pengaruh dukungan sosial, hardiness dan jenis...

111
PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP ADAPTABILITAS KARIER PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi) Oleh : Nadhifa Hadiyani NIM: 11150700000123 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1440 H / 2019 M

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

19 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS, DAN JENIS

KELAMIN TERHADAP ADAPTABILITAS KARIER PADA

MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi)

Oleh :

Nadhifa Hadiyani

NIM: 11150700000123

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 2: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS, DAN JENIS

KELAMIN TERHADAP ADAPTABILITAS KARIER PADA

MAHASISWA TINGKAT AKHIR

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Psikologi (S.Psi.)

Oleh:

Nadhifa Hadiyani

NIM: 11150700000123

Pembimbing

Dr. Yunita Faela Nisa, Psi

NIP. 19770608 200501 2 003

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1440 H / 2019 M

Page 3: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

iii

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi berjudul “PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN

JENIS KELAMIN TERHADAP ADAPTABILITAS KARIER PADA

MAHASISWA TINGKAT AKHIR” telah diujikan dalam sidang munaqasyah

Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada 21

Agustus 2019. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh

gelar sarjana psikologi (S.Psi) pada Fakultas Psikologi.

Jakarta, 21 Agustus 2019

Sidang Munaqasyah

Dekan/

Ketua Merangkap Anggota

Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si

NIP. 19620724 198903 2 001

Wakil Dekan/

Sekretaris Merangkap Anggota

Bambang Suryadi, Ph.D

NIP. 19700529 200312 1 002

Anggota

Liany Luzvinda, M.Si_

NIP.19780216 200710 2 001

Desi Yustari Muchtar, M.Psi

NIP. 19821214 200801 2 006

Dr. Yunita Faela Nisa, Psi

NIP. 19770608 200501 2 003

Page 4: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

iv

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi

salah satu persyaratan memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) di UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya

cantumkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya

atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia

menerima sanksi yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Jakarta, 21 Agustus 2019

Nadhifa Hadiyani

NIM: 11150700000123

Page 5: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Be thankful for what you are now, and keep fighting

for what you want to be tomorrow”. -unknown

PERSEMBAHAN :

Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orang tuaku, Bapak

Ery Hadianto dan Ibu Mercy Trilina Lusiana yang selalu

mendo’akan ku, serta untuk Kakak, Adik, dan semua sahabat

yang telah mendukungku selama ini.

Page 6: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

vi

ABSTRAK

(A) Fakultas Psikologi

(B) Agustus 2019

(C) Nadhifa Hadiyani

(D) Pengaruh Dukungan Sosial, Hardiness, dan Jenis Kelamin terhadap

Adaptabilitas Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir

(E) xiv + 98 halaman + lampiran

(F) Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dukungan sosial, hardiness

dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir.

Populasi penelitian ini adalah mahasiswa/i tingkat akhir UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 216 orang.

Pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling.

Penelitian ini menggunakan instrumen Career Adapt-Abilities Scale

International Form oleh Savickas dan Porfeli (2012), Multidimensional Scale

of Perceived Social Support oleh Zimet, Dahlem, Zimet dan Gordon (1988),

dan Dispositional Resilience (Hardiness) Scale oleh Bartone (2007). Uji

validitas alat ukur yang digunakan menggunakan teknik confirmatory factor

analysis (CFA). Pengujian hipotesis pada penelitian ini menggunakan

multiple regression analysis melalui IBM SPSS statistics 20. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel dukungan

sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

30,9% sisanya 69,1% dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.

Berdasarkan hasil uji hipotesis masing-masing variabel yang telah dilakukan

terdapat empat variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap

adaptabilitas karier, yaitu family support, control, commitment, dan

challenge. Dari hasil penelitian ini, disarankan bagi mahasiswa untuk dapat

menjalin komunikasi yang baik dengan orangtua dan dapat mengendalikan

dirinya dengan menetapkan tujuan dan karier apa yang akan dipilih, serta

melihat sebuah masalah menjadi tantangan atau peluang untuk berkembang.

(G) Daftar bacaan : 40 ; buku : 2 + jurnal : 36 + artikel berita : 4

Page 7: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

vii

ABSTRACT

(A) Faculty of Psychology

(B) August, 2019

(C) Nadhifa Hadiyani

(D) Influence Social Support, Hardiness, and Gender on Senior University

Students’ Career Adaptability

(E) xiv + 98 pages + appendix

(F) This study aims to determine whether there is an influence of social

support, hardiness, and gender towards career adaptability. The population

of this research is senior students in State Islamic University Syarif

Hidayatullah Jakarta. The sample in this research is 216 people. Sampling

using non-probability sampling techniques. This research uses career

adapt-abilities scale international form from Savickas and Porfeli (2012),

multidimensional scale of perceived social support from Zimet, Dahlem,

Zimet and Gordon (1988), and dispositional resilience (hardiness) scale

from Bartone (2007). Test the validity of measuring instrument used is the

technique of confirmatory factor analysis (CFA). Hypothesis testing in this

research using multiple regression analysis through IBM SPSS statistics

20. The results of this research indicate that there is a significant influence

on social support, hardiness, and gender to career adaptability of 30,9% of

the remaining 69,1% is influenced by other variables. Based on the results

of the hypothesis testing of each variable that has been done, there are four

variables significant influence on career adaptability, family support,

control, commitment, dan challenge. From the results of this study, it is

recommended for students to be able to establish good communication

with parents and be able to control themselves by setting goals and careers

to be chosen, also to see any problems as a challenge or an opportunity to

develop themselves.

(G) Reading material: 40; books: 2 + journals: 36 + news articles: 4

Page 8: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin puji syukur kehadirat Allah SWT karena

berkat kuasa, rahmat, karunia, dan anugerah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan lancar dan tepat pada waktunya. Shalawat serta salam penulis

limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW serta sahabat, keluarga, dan

pengikutnya hingga akhir zaman. Allahumma shalli ‘ala saiyidinaa Muhammad

wa’ala alisaiyidina Muhammad.

Dalam penyelesaian skripsi ini banyak pihak yang telah membantu. Oleh

karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si, selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas

Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Bapak Bambang Suryadi,

Ph.D, selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Psikologi UIN

Hidayatullah Jakarta, serta jajaran yang telah memfasilitasi mahasiswa dalam

rangka menciptakan lulusan terbaik yang berkualitas.

