pengaruh return on asset (roa), net interest …eprints.ums.ac.id/51853/1/01. publikasi...

13
PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET INTEREST MARGIN (NIM), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2015 Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun Oleh : FIRDHA PUDJA ALIFAH B 100 130 337 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Upload: ngoxuyen

Post on 13-May-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET INTEREST MARGIN (NIM),

DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP HARGA SAHAM

PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2015

Disusun Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Ekonomi Jurusan Manajemen Pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :

FIRDHA PUDJA ALIFAH

B 100 130 337

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

1

PENGARUH RETURN ON ASSET (ROA), NET INTEREST MARGIN

(NIM), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP HARGA

SAHAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012-2015

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Return On Asset (ROA),

Net Interest Margin (NIM), Dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Harga

Saham Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2012-2015. Penelitian ini

merupakan penelitian kuantitatif, populasi yang digunakan dalam penelitian ini

adalah bank syariah di Indonesia periode 2012-2015. Sampel penelitian diambil

secara total sampling yaitu menggunakan seluruh populasi menjadi sampel

penelitian. Sehingga sampel penelitian menjadi 11 Bank Syariah di Indonesia.

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa

laporan keuangan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia selama

empat tahun berturut-turut dari periode tahun 2012 sampai tahun 2015. Teknik

analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.

hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA (X1) memiliki nilai signifikansi 0.101>

0,05 sehinggan ROA (X1) secara individu tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap harga saham (Y). NIM (X2) memiliki nilai signifikansi 0.661 > 0,05

sehingga NIM (X2) secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

harga saham (Y). CAR (X3) memiliki nilai signifikansi 0.039 < 0,05 sehinggan

CAR (X3) secara individu berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham

(Y). Berdasarkan hasil uji regeresi menunjukkan Nilai F hitung sebesar (5.885)

dengan Signifikansi 0,002 < 0,05 artinya secara bersama-sama ROA (X1), NIM

(X2), CAR (X3) berpengaruh terhadap harga saham (Y).

Kata Kunci : ROA, NIM, CAR, Harga Saham.

Abstract

This study aims to determine the effect of the Return On Asset (ROA), Net Interest

Margin (NIM), and Capital Adequacy Ratio (CAR) Share Price Of Islamic

Banking in Indonesia Period 2012-2015. This research is quantitative, the

population used in this study is Islamic bank in Indonesia for the period 2012-

2015. Samples were taken by total sampling is to use the entire population of the

research samples. So the study sample to 11 Islamic Bank in Indonesia. Data used

in this research is quantitative data in the form of the annual publication of

financial statements issued by Bank Indonesia for four years in a row from the

period 2012 to 2015. The data analysis technique used in this research is multiple

linear regression. the results showed that ROA (X1) has a significance value

0101> 0.05 sehinggan ROA (X1) individually did not significantly affect the stock

price (Y). NIM (X2) have a significance value 0661> 0.05 so that NIM (X2)

individually did not significantly affect the stock price (Y). CAR (X3) have a

significance value 0.039 <0.05 sehinggan CAR (X3) individually significant

influence on stock prices (Y). Based on the test results show the value of F count

2

regeresi of (5885) with significance 0.002 <0.05 means that together ROA (X1),

NIM (X2), CAR (X3) influence on stock price (Y).

Keywords: ROA, NIM, CAR, Stock Price.

1. PENDAHULUAN

Saham merupakan sertifikat yang menunjukan bukti kepemilikan suatu

perusahaan, dan pemegang saham memiliki hak klaim atas penghasilan dan aktiva

perusahaan. Harga saham di pasar akan menentukan nilai suatu perusahaan,

demikian juga nilai perusahaan dimana kinerja dan kesehatan perusahaan juga

mempengaruhi harga sahamnya. Kesehatan perusahaan adalah jaminan investor

untuk memprediksi keuntungan yang akan diterimanya di masa mendatang.

Salah satu faktor yang dipertimbangkan investor dalam memilih suatu

perusahaan untuk ditanamkan dananya yaitu, kinerja atau kesehatan suatu

perusahaan. Semakin baik kinerja suatu perusahaan semakin tinggi laba usahanya

dan semakin banyak keuntungan yang dapat dinikmati oleh pemegang saham,

perusahaan tersebut akan dipercaya masyarakat karena mempunyai reputasi yang

baik dan pada akhirnya dapat meningkatkan harga saham (Setyawan, 2012).

