pengaruh penerapan good corporate … · skripsi yang berjudul pengaruh penerapan good corporate...

162
PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2013 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy) Oleh : RIZKY AMALIA NIM : 1110046100067 KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM) FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1435 H/2014 M

Upload: phungcong

Post on 06-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2010-2013

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (S.E.Sy)

Oleh :

RIZKY AMALIA

NIM : 1110046100067

KONSENTRASI PERBANKAN SYARIAH

PROGRAM STUDI MUAMALAT (EKONOMI ISLAM)

FAKULTAS SYARIAH DAN HUKUM

UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1435 H/2014 M

Page 2: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,
Page 3: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013, telah diujikan

dalam sidang munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2014. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) pada Program Studi

Muamalat (Ekonomi Islam).

Jakarta, 18 September 2014

Mengesahkan

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum

Dr. H. JM Muslimin, MA

NIP. 196808121999031014

PANITIA UJIAN MUNAQASYAH

Ketua : Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag, MH ( )

NIP. 197425072001121001

Sekretaris : Abdurrauf, Lc, MA ( )

NIP. 197312152005011002

Pembimbing : Ali Rama, SE, M.Ec ( )

NIDN. 2028068401

Penguji I : Arif Fauzan, SE, MM ( )

Penguji II : Atep Abdurrofiq, M.Si ( )

Page 4: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

iii

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah

satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri (UIN)

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantumkan

sesuai dengan ketentuan yang belaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif

Hidayatullah Jakarta.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia menerima

sanksi yang berlaku di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah

Jakarta.

Jakarta, 9 September 2014

Rizky Amalia

Page 5: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

iv

ABSTRAK

Rizky Amalia, 1110046100067, “Pengaruh Penerapan Good Corporate

Governance Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun

2010-2013”, Program Strata I, Program Studi Muamalat, Konsentrasi Perbankan

Syariah, Fakultas Syariah dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2014.

Corporate governance timbul dari kebutuhan usaha akan tata kelola

perusahaan yang baik, yang menegakkan prinsip-prinsip transparan, dapat dipercaya,

bertanggung jawab, dan berkeadilan. Penerapan good corporate governance di dalam

perbankan diharapkan dapat berpengaruh terhadap kinerja perbankan, dikarenakan

penerapan corporate governance dapat meningkatkan kinerja keuangan, mengurangi

risiko akibat tindakan pengelolaan yang cenderung menguntungkan diri sendiri.

Risiko lembaga keuangan syariah yang lebih kompleks daripada lembaga keuangan

konvensional menuntut para pelaku bisnis keuangan syariah lebih pruden termasuk

peningkatan pelaksanaan corporate governance dalam institusi. Penelitian ini

bertujuan untuk menguji pengaruh penerapan good corporate governance di bank

umum syariah terhadap profitabilitas.

Pengumpulan data melalui data sekunder. Penarikan sampel dilakukan dengan

teknik purposive sampling atau judgement sampling, dan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah empat Bank Umum Syariah di Indonesia, serta analisis

data dengan Regresi Linear Berganda dengan bantuan Software SPSS versi 16,0 for

Windows.

Dari hasil uji regresi linear berganda, variabel shariah compliance (X1) dan

audit review (X2) berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA (Y1) dan ROE (Y2)

sedangkan variabel role and responsibility (X3) tidak memiliki pengaruh terhadap

ROA dan ROE. Uji F menunjukkan pengaruh signifikan secara keseluruhan.

Kata Kunci: corporate governance, profitabilitas, Bank Umum Syariah.

Page 6: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah SWT, yang telah mencurahkan rahmat, taufik, dan hidayahnya tanpa

jemu. Sesungguhnya, hanya karena kemurahan hati-Nya lah sehingga akhirnya

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam semoga selalu

tercurahkan kepada junjungan Rasulullah saw beserta seluruh keluarga, sahabat, dan

juga ummatnya. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari terdapat banyak

kendala yang menghambat langkah penulis untuk merampungkan skripsi ini. Namun,

berkat bimbingan, arahan, dan motivasi dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini. Secara khusus penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Phil. J.M. Muslimin, MA. sebagai Dekan Fakultas Syariah dan

Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak H. Ah. Azharuddin Lathif, M.Ag., M.H., sebagai Ketua Prodi

Muamalat (Ekonomi Islam) dan Bapak Abdurrauf, MA., sebagai Sekretaris

Prodi Muamalat (Ekonomi Islam) Fakultas Syariah dan Hukum Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Bapak Drs. Hamid Farihi, MA. sebagai Dosen Pembimbing Akademik

Penulis.

4. Bapak Ali Rama, SE., M.Ec. sebagai Dosen Pembimbing Skripsi penulis yang

telah memberi arahan, saran, dan ilmunya hingga penulisan skripsi ini dapat

diselesaikan dengan baik.

5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah mengajarkan ilmu yang tidak ternilai,

Page 7: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

vi

hingga penulis menyelesaikan studi di Fakultas Syariah dan Hukum

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

6. Segenap staff akademik, staff perpustakaan FSH dan Perpustakaan Utama

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Kedua orang tua terkasih, Ayahanda Syahminan dan Ibunda R. Magdalena

serta Adik tersayang Imas Laili Lestari yang selalu membimbing dan

mendukung penulis baik moril maupun materiil tanpa pernah mengeluh dan

berputus asa tetap memberikan motivasi dan do’a kepada penulis dalam

kondisi senang maupun susah.

8. Keluarga besar yang turut memberikan kontribusi, do’a dan motivasi bagi

penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

9. Sahabat-sahabat terbaik penulis, Nuryani Lestari, Syifa Lita Kurnia, Nur

Oktifiani, dan Nimas Wiranti yang sama-sama berjuang dengan penulis dalam

susah dan senang selama proses perkuliahan hingga akhir. Sahabat-sahabat

yang selalu memotivasi, Titin Nurasiah, Wardhatul Jannah, dan Syafa’atul

Uzma.

10. Sahabat-sahabat lama yang terus memberi semangat dan dukungan meski

terpisahkan oleh jarak, Marizha Dwi Rahayu, Rahma Dwi Cahyani, Dian

Ramti Ramelan.

11. Teman-teman kost yang selalu menghadirkan hari-hari penuh keceriaan, Nisa,

Mba Elsa, Mba Agnis, Kak Najwa, Mba Intan, Mba Trisni, Mba Yeyen, Mba

Uci.

12. Teman-teman Mahasiswa jurusan Perbankan Syariah kelas A angkatan 2010

yang selalu memberikan semangat dan keceriaan, menjalani susah senang

bersama menanggung beban bersama seperti keluarga sendiri yang saling

Page 8: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

vii

mendukung satu sama lain untuk tetap teguh mencapai cita-cita, Lembaga

Dakwah Kampus (LDK) UIN Jakarta, Lingkar Studi Ekonomi Syariah

(LiSEnSi) UIN Jakarta, dan KOMDA FSH yang merupakan tempat bagi

penulis untuk belajar sebanyak-banyaknya selain di bangku kuliah.

13. Mely, Icha, Rida, Putri, Dewi, Bella, Runi, Ihwan, Rifki, Imam, Ryan, Aji,

Restia, Umu, Lulu, Hasnah, dan yang lainnya yang tidak dapat penulis

sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya

dalam penyelesaian skripsi ini.

14. Semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini

namun tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih. Semoga segala

kebaikan yang tulus dari semua pihak dapat diterima oleh Allah SWT serta

mendapatkan pahala yang berlipat dari-Nya.

Kiranya skripsi ini masih jauh dari sempurna. Namun kritik dan saran dari para

pembaca sangat diharapkan untuk kesempurnaannya. Besar harapan penulis agar

skripsi ini dapat bermanfaat dan memberi kontribusi bagi penulis dan masyarakat

seluruhnya.

Jakarta, 9 September 2014

Penulis

Page 9: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

viii

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING i

PENGESAHAN PANITIA UJIAN ii

LEMBAR PERNYATAAN iii

ABSTRAK iv

KATA PENGANTAR v

DAFTAR ISI viii

DAFTAR TABEL xii

DAFTAR GAMBAR xiii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 9

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah 10

D. Tujuan Penelitian 13

E. Manfaat Penelitian 14

F. Sistematika Penulisan 15

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 17

A. Good Corporate Governance 17

1. Definisi Good Corporate Governance 17

2. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance 19

3. Prinsip Good Corporate Governance 21

Page 10: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

ix

B. Good Corporate Governance di Bank Syariah 22

1. Definisi Good Corporate Governance

dalam Perspektif Islam 22

2. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam

Industri Perbankan Syariah 24

3. Mekanisme dan Praktik Good Corporate Governance 25

4. Perbedaan Good Corporate Governance Konvensional

dengan Shariah Governance 29

5. Hubungan Penerapan Shariah Governance dengan

Sejarah Perekonomian pada Masa Rasulullah dan

Khulafa Al-Rasyiddin 33

6. Penilaian Self Assessment Good Corporate Bank Umum

Syariah di Indonesia 36

C. Profitabilitas 39

D. Review Studi Terdahulu 40

E. Kerangka Konseptual 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45

A. Jenis Penelitian 45

B. Jenis dan Sumber Data 45

C. Populasi dan Sampel 46

D. Teknik Pengumpulan Data 50

E. Teknik Analisis Data 50

1. Uji Asumsi Klasik 52

a. Uji Normalitas 52

b. Uji Multikolinearitas 52

c. Uji Heteroskedastisitas 53

d. Uji Autokorelasi 54

2. Uji Statistik 54

Page 11: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

x

a. Uji F 54

b. Uji t 55

c. Koefisien Korelasi 55

d. Koefisien Determinasi 57

e. Analisis Model Regresi 58

F. Operasionalisasi Variabel 59

1. Variabel Terikat 59

a. Return On Asset 60

b. Return On Equity 60

2. Variabel Bebas 60

a. Shariah Compliance 61

b. Audit Review 61

c. Role and Responsibility 61

G. Hipotesis Penelitian 61

BAB IV PEMBAHASAN 63

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian 63

1. Bank Muamalat Indonesia 63

2. BNI Syariah 66

3. BRI Syariah 70

4. Bank Syariah Mandiri 74

B. Uji Asumsi Klasik 80

1. Uji Normalitas 80

2. Uji Multikolinearitas 82

3. Uji Heteroskedastisitas 84

4. Uji Autokorelasi 86

C. Uji Statistik 87

1. Uji F 87

2. Uji t 88

Page 12: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

xi

3. Uji Koefisien Korelasi 92

4. Uji Koefisien Determinasi 94

5. Analisis Model Regresi 96

D. Interpretasi 98

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

A. Kesimpulan 100

B. Saran 101

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 13: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Bank Umum Syariah 4

Tabel 2.1 Bobot Perhitungan Nilai Komposit Self Assessment

GCG Menurut Bank Indonesia 38

Tabel 3.1 Nilai Koefisien Korelasi 56

Tabel 4.1 Nilai VIF dan Tolerance Uji Multikolinearitas 83

Tabel 4.2 Koefisien Korelasi Uji Multikolinearitas 83

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi 86

Tabel 4.4 Hasil Uji F 87

Tabel 4.5 Hasil Uji t 89

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Korelasi 92

Tabel 4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi terhadap ROA 94

Tabel 4.8 Hasil Uji Koefisien Determinasi terhadap ROE 95

Page 14: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 44

Gambar 3.1 Rumus ROA 60

Gambar 3.2 Rumus ROE 60

Gambar 4.1 GCG Bank Muamalat Indonesia 64

Gambar 4.2 ROA dan ROE Bank Muamalat Indonesia 65

Gambar 4.3 GCG BNI Syariah 68

Gambar 4.4 ROA dan ROE BNI Syariah 69

Gambar 4.5 GCG BRI Syariah 72

Gambar 4.6 ROA dan ROE BRI Syariah 73

Gambar 4.7 GCG Bank Syariah Mandiri 76

Gambar 4.8 ROA dan ROE Bank Syariah Mandiri 77

Gambar 4.9 Grafik ROA Keempat BUS Tahun 2010-2013 79

Gambar 4.10 Grafik ROE Keempat BUS Tahun 2010-2013 79

Gambar 4.11 Grafik GCG Keempat BUS Tahun 2010-2013 80

Gambar 4.12 Grafik Uji Normalitas dengan Variabel Dependen ROA 81

Gambar 4.13 Grafik Uji Normalitas dengan Variabel Dependen ROE 81

Gambar 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Variabel

Dependen ROA 85

Gambar 4.15 Hasil Uji Heteroskedastisitas 85

Page 15: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Konsep corporate governance diajukan guna peningkatan kinerja perusahaan

melalui supervisi atau monitoring kinerja manajemen serta menjamin

akuntabilitas manajemen terhadap stakeholder dengan mendasarkan pada keranga

peraturan (M. Nasution dan D. Setiawan, 2007). Sistem corporate governance

memberikan perlindungan efektif bagi stockholder dan stakeholder sehingga

mereka akan yakin memperoleh imbal hasil atas investasinya dengan benar

(David Tjondro dan R. Wilopo, 2011).

Corporate governance adalah sistem yang bisa digunakan untuk mengatur

dan mengendalikan perusahaan. Corporate governance timbul dari kebutuhan

usaha akan tata kelola perusahaan yang baik, yang menegakkan prinsip-prinsip

transparan, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan berkeadilan. Sementara itu

khusus dalam perbankan syariah dikenal adanya prinsip-prinsip syariah yang

mendukung bagi terlaksananya prinsip GCG yang dimaksud, yakni keharusan

bagi subjek hukum termasuk bank untuk menerapkan prinsip kejujuran (shiddiq),

Page 16: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

2

edukasi kepada masyarakat (tabligh), kepercayaan (amanah), dan pengelolaan

secara professional (fathanah).1

Perbedaan GCG syariah dan konvensional terletak pada shariah compliance

yaitu kepatuhan pada syariah. Sedangkan prinsip-prinsip transparansi, kejujuran,

kehati-hatian, dan kedisiplinan merupakan prinsip universal yang juga terdapat

dalam aturan GCG konvensional.

Jika dibandingkan dengan para bankir konvensional, maka bankir syari‟ah

seharusnya lebih unggul dan terdepan dalam implementasi GCG di lembaga

perbankan, mengingat lembaga perbankan syariah membawa nama agama ke

dalam lembaga bisnis. Perbankan syariah semestinya melakukan transformasi

budaya dimana nilai-nilai etika bisnis islami menjadi karakter yang penting dalam

praktik bisnis perbankan syariah.

Konsep corporate governance yang komprehensif mulai berkembang setelah

kejadian The New York Stock Exchange Crash pada tanggal 19 Oktober 1987

dimana cukup banyak perusahaan multinasional yang tercatat di bursa efek New

York, mengalami kerugian finansial yang cukup besar. Di kala itu, untuk

mengantisipasi permasalahan intern perusahaan, banyak para eksekutif

melakukan rekayasa keuangan yang intinya adalah bagaimana “menyembunyikan”

kerugian perusahaan atau memperindah penampilan kinerja manajemen dan

laporan keuangan. Yang dilakukan tidak hanya window dressing tetapi juga

1

http://tulisanwinahmengenaibep-winah.blogspot.com/2010/12/penerapan-good-corporate-

governance-di.html?m=1, diakses pada kamis, 26 juni 2014 pukul 17.18

Page 17: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

3

financial engineering. Lazimnya pada situasi kondisi bisnis yang kondusif,

penyimpangan kelakuan baik oleh oknum maupun secara kolektif dalam

perusahaan sangat kabur, namun pada saat kesulitan, maka mulailah terbuka

segala macam sumber-sumber penyimpangan (irregularities) dan penyebab

kerugian dan kejatuhan perusahaan, mulai dari kelakuan profiteering, commercial

crime, hingga economic crime.

Dengan kesadaran tinggi untuk meningkatkan daya saing bangsa oleh segenap

negarawan, cendikiawan dan usahawan, maka dimulailah gerakan untuk

meningkatkan praktik-praktik yang baik dalam perusahaan. Gerakan ini dimulai

dari tokoh-tokoh di Inggris yang dipimpin oleh Sir Adrian Cadbury, yang pada

saat itu sebagai Direktur Bank of England dan mantan CEO Group Cadbury.

Sejak terbitnya Cadbury Code of Corporate Governance pada tahun 1992,

semakin banyak institusi yang terus melakukan penyempurnaan dalam prinsip-

prinsip dan petunjuk teknis praktik good corporate governance, antara lain ICGN

(International Corporate Governance Network) yang mendorong Organization

for Economic Cooperation and Development (OECD) mengeluarkan OECD

Principles on Corporate Governance. ICGN sangat berkepentingan dalam

implementasi GCG, karena anggota mereka terdiri dari institusi dana pensiun dan

asuransi yang mengelola dana nasabah untuk investasi jangka panjang. Di

Indonesia juga terdapat lembaga organisasi independen bernama Indonesian

Page 18: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

4

Institute of Corporate Governance (IICG) yang didirikan untuk mensosialisasikan

metode dan manfaat GCG bagi seluruh perusahaan di Indonesia.

Good corporate governance mulai dikenal luas di negara-negara Asia

Tenggara sejak krisis keuangan yang terjadi pada tahun 1997. Indonesia termasuk

negara Asia Tenggara yang terkena dampak krisis keuangan tahun 1997. Krisis

keuangan tersebut telah menghancurkan sendi perekonomian termasuk

menghancurkan perbankan Indonesia. Hal tersebut mengakibatkan terjadinya

krisis perbankan terparah di Indonesia yang menyebabkan penurunan kinerja

bank nasional.

