pengaruh harga dan promosi terhadap keputusan pembelian kendaraan sepeda motor merek yamaha di pa

26
PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KENDARAAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA DI PADANG S K R I P S S K R I P S I I Program Studi : Program Studi : Manajemen Manajemen Jenjang Pendidikan : Strata Jenjang Pendidikan : Strata I I SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI DHARMA ANDALAS DHARMA ANDALAS PADANG PADANG 2 2 009 009 DEDEK AZHARI 05.12.4555

Upload: dhilla-sajo-nyo

Post on 13-Aug-2015

595 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KENDARAAN SEPEDA MOTOR MEREK

YAMAHA DI PADANG

S K R I P SS K R I P S II

Program Studi : Program Studi : ManajemenManajemen Jenjang Pendidikan : Strata IJenjang Pendidikan : Strata I

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMISEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMIDHARMA ANDALASDHARMA ANDALAS

PADANGPADANG22009009

DEDEK AZHARI05.12.4555

Page 2: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

1.1. 1.1. Latar Belakang MasalahLatar Belakang Masalah MemasukiMemasuki era globalisasi pada saat ini, kita dapat merasakan kemajuan era globalisasi pada saat ini, kita dapat merasakan kemajuan

diberbagai bidang baik dibidang industri, teknologi sampai pada bidang diberbagai bidang baik dibidang industri, teknologi sampai pada bidang pendidikan. Salah satunya perubahan yang sangat signifikan adalah pendidikan. Salah satunya perubahan yang sangat signifikan adalah dibidang industri khususnya dibidang industri otomotif sepeda motor. dibidang industri khususnya dibidang industri otomotif sepeda motor. Pada Pada tahun 1960-an, motor buatan Jepang masuk ke berbagai belahan dunia, tahun 1960-an, motor buatan Jepang masuk ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Honda adalah motor pertama yang masuk ke termasuk Indonesia. Honda adalah motor pertama yang masuk ke Indonesia, yaitu pada tahun 1961 melalui dealer Setia Budi Motor. Indonesia, yaitu pada tahun 1961 melalui dealer Setia Budi Motor.

Perkembangan pada industri sepeda motor ini dapat kita rasakan dengan Perkembangan pada industri sepeda motor ini dapat kita rasakan dengan bermunculnya berbagai macam jenis sepeda motor mulai dari kendaraan bermunculnya berbagai macam jenis sepeda motor mulai dari kendaraan bermotor yang memiliki kapasitas mesin yang kecil sampai dengan bermotor yang memiliki kapasitas mesin yang kecil sampai dengan kapasitas mesin yang besar serta dengan model yang beraneka ragam.kapasitas mesin yang besar serta dengan model yang beraneka ragam.

Peluang ini juga dimanfaatkan oleh industri sepeda motor Yamaha, dengan Peluang ini juga dimanfaatkan oleh industri sepeda motor Yamaha, dengan meluncurkan berbagai macam produk sepeda motor sesuai kebutuhan meluncurkan berbagai macam produk sepeda motor sesuai kebutuhan konsumen. Seiring berjalannya waktu merek sepeda motor Yamaha konsumen. Seiring berjalannya waktu merek sepeda motor Yamaha mampu menarik hati konsumen sehingga sepeda motor Yamaha menjadi mampu menarik hati konsumen sehingga sepeda motor Yamaha menjadi pemimpin pasar saat ini. Data ini didukung oleh lembaga Yamaha Motor pemimpin pasar saat ini. Data ini didukung oleh lembaga Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI) yaitu sebuah lembaga produsen sepeda motor Kencana Indonesia (YMKI) yaitu sebuah lembaga produsen sepeda motor merek Yamaha menjadi pemimpin pasar sepeda (merek Yamaha menjadi pemimpin pasar sepeda (market leader)market leader) motor motor nasional, pada Maret 2007. nasional, pada Maret 2007. ((Republika Online : http://www.republika.co.id (23 Juni 2008) )(23 Juni 2008) )..

