pengembangan buku cerita bergambar ... abstrak albertin. (2017). pengembangan buku cerita bergambar...

171
i PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN MEMBACA SISWA KELAS II A SD NEGERI BABARSARI YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016-2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Disusun Oleh : Albertin NIM: 131134099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: hoangbao

Post on 18-Jul-2019

241 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

i

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS II A SD NEGERI BABARSARI

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016-2017

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Disusun Oleh :

Albertin

NIM: 131134099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

ii

SKRIPSI

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS II A SD NEGERI BABARSARI

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Oleh:

Albertin

NIM: 131134099

Telah disetujui oleh:

Dosen Pembimbing I

Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. Tanggal, 4 Januari 2017

Dosen Pembimbing II

Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Tanggal, 4 Januari 2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini penulis persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu menjadi andalan penulis, senantiasa

memberkati, menemani dan membimbing penulis dalam proses

menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Marthinus Alang dan Mama Selfi Pabunga yang selalu memberikan

doa, motivasi, semangat, dukungan, dan cinta kasih kepada penulis

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

3. Adikku Sharilus Aldy yang selalu memberikan doa dan semangat kepada

penulis untuk segera menyelesaikan skripsi ini tepat waktu.

4. Anthonius Bertyn Dua Lembang yang sudah mau meluangkan waktu

untuk menemani, memberikan motivasi, dukungan, cinta dan kasih serta

selalu sabar mendengarkan dari kejauhan suka duka penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-teman angkatan 2013 terima kasih atas kebersamaan selama

berdinamika di PGSD Sanata Dharma

6. Almamater Universitas Sanata Dharma Yogyakarta serta para pendidik

yang tergabung dalam program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang

telah memberikan banyak pengetahuan baik secara akademik maupun

afektif kepada penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

v

MOTTO

“Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini

Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang

engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan”

(Yesaya 41: 10)

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang”

(Amsal 23: 18)

“Jangan lupa berdoa dan berusaha, selesaikan tepat waktu!”

“Selfi Pabunga”

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai

kamu, demikian firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan

rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan”

(Yeremia 29: 11)

Kuatkan dan teguhkan hatimu, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka,

sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang berjalan menyertai engkau; Ia tidak akan

membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau”

(Ulangan 31: 6)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Peneliti

Albertin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Albertin

Nomor Mahasiswa : 131134099

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR BERBASIS

PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK PEMBELAJARAN

MEMBACA SISWA KELAS II A SD NEGERI BABARSARI

YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016-2017

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan

data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau

media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya

maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya

sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal 24 Januari 2017

Yang menyatakan,

Albertin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

viii

ABSTRAK

Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A SD

Negeri Babarsari Yogyakarta Tahun Pelajaran 2016-2017. Skripsi.

Yogyakarta. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang berawal dari

adanya potensi dan masalah terkait dengan pendidikan lingkungan hidup. Media

penunjang untuk memperkenalkan pendidikan lingkungan hidup adalah melalui

buku cerita bergambar. Penelitian ini difokuskan pada pembuatan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk siswa kelas IIA SD

Negeri Babarsari, Yogyakarta.

Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and

Development atau R&D). Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk dan

mengetahui kualitas buku cerita bergambar untuk siswa kelas IIA. Pengembangan

penelitian ini adalah (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi desain, (5) revisi desain, (6) uji coba produk. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah daftar pertanyaan wawancara dan

kuisioner. Wawancara digunakan untuk analisis kebutuhan kepada guru kelas IIA

SDN Babarsari, sedangkan kuisioner digunakan untuk validasi kualitas buku

cerita bergambar oleh dosen ahli, guru kelas IIA, dan 1 siswa kelas IIA SDN

Babarsari. Uji coba produk dengan kuisioner dilakukan kepada 6 siswa kelas IIA

SDN Babarsari sebagai subjek penelitian.

Hasil validasi dosen ahli, guru kelas II A dan 1 siswa kelas II A dengan

total skor keseluruhan 4,63 dengan kategori “sangat baik”. Hasil uji coba produk

kepada 6 siswa kelas II A SDN Babarsari dengan total skor keseluruhan 4,75

dengan kategori “sangat baik”.

Kata kunci: pendidikan lingkungan hidup, buku cerita bergambar, pembelajaran

membaca

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

ix

ABSTRACT

Albertin (2017).The Development of Picture Story Books Environmental

Education Based on Reading Learning To Elementary School Students

Class II A Babarsari Yogyakarta Academic Year 2016-2017. Thesis.

Yogyakarta. Faculty of Teacher Training and Education, Elementary

School Teacher Education, Sanata Dharma University.

This research is about the developement starting from the potential and

problem related to the education of living environment. The supporting medium to

introduce living environment education is by using story books with pictures. This

research focuses on the distribution of books with pictures based on living

enviromental education for students grade IIA, SD Negeri Babarsari, Yogyakarta.

This reseach was Reseach and Development or R&D research. The aims

of develope the product and to know the quality of books with pictures for

students in grade IIA. Steps in developing this research (1) potentian and the

problems, (2) gathering the data, (3) design product, (4) validation, (5) design

revision, (6) tasting the product. Instrument used in this research is the questions

for the interview and questioner. Interview is used to analyse the teacher’s needs

the class IIA Babarsari Primary School, while the questionnaire is used to validate

the quality of picture books by expert lecturers, teacher class IIA, and one

students in class IIA Babarsari Elementary School. Product trials with

questionnaire conducted to sixth grade IIA Babarsari Elementary School as a

research subject.

The validation results of expert lecturers, teacher in class IIA, and oe

students in class IIA with a total overall score of 4,63 with the category of “very

good”. The results of product testing to six students in class IIA Babarsari Primary

School with a total overall score of 4,75 in the category of “very good”.

Keywords: environment education, pictures stor book, reading learning

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A SD Negeri

Babarsari Yogyakarta Tahun Ajaran 2016-2017”.

Skripsi ini disusun dalam rangka untuk memenuhi persyaratan

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa ada banyak pihak yang telah membantu, mendukung,

serta membimbing peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu,

peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Christiyanti Aprinastuti S.Si., M.Pd. Kaprodi PGSD.

3. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Wakaprodi PGSD.

4. Brigitta Erlita Tri Anggadewi, S.Psi., M.Psi. Dosen pembimbing I yang telah

membimbing peneliti dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. Dosen pembimbing II yang

memberikan bimbingan serta masukan bagi peneliti dalam penyusunan skripsi

ini.

6. Para validator yang telah berkenan membantu dalam proses validasi produk.

7. Prihamanto, S.Pd,. Kepala Sekolah SD Negeri Babarsari yang telah

memberikan izin dalam melakukan penelitian di SD Negeri Babarsari.

8. Guru SD Negeri Babarsari yang telah membantu peneliti dalam melakukan

analisis kebutuhan.

9. Seluruh siswa kelas IIA SD Negeri Babarsari yang telah bersedia

berpartisipasi dalam melakukan uji coba produk.

10. Bapak dan Mama, Bapak Marthinus Alang dan Mama Selfi Pabunga, om dan

tante serta seluruh keluarga yang selalu memberikan doa, cinta, dukungan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xi

kasih sayang, dan semangat bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

Tuhan Yesus akan selalu memberkati Bapak dan Mama.

11. Adik Sharilus Aldy, yang selalu memberikan semangat dan dorongan kepada

peneliti dalam menjalani penelitian hingga selesainya skripsi ini.

12. Anthonius Bertyn Dua Lembang, yang selalu mendukung, memberikan

motivasi, cinta, semangat serta perhatian agar penulis segera menyelesaikan

skripsi ini tepat waktu. Terima kasih sudah menjadi pendengar yang baik

dalam suka maupun duka dan selalu bersedia memberikan solusi dalam proses

pengerjaan skripsi ini meskipun dari kejauhan. Semoga Tuhan Yesus selalu

memberkatimu.

13. Teman-teman PGSD angkatan 2013. Teman-teman PPL. Teman-teman skripsi

se Payung yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah mendukung,

mendoakan, dan saling berbagi cerita sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan baik.

14. Hangout’s Group : Wulan, Lilis, Vera, Melati, dan Gia. My Friendzone

Forever : Yuli dan Erint. Nike dan Hanna. Solata Borneo-Jogja Group : Indah,

Baron, Rani, Richard, Robby, dan Revin. Pak.Pdt.Dominikus R.L beserta istri,

Kak Ela Aricha, dan teman-teman gereja JOKIB yang telah mendukung,

mendoakan, dan saling berbagi cerita sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik

15. Seluruh pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah memberikan

semangat dan dukungan kepada penulis. Terima kasih untuk semuanya,

semoga kita selalu berbahagia dan diberkati oleh Tuhan.

Semoga karya penelitian skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat

berguna bagi banyak pihak. Penulis menyadari bahwa karya ini masih

memerlukan banyak kritik dan saran untuk dapat memperbaiki kekurangan-

kekurangannya dan demi kebaikan penelitian selanjutnya.

Yogyakarta, 24 Januari 2017

Peneliti,

Albertin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................ x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvi

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xiii

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 6

1.5 Batasan Istilah ........................................................................................ 8

1.6 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................... 8

1.7 Analisis Kebutuhan ................................................................................ 9

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka ....................................................................................... 10

2.1.1 Pendidikan Lingkungan Hidup ................................................. 10

2.1.2 Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup ..................................... 15

2.1.3 Buku Cerita Anak Bergambar .................................................... 17

2.1.3.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar ............................... 17

2.1.3.2 Pilar – Pilar Cerita ....................................................... 18

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Anak ........................................... 21

2.1.4.1 Tahap Perkembangan Anak........................................... 21

2.1.4.2 Karakteristik Anak SD Kelas Rendah .......................... 24

2.1.5 Membaca .................................................................................... 26

2.1.5.1 Pengertian Membaca ................................................... 26

2.1.5.2 Tujuan Membaca ......................................................... 27

2.1.6 Gerakan Literasi Sekolah .......................................................... 29

2.1.6.1 Prinsip-prinsip Kegiatan Membaca ............................. 30

2.1.6.2 Langkah-langkah Kegiatan Membaca Literasi............. 32

1. Membacakan Nyaring .............................................. 32

2. Membaca Dalam Hati .............................................. 34

2.2 Penelitian yang Relevan ........................................................................ 36

2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................. 41

2.4 Pertanyaan Penelitian ............................................................................ 42

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 43

3.2 Prosedur Pengembangan ....................................................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xiv

1. Potensi dan Masalah ....................................................................... 49

2. Pengumpulan Data ......................................................................... 50

3. Desain Produk ................................................................................ 50

4. Validasi Desain .............................................................................. 50

5. Revisi Desain .................................................................................. 51

6. Uji Coba Produk ............................................................................. 51

3.3 Setting Penelitian .................................................................................. 51

3.3.1 Lokasi Penelitian ....................................................................... 51

3.3.2 Subjek Penelitian ....................................................................... 52

3.3.3 Waktu Penelitian ....................................................................... 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data .................................................................... 54

3.4.1 Wawancara ................................................................................ 54

3.4.2 Observasi ................................................................................... 54

3.5 Instrumen Penelitian............................................................................... 55

3.5.1 Wawancara ................................................................................ 55

3.5.2 Observasi ................................................................................... 57

3.5.3 Kuisioner ................................................................................... 57

3.6 Teknik Analisis Data .............................................................................. 62

3.6.1 Teknik Analisa Data Kualitatif ................................................. 62

3.6.2 Teknik Analisa Data Kuantitatif ............................................... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan ............................................................ 67

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita .......................................... 67

a. Potensi dan Masalah ............................................................. 67

b. Pengumpulan Data ................................................................ 68

c. Desain Produk Awal ............................................................. 70

1. Konsep Buku .................................................................... 71

2. Tokoh ............................................................................... 71

3. Format dan Ukuran Buku ................................................. 72

4. Isi dan Tema Buku ........................................................... 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xv

5. Judul Buku ....................................................................... 73

6. Desain Gambar ................................................................. 74

7. Teknik Pengerjaan ............................................................ 75

8. Warna ............................................................................... 77

9. Tipografi ........................................................................... 77

10. Teknik Cetak ..................................................................... 79

d. Validasi .................................................................................. 79

1. Data Hasil Validasi Dosen Ahli ....................................... 79

2. Data Hasil Validasi Guru Kelas II A ................................ 81

3. Data Hasil Validasi Salah Satu Siswa Kelas II A ............. 82

e. Revisi Desain ........................................................................ 84

f. Uji Coba Produk ................................................................... 99

4.2 Kualitas Buku Cerita ............................................................................ 101

4.3 Pembahasan ......................................................................................... 103

BAB V PENUTUP

a. Kesimpulan .......................................................................................... 113

b. Keterbatasan Pengembangan ............................................................... 114

c. Saran .................................................................................................... 115

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 116

LAMPIRAN .................................................................................................... 120

BIODATA PENULIS ..................................................................................... 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Literasi Kelas Rendah ................................................ 30

Tabel 2.2 Memilih Buku Bacaan di SD Kelas Rendah .................................. 31

Tabel 2.3 Tahap Membaca Nyaring ............................................................... 32

Tabel 2.4 Tahapan Membaca Dalam Hati ....................................................... 34

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara ....................................................... 56

Tabel 3.2 Kisi-kisi Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru ..................... 58

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Pakar dan Guru ............ 59

Tabel 3.4 Kisi-kisi Uji Validasi Produk untuk Siswa ..................................... 60

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Siswa ........................... 61

Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala Lima .............................................................. 64

Tabel 3.7 Pedoman Konversi Data Kuantitatif dan Kualitatif ........................ 66

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara ....................................................... 69

Tabel 4.2 Pengenalan Tokoh Adul dan Kirun ................................................. 72

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita oleh Dosen Ahli ................................. 80

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita oleh Guru Kelas II A .......................... 81

Tabel 4.5 Hasil Validasi Buku Cerita oleh Siswa Kelas II A ......................... 83

Tabel 4.6 Revisi Desain Buku Cerita dari Dosen Ahli ................................... 84

Tabel 4.7 Ringkasan Uji Coba Produk .......................................................... 101

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Validator ......................................................... 102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xvii

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya .................... 39

Bagan 3.1 Model Pengembangan Hasil Modifikasi ........................................ 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Judul Buku ................................................................................. 74

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan ................................................................ 75

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan yang Belum diberikan Warna ............... 76

Gambar 4.4 Gambar Sesudah Diwarnai Menggunakan Adobe Photoshop

CS6 ............................................................................................. 76

Gambar 4.5 Font untuk Judul Buku ............................................................... 78

Gambar 4.6 Font untuk Isi Cerita .................................................................. 78

Gambar 4.7 Box Caption Sebelum Revisi ..................................................... 88

Gambar 4.8 Box Caption Setelah Revisi ........................................................ 88

Gambar 4.9 Caption Sebelum Revisi ............................................................ 89

Gambar 4.10 Caption Setelah Revisi .............................................................. 89

Gambar 4.11 Nama Tokoh Sebelum Revisi .................................................... 90

Gambar 4.12 Nama Tokoh Setelah Revisi ....................................................... 90

Gambar 4.13 Penjelasan Sebelum Revisi ........................................................ 91

Gambar 4.14 Penjelasan Setelah Revisi .......................................................... 91

Gambar 4.15 Dialog Sebelum Revisi .............................................................. 92

Gambar 4.16 Dialog Setelah Revisi ................................................................ 92

Gambar 4.17 Ekspresi Sebelum Revisi ........................................................... 93

Gambar 4.18 Ekspresi Setelah Revisi ............................................................. 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xix

Gambar 4.19 Air Sebelum Revisi .................................................................... 94

Gambar 4.20 Air diberi sampah Setelah Revisi .............................................. 94

Gambar 4.21 Air Sebelum Revisi..................................................................... 95

Gambar 4.22 Air diberi sampah Setelah Revisi ............................................... 95

Gambar 4.23 Background Sebelum Revisi ..................................................... 96

Gambar 4.24 Background Setelah Revisi ........................................................ 96

Gambar 4.25 Sampah dan Air Sebelum Revisi ............................................... 97

Gambar 4.26 Sampah dan Air Setelah Revisi .................................................. 97

Gambar 4.27 Keterangan Jenis Sampah Sebelum Revisi ................................ 98

Gambar 4.28 Keterangan Jenis Sampah Setelah Revisi ................................... 98

Gambar 4.29 Keterangan Jenis Sampah Sebelum Revisi................................. 99

Gambar 4.30 Keterangan Jenis Sampah Setelah Revisi ................................... 99

Gambar 4.31 Cover Sebelum Revisi ............................................................... 93

Gambar 4.32 Cover Setelah Revisi ................................................................. 93

Gambar 4.33 Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi .......................... 105

Gambar 4.34 Ilustrasi yang Digunakan dalam Buku Cerita .......................... 109

Gambar 4.35 Bahasa yang Digunakan dalam Buku Cerita ............................ 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hasil Wawancara dengan Guru Kelas II A ............................. 121

Lampiran 2. Hasil Validasi Dosen Ahli ....................................................... 123

Lampiran 3. Hasil Validasi Guru Kelas II A ............................................... 129

Lampiran 4. Hasil Validasi Siswa Kelas II A ............................................... 132

Lampiran 5. HasilUji Coba Produk 6 Siswa ................................................. 134

Lampiran 6. Surat Izin Penelitian ................................................................. 146

Lampiran 7. Surat Keterangan Melakukan Penelitian ................................. 147

Lampiran 8. Dokumentasi ............................................................................ 148

Lampiran 9. Buku Cerita Bergambar (Dicetak Terpisah) ............................ 150

Lampiran 10. Biodata Penulis ........................................................................ 151

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Anak-anak merupakan individu yang harus dibentuk sejak dini. Terutama

dalam hal membaca yang dimana melihat kenyataan di Indonesia minat baca

masyarakat sangatlah rendah. Minat baca masyarakat Indonesia dikatakan rendah

karena menurut data Bank Dunia tahun 1998 menginformasikan bahwa anak-anak

Indonesia berada pada level paling rendah dengan nilai 51,7 dan nilai tersebut di

bawah Filipina, Thailand dan Singapura (Siswanti, 2010: 124). Sedangkan BPS

tahun 2006 mempublikasikan bahwa membaca bagi masyarakat Indonesia belum

menjadikan kegiatan tersebut sebagai sumber untuk mendapatkan informasi,

masyarakat lebih memiliki menonton televisi (85,9%) dan mendengarkan radio

(40,3%) dari pada membaca (23,5%) (Siswanti, 2010: 124). Budaya membaca

sangat penting ditanamkan demi kemajuan sumber daya masyarakat (SDM). Salah

satu yang terlihat adalah terbatasnya buku-buku bacaan yang bervariasi atau buku

bacaan yang menarik minat baca anak. Sementara siswa SD terutama kelas bawah

lebih tertarik kepada buku bacaan yang memiliki banyak gambar dari pada banyak

tulisan. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang dilakukan di kelas II A SD

Negeri Babarsari. Peneliti melakukan observasi dengan melakukan pengamatan

didalam kelas yang dimana minat baca mereka terhadap buku cerita bergambar

sangat tinggi.

Pada masa anak-anak, usaha pembentukan dalam arti peletakan pondasi

minat yang baik dapat dimulai sejak kira-kira umur dua tahun, yaitu sesudah anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

2

mulai dapat mempergunakan bahasa lisan (memahami yang dikatakan dan

berbicara), walaupun masih pada taraf bahasa yang jauh dari sempurna menurut

ukuran dewasa (Tampubolon, 1987: 229).

Tujuan utama dalam membaca adalah untuk mencari serta memperoleh

informasi, mencangkup isi, memahami makna bacaan. Apabila kemampuan

membaca anak sangat baik, otomatis mereka akan cepat menyerap setiap

informasi dan pengetahuan dari luar (Putro, 2011: 1). Cara-cara membaca yang

paling efisien dan efektif untuk menemukan informasi fokus diperlukan teknik-

teknik yang umum ialah: baca-pilih, baca lompat, baca layap, dan baca tatap,

disamping itu dalam membaca untuk studi, ada dua metode yang biasanya

dipergunakan, yaitu CATU (Cari, Tulis Kembali, Uji) dan SURTABAKU

(Survei, Tanya, Baca, Katakan, Ulang) (Tampubolon, 1987: 244).

Pada hakikatnya cerita pada anak memiliki sifat yang khas dibandingkan

dengan cerita orang dewasa pada umumnya. Tema-tema yang sering digunakan

untuk para pembaca anak-anak belum tentu disajikan untuk dewasa bahkan

sebaliknya. Dalam sebuah cerita terjadi penyampaian informasi antara penulis

kepada sasaran baca yaitu anak-anak, melalui sebuah cerita (Nufus, 2013: 3).

Untuk dapat menarik keinginan anak dalam menumbuhkan minat bacanya adalah

dengan cara menggunakan media.

Salah satu contohnya adalah media buku cerita yang bergambar. Menurut

Nurgiyanto (2010: 152) buku bergambar merupakan salah satu strategi dalam

mmenarik perhatian anak dan pembaca pada umumnya. Kebiasaan anak dekat

dengan buku bergambar akan menimbulkan keaktifan membaca yang dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

3

menumbuhkan/meningkatkan kebiasaan membaca anak (Astuti, 2012: 2). Gambar

digunakan untuk memperkaya teks, mengkonkretkan karakter dan alur secara

naratif serta digunakan sebagai daya tangkap dan imajinasi anak terhadap narasi

teks yang masih terbatas, selain itu kegiatan membaca buku bergambar akan

membantu anak lebih memahami hubungan cerita dan gambar juga menanamkan

kesadaran pada diri anak akan pentingnya aktifitas membaca untuk dapat

memperoleh informasi (Astuti, 2012: 1-2).