Setelah terjadi krisis keuangan pada tahun 1997 tersebut, pertumbuhan

perbankan syariah di Indonesia mengalami kemajuan yang cukup pesat. Hal ini

diawali dari satu-satunya bank syariah yang terbukti mampu bertahan dan

termasuk kategori bank yang sehat, yakni Bank Muamalat Indonesia (BMI).

Pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia pun cukup pesat, terlihat dari data

yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia pada tabel 1.1.

Tabel 1.1

Data Bank Umum Syariah

Kelompok Bank 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013

Bank Umum Syariah 3 5 6 10 11 11 11

Unit Usaha Syariah 26 27 25 23 23 24 24

Page 19: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

5

Corporate governance pada bank seharusnya diatur dan dilaksanakan dengan

lebih baik dibandingkan dengan pengaturan dan pengawasan pelaksanaannya

pada jenis perusahaan lainnya karena secara fundamental bank adalah lembaga

yang „menjual‟ kepercayaan kepada publik dan secara khusus bagi pemegang

sahamnya. Oleh karena sifat kegiatan usaha bank adalah menghimpun dana dari

masyarakat dan disalurkan dalam berbagai bentuk kegiatan terutama pembiayaan

dan investasi maka sangatlah diperlukan suatu upaya perlindungan yang

menjamin agar fungsi penting untuk mendukung pembangunan ekonomi ini dapat

berjalan dengan sebaik-baiknya. Risiko yang dihadapi oleh bank haruslah

dipantau dengan suatu mekanisme check and balance yang memadai agar dapat

menjaga kepercayaan pihak-pihak yang berkepentingan dengan fungsi perbankan.

Hal-hal yang terkait dengan mekanisme check and balance menjadi fokus

perhatian dari sistem corporate governance lembaga perbankan.2

Untuk mengatasi terjadinya krisis akibat lemahnya tata kelola bank, maka

Bank Indonesia melalui Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 tanggal 30

Januari 2006 dan No.8/14/PBI/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Perubahan

atas Peraturan Bank Indonesia No. 8/4/PBI/2006 mengatur tentang Pelaksanaan

GCG bagi Bank Umum yang merupakan salah satu upaya untuk memperkuat

2

Nasirwan dan Setiawan Budi Utomo, “Good Corporate Governance Bank Syariah”, Kajian

Perbankan Syariah, no. 8/1/2006: h.1-2.

Page 20: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

6

industri perbankan nasional sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia.3

Peraturan Perbankan Indonesia tersebut harus diterapkan oleh semua bank umum

yang beroperasi di Indonesia, termasuk Bank Umum Syariah (BUS) dan bank

umum konvensional yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS).

Seiring dengan perkembangan perbankan syariah di Indonesia, pada tanggal 9

Desember 2009 Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI)

No. 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan good corporate governance bagi Bank

Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang mulai diberlakukan pada tahun 2010.

Pengeluaran Peraturan Perbankan Indonesia (PBI) tersebut sejalan dengan

keinginan masyarakat yang menginginkan perbankan syariah menunjukkan

tanggung jawabnya kepada publik terkait dengan kegiatan operasional bank

syariah yang diharapkan mematuhi ketentuan syariah. Penerapan good corporate

governance juga merupakan wujud tanggung jawab kepada masyarakat bahwa

bank syariah telah dikelola dengan baik, serta profesional dengan meningkatkan

nilai pemegang saham tanpa mengabaikan kepentingan stakeholders lainnya.

Selain itu, penerapan good corporate governance di dalam perbankan diharapkan

dapat berpengaruh terhadap kinerja perbankan, dikarenakan penerapan corporate

governance dapat meningkatkan kinerja keuangan, mengurangi risiko akibat

tindakan pengelolaan yang cenderung menguntungkan diri sendiri.

3 David Tjondro dan R. Wilopo, “Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap Profitabilitas

dan Kinerja Saham Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”, Journal of

Business and Banking I, no.1 (Mei 2011): h.1.

Page 21: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

7

Penerapan good corporate governance dalam suatu perusahaan dapat dilihat

melalui pelaporan keuangan yang mencerminkan kinerja perusahaan tersebut.

Kinerja bank merupakan gambaran prestasi yang dicapai bank dalam

operasionalnya, baik menyangkut aspek keuangan, pemasaran, penghimpunan,

dan penyaluran dana, teknologi maupun sumber daya manusia. Salah satu alat

pengukuran kinerja keuangan adalah dengan menggunakan indikator profitabilitas.

Profitabillitas merupakan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui

semua kemampuan dan sumber yang ada.4

Berbagai penelitian telah membuktikan secara empiris bahwa penerapan GCG

akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara positif, salah satunya penelitian

yang dilakukan oleh David Tjondro dan R. Wilopo5 yang menyimpulkan bahwa

GCG memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap profitabilitas

perusahaan perbankan. Sedangkan terhadap kinerja saham, ternyata GCG tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap return saham. Hal ini terjadi karena

pada periode penelitian yang digunakan yaitu tahun 2008 terjadi krisis keuangan

global yang menyebabkan crash di bursa saham yag menyebabkan hampir semua

saham mengalami penurunan harga. Hal ini diperparah oleh adanya cash outflow

dari pasar saham di Indonesia sebagai akibat aksi jual besar-besaran oleh

perusahaan investasi asing guna memperoleh dana kas untuk menunjang

4 Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis atas Laporan Keuangan (Jakarta: Rajawali Pers, 2010), h.304.

5 David Tjondro dan R. Wilopo, “Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap

Profitabilitas dan Kinerja Saham Perusahaan Perbankan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia”, h.13-

14.

Page 22: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

8

perusahaan induknya di Amerika Serikat. Dalam penelitian ini hanya membahas

tentang pengaruh good corporate governance terhadap profitabilitas dan kinerja

saham perusahaan perbankan konvensional, sama sekali tidak membahas

bagaimana pengaruh GCG terhadap kinerja perbankan syariah.

Penelitian serupa juga dilakukan oleh Nur Hasanah6 yang menyimpulkan

bahwa mekanisme GCG secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja

perbankan. Pada penelitian ini juga sama sekali tidak dibahas mengenai pengaruh

mekanisme GCG terhadap kinerjan perbankan syariah.

Ibnu Austrindanney Sina Azhar7 juga meneliti pengaruh penerapan good

corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya terhadap

profitabilitas. Pada penelitian ini didapati hasil yang berbeda dengan penelitian-

penelitian yang disebutkan sebelumnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa

GCG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan secara parsial. Namun lagi-

lagi penelitian ini tidak membahas tentang pengaruh GCG terhadap kinerja

perbankan syariah, hanya membahas tentang pengaruhnya terhadap kinerja

keuangan perusahaan.

Pada penelitian ini, peneliti ingin menganalisis pengaruh Good Corporate

Governance terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah yang ada di

Indonesia. Karena selain terdapat perbedaan kesimpulan pada penelitian- 6

Nur Hasanah, “Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap Kinerja

Perbankan”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta, 2013. 7

Ibnu Austrindanney Sina Azhar, “Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap

Profitabilitas pada Perusahaan go public di Indonesia”, Skripsi S1 Fakultas Ekonomi, Universitas

Sumatera Utara, 2010.

Page 23: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

9

penelitian sebelumnya, bank syariah memiliki perbedaan yang mendasar dengan

bank konvensional. Salah satunya adalah penerapan sharia compliance yang

menjadi pilar penting keberlangsungan entitas bank syariah. Salah satu turunan

dari penerapan sharia compliance ini adalah adanya Dewan Pengawas Syariah

(DPS) yang bertugas mengawasi operasional perbankan syariah agar sesuai

dengan prinsi-prinsip syariah.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini diberi judul “PENGARUH

PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP

PROFITABILITAS BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN

2010-2013”.

B. Identifikasi Masalah

Salah satu penyebab terjadinya krisis keuangan pada tahun 1997 adalah

lemahnya corporate governance. Satu-satunya Bank Umum Syariah di Indonesia

pada saat itu, yaitu Bank Muamalat Indonesia, dapat melalui krisis tersebut

dengan baik. Seiring berjalannya waktu, perbankan syariah di Indonesia pun

mulai berkembang dan keinginan masyarakat agar perbankan syariah

menunjukkan tanggung jawabnya kepada publik pun tinggi. Penerapan Good

Corporate Governance merupakan salah satu bentuk tanggung jawab kepada

masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan.

Page 24: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

10

Seperti yang telah diuraikan pada latar belakang, penelitian-penelitian

sebelumnya tidak membahas bagaimana pengaruh penerapan good corporate

governance terhadap kinerja perbankan syariah, hanya membahas pengaruhnya

terhadap kinerja perusahaan dan perbankan konvensional saja. Padahal, dalam

perbankan syariah, persoalan governance sangat berbeda dengan governance

dalam bank konvensional karena perbankan syariah mempunyai kewajiban untuk

mematuhi prinsip-prinsip syariah (shariah compliance) dalam menjalankan

bisnisnya dan oleh karena itu, Dewan Pengawas Syariah (DPS) mempunyai peran

yang sangat penting dalam penerapan good corporate governance di bank syariah.

Karena perbedaan inilah perlu dilakukan pula penelitian tentang bagaimana

pengaruh penerapan good corporate governance terhadap kinerja perbankan

syariah khususnya terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah yang ada di

Indonesia.

Karena itu, pada penelitian ini permasalahan yang akan diangkat adalah

“Bagaimana pengaruh penerapan good corporate governance terhadap

profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia?”.

C. Pembatasan dan Perumusan Masalah

1. Pembatasan Masalah

Untuk memusatkan penelitian pada pokok permasalahan di atas, dalam

penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Bank Umum Syariah yang

Page 25: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

11

ada di Indonesia. Berdasarkan PBI No. 11/33/PBI/2009 tentang pelaksanaan GCG

bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, terdapat 11 aspek penilaian

self assessment untuk menentukan nilai komposit. Indikator yang digunakan

sebagai penilaian terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip GCG merupakan 11 aspek

penilaian self assessment yang dalam penelitian ini akan dikelompokkan menjadi

3 indikator, yaitu :

1) Shariah compliance (pemenuhan prinsip syariah), terdiri dari aspek

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS, pelaksanaan prinsip syariah

dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan

jasa, dan batas maksimum penyaluran dana. Aspek-aspek ini

dikelompokkan ke dalam indikator shariah compliance karena ketiga

aspek ini menggambarkan kepatuhan bank terhadap syariah dan aspek-

aspek tersebut tidak terdapat pada konsep corporate governance

konvensional.

2) Audit review (tinjauan audit), terdiri dari aspek penerapan fungsi audit

intern, penerapan fungsi audit ekstern, serta transparansi kondisi keuangan

dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan gcg dan laporan internal.

Ketiga aspek ini dikelompokkan ke dalam indikator audit review karena

aspek-aspek ini menggambarkan asas-asas atau prinsip GCG yang

Page 26: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

12

dijabarkan oleh Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI)8

yaitu asas transparansi, akuntabilitas, serta kewajaran dan kesetaraan.

3) Role and responsibility (peran dan tanggung jawab), terdiri dari aspek

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab dewan komisaris, pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas

komite, penanganan benturan kepentingan, dan penerapan fungsi

kepatuhan bank. Kelima aspek tersebut dikelompokkan ke dalam indikator

ini karena menggambarkan salah satu prinsip GCG yaitu prinsip

pertanggungjawaban (responsibility).

Pada penelitian ini, peneliti akan menggunakan 4 Bank Umum Syariah yaitu

Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

Sedangkan rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur profitabilitas bank yaitu

rasio Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), dan data yang

digunakan pada penelitian ini hanya data pada tahun 2010-2013.

2. Perumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah yang telah

dipaparkan dimuka, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

8 Komite Nasional Kebijakan Governance, Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia,

2006, h.5-7.

Page 27: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

13

1) Bagaimana pengaruh indikator shariah compliance terhadap ROA dan

ROE bank umum syariah periode 2010-2013?

2) Bagaimana pengaruh indikator audit review terhadap ROA dan ROE bank

umum syariah periode 2010-2013?

3) Bagaimana pengaruh indikator role and responsibility terhadap ROA dan

ROE bank umum syariah periode 2010-2013?

4) Di antara ketiga indikator tersebut, indikator mana yang paling

berpengaruh terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-

2013?

5) Dari keempat Bank Umum Syariah yang menjadi objek penelitian, bank

apa yang terus mengalami kenaikan ROA dan ROE setelah menerapkan

GCG dari tahun 2010-2013?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator shariah compliance

terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013

2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator audit review terhadap

ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh indikator role and responsibility

terhadap ROA dan ROE bank umum syariah periode 2010-2013

Page 28: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

14

4. Untuk mengetahui indikator apa yang memiliki pengaruh paling besar

terhadap ROA dan ROE bank umum syariah

5. Untuk mengetahui bank syariah apa yang terus mengalami peningkatan

ROA dan ROE setelah penerapan GCG.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1) Dapat bermanfaat untuk para pemegang saham dari perusahaan yang ingin

mewujudkan konsep good corporate governance.

2) Dapat memberikan masukan kepada para pemakai laporan keuangan dan

perusahaan dalam memahami mekanisme corporate governance, sehingga

dapat meningkatkan nilai dan pertumbuhan perusahaan.

3) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mahasiswa dan

pihak-pihak lain yang akan menyusun skripsi atau yang akan melakukan

penelitian sejenis dan dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan dari

penelitian yang telah ada maupun yang akan dilakukan.

4) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa

tambahan pengetahuan kepada penulis mengenai pengaruh pelaksanaan

corporate governance di Indonesia, khususnya pengaruh terhadap

profitabilitas perbankan syariah.

Page 29: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

15

5) Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada pembaca

bahwa konsep corporate governance merupakan standar utama dalam

mengatur perilaku pihak-pihak yang berperan dalam menjalankan

perusahaan agar memahami dan menjalankan fungsi dan peran sesuai

wewenang dan tanggung jawabnya.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan latar belakang, identifikasi masalah, batasan

dan rumusan masalah, serta tujuan dan manfaat penelitian

BAB II : TINJAUAN TEORITIS

Pada bab ini akan disampaikan teori terkait Good Corporate Governance

serta profitabilitas bank, review studi terdahulu, serta kerangka konseptual

dan perumusan hipotesis penelitian.

BAB III : GAMBARAN UMUM & METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Bank Umum Syariah yang ada di

Indonesia serta metode analisis yang digunakan.

BAB IV : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Berisi data penelitian mengenai Pengaruh Penerapan Good Corporate

Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun

2010-2012.

Page 30: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

16

BAB V : PENUTUP

Bab ini memuat kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan

permasalahan yang telah dibahas sebelumnya dan saran.

Page 31: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

17

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Good Corporate Governance

1. Definisi Good Corporate Governance

Corporate governance didefinisikan sebagai suatu sistem pengendalian

internal perusahaan yang memiliki tujuan utama mengelola risiko yang

signifikan guna memenuhi tujuan bisnisnya melalui pengamanan asset

perusahaan dan meningkatkan nilai investasi pemegang saham dalam

jangka panjang. 1

Usaha untuk melembagakan corporate governance pertama kali

dilakukan oleh Bank of England dan London Stock Exchange pada tahun

1992 dengan membentuk Cadbury Committee (Komite Cadbury), yang

bertugas menyusun corporate governance code yang menjadi acuan utama

di banyak negara.2 Komite Cadbury mendefinisikan corporate governance

sebagai sistem yang mengarahkan dan mengendalikan perusahaan dengan

tujuan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan kewenangan yang

diperlukan oleh perusahaan, untuk menjamin kelangsungan eksistensinya

dan pertanggungjawaban kepada stakeholders. Hal ini berkaitan dengan

1 Muh. Arief Effendi, The Power of Good Corporate Governance: Teori dan Implementasi

(Jakarta: Salemba Empat, 2009), h.1-2. 2

Indra Surya dan Ivan Yustiavandana, Penerapan Good Corporate Governance:

Mengesampingkan Hak-hak Istimewa demi Kelangsungan Usaha (Jakarta: Kencana,

2008), h.24.

Page 32: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

18

peraturan kewenangan pemilik, direktur, manajer, pemegang saham, dan

sebagainya.3

Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan good corporate governance

(GCG) sebagai kumpulan hukum, peraturan, dan kaidah-kaidah yang

wajib dipenuhi, yang dapat mendorong kinerja sumber-sumber perusahaan

untuk berfungsi secara efisien guna menghasilkan nilai ekonomi jangka

panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun

masyarakat sekitar secara keseluruhan.4

Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI) mendefinisikan

GCG sebagai seperangkat peraturan yang mengatur hubungan antara

pemegang, pengurus (pengelola) perusahaan, pihak kreditur, pemerintah,

karyawan, serta para pemegang kepentingan internal dan eksternal lainnya

yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka atau dengan kata

lain suatu sistem yang mengendalikan perusahaan. Sedangkan, dalam

Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 dinyatakan bahwa good

corporate governance adalah suatu tata kelola Bank yang menerapkan

prinsip-prinsip keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability),

3

Komite Cadbury (1992). The Business Roundtable, Statement on Corprate Governance

(Washington DC., 1997), h.1 dalam Indra S dan Ivan Y, Penerapan Good Corporate

Governance: Mengesampingkan Hak-hak Istimewa demi Kelangsungan Usaha, h.25. 4 M. Arief Effendi, The Power of Good Corporate Governance, h.2.

Page 33: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

19

pertanggungjawaban (responsibility), professional (professional), dan

kewajaran (fairness).5

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, GCG secara singkat dapat

diartikan sebagai seperangkat sistem yang mengatur dan mengendalikan

perusahaan untuk menciptakan nilai tambah (value added) bagi para

pemangku kepentingan. Hal ini disebabkan karena GCG dapat mendorong

terbentuknya pola kerja manajemen yang Bersih, Transparan, dan

Profesional (BTP). Implementasi prinsip-prinsip GCG secara konsisten di

perusahaan akan menarik minat para investor, baik domestic maupun asing.

Hal ini sangat penting bagi perusahaan yang akan mengembangkan

usahanya, seperti melakukan investasi baru maupun proyek ekspansi.6

2. Tujuan dan Manfaat Good Corporate Governance

Tujuan dan manfaat good corporate governance menurut Bassel

Committee on Banking Supervision adalah sebagai berikut:

a. Mengurangi agency cost, biaya yang timbul karena penyalahgunaan

wewenang, atau pun berupa biaya pengawasan yang timbul untuk

mencegah timbulnya suatu masalah

b. Mengurangi biaya modal yang timbul dari manajemen yang baik,

yang mampu meminimialisir risiko

5

Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Good Corporate

Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, h.5. 6 M. Arief Effendi, The Power of Good Corporate Governance, h.2.

Page 34: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

20

c. Memaksimalkan nilai saham perusahaan, sehingga dapat

meningkatkan citra perusahaan di mata publik dalam jangka panjang

d. Mendorong pengelolaan perbankan secara profesional, transparan,

efisien serta memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian

dewan komisaris, direksi, dan RUPS

e. Mendorong dewan komisaris, anggota direksi, pemegang saham

dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakah yang dilandasi

oleh moral yang tingi dan kepatuhan terhadap perundang-undangan

yang berlaku

f. Menjaga going concern perusahaan

Dan menurut Forum Corporate Governance in Indonesia, beberapa

manfaat yang dapat diambil dari penerapan GCG yaitu:

a. Meningkatkan kinerja perusahaan

b. Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih murah

yang pada akhirnya akan meningkatkan corporate value

c. Mengembalikan kepercayaan investor untuk kembali menanamkan

modalnya di Indonesia

Page 35: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

21

3. Prinsip Good Corporate Governance

FCGI (2003) menyatakan bahwa setiap perusahaan harus memastikan

bahwa prinsip GCG diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua

jajaran perusahaan. Berikut ini adalah prinsip-prinsip yang dikemukakan

oleh FCGI, yaitu :

1. Transparansi (transparency)

Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis, perusahaan

harus menyediakan informasi yang material dan relevan yang

mudah diakses dan dipahami oleh pemangku kepentingan.

Perusahaan harus berinisiatif untuk mengungkapkan tidak hanya

masalah yang disyaratkan oleh peraturan perundang-undangan,

tetapi juga hal penting bagi pengambilan keputusan oleh pemangku

kepentingan.

2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi, struktur,

sistem, dan pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga

pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif.

3. Pertanggung jawaban (responsibility) yaitu adanya kesesuaian

(kepatuhan) di dalam pengelolaan bank terhadap prinsip korporasi

yang sehat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

4. Independensi (Independency) yaitu pengelolaan bank secara

Page 36: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

22

profesional tanpa pengaruh atau tekanan dari pihak mana pun.

5. Kesetaraan dan Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan

dalam memenuhi hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan

perjanjian serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Prinsip ini menekankan bahwa smua pihak baik pemegang saham

minoritas maupun asing harus diperlakukan sama atau setara.

B. Good Corporate Governance di Bank Syariah (Shariah Governance)

1. Definisi Good Corporate Governance dalam Perspektif Islam

Menurut IFSB (Islamic Financial Services Board) berdasarkan standar No.

3 IFSB (2006) mengenai “Guiding Principles On Corporate Governance

For Institution Offering Only Islamic Financial Services”, pengertian

GCG adalah :

A defined set of relationship between a company‟s management, its

Board of Directors, its shareholders and other stakeholders which

provides the structure through which:

(i) the objectives of the company are set; and

(ii) the means of attaining those objectives and monitoring

performance are determined.

Selanjutnya terjadi pergeseran istilah dalam perusahaan berbasis

Page 37: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

23

syariah mengenai pengertian GCG. IFSB menyebut GCG dengan Good

Shariah Governance atau disebut juga Shariah Governance. Menurut

IFSB dalam Standar 10 mengenai “Guiding Principles On Shariah

Governance Systems For Institutions Offering Islamic Financial Services”,

Shariah Governance adalah :

Shariah Governance System refers to the set of institutional and

organizational arrangements through which an IIFS (Institutions

offering Islamic Financial Services) ensures that there is effective

independent oversight of Shariah compliance over each of the

following structures and processes:

a. issuance of relevant shariah pronouncements/resolutions.

b. Dissemination of information on such shariah

pronouncements/resolutions.

c. An internal shariah compliance review/audit for verifying that

shariah compliance has been satisfied.

d. An annual shariah compliance review/audit for verifying the

internal shariah compliance review/audit.

Dari kedua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Good

Corporate Governance dalam perspektif islam merupakan seperangkat

peraturan yang melibatkan seluruh elemen perusahaan yang dapat

Page 38: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

24

menjadikan perusahaan beroperasi lebih optimal. Sebagaimana yang

dijelaskan oleh IFSB, pada organisasi atau perusahaan yang menerapkan

prinsip syariah, penerapan GCG disebut juga dengan Good Shariah

Governance (GSG) atau Shariah Governance (SG). Dalam GSG atau SG,

kepatuhan terhadap penerapan prinsip syariah merupakan penyempurnaan

dalam penerapan GCG pada perusahaan berbasis syariah.

2. Prinsip-prinsip Good Corporate Governance dalam industri

perbankan syariah

Dalam bank syariah, pelaksanaan good corporate governance yang

pada dasarnya bertumpukan kepada lima pilar utama yaitu transparency,

responsibility, fairness, accountability dan independency merupakan hal

yang seharusnya dilakukan. Bank syariah dituntut untuk melakukan

kinerja yang baik sebagai cerminan dari kegiatan yang islami.

Dalam penjelasan PBI Nomor 11/33/PBI/2009 dijelaskan bahwa dalam

rangka menerapkan kelima pilar atau prinsip dasar tersebut, bank wajib

berpedoman pada berbagai ketentuan dan persyaratan yang terkait dengan

pelaksanaan GCG. Selain itu dalam pelaksanaan GCG, industri perbankan

syariah juga harus memenuhi prinsip syariah (shariah compliance).

Ketidaksesuaian tata kelola bank dengan prinsip syariah akan berpotensi

menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi bagi industri

Page 39: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

25

perbankan syariah.7

Berdasarkan penjelasan IFSB tentang definisi shariah governance

dalam Standar 10 mengenai “Guiding Principles On Shariah Governance

Systems For Institutions Offering Islamic Financial Services”, maka dapat

disimpulkan bahwa prinsip-prinsip good corporate governance adalah8 :

1. Keadilan (fairness)

2. Transparansi (transparency)

3. Akuntabilitas (accountability)

4. Tanggung jawab (responsibility)

5. Moralitas (morality)

6. Komitmen (commitment)

7. Kemandirian (independent)

/

3. Mekanisme dan Praktik Good Corporate Governance

Salah satu cara paling efisien dalam rangka mengurangi terjadinya

konflik kepentingan dan memastikan pencapaian tujuan perusahaan,

diperlukan keberadaan peraturan dan mekanisme pengendalian yang

secara efektif mengarahkan kegiatan operasional perusahaan serta

kemampuan untuk mengidentifikasi pihak-pihak yang mempunyai

7 Andik S. Dwi Saputro, “Penguatan Shariah Governance Melalui Reformasi Akuntansi” Dalam

Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010 (Purwokerto: Universitas Jenderal

Soedirman, 2010), h.6. 8 Ibid

Page 40: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

26

kepentingan yang berbeda. Lebih jauh Shleifer dan Vishny9

mengemukakan bahwa GCG merupakan suatu mekanisme yang dapat

digunakan untuk memastikan bahwa supplier keuangan atau pemilik

modal perusahaan memperoleh pengembalian atau return dari kegiatan

yang dijalankan oleh manajer, atau dengan kata lain bagaimana supplier

keuangan perusahaan melakukan pengendalian terhadap manajer.

Terdapat dua jenis mekanisme good corporate governance, yaitu

mekanisme internal dan eksternal. Adapun beberapa mekanisme internal,

antara lain adalah sebagai berikut :

1) Dewan Direksi

Direksi adalah organ perseroan yang berwenang dan bertanggung

jawab penuh atas pengurusan perseroan untuk kepentingan perseroan

sesuai dengan maksud dan tujuan perseroan serta mewakili perseroan,

baik di dalam dan di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan anggaran

dasar sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas.10

Tugas dan tanggung jawab dewan direksi adalah sebagai berikut11

:

(a) Dewan direksi bertanggung jawab penuh atas pelaksanaan

pengelolaan Bank Umum Syariah berdasarkan prinsip kehatihatian

9 A. Shleifer dan R. W. Vishny, “A Survey of Corporate Governance”, Journal of Finance, Vol.

LII, No. 2 (Juni 1997): h.737-783. 10

Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Good Corporate

Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, h.4. 11

Ibid, h.13.

Page 41: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

27

dan prinsip syariah.

(b) Dewan direksi mengelola Bank Umum Syariah sesuai dengan

kewenangan dan tanggung jawabnya sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar Bank Umum Syariah dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

2) Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah organ perseroan yang bertugas melakukan

pengawasan secara umum dan/ atau khusus sesuai dengan anggaran

dasar serta memberikan nasihat kepada dewan direksi.12

Adapun tugas dan tanggung jawab dewan komisaris adalah sebagai

berikut13

:

(a) Dewan komisaris wajib melakukan pengawasan atas

terselenggaranya pelaksanaan GCG dalam setiap kegiatan usaha

Bank Umum Syariah.

(b) Dewan komisaris wajib melaksanakan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab direksi, serta memberikan

nasihat kepada direksi.

(c) Dewan komisaris wajib memantau dan mengevaluasi pelaksanaan

kebijakan strategis Bank Umum Syariah.

(d) Dewan komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan

12

Ibid, h.4. 13

Ibid, h.8.

Page 42: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

28

kegiatan operasional Bank Umum Syariah, kecuali pengambilan

keputusan untuk pemberian pembiayaan kepada direksi sepanjang

kewenangan dewan komisaris tersebut ditetapkan dalam Anggaran

Dasar Bank Umum Syariah atau dalam Rapat Umum Pemegang

Saham.

Di dalam dewan komisaris, terdapat komisaris independen. Komisaris

independen adalah anggota dewan komisaris yang tidak memiliki14

:

(a) Hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikian saham dan/atau

hubungan keluarga dengan pemegang saham pengendali, anggota

dewan komisaris dan/atau anggota direksi, atau

(b) Hubungan keuangan dan/atau hubungan kepemilikan saham

dengan Bank.

3) Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah adalah dewan yang bertugas memberikan

nasihat dan saran kepada direksi serta mengawasi kegiatan bank agar

sesuai dengan prinsip syariah.15

Adapun tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah adalah

memberikan nasihat dan saran kepada dewan direksi serta mengawasi

kegiatan bank agar sesuai dengan prinsip syariah, diantaranya16

:

(a) Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip syariah atas pedoman

14

Ibid, h.4. 15

Ibid, h.5. 16

Ibid, h.23.

Page 43: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

29

operasional dan produk yang dikeluarkan bank.

(b) Mengawasi proses pengembangan produk baru bank agar sesuai

dengan fatwa Dewan Syariah Nasional (Majelis Ulama Indonesia).

(c) Meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional (Majelis Ulama

Indonesia) untuk produk baru bank yang belum ada fatwanya.

(d) Melakukan review secara berkala atas pemenuhan prinsip syariah

terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana

serta pelayanan jasa bank.

(e) Meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari

satuan kerja bank dalam rangka pelaksanaan tugasnya.

4. Perbedaan Good Corporate Governance Konvensional dengan Shariah

Governance

Perbedaan utama GCG syariah dan konvensional terletak pada shariah

compliance (kepatuhan pada prinsip syariah) dan demokrasi ekonomi

syariah. Sedangkan prinsip-prinsip transparansi, kejujuran, kehati-hatian,

kedisiplinan merupakan prinsip universal yang juga terdapat dalam aturan

gcg konvensional. Kegiatan usaha berasaskan prinsip syariah

dimaksudkan antara lain kegiatan usaha di dalamnya tidak mengandung

unsur riba, maisir, ghahar, haram, dan zalim. Kegiatan usaha berasaskan

demokrasi ekonomi syariah mengandung nilai keadilan, kebersamaan,

Page 44: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

30

pemerataan, dan pemanfaatan.

Selain itu, berdasarkan definisi-definisi yang telah dijelaskan

sebelumnya, tujuan GCG pada intinya adalah untuk menciptakan nilai

tambah bagi semua pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak tersebut

adalah pihak pihak internal yang meliputi dewan komisaris, direksi,

karyawan, dan pihak eksternal yang meliputi investor, kreditur,

pemerintah, masyarakat dan pihak-pihak lain yang berkepentingan

(stakeholders). Sementara itu dalam konteks bisnis syariah, pelaksanaan

good corporate governance atau shariah governance merupakan salah

satu upaya untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta

nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan

syariah.

Dalam langkah penyusunan CG structure, pedoman GCG menekankan

organisasi perusahaan yang mencerminkan berfungsinya mekanisme

manajemen risiko, pengendalian intern, dan kepatuhan. Menyangkut

manajemen risiko, kajian ahli-ahli ekonomi melihat kedudukannya sangat

penting pada praktik perbankan syariah. Perbankan syariah tidak hanya

menghadapi tipe-tipe risiko yang lazim pada bank konvensional tetapi juga

risiko-risiko lainnya yang unik sebagai akibat dari keunikan struktur aset

Page 45: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

31

dan liabilitasnya.17

Studi-studi konseptual menunjukkan bahwa tujuan penerapan

manajemen risiko adalah untuk menghindari akibat-akibat negatif dan

memperoleh akibat-akibat positif. Dalam hal perbankan, menurut Romzie

Rosman18

tujuan untuk menghindari akibat negatif itu terkait dengan

tujuan-tujuan kepatuhan, agar perusahaan terhindar dari kesulitan

keuangan dan selalu memiliki kecukupan modal. Di sisi lain, tujuan untuk

mencapai akibat positif adalah untuk mencapai tujuan tujuan bisnis

melalui peningkatan kinerja keuangan perusahaan.

Tujuan-tujuan kepatuhan dalam perbankan syariah tentu saja

melibatkan unsur kepatuhan syariah dengan mempertimbangkan semua

kemungkinan risiko yang dihadapi. Karena itu, penting sekali bagi

perbankan syariah untuk memiliki dan menerapkan manajemen risiko

beserta proses pelaporannya yang komprehensif untuk mengidentifikasi,

mengukur, memantau, mengelola, dan melaporkan semua kategori risiko,

yang memberi tempat pada aspek kepatuhan terhadap prinsip atau

kepatuhan syariah.19

17

Tariqullah Khan dan Habib Ahmed. (2008). Manajemen Resiko Lembaga Keuangan Syariah.

Jakarta: Bumi Aksara dan Rajashekara V. Maiya. (2009). “Risk and Compliance

Management in Islamic Banking”, dikutip dari

http://www.infosys.com/finacle/solutions/thoughtpapers/Documents/RiskCompliance-

Islamic-Banking.pdf diakses pada 15 Juli 2014. 18

Romzie Rosman, “Risk Management Pracvctices and Mangament Processes of Islamic Banks:

A Proposed Framework”, International Review of Business Research Papers, Vol.

5, no.1 (2009): h.242-254. 19

Ibid.

Page 46: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

32

CG dalam pendekatan Islami harus berbasis orientasi nilai (value

oriented) dan prinsip kejujuran dan keadilan terhadap semua stakeholder.

Dari sisi fungsi obyektifnya, menurut Zulkifli Hasan20

CG Islami harus

berupaya menempatkan maqāshid al-syarī„ah sebagai tujuan akhir,

dengan membawa konsepsi perlindungan dan hak semua stakeholder ke

dalam aturan aturan syariah.

Dilihat dari orientasi nilai yang dimaksudkan, bank syariah tidak bisa

tidak memerlukan budaya korporasi yang khas, yaitu budaya korporasi

yang menurut Lewis dan Algaoud21

merefleksikan nilai-nilai Islami dalam

segala segi perilaku perusahaan, dari hubungan internal, urusan dengan

nasabah dan bank-bank lain, kebijakan dan prosedur, praktik bisnis,

hingga persoalan-persoalan seperti pakaian, dekorasi, dan sebagainya.

Dengan begitu, Islam tampil sebagai sebuah gaya hidup yang lengkap dan

utuh, yang menciptakan moralitas dan spiritualitas kolektif yang apabila

dipadukan dengan produksi barang dan jasa dapat menopang pertumbuhan

dan kemajuan jalan hidup yang luhur dan Islami.

20

Zulkifli Hasan, “Corporate Governance: Western and Islamic Perspectives”, International

Review of Business Research Papers, Vol. 5, no.1 (2009): h.277-293. 21

Latifa M. Algaoud dan Mervin K. Lewis, “Corporate Governance in Islamic Banking:

The Case of Bahrain”, International Journal of Business Studies, Vol.7, no.1 (1999): h.56-86.

Page 47: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

33

5. Hubungan Penerapan Shariah Governance dengan Sejarah

Perekonomian pada Masa Rasulullah dan Al-Khulafa Al-Rasyiddin

Pada masa Rasulullah SAW terdapat sebuah lembaga bernama al-

Hisbah. Al-Hisbah adalah institusi keagamaan yang sangat penting dalam

lintasan sejarah ekonomi islam. Pada awal pertumbuhannya, hisbah

merupakan lembaga yang mempunyai wewenang untuk menegakkan amr

ma‟ruf nahy munkar yang mencakup seluruh aspek kehidupan sosial

ekonomi dan agama. Dalam perkembangannya hisbah adalah institusi

yang bertugas mengawasi pasar serta tingkah laku masyarakat,

memastikan bahwa rakyat melakukan perintah dan menjauhi larangan

syara‟ berkaitan dengan takaran dan timbangan yang benar dan mengawasi

jalannya jual beli untuk menghilangkan tipuan dan sejenisnya.22

Lalu apa hubungan lembaga al-Hisbah dengan penerapan good

corporate governance atau lebih spesifiknya shariah governance? Adanya

lembaga al-Hisbah menunjukkan bahwa jauh sebelum konsep GCG

dikenal di dunia barat, Islam telah memiliki konsep sistem pengelolaan

ekonomi, yang pada masa itu berupa sistem pengelolaan dan pengawasan

pasar. Jika dalam konsep shariah governance memiliki Dewan Pengawas

Syariah (DPS) sebagai pihak yang bertugas untuk mengawasi perusahaan,

22

Rozalinda, “Pengawasan Pasar Perspektif Eknomi Islam”, artikel diakses pada 22 Juli 2014 dari

http://rozalinda.wordpress.com/2010/05/10/pengawasan-pasar-perspektif-ekonomi-islam/

Page 48: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

34

al-Hisbah memiliki Muhtasib sebagai orang atau pihak yang bertugas

untuk mengawasi pasar.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, pada suatu hari Rasul berjalan ke

pasar dan menghampiri penjual makanan dan memasukkan tangannya ke

dalam tumpukan makanan tersebut, beliau terkejut mendapati tangannya

basah, Nabi berkata “Wahai penjual makanan apa ini?”, ia menjawab

“Makanan itu kena hujan ya Rasulullah”, kemudian Nabi berkata “Kenapa

tidak engkau letakkan makanan yang basah di atas sehingga orang dapat

melihatnya, siapa yang melakukan penipuan bukan dari golonganku”. (HR.

Muslim). Peristiwa ini membuktikan bahwa institusi pengawas pasar telah

ada pada pada masa Rasulullah Saw. walaupun hisbah secara kelembagaan

belum dikenal pada masa ini. Agar tidak terjadi kecurangan dan tipuan

yang dilakukan masyarakat di pasar-pasar, Nabi mengangkat Said ibn Ash

ib Muawiyah untuk mengawasi pasar di Mekah (setelah faathu Makkah).

Kemudian pada masa Umar Ibn khatab beliau menunjuk Sayyidah Sambra‟

binti Nuhaik untuk mengawasi pasar di Madinah dan Syifa‟ binti Abdullah

al-Adawiyah sebagai muhtasib dari kalangan muslimah. Di samping itu

Umar juga mengangkat Sulaiman ibn Abi Khusaimah dan Abdullah ibn

Utbah ibn Mas‟ud sebagai pengawas pasar di Madinah.

Umar ibn Abdul Aziz pada masa pemerintahanya membuat aturan

mengenai takaran dan timbangan untuk melindungi kepentingan rakyat, ini

Page 49: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

35

membuktikan bahwa pemerintah dalam system ekonomi Islam punya

tugas dan kewenangan untuk menjamin terciptanya pasar yang adil.23

Wilayah al-Hisbah baru dilembagakan dan berdiri sendiri sebagai

suatu lembaga yang menangani persoalan al-amr bi al-ma‟ruf wa nahy „an

al munkar pada masa pemerintahan al-Mahdi (158-169 H) khalifah Daulat

Abasiyah. Pelembagaan Hisbah secara lebih modern dan terstruktur

dilakukan pada masa Khalifah al-Mansur dengan menunjuk Yahya ibn

Abdullah sebagai muhtasib pada tahun 507 H. Institusi Hisbah tetap

bertahan sepanjang sejarah, sampai sekitar awal abad ke-18. Selama

Dynasty Mamluk institusi ini memegang peranan yang sangat penting.

Pada masa ini diangkat empat orang muhtasib yakni di kairo, Fustat, Mesir

Hilir dan Alexanderia. Setiap muhtasib bertanggungjawab atas seluruh

kegiatan pasar yang ada di wilayah yurisdiksinya. Di Mesir sistem ini

tetap bertahan sampai masa pemerintahan Muhammad Ali (1805-1849).

Terakhir institusi hisbah masih berjalan dengan baik sampai hancurnya

kerajaan Turki Usmani tahun 1922. Negara Islam yang masih melestarikan

institusi hisbah ini adalah Arab Saudi, di Maroko lembaga ini masih

ditemukan sampai awal abad ke-20.

23

Ibid.

Page 50: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

36

6. Penilaian Self Assessment Good Corporate Governance Bank Umum

Syariah di Indonesia

Berdasarkan PBI No. 11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan

Surat Edaran BI No. 12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 perihal

Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan

Unit Usaha Syariah, perhitungan nilai komposit Self Assessment GCG

adalah sebagai berikut :

a. Penilaian atas pelaksanaan GCG bagi BUS, dilakukan terhadap 11

(sebelas) faktor sebagai berikut:

1) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris;

2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi;

3) Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite;

4) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah;

5) Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana

dan penyaluran dana serta pelayanan jasa;

6) Penanganan benturan kepentingan;

7) Penerapan fungsi kepatuhan;

8) Penerapan fungsi audit intern;

9) Penerapan fungsi audit ekstern;

10) Batas Maksimum Penyaluran Dana; dan

11) Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan BUS, laporan

Page 51: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

37

pelaksanaan GCG serta pelaporan internal;

b. Menyusun analisis self assessment, dengan cara membandingkan

pemenuhan setiap Kriteria/Indikator dengan kondisi Bank berdasarkan

data dan informasi yang relevan. Berdasarkan hasil analisis tersebut

ditetapkan peringkat masing-masing Kriteria/Indikator. Adapun

kriteria peringkat adalah sebagai berikut:

1) Peringkat 1: hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa

pelaksanaan GCG Bank sangat sesuai dengan Kriteria/Indikator.

2) Peringkat 2: hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa

pelaksanaan GCG Bank sesuai dengan Kriteria/Indikator.

3) Peringkat 3: hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa

pelaksanaan GCG Bank cukup sesuai dengan Kriteria/Indikator.

4) Peringkat 4: hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa

pelaksanaan GCG Bank kurang sesuai dengan Kriteria/Indikator.

5) Peringkat 5: hasil analisis self assessment menunjukkan bahwa

pelaksanaan GCG Bank tidak sesuai dengan Kriteria/Indikator.

c. Untuk mendapatkan nilai dari masing-masing faktor, Bank mengalikan

peringkat dari masing-masing faktor dengan bobot tertentu. Bobot

masing-masing faktor ditetapkan sebagaimana tabel berikut:

Page 52: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

38

Tabel 2.1

Bobot Perhitungan Nilai Komposit Self Assessment GCG Menurut

Bank Indonesia

No Faktor Bobot

(%)

1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris

12.50

2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 17.50

3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite 10.00

4 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Pengawas Syariah

10.00

5 Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan

penghimpunan dana dan penyaluran dana serta

pelayanan jasa

5.00

6 Penanganan benturan kepentingan 10.00

7 Penerapan fungsi kepatuhan Bank 5.00

8 Penerapan fungsi audit intern 5.00

9 Penerapan fungsi audit ekstern 5.00

10 Batas Maksimum Penyaluran Dana 5.00

11 Transparansi kondisi keuangan dan non

keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan

pelaporan internal

15.00

TOTAL 100.00

d. Untuk mendapatkan nilai komposit, Bank menjumlahkan nilai dari

seluruh faktor. Berdasarkan nilai komposit tersebut, Bank menetapkan

predikat komposit sebagaimana tabel berikut:

1) Nilai Komposit < 1.5 diberi predikat “Sangat Baik”

2) 1.5 ≤ Nilai komposit < 2.5 diberi predikat “Baik”

3) 2.5 ≤ Nilai Komposit < 3.5 diberi predikat “Cukup Baik”

Page 53: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

39

4) 3.5 ≤ Nilai Komposit < 4.5 diberi predikat “Kurang Baik”

5) 4.5 ≤ Nilai Komposit £ 5 diberi predikat “Tidak Baik”

C. Profitabilitas

Kinerja bank secara keseluruhan merupakan gambaran prestasi yang

dicapai bank dalam operasionalnya, baik menyangkut aspek keuangan,

pemasaran, penghimpunan dan penyaluran dana, teknologi maupun sumber

daya manusia. Kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan

bank pada suatu periode tertentu baik menyangkut aspek penghimpunan dana

maupun penyaluran dana yang biasanya diukur dengan indikator kecukupan

modal, likuiditas, dan profitabilitas bank.24

Analisis kinerja keuangan bank mengandung beberapa tujuan25

:

a. Untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan bank

terutama kondisi likuiditas, kecukupan modal dan profitabilitas

yang dicapai dalam tahun berjalan maupun tahun sebelumnya

b. Untuk mengetahui kemampuan bank dalam mendayagunakan

semua asset yang dimiliki dalam menghasilkan profit secara

efisien.

24

Jumingan, Analisis Laporan Keuangan (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h.239. 25

Ibid.

Page 54: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

40

Kinerja keuangan bank dapat diukur dengan menganalisis dan

mengevaluasi laporan keuangan. Analisis terhadap laporan keuangan salah

satunya digunakan untuk mengetahui tingkat profitabilitas suatu

perusahaan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan

menghasilkan laba (profit) yang akan menjadi dasar pembagian dividen.

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan akan selalu berusaha

meningkatkan profitabilitasnya, karena semakin tinggi tingkat

profitabilitas suatu perusahaan maka kelangsungan hidupnya akan lebih

terjamin.

Terdapat beberapa jenis rasio profitabilitas, dua diantaranya adalah

Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE). Return on Asset

mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba bersih berdasarkan

tingkat aset tertentu. Sedangkan, Return on Equity mengukur kemampuan

perusahaan untuk menghasilkan laba berdasarkan modal tertentu.

D. Review Studi Terdahulu

Untuk mendukung materi, maka penulis membandingkan dengan beberapa

penelitian terdahulu. Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang

membahas mengenai good corporate governance:

1. Nur Hasanah (mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta) yang berjudul “Analisis Pengaruh Mekanisme

Page 55: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

41

Good Corporate Governance terhadap Kinerja Perbankan”, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh mekanisme

good corporate governance (dewan direksi, dewan komisaris, komisaris

independen, dan kepemilikan manajerial) terhadap kinerja perbankan.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sampel 12 perusahaan

perbankan go public yang telah terdaftar di bursa efek Indonesia tahun

2007-2011. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling.

Metode yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa mekanisme GCG (dewan direksi, dewan komisaris,

komisaris independen, dan kepemilikan manajerial) secara simultan

berpengaruh signifikan terhadap kinerja perbankan. Perbedaan penelitian

ini dengan yang akan penulis teliti terdapat pada variabel yang digunakan

dan objek penelitian. Pada penelitian yang akan penulis teliti, variabel

dependen yang akan digunakan yaitu 11 aspek penilaian self assessment

yang dalam penelitian ini akan dikelompokkan menjadi 3 indikator, yaitu

sharia compliance, audit review, serta role and responsibility. Sedangkan

variabel independen yang akan digunakan yaitu rasio ROA dan ROE yang

menggambarkan tingkat profitabilitas perusahaan. Dan objek yang akan

diteliti adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia.

2. David Tjondro dan R. Wilopo (Pascasarjana STIE Perbanas Surabaya),

yang berjudul “Pengaruh Good Corporate Governance (GCG) terhadap

Page 56: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

42

Profitabilitas dan Kinerja Saham Perusahaan Perbankan yang

Tercatat di Bursa Efek Indonesia” dan dipublikasikan dalam Journal of

Business and Banking Volume I, No. 1, May 2011. Penelitian ini bertujuan

untuk menganalisis pengaruh GCG terhadap rasio profitabilitas dan kinerja

saham perbankan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

perusahaan perbankan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Teknik

pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling.

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah GCG, ROA,

ROE, NIM, dividen saham, dan PER. Teknik yang digunakan untuk

menganalisis data adalah teknik regresi. Penelitian ini menunjukkan

bahwa GCG berpengaruh signifikan positif terhadap ROA, ROE, NIM,

dan PER namun tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap dividen

saham. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis

lakukan terletak pada variabel yang digunakan dan objek yang akan diteliti.

Variabel-variabel yang akan penulis gunakan yaitu GCG, ROA dan ROE.

Penulis tidak menggunakan variabel dividen saham dan PER karena

penulis hanya akan meneliti pengaruh GCG terhadap profitabilitas.

3. Ibnu Austrindanney Sina Azhar (mahasiswa Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara) yang berjudul ”Pengaruh Penerapan Good

Corporate Governance terhadap Profitabilitas pada Perusahaan go

public di Indonesia.” 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

Page 57: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

43

mengetahui pengaruh penerapan good corporate governance (GCG)

terhadap kinerja keuangan perusahaan khususnya terhadap profitabilitas.

Variabel skor penerapan GCG digunakan sebagai indikator GCG,

sedangkan Return on Assets (ROA) digunakan sebagai indikator kinerja

keuangan perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan yang

termasuk dalam pemeringkatan CGPI yang dipilih dengan metode

purposive sampling. Data yang digunakan bersifat pooling (data series

dan cross sectional) dan diambil dari laporan CGPI dan laporan keuangan

tahunan dari tahun 2007–2009. Pengujian hipotesis dilakukan dengan

metode statistik melalui analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa GCG tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan

secara parsial. ROA tidak dapat dijelaskan oleh penerapan GCG.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang akan penulis lakukan

terdapat pada variabel yang digunakan serta objek penelitian. Penulis akan

menggunakan variabel GCG, ROA, dan ROE, dan objek yang akan diteliti

adalah Bank Umum Syariah yang ada di Indonesia.

Page 58: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

44

E. Kerangka Konseptual

Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

Sharia

Compliance

(X1)

ROA

(Y1)

ROE

(Y2)

Audit Review

(X2)

ROA

(Y1)

ROE

(Y2)

ROA

(Y1)

ROE

(Y2)

Role and

Responsibility

(X3)

Page 59: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

45

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah suatu penelitian yang

meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu

sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Moh

Nazir, 2005:54).

Metode penelitian kuantitatif adalah cara untuk memperoleh ilmu

pengetahuan atau memecahkan masalah yang dihadapi dan dilakukan secara

hati-hati dan sistematis, dan data-data yang dikumpulkan berupa rangkaian

atau kumpulan angka-angka (Toto Syatori N dan Nanang G, 2012:68).

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara

tidak langsung melalui media perantara yang dicatat oleh pihak lain. Data

sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah

Page 60: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

46

tersusun dalam data dokumenter yang dipublikasikan dan yang tidak

dipublikasikan1.

Peneliti memperoleh data-data penelitian yang bersumber dari:

1. Penelitian pustaka (library research)

Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang

diteliti melalui buku, jurnal, laporan penelitian, tesis, internet, dan

perangkat lain yang berkaitan dengan penelitian ini.

2. Penelitian lapangan (field research)

Seluruh data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari laporan

keuangan dan laporan GCG tahunan Bank Umum Syariah di Indonesia

tahun 2010, 2011, 2012 dan 2013 yang telah dipublikasikan secara

lengkap di masing-masing website BUS tersebut.

C. Populasi dan Sampel

Dalam penelitian ini, yang menjadi populasi adalah Bank Umum Syariah

yang terdapat di Indonesia pada tahun 2010-2013. Digunakannya Bank

Umum Syariah sebagai sampel karena Bank Umum Syariah berdiri sendiri

bukan merupakan unit kerja dari Bank Konvensional seperti Unit Usaha

Syariah. Selain itu, Bank Umum Syariah telah dianggap sebagai bank yang

murni menggunakan transaksi berprinsip syariah oleh Bank Indonesia.

1 Nur Indriantoro dan Bambang Suporno, Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan

Manajemen, Edisi Pertama (Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002), h. 147

Page 61: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

47

Pengambilan data periode tahun 2010-2013 dikarenakan Peraturan Bank

Indonesia mengenai good corporate governance bagi Bank Umum Syariah

dikeluarkan pada tahun 2009.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik

purposive sampling atau judgement sampling, salah satu teknik pengambilan

sample non probabilistic yang dilakukan berdasarkan kriteria yang

disesuaikan dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif

sesuai dengan kriteria berikut:

1. Bank Umum Syariah yang telah berdiri sendiri (bukan Unit Usaha

Syariah) sejak tahun 2010 atau sebelumnya.

2. Bank tersebut telah mengeluarkan laporan keuangan.

3. Bank tersebut menerapkan sistem Good Corporate Governance dan

mempublikasikan laporan GCG dalam Annual Report-nya.

Berdasarkan kriteria di atas, ada 7 BUS yang sesuai untuk dijadikan

objek pada penelitian ini, yaitu Bank Muamalat Indonesia, BNI Syariah, BRI

Syariah, Bank Syariah Mandiri, BCA Syariah, Bank Mega Syariah dan

PaninBank Syariah. Namun pada penelitian ini, peneliti hanya akan

menggunakan 4 BUS sebagai objek penelitian, yaitu Bank Muamalat

Indonesia, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Alasan

memilih 4 BUS tersebut sebagai sampel atau objek penelitian adalah sebagai

berikut :

Page 62: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

48

1. Keempat BUS tersebut adalah 4 BUS yang memiliki aset terbesar pada

akhir tahun 2013, yaitu berkisar antara 200 milyar sampai dengan lebih

dari 1 trilyun rupiah.

2. 4 BUS tersebut memiliki jumlah cabang (kantor cabang, kantor cabang

pembantu, dan kantor kas) yang lebih banyak daripada BCA Syariah,

Bank Mega Syariah, dan PaninBank Syariah, dengan rincian data yang

didapatkan dari website masing-masing BUS sebagai berikut :

- Bank Muamalat Indonesia memiliki 454 jaringan yang terdiri dari

Kantor Cabang (KC), Kantor Cabang Pembantu (KCP), dan Kantor

Kas (KK) yang tersebar di seluruh Indonesia.

- BNI Syariah memiliki 65 KC, 161 KCP dan 17 KK.

- BRI Syariah memiliki 210 jaringan yang terdiri dari 50 KC, 152 KCP

dan 8 KK.

- Bank Syariah Mandiri memiliki 118 KC, 260 KCP dan 30 KK.

- BCA Syariah hanya memiliki total 35 KC dan KCP.

- Bank Mega Syariah hanya memiliki 8 KC dan 13 KCP.

- PaninBank Syariah hanya memiliki 11 KC.

Dengan banyaknya jaringan yang dimiliki Bank Muamalat Indonesia,

BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri, bank-bank

tersebut lebih gampang menjangkau dan dijangkau oleh masyarakat dan

hal itu akan berpengaruh terhadap kinerja bank.

Page 63: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

49

3. Alasan memilih Bank Muamalat sebagai salah satu objek penelitian

adalah karena BMI merupakan Bank Umum Syariah yang pertama kali

berdiri di Indonesia. Selain itu seperti yang telah dijelaskan pada poin ke-

2, BMI memiliki jaringan kantor cabang yang paling banyak dan cakupan

wilayahnya paling luas, bahkan BMI telah mencakup wilayah-wilayah

yang belum tersentuh bank syariah.

4. BRI Syariah dipilih untuk menjadi salah satu objek pada penelitian ini

karena selain jumlah jaringan kantor cabang yang cukup banyak seperti

yang telah dijelaskan pada poin ke-2, BRI Syariah memiliki keunggulan

pada produk tabungan yang semuanya serba gratis (tarik tunai, transfer

melalui atm ke bank manapun yang tergabung dalam jaringan atm

bersama). Dengan keunggulan tersebut BRI Syariah dapat menarik minat

masyarakat untuk menjadi nasabah mereka sehingga hal tersebut akan

berpengaruh pada modal dan aset bank.

5. Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah juga dipilih menjadi objek pada

penelitian ini karena selain mudah dijangkau oleh masyarakat karena

jumlah jaringan kantor cabangnya yang banyak dan tersebar di seluruh

Indonesia, perkembangan ROA dan ROE BSM dan BNI Syariah empat

tahun terakhir terbilang baik.

Page 64: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

50

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, yaitu cara pengumpulan

data melalui peninggalan tertulis, seperti dokumen atau arsip-arsip dan buku-

buku tentang pendapat, teori, hukum dan lain-lain yang berkaitan masalah

penelitian.2

Dokumen yang diteliti pada penelitian ini berupa laporan keuangan

tahunan bank, laporan GCG bank, laporan kinerja tahunan bank, serta buku-

buku dan jurnal ilmiah yang berkaitan dengan tema penelitian.

Data yang dikumpulkan merupakan data panel, yaitu data yang merupakan

kombinasi dari data bertipe cross-section dan data time series.3 Data panel ini

berasal dari data laporan keuangan tahunan bank dan laporan GCG bank

periode 2010 sampai 2013 yang dipublikasikan oleh masing-masing Bank

Umum Syariah yang menjadi objek penelitian.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini metode analisis yang digunakan adalah analisis

regresi linear berganda. Teknik analisis tersebut sesuai untuk menggambarkan

atau mendeskripsikan keterkaitan antara beberapa variabel. Untuk membantu

penelitian, peneliti akan menggunakan software pengolah data statistik, SPSS

for Windows version 16.0.

2 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004), h.181.

3 Dedi Rosadi, Ekonometrika & Analisis Runtun Waktu Terapan dengan EViews (Yogyakarta: CV

Andi Offset, 2012), h. 271.

Page 65: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

51

Analisis regresi adalah salah satu teknik statistik yang dapat digunakan

untuk menggambarkan hubungan dua peubah atau lebih untuk peubah

kuantitatif.4 Analisis regresi ada 2 jenis, yaitu regresi linier sederhana dan

regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan regresi linier berganda

karena variabel independen yang digunakan lebih dari satu variabel. Metode

analisis regresi berganda yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji

asumsi klasik dan uji statistik (koefisien determinasi, uji F, dan uji t). Tujuan

regresi berganda adalah memprediksi besar variabel tergantung (dependent

variable) menggunakan data dari dua atau lebih variabel bebas (independent

variable) yang sudah diketahui besarnya.5

Variabel terikat (dependen) yang dikaji dalam penelitian ini yaitu

profitabilitas yang diukur dengan rasio return on assets (ROA) dan return on

equity (ROE). Sedangkan variabel bebas (independen) yang dikaji dalam

penelitian ini adalah corporate governance yang diukur dengan indikator

shariah compliance, audit review, dan role and responsibility.

4 Ety Rochaety, dkk, Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS (Penerbit Mitra

Wacana Media, 2007), h. 131. 5 Singgih Santoso, Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik (Jakarta: PT Elex Media Komputindo,

2012), h.221.

Page 66: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

52

1. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah persamaan

regresi yang telah ditentukan merupakan persamaan yang dapat menghasilkan

estimasi yang tidak bias. Uji asumsi klasik ini terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model

regresi, error yang dihasilkan mempunyai distribusi normal ataukah tidak.

Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data

(titik) pada sumbu diagonal grafik atau dengan melihat histogram dari

residualnya. Dasar pengambilan keputusan:

- Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas.

- Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan/atau tidak mengikuti

arah garis diagonal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi

Normalitas (Singgih Santoso, 2012: 233).

b. Uji Multikolinearitas

Tujuan uji multikolinearitas adalah menguji apakah pada sebuah model

regresi ditemukan adanya korelasi antar-variabel independen. Jika terjadi

Page 67: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

53

korelasi, maka dinamakan terdapat problem Multikolinearitas (Multiko).6

Cara mendeteksi adanya Multiko adalah sebagai berikut:

- Besaran VIF (Variance Inflation factor) dan Tolerance

Suatu model regresi dikatakan bebas multikolinearitas jika mempunyai

nilai VIF di sekitar angka 1 dan/atau mempunyai angka TOLERANCE

mendekati 1. (NB: Tolerance = 1/VIF)

- Besaran korelasi antar-variabel independen

Koefisien korelasi antar-variabel independen haruslah lemah (di

bawah 0,5). Jika korelasi kuat, terjadi problem multikolinearitas

(Singgih Santoso, 2012: 237).

c. Uji Heteroskedastisitas

Tujuan uji asumsi ini adalah ingin mengetahui apakah dalam sebuah

model regresi terjadi ketidaksamaan varians pada residual (error) dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

Homoskedastisitas. Dan jika varians berbeda, disebut sebagai

heteroskedastisitas. Sebuah model regresi dikatakan baik jika tidak terjadi

heteroskedastisitas.7

6 Ibid, h.234

7 Ibid, h.238.

Page 68: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

54

Untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas bias dengan menggunakan

grafik dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik. Jika ada pola

tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka

telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-

titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak

terjadi heteroskedastisitas.

d. Uji Autokorelasi

Tujuan uji ini adalah untuk mengetahui apakah dalam sebuah model

regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t-1

(sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

autokorelasi. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi.

2. Uji Statistik

a. Uji F (Analisis Pengaruh Secara Simultan)

Uji F pada dasarnya menunjukkkan apakah semua variabel independen

atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara

bersama-sama terhadap variabel dependen. Untuk menguji hipotesis ini

digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan bahwa apabila

Page 69: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

55

nilai signifikansi > 0,05 maka Ha ditolak, sedangkan apabila nilai

signifikansi < 0,05 maka Ha diterima.8

b. Uji t (Analisis Pengaruh Secara Parsial)

Uji parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing

variabel independen terhadap variabel dependen. Uji t-test ini pada dasarnya

untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel

penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen.9

Kriteria pengambilan keputusan dilakukan dengan tingkat

signifikansi 5 %. Ha diterima jika tingkat signifikansi < 5% (kurang dari

0,05) dan Ha ditolak apabila tingkat signifikansi > 5%.

c. Koefisien Korelasi

Koefisien korelasi merupakan indeks atau bilangan yang digunakan

untuk mengukur keeratan (kuat, lemah, atau tidak ada) hubungan antar

variabel.

Koefisien korelasi memiliki nilai antara -1 dan +1.

1) Jika KK bernilai positif maka variabel-variabel berkorelasi positif.

Semakin dekat nilai KK ke +1 semakin kuat korelasinya.

8 Ibid, h. 98.

9 Ibid,: h. 99

Page 70: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

56

2) Jika KK bernilai negatif maka variabel-variabel berkorelasi negatif.

Semakin dekat nilai KK ke -1 semakin kuat korelasinya.

3) Jika KK bernilai 0 (nol) maka variabel-variabel tidak menunjukkan

korelasi.

4) Jika KK bernilai +1 atau -1 maka variabel-variabel menunjukkan

korelasi positif atau negatif yang sempurna.

Untuk menentukan keeratan hubungan atau korelasi antar variabel

tersebut, berikut ini diberikan nilai-nilai dari KK sebagai patokan.10

Tabel 3.1

Nilai Koefisien Korelasi

KK = 0 Tidak ada korelasi

0 < KK ≤ 0,20 Korelasi sangat rendah atau lemah sekali

0,20 < KK ≤ 0,40 Korelasi rendah atau lemah tapi pasti

0,40 < KK ≤ 0,70 Korelasi yang cukup berarti

0,70 < KK ≤ 0,90 Korelasi yang tinggi, kuat

0,90 < KK ≤ 1,00 Korelasi sangat tinggi, kuat sekali

KK = 1 Korelasi sempurna

Sumber: Iqbal Hasan

10

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian dengan Statistik (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2006), h.43-

44.

Page 71: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

57

d. Koefisien Determinasi (R2)

Koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai

koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti

kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi

variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-

variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien

determinasi untuk data silang (crosssection) relatif rendah karena adanya

variasi yang besar antara masing-masing pengamatan.

Kelemahan mendasar dalam menggunakan koefisien determinasi adalah

bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan dalam model.

Apabila satu variabel independen ditambah, R2 akan meningkat tanpa

mempedulikan apakah variabel tersebut berpengaruh secara siginifikan atau

tidak terhadap variabel dependen. Oleh karena itu, penelitian ini

menggunakan nilai adjusted R2 untuk mengevaluasi model regresi. Nilai

adjusted R2 mampu naik atau turun apabila satu variabel independen

ditambahkan dalam model regresi. Seperti halnya koefisien determinasi (R2),

nilai adjusted R2 juga berkisar antara nol dan satu. Apabila mendekati nilai

Page 72: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

58

1 berarti semakin kuat kemampuan variabel independen dalam menjelaskan

variabel dependennya.11

e. Analisis Model Regresi

Regresi linear berganda yaitu suatu model linear regresi yang variabel

dependennya merupakan fungsi linear dari beberapa variabel bebas. Regresi

linear berganda sangat bermanfaat untuk meneliti pengaruh beberapa

variabel yang berkorelasi dengan variabel yang diuji. Teknik analisis ini

sangat dibutuhkan dalam berbagai pengambilan keputusan baik dalam

perumusan kebijakan manajemen maupun dalam telaah ilmiah.

Hubungan fungsi antara satu variabel dependen dengan lebih dari satu

variabel independen dapat dilakukan dengan model regresi berganda,

dimana aspek profitabilitas bank (ROA dan ROE) sebagai variabel

dependen, sedangkan shariah compliance (SC), audit review (AR), dan role

and responsibility (RR) sebagai variabel independen. Sehingga fungsi

profitabilitas (ROA) yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

ROA = f(SC,AR,RR), dan

ROE = f(SC,AR,RR)

Persamaan regresi yang digunakan adalah sebagai berikut :

Y1 = α1 + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + е

11

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, Edisi 5

(Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011), h. 97.

Page 73: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

59

Y2 = α2 + b4X₁ + b5X₂ + b6X₃ + е

Keterangan :

Y1 = variabel dependen Return On Asset (ROA)

Y2 = variabel dependen Return On Equity (ROE)

α1, α2 = konstanta

b₁ - b6 = koefisien regresi variabel independen

X₁ = Shariah Compliance (SC)

X₂ = Audit Review (AR)

X₃ = Role and Responsibility (RR)

F. Operasionalisasi Variabel

Operasionalisasi variabel penelitian merupakan spesifikasi kegiatan

peneliti dalam mengukur suatu variabel. Spesifikasi tersebut menunjukkan

pada dimensi-dimensi dan indikator-indikator dari variabel penelitian yang

diperoleh melalui pengamatan dan penelitian terdahulu. Adapun variabel

dalam penelitian ini adalah :

1. Variabe Terikat (Dependent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah profitabilitas yang

dikontribusikan dengan huruf (Y). dalam penelitian ini rasio profitabilitas

yang digunakan adalah :

Page 74: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

60

a. Return On Assets (ROA)

ROA merupakan ukuran kemampuan perusahaan atau bank

menghasilkan laba bersih atas seluruh aset.

Gambar 3.1

Rumus ROA

b. Return On Equity (ROE)

ROE merupakan ukuran kemampuan perusahaan atau bank

menghasilkan laba bersih atas seluruh modal yang digunakan.

Gambar 3.2

Rumus ROE

2. Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah nilai Self Assessment GCG

yang dikontribusikan dengan huruf (X). Dalam penelitian ini 11 aspek

penilaian self assessment GCG tersebut akan dikelompokkan menjadi 3

indikator, yaitu :

Page 75: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

61

a. Shariah Compliance (SC)

SC atau pemenuhan prinsip syariah merupakan gabungan dari aspek

“pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS”, “pelaksanaan prinsip syariah

dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan

jasa”, dan “batas maksimum penyaluran dana”.

b. Audit Review (AR)

AR atau tinjauan audit merupakan gabungan dari aspek “penerapan

fungsi audit intern”, “penerapan fungsi audit ekstern”, dan “transparansi

kondisi keuangan dan non keuangan bank, laporan pelaksanaan gcg dan

laporan internal”.

c. Role and Responsibility (RR)

RR atau peran dan tanggung jawab merupakan gabungan dari aspek

“pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris”, “pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Dewan Direksi”, “kelengkapan dan pelaksanaan

tugas Komite”, “penanganan benturan kepentingan”, dan “penerapan fungsi

kepatuhan bank”.

G. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah pernyataan dugaan (conjectural) tentang hubungan

antara dua variabel atau lebih. Hipotesis merupakan jawaban sementara

Page 76: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

62

terhadap masalah penelitian yang telah dirumuskan. Hipotesis selalu

mengambil bentuk kalimat pernyataan (declarative) dan menghubungkan

variabel yang satu dengan variabel yang lain.12

Dalam penelitian ini pengukuran good corporate governance diproksi

dengan nilai Self Assessment Good Corporate Governance secara keseluruhan

yang digambarkan dengan 11 aspek penilaian self assessment yang dalam

penelitian ini akan dikelompokkan menjadi 3 indikator, yaitu sharia

compliance, audit review, serta peran dan tanggung jawab. Kinerja keuangan

perbankan diukur dengan menggunakan rasio ROA dan ROE. Penelitian ini

akan membangun hipotesis dalam menguji hubungan bagaimana masing-

masing variabel independen berpengaruh dengan variabel dependen.

Berdasarkan rumusan masalah pada BAB II, maka hipotesis yang akan

diajukan adalah sebagai berikut :

H1 : Sharia compliance berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio

ROA dan ROE Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2013

H2 : Audit review berpengaruh negatif dan signifikan terhadap rasio ROA

dan ROE Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-2013

H3 : Role and responsibility berpengaruh negatif dan signifikan terhadap

rasio ROA dan ROE Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2010-

2013

12

Toto Syatori Nasehudin dan Nanang Gozali, Metode Penelitian Kuantitatif (Bandung: CV

Pustaka Setia, 2012), h.88.

Page 77: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

63

BAB IV

ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian

Berikut akan dijelaskan sekilas tentang bank-bank yang akan menjadi objek

penelitian :

1. Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk didirikan pada 24 Rabius Tsani 1412 H

atau 1 November 1991, diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawal 1412

H atau 1 Mei 1992.

Pada tanggal 27 Oktober 1994, hanya dua tahun setelah didirikan, Bank

Muamalat berhasil menyandang predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini

semakin memperkokoh posisi Perseroan sebagai bank syariah pertama dan

terkemuka di Indonesia dengan beragam jasa maupun produk yang terus

dikembangkan.

Dalam upaya memperkuat permodalannya, Bank Muamalat mencari

pemodal yang potensial, dan ditanggapi secara positif oleh Islamic

Development Bank (IDB) yang berkedudukan di Jeddah, Arab Saudi. Pada

RUPS tanggal 21 Juni 1999 IDB secara resmi menjadi salah satu pemegang

saham Bank Muamalat.

Page 78: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

64

Saat ini Bank Mumalat memberikan layanan bagi lebih dari 2,5 juta

nasabah melalui 275 gerai yang tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Jaringan

BMI didukung pula oleh aliansi melalui lebih dari 4000 Kantor Pos

Online/SOPP di seluruh Indonesia, 32.000 ATM, serta 95.000 merchant debet.

BMI saat ini juga merupakan satu-satunya bank syariah yang telah membuka

cabang luar negeri, yaitu di Kuala Lumpur, Malaysia. Untuk meningkatkan

aksesibilitas nasabah di Malaysia, kerjasama dijalankan dengan jaringan

Malaysia Electronic Payment System (MEPS) sehingga layanan BMI dapat

diakses di lebih dari 2000 ATM di Malaysia.

Berikut ini adalah grafik penilaian Self Assessment GCG dan grafik rasio

ROA dan ROE Bank Muamalat Indonesia dari tahun 2010 sampai 2013 :

Gambar 4.1

GCG Bank Muamalat Indonesia

Sumber: Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia

0.3 0.2 0.2 0.2

0.45 0.45

0.3 0.3

0.75 0.65 0.65 0.65

1.5

1.3

1.15 1.15

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

2010 2011 2012 2013

Grafik Self Assessment GCG BMI Tahun 2010-2013

ShariahCompliance

Audit Review

Role&Responsibility

Total

Page 79: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

65

Pada Gambar 4.1 terlihat bahwa pada tahun 2012 dan 2013 total nilai

GCG Bank Muamalat Indonesia sebesar 1,15 lebih kecil dibandingkan 2

tahun sebelumnya yaitu 1,3 pada tahun 2011 dan 1,5 pada tahun 2010. Hal ini

berarti bahwa tata kelola perusahaan (GCG) BMI pada tahun 2012 dan 2013

lebih baik daripada 2 tahun sebelumnya, karena seperti yang telah dijelaskan

pada Bab II, semakin baik kualitas GCG suatu perusahaan maka angka nilai

kompositnya akan semakin kecil. Jika mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009

tanggal 7 Desember 2009, maka predikat komposit BMI pada tahun 2011,

2012, dan 2013 adalah “Sangat baik” dan tahun 2010 diberi predikat “Baik”.

Gambar 4.2

ROA dan ROE Bank Muamalat Indonesia

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan Bank Muamalat Indonesia

Pada Gambar 4.2 terlihat bahwa ROA Bank Muamalat Indonesia pada

tahun 2013 senilai 2,92 % lebih besar jika dibandingkan 3 tahun sebelumnya

yaitu 0,80 % pada tahun 2010, 2,06 % pada tahun 2011, dan 2,49 % pada

tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ROA BMI

mempunyai nilai yang relatif lebih baik dibandingkan 3 tahun sebelumnya.

0.80% 2.06% 2.49% 2.92% 9.77%

27.34% 30.44%

26.69%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

40.00%

2010 2011 2012 2013

Grafik Rasio ROA dan ROE BMI Tahun 2010-2013

ROA

ROE

Page 80: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

66

Karena semakin besar nilai ROA artinya profitabilitas dari pengelolaan aset

yang dimiliki juga semakin besar, maka kinerja bank tersebut juga semakin

baik. Begitu pula jika mengacu pada ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31

Mei 2004 yang menetapkan ROA berkisar antara 0,5 % sampai 1,25 %, maka

ROA BMI pada tahun 2010-2013 termasuk dalam kategori bank yang

berkinerja baik/sehat karena melebihi ketentuan BI.

Pada Gambar 4.2 juga terlihat bahwa ROE BMI pada tahun 2012 senilai

30,44 % lebih besar dibandingkan ROA tahun 2010 yaitu sebesar 9,77 %,

2011 sebesar 27,34 %, dan 2013 sebesar 26,69 %. Semakin tinggi ROE maka

profitabilitas bank tersebut akan semakin baik karena perolehan laba yang

dihasilkan bank tersebut semakin besar. Begitu pula bila mengacu pada

ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang menetapkan ROE

berkisar antara 5 % sampai dengan 12,5 % maka BMI termasuk dalam

kategori bank yang berkinerja baik/sehat karena nilainya di atas ketentuan BI.

2. BNI Syariah

Dengan berlandaskan pada Undang-undang No.10 Tahun 1998, pada

tanggal tanggal 29 April 2000 didirikan Unit Usaha Syariah (UUS) BNI

dengan 5 kantor cabang di Yogyakarta, Malang, Pekalongan, Jepara dan

Banjarmasin. Selanjutnya UUS BNI terus berkembang menjadi 28 Kantor

Cabang dan 31 Kantor Cabang Pembantu.

Page 81: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

67

Disamping itu nasabah juga dapat menikmati layanan syariah di Kantor

Cabang BNI Konvensional (office channelling) dengan lebih kurang 1500

outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam pelaksanaan

operasional perbankan, BNI Syariah tetap memperhatikan kepatuhan terhadap

aspek syariah. Dengan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai

oleh KH.Ma’ruf Amin, semua produk BNI Syariah telah melalui pengujian

dari DPS sehingga telah memenuhi aturan syariah.

Di dalam Corporate Plan UUS BNI tahun 2000 ditetapkan bahwa status

UUS bersifat temporer dan akan dilakukan spin off tahun 2009. Rencana

tersebut terlaksana pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI

Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS). Realisasi waktu spin off bulan

Juni 2010 tidak terlepas dari faktor eksternal berupa aspek regulasi yang

kondusif yaitu dengan diterbitkannya UU No.19 tahun 2008 tentang Surat

Berharga Syariah Negara (SBSN) dan UU No.21 tahun 2008 tentang

Perbankan Syariah. Disamping itu, komitmen Pemerintah terhadap

pengembangan perbankan syariah semakin kuat dan kesadaran terhadap

keunggulan produk perbankan syariah juga semakin meningkat.

September 2013 jumlah cabang BNI Syariah mencapai 64 Kantor Cabang,

161 Kantor Cabang Pembantu, 17 Kantor Kas, 22 Mobil Layanan Gerak dan

16 Payment Point.

Berikut ini adalah grafik penilaian Self Assessment GCG dan grafik rasio

ROA dan ROE BNI Syariah dari tahun 2010 sampai 2013 :

Page 82: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

68

Gambar 4.3

GCG BNI Syariah

Sumber: Laporan GCG BNI Syariah

Pada Gambar 4.3 terlihat bahwa pada tahun 2012 total nilai GCG BNI

Syariah sebesar 1,23 lebih kecil dibandingkan 3 tahun lainnya yaitu 1,625

pada tahun 2010, 1,675 pada tahun 2011, dan 1,3 pada tahun 2013. Hal ini

berarti bahwa tata kelola perusahaan (GCG) BNI Syariah pada tahun 2012

lebih baik daripada 3 tahun lainnya, karena seperti yang telah dijelaskan pada

Bab II, semakin baik kualitas GCG suatu perusahaan maka angka nilai

kompositnya akan semakin kecil. Jika mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009

tanggal 7 Desember 2009, maka predikat komposit BNI Syariah pada tahun

2012 dan 2013 adalah “Sangat baik”, sedangkan tahun 2010 dan 2011 diberi

predikat “Baik”.

0.3 0.4 0.33 0.4 0.45 0.5

0.3 0.25

0.875 0.775

0.6 0.65

1.625 1.675

1.23 1.3

0

0.5

1

1.5

2

2010 2011 2012 2013

Grafik Self Assessment GCG BNI Syariah Tahun 2010-2013

ShariahCompliance

AuditReview

Role&Responsibility

Total

Page 83: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

69

Gambar 4.4

ROA dan ROE BNI Syariah

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan BNI Syariah

Pada Gambar 4.4 terlihat bahwa ROA BNI Syariah pada tahun 2013

senilai 1,93 % lebih besar jika dibandingkan 3 tahun sebelumnya yaitu 0,57 %

pada tahun 2010, 0,85 % pada tahun 2011, dan 1,75 % pada tahun 2012. Hal

ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ROA BNI Syariah mempunyai nilai

yang relatif lebih baik dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Karena semakin

besar nilai ROA artinya profitabilitas dari pengelolaan aset yang dimiliki juga

semakin besar, maka kinerja bank tersebut juga semakin baik. Begitu pula jika

mengacu pada ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004 yang

menetapkan ROA berkisar antara 0,5 % sampai 1,25 %, maka ROA BNI

Syariah pada tahun 2010-2013 termasuk dalam kategori bank yang berkinerja

baik/sehat karena melebihi ketentuan BI.

Pada Gambar 4.4 juga terlihat bahwa ROE BNI Syariah pada tahun 2013

senilai 20,78 % lebih besar dibandingkan ROA 3 tahun sebelumnya yaitu

tahun 2010 sebesar 3,45 %, 2011 sebesar 6,60 %, dan 2012 sebesar 15,54 %.

0.57% 0.85% 1.75% 1.93% 3.45% 6.60%

15.54% 20.78%

0.00%

10.00%

20.00%

30.00%

2010 2011 2012 2013

Grafik Rasio ROA dan ROE BNI Syariah Tahun 2010-2013

ROA

ROE

Page 84: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

70

Semakin tinggi ROE maka profitabilitas bank tersebut akan semakin baik

karena perolehan laba yang dihasilkan bank tersebut semakin besar. Begitu

pula bila mengacu pada ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004

yang menetapkan ROE berkisar antara 5 % sampai dengan 12,5 % maka BNI

Syariah termasuk dalam kategori bank yang berkinerja baik/sehat karena

nilainya di atas ketentuan BI.

3. BRI Syariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., terhadap

Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari

Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui suratnya

No.10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 PT.

Bank BRI Syariah secara resmi beroperasi. Kemudian PT. Bank BRI Syariah

merubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional,

kemudian diubah menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah

Islam.

Aktivitas PT. Bank BRI Syariah semakin kokoh setelah pada 19

Desember 2008 ditandatangani akta pemisahan Unit Usaha Syariah PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., untuk melebur ke dalam PT. Bank BRI

Syariah (proses spin off) yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2009.

Penandatanganan dilakukan oleh Bapak Sofyan Basir selaku Direktur Utama

Page 85: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

71

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dan Bapak Ventje Rahardjo

selaku Direktur Utama PT. Bank BRISyariah.

Saat ini PT. Bank BRI Syariah menjadi bank syariah ketiga terbesar

berdasarkan aset. PT. Bank BRI Syariah tumbuh dengan pesat baik dari sisi

aset, jumlah pembiayaan dan perolehan dana pihak ketiga. Dengan berfokus

pada segmen menengah bawah, PT. Bank BRI Syariah menargetkan menjadi

bank ritel modern terkemuka dengan berbagai ragam produk dan layanan

perbankan.

Sesuai dengan visinya, saat ini PT. Bank BRI Syariah merintis sinergi

dengan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., dengan memanfaatkan

jaringan kerja PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., sebagai Kantor

Layanan Syariah dalam mengembangkan bisnis yang berfokus kepada

kegiatan penghimpunan dana masyarakat dan kegiatan konsumer berdasarkan

prinsip Syariah.

Berikut ini adalah grafik penilaian Self Assessment GCG dan grafik rasio

ROA dan ROE BRI Syariah dari tahun 2010 sampai 2013 :

Page 86: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

72

Gambar 4.5

GCG BRI Syariah

Sumber: Laporan GCG BRI Syariah

Pada Gambar 4.5 terlihat bahwa pada tahun 2013 total nilai GCG BRI

Syariah sebesar 1,35 lebih kecil dibandingkan 3 tahun sebelumnya yaitu 1,61

pada tahun 2010, 1,56 pada tahun 2011, dan 1,39 pada tahun 2012. Hal ini

berarti bahwa tata kelola perusahaan (GCG) BRI Syariah pada tahun 2013

lebih baik daripada 3 tahun sebelumnya, karena seperti yang telah dijelaskan

pada Bab II, semakin baik kualitas GCG suatu perusahaan maka angka nilai

kompositnya akan semakin kecil. Jika mengacu pada PBI No. 11/33/PBI/2009

tanggal 7 Desember 2009, maka predikat komposit BRI Syariah pada tahun

2012 dan 2013 adalah “Sangat baik”, sedangkan tahun 2010 dan 2011 diberi

predikat “Baik”.

0.32 0.4

0.28 0.25

0.46 0.45 0.45 0.45

0.83 0.71 0.66 0.65

1.61 1.56

1.39 1.35

0

0.2

0.4

0.6

0.8

1

1.2

1.4

1.6

1.8

2010 2011 2012 2013

Grafik Self Assessment GCG BRI Syariah Tahun 2010-2013

ShariahCompliance

Audit Review

Role&Responsibility

Total

Page 87: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

73

Gambar 4.6

ROA dan ROE BRI Syariah

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan BRI Syariah

Pada Gambar 4.6 terlihat bahwa ROA BRI Syariah pada tahun 2013

senilai 1,26 % lebih besar jika dibandingkan 3 tahun sebelumnya yaitu -0,35 %

pada tahun 2010, -0,11 % pada tahun 2011, dan 0,64 % pada tahun 2012. Hal

ini menunjukkan bahwa pada tahun 2013 ROA BRI Syariah mempunyai nilai

yang relatif lebih baik dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Karena semakin

besar nilai ROA artinya profitabilitas dari pengelolaan aset yang dimiliki juga

semakin besar, maka kinerja bank tersebut juga semakin baik.

Pada Gambar 4.6 juga terlihat bahwa ROE BRI Syariah pada tahun 2013

senilai 12,41 % lebih besar dibandingkan ROA 3 tahun sebelumnya yaitu

tahun 2010 sebesar -2,41 %, 2011 sebesar -1,19 %, dan 2012 sebesar 8,05 %.

-0.35% -0.11% 0.64%

1.26%

-2.41% -1.19%

8.05%

12.41%

-4.00%

-2.00%

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

10.00%

12.00%

14.00%

2010 2011 2012 2013

Grafik Rasio ROA dan ROE BRI Syariah Tahun 2010-2013

ROA

ROE

Page 88: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

74

Semakin tinggi ROE maka profitabilitas bank tersebut akan semakin baik

karena perolehan laba yang dihasilkan bank tersebut semakin besar.

4. Bank Syariah Mandiri

Bank Syariah Mandiri adalah lembaga perbankan di Indonesia. Bank ini

berdiri pada 1955 dengan nama Bank Industri Nasional. Bank ini beberapa

kali berganti nama dan terakhir kali berganti nama menjadi Bank Syariah

Mandiri pada tahun 1999 setelah sebelumnya bernama Bank Susila Bakti

yang dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Dagang Negara dan

PT Mahkota Prestasi.

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional,

telah menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap

seluruh sendi kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam

kondisi tersebut, industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank

konvensional mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil

tindakan dengan merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di

Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang dimiliki

oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara dan PT

Page 89: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

75

Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari

situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain

serta mengundang investor asing.

Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan

penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,

Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga

menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai

pemilik mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum

untuk melayani transaksi syariah (dual banking system).

Tim Pengembangan Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan

UU tersebut merupakan momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT

Bank Susila Bakti dari bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh

karenanya, Tim Pengembangan Perbankan Syariah segera mempersiapkan

sistem dan infrastrukturnya, sehingga kegiatan usaha BSB berubah dari bank

konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah

Page 90: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

76

dengan nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta

Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan

oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan

dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai

beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November

1999.

Berikut ini adalah grafik penilaian Self Assessment GCG dan grafik rasio

ROA dan ROE Bank Syariah Mandiri dari tahun 2010 sampai 2013 :

Gambar 4.7

GCG Bank Syariah Mandiri

Sumber: Laporan GCG Bank Syariah Mandiri

0.3 0.35 0.35 0.35 0.4 0.45 0.45 0.3

0.65 0.8

1.4 1.2

1.45 1.7

2.3

1.8

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2010 2011 2012 2013

Grafik Self Assessment GCG BSM Tahun 2010-2013

ShariahCompliance

Audit Review

Role&Responsibility

Total

Page 91: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

77

Pada Gambar 4.7 terlihat bahwa pada tahun 2010 total nilai GCG Bank

Syariah Mandiri sebesar 1,45 lebih kecil dibandingkan 3 tahun setelahnya

yaitu 1,7 pada tahun 2011, 2,3 pada tahun 2012, dan 1,8 pada tahun 2013. Hal

ini berarti bahwa tata kelola perusahaan (GCG) Bank Syariah Mandiri pada

tahun 2010 lebih baik daripada 3 tahun setelahnya, karena seperti yang telah

dijelaskan pada Bab II, semakin baik kualitas GCG suatu perusahaan maka

angka nilai kompositnya akan semakin kecil. Jika mengacu pada PBI No.

11/33/PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009, maka predikat komposit BRI

Syariah pada tahun 2010 adalah “Sangat baik”, sedangkan tahun 2011, 2012

dan 2013 diberi predikat “Baik”.

Gambar 4.8

ROA dan ROE Bank Syariah Mandiri

Sumber: Laporan Keuangan Tahunan Bank Syariah Mandiri

Pada Gambar 4.8 terlihat bahwa ROA Bank Syariah Mandiripada tahun

2012 senilai 1,49 % lebih besar jika dibandingkan 3 tahun lainnya yaitu 1,29 %

pada tahun 2010, 1,13 % pada tahun 2011, dan 1,02 % pada tahun 2013. Hal

1.29% 1.13% 1.49% 1.02%

20.71% 17.93%

19.28%

13.39%

0.00%

5.00%

10.00%

15.00%

20.00%

25.00%

2010 2011 2012 2013

Grafik Rasio ROA dan ROE BSM Tahun 2010-2013

ROA

ROE

Page 92: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

78

ini menunjukkan bahwa pada tahun 2012 ROA Bank Syariah Mandiri

mempunyai nilai yang relatif lebih baik dibandingkan 3 tahun lainnya. Karena

semakin besar nilai ROA artinya profitabilitas dari pengelolaan aset yang

dimiliki juga semakin besar, maka kinerja bank tersebut juga semakin baik.

Begitu pula jika mengacu pada ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei

2004 yang menetapkan ROA berkisar antara 0,5 % sampai 1,25 %, maka

ROA Bank Syariah Mandiri pada tahun 2010-2013 termasuk dalam kategori

bank yang berkinerja baik/sehat karena melebihi ketentuan BI.

Pada Gambar 4.8 juga terlihat bahwa ROE Bank Syariah Mandiri pada

tahun 2010 senilai 20,71 % lebih besar dibandingkan ROA 3 tahun setelahnya

yaitu tahun 2011 sebesar 17,93 %, 2012 sebesar 19,28 %, dan 2013 sebesar

13,39 %. Semakin tinggi ROE maka profitabilitas bank tersebut akan semakin

baik karena perolehan laba yang dihasilkan bank tersebut semakin besar.

Begitu pula bila mengacu pada ketentuan BI No. 6/23/DPNP tanggal 31 Mei

2004 yang menetapkan ROE berkisar antara 5 % sampai dengan 12,5 % maka

Bank Syariah Mandiri termasuk dalam kategori bank yang berkinerja

baik/sehat karena nilainya di atas ketentuan BI.

Page 93: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

79

Gambar 4.9

Grafik ROA Keempat BUS Tahun 2010-2013

Sumber: Data diolah

Gambar 4.10

Grafik ROE Keempat BUS Tahun 2010-2013

Sumber: Data diolah

-0.01

-0.005

0

0.005

0.01

0.015

0.02

0.025

0.03

0.035

2010 2011 2012 2013

ROA-BMI

ROA-BNI

ROA-BRI

ROA-BSM

-0.05

0

0.05

0.1

0.15

0.2

0.25

0.3

0.35

2010 2011 2012 2013

ROE-BMI

ROE-BNI

ROE-BRI

ROE-BSM

Page 94: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

80

Gambar 4.11

Grafik GCG Keempat BUS Tahun 2010-2013

Sumber: Data diolah

Dari ketiga Gambar di atas dapat terlihat bahwa di antara keempat Bank

Umum Syariah yang menjadi objek penelitian, BRI Syariah merupakan bank

yang nilai ROA dan ROE nya meningkat seiring dengan penerapan GCG yang

semakin baik.

B. Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik digunakan untuk menguji apakah persamaan regresi

yang telah ditentukan merupakan persamaan yang dapat menghasilkan estimasi

yang tidak bias.

1. Uji Normalitas

Bertujuan untuk mengetahui apakah error yang dihasilkan dalam sebuah

model regresi berdistribusi normal atau tidak. Uji signifikansi variabel

independen terhadap variabel dependen melalui uji t hanya akan valid jika

residual yang kita dapatkan mempunyai distribusi normal.

0

0.5

1

1.5

2

2.5

2010 2011 2012 2013

GCG-BMI

GCG-BNI

GCG-BRI

GCG-BSM

Page 95: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

81

Hasil uji normalitas dengan bantuan software SPSS 16.0 adalah sebagai

berikut :

Gambar 4.12

Grafik Uji Normalitas dengan Variabel Dependen ROA

Sumber: Data diolah

Gambar 4.13

Grafik Uji Normalitas dengan Variabel Dependen ROE

Sumber: Data diolah

Page 96: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

82

Kesimpulan : Data berdistribusi normal jika kurva normal yang ada pada

grafik mengikuti bentuk bel (lonceng). Dari dua grafik di atas

terlihat sebaran data mempunyai kurva yang dapat dianggap

berbentuk lonceng. Karena itu error model regresi dapat

dikatakan berdistribusi normal. Karena data berdistribusi

normal, maka uji t yang akan dilakukan dengan menggunakan

data tersebut akan valid.

2. Uji Multikolinearitas

Bertujuan untuk menguji apakah pada sebuah model regresi ditemukan

adanya korelasi antar-variabel independen. Jika dalam sebuah model regresi

ditemukan adanya hubungan antar-variabel independen, model regresi

tersebut dikatakan memiliki masalah multikolinearitas. Pada penelitian ini uji

multikolinearitas dilakukan menggunakan Variance Inflation Factor (VIF).

Dengan menggunakan VIF, model regresi dikatakan tidak memiliki masalah

multikolinearitas jika:

a. nilai VIF berada di sekitar angka 1, dan mempunyai angka

TOLERANCE mendekati 1.

b. Koefisien korelasi antar-variabel independen lemah (di bawah 0,5).

Hasil uji multikolinearitas dengan menggunakan VIF dengan bantuan

software SPSS 16.0 adalah sebagai berikut :

Page 97: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

83

Tabel 4.1

Nilai VIF dan Tolerance Uji Multikolinearitas

Sumber: Data diolah

Tabel 4.2

Koefisien Korelasi Uji Multikolinearitas

Coefficient Correlationsa

Model

Role &

Responsibility

Audit

Review

Shariah

Compliance

1 Correlations Role & Responsibility 1.000 -.117 -.307

Audit Review -.117 1.000 -.051

Shariah Compliance -.307 -.051 1.000

Covariances Role & Responsibility 5.530E-5 -1.689E-5 -5.376E-5

Audit Review -1.689E-5 .000 -2.321E-5

Shariah Compliance -5.376E-5 -2.321E-5 .001

a. Dependent Variable: ROA

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Shariah Compliance .898 1.114

Audit Review .978 1.022

Role & Responsibility .888 1.126

a. Dependent Variable: ROE

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 Shariah Compliance .898 1.114

Audit Review .978 1.022

Role & Responsibility .888 1.126

a. Dependent Variable: ROA

Page 98: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

84

Kesimpulan : Pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa nilai VIF berada di sekitar

angka 1 dan angka-angka Tolerance mendekati 1. Kemudian

pada Tabel 4.2 terlihat bahwa korelasi antar-variabel

independen masih di bawah 0,5, yakni 0,177 , 0,51 dan 0,307.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada model regresi

ini tidak terdapat masalah multikolinearitas. Karena itu, model

regresi ini dapat dikatakan baik karena pada model regresi yang

baik tidak terjadi korelasi antar variabel independen.

3. Uji Heteroskedastisitas

Bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi

ketidaksamaan varians pada residual (error) dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari satu pengamatan ke

pengamatan yang lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Dan jika

varians berbeda, disebut sebagai Heteroskedastisitas. Pada penelitian ini uji

heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan grafik Scatterplot.

Hasil uji heteroskedastisitas dengan menggunakan grafik scatterplot

dengan bantuan software SPSS 16.0 adalah sebagai berikut :

Page 99: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

85

Gambar 4.14

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Variabel Dependen ROA

Sumber: Data diolah

Gambar 4.15

Hasil Uji Heteroskedastisitas dengan Variabel Dependen ROE

Sumber: Data diolah

Berdasarkan Gambar 4.14 dan 4.15 di atas menunjukkan tidak ada pola

tertentu serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y.

Dari hasil pengujian hipotesis ini dapat disimpulkan bahwa data yang

diperoleh tidak terdapat adanya heteroskedastisitas. Artinya pada model

Page 100: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

86

regresi ini varians pada residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain

tetap dan tidak bias.

4. Uji Autokorelasi

Bertujuan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier ada

korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada

periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem

Autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang

waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual

(kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu observasi ke observasi lainnya.

Untuk menganalisis terjadinya autokorelasi atau tidak dalam suatu model,

dapat dilakukan dengan menggunakan uji Durbin-Watson. Hasil uji

autokorelasi dengan bantuan software SPSS 16.0 adalah sebagai berikut :

Tabel 4.3

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .791a .626 .532 .0059738 1.991

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review, Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROA

Model Summary

b

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .740a .548 .435 .0743586 1.714

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review, Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROE

Page 101: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

87

Untuk mendeteksi adanya autokorelasi, secara umum bisa diambil patokan

sebagai berikut :

- Angka D-W di bawah -2 berarti ada autokorelasi positif

- Angka D-W di antara -2 sampai +2, berarti tidak ada autokorelasi

- Angka D-W di atas +2 berarti ada autokorelasi negative

Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, angka D-W berada di antara -2 sampai +2

yaitu 1,991 dan 1,714. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah

autokorelasi pada model regresi tersebut. Artinya tidak ada korelasi antara

kesalahan pengganggu pada periode t dengan periode t-1.

C. Uji Statistik

1. Uji F

Tabel 4.4

Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression .001 3 .000 6.693 .007a

Residual .000 12 .000

Total .001 15

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review, Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROA

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression .080 3 .027 4.843 .020a

Residual .066 12 .006

Total .147 15

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review, Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROE

Page 102: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

88

Dari Tabel 4.4 di atas, dengan menggunakan variabel dependen ROA

didapat df1 = 3 dan df2 = 12, maka F tabel sebesar 3,49. Dengan demikian F

hitung (= 6,693) > F tabel (= 3,49) dengan signifikansi 0,007 < 0,05 maka

dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen berpengaruh secara

simultan terhadap ROA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis

(H1 ) diterima.

Dari Tabel 4.4 di atas, dengan menggunakan variabel dependen ROE

didapat df1 = 3 dan df2 = 12, maka F tabel sebesar 3,49. Dengan demikian F

hitung (= 4,843) > F tabel (= 3,49) dengan signifikansi 0,020 < 0,05 maka

dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen berpengaruh secara

simultan terhadap ROE. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis

(H2) diterima.

2. Uji t

Seperti dijelaskan pada bab III, hasil dari perbandingan (sig t) dengan taraf

signifikansi yang ditolerir sebesar α = 5% atau 0.05 untuk semua variabel

akan dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan dalam uji hipotesis

penelitian.

Page 103: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

89

Tabel 4.5

Hasil Uji t

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .056 .010 5.418 .000

Shariah Compliance -.061 .024 -.485 -2.602 .023

Audit Review -.065 .019 -.594 -3.329 .006

Role & Responsibility .001 .007 .035 .185 .856

a. Dependent Variable: ROA

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .590 .129 4.573 .001

Shariah Compliance -.747 .293 -.523 -2.552 .025

Audit Review -.636 .243 -.515 -2.623 .022

Role & Responsibility .049 .093 .110 .534 .603

a. Dependent Variable: ROE

Sumber: Data diolah

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, maka :

a. Pengaruh Shariah Compliance terhadap ROA

Hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

shariah compliance berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan

menggunakan uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 =

13, didapat t-tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -

2,602) < t-tabel (= -2,160). Secara statistik variabel ini berpengaruh secara

Page 104: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

90

signifikan terhadap variabel ROA (nilai Sig. < 0,05). Dengan demikian,

variabel shariah compliance berpengaruh negatif terhadap variabel ROA.

Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H3 )

diterima.

b. Pengaruh Shariah Compliance terhadap ROE

Hipotesis kedua yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

shariah compliance berpengaruh signifikan terhadap ROE. Dengan

menggunakan uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 =

13, didapat t-tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -

2,552) < t-tabel (= -2,160). Secara statistik variabel ini berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel ROE (nilai Sig. < 0,05). Dengan demikian,

variabel shariah compliance berpengaruh negatif terhadap variabel ROE.

Maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H4 )

diterima.

c. Pengaruh Audit Review terhadap ROA

Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

audit review berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan

menggunakan uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 =

13, didapat t-tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -

3,329) < t-tabel (= -2,110). Secara statistik variabel ini berpengaruh secara

signifikan terhadap variabel ROA (nilai Sig. < 0,05). Dengan demikian,

variabel audit review berpengaruh negatif terhadap variabel ROA. Maka

Page 105: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

91

dapat disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H5)

diterima.

d. Pengaruh Audit Review terhadap ROE

Hipotesis keempat yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

audit review berpengaruh signifikan terhadap ROE. Dengan menggunakan

uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 = 13, didapat t-

tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -2,623) < t-tabel

(= -2,160). Secara statistik variabel ini berpengaruh secara signifikan

terhadap variabel ROE (nilai Sig. < 0,05). Dengan demikian, variabel

audit review berpengaruh negatif terhadap variabel ROE. Maka dapat

disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H6) diterima.

e. Pengaruh Role and Responsibility terhadap ROA

Hipotesis kelima yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

role and responsibility berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan

menggunakan uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 =

13, didapat t-tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -

0,185) > t-tabel (= -2,160). Secara statistik variabel ini tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel ROA (nilai Sig. > 0,05). Maka dapat

disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H7) ditolak.

f. Pengaruh Role and Responsibility terhadap ROE

Hipotesis keenam yang diajukan pada penelitian ini adalah indikator

role and responsibility berpengaruh signifikan terhadap ROE. Dengan

Page 106: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

92

menggunakan uji dua arah maka α/2 = 0,05/2 = 0,025, dimana df = n – 3 =

13, didapat t-tabel sebesar 2,160. Dari tabel di atas didapat t-hitung (= -

0,534) > t-tabel (= -2,160). Secara statistik variabel ini tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel ROE (nilai Sig. > 0,05). Maka dapat

disimpulkan bahwa secara parsial hipotesis yang diajukan (H8) ditolak.

3. Uji Koefisien Korelasi

Tabel 4.6

Hasil Uji Koefisien Korelasi

Correlations

ROA ROE

Role & Responsibility

Shariah Compliance Audit Review

ROA Pearson Correlation 1 .940** -.201 -.528

* -.634

**

Sig. (2-tailed) .000 .455 .035 .008

N 16 16 16 16 16

ROE Pearson Correlation .940** 1 -.127 -.535

* -.547

*

Sig. (2-tailed) .000 .640 .033 .028

N 16 16 16 16 16

Role & Responsibility

Pearson Correlation -.201 -.127 1 .316 .139

Sig. (2-tailed) .455 .640 .233 .608

N 16 16 16 16 16

Shariah Compliance

Pearson Correlation -.528* -.535

* .316 1 .092

Sig. (2-tailed) .035 .033 .233 .736

N 16 16 16 16 16

Audit Review Pearson Correlation -.634** -.547

* .139 .092 1

Sig. (2-tailed) .008 .028 .608 .736

N 16 16 16 16 16

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 107: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

93

a. Korelasi X1 (SC) dengan Y1 (ROA) = -0,528

Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika SC

naik maka ROA akan turun dan jika SC turun maka ROA akan naik. Nilai

signifikansi pada SC sebesar 0,035. Hal ini menunjukkan bahwa 0,035 <

0,05 yang berarti H3 diterima dan signifikan.

b. Korelasi X1 (SC) dengan Y2 (ROE) = -0,535

Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika SC

naik maka ROE akan turun dan jika SC turun maka ROE akan naik. Nilai

signifikansi pada SC sebesar 0,033. Hal ini menunjukkan bahwa 0,033 <

0,05 yang berarti H4 diterima dan signifikan.

c. Korelasi X2 (AR) dengan Y1 (ROA) = -0,634

Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika AR

naik maka ROA akan turun dan jika AR turun maka ROA akan naik. Nilai

signifikansi pada AR sebesar 0,008. Hal ini menunjukkan bahwa 0,008 <

0,05 yang berarti H5 diterima dan signifikan.

d. Korelasi X2 (AR) dengan Y2 (ROE) = -0,547

Artinya korelasi cukup dan negatif. Maka dapat disimpulkan jika AR

naik maka ROE akan turun dan jika AR turun maka ROE akan naik. Nilai

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Sumber: Data diolah

Page 108: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

94

signifikansi pada AR sebesar 0,028. Hal ini menunjukkan bahwa 0,028 <

0,05 yang berarti H6 diterima dan signifikan.

e. Korelasi X3 (RR) dengan Y1 (ROA) = -0,201

Artinya korelasi sangat rendah dan negatif. Maka dapat disimpulkan

jika RR naik maka ROA akan turun dan jika RR turun maka ROA akan

naik. Nilai signifikansi pada RR sebesar 0,455. Hal ini menunjukkan

bahwa 0,455 > 0,05 yang berarti H7 ditolak.

f. Korelasi X3 (RR) dengan Y2 (ROE) = -0,127

Artinya korelasi sangat rendah dan negatif. Maka dapat disimpulkan

jika RR naik maka ROE akan turun dan jika RR turun maka ROE akan

naik. Nilai signifikansi pada RR sebesar 0,640. Hal ini menunjukkan

bahwa 0,640 > 0,05 yang berarti H8 ditolak.

4. Uji Koefisien Determinasi (R2)

Tabel 4.7

Hasil Uji Koefisien Determinasi terhadap ROA

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .791a .626 .532 .0059738

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review,

Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROA

Sumber: Data diolah

Page 109: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

95

Tabel 4.7 menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,626

(62,6 %). Artinya variabel bebas yang terdiri dari shariah compliance, audit

review, dan role and responsibility berpengaruh sebesar 62,6 % terhadap

ROA. Sedangkan sisanya sebesar 37,4 % dipengaruhi oleh variabel lain yang

tidak dimasukkan ke dalam model.

Adapun nilai Adjusted R Square sebesar 0,532 adalah sebuah statistic

yang berusaha mengoreksi koefisien determinasi agar lebih mendekati

ketepatan model dalam populasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen (ROA) sebesar

53,2 % sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

Tabel 4.8

Hasil Uji Koefisien Determinasi terhadap ROE

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .740a .548 .435 .0743586

a. Predictors: (Constant), Role & Responsibility, Audit Review,

Shariah Compliance

b. Dependent Variable: ROE

Sumber: Data diolah

Tabel 4.8 menunjukkan bahwa koefisien determinasi (R2) sebesar 0,548

(54,8 %). Artinya variabel bebas yang terdiri dari shariah compliance, audit

Page 110: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

96

review, dan role and responsibility berpengaruh sebesar 54,8 % terhadap ROE.

Sedangkan sisanya sebesar 45,2 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam model.

Adapun nilai Adjusted R Square sebesar 0,435 adalah sebuah statistic

yang berusaha mengoreksi koefisien determinasi agar lebih mendekati

ketepatan model dalam populasi. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen (ROE) sebesar

43,5 % sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain.

5. Analisis Model Regresi

Berdasarkan Tabel 4.5 di atas, maka model regresi yang terbentuk adalah

sebagai berikut:

1. ROA = 0,056 – 0,061 SC – 0,065 AR + 0,001 RR + εn

2. ROE = 0,590 – 0,747 SC – 0,636 AR + 0,049 RR + εn

Pada model regresi yang pertama, nilai konstanta sebesar 0,056 dan pada

model regresi yang kedua, nilai konstanta sebesar 0,590. Kedua hal tersebut

menunjukkan bahwa jika nlai variabel SC, AR, dan RR = 0, maka tingkat

profitabilitas yang diukur dengan ROA akan mencapai 0,056 sedangkan

tingkat profitabilitas yang diukur dengan ROE akan mencapai 0,590..

Koefisien regresi (variabel SC) -0,061 dan -0,747 menunjukkan bahwa

jika nilai SC mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada

Page 111: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

97

penurunan ROA sebesar 0,061 dan penurunan ROE sebesar 0,747. Perlu

diketahui bahwa semakin kecil nilai SC, artinya peringkat indikator SC pada

penilaian GCG semakin baik, begitu pula sebaliknya. Maka, jika nilai SC

mengalami peningkatan artinya peringkat indikator SC pada penilaian GCG

semakin menurun.

Koefisien regresi (variabel AR) -0,065 dan -0,636 menunjukkan bahwa

jika AR mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada

penurunan nilai ROA sebesar 0,065 dan penurunan ROE sebesar 0,636. Perlu

diketahui bahwa semakin kecil nilai AR, artinya peringkat indikator AR pada

penilaian GCG semakin baik, begitu pula sebaliknya. Maka, jika nilai AR

mengalami peningkatan artinya peringkat indikator AR pada penilaian GCG

semakin menurun.

Koefisien regresi 0,001 (variabel RR) menunjukkan bahwa jika RR

mengalami peningkatan sebanyak satu satuan, maka akan ada kenaikan nilai

ROE sebesar 0,001. Perlu diketahui bahwa semakin kecil nilai RR, artinya

peringkat indikator RR pada penilaian GCG semakin baik, begitupula

sebaliknya. Maka, jika nilai RR mengalami peningkatan artinya peringkat

indikator RR pada penilaian GCG semakin menurun.

Page 112: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

98

D. Interpretasi

Setelah melalui berbagai analisis terhadap model, maka dapat disimpulkan

bahwa persamaan regresi yang digunakan telah cukup baik, karena telah

memenuhi persyaratan BLUE (best linear unbiased estimator) yakni tidak

terdapat masalah normalitas, heteroskedastisitas, multikolinearitas, dan

autokorelasi.

Hasil penelitian tiga variabel independen yakni Good Corporate Governance

yang diukur dengan indikator shariah compliance, audit review, dan role and

responsibility terhadap dua variabel dependen yakni profitabilitas yang diukur

dengan ROA dan ROE, ada 2 variabel independen yang berpengaruh terhadap

profitabilitas yaitu variabel shariah compliance dan audit review.

Shariah compliance mempunyai level signifikansi 0,023 dan hubungannya

negatif terhadap ROA serta mempunyai level signifikansi 0,025 dan hubungan

negatif terhadap ROE. Audit review mempunyai level signifikansi 0,006 dan

hubungannya negative terhadap ROA serta mempunyai signifikansi 0,022 dan

hubungan negative terhadap ROE. Sehingga sesuai dengan teori bahwa semakin

kecil jumlah nilai komposit pada self assessment GCG maka semakin tinggi rasio

profitabilitasnya. Karena semakin kecil nilai komposit artinya penerapan GCG

pada bank tersebut semakin baik.

Penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh David Tjondro

dan R. Wilopo yang menyatakan bahwa GCG berpengaruh terhadap profitabilitas.

Artinya semakin baik tata kelola suatu perusahaan, akan semakin tinggi tingkat

Page 113: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

99

laba yang akan diperoleh. Namun, dalam penelitian David Tjondro dan R. Wilopo

objek yang diteliti adalah perusahaan perbankan konvensional.

Page 114: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

100

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan pada BAB IV yang diselesaikan menurut metode

penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat memberikan

beberapa kesimpulan mengenai pengaruh penerapan good corporate governance

yang diukur dengan indikator shariah compliance, audit review, dan role and

responsibility terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia sebagai

berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel shariah compliance (SC)

secara parsial berpengaruh signifikan pada tingkat signifikansi 5 % (0,05)

terhadap ROA dan ROE. Hal tersebut dibuktikan dengan angka

probabilitas koefisien regresi, diperoleh angka probabilitas (signifikansi)

0,023 terhadap ROA dan 0,025 terhadap ROE atau lebih kecil dari 5 %

(0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yang berarti

signifikan atau ada pengaruh antara variabel SC terhadap ROA dan ROE.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel audit review secara parsial

berpengaruh signifikan pada tingkat signifikansi 5 % (0,05) terhadap ROA

dan ROE. Hal tersebut dibuktikan dengan angka probabilitas koefisien

regresi, diperoleh agka probabilitas 0,006 terhadap ROA dan 0,022

terhadap ROE. Sehingga dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yang

Page 115: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

101

berarti signifikan atau ada pengaruh antara variabel AR terhadap ROA dan

ROE.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel role and responsibility

secara parsial tidak berpengaruh signifikan pada tingkat signifikansi 5 %

(0,05) terhadap ROA dan ROE. Hal tersebut dibuktikan dengan angka

probabilitas koefisien regresi, diperoleh angka probabilitas (signifikansi)

0,856 terhadap ROA dan 0,603 terhadap ROE atau lebih besar dari 5 %

(0,05). Sehingga dapat disimpulkan H7 dan H8 ditolak yang berarti tidak

signifikan atau tidak ada pengaruh antara variabel RR dengan ROA

maupun ROE.

4. Berdasarkan hasil uji koefisien korelasi, variabel bebas yang paling

dominan mempengaruhi variabel terikat (ROA dan ROE) adalah audit

review.

5. Berdasarkan data yang didapatkan dari laporan keuangan publikasi bank

dan laporan gcg bank periode 2010-2013, dari keempat bank tersebut bank

yang terus mengalami peningkatan ROA dan ROE setelah penerapan

GCG adalah BRI Syariah.

B. Saran

Berdasarkan hasil dan analisa yang telah dilakukan oleh penulis, maka saran

yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

Page 116: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

102

1. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan 4 Bank Umum Syariah

sebagai sampel atau objek penelitian. Diharapkan penelitian yang lain

dapat meneliti dengan sampel atau objek yang lebih banyak. Selain itu,

pada penelitian ini peneliti hanya menggunakan empat tahun penelitian.

Peneliti berharap kepada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti dengan

waktu penelitian yang lebih panjang sehingga akan menambah jumlah

sampel.

2. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis regresi linear

berganda. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan

metode-metode yang lain.

3. Perlu diadakan penelitian selanjutnya, yakni dengan menggunakan

indikator penilaian GCG lain selain nilai komposit pada self assessment

GCG yang mungkindapat mempengaruhi profitabilitas. Karena

berdasarkan hasil penelitian ini variabel bebas hanya mampu menjelaskan

ROA sebesar 62,6 % dan ROE sebesar 54,8 %. Ini artinya 37,4 % ROA

dan 55,2 % ROE dipengaruhi oleh variabel selain ketiga variabel yang

digunakan pada penelitian ini.

4. Dari hasil penelitian ini, disarankan kepada industri perbankan syariah

agar di masa yang akan datang dapat meningkatkan kualitas tata kelola

perusahaannya, karena penerapan tata kelola perusahaan yang baik (GCG)

dapat meningkatkan profitabilitas bank.

Page 117: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

DAFTAR PUSTAKA

Asytuti, Rinda. “Implementasi Good Corporate Governance di Lembaga Keuangan

Syariah”. Artikel diakses pada kamis, 26 juni 2014 dari http://rindaasytuti.wordpress.com/2010/06/30/implementasi-good-corporate-

governance-di-lembaga-keuangan-syariah/,

Azhar, Ibnu Austrindanney Sina. “Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance

terhadap Profitabilitas pada Perusahaan go public di Indonesia”. Skripsi S1

Fakultas Ekonomi, Universitas Sumatera Utara, 2010.

Bank Indonesia. Peraturan Bank Indonesia No. 11/33/PBI/2009 tentang Good

Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

Jakarta: Bank Indonesia, 2009.

Effendi, Muh. Arief. The Power of Good Corporate Governance: Teori dan

Implementasi. Jakarta: Salemba Empat, 2009.

Ghozali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Ed.5.

Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011.

Harahap, Sofyan Syafri. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali

Pers, 2010.

Hasan, Iqbal. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT Bumi Aksara,

2006.

Hasan, Zulkifli. “Corporate Governance: Western and Islamic Perspectives”.

International Review of Business Research Papers. Vol. 5. No.1 (2009):

h.277-293.

Hasanah, Nur. “Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance terhadap

Kinerja Perbankan”. Skripsi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2013.

Indriantoro, Nur dan Bambang Suporno. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk

Akuntansi dan Manajemen. Ed.I. Yogyakarta: Lembaga Penerbit BPFE, 2002.

Islamic Financial Services Board (IFSB). Guiding Principles on Shariah Governance

Systes for Institutions Offering Islamic Financial Services. 2009.

Jumingan. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011.

Page 118: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Khan, Tariqullah dan Habib Ahmed. Manajemen Resiko Lembaga Keuangan

Syariah. Jakarta: Bumi Aksara, 2008.

Komite Cadbury. The Business Roundtable, Statement on Corprate Governance.

Washington DC.: 1997.

Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Pedoman Umum Good Corporate

Governance Indonesia. 2006.

Maiya, Rajashekara V. “Risk and Compliance Management in Islamic Banking”.

Artikel diakses pada Selasa, 15 Juli 2014 dari

http://www.infosys.com/finacle/solutions/thoughtpapers/Documents/Risk-

Compliance-Islamic-Banking.pdf.

Margono, S. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2004.

Nasehudin, Toto Syatori dan Nanang Gozali. Metode Penelitian Kuantitatif.

Bandung: CV Pustaka Setia, 2012.

Nasirwan dan Setiawan Budi Utomo. “Good Corporate Governance Bank Syariah”.

Kajian Perbankan Syariah. No. 8 (Januari 2006): h.1-2.

Nazir, Moh. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia. 2005.

Rochaety, Ety, dkk. Metodologi Penelitian Bisnis: Dengan Aplikasi SPSS. Penerbit

Mitra Wacana Media, 2007.

Rosadi, Dedi. Ekonometrika & Analisis Runtun Waktu Terapan dengan EViews.

Yogyakarta: CV Andi Offset, 2012.

Rosman, Romzie. “Risk Management Pracvctices and Mangament Processes of

Islamic Banks: A Proposed Framework”. International Review of Business

Research Papers. Vol. 5. No.1 (2009): h.242-254.

Rozalinda, “Pengawasan Pasar Perspektif Eknomi Islam”. Artikel diakses pada 22

Juli 2014 dari http://rozalinda.wordpress.com/2010/05/10/pengawasan-pasar-

perspektif-ekonomi-islam/

Santoso, Singgih. Aplikasi SPSS pada Statistik Parametrik. Jakarta: PT Elex Media

Komputindo, 2012.

Page 119: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Saputro, Andik S. Dwi. “Penguatan Shariah Governance Melalui Reformasi

Akuntansi” Dalam Simposium Nasional Akuntansi XIII Purwokerto 2010.

Purwokerto: Universitas Jenderal Soedirman, 2010. h.6.

Shleifer ,A. dan R. W. Vishny. “A Survey of Corporate Governance”. Journal of

Finance. Vol. LII. No. 2 (Juni 1997): h.737-783.

Surya, Indra dan Ivan Yustiavandana. Penerapan Good Corporate Governance:

Mengesampingkan Hak-hak Istimewa demi Kelangsungan Usaha. Jakarta:

Kencana, 2008.

Tjondro, David dan R. Wilopo. “Pengaruh Good Corporate Governance (GCG)

terhadap Profitabilitas dan Kinerja Saham Perusahaan Perbankan yang

Tercatat di Bursa Efek Indonesia”. Journal of Business and Banking I. No.1

(Mei 2011): h.1.

Winah. “Penerapan Good Corporate Governance di perbankan Syariah”. Artikel

diakses pada kamis, 26 juni 2014 dari http://tulisanwinahmengenaibep-

winah.blogspot.com/2010/12/penerapan-good-corporate-governance-

di.html?m=1.

Page 120: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 1: Laporan Neraca Konsolidasi Bank Muamalat Indonesia per 31 Des

2010 dan 2009

Page 121: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,
Page 122: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 2: Laporan Laba/Rugi Konsolodasi Bank Muamalat Indonesia per 31

Des 2010 dan 2009

Page 123: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 3: Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Bank Muamalat Indonesia per

Desember 2012 dan 2011

Page 124: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 4: Perhitungan Kewajiban Modal Minimum Bank Muamalat

Indonesia per Desember 2012 dan 2011

Page 125: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 5: Laporan Laba/Rugi Bank Muamalat Indonesia per Desember 2012

dan 2011

Page 126: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 6: Laporan Neraca Bank Muamalat Indonesia per Desember 2013

dan 2012

Lampiran 7

Page 127: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 7: Laporan Laba/Rugi Bank Muamalat Indonesia per 31 Desember

2013 dan 2012

Page 128: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 8: Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

Bank Muamalat Indonesia per 31 Desember 2013 dan 2012

Page 129: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 9: Laporan Neraca BNI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 130: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 10: Laporan Laba/Rugi BNI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 131: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 11: Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

BNI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 132: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 12: Laporan Neraca BNI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 133: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 13: Laporan Laba/Rugi BNI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 134: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 14: Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

BNI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 135: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 15: Laporan Neraca BRI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 136: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 16: Laporan Laba/Rugi BRI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 137: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 17: Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

BRI Syariah per Desember 2011 dan 2010

Page 138: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 18: Laporan Neraca BRI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 139: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 19: Laporan Laba/Rugi BRI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 140: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 20: Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

BRI Syariah per Desember 2013 dan 2012

Page 141: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 21: Laporan Keuangan Bank Syariah Mandiri Tahun 2013

Page 142: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 22: Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia Tahun 2010

Page 143: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 23: Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia Tahun 2011

Page 144: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 24: Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia Tahun 2012

Page 145: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 25: Laporan GCG Bank Muamalat Indonesia Tahun 2013

Page 146: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 26: Laporan GCG BNI Syariah Tahun 2010

Page 147: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 27: Laporan GCG BNI Syariah Tahun 2011

Page 148: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 28: Laporan GCG BNI Syariah Tahun 2012

Page 149: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 29: Laporan GCG BNI Syariah Tahun 2013

Page 150: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 30: Laporan GCG BRI Syariah Tahun 2010

Page 151: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 31: Laporan GCG BRI Syariah Tahun 2011

Page 152: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 32: Laporan GCG BRI Syariah 2012

Page 153: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 33: Laporan GCG BRI Syariah Tahun 2013

Page 154: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 34: Laporan GCG Bank Syariah Mandiri Tahun 2010

Page 155: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,
Page 156: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 35: Laporan GCG Bank Syariah Mandiri Tahun 2011

Page 157: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 36: Laporan GCG Bank Syariah Mandiri Tahun 2012

Page 158: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,
Page 159: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 37: Laporan GCG Bank Syariah Mandiri Tahun 2013

Page 160: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 38: Data Penelitian

Bank-Periode ROA ROE SC AR RR

BMI-2010 0.00798 0.0977 0.3 0.45 0.75

BMI-2011 0.0206 0.2734 0.2 0.45 0.65

BMI-2012 0.02499 0.3044 0.2 0.3 0.65

BMI-2013 0.0292 0.2669 0.2 0.3 0.65

BNI-2010 0.0057 0.0345 0.3 0.45 0.875

BNI-2011 0.0085 0.06598 0.4 0.5 0.775

BNI-2012 0.0175 0.1554 0.35 0.3 0.6

BNI-2013 0.0193 0.2078 0.4 0.25 0.65

BRI-2010 -0.0035 -0.0241 0.32 0.46 0.83

BRI-2011 -0.0011 -0.0119 0.4 0.45 0.71

BRI-2012 0.0064 0.0805 0.28 0.45 0.66

BRI-2013 0.0126 0.1241 0.25 0.45 0.65

BSM-2010 0.0129 0.2071 0.3 0.4 0.65

BSM-2011 0.0113 0.1793 0.35 0.45 0.8

BSM-2012 0.0149 0.1928 0.35 0.45 1.4

BSM-2013 0.0102 0.1339 0.35 0.3 1.2

Page 161: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 39: Tabel t

Page 162: PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE … · Skripsi yang berjudul Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Tahun 2010-2013,

Lampiran 40: Tabel F