pengetahuan ornamen

13
1 Pengetahuan Ornament Ornamen atau ragam hias lahir di Indonesia sejak jaman Mesolitikum yaitu ssaat manusia prasejarah telah menggunakan batu sebagai alat untuk mencari nafkah. Ornamen yang tertera pada peninggalan alat-alat tersebut masih sangat primitif dan dimaksudkan sebagai lambang yang bersifat spiritual. Secara etimologi Ornamen berasal dar bahasa Yunani yaitu Ornare yang berarti hiasan atau perhiasan. Semula ornamen-ornbamen tersebut berupa garis seperti: garis lurus, garis vpatah garis miring, garis sejajar dan garis lengkung lingkarang dan sdebagainya yang kemudian berkembang menjadi bermacam-macam bentuk yang beraneka ragam bentuknya. Pada masa sekarang ornamen termasuk bagian dari Seni rupa dan kerajinan. Gambar Ornamen atau yang lebih dikenal dengan seni ragam hias adalah gambar yang menitik beratkan pada hiasan atau dekorasi yang difungsikan untuk tujuan tertentu yang bersifat estetis. b. Unsur-unsur Ornamen Menggambartidak terlepas dari unsur-unsur yang saling mendukung antara sdatu dengan yang lain . Unsur yang dimkasud yaitu : titik, garis, bidang bentuk, ruang dan warna. ( Tugas bagi peserta Diklat : mendiskripsikan masing-masing unsur tersebut disertai contoh pada lembar tugas ). c. Fungsi Ornamen Fungsi ornamen dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Fungsi religius yang erat berhubungan dengan kegiatan Upacara keagamaan dan spiritual untuk menolak bala, mendatangkan rejeki dan lain-lain. Sedangkan ornamen sebagai fungsi terapan digunakan untuk menghias benda-benda seni . Seperti pada hasil kerajinan, gerabah, bangunan, mebeler atau sebagai dekorasi untuk menambah nilai estetis semata. ( Tugas bagi peserta diklat : menyebutkan 10 contoh fungsi terapan yang sering digunakan dalam kehidyupan sehari-hari).

Upload: jokosudarmo

Post on 27-Jun-2015

2.197 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGETAHUAN ORNAMEN

1

Pengetahuan Ornament

Ornamen atau ragam hias lahir di Indonesia sejak jaman Mesolitikum yaitu ssaat manusia

prasejarah telah menggunakan batu sebagai alat untuk mencari nafkah. Ornamen yang

tertera pada peninggalan alat-alat tersebut masih sangat primitif dan dimaksudkan

sebagai lambang yang bersifat spiritual.

Secara etimologi Ornamen berasal dar bahasa Yunani yaitu Ornare yang berarti hiasan

atau perhiasan. Semula ornamen-ornbamen tersebut berupa garis seperti: garis lurus, garis

vpatah garis miring, garis sejajar dan garis lengkung lingkarang dan sdebagainya yang

kemudian berkembang menjadi bermacam-macam bentuk yang beraneka ragam

bentuknya. Pada masa sekarang ornamen termasuk bagian dari Seni rupa dan kerajinan.

Gambar Ornamen atau yang lebih dikenal dengan seni ragam hias adalah gambar yang

menitik beratkan pada hiasan atau dekorasi yang difungsikan untuk tujuan tertentu yang

bersifat estetis.

b. Unsur-unsur Ornamen

Menggambartidak terlepas dari unsur-unsur yang saling mendukung antara sdatu dengan

yang lain . Unsur yang dimkasud yaitu : titik, garis, bidang bentuk, ruang dan warna.

( Tugas bagi peserta Diklat : mendiskripsikan masing-masing unsur tersebut disertai

contoh pada lembar tugas ).

c. Fungsi Ornamen

Fungsi ornamen dapat dibedakan menjadi dua yaitu : Fungsi religius yang erat

berhubungan dengan kegiatan Upacara keagamaan dan spiritual untuk menolak bala,

mendatangkan rejeki dan lain-lain. Sedangkan ornamen sebagai fungsi terapan

digunakan untuk menghias benda-benda seni . Seperti pada hasil kerajinan, gerabah,

bangunan, mebeler atau sebagai dekorasi untuk menambah nilai estetis semata.

( Tugas bagi peserta diklat : menyebutkan 10 contoh fungsi terapan yang sering

digunakan dalam kehidyupan sehari-hari).