2. Ibu Dr. Yunita Faela Nisa, Psi, selaku dosen pembimbing skripsi atas segenap

waktu yang diluangkan, ilmu yang diajarkan untuk memberikan masukan, serta

motivasi kepada penulis dalam penyusunan skripsi.

3. Bapak Dr. Achmad Syahid, M. Ag., selaku dosen pembimbing akademik yang

telah memberikan arahan dan masukannya selama empat tahun penulis

berkuliah di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Seluruh dosen Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah

memberikan ilmu dan wawasan bagi penulis. Para staf Fakultas Psikologi UIN

Page 9: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

ix

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah banyak memberikan kemudahan dan

bantuan bagi penulis dalam setiap proses administrasi perkuliahan.

5. Mahasiswa tingkat akhir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah bersedia

meluangkan waktunya untuk menjadi responden dalam penelitian ini.

6. Bapak Ery Hadianto, Ibu Mercy Trilina Lusiana, Fadhilah Dianty, Andhika

Sulthan. Keluarga penulis yang tidak pernah lelah memberikan doa, dukungan,

dan kasih sayangnya. M. Iqbal Maulana yang telah menemani, membantu, dan

membagi waktunya mendengarkan keluh kesah penulis serta selalu

memberikan semangat dan saran yang membangun selama penyelesaian skripsi

ini.

7. Metsa, Tirta, Nadia, Niki, Nadiva, Cindy, Disa, Cita, Lio, Uzda, Dayat,

Sulthon, Gesha, Fira, Mauren, Rhesti, Vita, Dea, Yasmin, dan Windy terima

kasih telah memberikan waktu, cerita, canda tawa, dan pembelajaran yang

sangat berharga, serta tidak dapat penulis ulang kembali.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah

membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari sempurna

sehingga penulis membutuhkan saran dan kritik agar skripsi ini menjadi lebih baik

dan bermanfaat bagi banyak pihak

Jakarta, 21 Agustus 2019

Penulis

Page 10: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................. iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v

ABSTRAK ........................................................................................................... vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... xiv

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah ..................................... 9

1.2.1 Batasan masalah ............................................................ 9

1.2.2 Perumusan masalah ....................................................... 10

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 11

1.3.1 Tujuan penelitian ........................................................ 11

1.3.2 Manfaat Penelitian ...................................................... 11

1.4 Sistematika Penulisan ............................................................. 12

BAB 2 LANDASAN TEORI ........................................................................ 13

2.1 Adaptabilitas Karier ............................................................... 13

2.1.1 Definisi adaptabilitas karier ...................................... 13

2.1.2 Dimensi adaptabilitas karier ...................................... 14

2.1.3 Faktor-faktor adaptabilitas karier .............................. 17

2.1.4 Pengukuran adaptabilitas karier ................................ 22

2.2 Dukungan Sosial .................................................................... 23

2.2.1 Definisi dukungan sosial ........................................... 23

2.2.2 Dimensi dukungan sosial .......................................... 24

Page 11: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

xi

2.2.3 Pengukuran dukungan sosial ..................................... 28

2.3 Hardiness ............................................................................... 29

2.3.1 Definisi hardiness ..................................................... 29

2.3.2 Dimensi hardiness ..................................................... 29

2.3.3 Pengukuran hardiness ............................................... 31

2.4 Kerangka Berpikir .................................................................. 33

2.5 Hipotesis Penelitian ................................................................ 37

BAB 3 METODE PENELITIAN ................................................................. 39

3.1 Populasi dan Sampel .............................................................. 39

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel ......... 39

3.3 Instrumen Pengumpulan Data ................................................ 41

3.3.1 Skala Adaptabilitas Karier ...................................... 42

3.3.2 Skala Dukungan Sosial ........................................... 43

3.3.3 Skala Hardiness ...................................................... 44

3.4 Uji Validitas Instrumen Penelitian ......................................... 45

3.4.1 Uji Validitas Konstruk Adaptabilitas Karier .......... 47

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial ............... 49

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Hardiness .......................... 50

3.5 Teknik Analisis Data .............................................................. 54

BAB 4 HASIL PENELITIAN ...................................................................... 57

4.1 Ganbaran Subjek Penelitian ................................................... 57

4.2 Hasil Analisis Deskriptif ........................................................ 59

4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ................................... 60

4.4 Hasil Uji Hipotesis Penelitian ................................................ 61

4.4.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian ..................... 61

4.5 Pengujian Proporsi Varians masing-masing IV

terhadap DV ....................................................................... 67

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN ...................................... 69

5.1 Kesimpulan ............................................................................ 69

5.2 Diskusi ................................................................................... 69

5.3 Saran ....................................................................................... 74

5.3.1 Saran Teoritis ......................................................... 74

5.3.2 Saran Praktisi ......................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 78

Page 12: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Skor Pengukuran Skala ............................................................................. 42

Tabel 3.2 Blue print Skala Adaptabilitas Karier ....................................................... 43

Tabel 3.3 Blue print Skala Dukungan Sosial ............................................................ 44

Tabel 3.4 Blue print skala Hardiness ......................................................................... 45

Tabel 3.5 Koefisien Regresi ....................................................................................... 48

Tabel 3.6 Muatan Faktor Item untuk Dukungan Sosial ............................................. 49

Tabel 3.7 Muatan Faktor Item untuk Control ............................................................ 51

Tabel 3.8 Muatan Faktor Item untuk Commitment .................................................... 52

Tabel 3.9 Muatan Faktor Item untuk Challenge ........................................................ 53

Tabel 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian berdasarkan Data Demografis...................... 57

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif ..................................................................................... 59

Tabel 4.3 Norma Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ........................................... 60

Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian ....................................................... 61

Tabel 4.5 Model Summary Analisis Regresi .............................................................. 62

Tabel 4.6 Signifikansi Hasil Analisis Regresi............................................................ 63

Tabel 4.7 Koefisien Regresi ....................................................................................... 64

Tabel 4.8 Proporsi Varians masing-masing Independent Variable ........................... 67

Page 13: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Izin Penelitian................................................................................ 82

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ............................................................................... 83

Lampiran 3 Syntax Lisrel & Path Diagram Output CFA .......................................... 92

Lampiran 4 Output SPSS 20 Analisis Regresi Berganda .......................................... 97