Page 3: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Secara total Yamaha memimpin penjualan motor bulan Juli 2007 dengan mengantongi angka 161.016 unit, sedangkan Honda harus puas dengan angka 143.233 unit. Tampak bahwa strategi Honda selama ini yang hanya mengandalkan taktik ”ganti baju” ternyata tidak mempan. Sebagus apa pun bajunya, tampaknya tidak membuat para pengguna terlena. Ya, Honda harus mengakui bahwa konsumen sekarang telah pintar dan tidak mudah terlena dengan iming-iming nama besar.( Tabloid Otomotif Edisi 16/XVII/2007, 20 Agustus 2007).

DapatDapat kita ketahui bahwa setiap perusahaan sepeda motor berlomba-lomba melakukan promosi yang gencar diberbagai macam media (media cetak maupun media elektronik) agar dapat memperoleh konsumen yang potensial. Kita lihat saja perusahaan sepeda motor Yamaha melakukan promosi dengan melibatkan artis yang profesional serta iklan yang menarik agar dapat meyakinkan konsumen bahwa sepeda motor merek Yamaha lebih baik ketimbang merek motor dari pesaing Yamaha.

Page 4: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Selain promosi, perusahaan sepeda motor Yamaha juga menjual produknya dengan harga yang relatif murah dan berkualitas dibandingkan pesaingnya sehingga harga sepeda motor Yamaha dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkannya. Perusahaan sepeda motor Yamaha juga melakukan strategi penetapan harga dengan memberikan potongan dan bonus bagi konsumen yang membeli sepeda motor Yamaha baik secara tunai maupun kredit.

Adanya promosi yang gencar serta penetapan harga yang relatif murah dibandingkan pesaing sepeda motor lainnya dapat mendorong keinginan konsumen untuk membeli sepeda motor merek Yamaha.

Berdasarkan uraian diatas maka judul dari penelitian ini adalah ”PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI KENDARAAN SEPEDA MOTOR MEREK YAMAHA DI PADANG”.

Page 5: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

1.2. 1.2. PerumusanPerumusan Masalah Masalah 1.1. Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli Bagaimana pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam membeli

sepeda motor merek Yamaha di Padang ?sepeda motor merek Yamaha di Padang ?2.2. Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan konsumen dalam Bagaimana pengaruh promosi terhadap keputusan konsumen dalam

membeli sepeda motor merek Yamaha di Padang ?membeli sepeda motor merek Yamaha di Padang ?

1.3. 1.3. TTujuan Penelitianujuan Penelitian1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan konsumen dalam

membeli sepeda motor merek Yamaha di Padang.2. Untuk mengetahui pengaruh promosi terhadap keputusan konsumen dalam

membeli sepeda motor merek Yamaha di Padang.

Page 6: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

2. LANDASAN TEORI2. LANDASAN TEORI

Theodore Levitt menyatakan, yang dikutip oleh Jhon C. Mowen dan Michael Theodore Levitt menyatakan, yang dikutip oleh Jhon C. Mowen dan Michael Minor (2002 : 6), konsep pemasaran mewujudkan “pandangan bahwa industri Minor (2002 : 6), konsep pemasaran mewujudkan “pandangan bahwa industri merupakan sebuah proses yang memuaskan konsumen dan kebutuhannya, merupakan sebuah proses yang memuaskan konsumen dan kebutuhannya, bukan dari hak paten, bahan baku, atau menjual keterampilan”.bukan dari hak paten, bahan baku, atau menjual keterampilan”.

Perilaku konsumen (Perilaku konsumen (consumer behaviorconsumer behavior) menurut Mowen dan Michael Minor ) menurut Mowen dan Michael Minor (2002 : 6) adalah : (2002 : 6) adalah : ”Studi tentang unit pembelian (buying units) dan ”Studi tentang unit pembelian (buying units) dan prosespertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan prosespertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi dan pembuangan barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide”.barang, jasa, pengalaman, serta ide-ide”.

Perilaku konsumen menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001 : 195) Perilaku konsumen menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong (2001 : 195) adalah :adalah :“Perilaku membeli dari konsumen akhir individu dan rumah tangga “Perilaku membeli dari konsumen akhir individu dan rumah tangga yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi”.yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi”.

