pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan

253
PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI PADA SISWA KELAS V SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL Skripsi disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar oleh Dian Aprilianingtyas 1401412452 JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: phamdang

Post on 23-Jan-2017

278 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

PENGARUH

MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NARASI

PADA SISWA KELAS V SD SE-DABIN 1

KECAMATAN TEGAL BARAT

KOTA TEGAL

Skripsi

disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

oleh

Dian Aprilianingtyas

1401412452

JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa skripsi ini

benar-benar hasil karya sendiri, bukan jiplakan karya tulis orang lain baik

sebagian atau keseluruhan. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Page 3: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diujikan ke Sidang

Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang.

Hari, tanggal : Jumat, 17 Juni 2016

Tempat : Tegal

Page 4: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

PENGESAHAN

Skripsi dengan judul “Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpus-

takaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal” oleh Dian Aprilianingtyas 1401412452, telah

dipertahankan di hadapan panitia sidang ujian skripsi FIP UNNES pada tanggal

30 Juni 2016.

PANITIA UJIAN

Page 5: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto

Orang yang berdoa tetapi tidak berusaha seperti orang yang menembakkan

panah tanpa tali busur. (Ali Bin Abi Thalib)

Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah memudahkan

bagi orang itu karena ilmu tersebut jalan menuju surga. (HR. Muslim)

Belajar membaca bagaikan menyalakan api. Setiap suku kata yang dieja akan

menjadi percik yang menerangi. (Victor Hugo)

Persembahan

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibu

Muflikhah dan Bapak Nurokhi, serta

adikku Nailul Arini.

Page 6: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

vi

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

hidayah-Nya. Sholawat dan salam selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad

SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh

Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis

Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal”.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Penyusunan skripsi ini melibatkan bantuan dan bimbingan berbagai pihak.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang

yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan studi di Universitas

Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Fakhruddin, M.Pd., Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah

mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.

3. Drs. Isa Ansori, M.Pd., Ketua Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang yang telah memberi

kesempatan untuk menuangkan gagasan dalam bentuk skripsi.

4. Drs. Utoyo, M.Pd., Koordinator PGSD UPP Tegal Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Semarang yang telah membantu kelancaran dalam proses

pengerjaan skripsi.

5. Drs. Suwandi, M.Pd. dan Tri Astuti, S.Pd.,M.Pd., Dosen Pembimbing 1 dan 2

yang telah mengarahkan, memotivasi, dan membimbing sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi.

Page 7: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

vii

6. Kepala SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang telah

mengijinkan penulis untuk melaksanakan penelitian.

7. Guru dan siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

yang telah membantu penulis dalam melaksanakan penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini.

Semoga semua pihak tersebut mendapatkan ridho dari Allah SWT dan

keberkahan dalam hidupnya. Penulis berharap skripsi ini bermanfaat untuk semua

pihak.

Tegal, Juni 2016

Penulis

Page 8: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

viii

ABSTRAK

Aprilianingtyas, Dian. 2016. Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku

Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V

SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Skripsi. Jurusan

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Negeri Semarang. Pembimbing 1: Drs. Suwandi, M.Pd. Pembimbing 2: Tri

Astuti, S.Pd.,M.Pd.

Kata Kunci: kemampuan menulis narasi, koleksi buku perpustakaan, minat baca

Kemampuan menulis tidak dapat dipisahkan dari kemampuan membaca

karena menulis membutuhkan pengetahuan kosakata yang diperoleh melalui

membaca. Kemampuan menulis dipengaruhi oleh faktor internal salah satunya

minat dan faktor eksternal salah satunya ketersediaan sarana penunjang. Minat

memengaruhi kemampuan menulis dan membaca. Tingginya minat mendorong

siswa aktif mengasah kemampuan dan menambah intensitas membaca untuk

memperoleh pengetahuan kosakata. Intensitas membaca yang tinggi harus

diimbangi kelengkapan sarana penunjang di lingkungan sekolah. Sekolah perlu

memperhatikan kelengkapan sarana perpustakaan sekolah khususnya ketersediaan

koleksi buku. Lengkapnya koleksi buku memudahkan siswa menemukan bahan

bacaan yang dibutuhkan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh

minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi.

Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang berjumlah 232 siswa. Pengambilan

sampel menggunakan teknik Proporsionate Random Sampling. Penentuan jumlah

sampel menggunakan tabel Krecjie dengan taraf kesalahan 5%, sehingga

diperoleh sampel sebanyak 144 siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

expost facto. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara,

observasi, analisis dokumen dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan

yaitu pedoman wawancara, observasi, pedoman penilaian, dan angket. Uji

prasyarat yang digunakan yaitu uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan

heteroskedastisitas. Uji analisis akhir yang digunakan yaitu analisis korelasi

sederhana, regresi sederhana, korelasi berganda, regresi berganda, koefisien

determinasi, dan uji F.

Hasil penelitian menunjukkan variabel bebas dalam penelitian ini

memberikan pengaruh terhadap variabel terikat. Terdapat pengaruh minat baca

terhadap kemampuan menulis narasi siswa dengan kontribusi pengaruh sebesar

12,4%. Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan

menulis narasi dengan kontribusi sebesar 10%. Terdapat pengaruh antara minat

baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan

menulis narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai Fhitung yang lebih besar dari Ftabel

yaitu 14,232 > 3,06 dan nilai kontribusi pengaruh sebesar 16,8%. Jika nilai minat

baca dan koleksi perpustakaan meningkat, maka kemampuan menulis narasi juga

akan meningkat. Guru dan pihak sekolah disarankan meningkatkan kemampuan

menulis siswa melalui pembiasaan membaca dan peningkatan fasilitas bahan

pustaka di perpustakaan sekolah.

Page 9: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................ i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ...................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................... iii

PENGESAHAN .............................................................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PRAKATA ...................................................................................................... vi

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

1. PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah ............................................................................ 8

1.3 Pembatasan Masalah ........................................................................... 9

1.4 Rumusan Masalah ............................................................................... 10

1.5 Tujuan penelitian ................................................................................. 11

1.5.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 11

1.5.2 Tujuan Khusus ..................................................................................... 11

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 12

1.6.1 Manfaat Teoritis .................................................................................. 12

1.6.2 Manfaat Praktis ................................................................................... 13

Page 10: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

x

2. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 15

2.1 Landasan Teori .................................................................................... 15

2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar .................................. 15

2.1.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar ..................................................... 18

2.1.3 Membaca dan Minat Baca ................................................................... 21

2.1.4 Perpustakaan Sekolah .......................................................................... 27

2.1.5 Menulis dan Karangan Narasi ............................................................. 32

2.2 Kajian Empiris ..................................................................................... 38

2.3 Kerangka Berpikir ............................................................................... 44

2.4 Hipotesis .............................................................................................. 46

3. METODE PENELITIAN .................................................................... 47

3.1 Desain Penelitian ................................................................................. 47

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 48

3.3 Variabel dan Definisi Operasional ...................................................... 49

3.3.1 Variabel Penelitian .............................................................................. 49

3.3.2 Definisi Operasional Variabel ............................................................. 50

3.4 Populasi dan Sampel ........................................................................... 52

3.4.1 Populasi ............................................................................................... 52

3.4.2 Sampel ................................................................................................. 53

3.5 Data Penelitian .................................................................................... 55

3.5.1 Jenis Data ............................................................................................ 55

3.5.2 Sumber Data ........................................................................................ 56

3.6 Teknik Pengumpulan Data .................................................................. 57

Page 11: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xi

3.6.1 Wawancara .......................................................................................... 58

3.6.2 Observasi ............................................................................................. 58

3.6.3 Analisis Dokumen ............................................................................... 59

3.6.4 Angket ................................................................................................. 60

3.7 Instrumen Penelitian ............................................................................ 61

3.7.1 Pedoman Wawancara .......................................................................... 61

3.7.2 Pedoman Observasi ............................................................................. 62

3.7.3 Pedoman Penilaian .............................................................................. 62

3.7.4 Angket ................................................................................................. 63

3.7.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................. 64

3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................... 69

3.8.1 Deskripsi Data ..................................................................................... 69

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 72

3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) .................................................. 75

4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 79

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................... 79

4.2 Deskripsi Data Penelitian .................................................................... 80

4.2.1 Deskripsi Data Minat Baca ................................................................. 83

4.2.2 Deskripsi Data Koleksi Buku Perpustakaan ........................................ 86

4.2.3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Narasi ...................................... 88

4.3 Hasil Penelitian ................................................................................... 90

4.3.1 Uji Prasyarat Analisis .......................................................................... 90

4.3.2 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis) .................................................. 94

Page 12: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xii

4.4 Pembahasan ......................................................................................... 110

4.4.1 Minat Baca .......................................................................................... 111

4.4.2 Koleksi Buku Perpustakaan ................................................................ 112

4.4.3 Kemampuan Menulis Narasi ............................................................... 113

4.4.4 Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi ............ 114

4.4.5 Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan tehadap Kemampuan

Menulis Narasi .................................................................................... 115

4.4.6 Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap

Kemampuan Menulis Narasi ............................................................... 117

5. PENUTUP ............................................................................................ 119

5.1 Simpulan .............................................................................................. 119

5.2 Saran .................................................................................................... 121

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 123

LAMPIRAN .................................................................................................... 127

Page 13: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xiii

DAFTAR TABEL

3.1 Populasi Penelitian ................................................................................. 53

3.2 Hasil Penghitungan Sampel Penelitian .................................................. 54

3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ................................ 66

3.4 Rancangan Angket Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan ......... 67

3.5 Pedoman Konversi Variabel Kemampuan Menulis Narasi ................... 72

3.6 Kriteria Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi ............................ 72

3.7 Pedoman Konversi Analisis Korelasi Ganda ......................................... 77

4.1 Pedoman Konversi Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan .......... 81

4.2 Kategori Interval Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ............. 82

4.3 Persebaran Kategori Keadaan Koleksi Buku Perpustakaaan SD se-

Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ......................................... 82

4.4 Deskripsi Data Variabel Minat Baca ..................................................... 83

4.5 Nilai Indeks Variabel Minat Baca ......................................................... 85

4.6 Deskripsi Data Variabel Koleksi Buku Perpustakaan ........................... 86

4.7 Nilai Indeks Variabel Koleksi Buku Perpustakaan ............................... 88

4.8 Deskripsi Data Variabel Kemampuan Menulis Narasi .......................... 89

4.9 Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V ................. 89

4.10 Hasil Uji Normalitas Data ..................................................................... 91

4.11 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Minat Baca ....... 91

4.12 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Koleksi Buku

Perpustakaan .......................................................................................... 92

4.13 Hasil Uji Multikolinieritas ..................................................................... 93

Page 14: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xiv

4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas ................................................................. 94

4.15 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Minat Baca dan Kemam-

puan Menulis Narasi .............................................................................. 96

4.16 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Minat Baca

dan Kemampuan Menulis Narasi ........................................................... 96

4.17 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana Variabel Minat Baca

dan Kemampuan Menulis Narasi ........................................................... 97

4.18 Nilai Koefisien Determinasi Variabel Minat Baca terhadap

Kemampuan Menulis Narasi ................................................................. 99

4.19 Hasil Nilai Korelasi Sederhana Variabel Koleksi Buku

Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi .................................... 100

4.20 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana Variabel Koleksi Buku

Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi .................................... 101

4.21 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana Variabel Koleksi

Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi ........................... 102

4.22 Nilai Koefisien Determinasi Variabel Koleksi Buku Perpustakaan

terhadap Kemampuan Menulis Narasi ................................................... 103

4.23 Hasil Nilai Korelasi Berganda Minat Baca, Koleksi Buku

Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi ................................... 105

4.24 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Berganda Minat Baca, Koleksi

Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi .......................... 105

4.25 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Berganda Minat Baca, Koleksi

Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi .......................... 106

4.26 Nilai Koefisien Determinasi Minat Baca dan Koleksi Buku

Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi ............................ 108

Page 15: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xv

4.27 Nilai F pada Regresi Linier Berganda Minat Baca, Koleksi Buku

Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi ................................... 109

Page 16: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Nama Siswa Uji Coba .................................................................... 127

2. Daftar Nama Siswa Populasi Penelitian .................................................... 129

3. Daftar Nama Siswa Sampel Penelitian ..................................................... 138

4. Pedoman Wawancara Tidak Terstruktur ................................................... 141

5. Pedoman Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ..................................... 142

6. Lembar Observasi Koleksi Buku Perpustakaan ........................................ 144

7. Pedoman Penilaian Karangan Narasi ........................................................ 145

8. Lembar Penilaian Karangan Narasi .......................................................... 147

9. Kisi-Kisi Instrumen Angket Uji Coba ....................................................... 148

10. Lembar Angket Uji Coba .......................................................................... 149

11. Lembar Validitas Konstruk ....................................................................... 155

12. Tabulasi Skor Angket Uji Coba ................................................................ 159

13. Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba ........................................................ 168

14. Kisi-Kisi Instrumen Angket Penelitian ..................................................... 173

15. Lembar Angket Penelitian ......................................................................... 174

16. Hasil Uji Reliabilitas Angket Penelitian ................................................... 178

17. Tabulasi Data Angket Penelitian ............................................................... 180

18. Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Penelitian ................. 195

19. Data Hasil Kemampuan Menulis Narasi ................................................... 201

20. Hasil Uji Normalitas ................................................................................. 204

21. Hasil Uji Linieritas .................................................................................... 205

22. Hasil Uji Multikolinieritas ........................................................................ 208

Page 17: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

xvii

23. Hasil Uji Heteroskedastisitas .................................................................... 209

24. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana ........................................................... 210

25. Hasil Uji Regresi Linier Berganda ............................................................ 212

26. Rekapitulasi Data Hasil Penelitian ............................................................ 213

27. Surat Ijin Penelitian dari PGSD UPP Tegal .............................................. 216

28. Surat Ijin Penelitian dari Bappeda ............................................................. 217

29. Surat Keterangan telah Melaksanakan Uji Coba Instrumen ..................... 218

30. Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian ..................................... 220

31. Dokumentasi Kegiatan Penelitian ............................................................. 228

32. Hasi Karangan Narasi Siswa ..................................................................... 233

Page 18: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pendahuluan merupakan bab pertama yang menjelaskan kepada pembaca

mengenai topik penelitian, alasan, dan pentingnya suatu karya ilmiah. Bab

pendahuluan dapat membimbing pembaca melalui pemikiran logis mengenai apa

yang dibahas dalam suatu penelitian. Bab ini terdiri dari latar belakang masalah,

identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,

dan manfaat penelitian. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing sub bab:

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan hal mendasar bagi kehidupan manusia. Dewantara

(1947) dalam Munib (2012:30) menjelaskan, “Pendidikan merupakan daya upaya

untuk memajukan tumbuhnya budi pekerti (kekuatan batin dan karakter), pikiran

(intelek), dan tubuh anak.” Pendidikan secara umum mempunyai arti suatu proses

dalam mengembangkan diri untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan.

Manusia memperoleh pendidikan dalam rangka meningkatkan pengetahuan,

mengembangkan potensi, dan kepribadian yang dimiliki. Pendidikan yang

berkualitas akan memengaruhi terbentuknya manusia yang berkualitas pula.

Indonesia membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas

tinggi untuk menghadapi tantangan di era globalisasi. Kualitas SDM dibentuk

melalui peningkatan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan tersebut

diarahkan agar sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Undang-Undang Nomor

Page 19: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

2

20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3 menyebutkan

tujuan pendidikan nasional negara Indonesia adalah sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk ber-

kembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yang demokratis, serta bertanggung jawab.

Sekolah Dasar (SD) sebagai salah satu bentuk pendidikan formal memiliki

peran strategis dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses

pembelajaran. Majid (2014:5) menyatakan, “Pembelajaran adalah suatu konsep

dari belajar dan mengajar yang harus direncanakan dan diaktualisasikan, serta

diarahkan pada pencapaian tujuan atau penguasaan kompetensi dan indikatornya

sebagai gambaran hasil belajar.” Siswa diarahkan untuk mengembangkan diri

sesuai bakat, minat, dan kemampuan dengan dibekali berbagai pengetahuan dan

keterampilan.

Keterampilan berbahasa merupakan salah satu keterampilan yang

diberikan kepada siswa sebagai bekal dalam mengembangkan diri. Siswa dapat

menerapkan keterampilan berbahasa untuk berkomunikasi, baik secara langsung,

tidak langsung, tertulis, maupun lisan. Tarigan (2008:1) menyebutkan, terdapat

empat komponen keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca,

dan menulis. Keempat keterampilan tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan sehingga disebut catur tunggal.

Salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikuasai siswa

adalah keterampilan menulis. Tarigan (2008:3) menjelaskan, “Menulis merupakan

suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak

Page 20: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

3

langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain.” Menulis adalah

keterampilan berbahasa yang memberikan berbagai manfaat bagi individu yang

mempelajarinya. Keterampilan menulis penting untuk dipelajari siswa karena

dapat meningkatkan daya ingat dan berpikir kritis. Susanto (2015:248)

menyebutkan, “Menulis juga dapat memperdalam daya tangkap, memecahkan

masalah, dan menyusun urutan suatu peristiwa.” Menurut Tarigan (2008:23),

tidak jarang seseorang menemukan apa yang sebenarnya dipikirkan dan dirasakan

mengenai orang lain, gagasan, masalah, dan kejadian hanya dalam proses menulis.

Keterampilan berbahasa memiliki keterkaitan satu sama lain, begitu halnya

dengan keterampilan menulis dan keterampilan membaca. Tarigan (2008:4)

menjelaskan, hubungan antara menulis dan membaca pada dasarnya adalah

hubungan antara penulis dan pembaca. Penulis harus mengetahui maksud dan

tujuan yang hendak dicapai sebelum menulis. Penulis yang dapat merumuskan

maksud dan tujuan dari sudut pembaca akan menghasilkan karya yang tepat.

Ketepatan yang dimaksud dalam hal ini yaitu sesuai dan serasi dengan yang

diharapkan oleh pembaca. Karya yang tepat akan diminati oleh lebih banyak

pembaca daripada suatu karya yang dihasilkan hanya dari sudut pandang penulis.

Berdasarkan pendapat para ahli, baik menulis maupun membaca

merupakan keterampilan yang penting untuk dikuasai siswa. Keterampilan

menulis dan membaca memberikan bekal kepada siswa untuk mengembangkan

potensi diri. Keterampilan tersebut dapat dikuasai oleh siswa melalui latihan dan

praktik yang berulang.

Keterampilan menulis dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor-faktor

tersebut memberikan pengaruh bagi perkembangan kemampuan menulis

Page 21: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

4

seseorang. Menurut Syarif, dkk (2009:13), faktor-faktor yang memengaruhi

keterampilan menulis dapat dikategorikan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan

internal. Faktor eksternal salah satunya yaitu keadaan lingkungan fisik, sedangkan

faktor internal mencakup faktor teknis dan psikologis.

Faktor psikologis yang memengaruhi kemampuan menulis salah satunya

yaitu minat. Nuryanti (2008:56) menjelaskan, minat merupakan perhatian khusus

terhadap suatu hal tertentu. Minat dapat dikatakan sebagai dorongan kuat bagi

seseorang untuk melakukan sesuatu dalam mewujudkan tujuan yang diinginkan.

Secara sederhana, minat diartikan oleh Susanto (2015:16) sebagai kecenderungan

dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar dari seseorang terhadap

sesuatu. Siswa yang memiliki minat besar terhadap keterampilan menulis akan

memusatkan perhatiannya lebih banyak daripada siswa yang lain. Pemusatan

perhatian yang tinggi mendorong siswa mempelajari keterampilan menulis secara

intensif dan memungkinkan capaian kemampuannya melebihi siswa lain.

Faktor minat selain memberikan pengaruh pada keterampilan menulis juga

memberikan pengaruh terhadap keterampilan berbahasa lain, yaitu membaca.

Menurut Rahim (2009:28), minat baca adalah keinginan yang kuat disertai usaha-

usaha seseorang untuk membaca. Siswa yang mempunyai minat membaca tinggi

diwujudkan dalam usahanya mendapatkan bahan bacaan dan kemudian membaca-

nya atas kesadaran sendiri. Kesadaran diri tersebut disertai dengan perasaan

senang dan ketertarikan yang tinggi terhadap kegiatan membaca sehingga

mengarahkan siswa untuk membaca dengan kemauannya sendiri.

Membaca dan menulis merupakan aktivitas berbahasa ragam tulis.

Membaca adalah kegiatan yang bersifat reseptif, sedangkan menulis adalah

Page 22: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

5

kegiatan berbahasa yang bersifat produktif. Kedua keterampilan tersebut tidak

dapat dipisahkan, sehingga keterampilan membaca seorang siswa akan

memengaruhi keterampilan menulisnya. Minat baca sebagai pendorong

tercapainya keterampilan membaca juga secara tidak langsung akan memengaruhi

keterampilan menulis siswa.

Faktor lain yang memengaruhi keterampilan menulis adalah keadaan

lingkungan fisik. Keadaan lingkungan fisik yang dimaksud yaitu tersedianya

bahan pustaka atau bacaan yang menarik, bervariasi, dan mudah ditemukan.

Ketersediaan bahan bacaan akan memunculkan pengalaman membaca pada siswa.

Rahim (2009:8) menjelaskan, pengalaman membaca berbagai jenis bahan bacaan

memberikan siswa pengetahuan sejumlah struktur teks dan meningkatkan proses

memahami suatu teks. Struktur-struktur teks yang telah dipahami dapat membantu

siswa dalam melakukan kegiatan menulis.

Sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu mewujudkan keadaan

lingkungan fisik yang memadai bagi kebutuhan siswa. Keadaan tersebut dapat

diwujudkan melalui perpustakaan sekolah. “Perpustakaan adalah suatu ruangan

berisi buku-buku koleksi yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga

mudah dicari dan digunakan oleh pembaca” (Sutarno 2006:12). Perpustakaan

sekolah diupayakan dapat meningkatkan mutu pendidikan melalui ketersediaan

koleksi bahan pustaka. Koleksi bahan pustaka tersebut disimpan menurut tata

susunan tertentu untuk memudahkan pembaca dalam memanfaatkannya.

Tujuan diselenggarakannya perpustakaan sekolah adalah menunjang dan

mendukung kegiatan sekolah baik kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler.

Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 4

Page 23: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

6

menyebutkan, penyelenggaraan perpustakaan bertujuan memberikan layanan

kepada pembaca, meningkatkan kegemaran membaca, serta memperluas wawasan

dan pengetahuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan sekolah

menyediakan koleksi bahan bacaan yang memadai, berkualitas, dan beragam.

Tersedianya koleksi bahan bacaan dapat memenuhi kebutuhan siswa dalam

memperoleh informasi yang mereka perlukan. Penyelenggaraan perpustakaan

sekolah diharapkan dapat membantu warga sekolah dalam proses pembelajaran.

Pengadaan koleksi bahan pustaka hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang

diterapkan di sekolah dan kebutuhan pembaca khususnya siswa. Terpenuhinya

kebutuhan siswa akan memunculkan minat membaca dan kebiasaan membaca.

Penulis melakukan studi pendahuluan untuk mengumpulkan data-data

yang diperlukan dalam penyusunan skripsi. Studi pendahuluan dilakukan dalam

bentuk wawancara dengan wali kelas V dan pengelola perpustakaan sekolah.

Narasumber wawancara berasal dari 9 SD yang berada di wilayah Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data-data pendukung juga dikumpulkan pada

kegiatan studi pendahuluan. Data-data tersebut seperti data jumlah dan nama

siswa kelas V serta beberapa data yang terkait dengan perpustakaan sekolah. Data

yang berkaitan dengan perpustakaan sekolah antara lain daftar kunjungan dan data

inventaris jumlah koleksi buku perpustakaan sekolah.

Berdasarkan studi pendahuluan, masih terdapat siswa kelas V yang belum

menguasai keterampilan membaca. Keterampilan membaca yang dimaksud yaitu

keterampilan membaca pemahaman. Siswa belum dapat memahami isi bacaan dan

informasi-informasi apa saja yang terdapat dalam suatu bacaan. Hal tersebut

berdampak pada pendapat siswa yang menganggap bahwa kegiatan membaca

Page 24: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

7

tidak memberikan manfaat untuk dirinya. Dampak dari pendapat tersebut adalah

rendahnya minat membaca pada diri siswa. Menurut beberapa wali kelas V, tinggi

dan rendahnya minat membaca pada diri siswa mengakibatkan perbedaan

pengetahuan kosakata. Pengetahuan kosakata tersebut berpengaruh terhadap

kemampuan menulis siswa. Siswa yang pengetahuan kosakatanya rendah

cenderung mengalami kesulitan saat diberikan tugas menulis oleh guru.

Informasi lain yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan yaitu

terdapat beberapa sekolah yang belum memiliki tenaga perpustakaan khusus.

Pengelolaan perpustakaan sekolah diserahkan kepada wali kelas secara bergiliran,

sehingga administrasi perpustakaan belum tertata rapi. Wali kelas cenderung lebih

mengutamakan pengelolaan kelas yang diampunya dibandingkan mengelola

perpustakaan sekolah. Koleksi buku perpustakaan di sekolah tersebut juga tidak

sesuai dengan perkembangan informasi dan teknologi masa kini karena belum

adanya agenda pembaharuan koleksi oleh masing-masing SD. Pengorganisasian

koleksi bahan pustakapun belum dilaksanakan secara rutin sehingga informasi

yang diberikan oleh pengelola perpustakaan kurang akurat.

Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian ini.

Salah satu penelitian yang relevan yaitu penelitian yang dilakukan Ratnasari tahun

2013 dengan judul Pengaruh Ketersediaan Koleksi Mobil Pintar Kantor

Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang terhadap Minat Baca Siswa SDN

Sendangmulyo 01 Semarang. Simpulan penelitian tersebut adalah terdapat

pengaruh ketersediaan koleksi pada Mobil Pintar Arpusda Kota Semarang

terhadap minat baca siswa SDN Sendangmulyo 01 Semarang. Jika ketersediaan

koleksi di Mobil Pintar ditingkatkan, maka minat baca siswa akan meningkat.

Page 25: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

8

Penelitian lain yang relevan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang

dilakukan oleh Lusanti tahun 2013 yang berjudul Hubungan Minat Baca dengan

Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VA SDN 71 Kota Bengkulu.

Simpulan penelitian tersebut menyatakan bahwa tingkat minat baca berpengaruh

terhadap kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas VA SDN 71 Kota

Bengkulu. Jika tingkat minat baca tinggi, maka kemampuan menulis narasi juga

akan mengalami peningkatan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis melaksanakan

penelitian yang menghubungkan tiga variabel. Variabel tersebut yaitu minat baca,

koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi. Penelitian yang

dilaksanakan berjudul “Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan

terhadap Kemampuan Menulis Narasi pada Siswa Kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal”.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah berarti mengenali masalah dengan membuat daftar

permasalahan yang muncul pada suatu penelitian. Identifikasi masalah dilakukan

untuk menemukan ruang lingkup masalah tertentu dalam sebuah penelitian.

Masalah penelitian secara umum dapat ditemukan baik melalui studi literatur

maupun studi lapangan, seperti observasi, survei, dan lain-lain. Berdasarkan hasil

studi pendahuluan, dapat diidentifikasi masalah yang muncul sebagai berikut:

(1) Terdapat siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

yang belum menguasai keterampilan membaca khususnya membaca

pemahaman.

Page 26: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

9

(2) Terdapat siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

yang menganggap kegiatan membaca tidak memberikan manfaat untuk

dirinya.

(3) Terdapat perbedaan minat membaca pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

(4) Terdapat perbedaan pengetahuan kosakata pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

(5) Terdapat SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal yang belum

memiliki tenaga perpustakaan khusus.

(6) Wali kelas yang ditugasi sebagai pengelola perpustakaan sekolah cenderung

mengutamakan pengelolaan kelas yang diampunya dibandingkan pengelolaan

perpustakaan sekolah.

(7) Terdapat koleksi buku perpustakaan sekolah di Dabin 1 Kecamatan Tegal

Barat Kota Tegal yang tidak sesuai dengan perkembangan informasi dan

teknologi masa kini.

1.3 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah berkaitan dengan pemilihan masalah dari berbagai

masalah yang telah diidentifikasikan. Pembatasan masalah dilakukan untuk

membatasi ruang lingkup masalah yang terlalu luas sehingga penelitian lebih bisa

fokus untuk dilakukan. Ruang lingkup masalah yang telah dibatasi memudahkan

penulis dalam mengumpulkan data dan menentukan metode dan jenis penelitian

yang digunakan. Pembatasan masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut:

Page 27: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

10

(1) Minat baca yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat baca siswa

dalam membaca buku bacaan yang tersedia di perpustakaan sekolah.

(2) Data kemampuan menulis narasi diperoleh dari analisis dokumen hasil

karangan narasi siswa.

(3) Objek penelitian adalah siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal.

1.4 Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan rumusan pertanyaan yang dicarikan jawaban

melalui pengumpulan data. Bagian ini berisi pertanyaan lengkap dan rinci

mengenai ruang lingkup masalah yang diteliti berdasarkan identifikasi dan

pembatasan masalah. Rumusan masalah berfungsi sebagai penentu arah atau

fokus dalam suatu penelitian. Penulis juga dapat menentukan jenis, sumber data,

teknik pengumpulan data, dan instrumen penelitian yang relevan dengan

penelitian melalui penentuan rumusan masalah. Rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Bagaimana pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?

(2) Bagaimana pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan

menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal?

(3) Bagaimana pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara

bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD

se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal?

Page 28: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

11

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah uraian yang menyebutkan secara spesifik

mengenai maksud atau tujuan yang hendak dicapai dari sebuah penelitian. Tujuan

penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang telah dibuat. Rumusan

tujuan menjelaskan keinginan penulis untuk memperoleh jawaban dari

permasalahan yang diteliti. Tujuan pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu

tujuan umum dan khusus. Penjelasan tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum adalah tujuan yang melingkupi keseluruhan dari sebuah

penelitian. Tujuan umum mengandung uraian garis besar dan skala cakupannya

lebih luas. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui pengaruh minat baca

dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa

kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran

2015/2016.

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus merupakan uraian yang sifatnya lebih operasional dan

spesifik dari tujuan umum. Tujuan umum sebuah penelitian dijabarkan pada

rumusan tujuan khusus. Apabila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan

umum penelitian juga terpenuhi. Tujuan khusus mengandung hal-hal lebih rinci

yang ingin dicapai. Tujuan khusus pada penelitian disesuaikan dengan rumusan

masalah yang diteliti. Tujuan khusus penelitian ini adalah sebagai berikut:

(1) Mengetahui pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Page 29: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

12

(2) Mengetahui pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan

menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal.

(3) Mengetahui pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara

bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD

se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang baik adalah penelitian yang mampu memberikan manfaat

bagi lingkungan di sekitarnya. Manfaat penelitian merupakan dampak dari

tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah. Bagian ini menunjukkan

pada pentingnya penelitian dilakukan, baik untuk pengembangan ilmu maupun

referensi penelitian selanjutnya. Manfaat penelitian ini mencakup manfaat teoritis

dan praktis. Penjabaran masing-masing manfaat pada penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1.4.1 Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis adalah kegunaan penelitian dalam konstruksi keilmuan.

Konstruksi kelimuan yaitu proses pembentukan pengetahuan yang terus menerus

sampai dapat menjelaskan suatu fenomena atau bidang kajian ilmu tertentu.

Manfaat teoritis berkaitan dengan kontribusi tertentu dari penyelenggaraan

penelitian terhadap perkembangan teori dan ilmu pengetahuan. Secara teori,

penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang berguna

bagi pendidikan. Ilmu pengetahuan yang dimaksud khususnya berkaitan dengan

pembelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar.

Page 30: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

13

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat praktis adalah manfaat penelitian yang terkait dengan kegunaan

secara langsung yang dapat dipakai dengan mudah oleh masyarakat. Manfaat

praktis berkaitan dengan kontribusi praktis dari penyelenggaraan penelitian

terhadap objek penelitian, baik individu, kelompok, maupun organisasi. Manfaat

praktis bersifat terapan dan dapat dirasakan secara langsung oleh objek

pendidikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi berbagai

pihak yaitu:

1.4.2.1 Bagi Guru

Hasil penelitian dapat menambah informasi guru mengenai pengaruh

minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi.

Informasi tersebut dapat digunakan untuk menentukan langkah pembelajaran yang

membantu meningkatkan minat baca dan kemampuan menulis pada siswa.

Peningkatan minat baca dan kemampuan menulis juga dapat dikaitkan dengan

pembiasaan kegiatan membaca di perpustakaan sekolah.

1.4.2.2 Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini memberi informasi bagi pihak sekolah agar menghim-

bau para guru untuk melaksanakan pembelajaran yang mendorong terbentuknya

minat baca pada diri siswa. Pihak sekolah juga dapat melakukan usaha

pengelolaan layanan perpustakaan sekolah agar lebih maksimal. Hal tersebut

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan warga sekolah terhadap sumber bacaan.

Pengelolaan perpustakaan sekolah yang lebih maksimal juga dapat membantu

guru dalam upaya meningkatkan minat membaca pada diri siswa.

Page 31: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

14

1.4.2.3 Bagi Peneliti Lanjutan

Hasil penelitian dapat menambah pengetahuan mengenai pengaruh minat

baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis. Pengetahuan

tersebut dapat membantu untuk menentukan kebijakan yang akan diambil jika

menghadapi permasalahan yang berkaitan dengan isi penelitian. Hasil penelitian

ini juga dapat menjadi referensi baik bagi peneliti maupun peneliti lain yang ingin

melaksanakan penelitian lanjutan mengenai pengaruh minat baca dan koleksi

buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis.

Page 32: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

15

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

Kajian pustaka terdiri dari landasan teori, kajian empiris, kerangka

berpikir, dan hipotesis. Landasan teori membahas konsep dan uraian sistematis

dari berbagai hal yang berkaitan dengan penelitian. Konsep dan uraian tersebut

juga perlu diperkuat dengan kajian empiris. Kerangka berpikir dapat dibuat

sebagai pedoman pelaksanaan penelitian melalui pembahasan teoritis dan empiris

tersebut. Berikut ini uraian masing-masing sub bab:

2.1 Landasan Teori

Landasan teori adalah seperangkat definisi, konsep serta proposisi yang

telah disusun rapi serta sistematis tentang variabel-variabel dalam sebuah

penelitian. Bagian landasan teori membahas teori-teori tentang pembelajaran

bahasa Indonesia di sekolah dasar, karakteristik siswa sekolah dasar, membaca

dan minat baca, perpustakaan sekolah, menulis dan karangan narasi. Landasan

teoritis diuraikan sebagai berikut:

2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia Sekolah Dasar

Pembelajaran bahasa Indonesia tidak dapat terlepas dari empat

keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Keterampilan berbahasa lisan meliputi berbicara dan menyimak, sedangkan

keterampilan berbahasa tulis meliputi membaca dan menulis. Keempat

keterampilan berbahasa tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan.

Page 33: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

16

Keterampilan berbahasa sangat diperlukan bagi kehidupan manusia.

Manusia sebagai makhluk sosial menggunakan bahasa sebagai media untuk

berinteraksi dan berkomunikasi, baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Jika

seseorang ingin menggunakan bahasa dalam suatu interaksi, maka ia harus

menguasai keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa tersebut bukan

merupakan keterampilan yang dibawa sejak lahir, melainkan diperoleh melalui

latihan dan pembiasaan.

Pendidikan formal dalam lingkungan sekolah memiliki kurikulum tertulis

yang dilaksanakan secara terjadwal dan dalam suatu interaksi edukatif di bawah

arahan guru. Kurikulum merupakan alat yang penting dalam merealisasikan dan

mencapai tujuan sekolah. Sutomo (2012:40) mengartikan kurikulum sebagai

berikut:

Kurikulum adalah seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan

diusahakan secara sengaja dan sungguh-sungguh serta pembinaan

secara kontinyu terhadap situasi belajar secara efektif dan efisien

demi membantu tercapainya tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan.

Kurikulum merupakan suatu pedoman penyelenggaraan proses pendidikan

yang direncanakan sebagai usaha dalam merealisasikan tujuan pendidikan

tertentu. Kurikulum memuat tujuan, isi, bahan ajar, dan langkah-langkah

pembelajaran. Pelaksanaan kurikulum hendaknya disesuaikan pula dengan

perkembangan informasi dan teknologi serta kebutuhan lingkungan sekitar.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab

I Pasal 1 Ayat 19 menyatakan, “Kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan

Page 34: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

17

sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu”.

Kurikulum bahasa Indonesia merupakan suatu alat yang penting dalam

merealisasikan dan mencapai tujuan kebahasaan Indonesia. Tujuan kebahasaan

Indonesia yaitu meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan

bahasa Indonesia, baik secara lisan maupun tulisan. Menurut Badan Standar

Nasional Pendidikan (2006) dalam Susanto (2015:245), standar isi Bahasa

Indonesia sebagai berikut:

Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan

kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa

Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis,

serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan

manusia Indonesia.

Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar antara lain

bertujuan agar siswa mampu memiliki pengetahuan tentang karya sastra.

Pengetahuan tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan kepribadian,

meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Pembelajaran bahasa

Indonesia juga dimaksudkan untuk melatih keterampilan mendengar, berbicara,

membaca, dan menulis. Tujuan khusus pembelajaran bahasa Indonesia agar siswa

memiliki kegemaran membaca, mempertajam kepekaan, dan memperluas

wawasannya (Susanto 2015:245).

Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan tujuan utama pembelajaran

bahasa Indonesia adalah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam ber-

komunikasi melalui empat keterampilan berbahasa. Keterampilan berbahasa

tersebut dapat dimanfaatkan siswa untuk mengembangkan kepribadian dan

Page 35: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

18

wawasan kehidupannya. Selain itu, siswa juga dapat menggunakan kemampuan

berbahasa untuk berkomunikasi baik secara lisan maupun tertulis.

2.1.2 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar

Pertumbuhan dan perkembangan siswa merupakan salah satu pengetahuan

yang harus dimiliki oleh guru. Sumantri (2005) dalam Susanto (2015:71)

menjelaskan, pentingnya seorang guru mempelajari teori perkembangan anak

adalah untuk memperoleh gambaran perbandingan yang nyata antara teori dan

fakta pada diri siswa. Pengetahuan tentang psikologi perkembangan anak juga

membantu guru untuk merespon sebagaimana mestinya perilaku tertentu pada diri

siswa. Respon yang tepat dapat mengarahkan siswa untuk mengembangkan diri

ke arah yang lebih baik.

Susanto (2015:73) merumuskan perkembangan mental pada siswa sekolah

dasar meliputi perkembangan intelektual, bahasa, sosial, emosi, dan moral

keagamaan. Perkembangan intelektual pada usia sekolah dasar ditandai dengan

kemampuan melaksanakan kegiatan belajar yang menuntut kemampuan kognitif.

Kemampuan kognitif yang dimaksud adalah kemampuan menulis, membaca, dan

menghitung. Menurut Yusuf (2004) dalam Susanto (2015:73), anak usia sekolah

dasar sudah mampu mengklasifikasikan, menyusun, dan mengasosiasikan angka

serta memiliki kemampuan memecahkan masalah yang sederhana.

Kemampuan memecahkan masalah pada diri siswa tidak akan berkembang

tanpa diimbangi dengan kemampuan berbahasanya. Bahasa merupakan simbol-

simbol sebagai sarana untuk komunikasi dengan orang lain. Manusia dapat meng-

akses pengetahuan dan memperoleh informasi dari berbagai sumber melalui

kemampuan berbahasa. Yusuf (2007) dalam Susanto (2015:73) menjelaskan,

Page 36: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

19

“Perkembangan bahasa mencakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana

pikiran dan perasaan dinyatakan dalam bentuk tulisan, lisan, isyarat, atau gerak

dengan menggunakan kata-kata, kalimat bunyi, lambang, gambar, atau lukisan”.

Usia sekolah dasar merupakan masa berkembang pesatnya kemampuan

mengenal dan menguasai perbendaharaan kata. Pengalaman belajar memberikan

kontribusi besar dalam perkembangan bahasa siswa. Siswa SD minimal dapat

membuat kalimat majemuk dan menyusun serta mengajukan pertanyaan.