Page 14: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

1

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang

permasalahan, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

serta sistematika penulisan.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pekerjaan adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Suatu

pekerjaan bahkan menjadi mimpi yang ingin diwujudkan bagi segelintir

orang dan pekerjaan membantu banyak orang mampu mewujudkan

mimpinya. Dewasa ini, permasalahan mengenai ketenagakerjaan

menjadi hal yang serius untuk ditelaah. Salah satunya mengenai

masalah pengangguran yang menjadi tantangan bagi para calon tenaga

kerja.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (2018), tercatat sebanyak

6.871.264 orang yang belum memiliki pekerjaan tetap. Dari jumlah

tersebut, lulusan perguruan tinggi untuk universitas berkontribusi

789.113 orang dan lulusan akademi atau diploma berkontribusi 300.845

orang. Data jumlah pengangguran pada lulusan perguruan tinggi ini

meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu sebesar

618.758 orang. Hasil data ini menggambarkan bahwa persaingan dalam

mencari pekerjaan saat ini sangatlah kompetitif dan lapangan kerja yang

Page 15: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

2

tidak sebanding dengan jumlah calon tenaga kerja juga menjadi

permasalahan dalam dunia kerja.

Kurangnya mengeksplorasi terkait jenis pekerjaan yang diinginkan

juga menjadi kendala bagi para calon tenaga kerja dalam pemilihan

karier. Berdasarkan data ECC Universitas Gadjah Mada melalui Job

Fair 2018 pada bulan September dilansir dari laman harianjogja.com,

terdapat 66 perusahaan yang mencari tenaga kerja melalui ECC UGM

dengan total lowongan sebanyak 414 posisi. Job Fair tersebut diikuti

oleh 109.510 pencari kerja. Perusahaan yang banyak menyediakan

lowongan dan diincar dalam job fair tersebut adalah perusahaan di

bidang start up, khususnya bagian teknologi informasi (19,7%), disusul

dengan perbankan (15,15%), produk konsumsi (7,58%), makanan dan

minuman (6%), pelayanan pendidikan (6%), keuangan (6%), ritel (3%)

dan konsultan (3,03%). Dari semua jurusan pendaftar, permasalahan

mereka saat memilih lowongan kerja adalah kekurangannya informasi

relevan terkait berbagai jenis pekerjaan yang akan dipilih. Talent

Development Manager Engineering Career Center (ECC) Universitas

Gadjah Mada (UGM), Gita Aulia Nurani mengatakan bahwa masalah

itu mendominasi saat pendaftaran, dengan persentase sebanyak 36

persen (Azmi, 2018).

Zikic dan Klehe (dalam Koen, Klehe & Vianen, 2012)

mengungkapkan bahwa dalam menghadapi masalah pengangguran,

individu yang telah mempersiapkan karier secara tepat, seperti

Page 16: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

3

memahami kemampuan diri, mempertimbangkan pemilihan karier, dan

merencanakan karier dapat meningkatkan peluang untuk menemukan

pekerjaan yang sesuai. Kesiapan individu untuk menghadapi berbagai

rintangan dalam perubahan akan transisi karier ini disebut dengan

adaptabilitas karier (Savickas & Profeli, 2012).

Savickas (1997) mengungkapkan bahwa adaptabilitas karier adalah

kesiapan individu dalam menghadapi tugas yang terprediksi untuk

dapat mempersiapkan dan berperan dalam dunia kerja, serta mampu

menyesuaikan diri terhadap perubahan yang akan terjadi dalam

pekerjaan dan kondisi kerja. Konsep ini diajukan untuk menggantikan

konsep kematangan karier oleh Donald Super yang dianggap kurang

sederhana dan menyeluruh dalam menjelaskan mengenai

perkembangan karier pada orang dewasa. Konsep adaptabilitas karier

mencoba menyederhanakan teori life-span life-space dari Super dengan

menggunakan satu konstruk saja untuk menjelaskan perkembangan

karier pada anak, remaja, dan orang dewasa (Savickas, 1997).

Adaptabilitas karier merupakan konstruk psikososial yang

menunjukkan sumber daya individu untuk mengatasi tugas

pengembangan karier, transisi kerja, dan trauma yang dimiliki individu

terkait dengan peran pekerjaan (Savickas & Profeli, 2012). Konstruk ini

memandang perkembangan karier sebagai suatu proses adaptasi

terhadap lingkungan sosial dan proses motivasi dalam diri.

Page 17: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

4

Studi pendahuluan dilakukan pada tanggal 22 Desember 2018,

dengan mewawancarai sembilan orang mahasiswa tingkat akhir yang

berasal dari tujuh universitas berbeda. Studi bertujuan untuk

mengetahui gambaran mengenai sejauh mana mereka mempersiapkan

diri dan mengetahui karier yang diinginkan setelah menyelesaikan

pendidikan. Hasil dari wawancara tersebut menyatakan bahwa mereka

telah mengetahui karier yang diinginkan. Namun, mereka belum

mengetahui secara jelas terkait tugas dalam karier tersebut. Mereka

hanya mengetahui gambaran umum mengenai pekerjaannya, dan belum

melakukan tindakan nyata terkait karier yang diinginkan serta belum

pernah mendatangi mendatangi bursa kerja atau job fair untuk

mengetahui berbagai posisi kerja yang ditawarkan oleh perusahaan.

Adaptabilitas karier penting untuk dimiliki oleh individu yang

masih menempuh pendidikan untuk mempersiapkan dan mencari

pekerjaan yang sesuai. Individu yang memiliki kemampuan

adaptabilitas karier yang tinggi maka akan memiliki motivasi dalam diri

yang besar, memiliki kinerja yang lebih tinggi, lebih berkompeten

dalam bekerja, dan berdampak pada rendahnya tingkat turnover

intention (Haibo, Xiaoyu, Xiaomin & Zhijin, 2017) serta mendapat

kepuasan kerja (Zacher, 2014).

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi tinggi atau

rendahnya tingkat kemampuan adaptabilitas karier seseorang. Salah

satu faktor yang berperan, yaitu faktor dukungan sosial. Dukungan

Page 18: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

5

yang diberikan oleh orang tua, guru, teman atau orang lain dapat

memengaruhi perkembangan minat, nilai kerja, dan karier individu

sehingga ia dapat membuat sebuah keputusan di waktu yang genting

(Hui, Yuen & Chen, 2017).