2.2.1.1. Perilaku Konsumen

2.2.2.2. Peranan Konsumen dalam Pembelian1. Orang yang mengambil inisiatif (Initiator)2. Orang yang mempengaruhi (Influencer)3. Orang yang mengambil keputusan (Decider)4. Orang yang membeli (Buyer)5. Orang yang memakai (User)

Page 7: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

2.3 2.3 Proses Pengambilan Keputusan PembeliProses Pengambilan Keputusan Pembeli

Mengenali Kebutuhan

Pencarian Informasi

Evaluasi Alternatif

Keputusan Pembelian

Perilaku Pasca

Pembelian

2.4 2.4 Pengertian Harga (Price)Harga menurut Kotler (2001:120) adalah ”Satu-satunya faktor dalam bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan penjualan faktor-unsur lainnya jelas mengakibatkan keluarnya biaya”. Harga adalah (1) harga yang terbentuk dari adanya proses tawar menawar antara penjual dan pembeli, (2) sejumlah uang yang harus dibayarkan untuk membeli suatu produk atau jasa. Harga menurut Kotler, Armstrong (2003 : 430 ), adalah “Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan dalam rangka mendapatkan manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa”.

Page 8: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

2.5 2.5 Promosi (Promotion)

Promosi penjualan menurut Kotler (2007 : 266) adalah “Berbagai kumpulan alat-alat insentif yang sebagian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau nasabah”. Promosi menurut Kotler (2002) adalah“Beberapa aktifitas perusahaan yang ditujukan untuk memberitahukan kepada konsumen tentang apa manfaat produk dan membujuk mereka untuk membeli”.

2.6 2.6 MerekPengertian merek menurut Bilson Simamora (2001 : 149), adalah :”Nama, tanda, istilah, simbol, desain, atau kominasi yang ditujukan untuk mengidentifikasikan (mebedakan) barang atau layanan suatu penjual dari barang atau layanan penjual lain”. Merek menurut Philip Kotler (2005 : 460) adalah : ”Nama, istilah, simbol, rancangan, atau kombinasi dari hal-hal tersebut, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seseorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing”.

Page 9: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

2.6 2.6 Penelitian TerdahuluNoorhudha Muchsin S.M. Kiptiyah Suradi Martawidjaja. 2002. Tidak dijumpai perbedaan yang berarti pada sikap seorang konsumen untuk membeli sepeda motor Sanex maupun Kanzen, hal ini ditunjukan dengan nilai Sig. Z diseluruh atribut sikap terhadap produk sepeda motor yang diteliti bernilai > dari = 0,05 (Hasil pengujian)

2.7 2.7 Kerangka Penelitian

Harga

PromosiKeputusan Pembelian

2.8 2.8 Hipotesis1. Diduga harga berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli

sepeda motor merek Yamaha.2. Diduga promosi berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk membeli

sepeda motor merek Yamaha.

Page 10: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

3. Metode Penelitian3. Metode Penelitian3.1 Desain Penelitian3.1 Desain Penelitian

3.2 Populasi, Sampel3.2 Populasi, Sampel

Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga dan promosi terhadap keputusan konsumen dalam membeli sepeda motor merek yamaha di Padang. Penelitian ini juga merupakan penelitian survei untuk memberikan penjelasan.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kosumen yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha di Padang pada tahun 2007 – 2008 jumlahnya sebanyak 89517 unit yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha. Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Random Sampling berarti teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi dan persentase kelonggaran (e) sebesar 10% dengan menggunakan rumus slovin yaitu:

n = N 1 + N (e)²

Dimana: n = ukuran sampel N = ukuran populasie = persentase kelonggaran ketidak pastian karena kesalahan dalam pengambilan sampel masih dapat diukur.

