perancangan interior pada clinic dental centerthesis.binus.ac.id/doc/paper/2012-2-00167-di...

21
PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTER Vendy Christian Valentino Jl. Pulau Damar 2 D9/27 082123580004 [email protected] ABSTRAK Tujuan Perancangan adalah merancang interior klinik dokter gigi yang nyaman bagaikan rumah sendiri dengan fokus kepada interior yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas dokter gigi serta pasien agar stigma menyeramkan yang melekat pada klinik dokter gigi dapat hilang sekaligus mengedukasi anak-anak untuk tidak takut berkunjung ke klinik dokter gigi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu pengumpulan data berdasarkan hasil studi lapangan dan literatur. Analisis dilakukan berdasarkan berbagai sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang dicapai ialah konsep perancangan interior klinik dokter gigi dengan tema ”Home sweet Home” dan inti desain “Our Friendly Neighborhood Dentist”. Simpulan yang didapat dari perancangan ini ialah penerapan desain yang merangkum estetis dan fungsional terlebih kepada sisi akustik yang mengurangi rasa gugup pengunjung. (VCV) Kata Kunci : Desain, Interior, Klinik, Dokter Gigi PENDAHULUAN Pasti kita semua masih teringat pada saat masih kecil, ketika orang tua kita selalu mengajarkan kita untuk selalu menggosok gigi setiap malam sebelum tidur dengan alasan agar gigi kita tidak berlubang. Tapi pada akhirnya karena tidak mau mendengarkan kata-kata orang tua kita, pada akhirnya kita harus ke dokter gigi untuk berobat seperti menambal gigi ataupun mencabut gigi. Beberapa dari kita pasti masih

Upload: duongthu

Post on 20-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTER

Vendy Christian Valentino

Jl. Pulau Damar 2 D9/27

082123580004

[email protected]

ABSTRAK

Tujuan Perancangan adalah merancang interior klinik dokter gigi yang nyaman bagaikan rumah sendiri dengan fokus kepada interior yang sesuai dengan kebutuhan fasilitas dokter gigi serta pasien agar stigma menyeramkan yang melekat pada klinik dokter gigi dapat hilang sekaligus mengedukasi anak-anak untuk tidak takut berkunjung ke klinik dokter gigi. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu pengumpulan data berdasarkan hasil studi lapangan dan literatur. Analisis dilakukan berdasarkan berbagai sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang dicapai ialah konsep perancangan interior klinik dokter gigi dengan tema ”Home sweet Home” dan inti desain “Our Friendly Neighborhood Dentist”. Simpulan yang didapat dari perancangan ini ialah penerapan desain yang merangkum estetis dan fungsional terlebih kepada sisi akustik yang mengurangi rasa gugup pengunjung. (VCV)

Kata Kunci :

Desain, Interior, Klinik, Dokter Gigi

PENDAHULUAN

Pasti kita semua masih teringat pada saat masih kecil, ketika orang tua kita

selalu mengajarkan kita untuk selalu menggosok gigi setiap malam sebelum tidur

dengan alasan agar gigi kita tidak berlubang. Tapi pada akhirnya karena tidak mau

mendengarkan kata-kata orang tua kita, pada akhirnya kita harus ke dokter gigi untuk

berobat seperti menambal gigi ataupun mencabut gigi. Beberapa dari kita pasti masih

Page 2: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

ingat betapa menakutkannya pergi kedokter gigi karena suasana interiornya yang

terkesan dingin dan menakutkan. Belum lagi dengan suara-suara peralatan yang

dipakai oleh sang dokter yang cukup membuat perut melilit dan jantung berdebar

ketika gigi kita sedang diperiksa. Ditambah dengan rasa sakit yang kerap menemani

pasien dikarenakan kesalahan pasien sendiri yang selalu menunda kepergian ke

klinik untuk merawat gigi.