Penelitian oleh Guan, et al. (2016) terhadap 731 mahasiswa di Cina

menunjukkan bahwa dukungan orang tua dapat memberikan sumber

daya penting untuk membantu individu menyelesaikan tugas-tugas

pengembangan kejuruan yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan dan

eksplorasi karier sehingga mendorong pengembangan kepedulian,

kontrol, konsepsi, dan kepercayaan diri. Demikian pula, penelitian yang

dilakukan oleh Hui, et al. (2017) terhadap 522 mahasiswa studi bisnis

di Hongkong yang menunjukkan bahwa dukungan sosial berhubungan

secara signifikan dengan kemampuan adaptabilitas karier seseorang.

Hasil penelitian tersebut juga didukung oleh penelitian Wang dan Fu

(2015) dan Ghosh dan Fouad (2017). Menurut Wang dan Fu (2015)

individu yang memiliki lebih banyak dukungan yang diperoleh maka ia

memiliki tingkat penyesuaian karier yang lebih tinggi.

Selain dukungan sosial, faktor yang dapat memengaruhi

adaptabilitas karier adalah hardiness. Menurut Kobasa (1982) hardiness

merupakan suatu kumpulan karakteristik kepribadian yang berfungsi

sebagai daya tahan diri ketika menghadapi berbagai situasi atau

keadaan yang penuh tekanan.

Page 19: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

6

Pada mahasiswa tingkat akhir, beban yang harus mereka hadapi

adalah mereka harus segera menyelesaikan studinya (Marie, 2018) dan

mulai memikirkan pekerjaan (Hikmah, 2018), seperti keyakinan bahwa

mereka dapat memiliki pekerjaan yang sesuai dengan jurusan yang

diambil, keyakinan mereka dapat bersaing dalam dunia kerja,

keyakinan mereka sudah cukup kompeten untuk memasuki dunia kerja,

keyakinan bahwa pekerjaan mereka nantinya tidak akan mengecewakan

orangtua, keyakinan mereka akan menjadi seseorang yang sukses atau

tidak nantinya, dan tuntutan orangtua kepada anak yang ingin mendapat

pekerjaan yang baik. Beban dan tuntutan itulah yang menjadi sebuah

tekanan dalam diri mahasiswa dan pada sebagian mahasiswa adanya

tekanan tersebut menyebabkan dirinya menjadi stres. Menurut Maddi

(2006) dengan adanya personality hardiness yang dimiliki individu

dapat memberikan keberanian dan motivasi pada diri individu untuk

melakukan kerja keras demi mengubah situasi yang membuat stres

menjadi sebuah peluang/ kesempatan.

Adanya perubahan tugas perkembangan karier yang nantinya akan

mahasiswa tingkat akhir hadapi, seperti perubahan pada peran dan

kondisi dari lingkungan sekolah ke lingkungan kerja kadang kala juga

dapat mengakibatkan sebagian individu mengalami stres. Menurut

Paramita (2016), individu yang memiliki hardiness yang tinggi tidak

akan mudah menyerah dengan kondisi perubahan sehingga mendorong

diri individu untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dengan

Page 20: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

7

melihat perubahan tersebut sebagai peluang untuk mengembangkan

diri.

Penelitian oleh Paramita (2016) juga menunjukkan bahwa seiring

dengan meningkatnya personality hardiness seseorang maka akan

selalu disertai dengan meningkatnya kemampuan adaptabilitas

kariernya. Hal ini juga didukung oleh penelitian sebelumnya yang

dilakukan Coetzee dan Harry (2014) yang mengatakan bahwa kualitas

hardiness membantu individu untuk dapat mengatasi strategi, termasuk

problem-focused coping dan memperkuat kemampuan adaptabilitas

karier mereka. Selain itu, hardiness juga dapat meningkatkan kesiapan

dan kepercayaan diri seseorang dalam memasuki dunia kerja

(Greenleaf, 2011).

Pada penelitian Coetzee dan Harry (2014) juga menemukan bahwa

jenis kelamin mampu memengaruhi adaptabilitas karier. Dalam

penelitian ini, peserta perempuan memiliki tingkat kemampuan

adaptabilitas karier yang jauh lebih tinggi dibandingkan peserta pria.

Menurut Rocha (2012) perempuan memiliki tingkat keterampilan yang

lebih tinggi dalam komunikasi, organisasi diri, manajemen waktu,

mengelola konflik dan perencanaan dan pengorganisasian. Perempuan

juga cenderung lebih memiliki tujuan dalam perencanaan karier mereka

dibandingkan dengan pria (Zhang, 2010). Namun dalam pemilihan

karier, perempuan lebih menghadapi kesulitan dalam pengambilan

keputusan karier. Dalam pemilihan karier mereka lebih dibatasi untuk

Page 21: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

8

memilih bidang karier kejuruan dalam bidang pekerjaan tradisional

perempuan, dan memiliki potensi konflik apakah mereka akan menjadi

ibu rumah tangga atau menjadi pekerja profesional. Pandangan atau

keyakinan budaya seperti peranan laki-laki dan perempuan dan sesuai

tidaknya jabatan tertentu untuk laki-laki dan perempuan juga menjadi

persoalan dalam pemilihan karier. Temuan-temuan ini juga didukung

oleh temuan sebelumnya yaitu O'Connell, McNeely dan Hall (2008)

yang menunjukkan adaptabilitas karier secara signifikan terkait dengan

jenis kelamin.

Berdasarkan fenomena-fenomena yang telah dipaparkan dan

didukung penelitian sebelumnya, maka penelitian ini penting untuk

dilakukan. Penelitian ini menggunakan mahasiwa-mahasiswi tingkat

akhir sebagai subjek penelitian untuk mengetahui bagaimana faktor

instrinsik yaitu hardiness dan ekstrinsik yaitu dukungan sosial serta

faktor demografi,yaitu jenis kelamin dapat mempengaruhi adaptabilitas

karier pada mahasiswa. Penelitian ini akan diangkat dengan judul

Pengaruh Dukungan Sosial, Hardiness, dan Jenis Kelamin

terhadap Adaptabilitas Karier pada Mahasiswa Tingkat Akhir.

