

industri baru, adalah sistem perencanaan yang mendorong

berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat

Syarat pemenuhan Perencanaan Pembangunan

Malik, 2011

PERENCANAAN YANG IDEAL

PRINSIP PARTISIPATIF

Masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya

PRINSIP KESINAMBUNGAN

Perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap tetapi harus berlanjut sehingga

menjamin adanya kemajuan terus menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai

terjadi kemunduran

PRINSIP HOLISTIK

Masalah dalam Perencanaan dan Pelaksanaannya tidak hanya dilihat

dari satu sisi (satu sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan

Model Perencanaan

ModelAgregat

Multiplier EffectDanICOR

SectoralPlan

Model

Nugroho, R., 2006

Multiplier effect –relation between invesment rank (I) and demand of outcome or revenue (Y).ICOR – invesment is additional of production capacity

Sektoral merupakan kumpulan dari kegiatan-kegiatan atau program-program yang mempunyai persamaan ciri-ciri serta tujuannya (Kunarjo)Focus on forward effect (output to input) and backward effect input to output)

GDP is about agregate of consumtion (C), government expnditure (G), invesment of government (IG), invesment of People (IP), export (X) – Import (M)

RUANG LINGKUP PERENCANAAN UU NO.25/2004

SEKOLAH TINGGI ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK(STISIPOL) Raja Haji - Tanjungpinang

Thank YouFor Your Attention

Manajemen PembangunanFungsi-Fungsi Manajemen Pembangunan

(Perencanaan Pembangunan)