Maka jumlah sampel yang diambil adalah:n = 89517 1 + 89517 (0.1)² = 89517 896,17n = ± 99,88 orang.≈ 100 Orang

Page 11: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

3.3 3.3 Teknik Pengambilan Sampel

3.4 3.4 Sumber dan Jenis Data

3.5 3.5 Metode Pengumpulan Data

Pada peneitian ini metode pengambilan atau teknik sampel yang digunakan adalah purposive random sampling (metode sampel convenience) yaitu sampel yang mana anggota sampel dipilih karena mudah dijangkau dan cocok sebagai sumber data yang akan diteliti.

Data Primer adalah data yang diperoleh penulis dengan cara membuat dan menyebarkan kuesioner kepada konsumen yang menggunakan sepeda motor merek Yamaha. Data Sekunder adalah data yang diperoleh penulis melalui laporan tertulis dan mengelolanya sesuai dengan yang dibutuhkan.

3.4.1 3.4.1 Sumber

3.4.1 3.4.1 Jenis DataJenis data yang digunakan adalah data subjek yang berdasarkan bentuk respon tidak tertulis dan juga respon tertulis.

•Method Field Research (Penelitian Lapangan)Merupakan penelitian yang didasarkan kepada peninjauan langsung

dilapangan untuk memperoleh data yang diperlukan, dilakukan dengan menggunakan kuesioner sebagai satu-satunya alat pengumpulan data yang nantinya responden diambil secara acak dan yang ada pada waktu melakukan penelitian serta meminta data yang relevan pada pihak yang mempunyai wewenang untuk memberikan informasi.

Page 12: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

3.6 3.6 Metode Variabel dan Pengukuran

VariabelVariabel yang akan diteliti adalah jenis variable independent (X) dan

variable dependent (Y), dimana yang dimaksud variabel independent atau variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain (variable dependent), sedangkan yang dimaksud dengan variabel dependent atau variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain (variable independent). Adapun variabel dalam penelitian ini adalah :

X1 = Harga X2 = PromosiY = Keputusan Pembelian

PengukuranUntuk mengukur variabel diatas maka digunakan skala likert yaitu untuk

mengukur sikap menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap subjek atau objek kejadian tertentu. Skala Likert umumnya menggunakan angka pilihan, sperti :

1 = Sangat Tidak Setuju2 = Tidak Setuju3 = Netral4 = Setuju5 = Sangat Setuju

Page 13: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

3.7 3.7 Uji Validitas dan Reabilitas DataVariabel Indikator Pengukuran

Variabel bebas “X1”(Harga)

1.  Harga yang ditawarkan oleh Yamaha sangat berfariasi yang sesuai dengan pendapatan.2.  Harga sepeda motor Yamaha relatif lebih murah dibadingkan pesaing lainnya (Sepeda motor yang sejenis)3.  Apabila harga sepeda motor Yamaha relatif murah, bukan berarti kualitas sepeda motor Yamaha juga murahan.4.  Yamaha menjual spare part (suku cadang) sepeda motor yang relatif lebih murah dibandingkan pesaing lainnya.5.  Harga service sepeda motor Yamaha yang tawarkan relatif murah dari pada pesaing sepeda motor lainnya.

SS – STS5 - 1

Variabel bebas “X2”(Promosi)

1.Yamaha melakukan promosi dengan memberikan hadiah-hadiah kepada pelanggannya.2.  Promosi yang dilakukan Yamaha dipulikasikan di media cetak dan eletronik.3.  Promosi yang dilakukan Yamaha sangat professional (tidak meremehkan atau merendahkan pesaing lain)4.  Yamaha membuat iklan di media cetak atau media elektornik sangat menarik dan bervariasi.5.  Yamaha melakukan promosi terhadap produk-produk baru melalui media cetak dan media elektronik

SS – STS5 - 1

Variabel Terikat “Y”(KeputusanPembelian)

1.Promosi yang menarik di media elektronik (TV) maupun media cetak membuat saya melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh Yamaha.2.Promosi menggunakan artis terkenal merupakan salah satu keputusan pembelian terhadap produk sepeda motor merek Yamaha.3.Sebelum saya melakukan keputusan untuk membeli sepeda motor merek Yamaha, saya membandingkan harga dengan pesaing yang lain.4.Harga yang ditawarkan Yamaha relatif murah, membuat saya melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawakan oleh Yamaha.5.Yamaha menjual spare part (suku cadang) sepeda motor yang relatif lebih murah dibandingkan pesaing lainnya merupakan salah satu dalam pengambilan keputusan dalam membeli sepeda motor merek Yamaha.