Page 22: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

9

1.2 Pembatasan dan Perumusan Masalah

1.2.1 Batasan Masalah

Untuk menghindari kesimpangsiuran persepsi dan lebih

terarahnya pembahasan, maka penulis membatasi masalah yang

akan diteliti yaitu sebagai berikut:

a. Adaptabilitas karier yang dimaksud dalam penelitian ini

adalah kesiapan individu dalam menghadapi tugas yang

terprediksi untuk dapat mempersiapkan dan berperan dalam

dunia kerja, serta mampu menyesuaikan diri terhadap

perubahan yang akan terjadi dalam pekerjaan dan kondisi

kerja (Savickas, 1997)

b. Dukungan sosial yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

keyakinan individu untuk merasa cukup didukung oleh

orang-orang terdekat, yang termasuk di dalamnya adalah

dukungan dari keluarga, teman, atau orang-orang di

sekitarnya ketika individu membutuhkan (Zimet, Dahlem,

Zimet & Gordon, 1988).

c. Hardiness yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu

kumpulan karakteristik kepribadian yang berfungsi sebagai

daya tahan diri ketika menghadapi berbagai situasi atau

keadaan yang penuh tekanan (Kobasa, 1982).

d. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir

UIN Syarif Hidayatulullah Jakarta.

Page 23: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

10

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan

sebelumnya, maka masalah yag akan diteliti dirumuskan sebagai

berikut:

1. Apakah ada pengaruh yang signifikan secara bersama-sama

dukungan sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap

adaptabilitas karier?

2. Berapa sumbangsih keseluruhan dukungan sosial dan

hardiness terhadap adaptabilitas karier?

3. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi family dari

dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier?

4. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi friends dari

dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier?

5. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi significant

other dari dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier?

6. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi commitment

dari hardiness terhadap adaptabilitas karier?

7. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi control dari

hardiness terhadap adaptabilitas karier?

8. Apakah ada pengaruh yang signifikan dimensi challenge

dari hardiness terhadap adaptabilitas karier?

9. Apakah ada pengaruh yang signifikan jenis kelamin

terhadap adaptabilitas karier?

Page 24: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

11

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh

gambaran pengaruh dukungan sosial, hardiness dan jenis kelamin

terhadap adaptabilitas karier.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat dari dilakukannya penelitian ini antara lain sebagai

berikut:

a. Teoritis

Memberikan sumbangan literature yang bermanfaat pada

dunia psikologi khususnya di bidang psikologi industri dan

organisasi dan perkembangan karier serta dapat digunakan

sebagai data dan acuan bagi penelitian selanjutnya dalam hal

perkembangan karier.

b. Praktis

Memberikan pengetahuan dan wawasan pada instansi

pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan untuk lebih

memahami perkembangan karier individu dan membantu

mahasiswa untuk memahami adaptabilitas kariernya serta orang

tua dalam membantu kesiapan individu saat memasuki dunia

pekerjaan.

Page 25: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

12

1.4 Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai isi dan materi

yang dibahas dalam penelitian ini, maka penulis mengemukakannya

dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB 1: Pendahuluan, mengemukakan latar belakang penelitian, batasan

dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta

sistematika penelitian.

BAB 2: Landasan teori, berisi teori-teori yang berhubungan dengan

permasalahan penelitian, yakni teori adaptabilitias karier,

dukungan sosial dan hardiness terhadap adaptabilitas karier.

BAB 3: Metode penelitian, membahas pendekatan dan jenis penelitian,

populasi dan sampel, variabel penelitian, identifikasi variabel,

definisi operasional variabel, instrumen pengumpulan data, uji

alat ukur, uji validitas, uji reliabilitas, dan teknik analisis data.

BAB 4: Hasil penelitian, membahas mengenai analisis data penelitian

secara deskriptif, hasil uji hipotesis mayor, dan hasil uji

hipotesis minor.

BAB 5: Kesimpulan, diskusi dan saran. Bab ini merupakan rangkuman

dari keseluruhan isi penelitian dan menyimpulkan hasil

penelitian. Dalam bab ini juga akan dimuat diskusi dan saran

penelitian.

Page 26: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

13

BAB 2

LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan teori – teori yang terkait dengan permasalahan

penelitian, yakni teori tentang adaptabilitas karier, teori dukungan sosial, dan

juga teori hardiness, kerangka berpikir, dan hipotesa penelitian.

2.1 Adaptabilitas Karier

2.1.1 Definisi Adaptabilitas Karier

Adaptabilitas karier merupakan kesiapan individu dalam

menghadapi tugas yang terprediksi untuk dapat mempersiapkan dan

berperan dalam dunia kerja, serta mampu menyesuaikan diri terhadap

perubahan yang akan terjadi dalam pekerjaan dan kondisi kerja

(Savickas 1997). Sedangkan, Rottinghaus, Day, dan Borgen (2005)

mengartikan adaptabilitas karier sebagai kecenderungan yang

memengaruhi cara seseorang memandang kapasitasnya dalam

merencanakan dan menyesuaikan diri dengan perubahan rencana karier

dan tanggung jawab kerja, terutama dalam menghadapi berbagai

peristiwa yang tidak terduga.

Menurut Atac, Dirik, dan Tetik (2017) kemampuan adaptabilitas

karier dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk

menghadapi perubahan situasi dan transisi di tempat kerja seperti

keadaan baru terkait pekerjaan itu sendiri, kolega ataupun kelompok

kerja. Pengertian ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Hou,

Page 27: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

14

Wu, dan Liu (2014) bahwa adaptabilitas karier mengacu pada

kemampuan individu untuk mengatasi transisi peran pekerjaannya.

Penelitian ini akan menggunakan teori oleh Savickas (1997) yang

menyatakan bahwa adaptabilitas karier merupakan kesiapan individu

dalam menghadapi tugas yang terprediksi untuk dapat mempersiapkan

dan berperan dalam dunia kerja, serta mampu menyesuaikan diri

terhadap perubahan yang akan terjadi dalam pekerjaan dan kondisi

kerja.

2.1.2 Dimensi Adaptabilitas Karier

Savickas (dalam Koen, et al., 2012) merumuskan empat dimensi

adaptabilitas karier, yaitu:

1. Kepedulian karier (career concern)

Dimensi pertama adalah perhatian, dalam artian individu memiliki

kepedulian terhadap karier dan mempersiapkan masa depan

kariernya. Kepedulian terhadap karier mendorong individu untuk

berpikir mengenai pengalaman yang pernah di dapat di masa lalu,

pilihan karier dan masa depan yang diinginkan. Fokus dari

kepedulian karier adalah perencanaan karier, yang mengacu pada

kemampuan untuk mempertimbangkan karier saat ini dengan masa

depan yang diinginkan

Page 28: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

15

2. Pengendalian karier (career control)

Dimensi kedua adalah pengendalian, dalam artian individu

memiliki kendali akan masa depannya dengan bertanggung jawab

dan teliti dalam memutuskan karier. Keyakinan individu memiliki

pengendalian atas kariernya membantu individu untuk lebih tegas

dalam memutuskan pilihan karier. Maka dari itu, pengendalian

karier mengacu pada kemampuan dan ketegasan dalam

pengambilan keputusan.