Page 2: PENGETAHUAN ORNAMEN

2

d. Motif Ornamen

Motif Ornamen sesuai perkembnaganya dibagi menjadi tiga bagian masing-masing

mempunyai sejarah sendiri-sendiri yaitu motif tradisional, motif klasik dan modern)

( Tugas bagi peserrta diklat : mendiskripsikan perkembangan dari masing-masing motif

ornamen)

Garis gelombang dan lingkaran

Ikal

Tumpal

Page 3: PENGETAHUAN ORNAMEN

3

Swastika

Guirlance

Swastika

Motif seigi empat (Berlian)

a. Prosedur menggambar Ornamen

Menggambar ornamen memerlukan kecerdasan dan ketelitian tersendiri, sehingga hasil

yang diharapkan akan menjadi karya yang estetis dan kharismatis. Gambar ornamaen

biasanya terdiri dari ornamen sudut , ornamen pinggir dan ornamen tengahan. Namun

demikian menggambar ornamen menggambar ornamen memrlukan teknik tersendiri

terutama dalam penggambaran motif secara repetitif. Maka dalam hal ini diperlukan

suatu pola yang sama , senada dan indah.

Page 4: PENGETAHUAN ORNAMEN

4

Dalam pewarnaan ornamen dapat digunakan teknik sungging atau gradsai warna

Ornamen juga diaplikasikan untuk mendukung penampilan suatu karya baik sebagai

hiasan semata atau untuk meningkatkan nilai estetis dari karya tersebut .

Bentuk yang dipakai untuk menggambar ornamen dapat banyak mengacu pada stilasi

flora, fauna atau manusia dan lingkungan alam.

b. Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang harus dipersiapkan adalah :

a. Pensil dan penghapus untuk membuat sket /eksplorasi bentuk-bentuk

b. Jangka penggaris ( Segitiga dan lurus)

c. Rapido, boxy, drawing pen

d. Gunting cutter dan penjepit kertas

e. Kertas gambar (manila, pandalarang, karton dll)

f. Cat poster , cat tembok, spidol warna

g. Palet untuk cat air dan tempatnya, kain lap /kapas

h. Kuas cat air (sebaiknya dipilihnomor ganjil :1,3,5,7,9)

i. Alas gambar dam maf untuk menyimpan karya.

a. Alat yang digunakan

1. Pengharis ukur

Digunakan untuk menentukan jarak ukuran yang dikehendaki, terbuat dari plastik,

kertas, kain atau plat.

Page 5: PENGETAHUAN ORNAMEN

5

2. Pensil dan tinta warna

Digunakan untuk memberikan tanda batas pada kertas dalam pemolaan

3. Gunting

Digunakan untuk memotong kertas

4. Jangka

5. Kuas

Alat ini juga untuk membersihkan kotoran pada produk jadi

6. Tempat cat /palet sebagai tempat untuk cat

Page 6: PENGETAHUAN ORNAMEN

6

b. Bahan

1. Kertas gambar

2. Cat poster/cat air

Langkah kerja pembuatan Ornamen :

1. Mempersiapkan pealatan yang diperlukan sebagai langkah awal

bekerja.

2. Membuat sketsa /eksplorasi bentuk atau motif ornamen yan akan

dibuat

3. Membuat garis pertolongan pada kertas gambar

4. Membuat detail pada sketsa ornamen dengan rapido atau drawing pen

5. Mempersiapkan pewarnaan

6. Mewarnai dengan teknik yang sudah dikuasai

7. Merapikan karya ornamen sebagai penyelesaian akhir.

Hal yang perlu menjadi catatan bagi peserta diklat selama mengerjakan tugas :

Pastikan peralatan yan dipakai tidak mengganggu selam bekerja, Selalu menjaga

kebersihan tempat kerja.

c. Proses Menggambar Ornamen

Page 7: PENGETAHUAN ORNAMEN

7

Page 8: PENGETAHUAN ORNAMEN

8

Gambar Motif Tradisional Geometrik

Gambar Motif Tradisional Geometrik

Gambar Motif Tradisional Geometrik

Page 9: PENGETAHUAN ORNAMEN

9

Gambar Motif Tradisional Geometrik

Gb. Motif tradisional Flora ukuran 15x15 Cm

Gb. Motif tradisional Flora ukuran 15x15 Cm

Contoh Gambar Ornamen :

Motif Kreatif Geometrik Abstrak

Menggunakan unsur-unsur garis

lingkaran, segitiga , bujur sangkar dsb.

Gambar Motif Kreatif Geometrik Abstrak ukuran pola 9x9cm

Page 10: PENGETAHUAN ORNAMEN

10

Motif Kreatif Geometrik Abstrak

Menggunakan unsur-unsur garis

lingkaran, segitiga , bujur sangkar dsb.

Gambar Motif Kreatif Geometrik Abstrak ukuran pola 9x9cm

Gb. Gantungan Kunci dengan ornamen motif kreatif geometrik abstrak

Page 11: PENGETAHUAN ORNAMEN

11

Gb. Gantungan Kunci dengan ornamen motif kreatif geometrik abstrak

Gb. Ornamen motif Tradisional Majapahit

Contoh Penerapan Ornamen pada benda kerajinan

Page 12: PENGETAHUAN ORNAMEN

12

Contoh Penerapan Ornamen pada benda kerajinan

Contoh Penerapan Ornamen pada benda kerajinan

Page 13: PENGETAHUAN ORNAMEN

13

Contoh Penerapan Ornamen pada benda kerajinan