Kemampuan berbahasa pada diri siswa dapat memengaruhi perkembangan

sosialnya. Perkembangan sosial berkenaan dengan bagaimana seorang siswa ber-

interaksi dengan lingkungan sosialnya. Buhler (1928) dalam Susanto (2015:74)

menjelaskan, “Perkembangan sosial adalah bagian dari perubahan yang saling

berkaitan dalam perilaku individu untuk menjadi makhluk sosial.” Siswa SD

mengalami proses belajar untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma

kelompok, tradisi, dan moral keagamaan. Hubungan sosial siswa juga semakin

luas seiring dengan berkembangnya interaksi sosial. Siswa mulai membentuk

ikatan baru dengan teman sebaya atau teman sekelas, sehingga ruang gerak

hubungan sosialnya bertambah luas. Siswa mulai dapat beradaptasi dari sifat

egosentris menjadi kooperatif dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal tersebut

berpengaruh terhadap perkembangan emosi siswa.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau

sesuatu. Emosi berkaitan dengan perasaan seseorang yang terefleksi dalam bentuk

perbuatan atau tindakan nyata kepada orang lain atau pada diri sendiri. Emosi

dimiliki oleh setiap orang, mulai dari anak-anak sampai dewasa, namun kapasitas

dan intensitas emosi pada setiap orang berbeda. Seseorang menunjukkan emosi

Page 37: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

20

untuk menyatakan suasana batin dan jiwa. Emosi seseorang akan terwujud dalam

perkataan dan perbuatan serta sikap yang ditunjukkannya.

Menurut Yusuf (2005) dalam Susanto (2015:76), pada usia SD, siswa

mulai belajar mengendalikan dan mengontrol ekspresi emosinya. Karakteristik

emosi yang stabil pada diri siswa ditandai dengan menunjukkan wajah ceria,

bergaul dengan teman secara baik, dan menghargai diri sendiri serta orang lain.

Kestabilan emosi juga ditunjukkan pada konsentrasi belajarnya. Konsentrasi

belajar akan semakin baik seiring dengan stabilnya emosi pada diri siswa.

Perkembangan emosi siswa berperan terhadap perkembangan moralnya.

Perkembangan moral pada siswa SD ditandai dengan kemampuan siswa dalam

mengikuti peraturan dari orang tua atau lingkungan sosialnya. Selain itu, siswa

sudah dapat mengelompokkan setiap bentuk perilaku dengan konsep benar atau

salah dan baik atau buruk. Konsep-konsep tersebut secara sederhana kemudian

diterapkan dalam kegiatan sehari-hari.

Pendapat lain mengenai karakteristik siswa SD dikemukakan oleh Piaget

(1950). Piaget (1950) dalam Susanto (2015:76) mengelompokkan tahap per-

kembangan kognitif anak menjadi empat tahap. Tahap-tahap tersebut yaitu tahap

sensori motor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal.

Siswa SD termasuk dalam tahap operasional konkret. Tahap operasional

konkret biasanya dialami anak pada usia 7 sampai 11 tahun. Siswa SD sudah

mulai memahami aspek-aspek kumulatif materi, seperti volume dan jumlah.

Siswa sudah mampu mengombinasikan beberapa golongan benda yang bervariasi

tingkatannya. Selain itu, siswa sudah mampu berpikir sistematis mengenai benda-

benda dan peristiwa-peristiwa yang konkret.

Page 38: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

21

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat diketahui bahwa seorang

anak mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek pada usia sekolah

dasar. Anak mulai berpikir konkret dan mampu mengerjakan tugas intelektual,

seperti membaca, menulis, dan menghitung. Interaksi sosial dan perkembangan

bahasanya juga berkembang pesat seiring dengan perkembangan emosinya.

2.1.3 Membaca dan Minat Baca

Kegiatan membaca sangat penting bagi perkembangan pengetahuan siswa.

Kemampuan membaca dan minat baca saling berhubungan satu sama lain. Siswa

dengan minat membaca tinggi akan memberikan perhatian lebih terhadap aktivitas

membaca. Tingginya aktivitas membaca membuat kemampuan membacanya lebih

baik karena siswa tersebut terbiasa berlatih membaca dibandingkan siswa lain.

Berikut dijelaskan beberapa hal terkait membaca dan minat baca:

2.1.3.1 Pengertian Membaca

Nurhadi (1987) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan, membaca

merupakan suatu proses yang kompleks. Kompleks berarti dalam proses membaca

dipengaruhi berbagai faktor internal dan faktor eksternal pada diri pembaca.

Faktor internal berupa faktor intelegensi, minat, sikap, bakat, motivasi, dan tujuan

membaca. Faktor eksternal dapat dalam bentuk sarana membaca, teks bacaan,

faktor lingkungan atau faktor latar belakang sosial ekonomi, kebiasaan, tradisi

membaca.

Gillet dan Temple (1994) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan,

“Membaca adalah kegiatan visual, berupa serangkaian gerakan mata dalam

mengikuti baris tulisan, pemusatan penglihatan pada kata dan kelompok kata,

melihat ulang kata dan kelompok kata untuk memperoleh pemahaman terhadap

Page 39: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

22

bacaan”. Harjasujana (1983) dalam Somadayo (2011:5) mendefinisikan membaca

sebagai suatu kegiatan komunikasi interaktif yang memberikan kesempatan

kepada pembaca dan penulis untuk membawa latar belakang masing-masing.

Bonomo (1973) dalam Somadayo (2011:5) menjelaskan “Membaca adalah suatu

proses memetik serta memahami arti atau makna yang terkandung dalam bahasa

tulis.” Crawley dan Mountain (1995) dalam Somadayo (2011:6) berpendapat

tentang pengertian membaca sebagai berikut:

Membaca pada hakikatnya adalah suatu yang rumit yang melibat-

kan banyak hal, tidak hanya sekadar melafalkan tulisan, tetapi juga

melibatkan aktivitas visual, berpikir, dan metakognitif sebab proses

visual membaca merupakan proses menerjemahkan simbol tulisan

ke dalam kata-kata lisan.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan oleh para ahli, dapat disimpulkan

membaca merupakan kegiatan berbahasa yang bertujuan untuk melafalkan

simbol-simbol tulisan. Membaca juga dapat diartikan sebagai kegiatan berbahasa

yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pemahaman terhadap suatu bacaan.

Bacaan tersebut dapat mudah dipahami melalui penentuan strategi membaca yang

sesuai dengan teks dan tujuan membaca.

2.1.3.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Kemampuan Membaca

Kemampuan membaca siswa tidak terlepas dari faktor-faktor yang

memengaruhinya. Lamb dan Arnold (1976) dalam Rahim (2009:16)

mengelompokkan faktor-faktor yang memberikan pengaruh terhadap kemampuan

membaca menjadi empat bagian. Faktor-faktor yang dimaksud adalah faktor

fisiologis, intelegensi, lingkungan, dan psikologis.

Faktor fisiologis meliputi kesehatan fisik dan pertimbangan neurologis.

Siswa yang kesehatannya baik cenderung lebih mudah berkonsentrasi dibanding-

Page 40: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

23

kan siwa lain, terutama dalam kegiatan membaca. Keterbatasan neurologis dan

kekurangan secara fisik juga dapat menghambat siswa dalam meningkatkan

kemampuan membacanya. Siswa yang indera penglihatannya normal tidak akan

mengalami kesulitan untuk membaca tulisan di papan tulis dibandingkan siswa

yang membutuhkan penggunaan kacamata.

Faktor fisiologis pada diri siswa memengaruhi perkembangan intelegensi-

nya. Istilah intelegensi didefinisikan oleh Heinz (1980) dalam Rahim (2009:17)

sebagai suatu kegiatan berpikir yang terdiri dari pemahaman tentang situasi yang

diberikan dan meresponnya secara tepat. Wechster (1980) dalam Rahim (2009:17)

mengartikan intelegensi sebagai kemampuan global individu untuk bertindak

sesuai dengan tujuan, berpikir rasional, dan berbuat secara efektif terhadap

lingkungan. Intelegensi dapat membantu memengaruhi kemampuan membaca

awal pada diri siswa. Siswa yang memiliki tingkat intelegensi tinggi cenderung

lebih mudah menguasai kemampuan membaca dibandingkan siswa dengan

intelegensi rendah.

Faktor lingkungan juga memengaruhi kemajuan kemampuan membaca

siswa. Faktor lingkungan mencakup latar belakang dan pengalaman siswa di

rumah, serta sosial ekonomi keluarga anak. Lingkungan dapat membentuk

pribadi, sikap, dan kemampuan berbahasa siswa. Kondisi di rumah memengaruhi

pribadi dan penyesuaian diri siswa dalam masyarakat. Orang tua yang gemar

membaca, memiliki koleksi buku, dan senang membacakan cerita kepada anak

umumnya menghasilkan anak yang gemar membaca.

Faktor sosial ekonomi orangtua dan lingkungan tetangga juga menjadi

faktor pembentuk lingkungan siswa. Status sosioekonomi memengaruhi

Page 41: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

24

kemampuan verbal siswa. Semakin tinggi status sosioekonomi keluarga seorang

siswa, semakin tinggi pula kemampuan verbalnya. Siswa yang berasal dari

lingkungan rumah yang memberikan kesempatan membaca dan menyediakan

bahan bacaan yang beragam akan mempunyai kemampuan membaca yang tinggi.

Faktor lain yang juga memengaruhi kemampuan membaca siswa adalah

faktor psikologis. Faktor ini mencakup motivasi, minat, kematangan sosial, emosi,

dan penyesuaian diri. Faktor psikologis berfungsi sebagai penyeimbang ketiga

faktor lainnya.Motivasi adalah faktor kunci dalam belajar membaca. Motivasi

dalam diri siswa memengaruhi minat membacanya. Siswa yang mempunyai

motivasi tinggi terhadap membaca, akan mempunyai minat yang tinggi pula

terhadap kegiatan membaca.

Siswa juga harus mempunyai pengontrolan emosi pada tingkat tertentu.

Siswa yang bereaksi secara berlebihan ketika mendapatkan sesuatu atau menarik

diri ketika kehilangan sesuatu, akan mendapat kesulitan dalam kegiatan membaca.

Sebaliknya, siswa yang lebih mudah mengontrol emosinya, akan lebih mudah

memusatkan perhatiannya pada teks yang dibaca. Pemusatan perhatian pada

bahan bacaan memungkinkan kemajuan kemampuan siswa dalam membaca dan

memahami bacaan.

2.1.3.3 Pengertian Minat

Menurut Sukardi (1988) dalam Susanto (2015:57), minat dapat diartikan

sebagai suatu kesukaan, kegemaran atau kesenangan akan sesuatu. Bernard (1996)

dalam Susanto (2015:57) menjelaskan “Minat timbul tidak secara tiba-tiba atau

spontan, melainkan timbul akibat partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu

belajar.” Susanto (2015:58) menyatakan pengertian minat sebagai berikut:

Page 42: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

25

Minat merupakan dorongan dalam diri seseorang atau faktor yang menimbulkan ketertarikan atau perhatian secara efektif, yang menyebabkan dipilihnya suatu objek atau kegiatan yang meng-untungkan, menyenangkan, dan lama-kelamaan akan mendatang-kan kepuasan dalam dirinya.

Berdasarkan pendapat-pendapat yang telah dikemukakan oleh para ahli,

dapat disimpulkan minat merupakan ketertarikan seseorang terhadap suatu objek

sebagai akibat dari pengalaman dan kebiasaan. Ketertarikan tersebut akan

menimbulkan rasa suka dan senang pada diri seseorang terhadap suatu objek.

Minat tidak terbatas pada objek yang berbentuk benda melainkan kegiatan-

kegiatan yang dianggap menguntungkan bagi masing-masing individu.

2.1.3.4 Jenis dan Ciri-ciri Minat

Menurut Gagne (1975) dalam Susanto (2015:60), sebab timbulnya minat

pada diri seseorang dibedakan menjadi dua macam, yaitu minat spontan dan minat

terpola. Minat spontan merupakan minat yang timbul secara spontan dari dalam

diri sesorang tanpa dipengaruhi oleh pihak luar. Minat terpola adalah minat yang

timbul sebagai akibat adanya pengaruh dari kegiatan-kegiatan yang terencana dan

terpola, misalnya dalam kegiatan belajar mengajar, baik di lembaga sekolah

maupun di luar sekolah.

Kuder (1996) dalam Susanto (2015:61) mengelompokkan jenis-jenis minat

menjadi beberapa macam. Perbedaan minat dipengaruhi oleh ketertarikan

seseorang terhadap suatu hal. Pengalaman, kebiasaan, dan keadaan lingkungan

juga dapat memengaruhi perbedaan minat. Jenis-jenis minat yang dimaksud oleh

Kuder (1996) yaitu minat terhadap alam sekitar, mekanis, hitung menghitung,

ilmu pengetahuan, minat persuasif, seni, leterer, musik, layanan sosial, dan minat

klerikal.

Page 43: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

26

Minat baca yang menjadi salah satu variabel dalam penelitian ini termasuk

dalam jenis minat leterer. Minat leterer adalah minat yang berhubungan dengan

kegiatan membaca dan menulis berbagai karangan. Seseorang yang berminat pada

jenis minat leterer memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik.

Hurlock (1990) dalam Susanto (2015:62) menjelaskan, minat bersifat

egosentris. Jika seseorang senang terhadap sesuatu, maka akan muncul

ketertarikan pada hal tersebut. Minat tumbuh bersamaan dengan perkembangan

fisik dan mental. Minat siswa terhadap sesuatu akan berubah sesuai

perkembangan fisik dan mentalnya.

Kesempatan belajar juga memengaruhi timbulnya minat pada seseorang.

Kesempatan belajar merupakan faktor yang sangat berharga, sebab tidak semua

orang dapat merasakannya. Kesempatan belajar berkaitan dengan pengalaman

seseorang dalam mempelajari suatu hal. Ketertarikan terhadap sesuatu akan

semakin tinggi apabila individu tersebut tekun dalam mempelajarinya.

2.1.3.5 Konsep Minat Baca

Minat baca adalah keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorang

untuk membaca. Orang yang mempunyai minat membaca yang kuat akan

diwujudkannya dalam kesediaannya untuk mendapat bahan bacaan. Bahan bacaan

tersebut akan dibaca atas kesadarannya sendiri tanpa ada unsur paksaan.

Perkembangan minat baca seorang siswa berbeda dengan siswa yang lain.

Frymeir (1995) dalam Rahim (2009:28) mengidentifikasi beberapa faktor yang

memengaruhi perkembangan minat baca siswa. Faktor-faktor tersebut adalah

pengalaman belajar, jenis informasi yang diberikan, dan tingkat keterlibatan siswa

dalam kegiatan membaca.

Page 44: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

27

Faktor-faktor yang telah dikemukakan oleh Frymeir (1995) dapat dijadikan

bahan pertimbangan guru dalam meningkatkan minat baca siswa. Guru dapat

menentukan langkah-langkah pembelajaran yang menyenangkan dan menarik

perhatian siswa. Guru juga perlu memperhatikan informasi yang akan

disampaikan kepada siswa. Siswa akan lebih tertarik pada informasi yang

berkaitan dengan kehidupannya sehari-hari dan mudah dipahami. Keaktifan dan

keterlibatan siswa dalam pembelajaran perlu ditingkatkan agar semakin banyak

pengalaman yang diperoleh untuk mengembangkan minat membacanya.

2.1.4 Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dari suatu sekolah yang

menyelenggarakannya. Menurut Bafadal (2009:5), perpustakaan sekolah adalah

kumpulan bahan pustaka yang diorganisasi secara sistematis dalam suatu ruang.

Bahan pustaka tersebut dapat digunakan siswa dan guru dalam proses belajar

mengajar. Supriyadi (1982) dalam Bafadal (2009:4) menjelaskan, perpustakaan

sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan di sekolah guna

menunjang program belajar mengajar di sekolah tersebut. Undang-Undang Nomor

43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan menyatakan pengertian perpustakaan

sekolah adalah sebagai berikut:

Perpustakaan Sekolah atau Madrasah adalah perpustakaan yang merupakan bagian integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di sekolah atau madrasah.

Berdasarkan definisi yang diberikan para ahli, dapat disimpulkan

pengertian perpustakaan sekolah hampir sama dengan pengertian perpustakaan

secara umum. Perbedaan yang mendasar dari keduanya adalah perpustakaan

Page 45: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

28

sekolah lebih spesifik dalam hal institusi yang menaungi dan sasaran pemustaka

atau pengguna bahan pustakanya. Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja

yang berada di lembaga sekolah tertentu dan pengguna perpustakaannya adalah

warga sekolah itu sendiri, seperti guru dan siswa.

2.1.4.1 Tujuan Perpustakaan Sekolah

Tujuan didirikannya perpustakaan sekolah tidak terlepas dari tujuan di-

selenggarakannya pendidikan sekolah secara keseluruhan. Tujuan tersebut adalah

memberikan bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengikuti pendidikan di

jenjang yang lebih tinggi. Perpustakaan sekolah sebagai bagian dari

penyelenggaraan pendidikan di sekolah dimanfaatkan sebagai alat penunjang

pencapaian tujuan pendidikan. Yusuf dan Suhendar (2013:3) menjelaskan, tujuan

perpustakaan sekolah antara lain menumbuhkembangkan kemampuan berbahasa

siswa. Kemampuan berbahasa tersebut khususnya minat dan kebiasaan membaca

siswa, serta membantu menulis kreatif bagi siswa dengan bimbingan guru dan

pustakawan.

Perpustakaan sekolah juga bertujuan untuk menghimpun informasi dalam

berbagai bentuk untuk pelestarian bahan pustaka. Perpustakaan menyediakan

sumber informasi yang sesuai dengan pelaksanaan kurikulum. Sumber informasi

yang ada di perpustakaan sekolah juga diharapkan mampu memberikan hiburan

sehat untuk mengisi waktu senggang melalui kegiatan membaca.

2.1.4.2 Fungsi Perpustakaan Sekolah

Bafadal (2009:6) menyebutkan lima fungsi umum perpustakaan sekolah,

yaitu fungsi edukatif, informatif, tanggung jawab administratif, riset, dan

rekreatif. Perpustakaan sekolah menyediakan buku-buku baik yang bersifat fiksi

Page 46: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

29

maupun nonfiksi. Koleksi buku tersebut dapat membantu siswa untuk belajar dan

memperoleh kemampuan dasar dalam mentransfer berbagai konsep pengetahuan.

Pengadaan buku-buku yang tersedia di dalam perpustakaan disesuaikan dengan

kurikulum sekolah. Hal tersebut bertujuan untuk menunjang penyelenggaraan

pendidikan di sekolah, sehingga perpustakaan sekolah dikatakan memiliki fungsi

edukatif.

Perpustakaan yang sudah maju tidak hanya menyediakan bahan pustaka

berupa buku, tetapi juga menyediakan bahan pustaka bukan berupa buku seperti

majalah, surat kabar, artikel dan peta. Perpustakaan yang sudah maju juga di-

lengkapi dengan alat-alat seperti slide projector dan video tape recorder. Fasilitas

tersebut memberikan informasi yang diperlukan oleh siswa dan warga sekolah

lainnya, sehingga perpustakaan sekolah dikatakan memiliki fungsi informatif.

Pemanfaatan fasilitas perpustakaan sekolah perlu diberlakukan beberapa

aturan agar penggunaannya dapat tertib dan terorganisasi dengan baik. Aturan

atau tata tertib yang berlaku berkenaan dengan fungsi tanggung jawab

administratif perpustakaan sekolah. Setiap siswa yang akan masuk ke

perpustakaan sekolah harus menunjukkan kartu anggota perpustakaan dan tidak

diperbolehkan membawa tas. Denda akan diberlakukan bagi siswa yang terlambat

mengembalikan buku pinjaman. Aturan-aturan tersebut selain mendidik siswa ke

arah tanggung jawab, juga membiasakan siswa bersikap dan bertindak secara

lebih administratif.

Fasilitas perpustakaan sekolah khususnya koleksi bahan pustaka dapat

dijadikan informasi untuk membantu dilakukannya kegiatan penelitian sederhana.

Semua warga sekolah dapat melakukan riset literatur (library research) dengan

Page 47: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

30

cara membaca buku-buku yang telah tersedia di dalam perpustakaan sekolah.

Pelaksanaan penelitian sederhana dapat memupuk sikap teliti, berpikir kritis, dan

peka pada diri siswa. Penelitian sederhana yang dapat dilakukan siswa misalnya

penelitian mengenai jenis-jenis simbiosis di lingkungan kebun sekolah.

Koleksi bahan pustaka yang bersifat ringan seperti majalah, koran, dan

buku fiksi diharapkan dapat menghibur pembacanya. Siswa dapat mengisi waktu

luang mereka dengan membaca buku-buku cerita. Guru juga dapat membaca

koran saat tidak ada jam mengajar. Hal tersebut berkaitan dengan fungsi rekreatif

perpustakaan.

Fungsi rekreatif memang bukan merupakan tujuan utama diselenggarakan-

nya perpustakaan sekolah, namun sangat penting kedudukannya bagi upaya

peningkatan kesadaran intelektual warga sekolah. Seseorang tidak mungkin selalu

berhadapan dengan bahan bacaan yang serius dan berat. Mereka juga

membutuhkan bahan bacaan yang ringan dan bersifat menghibur seperti buku

cerita, surat kabar, dan majalah.

2.1.4.3 Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah

Perpustakaan sekolah berisi berbagai koleksi pustaka yang dapat

digunakan oleh pemustaka sesuai kebutuhan. Undang-Undang Nomor 43 Tahun

2007 tentang Perpustakaan Bab I Pasal 1 Ayat 2 menyebutkan, koleksi

perpustakaan yaitu semua informasi dalam bentuk karya tulis, karya cetak, dan

karya rekam dalam berbagai media yang mempunyai nilai pendidikan, yang

dihimpun, diolah, dan dilayankan. Sutarno (2006:85) menjelaskan, koleksi

perpustakaan adalah sejumlah bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan dan

cukup memadai jumlah koleksinya serta koleksi tersebut disediakan agar dapat

Page 48: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

31

dimanfaatkan oleh pemustaka. Yusuf dan Suhendar (2013:8) menjelaskan

“Koleksi perpustakaan sekolah merupakan sejumlah bahan atau sumber informasi,

baik berupa buku atau bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses

belajar mengajar di sekolah.” Koleksi perpustakaan sekolah secara keseluruhan

mengandung bahan-bahan yang dapat menunjang program kegiatan sekolah, baik

yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa koleksi

perpustakaan sekolah merupakan keseluruhan bahan pustaka yang dimanfaatkan

oleh warga sekolah sebagai pemustaka. Pemustaka memanfaatkan bahan pustaka

untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah. Koleksi perpustakaan sekolah

diatur sedemikian rupa dan disesuaikan dengan kurikulum serta program yang

dilaksanakan di sekolah.

2.1.4.4 Jenis Koleksi Perpustakaan Sekolah

Koleksi bahan pustaka merupakan salah satu bagian penting dari perpus-

takaan. Perpustakaan yang baik memiliki koleksi yang cukup dan sesuai dengan

kebutuhan penggunanya. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun 2011

menyebutkan, koleksi perpustakaan yang dimiliki perpustakaan sekolah dasar atau

madrasah ibtidaiyah terdiri dari lima bagian. Koleksi-koleksi perpustakaan yang

dimaksud yaitu: (1) buku (buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan,

buku referensi dan buku biografi); (2) terbitan berkala (majalah, surat kabar); (3)

audio visual; (4) multimedia; dan (5) kamus bahasa Indonesia, kamus bahasa

Inggris-Indonesia, kamus bahasa Indonesia-Inggis, kamus bahasa daerah,

ensiklopedia, buku statistik daerah, peraturan perundang-undangan, atlas, peta,

biografi tokoh dan kitab suci.

Page 49: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

32

Menurut Bafadal (2009:27), jenis bahan pustaka dapat ditinjau dari bentuk

fisik dan isinya. Berdasarkan bentuk fisiknya, bahan pustaka terdiri dari bahan

pustaka berbentuk buku dan bukan buku. Bahan pustaka apabila ditinjau berdasar-

kan isinya terdiri dari bahan pustaka fiksi dan nonfiksi. Standar Nasional Perpus-

takaan RI Tahun 2011 menjelaskan, perpustakaan perlu memperkaya koleksi dan

menyediakan bahan perpustakaan dalam berbagai bentuk media dan format.

Ketentuan jumlah minimal koleksi bahan pustaka yang harus dimiliki

perpustakaan sekolah disesuaikan dengan jumlah siswa. Rincian ketentuan jumlah

koleksi bahan pustaka dapat dibaca pada Lampiran 5.

Bahan pustaka yang ada di perpustakaan sekolah juga perlu diberikan

perawatan atau tindakan pemeliharaan. Standar Nasional Perpustakaan RI Tahun

2011 menyebutkan, terdapat dua langkah perawatan yang dapat dilakukan pada

perpustakaan sekolah jenjang sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Langkah

perawatan tersebut adalah pengendalian kondisi ruangan berupa menjaga

kecukupan cahaya dan kelembaban udara dan melakukan perbaikan bahan pustaka

yang rusak minimal satu tahun sekali.

2.1.5 Menulis dan Karangan Narasi

Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa. Seseorang dapat

menuangkan ide atau gagasan dengan tujuan memberitahu, meyakinkan, atau

menghibur melalui media tulis. Suparno dan Yunus (2008:1.3) mendefinisikan

kegiatan menulis sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan

menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya. Susanto (2015:243)

mengartikan “Menulis merupakan keterampilan individu mengkomunikasikan

pesan dalam sebuah tulisan.” Keterampilan ini berkaitan dengan kegiatan individu

Page 50: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

33

dalam memilih dan menyusun pesan untuk diwujudkan melalui bahasa tulis.

Penulis harus mampu menyusun bahasa tulis dengan baik agar pesan di dalam

karya tulis dapat dipahami pembaca.

Menurut Tarigan (2008:22), menulis adalah menurunkan atau melukiskan

lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh

seseorang. Lambang grafik tersebut ditulis agar orang lain dapat membaca dan

memahami apa yang ingin disampaikan penulis. Rusyana (1984) dalam Susanto

(2015:247) menjelaskan “Menulis adalah kemampuan menggunakan pola-pola

bahasa dalam penyampaiannya secara tertulis untuk mengungkapkan suatu pesan

atau gagasan.” Dalman (2015:4) mendefinisikan, menulis merupakan proses

penyampaian pikiran dan perasaan. Perasaan dan pemikiran tersebut disampaikan

dalam bentuk lambang, tanda, dan tulisan yang bermakna. Dalman (2015:4)

menambahkan pendapatnya mengenai menulis sebagai berikut:

Pada kegiatan menulis terdapat suatu kegiatan merangkai,

menyusun, melukiskan suatu lambang, tanda, tulisan berupa

kumpulan huruf yang membentuk kata, kumpulan kata membentuk

kelompok kata atau kalimat, kumpulan kalimat membentuk

paragraf, dan kumpulan paragraf membentuk wacana atau karangan

yang utuh dan bermakna.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan menulis

adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan pola-pola bahasa untuk

menyampaikan pesan atau informasi kepada orang lain melalui media tulis.

Menulis juga dapat diartikan sebagai kegiatan merangkai kumpulan huruf agar

menjadi karangan yang utuh dan bermakna. Penulis dilatih berpikir kreatif dalam

menuliskan gagasannya agar informasi yang terdapat dalam tulisan penulis dapat

dipahami oleh pembaca.

Page 51: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

34

2.1.5.1 Tujuan Menulis

Susanto (2015:253) berpendapat, terdapat beberapa tujuan dalam kegiatan

menulis. Menulis bertujuan untuk mengekspresikan perasaan dan emosi dalam

diri penulis. Menulis juga bertujuan untuk menghibur atau menghindarkan

kedukaan para pembaca melalui karyanya tersebut.

Hasil karya dari kegiatan menulis dapat memberikan informasi mengenai

segala sesuatu, baik fakta, data, maupun peristiwa. Penulis juga dapat

mengemukakan pendapatnya agar pembaca memperoleh pemahaman baru

terhadap suatu hal. Pembaca juga dapat diyakinkan untuk menentukan sikap atau

melakukan sesuatu yang diinginkan melalui sebuah tulisan yang dibuat.

2.1.5.2 Manfaat Menulis

Susanto (2015:254) menjelaskan, kegiatan menulis memberikan manfaat

bagi seseorang yang melakukannya. Menulis membantu seseorang menemukan

kembali apa yang pernah ia ketahui. Kegiatan menulis mengenai suatu topik akan

merangsang pemikiran seseorang mengenai topik tersebut. Hal tersebut membantu

seseorang mengingat pengetahuan dari pengalaman masa lalu. Menulis juga

membantu seseorang memecahkan masalah dengan memperjelas unsur-unsurnya

dan menuangkannya dalam konsep tertulis. Konsep-konsep yang sudah disusun

dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Konsep yang disusun

secara tertulis juga memudahkan seseorang dalam menganalisis kesalahan yang

mungkin terjadi dalam kegiatan pemecahan masalah.

Akhdiah (1992) dalam Susanto (2015:255) juga mengemukakan beberapa

manfaat menulis, antara lain menulis digunakan sebagai sarana untuk lebih

mengenali kemampuan dan potensi diri serta mengetahui sampai dimana

Page 52: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

35

pengetahuan diri tentang suatu topik. Menulis juga dapat digunakan sebagai

sarana mengembangkan gagasan secara sistematis dan mengungkapkannya dalam

bentuk tulisan. Gagasan-gagasan tersebut dapat digunakan untuk memecahkan

suatu masalah dalam konteks yang konkret.

Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, dapat disimpulkan menulis mem-

berikan manfaat bagi individu yang melakukannya. Aktivitas menulis dapat mem-

bantu seseorang mengenali potensi dan mengukur pengetahuannya terhadap suatu

permasalahan. Menulis juga dapat membiasakan seseorang berpikir kreatif dan

sistematis, sehingga dapat menghasilkan tulisan yang baik.

2.1.6 Karangan Narasi

Salah satu keterampilan menulis yang diajarkan pada siswa SD adalah

menulis karangan narasi. Karangan yang disebut sebagai karangan narasi

menyajikan serangkaian peristiwa menurut urutan kejadiannya (Suparno dan

Yunus 2009:4.32). Karangan narasi mengandung unsur utama berupa unsur

pembuatan dan waktu kronologi.

Finoza (2008) dalam Dalman (2015:105) mendefinisikan karangan narasi

sebagai bentuk tulisan yang berusaha mengisahkan dan merangkaikan perbuatan

manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau berlangsung dalam suatu

kesatuan waktu. Menurut Widyamartaya (1992) dalam Dalman (2015:106), narasi

bertujuan menyampaikan gagasan dalam urutan waktu untuk menghadirkan

kepada pembaca serentetan peristiwa yang memuncak pada kejadian utama.

Berdasarkan definisi-definisi tersebut, dapat disimpulkan karangan narasi

adalah bentuk karangan yang menjelaskan serangkaian peristiwa kepada pembaca.

Peristiwa-peristiwa tersebut disajikan dalam urutan waktu secara sistematis.

Page 53: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

36

Karangan narasi juga digunakan sebagai media penyampai gagasan dan pesan.

Berikut ini dijelaskan mengenai ciri-ciri, prinsip, dan tujuan karangan narasi:

2.1.6.1 Ciri-ciri Karangan Narasi

Keraf (2007) dalam Dalman (2015:110) menyebutkan, terdapat empat ciri-

ciri karangan narasi. Ciri-ciri tersebut yaitu menonjolkan unsur tindakan,

dirangkai dalam urutan waktu, berusaha menjawab pertanyaan “apa yang

terjadi?”, dan memiliki konflik. Semi (2007) dalam Dalman (2015:111) juga

menjelaskan ciri-ciri karangan narasi antara lain berupa cerita tentang peristiwa

yang benar-benar terjadi, imajinasi, atau gabungan keduanya. Karangan narasi

dibuat berdasarkan konflik, memiliki nilai estetika, dan menekankan susunan

secara kronologis.

Berdasarkan pendapat yang telah dikemukakan, dapat disimpulkan ciri-ciri

karangan narasi yaitu berisi suatu cerita dan dirangkai dalam satu kesatuan waktu.

Karangan narasi juga memiliki konflik dan disajikan secara kronologis. Keempat

ciri-ciri tersebut disajikan dalam satu kesatuan membentuk karangan narasi yang

bermakna.

2.1.6.2 Tujuan Menulis Narasi

Dalman (2015:106) menyebutkan, tujuan menulis karangan narasi adalah

memberikan pengalaman estetik pada diri pembaca. Karangan narasi membentuk

imajinasi dan menggerakkan emosi pembaca agar seolah-olah sudah menyaksikan

atau mengalami kejadian yang diceritakan. Pengalaman estetik tersebut dapat

memberikan hiburan untuk memperbaiki suasana hati para pembaca.

Penulis juga dapat menggambarkan dengan detail mengenai peristiwa yang

telah terjadi dan menyampaikan amanat terselubung kepada pembaca.

Page 54: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

37

Penggambaran detail tersebut dapat memberikan informasi dan memperluas

pengetahuan para pembaca tentang suatu kejadian atau peristiwa. Pemberian

informasi tersebut disajikan dengan memenuhi unsur-unsur karangan narasi.

2.1.6.3 Prinsip-prinsip Narasi

Prinsip merupakan sebuah pedoman yang dijadikan sebagai acuan dalam

berpikir atau bertindak. Menurut Suparno dan Yunus (2009:4.39), menulis

karangan narasi perlu memperhatikan prinsip dasar sebagai tumpuan dalam

berpikir. Prinsip-prinsip tersebut yaitu sudut pandang, penokohan, alur, dan latar.

Prinsip pertama yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum membuat

karangan narasi adalah sudut pandang. Sudut pandang menjelaskan kedudukan

pencerita atau narator dalam sebuah karangan narasi. Macam-macam sudut

pandang yaitu sudut pandang narator serba tahu, narator bertindak objektif,

narator aktif, dan narator sebagai peninjau. Sudut pandang apapun yang dipilih

penulis akan menentukan corak dan gaya cerita sebuah karangan narasi.

Ciri khas karangan narasi adalah mengisahkan tokoh cerita yang terlibat

dalam suatu rangkaian peristiwa. Penentuan penokohan disesuaikan dengan

panjang atau pendeknya cerita yang dibuat. Tokoh adalah orang-orang yang

diceritakan dalam cerita dan banyak mengambil peran dalam cerita. Tokoh dibagi

menjadi 3, yaitu tokoh utama pada cerita, tokoh penentang atau lawan dari tokoh

utama, dan penengah antara tokoh utama dan tokoh lawan.

Tokoh-tokoh dalam karangan narasi digambarkan pada suatu peristiwa

dalam satu kesatuan waktu. Rangkaian peristiwa tersebut akan membentuk pola

sesuai dengan alur yang dibuat oleh penulis. Alur adalah rangkaian pola tindak-

tanduk yang berusaha memecahkan konflik yang terdapat dalam narasi. Alur

Page 55: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

38

mengatur bagaimana suatu peristiwa harus mempunyai hubungan dengan

peristiwa yang lain. Alur dikupas menjadi beberapa bagian, yaitu pengenalan,

timbul konflik, konflik memuncak, klimaks, dan pemecahan masalah.

Peristiwa dalam sebuah alur cerita tidak terlepas dari penggambaran

latarnya. Latar adalah tempat dan waktu terjadinya perbuatan tokoh atau peristiwa

yang dialami tokoh. Latar tempat dalam karangan narasi, misalnya di tepi hutan,

di sebuah desa, dan di sebuah pulau. Latar waktu karangan narasi, antara lain pada

zaman dahulu, pada suatu malam, atau pada suatu hari.

2.2 Kajian Empiris

Kajian empiris adalah segala informasi yang diperoleh melalui kegiatan

eksperimen, penelitian, atau observasi. Kajian empiris diperoleh dari hasil

penelitian terdahulu yang relevan dengan bahasan yang diteliti. Penelitian yang

dilakukan ini merupakan penelitian baru, sehingga penelitian terdahulu hanya

digunakan sebagai referensi dalam pelaksanaan penelitian. Hasil penelitian

terdahulu yang digunakan sebagai referensi dalam melaksanakan penelitian

sebagai berikut:

Penelitian pertama yang relevan dengan penelitian ini dilakukan oleh

Ahmadi tahun 2010 mahasiswa Universitas Negeri Semarang. Judul penelitian

tersebut adalah Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar dengan

Metode Glenn Doman Berbasis Multimedia. Metode penelitian yang digunakan

pada penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas. Hasil penelitian ini adalah

sebagai berikut: (1) Daya serap siswa terhadap materi dalam mata pelajaran

Bahasa Indonesia semester 1 kelas I dapat ditingkatkan. Hal ini ditandai dengan

Page 56: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

39

kemampuan siswa dalam menyerap materi pembelajaran baik konvensional

maupun berbasis multimedia pada siklus II mengalami peningkatan yang

signifikan; (2) Hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia

semester 1 kelas I dapat ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilihat pada pokok

bahasan meningkatkan pemahaman dan minat membaca terhadap siswa yaitu

ditandai dengan meningkatnya nilai rata-rata siklus I dan Siklus II. Rata-rata hasil

belajar pada siklus II yaitu 65 dan termasuk kategori baik dan dipersentasekan

60% dari sejumlah siswa; (3) Minat belajar siswa dalam mata pelajaran Bahasa

Indonesia berbantuan CD pembelajaran Glenn Doman berbasis multimedia masuk

dalam kategori tinggi, yaitu skor rata-ratanya adalah 60%.

Penelitian relevan yang kedua yaitu penelitian yang dilakukan oleh

Novriliam tahun 2012 mahasiswa Universitas Negeri Padang dengan judul

Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah

Dasar Negeri 23 Painan Utara. Metode penelitian ini adalah kualitatif.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal. Pertama,

keberadaan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber belajar masih belum

dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekolah. Kedua, belum optimalnya

pemanfataan perpustakaan sekolah karena penyelenggaraan perpustakaan sekolah

yang kurang baik. Keadaan tersebut perlu mendapat perhatian dari pihak sekolah

demi terwujudnya pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai pusat sumber

belajar dengan menetapkan pengolah perpustakaan sehingga perpustakaan dapat

dibuka dengan waktu yang efektif. Selain itu, pihak sekolah diharapkan lebih

memperhatikan lagi keadaan koleksi agar perpustakaan dapat dimanfaatkan

sebagai pusat sumber belajar.

Page 57: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

40

Penelitian relevan yang ketiga adalah penelitian yang dilakukan Ariani,

dkk tahun 2013 mahasiswa Universitas Lampung dengan judul Hubungan Minat

Baca dan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Kelas X SMAN 4 Bandar Lampung

2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa Minat baca siswa kelas X SMA Negeri 4

Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 termasuk dalam predikat cukup,

yaitu mencapai presentase nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 67,42.

Kemampuan menulis cerita pendek termasuk dalam predikat baik, yaitu mencapai

presentase nilai rata-rata yang diperoleh sebesar 73,67. Besarnya nilai hubungan

minat baca dan kemampuan menulis cerita pendek sebesar 0,638. Hasil tersebut

menunjukkan adanya hubungan minat baca dan kemampuan menulis cerita

pendek yang termasuk dalam predikat tinggi.

Penelitian keempat dilakukan oleh Mulyadi dan Primasari tahun 2014

mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta. Judul penelitian tersebut

adalah Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Metode Penelitian yang digunakan adalah

metode studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian, perpustakaan di SD Tunggulsari

1 Laweyan belum digunakan sebagai sumber belajar. Hal tersebut disebabkan

oleh beberapa penyebab, yaitu (1) Pengelolaan perpustakaan yang kurang

mendapat perhatian pihak sekolah, sehingga memunculkan kurangnya minat

siswa untuk berkunjung; (2) Keberadaan perpustakaan yang kurang mendukung

kebutuhan siswa, sehingga pelaksanaan perpustakaan sekolah menjadi sepi

peminat; (3) Peran guru juga masih terbatas, guru hanya sekadar mengarahkan

kepada siswa, belum memberikan contoh tindakan secara nyata; (4) Keterbatasan

Page 58: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

41

waktu di sekolah juga mengakibatkan siswa enggan memanfaatkan perpustakaan

sebagai sumber belajar; dan (5) Koleksi buku kurang mendukung proses

pembelajaran.

Penelitian relevan selanjutnya dilakukan oleh Yuliyati tahun 2014.

Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya ini melakukan penelitian dengan judul

Model Budaya Baca-Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi

Literasi di SD. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D).