SS – STS5 - 1

Page 14: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

3.8 Metode Analisa Data

Analisis Kualitatif Analisis Kuantitatif

a. Regresi Berganda y = a + b1x1 + b2x2 + eKeterangan:Y : Variabel persepsi Pembelian sepeda motorA : KonstantaB1 : Koefisien regresi yang berkaitan dengan x1B2 : Koefisien regresi yang berkaitan dengan x2X1 : Variabel PromosiX2 : Variabel HargaE : residual error

b. T-Test c. F-Test d. Koefisien determinasi berganda (R2)

Page 15: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

4. ANALISA dan PEMBAHASAN

Hasil Penyebaran KuesionerNo Keterangan  1 Kuesioner yang disebar 1002 Kuesioner yang kembali 1003 Respond Rate 100 %4 Kuesioner kembali tidak lengkap -

5 Kuesioner tidak kembali -6 Kuesioner yang layak uji 100

Sumber : Data primer yang diolah

4.1 Uji Validitas dan Realibilitas Instrument

No

Variabel Independent

Variabel Dependent

Jumlah Item

Jumlah Valid

Keterangan

1 Promosi - 5 5 -

2 Harga - 5 5 -3 - Keputusan

Pembelian5 3 Item No 1 dan

No 3 tidak valid

Uji Validitas

Sumber : Data primer yang diolah

Page 16: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Uji Realibilitas Instrument

No Variavel Independent

Variabel Dependent

Cronbach Alpha Keterangan

1 Harga - 0,700 Reliable

2 Promosi - 0,765 Reliable

3 - Keputusan Pembelian

0,717 Reliable

Sumber : Data primer yang diolah

4.2 Karakteristik Responden A. Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Frequency Cumulative Percent

1 Pria 64 64 %

2 Wanita 36 36 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

Page 17: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

B. Berdasarkan UmurNo Berdasarkan Umur Frequency Cumulative Percent

1 17 – 23 Tahun 32 32 %

2 23 – 28 Tahun 52 52 %

3 29 - 34 Tahun 13 13 %

4 40 – 45 Tahun 2 2 %

5 > 45 Tahun 1 1 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

C. Berdasarkan Pendidikan TerakhirNo Tingkat Pendidikan Terakhir Frequency Cumulative Percent

1 SD 2 2 %

2 SMP 4 4 %

3 SMU/SMK/MAN (Sederajat) 43 43 %

4 D1 – D3 23 23 %

5 S1 28 28 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

Page 18: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

D. Berdasarkan PekerjaanNo Pekerjaan Frequency Cumulative Percent

1 Pelajar/Mahasiswa/i 39 39 %

2 Wiraswasta 20 20 %

3 Pegawai Swasta 36 36 %

4 PEGAWAI NEGRI/ABRI/POLRI 5 5 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

E. Berdasarkan Penghasilan

No Penghasilan Frequency Cumulative Percent

1 < Rp 1.000.000 47 47 %

2 Rp 1.000.000 – Rp 2.000.000 28 28 %

3 Rp 2.000.000 – Rp 3.000.000 20 20 %

4 > Rp 3.000.000 5 5 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah

Page 19: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

F. Berdasarkan Jenis Sepeda Motor No Jenis Sepeda Motor Frequency Cumulative Percent

1 Vega 16 16 %2 Jupiter Z 11 11 %3 V-IXion 13 13 %4 F1ZR 5 5 %5 Mio 38 38 %6 Jupiter MX 13 13 %7 Scorpio Z 1 1 %8 RX - King 3 3 %