Menurut peneliti dengan buku bergambar diharapkan mampu merangsang

imajinasi anak dan membantu anak dalam memperkaya imajinasinya. Buku cerita

bergambar untuk anak usia SD kelas bawah identik dengan lebih banyak gambar

dari pada tulisan dan pada umumnya jika ditulis hanya dengan menggunakan

kalimat yang singkat serta kata-kata yang mudah dapat lebih dimengerti dan

diserap dibandingakan dengan banyak kata-kata dan sedikit gambar yang

seharusnya digunakan untuk anak usia SD kelas atas yang memiliki tingkat

bahasa lebih tinggi dan lebih cepat memahami.

Pendidikan lingkungan hidup merupakan bagian yang penting di dalam hidup

yang berkelanjutan. Dalam rangka menyadarkan pentingnya arti lingkungan hidup

bagi semua maka perlu adanya pemahaman pengetahuan lingkungan hidup sejak

awal, pengetahuan lingkungan hidup perlu diberikan kepada generasi penerus dan

pewaris bangsa melalui pendidikan tentang lingkungan hidup yang diberikan

dalam bentuk mata pelajaran disekolah (WA, 2010: 82). Kualitas lingkungan yang

semakin menurun diyakini memicu berbagai masalah dan bencana yang

memerlukan terlibatan manusia dalam upaya pemecahannya, kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

4

memecahkan masalah merupakan perilaku yang penting bagi keberhasilan

pendidikan lingkungan hidup (PLH) yang berkelanjutan (enviromental education

for sustainability) kenyataan di lapangan seiring perkembangan kehidupan

modern tidak selalu dibarengi dengan kesiapan dalam hal kemampuan umat

manusia untuk mengantisipasi dampak negatif yang ditimbulkan (Purwanto, 2012:

56).

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada wali kelas II A SD

Negeri Babarsari pada tanggal 16 September 2016, yang menunjukkan bahwa

masih ada sedikitnya dua siswa yang masih belum lancar membaca. Selain itu

peneliti juga melihat antusias siswa-siswi kelas II A sangat besar terhadap buku

cerita bergambar. Mereka selalu meminta izin kepada guru untuk membaca buku

cerita yang ada dikelas jika mereka telah selesai mengerjakan tugas yang

diberikan untuk mengisi waktu kosong. Dalam hal ini juga, wali kelas II A

mengatakan bahwa ketersediaan buku untuk belajar membaca dalam bentuk buku

cerita bergambar masih sangat kurang terutama yang berbasis tentang lingkungan

hidup sementara ketertarikan siswa kelas rendah terhadap cerita bergambar sangat

tinggi. Buku cerita yang tersedia di sekolah juga kebanyakan yang lebih banyak

tulisan dari pada gambarnya, hal ini yang menyebabkan anak tidak benar-benar

memahamai apa maksud dari bacaan tersebut karena mereka terlalu fokus dan

terlalu tertarik dengan gambarnya saja. Selain hasil dari wawancara kepada wali

kelas, peneliti juga mendapati beberapa anak terlihat masih kurang menyadari

pentingnya lingkungan disekitar mereka. Hal ini menyebabkan perlu dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

5

peningkatan atau perubahan dalam media pembelajaran terutama pada buku cerita

bergambar yang berbasis lingkungan.

Berdasarkan temuan hasil analisis kebutuhan melalui wawancara dan

observasi saat PPL yang dilakukan oleh peneliti maka peneliti ingin

mengembangkan buku cerita bergambar yang berbasis pendidikan lingkungan

hidup. Diharapkan buku cerita ini dapat membantu menyadarkan pentingnya

menjaga lingkungan hidup dan diharapkan siswa lebih memperkaya imajinasi dan

kreativitasnya melalui buku cerita bergambar. Selain itu juga diharapkan buku

cerita bergambar yang dikembangkan ini mampu mendorong siswa untuk dapat

turut serta dalam menciptakan sekolah adiwiyata dan dapat mendukung program

literasi di sekolah. Untuk itu peneliti mengambil judul “Pengembangan Buku

Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk

Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A SD Negeri Babarsari”.

Pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup ini

diharapkan dapat dijadikan sumber pembelajara bagi guru dalam memperkenalkan

pendidikan lingkungan hidup dalam bentuk buku cerita bergambar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan

dari penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas II A SD Negeri

Babarsari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

6

2. Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup yang layak untuk pembelajaran membaca siswa kelas II A

SD Negeri Babarsari?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam

penelitian pengembangkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup adalah :

1. Menjelaskan bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas II A

SD Negeri Babarsari.

2. Mendeskripsikan bagaimana kualitas pengembangan buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa

kelas II A SD Negeri Babarsari.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Bagi Siswa

Penelitian ini diharapkan mampu mendorong dan memotivasi siswa untuk

lebih mengetahui lebih dalam tentang pendidikan lingkungan hidup melalui buku

cerita bergambar. Hasil dari produk penelitian ini berupa buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk siswa kelas rendah (dua). Dengan

belajar menggunakan buku cerita bergambar ini, diharapkan juga siswa dapat

dengan lebih muda untuk meningkatkan kemampuan membacanya terutama bagi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

7

siswa yang belum bisa membaca karena buku ditunjang dengan gambar-gambar

yang dapat menarik minat belajar membacanya.

1.4.2 Bagi Guru

Penelitian ini diharapkan mampu membuat guru untuk menggunakan buku

cerita bergambar sebagai acuan atau media dalam mengajar. Buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup ini dapat menambah panduan

guru dalam memvariasikan kegiatan pembelajaran membaca dikelas agar dapat

lebih mudah dipahami siswa SD.

1.4.3 Bagi Sekolah

Sekolah dapat menggunakan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup ini sebagai acuan untuk dapat lebih mengembangkan dan

menyediakan ketersediaan buku cerita bergambar dalam pembelajaran membaca

bagi siswa kelas rendah terutama bagi kelas II SD yang membahas tentang

lingkungan hidup.

1.4.4 Bagi prodi PGSD

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup ini dapat menambah pustaka prodi PGSD Universitas Sanata

Dharma terkait dengan pengembangan buku cerita bergambar berupa sebuah

modul untuk pembelajaran membaca kelas II SD.

1.4.5 Bagi Peneliti

Menambah wawasan peneliti dalam mengembangkan buku cerita bergambar

khususnya untuk mengembangkan buku cerita bergambar yang berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca. Sebagai seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

8

calon guru peneliti mengharapkan agar anak dapat terbantu dalam pembelajaran

membaca melalui buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

ini.

1.5 Batasan Istilah

1.5.1 Buku cerita bergambar adalah buku-buku bergambar yang mengandung

ilustrasi yang sangat dinikmati terutama membantu anak untuk lebih mudah

memahami hubungan cerita dan gambar. Selain itu juga dapat merangsang

imajinasi anak dalam memperkaya imajinasinya.

1.5.2 Pendidikan Lingkungan Hidup adalah suatu proses untuk membangun

populasi manusia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan dan segala masalah

yang berkaitan dengan lingkungan.

1.5.3 Membaca adalah kegiatan yang dilakukan oleh pembaca untuk

memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan.

Terutama dalam menemukan informasi yang diperlukan.

1.6 Spesifikasi Produk

Spesifikasi produk yang dihasilkan adalah :

1.6.1 Bersifat kontekstual (mengaitkan dengan lingkungan sekitar anak).

1.6.2 Mengandung kegiatan siswa yang variatif dan sesuai dengan

perkembangan bahasa anak.

1.6.3 Buku cerita bergambar selain dilengkapi dengan modul yang sangat

disukai anak-anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

9

1.6.4 Buku cerita dibuat full color untuk menarik minat anak.

1.6.5 Buku cerita menggunakan bahasa yang mudah dipahami.

1.7 Analisis Kebutuhan

Langkah awal penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca kelas rendah (dua) ini

adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan ini didapatkan

dari hasil wawancara (wawancara terlampir). Analisis kebutuhan ini dilakukan di

SD Negeri Babarsari yang beralamat di Jl. Babarsari, Caturtunggal, Kec. Depok,

Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Wawancara dilakukan dan ditujukan kepada wali kelas II A pada tanggal 16

September 2016. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti ini untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan membaca kelas II terutama dikelas II A dalam

pembelajaran membaca. Selain itu juga wawancara ini untuk mengetahui sejauh

mana ketersediaan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

sebagai penunjang pembelajaran membaca di SD tersebut. Hal ini bertujuan agar

buku cerita bergambar yang dikembangkan oleh peneliti dapat membantu dan

memudahkan siswa dalam memahami tentang pendidikan lingkungan hidup.

Selain itu juga sebagai media dalam membantu siswa yang belum lancar

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

10

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Pendidikan Lingkungan Hidup

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya, pendidikan merupakan wahana yang paling tepat dalam

memberikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tentang kepedulian lingkungan

kepada manusia. Pendidikan berperan serta dalam menjaga lingkungan,

pendidikan lingkungan hidup melalui pendidikan ditunjukkan dengan adanya

kerjasama antara Kementrian Negara Lingkungan Hidup pada tahun 2006

mencanangkan Program Adiwiyata sebagai tindak lanjut dari nota kesepahaman

(memorandum of undestanding) pada tanggal 3 Juni 2005 antara Menteri Negara

Lingkungan Hidup dan Menteri Pendidikan Nasional (Afandi, 2013: 100).

Menurut Frederick J. Mc Donald (dalam Kurniawan, gurupendidikan.com)

menyatakan pendapat bahwa pendidikan adalah suatu proses menuju tujuan untuk

mengubah sifat manusia atau peserta didik. Menurut Carter V. Good (dalam

Kurniawan, gurupendidikan.com) menafsirkan pendidikan sebagai proses

pengembangan keterampilan seseorang dalam bentuk sikap dan perilaku yang

berlaku dalam masyarakat. Proses di mana seseorang dipengaruhi oleh

lingkungan, terutama di lingkungan sekolah sehingga mencapai keterampilan

sosial dan dapat mengembangkan kepribadiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

11

Pendidikan lingkungan hidup adalah suatu proses untuk membangun

populasi manusia didunia yang sadar dan peduli terhadap lingkungan total

(keseluruhan) dan masalah yang berkaitan dengannya, serta masyarakat yang

memiliki pengetahuan, sikap dan tingkah laku, motivasi, dan komitmen untuk

bekerja sama, baik secara individu maupun secara kolektif (Wulandari, 2016:

1154). Pendidikan lingkungan hidup memasukkan aspek afektif yaitu tingkah

laku, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang

berkelanjutan. Pencapaian tujuan afektif ini biasanya sukar dilakukan (Wulandari,

2016: 1154). Visi pendidikan lingkungan hidup yaitu: Terwujudnya manusia

Indonesia yang memiliki pengetahuan, kesadaran dan keterampilan untuk

berperan aktif dalam melestarikan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup

(Widodo, 2015: 68).

Sekolah Dasar sebagai salah satu lembaga formal, memiliki peran yang

sangat penting dalam rangka membantu terwujudnya program adiwiyata. Program

adiwiyata dikembangkan berdasarkan norma-norma dalam kehidupan yang antara

lain meliputi: kebersamaan, keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan

kelestarian fungsi lingungan hidup dan sumber daya alam. Pelaksanaan adiwiyata

itu sendiri secara langsung berhubungan dengan siswa melalui pendidikan

berbasis lingkungan hidup. Adiwiyata mempunyai pengertian atau makna sebagai

tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan

berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya

kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan

(Agustiningsih, 2015: 178). Tujuan program adiwiyata adalah mewujudkan warga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

12

sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung

pembangunan berkelanjutan. Untuk mencapai tujuan program adiwiyata maka

ditetapkan 4 komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh yang meliputi

(1) kebijakan berwawasan lingkungan; (2) pelaksanaan kurikulum berbasis

lingkungan, (3) kegiatan lingkungan berbasis partisipatif; dan (4) pengelolaan

sarana pendukung ramah lingkungan (Agustiningsih, 2015: 178).

Empat aspek yang harus menjadi perhatian sekolah untuk dikelola dengan

cermat dan benar apabila mengembangkan program adiwiyata yakni : kebijakan,

kurikulum, kegiatan, dan sarana prasarana. Sehingga secara terencana pengelolaan

aspek-aspek tersebut harus diarahkan pada indikator yang telah ditetapkan dalam

program adiwiyata (Istiadi, 2015: 5) :

1. Kebijakan sekolah peduli dan berbudaya, lingkungan

2. Kurikulum berbasis lingkungan

3. Kegiatan berbasis partisipatif

4. Sarana dan prasarana pendukung ramah lingkungan

Peradaban manusia dalam setiap periode waktu yang dilewati terus

mengalami perubahan dan kemajuan seiring dengan perkembangan ilmu dan

teknologi. Perubahan yang terjadi ini selain memberikan manfaat positif juga

dapat berdampak negatif. Salah satu dampak yang telah terjadi dan masih terus

berlanjut pada masa sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah

dampak bagi lingkungan yang ada disekitar manusia itu sendiri (Purwanto, 2012:

55). Masalah yang menyangkut lingkungan dari waktu ke waktu dirasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

13

semakin sulit dan kompleks, sementara kemampuan manusia untuk mengatasi

masalah lingkungan tidak meningkat dan berkembang secara signifikan dengan

meningkat dan kompleksnya masalah lingkungan itu sendiri (Purwanto, 2012:

55).

Manusia dapat memahami lingkungan hidup berdasarkan pandangan-

pandangan tentang lingkungan hidup yang berkembang ditengah-tengah

hidupnya. Berbagai pandangan tentang hidup terdapat hubungan yang tak dapat

dipisahkan. Hal ini didukung berdasarkan atas kesadaran, bahwa lingkungan

hidup merupakan tempat tinggal sekaligus sumber kehidupan bagi manusia.

Hidup manusia didunia mempunyai hubungan dengan tumbuhan, hewan, dan

benda-benda disekitarnya.

Permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini sangat penting untuk segera

ditindak lanjuti dan menjadi tanggung jawab setiap masyarakat. Terutama kepada

para generasi muda bangsa yang sebaiknya ditanamkan sejak dini. Sekolah dasar

merupakan tempat atau wadah awal untuk mengenalkan pentingnya pendidikan

lingkungan hidup demi keberlangsungan kehidupan dibumi. Dengan adanya

pendidikan lingkungan hidup diharapkan bisa menciptakan sekolah atau

lingkungan yang hijau. Maka pendidikan lingkungan hidup sangat perlu untuk

diterapkan dan dibiasakan kepada siswa disekolah dasar sejak dini agar ketika

mereka sudah berada di masyarakat dapat mengetahui dan memahami bagaimana

menjadi masyarakat yang baik.

Lingkungan hidup merupakan semua benda dan juga kondisi termasuk di

dalamnya manusia juga aktifitasnya yang terdapat ruang yang dimana manusia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

14

berada serta mempengaruhi kelangsungan hidup dan juga kesejahteraan hidupnya.

Menurut Undang-Undang Lingkungan Hidup Nomor. 23 Thn 1997 Pasal 1 yang

kemudian disempurnakan oleh Undang-Undang No. 32 Thn 2009, keduanya itu

mendefinisikan mengenai pengertian lingkungan hidup ialah sebagai berikut :

“Lingkungan hidup merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya,

keadaan, serta juga makhluk hidup termasuk manusia dan juga perilakunya, yang

mempengaruhi perikehidupan serta juga kesejahteraan manusia dan makhluk

hidup lain” (Setiawan, dalam gurupendidikan.com). Selanjutnya didalam UU No.

32 Tahun 2009, pengertian lingkungan hidup tersebut diperjelas lagi dengan pasal

mengenai pengendalian lingkungan hidup ialah sebagai berikut: “Pengendalian

pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup tersebut dilaksanakan didalam

rangka pelestarian fungsi lingkungan hidup” (Setiawan, dalam

gurupendidikan.com). Lingkungan hidup didefinisikan sebagai kesatuan ruang

dengan semua benda, daya, keadaan dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya

manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan

kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.

Dari penjelasan yang telah dipapakan di atas, dapat diambil kesimpulan

mengenai Pendidikan Lingkungan Hidup dan Adiwiyata adalah dapat diharapkan

menjadi salah satu alternatif solusi yang efektif dalam upaya meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap pelestrian dan fungsi lingkungan

hidup. Adiwiyata merupakan batu loncatan bagi siswa atau generasi muda

sekarang untuk dapat menjaga kelestarian dan pentingnya lingkungan hidup untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

15

kehidupan yang berkelanjutan. Program adiwiyata ini juga dapat menumbuhkan

niat siswa untuk menumbuhkan kecintaan akan lingkungan sejak dini.

2.1.2 Tujuan Pendidikan Lingkungan Hidup

Tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah mendorong dan memberikan

kesempatan kepada masyarakat memperoleh pengetahuan keterampilan dan sikap

yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk

melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup secara bijaksana,

turut menciptakan pola perilaku baru yang bersahabat dengan lingkungan hidup,

mengembangkan etika lingkungan hidup dan memperbaiki kualitas hidup. Sesuai

dengan tujuan pendidikan lingkungan hidup, maka disusunlah kebijakan

pendidikan lingkungan hidup di Indonesia yang bertujuan untuk menciptakan

iklim yang mendorong semua pihak berperan dalam pengembangan pendidikan

lingkungan hidup untuk pelestarian lingkungan hidup (Widodo, 2015: 69).

Menurut buku pedoman adiwiyata, tujuan pendidikan lingkungan (Ariffandi,

2012: 7) :

a. Pengetahuan/pengertian dan kesadaran

Hendaknya para siswa memperolah pengertian dan fakta-fakta

tentang sistem ekologis agar tercapai kesadaran dalam menghargai dan

memberikan apresiasi akan pentingnya lingkungan bagi manusia dan

sebaliknya.

b. Sikap dan nilai

Agar para siswa menyadari sikapnya, keinginan dan kebutuhannya

yang berkenaan dengan lingkungan alam dan buatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

16

c. Ketrampilan/skill

Agar para siswa dapat mengembangkan kemampuan memecahkan

masalah dan kemampuan mengambil keputusan yang berguna dalam

mengembangkan penyelesaian yang berhubungan dengan masalah-

masalah lingkungan

d. Aksi dan partisipasi

Agar para siswa dapat menerapkan pengetahuan dan

ketrampilannya untuk memecahkan masalah-masalah lingkungan dan

mecegah terjadinya masalah-masalah lingkungan yang baru.

Menurut Soeriatmadja dalam buku pedoman adiwiyata, pendidikan

lingkungan hidup harus mengandung beberapa tujuan yaitu (dalam Ariffandi,

2012: 7) :

a. Membantu siswa untuk memiliki kesadaran dan kepekaan

terhadap lingkungan hidup dan sumber daya alam secara

totalitas.

b. Membantu siswa memiliki pemahaman dasar tentang hubungan

timbal balik lingkungan hidup dan sumber daya alam dengan

manusia.

Pada hakikatnya, tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah mendorong dan

memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan,

keterampilan dan sikap yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kepedulian,

komitmen untuk melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup

secara bijaksana dan memperbaiki kualitas hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

17

2.1.3 Buku Cerita Anak Bergambar

2.1.3.1 Pengertian Buku Cerita Bergambar

Gambar memegang peranan yang sangat penting dalam proses belajar.

Gambar dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Gambar juga

dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara materi

pelajaran dengan dunia nyata. Menurut Nur’ aini, Farida (2010: 12) menyatakan

bahwa “alam pikir anak adalah gambar”. Dengan perkataan lain alam pikir anak

adalah bahasa gambar. Semua informasi yang dia terima, akan dia pikirkan di

pikirannya dalam bentuk nyata, bentuk yang sesuai dengan pemikirannya sendiri.

Agar gambar dapat menjadi efektif sebaiknya buku cerita bergambar dapat

diletakkan pada konteks yang lebih bermakna.

Menurut Rampan (2012: 73) bahwa cerita anak-anak adalah cerita yang

sederhana dan kompleks. Menurut Nurgiyantoro (2010:154) gambar dalam buku

mengandung cerita. Buku bergambar banyak mengandung ilustrasi dan penting

untuk dinikmati dalam cerita. Buku cerita bergambar yang dimana fungsi

gambarnya hanya membantu dan lebih memperjelas atau menekankan dari teks

cerita. Ilustrasi dalam buku cerita yang bergambar dapat dijadikan sebagai

petunjuk untuk tokoh, setting, dan perasaan tokoh didalam cerita. Buku cerita

bergambar yang memiliki bahasa yang baik, gambar yang menarik, penampilan

fisik buku yang bagus dapat menarik dan memotivasi anak untuk membaca buku

tersebut. Sebaliknya jika ilustrasi gambar dan bahasa yang asal-asalan, maka anak

akan mendapatkan pengalaman bahwa membaca itu membosankan (Priyono,

2006: 3). Sebuah cerita yang bergambar akan menjadi menarik jika kisah cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

18

dan gambar terstruktur dan saling mengisi sehingga tidak ada bagian yang terasa

kurang atau berlebihan.