3. Keingintahuan karier (career curiousity)

Dimensi ketiga adalah keingintahuan karier, yang mengacu pada

kekuatan individu dalam mengeksplorasi berbagai situasi dan peran

yang dibutuhkan karier mereka ke depan. Keingintahuan karier

dinyatakan dengan mengeksplorasi pengetahuan, keterampilan, dan

kemampuan individu, menjelaskan nilai-nilai individu dengan

menggunakan pencarian informasi yang berbeda, dan mempelajari

berbagai jenis pekerjaan. Dengan demikian, rasa ingin tahu karier

dapat membantu membentuk gambaran realistis tentang diri dan

pilihan karier mereka. Hal ini memudahkan individu mengambil

pilihan yang sesuai dengan diri dan situasi pekerjaan ke depan.

4. Keyakinan karier (career confidence)

Dimensi keempat adalah keyakinan karier, yang mengacu pada

keyakinan individu untuk mampu menyelesaikan masalah dan

menunjukkan upaya yang dibutuhkan untuk mengatasi hambatan

Page 29: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

16

yang dihadapi dalam mengejar karier. Individu yang memiliki

keyakinan karier yang tinggi akan cenderung tidak menghindar saat

menghadapi permasalahan karier. Menurut Savickas (2005),

keterampilan dalam menyelesaikan permasalahan karier mengarah

langsung pada keterlibatan dan penguasaan peran serta transisi

pekerjaan.

Sedangkan, menurut Creed, Fallon, dan Hood (2008), dimensi

adaptabilitas karier terdiri dari lima dimensi, yaitu:

1. Career planning, yaitu perencanaan karir yang melibatkan orientasi

masa depan dan pengetahuan mengenai tindakan apa yang

diperlukan untuk mengejar tujuan yang ingin dicapai oleh

seseorang.

2. Exploration of career, yaitu eksplorasi diri yang berfokus pada

mengeksplorasi minat pribadi, pengalaman dan nilai-nilai, untuk

dapat lebih memahami dirinya di dunia karir.

3. Environment Career Exploration, yaitu eksplorasi lingkungan yang

melibatkan pengumpulan informasi yang relevan terkait dengan

pengembangan karir.

4. Decision making, yaitu pengambilan keputusan yang melibatkan

individu untuk mengevaluasi pemikiran dan pengetahuan yang ia

miliki sehingga mampu mengambil sebuah keputusan.

5. Self regulation, yaitu pengaturan diri yang meliputi sejumlah

proses dimana individu mengontrol impuls, pikiran, perasaan dan

Page 30: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

17

kinerja yang dimiliki untuk mencapai tujuan yang mereka tetapkan.

Dengan memiliki pengaturan diri, individu dapat meningkatkan

kemampuan dalam menyesuaikan dirinya dengan berbagi tuntutan

situasi maupun sosial.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini akan menggunakan

dimensi yang dirumuskan oleh Savickas (1997) yaitu dimensi career

concern, dimensi career control, dimensi career curiosity, dan dimensi

career confidence. Hal ini dikarenakan dimensi yang dikemukakan oleh

Savickas (1997) lebih lengkap dan jelas dalam memaparkan adaptabilitas

karier.

2.1.3 Faktor-faktor yang memengaruhi Adaptabilitas Karier

Menurut Hirschi (dalam Gunawan, 2014), terdapat beberapa faktor

yang memengaruhi adaptabilitas karier. Faktor-faktor tersebut

diantaranya, yaitu:

1. Usia

Faktor usia memiliki kaitan dengan tahap perkembangan

individu. Semakin tinggi usia individu, maka semakin

berkembang proses pemikirannya. Seperti halnya individu pada

usia remaja, mereka memiliki adaptabilitas karier lebih tinggi

dibandingkan dengan usia anak-anak. Hal ini terkait dengan tugas

perkembangan pada remaja dimana mereka dipersiapkan untuk

menghadapi peran mereka nantinya di masa dewasa.

Page 31: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

18

2. Jenis kelamin

Perempuan dan laki-laki memiliki pola yang berbeda mengenai

komponen pembentukan identitas. Perempuan membentuk

identitas mereka dengan cara menjalin hubungan dengan orang

lain, sedangkan laki-laki dengan menetapkan kemandiriannya.

Dengan pola relasional, remaja perempuan akan dapat lebih

mudah menggali tentang karier yang diminati, karena mereka

cenderung berinteraksi dengan banyak orang. Hal ini dapat

menjadi akses bagi individu yang ingin menggali informasi

mengenai karier atau pendidikan tertentu.

3. Pengalaman kerja

Individu yang memiliki pengalam kerja yang sesuai dengan minat

dan kemampuannya, maka ia juga akan mendapatkan informasi

terkait dengan karier yang dipilihnya. Semakin banyak

pengalaman yang didapat, ia akan dapat mengeksplorasi karier

tersebut dengan lebih mendalam lagi. Dengan semakin kayanya

informasi yang dimiliki, individu akan dapat merencanakan

kariernya dengan lebih matang lagi.

4. Keluarga

Adanya pola hubungan keluarga, orang tua dapat mengarahkan

pendidikan dan ekspektasi yang diharapkan kepada anak.

Keluarga merupakan salah satu sarana yang paling mudah dicapai

anak untuk mendapatkan arahan dan informasi mengenai minat

Page 32: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

19

dan bakat mereka terhadap karier tertentu. Orang tua juga dapat

mendorong anak menuju suatu karier yang diminati oleh anaknya.

Mereka dapat pula menjadi sumber informasi anak dengan

memberi nasehat, berdiskusi, dan memberikan petunjuk berupa

model yang ditunjukkan oleh orang tua.

5. Institusi Pendidikan

Dewasa ini, berbagai sekolah mulai mengadakan pendidikan

diluar pelajaran utama yang berkaitan dengan penjurusan didunia

perkuliahan dan alternatif karier terkait jurusan tersebut. Hal ini

dapat membekali pelajar dengan berbagai pengetahuan mengenai

hal yang diminatinya dan hal-hal yang perlu dipenuhi untuk

mendapatkan karier yang diinginkan. Seperti halnya di dunia

perkuliahan, pihak institusi seringkali mengadakan seminar dan

pameran pekerjaan yang mungkin sesuai dengan karier

mahasiswanya.

