perbanyakan klonal tanaman sagu metroxylon sagu rottb ... · embriogenesis somatik ... •somatic...
TRANSCRIPT
13/10/2012
1
Perbanyakan klonal tanaman sagu (Metroxylon sagu Rottb.) melalui
embriogenesis somatik
Balai Penelitian Bioteknologi Perkebunan Indonesia PT Riset Perkebunan Nusantara
Jl. Taman Kencana No.1, Bogor 16151
Sumaryono
2 2
2
Pendahuluan
Tanaman sagu sebagai penghasil pati paling produktif
Tepung Sagu
Makanan: - Mie - Roti, biskuit - High fructose syrup
Industri: - Bio-etanol - Biodegradable plastic - Bahan perekat - Asam sitrat
Produksi pati sagu 15 ton/hektar/tahun (Flach, 1997)
Luas areal dunia: 2,5 juta ha, di Indonesia 1,4 juta ha sebagian besar di Papua & Maluku
13/10/2012
2
3 3
3
Perbanyakan tanaman sagu
Keuntungan kultur jaringan sagu:
• Bibit unggul (eksplan dari genotipe unggul). Sagu unggul: produksi pati tinggi, umur genjah, kulit batang tipis, pati putih. Produksi beragam: 150-700 kg pati basah/pohon.
• Bibit seragam (klonal) dalam jumlah banyak.
• Umumnya dengan tunas anakan (sucker).
• Penyediaan bibit yang baik dan seragam merupakan kendala utama dalam pembangunan kebun sagu.
• Kultur jaringan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dan perbaikan bibit.
4 4
4
Kultur Jaringan Sagu: Embriogenesis Somatik
• Somatic embryogenesis (SE): proses perkembangan struktur bipolar dari sel somatik tanpa ada hubungan pembuluh dengan jaringan induk.
• Metode propagasi klonal secara massal dan cepat untuk tanaman berkayu.
• Embrio somatik mirip embrio zigotik.
13/10/2012
3
5
5
Eksplan Kalus remah
inisiasi
kalus
Kalus embrio- genik
subkltr subkltr subkltr
Emb som globuler
induksi e.s.
padat padat padat/SPS padat/SPS
Emb som kotiledon
matu-
rasi
SPS
Pupus
kecil
perke-
cambah
an
padat
pembesaran Planlet
padat/cair
aklimtsasi Bibit
tanah
proli-
ferasi
Pupus
besar
pembentukan
akar
Alur kultur jaringan sagu
6
1. Inisiasi kalus - Eksplan jaringan pucuk apikal dari anakan sagu: Riau, Jawa
Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku,Papua.
- Medium MS mod (MMS) + 2,4-D 20 mg/L + kin 0,5 mg/L.
- Kondisi: gelap, 25°C.
13/10/2012
4
7
2. Pertumbuhan kalus
8
2. Pertumbuhan kalus
Medium padat Medium cair Perendaman sesaat
13/10/2012
5
9
2. Pertumbuhan kalus
0
1
2
3
4
5
0 1 2 3 4 5 6
Periode kultur (minggu)
Bo
bo
t b
asa
h
ka
lus e
mb
rio
ge
nik
(g
)
padat
cair
SPS
10
2. Pertumbuhan kalus
Persentase komposisi kultur (%) Media tumbuh
kalus embriogenik embrio somatik
Padat 80,2 19,8
Cair 59,5 40,5
SPS 44,2 55,8
Tabel 1. Perubahan komposisi kalus embriogenik pada tiga jenis media tumbuh setelah 6 minggu dikulturkan, berdasarkan bobot kering total kultur kalus embriogenik.
13/10/2012
6
11
3. Embrio somatik
- MMS + ABA 0,01 mg/L + kin 0,1 mg/L; GA3 0,1 mg/L - Kondisi: terang, 25°C
12
3. Embrio somatik (histologi)
A B C
D E
A. Globuler, B. Bentuk-Hati, C. Torpedo D. Kotiledon, E. Kecambah
13/10/2012
7
13
4. Perkecambahan embrio somatik
K2K2G0,5
B2B2G0,5
Padat
SPS0
5
10
15
20
25
Ju
mla
h g
erm
ina
n
Perlakuan
a
aa
a
a
b
aa
Medium cair SPS
Medium padat
14
5. Pembesaran planlet
Medium padat botol Medium padat tabung
13/10/2012
8
15
0,00
0,05
0,10
0,15
0,20
Sucrose Maltose Glucose Fructose
RG
R p
lantlet
hei
ght
(cm
/cm
/wee
k)
30 g/l 45 g/l 60 g/l
0,00
0,04
0,08
0,12
0,16
0,20
Sucrose Maltose Glucose Fructose
RG
R lea
f num
ber
30 g/l 45 g/l 60 g/l
Karbohidrat terhadap keragaan planlet sagu
16
6. Pembentukan akar planlet
Medium padat tabung Medium cair tabung
13/10/2012
9
17
7. Aklimatisasi planlet
Medium direndam Sistem perakaran bibit
Komposisi medium: tanah:pasir:cocopeat=1:1:2 Diletakkan di dalam sungkup plastik putih tertutup rapat
18
Bibit siap tanam
Bibit di polibeg besar Tanam di lapang
13/10/2012
10
19
Penutup
• Sagu merupakan salah satu tanaman penghasil karbohidrat yang paling produktif.
• Pengembangan perkebunan sagu terkendala oleh ketersediaan bahan tanam unggul.
• SE tanaman sagu telah berhasil dilakukan, walaupun masih terdapat beberapa masalah yang dihadapi.
• Perlu diuji-lapang untuk melihat keragaan, produktivitas dan kemungkinan adanya abnormalitas.
• Ketersediaan bibit sagu unggul klonal akan menunjang program pembangunan perkebunan sagu skala besar dan rehabilitasi lahan sagu.
20
TERIMA KASIH