Sebenarnya, klinik dokter gigi itu tidak selalu identik dengan gigi yang

berlubang, sakit gigi ataupun mencabut gigi. Pada umumnya apabila gigi kita

berlubang pun dokter tidak akan langsung melakukan untuk pencabutan pada gigi,

pergi ke dokter gigi juga tidak hanya harus untuk berobat tapi juga bisa untuk

perawatan dan memperindah susunan gigi. Namun sebagian besar masyarakat

Indonesia secara tidak langsung sudah meyakini di dalam pemikiran mereka bahwa

setiap kali pergi ke klinik dokter gigi pasti akan menyakitkan. Oleh karena itu,

dibutuhkan sebuah klinik dokter gigi yang mampu mengubah pencitraan masyarakat

sehingga klinik dokter gigi menjadi tempat yang lebih nyaman dan menarik

dikunjungi baik oleh orang dewasa maupun anak-anak, penulis ingin mengolah

interior dari klinik dokter gigi tersebut agar tidak lagi menjadi tempat yang

menyeramkan untuk dikunjungi.

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan melakukan studi literatur, survey lapangan dan interview.

Page 3: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

HASIL DAN BAHASAN

1.1 Image Pra-Desain

Image pre-desain adalah gambar-gambar refrensi yang dapat menjadi sebuah

ide dalam perancangan clinic dental center.

Gambar 1.1 Image pra-desain

1.2 Analisa Zoning dan Grouping

1.2.1 Zoning

Page 4: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Gambar 1.2 alternatif zoning 1

Analisa zoning alternatif 1 :

+ Area publik pada lantai 1 mendapatkan pencahayaan alami

+ Area publik pada lantai 1 mendapat 2 pintu masuk

Page 5: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

+ Area private pada lantai 1,2 dan 3 mendapat pencahayaan alami

karena adanya jendela

- Area publik terlalu jauh dari akses tangga pada lantai 2

Gambar 1.3 alternatif zoning 2

Page 6: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Analisa layout alternatif 2 :

+ Area publik pada lantai 1 mendapat 2 pintu masuk

+ Area publik pada lantai 1 mendapatkan pencahayaan alami

+ Area private pada lantai 1,2 dan 3 mendapat pencahayaan alami

+ Area publik lantai 2 dekat dengan akses tangga

- Area private jauh dari akses tangga

Page 7: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Gambar 1.4 alternatif zoning 3

Analisa layout alternatif 3 :

+ Area private pada lantai 1 dekat dengan akses tangga

+ Area publik lantai 1 dan 2 mendapatkan pencahayaan alami

+ Area private 1, 2 dan 3 mendapat pencahayaan alami

dari hasil analisa zoning alternatif 2 dipilih karena banyaknya pencahayaan

alami yang masuk, sehingga tidak harus selalu bergantung pada pencahayaan buatan.

alasan lain dipilihnya alternatif ke dua adalah karean dekatnya area publik dengan

akses jalur tangga.

Page 8: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

1.2.2

Grouping

Page 9: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Gambar 1.5 alternatif grouping 1

Analisa layout grouping alternatif 1 :

+ Area komputer, stall, display makanan, kasir dan respsionis mendapat

pencahanyaan alami

+ Area rapat, Area panoramic x-ray dan perawatan mendapat

pencahayaan alami

+ Area perawatan dekat dengan akses tangga

Page 10: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang
Page 11: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Gambar 1.6 alternatif grouping 2

Analisa layout grouping alternatif 2 :

+ Area perawatan lantai 1 dekat denga akses pintu utama

+ Area tunggu di lantai dua dekat dengan akses tangga

+ Area perawatan mendapat pencahayaan alami

Page 12: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Gambar 1.7 alternatif grouping 3

Analisa layout grouping alternatif 2 :

+ Area perawatan di lantai 2 mendapat cahaya alami

+ Area tunggu di lantai 2 dekat dengan akses tangga

+ Area panoramic x-ray dekat dengan akses tangga

Dari hasil analisa ketiga alternatif grouping, maka hasil grouping yang

terpilih adalah alternatif 3

Page 13: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

1.3 Konsep Perancangan

Gambar 1.8 Mindmap

Konsep dental clinic center memiliki design statement “our friendly

neighborhood dentist”, statement ini menjelaskan tentang dental clinic center yang

akan dibuat dengan tema “homey” pada interiornya. Sehingga para pasien atau

pengunjung yang datang ke klinik tersebut, tidak merasakan dirinya seperti di dalam

sebuah klinik akan tetapi sama seperti saat kita mengunjungi rumah teman atau pun

saudara.

Tema yang digunakan untuk clinic dental center yang akan didesain adalah

"home sweet home", alasan mengapa tema tersebut dipakai untuk membuat clinic

dental center agar ambiance pada interior klinik tersebut tidak terasa seperti interior

klinik, kemudian pengunjung dan pasien pun merasa nyaman saat sedang menunggu

atau melakukan perawatan.

Teman "home sweet home" digunakan juga untuk membuat para pekerja

yang selalu berada diklinik tersebut pun akan merasa nyaman dan dapat melakukan

pekerjaan dengan lebih maksimal.

Page 14: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

1.4 Citra Ruang

Berikut adalah contoh citra ruang yang akan digunakan sebagai ide-ide yang

akan digunakan pada dental clinic center yang menggunakan tema "home sweet

home"

Gambar 1. 9 konsep citra ruang

Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Twelve_west_(building) 18.47, 1/4/2013

http://photographyconcentrate.com/our-mistakes-and-solutions-setting-up-a-home-office/ 18.49, 1/4/2013 www.ddpc.co.uk 18.49, 1/4/2013

Page 15: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

Konsep citra yang mengggunakan banyak menggunakan warna-warna natural

dan material kayu untuk memberikan rasa nyaman kepada orang-orang yang berada

didalam klinik tersebut.

1.5 Konsep Material Lantai, Dinding dan Ceiling

Pada area yang cukup bising seperti didalam ruang perawatan karena adanya

suara bor akan digunakan material lantai berupa kayu yang dapat meredam suara

agar tidak membuat suara terlalu bising. Pemakaian timbal pada dinding panoramic

x-ray perlu digunakan agar radiasi tidak menyebar.

Pada ceiling akan digunakan penggunaan material gipsum untuk meredam

suara pada ruang perawatan dan area-area publik.

1.6 Konsep Warna

Gambar 1.10 daftar warna

Konsep warna yang akan digunakan adalah warna-warna natural seperti

warna cokelat agar dapat membuat pasien, pengunjung dan orang-orang yang bekerja

disitu merasa nyaman dan tenang, sedangkan warna hijau untuk memberikan rasa

Page 16: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

segar dan menyejukan.Kemudian warna orange untuk memberikan warna aksen pada

interior.

1.7 Konsep Pencahayaan

pencahayaan pada clinic dental center adalah hal yang paling penting untuk

aktifitas didalamnya karean berhubungan dengan kesehatan dan keselamatan, karena

itu lampu yang akan digunakan adalah general lighting, task lighting dan decorative

lighting.

Pada ruang perawatan akan digunakan pencahayaan general lighting dan task

lighting agar dapat mendukung kegiatan yang ada pada ruangan tersebut, cahaya

lampu yang cocok itu klinik adalah daylight, jadi bisa memberikan kesan bersih dan

memberikan sinar yang terang.

Gambar 1.11 konsep pencahayaan Sumber: www.bright.gr 18.50, 1/4/2013

1.8 Konsep Penghawaan

Penghawaan yang akan digunakan adalah penghawaan AC (Air Conditioner),

penghawaan yang sesuai untuk membuat manusia tidak merasa terlalu kepanasan dan

terlalu kedinginan adalah diskeitar suhu 23°c, akan tetapi semua itu kembali pada

daya tahan tubuh masing-masing terhadapa penghawaan buatan.

Page 17: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

1.9 Konsep Akustik Ruang

Akustik pada klinik yang sesuai dengan tagline "Our friendly neighbourhood

dentist" yaitu akustik yang tenang dan nyaman. penggunaan material yang tepat

untuk tema tersebut adalah material yang dapat meredam suara seperti karpet, parket

dan gipsum.

1.10 Konsep Keamanan dan Signage

Penggunaan kunci pada pintu dan area-area yang hanya khusus untuk staff,

lalu penggunaan kaca tempered, dan CCTV. Berikut adalah konsep citra signage

yang akan digunakan pada clinic dental center.

Gambar 1.12 konsep citra signage1

idealsignsolutions.com,18.53,1/4/2013

1.11 Local Content

Awal mula munculnya dokter gigi di Indonesia pertama kali berasal dari kota

Surabaya, Surabaya pada awal munculnya dokter gigi bukan merupakan sebuah kota

yang besar dan juga bukan merupakan sebuah ibukota seperti kota Jakarta.

Lokasi perancangan Clinic Dental Center pada kesempatan ini berada

didaerah ibukota Jakarta, bila kita meperhatikan klinik gigi yang berada disekeliing

Page 18: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

kita sekarang ini sudah tersebar dari surabaya hingga ke seluruh pulau di Indonesia

termasuk ibukota Jakarta sendiri. Bila ditarik kesimpulan perpindahan klinik gigi

yang tadinya hanya berasal dari Surabaya kini juga berada di ibukota Jakarta, Klinik

gigi pun juga mengalami "urbanisasi". Menurut kamus besar bahasa indonesia kata

urbanisasi sendiri juga berasal dari kata urban yang berarti ur·ban 1 a berkenaan dng

kota; bersifat kekotaan; 2 n orang yg berpindah dr desa ke kota;.

Gedung metropark yang akan digunakan sebagai Clinic Dental Center berasal

dari kata metropolitan yang menurut kamus besar bahasa indonesia artinya

met·ro·po·li·tan /métropolitan/ 1 n metropolis; 2 n penduduk metropolis; 3 n orang yg

mempunyai tata cara hidup metropolitan; 4 a berkenaan dng atau bersifat metropolis.

Local Content yang akan diterapkan adalah material-material yang berasal

atau bersumber dari indonesia, yang kemudian diolah sedemikian rupa agar sesua

dengan bentuk gedung metropark yang modern. Dengan demikian penggunaan

material-material tersebut akan memberikan citra ruangan yang modern atau urban.

Berikut adalah contoh material-material yang berasal dari indonesia, antara

lain :

• Kayu jati

• Kayu merbau

Page 19: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

• Kayu mahoni

• Kayu sungkai

Gambar 1.13 jenis-jenis kayu

Sumber : sari-jati.com/kayu.html

SIMPULAN DAN SARAN

• Kesimpulan

Salah satu permasalahan pada sebagian pengunjung yang jarang atau takut

mengunjungi dokter gigi adalah ada pada akustik, biasanya akan terdengar suara bor

yang dilakukan dokter saat menangani pasien dan membuat pasien yang sedang

mengantri merasa seram ataupun ngilu, karena itu untuk akan lebih baik bila ruang

perawatan menggunakan material yang dapat meredam suara.

Perancangan dan penggunaan warna di klinik gigi pada umunya juga

kurang variatif, hanya menggunakan warna putih agar memberikan kesan yang luas

dan bersih. Para pengunjung tidak hanya membutuhkan dokter yang pintar dan hebat,

Page 20: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

akan tetapi juga tempat klinik yang nyaman dan memberikan suasana yang

menenangkan. Pada perancanga

Dengan demikian, perancangan interior clinic dental center

dimaksudkan untuk menjadi salah satu usaha untuk membuat klinik yang tidak selalu

bernuansa putih, tapi juga warna-warna yang menenangkan dan homey.

• Saran

Untuk klinik gigi jangan hanya mengunakan warna yang monoton seperti

putih, tetapi lebih banyak lakukan permainan warna dan bentuk.

REFRENSI

Julius Panero dan Martin Zelnik. (2003). Cetakan 1. Dimensi Manusia dan Ruang

Interior. Jakarta: Erlangga.

Littlefield, David. (2008). Metric Handbook Planning & Design Data. Great Britain:

Elsevier Ltd.

Reznikoff, S.C. (1986). Interior Graphic and Design Standards. United States:

Library of Design.

Thallon, Rob.(1998).Graphic Guide To Interior Details Details For Builders. United

States Of America: The Taunton Press, inc.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.028/MENKES/PER/I/2011

Tentang Klinik. Diperoleh (03-01-2013) dari http://klikharry.com/

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.1 Tahun 1988 Tentang Masa Bakti dan

Praktek Dokter Gigi. Diperoleh (03-01-2013) dari

http://utamadental.wordpress.com/

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1173/MENKES/PER/X/2004

Tentang Rumah Sakit Gigi dan Mulut. Diperoleh (04-02-2013).

Page 21: PERANCANGAN INTERIOR PADA CLINIC DENTAL CENTERthesis.binus.ac.id/Doc/Paper/2012-2-00167-DI Paper001.pdf · sumber referensi literatur, survey lapangan dan hasil wawancara. Hasil yang

RIWAYAT PENULIS

Vendy Christian Valentino lahir di kota Surakarta pada tanggal 14 Februari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada tahun 2012.