6. Status sosial-ekonomi

Individu dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi akan

memiliki kesempatan yang lebih besar dalam mengeksplorasi

karier dan perencanaan kariernya. Semisalnya, anak dengan status

sosial ekonomi menengah ke atas akan memiliki berbagai fasilitas

yang lebih untuk mencari tahu tentang karier yang diinginkannya.

Selain itu, adanya bantuan relasi dari orangtua dengan orang-

Page 33: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

20

orang tertentu dapat memungkinkan lebih banyaknya informasi

yang didapat anak untuk perencanaan kariernya.

Selain faktor-faktor yang telah dipaparkan diatas, terdapat

beberapa faktor lain yang memengaruhi adaptabilitas karier seseorang,

yakni:

1. Dukungan sosial

Dukungan sosial merupakan faktor yang dapat memengaruhi

perkembangan minat, nilai kerja dan karier individu sehingga ia

dapat mengambil sebuah keputusan. Individu yang memperoleh

dukungan yang lebih banyak biasanya memiliki tingkat

penyesuaian karier yang lebih tinggi.

2. Hardiness

Hardiness merupakan keyakinan diri dalam bentuk keberanian

untuk mengubah tekanan yang dihadapi menjadi sebuah peluang

untuk berkembang. Individu yang memiliki kualitas hardiness

yang baik, membantu individu untuk dapat mengatasi strategi,

termasuk problem-focused coping dan memperkuat adaptasi

karier mereka.

3. Proactive personality

Individu yang memiliki tingkat kepribadian proaktif yang tinggi

maka ia dapat membuat perubahan untuk memperbaiki

lingkungan mereka yang tidak stabil, melihat secara aktif sebuah

peluang, dan cepat mengambil tindakan maupun membuat

Page 34: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

21

persiapan untuk perubahan. Mereka juga mudah dalam

beradaptasi pada masa trasisi pengembangan karier.

4. Self esteem

Individu yang memiliki self esteem yang tinggi cenderung

memiliki pandangan yang tinggi akan dirinya dan kemampuan

dalam beradaptasi karier. Mereka menganggap bahwa diri mereka

mampu untuk dapat menyesuaikan diri dengan perubahan

kebutuhan dan transisi pada kehidupan kerja. Mereka bersedia

untuk mengambil tanggung jawab dan mengambil kendali yang

lebih besar atas karier mereka.

5. Work values

Individu yang memiliki work values yang tinggi dapat

meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi karier. Seperti

ketika mereka dihadapkan dengan situasi pemilihan karier yang

akan mereka pilih nanti, mereka mempertimbangkan kreativitas,

tantangan, prestige, teman kerja, penghasilan, kesejahteraan, dan

imbalan pekerjaan lainnya. Dengan memiliki work values,

individu memiliki visi akan karier masa depannya, berhati-hati

dalam membangun karier, dan semangat dalam mengejar karier

yang diinginkan.

Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini akan menggunakan faktor

dukungan sosial, hardiness, dan juga jenis kelamin sebagai

independent variabel (IV). Hal ini dikarenakan faktor-faktor tersebut

Page 35: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

22

berkaitan dengan transisi perkembangan karier pada subjek yang akan

diteliti, yaitu mahasiwa. Selain itu, masih sedikitnya penelitian yang

mengkaji mengenai pengaruh hardiness terhadap adaptabilitas karier

pada mahasiswa dan banyaknya penelitian mengenai pengaruh

dukungan sosial terhadap adaptabilitas karier menjadi hal yang

penting untuk dikaji.

2.1.4 Pengukuran Adaptabilitas Karier

Terdapat beberapa alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur

kemampuan adaptabilitas karier seseorang. Yang pertama adalah

instrumen Career Adapt-Ability Scale Interantional Form (CAAS) yang

disusun oleh Savickas dan Porfeli (2012). Dalam skala ini, menurut

Savickas adaptabilitas karier dibagi menjadi empat dimensi, yaitu career

concern, career control, career curiosity dan career confidence. Total

keseluruhan item skala ini berjumlah 24 item, yang terdiri dari enam item

career concern, enam item career control, enam item career curiosity,

dan enam item career confidence.

Selanjutnya, Nota, Ginevra, dan Soresi (2012) juga menyusun alat

ukur adaptabilitas karier, yaitu The Career and Work Adaptability

Questionnaire (CWAQ). Dalam skala ini, adaptabilitas karier terbagi

menjadi lima dimensi, yaitu confidence, control, concern, curiosity dan

cooperation. Total keseluruhan item skala ini berjumlah 31 item, yang

terdiri dari delapan item confidence, tiga item control, lima item

Page 36: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

23

curiosity, enam item concern, dan sembilan item cooperation. Namun,

alat ukur ini lebih diperuntukkan untuk siswa sekolah menengah dan

mengukur adaptabilitas karier pada remaja.

Penelitian ini akan menggunakan alat ukur Career Adapt-Abilities

Scale International Form (CAAS) oleh Savickas dan Porfeli (2012) yang

diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia serta memiliki

total item sebanyak 24 item dengan cronbach alpha pada dimensi

concern 0,83, control 0,74, curiousity 0,79, dan confidence 0,85. Hal ini

dikarenakan alat ukur ini sesuai dengan teori yang digunakan dan sesuai

dengan subjek yang akan diteliti.

2.2 Dukungan Sosial

2.2.1 Definisi Dukungan Sosial

Menurut Sarafino (2010) dukungan sosial adalah dukungan yang

mengacu pada perasaan atau persepsi individu akan kenyamanan,

perhatian, dan bantuan yang didapat dari orang lain.

Sedangkan, menurut Cutrona dan Russell (1987) dukungan sosial

merupakan suatu ketentuan dari hubungan individu dengan orang lain

untuk merasa cukup didukung dan menghindari rasa kesepian.

Zimet, et al. (1988) mengemukakan bahwa dukungan sosial

merupakan keyakinan individu untuk merasa cukup didukung oleh

orang-orang terdekat, yang termasuk di dalamnya adalah dukungan dari

keluarga, teman, atau orang-orang di sekitarnya ketika individu

Page 37: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

24

membutuhkan. Sementara, Cobb (1976) mendefinisikan dukungan sosial

sebagai informasi yang mengarahkan individu untuk percaya bahwa ia

diperhatikan dan dicintai, berharga dan bernilai, dan dianggap menjadi

bagian dari sebuah jaringan atau kelompok.