Kebiasaan anak dekat dengan buku bergambar akan menimbulkan keaktifan

membaca yang dapat menumbuhkan atau meningkatkan kebiasaan membaca pada

anak karena buku bergambar dirancang sebaik mungkin untuk menarik anak agar

memiliki minat baca yang besar. Buku cerita bergambar yang memiliki karakter

yang hidup dan jelas serta masuk akal membantu anak untuk dapat meningkatkan

kemampuan menalar dan berimajinasi. Buku gambar memiliki efek visualisasi

yang dapat merangsang mata untuk menikmati gambar dan memahami teks yang

memberi penjelasan pada gambar.

Berdasarkan teori-teori yang sudah diuraikan diatas, dapat disimpulkan bahwa

buku cerita bergambar mampu menarik minat baca anak jika dibuat semenarik dan

semudah mungkin. Selain itu juga dapat membantu anak untuk memperkaya

imajinasinya.

2.1.3.2 Pilar – Pilar Cerita

Menurut Rampan (2012: 73) bahwa sebuah cerita sebenarnya terdiri dari

beberapa pilar-pilar yaitu (1) tema, (2) tokoh, (3) latar, (4) alur, dan (5) gaya.

1. Tema merupakan rancang bangun cerita yang dikehendaki pengarang

harus dilandasi amanat, yaitu pesan moral yang ingin disampaikan

kepada pembaca. Namun, amanat ini harus dijalin secara menarik,

sehingga anak-anak tidak merasa sedang membaca wejangan moral.

Pembaca dihadapkan pada sebuah cerita yang menarik dan menghibur,

dan dari bacaan itu anak-anak atau orang tua mereka dapat membangun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

19

pengertian dan menarik kesimpulan tentang pesan yang hendak

disampaikan pengarang. Umumnya tema yang dinyatakan secara terbuka

dan gamblang tidak akan menarik minat pembaca.

2. Pilar kedua adalah tokoh. Secara umum, tokoh dapat dibagi dua yaitu

tokoh utama (protagonis) dan tokoh lawan (antagonis). Tokoh utama ini

biasanya disertai dengan tokoh-tokoh sampingan yang umumnya ikut

serta dan menjadi bagian kesatuan cerita. Sebagai tokoh bulat, tokoh

utama ini mendapat porsi paling istimewa dibandingkan dengan tokoh-

tokoh sampingan. Kondisi fisik atau karakternya digambarkan secara

lengkap, sebagaimana manusia sehari-hari. Disamping itu, seiring pula

dihadirkan tokoh datar, yaitu tokoh yang ditampilkan secara satu isi (baik

atau jahat), sehingga dapat melahirkan tanggapan memuja atau

membenci dari para pembaca. Penokohan harus memperlihatkan

perkembangan karakter tokoh.

3. Pilar ketiga adalah latar. Peristiwa-peristiwa di dalam cerita dapat

dibangun dengan menarik jika penempatan latar waktu dan tempatnya

dilakukan secara tepat, karena latar berhubungan dengan tokoh, dan

tokoh berkaitan erat dengan karakter. Bangunan latar yang baik

menunjukan bahwa cerita tertentu tidak dapat dipindahkan ke kawasan

lain, karena latarnya tidak menunjang tokoh dan peristiwa-peristiwa khas

yang hanya terjadi di suatu latar tertentu saja. Dengan kata lain, latar

menunjukan keunikan tersendiri dalam rangkaian kisah, sehinggga

mampu membangun tokoh-tokoh spesifik dengan sifat-sifat tertentu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

20

hanya ada pada kawasan tertentu itu. Dengan demikian, tampak latar

memperkuat tokoh dan mengidupkan peristiwa-peristiwa yang dibina di

dalam alur, menjadikan cerita spesifik dan unik.

4. Alur merupakan pilar keempat. Alur menuntut kemampuan utama

pengarang untuk menarik minat pembaca. Secara sederhana, alur dapat

dikatakan sebagai rentetan peristiwa yang terjadi di dalam cerita. Alur

dapat dibina secara lurus, dimana cerita dibangun secara kronologis.

Peristiwa-peristiwa demi peristiwa berkaiatan langsung satu sama lain

hingga cerita berakhir. Alur juga dapat dibangun secara episodik, dimana

cerita diikat oleh episode-episode tertentu, dan pada setiap episodenya

ditemukan gawatan, klimaks dan leraian. Alur juga dapat dibangun

dengan sorot balik atau maju. Sorot balik adalah paparan informasi atau

peristiwa yang terjadi di masa lampau, dikisahkan kembali dalam situasi

masa kini, sementara alur maju merupakan wujud ancang-ancang untuk

menerima peristiwa-peristiwa tertentu yang nanti akan terjadi.

5. Pilar kelima adalah gaya. Disamping pilar-pilar lainnya, gaya

menentukan keberhasilan sebuah cerita. Secara tradisional dikatan bahwa

keberhasilan sebuah cerita bukan pada apa yang dikatakan, tetapi

bagaimana mengatakannya. Kalimat-kalimat yang enak dibaca,

ungkapan-ungkapan yang baru dan hidup, suspence yang menyimpan

kerahasiaan, pemecahan persoalan yang rumit namun penuh tantangan,

pengalaman-pengalaman baru yang bernuansa kemanusiaan, dan

sebagainya merupakan muatan gaya yang membuat pembaca terpesona.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

21

Disamping sebagai tanda seorang pengarang, gaya tertentu mampu

menyedot perhatian pembaca untuk terus membaca.

Kelima pilar-pilar tersebut diatas mendasari peneliti dalam menyusun

kerangka buku cerita bergambar yang berbasis pendidikan lingkungan hidup.

Pembuatan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup yang

dikembangkan oleh peneliti adalah tema yang dekat dan sangat dikenal anak dan

juga berhubungan dengan lingkungan hidup yaitu dengan tema: banjir, yang

dilengkapi dengan tokoh-tokoh cerita yang akan membuat cerita menjadi hidup,

memiliki latar cerita yang dekat dengan dunia anak-anak dan mudah dimengerti,

alur yang digunakan dalam pembuatan buku ceita bergambar ini memiliki alur

maju yang dimulai dari adanya permasalahan, sebab dan akibat dan yang terakhir

penyelesaian dari permasalahan yang ada didalam cerita, dan pada pilar yang

terakhir yaitu gaya, peneliti membuat buku cerita memiliki daya tarik yang tinggi

terhadap pembaca kelas rendah dengan menghadirkan banyaknya gambar dari

pada tulisan dan menggunakan warna buku yang cerah. Hal ini dilakukan agar

mampu menarik minat pembaca untuk membacanya.

2.1.4 Karakteristik Perkembangan Anak

2.1.4.1 Tahap Perkembangan Anak

Sudah sejak berabad-abad para ilmuwan dan para ahli memperhatikan seluk

beluk kehidupan anak, khususnya dari sudut perkembangannya, untuk

mempengaruhi proses-proses perkembangan agar mencapai tumbuh kembang

yang diinginkan. Anak harus tumbuh dan berkembang menjadi manusia dewasa

yang matang, yang sanggup dan mampu mengurus dirinya sendiri dan tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

22

senantiasa bergantung kepada orang lain atau bahkan menimbulkan masalah bagi

keluarga, kelompok atau masyarakat (Gunarsa, 2008: 16). Perkembangan manusia

tersebut dapat dicapai secara maksimal apabila lingkungannya juga mendukung

dalam setiap tahap pekembangannya.

Kunci untuk memahami perkembangan anak adalah “keseluruhan”.

Perkembangan anak mengacu pada proses dimana seorang anak tumbuh dan

mengalami berbagai perubahan dalam hidupnya. Perkembangan tersebut

ditentukan secara genetik, serta dipengaruhi dan dimodifikasi oleh berbagai faktor

lingkungan seperti nutrisi, kondisi hidup dan segala hal yang dialami pada setiap

tahap kehidupan (Meggitt, 2012: 1).

Menurut Piaget, kemampuan kognitif yang memungkinkan pembentukan

pengertian, berkembang dalam dua periode utama yang mencangkup empat

tahapan – tahap sensorimotor, tahap praoperasional, tahap operasi konkret dan

tahap operasional formal (Hurlock, 1989: 39).

Selama tahap sensorimotor perkembangan kognitif, anak mulai

mengembangkan pengertian akan dirinya sebagai terpisah dan berbeda dari

lingkungan, hubungan sebab akibat, waktu dan ruang. Tahap sensorimotor

berlangsung sejak lahir hingga saat anak berusia 2 tahun (Hurlock, 1989: 39).

Pada tahap ini Piaget mengatakan ada enam sub tahap yaitu: penggunaan refleks-

refleks awal, reaksi siklus primer, reaksi siklus sekunder, koordinasi skemata

sekunder, reaksi sikluas tersier, dan representasi simbolik. Intelegensi pada tahap

ini berdasarkan pada pengalaman perseptual (Salkind, 2009: 328).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

23

Tahap praoperasional perkembangan kognitif yang berlangsung sejak usia 2

hingga 6 tahun, merupakan saat anak mampu menggunakan bahasa dan pemikiran

simbolik. Hal ini tampak dalam permainan imajinatif mereka. Saat ini merupakan

saat pemikiran egosentris; anak tidak mampu menerima pandangan orang lain dan

tidak mampu memecahkan masalah-masalah yang melibatkan konsep-konsep

bilangan atau kelas-kelas benda (Hurlock, 1989: 39). Karakteristik dari tahap ini

adalah munculnya sistem bahasa yang canggih, penalaran egosentris, dan

pemikiran yang terbatas pada persepsi indra (Salkind, 2009: 328).

Tahap ketiga dari perkembangan kognitif ialah tahap operasi konkret, yang

berlangsung sejak anak berusia 6 tahun hingga 11 atau 12 tahun. Pada waktu ini

konsep yang samar-samar dan tidak jelas dari masa prasekolah menjadi lebih

konkret dan spesifik. Ini memungkinkan anak memulai berpikir secara deduktif,

membentuk konsep ruang dan waktu, dan menggolong-golongkan objek. Mereka

mampu mengambil peran orang lain dan hal ini membuka jalan ke pengertian

tentang realitas yang lebih besar (Hurlock, 1989: 39). Tahap ini memungkinkan

perkembangan pemikiran yang dijalankan secara terbalik, operasi-operasi logis,

konvervasi, kemampuan untuk memecahkan masalah konkret dan pemikiran

berbasis pengalaman (Salkind, 2009: 328).

Dalam tahap keempat dan terakhir dari perkembangan kognitif, tahap operasi

formal, yang dimulai sekitar usia 11 atau 12 tahun dan terus berlanjut, anak

mampu mempertimbangkan semua kemungkinan dalam memecahkan masalah

dan mampu menalar atas dasar hipotesis dan dalil. Pemikiran anak menjadi lebih

luwes dan konkret dan mereka mampu menggabungkan informasi dari sejumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

24

sumber yang berbeda (Hurlock, 1989: 39). Karakteristik dari tahap ini adalah

kemampuan untuk merumuskan dan menguji hipotesis – deduktif, dan pemikiran

yang tidak lagi terikat dengan persepsi indra (Salkind, 2009: 328).

Peneliti menyusun buku cerita dengan mempertimbangkan perkembangan

kognitif operasional konkret yang menurut peneliti sangat dekat dengan

lingkungan sekitar anak yang dapat diraba dan dilihat secara nyata dalam bentuk

asli. Maka diharapkan buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup ini disusun dengan kontekstual atau nyata dengan lingkungan anak sehingga

mempermudah anak untuk cepat memahaminya.

2.1.4.2 Karakteristik Anak SD Kelas Rendah

Sekolah Dasar (SD) sebagai jenjang pendidikan terendah dalam hierarki

sistem pendidikan di Indonesia berfungsi untuk menanaman kemampuan dan

keterampilan agar dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Selain itu, sekolah dasar juga berfungsi untuk memberi bekal yang cukup kepada

siswa dalam mengembangkan diri sesuai dengan potensi diri dan lingkungan yang

ada (Febriani, 2012: 2).

Tahap sekolah dasar merupakan salah satu tahap yang akan dilalui setelah

mendapatkan pendidikan awal yaitu play group dan TK. Tingkat kelas di sekolah

dasar dibagi menjadi 2 tingkat yaitu kelas rendah / bawah dan kelas tinggi / atas.

Kelas rendah yaitu kelas 1, 2, dan 3 sedangkan kelas tinggi 4, 5, dan 6. Anak-anak

yang berada pada kelas rendah memiliki kisaran usia 6 / 7 tahun hingga 9 / 10

tahun sedangkan anak-anak yang berada pada kelas tinggi memiliki kisaran usia 9

/ 10 tahun hingga 12 / 13 tahun. Anak yang berada pada kelompok ini masih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

25

termasuk dalam masa usia yang dini. Masa usia ini merupakan masa yang pendek

bagi seorang anak akan tetapi sangat penting bagi kehidupan dan

perkembangannya. Oleh karena itu, pada masa ini seluruh potensi yang dimiliki

anak perlu didorong sehingga akan berkembang secara optimal.

Tugas-tugas perkembangan pada anak-anak pada kelompok umur 6 sampai

12 tahun (Gunarsa, 1981: 63) :

1. Belajar kemampuan-kemampuan fisik yang diperlukan agar bisa

melaksanakan permainan atau olah raga yang biasa.

2. Membentuk sikap-sikap tertentu terhadap dirinya sebagai pribadi yang sedang

tumbuh dan berkembang.

3. Belajar bergaul dengan teman-teman seumurnya.

4. Memperkembangkan kemampuan-kemampuan dasar dalam membaca,

menulis, dan menghitung.

5. Memperkembangkan nurani, moralitas dan skala nilai.

6. Memperoleh kebebasan pribadi.

7. Membentuk sikap-sikap terhadap kelompok-kelompok sosial dan institusi.

Karakteristik anak dimasa kelas rendah adalah (1) memiliki hubungan yang

kuat antara keadaan jasmani dengan prestasi sekolah; (2) cenderung suka memuji

diri sendiri; (3) kalau tidak dapat menyelesaikan suatu tugas atau pekerjaan, maka

tugas/pekerjaan tersebut dianggap tidak penting; (4) suka membandingkan dirinya

dengan anak lain jika itu menguntungkan dirinya; (5) suka meremehkan orang

lain (Purwanti, 2015: 2).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

26

Untuk mengajarkan pendidikan berbasis lingkungan hidup terhadap siswa

kelas rendah sebaiknya mereka diminta menyebutkan contoh-contoh yang ada

disekitarnya. Seperti contohnya diajak untuk melakukan pembelajaran diluar kelas

atau dengan memberikan praktek langsung dilapangan untuk dapat mengenal

lebih dalam tentang lingkungan hidup. Adapun kegiatan atau program yang dapat

dilakukan oleh guru disekolah seperti membersihkan kelas, jumat bersih dengan

melakukan kerja bakti, menanam tanaman, pohon, bunga, sayuran, memberikan

pupuk, menyiram, bahkan mengajarkan siswa membuang sampah pada tempatnya

dengan cara paling mudah dengan memberikan tulisan “buanglah sampah disini”.

Kelas rendah lebih membutuhkan cara-cara sederhana dalam menanamkan

pendidikan berbasis lingkungan hidup, yang dimulai dari diri sendiri, lingkungan

keluarga, lingkungan sekolah, dan masyarakat sekitar (Widodo, 2015: 64).

2.1.5 Membaca

2.1.5.1 Pengertian Membaca

Membaca merupakan interaksi antara pembaca dan penulis. Pembaca hanya

dapat berkomunikasi dengan karya tulis yang digunakan oleh pengarang sebagai

media untuk menyampaikan perasaan dan pengalamannnya. Menurut Haryadi

(dalam Mugiharto 2015: 13) pengertian membaca dapat dibagi menjadi tiga, yaitu

(1) pengertian sempit, maksudnya membaca hanya sebagai proses pengenalan

simbol-simbol tertulis, (2) pengertian agak luas, maksudnya membaca selain

sebagai proses pengenalan simbol-simbol tertulis juga sebagai proses pemaduan

atau penataan berbagai unsur makna menjadi satu kesatuan ideal, dan (3)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

27

pengertian luas, yaitu dari kedua hal tersebut membaca juga merupakan proses

atau kegiatan memberikan reaksi kritis terhadap bacaan dalam menentukan

signifikasi, nilai, fungsi dan hubungan isi bacaan itu dengan suatu masalah

kehidupan yang lebih luas serta dampak dari masalah yang dipaparkan pengarang.

Membaca merupakan proses yang digunakan oleh pembaca untuk memperoleh

pesan yang akan disampaikan penulis melalui tulisan (Hodgson, dalam Tarigan

2008: 7). Membaca dapat diartikan sebagai metode yang digunakan untuk

berkomunikasi dengan diri sendiri dan orang lain yaitu dengan

mengkomunikasikan isi yang terkandung dalam tulisan (Tarigan 2008: 7).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa membaca adalah sebuah

kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi atau pemahaman tentang isi

suatu tulisan yang dibaca. Dilakukan dengan memahami isi bacaan baik dipahami

dengan diam maupun dengan suara nyaring.

2.1.5.2 Tujuan Membaca

Setiap orang yang melakukan suatu hal pasti mempunyai tujuan. Sama

dengan halnya membaca, seseorang pasti memiliki tujuan dari apa yang dia baca.

Tujuan pokok membaca untuk mencari dan memperoleh informasi, mencangkup

isi, dan memahami makna bacaan (Tarigan, 2008: 9). Tujuan proses membaca

adalah menerima atau memahami pesan yang terkandung dalam teks/tulisan

(Kumara, 2014: 1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

28

Tujuan membaca menurut Prasetyono (2008: 58) sebagai berikut :

1. Tujuan membaca seseorang adalah untuk mendapatkan sebuah informasi.

Informasi yang dicari pembaca biasanya tentang fakta dan kejadian yang

terjadi di kehidupan sehari-hari.

2. Tujuan dari sumber membaca adalah agar cita dirinya meningkat. Tujuan

ini bukan merupakan kebiasaan membaca, akan tetapi dilakukan sesekali

di depan orang lain.

3. Ada yang beranggapan bahwa tujuan dari membaca hanya untuk

melepaskan diri dari kenyataan, misalnya pada pada saat seseorang

merasa jenuh, dan sedih.

4. Membaca dengan tujuan rekreatif, maksudnya disini membaca untuk

mendapatkan kesenangan, atau hiburan.

5. Orang membaca biasanya juga mempunyai tujuan apa-apa, hanya karena

main-main, karena tidak tahu apa yang harus dia lakukan, jadi hanya

untuk mengisi waktu senggang.

6. Tujuan membaca yang tinggi biasanya untuk mencari kehidupan atau

pengalaman dan mencari nilai kehidupan lainnya.

Sebaiknya selain anak dibiasakan untuk membaca anak juga harus dibiasakan

untuk mengikuti program literasi, pada kelas rendah perlu dibiasakan cara-cara

sederhana dalam membaca, seperti buku apa yang harus dibaca, kapan waktu yang

baik untuk membaca, cara membaca buku yang benar, memegang buku, membaca

dari masing-masing paragraf dan lain-lain agar siswa memiliki dasar-dasar

kemampuan dalam memulai kebiasaan membaca (Widodo, 2015: 65).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

29

2.1.6 Gerakan Literasi Sekolah

Literasi dipandang oleh masyarakat maju sebagai kebutuhan yang sangat

penting bagi setiap manusia sebagai warga masyarakat dunia yang bergerak

dengan sangat cepat. Literasi secara tradisi dimaknai sebagai kemampuan

menggunakan bahasa untuk membaca dan menulis. Upaya yang ditempuh untuk

mewujudkannya berupa pembiasaan membaca oleh siswa dengan kegiatan

membaca 15 menit sebelum memulai pembelajaran dipagi hari dan 15 menit

sesudah pembelajaran selesai.

Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS (Gerakan Literasi Sekolah)

adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara

cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak,

menulis, atau berbicara (dikdas.kemdikbud 2016: 2). Sebagian besar para pakar

pendidikan menganggap kemampuan literasi sebagai suatu hak asasi warga negara

yang wajib difasilitasi oleh negara selaku penyelenggara proses pendidikan

(Widodo, 2015: 60). Sebaiknya mulai dari sekolah dasar siswa memang sudah

diperkenalkan atau dibiasakan dengan bacaan. Seperti membaca majalah, koran,

buku bacaan, dan sebagainya. Hal seperti ini sekaligus dapat membantu mengasah

daya nalar dan minat baca. Pada kelas rendah pembelajaran literasi lebih

ditekankan pada pembangunan pondasi dasar siswa, siswa ditekankan pada

pengenalan simbol, gambar ataupun huruf, siswa dikenalkan secara bertahap

mulai yang mudah ke tingkat yang lebih sulit (Widodo, 2015: 63).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

30

Menurut Tim Pengembangan Kurikulum (2013) ada kompetensi yang

disarankan pada kelas rendah, yaitu seperti pada tabel di bawah ini (Widodo,

2015: 63) :

Tabel 2.1 Kompetensi Literasi Kelas Rendah

Membaca Menulis Menyimak Berbicara

Mengenal bentuk

huruf

Membaca kata,

dan kalimat

dengan nyaring

Membaca dan

membedakan

huruf dengan

benar

Mengenal simbol

dan membaca

kalimat sederhana

Teknik membaca

yang benar

Menulis huruf

Menulis kata dan

kalimat sederhana

Menulis teks

terimaksih dan diri

sendiri

Semangat menulis

kata dan kalimat

Menyimak

sederhana teks

yang dibacakan

Menyimak

baacaan cerita

diri atau keluarga

Menyimak untuk

menghargai

orang lain

Berbicara

pengenalan diri

dan keluarga

Berbicara yang

tepat

pengucapanya

Membaca tulisan

resmi dan tidak

resmi

Menirukan

berbagai bentuk

bunyi

Menggunakan

kosakata yang

tepat

Menanggapai

pertanyaan

Sumber : Widodo, dkk dalam journal umsida (2015: 64)

2.1.6.1 Prinsip-prinsip Kegiatan Membaca

Membaca merupakan kegiatan yang dilakukan untuk dapat memperoleh suatu

pemahaman tentang isi dari suatu tulisan. Adapun prinsip-prinsip yang harus

diketahui dalam kegiatan membaca yaitu :

a. Buku yang dibaca atau dibacakan adalah buku bacaan, bukan buku

teks pelajaran.

b. Buku yang dibaca atau dibacakan adalah buku yang diminati oleh

peserta didik. Peserta didik diperkenankan untuk membaca buku yang

dibawa dari rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

31

c. Kegiatan membaca atau membacakan buku di tahap pembiasaan ini

tidak diikuti oleh tugas-tugas menghafalkan cerita, menulis sinopsis,

dan lain-lain.

d. Kegiatan membaca atau membacakan buku di tahap pembiasaan ini

dapat diikuti dengan diskusi informal tentang buku yang dibaca/

dibacakan, atau kegiatan yang menyenangkan terkait buku yang

dibacakan apabila waktu memungkinkan. Tanggapan dalam diskusi

dan kegiatan lanjutan ini tidak dinilai/dievaluasi.

e. Kegiatan membaca atau membacakan buku di tahap pembiasaan ini

berlangsung dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Guru

menyapa peserta didik dan bercerita sebelum membacakan buku dan

meminta mereka untuk membaca buku (dikdas.kemdikbud.go.id).

Tabel 2.2 Memilih Buku Bacaan di SD Kelas Rendah

Jenjang Konten bacaan yang sesuai

dengan peserta didik

Ilustrasi

SD Kelas

Rendah

1. Peserta didik didampingi

ketika memilih buku.

2. Buku mengandung informasi

yang sederhana dan atau

kejadian sehari-hari.

3. Cerita mengandung nilai

optimisme, bersifat inspiratif,

dan mengembangkan imajinasi.

4. Buku dapat bergenre fantasi

dengan tokoh binatang (fabel).

5. Buku mengandung pesan

nilainilai sesuai dengan tahapan

tumbuh kembang peserta didik

dalam berbagai aspek, antara

lain moral, sosial,kognitif.

6. Pesan moral cerita

disampaikan dengan tidak

menggurui.

1. Ilustrasi memiliki alur yang

sederhana.

2. Teks tidak perlu mengulangi

apa yang sudah digambarkan

oleh ilustrasi (buku bergambar

/picture books).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

32

7. Buku yang dibacakan dapat

berukuran besar (big book).

Sumber: dikdas.kemdikbud.go.id

2.1.6.2 Langkah-langkah Kegiatan Membaca Literasi

Kegiatan pelaksanaan gerakan literasi ini bertujuan untuk menumbuhkan

minat siswa terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca. Membaca buku

dilakukan selama 15 menit sebelum pembelajaran dimulai dan 15 menit sesudah

pembelajaran selesai. Kegiatan membaca yang dapat dilakukan adalah

membacakan buku dengan nyaring dan membaca dalam hati.

1. Membacakan Nyaring

Tujuan :

a. Memotivasi peserta didik agar mau membaca.

b. Membuat peserta didik dapat membaca dan gemar membaca.

c. Memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan.

d. Membangun komunikasi antara guru dan peserta didik.

e. Guru / pustakawan / kepala sekolah menjadi teladan membaca.

Tabel 2.3 Tahap Membaca Nyaring

Tahap Membaca Kegiatan

1. Persiapan yang perlu

dilakukan

a. Memahami tujuan membacakan

nyaring, yaitu menumbuhkan minat

baca, memeragakan cara membaca, dan

menjadikan peserta didik lancar

membaca.

b. Mengetahui tingkat kemampuan

berpikir dan membaca peserta didik.

c. Memilih buku yang berkualitas baik

dan memiliki isi yang disesuaikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

33

dengan jenjang dan minat peserta

didik.

d. Melakukan kegiatan prabaca dan

baca ulang dengan

Tujuan:

1. Mengetahui jalannya cerita, atau

isi/pesan dalam setiap buku yang

dibaca;

2. Mengetahui letak tanda-tanda baca

sehingga memungkinkan untuk

mengatur intonasi suara agar menarik

atau menentukan kapan harus jeda;

3. Mengantisipasi pertanyaan yang

ditanyakan oleh peserta didik; dan

4. Melakukan prediksi atau

menghubungkan isi bacaan dengan

topik lain yang relevan.

5. Menulis pertanyaan-pertanyaan

sebagai bahan diskusi.

6. Melatih intonasi, volume suara, dan

gerak tubuh agar dapat membacakan

buku dengan menarik serta ekspresi

wajah yang mendukung penceritaan.

2. Sebelum membacakan

nyaring

a. Memulai dengan menyapa peserta

didik dan menyebutkan alasan memilih

bacaan tersebut.

b. Menunjukkan sampul buku cerita

yang akan dibacakan dan

menyampaikan gambaran singkat

cerita.

c. Menyebutkan judul, pengarang, dan

ilustrator buku.

d. Menggali pengalaman peserta didik,

misalnya dengan menanyakan: Apakah

ada di antara mereka yang pernah

membaca buku tersebut? Apakah ada

yang memiliki buku itu? Atau, apakah

ada yang dapat menduga isi buku itu?

e. Mulai menyusuri ilustrasi, apabila

terdapat dalam buku atau bahan bacaan.

f. Membacakan buku dengan cara yang

sangat menarik.

3. Saat membacakan

nyaring

a. Suara dapat didengar seluruh peserta

didik: tidak terlalu cepat,disertai

intonasi, ekspresi, dan gestur yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

34

sesuai isi cerita.

b. Bersikap ramah.

c.Menanggapi komentar dan pertanyaan

peserta didik.

d. Mengingatkan peserta didik untuk

menyimak.

e. Membagi informasi dan berdiskusi

selama membacakan buku.

f. Mengajak peserta didik aktif

bertanya.

g. Mengajak peserta didik untuk

menceritakan apa yang dibacakan dan

apa yang dipikirkan (think aloud)

terkait bacaan.

4. Setelah membacakan

nyaring

a. Meminta peserta didik mengajukan

pertanyaan.

b. Guru mengajukan pertanyaan

seandainya peserta didik tidak bertanya.

c. Meminta peserta didik untuk

menceritakan ulang bacaan dengan

kata-katanya sendiri.

d. Meletakkan buku atau materi bacaan

di tempat yang mudah dilihat dan

dijangkau oleh tangan peserta

didik.

e. Mencatat judul buku yang telah

dibacakan

Sumber: dikdas.kemdikbud.go.id

2. Membaca Dalam Hati

Membaca dalam hati (sustained silent reading) adalah kegiatan

membaca 15 menit yang diberikan kepada peserta didik tanpa

gangguan. Guru menciptakan suasana tenang, nyaman, agar peserta

didik dapat berkonsentrasi pada buku yang dibacanya.

Tabel 2.4 Tahapan Membaca Dalam Hati

Tahap Membaca Kegiatan

1. Persiapan Membaca

dalam hati.

a. Memahami tujuan membaca dalam

hati, yaitu untuk menumbuhkan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

35

baca peserta didik.

b. Memastikan agar bacaan sesuai

dengan tingkat keterampilan membaca

peserta didik.

2. Sebelum membaca

dalam hati dilakukan.

a.Menawarkan kepada peserta didik

apakah mereka memilih sendiri buku

yang ingin dibaca dari sudut baca kelas

atau membawanya sendiri dari rumah.

b. Membebaskan peserta didik untuk

memilih buku yang sesuai dengan

minat dan kesenangannya.

c. Memberi semangat kepada peserta

didik bahwa ia harus membaca buku

tersebut sampai selesai, dalam kurun

waktu tertentu, bergantung pada

ketebalan buku.

d. Membolehkan peserta didik untuk

mencari buku lain apabila isi buku

dianggap kurang menarik.

e. Membolehkan peserta didik untuk

memilih tempat yang disukainya untuk

membaca.

f. Menyediakan buku-buku dengan

jenis dan judul yang variatif.

3. Saat membaca dalam

hati

Peserta didik dan guru bersama-sama

membaca buku masing-masing dengan

tenang selama 15 menit.

4. Setelah membaca

dalam hati

Guru dapat menggunakan 5–10 menit

setelah membaca untuk bertanya

kepada peserta didik tentang buku yang

dibaca.

Sumber: dikdas.kemdikbud.go.id

Lingkungan kelas yang literat adalah lingkungan kelas yang kaya dengan

media kebahasaan dan cetakan, proses pembentukan kelas literasi tersebut

dilakukan secara berurutan agar tahap per tahap dapat dilakukan dengan baik dan

dapat dilakukan evaluasi secara tepat (USAID 2014, dalam Widodo (2015: 71).

Maka dari itu untuk menunjang terciptanya kelas yang literasi berbasis pendidikan

lingkungan hidup salah satu caranya dengan diperlukannya cara untuk mendesain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

36

tempat dan suasana belajar. Menyediakan tempat hasil karya siswa dikelas agar

ketika siswa selesai membuat dapat melihat kembali apa yang sudah dibuat dan

bisa dibaca berulang-ulang kali. Selain itu perpustakaan kelas yang berada

didalam kelas juga dapat menunjang program literasi, dengan menyediakan buku

bacaan baik itu majalah, buku cerita, atau sebagainya namun masih disesuaikan

dengan tingkat perkembangan pada anak.

2.2 Penelitian Yang Relevan

Dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh peneliti, terlebih dahulu peneliti

melakukan penelitian yang terkait dengan mengambil beberapa penelitian yang

sudah ada. Penelitian tersebut adalah sebagai berikut :

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Anita, Kurniya Sari (2010) yang

melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Media Cerita

Bergambar Terhadap Peningkatan Keterampilan Menyimak Dan Membaca Pada

Anak Berkesulitan Belajar Kelas II SDN Petoran Jebres Surakarta Tahun Ajaran

2009/2010”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan

media cerita bergambar terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan

membaca pada anak yang berkesulitan belajar kelas II SDN Petoran Jebres

Surakarta tahun ajaran 2009/2010. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode eksperimen dengan rancangan eksperimen One group pre test-post

test design, yang mana sekelompok subyek dikenai perlakuan untuk jangka waktu

tertentu, dan pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal

(pre test) dan pengukuan akhir (post test). Penelitian ini menggunakan metode

analisis statistik non-parametrik, yaitu Wilcoxon Signed Rank Test (Tes Ranking

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

37

Bertand Wilcoxon) dengan bantuan SPSS release 13. Dari hasil analisis data

dapat diperoleh probabilitas nilai dari Z hitung adalah 0, 011 pada taraf

signifikansi (α) 5%, yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dan hipotesis yang

menyatakan ada pengaruh positif penggunaan media cerita bergambar terhadap

peningkatan ketrampilan menyimak dan membaca pada anak berkesulitan belajar

kelas II SDN Petoran Jebres Surakarta tahun ajaran 2009/2010 terbukti

kebenarannya.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Mugiharto, Maya Maharyani (2015)

yang melakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Buku Cerita

Bergambar tentang Kehidupan Sehari-hari untuk Pembelajaran Membaca Siswa

Kelas XI”. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan agar bisa mengembangkan

media pembelajaran berupa buku cerita bergambar tentang kehidupan sehari-hari

dan sebagai salah satu cara untuk keterampilan siswa terutama dalam

pembelajaran membaca. Penelitian ini menggunakan metode Research and

Development (R&D). Hasil penelitian ini adalah desain produk berupa buku cerita

bergambar serta dilengkapi evaluasi yang sesuai dengan tema ”Kehidupan Sehari-

hari”. Peneliti ini menggunakan 5 langkah dalam penelitiannya yaitu merumuskan

potensi dan masalah, mengumpulkan data, membuat desain produk, validasi

desain produk dan revisi desain. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti

setelah melakukan revisi dan rancangan yang divalidasi oleh ahli yaitu dapat

digunakan dalam pembelajaran terutama dalam pembelajaran membaca.

Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Wulandari, dkk (2016) dengan judul

“Pendidikan Lingkungan Hidup Dalam Membentuk Sikap Peduli Lingkungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

38

Siswa Di SMPN 4 Jombang”. Penelitian ini bertujuan untuk memecahkan

masalah tentang pelaksanaan pembelajaran PLH dalam membentuk sikap peduli

lingkungan siswa di SMPN 4 Jombang dan gambaran sikap kepedulian siswa

terhadap lingkungan setelah pembelajaran PLH di SMPN 4 Jombang. Tujuan

yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan pelaksanaan

pembelajaran PLH yang dilakukan guru dalam membentuk sikap peduli

lingkungan siswa di SMPN 4 Jombang dan untuk mendeskripsikan gambaran

sikap kepedulian siswa terhadap lingkungan setelah pembelajaran PLH di SMPN

4 Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuatitatif deskriptif,

dengan lokasi penelitian di SMPN 4 Jombang, Kecamatan Banjardowo,

Kabupaten Jombang. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru PLH (wali Kelas

VIII) dan siswa Kelas VIII. Teknik pengumpulan data menggunakan angket,

observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberhasilan

dari strategi pembelajaran yang dilakukan Guru PLH telah membuahkan hasil

berupa terbentuknya sikap peduli lingkungan pada diri siswa dalam melestarikan

lingkungan sekitarnya seperti menjaga kebersihan, merawat tanaman,

memanfaatkan barang bekas.

Berdasarkan ketiga penelitian relevan diatas maka peneliti berinisiatif akan

melakukan penelitian berupa pengembangan buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas rendah.

Berikut ini adalah literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya yang

relevan dengan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

39

Bagan 2.1 Literatur map dari penelitian-penelitian sebelumnya

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa terdapat beberapa perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian yang pertama

membahas tentang bagaimana pengaruh penggunaan media cerita bergambar

terhadap peningkatan keterampilan menyimak dan membaca pada anak

berkesulitan belajar agar anak dapat memiliki ketrampilan menyimak dan

membaca melalui buku cerita bergambar sedangkan peneliti akan

Anita, (2010)

Pengaruh

Penggunaan Media

Cerita Bergambar

Terhadap

Peningkatan

Keterampilan

Menyimak Dan

Membaca Pada

Anak Berkesulitan

Belajar Kelas II

SDN Petoran Jebres

Surakarta Tahun

Ajaran 2009/2010

Wulandari, dkk

(2016)

Pendidikan

Lingkungan Hidup

Dalam Membentuk

Sikap Peduli

Lingkungan Siswa

Di SMPN 4

Jombang

Mugiharto, (2015)

Pengembangan

Buku Cerita

Bergambar tentang

Kehidupan Sehari-

hari untuk

Pembelajaran

Membaca Siswa

Kelas XI

Pengembangan Buku Cerita

Bergambar Berbasis Pendidikan

Lingkungan Hidup Untuk

Pembelajaran Membaca Siswa

Kelas 2A SD Negeri Babarsari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

40

mengembangkan buku cerita bergambar yang menanamkan sikap peduli terhadap

lingkungan hidup dan membantu proses pembelajaran membaca.

Penelitian kedua berkaitan dengan pengembangan buku cerita tentang

kehidupan sehari-hari dalam pembelajaran membaca. Dalam penelitian kedua ini

pembelajaran membaca ditanamkan melalui kehidupan sehari-hari sedangkan

peneliti akan mengembangkan buku cerita tentang pendidikan lingkungan hidup

untuk digunakan sebagai alat untuk membantu dalam pembelajaran membaca.

Penelitian yang ketiga membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam

membentuk sikap peduli lingkungan. Berbeda halnya yang akan dilakukan

peneliti, peneliti akan mengembangkan sebuah buku dalam bentuk buku cerita

bergambar untuk pembelajaran membaca kelas rendah yang berbasis pendidikan

lingkungan hidup.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut peneliti akan membuat pengembangan

buku cerita bergambar. Peneliti berharap agar buku cerita bergambar yang

dihasilkan dapat digunakan sebagai acuan atau penanaman kepada siswa kelas

rendah untuk dapat peduli kepada lingkungan sekitar, selain itu juga dapat

digunakan sebagai buku untuk proses pembelajaran membaca. Keistimewaan dari

buku cerita bergambar ini dikarenakan masih sedikit peneliti yang melakukan

penelitian dengan menggunakan buku cerita bergambar sebagai acuan dalam

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca, untuk itu peneliti

akan membuat buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

untuk pembelajaran membaca kelas rendah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

41

2.3 Kerangka Berpikir

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan program pendidikan yang

diselenggarakan untuk dapat memberikan pengetahuan kepada siswa bagaimana

pentingnya lingkungan untuk kehidupan dimasa mendatang. Mengajarkan

kepada siswa untuk lebih menyadari, memiliki sikap dan tanggung jawab

terhadap lingkungan sebagai manusia yang memiliki rasa kepedulian. Untuk itu

pendidikan lingkungan hidup memang sangat layak untuk di perkenalkan sejak

dini kepada anak-anak. Sebagai salah satu caranya melalui buku cerita

bergambar. Buku cerita bergambar yang dekat dengan anak-anak

memungkinkan untuk anak dengan mudah mengerti bagaimana pentingnya

lingkungan hidup. Selain dapat membuat anak lebih mudah mengerti tentang

lingkungan hidup buku cerita bergambar juga dapat membantu anak untuk

melatih dalam proses pembelajaran membaca. Anak-anak akan tertarik membaca

jika buku yang akan dia baca menarik rasa ingin tahunya baik melalui warna dan

gambar. Terutama untuk anak yang sedang dalam proses pembelajaran

membaca. Melalui buku cerita juga anak-anak dapat mengembangkan

imajinasinya dan menyerap nilai-nilai positif dari sebuah cerita. Buku cerita

bergambar menggunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti, yakni yang

menggunakan bahasa sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Penggunaan

buku cerita bergambar ini juga dapat menjadi acuan anak untuk memahami

tentang lingkungan hidup sekaligus sebagai pondasi awal anak untuk mengawali

proses pembelajaran membaca. Selain itu juga anak dapat mengambil atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

42

mengadopsi nilai-nilai positif dalam cerita tersebut kemudian melaksanakannya

dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan hal-hal tersebut yang dipaparkan diatas peneliti ingin

bermaksud untuk mengembangkan sebuah buku cerita yang merujuk kepada

pendidikan lingkungan hidup dan pembelajaran membaca untuk anak SD kelas

dua sehingga melalui buku cerita ini peneliti mengharapkan agar pesan moral

yang terkandung dalam cerita dapat diwujudkan dan di lakukan dalam

kehidupannya.

2.4 Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan uraian teori diatas yang sudah dijelaskan, maka dapat

dirumuskan pertanyaan penelitian ini adalah :

1. Bagaimana pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca siswa kelas II A SD Negeri

Babarsari?

2. Bagaimana kualitas produk buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup yang layak untuk pembelajaran membaca siswa kelas II A

SD Negeri Babarsari?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

43

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

menggunakan Research and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2010:

407) pendekatan Research and Development (R&D yakni metode penelitian

yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan

produk tersebut. Sukmadinata (2007: 164) mengemukakan bahwa penelitian

Research and Development adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk

menggembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang

telah ada, yang dapat dipertanggung jawabkan. Produk yang dihasilkan dari

penelitian ini tidak hanya berbentuk benda atau perangkat yang keras seperti

buku, alat tulis, atau pembelajaran yang lainnya melainkan ada pula yang

terdapat dalam bentuk lunak yang datanya disimpan secara digital dalam

bentuk CD. Tujuan akhir dari R & D adalah menghasilkan suatu produk yang

dianggap handal karena telah melalui tahap-tahap pengujian dan revisi;

produk yang dihasilkan sesuai kebutuhan lapangan sesuai dengan hasil

analisis kebutuhan; proses pengembangan produk dilakukan secara ilmiah

dengan menganalisis data secara empiris (Sanjaya, 2013: 130). Sehingga

pengembangan buku cerita bergambar ini dirancang dengan metode penelitian

dan pengembangan.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa penelitian dan

pengembangan (R&D) adalah langkah-langkah untuk mengembangkan atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

44

menghasilkan produk yang sudah teruji kebenarannya. Pada penelitian kali ini

yang akan dikembangkan adalah produk berupa buku cerita bergambar

berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca dikelas

IIA SD Negeri Babarsari.

Penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan dari Borg dan Gall

(dalam Sukmadinata, 2007: 169-170) dan pengembangan Sugiyono (2011:

298).

Langkah pelaksanaan pengembangan Borg dan Gall (dalam Sukmadinata,

2007: 169-170) adalah:

1. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research and Information Collecting)

Pengukuran kebutuhan, studi literature, penelitian dalam skala kecil, dan

pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai.

2. Perencanaan (Planning)

Menyusun rencana penelitian, meliputi kemampuan-kemampuan yang

diperlukan dalam pelaksanaan penelitian, rumusan tujuan yang hendak

dicapai dengan penelitian tersebut, desain atau langkah-langkah penelitian,

kemungkinan pengujian dalam lingkup terbatas.