Total   100 100 %

Sumber : Data primer yang diolah 4.3 Variabel Penelitan

Variabel Harga (X1)No Indikator ∑X1 X

1 Harga yang ditawarkan oleh Yamaha sangat berfariasi yang sesuai dengan pendapatan.

372 3,72

2 Harga sepeda motor Yamaha relatif lebih murah dibadingkan pesaing lainnya (Sepeda motor yang sejenis).

332 3,32

3 Apabila harga sepeda motor Yamaha relatif murah, bukan berarti kualitas sepeda motor Yamaha juga murahan.

372 3,72

4 Yamaha menjual spare part (suku cadang) sepeda motor yang relatif lebih murah dibandingkan pesaing lainnya.

339 3,39

5 Harga service sepeda motor Yamaha yang tawarkan relatif murah dari pada pesaing sepeda motor lainnya.

325 3,25

Total   1740 17,40

Rata-rata     3,48

Sumber : Data primer yang diolah

Page 20: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

VariabelPromosi (X2)No Indikator ∑X1 X

1 Yamaha melakukan promosi dengan memberikan hadiah-hadiah kepada pelanggannya

374 3,74

2 Promosi yang dilakukan Yamaha dipublikasikan di media cetak dan eletronik

414 4,14

3 Promosi yang dilakukan Yamaha sangat professional (tidak meremehkan atau merendahkan pesaing lain)

349 3,49

4 Yamaha membuat iklan di media cetak atau media elektornik sangat menarik dan bervariasi

394 3,94

5 Yamaha melakukan promosi terhadap produk-produk baru melalui media cetak dan media elektronik

399 3,99

Total   1930 19,30

Rata-rata     3,86

Sumber : Data diolah sendiri (data primer)

No Indikator ΣY Y2 Promosi menggunakan artis terkenal merupakan

salah satu keputusan pembelian terhadap produk sepeda motor merek Yamaha.

382 3,82

4 Harga yang ditawarkan Yamaha relatif murah, membuat saya melakukan keputusan pembelian terhadap produk yang ditawakan oleh Yamaha.

364 3,64

5 Yamaha menjual spare part (suku cadang) sepeda motor yang relatif lebih murah dibandingkan pesaing lainnya merupakan salah satu dalam pengambilan keputusan dalam membeli sepeda motor merek Yamaha.

358 3,58

Total   1104 11,04Rata-rata     3,68

Variabel Keputusan Pembelian (Y)

Sumber : Data diolah sendiri (data primer)

Page 21: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

4.4 Pembahasan Hasil Analisa

Hasil analisa yang telah ada yang telah ada dalam bentuk persamaan regresi berganda adalah :a. Constant : 0,911

b. Harga : 0,211 Promosi : 0,521

Dari data diatas dapat dibuat persamaan liniear berganda sebagai berikut :Y = a + b1x1 + b2x2 = 0,911 + 0,211x2 + 0,521x2Dimana : Y = Keputusan Pembelian x1 = Harga x2 = Promosi a = Konstanta b1, b2 = Koefisien Regresi e = Resudial Error

Berdasarkan hasil dari persamaan linear diatas maka dapat disimpulkan : a. Constant (a) : 0,911

Menyatakan, jika dimensi harga dan promosi berjalan dengan baik maka keputusan pembelian sepeda motor akan bertambah sebesar 0,911 atau 91,1 %. Ini berarti Harga dan Promosi dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha pada CV. Tjahaja Baru.

b. Koefisien regresi (b) : pada masing-masing varibel Untuk variabel Harga (X1) : 0,211 berarti apabila terjadi peningkatan terhadap variabel harga sebesar 0,211 (21,1 %), maka akan mengakibatkan

adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha pada CV. Tjahaja Baru. Sebaliknya jika terjadi penurunan terhadap variabel harga sebesar 0,211 (21,1 %), maka tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha pada CV. Tjahaja Baru, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

Untuk variabel Promosi (X2) : 0,521 berarti apabila terjadi peningkatan terhadap variabel promosi sebesar 0,521 (52,1 %), maka akan mengakibatkan adanya pengaruh positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha pada CV. Tjahaja Baru. Sebaliknya jika terjadi penurunan terhadap variabel promosi sebesar 0,521 (52,1 %), maka tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha pada CV. Tjahaja Baru, dengan asumsi variabel lain dianggap tetap.

Regresi Berganda

Page 22: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Uji T

Uji validitas dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F table. Apabila F hitung > F tabel, maka regresi telah memenuhi asumsi linuaritas, dari pengujian di dapat nilai F hitung 47,146 sedangkan F tabel 1,96, maka F hitung > F tabel sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antar Variabel Independent dengan Variabel Dependent. (Lihat Lampiran V)

Variabel Koefisien Regresi Keterangan

  Beta T Sig  1 Constant 0,911 3,066 0,003 Signifikan

Harga 0,211 6,828 0,000 Signifikan Promosi 0,521 2,681 0,009 Signifikan

a.    Harga.Dari hasil Uji-T statistic yang telah dilakukan, ditemukan nilai T-Hitung 6,828 dan T-Tabel untuk

alpha 0,05 dan df = 99 adalah 1,645 dengan demikian T-Hitung > T-Tabel, dengan demikian Harga sangat berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansinya (sig) sebesar 0,000 yang lebih kecil 0,05.b.    Promosi.

Dari hasil Uji-T statistic yang telah dilakukan, ditemukan nilai T-Hitung 2,681 dan T-Tabel untuk alpha 0,05 dan df = 99 adalah 1,645 dengan demikian T-Hitung > T-Tabel, dengan demikian Promosi sangat berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian. Hal ini dapat dilihat pada nilai signifikansinya (sig) sebesar 0,009 yang lebih kecil 0,05.

Uji F

Sumber : Data primer yang diolah.

Page 23: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Uji R2 Didapatkan hasil analisis regresi mendukung hipotesis ini, dimana koefisien

korelasi antara variabel promosi adalah positif (r = 0.702), kekuatan hubungan ditunjukkan dengan koefisien determinasi (R2 = 0.493 atau 49,30 %). Artinya pengaruh variabel Harga dan Variabel Promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian adalah sebesar 49,30 % sedangkan sisanya sebesar 50,70 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak teliti dalam penelitian ini.

Page 24: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

5. Kesimpulan dan Saran

Variabel X1 (Harga) terdapat hasil yang positif dan signifikan yang mana harga mempunyai pengaruh sehingga konsumen dapat membuat keputusan pembelian terhadap sepeda motor merek Yamaha yang mereka tawarkan kepada konsumen.

Sementara itu pada variabel X2 (Promosi) juga mendapatkan hasil yang positif dan signifikan terhadap keputusan konsumen yang mana promosi yang dilakukan oleh Yamaha dapat sangat menarik sehingga membuat konsumen tertarik akan promosi yang dilakukan oleh Yamaha sehingga konsumen melakukan keputusan pembelian sepeda motor merek Yamaha yang mereka tawarkan kepada konsumen.

Pada variabel Y (Pengambilan Keputusan), konsumen lebih cenderung terhadap promosi yang menggunakan artis terkenal yang Yamaha lakukan dalam melakukan promosi-promosi produk yang Yamaha tawarkan kepada konsumennya.

Kesimpulan

Page 25: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

Yamaha atau khususnya pada CV. Tjahaja Baru diharapkan dapat memberikan atau menawarkan harga service sepeda motor lebih murah lagi dibandingkan para pesaing dari Yamaha.

Sebaiknya Yamaha atau khususnya pada CV. Tjahaja Baru dalam melakukan promosi terhadap produk yang mereka tawarkan bersifat lebih profesional lagi untuk dapat menarik konsumen yang lebih banyak lagi.

Dalam menjual suku cadang (spare part) sebaiknya atau khususnya pada CV. Tjahaja Baru menjual harga suku cadang (spare part) lebih dapat terjangkau lagi sehingga Yamaha dapat bersaing dengan pesaing yang sejenis (sepeda motor).

Saran

Page 26: Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kendaraan Sepeda Motor Merek Yamaha Di Pa

TERIMA KASIH