Dengan nilai usaha yang tinggi membuat para investor melirik perusahaan

tersebut untuk menanamkan modalnya sehingga akan terjadi kenaikan harga

saham. Meskipun demikian saham perusahaan yang memiliki kinerja baik

sekalipun, harganya bisa saja turun. Salah satu fenomena tersebut terjadi pada

sektor perbankan.

Saham perbankan merupakan saham yang paling diminati. Bahkan sempat

dikabarkan mengungguli pertumbuhan Indeks Harga Saham Gabungan. Sektor

perbankan memiliki peran penting dalam memediasi perekonomian antara pihak

yang memilki kelebihan dana dan pihak yang memerlukan dana. Atas kepentingan

seperti itu, diperlukan bank dengan kinerja sistem pengelolaan keuangan yang

sehat. Adanya penilaian kesehatan perbankan akan dapat membantu pihak yang

berkepentingan dalam mengambil keputusan.

Pada saat ini kebijakan adanya perubahan sistem penilaian oleh Bank

Indonesia (BI) dari CAMELS yaitu permodalan (capital), kekayaan (asset

quality), manajemen (management), rentabilitas (earnings), dan likuiditas

3

(liquidity), serta sensitivity to market risk. Perubahan sistem penilaian perbankan

tersebut diharapkan dapat mengidentifikasi masalah lebih awal yang terjadi di

perusahaan dan dengan melakukan penerapan manajemen resiko.

Amanda dan Pratomo (2013) menyatakan bahwa komponen ROA

menunjukkan kemampuan modal yang diinvestasikan dalam total aktiva untuk

menghasilkan laba perusahaan. Semakin besar nilai rasio ROA menunjukkan

bahwa semakin efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva

yang dimiliki dan sebaliknya semakin kecil nilai rasio ROA menunjukkan bahwa

semakin tidak efektif bank dalam memperoleh laba dengan memanfaatkan aktiva

yang dimiliki. Penerbitan surat berharga seperti obligasi dan saham akan dapat

memperkuat permodalan perusahaan untuk melakukan peningkatan nilai ROA.

Menurut Yuliani (2007) Net Interest Margin (NIM) “marjin bunga bersih”

adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau

lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi

pinjaman mereka (misalnya, deposito), relatif terhadap jumlah mereka (bunga

produktif ) asset.

Komponen terakhir yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) atau permodalan

merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat harga saham suatu

perusahaan. Yuliani (2007) menyatakan semakin besar CAR maka keuntungan

bank juga akan semakin besar atau semakin kecil risiko suatu bank maka semakin

besar keuntungan yang diperoleh bank. Hal ini tentunya akan dapat menarik minat

investor untuk menanamkan modalnya. Dengan demikian modal merupakan

cadangan yang harus dipelihara untuk mengantisipasi resiko kerugian bank. Rasio

yang akan digunakan untuk menilai aspek permodalan, pada penelitian ini,

adalah Capital Adequacy Ratio (CAR), yakni rasio kecukupan modal yang

menunjukkan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi

dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur,

mengawasi,dan mengontrol risiko-risiko yang timbul yang dapat berpengaruh

terhadap besarnya modal bank.

4

2. METODE

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan tiga variabel, yaitu :

Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), Dan Capital Adequacy Ratio

(CAR) sebagai variabel dependen. Populasi penelitian ini adalah Bank Syariah di

Indonesia periode 2012-2015. Sampel penelitian diambil secara total sampling

yaitu menggunakan seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Sehingga sampel

penelitian menjadi 11 Bank Syariah di Indonesia. Jenis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa laporan keuangan publikasi

tahunan yang diterbitkan oleh Bank Indonesia selama empat tahun berturut-turut

dari periode tahun 2012 sampai tahun 2015. Teknik analisis data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Rekapitulasi Regresi Berganda

Variabel Koefisien thitung Signifikan

(Constant) 3834.092

ROA 2281.790 1.678 0.101

NIM -348.574 -.442 0.661

CAR 160.670 2.133 0.039

R2 = 0,306

F = 5.885 Sig : 0, 002

Sumber : Data SPSS 2017

Pengaruh Return On Asset (ROA) terhadap harga saham perbankan syariah

di indonesia periode 2012-2015.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa ROA (X1) memiliki nilai

signifikansi 0.101> 0,05 sehinggan H0: diterima dapat diartikan ROA (X1) secara

individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y).

Hasil penelitian tersebut tidak konsisten dengan hasil penelitian Indriani

dan Dewi (2016) yang menjelaskan bahwa tidak terdapat pengaruh yang

signifikan ROA terhadap harga saham.