3. Pengembangan Draf Produk (develop Preliminary Form of Product)

Pengembangan bahan pembelajaran, proses pembelajaran dan instrument

evalusi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

45

4. Uji Coba Lapangan Awal (Preliminary Field Testing)

Uji coba di lapangan pada 1 sampai 3 sekolah dengan 6 sampai dengan 12

subjek uji coba (guru). Selama ujian diadakan pengamatan, wawancara

dan pengedaran angket.

5. Merevisi Hasil Uji Coba (Main Product Revision)

Memperbaiki atau menyempurnakan hasil uji coba.

6. Uji Coba Lapangan (Main Field Testing)

Melakukan uji coba yang lebih luas pada 15 sekolah dengan 30 sampai

dengan 100 orang subjek uji coba. Data kuantitatif penampilan guru

sebelum dan sesudah menggunakan model yang diuji cobakan

dikumpulkan. Hasil-hasil pengumpulan data evaluasi dan kalau mungkin

dibandingkan dengan kelompok pembanding.

7. Penyempurnaan Produk Hasil Uji Coba Lapangan (Operational Product

Revision)

Tahap ini adalah menyempurnakan produk hasil uji coba lapangan.

8. Uji Pelaksanaan Lapangan (Operational Field Testing)

Uji pelaksanaan dilakukan pada 10 sampai 30 sekolah melibatkan sampai

dengan 200 subjek. Pengujian dilakukan melalui angket, wawancara, dan

observasi dan analisis hasilnya.

9. Penyempurnaan Produk Akhir (Field Product Revision)

Penyempurnaan didasarkan masukan dari uji pelaksanaan lapangan.

10. Diseminasi dan Implementasi (Dissemination and Implementation)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

46

Melaporkan hasilnya dalam pertemuan professional dan dalam jurnal.

Bekerjasama dengan penerbit untuk penerbitan. Memonitor penyebaran

untuk pengontrolan kualitas.

Sugiyono (2011: 298) memaparkan sepuluh langkah pengembangan pada

penelitian Research and Development, yaitu:

1. Potensi dan Masalah

Penelitian ini bermula dari adanya potensi dan masalah. Potensi adalah

segala sesuatu yang apabila didayagunakan akan memiliki kelebihan.

Akan tetapi, potensi apabila tidak dimanfaatkan dengan baik akan menjadi

sebuah masalah. Masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan

dengan yang terjadi. Potensi dan masalah tidak harus dicari sendiri, namun

bisa didasarkan laporan penelitian yang sudah dilakukan orang lain atau

dokumentasi laporan.

2. Pengumpulan Data

Langkah setelah adanya potensi dan masalah adalah mengumpulkan

informasi yang dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan produk

tertentu. Dalam pengumpulan informasi diperlukan metode penelitian

tertentu, tergantung dari masalah dan ketelitian tujuan yang hendak dicapai

oleh peneliti itu sendiri.

3. Desain Produk

Desain produk merupakan langkah untuk merancang produk yang hendak

dihasilkan. Desain produk ini masih bersifat hipoteik karena keefektifan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

47

dari produk tersebut masih belum terbukti. Oleh karena itu, masih

diperlukan pengujian terhadap produk tesebut.

4. Validasi Desain

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai keefektifan

rancangan produk yang dibuat. Validasi desain bersifat penilaian

berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi dilakukan

untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan desain produk, sehingga

kelemahan dapat diperbaiki. Validasi produk dapat dilakukan oleh

beberapa pakar atau ahli yang sudah memiliki pengalaman untuk menilai

produk yang dibuat.

5. Revisi Desain

Revisi desain merupakan perbaikan kelemahan-kelemahan dari validasi

yang sudah dilakukan beberapa ahli untuk memperoleh produk yang lebih

baik.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan dengan yaitu menguji untuk membandingkan

efektivitas dan efisiensi produk yang dihasilkan. Uji coba produk

dilakukan pada kelompok terbatas.

7. Revisi Produk

Revisi produk bertujuan untuk memperbaik kelemahan yang ada setelah

dilakukan uji coba produk. Revisi akan terus dilakukan untuk

mendapatkan produk yang efektif dan efisien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

48

8. Uji Coba Pemakaian

Setelah melakukan uji coba dan revisi produk, kegiatan selanjutnya adalah

menerapkan produk dalam lingkup yang lebih luas. Uji coba pemakaian

tersebut juga harus dinilai kekurangaan dan hambatan yang muncul untuk

perbaikan lebih lanjut.

9. Revisi Produk

Revisi produk ini dilakukan apabila dalam uji coba pemakaian masih

terdapat kekurangan dan kelemahan pada produk yang dibuat.

10. Pembuatan Produk Masal

Pembuatan produk masal dilakukan apabila produk yang dihasilkan sudah

diujicoba dan dinyatakan efektif serta layak untuk diproduksi masal.

Berdasarkan langkah-langkah Borg and Gall dan langkah-langkah

perkembangan menurut Sugiyono, peneliti mengambil beberapa langkah dari

dua teori tersebut. Prosedur pengembangan tersebut dibuat menjadi enam

langkah. Ini dilakukan karena dalam pengembangan produk ini hanya

dilakukan pada uji terbatas yaitu kepada siswa kelas II A selain itu juga

berapapun langkah yang digunakan dalam pengembangan tersebut tidak akan

mengurangi nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Keenam langkah tersebut

meliputi: (1) potensi dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desain produk;

(4) validasi desain; (5) revisi desain; dan (6) uji coba produk.

3.2 Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan meliputi langkah-langkah penelitian yang

dilakukan. Prosedur pengembangan penelitian ini akan menghasilkan produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

49

akhir berupa buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup

untuk pembelajaran membaca kelas II SD. Langkah pengembangan produk

ini menggunakan model penelitian Borg dan Gall (dalam Sukmadinata, 2007)

dan Sugiyono (2011: 298).

Penelitian ini tidak mengambil keseluruhan dari metode Borg dan Gall

atau pun Sugiyono. Prosedur pengembangan disesuaikan dengan penelitian

yang dilakukan untuk mengembangkan buku cerita bergambar. Penelitian ini

menggunakan enam langkah yang diadopsi dari keduanya yaitu: (1) potensi

dan masalah; (2) pengumpulan data; (3) desai produk; (4) validasi desain; (5)

revisi desain; dan (6) uji coba produk. Hal ini dilakukan karena waktu yang

digunakan oleh peneliti sangat terbatas. Langkah-langkah penelitian

pengembangan tersebut sebagai berikut :

1. Potensi dan Masalah

Langkah awal peneliti adalah mencari potensi dan masalah mengenai

bagaimana pendidikan lingkungan hidup pada anak khususnya siswa kelas II

SD. Potensi dan masalah penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara yang

dilakukan kepada wali kelas II A SD Negeri Babarsari pada tanggal 16

September 2016. Wawancara ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan

atau mengetahui sejauh mana kesadaran yang dimiliki siswa SD kelas II

terutama kelas II A terhadap pentingnya lingkungan hidup serta mencari tahu

sejauh mana pentingnya buku cerita untuk membantu siswa dalam proses

pembelajaran membaca. Selain itu juga dilakukan observasi saat jam istirahat

dan saat jam pembelajaran berlangsung didalam kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

50

2. Pengumpulan Data

Hal kedua yang dilakukan adalah pengumpulan data. Ini dilakukan setelah

ditemukan atau telah mengetahui potensi dan masalah yang akan dilakukan

oleh peneliti. Peneliti melakukan pengumpulan data melalui wawancara dan

observasi. Hasil dari wawancara dan observasi digunakan sebagai bahan

untuk merencanakan produk yang berupa buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca kelas II SD.

3. Desain Produk

Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa buku cerita bergambar.

Buku cerita bergambar yang akan dihasilkan terdiri dari cover buku, isi buku,

dan anatomi buku. Prinsip yang digunakan untuk penyusunan cover yaitu

warna cover buku yang dapat menarik dan minat, judul cover yang

mencangkup isi dari buku cerita, pemilihan gambar, penataan penulisan,

keserasian warna dan penataan gambar. Pada anatomi buku, yang dijadikan

sebagai acuannya adalah format dan ukuran buku, teknik pengerjaan, jumlah

halaman, tata letak, jenis font, jenis kertas cover dan isi buku.

4. Validasi Desain

Setelah buku cerita selesai dibuat, produk berupa buku cerita bergambar

tersebut kemudian divalidasikan oleh para ahli atau pakar yang lebih

mengerti. Ini dilakukan agar ahli atau pakar tersebut dapat menilai dari

produk yang dihasilkan jika sudah dinilai dan divalidasikan. Hal ini bertujuan

untuk memperbaiki produk yang sudah jadi agar lebih baik lagi. Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

51

desain bersifat penilaian terhadap produk berdasarkan pemikiran rasional,

belum secara fakta lapangan Validasi akan dilakukan oleh 2 dua ahli yakni

satu dosen ahli, satu guru kelas II dan satu siswa kelas II A SD Negeri

Babarsari. Tujuan validasi yang dilakukan untuk mendapatkan kritik atau

saran dari ahli dan siswa sehingga peneliti mengetahui kekurangan dan

kelebihan dari produk yang sudah dihasilkan sehingga dilakukan revisi

desain.

5. Revisi Desain

Hasil validasi yang telah dilakukan digunakan sebagai bahan untuk

melakukan revisi produk yang akan dihasilkan. Revisi desain merupakan

perbaikan terhadap kelemahan-kelemahan dari hasil validasi yang sudah

dilakukan oleh beberapa ahli yang terpercayai.

6. Uji Coba Produk

Uji coba produk dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari produk yang

sudah dikembangkan dan dihasilkan. Uji coba produk ini dilakukan kepada

enam siswa kelas II A SD Negeri Babarsari.

3.3 Setting Penelitian

3.3.1 Lokasi Penelitian

Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Babarsari yang dimana akan

dilakukan kepada enam siswa kelas IIA. SD Negeri Babarsari beralamatkan

di jalan Babarsari, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Peneliti

melakukan penelitian ini di SD tersebut dengan alasan merangkap dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

52

program PPL atau magang guru selama 3 bulan yang merupakan salah satu

syarat perkuliahan di PGSD.

3.3.2 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian adalah 1 siswa kelas IIA SD Negeri Babarsari

tahun ajaran 2016/2017. Analisis kebutuhan dilakukan kepada wali kelas IIA

SD Negeri Babarsari. Uji coba produk yang sudah di revisi akan dilakukan

kepada enam siswa kelas IIA SD Negeri Babarsari tahun ajaran 2016/2017.

3.3.3 Waktu Penelitian

Penelitian pengembangan produk berupa buku cerita bergambar berbasis

pendidikan lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca dikelas IIA SD

Negeri Babarsari ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan

bulan Januari 2017. Analisis kebutuhan yang dilakukan kepada wali kelas IIA

pada tanggal 16 September 2016, dan uji coba produk dilakukan pada tanggal

21 November 2016.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

53

Langkah 1

Bagan 3.1 Model Pengembangan Hasil Modifikasi

Potensi dan Masalah

Analisis

Kebutuhan

Langkah 2

Pengumpulan Data

Langkah 3

Desain Produk

Langkah 4

Validasi Desain

Langkah 5

Revisi Desain

C

V

Langkah 6

Uji Coba Produk

Desain Produk Hasil Uji Coba Produk

C

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

54

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang digunakan untuk

mengumpulkan data (Sugiyono 2014: 193). Sugiyono mengatakan teknik

pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview (wawancara), angket

(kuisioner), observasi (pengamatan), dan gabungan ketiganya. Teknik pada

pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah wawancara dan

observasi.

3.4.1 Wawancara

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan oleh

peneliti untuk mengetahui hal-hal responden yang lebih mendalam dari

jumlah responden sedikit atau kecil (Sugiyono, 2014: 194). Wawancara yang

dilakukan peneliti dengan narasumber bersifat terstrtuktur. Peneliti

menyediakan beberapa pertanyaan yang akan dijawab oleh narasumber.

Wawancara yang dilakukan peneliti untuk melakukan analisis kebutuhan.

Selain itu juga wawancara dilakukan untuk mengetahui bagaimana kesadaran

siswa kelas dua SD terhadap lingkungan hidup dan juga penggunaan media

buku cerita bergambar sebagai bahan untuk pembelajaran membaca. Peneliti

melakukan wawancara ini kepada wali kelas IIA SD Negeri Babarsari.

3.4.2 Observasi

Observasi dilakukan peneliti saat pembelajaran, ini dilakukan untuk

mengamati siswa yang belum bisa membaca dan ketersediaan buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup didalam kelas. Selain itu

juga dilakukan observasi kepada siswa-siswi disekolah bagaimana kesadaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

55

mereka terhadap lingkungan yang ada dilingkungan sekolah seperti apakah

siswa sudah membuang sampah di tong sampah yang sesuai dan melakukan

piket secara rutin.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat yang digunakan untuk mengukur

fenomena yang diamati dalam penelitian (Sugiyono, 2014: 148). Instrumen

dalam penelitian dapat berupa pedoman wawancara, pedoman observasi, dan

pedoman kuisioner (Sugiyono, 2014: 172). Variabel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan

hidup. Penelitian ini menggunakan instrumen penelitian seperti wawancara,

observasi secara langsung dan kuisioner. Wawancara dan observasi dilakukan

untuk mendpatkan data diawal seperti bagaimana ketersediaan buku cerita

bergambar yang berbasis lingkungan hidup dan bagaimana kesadaran siswa

kelas II A SD Negeri Babarsari terhadap pentingnya lingkungan hidup.

Setelah wawancara dan observasi adapun kuisioner yang dibuat oleh peneliti

untuk digunakan sebagai bahan memvalidasi produk berupa buku cerita

bergambar yang dikembangkan oleh peneliti. Berikut dapat dilihat gambaran

umum tentang instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini

melalui tabel kisi-kisi dibawah ini :

3.5.1 Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan wawancara terstruktur.

Wawancara yang dimana dilakukan oleh peneliti dengan terlebih dahulu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

56

menyiapkan daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada narasumber. Hal

ini akan digunakan sebagai acuan untuk mendapatkan data pada analisis

kebutuhan. Berikut kisi-kisi daftar pertanyaan wawancara yang disusun oleh

peneliti :

Tabel 3.1 Daftar Pertanyaan Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara Nomor

Aitem

Apakah Ibu mengetahui keberadan siswa yang mengalami

kesusahan membaca? 1

Sejauh mana kesulitan siswa tersebut dalam kegiatan

pembelajaran membaca? 2

Apakah sekolah menyediakan kelengkapan buku bacaan bagi

siswa seperti buku cerita bergambar? 3

Apakah siswa tertarik dengan buku cerita yang bergambar? 4

Apakah siswa menyadari pentingnya lingkungan bagi mereka? 5

Apakah siswa sudah melakukan kegiatan untuk menjaga

lingkungan? Seperti contoh mengenai kebersihan kelas 6

Menurut ibu apakah sekolah membutuhkan buku cerita

bergambar untuk kebutuhan membaca siswa dalam bentuk

cerita tentang pendidikan lingkungan hidup?

7

Saran apa yang akan ibu berikan terkait dengan buku cerita

bergambar yang sedang beredar untuk kebutuhan dalam

kebutuhan pembelajaran membaca?

8

Tabel diatas memaparkan daftar pertanyaan wawancara yang telah disusun

oleh peneliti. Pertanyaan yang sudah disusun oleh peneliti sebanyak sembilan

butir pertanyaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

57

3.5.2 Observasi

Observasi menurut Arikunto (dalam Kurniawan, gurupendidikan.com)

adalah pengamatan langsung dari lingkungan fisik atau pengamatan langsung

suatu kegiatan yang sedang berlangsung yang mencangkup semua kegiatan

perhatian ke objek dengan menggunakan alat penilaian sensorik atau suatu

pekerjaan yang dilakukan dengan sengaja dan sadar untuk mengumpulkan data

dan melaksanakan prosedur yang sistematis dan tepat.

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan observasi partisipan yang

dimana peneliti juga mengambil bagian dari kegiatan penelitian yang

dilakukan. Observasi dilakukan dengan cara mengamati objek penelitian yaitu

pembelajaran didalam kelas, saat melakukan kegiatan piket, dan saat

membuang sampah di tong sampah apakah sesuai dengan aturan. Hal ini

bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang bagaimana kesadaran siswa

SD Negeri Babarsari terhadap lingkungan sekitarnya dan apakah mereka

tertarik dengan buku cerita bergambar?

3.5.3 Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

(Sugiyono, 2011: 142). Kuisioner dalam penelitian ini merupakan kuisioner

dalam bentuk penyataan. Kuisioner ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan

produk yang sudah dikembangkan dan sebagai masukan untuk memperbaiki

produk jika masih terdapat kelemahan didalamnya. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan kuisioner tertutup. Kuisioner tertutup dilakukan pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

58

validasi terhadap produk yang akan dikembangkan. Kuisioner di susun untuk

mengetahui dan mengevaluasi kembali kualitas produk buku yang sudah

dikembangkan oleh peneliti. Kuisioner akan di berikan dan akan dinilai oleh

satu dosen ahli/pakar yang sudah memiliki kemampuan lebih dalam menilai

produk tersebut, satu guru kelas II A dan salah satu siswa kelas II A SD Negeri

Babarsari. Sebelum menyusun kuisioner peneliti membuat kisi-kisi terlebih

dahulu. Berikut akan dijelaskan kisi-kisi kuisioner yang digunakan untuk

menilai produk buku cerita bergambar untuk pakar dan Guru :

Tabel 3.2 Kisi-kisi Uji Validasi Produk untuk Pakar dan Guru

No. Topik Nomor Pertanyaan

1.

Cover buku

a. Judul buku

b. Warna

1, 2, 3, 4

2.

Isi buku

a. Isi cerita

b. Pesan untuk pendidikan lingkungan

hidup

c. Bahasa yang digunakan

d. Tampilan gambar dan tulisan

e. Ketertarikan isi buku

5, 6, 7, 8, 9, 10, 11,

12, 13

3.

Anatomi buku

a. Rancangan halaman

b. Tata letak

c. Jenis huruf

14, 15, 16, 17

Tabel diatas merupakan kisi-kisi dari kuisioner untuk validasi ahli/pakar

dan guru. Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti menyusun instrumen

kuisioner yang akan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap produk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

59

buku cerita bergambar. Berikut contoh dari instrumen kuisioner yang

digunakan dalam penelitian pengembangan ini untuk ahli/pakar dan guru :

Tabel 3.3 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Pakar

dan Guru

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1. Judul buku cerita mewakili

keseluruhan isi cerita.

2.

Judul buku cerita menarik

minat siswa untuk membaca

lebih lanjut.

3. Judul cover buku membawa

pesan yang akan disampaikan.

4.

Warna cover buku cerita

menarik minat siswa untuk

membaca lebih lanjut.

B. Isi buku cerita

5. Isi cerita mudah dipahami oleh

siswa kelas rendah.

6.

Isi buku cerita memberikan

pembelajaran nilai-nilai

pendidikan lingkungan hidup

berkaitan dengan kegiatan

sehari-hari.

7.

Isi buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana

sehingga mudah dibaca dan

dipahami siswa kelas rendah.

8.

Isi buku cerita memiliki gambar

dan teks yang saling

berhubungan.

9. Tampilan buku lebih dominan

gambar dibandingkan teks.

10. Gambar buku cerita jelas dan

mudah dibedakan.

11.

Ilustrasi buku cerita

memperjelas latar, rangkaian

cerita, penjiwaan dan karakter.

12. Gaya dan ketepatan bahasa

cocok untuk siswa kelas rendah.

13. Isi buku berhasil memikat siswa

untuk terus mengikuti jalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

60

cerita.

C. Anatomi buku

14. Rancangan halaman buku

tertata dengan baik.

15. Pemilihan jenis huruf menarik

perhatian siswa.

16.

Jenis huruf pada buku cerita

memiliki tingkat mudah dibaca

yang baik bagi siswa.

17.

Tata letak/sistematika penulisan

tidak terlalu sempit

memudahkan siswa untuk

membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Berikut akan dijelaskan kisi-kisi kuisioner yang digunakan untuk menilai

produk buku cerita bergambar untuk siswa :

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Uji Validasi Produk untuk Siswa

No. Topik Nomor Pertanyaan

1. Cover buku

c. Judul buku

d. Warna

1, 2

2.

Isi buku

f. Isi cerita

g. Bahasa yang digunakan

h. Tampilan gambar dan tulisan

i. Ketertarikan isi buku

3, 4, 5, 6, 7

3.

Anatomi buku

d. Rancangan halaman

e. Tata letak

f. Jenis huruf

8, 9, 10, 11

Tabel diatas merupakan kisi-kisi dari kuisioner untuk validasi siswa.

Setelah kisi-kisi dibentuk maka peneliti menyusun instrumen kuisioner yang

akan digunakan untuk melakukan penilaian terhadap produk buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

61

bergambar. Berikut contoh dari instrumen kuisioner yang digunakan dalam

penelitian pengembangan ini untuk siswa :

Tabel 3.5 Contoh Instrumen Kuesioner Uji Validasi Produk untuk Siswa

No. Aspek yang Dinilai Skor

Komentar 1 2 3 4 5

A. Cover buku

1.

Judul buku cerita

menarik bagi siswa

untuk membaca.

2.

Warna cover buku cerita

menarik bagi siswa

untuk membaca.