Model mengonstruksi budaya baca-tulis berbasis balance literacy dan gerakan

informasi literasi efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca dan

menulis, namun terdapat kendala-kendala yang harus diminimalkan. Kendala

tersebut antara lain (a) minimnya sarana prasarana; (b) pemahaman sekolah yang

belum memberikan prioritas dalam mengembangkan budaya baca-tulis; (c)

kurangnya pemahaman guru dalam menerjemahkan penekanan pengembangan

baca-tulis dalam prinsip dan program pendidikan nasional; (d) kurangnya

kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran membaca dan menulis untuk

pengembangan budaya baca-tulis SD; dan (e) minimnya petugas perpustakaan

berkualifikasi S1 Perpustakaan.

Penelitian relevan berikutnya dilakukan oleh Zulela tahun 2014 mahasiswa

Universitas Negeri Jakarta. Judul penelitian tersebut adalah Pendekatan

Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar. Metode penelitian

yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tindakan kelas dilakukan

sebanyak dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN 04 Karet

Setiabudi Jakarta Selatan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes

menulis narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendekatan

Page 59: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

42

kontekstual dengan variasi metode dan alat bantu yang tepat dapat meningkatkan

kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD.

Penelitian relevan selanjutnya dilakukan oleh Darminto tahun 2014

mahasiswa Universitas Negeri Surabaya dengan judul Hubungan antara

Penguasaan Kosakata dan Kalimat Efektif dengan Keterampilan Menulis Narasi

Siswa Kelas V SDN Wonokusumo V Surabaya. Penelitian ini menggunakan

metode penelitian survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Terdapat

hubungan positif antara penguasaan kosakata dan keterampilan menulis narasi

dengan rhitung 0,671 dan taraf signifikansi 1%; (2) Terdapat hubungan positif

antara penguasaan kalimat efektif terhadap keterampilan menulis narasi dengan

rhitung 0,68 dan taraf signifikansi 1 %; (3) Terdapat korelasi positif antara

penguasaan kosakata dan kalimat efektif terhadap keterampilan menulis narasi

dengan rhitung sebesar 0.738 dan taraf signifikansi 1 % .

Penelitian relevan yang selanjutnya dilakukan oleh Putra tahun 2015. Judul

penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Tadulako ini adalah

Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino

Kabupaten Morowali. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian

tindakan kelas. Rancangan penelitian dilakukan dalam dua siklus dengan melalui

empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil

penelitian menunjukkan penggunaan media gambar seri menggunakan metode

latihan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam membuat karangan narasi,

dilihat pada nilai ketuntasan belajar klasikal yaitu pada siklus I tuntas sebanyak 45

% dan ketuntasan belajar klasikal pada siklus II tuntas sebanyak 85 %.

Page 60: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

43

Penelitian relevan yang lain dilakukan oleh Ashaver dan Mwuese tahun

2013 dari Benue State University dengan judul The Use of Libraries Among

Children in Primary Schools in Makurdi Metropolis, Benue State, Nigeria.

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey. Penelitian ini meneliti

pemanfaatan perpustakaan oleh anak usia sekolah dasar di sekolah negeri, swasta,

dan keagamaan di Kota Makurdi. Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa

meskipun anak-anak memiliki minat dan kemampuan yang tinggi dalam

membaca, namun jumlah bahan bacaan yang mereka baca masih sedikit sehingga

menunjukkan bahwa pemanfaatan perpustakaan oleh anak usia sekolah dasar di

kota tersebut masih rendah.

Penelitian relevan yang selanjutnya dilakukan oleh Ahmed dan Rajab

tahun 2015 dari Cairo University dan King Abdulaziz University dengan judul

Enhancing Elementary Level EFL Students’ Reading Comprehension dan Writing

Skills through Extensive Reading Enrichment Program. Metode penelitian yang

digunakan yaitu kuantitatif jenis quasi eksperimental. Penelitian ini meneliti

pengaruh tingkat baca pada pemahaman membaca dan kemampuan menulis pada

siswa sekolah dasar yang mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa asing di dua

negara Arab, yaitu Mesir dan Arab Saudi. Hasil penelitian menyimpulkan, pokok

persoalan pembelajaran berhubungan dengan kurangnya penggunaan bahasa

Inggris pada siswa di kehidupannya sehari-hari. Hal tersebut berdampak pada

kemampuan mereka dalam menguasai bahasa kedua.

Terdapat beberapa perbedaan antara penelitian terdahulu dan penelitian

yang dilakukan penulis saat ini. Beberapa penelitian terdahulu pernah membahas

minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis, namun belum

Page 61: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

44

ada yang membahas ketiga variabel tersebut dalam satu penelitian. Berbeda

dengan penelitian terdahulu, penelitian ini menjelaskan tiga variabel dalam satu

bahasan. Jumlah populasi yang diteliti antara penelitian terdahulu dan penelitian

yang dilakukan penulis saat ini juga berbeda. Beberapa penelitian terdahulu hanya

menentukan populasi penelitian pada satu sekolah, sedangkan populasi yang akan

diteliti pada penelitian ini adalah satu dabin yang terdiri dari 9 sekolah.

2.3 Kerangka Berpikir

Sugiyono (2014:272) mendefinisikan “Kerangka berpikir adalah model

konseptual tentang bagaimana suatu teori berhubungan dengan berbagai faktor

yang telah diidentifikasi sebagai masalah yang penting.” Kerangka berpikir

penelitian ini dapat dilihat pada gambar 2 berikut:

Gambar 2 Bagan Kerangka Berpikir

Berdasarkan gambar 2, dapat dijelaskan pengaruh minat baca dan koleksi

buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi. Tinggi rendahnya

kemampuan menulis tidak terlepas dari faktor-faktor yang memengaruhinya.

Faktor yang memengaruhi kemampuan menulis antara lain minat dan ketersediaan

Kemampuan Menulis Narasi

a. Isi Gagasan

b. Organisasi Gagasan

c. Tata Bahasa

d. Gaya

e. Ejaan

Minat Baca

a. Kesenangan Membaca

b. Frekuensi Membaca

c. Pemusatan Perhatian

Koleksi

Buku Perpustakaan

a. Jenis Koleksi

b. Jumlah Koleksi

Page 62: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

45

sarana penunjang. Minat terhadap kegiatan menulis mendorong siswa aktif dalam

mengasah kemampuannya. Kemampuan menulis juga harus dilengkapi dengan

pengetahuan kosakata. Tanpa pengetahuan terhadap kosakata, siswa akan

kesulitan untuk mengungkapkan gagasannya dalam sebuah tulisan. Pengetahuan

kosakata salah satunya dapat diperoleh siswa melalui kegiatan membaca. Hal

tersebut menjelaskan kegiatan menulis dan membaca memiliki keterkaitan satu

sama lain.

Kegiatan menulis dan membaca didorong oleh minat. Indikator minat baca

yang diteliti pada penelitian ini yaitu kesenangan membaca, frekuensi membaca,

dan pemusatan perhatian. Siswa yang memiliki minat baca akan dengan senang

hati melakukan kegiatan membaca tanpa paksaan. Kegiatan membaca tersebut di-

lakukan dengan frekuensi membaca dan pemusatan perhatian yang lebih tinggi

dibandingkan siswa lain. Pemusatan perhatian akan membantu siswa memahami

bahan bacaan yang dibaca. Pemahaman tersebut dapat meningkatkan penguasaan

berbagai unsur kebahasaan yang dibutuhkan pada kegiatan menulis.

Peningkatan kemampuan menulis melalui kegiatan membaca perlu

didukung oleh ketersediaan koleksi bahan bacaan. Kebutuhan membaca siswa

dapat terpenuhi salah satunya dengan kelengkapan koleksi buku di perpustakaan

sekolah. Pemilihan jenis koleksi buku harus disesuaikan dengan perkembangan

karakteristik siswa. Kurikulum dan program belajar di sekolah tersebut perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan jenis koleksi buku agar koleksi buku

perpustakaan dapat dimanfaatkan sebagai sarana penunjang terwujudnya tujuan

pembelajaran. Pengadaan koleksi buku juga harus memperhatikan perbandingan

jumlah siswa agar setiap siswa dapat memanfaatkan koleksi buku dengan leluasa.

Page 63: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

46

2.4 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu pernyataan yang belum diketahui kebenarannya,

tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris. Hipotesis

memberikan penjelasan sementara tentang suatu gejala. Hipotesis memudahkan

dalam menentukan metode penelitian, instrumen, sumber data, dan teknik analisis

data. Berdasarkan rumusan masalah dan uraian kajian pustaka, hipotesis dari

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H01 : Tidak terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi

pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

( = 0).

Ha1 : Terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).

H02 : Tidak terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemam-

puan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal

Barat Kota Tegal ( = 0).

Ha2 : Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan

menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal ( ≠ 0).

H03 : Tidak terdapat pengaruh antara minat baca dan koleksi buku perpus-

takaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-

Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).

Ha3 : Terdapat pengaruh antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan

terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).

Page 64: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

47

BAB 3

METODE PENELITIAN

Metode penelitian berisi uraian rencana dan struktur penyelidikan yang

digunakan untuk memperoleh bukti-bukti empiris dalam menjawab permasalahan

pada penelitian. Metode penelitian terdiri dari desain penelitian, tempat dan waktu

penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, data penelitian, teknik

pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. Penjelasan

masing-masing bagian pada metode penelitian adalah sebagai berikut:

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimen jenis expost facto.

Menurut Arikunto (2013:17), istilah expost facto terdiri dari tiga kata. Ex diartikan

dengan pengamatan, post artinya sesudah, dan facto artinya fakta atau kejadian,

sehingga expost facto diartikan sebagai pengamatan yang dilakukan setelah fakta

terjadi. Kerlinger (1973) dalam Thoifah (2015:225) menjelaskan pengertian

penelitian expost facto sebagai berikut:

Penelitian kausal komparatif yang disebut juga sebagai penelitian

expost facto adalah penyelidikan empiris yang sistematis dimana

ilmuan tidak mengendalikan variabel bebas secara langsung karena

eksistensi dari variabel tersebut telah terjadi, atau karena variabel

tersebut pada dasarnya tidak dapat dimanipulasi.

Expost facto meneliti suatu objek penelitian sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya. Thoifah (2015:160-1) menjelaskan, penelitian expost facto meneliti

hubungan sebab-akibat yang tidak dimanipulasi atau tidak diberi perlakuan

Page 65: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

48

(dirancang dan dilaksanakan) oleh penulis. Penelitian jenis ini dilakukan terhadap

program, kegiatan atau kejadian yang telah berlangsung atau telah terjadi. Adanya

hubungan sebab-akibat didasarkan atas kajian teoritis, bahwa suatu variabel

disebabkan dan dilatarbelakangi oleh variabel tertentu.

Desain penelitian expost facto dipilih karena variabel yang akan diteliti

dalam penelitian ini tidak dapat dimanipulasi dan eksistensinya telah terjadi.

Minat merupakan kecenderungan atau pandangan subjektif seseorang terhadap

sesuatu. Minat baca tidak muncul secara spontan melainkan muncul sebagai

akibat dari pengalaman dan kebiasaan. Kebiasaan adalah kegiatan yang dilakukan

secara terus-menerus. Kebiasaan siswa khususnya dalam kegiatan membaca tidak

dapat dimanipulasi, sehingga minat baca sebagai variabel bebas pertama juga

tidak dapat dimanipulasi.

Koleksi buku perpustakaan adalah seluruh bahan atau sumber informasi

yang dikelola untuk program pembelajaran di sekolah. Koleksi buku yang ada di

perpustakaan sekolah tidak dapat dimanipulasi karena masing-masing sekolah

memiliki program pembelajaran yang berbeda-beda. Kegiatan pengelolaan koleksi

buku perpustakaan telah dilakukan oleh masing-masing sekolah sebelum penulis

melakukan penelitian, sehingga eksistensi variabel ini telah terjadi.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota

Tegal. Pemilihan tempat penelitian didasarkan pada hasil studi pendahuluan.

Berdasarkan studi pendahuluan, siswa kelas V SD pada Dabin 1 ini memiliki

masalah terkait dengan minat baca dan kemampuan menulis. Kondisi pengelolaan

Page 66: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

49

perpustakaan sekolah, khususnya aspek koleksi buku perpustakaan sekolah di

Dabin ini juga bervariasi. Lokasi SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat yang

saling berdekatan dan mudah dijangkau dipertimbangkan pula dalam menentukan

tempat penelitian.

Penelitian dilaksanakan pada kurun waktu tertentu. Waktu pelaksanaan

penelitian ini yaitu enam bulan. Penelitian diawali dengan kegiatan studi pen-

dahuluan dan penyusunan proposal penelitian pada bulan januari sampai februari.

Penelitian diakhiri dengan kegiatan pelaporan dan revisi hasil pada bulan juni

tahun 2016.

3.3 Variabel dan Definisi Operasional

Bagian ini menjelaskan tentang variabel penelitian dan definisi operasional

variabel. Variabel perlu diidentifikasi dan didefinisi secara operasional agar tidak

menimbulkan kesalahan dalam pengumpulan dan pengolahan data. Identifikasi

dan definisi variabel dijelaskan pada bagian definisi operasional. Definisi

operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan

dan dapat diamati. Penjelasan masing-masing bagian adalah sebagai berikut:

3.3.1 Variabel Penelitian

Hatch dan Farhady (1981) dalam Sugiyono (2014:63) menjelaskan,

variabel adalah atribut objek yang mempunyai berbagai variasi. Suwarno (2005)

dalam Riduwan (2013:8) menjelaskan “Variabel adalah karakteristik yang dapat

diamati dari objek dan mampu memberikan bermacam-macam nilai kategori.”

Kidder (1981) dalam Sugiyono (2014:64) menjelaskan, “Variabel adalah suatu

kualitas dimana peneliti mempelajari dan menarik kesimpulan darinya.”

Page 67: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

50

Berdasarkan definisi para ahli, dapat disimpulkan bahwa variabel

penelitian adalah karakteristik dari suatu objek atau sumber data yang telah

ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik simpulannya. Variabel dapat memberikan

bermacam-macam nilai atau kategori pada sekelompok sumber data. Terdapat dua

jenis variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu variabel bebas dan

terikat. Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

3.3.1.1 Variabel Bebas

Widoyoko (2015:4-5) menjelaskan, variabel bebas adalah variabel yang

memengaruhi atau menjadi penyebab terjadinya perubahan pada variabel lain.

Variabel ini disebut variabel bebas atau independen karena keberadaannya tidak

tergantung pada ada atau tidaknya variabel yang lain dalam suatu penelitian.

Terdapat dua variabel bebas dalam penelitian ini yaitu minat baca dan koleksi

buku perpustakaan. Minat baca digunakan sebagai variabel bebas pertama atau

X1, sedangkan koleksi buku perpustakaan sebagai variabel bebas kedua atau X2.

3.3.1.2 Variabel Terikat

Sugiyono (2014:64) menjelaskan “Variabel terikat merupakan variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.”

“Variabel ini disebut variabel terikat karena kondisi atau variasinya dipengaruhi

atau terikat oleh variabel lain, yaitu variabel bebas” (Widoyoko 2015:5). Variabel

terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis narasi.

3.3.2 Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas karakteristik

variabel yang diamati pada suatu penelitian. Bagian ini mencakup hal-hal penting

dalam penelitian yang memerlukan penjelasan. Definisi operasional dibuat untuk

Page 68: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

51

memudahkan pengumpulan data dan menyamakan pendapat antara penulis dan

pembaca terhadap variabel penelitian. Pembatasan ruang lingkup baik variabel

bebas maupun terikat dijelaskan secara spesifik pada bagian definisi operasional

ini. Penjelasan masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

3.3.2.1 Variabel Minat Baca

Minat baca adalah keinginan kuat yang disertai usaha-usaha seseorang

untuk membaca. Indikator-indikator minat baca pada penelitian ini yaitu

kesenangan membaca, frekuensi membaca, dan pemusatan perhatian. Ketiga

indikator tersebut dijabarkan menjadi 9 sub indikator yang terdiri dari (1)

melaksanakan kegiatan membaca dengan rasa senang tanpa paksaan; (2)

melaksanakan kegiatan secara aktif di kelas; (3) membaca berbagai jenis buku

bacaan; (4) memanfaatkan waktu secara efektif; (5) mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain; (6) peminjaman buku bacaan; (7) melakukan

kegiatan membaca secara fokus; (8) mengatasi hambatan dalam membaca; dan (9)

memahami isi buku bacaan.

3.3.2.2 Variabel Koleksi Buku Perpustakaan

Koleksi buku perpustakaan adalah keseluruhan bahan pustaka di

perpustakaan sekolah yang dimanfaatkan oleh warga sekolah sebagai pemustaka.

Penulis mengumpulkan data mengenai kelengkapan bahan pustaka yang ada pada

masing-masing SD. Terdapat dua indikator koleksi buku perpustakaan pada

penelitian ini yaitu jenis dan jumlah koleksi. Indikator jenis dan jumlah koleksi

tersebut dijabarkan peneliti menjadi empat sub indikator yang terdiri dari (1)

relevansi dengan kebutuhan siswa; (2) memberikan manfaat bagi siswa; (3)

variasi jenis buku; dan (4) jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa.

Page 69: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

52

3.3.2.3 Variabel Kemampuan Menulis Narasi

Karangan narasi adalah bentuk karangan yang menjelaskan serangkaian

peristiwa dalam urutan waktu secara sistematis. Kemampuan menulis narasi yang

dimaksud adalah kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi dengan tema

bebas. Hasil karangan narasi siswa selanjutnya dianalisis menggunakan pedoman

penilaian yang terdapat pada Lampiran 7. Komponen yang dinilai pada karangan

narasi siswa yaitu isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi, tata bahasa, gaya

(pilihan struktur dan kosakata), dan ejaan.

3.4 Populasi dan Sampel

Salah satu bagian dalam penelitian adalah menentukan populasi dan

sampel. Populasi adalah keseluruhan bahan atau data yang diteliti. Populasi yang

terlalu luas akan diambil sebagian untuk dijadikan sampel. Sampel adalah

sebagian dari seluruh populasi yang menjadi objek penelitian. Populasi dan

sampel pada penelitian ini dijelaskan sebagai berikut:

3.4.1 Populasi

Populasi diartikan Sugiyono (2014:119) sebagai wilayah generalisasi yang

terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kategori atau karakteristik tertentu

yang ditetapkan untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Thoifah

(2015:14) menjelaskan “Populasi adalah keseluruhan karakteristik yang menjadi

objek penelitian, dimana karakteristik tersebut berkaitan dengan seluruh

kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian bagi

peneliti.” Penulis menetapkan karakteristik tertentu untuk menentukan populasi

yang digunakan.

Page 70: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

53

Penelitian dilaksanakan di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

yang terdiri dari 10 SD. Populasi penelitian hanya menggunakan 9 SD karena satu

SD merupakan sekolah inklusi. Sekolah tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam

penelitian karena memiliki beberapa perbedaan dengan 9 SD lainnya. Perbedaan

tersebut antara lain karakteristik, tingkat kemampuan kognitif dan afektif siswa,

serta program pembelajaran yang dilaksanakan.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V dari 9 SD di

Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal Tahun Pelajaran 2015/2016. Populasi

terdiri dari 10 kelas karena terdapat satu sekolah yang memiliki kelas paralel.

Populasi berjumlah 232 siswa. Rincian lengkap populasi penelitian dapat dibaca

pada Tabel 3.1 berikut ini:

Tabel 3.1 Populasi Penelitian

No Nama Sekolah Alamat Sekolah Jumlah Siswa

Kelas V

1 SDN Pekauman 1 Tegal Jl. Jalak Barat No. 20 Tegal 16

2 SDN Pekauman 3 Tegal Jl. Jalak Timur No. 20 Tegal 24

3 SDN Pekauman 7 Tegal Jl. Merpati No.1 Tegal 31

4 SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal Jl. Al Fatah No. 4 Tegal 18

5 SDN Pekauman 2 Tegal Jl. Gajah Mada No. 72 A Tegal 28

6 SDN Pekauman 5 Tegal Jl. Gajah Mada No. 72 B Tegal 25

7 SD Putra Wacana Tegal Jl. Dr. Sutomo No. 35 A Tegal 23

8 SD Ihsaniyah Gajahmada

Tegal Jl. Gajah Mada No. 78 B Tegal

18 (A)

17 (B)

9 SDN Debong Lor Tegal Jl. Dewi Sartika No. 149 Tegal 32

JUMLAH 232

3.4.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sampel harus

representatif atau mewakili populasi karena apa yang diteliti dari sampel akan

diberlakukan untuk populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam

Page 71: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

54

penelitian ini adalah probability sampling dengan jenis proportionate stratified

random sampling. Sugiyono (2014:123) menjelaskan, teknik tersebut digunakan

bila populasi mempunyai anggota atau unsur yang berstrata secara proporsional.

Jumlah sampel dalam setiap stratum yang diambil menggunakan teknik ini harus

sebanding dengan jumlah unsur dalam stratum tersebut.

Pedoman yang digunakan yaitu tabel Krecjie dengan taraf signifikansi 5%,

sehingga jumlah anggota sampel yang dapat diambil untuk populasi berjumlah

232 adalah 144 siswa. Riduwan (2013:66) menjelaskan rumus yang digunakan

untuk pengambilan jumlah sampel masing-masing stratum sebagai berikut:

Keterangan: ni = jumlah sampel menurut stratum

n = jumlah sampel seluruhnya

Ni= jumlah populasi menurut stratum

N = jumlah populasi seluruhnya

Hasil penghitungan sampel pada penelitian dapat dibaca pada Tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2 Hasil Penghitungan Sampel Penelitian

No Nama Sekolah Jumlah Siswa

Kelas V Sampel

1 SDN Pekauman 1 16 Siswa 16 / 232 x 144 = 9,93 = 10

2 SDN Pekauman 3 24 Siswa 24 / 232 x 144 = 15,41 = 15

3 SDN Pekauman 7 31 Siswa 31 / 232 x 144 = 19,24 = 19

4 SD Ma‟mur Ni‟mah 18 Siswa 18 / 232 x 144 = 11,17 = 11

5 SDN Pekauman 2 28 Siswa 28 / 232 x 144 = 17,67 = 18

6 SDN Pekauman 5 25 Siswa 25 / 232 x 144 = 15,41 = 15

7 SD Putra Wacana 23 Siswa 23 / 232 x 144 = 14,27 = 14

8 SD Ihsaniyah Gajahmada 35 Siswa 35 / 232 x 144 = 21,7 = 22

9 SDN Debong Lor 32 Siswa 32 / 232 x 144 = 19,86 = 20

Jumlah 232 siswa 144 siswa

Page 72: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

55

3.5 Data Penelitian

Aktivitas penelitian tidak akan terlepas dari keberadaan data yang

merupakan sumber informasi. Data adalah fakta empirik yang dikumpulkan oleh

penulis untuk kepentingan memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan

penelitian. Data digunakan untuk memberikan gambaran spesifik mengenai objek

penelitian. Data penelitian dapat berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan

dengan menggunakan berbagai teknik selama kegiatan penelitian berlangsung.

Data penelitian yang dibutuhkan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

3.5.1 Jenis Data

Jenis data yang dikumpulkan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan

kuantitatif. Sugiyono (2014:6) berpendapat, data kualitatif yaitu data yang ber-

bentuk kata, kalimat, gerak tubuh, ekspresi wajah, bagan, gambar, dan foto.

Widoyoko (2015:18) menjelaskan, “Data kualitatif adalah data yang menunjukkan

kualitas atau mutu sesuatu, baik keadaan, proses, peristiwa atau kejadian yang

dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau berupa kata-kata.” Data kualitatif pada

penelitian ini adalah data hasil observasi koleksi buku perpustakaan yang

digunakan untuk mendukung data hasil angket koleksi buku perpustakaan yang

diisi oleh siswa kelas V.

Menurut Widoyoko (2015:21), data kuantitatif adalah data berwujud angka

yang diperoleh dari pengukuran langsung maupun dari angka yang diperoleh

dengan mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif yang

dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data hasil penilaian karangan narasi siswa.

Data kuantitatif lainnya yaitu skor angket minat baca dan koleksi buku

perpustakaan yang diisi oleh siswa kelas V.

Page 73: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

56

3.5.2 Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dikelompokkan menjadi dua bagian yaitu

sumber data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari

sumber pertama, sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber

kedua. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara

(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Penjelasan masing-masing sumber data

adalah sebagai berikut:

3.5.2.1 Sumber Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan secara langsung

dari sumber datanya. Data primer disebut juga sebagai data asli atau data baru

yang memiliki sifat up to date. Data primer dapat berupa opini subjek (orang)

secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu benda (fisik),

kejadian atau kegiatan, dan hasil pengujian.

Sumber data primer pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD se-Dabin

1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran 2015/2016. Siswa kelas V

menjadi responden untuk mengisi angket yang diberikan oleh penulis. Angket

tersebut terdiri dari pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan minat baca

siswa dan koleksi buku perpustakaan. Data lain yang melengkapi hasil angket

yaitu hasil karya karangan narasi siswa. Hasil karya tersebut dinilai berdasarkan

pedoman analisis yang telah dibuat. Pedoman penilaian karangan narasi terdapat

pada Lampiran 7.

3.5.2.2 Sumber Data Sekunder

Data sekunder juga dapat diartikan sebagai data yang dikumpulkan oleh

pihak lain selain penulis (Widoyoko 2015:23). Data sekunder umumnya berupa

Page 74: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

57

bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data

dokumenter). Sumber data sekunder pada penelitian ini adalah pengelola

perpustakaan sekolah dan wali kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal.

Data yang berasal dari pengelola perpustakaan sekolah berupa data hasil

wawancara dan observasi. Kegiatan wawancara terkait informasi awal mengenai

pengelolaan perpustakaan, seperti penghimpunan dan pengolahan bahan pustaka

serta pelayanan perpustakaan sekolah. Kegiatan observasi selanjutnya dilaksana-

kan untuk memperoleh data tambahan yang mendukung data hasil angket siswa.

Observasi tersebut menggunakan pedoman observasi yang telah dibuat. Pedoman

observasi tersebut dapat dibaca pada Lampiran 5.

Data yang berasal dari wali kelas V berupa hasil wawancara. Data hasil

wawancara membahas keterampilan berbahasa siswa kelas V, khususnya minat

baca, kemampuan membaca, dan menulis siswa. Penulis juga memperoleh data

terkait jumlah dan daftar nama siswa yang terdapat pada Lampiran 2.

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2014:187), terdapat dua hal utama yang memengaruhi

kualitas data hasil penelitian, salah satunya yaitu kualitas pengumpulan data.

Kualitas pengumpulan data berkenaan dengan ketepatan cara yang digunakan

untuk mengumpulkan data. Kesalahan dalam proses pengumpulan data akan

berakibat pada proses dan hasil penelitian. Pengumpulan data yang digunakan

dalam penelitian ini melalui teknik wawancara, angket, observasi, dan analisis

dokumen. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

Page 75: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

58

3.6.1 Wawancara

Cristensen (2004) dalam Sugiyono (2014:188) menjelaskan, “Wawancara

merupakan teknik pengumpulan data di mana pewawancara mengajukan suatu

pertanyaan kepada yang diwawancarainya.” Wawancara digunakan sebagai teknik

pengumpulan data apabila penulis ingin melakukan studi pendahuluan untuk

menemukan permasalahan yang akan diteliti. Wawancara dapat digunakan juga

apabila penulis ingin mengetahui hal-hal yang lebih mendalam dari responden.

Teknik wawancara tidak terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data

yang dibutuhkan dalam melaksanakan penelitian. Sugiyono (2014:191)

menjelaskan, “Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di

mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara

sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya.” Pedoman wawancara yang

digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan.

Wawancara ini digunakan untuk mengumpulkan data awal pada kegiatan

studi pendahuluan. Wawancara dilaksanakan pada bulan Januari dengan dua

responden, yaitu wali kelas V dan pengelola perpustakaan. Wali kelas V sebagai

responden terkait dengan keterampilan berbahasa khususnya keterampilan

membaca dan menulis siswa kelas V. Pengelola perpustakaan sebagai responden

dalam wawancara terkait pengelolaan koleksi buku yang ada di perpustakaan

sekolah tersebut. Waktu pelaksanaan wawancara disesuaikan dengan waktu

senggang masing-masing responden dan dilaksanakan di lingkungan sekolah.

3.6.2 Observasi

Menurut Widoyoko (2015:46), observasi dapat diartikan sebagai kegiatan

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang nampak

Page 76: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

59

dalam suatu gejala pada objek penelitian. Nurgiyantoro (2014:93) menjelaskan,

observasi merupakan cara untuk mendapatkan informasi dengan mengamati objek

secara cermat dan terencana. Objek yang dimaksud dapat berwujud manusia,

kegiatan, keadaan, benda, dan lain-lain.

Teknik observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi non

partisipan dan terstruktur. Menurut Widoyoko (2015:48), suatu observasi

dikatakan non partisipan jika observer tidak terlibat secara langsung dalam

kegiatan yang sedang diamati.” Penulis hanya bertindak sebagai pengamat

independen. Widoyoko (2015:48) menjelaskan, observasi terstruktur dilakukan

apabila penulis telah mengetahui variabel yang perlu diamati, kapan, dan di mana

tempat observasi dilakukan serta telah menyiapkan pedoman observasi. Kegiatan

observasi dilaksanakan untuk mengamati kegiatan pengelolaan dan keadaan

koleksi buku perpustakaan sekolah di SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota

Tegal. Pedoman observasi koleksi buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 5,

sedangkan lembar observasi koleksi buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 6.

3.6.3 Analisis Dokumen

Widoyoko (2015:49) menjelaskan, analisis dokumen merupakan suatu cara

pengumpulan data yang dilakukan dengan menganalisis isi dokumen-dokumen

yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik ini digunakan untuk

mengumpulkan data yang sudah tersedia dalam catatan dokumen. Data yang

diperoleh dari analisis dokumen dapat digunakan baik sebagai data primer

maupun data sekunder.

Teknik analisis dokumen digunakan untuk mengumpulkan data variabel

kemampuan menulis narasi. Penulis membuat lembar penilaian sebagai alat untuk

Page 77: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

60

menganalisis karangan narasi siswa. Pedoman penilaian karangan narasi terdapat

pada Lampiran 7, sedangkan lembar penilaiannya dapat dibaca pada Lampiran 8.

Analisis dokumen juga digunakan untuk mengumpulkan data sekunder

sebagai pendukung dan pelengkap data primer. Dokumen lain yang diperlukan

pada penelitian ini yaitu data jumlah dan nama siswa kelas V serta daftar

kunjungan dan data koleksi buku perpustakaan pada masing-masing SD. Data

tersebut diperoleh dari sumber data, baik wali kelas V, pengelola perpustakaan

sekolah, maupun siswa kelas V pada masing-masing SD di Dabin 1 Kecamatan

Tegal Barat Kota Tegal.

3.6.4 Angket

Menurut Widoyoko (2015:33), angket adalah teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan memberi pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk diberikan respon. Teknik pengumpulan data berupa angket

digunakan untuk mengumpulkan data dari siswa kelas V terkait minat baca siswa

dan koleksi buku perpustakaan sekolah. Angket yang dibuat terdiri dari

pernyataan positif dan negatif yang masing-masing pilihan jawabannya memiliki

bobot yang berbeda. Penjelasan mengenai instrumen angket selanjutnya

dijelaskan pada bagian istrumen penelitian.

Waktu pelaksanaan pengisian angket dikoordinasikan dengan wali kelas

V. Pengisian angket dilaksanakan sesuai jadwal jam pelajaran bahasa Indonesia

pada masing-masing SD. Tata cara pengisian dijelaskan terlebih dahulu sebelum

angket diberikan agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam mengisi angket.

Waktu pengisian diberi batasan selama dua jam pelajaran. Batasan waktu tersebut

diberlakukan dengan mempertimbangkan banyaknya butir pernyataan yang harus

Page 78: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

61

diisi siswa. Jumlah butir pernyataan yang harus diisi yaitu 55 butir dengan rincian

30 butir angket minat baca dan 25 butir angket koleksi buku perpustakaan.

Lembar angket penelitian selanjutnya dapat dibaca pada Lampiran 15.

3.7 Instrumen Penelitian

Widoyoko (2015:51) menjelaskan “Instrumen penelitian adalah alat bantu

yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data penelitian dengan

melakukan pengukuran.” Instrumen penelitian yang disiapkan harus sesuai

dengan variabel penelitian yang akan diteliti. Pemilihan instrumen penelitian juga

harus disesuaikan dengan teknik pengumpulan data yang digunakan. Instrumen

penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara, observasi, penilaian, dan

angket. Penjelasan masing-masing instrumen penelitian adalah sebagai berikut:

3.7.1 Pedoman Wawancara

Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara tidak terstruktur.

Pedoman wawancara yang digunakan hanya merupakan garis-garis besar

permasalahan yang akan ditanyakan. Pertanyaan disampaikan secara tidak

terstruktur, tetapi selalu terpusat kepada satu pokok persoalan tertentu yang terkait

dengan variabel yang diteliti. Pengembangan pedoman wawancara bergantung

kepada jawaban yang diberikan responden.

Pertanyaan yang diajukan pada wawancara ini terkait keterampilan

berbahasa siswa kelas V dan pengelolaan perpustakaan sekolah khususnya koleksi

buku perpustakaan. Jawaban-jawaban yang diberikan responden dijadikan sebagai

informasi awal untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti. Pedoman

wawancara tidak terstruktur terdapat pada Lampiran 4.

Page 79: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

62

3.7.2 Pedoman Observasi

Pedoman observasi diperlukan apabila penulis menerapkan observasi

terfokus pada proses pengumpulan data. Observasi terfokus dimaksudkan bahwa

penulis hanya memusatkan penelitian pada aspek atau komponen tertentu pada

suatu objek. Pedoman observasi berbentuk daftar cek (check list) digunakan untuk

mengamati aspek koleksi buku perpustakaan pada masing-masing SD.

Pedoman observasi dibuat dengan merujuk pada Standar Nasional

Perpustakaan RI Tahun 2011 Nomor 007 tentang Standar Perpustakaan Sekolah

Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah. Pedoman observasi terdiri dari dua indikator

yaitu jenis dan jumlah koleksi. Kedua indikator tersebut selanjutnya dijabarkan

menjadi lima sub indikator. Pedoman observasi koleksi buku perpustakaan

sekolah terdapat pada Lampiran 5, sedangkan format lembar observasi koleksi

buku perpustakaan terdapat pada Lampiran 6.

3.7.3 Pedoman Penilaian

Penilaian adalah proses memberikan atau menentukan nilai kepada objek

tertentu. Penilaian dilakukan menggunakan kriteria tertentu yang ditulis dalam

pedoman penilaian. Pedoman penilaian pada penelitian ini digunakan untuk

mengukur kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan

Tegal Barat Kota Tegal.

Pedoman penilaian dibuat menggunakan kriteria penilaian pada buku yang

ditulis oleh Nurgiyantoro (2014:440-1). Terdapat lima aspek yang dinilai yaitu isi

gagasan yang dikemukakan, organisasi gagasan, tata bahasa, gaya, dan ejaan.

Pedoman penilaian kemampuan menulis narasi terdapat pada Lampiran 7,

sedangkan format lembar penilaiannya terdapat pada Lampiran 8.

Page 80: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

63

3.7.4 Angket

Angket ditujukan kepada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal

Barat Kota Tegal. Instrumen penelitian ini digunakan untuk mengukur variabel

minat baca dan koleksi buku perpustakaan. Angket disusun secara tertutup dengan

skala Likert. Menurut Riduwan (2013:20), skala Likert digunakan untuk

mengukur sikap dan pendapat seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian

atau gejala sosial. Variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel

melalui penggunaan skala Likert. Indikator tersebut dijadikan sebagai acuan

dalam penyusunan item instrumen berupa pernyataan yang perlu dijawab oleh

responden.

Indikator yang digunakan untuk membuat angket minat baca dikembang-

kan berdasarkan teori pada buku yang ditulis oleh Somadayo (2011:5-6), Rahim

(2009:16-7), dan Susanto (2015:57-62). Indikator pada angket koleksi buku

perpustakaan dikembangkan berdasarkan teori pada buku yang ditulis oleh

Bafadal (2009:3-6) dan Yusuf dan Suhendar (2013:1-8). Jumlah butir angket

penelitian variabel minat baca adalah 28 dan diparalelkan menjadi 54 butir

pernyataan. Jumlah butir angket penelitian variabel koleksi buku perpustakaan

adalah 16 dan diparalelkan menjadi 32 butir pernyataan. Kisi-kisi instrumen

angket uji coba terdapat pada Lampiran 9, sedangkan lembar angket uji coba

terdapat pada Lampiran 10.

Angket dibuat menggunakan skala Likert yang berbentuk check list.

Jawaban setiap instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi

dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala Likert yang digunakan yaitu

respon skala empat. Model skala empat dipilih untuk mengurangi peluang

Page 81: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

64

responden dalam bersikap netral, sehingga mengharuskan responden untuk

menentukan sikap terhadap pernyataan dalam instrumen.

Skoring pilihan jawaban skala Likert tergantung pada sifat pernyataan.

Pernyataan angket dalam penelitian ini terdiri dari pernyataan positif dan negatif.

Skor pilihan jawaban untuk pernyataan yang bersifat positif adalah (1) pilihan

jawaban bergradasi sangat positif bernilai 4; (2) pilihan jawaban bergradasi positif

bernilai 3; (3) pilihan jawaban bergradasi negatif bernilai 2; dan (4) pilihan

jawaban bergradasi sangat negatif bernilai 1. Skor pilihan jawaban untuk

pernyataan yang bersifat negatif berlaku sebaliknya. Pilihan jawaban bergradasi

sangat positif akan diberi skor 1, positif diberi skor 2, negatif diberi skor 3, dan

sangat negatif diberi skor 4.

3.7.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Instrumen yang dibuat perlu diuji validitas dan reliabilitasnya sebelum

diberikan kepada responden. Uji instrumen dilakukan untuk mengukur validitas

dan reliabilitas agar instrumen yang dibuat tepat digunakan untuk mengukur

variabel. Instrumen yang tepat akan menghasilkan hasil penelitian yang valid dan

reliabel. Penjelasan uji validitas dan reliabilitas yang digunakan untuk menguji

instrumen adalah sebagai berikut:

3.7.4.1 Uji Validitas

Arikunto (2013:211) menjelaskan “Validitas adalah suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrumen.” “Instrumen dikatakan valid

apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang hendak diukur”

(Widoyoko 2015:141). Uji validitas dilakukan untuk mengukur validitas konstruk

instrumen. Instrumen dapat dikatakan memiliki validitas konstruk jika instrumen

Page 82: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

65

tersebut mampu digunakan unuk mengukur gejala sesuai dengan yang

didefinisikan.

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana instrumen mengukur

konsep dari suatu teori. Sugiyono (2014:172) menjelaskan “Setelah instrumen

dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur berlandaskan teori tertentu,

maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli.” Uji validitas konstruk ini di-

lakukan oleh penilai ahli, yaitu Drs. Suwandi, M.Pd. Lembar validitas konstruk

selengkapnya terdapat pada Lampiran 11.

Instrumen penelitian dikatakan valid apabila telah teruji dari pengalaman,

yaitu melalui sebuah uji coba. Uji coba instrumen dilakukan setelah instrumen

diuji secara konstruk oleh ahli. Sampel uji coba diambil di luar populasi

penelitian. Uji coba instrumen dilakukan pada siswa kelas V SDN Tegalsari 1 dan

SDN Tegalsari 3 yang berada di Dabin II Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Siswa kelas V SDN Tegalsari 1 berjumlah 37 dan SDN Tegalsari 3 berjumlah 39

siswa. Daftar nama siswa uji coba terdapat pada Lampiran 1.

Skor item pada masing-masing data hasil uji coba selanjutnya dianalisis

dan dikorelasikan dengan skor total menggunakan rumus korelasi Bivariate

Pearson. Penghitungan dapat dilakukan dengan bantuan program Statistical

Product and Service Solutions (SPSS) versi 20. Teknik pengujian Bivariate

Pearson menggunakan menu analyze → correlate → bivariate. Ketentuan

pengambilan keputusan mengunakan batasan rtabel dengan taraf signifikansi 0,05

dan uji dua sisi. Jika nilai korelasi lebih dari batasan yang ditentukan atau rhitung ≥

rtabel, maka instrumen dinyatakan valid. Nilai rtabel untuk jumlah responden 76

adalah 0,227. Hasil pengujian terdapat pada Lampiran 12.