5

Hal serupa juga diungkapkan oleh Karla (2014) yang menjelaskan bahwa

tidak terdapat pengaruh yang signifikan ROA terhadap harga saham.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Amanda dan Pratomo (2013) yang

menjelaskan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan ROA terhadap harga

saham.

Pengaruh Net Interest Margin (NIM) terhadap harga saham perbankan

syariah di indonesia periode 2012-2015.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa NIM (X2) memiliki nilai

signifikansi 0.661 > 0,05 sehingga H0: diterima dapat diartikan ROA (X2) secara

individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y).

Hasil penelitian tersebut konsisten dengan hasil penelitian Indriani dan Dewi

(2016) yang menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan NIM

terhadap perubahan harga saham.

Berbeda dengan hasil penelitian Karla (2014) yang menjelaskan variabel

NIM berpengaruh secara signifikansi terhadap perubahan harga saham.

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham perbankan

syariah di indonesia periode 2012-2015.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa CAR (X3) memiliki nilai

signifikansi 0.039 < 0,05 sehinggan H0: ditolak dapat diartikan CAR (X3) secara

individu berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham (Y).

Hasil penelitian tersebut tidak konsisten dengan hasil penelitian Indriani dan

Dewi (2016) yang menjelaskan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan

CAR terhadap perubahan harga saham.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Karla (2014) yang menjelaskan variabel

CAR berpengaruh secara signifikansi terhadap perubahan harga saham.

Pengaruh Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan Capital

Adequacy Ratio (CAR) terhadap harga saham perbankan syariah di indonesia

periode 2012-2015.

Berdasarkan hasil uji regeresi menunjukkan Nilai F hitung sebesar (5.885)

dengan Signifikansi 0,002 < 0,05 artinya secara bersama-sama ROA (X1), NIM

(X2), CAR (X3) berpengaruh terhadap harga saham (Y).

6

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap harga saham perbankan

syariah di indonesia periode 2012-2015.

Net Interest Margin (NIM) tidak berpengaruh terhadap harga saham

perbankan syariah di indonesia periode 2012-2015.

Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap harga saham perbankan

syariah di indonesia periode 2012-2015.

secara simultan Return On Asset (ROA), Net Interest Margin (NIM), dan

Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap harga saham perbankan

syariah di indonesia periode 2012-2015.

DAFTAR PUSTAKA

Almilia, Luciana Spica dan Emanuel Kristajadi, Desember, 2003. Analisis Rasio

Keuangan untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta, Jurnal Akuntansi dan

Auditing Indonesia, Volume 7, Nomor 2, Yogyakarta: UII.

Antonio, Moh. Syafi'i. 2001. Bank Syari'ah dari Teori ke Praktek. Gema Insani.

Press. Jakarta

Abdullah dan Suryanto. 2004. Analisis Pengaruh Rasio-Rasio CAMEL Sebagai

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan

Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Studi Manajemen

& Organisasi. Volume 1, Nomor 2.

Amanda dan Pratomo. 2013. Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik

Terhadap Harga Saham Perbankan Yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45.

Jurnal Ekonomi dan Keuangan Vol 1, No 3.

Bank Indonesia. 2011. PBI. No. 13/1/PBI/2011 Tentang Penilaian Tingkat

Kesehatan Bank Umum. Jakarta.

Bank Indonesia. 2011. SE. No. 13/24/DPNP Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum. Jakarta.

Bank Indonesia. 2011. SE. No. 15/15/DPNP Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan

Bank Umum. Jakarta.

7

Bistrova, Lace. 2011. Evaluation of Corporate Governance Influence On Stock

Performance of Cee Companies. Jorunal Economic. 2(4)

Dendawijaya, Lukman, 2005. Manajemen Perbankan, Edisi Kedua, Cetakan.

Kedua, Ghalia Indonesia, Bogor Jakarta

Dendawijaya. Lukman . 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Fauziyah, Ravika. 2012. Analisis Pengaruh Inflasi Terhadap Profit Bank

Muamalat Inonesia dan Bank Central Asia (BCA) Tahun 2007-2011.

Jurnal Universitas Negeri Surabaya. Vol.3(4)

Ghozali. 2006. Aplikasi Analisis Multilaverate Dengan Program IBM SPSS 19

Edisi 2. Semarang

Ghozali. 2011. Aplikasi Analisis Multilaverate Dengan Program IBM SPSS 19

Edisi 5. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hakim. 2013. Analisis Pengaruh Rasio NPL, LDR, GCG, NIM, CAR, dan BOPO

Terhadap Tingkat Kesehatan Bank (Studi Empiris Pada Bank

Konvensional Yang Tercatat di BEI Tahun 2008-2012). Skripsi Fakultas

Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang.