B. Isi buku cerita

3. Isi cerita mudah

dipahami oleh siswa.

4.

Isi buku cerita memiliki

gambar dan teks yang

sesuai.

5.

Isi buku lebih banyak

gambar dibandingkan

tulisan.

6. Gambar buku cerita

jelas.

7.

Isi buku menarik bagi

siswa untuk terus

mengikuti jalan cerita.

C. Anatomi buku

8. Halaman buku tertata

dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

62

9. Jenis huruf menarik

perhatian siswa.

10. Jenis huruf mudah

dibaca bagi siswa.

11.

Penulisan tidak terlalu

sempit memudahkan

siswa untuk membaca.

Total Skor

Rata-rata skor

Keterangan:

Skor 5 : Sangat setuju

Skor 4 : Setuju

Skor 3 : Cukup

Skor 2 : Kurang setuju

Skor 1 : Sangat kurang setuju

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data menurut Sugiyono (2014: 207) merupakan kegiatan yang

dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain

terkumpul. Data penelitian ini dianalisis menggunakan dua teknik yaitu

kualitatif dan kuantitatif.

3.6.1 Teknik Analisa Data Kualitatif

Teknik analisa data kualitatif diperolah dari wawancara yang dilakukan

kepada wali kelas II A serta hasil komentar yang diberikan oleh ahli/pakar,

wali kelas IIA dan 1 siswa SD Negeri Babarsari tahun ajaran 2016/2017 yang

melakukan validasi terhadap produk yang sudah dikembangkan. Komentar

tersebut berisikan tentang kritik dan saran yang diberikan oleh penilai baik itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

63

dari ahli/pakar, wali kelas II A dan salah satu siswa kelas II A untuk

dipergunakan sebagai acuan untuk memperbaiki atau untuk mengetahui

kelayakan produk dan perbaikan desain yang dikembangkan. Maka dari itu

peneliti melakukan revisi terhadap produk tersebut yang sesuai dengan

komentar dan saran dari para validator.

3.6.2 Teknik Analisa Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari penilaian ahli/pakar, wali kelas II A dan satu

siswa kelas IIA dalam proses validasi yang dilakukan dalam bentuk angka.

Data tersebut diperoleh dari lembar kuisioner yang dibuat dan dirancang oleh

peneliti dan kemudian dianalisis secara deskriptif melalui langkah-langkah

berikut :

a) Pengumpulan data kasar.

b) Pemberian skor untuk analisis kuantitatif.

c) Skor yang telah diperoleh dikonversikan menjadi nilai dengan skala

lima menggunakan acuan konversi pada pendekatan PAP (Penilaian

Acuan Patokan) yaitu sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

64

Tabel 3.6 Konversi Nilai Skala Lima

(Sukardjo, 2005: 53)

Kategori Interval skor

Sangat baik x > Xi + 1,80 SB i

Baik Xi + 0,60 Sbi < ≤ Xi + 1,80 SBi

Cukup baik Xi - 0,60 Sbi < ≤ Xi + 0,60 SBi

Kurang baik Xi - 1,80 Sbi < ≤ Xi + 0,60 SBi

Sangat kurang baik ≤ Xi – 1,80 SBi

Keterangan :

Xi = Rerata ideal =

(skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

Sbi = Simpangan baku ideal =

(skor maksimal ideal – skor minimal

ideal).

= Skor aktual

Berdasarkan rumus konveksi diatas maka berikut penjelasan mengenai

perhitungan PAP :

Xi = rerata ideal =

(skor maksimal ideal + skor minimal

ideal)

=

(5 + 1) = 3

Simpangan baku ideal (Sbi) =

(skor maksimal ideal – skor minimal

ideal)

=

(5– 1) = 0,67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

65

Sangat baik = > Xi + 1,80 SBi

= >3 + (1,80 x 0,67)

= >3 + 1,21

= x > 4,21

Baik = Xi + 0,60 SBi < ≤ Xi + 1,80 SBi

= 3 + (0,60 x 0,67) <x ≤ 3 + (1,80 x 0,67)

= 3 + 0,40<x ≤ 3 + 1,21

= 3,40<x ≤ 4,21

Cukup baik = Xi –0,60 SBi < ≤ Xi + 0,60 SBi

= 3 – (0,60 x 0,67) <x ≤ 3 + (0,60 x 0,67)

= 3 – 0,40<x ≤ 3 + 0,40

= 2,60<x ≤ 3,40

Kurang baik = Xi – 1,80 SBi < ≤ Xi – 0,60 SBi

= 3 – (1,80 x 0,67) <x ≤ 3 – (0,60 x 0,67)

= 3 – 1,21<x ≤ 3 – 0,40

= 1,79<x ≤ 2,60

Sangat kurang baik = ≤ Xi – 1,80 SBi

= x ≤ 3 – (1,80 x 0,67)

= x ≤ 3 – 1,21

= x ≤ 1,79

Berdasarkan dari perhitungan tersebut, data kuantitatif di atas

kemudian dikonversikan ke data kualitatif dengan skala lima sebagai

berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

66

Tabel 3.7 Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif

dengan Skala 5 (Sukardjo 2005: 53)

Kategori Interval skor

Sangat baik >4,21

Baik 3,40< ≤ 4,21

Cukup baik 2,60< ≤ 3,40

Kurang baik 1,79< ≤ 2,60

Sangat kurang baik ≤ 1,79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

67

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian Pengembangan

Dalam penelitian pengembangan ini ada satu masalah yang hendak

dipaparkan. Masalah tersebut mengenai bagaimana pengembangan buku cerita

bergambar ini. Masalah tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

4.1.1 Proses Pengembangan Buku Cerita

Berdasarkan langkah-langkah pengembangan yang telah dijelaskan pada bab

sebelumnya, maka proses pengembangan buku cerita ini mengikuti enam tahap

berikut :

a. Potensi dan Masalah

Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian dan pengembangan

buku cerita ini adalah dengan melakukan analisis kebutuhan. Analisis

kebutuhan peneliti lakukan dengan melakukan wawancara dengan wali

kelas II A dan melakukan observasi.

Kepedulian seorang siswa harus ditanamkan sejak dini terutama

dalam hal peduli terhadap lingkungan. Sikap peduli terhadap lingkungan

tidak hanya berlaku di rumah dan masyarakat saja tetapi juga harus di

kembangkan di sekolah melalui pendidikan lingkungan hidup.

Pendidikan merupakan wadah yang tepat dalam menunjang pembentukan

dalam diri siswa tiap individunya. Pendidikan sekolah dasar merupakan

titik awal dalam perkembangan diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

68

Dalam penyampaian materi kepada siswa, guru juga pasti

memerlukan media yang menunjang. Terutama dalam pembelajaran

membaca. Dalam pembelajaran membaca guru sangat membutuhkan

media berupa buku. Oleh karena itu, untuk menunjang penyampaian

materi tersebut peneliti akan melakukan pengumpulan data yang akan

digunakan sebagai media dalam penyampaian materi.

b. Pengumpulan Data

Setelah menemukan potensi dan masalah peneliti melakukan

langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan data. Cara yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data yaitu dengan melakukan wawancara

dan observasi. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana

kepedulian siswa terhadap lingkungannya dan sejauh mana buku cerita

bergambar dapat membantu dalam pembelajaran membaca. Selain

melakukan wawancara peneliti juga melakukan observasi yang dilakukan

didalam kelas, saat kegiatan piket kelas dan saat membuang sampah

ditong sampah. Kegiatan didalam kelas yang diobservasi saat didalam

kelas adalah mengamati siswa yang masih belum bisa membaca, selain itu

juga melihat bagaimana ketertarikan siswa terhadap buku cerita

bergambar. Ini dilakukan agar peneliti mendapatkan informasi yang lebih

untuk digunakan dalam melakukan penelitian.

Rangkuman hasil wawancara yang dilakukan kepada guru kelas

IIA SD Negeri Babarsari dapat dilihat ditabel berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

69

Tabel 4.1 Rangkuman Hasil Wawancara

Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

Apakah Ibu mengetahui keberadan siswa

yang mengalami kesusahan membaca?

Masih ada yaitu putra dan laki-

laki.

Sejauh mana kesulitan siswa tersebut

dalam kegiatan pembelajaran membaca?

Lambat membaca dan belum

lancar. Selain membaca,

menulisnya juga kurang.

Apakah sekolah menyediakan

kelengkapan buku bacaan bagi siswa

seperti buku cerita bergambar?

Ada diperpustakaan namun

kelengkapan buku bacaan seperti

buku cerita bergambar masih

sangat terbatas.

Apakah siswa tertarik dengan buku cerita

yang bergambar?

Sangat tertarik. Karena

mempermudah dan sangat

membantu anak untuk membaca

dan menulis. Terutama gambar

sangat membantu dalam proses

pembelajaran membaca.

Apakah siswa menyadari pentingnya

lingkungan bagi mereka?

Beberapa ada yang belum dan

beberapa sudah menyadari karena

terkadang disisipkan disela-sela

pembelajaran untuk

mengingatkan pentingnya

lingkungan bagi kehidupan.

Apakah siswa sudah melakukan kegiatan

untuk menjaga lingkungan? Seperti

contoh mengenai kebersihan kelas

Sudah dilakukan setiap hari.

Seperti piket kelas setiap hari.

Menurut ibu apakah sekolah

membutuhkan buku cerita bergambar

untuk kebutuhan membaca siswa dalam

bentuk cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup?

Iya sangat membutuhkan. Karena

membantu anak terutama yang

membacanya masih kurang

disamping itu membiasakan anak

untuk belajar tentang lingkungan

hidup sejak dini melalui buku

cerita bergambar.

Saran apa yang akan ibu berikan terkait

dengan buku cerita bergambar yang

sedang beredar untuk kebutuhan

pembelajaran membaca?

Untuk kelas kecil sebaiknya buku

cerita bergambar harus ditambah.

Karena dengan adanya buku

cerita bergambar sangat

menunjang pembelajaran dikelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

70

terutama dalam hal pembelajaran

membaca.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan tersebut narasumber

mengatakan bahwa sangat membutuhkan buku cerita bergambar terutama dalam

cerita yang mengangkat tentang lingkungan hidup. Narasumber mengatakan

bahwa dengan adanya buku cerita bergambar tentang lingkungan hidup dapat

membiasakan anak untuk belajar tentang lingkungan hidup sejak dini melalui

buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar juga diharapkan mampu untuk

menjadi motivasi siswa dalam pembelajaran membaca terutama melalui gambar-

gambar yang dihadirkan didalam cerita karena siswa kelas rendah cenderung

menyukai gambar.

c. Desain Produk Awal

Langkah yang dilakukan selanjutnya oleh peneliti adalah

merancang buku cerita sesuai dengan yang dibutuhkan. Adapun beberapa

prinsip yang dijadikan sebagai langkah dalam penyusunan buku cerita

tersebut adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

71

1. Konsep buku

Berdasarkan analisis kebutuhan yang dilakukan, konsep buku

ini adalah buku cerita bergambar dengan 2 tokoh manusia yang

berperan didalamnya. Cerita yang ada didalam buku ini

mempunyai nilai-nilai yang menanamkan sikap peduli terhadap

lingkungan. Menyadari bahwa sangat penting untuk selalu menjaga

lingkungan terutama dalam hal membuang sampah yang dimana

sampah seharusnya dibuang sesuai dengan tempatnya bukan

disembarang tempat. Dengan adanya buku cerita bergambar

mengenai lingkungan hidup ini diharapkan dapat membantu anak

untuk menyadari akan pentingnya lingkungan, membantu dalam

proses pembelajaran membaca karena gambar yang dihadirkan

mampu menarik minat baca anak dan merasa senang saat belajar.

Diharapkan guru maupun orang tua mampu membantu anak dalam

memahami jalan cerita.

2. Tokoh

Tokoh cerita pada buku cerita bergambar ini adalah dua anak

laki-laki. Dua anak laki-laki ini bernama Adul dan Kirun. Didalam

cerita tokoh tersebut menunjukkan sikap yang peduli terhadap

lingkungannya, mencari tahu apa penyebab dari banjir yang selalu

terjadi dan selalu melanda desanya. Tokoh ini dipilih karena

peneliti mengharapkan anak-anak yang membaca dapat

menempatkan dan memposisikan dirinya sebagai Adul dan Kirun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

72

yang peduli terhadap lingkungannya, sehingga setelah mereka

membaca buku cerita bergambar ini anak-anak yang membaca

dapat merasakan bahwa mereka tidak ingin kalah dengan sikap

yang dimiliki oleh Adul dan Kirun. Berikut tokoh Dul dan Kirun

yang ada pada cerita :

Tabel 4.2 Pengenalan Tokoh Adul dan Kirun

Gambar Ciri-ciri

1. Memiliki postur badan yang

kurus.

2. Memiliki rambut yang lurus

dan dibelah kiri.

1. Memiliki postur tubuh yang

kurus.

2. Memiliki rambut yang

keriting.

3. Format dan Ukuran Buku

Buku ini berukuran 14,8 cm x 21 cm atau sama dengan A5

dan memiliki halaman sebanyak 33 halaman sudah termasuk

sampul bagian depan dan belakang. Buku cerita bergambar ini

dilengkapi dengan tambahan berupa soal yang terdapat dihalaman

24 dalam bentuk refleksi yang dimana mengajak anak untuk dapat

merefleksikan buku yang telah dibaca. Selain refleksi yang ada

dihalaman 24, pada halaman 25 - 29 terdapat beberapa catatan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

73

akan dilakukan oleh anak dalam bentuk “Rencanaku Untuk

Menjaga Lingkunganku” yang diberikan dengan tahapan-tahapan

dimulai dari terget 1 minggu, target 1 bulan dan target 1 tahun.

4. Isi dan Tema Buku

Isi dari buku ini merupakan buku cerita bergambar yang

merupakan hasil dari karangan yang peneliti buat dengan

imajinatif, menarik dan memiliki nilai moral yang dapat dipetik

oleh pembaca. Tema yang digunakan dalam buku cerita bergambar

ini adalah untuk anak-anak sehingga memerlukan gambar, warna

yang cerah, sehingga akan menarik perhatian anak selain itu juga

buku cerita bergambar ini menggunakan bahasa sederhana yang

akan mudah untuk dipahami oleh anak-anak.

5. Judul Buku

Judul buku yang digunakan oleh peneliti pada buku cerita

bergambar ini adalah “Desaku Dilanda Banjir”. Buku ini berisi

tentang nilai-nilai moral yang ditunjukan melalui sikap tokoh-tokoh

yang ada didalam cerita seperti sikap yang peduli terhadap

lingkungannya. Tokoh yang ada didalam cerita juga memiliki

karakter yang sangat peduli terhadap keadaan yang terjadi di

desanya. Berikut adalah gambar judul yang telah dibuat oleh

peneliti :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

74

Gambar 4.1 Judul Buku

6. Desain Gambar

Gambar yang dibuat dalam buku cerita bergambar

menggunakan sketsa tangan yang sederhana, yang akan

memberikan kesan yang simpel dan jelas agar tidak membuat anak

menjadi bingung, selain itu didukung juga dengan tambahan

background atau benda-benda yang akan mendukung suasana

dalam cerita agar terlihat lebih hidup dan nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

75

Gambar 4.2 Gambar Sketsa Tangan

7. Teknik Pengerjaan

Pengerjaan buku cerita bergambar ini menggunakan teknik

gabungan antara manual dan komputer. Sketsa digambar secara

manual atau dengan sketsa tangan kemudian di tracing, diproses,

dan diwarnai menggunakan program Adobe Photoshop CS6.

Berikut contoh tampilan gambar sebelum dan sesudah berikan

warna :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

76

Gambar 4.3 Gambar Sketsa Tangan yang Belum

diberikan Warna

Gambar 4.4 Gambar yang sudah diwarnai

menggunakan Adobe Photoshop CS6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

77

8. Warna

Warna yang digunakan adalah warna-warna yang terang dan

cerah hal ini disesuaikan dengan umur anak yaitu umur 7 – 9 tahun

(kelas rendah). Namun beberapa gambar disesuaikan dengan situasi

dan kondisi dalam cerita seperti pada halaman 14 – 17 (warna

kurang cerah dan kurang terang menyesuaikan suasana didalam

cerita).

9. Tipografi

Gaya tipografi yang digunakan peneliti dalam pengembangan

buku cerita bergambar ini ada 2 yaitu Times New Romance dan

Kristen ITC Regular untuk judul buku cerita dan Comic Sans MS

untuk nama peneliti yang berada didepan bawah cover buku. Selain

itu Comic Sans MS juga digunakan pada kata pengantar, panduan

penggunaan buku, isi cerita, refleksi, biografi peneliti dan target

rencana kegiatan. Tipografi ini digunakan karena menurut peneliti

akan lebih mudah untuk dibaca dan dapat menarik perhatian anak-

anak untuk membaca. Berikut adalah tampilan font yang

digunakan:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

78

Gambar 4.5 Font Times New Roman dan

Kristen ITC untuk Judul Buku

Gambar 4.6 Font Comic Sans MS untuk isi cerita

Font

Times

New

Roman

Font

Kristen

ITC

Regular

Font

Comic

Sans MC

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

79

10. Teknik Cetak

Jenis kertas yang digunakan oleh peneliti dalam mencetak

cover buku cerita adalah kertas ivory 210 sedangkan jenis kertas

yang digunakan peneliti untuk mencetak isi buku adalah AP (Art

Paper) 150. Teknik penjilidan yang digunakan menggunakan

teknik penjilidan stapler, sementara untuk isi buku cerita

mengunakan cetak bolak balik.

d. Validasi

Dari hasil validasi tersebut dapat diperoleh skor rerata. Perhitungan

skor mengacu pada tabel konveksi nilai skala lima berdasarkan Penilaian

Acuan Patokan (PAP) yang sudah dijelaskan pada bab 3 yang terdapat

pada tabel 3.7.

Buku cerita bergambar disusun kemudian dilakukan penilaian

kepada dosen ahli, guru kelas II A, dan 1 siswa kelas II A. Berikut

merupakan hasil data validasi buku cerita anak oleh validator :

1. Data Hasil Validasi Dosen Ahli

Validasi buku cerita bergambar ini dilakukan oleh dosen ahli pada

tanggal 31 Oktober 2016. Berdasarkan validasi tersebut diperoleh data

penilaian dan komentar pada buku cerita bergambar. Berikut

merupakan data hasil validasi pada buku cerita bergambar :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

80

Tabel 4.3 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Dosen Ahli

Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP) dan

dengan melihat tabel 3.7 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan

kriteria produk pengembangan buku cerita bergambar. Hasil yang

didapatkan oleh peneliti dari dosen ahli pada cover buku yang

mendapatkan nilai 4, 3, 3, dan 5 (baik, cukup baik, dan sangat baik), pada

isi buku cerita yang mendapatkan nilai 4, 5, 5, 5, 5, 4, 5, 4, dan 4 (baik dan

sangat baik), sedangkan pada anatomi buku yang mendapatkan nilai 4, 5,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

81

5, dan 3 (baik, sangat baik, dan cukup baik). Diketahui bahwa total

validasi yang diperoleh oleh peneliti dari dosen ahli adalah 73 dengan rata-

rata skor (x) sebesar 4,29. Skor hasil validasi ini menunjukkan bahwa

produk yang dikembangkan oleh peneliti memiliki kriteria “sangat baik”.

Dari hasil validasi tersebut yang didapatkan maka dapat disimpulkan

bahwa buku cerita layak digunakan dengan revisi sesuai saran.

2. Data Hasil Validasi Guru Kelas IIA

Setelah melakukan validasi kepada dosen ahli, peneliti kemudian

melanjutkan validasi yang dilakukan oleh guru kelas II A SD Negeri

Babarsari. Validasi ini dilakukan pada tanggal 2 November 2016. Berikut

merupakan data hasil validasi pada buku cerita bergambar :

Tabel 4.4 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh Guru Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

82

Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP) dan

dengan melihat tabel 3.7 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan

kriteria produk pengembangan buku cerita bergambar. Hasil yang

didapatkan oleh peneliti dari guru kelas II A pada cover buku yang

mendapatkan nilai 4, 5, 5, dan 5 (baik dan sangat baik), pada isi buku

cerita yang mendapatkan nilai 5, 5, 5, 5, 4, 5, 4, 5 dan 5 (sangat baik dan

baik), sedangkan pada anatomi buku yang mendapatkan nilai 5, 4, 5 dan 4

(sangat baik dan baik). Diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh

peneliti dari guru kelas II A adalah 80 dengan rata-rata skor (x) sebesar

4,70. Hal ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh

peneliti memiliki kriteria “sangat baik”. Dengan hasil yang didapatkan dari

guru kelas II A maka dapat disimpulkan bahwa buku cerita layak

digunakan tanpa revisi.

3. Data Hasil Validasi Salah Satu Siswa Kelas IIA

Setelah melakukan validasi kepada dosen ahli dan guru kelas II A,

peneliti kemudian melanjutkan validasi yang dilakukan oleh salah satu

siswa kelas II A SD Negeri Babarsari. Validasi ini dilakukan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

83

tanggal 2 November 2016 setelah jam pulang sekolah agar tidak

mengganggu pembelajaran. Berikut merupakan data hasil validasi pada

buku cerita bergambar :

Tabel 4.5 Hasil Validasi Buku Cerita Bergambar oleh 1 Siswa

Berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP) dan

dengan melihat tabel 3.7 yang terdapat pada bab III mengenai kategori dan

kriteria produk pengembangan buku cerita bergambar. Hasil yang

didapatkan oleh peneliti dari salah satu siswa kelas II A pada cover buku

yang mendapatkan nilai 5 dan 5 (sangat baik), pada isi buku cerita yang

mendapatkan nilai 5, 5, 5, 5 dan 5 (sangat baik), sedangkan pada anatomi

buku yang mendapatkan nilai 5, 5, 5 dan 4 (sangat baik dan baik).

Diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari salah satu

siswa kelas II A adalah 54 dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,90. Hal ini

menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti memiliki

kriteria “sangat baik”. Dengan hasil yang didapatkan dari salah satu siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

84

kelas II A maka dapat disimpulkan bahwa buku cerita layak digunakan

tanpa revisi.

e. Revisi Desain

Revisi desain dilakukan berdasarkan hasil validasi yang sudah

didapatkan oleh peneliti, terdapat beberapa komentar yang diperoleh dari

dosen ahli. Dari komentar-komentar yang diberikan, peneliti telah

melakukan perbaikan agar diperoleh produk penelitian yang lebih baik

lagi. Berikut ini revisi produk yang dilakukan peneliti berdasarkan

komentar dari dosen ahli selaku validator :

Tabel 4.6 Revisi Desain Buku Cerita Bergambar dari Dosen Ahli

Hal. Komentar Dosen Ahli Revisi

Box caption dibedakan

dengan dialog atau diberi

warna berbeda

Memperbaiki bentuk box

caption dengan bentuk yang

berbeda dengan dialog

9 - Tolong diberikan caption

sehingga cerita menjadi

asik

- Memberikan efek

genangan air atau

gunakan warna air abu-

abu sedikit dari pada

coklat.

- Memberikan caption pada

gambar

- Mengganti warna menjadi

warna sesuai dengan

genangan air

11 - Berikan nama si tokoh

agar lebih asik dan nama

tokoh di buat menjadi

huruf kapital diawal

kalimat agar jelas

maksudnya.

- Arah mata diganti

- Menambahkan nama tokoh

didepan kalimat dan

mengganti nama yang

huruf kecil menjadi huruf

kapital

- Arah mata dirubah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

85

12 - Berikan penjelasan

mereka mau menghimbau

apa seperti untuk/agar

- Menambahkan penjelasan

agar lebih jelas dibelakang

kalimat untuk menjelaskan

himbauan apa yang akan

dilakukan

13 - Berikan dialog agar cerita

lebih hidup, posisi tokoh

dirubah

- Dialog terlalu baku, dibuat

santai saja

- Memberikan dialog

tambahan

- Dialog dirubah lebih santai

15 - Ekspresi mulut dirubah

karena sangat berpengaruh

- Beri sampah sedikit

- Merubah ekspresi mulut

- Diberikan sedikit sampah

16 &

17

- Air-air nya diberi sedikit

sampah

- Diberikan sampah-sampah

19 - Background biru tolong

diganti karena siluetnya

tidak terlihat

- Background dirubah

menjadi abu-abu

21 - Berikan sedikit sampah

yang nyangkut dan air

dibuat lebih keruh agar

terlihat sedang

dibersihkan

- Memberikan sampah yang

tersangkut dan membuat air

sedikit keruh

22 &23 - Tolong diberikan

keterangan jenis sampah /

keterangan warna

- Memberikan keterangan

jenis sampahnya

Cover Tolong berikan sampah-

sampah agar jelas banjir yang

disebabkan oleh pembuangan

sampah sembarangan dan

rubah jenis fontnya

Memberikan tambahan

gambar sampah-sampah dan

merubah jenis fontnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

86

Berdasarkan komentar yang diberikan dosen ahli, peneliti

melakukan revisi dan dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Gambar 4.7 Sebelum revisi Gambar 4.8 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.7 sebelum revisi bahwa box

caption memiliki model atau bentuk yang sama dengan dialog sehingga

membuat pembaca akan sulit membedakan mana bagian untuk dialog dan

mana bagian caption. Setelah dilakukan revisi pada box caption dan

dialog maka pembaca akan memahaminya dengan mudah seperti yang

terlihat pada gambar 4.8.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

87

Gambar 4.9 Sebelum revisi Gambar 4.10 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.9 sebelum revisi bahwa belum

terdapat caption agar cerita lebih hidup dan efek pada genangan air yang

belum sesuai serta warna air yang belum sesuai. Setelah dilakukan revisi

dengan memberikan caption tambahan pada gambar agar cerita menjadi

asik dan mengganti warna menjadi warna yang sesuai dengan genangan

air seperti yang terlihat pada gambar 4.10.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

88

Gambar 4.11 Sebelum revisi Gambar 4.12 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.11 bahwa belum ada nama

tokoh diawal kalimat agar cerita lebih asik, masih terjadi kesalahan pada

penulisan nama yang tidak menggunakan huruf kapital dan arah mata

pada penokohan yang tak sesuai dengan arah lawan bicara. Setelah

dilakukan revisi dengan menambahkan nama tokoh di depan kalimat,

mengganti nama menjadi huruf kapital diawal huruf dan mengubah arah

mata agar sesuai dan searah kepada lawan bicara seperti yang telihat pada

gambar 4.12.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

89

Gambar 4.13 Sebelum revisi Gambar 4.14 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.13 bahwa belum ada

penjelasan apa yang harus mereka lakukan atau apa yang akan dihimbau

didalam dialog. Setelah dilakukan revisi dengan menambahkan nama

penjelasan agar lebih jelas dibelakang kalimat untuk menjelaskan

himbauan apa yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar

4.14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

90

Gambar 4.15 Sebelum revisi Gambar 4.16 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.15 bahwa belum ada dialog

cerita, posisi tokoh yang masih terbalik dan dialog yang masih terlalu

baku. Setelah dilakukan revisi diberikan dialog tambahan agar cerita

lebih jelas, mengubah arah posisi tokoh agar sesuai dan dialog dirubah

menjadi lebih santai seperti yang terlihat pada gambar 4.16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

91

Gambar 4.17 Sebelum revisi Gambar 4.18 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.17 bahwa ekspresi mulut

sangat berpengaruh dan pada gambar tersebut ekspresi mulut tidak sesuai

dengan situasi didalam cerita dan belum terlihat sampah-sampah yang

tergenang di air. Setelah dilakukan revisi ekspresi mulut akhirnya

dirubah agar sesuai dengan situasi yang ada didalam cerita dan

memberikan beberapa sampah yang tergenang di air seperti yang telihat

pada gambar 4.18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

92

Gambar 4.19 Sebelum revisi Gambar 4.20 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.19 bahwa air yang tergenang

belum memperlihatkan bahwa terjadi banjir karena tidak ada sampah

yang tergenang. Setelah dilakukan revisi air yang tergenang diberikan

sampah-sampah agar terlihat nyata bahwa sedang terjadi banjir seperti

yang telihat pada gambar 4.20.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

93

Gambar 4.21 Sebelum revisi Gambar 4.22 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.21 bahwa air yang tergenang

belum memperlihatkan bahwa terjadi banjir karena tidak ada sampah

yang tergenang. Setelah dilakukan revisi air yang tergenang diberikan

sampah-sampah agar terlihat nyata bahwa sedang terjadi banjir seperti

yang telihat pada gambar 4.22.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

94

Gambar 4.23 Sebelum revisi Gambar 4.24 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.23 bahwa background

membuat siluet dalam gambar tidak jelas atau tidak terlihat. Setelah

dilakukan revisi dengan merubah background menjadi warna abu-abu

maka siluet akan terlihat dengan sangat jelas seperti yang telihat pada

gambar 4.24.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

95

Gambar 4.25 Sebelum revisi Gambar 4.26 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.25 bahwa tidak ada sampah

yang terlihat nyangkut di alat pembersih selokan dan air tidak terlihat

keruh. Setelah dilakukan revisi diberikan sampah yang tersangkut di alat

pembersih selokan dan merubah warna air menjadi keruh agar terlihat

bahwa selokan sedang dibersihkan seperti yang telihat pada gambar 4.26.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

96

Gambar 4.27 Sebelum revisi Gambar 4.28 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.27 bahwa belum ada

keterangan jenis sampah disetiap tong sampah yang ada. Setelah

dilakukan revisi tong sampah diberikan keterangan jenis-jenis sampahnya

seperti yang telihat pada gambar 4.28.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

97

Gambar 4.29 Sebelum revisi Gambar 4.30 Sesuai revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.29 bahwa belum ada

keterangan jenis sampah disetiap tong sampah yang ada. Setelah

dilakukan revisi tong sampah diberikan keterangan jenis-jenis sampahnya

seperti yang telihat pada gambar 4.30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

98

Gambar 4.31 Sebelum revisi Gambar 4.32 Sesudah revisi

Seperti yang terlihat pada gambar 4.31 bahwa belum ada sampah

di depan cover agar jelas banjir disebabkan oleh pembuangan sampah

yang sembarangan dan merubah jenis font pada cover. Setelah dilakukan

revisi diberikan tambahan gambar-gambar sampah dan merubah jenis

fontnya seperti yang telihat pada gambar 4.28.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

99

f. Uji Coba Produk

Produk yang sudah divalidasikan oleh 1 dosen ahli, 1 guru kelas

dan 1 siswa kelas II A kemudian di ujicobakan kembali kepada enam

siswa untuk mengetahui pendapat dari siswa. Uji coba dilakukan saat 10

menit sebelum jam istirahat selesai dan 10 menit setelah jam istirahat

selesai. Hal ini dilakukan karena menurut peneliti jika uji coba dilakukan

saat jam pulang sekolah akan membuat siswa terburu-buru mengerjakan

karena sudah dijemput oleh orang tua, selain itu hal ini dilakukan karena

telah mendapatkan izin dari kepala sekolah. Kegiatan uji coba dilakukan

pada tanggal 21 November 2016. Siswa dibagikan buku cerita bergambar

yang sudah direvisi kemudian siswa diberikan sedikit penjelasan

mengenai sistematis pengisian kuisioner. Kemudian siswa dibagikan

kertas kuisioner dan siswa diminta membaca buku cerita secara

berurutan dari halaman pertama sampai dengan halaman terakhir. Setelah

selesai mengisi lembar kuisioner siswa diminta untuk membantu peneliti

untuk menghitung hasil dari kuisioner untuk penilaian kualitas buku

cerita bergambar. Hasil kuisioner yang dilakukan terhadap enam siswa

tersebut akan dijelaskan sebagai berikut :

Pertama, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

pertama kelas II A adalah 55 dengan rata-rata skor (x) sebesar 5. Hal ini

menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti memiliki

kriteria “sangat baik”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

100

Kedua, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

kedua kelas II A adalah 55 dengan rata-rata skor (x) sebesar 5. Hal ini

menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti memiliki

kriteria “sangat baik”.

Ketiga, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

ketiga kelas II A adalah 53 dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,81. Hal ini

menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti memiliki

kriteria “sangat baik.

Keempat, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

keempat kelas II A adalah 53 dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,81. Hal

ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti

memiliki kriteria “sangat baik”.

Kelima, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

kelima kelas II A adalah 49 dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,45. Hal

ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti

memiliki kriteria “sangat baik”.

Keenam, berdasarkan perhitungan penilaian acuan patokan (PAP)

diketahui bahwa total validasi yang diperoleh oleh peneliti dari siswa

keenam kelas II A adalah 49 dengan rata-rata skor (x) sebesar 4,45. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

101

ini menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan oleh peneliti

memiliki kriteria “sangat baik”.

Berikut dijelaskan ringkasan hasil kuisioner dari uji coba produk

yang dilakukan terhadap enam siswa kelas II A SD Negeri Babarsari:

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Coba Produk

Siswa ke: Total Skor Rata-rata Skor

Pertama 55 5

Ke- dua 55 5

Ke- tiga 53 4,81

Ke- empat 53 4,81

Ke- lima 49 4,45

Ke- enam 49 4,45

Rata-rata total 4,75

4.2 Kualitas Buku Cerita

Setelah mengetahui hasil validasi yang dilakukan kepada satu dosen ahli,

satu guru kelas II A dan satu orang siswa II A mengenai produk yang

dikembangkan yaitu buku cerita bergambar, maka dapat dihitung skor rata-

rata dari semua validator. Berikut di paparkan hasil rekapitulasi dari tiga

validator yang akan dipaparkan dalam bentuk tabel :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

102

Tabel 4.8 Hasil Rekapitulasi Validator

Validator Rerata Kategori

Dosen Ahli 4,29 Sangat Baik

Guru Kelas II A 4,70 Sangat Baik

Siswa Kelas II A 4,90 Sangat Baik

Rata-rata 4,63 Sangat Baik

Dari hasil rekapitulasi yang dipaparkan diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti memperoleh skor rerata

sebesar 4,63 dengan kategori yang dicapai yaitu “ sangat baik ”. Hal ini

ditunjukkan melalui judul cerita yang menggambarkan isi cerita, cerita yang

mudah dipahami oleh anak, menggunakan bahasa yang sederhana sehingga

memudahkan anak untuk mengerti isi cerita, ilustrasi yang digunakan

memperjelas alur cerita, jumlah halaman sesuai untuk kemampuan baca anak

terkhusus untuk anak yang sedang dalam proses pembelajaran membaca

(tidak panjang dan tidak pendek), jenis font dan ukuran font yang sesuai

untuk anak-anak, tulisan serta peletakan gambar yang sesuai dan buku cerita

memberikan pembelajaran tentang pentingnya lingkungan hidup bagi

kehidupan dimasa mendatang.

Berikut hasil rekapitulasi penilaian yang dilakukan oleh validator dalam

bentuk diagram batang :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

103

Gambar 4.33 Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi

4.3 Pembahasan

Penelitian pengembangan ini berawal dari adanya kebutuhan guru

dalam membantu penyediaan media dalam bentuk buku cerita bergambar

selain itu lebih melengkapi kebutuhan siswa yang memiliki minat baca yang

tinggi. Selain untuk membantu proses pembelajaran membaca, buku cerita

bergambar ini dapat menanamkan sikap peduli siswa terhadap lingkungan

hidup yang ada disekitarnya. Selain itu juga buku cerita bergambar ini

diharapkan mampu mendorong siswa untuk dapat turut serta dalam

menciptakan sekolah adiwiyata dan mendukung program liteasi di sekolah.

Berdasarkan hasil wawancara, guru kelas II A sangat setuju dengan penelitian

yang dilakukan oleh peneliti yaitu membuat buku cerita bergambar yang

berbasis pendidikan lingkungan hidup. Menurut guru kelas II A buku cerita

3,9

4

4,1

4,2

4,3

4,4

4,5

4,6

4,7

4,8

4,9

5

Dosen Ahli Guru Kelas II A Siswa Kelas II A

Rer

ata

Sk

or

Diagram Batang Rekapitulasi Hasil Validasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

104

bergambar ini sangat menginspirasi siswa, membangkitkan semangat untuk

mencintai lingkungan, membuat siswa menjaga lingkungan dan dapat

menjadikan anak lebih peduli terhadap lingkungan. Bentuk fisik dari buku

cerita bergambar ini sangat menarik menurut guru kelas II A, menurut beliau

juga masih sangat sedikit buku cerita yang memberikan unsur tentang

lingkungan hidup di sekolah. Dari segi gambar, warna dan cerita buku yang

termasuk pendek mampu menarik minat baca anak. Hal ini membuat peneliti

semakin bersemangat dalam mengembangkan penelitian ini yaitu buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup pada kelas II A SD Negeri

Babarsari.

Buku cerita bergambar ini sangat mudah untuk membantu anak dalam

proses pembelajaran membaca atau pun membantu mereka menanamkan

sikap yang didapatkan dari cerita yang dibaca. Sejalan dengan yang

diungkapkan Huck (dalam Nurgiyantoro, 2005: 153) bahwa buku bergambar

(picture books) menunjuk pada pengertian buku yang menyampaikan pesan

lewat dua cara, yaitu lewat ilustasi dan tulisan. Selain itu juga diungkapkan

oleh Mitchell (dalam Nurgiyantoro, 2005: 153) bahwa buku cerita bergambar

adalah buku yang menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling

menjalin. Dengan demikian, pembacaan terhadap buku cerita tersebut akan

terasa lebih lengkap, dapat dinikmati oleh pembaca dan konkret jika

dilakukan dengan melihat gambar dan membaca teks yang ada digambar.

Selain sebagai media yang sangat mudah untuk membantu anak dalam proses

pembelajaran membaca atau pun membantu mereka menanamkan sikap yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

105

didapatkan dari cerita yang dibaca, buku cerita bergambar ini dapat

digunakan sebagai media untuk mendorong siswa turut serta dalam

menciptakan sekolah adiwiyata dan dapat mendukung program literasi

disekolah serta nilai-nilai yang terkandung didalam buku cerita dapat di ambil

segi positifnya oleh siswa untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti ini memuat tentang

pendidikan lingkungan hidup. Hal ini didukung berdasarkan hasil analisis

kebutuhan yang dilakukan oleh peneliti kepada guru kelas II A SD Negeri

Babarsari pada tanggal 16 September 2016. Pendidikan lingkungan hidup

diharapkan mampu untuk meningkatkan kesadaran yang berhubungan dengan

saling ketergantungan ekonomi, sosial, politik, dan ekologi antara daerah

perkotaan dan pedesaan; memberikan kesempatan kepada setiap individu

untuk memperoleh pengetahuan, nilai-nilai, sikap tanggung jawab, dan

keterampilan yang dibutuhkan untuk melindungi dan meningkatkan

lingkungan; menciptakan pola baru perilaku individu, kelompok dan

masyarakat secara menyeluruh menuju lingkungan yang sehat, serasi dan

seimbang (Adisendjaja, 2007: 5). Melalui buku cerita bergambar yang

mengacu kepada pendidikan lingkungan hidup diharapkan siswa sudah bisa

menyadari sejak dini bagaimana menjaga dan merawat lingkungan agar tetap

terjaga sampai waktu mendatang. Selain untuk mengenalkan pendidikan

lingkungan hidup melalui buku cerita diharapkan juga dapat membantu siswa

dalam proses pembelajaran membaca yang dimana gambar atau pun alur

cerita mampu menarik minat baca anak untuk belajar membaca. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

106

hasil validasi yang dilakukan kepada tiga validator, buku cerita bergambar ini

mampu memberikan pembelajaran mengenai pentingnya menjaga lingkungan

hidup yang juga memiliki kaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Judul buku cerita bergambar yang dikembang oleh peneliti ini adalah

“Desaku di Landa Banjir”. Judul ini dibuat secara simpel sesuai dengan topik

yang akan diceritakan didalam buku cerita bergambar secara rinci, judul ini

dipilih oleh peneliti agar melalui judul ini anak langsung memahami apa

bacaan yang akan dibacanya. Buku cerita bergambar ini menceritakan dua

teman baik yang selalu memikirkan mengapa selalu terjadi banjir di desa

mereka. Dua teman baik ini adalah Adul dan Kirun. Berdasarkan hasil

validasi yang dilakukan judul buku sudah mewakili dan sudah

menggambarkan isi cerita. Gambar yang dibuat didalam buku cerita

menggunakan gambar sketsa tangan yang simpel dan sederhana, memberikan

kesan yang mudah dan jelas agar tidak mempersusah anak dalam memahami

jalan cerita. Pemilihan gambar yang digunakan oleh peneliti sangat jelas dan

sangat mudah untuk dapat dibedakan oleh anak. Gambar tersebut dibedakan

melalui fisik yang terlihat oleh mata baik itu untuk penokohan maupun

setting tempat yang akan memperjelas jalan cerita. Berdasarkan hasil validasi

yang didapatkan dari ketiga validator, gambar buku cerita menarik. Gambar

yang menarik dapat membangkitkan minat baca anak untuk membaca lebih

dalam.

Buku cerita bergambar yang dibuat oleh peneliti adalah buku cerita

dengan menampilkan tokoh manusia langsung sebagai tokoh dalam cerita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

107

Menurut peneliti hal ini dilakukan agar anak dapat menempatkan dirinya

sendiri dalam cerita tersebut atau bahkan dapat membayangkan jika itu adalah

diri mereka sendiri. Karakter didalam cerita ini adalah karakter yang peduli

dengan lingkunganya. Suasana yang ada dalam cerita adalah menegangkan

dan sedih. Selain itu, didalam buku cerita bergambar juga di buat dengan latar

yang berbeda-beda. Adapun latar yang terdapat dalam buku cerita bergambar

yang dikembangkan peneliti yaitu rumah, selokan, pengungsian, dan

pepohonan. Berikut merupakan salah satu contoh ilustrasi cerita yang

digunakan dalam buku cerita :

Gambar 4.34 Ilustrasi yang Digunakan dalam Buku Cerita

Berdasarkan hasil validasi dari dosen ahli, bahwa ilustrasi yang

digunakan dibuat agar dapat memperjelas latar, rangkaian cerita, penjiwaan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

108

dan karakter dalam cerita dengan sangat baik. Ilustrasi yang disiratkan dalam

bacaan memperjelas makna kata (Astuti, 2012: 3). Karena ilustrasi

merupakan teks visual yang dimaksudkan agar tampilan buku lebih menarik

dan dapat membuat anak memiliki rasa ingin membaca.