Page 83: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

66

Hasil uji validitas menunjukkan bahwa angket minat baca yang terdiri dari

54 item, 42 item dinyatakan valid dan12 item lainnya tidak valid. Item yang valid

mempunyai koefisien validitas antara 0,231 – 0,648. Uji validitas untuk angket

koleksi buku perpustakaan menunjukkan 29 item dinyatakan valid dan 3 item

lainnya tidak valid. Koefisien validitas untuk item yang valid pada angket koleksi

buku perpustakaan berkisar 0,227 – 0,597. Hasil uji validitas dapat dibaca pada

Tabel 3.3 berikut ini:

Tabel 3.3 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas Angket Uji Coba

Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah

Minat Baca

Kesenangan

Membaca

Melaksanakan kegiatan

membaca dengan rasa senang

tanpa paksaan

1, 2, 3, 4, 5,

6* 6

Melaksanakan kegiatan secara

aktif di kelas

7, 8, 9, 10,

11, 13 6

Membaca berbagai jenis buku

bacaan

12*, 14, 15,

17, 19*, 20 6

Frekuensi

Membaca

Memanfaatkan waktu secara

efektif

16, 18, 21,

23, 24, 25 6

Mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain

22, 26, 27,

28*, 29, 30* 6

Peminjaman buku bacaan 31, 32, 33*,

34, 35*, 36 6

Minat Baca Pemusatan

Perhatian

Melakukan kegiatan membaca

secara fokus

37, 38, 39,

40, 41, 42* 6

Mengatasi hambatan dalam

membaca

43*, 44, 45,

46*, 48, 51 6

Memahami isi buku bacaan 7, 49, 50,

52*, 53, 54 6

Koleksi

Buku

Perpustaka-

an

Jenis Koleksi

Relevansi dengan kebutuhan

siswa

1*, 2, 3, 4, 5,

6, 7, 12 8

Memberikan manfaat bagi

siswa

8, 9, 10, 11,

13, 14, 15, 19 8

Variasi jenis buku bacaan

16, 17, 18,

20, 21, 23,

24, 28

8

Jumlah

Koleksi

Jumlah buku bacaan sesuai

dengan jumlah siswa

22, 25, 26*,

27, 29, 30,

31, 32*

8

Jumlah 86

(*) item yang tidak valid

Page 84: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

67

Berdasarkan hasil uji validitas tersebut, rancangan angket minat baca dan

koleksi buku perpustakaan mengalami beberapa perubahan. Perubahan tersebut

disebabkan adanya penghapusan item-item yang dinyatakan tidak valid. Susunan

nomor item juga berubah sehingga didapat rancangan angket yang baru. Item-item

angket yang telah mengalami perubahan selengkapnya terdapat pada Lampiran

15. Rancangan angket yang digunakan dapat dibaca pada Tabel 3.4 berikut ini:

Tabel 3.4 Rancangan Angket Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan

Variabel Indikator Sub Indikator No. Item Jumlah

Minat Baca Kesenangan

Membaca

Melaksanakan kegiatan

mem-baca dengan rasa

senang tanpa paksaan

1, 2, 3, 4 4

Melaksanakan kegiatan

secara aktif di kelas 5, 6, 7, 8, 9 5

Membaca berbagai jenis

buku bacaan 10, 11, 13 3

Minat Baca

Frekuensi

Membaca

Memanfaatkan waktu secara

efektif

12, 14, 16,

17 4

Mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain 15, 18, 19 3

Peminjaman buku bacaan 20, 21 2

Pemusatan

Perhatian

Melakukan kegiatan

membaca secara fokus

22, 23, 24,

25 4

Mengatasi hambatan dalam

membaca 26, 27 2

Memahami isi buku bacaan 28, 29, 30 3

Koleksi

Buku

Perpustaka-

an

Jenis Koleksi

Relevansi dengan kebutuhan

siswa

1, 2, 3, 4, 5,

10 6

Memberikan manfaat bagi

siswa

6, 7, 8, 9, 11,

12, 16 7

Variasi jenis buku bacaan 13, 14, 15,

17, 19, 20,

22

7

Jumlah

Koleksi

Jumlah buku bacaan sesuai

dengan jumlah siswa

18, 21, 23,

24, 25 5

Jumlah 55

Item angket yang valid sudah memenuhi seluruh indikator, sehingga tidak

dilakukan penambahan item. Menurut Sugiyono (2014:195), jumlah item

Page 85: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

68

pernyataan yang disarankan pada sebuah angket yaitu berkisar 20 sampai 30 item.

Angket minat baca berjumlah 30 item, sedangkan angket koleksi buku

perpustakaan berjumlah 25 item. Susunan angket yang baru terdiri dari pernyataan

yang bersifat positif dan negatif. Pernyataan negatif dimaksudkan untuk

mengetahui seberapa baik konsentrasi responden ketika mengisi angket.

Pernyataan positif untuk angket minat baca berjumlah 18 dan pernyataan negatif

berjumlah 12. Jumlah pernyataan positif untuk angket koleksi buku perpustakaan

berjumlah 15 dan pernyataan negatif berjumlah 10.

3.7.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Priyatno (2010:97), uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui

konsistensi alat ukur, apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan

tetap konsisten jika pengukuran tersebut diulang.” Widoyoko (2015:157)

menjelaskan “Kata reliabilitas berasal dari kata reliable yang artinya dapat

dipercaya. Instrumen dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap apabila

diteskan berkali-kali.”

Pengujian reliabilitas instrumen menggunakan metode Cronbach’s Alpha.

Priyatno (2010:98) menjelaskan, metode ini sangat cocok digunakan pada

instrumen yang memiliki skor berbentuk skala. Menu yang digunakan untuk

menghitung reliabilitas menggunakan SPSS versi 20 yaitu menu analyze → scale

→ reliability analysis dengan taraf signifikansi 5%. Kaplan (1982) dalam

Widoyoko (2015:165) menyebutkan “Suatu instrumen dikatakan reliabel jika

mempunyai nilai koefisien Alpha sekurang-kurangnya 0,7.”

Hasil uji reliabilitas diperoleh koefisien reliabilitas untuk angket minat

baca adalah 0,896 dan koefisien reliabilitas untuk angket koleksi buku

Page 86: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

69

perpustakaan adalah 0,854. Berdasarkan hasil uji reliabilitas, dapat disimpulkan

bahwa kedua angket tersebut reliabel. Hasil penghitungan reliabilitas selengkap-

nya terdapat pada Lampiran 16.

3.8 Teknik Analisis Data

Analisis data disebut juga pengolahan data dan penafsiran data. Analisis

data dilakukan setelah diperolehnya seluruh data yang dibutuhkan dalam

penelitian. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah deksripsi data, uji prasyarat analisis, dan analisis akhir. Penjelasan

masing-masing teknik analisis data adalah sebagai berikut:

3.8.1 Deskripsi Data

Bagian ini membahas mengenai uraian deskripsi data variabel bebas

(minat baca dan koleksi buku perpustakaan) dan variabel terikat (kemampuan

menulis narasi). Sugiyono (2014:333) menjelaskan, analisis data adalah proses

menyusun data secara sistematis dan mengorganisasikan data tersebut ke dalam

kategori untuk selanjutnya dibuat sebuah simpulan. Data yang diperoleh pada

masing-masing variabel selanjutnya dikualifikasikan ke dalam beberapa kategori.

Berikut ini penjelasan mengenai deskripsi data variabel bebas dan terikat:

3.8.1.1 Deskripsi Data Variabel Bebas

Variabel bebas dalam penelitian adalah minat baca dan koleksi buku

perpustakaan. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa

instrumen angket untuk mengukur variabel bebas. Angket dalam penelitian ini

diberikan kepada siswa kelas V. Instrumen penelitian berisi pernyataan terkait

minat baca siswa dan koleksi buku perpustakaan. Jumlah item untuk angket minat

Page 87: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

70

baca yaitu 30, sedangkan angket koleksi buku perpustakaan berjumlah 25.

Instrumen yang digunakan terdiri dari 4 pilihan skala jawaban. Skor masing-

masing pilihan jawaban berbeda bergantung pada sifat pernyataan. Skor jawaban

pada pernyataan positif yaitu (1) skor 1 untuk responden yang memilih jawaban

“tidak pernah”; (2) skor 2 untuk responden yang me-milih jawaban “kadang-

kadang”; (3) skor 3 untuk responden yang memilih jawa-ban “sering”; dan (4)

skor 4 untuk responden yang memilih jawaban “selalu”. Skor pilihan jawaban

untuk pernyataan negatif berlaku sebaliknya.

Data skor pilihan jawaban selanjutnya dikelompokkan ke dalam beberapa

kategori. Teknik yang digunakan untuk mengelompokkan data skor angket

variabel bebas yaitu teknik analisis indeks. Ferdinand (2006:291) menjelaskan,

teknik analisis indeks digunakan untuk menggambarkan persepsi umum respon-

den mengenai sebuah variabel yang diteliti. Penghitungan menggunakan teknik

analisis indeks berdasarkan pada nilai indeks masing-masing variabel.

Langkah pertama dalam melakukan analisis indeks yaitu menghitung

distribusi frekuensi skor pilihan jawaban pada tiap nomor item. Distribusi

frekuensi skor jawaban dihitung menggunakan bantuan program SPSS versi 20.

Menu yang dipilih yaitu Analyze → Descriptive Statistics → Frequencies.

Data distribusi skor pilihan jawaban kemudian dimasukkan ke dalam

rumus nilai indeks indikator. Hasil nilai indeks indikator selanjutnya dihitung

rata-rata, sehingga akan menghasilkan nilai indeks variabel. Ferdinand (2006:292)

menjelaskan, rumus persamaan nilai indeks indokator adalah sebagai berikut:

Nilai indeks indikator = [(„% F1‟ x 1) + („% F2‟ x 2) + („% F3‟ x 3) + . . . +

(„% Fn‟ x n)] : n

Page 88: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

71

di mana F1 adalah frekuensi responden yang memilih skor 1

F2 adalah frekuensi responden yang memilih skor 2

F3 adalah frekuensi responden yang memilih skor 3

Fn adalah frekuensi responden yang memilih skor n

n adalah jumlah skor pilihan jawaban yang tersedia

Hasil penghitungan nilai indeks variabel selanjutnya dikelompokkan ke

dalam beberapa kategori. Penentuan kategori menggunakan cara Three Box

Method, sehingga menghasilkan rentang sebesar 30 tanpa angka 0. Kriteria nilai

indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292) yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 – 40

termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori sedang;

dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi.

3.8.1.2 Deskripsi Data Variabel Terikat

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis narasi.

Data variabel terikat diambil dari data analisis dokumen hasil karangan narasi

siswa. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan pedoman

penilaian yang bersumber pada pendapat Nurgiyantoro (2013:440-1). Nilai

tertinggi ideal yang dicapai siswa yaitu 100 dan nilai terendah ideal yaitu 34.

Kriteria yang digunakan untuk menilai keterampilan menulis karangan narasi

terdapat pada Lampiran 7.

Data yang telah diperoleh kemudian digolongkan ke dalam lima kategori.

Kategori tersebut yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah.

Kategori dideskripsikan atas dasar skor rerata ideal (Mi) dan simpangan baku

ideal (SDi). Gunawan (2015:40) menjelaskan pedoman kualifikasi atau konversi

seperti pada Tabel 3.5 berikut ini:

Page 89: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

72

Tabel 3.5 Pedoman Konversi Variabel Kemampuan Menulis Narasi

No Rentangan Nilai Kategori

1 Sangat Tinggi

2 Tinggi

3 Sedang

4 Rendah

5 Sangat Rendah

Ket: Mi = rata-rata ideal

= ⁄ (skor maksimum ideal + skor minimum ideal)

SDi = simpangan baku ideal

= ⁄ (skor maksimum ideal – skor minimum ideal)

Berikut penghitungan rata-rata ideal dan simpangan baku ideal:

Mi = ⁄ (100 + 34) = 67

SDi = ⁄ (100 – 34) = 33

Penggolongan data kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 3.6

berikut ini:

Tabel 3.6 Kriteria Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi

No Rentangan Nilai Kategori

1 Sangat Tinggi

2 Tinggi

3 Sedang

4 Rendah

5 Sangat Rendah

3.8.2 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat analisis diperlukan guna mengetahui apakah analisis data

untuk pengujian hipotesis dapat dilanjutkan atau tidak. Gunawan (2015:67)

Page 90: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

73

menyebutkan, analisis regresi mempersyaratkan adanya beberapa uji prasyarat

yaitu uji normalitas, linieritas, heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas.

Penjelasan masing-masing uji prasyarat adalah sebagai berikut:

3.8.2.1 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data pada penelitian ini

menggunakan metode uji One Sample Kolmogorov-Smirnov. Besral (2010:29)

menjelaskan, “Jika nilai signifikansinya ≥ 0,05, maka dapat dikatakan data

tersebut berdistribusi normal atau jika signifikansi <0,05 maka data tidak

berdistribusi normal.”

Menu yang digunakan untuk mengetahui normalitas data menggunakan

input data pada regresi linier berganda. Langkah pertama yaitu mencari nilai

residual. Klik menu Analyze → Regression → Linier. Masukkan variabel

kemampuan menulis narasi pada kotak Dependent, variabel minat baca dan

koleksi buku perpustakaan pada kotak Independent. Klik tombol save dan beri

tanda centang pada Unstandardized → Continue → OK. Langkah selanjutnya

melakukan uji normalitas residual, klik Analyze → Non Parametric Test →

Legacy Dialogs →1-Sample K-S. Masukkan variabel Unstandardized Residual

(RES 1) pada kotak Test Variable List. Beri tanda centang pada pilihan Normal di

bagian Test Distribution kemudian klik OK (Priyatno 2012:147-51).

3.8.2.2 Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki

hubungan linier atau tidak secara signifikan. Uji linieritas dilakukan menggunakan

program software SPSS 20. Menu yang digunakan untuk mengetahui linieritas

Page 91: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

74

adalah Analyze → Compare Means → Means. Pengujian menggunakan Test for

Linearity pada taraf signifikansi 0,05. Hasil uji linieritas dapat dilihat pada output

ANOVA Table kolom Linearity. Dua variabel dikatakan memiliki hubungan yang

linier apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 (Priyatno 2010:73).

3.8.2.3 Uji Multikolinieritas

Priyatno (2010:81) menyatakan “Multikolinieritas adalah keadaan dimana

terjadi hubungan linier yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel

independen dalam model regresi.” Syarat yang harus terpenuhi dalam model

regresi adalah tidak adanya multikolinieritas dengan melihat nilai Variance

Inflation Factor (VIF). Santoso (2001) dalam Priyatno (2010:81) menjelaskan,

“Pada umumnya jika VIF lebih besar dari 5, maka variabel tersebut mempunyai

persoalan multikolinieritas dengan variabel bebas lainnya.”

Penghitungan uji multikolinieritas menggunakan program SPSS versi 20.

Menu yang digunakan untuk menghitung multikolinieritas adalah Analyze →

Regression → Linear. Masukkan variabel kemampuan menulis narasi pada kotak

Dependent, variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan pada kotak

Independent. Langkah selanjutnya yaitu klik Statistics, beri tanda centang pada

Collinearity diagnostics, klik Continue kemudian klik OK.

3.8.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Menurut Priyatno (2010:83), heteroskedastisitas adalah keadaan dimana

terjadi ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model

regresi. Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya

ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Uji heteroskedastisitas

pada penelitian ini dilakukan menggunakan bantuan aplikasi SPSS 20. Jika

Page 92: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

75

signifikansi korelasi kurang dari 0,05, maka pada model regresi terjadi masalah

heteroskedastisitas.

Menu yang digunakan untuk menghitung uji heteroskedastisitas adalah

Analyze → Regression → Linear. Masukkan variabel kemampuan menulis narasi

pada kota Dependent, minat baca dan koleksi buku perpustakaan pada kotak

Independent. Klik Save, beri tanda centang pada Unstandardized, klik Continue

kemudian klik OK. Langkah selanjutnya yaitu mengorelasikan variabel

independen dengan nilai Unstandardized residual. Pilih menu Analyze →

Correlate → Bivariate. Masukkan variabel Unstandardized residual dan variabel

independen pada kotak Variables. Beri tanda centang pada pilihan Spearman dan

hilangkan tanda centang pada pilihan Pearson, kemudian klik OK.

3.8.3 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)

Teknik analisis akhir pada penelitian ini menggunakan teknik analisis

regresi dan koefisien determinan. Hal ini digunakan agar penelitian dapat

menggambarkan pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap

kemampuan menulis narasi pada siswa. Penjelasan masing-masing teknik analisis

akhir adalah sebagai berikut:

3.8.3.1 Analisis Regresi Sederhana

Regresi sederhana adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis

tentang apa yang paling mungkin terjadi di masa yang akan datang. Perkiraan

tersebut berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, agar

kesalahannya dapat diperkecil. Regresi juga dapat diartikan sebagai usaha mem-

perkirakan perubahan (Riduwan 2013:147). Persamaan regresi sederhana di-

rumuskan sebagai berikut:

Page 93: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

76

Keterangan:

Y‟ = Nilai yang diprediksikan

a = Konstanta atau bila harga X = 0

b = Koefisien regresi

X = Nilai variabel independen

(Sugiyono 2014:247)

Penghitungan analisis regresi sederhana dilakukan dengan bantuan

program SPSS versi 20. Langkah-langkah penghitungan analisis regresi sederhana

yaitu pilih menu Analyze → Regression → Linear. Masukkan variabel minat baca

atau koleksi buku perpustakaan ke kotak Independent dan variabel kemampuan

menulis narasi ke kotak Dependent, kemudian klik OK. Dasar pengambilan

keputusan uji hipotesis, yaitu: jika Sig > 0,05 maka H0 diterima. Namun, jika Sig

< 0,05 maka H0 ditolak.

3.8.3.2 Analisis Korelasi Sederhana

Analisis korelasi sederhana digunakan untuk mengetahui hubungan antara

dua variabel dan untuk mengetahui arah hubungan yang terjadi (Priyatno 2010:

16). Analisis korelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Korelasi

Pearson Product Moment. Nilai korelasi berkisar antara 1 sampai -1. Nilai

semakin mendekati 1 atau -1 berarti hubungan antara dua variabel semakin kuat,

sebaliknya nilai mendekati 0 berarti hubungan antara dua variabel semakin lemah.

Penghitungan analisis korelasi sederhana menggunakan SPSS versi 20. Langkah-

langkahnya sebagai berikut: klik Analyze → Correlate → Bivariate. Masukkan

variabel minat baca atau koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis

narasi ke kotak Variables lalu klik OK.

Y’ = a + bX

Page 94: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

77

3.8.3.3 Analisis Regresi Ganda

Analisis regresi ganda ialah alat analisis nilai pengaruh dua variabel bebas

atau lebih terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya

hubungan fungsi atau hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1),

(X2), (X3).......(Xn) dengan satu variabel terikat. Analisis regresi linear berganda

ini dihitung menggunakan aplikasi SPSS melalui menu Analyze → Regression →

Linear. Masukkan variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan ke kotak

Independent dan variabel kemampuan menulis narasi pada kotak Dependent lalu

klik OK.

3.8.3.4 Analisis Korelasi Ganda

Analisis korelasi ganda berfungsi untuk mencari besarnya pengaruh antara

dua variabel bebas atau lebih secara bersama-sama dengan variabel terikat. Hasil

analisis korelasi ganda dilihat pada output Model Summary dari hasil analisis

regresi berganda. Korelasi berganda dilambangkan (R). Priyatno (2010:65)

menjelaskan, nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Apabila nilai semakin mendekati

1, maka pengaruh yang terjadi semakin kuat. Sebaliknya, apabila nilai semakin

mendekati 0, maka pengaruh atau hubungan yang terjadi semakin lemah. Menurut

Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), pedoman untuk memberikan

interpretasi koefisien dapat dibaca pada Tabel 3.7 berikut ini:

Tabel 3.7 Pedoman Konversi Analisis Korelasi Ganda

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199

0,20 – 0,399

0,40 – 0,599

0,60 – 0,799

0,80 – 1,000

Sangat Rendah

Rendah

Sedang

Kuat

Sangat Kuat

Page 95: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

78

3.8.3.5 Analisis Determinasi (R2)

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase pengaruh

variabel independen secara serentak terhadap variabel dependen. Jika R2

sama

dengan 0, maka tidak ada sedikitpun persentase pengaruh yang diberikan variabel

independen terhadap variabel dependen. Sebaliknya apabila R2

sama dengan 1,

maka persentase pengaruh yang diberikan variabel independed terhadap variabel

dependen adalah sempurna (Priyatno 2010:66). Hasil analisis determinasi dapat

dilihat pada output tabel Model Summary dari hasil penghitungan analisis regresi

linier berganda.

3.8.3.6 Uji Koefisien Regresi Secara Bersama-sama (Uji F)

Uji koefisien regresi secara bersama-sama digunakan untuk mengetahui

apakah variabel independen (X1, X2, . . . .Xn) secara bersama-sama berpengaruh

secara signifikan terhadap variabel dependen. Penghitungan uji F dalam penelitian

ini dibantu dengan SPSS versi 20 yang dilihat pada tabel ANOVA dari hasil

analisis regresi linear berganda. Kriteria pengujiannya yaitu H0 diterima apabila

Fhitung ≤ Ftabel, sedangkan Ha diterima apabila Fhitung > Ftabel (Priyatno 2010:67).

Page 96: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

79

BAB 4

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab 4 menjelaskan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan-

nya. Penelitian ini membahas tentang pengaruh minat baca dan koleksi buku

perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-

Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data yang diperoleh kemudian

dihitung dan dianalisis menggunakan program aplikasi Statistical Product and

Service Solutions (SPSS) versi 20. Berikut penjelasan mengenai hasil penelitian

dan pembahasan:

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian dilakukan pada siswa kelas V di SD se-Dabin 1 Kecamatan

Tegal Barat Kota Tegal. Dabin 1 tersebut terdiri dari dua gugus, yaitu Gugus A.

Yani dan Gugus Yos Sudarso. Gugus A. Yani terdiri dari lima sekolah di mana

hanya empat sekolah yang digunakan sebagai bagian dari populasi penelitian. Hal

tersebut dikarenakan terdapat satu sekolah inklusi yang memiliki perbedaan

karakteristik siswa dengan sekolah lainnya, sehingga sekolah tersebut tidak

dimasukkan ke dalam populasi penelitian. Sekolah dasar yang termasuk wilayah

Gugus A. Yani adalah SDN Pekauman 1, SDN Pekauman 3, SDN Pekauman 7,

dan SD Ma‟mur Ni‟mah. Gugus Yos Sudarso terdiri dari lima sekolah dasar yaitu

SDN Pekauman 2, SDN Pekauman 5, SD Putra Wacana, SD Ihsaniyah

Gajahmada, dan SDN Debong Lor.

Page 97: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

80

Jumlah populasi siswa kelas V SD di Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat

Kota Tegal adalah 232 siswa, sedangkan jumlah sampel yang digunakan adalah

144 siswa. Rincian jumlah sampel pada masing-masing SD yaitu 11 siswa dari

SDN Pekauman 1, 15 siswa dari SDN Pekauman 3, 19 siswa dari SDN Pekauman

7, 11 siswa dari SD Ma‟mur Ni‟mah, 18 siswa dari SDN Pekauman 2, 15 siswa

dari SDN Pekauman 5, 14 siswa dari SD Putra Wacana, 21 siswa dari SD

Ihsaniyah Gajahmada, dan 20 siswa dari SDN Debong Lor. Data nama siswa yang

dijadikan sampel pada masing-masing sekolah terdapat pada Lampiran 3.

Pengambilan data dilaksanakan selama dua minggu, yaitu mulai tanggal 29 April

sampai 13 Mei 2016.

4.2 Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data berisi rangkaian data yang berhasil dikumpulkan, baik data

utama maupun data pendukung yang diperlukan untuk pengujian hipotesis.

Penelitian ini membahas tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas dan satu

variabel terikat. Variabel bebas terdiri dari minat baca sebagai variabel bebas

pertama (X1) dan koleksi buku perpustakaan sebagai variabel bebas kedua (X2).

Variabel terikat pada penelitian ini yaitu kemampuan menulis narasi (Y).

Kegiatan observasi koleksi buku perpustakaan dilaksanakan di 9 SD yang

termasuk dalam populasi penelitian. Observasi ini bertujuan untuk mengamati

kegiatan pengelolaan dan mengetahui keadaan koleksi buku di perpustakaan

masing-masing sekolah. Kegiatan observasi menggunakan pedoman observasi

yang dapat dibaca pada Lampiran 5. Hasil tersebut kemudian ditulis pada lembar

observasi yang terdapat pada Lampiran 6.

Page 98: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

81

Pedoman observasi menggunakan skor skala nilai 1 hingga 4. Hasil skor

tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Azwar (2015:149) menjelas-

kan kategori interval seperti pada Tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Pedoman Konversi

Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan

No Rentangan Nilai Kategori

1 Rendah

2 Sedang

3 Tinggi

Ket: X = skor

= mean teoritis

= standar deviasi

Langkah pertama dalam menentukan kategori interval yaitu menghitung nilai data

maksimal, data minimal, luas jarak sebaran, standar deviasi ( ) dan mean teoritis

( ) sebagai berikut:

Data maksimal = jumlah item x skor maksimal = 5 x 4 = 20

Data minimal = jumlah item x skor minimal = 5 x 1 = 5

Luas jarak sebaran = jumlah data maksimal – jumlah data minimal

= 20 – 5 = 15

Standar deviasi = Luas jarak sebaran : enam satuan standar deviasi

= 15 : 6 = 2,5

Mean teoritis = Jumlah item x nilai tengah

= 5 x 2,5 = 12,5

Berdasarkan penghitungan yang telah dilakukan, penggolongan data hasil

observasi koleksi buku perpustakaan dapat dibaca pada Tabel 4.2 berikut ini:

Page 99: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

82

Tabel 4.2 Kategori Interval

Data Observasi Koleksi Buku Perpustakaan

No Rentangan Nilai Kategori

1 Rendah

2 Sedang

3 Tinggi

Berdasarkan Tabel 4.2, dapat diketahui keadaan koleksi buku perpustakaan

pada 9 SD termasuk dalam rentang sedang dan tinggi. Terdapat 6 SD yang masuk

dalam kategori sedang dan 3 SD yang berkategori tinggi. Data persebaran kategori

untuk hasil observasi koleksi buku perpustakaan pada masing-masing sekolah

dapat dibaca pada Tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Persebaran Kategori Keadaan Koleksi Buku Perpustakaan

SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal

NO NAMA SEKOLAH SKOR YANG

DIPEROLEH KATEGORI

1 SDN Pekauman 1 Tegal 13 Sedang

2 SDN Pekauman 3 Tegal 11 Sedang

3 SDN Pekauman 7 Tegal 16 Tinggi

4 SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal 14 Sedang

5 SDN Pekauman 2 Tegal 13 Sedang 6 SDN Pekauman 5 Tegal 12 Sedang 7 SD Putra Wacana Tegal 12 Sedang 8 SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal 18 Tinggi 9 SDN Debong Lor Tegal 17 Tinggi

Data primer dalam penelitian ini terdiri dari data minat baca, koleksi buku

perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Data tentang minat baca dan koleksi buku

perpustakaan diperoleh melalui instrumen angket, sedangkan untuk kemampuan

menulis narasi diperoleh dari analisis dokumen karangan narasi siswa. Tabulasi

skor angket minat baca dan koleksi buku perpustakaan tersaji pada Lampiran 17.

Page 100: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

83

Penghitungan analisis deskriptif data dilakukan dengan menggunakan

program SPSS versi 20. Menu yang dipilih yaitu Analyze → Descriptive Statistic

→ Frequencies. Masukkan data variabel kemampuan menulis narasi, minat baca,

dan koleksi buku perpustakaan. Klik Statistics, pilih Mean, Median, Modus, Sum,

Std. Deviation, Variance, Range, Minimum, dan Maximum. Klik Continue lalu

klik OK. Hasil penghitungan statistik data penelitian adalah sebagai berikut:

4.2.1 Deskripsi Data Minat Baca

Minat baca merupakan variabel bebas pertama (X1) dalam penelitian ini.

Data variabel minat baca diperoleh dari hasil pengisian angket yang dilakukan

oleh siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat. Angket yang

digunakan terdiri dari 30 pernyataan yang merupakan penjabaran dari 9 indikator

variabel. Hasil penghitungan deskripsi data minat baca dapat dibaca pada Tabel

4.4 berikut:

Tabel 4.4 Deskripsi Data Variabel Minat Baca

No Deskripsi Data Hasil Penghitungan

1 N 144

2 Mean 82,33

3 Median 82,50

4 Modus 88

5 Standar Deviasi 10,163

6 Varians 103,287

7 Rentang 53

8 Nilai Terendah 63

9 Nilai Tertinggi 116

10 Jumlah Skor Keseluruhan 11856

Data skor angket minat baca selanjutnya dianalisis menggunakan teknik

analisis indeks. Teknik ini digunakan untuk menggambarkan persepsi umum

Page 101: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

84

responden mengenai sebuah variabel yang diteliti (Ferdinand 2006:291). Hasil

analisis indeks tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa kategori. Hal ini

dilakukan untuk mengetahui pendapat umum responden mengenai variabel minat

baca.

Nilai indeks variabel diperoleh dari penghitungan nilai indeks tiap

indikator berdasarkan distribusi frekuensi skor jawaban responden pada tiap

indikator. Skor jawaban yang diberikan pada pernyataan positif yaitu mulai dari

skor 1 sampai 4. Responden yang memilih jawaban “tidak pernah” diberikan skor

1. Responden yang memilih jawaban “kadang-kadang” diberikan skor 2.

Responden yang memilih jawaban “sering” diberikan skor 3. Responden yang

memilih jawaban “selalu” diberikan skor 4. Skor jawaban untuk pernyataan

negatif berlaku sebaliknya.

Penghitungan distribusi frekuensi skor jawaban responden menggunakan

program SPSS versi 20 dengan menu Analyze → Descriptive Statistics →

Frequencies. Distribusi frekuensi skor pilihan jawaban secara lengkap dapat

dibaca pada Lampiran 18. Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai indeks

variabel dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai indeks indikator = [(„% frekuensi responden yang memilih skor 1‟ x 1) +

(„% frekuensi responden yang memilih skor 2‟ x 2) +

(„% frekuensi responden yang memilih skor 3‟ x 3) +

(„% frekuensi responden yang memilih skor 4‟ x 4)] : 4

Hasil penghitungan nilai indeks masing-masing indikator pada variabel minat

baca dapat dibaca pada Tabel 4.5 berikut ini:

Page 102: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

85

Tabel 4.5 Nilai Indeks Variabel Minat Baca

No Indikator No.

Item

Frekuensi Jawaban Indeks

No. Item

Indeks Indi-

kator 1 2 3 4

1

Melaksanakan kegiatan

membaca dengan rasa

senang tanpa paksaan

1 1 54 63 26 71,45

72,06

2 4 56 56 28 68,725

3 7 47 47 43 71,875

4 6 18 83 37 76,2

2 Melaksanakan kegiatan

secara aktif di kelas

5 23 53 51 17 60,75

66,89

6 8 14 80 42 77,15

7 12 26 77 29 71,35

8 25 66 33 20 58,325

9 7 23 65 49 77,05

3 Membaca berbagai jenis

buku bacaan

10 18 65 41 20 60,95 69,31

11 10 47 54 33 69,05

13 5 21 70 48 77,925

4 Memanfaatkan waktu

secara efektif

12 60 54 19 11 46,675

59,46 14 26 86 22 10 52,75

16 11 35 70 28 69,9

17 16 34 65 29 68,5

5 Mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain

15 17 75 38 14 58,5

64,96 18 15 20 54 55 75,875

19 17 65 46 16 60,525

6 Melakukan peminjaman

koleksi buku perpustakaan

20 7 67 49 21 64,575 72,64

21 9 14 56 65 80,7

7 Melakukan kegiatan

membaca secara fokus

22 3 39 46 56 76,9

75,1 23 3 43 55 43 74,025

24 11 18 76 39 74,85

25 5 41 49 49 74,625

8 Mengatasi hambatan dalam

membaca

26 7 37 40 60 76,625 69,22

27 29 39 55 21 61,825

9 Memahami isi buku bacaan

28 19 80 32 13 56,75

65,98 29 5 30 73 36 74,3

30 7 43 60 34 71,05

Rata-rata Indeks Variabel 68,40

Berdasarkan data pada Tabel 4.5, dapat diketahui nilai indeks variabel

minat baca sebesar 68,40. Nilai kriteria indeks dimulai dari angka 10 hingga 100.

Penentuan kriteria menggunakan cara Three Box Method, sehingga menghasilkan

rentang sebesar 30. Kriteria nilai indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292)

terdiri dari tiga kategori. Kategori-kategori tersebut yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 –

40 termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori

sedang; dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi.

Page 103: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

86

Nilai indeks minat baca berdasarkan kriteria Three Box Method termasuk

dalam kategori sedang. Hasil penghitungan termasuk dalam rentang 40,01 – 70.

Hasil tersebut menunjukkan nilai indeks indikator yang paling dominan terletak

pada indikator “Melakukan kegiatan membaca secara fokus”. Nilai indeks yang

diperoleh sebesar 75,1. Nilai indeks indikator yang paling rendah terletak pada

indikator “Memanfaatkan waktu secara efektif”. Nilai indeks indikator tersebut

sebesar 59,46.

4.2.2. Deskripsi Data Koleksi Buku Perpustakaan

Koleksi buku perpustakaan merupakan variabel bebas kedua (X2) dalam

penelitian ini. Data variabel koleksi buku perpustakaan diperoleh dari hasil

pengisian angket yang dilakukan oleh siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan

Tegal Barat Kota Tegal. Pengisian angket dilaksanakan dengan dipandu oleh

penulis. Angket terdiri dari 25 pernyataan yang merupakan penjabaran dari empat

indikator variabel. Deskripsi data koleksi buku perpustakaan dapat dibaca pada

Tabel 4.6 berikut:

Tabel 4.6 Deskripsi Data Variabel Koleksi Buku Perpustakaan

No Deskripsi Data Hasil Penghitungan

1 N 144

2 Mean 78,15

3 Median 79,00

4 Modus 79

5 Standar Deviasi 7,551

6 Varians 57,011

7 Rentang 36

8 Nilai Terendah 59

9 Nilai Tertinggi 95

10 Jumlah Skor Keseluruhan 11254

Page 104: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

87

Data skor angket koleksi buku perpustakaan selanjutnya dianalisis meng-

gunakan teknik analisis indeks. Langkah penghitungan nilai indeks koleksi buku

perpustakaan sama dengan langkah penghitungan nilai indeks minat baca. Hasil

nilai indeks variabel bertujuan untuk mengetahui pendapat umum responden

mengenai variabel koleksi buku perpustakaan.

Nilai kriteria indeks dimulai dari angka 10 hingga 100. Penentuan kriteria

menggunakan cara Three Box Method, sehingga menghasilkan rentang sebesar 30

tanpa angka 0. Kriteria nilai indeks variabel menurut Ferdinand (2006:292) terdiri

dari tiga kategori. Kategori-kategori tersebut yaitu: (1) nilai kriteria 10,00 – 40

termasuk kategori rendah; (2) nilai kriteria 40,01 – 70 termasuk kategori sedang;

dan (3) 70,01 – 100 termasuk kategori tinggi. Penulis juga dapat mengetahui

indikator paling dominan dan paling rendah yang dipilih oleh responden melalui

hasil penghitungan. Nilai indeks masing-masing indikator pada angket koleksi

buku perpustakaan dapat dibaca pada Tabel 4.7.

Data pada Tabel 4.7 menunjukkan nilai indeks variabel koleksi buku

perpustakaan sebesar 77,90. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks

koleksi buku perpustakaan termasuk dalam kategori tinggi. Hasil penghitungan

menunjukkan nilai indeks indikator yang paling dominan terletak pada indikator

“Relevansi dengan kebutuhan siswa”. Nilai indeks yang diperoleh sebesar 80,58.

Nilai indeks indikator yang paling rendah terletak pada indikator “Jumlah buku

bacaan sesuai dengan jumlah siswa”. Nilai indeks indikator tersebut sebesar

73,14. Rincian hasil penghitungan nilai indeks variabel koleksi buku perpustakaan

dapat dibaca pada Tabel 4.7 berikut ini:

Page 105: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

88

Tabel 4.7 Nilai Indeks Variabel Koleksi Buku Perpustakaan

No Indikator No.

Item

Frekuensi Jawaban Indeks No.

Item

Indeks

Indikator 1 2 3 4

1 Relevansi dengan

kebutuhan siswa

1 5 19 76 44 71,45

80,58

2 0 9 70 65 68,725

3 4 13 47 80 71,875

4 3 16 90 35 76,2

5 5 9 72 58 60,75

10 7 21 71 45 76,8

2 Memberikan manfaat

bagi siswa

6 2 11 56 75 77,15

80,15

7 4 14 51 75 71,35

8 13 24 58 49 58,325

9 4 17 61 62 77,05

11 5 14 48 77 84,2

12 14 14 61 55 77,275

16 7 25 81 31 73,65

3 Variasi jenis buku

bacaan

13 9 31 77 27 71,25

77,71

14 7 21 51 65 80,175

15 3 13 86 42 79

17 7 13 49 75 83,325

19 4 13 74 53 80,55

20 4 29 73 38 75,175

22 8 26 71 39 74,525

4

Jumlah buku bacaan

sesuai dengan jumlah

siswa

18 2 22 76 44 78,2

73,14

21 14 32 73 25 68,95

23 7 25 72 40 75,225

24 14 33 69 28 69,2

25 13 27 56 48 74,125

Rata-rata Indeks Variabel 77,90

4.2.3 Deskripsi Data Kemampuan Menulis Narasi

Data variabel kemampuan menulis narasi diperoleh dari hasil penilaian

karangan narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Hasil karangan siswa dianalisis menggunakan pedoman penilaian yang terdapat

pada Lampiran 7. Data hasil kemampuan menulis narasi siswa secara lengkap

dapat dibaca pada Lampiran 19. Analisis deskriptif data kemampuan menulis

narasi terdiri dari penghitungan nilai Mean, Median, Modus, Sum, Std. Deviation,

Variance, Range, Minimum, dan Maximum. Hasil penghitungan dapat dibaca pada

Tabel 4.8 berikut ini:

Page 106: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

89

Tabel 4.8 Deskripsi Data Variabel Kemampuan Menulis Narasi

No Deskripsi Data Hasil Penghitungan

1 N 144

2 Mean 66,42

3 Median 66,00

4 Modus 70

5 Standar Deviasi 7,983

6 Varians 63,727

7 Rentang 40

8 Nilai Terendah 47

9 Nilai Tertinggi 87

10 Jumlah Skor Keseluruhan 9564

Nilai rata-rata kemampuan menulis narasi siswa kelas V dari penghitungan

data penelitian yaitu 66,42. Berdasarkan kriteria penggolongan menurut Gunawan

(2015:40) pada Tabel 3.5, nilai rata-rata penilaian menulis narasi secara umum

termasuk dalam kategori sedang. Terdapat tujuh siswa yang memperoleh nilai

berkategori tinggi. Jumlah siswa yang memperoleh nilai berkategori sedang yaitu

132, sedangkan lima siswa yang lain memperoleh nilai berkategori rendah. Hasil

penilaian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang memperoleh nilai berkategori

sangat tinggi dan sangat rendah. Penggolongan data kemampuan menulis narasi

pada 144 siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal secara

rinci dapat dibaca pada Tabel 4.9 berikut:

Tabel 4.9 Penggolongan Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelas V

No Klasifikasi Jumlah Persentase

1 Sangat tinggi - 0%

2 Tinggi 7 4,86%

3 Sedang 132 91,67%

4 Rendah 5 3,47%

5 Sangat rendah - 0%

Jumlah 144 100%

Page 107: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

90

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian terdiri dari uji prasyarat statistik dan pengujian hipotesis.

Uji prasyarat analisis yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari uji

normalitas, uji linieritas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas. Syarat

yang harus dipenuhi untuk uji prasyarat yaitu data penelitian harus normal dan

memiliki hubungan linier. Data penelitian juga tidak boleh memiliki hubungan

multikolinearitas dan heteroskedastisitas. Data yang telah memenuhi syarat

selanjutnya dianalisis lebih lanjut untuk membuktikan hipotesis. Uji hipotesis

yang digunakan pada penelitian ini yaitu uji korelasi sederhana, regresi sederhana,

korelasi berganda, regresi berganda, uji koefisien determinasi, dan uji F. Berikut

ini penjelasan masing-masing bagian:

4.3.1 Uji Prasyarat Analisis

Uji prasyarat terdiri dari uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan

heteroskedastisitas. Data-data yang diuji dalam uji prasyarat analisis merupakan

hasil pengolahan data minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan

menulis narasi dari 144 sampel penelitian. Berikut hasil uji prasyarat yang

digunakan pada penelitian ini:

4.3.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas data pada penelitian ini menggunakan One Sample

Kolmogorov-Smirnov Test dengan membaca output signifikansi pada baris Asymp

sig (2-tailed). Residual berdistribusi normal jika nilai signifikansi lebih dari 0,05.

Setelah data diolah dengan menggunakan SPSS versi 20, diperoleh hasil uji

normalitas data yang disajikan pada Tabel 4.10 sebagai berikut:

Page 108: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

91

Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Data

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 144

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 7,28169328

Most Extreme Differences

Absolute ,048

Positive ,048

Negative -,035

Kolmogorov-Smirnov Z ,579

Asymp. Sig. (2-tailed) ,891

Berdasarkan hasil penghitungan uji normalitas, dapat diketahui nilai

signifikansi Asymp sig (2-tailed) sebesar 0,891. Hasil uji normalitas menunjukkan

nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

data tersebut berdistribusi normal. Data yang telah terbukti berdistribusi normal

selanjutnya dilakukan uji linieritas. Hasil uji normalitas secara lengkap dapat

dibaca pada Lampiran 20.

4.3.1.2 Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan menggunakan Test for Linearity pada taraf

signifikansi 0,05 dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil pengujian dapat dilihat

pada output ANOVA Table kolom Sig. baris Linierity. Dua variabel dikatakan

linier apabila hasil perhitungan mempunyai nilai signifikansi kurang dari 0,05.

Hasil analisis uji linieritas dapat dibaca pada Tabel 4.11dan Tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Linieritas Kemampuan Menulis Narasi dan Minat Baca

ANOVA Table

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Kemampuan

_Menulis_Na

rasi *

Minat_Baca

Between

Groups

(Combined) 3195,977 41 77,951 1,344 ,118

Linierity 1130,912 1 1130,912 19,495 ,000

Deviation from Linierity

2065,066 40 51,627 ,890 ,655

Within Groups 5917,023 102 58,010

Total 9113,000 143

Page 109: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

92

Berdasarkan Tabel 4.11, diketahui nilai signifikansi uji linieritas variabel

kemampuan menulis narasi dan minat baca sebesar 0,000. Nilai signifikansi

tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua variabel

memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap dapat dibaca

pada Lampiran 21.

Tabel 4.12 Hasil Uji Linieritas

Kemampuan Menulis Narasi dan Koleksi Buku Perpustakaan

ANOVA Table

Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

Kemampuan_

Menulis_Nar

asi *

Koleksi_Buk

u_Perpustaka

an

Between

Groups

(Combined) 2296,518 33 69,591 1,123 ,320

Linierity 910,045 1 910,045 14,686 ,000

Deviation from

Linierity 1386,473 32 43,327 ,699 ,877

Within Groups 6816,482 110 61,968

Total 9113,000 143

Berdasarkan Tabel 4.12, dapat diketahui nilai signifikansi uji linieritas

variabel kemampuan menulis narasi dan koleksi buku perpustakaan sebesar 0,000.

Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa

kedua variabel memiliki hubungan yang linier. Hasil uji linieritas secara lengkap

dapat dibaca pada Lampiran 21.

4.3.1.3 Uji Multikolinieritas

Uji multikolinieritas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

linier antarvariabel bebas dalam model regresi. Prasyarat yang harus dipenuhi

dalam model regresi adalah tidak ada multikolinieritas. Uji multikolinieritas

dalam penelitian ini menggunakan program SPSS versi 20. Hasil uji

multikolinieritas dilihat pada output Coefficients dari nilai Variance Inflation

Factor (VIF). Apabila nilai VIF < 5, maka dapat disimpulkan tidak ada

Page 110: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

93

multikolinieritas antarvariabel independen dengan model regresi. Hasil uji

multikolinieritas dapat dibaca pada Tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinieritas

Coefficients

a

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients T Sig. Collinierity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000

Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128

Koleksi_Buku_

Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Berdasarkan Tabel 4.13, dapat diketahui nilai VIF untuk variabel minat

baca dan koleksi buku perpustakaan sebesar 1,128. Nilai VIF hasil uji ini lebih

kecil dari 5, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian tidak ditemukan

adanya multikolinieritas pada model regresi. Hasil uji multikolinieritas secara

lengkap terdapat pada Lampiran 22.

4.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada tidaknya ketidak-

samaan varians dari residual pada model regresi. Prasyarat yang harus terpenuhi

dalam model regresi adalah tidak ada masalah heteroskedastisitas. Pada penelitian

ini uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji spearman’s rho yaitu mengorelasi-

kan nilai residual (Unstandardizedresidual) dengan masing-masing variabel in-

dependen. Jika signifikansi korelasi kurang dari 0,05, maka pada model regresi

terjadi masalah heteroskedastisitas. Hasil uji heteroskedastisitas dilihat pada

output Unstandardized Residual. Hasil uji heteroskedastisitas dapat dibaca pada

Tabel 4.14 berikut:

Page 111: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

94

Tabel 4.14 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Correlations

Unstandardized

Residual

Minat

_Baca

Koleksi_Bu

ku_Perpust

akaan

Spearman's

rho

Unstandardized

Residual

Correlation Coefficient 1,000 -,045 -,035

Sig. (2-tailed) . ,591 ,676

N 144 144 144

Minat_Baca

Correlation Coefficient -,045 1,000 ,312**

Sig. (2-tailed) ,591 . ,000

N 144 144 144

Koleksi_Buku_

Perpustakaan

Correlation Coefficient -,035 ,312**

1,000

Sig. (2-tailed) ,676 ,000 .

N 144 144 144

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan output Correlations pada Tabel 4.14, nilai signifikansi yang

dihasilkan lebih besar dari 0,05. Nilai signifikansi variabel minat baca dengan

Unstandardized Residual yaitu 0,591, sedangkan variabel koleksi buku

perpustakaan dengan Unstandardized Residual nilai signifikansinya yaitu 0,676.

Nilai signifikansi korelasi yang lebih besar dari 0,05 menunjukkan bahwa tidak

ditemukannya masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji heteros-

kedastisitas secara lengkap dapat dibaca pada Lampiran 23.

4.3.2 Analisis Akhir (Pengujian Hipotesis)

Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang dilakukan dengan tujuan

memutuskan apakah menerima atau menolak rancangan hipotesis. Uji hipotesis

dilakukan setelah semua uji prasyarat terpenuhi. Berdasarkan hasil uji prasyarat,

dapat diketahui bahwa data penelitian ini berdistribusi normal dan memiliki

hubungan yang linier. Data penelitian ini juga tidak memiliki hubungan

multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Teknik analisis yang digunakan untuk

menguji hipotesis pertama dan kedua adalah teknik analisis regresi sederhana.

Page 112: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

95

Hipotesis ketiga diuji menggunakan teknik analisis regresi berganda. Pada hasil

penghitungan analisis regresi, penulis juga dapat mengetahui hasil nilai korelasi,

koefisien determinasi, uji F. Penjelasan masing-masing pengujian hipotesis adalah

sebagai berikut:

4.3.2.1 Pengujian Hipotesis Pertama

Pengujian hipotesis pertama bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat

baca terhadap kemampuan menulis narasi. Minat baca sebagai variabel bebas

pertama (X1) dan kemampuan menulis narasi sebagai variabel terikat (Y).

Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket minat baca dan data

nilai karangan narasi siswa. Penghitungan dilakukan dengan berbantuan program

SPSS versi 20. Hipotesis pertama yang diajukan pada penelitian ini yaitu:

H01 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap

kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).

Ha1 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan minat baca terhadap

kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).

Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan

analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana (R). Nilai korelasi

sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila

nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat. Menurut

Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), nilai korelasi dikategorikan menjadi

lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat

rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 memiliki tingkat hubungan rendah. Tingkat

Page 113: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

96

hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 – 0,599. Skala nilai untuk

hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 memiliki tingkat

hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel minat baca

dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.15 berikut ini:

Tabel 4.15 Hasil Nilai Korelasi Sederhana

Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,352a ,124 ,118 7,497

Berdasarkan output Model Summary pada Tabel 4.15, nilai korelasi

sederhana minat baca dan kemampuan menulis narasi yaitu 0,352. Besar korelasi

bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat korelasi positif antara dua

variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20 – 0,399 dan termasuk ke dalam

kategori rendah. Nilai korelasi yang terjadi antara dua variabel bernilai rendah.

Hasil keluaran (output) kedua pada analisis regresi sederhana yaitu nilai

signifikansi regresi sederhana antara minat baca dan kemampuan menulis narasi.

Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, dan apabila nilai signifikansi >

0,05 maka H0 diterima. Hasil nilai signifikansi variabel minat baca dan

kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.16 berikut:

Tabel 4.16 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana

Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 1130,912 1 1130,912 20,119 ,000b

Residual 7982,088 142 56,212

Total 9113,000 143

Page 114: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

97

Berdasarkan Tabel 4.16 pada kolom sig. diperoleh nilai signifikansi

sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai signifikansi

lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh

positif dan signifikan antara minat baca dan kemampuan menulis narasi siswa

kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.

Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan

pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke

dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier

sederhana adalah di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a

yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel

bebas. Besarnya nilai-nilai yang akan dimasukkan pada rumus persamaan regresi

linier sederhana dapat dibaca pada Tabel 4.17 berikut ini:

Tabel 4.17 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana

Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 43,634 5,118 8,526 ,000

Minat_Baca ,277 ,062 ,352 4,485 ,000

Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada

Tabel 4.17, konstanta bernilai 43,634 dan koefisien regresi bernilai 0,277.

Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut:

Y’ = a + bX1

Y’ = 43,634 + 0,277X1

Page 115: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

98

Keterangan:

Y’ = Kemampuan Menulis Narasi

X1 = Minat Baca

a = konstanta

b = koefisien regresi

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta sebesar 43,634. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca

bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 43,634.

2. Nilai koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,277. Hal tersebut dapat

diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis

narasi akan mengalami peningkatan sebesar 27,7%. Koefisien tersebut bernilai

positif yang berarti terdapat hubungan yang positif antara minat baca dan

kemampuan menulis narasi. Semakin tinggi minat baca, maka semakin tinggi

pula kemampuan menulis narasi.

Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari

hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan

seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai

koefisien korelasi di kolom R Square pada output Model Summary dimasukkan ke

dalam rumus derajat koefisien determinasi. Rumus yang digunakan yaitu

, di mana KP adalah nilai koefisien determinasi dan r melambangkan

nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien determinasi untuk variabel minat baca

terhadap variabel kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.18

berikut ini:

Page 116: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

99

Tabel 4.18 Nilai Koefisien Determinasi

Variabel Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,352a ,124 ,118 7,497

Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.18,

nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,124. Persamaan derajat koefisien

determinasi yang terbentu adalah sebagai berikut:

KP = r2 x 100% = 0,124 x 100% = 12,4%

Dengan demikian, dapat disimpulkan nilai koefisien determinasi variabel minat

baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 12,4%.

4.3.2.2 Pengujian Hipotesis Kedua

Pengujian hipotesis kedua bertujuan untuk mengetahui pengaruh koleksi

buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi. Koleksi buku perpus-

takaan sebagai variabel bebas kedua (X2) dan kemampuan menulis narasi sebagai

variabel terikat (Y). Penghitungan regresi liniermenggunakan data skor angket

koleksi buku perpustakaan dan data nilai karangan narasi siswa. Penghitungan

dilakukan dengan berbantuan program SPSS versi 20. Hipotesis kedua yang

diajukan pada penelitian ini yaitu:

H02 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpus-

takaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-

Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).

Ha2 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan koleksi buku perpustakaan

terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).

Page 117: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

100

Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan

analisis regresi sederhana adalah hasil nilai korelasi sederhana (R). Nilai korelasi

sederhana menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel. Apabila

nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan yang terjadi semakin kuat.Menurut

Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65), nilai korelasi dikategorikan menjadi

lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 – 0,199 memiliki tingkat hubungan sangat

rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 menunjukkan tingkat hubungan rendah. Tingkat

hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 – 0,599. Skala nilai untuk

hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 – 1,000 menunjukkan tingkat

hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi sederhana antara variabel koleksi buku

perpustakaan dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.19

berikut:

Tabel 4.19 Hasil Nilai Korelasi Sederhana

Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,316a ,100 ,094 7,600

Berdasarkan output Model Summary kolom R pada Tabel 4.19, nilai

korelasi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis

narasi yaitu 0,316. Besar korelasi bernilai positif sehingga menunjukkan terdapat

korelasi positif antara dua variabel. Nilai tersebut berada pada rentang 0,20 –

0,399 sehingga termasuk ke dalam kategori rendah. Dengan demikian, korelasi

yang terjadi antara variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis

narasi bernilai rendah.

Page 118: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

101

Hasil keluaran (output) kedua yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi

regresi sederhana antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis

narasi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (<0,05), maka H0 ditolak,

dan apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (>0,05) maka H0 diterima.

Hasil nilai signifikansi variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan

menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.20 berikut:

Tabel 4.20 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Sederhana

Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 910,045 1 910,045 15,754 ,000b

Residual 8202,955 142 57,767

Total 9113,000 143

Berdasarkan output ANOVA kolom sig, diperoleh nilai signifikansi sebesar

0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai signifikansi lebih kecil

dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan

signifikan antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi siswa

kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.

Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan

pada analisis regresi sederhana. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke

dalam rumus persamaan regresi linier sederhana. Rumus persamaan regresi linier

sederhana adalah di mana Y’ adalah nilai yang diprediksikan, a

yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi, dan X melambangkan variabel

bebas. Besarnya nilai-nilai tersebut dapat dibaca pada Tabel 4.21 berikut ini:

Page 119: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

102

Tabel 4.21 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Sederhana

Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 40,305 6,609 6,099 ,000

Koleksi_Buku

_Perpustakaan ,334 ,084 ,316 3,969 ,000

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada

Tabel 4.21, konstanta bernilai 40,305 dan koefisien regresi bernilai 0,334.

Persamaan regresi linier sederhana yang terbentuk sebagai berikut:

Y’ = a + bX2

Y’ = 40,305 + 0,334X2

Keterangan:

Y’ = Kemampuan Menulis Narasi

X2 = Koleksi Buku Perpustakaan

a = konstanta

b = koefisien regresi

Persamaan regresi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Nilai konstanta sebesar 40,305. Hal tersebut dapat diartikan jika koleksi buku

perpustakaan bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 40,305.

2. Nilai koefisien regresi variabel koleksi buku perpustakan sebesar 0,334. Hal

tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka

kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 33,4%.

Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat hubungan yang positif

antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Semakin

Page 120: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

103

tinggi koleksi buku perpustakaan, maka semakin tinggi pula kemampuan

menulis narasi.

Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari

hasil analisis regresi linier sederhana. Nilai koefisien determinasi menunjukkan

seberapa besar sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Nilai koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus derajat koefisien

determinasi. Rumus yang digunakan yaitu , di mana KP adalah

nilai koefisien determinasi dan r melambangkan nilai koefisien korelasi. Nilai

koefisien determinasi variabel koleksi buku perpustakaan terhadap variabel

kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.22 berikut ini:

Tabel 4.22 Nilai Koefisien Determinasi

Variabel Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,316a ,100 ,094 7,600

Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.22,

nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,100. Persamaan derajat koefisien

determinasi yang terbentuk adalah sebagai berikut:

KP = r2 x 100%

= 0,100 x 100%

= 10%

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa besarnya kontribusi pengaruh

variabel koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi sebesar

10%.

Page 121: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

104

4.3.2.3 Pengujian Hipotesis Ketiga

Pengujian hipotesis ketiga bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat

baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan

menulis narasi. Minat baca sebagai variabel bebas pertama (X1), koleksi buku

perpustakaan sebagai variabel bebas kedua (X2) dan kemampuan menulis narasi

sebagai variabel terikat (Y). Pengujian hipotesis ketiga menggunakan teknik

analisis regresi linier berganda. Penghitungan dilakukan dengan program SPSS

versi 20. Hipotesis ketiga yang diajukan pada penelitian ini yaitu:

H03 : Tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat baca

dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( = 0).

Ha3 : Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara minat baca dan

koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal ( ≠ 0).

Hasil keluaran (output) yang pertama dihasilkan pada penghitungan

analisis regresi berganda adalah hasil nilai korelasi berganda (R). Nilai korelasi

berganda menunjukkan ada atau tidaknya hubungan antara dua variabel bebas

terhadap variabel terikat. Apabila nilai R semakin mendekati 1, maka hubungan

yang terjadi semakin kuat. Menurut Sugiyono (2007) dalam Priyatno (2010:65),

nilai korelasi dikategorikan menjadi lima tingkat hubungan. Skala nilai 0,00 –

0,199 memiliki tingkat hubungan sangat rendah. Skala nilai 0,20 – 0,399 memiliki

tingkat hubungan rendah. Tingkat hubungan sedang berada pada skala nilai 0,40 –

0,599. Skala nilai untuk hubungan kuat yaitu 0,60 – 0,799. Skala nilai 0,80 –

1,000 memiliki tingkat hubungan sangat kuat. Hasil nilai korelasi berganda antara

Page 122: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

105

variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis

narasi dapat dibaca pada Tabel 4.23 berikut ini:

Tabel 4.23 Hasil Nilai Korelasi Berganda

Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,410a ,168 ,156 7,333

a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca

Berdasarkan output Model Summary kolom R pada Tabel 4.23, nilai

korelasi berganda antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap

kemampuan menulis narasi yaitu 0,410. Besar korelasi bernilai positif sehingga

menunjukkan terdapat korelasi positif antara ketiga variabel. Nilai tersebut berada

pada rentang 0,40 – 0,599 dan termasuk ke dalam kategori sedang. Artinya

korelasi yang terjadi antara ketiga variabel bernilai sedang.

Hasil keluaran (output) kedua yang dihasilkan yaitu nilai signifikansi

regresi berganda antara minat baca, koleksi buku perpustakaan dan kemampuan

menulis narasi. Apabila nilai signifikansi < 0,05, maka H0 ditolak, dan apabila

nilai signifikansi > 0,05 maka H0 diterima. Hasil nilai signifikansi variabel minat

baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi dapat dibaca

pada Tabel 4.24 berikut:

Tabel 4.24 Hasil Nilai Signifikansi Regresi Berganda

Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b

Residual 7582,297 141 53,775

Total 9113,000 143

Page 123: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

106

Berdasarkan output ANOVA kolom sig. pada Tabel 4.24, diperoleh nilai

signifikansi sebesar 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak karena nilai

signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Jadi, dapat disimpulkan bahwa

terdapat pengaruh positif dan signifikan antara minat baca, koleksi buku

perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Langkah selanjutnya yaitu menentukan nilai prediksi variabel terikat.

Penentuan berdasarkan nilai konstanta dan nilai koefisien regresi yang dihasilkan

pada analisis regresi berganda. Nilai-nilai tersebut selanjutnya dimasukkan ke

dalam rumus persamaan regresi linier berganda. Rumus persamaan regresi linier

berganda adalah Y‟ = a + b1X1 + b2X2 + ..... + bnXn di mana Y’ adalah nilai yang

diprediksikan, a yaitu konstanta, b adalah nilai koefisien regresi berganda, dan X

melambangkan variabel bebas. Besarnya nilai-nilai yang akan dimasukkan pada

rumus persamaan regresi linier berganda dapat dibaca pada Tabel 4.25 berikut:

Tabel 4.25 Hasil Nilai B pada Analisis Regresi Berganda

Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000

Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001

Koleksi_Buku

_Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Berdasarkan output Coefficients kolomUnstandardized Coefficients B pada

Tabel 4.25, konstanta bernilai 30,104, koefisien regresi (b1) bernilai 0,218 dan

koefisien regresi (b2) bernilai 0,235. Nilai a merupakan besarnya nilai Y apabila

Page 124: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

107

nilai X = 0, sedangkan nilai b1 adalah nilai koefisien regresi Y atas X1 dan nilai b2

adalah nilai koefisien regresi Y atas X2. Hasil penghitungan regresi berganda

menggambarkan hubungan variabel X1 dan X2 dengan Y. Hasil persamaannya

dapat dilihat sebagai berikut:

Y’ = a + b1X1 + b2X2

Y’ = 30,104 + 0,218X1 + 0,235X2

Keterangan:

Y’ = Kemampuan Menulis Narasi

X1 = Minat Baca

X2 = Koleksi Buku Perpustakaan

a = konstanta

b = koefisien regresi

Berdasarkan persamaan tersebut, dapat diartikan konstanta (a) sebesar

30,104, artinya jika minat baca dan koleksi buku perpustakaan nilainya 0, maka

kemampuan menulis narasi nilainya positif yaitu sebesar 30,104. Koefisien regresi

pertama (b1) sebesar 0,218. Artinya, jika minat baca mengalami peningkatan

sebesar 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan

sebesar 0,218. Koefisien regresi kedua (b2) sebesar 0,235. Artinya, jika koleksi

buku perpustakaan mengalami peningkatan sebesar 1%, maka kemampuan

menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 0,235. Koefisien bernilai

positif, artinya terjadi hubungan yang positif antara minat baca dan koleksi buku

perpustakaan secara bersama-sama terhadap kemampuan menulis narasi. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara

minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-sama terhadap

Page 125: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

108

kemampuan menulis narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal

Barat Kota Tegal (ρ ≠ 0).

Langkah selanjutnya yaitu menghitung nilai koefisien determinasi dari

hasil analisis regresi linier berganda. Nilai koefisien determinasi menunjukkan

seberapa besar kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai

koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus derajat koefisien determinasi.

Rumus yang digunakan yaitu , di mana KP adalah nilai

koefisien determinasi dan r melambangkan nilai koefisien korelasi. Nilai koefisien

determinasi variabel minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap variabel

kemampuan menulis narasi dapat dibaca pada Tabel 4.26 berikut ini:

Tabel 4.26 Nilai Koefisien Determinasi

Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,410a ,168 ,156 7,333

a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca

Berdasarkan output Model Summary kolom R Square pada Tabel 4.26,

nilai koefisien korelasi yang dihasilkan adalah 0,168. Persamaan derajat koefisien

determinasi yang terbentuk yaitu KP = 0,168 x 100%= 16,8%. Hasil peng-

hitungan tersebut menunjukkan bahwa persentase kontribusi pengaruh variabel

bebas (minat baca dan koleksi buku perpustakaan) terhadap variabel terikat

(kemampuan menulis narasi) sebesar 16,8%. Persentase sisa yaitu 83,2% di-

pengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

Penghitungan lain yang dilakukan pada hasil keluaran (output) analisis

regresi berganda adalah melakukan uji F. Priyatno (2012:137) menjelaskan, “Uji

Page 126: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

109

F digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen

berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.” Kriteria pengujian uji F

yaitu dengan membandingkan nilai Ftabel dan Fhitung. Apabila Fhitung ≤ Ftabel, maka

H0 diterima dan apabila Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak. Nilai Fhitung dapat dibaca

pada output ANOVA kolom F pada Tabel 4.27 berikut ini:

Tabel 4.27 Nilai F pada Regresi Linier Berganda

Minat Baca, Koleksi Buku Perpustakaan, dan Kemampuan Menulis Narasi

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b

Residual 7582,297 141 53,775

Total 9113,000 143

Berdasarkan Tabel 4.27 diperoleh Fhitung sebesar 14,232 dengan sig 0,000.

Langkah selanjutnya yaitu menentukan Ftabel. F tabel ditentukan dengan cara

menghitung df 1 (jumlah variabel-1) dan df 2 (n-k-1) di mana n adalah jumlah

data dan k adalah jumlah variabel bebas. Format penghitungan yang terbentuk

yaitu:

df 1 = 3 – 1

= 2

df 2 = 144 – 2 – 1

= 141

Nilai Ftabel yang diperoleh dari hasil penghitungan yaitu 3,060292 dengan bantuan

program Ms. Excel 2007 menggunakan rumus =finv(0,05;2;141). Hasil peng-

hitungan menunjukkan nilai Fhitung lebih besar daripada Ftabel (14,232 > 3,060292),

maka H0 ditolak.

Page 127: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

110

4.4 Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh minat baca dan

koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi pada siswa kelas

V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal tahun pelajaran 2015/2016.

Terdapat enam hipotesis yang diajukan untuk mengetahui pengaruh tersebut.

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen

jenis expost facto.

Pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan

menulis narasi dapat diketahui dengan melaksanakan uji pasyarat yaitu uji

normlitas, uji linieritas, uji multikolinieritas, dan uji heteroskedastisitas. Syarat

yang harus dipenuhi dalam penelitian ini yaitu data yang dikumpulkan harus

normal dan memiliki hubungan yang linier. Data juga tidak boleh memiliki

hubungan multikolinieritas dan heteroskedastisitas.

Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi

normal atau tidak. Berdasarkan pengujian menggunakan program SPSS versi 20,

diperoleh nilai signifikansi pada kolom Asymp sig (2-tailed). Nilai signifikansi

variabel minat baca, koleksi buku perpustakaan, dan kemampuan menulis narasi

sebesar 0,891. Hasil tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal

karena nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah dua variabel memiliki

hubungan yang linier atau tidak secara signifikan. Berdasarkan penghitungan

menggunakan program SPSS 20, diperoleh nilai signifikansi pada tabel ANOVA

sebesar 0,000. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil

tersebut menunjukkan antara variabel minat baca dan kemampuan menulis narasi,

Page 128: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

111

serta variabel koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi memiliki

hubungan yang linier.

Uji prasyarat selanjutnya yang dilakukan yaitu uji multikolinieritas. Uji

multikolinieritas berfungsi untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linier

antarvariabel bebas dalam model regresi. Uji prasyarat ini dilakukan dengan

melihat nilai VIF. Apabila VIF < 5, maka dapat disimpulkan tidak ada

multikolinieritas antarvariabel bebas dalam model regresi. Berdasarkan output

hasil uji multikolinieritas diketahui nilai VIF sebesar 1,128. Nilai VIF lebih kecil

dari 5 (1,128 < 5). Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa variabel

minat baca dan koleksi buku perpustakaan tidak ditemukan hubungan multi-

kolinieritas.

Uji prasyarat terakhir yang dihitung yaitu uji hteroskedastisitas. Uji

heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya ketidaksamaan

varian dari residual pada model regresi. Jika signifikansi korelasi kurang dari

0,05, maka pada model regresi terjadi masalah heteroskedastisitas. Nilai

signifikansi variabel minat baca dengan Unstandardized Residual yaitu 0,591,

sedangkan variabel koleksi buku perpustakaan dengan Unstandardized Residual

nilai signifikansinya yaitu 0,676. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan

bahwa tidak ditemukan hubungan multikolinieritas dalam penelitian ini.

4.4.1 Minat Baca

Minat baca merupakan variabel bebas pertama (X1) dalam penelitian ini.

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Angket

tersebut merupakan penjabaran dari 9 indikator. Instrumen penelitian angket

minat baca berjumlah 30 item pernyataan yang terdiri dari 18 pernyataan positif

Page 129: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

112

dan 12 pernyataan negatif.

Deskripsi data pada variabel minat baca (X1) dari 144 sampel

menunjukkan skor total sebesar 11856. Rata-rata data bernilai 82,33, titik tengah

sebesar 82,50, dan nilai yang sering muncul adalah 88. Standar deviasi yang

dihasilkan sebesar 10,163 dan nilai varians sebesar 103,287. Rentang nilai atau

jangkauan data variabel minat baca sebesar 53. Nilai terendah bernilai 63 dan nilai

tertinggi yaitu 116. Hasil penghitungan analisis deskripsi variabel minat baca

diperoleh 68,40. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks tersebut

termasuk dalam kategori sedang. Hal ini menunjukkan persepsi responden

terhadap item pernyataan yaitu sedang. Hasil penghitungan menunjukkan nilai

indeks indikator yang paling dominan terletak pada indikator “Melakukan

kegiatan membaca secara fokus”. Nilai indeks yang diperoleh sebesar 75,1. Nilai

indeks indikator yang paling rendah terletak pada indikator “Memanfaatkan waktu

secara efektif”. Nilai indeks indikator tersebut sebesar 59,46. Kondisi tersebut

memberikan indikasi bahwa sebagian besar siswa mempunyai minat baca yang

sedang.

4.4.2 Koleksi Buku Perpustakaan

Koleksi buku perpustakaan merupakan variabel bebas kedua (X2) dalam

penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket.

Angket tersebut merupakan penjabaran dari 4 indikator yang disusun oleh

peneliti. Instrumen penelitian angket minat baca berjumlah 25 item pernyataan

yang terdiri dari 15 pernyataan positif dan 10 pernyataan negatif.

Deskripsi data pada variabel koleksi buku perpustakaan (X2) dari 144

sampel menunjukkan skor total sebesar 11254. Rata-rata data bernilai 78,15, titik

Page 130: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

113

tengah sebesar 79,00, dan nilai yang sering muncul yaitu 79. Nilai standar deviasi

data ini sebesar 7,551 dan varians sebesar 57,011. Rentang nilai yang terbentuk

sebesar 36. Nilai terendah yang muncul yaitu 59 dan nilai tertinggi yaitu 95. Hasil

penghitungan analisis deskripsi variabel koleksi buku perpustakaan diperoleh

77,90. Berdasarkan kriteria Three Box Method, nilai indeks tersebut termasuk

dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan persepsi responden terhadap item

pernyataan yaitu tinggi. Hasil penghitungan menunjukkan nilai indeks indikator

yang paling dominan terletak pada indikator “Relevansi dengan kebutuhan siswa”.

Nilai indeks yang diperoleh sebesar 80,58. Nilai indeks indikator yang paling

rendah terletak pada indikator “Jumlah buku bacaan sesuai dengan jumlah siswa”.

Nilai indeks indikator tersebut sebesar 73,14.

4.4.3 Kemampuan Menulis Narasi

Kemampuan menulis narasi merupakan variabel terikat (Y) dalam

penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menilai hasil karangan

narasi siswa. Karangan narasi dinilai menggunakan pedoman yang telah dibuat.

Unsur-unsur yang dinilai terkait isi gagasan yang dikemukakan, organisasi isi

karangan, tata bahasa, pilihan struktur dan kosakata, serta ejaan. Pedoman

penilaian karangan narasi siswa dapat dibaca pada Lampiran 7.

Deskripsi data pada variabel kemampuan menulis narasi (Y) dari 144

sampel menunjukkan skor total sebesar 9564; mean atau rata-rata data bernilai

66,42; median atau titik tengah sebesar 66,00; modus atau nilai yang sering

muncul bernilai 70; standar deviasi sebesar 7,983; varians sebesar 63,727; rentang

nilai atau jangkauan data sebesar 40; nilai terendah bernilai 47; dan nilai tertinggi

yaitu 87. Berdasarkan kriteria penggolongan, nilai rata-rata penilaian menulis

Page 131: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

114

narasi secara umum termasuk dalam kategori sedang. Terdapat tujuh siswa yang

memperoleh nilai berkategori tinggi. Jumlah siswa yang memperoleh nilai

berkategori sedang yaitu 132, sedangkan lima siswa yang lain memperoleh nilai

berkategori rendah. Hasil penilaian menunjukkan bahwa tidak ada siswa yang

memperoleh nilai berkategori sangat tinggi dan sangat rendah.

4.4.4 Pengaruh Minat Baca terhadap Kemampuan Menulis Narasi

Minat baca berpengaruh terhadap kemampuan menulis narasi. Hal ini

dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), sehingga

dinyatakan bahwa minat baca memengaruhi kemampuan menulis narasi.

Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana, diketahui koefisien korelasi antara

minat baca dan kemampuan menulis narasi sebesar 0,352. Nilai korelasi

sederhana berada di antara 0,20 – 0,399, sehingga hubungan antara kedua variabel

tergolong rendah. Arah hubungan kedua variabel tersebut adalah positif karena

nilai (R) positif. Hal tersebut menunjukkan apabila semakin tinggi minat baca,

maka semakin meningkat kemampuan menulis narasi. Selain itu, diperoleh angka

R2 (R Square) sebesar 0,124. Hasil R

2 menunjukkan kontribusi pengaruh variabel

minat baca terhadap kemampuan menulis narasi sebesar 12,4%, sedangkan

sisanya yaitu 87,6% dipengaruhi oleh faktor lain di luar bahasan penelitian.

Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan hasil bahwa H0 ditolak

dan Ha diterima karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut,

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara minat baca

terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan

Tegal Barat Kota Tegal. Persamaan regresi pada variabel minat baca terhadap

kemampuan menulis narasi, diketahui persamaan regresi Y‟ = 43,634 + 0,277X1.

Page 132: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

115

Nilai konstanta sebesar 43,634. Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca

bernilai 0, maka kemampuan menulis narasi bernilai 43,634.Nilai koefisien

regresi variabel minat baca sebesar 0,277. Hal tersebut dapat diartikan jika minat

baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami

peningkatan sebesar 27,7%. Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti

terdapat pengaruh yang positif antara minat baca dan kemampuan menulis narasi.

Semakin tinggi minat baca, maka semakin tinggi pula kemampuan menulis narasi.

Sutarno (2006:27) menjelaskan, “Minat baca seseorang dapat diartikan

sebagai kecenderungan hati yang tinggi orang tersebut kepada suatu sumber

bacaan.” Menurut Pearson (dalam Somadayo 2011:30), faktor yang memengaruhi

minat baca dapat diklasifikasikan ke dalam dua faktor, yaitu faktor intrinsik dan

ekstrinsik. Faktor intrinsik antara lain pembawaan, kebiasaan, dan ekspresi diri.

Faktor ekstrinsik yang memengaruhi minat baca berasal dari dalam teks bacaan

dan luar lingkungan baca. Faktor yang berasal dari teks bacaan misalnya

keterbacaan dan organisasi teks, sedangkan faktor yang berasal dari luar

lingkungan antara lain fasilitas, guru, dan model pembelajaran.

4.4.5 Pengaruh Koleksi Buku Perpustakaan terhadap Kemampuan Menulis

Narasi

Koleksi buku perpustakaan berpengaruh terhadap kemampuan menulis

narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000 <

0,05), sehingga dinyatakan bahwa koleksi buku perpustakaan memengaruhi

kemampuan menulis narasi. Berdasarkan hasil analisis korelasi sederhana,

diketahui koefisien korelasi antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan

menulis narasi sebesar 0,316. Nilai korelasi sederhana berada di antara 0,20 –

Page 133: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

116

0,399, sehingga hubungan antara kedua variabel tergolong rendah. Arah hubungan

kedua variabel tersebut adalah positif karena nilai (R) positif. Hal tersebut

menunjukkan apabila semakin tinggi koleksi buku perpustakaan, maka semakin

meningkat kemampuan menulis narasi. Selain itu, diperoleh angka R2 (R Square)

sebesar 0,100. Hasil R2 menunjukkan besarnya kontribusi pengaruh variabel

koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi yaitu 10%,

sedangkan 90% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar bahasan penelitian.

Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan hasil bahwa H0 ditolak

dan Ha diterima karena nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil tersebut,

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara koleksi buku

perpustakaan terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD se-Dabin 1

Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Persamaan regresi pada variabel minat baca

terhadap kemampuan menulis narasi, diketahui persamaan regresi sebagai berikut

Y‟ = 40,305 + 0,334X2. Nilai konstanta sebesar 40,305. Hal tersebut dapat

diartikan jika koleksi buku perpustakaan bernilai 0, maka kemampuan menulis

narasi bernilai 40,305. Nilai koefisien regresi variabel minat baca sebesar 0,334.

Hal tersebut dapat diartikan jika minat baca mengalami kenaikan 1%, maka

kemampuan menulis narasi akan mengalami peningkatan sebesar 33,4%.

Koefisien tersebut bernilai positif yang berarti terdapat pengaruh yang positif

antara koleksi buku perpustakaan dan kemampuan menulis narasi. Semakin tinggi

nilai koleksi buku perpustakaan, maka semakin tinggi pula nilai kemampuan

menulis narasi.

Koleksi buku perpustakaan memberikan pengaruh terhadap kemampuan

menulis siswa. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Yusuf dan Suhendar (2013:3)

Page 134: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

117

yang menjelaskan tujuan penyelenggaraan perpustakaan sekolah. Salah satu

tujuan yang dimaksud yaitu membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan

bimbingan guru dan pustakawan. Koleksi bahan pustaka dapat memperkaya ilmu

pengetahuan siswa melalui pengalaman membaca. Ilmu dan pengalaman tersebut

memunculkan kreativitas yang dapat digunakan ketika siswa membuat karya tulis.

4.4.6 Pengaruh Minat Baca dan Koleksi Buku Perpustakaan terhadap

Kemampuan Menulis Narasi

Analisis korelasi ganda digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua

variabel independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama.

Berdasarkan hasil penghitungan, minat baca dan koleksi buku perpustakaan

memiliki hubungan terhadap kemampuan menulis narasi sebesar 0,410. Hasil

tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara ketiga variabel termasuk dalam

kategori sedang.

Selain memiliki hubungan yang positif, minat baca dan koleksi buku

perpustakaan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kemampuan menulis

narasi. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji F yang telah dilakukan. Nilai Fhitung

lebih besar dari FTabel yaitu 14,232 > 3,06 maka H0 ditolak. Hasil uji F tersebut

menunjukkan bahwa minat baca dan koleksi buku perpustakaan berpengaruh

terhadap kemampuan menulis narasi.

Penghitungan regresi berganda antara minat baca dan koleksi buku perpus-

takaan terhadap kemampuan menulis narasi diperoleh hasil persamaan Y’ =

30,104 + 0,218X1 + 0,235X2. Persamaan tersebut menunjukkan bahwa jika minat

baca mengalami kenaikan 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami

peningkatan sebesar 21,8%. Apabila koleksi buku perpustakaan mengalami

Page 135: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

118

kenaikan sebesar 1%, maka kemampuan menulis narasi akan mengalami

peningkatan sebesar 23,5%.

Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui persentase kontribusi

pengaruh variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Analisis

determinasi antara minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap

kemampuan menulis narasi sebesar 16,8%. Persentase selebihnya yaitu sebesar

83,2% dipengaruhi faktor lain di luar bahasan penelitian.

Menurut Syarif, dkk (2009:13), faktor-faktor yang memengaruhi keteram-

pilan menulis dikategorikan menjadi dua yaitu faktor eksternal dan internal.

Faktor eksternal di antaranya belum tersedia fasilitas pendukung berupa

keterbatasan sarana penunjang keterampilan menulis. Faktor eksternal misalnya

keterbatasan fasilitas perpustakaan sekolah, seperti keterbatasan bahan pustaka

dan sarana pendukung yang lain.

Faktor internal mencakup faktor psikologis dan faktor teknis. Faktor

psikologis di antaranya minat, kebiasaan atau pengalaman yang dimiliki, dan

kebutuhan. Semakin terbiasa menulis maka kemampuan dan kualitas tulisan akan

semakin baik. Faktor kebutuhan kadang akan memaksa seseoranguntuk menulis.

Seseorang akan mencoba dan terus mencoba untuk menulis karena didorong oleh

kebutuhannya. Faktor teknis meliputi penguasaan konsep dan penerapan teknik-

teknik menulis. Konsep yang berkaitan dengan teori-teori menulis yang terbatas

yang dimiliki seseorang turut berpengaruh. Faktor kedua dari faktor teknis yakni

penerapan konsep. Kemampuan penerapan konsep dipengaruhi banyak sedikitnya

bahan yang akan ditulis dan pengetahuan cara menuliskan bahan yang

diperolehnya.

Page 136: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

119

BAB 5

PENUTUP

Bagian penutup menguraikan tentang simpulan penelitian dan saran yang

berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Simpulan merupakan inti sari

dari berbagai ulasan yang sebelumnya telah dipaparkan. Simpulan juga dapat

diartikan sebagai hasil jawaban dari rumusan masalah yang sebelumnya telah

ditetapkan dalam sebuah penelitian. Saran dalam penutup ini berupa pesan penulis

terhadap pihak-pihak yang berkaitan dengan penelitian. Simpulan dan saran dalam

penelitian ini diuraikan sebagai berikut:

5.1 Simpulan

Penelitian pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan terhadap

kemampuan menulis narasi telah dilaksanakan pada siswa kelas V di SD se-Dabin

1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Populasi penelitian berjumlah 232 siswa

dan sampel yang digunakan berjumlah 144 siswa. Simpulan berisi ringkasan hasil

penelitian sebagai jawaban dari rumusan masalah. Berdasarkan hasil penelitian

dan pembahasan, dapat dikemukakan simpulan penelitian sebagai berikut:

(1) Terdapat pengaruh minat baca terhadap kemampuan menulis narasi pada

siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal. Hasil

analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05.

Nilai signifikansi sebesar 0,352 dan termasuk dalam kategori rendah.

Besarnya nilai kontribusi pengaruh variabel minat baca terhadap

Page 137: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

120

kemampuan menulis narasi adalah 12,4%. Jadi, nilai kemampuan menulis

narasi akan meningkat jika nilai minat baca meningkat.

(2) Terdapat pengaruh koleksi buku perpustakaan terhadap kemampuan menulis

narasi pada siswa kelas V SD se-Dabin 1 Kecamatan Tegal Barat Kota Tegal.

Hasil analisis regresi linier sederhana menunjukkan nilai signifikansi 0,000 <

0,05. Nilai signifikansi sebesar 0,316 dan termasuk dalam kategori rendah.

Hasil R2 menunjukkan kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap variabel

terikat sebesar 10%. Jadi, nilai kemampuan menulis narasi akan meningkat

jika nilai koleksi buku perpustakaan meningkat.

(3) Terdapat pengaruh minat baca dan koleksi buku perpustakaan secara bersama-

sama terhadap kemampuan menulis narasi. Hal ini dibuktikan dengan nilai

Fhitung yang lebih besar dari Ftabel yaitu 14,232 > 3,06. Hasil uji F tersebut

menunjukkan bahwa minat baca dan koleksi buku perpustakaan memberikan

pengaruh signifikan terhadap kemampuan menulis narasi. Kontribusi kedua

variabel bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat sebesar 16,8%,

sedangkan sisanya (83,2%) dipengaruhi oleh faktor lain di luar kajian

penelitian. Faktor-faktor lain tersebut antara lain pengalaman, kebutuhan, dan

keterbatasan sarana pendukung lainnya.

Berdasarkan hasil penelitian, kedua variabel bebas yaitu minat baca dan

koleksi buku perpustakaan memberikan pengaruh terhadap kemampuan menulis

narasi sebagai variabel terikat. Nilai kemampuan menulis narasi siswa kelas V SD

se-Dabin 1 akan rendah jika minat baca dan koleksi buku perpustakaan juga

rendah. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua variabel bebas memberikan

pengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat.

Page 138: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

121

5.2 Saran

Saran pada penelitian ini merupakan saran yang berkaitan dengan hasil

penelitian. Saran yang diberikan diharapkan dapat memberikan kontribusi berupa

pemikiran kepada para pelaksana pendidikan guna kemajuan kualitas pendidikan.

Kualitas pendidikan yang dimaksud khususnya berkaitan dengan peningkatan

minat baca, koleksi perpustakaan sekolah, dan pembelajaran menulis narasi. Saran

tersebut ditujukan bagi guru, sekolah, dan peneliti lanjutan. Uraian masing-masing

saran adalah sebagai berikut:

5.2.1 Bagi Guru

Salah satu materi kemampuan berbahasa yang dibelajarkan pada siswa di

sekolah adalah pembelajaran kemampuan menulis narasi. Setiap siswa memiliki

kemampuan menulis narasi yang berbeda-beda. Perbedaan kemampuan menulis

tersebut dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam diri maupun dari luar

diri siswa.

Berdasarkan hasil penelitian, salah satu cara yang disarankan yaitu dengan

meningkatkan minat siswa untuk membaca. Minat membaca siswa dapat tumbuh

diawali dengan memunculkan ketertarikan terhadap buku bacaan. Guru dapat

memberi tugas kepada siswa untuk membaca minimal satu macam buku bacaan

setiap hari. Buku bacaan yang dipilih adalah buku yang menarik dan mudah

dipahami siswa, seperti buku fiksi dan buku bergambar. Ketertarikan tersebut

akan memunculkan minat membaca pada diri siswa. Siswa yang memiliki minat

baca akan dengan senang hati melakukan kegiatan membaca dalam kurun waktu

yang intensif. Siswa juga memperoleh pengetahuan kosakata dari buku-buku yang

telah dibaca. Pengetahuan kosakata tersebut dapat memudahkan siswa dalam

Page 139: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

122

membuat karangan narasi, sehingga kemampuan menulis narasinya pun akan

meningkat.

5.2.2 Bagi Sekolah

Sekolah berperan penting dalam mendukung usaha guru untuk meningkat-

kan kemampuan menulis narasi pada diri siswa. Pihak sekolah disarankan untuk

memperhatikan kelengkapan bahan pustaka di perpustakaan sekolah. Lengkapnya

bahan pustaka memudahkan siswa untuk menemukan sumber bacaan yang

diinginkan dan dibutuhkan. Hal tersebut dapat membantu guru untuk memuncul-

kan ketertarikan dan minat baca pada diri siswa. Ketertarikan terhadap membaca

membuat siswa dengan senang hati melakukan kegiatan membaca. Pengetahuan

yang diperoleh melalui membaca dapat membentuk kreativitas pada diri siswa

dalam membuat karya tulis.

5.2.3 Bagi Peneliti Lanjutan

Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi peneliti-peneliti selanjutnya yang

akan melakukan penelitian dalam bidang pendidikan. Berkaitan dengan penelitian

ini, bidang pendidikan yang dimaksud khususnya pendidikan bahasa Indonesia

materi menulis narasi. Peneliti lanjutan disarankan dapat meneliti faktor-faktor

lain yang memengaruhi kemampuan menulis narasi pada diri siswa.

Page 140: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

123

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Farid. 2010. Meningkatkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar dengan Metode Glenn Doman Berbasis Multimedia. Jurnal Penelitian Pendidikan, Vol. 27, No. 1.

Ahmed, Rania A.I dan Hussam Rajab. 2015. Enhancing Elementary Level EFL Students’ Reading Comprehension and Writing Skills through Extensive Reading Enrichment Program. International Journal of English Language Education, Vol. 3, No. 2.

Anitah, Sri, dkk. 2008. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Ariani, Septi Ria, dkk. 2013. Hubungan Minat Baca dan Kemampuan Menulis Cerita Pendek Kelas X SMAN 4 Bandar Lampung 2012/2013. Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol. 3, No. 2 (2015).

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ashaver, Doosuur dan Igyuve Sandra Mwuese. 2013. The Use of Libraries among Children in Primary Schools in Makurdi Metropolis, Benue State, Nigeria. International Journal of Library and Information Science, Vol. 6(4), pp.65-74.

Azwar, Saifuddin. 2015. Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bafadal, Ibrahim. 2009. Pengelolaan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Besral. 2010. Pengolahan dan Analisa Data Menggunakan SPSS. Online. https://www.academia.edu/7877622/PENGOLAHAN_dan_ANALISA_DATA-1_Menggunakan_SPSS_Oleh_BESRAL_Departemen_Biostatistika_- Fakultas_Kesehatan_Masyarakat_Universitas_Indonesia (diakses 18/01/2016)

Dalman. 2015. Keterampilan Menulis. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Darminto, Riyo. 2014. Hubungan antara Penguasaan Kosakata dan Kalimat Efektif dengan Keterampilan Menulis Narasi Siswa Kelas V SDN Wonokusumo V Surabaya. E-Jurnal Dinas Pendidikan Kota Surabaya; Vol. 7.

Doyin, Mukh dan Wagiran. 2012. Bahasa Indonesia Pengantar Penulisan Karya Ilmiah. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.

Page 141: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

124

Ferdinand, Augusty. 2006. Metode Penelitian Manajemen Pedoman Penelitian untuk Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: AGF BOOKS.

Gunawan, Muhammad Ali. 2015. Statistika Penelitian Bidang Pendidikan, Psikologi dan Sosial. Yogyakarta: Parama Publishing

Lusanti, Rezki. 2013. Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas VA SDN 71 Kota Bengkulu. Skripsi. Universitas Bengkulu.

Majid, Abdul. 2014. Strategi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyadi dan Febriana Primasari. 2014. Implementasi Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Profesi Pendidikan Dasar, Vol. 1, No. 1, Juli 2014: 17-30.

Munib, Achmad, dkk. 2012. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.

Novriliam, Rio. 2012. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Pusat Sumber Belajar di Sekolah Dasar Negeri 23 Painan Utara. Jurnal Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan, Vol.1, No. 1, September 2012.

Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.

Nuryanti, Lusi. 2008. PsikologiAnak. Jakarta: PT INDEKS.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Online. http://luk.staff.ugm.ac.id/atur/PP24-2014Perpustakaan.pdf (diakses 04/01/2016)

Perpustakaan Nasional RI. 2011. Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Online. http://perpusbb.blogspot.co.id/2014/01/standar-nasional-perpustakaan-sekolah.html (diakses 24/01/2016)

Priyatno, Duwi. 2010. Paham Analisis Statistika Data dengan SPSS. Yogyakarta: MediaKom.

_____ 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Yogyakarta: ANDI.

Putra, Ngurah Andi. 2015. Penggunaan Media Gambar Seri untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Narasi pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas IV SDN Moahino Kabupaten Morowali. Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No.4.

Rahim, Farida. 2009. Pengajaran Membaca di Sekolah Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 142: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

125

Ratnasari, Esti Putri. 2013. Pengaruh Ketersediaan Koleksi Mobil Pintar Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Semarang terhadap Minat Baca Siswa SDN Sendangmulyo 01 Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro.

Riduwan. 2013. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta.

Rifa‟i, Achmad & Catherina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang Memengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Somadayo, Samsu. 2011. Strategi dan Teknik Pembelajaran Membaca. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. 2015. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prenada Media.

Sutarno. 2006. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Sagung Seto.

Sutomo. 2012. Manajemen Sekolah. Semarang: Pusat Pengembangan MKU-MKDK Unnes.

Syarif, Elina, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Online. http://www.slideshare.net/NASuprawoto/pembelajaran-menulis (diakses 18/02/2016)

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Thoifah, I‟anatut. 2015. Statistika Pendidikan & Metode Penelitian Kuantitatif. Malang: Madani.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Online. http://kemenag.go.id/file/dokumen/UU2003.pdf (diakses 04/01/ 2016)

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Online. http://www.perpustakaan.kemenkeu.go.id/FOLDERDOKUMEN/UU_43_2007_PERPUSTAKAAN.pdf (diakses 04/01/2016)

Widoyoko, Eko Putro. 2015. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuliyati. 2014. Model Budaya Baca-Tulis Berbasis Balance Literacy dan Gerakan Informasi Literasi di SD. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 20, No. 1, Juni 2014: 117-126.

Page 143: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

126

Yusuf, Pawit dan Yaya Suhendar. 2013. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Prenada Media.

Zulela MS. 2014. Pendekatan Kontekstual dalam Pembelajaran Menulis di Sekolah Dasar (Action Research di Kelas Tinggi Sekolah Dasar). Mimbar Sekolah Dasar, Vol. 1, No. 1.

Page 144: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

LAMPIRAN

Page 145: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

127

Lampiran 1

DAFTAR NAMA SISWA UJI COBA

Page 146: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

128

Page 147: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

129

Lampiran 2

DAFTAR NAMA SISWA PENELITIAN

Page 148: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

130

Page 149: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

131

Page 150: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

132

Page 151: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

133

Page 152: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

134

Page 153: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

135

Page 154: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

136

Page 155: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

137

Page 156: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

138

Lampiran 3

DAFTAR NAMA SISWA SAMPEL PENELITIAN

No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH

1 Tasya Tri Syafira SDN Pekauman 1 Tegal

2 Nabila Sawwa SDN Pekauman 1 Tegal 3 Sartika Febriyanti SDN Pekauman 1 Tegal 4 Adinda Septi Wulandari SDN Pekauman 1 Tegal 5 Adi Saputra SDN Pekauman 1 Tegal 6 Alea Kholifah Mukta S. SDN Pekauman 1 Tegal 7 Ranggis Hidayatullah SDN Pekauman 1 Tegal 8 Garnis Firdaus SDN Pekauman 1 Tegal 9 Yoslie Sarengga S. SDN Pekauman 1 Tegal 10 Rani Nur Maulida SDN Pekauman 1 Tegal 11 Rahmi Kayla R. SDN Pekauman 1 Tegal 12 Ahmad Rifai SDN Pekauman 3 Tegal

13 Ali Sodikin SDN Pekauman 3 Tegal

14 Cindy Novitasari SDN Pekauman 3 Tegal

15 Elsha Pramaysella SDN Pekauman 3 Tegal

16 Habibah Syakur SDN Pekauman 3 Tegal

17 Haikal Akbar SDN Pekauman 3 Tegal

18 Lintang Manis Fauzia SDN Pekauman 3 Tegal

19 Maghfiroh SDN Pekauman 3 Tegal

20 Nur Isna Naila Putri SDN Pekauman 3 Tegal

21 Nur Rochman SDN Pekauman 3 Tegal

22 Syah Irkham Ramadhan SDN Pekauman 3 Tegal

23 Syalva Amalda SDN Pekauman 3 Tegal

24 Wahyu Leli Nur Syabani SDN Pekauman 3 Tegal

25 Moh. Navis Fakhri SDN Pekauman 3 Tegal

26 Aldi Hamdani SDN Pekauman 7 Tegal

27 Alya Putri Yulianto SDN Pekauman 7 Tegal

28 Diah Ratna Wulan SDN Pekauman 7 Tegal

29 Eka Bagas Prasetya SDN Pekauman 7 Tegal

30 Gilang Putra S. SDN Pekauman 7 Tegal

31 Muhammad Iqbal SDN Pekauman 7 Tegal

32 Nella Nur Fitri SDN Pekauman 7 Tegal

33 Reza Anugerah P. SDN Pekauman 7 Tegal

34 Nisrina Putri Jasmine SDN Pekauman 7 Tegal

35 Rugayah SDN Pekauman 7 Tegal

36 Safitri Madaniyah SDN Pekauman 7 Tegal

37 Sinta Tri Hapsari SDN Pekauman 7 Tegal

38 Virgiawan Ananda SDN Pekauman 7 Tegal

39 Yuniar Nur Halizah SDN Pekauman 7 Tegal

40 Zaki Arundaya SDN Pekauman 7 Tegal

41 Amirah SDN Pekauman 7 Tegal

42 Ayuningtyas Okta SDN Pekauman 7 Tegal

43 Noval Masir A. SDN Pekauman 7 Tegal

44 Oktavia Kusmaningsih SDN Pekauman 7 Tegal

45 Aji Yusuf Pratama SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

46 Ahmad Fikri Elfarabi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

Page 157: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

139

No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH

47 Aqila Rizky D. SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

48 Candra Gunadi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

49 Faqih Arief Muzaki SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

50 Farkhan Khairulloh SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

51 Karina Risyani Putri SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

52 Slamet Mawardi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

53 Ahmad Fahri Putra P. SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

54 Dwi Krisnanto SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

55 M. Farhan Haqiqi SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

56 Hadafi Nailur Ridho SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

57 Meylina Putri SDN Pekauman 2 Tegal

58 Sekar Jayanti Lestari SDN Pekauman 2 Tegal

59 Adam Nur Cahya P. SDN Pekauman 2 Tegal

60 Akhmad Baihaqi SDN Pekauman 2 Tegal

61 Desty Sagitarani SDN Pekauman 2 Tegal

62 Dihan Putri Aura SDN Pekauman 2 Tegal

63 Faza Fa‟izatul F. SDN Pekauman 2 Tegal

64 Findy Sabilaa Atika P. SDN Pekauman 2 Tegal

65 Ilham Nur Jiddan SDN Pekauman 2 Tegal

66 Mahdi SDN Pekauman 2 Tegal

67 Muhamad Saeful Aziz SDN Pekauman 2 Tegal

68 Nabila Nada Nisrina SDN Pekauman 2 Tegal

69 Nadia Putri Arifiani SDN Pekauman 2 Tegal

70 Namira Anjani SDN Pekauman 2 Tegal

71 Rachmat Maulana D. SDN Pekauman 2 Tegal

72 Rohmatul Fadillah SDN Pekauman 2 Tegal

73 Siti Chotimah SDN Pekauman 2 Tegal

74 Savana SDN Pekauman 2 Tegal

75 Nur Cholifah SDN Pekauman 5 Tegal

76 Eka Deni Saputra SDN Pekauman 5 Tegal

77 M. Bagus Rizky Ananto SDN Pekauman 5 Tegal

78 Widya Ayu Nur Aliyah SDN Pekauman 5 Tegal

79 Dea Vinka Nur S. SDN Pekauman 5 Tegal

80 Dhea Ananda Putri SDN Pekauman 5 Tegal

81 Githa Nurbaeti SDN Pekauman 5 Tegal

82 Heru Yulianto SDN Pekauman 5 Tegal

83 Maya Riyanti SDN Pekauman 5 Tegal

84 Mohammad Rio Z. SDN Pekauman 5 Tegal

85 M. Nafis Munazal SDN Pekauman 5 Tegal

86 Najwa Nabila S. SDN Pekauman 5 Tegal

87 Noni Sanada SDN Pekauman 5 Tegal

88 Safa Aenun Nadya SDN Pekauman 5 Tegal

89 Sesa Nugroho Satriya SDN Pekauman 5 Tegal

90 Kristiano Tilyojhanes P. SD Putra Wacana Tegal

91 Mateus Devan K. SD Putra Wacana Tegal

92 Rolly Aide Lord L. SD Putra Wacana Tegal

93 Catrin Angela Sucipto SD Putra Wacana Tegal

94 Dwie Aurelia Devianti SD Putra Wacana Tegal

95 Hanna Mailiana SD Putra Wacana Tegal

96 Liber Pardamuan S. SD Putra Wacana Tegal

Page 158: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

140

No NAMA SISWA ASAL SEKOLAH

97 Lucky Widianto SD Putra Wacana Tegal

98 Maria Lovea Mauren SD Putra Wacana Tegal

99 Rachel Natalie SD Putra Wacana Tegal

100 Shalom Vian A. SD Putra Wacana Tegal

101 Janice Kara Natasha SD Putra Wacana Tegal

102 Agnes Juanita SD Putra Wacana Tegal

103 David Iskandar SD Putra Wacana Tegal

104 Al Barro SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

105 Azhar Syahdan Daud SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

106 Daffa Narendra H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

107 Dhiro Bahari SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

108 Dzaky Muhaimin H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

109 Mahesa Dwi Saputra SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

110 Mohammad Zufar F. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

111 Muhammad Raihan H. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

112 Muhammad Rendy L. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

113 Usman Zuhri SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

114 Zam Zam Hanif Devan SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

115 Aiska Humaira SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

116 Amatullah Yumna F. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

117 Hammad Muchsin SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

118 Hilma Izza Amalina SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

119 Muhammad Rayhan Z. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

120 Muhammad Dhiya Ulfikri SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

121 Muhammad Irsyad M. SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

122 Nayla Aisyah Fitria SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

123 Razin Fadhilah SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

124 Tegar Sabrino SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

125 Fikaa Biyyu Hafis SD Debong Lor Tegal

126 Adelia Lintang Ayu SD Debong Lor Tegal

127 Aditia Ramadani SD Debong Lor Tegal

128 Bagas Gilang Maulana SD Debong Lor Tegal

129 Debi Safitri SD Debong Lor Tegal

130 Dina Gita Qurotu Aini SD Debong Lor Tegal

131 Dwi Aulia Putri SD Debong Lor Tegal

132 M. Nasril Ilham K. SD Debong Lor Tegal

133 Mellisa SD Debong Lor Tegal

134 Moh. Iqbal Maulida SD Debong Lor Tegal

135 Moh. Hasyim Asyari SD Debong Lor Tegal

136 Pradipa Nara P. SD Debong Lor Tegal

137 Renanda Dika Prasetyo SD Debong Lor Tegal

138 Rian Indra Wijaya SD Debong Lor Tegal

139 Siti Rochmah SD Debong Lor Tegal

140 Yasmin Alaina N. SD Debong Lor Tegal

141 Zarin Nisrina H. SD Debong Lor Tegal

142 Ricky Teguh Santoso SD Debong Lor Tegal

143 Nurul Farchani A. SD Debong Lor Tegal

144 Zakki Putra SD Debong Lor Tegal

Page 159: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

141

Lampiran 4

PEDOMAN WAWANCARA TIDAK TERSTRUKTUR

1. Responden: Wali Kelas V

a. Bagaimana keterampilan berbahasa siswa kelas V khususnya saat

pembelajaran bahasa Indonesia?

b. Bagaimana kemampuan membaca, khususnya membaca pemahaman pada

siswa kelas V?

c. Bagaimana minat membaca pada siswa kelas V?

d. Bagaimana kemampuan menulis siswa kelas V?

e. Menurut ibu atau bapak, hal-hal apa saja yang dapat memengaruhi

kemampuan membaca dan menulis pada siswa kelas V?

2. Responden: Pengelola Perpustakaan

a. Bagaimana status keaktifan perpustakaan sekolah?

b. Bagaimana sistem pengelolaan perpustakaan sekolah?

c. Bagaimana sistem pengelolaan koleksi buku perpustakaan?

d. Bagaimana minat kunjungan siswa, khususnya siswa kelas V untuk

membaca di perpustakaan sekolah?

Page 160: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

142

Lampiran 5

PEDOMAN OBSERVASI KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

A. Jenis Koleksi

1. Koleksi perpustakaan sekolah meliputi:

a. Buku (buku teks, buku penunjang kurikulum, buku bacaan, buku

referensi, dan buku biografi),

b. Terbitan berkala (majalah dan surat kabar),

c. Audio visual,

d. Multimedia.

Skala Nilai Penjelasan

1 Hanya ada 1 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah

2 Terdapat 2 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah

3 Terdapat 3 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah

4 Terdapat 4 jenis koleksi yang dimiliki perpustakaan sekolah

2. Bahan referensi perpustakaan sekolah meliputi:

a. Kamus bahasa Indonesia,

b. Kamus bahasa Inggris-

Indonesia,

c. Kamus bahasa Indonesia-

Inggris,

d. Kamus bahasa daerah,

e. Ensiklopedia,

f. Buku statistik daerah,

g. Buku telepon,

h. Peraturan perundang-

undangan,

i. Atlas,

j. Peta,

k. Biografi tokoh,

l. Kitab suci.

Skala Nilai Penjelasan

1 Hanya ada 1 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah

2 Terdapat 4 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah

3 Terdapat 8 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah

4 Terdapat 12 jenis bahan referensi yang dimiliki perpustakaan sekolah

B. Jumlah Koleksi

1. Perpustakaan menyediakan jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang

disesuaikan dengan jumlah siswa dan guru, dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per siswa,

b. Buku panduan guru 1 eksemplar per mata pelajaran per guru.

c. Jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang berlebih dipajang pada

rak buku perpustakaan sekolah sebagai tambahan referensi bacaan.

Skala Nilai Penjelasan

1 Jumlah koleksi buku kurang dari jumlah siswa dan guru

2 Jumlah koleksi buku sesuai dengan jumlah siswa atau guru (salah satu)

3 Jumlah koleksi buku sesuai dengan jumlah siswa dan guru

4 Jumlah koleksi buku melebihi jumlah siswa dan guru

Page 161: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

143

2. Perpustakaan sekolah menyediakan buku pengayaan dengan

perbandingan 60% nonfiksi dan 40% fiksi, dengan ketentuan sebagai

berikut:

a. Apabila sekolah memiliki 1 sampai 6 kelas, maka jumlah koleksi buku

yang dimiliki minimal sebanyak 1000 judul,

b. Apabila sekolah memiliki 7 sampai 12 kelas, maka jumlah koleksi

buku yang dimiliki minimal sebanyak 1500 judul.

c. Apabila sekolah memiliki 13 sampai 24 kelas, maka jumlah koleksi

buku yang dimiliki minimal sebanyak 2000 judul.

Skala Nilai Penjelasan

1 Jumlah dan perbandingan koleksi buku tidak sesuai dengan ketentuan

2 Koleksi buku sesuai dengan ketentuan jumlah atau perbandingan (salah

satu)

3 Jumlah dan perbandingan koleksi buku sesuai dengan ketentuan

4 Jumlah dan perbandingan koleksi buku melebihi ketentuan

3. Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun dengan ketentuan

semakin besar jumlah koleksi, semakin kecil persentase penambahan

koleksinya.

a. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 1000 judul, maka

persentase penambahan koleksinya sebanyak 10%,

b. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 1500 judul, maka

persentase penambahan koleksinya sebanyak 8%,

c. Apabila sekolah memiliki jumlah koleksi sebanyak 2000 judul, maka

persentase penambahan koleksinya sebanyak 6%.

Skala Nilai Penjelasan

1 Tidak adanya penambahan koleksi buku per tahun

2 Besar persentase penambahan kurang dari ketentuan

3 Besar persentase penambahan sesuai dengan ketentuan

4 Besar persentase penambahan melebihi ketentuan

Page 162: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

144

Lampiran 6

LEMBAR OBSERVASI KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

NAMA SEKOLAH : ___________________________________________

Indika-

tor No Komponen

Skala

1 2 3 4

Jenis

Koleksi

1

Jenis koleksi perpustakaan meliputi:

a. Buku (buku teks, buku penunjang kurikulum,

buku bacaan, buku referensi, dan buku biografi)

b. Terbitan berkala (majalah, surat kabar)

c. Audio visual

d. Multimedia

2

Bahan referensi perpustakaan sekolah meliputi:

a. Kamus bahasa Indonesia,

b. Kamus bahasa Inggris-Indonesia,

c. Kamus bahasa Indonesia-Inggris,

d. Kamus bahasa daerah,

e. Ensiklopedia,

f. Buku statistik daerah,

g. Buku telepon,

h. Peraturan perundang-undangan,

i. Atlas,

j. Peta,

k. Biografi tokoh,

l. Kitab suci.

Jumlah

Koleksi

1

Perpustakaan menyediakan jumlah koleksi buku

teks pembelajaran yang disesuaikan dengan jumlah

siswa dan guru, dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Buku teks 1 eksemplar per mata pelajaran per

siswa,

b. Buku panduan guru 1 eksemplar per mata

pelajaran per guru.

c. Jumlah koleksi buku teks pembelajaran yang

berlebih dipajang pada rak buku perpustakaan

sekolah sebagai tambahan referensi bacaan.

2

Buku pengayaan dengan perbandingan 60%

nonfiksi dan 40% fiksi, dengan ketentuan:

a. 1 sampai 6 kelas jumlah buku sebanyak 1.000

judul,

b. 7 sampai 12 kelas jumlah buku sebanyak 1.500

judul,

c. 13 sampai 24 kelas jumlah buku sebanyak

2.000 judul.

3

Perpustakaan menambah koleksi buku per tahun

dengan ketentuan:

a. 1.000 judul penambahan 10%;

b. 1.500 judul penambahan 8%;

c. ≥ 2.000 judul penambahan 6%.

Page 163: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

145

Lampiran 7

PEDOMAN PENILAIAN KARANGAN NARASI

No Aspek Skor Kriteria

1.

Isi gagasan

yang

dikemukakan

13-16 KURANG: tidak berisi; tidak ada substansi; tidak

ada permasalahan.

17-21 CUKUP: informasi terbatas; substansi kurang;

permasalahan tidak cukup.

22-26 BAIK: informasi cukup; substansi cukup; relevan

dengan masalah tetapi tidak lengkap.

27-30 SANGAT BAIK: informasi lengkap; substansif;

relevan dengan permasalahan.

2. Organisasi

Isi

7-9 KURANG: tidak komunikatif; tidak terorganisir;

tidak layak nilai.

10-13 CUKUP: tidak lancar; gagasan kacau, terpotong-

potong; urutan dan pengembangan tidak logis.

14-17 BAIK: kurang lancar; kurang terorganisir tetapi

ide utama terlihat; beban pendukung terbatas;

urutan logis tetapi tidak lengkap.

18-20 SANGAT BAIK: ekspresi lancar; gagasan

diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan

baik; urutan logis; kohesif.

3. Tata bahasa

5-10 KURANG: tidak menguasai aturan sintaksis;

terdapat banyak kesalahan; tidak komunikatif;

tidak layak nilai.

11-17 CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam

konstruksi kalimat; mekna membingungkan atau

kabur.

18-21 BAIK: konstruksi sederhana tetapi efektif;

kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi

sejumlah kesalahan tetapi makna tidak kabur.

22-25 SANGAT BAIK: konstruksi kompleks tetapi

efektif; hanya terjadi kesalahan penggunaan

bentuk kebahasaan.

4.

Gaya (pilihan

struktur dan

kosakata)

7-9 KURANG: pemanfaatan potensi kata asal-asalan;

pengetahuan tentang kosakata rendah; tidak layak

nilai.

10-13 CUKUP: pemanfaatan potensi kata terbatas;

sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan

dapat merusak makna.

14-17 BAIK: pemanfaatan kata terbatas; pilihan kata

dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi

tidak mengganggu.

Page 164: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

146

No Aspek Skor Kriteria

4.

Gaya (pilihan

struktur dan

kosakata)

18-20 SANGAT BAIK: pemanfaatan potensi kata

canggih; pilihan kata dan ungkapan tepat;

menguasai pembentukan kata.

5. Ejaan

2 KURANG: tidak menguasai aturan penulisan;

terjadi banyak kesalahan ejaan; tulisan tidak

terbaca; tidak layak nilai.

3 CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan; makna

membingungkan atau kabur.

4 BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan

tetapi tidak mengaburkan makna.

5 SANGAT BAIK: menguasai aturan penulisan;

hanya terdapat beberapa kesalahan ejaan.

Skor Maksimal 100

Page 165: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

147

Lampiran 8

LEMBAR PENILAIAN KARANGAN NARASI

Asal Sekolah : ..........................................................

NO NAMA

SISWA

ASPEK YANG DIAMATI SKOR

AKHIR Isi

Gagasan

Organisasi

Isi

Tata

Bahasa Gaya Ejaan

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

RENTANG SKOR:

1. Isi Gagasan

a. Kurang = 13 – 16

b. Cukup = 17 – 21

c. Baik = 22 – 26

d. Sangat Baik = 27 – 30

2. Organisasi Isi

a. Kurang = 7 – 9

b. Cukup = 10 – 13

c. Baik = 14 – 17

d. Sangat Baik = 18 – 20

3. Tata Bahasa

a. Kurang = 5 – 10

b. Cukup = 11 – 17

c. Baik = 18 – 21

d. Sangat Baik = 22 – 25

4. Gaya (Pilihan Struktur dan

Kosakata)

a. Kurang = 7 – 9

b. Cukup = 10 – 13

c. Baik = 14 – 17

d. Sangat Baik = 18 – 20

5. Ejaan

a. Kurang = 2

b. Cukup = 3

c. Baik = 4

d. Sangat Baik = 5

Page 166: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

148

Lampiran 9

KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET UJI COBA

A. Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Baca

No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah

Butir Positif Negatif

1 Kesenangan

Membaca

Melaksanakan kegiatan

membaca dengan rasa senang

tanpa paksaan.

1, 2, 4 3, 5, 6 6

Melaksanakan kegiatan

secara aktif di kelas. 7, 10

8, 9, 11,

13 6

Membaca berbagai jenis

buku bacaan. 12, 14, 15

17, 19,

20 6

2 Frekuensi

Membaca

Memanfaatkan waktu secara

efektif. (kunjungan ke

perpustakaan)

16, 18, 21 23, 24,

25 6

Mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain. 22, 27, 30

26, 28,

29 6

Peminjaman buku bacaan.

(perpustakaan) 31, 33, 35

32, 34,

36 6

3 Pemusatan

Perhatian

Melakukan kegiatan

membaca secara fokus.

37, 38,

39, 40,

41, 42

- 6

Mengatasi hambatan dalam

membaca

44, 45,

46,

43, 48,

51 6

Memahami isi buku bacaan. 47, 50, 54

49, 52,

53 6

B. Kisi-Kisi Instrumen Angket Koleksi Buku Perpustakaan

No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah

Butir Positif Negatif

1 Jenis Koleksi

Relevansi dengan

kebutuhan siswa 1, 3, 4, 5, 7 2, 6, 12 8

Memberikan manfaat bagi

siswa

8, 9, 11, 13,

14

10, 15,

19 8

Variasi jenis buku bacaan 16, 17, 20,

21, 23

18, 24,

28 8

2 Jumlah

Koleksi

Jumlah buku bacaan

sesuai dengan jumlah

siswa

22, 25, 26,

29, 30

27, 31,

32 8

Page 167: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

149

Lampiran 10

LEMBAR INSTRUMEN ANGKET UJI COBA

LEMBAR ANGKET UJI COBA

MINAT BACA SISWA KELAS V

SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Responden

Nama : ...............................................................................

No. Absen : ...............................................................................

Asal Sekolah : ...............................................................................

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap

sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.

3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.

Keterangan Pilihan Jawaban

1. Selalu = apabila melakukan enam hari dalam seminggu (kec. minggu)

2. Sering = apabila melakukan tiga sampai lima hari dalam seminggu,

3. Jarang = apabila melakukan satu sampai dua hari dalam seminggu,

4. Tidak Pernah = apabila tidak pernah melakukan sama sekali.

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

1 Saya merasa senang ketika membaca

buku.

2 Saya merasa bangga ketika guru menyu-

ruh saya membaca buku.

3 Membaca tidak memberikan manfaat

untuk saya.

4 Saya merasa puas ketika saya mampu

membaca buku hingga selesai.

5 Saya merasa bosan ketika membaca

buku.

6 Saya membaca buku karena paksaan dari

guru.

7

Saya dapat menceritakan kembali isi

buku yang saya baca dengan bahasa

sendiri.

8 Saya tidak bersemangat ketika ditunjuk

guru untuk membaca di depan kelas.

Page 168: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

150

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

9

Saya merasa senang jika bukan saya yang

ditunjuk guru untuk membaca teks

bacaan.

10 Saya berani membacakan teks bacaan di

depan kelas dengan suara lantang.

11

Saya tidak berani bertanya kepada guru

jika ada kata-kata yang kurang dipahami

dalam suatu bacaan.

12 Buku cerita bergambar adalah buku yang

menarik untuk dibaca.

13 Saya tidak suka jika ada siswa lain yang

lebih lancar membaca.

14 Saya membaca semua jenis buku, baik

fiksi maupun nonfiksi.

15 Saya lebih suka membeli buku cerita

daripada membeli mainan.

16

Saat berada di rumah, waktu yang saya

gunakan untuk membaca buku sama

dengan waktu yang saya gunakan untuk

bermain.

17 Saya tidak memiliki koleksi buku bacaan

di rumah.

18

Saya membaca buku cerita sambil

menunggu datangnya jemputan saat

pulang sekolah.

19 Buku nonfiksi tidak menarik untuk

dibaca.

20 Saya tidak bersemangat saat membaca

sebuah buku pelajaran.

21 Saya tetap membaca buku pelajaran

meskipun jam pelajaran kosong.

22

Saya lebih suka membaca di perpus-

takaan sekolah daripada membeli jajan di

kantin.

23 Saya tidak berkunjung ke perpustakaan

setiap hari.

24 Jika tidak ada PR, maka saya tidak

membaca buku pelajaran.

25 Saya tidak membaca buku saat jam

istirahat.

26

Bermain bersama teman lebih me-

nyenangkan daripada membaca buku

cerita saat jam istirahat.

Page 169: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

151

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

27

Saya lebih suka menghabiskan waktu

untuk membaca daripada bermain game

saat berada di rumah.

28 Mengerjakan tugas tidak lebih menarik

daripada membaca buku cerita.

29 Sebelum tidur, saya tidak merapikan dan

membaca buku pelajaran.

30

Tugas lain tidak akan diselesaikan sebe-

lum saya selesai mengerjakan tugas yang

berhubungan dengan membaca.

31 Saya berkunjung ke perpustakaan

sekolah.

32

Saya tidak bersemangat ketika guru

menyuruh saya meminjam buku di per-

pustakaan sekolah.

33 Saya meminjam buku fiksi di perpus-

takaan sekolah.

34 Saya tidak meminjam buku cerita milik

teman.

35

Saya meminjam buku di perpustakaan

sekolah minimal setiap satu minggu

sekali.

36 Saya tidak meminjam buku yang isi

ceritanya kurang menarik.

37 Saya membaca buku dengan fokus.

38 Saya tidak melakukan kegiatan lain saat

sedang membaca.

39 Saya dapat memahami isi buku bacaan

dengan baik.

40 Saya membaca buku dengan teliti.

41 Saya tidak akan bermain sebelum saya

selesai membaca sebuah buku.

42

Membaca dengan teknik nyaring me-

nyebabkan saya tidak dapat berkon-

sentrasi.

43 Saya dapat melakukan hal lain meskipun

sedang membaca.

44 Suasana yang sunyi membuat saya lebih

mudah berkonsentrasi dalam membaca.

45 Saya tidak suka jika ada teman yang

mengganggu ketika saya membaca.

46 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan

baik saat membaca jika suasana ramai.

Page 170: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

152

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

47 Saya mampu menyampaikan struktur isi

bacaan dengan tepat.

48 Saya membaca buku sambil

mendengarkan musik.

49 Saya tidak dapat menunjukkan kelebihan

dan kekurangan dari isi bacaan.

50 Saya dapat memberikan komentar yang

tepat tentang isi sebuah bacaan.

51 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan

baik apabila buku yang dibaca rusak.

52 Saya tidak dapat menyimpulkan isi

bacaan dengan tepat.

53 Saya tidak dapat mengingat kembali

bacaan yang telah saya baca.

54

Saya dapat menjawab dengan tepat

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan isi bacaan.

Page 171: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

153

LEMBAR ANGKET UJI COBA

KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Responden

Nama : ...............................................................................

No. Absen : ...............................................................................

Asal Sekolah : ...............................................................................

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap

sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.

3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.

Keterangan : SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Buku yang disediakan di perpustakaan sekolah harus

buku dengan tahun terbitan baru.

2 Buku bacaan yang ada perpustakaan sekolah tidak

perlu berkaitan dengan materi pelajaran.

3 Bahasa buku bacaan yang ada di perpustakaan mudah

dipahami dan tidak membosankan.

4 Koleksi perpustakaan sekolah dapat dimanfaat-kan

bagi warga sekolah yang memerlukan bahan bacaan.

5 Buku-buku di perpustakaan sekolah sudah sesuai

dengan kurikulum pembelajaran.

6 Penjaga perpustakaan sekolah tidak perlu membantu

mencari buku yang dibutuhkan oleh siswa.

7

Isi buku bacaan di perpustakaan sekolah sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi saat ini.

8

Membaca buku cerita dapat mempermudah siswa

dalam mengerjakan tugas menulis karang-an bahasa

Indonesia.

9 Berkunjung ke perpustakaan sekolah akan mem-

perluas wawasan.

10 Guru tidak perlu memberi tugas pada siswa untuk

membaca buku di perpustakaan sekolah.

11 Koleksi buku perpustakaan dapat membantu siswa

dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.

12

Sumber bacaan dan koleksi alat peraga di

perpustakaan sekolah tidak dapat menunjang prestasi

siswa.

Page 172: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

154

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

13

Koleksi kamus bahasa Inggris yang ada di

perpustakaan dapat digunakan siswa untuk

mengerjakan tugas bahasa Inggris.

14 Pengetahuan akan bertambah jika siswa sering

membaca buku di perpustakaan.

15

Peta dan globe yang ada di perpustakaan tidak dapat

membantu siswa untuk mengetahui letak geografis

suatu daerah di Indonesia.

16 Tersedia koran terbaru di perpustakaan sekolah setiap

hari.

17 Koleksi seri ensiklopedia yang dimiliki perpustakaan

sekolah sangat lengkap.

18 Perpustakaan sekolah tidak memiliki koleksi buku

cerita bergambar.

19 Guru tidak perlu menggunakan alat-alat peraga atau

KIT dalam menjelaskan materi kepada siswa.

20

Jenis kamus yang ada di perpustakaan sekolah sangat

lengkap, mulai dari kamus bahasa Indonesia, bahasa

daerah, hingga bahasa asing.

21 Perpustakaan sekolah memiliki koleksi peta dan atlas

seluruh wilayah di Indonesia.

22 Setiap siswa harus mendapatkan satu buku paket

pelajaran.

23 Buku cerita adalah koleksi perpustakaan sekolah

yang paling menarik.

24 Tidak ada koleksi majalah anak-anak di perpustakaan

sekolah.

25 Koleksi buku di perpustakaan sekolah jumlahnya

sudah mencukupi.

26 Koleksi buku ensiklopedia yang ada di perpustakaan

sekolah perlu ditambah jumlahnya.

27 Jumlah buku fiksi di perpustakaan sekolah tidak

perlu ditambah lagi.

28 Perpustakaan sekolah tidak perlu memiliki koleksi

alat peraga atau KIT yang lengkap.

29

Perpustakaan sekolah perlu menambah koleksi CD

atau DVD animasi materi pelajaran agar dapat

digunakan guru saat menerangkan materi pelajaran di

kelas.

30

Jumlah buku paket yang dipinjamkan terbatas

menyebabkan kegiatan belajar menjadi tidak

maksimal.

31 Jumlah buku paket pelajaran tidak perlu sesuai

dengan jumlah siswa.

32

Perpustakaan sekolah tidak perlu menambah jumlah

koleksi majalah anak-anak karena majalah tidak

sesuai dengan materi pelajaran.

Page 173: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

155

Lampiran 11

LEMBAR VALIDASI BUTIR PERNYATAAN ANGKET

OLEH PENILAI AHLI

Penilai : Drs. Suwandi, M.Pd.

Status : Dosen Pembimbing 1

Petunjuk :

1. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengisi tabel validitas, yaitu:

a. Validitas isi

1) Angket sudah sesuai dengan kisi-kisi.

2) Angket dirumuskan dengan singkat dan jelas.

b. Bahasa angket

1) Angket menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah Bahasa

Indonesia.

2) Kalimat angket tidak menimbulkan penafsiran ganda.

3) Rumusan kalimat angket komunikatif, menggunakan bahasa yang

sederhana, dan mudah dimengerti.

2. Berilah tanda centang (√) pada kolom yang disediakan sesuai dengan

pendapat bapak.

Keterangan:

TR : dapat digunakan tanpa revisi

R : harus revisi kembali

Page 174: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

156

LEMBAR VALIDASI ANGKET MINAT BACA

N

o

Validitas Isi Bahasa Kesim-

pulan

Sesuai Kisi-

kisi

Singkat dan

Jelas

Sesuai

Kaidah

Menimbul-

kan

Penafsiran

Ganda

Komuni-

katif T

R R

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

2 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

3 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

4 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

5 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

6 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

7 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

8 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

9 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

10 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

11 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

12 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

13 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

14 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

15 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

16 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

17 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

18 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

19 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

20 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

21 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

22 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

23 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

24 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

25 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

26 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

27 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

28 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

29 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

30 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

31 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

32 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

33 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

34 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

35 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

36 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

37 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

38 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

39 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

40 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

41 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

42 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

43 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

44 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

Page 175: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

157

N

o

Validitas Isi Bahasa Kesim-

pulan

Sesuai Kisi-

kisi

Singkat dan

Jelas

Sesuai

Kaidah

Menimbul-

kan

Penafsiran

Ganda

Komuni-

katif T

R R

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

45 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

46 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

47 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

48 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

49 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

50 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

51 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

52 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

53 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

54 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

Page 176: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

158

LEMBAR VALIDASI ANGKET KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

N

o

Validitas Isi Bahasa Kesim-

pulan

Sesuai Kisi-

kisi

Singkat dan

Jelas

Sesuai

Kaidah

Menimbul-

kan

Penafsiran

Ganda

Komunikatif T

R R

Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

1 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

2 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

3 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

4 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

5 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

6 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

7 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

8 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

9 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

10 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

11 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

12 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

13 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

14 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

15 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

16 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

17 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

18 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

19 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

20 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

21 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

22 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

23 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

24 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

25 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

26 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

27 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

28 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

29 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

30 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

31 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

32 √ - √ - √ - - √ √ - √ -

Page 177: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

TABULASI SKOR ANGKET UJI COBA

Tabulasi Skor Angket Minat Baca

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

R-1 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3

R-2 2 2 3 3 2 4 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 2 2 3

R-3 4 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4

R-4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

R-5 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 1 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3

R-6 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R-7 3 3 4 3 3 4 2 4 3 2 2 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R-8 2 3 2 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3

R-9 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3

R-10 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3

R-11 4 4 4 3 4 3 3 4 3 1 4 2 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 1

R-12 1 2 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 1 2 2 3 1 2 2 3 2 2

R-13 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 2 2 2 1 2 2 2

R-14 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3

R-15 4 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 4 3 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2

R-16 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3

R-17 4 3 4 3 2 4 2 4 3 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3

R-18 4 4 4 3 3 4 3 3 2 2 4 3 3 2 4 1 2 2 4 3 4 3 4 3 4 3 2

R-19 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4

Lam

pira

n 1

2

159

Page 178: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-20 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 2 4 2 3 1 3 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4

R-21 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2

R-22 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 1 2 4 2 4 4 2 3 4

R-23 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4

R-24 3 3 3 4 2 3 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 2 1 2 2 3 2 4 2 2 3

R-25 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R-26 2 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3

R-27 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 2 3 2 4

R-28 4 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 1 3 2 4

R-29 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2

R-30 3 3 4 4 3 4 2 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 4

R-31 3 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 1 4 2 3 4

R-32 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 4 4 1 4 3 2 4 4 4 2 4 2 2 4

R-33 4 2 4 3 4 4 3 3 2 1 2 2 2 4 3 2 4 2 3 3 2 2 1 2 3 3 2

R-34 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 1 2 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3

R-35 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3

R-36 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 2 4 2 4 4 4 2 4 4 4 2 1

R-37 2 2 2 1 1 4 3 2 3 1 4 2 4 2 4 3 4 2 4 3 1 2 4 3 1 2 1

R-38 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4

R-39 4 4 4 2 3 3 3 3 2 4 1 4 3 2 2 2 1 1 3 3 3 2 3 3 3 2 3

R-40 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4

R-41 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4

R-42 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3

R-43 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 160

Page 179: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-44 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4

R-45 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4

R-46 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4

R-47 3 3 4 3 3 4 3 2 3 2 3 4 3 1 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2

R-48 3 3 3 4 2 2 3 1 3 3 2 4 1 3 4 4 3 4 2 1 3 4 2 1 2 1 3

R-49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 2 1 2 3 3

R-50 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 1 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3

R-51 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4

R-52 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4

R-53 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4

R-54 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 2 4 1 1 4

R-55 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

R-56 4 4 4 4 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3

R-57 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 4

R-58 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 4

R-59 3 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4

R-60 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4

R-61 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

R-62 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

R-63 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4

R-64 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 4 4 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3

R-65 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 1

R-66 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3

R-67 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

161

Page 180: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-68 3 3 3 4 2 3 1 3 2 2 1 4 4 2 4 2 4 2 4 3 3 2 2 4 2 3 3

R-69 4 4 4 4 4 1 3 4 4 4 3 2 3 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4

R70 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 1 4 3 4 1 4 3 2 4 4 3 4 4 4 2

R-71 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2

R-72 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 1 4 4 4

R-73 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 4 4 2 4 4 3 1 3

R-74 3 4 3 4 3 3 2 2 1 3 3 3 1 3 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3

R-75 4 3 1 3 3 2 4 2 2 4 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

R-76 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2

162

Page 181: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

Tabulasi Skor Angket Koleksi Buku Perpustakaan

28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 TOTAL

R-1 3 3 2 2 3 4 3 3 1 4 2 4 4 2 3 1 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 162

R-2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 3 154

R-3 3 2 2 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 156

R-4 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 162

R-5 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 189

R-6 1 4 1 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 1 4 4 4 4 192

R-7 3 3 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 160

R-8 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 138

R-9 3 4 2 2 4 3 2 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 4 163

R-

10 2 4 2 2 3 3 1 4 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 155

R-

11 4 4 2 3 3 2 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 4 167

R-

12 2 4 3 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 1 3 4 4 150

R-

13 4 1 2 2 3 4 3 4 3 4 4 2 4 2 2 1 4 4 4 2 4 2 4 1 3 3 2 162

R-

14 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 1 3 3 2 3 4 3 151

R-

15 2 4 4 4 3 3 1 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 158

R-

16 4 1 2 2 4 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 153

R-

17 3 4 3 3 4 3 2 1 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 4 176

R-

18 3 3 2 4 3 4 1 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 166 1

63

Page 182: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

19 2 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 1 2 4 2 2 4 3 3 4 4 177

R-

20 1 3 2 3 4 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 4 3 2 4 2 2 2 159

R-

21 3 1 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 3 3 149

R-

22 3 4 2 3 3 3 2 4 2 4 3 4 4 4 2 1 4 3 3 4 3 2 4 3 1 2 4 169

R-

23 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 4 3 185

R-

24 1 4 4 2 3 4 4 2 1 3 4 4 2 3 3 2 3 4 4 2 1 4 3 4 2 2 4 158

R-

25 2 3 3 2 4 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 161

R-

26 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 2 3 2 2 2 3 3 3 153

R-

27 3 3 1 4 3 4 1 1 3 4 3 4 4 4 1 2 1 3 1 4 4 4 4 1 1 4 3 172

R-

28 4 4 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 1 3 3 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 157

R-

29 3 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 3 3 132

R-

30 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 150

R-

31 2 4 1 2 4 2 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 3 1 3 3 3 169

R-

32 4 4 4 3 4 4 1 2 4 4 3 4 4 4 1 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 183

R-

33 2 4 2 1 4 2 3 1 2 3 2 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 3 4 2 147

R-

34 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 4 153

R-

35 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 169 1

64

Page 183: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

36 1 1 4 1 3 3 3 4 1 3 2 4 4 3 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 3 1 4 168

R-

37 3 4 3 3 4 4 3 3 1 3 2 2 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 3 1 2 2 3 142

R-

38 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 4 174

R-

39 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 1 2 3 3 2 1 3 2 3 3 148

R-

40 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 1 2 3 2 1 4 4 4 1 4 4 4 4 176

R-

41 2 4 3 2 4 3 3 1 3 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 3 3 2 4 4 179

R-

42 3 3 3 4 2 4 2 3 1 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 1 2 4 2 1 2 4 153

R-

43 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 141

R-

44 3 4 1 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 4 4 3 1 3 3 2 3 1 3 164

R-

45 3 4 2 3 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 4 174

R-

46 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 194

R-

47 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 149

R-

48 1 2 4 3 1 3 1 3 1 3 4 3 4 3 4 1 3 4 3 4 2 1 3 1 2 1 3 139

R-

49 1 2 2 3 1 3 3 3 1 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 4 2 3 3 1 2 3 3 140

R-

50 3 3 2 3 3 3 3 2 2 4 2 3 4 2 4 1 4 4 4 3 3 3 3 1 3 3 3 157

R-

51 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 2 3 3 1 3 3 3

178

R-

52 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 1 2 4 3 4 4 3 2 3 3 3 4 4 184

165

Page 184: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

53 4 3 2 1 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 3 4 3 1 4 3 4 3 176

R-

54 4 4 1 2 4 4 4 4 1 4 1 4 1 4 2 1 4 4 4 1 1 1 4 2 3 2 3 166

R-

55 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 158

R-

56 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 1 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 179

R-

57 2 4 2 4 2 3 2 3 1 4 3 4 4 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 176

R-

58 4 2 1 3 4 2 4 2 3 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 4 3 186

R-

59 1 4 4 4 4 2 1 3 3 4 2 4 4 4 1 3 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 182

R-

60 3 1 4 4 4 3 3 2 4 4 3 4 4 4 2 3 2 1 1 4 2 2 3 4 3 4 1 177

R-

61 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 2 148

R-

62 4 4 4 4 4 1 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 1 2 3 4 1 4 3 192

R-

63 3 3 2 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 1 3 3 4 188

R-

64 3 1 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 169

R-

65 3 3 3 3 3 2 3 1 4 4 4 4 4 4 2 3 4 2 2 4 3 1 3 1 1 1 4 164

R-

66 2 4 4 4 4 2 4 4 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 2 3 3 4 181

R-

67 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 172

R-

68 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3

160

R-

69 2 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 1 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 187

166

Page 185: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R70 2 2 4 4 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 3 1 1 4 4 173

R-

71 3 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 151

R-

72 4 4 2 4 4 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 2 3 4 184

R-

73 1 4 2 3 4 4 3 3 1 4 3 3 4 1 4 1 3 4 4 3 1 2 1 1 2 1 3 161

R-

74 2 3 4 3 3 4 2 4 2 4 3 3 4 2 4 1 2 3 4 3 3 1 3 3 1 2 2 152

R-

75 2 3 3 4 3 3 1 3 2 4 3 4 3 2 3 2 4 2 3 4 2 1 3 3 2 2 4 152

R-

76 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 3 3 1 1 3 4 4 149

167

Page 186: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

168

Lampiran 13

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN ANGKET

Validitas Angket Minat Baca

Jumlah Keterangan

Item 1 Pearson Correlation ,493

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 2 Pearson Correlation ,491

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 3 Pearson Correlation ,455

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 4 Pearson Correlation ,507

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 5 Pearson Correlation ,515

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 6 Pearson Correlation ,161

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,166

N 76

Item 7 Pearson Correlation ,318

Valid Sig. (2-tailed) ,005

N 76

Item 8 Pearson Correlation ,440

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 9 Pearson Correlation ,558

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 10 Pearson Correlation ,363

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 76

Item 11 Pearson Correlation ,296

Valid Sig. (2-tailed) ,009

N 76

Item 12 Pearson Correlation ,215

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,062

N 76

Item 13 Pearson Correlation ,256

Valid Sig. (2-tailed) ,026

N 76

Item 14 Pearson Correlation ,576

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 15 Pearson Correlation ,564

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 16 Pearson Correlation ,078

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,502

N 76

Item 17 Pearson Correlation ,308

Valid Sig. (2-tailed) ,007

N 76

Page 187: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

169

Item 18 Pearson Correlation ,453

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 19 Pearson Correlation ,206

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,074

N 76

Item 20 Pearson Correlation ,606

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 21 Pearson Correlation ,648

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 22 Pearson Correlation ,521

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 23 Pearson Correlation ,440

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 24 Pearson Correlation ,454

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 25 Pearson Correlation ,547

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 26 Pearson Correlation ,560

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 27 Pearson Correlation ,532

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 28 Pearson Correlation ,194

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,092

N 76

Item 29 Pearson Correlation ,286

Valid Sig. (2-tailed) ,012

N 76

Item 30 Pearson Correlation ,010

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,930

N 76

Item 31 Pearson Correlation ,433

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 32 Pearson Correlation ,464

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 33 Pearson Correlation ,001

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,992

N 76

Item 34 Pearson Correlation ,285

Valid Sig. (2-tailed) ,013

N 76

Item 35 Pearson Correlation ,078

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,502

N 76

Item 36 Pearson Correlation ,480

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 37 Pearson Correlation ,602 Valid

Sig. (2-tailed) ,000

Page 188: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

170

N 76

Item 38 Pearson Correlation ,456

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 39 Pearson Correlation ,500

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 40 Pearson Correlation ,442

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 41 Pearson Correlation ,562

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 42 Pearson Correlation ,223

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,053

N 76

Item 43 Pearson Correlation ,213

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,064

N 76

Item 44 Pearson Correlation ,267

Valid Sig. (2-tailed) ,020

N 76

Item 45 Pearson Correlation ,231

Valid Sig. (2-tailed) ,045

N 76

Item 46 Pearson Correlation ,152

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,191

N 76

Item 47 Pearson Correlation ,276

Valid Sig. (2-tailed) ,016

N 76

Item 48 Pearson Correlation ,357

Valid Sig. (2-tailed) ,002

N 76

Item 49 Pearson Correlation ,286

Valid Sig. (2-tailed) ,012

N 76

Item 50 Pearson Correlation ,284

Valid Sig. (2-tailed) ,013

N 76

Item 51 Pearson Correlation ,320

Valid Sig. (2-tailed) ,005

N 76

Item 52 Pearson Correlation ,179

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,121

N 76

Item 53 Pearson Correlation ,400

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 54 Pearson Correlation ,455

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Page 189: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

171

Validitas Angket Koleksi Buku Perpustakaan

Jumlah Keterangan

Item 1 Pearson Correlation ,041

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,724

N 76

Item 2 Pearson Correlation ,629

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 3 Pearson Correlation ,520

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 4 Pearson Correlation ,573

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 5 Pearson Correlation ,449

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 6 Pearson Correlation ,530

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 7 Pearson Correlation ,544

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 8 Pearson Correlation ,486

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 9 Pearson Correlation ,481

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 10 Pearson Correlation ,499

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 11 Pearson Correlation ,615

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 12 Pearson Correlation ,485

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 13 Pearson Correlation ,521

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 14 Pearson Correlation ,597

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 15 Pearson Correlation ,527

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 16 Pearson Correlation ,299

Valid Sig. (2-tailed) ,009

N 76

Item 17 Pearson Correlation ,518 Valid

Sig. (2-tailed) ,000

Page 190: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

172

N 76

Item 18 Pearson Correlation ,447

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 19 Pearson Correlation ,456

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 20 Pearson Correlation ,567

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 21 Pearson Correlation ,606

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 22 Pearson Correlation ,231

Valid Sig. (2-tailed) ,044

N 76

Item 23 Pearson Correlation ,420

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 24 Pearson Correlation ,379

Valid Sig. (2-tailed) ,001

N 76

Item 25 Pearson Correlation ,427

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 26 Pearson Correlation ,113

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,329

N 76

Item 27 Pearson Correlation ,249

Valid Sig. (2-tailed) ,030

N 76

Item 28 Pearson Correlation ,450

Valid Sig. (2-tailed) ,000

N 76

Item 29 Pearson Correlation ,281

Valid Sig. (2-tailed) ,014

N 76

Item 30 Pearson Correlation ,232

Valid Sig. (2-tailed) ,044

N 76

Item 31 Pearson Correlation ,356

Valid Sig. (2-tailed) ,002

N 76

Item 32 Pearson Correlation ,072

Tidak Valid Sig. (2-tailed) ,536

N 76

Page 191: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

173

Lampiran 14

KISI-KISI INSTRUMEN ANGKET PENELITIAN

A. Kisi-Kisi Instrumen Angket Minat Baca

No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah

Butir Positif Negatif

1 Kesenangan

Membaca

Melaksanakan kegiatan

membaca dengan rasa

senang tanpa paksaan.

1, 2, 3 4 4

Melaksanakan kegiatan

secara aktif di kelas. 5, 8 6, 7, 9 5

Membaca berbagai jenis

buku bacaan. 10, 11 13 3

2 Frekuensi

Membaca

Memanfaatkan waktu secara

efektif. 12, 14 16, 17 4

Mengutamakan kegiatan

membaca dari kegiatan lain. 15, 19 18 3

Melakukan peminjaman

koleksi buku perpustakaan. 20 21 2

3 Pemusatan

Perhatian

Melakukan kegiatan

membaca secara fokus.

22, 23,

25 24 4

Mengatasi hambatan dalam

membaca. 26 27 2

Memahami isi buku bacaan. 28, 30 29 3

JUMLAH 30

B. Kisi-Kisi Instrumen Angket Koleksi Buku Perpustakaan

No Komponen Indikator Pernyataan Jumlah

Butir Positif Negatif

1 Jenis

Koleksi

Relevansi dengan kebutuhan

siswa

2, 3, 4,

5 1, 10 6

Memberikan manfaat bagi

siswa

6, 7, 9,

11

8, 12,

16 7

Variasi jenis buku bacaan 13, 14,

17, 19

15, 20,

22 7

2 Jumlah

Koleksi

Jumlah buku bacaan sesuai

dengan jumlah siswa

18, 23,

25 21, 24 5

JUMLAH 25

Page 192: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

174

Lampiran 15

LEMBAR ANGKET PENELITIAN

MINAT BACA SISWA KELAS V

SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Responden

Nama : ...............................................................................

No. Absen : ...............................................................................

Asal Sekolah : ...............................................................................

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap

sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.

3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.

Keterangan Pilihan Jawaban

1. Selalu = apabila melakukan enam hari dalam seminggu (kec. minggu),

2. Sering = apabila melakukan tiga sampai lima hari dalam seminggu,

3. Jarang = apabila melakukan satu sampai dua hari dalam seminggu,

4. Tidak Pernah = apabila tidak pernah melakukan sama sekali.

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

1 Saya merasa senang ketika membaca buku.

2 Saya merasa bangga ketika guru menyuruh

saya membaca buku.

3 Saya merasa puas ketika saya mampu

membaca buku hingga selesai.

4 Saya merasa bosan ketika membaca buku.

5 Saya dapat menceritakan kembali isi buku

yang saya baca dengan bahasa sendiri.

6 Saya tidak bersemangat ketika ditunjuk guru

untuk membaca di depan kelas.

7 Saya merasa senang jika bukan saya yang

ditunjuk guru untuk membaca teks bacaan.

8 Saya berani membacakan teks bacaan di

depan kelas dengan suara lantang.

9

Saya tidak berani bertanya kepada guru jika

ada kata-kata yang kurang dipahami dalam

suatu bacaan.

10 Saya membaca semua jenis buku, baik fiksi

maupun nonfiksi.

11 Saya lebih suka membeli buku cerita

daripada membeli mainan.

12 Saya membaca buku cerita sambil menunggu

datangnya jemputan saat pulang sekolah.

Page 193: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

175

No Pernyataan Pilihan Jawaban

Selalu Sering Jarang Tidak

Pernah

13 Saya tidak bersemangat saat membaca

sebuah buku pelajaran.

14 Saya tetap membaca buku pelajaran

meskipun jam pelajaran kosong.

15 Saya lebih suka membaca di perpustakaan

sekolah daripada membeli jajan di kantin.

16 Jika tidak ada PR, maka saya tidak membaca

buku pelajaran.

17 Saya tidak membaca buku saat jam istirahat.

18 Sebelum tidur, saya tidak merapikan dan

membaca buku pelajaran.

19

Saya lebih suka menghabiskan waktu untuk

membaca daripada bermain game saat berada

di rumah.

20 Saya berkunjung ke perpustakaan sekolah.

21

Saya tidak bersemangat ketika guru

menyuruh saya meminjam buku di

perpustakaan sekolah.

22 Saya membaca buku dengan fokus.

23 Saya dapat memahami isi buku bacaan

dengan baik.

24 Saya tidak akan membaca sebelum saya

selesai bermain bersama teman-teman.

25 Saya membaca buku dengan teliti.

26 Suasana yang sunyi memudahkan saya untuk

berkonsentrasi saat membaca.

27 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik

apabila buku yang dibaca rusak.

28 Saya dapat menunjukkan kelebihan dan

kekurangan dari isi bacaan.

29 Saya tidak dapat mengingat kembali bacaan

yang telah saya baca.

30

Saya dapat menjawab dengan tepat

pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan

dengan isi bacaan.

Page 194: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

176

LEMBAR ANGKET PENELITIAN

KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

SD SE-DABIN 1 KECAMATAN TEGAL BARAT KOTA TEGAL

Responden

Nama : ...............................................................................

No. Absen : ...............................................................................

Asal Sekolah : ...............................................................................

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah pernyataan dengan teliti.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu pilihan jawaban yang kamu anggap

sesuai dengan keadaanmu sehari-hari.

3. Apapun jawaban yang kamu berikan tidak mempengaruhi nilaimu di sekolah.

Keterangan : SS = Sangat Setuju

S = Setuju

TS = Tidak Setuju

STS = Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

1 Buku bacaan yang ada perpustakaan sekolah tidak

perlu berkaitan dengan materi pelajaran.

2 Bahasa buku bacaan yang ada di perpustakaan

sekolah mudah dipahami.

3

Koleksi perpustakaan sekolah dapat dimanfaatkan

bagi warga sekolah yang memerlukan bahan

bacaan.

4 Buku-buku di perpustakaan sekolah sudah sesuai

dengan kurikulum pembelajaran.

5

Isi buku bacaan di perpustakaan sekolah sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi saat ini.

6

Membaca buku cerita dapat mempermudah siswa

dalam mengerjakan tugas menulis karangan

bahasa Indonesia.

7 Membaca buku yang ada di perpustakaan sekolah

akan memperluas wawasan.

8 Guru tidak perlu memberi tugas pada siswa untuk

membaca buku di perpustakaan sekolah.

9 Koleksi buku perpustakaan dapat membantu siswa

dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.

10

Sumber bacaan dan koleksi alat peraga di

perpustakaan sekolah tidak dapat menunjang

prestasi siswa.

11

Koleksi kamus bahasa Inggris yang ada di

perpustakaan dapat digunakan siswa untuk

mengerjakan tugas bahasa Inggris.

Page 195: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

177

No Pernyataan Pilihan Jawaban

SS S TS STS

12

Peta dan globe yang ada di perpustakaan tidak

dapat membantu siswa untuk mengetahui letak

geografis suatu daerah di Indonesia.

13 Tersedia koran terbaru di perpustakaan sekolah

setiap hari.

14 Koleksi seri ensiklopedia yang dimiliki

perpustakaan sekolah sangat lengkap.

15 Perpustakaan sekolah tidak memiliki koleksi buku

cerita bergambar.

16 Guru tidak perlu menggunakan alat-alat peraga

atau KIT dalam menjelaskan materi kepada siswa.

17

Jenis kamus yang ada di perpustakaan sekolah

sangat lengkap, mulai dari kamus bahasa

Indonesia, bahasa daerah, hingga bahasa asing.

18 Setiap siswa harus mendapatkan satu buku paket

pelajaran.

19 Buku cerita adalah koleksi perpustakaan sekolah

yang paling menarik.

20 Tidak ada koleksi majalah anak-anak di

perpustakaan sekolah.

21 Jumlah buku fiksi di perpustakaan sekolah tidak

perlu ditambah lagi.

22 Perpustakaan sekolah tidak perlu memiliki koleksi

alat peraga atau KIT yang lengkap.

23 Koleksi buku di perpustakaan sekolah jumlahnya

sudah mencukupi.

24 Jumlah buku paket pelajaran tidak perlu

disesuaikan dengan jumlah siswa.

25

Perpustakaan sekolah perlu menambah koleksi

CD atau DVD animasi materi pelajaran yang

dapat digunakan saat kegiatan pembelajaran.

Page 196: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

178

Lampiran 16

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN ANGKET

Reliabilitas Angket Minat Baca

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 76 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 76 100,0

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00056 127,0921 193,285 ,491 ,893

VAR00057 127,1053 194,255 ,489 ,893

VAR00058 126,8684 194,889 ,434 ,894

VAR00059 127,0921 194,725 ,459 ,893

VAR00060 127,2368 192,316 ,511 ,893

VAR00061 127,4211 196,887 ,315 ,895

VAR00062 127,3421 193,241 ,401 ,894

VAR00063 127,3421 192,015 ,518 ,892

VAR00064 127,4211 194,354 ,330 ,895

VAR00065 127,3816 196,292 ,258 ,896

VAR00066 127,3289 197,370 ,208 ,897

VAR00067 127,2105 191,448 ,534 ,892

VAR00068 127,0395 193,505 ,507 ,893

VAR00069 127,4342 196,889 ,255 ,896

VAR00070 127,5789 191,874 ,480 ,893

VAR00071 127,2895 191,355 ,563 ,892

VAR00072 127,2105 188,888 ,663 ,890

VAR00073 127,4079 191,471 ,517 ,892

VAR00074 127,5789 192,860 ,423 ,894

VAR00075 127,3421 192,281 ,392 ,894

VAR00076 127,5132 190,333 ,543 ,892

VAR00077 127,6053 189,122 ,574 ,891

VAR00078 127,3684 190,076 ,509 ,892

VAR00079 127,3684 196,476 ,209 ,897

VAR00080 127,6579 193,375 ,380 ,894

VAR00081 127,2632 193,503 ,420 ,894

VAR00082 127,8026 197,307 ,205 ,897

VAR00083 127,8684 190,969 ,444 ,893

VAR00084 127,0132 193,373 ,576 ,892

VAR00085 127,4868 193,480 ,397 ,894

VAR00086 127,2105 193,742 ,473 ,893

VAR00087 127,0526 195,037 ,420 ,894

VAR00088 127,3421 190,601 ,521 ,892

VAR00089 126,9342 199,369 ,168 ,897

VAR00090 127,2368 199,810 ,103 ,898

VAR00091 127,4605 196,812 ,266 ,896

VAR00092 127,5921 193,471 ,338 ,895

VAR00093 127,9211 196,207 ,263 ,896

VAR00094 127,5789 197,687 ,204 ,897

VAR00095 128,1711 194,250 ,303 ,896

VAR00096 127,5263 194,039 ,351 ,895

VAR00097 127,2632 193,983 ,397 ,894

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,896 42

Page 197: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

179

Reliabilitas Angket Koleksi Buku Perpustakaan

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 76 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 76 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 85,1711 91,397 ,585 ,844

VAR00002 84,8553 92,925 ,453 ,847

VAR00003 85,0000 91,253 ,536 ,845

VAR00004 85,0395 94,412 ,383 ,850

VAR00005 85,1447 91,539 ,486 ,846

VAR00006 85,0658 92,356 ,483 ,847

VAR00007 84,9079 93,205 ,432 ,848

VAR00008 84,7895 92,888 ,444 ,848

VAR00009 85,1447 92,179 ,443 ,848

VAR00010 85,0000 90,667 ,578 ,844

VAR00011 85,1842 92,126 ,394 ,849

VAR00012 84,8421 91,761 ,483 ,846

VAR00013 84,7105 93,088 ,560 ,846

VAR00014 85,1579 91,095 ,487 ,846

VAR00015 85,5658 95,369 ,201 ,855

VAR00016 85,1053 91,455 ,475 ,846

VAR00017 85,0658 92,356 ,386 ,849

VAR00018 84,9868 93,053 ,404 ,849

VAR00019 84,9605 90,998 ,502 ,846

VAR00020 84,7763 91,803 ,555 ,845

VAR00021 85,0263 97,519 ,143 ,855

VAR00022 85,0395 93,718 ,363 ,850

VAR00023 85,4474 94,037 ,310 ,852

VAR00024 85,1316 93,156 ,392 ,849

VAR00025 85,4474 96,357 ,178 ,855

VAR00026 85,0000 92,507 ,404 ,849

VAR00027 85,1184 95,466 ,207 ,855

VAR00028 85,8947 104,255 -,322 ,869

VAR00029 85,4737 94,253 ,255 ,854

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,854 29

Page 198: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

TABULASI SKOR ANGKET PENELITIAN

Tabulasi Skor Angket Minat Baca

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 TOTAL

R-1 3 4 2 3 2 3 4 1 3 3 4 2 4 2 3 4 3 4 2 2 4 4 2 4 4 4 4 2 3 2 91

R-2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 1 4 3 1 4 2 4 102

R-3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 3 1 1 4 4 1 4 4 1 4 3 2 3 2 4 92

R-4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 1 3 4 3 1 2 2 1 4 3 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 94

R-5 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 1 4 4 1 1 2 3 4 3 4 4 3 1 3 1 3 84

R-6 3 4 2 3 2 3 4 1 3 2 4 2 2 2 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 3 80

R-7 4 4 3 1 4 1 2 1 1 3 4 1 1 3 3 2 1 4 3 3 1 4 4 2 4 4 1 3 2 4 78

R-8 3 2 3 3 2 4 4 1 3 3 3 1 4 2 2 4 4 4 1 2 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 82

R-9 3 4 4 2 3 3 3 1 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 1 2 3 1 3 84

R-

10 2 4 4 3 2 1 1 4 3 2 4 1 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 4 2 4 4 1 2 3 4

83

R-

11 2 3 1 2 4 4 3 1 3 2 3 2 4 3 4 3 3 2 2 2 2 4 3 3 3 4 3 1 3 4

83

R-

12 2 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 4 4

96

R-

13 2 2 1 2 2 3 2 4 3 2 1 1 4 1 2 3 1 3 1 2 4 2 1 4 2 2 4 2 3 2

68

R-

14 3 2 3 3 1 3 3 4 4 2 2 1 3 1 2 3 4 3 3 2 3 2 2 4 2 2 1 2 3 2

75

R-

15 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 1 4 2 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 2 2 3 2

91

R-

16 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2

70

Lam

pira

n 1

7

180

Page 199: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

17 2 2 4 1 2 3 2 3 4 3 2 1 1 2 3 3 3 1 2 4 3 2 3 3 1 4 3 4 3 1

75

R-

18 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 2 2 3 3

81

R-

19 3 2 3 2 1 2 2 1 2 3 3 1 3 1 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 4 1 2 2 2

67

R-

20 2 2 3 3 2 2 3 1 3 2 2 3 3 1 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 1 2 2 3 3

70

R-

21 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 2

88

R-

22 2 3 2 4 4 2 2 3 4 2 2 1 1 3 2 2 4 1 2 2 4 3 2 4 2 4 3 1 1 3

75

R-

23 3 2 3 3 2 3 3 1 3 1 3 1 3 1 2 3 4 3 2 2 4 2 2 3 1 1 3 2 3 2

71

R-

24 2 3 2 1 4 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 2 4 4 4 3 1

78

R-

25 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 4 4 3 4 4 3 3 1 4 2

88

R-

26 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3

87

R-

27 3 2 1 4 2 4 4 3 4 2 2 1 4 4 2 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4

93

R-

28 3 4 4 3 2 4 2 2 3 3 3 2 4 2 3 2 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 2 2 3 2

86

R-

29 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4 2 2 3 3

77

R-

30 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 4 3 2 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3

95

R-

31 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2

78

R-

32 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3

80

R-

33 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2

73

R-

34

4 2 4 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 81 181

Page 200: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

35 4 4 2 4 2 3 3 2 4 2 4 2 4 2 2 4 3 1 2 2 4 4 4 3 4 2 4 2 3 2

88

R-

36 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4

94

R-

37 2 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2

76

R-

38 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2

68

R-

39 3 4 2 3 2 3 3 1 3 1 2 2 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 4 1 2 3 2

74

R-

40 2 2 3 2 2 3 1 1 3 2 2 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 4 3 3 2

69

R-

41 3 4 3 3 4 2 3 4 3 2 3 2 4 2 2 3 3 3 2 3 1 4 4 2 4 4 1 3 3 4

88

R-

42 3 2 4 4 2 3 3 2 3 2 4 4 4 2 2 4 3 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 4

93

R-

43 4 3 4 4 3 3 3 2 2 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2

93

R-

44 2 2 1 3 1 3 3 2 3 2 2 1 3 1 1 2 3 3 2 1 3 2 2 4 2 3 1 2 3 2

65

R-

45 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 1 2 3 2 3 4 2 2 3 2 3 2

77

R-

46 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3 4 1 4

88

R-

47 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 4 1 4 4 3 2 4 4 3 2 2 4 4

87

R-

48 4 4 2 4 3 3 2 2 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 4 2 4 3 2 3 3 4 3 1 3 2

86

R-

49 2 2 3 4 2 4 3 2 4 2 2 2 4 2 2 3 4 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 81

R-

50 2 4 4 3 3 4 4 4 2 4 2 1 3 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1 3 3 4 93

R-

51 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 82

R-

52

2 2 3 4 2 3 2 2 2 2 3 4 2 1 3 2 2 2 4 3 1 3 3 3 3 1 2 2 2 4 74 182

Page 201: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

53 2 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 73

R-

54 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 2 4 1 4 4 3 3 4 4 2 4 3 2 3 2 3 3 94

R-

55 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 1 3 2 2 4 1 2 3 3 3 3 65

R-

56 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 80

R-

57 4 4 3 4 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 106

R-

58 3 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 2 3 1 3 4 3 4 3 3 94

R-

59 2 4 3 4 1 4 4 1 3 3 3 2 4 2 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 4 3 1 2 2 3 83

R-

60 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 98

R-

61 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 4 3 85

R-

62 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 4 1 2 2 3 71

R-

63 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 1 1 4 3 103

R-

64 4 3 4 3 3 1 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 103

R-

65 3 4 3 4 2 4 4 4 1 2 4 2 4 3 2 2 3 1 3 3 4 4 4 3 3 2 1 3 4 3 89

R-

66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 89

R-

67 4 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 1 4 1 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 2 1 2 3 92

R-

68 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 116

R-

69 4 3 4 3 1 3 3 2 1 1 4 1 3 2 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 90

R70 3 4 3 4 3 4 4 4 4 2 2 3 4 2 2 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 99

R-

71 2 2 2 3 2 4 4 1 4 2 1 1 3 2 1 1 1 1 2 4 4 4 1 3 2 1 4 2 2 1 67

183

Page 202: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

72 4 4 2 3 4 2 3 2 1 2 4 2 3 3 2 1 3 2 2 3 3 4 4 2 4 4 1 3 3 4 84

R-

73 4 3 4 3 1 3 3 2 1 1 4 1 3 2 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 91

R-

74 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 3 2 3 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 1 2 3 3 97

R-

75 3 2 4 4 4 2 3 2 3 4 4 1 3 2 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 4 2 3 2 3 2 88

R-

76 2 3 2 3 4 3 3 1 1 3 2 1 2 2 2 2 4 3 2 2 4 4 3 3 3 4 2 3 3 2 78

R-

77 4 3 2 4 1 4 1 4 4 1 3 4 4 1 4 1 2 3 3 2 4 4 4 3 2 4 4 3 3 4 90

R-

78 3 2 3 3 1 1 2 4 3 3 3 2 2 4 2 3 2 4 3 4 1 4 3 3 3 4 3 1 3 3 82

R-

79 3 2 3 4 3 4 1 3 1 2 2 1 3 2 2 3 3 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 82

R-

80 3 4 4 4 3 4 4 1 2 3 4 1 2 3 3 3 3 4 4 2 2 3 4 3 3 4 2 2 2 2 88

R-

81 3 2 3 4 3 4 1 3 4 2 2 1 3 2 2 3 3 4 2 2 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 86

R-

82 2 3 2 3 3 4 3 2 4 2 4 4 3 3 2 3 3 4 1 1 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 86

R-

83 2 2 3 2 2 3 2 2 2 4 3 1 3 2 1 2 2 4 1 1 3 2 3 3 2 2 1 4 3 3 70

R-

84 2 3 4 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 3 83

R-

85 4 3 2 4 1 4 1 4 4 1 4 2 3 1 4 1 1 4 2 2 3 4 4 1 2 4 1 2 3 4 80

R-

86 2 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 3 3 2 1 3 3 4 1 1 3 2 3 3 2 3 1 4 3 2 71

R-

87 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 2 1 3 2 1 3 3 4 2 1 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 85

R-

88 2 4 2 4 3 3 4 2 3 2 2 2 4 2 1 3 4 3 2 3 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 82

R-

89

3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 2 3 3 3 91 184

Page 203: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

90 2 1 2 3 3 3 4 2 4 1 3 1 2 1 2 2 4 4 2 3 3 3 1 3 3 3 3 1 3 1 73

R-

91 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 4 4 92

R-

92 2 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 81

R-

93 4 3 4 4 4 3 1 3 3 1 4 1 2 1 3 1 4 2 4 3 1 4 4 2 2 3 1 3 4 4 83

R-

94 2 2 2 3 2 4 4 2 4 2 4 2 4 2 1 1 2 4 2 2 2 3 2 4 2 4 2 2 4 2 78

R-

95 2 3 1 3 3 3 2 2 3 3 4 1 3 1 1 3 4 4 2 2 3 3 3 4 2 2 3 1 2 1 74

R-

96 2 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 1 3 2 2 2 3 3 79

R-

97 2 1 3 3 3 4 1 2 4 1 4 1 1 1 2 1 4 1 1 2 3 1 4 3 1 2 4 3 4 1 68

R-

98 2 2 2 3 1 4 3 2 3 2 2 1 2 1 2 3 4 2 1 2 4 2 2 4 2 3 2 1 3 3 70

R-

99 2 2 4 3 4 1 3 2 2 2 2 1 3 2 1 3 3 1 2 2 3 2 4 3 2 3 3 2 4 2 73

R-

100 3 2 4 4 2 3 3 2 4 3 3 1 4 2 3 3 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 2 3 88

R-

101 4 2 4 1 3 3 3 2 2 4 4 4 2 1 2 3 4 4 4 2 4 2 2 3 3 4 4 2 4 4 90

R-

102 1 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 2 4 2 1 3 4 1 3 3 2 4 4 4 2 3 2 1 3 3 84

R-

103 2 1 4 3 2 3 2 2 3 3 2 1 3 1 3 2 2 1 2 3 3 4 2 3 4 4 3 4 1 3 76

R-

104 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 4 4 1 1 2 3 91

R-

105 4 4 4 4 3 4 2 3 4 3 3 1 4 2 4 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 101

R-

106 4 2 4 2 4 3 3 1 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 73

R-

107

3 3 4 3 2 3 3 2 4 2 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 87 185

Page 204: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

108 2 4 2 2 1 3 3 1 3 2 2 1 4 2 1 3 4 3 1 2 4 2 2 1 3 2 4 1 3 2 70

R-

109 2 2 4 4 2 3 3 2 4 4 2 2 4 2 4 3 1 1 2 3 4 2 2 3 4 4 1 3 3 3 83

R-

110 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 1 1 4 1 1 2 3 3 1 2 4 3 2 3 2 4 1 2 4 2 72

R-

111 2 2 2 3 3 4 4 2 4 2 3 1 2 2 3 4 2 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3 1 4 3 85

R-

112 3 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 1 4 2 2 3 3 4 3 2 4 2 3 4 3 4 3 2 4 3 89

R-

113 2 2 3 2 1 4 4 3 4 4 2 2 4 2 2 2 2 2 1 3 4 2 2 2 2 3 1 2 3 2 74

R-

114 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 1 3 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 74

R-

115 4 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 4 3 88

R-

116 2 2 1 3 1 3 3 1 3 2 2 1 4 2 1 2 2 3 1 2 3 2 2 3 2 2 3 1 3 2 64

R-

117 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 63

R-

118 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 105

R-

119 3 4 4 4 2 4 4 3 4 2 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 1 3 3 4 97

R-

120 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 2 2 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 4 1 3 4 4 93

R-

121 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 2 1 3 2 2 3 1 4 3 2 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 88

R-

122 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 2 2 2 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 88

R-

123 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 90

R-

124 2 2 2 1 1 3 4 2 4 1 1 1 3 2 1 3 4 3 2 2 3 2 2 3 4 1 4 2 3 2 70

R-

125

3 2 3 3 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1 2 4 1 2 2 2 4 1 3 1 2 2 2 2 3 3 63 186

Page 205: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

126 4 3 3 4 2 4 4 2 4 2 4 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 2 2 2 4 91

R-

127 3 2 4 4 4 3 3 3 4 2 2 1 3 2 2 3 4 4 2 3 4 4 4 2 2 3 3 1 3 1 85

R-

128 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 74

R-

129 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 1 4 2 2 2 1 3 2 2 3 3 3 1 3 3 1 2 2 3 76

R-

130 3 3 4 3 1 2 3 2 4 4 2 1 3 1 2 2 1 1 2 2 3 2 2 4 2 3 3 3 3 3 74

R-

131 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 1 4 2 3 4 4 4 3 4 4 2 3 2 3 86

R-

132 3 3 2 2 1 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 3 3 1 3 2 2 2 3 3 2 4 3 3 3 2 70

R-

133 4 3 1 3 2 4 3 1 4 2 3 2 4 2 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4 4 2 3 2 4 4 90

R-

134 3 2 3 3 3 3 3 2 2 1 2 1 3 2 2 1 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 73

R-

135 3 3 2 3 4 3 3 2 4 1 2 1 1 1 3 2 2 3 2 4 4 2 3 1 3 2 2 2 3 3 74

R-

136 3 2 4 2 1 1 4 4 3 4 1 3 2 1 2 2 1 4 4 2 2 2 3 2 1 3 3 1 4 4 75

R-

137 3 2 2 3 1 3 2 2 3 4 2 1 2 2 2 3 1 2 3 2 4 3 3 1 2 4 3 2 4 2 73

R-

138 3 2 3 3 1 3 1 1 3 1 1 1 3 1 2 4 1 2 2 2 4 1 3 1 2 2 2 2 3 4 64

R-

139 2 3 2 3 2 3 3 2 4 2 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 4 4 73

R-

140 3 2 3 3 1 1 2 1 3 1 3 1 3 2 4 3 4 3 2 2 4 3 2 3 2 3 1 3 2 2 72

R-

141 2 3 2 3 1 3 1 1 3 2 4 1 3 1 2 3 4 3 2 2 4 2 3 4 3 2 4 1 3 3 75

R-

142 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 78

R-

143 3 2 2 4 2 3 3 2 3 2 3 1 4 2 2 2 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 78 R-

144 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 1 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 75

187

Page 206: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

Tabulasi Skor Angket Koleksi Buku Perpustakaan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 TOTAL

R-1 2 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 1 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 4 1 4 80

R-2 1 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 87

R-3 1 4 4 4 4 4 4 1 4 1 3 1 4 3 2 1 4 4 4 2 1 1 4 1 4 70

R-4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 4 3 2 1 4 1 4 83

R-5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 83

R-6 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 1 3 3 3 2 3 3 2 1 3 3 4 1 4 73

R-7 1 4 4 4 4 3 4 4 2 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 1 3 75

R-8 3 3 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 89

R-9 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 1 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 75

R-10 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 1 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 73

R-11 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 2 3 82

R-12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 1 3 87

R-13 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 2 2 3 3 4 3 2 2 3 3 3 2 1 72

R-14 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 80

R-15 2 3 4 2 3 3 3 3 2 4 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 73

R-16 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 78

R-17 3 4 2 2 4 4 2 2 3 3 4 3 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 1 2 71

R-18 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 1 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 83

R-19 3 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 2 4 78

R-20 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 2 4 4 82

R-21 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 71

R-22 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 81

188

Page 207: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-23 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 84

R-24 3 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 72

R-25 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 73

R-26 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 70

R-27 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 73

R-28 3 4 3 3 4 2 4 1 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 2 2 4 3 3 78

R-29 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 84

R-30 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 84

R-31 4 2 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 71

R-32 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 79

R-33 3 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 2 2 4 3 3 85

R-34 4 3 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 3 84

R-35 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 84

R-36 4 3 4 4 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 4 1 84

R-37 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 1 1 3 4 76

R-38 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 79

R-39 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 85

R-40 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 78

R-41 4 4 4 4 4 3 4 1 4 4 1 4 4 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 4 84

R-42 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 1 4 82

R-43 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 82

R-44 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 79

R-45 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 79

R-46 2 4 4 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 79 189

Page 208: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-47 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 2 2 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 93

R-48 2 4 4 3 3 4 4 2 3 2 4 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 74

R-49 2 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 2 4 2 3 75

R-50 2 4 4 4 4 3 4 1 3 3 4 2 1 2 3 2 4 3 4 3 1 2 4 2 2 71

R-51 2 4 3 3 3 4 3 3 3 2 2 1 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 2 71

R-52 2 3 3 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 4 2 2 3 4 4 2 1 2 4 2 2 72

R-53 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 73

R-54 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 1 2 1 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 75

R-55 2 4 2 3 3 4 1 4 3 4 1 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 3 3 80

R-56 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 67

R-57 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 2 3 1 3 3 3 77

R-58 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 87

R-59 4 3 4 3 3 4 3 3 1 2 2 4 1 4 4 4 2 4 3 4 2 4 2 4 1 75

R-60 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 4 79

R-61 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 3 2 3 3 3 2 76

R-62 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 2 4 3 2 1 84

R-63 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 95

R-64 3 3 4 3 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 1 3 81

R-65 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 1 79

R-66 3 3 3 2 3 3 3 2 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 71

R-67 3 3 4 3 4 2 4 1 4 2 2 2 3 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 1 4 76

R-68 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 1 3 4 3 4 88

R-69 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 85

R70 3 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 85

190

Page 209: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-71 2 3 2 3 4 3 3 2 3 1 3 3 4 3 1 4 3 2 4 1 2 3 2 3 3 67

R-72 4 3 4 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 3 3 2 4 3 4 2 1 2 3 3 4 79

R-73 4 4 4 4 3 3 4 3 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 4 84

R-74 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 78

R-75 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 85

R-76 4 4 4 4 1 3 4 3 1 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4 3 1 81

R-77 3 4 4 3 4 3 3 3 1 1 2 1 3 3 3 3 4 3 3 2 3 1 3 4 3 70

R-78 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 2 2 3 2 77

R-79 3 4 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 88

R-80 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 3 1 91

R-81 3 4 4 2 3 4 4 1 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 2 4 83

R-82 3 4 3 4 1 1 2 3 2 2 2 4 4 3 2 3 2 2 3 3 4 4 3 3 4 71

R-83 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 80

R-84 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 3 3 1 2 78

R-85 2 4 4 2 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 3 1 1 72

R-86 3 4 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 1 80

R-87 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 3 4 2 4 3 2 4 3 3 4 3 4 4 1 3 75

R-88 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 82

R-89 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 1 4 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 2 76

R-90 3 3 3 2 1 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 1 3 3 3 2 2 2 2 68

R-91 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 86

R-92 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 3 2 72

R-93 3 3 4 3 4 2 3 1 2 4 3 1 3 4 2 3 1 2 3 2 1 2 2 3 4 65

R-94 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 3 3 2 3 77 191

Page 210: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-95 3 2 1 3 3 4 2 3 1 2 4 3 1 1 1 1 3 4 1 2 4 3 1 3 3 59

R-96 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 4 3 3 92

R-97 3 2 3 3 1 4 3 1 3 1 4 2 1 2 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 71

R-98 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 1 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 85

R-99 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 80

R-

100 4 3 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 1 3 2 4 3 3 2 2 4 74

R-

101 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 94

R-

102 3 3 4 1 3 4 4 2 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 80

R-

103 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 1 4 4 3 4 1 2 4 4 2 82

R-

104 1 4 4 3 3 4 4 1 3 2 4 4 2 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 4 80

R-

105 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 3 3 3 2 4 1 4 2 4 4 85

R-

106 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 4 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4 83

R-

107 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 79

R-

108 3 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 1 3 4 3 1 4 3 4 3 2 3 2 3 4 77

R-

109 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 91

R-

110 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 86

R-

111 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 89

R-

112 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 89

192

Page 211: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

113 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 1 4 3 4 3 86

R-

114 3 3 3 3 4 4 4 2 4 3 4 3 1 4 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 4 79

R-

115 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 2 3 3 84

R-

116 3 3 4 3 2 2 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 66

R-

117 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 83

R-

118 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 2 3 2 3 87

R-

119 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 3 4 3 3 4 4 3 86

R-

120 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 4 2 3 85

R-

121 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 84

R-

122 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2 4 4 88

R-

123 4 3 4 4 3 4 4 4 4 2 4 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 3 3 3 80

R-

124 3 4 2 4 4 4 3 3 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 81

R-

125 4 3 1 3 2 3 1 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 70

R-

126 3 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 79

R-

127 2 3 4 3 3 3 4 3 2 3 1 2 1 1 4 3 1 3 1 2 1 2 3 4 1 60

R-

128 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 62

R-

129 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 3 4 4 3 3 2 2 3 75

193

Page 212: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

R-

130 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 77

R-

131 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 76

R-

132 2 4 1 3 3 2 2 2 4 3 3 4 4 3 1 3 1 2 3 1 2 2 3 2 3 63

R-

133 3 3 4 2 2 4 4 3 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 73

R-

134 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 4 3 2 4 3 1 2 3 3 1 4 4 1 1 66

R-

135 2 2 3 1 4 4 2 4 4 3 2 1 2 3 4 2 4 2 1 2 3 2 1 3 2 63

R-

136 4 3 2 3 4 2 1 2 2 1 3 3 4 2 4 3 3 1 3 1 1 1 3 3 3 62

R-

137 2 4 2 4 4 3 4 1 2 3 1 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 1 4 2 4 77

R-

138 4 3 1 3 2 3 1 1 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 1 2 4 70

R-

139 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 1 4 4 3 3 2 3 3 3 3 66

R-

140 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 71

R-

141 4 2 4 1 3 3 4 4 2 4 1 4 3 1 3 4 1 2 1 2 4 3 1 4 1 66

R-

142 2 2 3 2 3 1 3 4 3 4 3 4 3 2 2 3 1 3 2 4 2 2 2 2 2 64

R-

143 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 93

R-

144 1 3 4 2 1 4 3 2 2 1 3 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 4 3 68

194

Page 213: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

195

Lampiran 18

DISTRIBUSI FREKUENSI SKOR PILIHAN JAWABAN

ANGKET PENELITIAN

Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Minat Baca

Nomor Item Skor Pilihan Jawaban Frekuensi Persen (%)

1

1,00 1 ,7

2,00 54 37,5

3,00 63 43,8

4,00 26 18,1

2

1,00 4 2,8

2,00 56 38,9

3,00 56 38,9

4,00 28 19,4

3

1,00 7 4,9

2,00 47 32,6

3,00 47 32,6

4,00 43 29,9

4

1,00 6 4,2

2,00 18 12,5

3,00 83 57,6

4,00 37 25,7

5

1,00 23 16,0

2,00 53 36,8

3,00 51 35,4

4,00 17 11,8

6

1,00 8 5,6

2,00 14 9,7

3,00 80 55,6

4,00 42 29,2

7

1,00 12 8,3

2,00 26 18,1

3,00 77 53,5

4,00 29 20,1

8

1,00 25 17,4

2,00 66 45,8

3,00 33 22,9

4,00 20 13,9

9

1,00 7 4,9

2,00 23 16,0

3,00 65 45,1

4,00 49 34,0

10

1,00 18 12,5

2,00 65 45,1

3,00 41 28,5

4,00 20 13,9

Page 214: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

196

11

1,00 10 6,9

2,00 47 32,6

3,00 54 37,5

4,00 33 22,9

12

1,00 60 41,7

2,00 54 37,5

3,00 19 13,2

4,00 11 7,6

13

1,00 5 3,5

2,00 21 14,6

3,00 70 48,6

4,00 48 33,3

14

1,00 26 18,1

2,00 86 59,7

3,00 22 15,3

4,00 10 6,9

15

1,00 17 11,8

2,00 75 52,1

3,00 38 26,4

4,00 14 9,7

16

1,00 11 7,6

2,00 35 24,3

3,00 70 48,6

4,00 28 19,4

17

1,00 16 11,1

2,00 34 23,6

3,00 65 45,1

4,00 29 20,1

18

1,00 15 10,4

2,00 20 13,9

3,00 54 37,5

4,00 55 38,2

19

1,00 17 11,8

2,00 65 45,1

3,00 46 31,9

4,00 16 11,1

20

1,00 7 4,9

2,00 67 46,5

3,00 49 34,0

4,00 21 14,6

21

1,00 9 6,3

2,00 14 9,7

3,00 56 38,9

4,00 65 45,1

22

1,00 3 2,1

2,00 39 27,1

3,00 46 31,9

4,00 56 38,9

Page 215: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

197

23

1,00 3 2,1

2,00 43 29,9

3,00 55 38,2

4,00 43 29,9

24

1,00 11 7,6

2,00 18 12,5

3,00 76 52,8

4,00 39 27,1

25

1,00 5 3,5

2,00 41 28,5

3,00 49 34,0

4,00 49 34,0

26

1,00 7 4,9

2,00 37 25,7

3,00 40 27,8

4,00 60 41,7

27

1,00 29 20,1

2,00 39 27,1

3,00 55 38,2

4,00 21 14,6

28

1,00 19 13,2

2,00 80 55,6

3,00 32 22,2

4,00 13 9,0

29

1,00 5 3,5

2,00 30 20,8

3,00 73 50,7

4,00 36 25,0

29

1,00 7 4,9

2,00 43 29,9

3,00 60 41,7

4,00 34 23,6

30

1,00 7 4,9

2,00 43 29,9

3,00 60 41,7

4,00 34 23,6

Page 216: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

198

Distribusi Frekuensi Skor Pilihan Jawaban Angket Koleksi Buku Perpustakaan

Nomor Item Skor Pilihan Jawaban Frekuensi Persen (%)

1

1,00 5 3,5

2,00 19 13,2

3,00 76 52,8

4,00 44 30,6

2

1,00 0 0

2,00 9 6,3

3,00 70 48,6

4,00 65 45,1

3

1,00 4 2,8

2,00 13 9,0

3,00 47 32,6

4,00 80 55,6

4

1,00 3 2,1

2,00 16 11,1

3,00 90 62,5

4,00 35 24,3

5

1,00 5 3,5

2,00 9 6,3

3,00 72 50,0

4,00 58 40,3

6

1,00 2 1,4

2,00 11 7,6

3,00 56 38,9

4,00 75 52,1

7

1,00 4 2,8

2,00 14 9,7

3,00 51 35,4

4,00 75 52,1

8

1,00 13 9,0

2,00 24 16,7

3,00 58 40,3

4,00 49 34,0

9

1,00 4 2,8

2,00 17 11,8

3,00 61 42,4

4,00 62 43,1

10

1,00 7 4,9

2,00 21 14,6

3,00 71 49,3

4,00 45 31,3

11

1,00 5 3,5

2,00 14 9,7

3,00 48 33,3

4,00 77 53,5

Page 217: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

199

12

1,00 14 9,7

2,00 14 9,7

3,00 61 42,4

4,00 55 38,2

13

1,00 9 6,3

2,00 31 21,5

3,00 77 53,5

4,00 27 18,8

14

1,00 7 4,9

2,00 21 14,6

3,00 51 35,4

4,00 65 45,1

15

1,00 3 2,1

2,00 13 9,0

3,00 86 59,7

4,00 42 29,2

16

1,00 7 4,9

2,00 25 17,4

3,00 81 56,3

4,00 31 21,5

17

1,00 7 4,9

2,00 13 9,0

3,00 49 34,0

4,00 75 52,1

18

1,00 2 1,4

2,00 22 15,3

3,00 76 52,8

4,00 44 30,6

19

1,00 4 2,8

2,00 13 9,0

3,00 74 51,4

4,00 53 36,8

20

1,00 4 2,8

2,00 29 20,1

3,00 73 50,7

4,00 38 26,4

21

1,00 14 9,7

2,00 32 22,2

3,00 73 50,7

4,00 25 17,4

22

1,00 8 5,6

2,00 26 18,1

3,00 71 49,3

4,00 39 27,1

23

1,00 7 4,9

2,00 25 17,4

3,00 72 50,0

4,00 40 27,8

Page 218: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

200

24

1,00 14 9,7

2,00 33 22,9

3,00 69 47,9

4,00 28 19,4

25

1,00 13 9,0

2,00 27 18,8

3,00 56 38,9

4,00 48 33,3

Page 219: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

201

Lampiran 19

DATA HASIL ANALISIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS V

No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai

Skor

Total Isi

Gagasan

Organisasi

Isi

Tata

Bahasa Gaya Ejaan

1 Tasya Tri Syafira 20 16 17 15 3 71

2 Nabila Sawwa 22 16 16 15 3 72

3 Sartika Febriyanti 20 15 14 14 2 65

4 Adinda Septi W. 23 17 21 15 4 80

5 Adi Saputra 18 14 17 13 3 65

6 Alea Kholifah Mukta 19 14 19 15 4 71

7 Ranggis Hidayatullah 19 13 12 13 2 59

8 Garnis Firdaus 23 16 14 14 3 70

9 Yoslie Sarengga S. 17 12 13 11 3 56

10 Rani Nur Maulida 24 17 18 15 3 77

11 Rahmi Kayla R. 21 17 21 17 4 80

12 Ahmad Rifai 22 15 17 13 3 70

13 Ali Sodikin 21 13 17 14 3 68

14 Cindy Novitasari 20 14 13 12 3 62

15 Elsha Pramaysella 21 16 16 14 3 70

16 Habibah Syakur 19 13 17 13 3 65

17 Haikal Akbar 20 13 20 16 4 73

18 Lintang Manis Fauzia 20 13 14 11 3 61

19 Maghfiroh 21 10 16 13 3 63

20 Nur Isna Naila Putri 16 10 11 10 3 50

21 Nur Rochman 15 9 10 10 3 47

22 Syah Irkham R. 21 14 17 13 3 68

23 Syalva Amalda 21 13 11 11 3 59

24 Wahyu Leli Nur Sy 20 13 10 13 3 59

25 Moh. Navis Fakhri 25 17 22 17 4 85

26 M. Ramadhani 21 13 12 13 3 62

27 Aldi Hamdani 21 15 17 14 3 70

28 Alya Putri Yulianto 20 14 17 13 3 67

29 Diah Ratna Wulan 22 15 20 16 4 77

30 Eka Bagas Prasetya 25 18 21 17 4 85

31 Gilang Putra S. 18 13 12 10 2 55

32 Muhammad Iqbal 22 15 17 14 3 71

33 Nella Nur Fitri 22 15 16 13 3 69

34 Reza Anugerah P. 21 14 16 13 3 67

35 Nisrina Putri Jasmine 20 14 16 12 3 65

36 Rugayah 21 13 16 13 3 66

37 Safitri Madaniyah 19 13 11 13 2 58

38 Sinta Tri Hapsari 21 15 17 14 3 70

39 Virgiawan Ananda 18 13 16 12 3 62

40 Yuniar Nur Halizah 19 13 17 14 3 66

41 Zaki Arundaya 21 14 17 14 3 69

42 Amirah 22 15 18 14 4 73

43 Ayuningtyas Okta 21 14 17 13 3 68

44 Noval Masir A. 20 13 12 12 2 59

45 Oktavia Kusmaningsih 27 18 21 17 4 87

46 Aji Yusuf Pratama 22 14 16 13 3 68

Page 220: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

202

No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai

Skor

Total Isi

Gagasan

Organisasi

Isi

Tata

Bahasa Gaya Ejaan

47 Ahmad Fikri Elfarabi 23 14 13 13 3 66

48 Aqila Rizky D. 17 13 15 13 3 61

49 Candra Gunadi 17 15 12 12 3 59

50 Faqih Arief Muzaki 22 15 17 13 3 70

51 Farkhan Khairulloh 16 10 10 10 2 48

52 Karina Risyani Putri 21 13 15 12 3 64

53 Slamet Mawardi 22 13 18 14 3 70

54 Ahmad Fahri Putra P. 22 15 18 14 3 72

55 M. Farhan Haqiqi 22 15 18 14 3 72

56 Hadafi Nailur Ridho 17 11 12 10 2 52

57 Meylina Putri 24 17 20 15 4 80

58 Sekar Jayanti Lestari 22 15 15 13 3 68

59 Adam Nur Cahya P. 21 17 18 13 3 72

60 Akhmad Baihaqi 22 14 17 14 4 71

61 Desty Sagitarani 23 15 18 15 4 75

62 Dihan Putri Aura 22 16 18 15 4 75

63 Faza Fa‟izatul F. 21 14 17 13 2 67

64 Findy Sabilaa Atika P. 21 14 16 13 2 66

65 Ilham Nur Jiddan 23 17 18 15 4 77

66 Mahdi 24 17 21 17 4 83

67 Muhamad Saeful Aziz 20 14 15 13 2 64

68 Nabila Nada Nisrina 24 17 20 18 4 83

69 Nadia Putri Arifiani 21 14 17 13 3 68

70 Namira Anjani 21 14 16 14 3 68

71 Rachmat Maulana D. 20 14 17 14 3 68

72 Rohmatul Fadillah 21 15 17 15 3 71

73 Siti Chotimah 22 16 16 13 3 70

74 Savana 22 17 18 14 3 74

75 Nur Cholifah 22 15 18 15 4 74

76 Eka Deni Saputra 17 10 16 13 3 59

77 M. Bagus Rizky A. 21 15 17 15 4 72

78 Widya Ayu Nur A. 23 15 17 14 3 72

79 Dea Vinka Nur S. 23 14 14 13 3 67

80 Dhea Ananda Putri 23 15 17 15 3 73

81 Githa Nurbaeti 27 18 21 17 4 87

82 Heru Yulianto 18 13 11 13 3 58

83 Maya Riyanti 21 15 17 14 3 70

84 Mohammad Rio Z. 23 17 19 17 4 80

85 M. Nafis Munazal 22 16 12 13 3 66

86 Najwa Nabila S. 20 12 15 13 3 63

87 Noni Sanada 17 13 17 13 3 63

88 Safa Aenun Nadya 22 14 17 14 3 70

89 Sesa Nugroho Satriya 23 17 20 16 4 80

90 Kristiano Tilyojhanes 20 14 16 13 3 66

91 Mateus Devan K. 18 14 15 12 2 61

92 Rolly Aide Lord L. 18 15 17 13 3 66

93 Catrin Angela Sucipto 21 14 15 13 2 65

94 Dwie Aurelia Devianti 27 15 21 17 4 84

95 Hanna Mailiana 18 14 14 13 2 61

96 Liber Pardamuan S. 24 15 18 15 3 75

97 Lucky Widianto 17 14 13 13 3 60

Page 221: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

203

No Nama Siswa Aspek Yang Dinilai

Skor

Total Isi

Gagasan

Organisasi

Isi

Tata

Bahasa Gaya Ejaan

98 Maria Lovea Mauren 21 14 18 14 3 70

99 Rachel Natalie 22 15 18 13 3 71

100 Shalom Vian A. 18 14 14 13 3 62

101 Janice Kara Natasha 20 14 17 13 3 67

102 Agnes Juanita 22 17 17 14 3 73

103 David Iskandar 18 14 17 14 3 66

104 Al Barro 17 12 12 13 3 57

105 Azhar Syahdan Daud 22 17 17 13 3 72

106 Daffa Narendra H. 18 13 13 12 2 58

107 Dhiro Bahari 18 13 15 13 2 61

108 Dzaky Muhaimin H. 15 12 12 13 3 55

109 Mahesa Dwi Saputra 16 13 15 13 3 60

110 Mohammad Zufar F. 21 14 12 12 3 62

111 Muhammad Raihan H. 21 14 17 15 4 71

112 Muhammad Rendy L. 17 13 13 13 3 59

113 Usman Zuhri 20 14 14 13 2 63

114 Zam Zam Hanif Devan 15 11 11 12 2 51

115 Aiska Humaira 20 14 18 14 3 69

116 Amatullah Yumna F. 16 12 17 13 3 61

117 Hammad Muchsin 18 14 11 11 3 57

118 Hilma Izza Amalina 23 18 17 14 3 75

119 Muhammad Rayhan Z. 19 14 15 13 3 64

120 M. Dhiya Ulfikri 19 17 17 14 3 70

121 Muhammad Irsyad M. 21 17 12 12 2 64

122 Nayla Aisyah Fitria 21 13 17 13 2 66

123 Razin Fadhilah 21 15 17 14 3 70

124 Tegar Sabrino 21 14 15 13 2 65

125 Fikaa Biyyu Hafis 16 12 12 10 3 58

126 Adelia Lintang Ayu 16 13 13 12 3 62

127 Aditia Ramadani 16 13 12 13 3 62

128 Bagas Gilang Maulana 17 12 14 12 3 63

129 Debi Safitri 15 13 13 13 3 63

130 Dina Gita Qurotu Aini 17 14 17 13 3 70

131 Dwi Aulia Putri 18 13 11 12 3 62

132 M. Nasril Ilham K. 17 13 11 13 2 62

133 Mellisa 16 13 13 13 3 65

134 Moh. Iqbal Maulida 14 12 10 10 2 53

135 Moh. Hasyim Asyari 16 11 11 12 2 57

136 Pradipa Nara P. 17 13 11 11 3 60

137 Renanda Dika P. 17 14 13 13 3 65

138 Rian Indra Wijaya 16 11 11 11 3 57

139 Siti Rochmah 16 14 14 13 3 65

140 Yasmin Alaina N. 17 13 15 14 3 67

141 Zarin Nisrina H. 14 10 10 9 2 50

142 Ricky Teguh Santoso 17 13 11 11 3 61

143 Nurul Farchani A. 22 15 17 14 4 75

144 Zakki Putra 13 9 9 10 2 47

Page 222: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

204

Lampiran 20

HASIL UJI NORMALITAS DATA

NPar Tests

[DataSet0]

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 144

Normal Parametersa,b

Mean 0E-7

Std. Deviation 7,28169328

Most Extreme Differences

Absolute ,048

Positive ,048

Negative -,035

Kolmogorov-Smirnov Z ,579

Asymp. Sig. (2-tailed) ,891

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

Page 223: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

205

Lampiran 21

HASIL UJI LINIERITAS DATA

Case Processing Summary

Cases

Included Excluded Total

N Percent N Percent N Percent

Kemampuan_Menulis_Narasi

* Minat_Baca 144 100,0% 0 0,0% 144 100,0%

Kemampuan_Menulis_Narasi

* Koleksi_Buku_Perpustakaan 144 100,0% 0 0,0% 144 100,0%

Kemampuan_Menulis_Narasi * Minat_Baca

Kemampuan_Menulis_Narasi

Minat_Baca Mean N Std. Deviation

63 57,50 2 ,707

64 59,00 2 2,828

65 65,50 2 9,192

67 65,50 2 3,536

68 66,00 3 5,292

69 66,00 1 .

70 62,43 7 7,502

71 65,67 3 8,327

72 64,50 2 3,536

73 64,63 8 6,209

74 61,38 8 5,528

75 60,00 6 10,060

76 62,33 3 4,041

77 82,00 2 7,071

78 64,57 7 10,675

79 75,00 1 .

80 65,00 4 8,981

81 63,25 4 3,862

82 65,40 5 9,889

83 72,33 6 8,311

84 66,25 4 7,632

85 67,75 4 6,292

86 67,00 5 11,640

87 63,00 3 2,646

88 67,45 11 9,245

89 73,00 3 12,490

90 68,40 5 2,702

91 64,17 6 7,139

92 63,33 3 2,082

93 70,20 5 1,789

94 71,50 4 6,191

95 85,00 1 .

96 70,00 1 .

97 69,00 2 7,071

98 71,00 1 .

99 68,00 1 .

101 72,00 1 .

102 72,00 1 .

103 66,50 2 ,707

105 75,00 1 .

106 80,00 1 .

116 83,00 1 .

Total 66,42 144 7,983

Page 224: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

206

ANOVA Table

Sum of

Squares

Df Mean Square F Sig.

Kemampuan_Me

nulis_Narasi *

Minat_Baca

Between

Groups

(Combined) 3195,977 41 77,951 1,344 ,118

Linearity 1130,912 1 1130,912 19,495 ,000

Deviation from

Linearity 2065,066 40 51,627 ,890 ,655

Within Groups 5917,023 102 58,010

Total 9113,000 143

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Kemampuan_Menulis_Narasi

* Minat_Baca ,352 ,124 ,592 ,351

Kemampuan_Menulis_Narasi * Koleksi_Buku_Perpustakaan

Kemampuan_Menulis_Narasi

Koleksi_Buku_Perpustakaan Mean N Std. Deviation

59 61,00 1 .

60 62,00 1 .

62 61,50 2 2,121

63 59,50 2 3,536

64 61,00 1 .

65 65,00 1 .

66 57,25 4 6,946

67 60,00 2 11,314

68 56,50 2 13,435

70 62,80 5 6,058

71 62,33 9 11,937

72 64,60 5 3,435

73 72,57 7 6,503

74 61,50 2 ,707

75 63,43 7 6,347

76 62,80 5 7,662

77 71,00 6 10,431

78 69,17 6 6,494

79 68,00 11 9,633

80 67,67 9 5,568

81 64,50 4 3,873

82 67,83 6 10,008

83 68,00 6 12,522

84 69,64 11 7,117

85 69,13 8 3,523

86 62,50 4 1,291

87 71,25 4 2,986

88 72,00 3 9,539

89 66,67 3 6,658

91 66,50 2 9,192

92 75,00 1 .

93 70,50 2 6,364

94 67,00 1 .

95 67,00 1 .

Total 66,42 144 7,983

Page 225: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

207

ANOVA Table

Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

Kemampuan_Men

ulis_Narasi *

Koleksi_Buku_Per

pustakaan

Between

Groups

(Combined) 2296,518 33 69,591 1,123 ,320

Linearity 910,045 1 910,045 14,686 ,000

Deviation from

Linearity 1386,473 32 43,327 ,699 ,877

Within Groups 6816,482 110 61,968

Total 9113,000 143

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

Kemampuan_Menulis_Narasi

* Koleksi_Buku_Perpustakaan ,316 ,100 ,502 ,252

Page 226: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

208

Lampiran 22

HASIL UJI MULTIKOLINIERITAS

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Koleksi_Buku_Perpustakaan,

Minat_Bacab . Enter

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,410a ,168 ,156 7,333

a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b

Residual 7582,297 141 53,775

Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan, Minat_Baca

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000 Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128

Koleksi_Buku_

Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Minat_Baca Koleksi_Buku

_Perpustakaan

1

1 2,987 1,000 ,00 ,00 ,00

2 ,009 18,335 ,10 ,99 ,20

3 ,005 25,557 ,90 ,01 ,80

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Page 227: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

209

Lampiran 23

HASIL UJI HETEROSKEDASTISITAS DATA

Correlations

Minat_Baca Koleksi_Buku_

Perpustakaan

Unstandardized

Residual

Spearman's

rho

Minat_Baca

Correlation Coefficient 1,000 ,312** -,045

Sig. (2-tailed) . ,000 ,591

N 144 144 144

Koleksi_Buku_

Perpustakaan

Correlation Coefficient ,312** 1,000 -,035

Sig. (2-tailed) ,000 . ,676

N 144 144 144

Unstandardized

Residual

Correlation Coefficient -,045 -,035 1,000

Sig. (2-tailed) ,591 ,676 .

N 144 144 144

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 228: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

210

Lampiran 24

HASIL UJI REGRESI LINIER SEDERHANA

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Variabel Minat Baca dan Kemampuan Menulis Narasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Minat_Bacab . Enter

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,352a ,124 ,118 7,497

a. Predictors: (Constant), Minat_Baca

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1

Regression 1130,912 1 1130,912 20,119 ,000b

Residual 7982,088 142 56,212

Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. Predictors: (Constant), Minat_Baca

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 43,634 5,118 8,526 ,000 Minat_Baca ,277 ,062 ,352 4,485 ,000 1,000 1,000

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Minat_Baca

1 1 1,993 1,000 ,00 ,00

2 ,007 16,320 1,00 1,00

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Page 229: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

211

Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Variabel Koleksi Buku Perpustakaan dan Kemampuan Menulis Narasi

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Koleksi_Buku_Perpustakaanb . Enter

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,316a ,100 ,094 7,600

a. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 910,045 1 910,045 15,754 ,000b

Residual 8202,955 142 57,767

Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. Predictors: (Constant), Koleksi_Buku_Perpustakaan

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 40,305 6,609 6,099 ,000 Koleksi_Buku_

Perpustakaan ,334 ,084 ,316 3,969 ,000 1,000 1,000

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Koleksi_Buku_Perpustakaan

1 1 1,995 1,000 ,00 ,00

2 ,005 20,821 1,00 1,00

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Page 230: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

212

Lampiran 25

HASIL UJI REGRESI LINIER BERGANDA

Variables Entered/Removeda

Model Variables Entered Variables Removed Method

1 Minat_Baca,

Koleksi_Buku_Perpustakaanb . Enter

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. All requested variables entered.

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate

1 ,410a ,168 ,156 7,333

a. Predictors: (Constant), Minat_Baca, Koleksi_Buku_Perpustakaan

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 1530,703 2 765,351 14,232 ,000b

Residual 7582,297 141 53,775

Total 9113,000 143 a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

b. Predictors: (Constant), Minat_Baca, Koleksi_Buku_Perpustakaan

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1

(Constant) 30,104 7,048 4,271 ,000 Koleksi_Buku_

Perpustakaan ,235 ,086 ,222 2,727 ,007 ,886 1,128

Minat_Baca ,218 ,064 ,277 3,397 ,001 ,886 1,128

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Collinearity Diagnosticsa

Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions

(Constant) Koleksi_Buku_

Perpustakaan

Minat_Baca

1

1 2,987 1,000 ,00 ,00 ,00

2 ,009 18,335 ,10 ,20 ,99

3 ,005 25,557 ,90 ,80 ,01

a. Dependent Variable: Kemampuan_Menulis_Narasi

Page 231: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

213

Lampiran 26

REKAPITULASI DATA HASIL PENELITIAN

Nomor

Responden

Skor Angket

Variabel

Minat Baca

Skor Angket

Variabel

Koleksi Buku Perpustakaan

Skor

Karangan Narasi

1 91 80 71

2 102 87 72

3 92 70 65

4 94 83 80

5 84 83 65

6 80 73 71

7 78 75 59

8 82 89 70

9 84 75 56

10 83 73 77

11 83 82 80

12 96 87 70

13 68 72 68

14 75 80 62

15 91 73 70

16 70 78 65

17 75 71 73

18 81 83 61

19 67 78 63

20 70 82 50

21 88 71 47

22 75 81 68

23 71 84 59

24 78 72 59

25 88 73 85

26 87 70 62

27 93 73 70

28 86 78 67

29 77 84 77

30 95 84 85

31 78 71 55

32 80 79 71

33 73 85 69

34 81 84 67

35 88 84 65

36 94 84 66

37 76 76 58

38 68 79 70

39 74 85 62

40 69 78 66

41 88 84 69

42 93 82 73

43 93 82 68

44 65 79 59

45 77 79 87

46 88 79 68

Page 232: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

214

Nomor

Responden

Skor Angket

Variabel

Minat Baca

Skor Angket

Variabel

Koleksi Buku Perpustakaan

Skor

Karangan Narasi

47 87 93 66

48 86 74 61

49 81 75 59

50 93 71 70

51 82 71 48

52 74 72 64

53 73 73 70

54 94 75 72

55 65 80 72

56 80 67 52

57 106 77 80

58 94 87 68

59 83 75 72

60 98 79 71

61 85 76 75

62 71 84 75

63 103 95 67

64 103 81 66

65 89 79 77

66 89 71 83

67 92 76 64

68 116 88 83

69 90 85 68

70 99 85 68

71 67 67 68

72 84 79 71

73 91 84 70

74 97 78 74

75 88 85 74

76 78 81 59

77 90 70 72

78 82 77 72

79 82 88 67

80 88 91 73

81 86 83 87

82 86 71 58

83 70 80 70

84 83 78 80

85 80 72 66

86 71 80 63

87 85 75 63

88 82 82 70

89 116 83 80

90 73 68 66

91 92 86 61

92 81 72 66

93 83 65 65

94 78 77 84

95 74 59 61

96 79 92 75

97 68 71 60

Page 233: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

215

Nomor

Responden

Skor Angket

Variabel

Minat Baca

Skor Angket

Variabel

Koleksi Buku Perpustakaan

Skor

Karangan Narasi

98 70 85 70

99 73 80 71

100 88 74 62

101 90 94 67

102 84 80 73

103 76 82 66

104 91 80 57

105 101 85 72

106 73 83 58

107 87 79 61

108 70 77 55

109 83 91 60

110 72 86 62

111 85 89 71

112 89 89 59

113 74 86 63

114 74 79 51

115 88 84 69

116 64 66 61

117 63 83 57

118 105 87 75

119 97 86 64

120 93 85 70

121 88 84 64

122 88 88 66

123 90 80 70

124 70 81 65

125 63 70 58

126 91 79 62

127 85 60 62

128 74 62 63

129 76 75 63

130 74 77 70

131 86 76 62

132 70 63 62

133 90 73 65

134 73 66 53

135 74 63 57

136 75 62 60

137 73 77 65

138 64 70 57

139 73 66 65

140 72 71 67

141 75 66 50

142 78 64 61

143 78 93 75

144 75 68 47

Page 234: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

216

Lampiran 27

SURAT IJIN PENELITIAN DARI PGSD UPP TEGAL

Page 235: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

217

Lampiran 28

SURAT IJIN PENELITIAN DARI BAPPEDA

Page 236: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

218

Lampiran 29

SURAT KETERANGAN

TELAH MELAKSANAKAN UJI COBA INSTRUMEN

Page 237: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

219

Page 238: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

220

Lampiran 30

SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

SDN Pekauman 1 Tegal

Page 239: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

221

SDN Pekauman 3 Tegal

Page 240: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

222

SDN Pekauman 7 Tegal

Page 241: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

223

SD Ma’mur Ni’mah Tegal

Page 242: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

224

SDN Pekauman 2 Tegal

Page 243: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

225

SDN Pekauman 5 Tegal

Page 244: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

226

SDN Debong Lor Tegal

Page 245: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

227

SD Putra Wacana Tegal

Page 246: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

228

Lampiran 31

DOKUMENTASI KEGIATAN PENELITIAN

Uji Coba Angket Penelitian di SDN Tegalsari 1 Tegal

Uji Coba Angket Penelitian di SDN Tegalsari 3 Tegal

Page 247: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

229

Pengisian Angket Penelitian di SD Ma‟mur Ni‟mah Tegal

Pengisian Angket Penelitian di SDN Pekauman 1 Tegal

Page 248: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

230

Pengisian Angket Penelitian di SDN Pekauman 5 Tegal

Pengisian Angket Penelitian di SD Putra Wacana Tegal

Page 249: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

231

Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Pekauman 7 Tegal

Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Debong Lor Tegal

Page 250: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

232

Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SDN Pekauman 3 Tegal

Observasi Koleksi Buku Perpustakaan di SD Ihsaniyah Gajahmada Tegal

Page 251: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

233

Lampiran 32

HASIL KARANGAN NARASI SISWA

1. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori tinggi

Page 252: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

234

2. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori sedang

Page 253: PENGARUH MINAT BACA DAN KOLEKSI BUKU PERPUSTAKAAN

235

3. Salah satu karangan narasi yang termasuk dalam kategori rendah