Hendrayana, Yasa. 2015. Pengaruh Komponen RGEC Pada Perubahan Harga

Saham Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana. 9(1)

Indriani, Dewi. 2016. Pengaruh Variabel Tingkat Kesehatan Bank Terhadap

Harga Saham Perbankan di Bursa Efek Indonesia. E-Jurnal Manajemen

UNUD, Vol 5, No 5.

Jogiyanto, Hartono. 2014. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi

Kesebelas. Yogyakarta: BPFE.

Karla. 2014. Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan,

Return On Assets, Net Interest Margin dan Loan To Deposit Ratio

Terhadap Harga Saham Pt Bank Central Asia, Tbk Periode 2007-2011. UG

Jurnal Vol. 8 No. 04.

Khumairoh, dkk. 2014. Pengaruh Kualitas Good Corporate Governance Terhadap

Nilai Perusahaan Dengan Kinerja Keuangan Sebagai Variabel Intervening.

Jaffa Vol. 02 No. 1.

Luu et all. 2013. Corporate Governance and Stock Price. Journal Ho Chi Minh

City Pedagogical University SCIENCE Magazine, 46, pp: 144-152.

8

Meliyanti. 2012. Analisis Kinerja Keuangan Bank : Pendekatan Rasio NPL,

LDR, BOPO, dan ROA Pada Bank Privat dan Publik. Skripsi Fakultas

Ekonomi-Universitas Gunadarma.

Megginson. (1997). Corporate Finance Theory. Boston: Addison Wesley.

Menaje, Placido. 2012. Impact of Selected Financial Variabels on Share Price of

Publicly Listed Firms in the Philippines.American International Journal of

Contemporary Research in De La Salle UniversityManila, Philippines,

2(9).

Munawir, 1995, Analisis Laporan Keuangan, Edisi Keempat Cetakan Kelima,

Liberty Jogya, Yogyakarta

M. Toha. 2007.Metode Penelitian. Universitas Terbuka : Jakarta

Nurmala, Evi Yuniarti. (2007). Analisis Profitabilitas Terhadap Harga Saham

Perusahaan Retail Go Publik di Bursa Efek Indonesia. Fordema, Jurnal

Ekonomi. 7(2).

Nurrohman, Zulaikha. 2013. Pengaruh Earning Per Share, Return Saham, Kualitas

Audit, Dan Hasil Laba Terhadap Return Saham Satu Tahun Kedepan

(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI Tahun

2010-2011). Journal Of Accounting. Volume 2, Nomor 3.

Praditasari, Windias. 2012. Analisis Pengaruh Tingkat Kesehatan Terhadap Harga

Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Go Public Periode 2004-2008. E-

Journal Ekonomi, Repositori Universitas Gunadarma.

Retno, Priantinah. 2012. Pengaruh Good Corporate Governance dan

Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan

(Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2007-2010). Jurnal Nominal / Volume I Nomor I.

Setyawan. 2012. Pengaruh Komponen Risk Based Bank Rating Terhadap Harga

Saham Perusahaan Perbankan Yang Go Public di Bursa Efek Indonesia

(BEI) Tahun 2008-2011. Skripsi Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Universitas Diponegoro.

Slamet, 2006. Banking Assets and Liability Management (Edisi Ketiga). Jakarta:

Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyono, 2007, Metodologi Penelitian Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta

9

Sukarno, dkk. 2006. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Bank

Umum di Indonesia. Jurnal Studi Manajemen dan Organisasi. Vol 3, No

2.

Susilo, Sri Y,dkk, 2000. Bank dan Lembaga Keuangan Lain, Salemba Empat,.

Jakarta

Susanto, Priscilia. 2014. Analisis Pengaruh Faktor Fundamental dan Risiko

Sistematis Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek

Indonesia Periode 2008-2010.Skripsi Universitas Multimedia Nusantara.

Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi dan Manajemen.

Edisi Pertama. BPFE Yogyakarta

Yuliani. 2007. Hubungan Efisiensi Operasional Dengan Kinerja Profitabilitas

Pada Sektor Perbankan Yang Go Public di Bursa Efek Jakarta. Jurnal

Manajemen Bisnis Sriwijaya. Vol. 4(3)