Buku cerita yang dikembangkan oleh peneliti ini menggunakan bahasa

yang sederhana dan mudah untuk dimengerti oleh anak tetapi juga dibuat

sesuai dengan tata bahasa Indonesia yang berlaku. Berikut merupakan contoh

penggunaan bahasa dalam buku cerita :

Gambar 4.35 Bahasa yang Digunakan dalam Buku Cerita

Berdasarkan hasil validasi guru kelas II A, buku cerita menggunakan

bahasa yang sederhana. Bahasa yang digunakan oleh peneliti ini mudah untuk

dibaca terutama untuk kelas rendah. Isi cerita yang dibuat mudah dipahami

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

109

pembaca, mengajak pembacanya mengenal kehidupan cerita, pilihan kata

yang tepat, buku berhasil memikat pembaca untuk terus mengikuti jalan

pikirannya, puncak atau klimaks cerita hingga akhir cerita, dan cerita tidak

terkesan bertele-tele dan membosankan (Mansyur, 1994). Peneliti

mengharapkan bahwa buku bergambar yang dikembangkan ini akan

membantu anak lebih memahami hubungan cerita dan gambar karena

menggunakan bahasa yang sederhana dan tidak menggunakan istilah asing

yang susah untuk dipahami anak.

Buku cerita bergambar ini memiliki 33 halaman termasuk sampul

cover depan dan cover belakang. Namun untuk isi cerita sendiri memiliki 21

halaman. Buku cerita bergambar ini juga memiliki lembaran tambahan yang

berupa refleksi yang terdapat di halaman 24 dengan tujuan agar setelah anak

membaca anak dapat merefleksikan buku yang telah dibaca. Selain itu juga

terdapat 5 halaman terakhir setelah lembar refleksi yaitu dimulai dari halaman

25 – 29, 5 halaman tersebut merupakan target rencana menjaga lingkungan.

Peneliti mengharapkan bahwa setelah membaca buku cerita bergambar yang

berbasis pendidikan lingkungan hidup ini anak-anak dapat membuat rencana

kegiatan mereka dalam menjaga lingkungan dimulai dari 1 minggu pertama, 1

bulan dan 1 tahun. Berdasarkan hasil validasi guru, jumlah halaman sesuai

kemampuan baca pada anak kelas rendah yaitu tidak terlalu panjang dan juga

tidak terlalu pendek. Buku yang memiliki halaman sebanyak 33 halaman ini

sudah sesuai untuk usia anak kelas II SD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

110

Jenis font yang digunakan oleh peneliti dalam pengembangan buku

cerita bergambar ini ada 3 yaitu Times New Romance, Kristen ITC Regular

dan Comic Sans MS. Times New Romance dan Kristen ITC Regular

digunakan pada judul cerita, nama peneliti yang berada didepan bawah cover

menggunakan Comic Sans MS, untuk isi buku, kata pengantar, panduan

penggunaan buku, refleksi, biografi peneliti, dan rencana untuk menjaga

lingkungan menggunakan Comic Sans MS. Menurut validator dosen ahli

peneliti sudah benar dalam memilih jenis font yang digunakan dalam buku

cerita karena font Comic Sans MS bersifat mudah untuk dibaca oleh anak-

anak kelas rendah. Ukuran font yang digunakan dalam buku cerita di

kembangkan ada 3 yaitu dengan ukuran 56,9 untuk judul buku cerita, 18

untuk bagian kata pengantar, panduan penggunaan buku, refleksi, biografi

peneliti, dan rencana untuk menjaga lingkungan, dan 14 untuk isi didalam

cerita dan isi dari kata pengantar, panduan penggunaan buku, refleksi,

biografi peneliti, dan rencana untuk menjaga lingkungan. Berdasarkan hasil

validasi dosen ahli dan guru, jenis dan ukuran font sudah sesuai untuk anak-

anak. Buku yang dibuat memiliki rancangan halaman yang tertata baik, yaitu

pemilihan jenis huruf, jarak antar baris, tata letak halaman, luas cetak, luas

margin sangat menentukan kenyamanan dalam membaca (Mansyur, 1994).

Buku yang dikembangkan memiliki tampilan lebih banyak gambar dari pada

tulisan.

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa produk

yang dikembangkan oleh peneliti ini memiliki kualitas yang baik. Buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

111

bergambar yang dikembangkan selain untuk melengkapi bacaan siswa kelas

rendah yang memiliki minat baca yang tinggi, buku cerita ini dapat digunakan

oleh guru sebagai media dalam membantu beberapa siswa dalam proses

pembelajaran membaca sekaligus sebagai media dalam memperkenalkan dan

menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan dalam konteks pendidikan

lingkungan hidup yang dituangkan melalui buku cerita bergambar. Hal ini

dapat dibuktikan melalui hasil dari penilaian para validator. Isi cerita yang

dikembangkan oleh peneliti sangat singkat, menggunakan kalimat sederhana

sehingga membuat anak mudah untuk memahami bahkan mengingat alur

ceritanya. Ilustrasi didesign sejelas mungkin agar anak dapat mengerti

rangkaian dari cerita tersebut. Buku cerita bergambar ini disusun untuk dapat

memberikan pembelajaran kepada anak-anak sejak dini bahwa lingkungan

hidup sudah seharusnya dijaga dan dirawat demi kehidupan dimasa

mendatang. Hal ini dapat dibuktikan dari tokoh Adul dan Kirun yang sangat

peduli terhadap desa mereka yang sering dilanda banjir, untuk itu mereka pun

mempunyai rencana untuk menghimbau warga di desanya untuk tidak

membuang sampah sembarangan. Buku cerita yang dikembangkan oleh

peneliti dilengkapi dengan gambar yang dibuat secara menarik yang diawali

dengan merancang gambar menggunakan sketsa tangan yang kemudian

diberikan warna menggunakan Adobe Photoshop CS6. Ilustrasi yang terdapat

dalam buku cerita untuk lebih memperjelas rangkai cerita dari awal sampai

akhir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

112

Berdasarkan hasil validasi yang dilakukan kepada 1 dosen ahli, 1 guru

kelas II A dan 1 siswa kelas II A dapat disimpulkan bahwa buku cerita

bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup yang dikembangkan oleh

peneliti termasuk dalam kategori sangat baik dan layak untuk diujicobakan

kepada kelas II A SD Negeri Babarsari dengan skor rata-rata yang dicapai

yaitu 4,63.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

113

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Penelitian pengembangan buku cerita bergambar berbasis pendidikan

lingkungan hidup untuk pembelajaran membaca ini menghasilkan hasil penelitian

yang menunjukan apakah pengembangan buku cerita ini berhasil atau tidaknya

penelitian yang dirangkum menjadi kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian

yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

5.1.1 Pengembangan buku cerita bergambar yang dikembang oleh peneliti

dilaksanakan melalui enam langkah. Langkah-langkah tersebut adalah

sebagai berikut : (1) potensi dan masalah, (2) pengumpulan data, (3) desain

produk, (4) validasi produk, (5) revisi produk, dan (6) uji coba produk.

Penelitian dan pengembangan buku cerita bergambar ini dilakukan melalui

langkah-langkah pengembangan tersebut. Hasil penelitian ini adalah produk

berupa buku cerita bergambar yang telah di uji cobakan kepada enam siswa.

5.1.2 Buku cerita bergambar berbasis pendidikan lingkungan hidup untuk

pembelajaran membaca ini dikembangkan dengan kualitas sangat baik dan

layak untuk digunakan. Buku cerita ini telah dikembangkan melalui tahap-

tahap pengembangan. Adapun salah satu tahapannya yaitu melalui tahap

validasi oleh para ahli. Validsi tersebut dilakukan kepada satu dosen ahli,

satu guru kelas II A, dan 1 siswa kelas II A. Hasil validasi yang didapatkan

yaitu dengan skor rata-rata 4,63 dengan kategori “sangat baik”. Hal ini

dukung oleh judul buku yang sudah menggambarkan isi cerita, buku cerita

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

114

memberikan pembelajaran tentang bagaimana menjaga lingkungan hidup

agar tetap terjaga untuk hidup yang berkelanjutan, selain itu juga buku cerita

bergambar ini dapat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran

membaca, isi cerita dekat dengan anak-anak dan mudah dipahami, gambar

buku menarik, ilustrasi cerita memperjelas latar, rangkaian cerita dan

penjiwaan tokoh, jumlah halaman sesuai untuk kemampuan baca anak

(tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek).

5.2 Keterbatasan Pengembangan

Penelitian pengembangan produk buku cerita bergambar ini mempunyai

keterbatasan. Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini adalah :

5.2.1 Wawancara untuk keperluan analisis kebutuhan hanya dilakukan kepada 1

guru saja sehingga permasalahan yang didapatkan masih dirasa kurang

mendalam.

5.2.2 Waktu pelaksanaan uji coba produk kurang memadai dikarenakan pihak

sekolah hanya memberikan waktu yang singkat untuk melakukan uji coba

produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

115

5.3 Saran

Dalam pelaksanaan penelitian dan pengembangan buku cerita ini, ada

beberapa saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat. Adapun saran untuk

penelitian pengembangan terkait dengan buku cerita bergambar yang peneliti

sampaikan adalah sebagai berikut :

5.3.1 Wawancara untuk analisis kebutuhan sebaiknya dilakukan kepada beberapa

guru agar penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil yang sesuai dengan

kebutuhan siswa yang sebenarnya.

5.3.2 Waktu untuk pelaksanaan penelitian akan lebih baik jika dilaksanakan

sesuai dengan waktu yang lebih maksimal agar didapatkan hasil yang lebih

valid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

116

DAFTAR PUSTAKA

Adisendjaja, Yusuf Hilmi. 2007. Pembelajaran Lingkungan Hidup. Artikel.

FPMIPA, Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Pendidikan

Indonesia. Diunduh pada tanggal 15 April 2016.

Afandi, Rifki. 2015. Integritas Pendidikan Lingkungan Hidup Melalui

Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar Sebagai Alternatif Menciptakan

Sekolah Hijau. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP

Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Vol.2, No. 1. Diunduh pada

tanggal 15 September 2016 dari jurnal.umsida.ac.id

Agustiningsih, A. 2015. Pengembangan Desain E-Komik Tematik Berbasis Pada

Pendidikan Lingkungan Hidup Dengan Aplikasi Macromedia-Flash

Untuk Klas Permulaan Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan

Pembelajaran FKIP Universitas Jember Vol. 4, No. 4. Diunduh pada

tanggal 17 Agustus 2016 dari jurnal.unej.ac.id

Anita, Kurniya Sari. 2010. Pengaruh Penggunaan Media Cerita Bergambar

Terhadap Peningkatan Keterampilan Menyimak Dan Membaca

Pada Anak Berkesulitan Belajar Kelas II SDN Petoran Jebres

Surakarta Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: Universitas

Sebelas Maret

Ariffandi, Sasongko Cahyo. 2012. Implementasi Program Adiwiyata di SDN

Lidahkulon I Kota Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru

Sekolah Dasar (1-15). Diunduh pada tanggal 24 September 2016 dari

ejournal.unesa.ac.id

Astuti, Ratna Dwi. 2012. Pengaruh Buku Bergambar Terhadap Minat Baca Siswa

Di Sekolah Dasar Negeri Lempuyangwangi Yogyakarta. Skripsi.

Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.

Febriani, M. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Apresiasi DongengBanyumas

bagi Siswa SD Kelas Rendah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra

Indonesia Universitas Negeri Semarang Vol. 1(1), (1-8). Diunduh

pada tanggal 4 Agustus 2015 dari www.journal.unnes.ac.id

Gunarsa, D. Singgih. 1981. Dasar dan teori perkembangan anak. Jakarta: PT.

BPK Gunung Mulia

Gunarsa, D. Singgih. 2008. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta:

PT. BPK Gunung Mulia

Hurlock, E., B. 1989. Perkembangan anak jilid 2. Jakarta: Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

117

Istiadi, Yossa. 2015. Pendidikan Lingkungan Hidup Terlupakan Dalam

Kurikulum. Jurnal Universitas Pakuan. Diunduh pada tanggal 17

Agustus 2016 dari www.unpak.ac.id

Kumara, A. 2014. Kesulitan Berbahasa Pada Anak. Yogyakarta: PT. Kanisius

Mansyur, C, (1994). Sosiologi Masyarakat Kota dan Desa. Surabaya. Usaha

Nasional.

Meggitt, Carolyn. 2012. Memahami Perkembangan Anak. Jakarta: PT.Indeks

Mugiharto, M,. M. 2015. Pengembangan Buku Cerita Bergambar tentang

Kehidupan Sehari-hari untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas

XI. Skripsi. Universitas Negeri Semarang

Nufus, D., D. 2013. Pengembangan Buku Pengayaan Cerita Anak Berbahasa

Jawa Berbasis Pendidikan Karakter dalam Lingkungan Keluarga.

Skripsi. Semarang. Universitas Negeri Semarang

Nur’aini, Farida. 2010. Membentuk Karakter Anak Dengan Dongeng. Surakarta:

Indiparent.

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Sastra Anak: Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Prasetyono, Dwi Sunar. 2008. Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca Pada

Anak Usia Dini. Yogyakarta: Think Yogyakarta

Priyono, Sugeng Agus. 2006. Perpustakaan Atraktif. Jakarta: PT Gramedia

Widisarana Indonesia

Purwanti, I. Y. (2015). Karakteristik Anak Usia SD (7-12 tahun). Yogyakarta:

Universitas Negeri Yogyakarta

Purwanto, Agung. 2012. Pengaruh Paket Pembelajaran Pendidikan Lingkungan

Hidup dan Gaya Kognitif Terhadap Kemampuan Memecahkan

Masalah Lingkungan. Jurnal Jurusan Kimia, FMIPA Universitas

Negeri Jakarta Vol. XIII, No.1. Diunduh pada 19 April 2016

Putro, Wahyu Dumadi. 2011. Metode 3 Langkah KUMACA (Aku Mahir

Membaca). Jakarta: PT. Wahyumedia

Rampan, Korrie Layun. 2012. Kreatif Menulis Cerita Anak Dasar-Dasar

Penulisan Cerita Anak. Bandung: Nuansa Cendekia.

Salkind, Neil J. 2009. Teori-teori perkembangan manusia. Bandung: Nusa Media

Sanjaya, H.W. 2013. Penelitian Pendidikan Jenis Metode, dan Prosedur. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Siswanti. 2010. Minat Membaca Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Undip,

Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Vol. 8, No.2. Diunduh

pada 7 Desember 2016

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung; Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta:

Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

118

Sugiyono. 2014. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan r&d. Bandung: Alfabeta

Sukardjo. 2005. Evaluasi Pembelajaran. Diktat Mata Kuliah Evaluasi

Pembelajaran. Prodi Teknologi Pembelajaran Program Pasca

Sarjana UNY. Tidak Diterbitkan.

Sukmadinata, N. S. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Tampubolon, DR.DP. 1987. Teknik membaca efektif dan efisien. Bandung:

Angkasa

Tarigan, H.G. 2008. Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung:

Angkasa

WA, Suwarto. 2010. Pengaruh Metode Pembelajaran Terhadap Pengetahuan

Lingkungan Hidup Ditinjau Dari Kreativitas Siswa. Artikel Alumni

PKLH Pascasarjana UNJ. Diunduh pada tanggal 19 April 2016.

Widodo, Slamet, dkk. 2015. Peningkatan Kualitas Peserta didik Melalui

Implementasi Pembelajaran Abad 21: Membangun Kelas Literat

Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Melatihkan

Kemampuan Literasi Siswa Di Sekolah Dasar. Jurnal Umsida.

Diunduh pada tanggal 17 Agustus 2016 dari journal.umsida.ac.id

Wulandari, Tri Vita dkk. 2016. Pendidikan Lingkungan Hidup Dalam Membentuk

Sikap Peduli Lingkungan Siswa Di SMPN 4 Jombang. Jurnal

Pendidikan Kewarganegaraan Vol.3 No.4 (1153-1167). Diunduh

pada tanggal 24 September 2016 dari ejournal.unesa.ac.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

119

SUMBER ONLINE:

Depdiknas(2009)panduangurumembacadanmenulispermulaansekolahdasarkelas12

dan3_th2009.pdf.Jakarta: Depdiknas (diunduh pada tanggal 25

september 2016)

http://dikdas.kemdikbud.go.id (diunduh pada tanggal 25 september 2016)

http://dikdas.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Saku_Gerakan-

Literasi-Sekolah-Ditjen-Dikdasmen-Kemendikbud-ok.pdf (diunduh

pada tanggal 24 September 2016)

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=201245&val=6651&title=PE

NGARUH%20METODE%20PEMBELAJARAN%20TERHADAP

%20PENGETAHUAN%20LINGKUNGAN%20HIDUP%20DITINJ

AU%20DARI%20KREATIVITAS%20SISWA%20(Eksperimen%2

0pada%20Siswa%20Kelas%20X%20SMA%20Negeri%20Surakarta

) (diunduh pada tanggal 19 April 2016)

http://litbang.kemdikbud.go.id/data/puspendik/HASIL%20RISET/PIRLS/LAPOR

AN%20PIRLS%202011%20%20Analisis%20Hasil%20Belajar%20

Peserta%20Didik%20dalam%20Literasi%20Membaca%20melalui%

20Studi%20Internasional%20(PIRLS)%202011.pdf (diunduh pada

tanggal 24 September 2016)

www.gurupendidikan.com (diakses pada tanggal 24 September 2016)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

120

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

121

LAMPIRAN 1

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas II A SD Negeri Babarsari

Daftar Pertanyaan Wawancara Rangkuman Hasil Wawancara

Apakah Ibu mengetahui keberadan siswa

yang mengalami kesusahan membaca?

Masih ada yaitu putra dan laki-

laki.

Sejauh mana kesulitan siswa tersebut

dalam kegiatan pembelajaran membaca?

Lambat membaca dan belum

lancar. Selain membaca,

menulisnya juga kurang.

Apakah sekolah menyediakan

kelengkapan buku bacaan bagi siswa

seperti buku cerita bergambar?

Ada diperpustakaan namun

kelengkapan buku bacaan seperti

buku cerita bergambar masih

sangat terbatas.

Apakah siswa tertarik dengan buku cerita

yang bergambar?

Sangat tertarik. Karena

mempermudah dan sangat

membantu anak untuk membaca

dan menulis. Terutama gambar

sangat membantu dalam proses

pembelajaran membaca.

Apakah siswa menyadari pentingnya

lingkungan bagi mereka?

Sudah sangat menyadari karena

terkadang disisipkan disela-sela

pembelajaran untuk

mengingatkan pentingnya

lingkungan bagi kehidupan.

Apakah siswa sudah melakukan kegiatan

untuk menjaga lingkungan? Seperti

contoh mengenai kebersihan kelas

Sudah dilakukan setiap hari.

Seperti piket setiap hari,

membuang sampah sesuai

tongnya dan menyirami tanaman.

Menurut ibu apakah sekolah

membutuhkan buku cerita bergambar

untuk kebutuhan membaca siswa dalam

bentuk cerita tentang pendidikan

lingkungan hidup?

Iya sangat membutuhkan. Karena

membantu anak terutama yang

membacanya masih kurang

disamping itu membiasakan anak

untuk belajar tentang lingkungan

hidup sejak dini melalui buku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

122

cerita bergambar.

Saran apa yang akan ibu berikan terkait

dengan buku cerita bergambar yang

sedang beredar untuk kebutuhan

pembelajaran membaca?

Untuk kelas kecil sebaiknya buku

cerita bergambar harus ditambah

terutama gambar didalam buku

cerita agar anak-anak yang belum

bisa membaca bisa termotivasi.

Karena dengan adanya buku

cerita bergambar sangat

menunjang pembelajaran dikelas

terutama dalam hal pembelajaran

membaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

123

LAMPIRAN 2

HASIL VALIDASI DOSEN AHLI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

129

LAMPIRAN 3

HASIL VALIDASI GURU KELAS II A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

132

LAMPIRAN 4

HASIL VALIDASI 1 SISWA KELAS II A

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

134

LAMPIRAN 5

HASIL UJI COBA PRODUK 6 SISWA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

146

LAMPIRAN 6

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

147

LAMPIRAN 7

SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

148

LAMPIRAN 8

DOKUMENTASI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

150

LAMPIRAN 9

Buku Cerita Bergambar (Dicetak Terpisah)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PENGEMBANGAN BUKU CERITA BERGAMBAR ... ABSTRAK Albertin. (2017). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II A

151

LAMPIRAN 10

BIODATA PENULIS

Albertin lahir di Sangatta, 21 Januari 1995, sebagai anak

pertama dari dua bersaudara. Penulis menempuh

pendidikan dasar di SD YPPSB mulai tahun 2001 hingga

tamat pada tahun 2006. Selanjutnya penulis melanjutkan

pendidikan menengah pertama di SMP YPPSB hingga

tamat tahun 2010. Penulis kemudian melanjutkan

pendidikan menengah atas di SMA St. Fransiskus Assisi,

Samarinda dan ditamatkan pada tahun 2013.

Penulis tercatat sebagai mahasiswa aktif di Program Studi Pendidikan

Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP),

Universitas Sanata Dharma sejak tahun 2013. Pendidikan di perguruan tinggi

diakhiri dengan menulis skripsi yang berjudul : “Pengembangan Buku Cerita

Bergambar Berbasis Pendidikan Lingkungan Hidup Untuk Pembelajaran

Membaca Siswa Kelas 2A SD Negeri Babarsari Yogyakarta Tahun Ajaran 2016-

2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI