penilaian sikap
DESCRIPTION
macam-macam penilaian sikapTRANSCRIPT
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA DITJEN MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
Ranah afektif mencakup watak perilaku seperti perasaan, minat, sikap, emosi, atau nilai.
Andersen (1981), perilaku seseorang adalah tipikal
Popham (1995), ranah afektif menentukan keberhasilan belajar seseorang. Orang yang tidak memiliki minat pada pelajaran tertentu sulit untuk mencapai kerhasilan studi secara optimal. Seseorang yang berminat dalam suatu mata pelajaran diharapkan akan mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
HAKIKAT RANAH AFEKTIF
A. Tingkat ReceivingB. Tingkat RespondingC. Tingkat ValuingD. Tingkat OrganizationE. Tingkat Characterization
Intensitas perilaku
Arah perilaku
Target perilaku
1. Menentukan spesifikasi instrumen.2. Menulis instrumen.3. Menentukan skala instrumen4. Menentukan sistem penskoran5. Menelaah instrumen6. Merakit instrumen.7. Melakukan ujicoba.8. Menganalisis hasil ujicoba9. Memperbaiki instrumen.10. Melaksanakan pengukuran.11. Menafsirkan hasil pengukuran
Instrumen sikap. Instrumen minat. Instrumen konsep diri. Instrumen nilai. Instrumen moral
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
No.Indikato
r
Jumla
h
butir
Pertanyaa
n/
Pernyataa
n
Skala
1
2
3
4
5
No Pernyataan 7 6 5 4 3 2 11 Saya senang belajar
Sejarah
2 Pelajaran sejarah bermanfaat
3 Saya berusaha hadir tiap pelajaran sejarah
4 Saya berusaha memiliki buku mapel sejarah
5 Pelajaran sejarah membosankan
No
Pernyataan 4 3 2 1
1 Pelajaran matematika bermanfaat
2 Pelajaran matematika sulit
3 Tidak semua harus belajar matematika
4 Pelajaran matematika harus dibuat mudah
5 Sekolah saya menyenangkan
a b c d e f g
Menyenangkan
Membosankan
Sulit Mudah
Bermanfaat Sia-sia
Menantang Menjemukan
Banyak Sedikit
Setelah instrumen diperbaiki selanjutnya instrumen dirakit, yaitu menentukan format tata letak instrumen, urutan pertanyaan atau pernyataan.
Format instrumen harus dibuat menarik, sehingga responden tertarik untuk membaca dan mengisi instrrumen.
Format instrumen sebaiknya tidak terlalu padat.
Sistem penskoran yang digunakan tergantung pada skala pengukuran.a. Skala Thurstone
tertinggi 7 terendah 1. b. Skala Beda Semantik,
tertinggi 7 terendah 1. c. Skala Likert,
tertinggi 4 terendah 1.
Kategori hasil pengukuran sikap atau minat.
1. Sangat Tinggi2. Tinggi3. Rendah4. Sangat Rendah
No Skor peserta didikKategori Sikap atau Minat
1.Lebih besar dari 35
Sangat tinggi
2. 28 sampai 35 Tinggi
3. 20 sampai 27 Rendah
4. Kurang dari 20 Sangat rendah
Contoh pengkategorian sikap – Skala Likert dengan 10 butir pernyataan