Penelitian ini akan menggunakan teori oleh Zimet et al. (1988)

yang mengemukakan bahwa dukungan sosial adalah keyakinan individu

untuk merasa cukup didukung oleh orang-orang terdekat, yang termasuk

di dalamnya adalah dukungan dari keluarga, teman, atau orang-orang di

sekitarnya ketika individu membutuhkan.

2.2.2 Dimensi Dukungan Sosial

Menurut Cutrona dan Russel (1987), terdapat enam dimensi dalam

pengukuran dukungan sosial. Keenam dimensi tersebut, yaitu:

1. Attachment, dimensi ini merupakan jenis dukungan yang mengacu

pada perasaan kedekatan secara emosional dengan orang lain

sehingga menimbulkan rasa aman bagi yang menerima. Sumber

dukungan ini biasanya didapatkan dari pasangan, teman dekat, atau

hubungan keluarga.

2. Social integration, dimensi ini merupakan jenis dukungan yang

mengacu pada adanya perasaan individu yang memiliki minat,

kepedulian, serta melakukan kegiatan yang sifatnya rekreatif secara

bersama. Social integration dapat memberikan kenyamanan,

Page 38: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

25

keamanan dan kesenangan sehingga meningkatkan kesejahteraan

individu. Sumber dukungan ini biasanya paling sering di dapatkan

dari teman-teman.

3. Reassurance of worth, yaitu penghargaan atau pengakuan

merupakan jenis dukungan yang memungkinkan individu

mendapatkan pengakuan atas kemampuan dan keahliannya serta

mendapat penghargaan dari orang lain atau lembaga terhadap

kompetensi, keterampilan, dan nilai yang dimiliki. Sumber dukungan

sosial ini dapat berasal dari keluarga atau instansi dimana ia bekerja.

Dengan demikian, individu dapat menjadi lebih percaya diri dan

dapat meningkatkan potensi yang dimiliki.

4. Reliable Alliance, yaitu ikatan atau hubungan yang dapat diandalkan

untuk mendapatkan bantuan yang nyata.

Dimensi ini merupakan jenis dukungan yang mengacu pada

keyakinan bahwa ada seseorang yang dapat diandalkan untuk

membantu individu dalam penyelesaian masalah ataupun ketika

individu membutuhkan bantuan. Jenis dukungan ini biasanya

diperoleh dari anggota keluarga.

5. Guidance, dimensi ini mengacu pada dukungan berupa informasi,

saran atau nasihat yang diperlukan dalam memenuhi kebutuhan dan

mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh individu. Jenis dukungan

ini diperoleh dari guru, mentor, atau sosok orang tua. Individu yang

merasa didukung oleh guru, mentor, atau orang tua akan memiliki

Page 39: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

26

kepercayaan diri untuk megatasi permasalahan yang dihadapi dan

merasa bahwa dirinya tidak sendiri.

6. Opportunity for Nurturance, dimensi ini mengacu pada perasaan

anak akan tanggung jawab orangtua terhadap kesejahteraan mereka.

Dengan dukungan ini, individu berperan untuk mulai bertanggung

jawab akan kesejahteraan orang lain, sehingga dapat

mengembangkan perasaan dibutuhkan. Individu yang merasa

dibutuhkan oleh orang lain akan merasa berguna dan keberadaannya

pun diakui oleh orang lain.

Sedangkan menurut Sarafino (2010), dimensi dukungan sosial

terbagi menjadi empat, yaitu:

1. Dukungan emosional (emotional support), dukungan ini ditunjukkan

dengan berempati sebagai bentuk dukungan kepada orang lain.

Perilaku yang mencerminkan dukungan emosional seperti,

mencintai, memberi perhatian, dan peduli.

2. Dukungan instrumental (tangible/instrumental support), dukungan

ini melibatkan bantuan dalam bentuk langsung, seperti ketika

seseorang memberi atau meminjamkan uang pada orang lain ataupun

membantu mengerjakan tugas di saat menghadapi stress.

3. Dukungan informasi (informational support), dukungan ini

berbentuk pemberian bantuan berupa informasi yang bermanfaat

bagi orang lain ketika dalam kondisi tertekan. Pemberian informasi

Page 40: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

27

lebih relevan bila diberikan sesuai dengan kebutuhan orang.

4. Dukungan kelompok sosial / persahabatan (companionship support),

dukungan ini berbentuk kesediaan individu meluangkan waktunya

untuk mendampingi individu. Dukungan ini memberikan perasaan

diterima sehingga individu tidak sendirian ketika mengalami tekanan

atau kesulitan.

Zimet, et al. (1988) menyatakan bahwa dukungan sosial terdiri atas

tiga dimensi, yaitu:

1. Family, yaitu dukungan atau bantuan yang diberikan oleh keluarga

kepada individu. Dukungan ini dapat berupa membantu individu

dalam membuat keputusan maupun kebutuhan secara emosional.

2. Friends, yaitu dukungan atau bantuan yang diberikan oleh teman-

teman individu. Dukungan ini dapat berupa membantu individu

dalam kegiatan sehari-harinya maupun dalam bentuk lainnya.

3. Significant Other, yaitu dukungan atau bantuan yang diberikan oleh

seseorang yang berarti dalam kehidupan individu. Dukungan ini

dapat berupa dukungan yang membuat individu merasa nyaman dan

dihargai.

Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan menggunakan

dimensi menurut Zimet, et al. (1988) yang terdiri atas tiga dimensi, yaitu

family, friends, significant other untuk digunakan dalam penelitian ini.

Hal ini dikarenakan dimensi yang disusun oleh Zimet, et al. (1988) sesuai

dengan subjek yang diteliti.

Page 41: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

28

2.2.3 Pengukuran Dukungan Sosial

Dukungan sosial dapat diukur berdasarkan beberapa instrumen

atau alat ukur. Cutrona dan Russel (1987) mengembangkan alat ukur The

Social Provisions Scale untuk mengukur rendah atau tingginya tingkat

dukungan sosial. Instrumen ini terdiri dari enam dimensi, yaitu

attachment, social integration, reassurance of worth, reliable alliance,

guidance, dan opportunity for nuturance dan memiliki total item yaitu

sebanyak 24 item.

Sedangkan, Zimet, et al. (1988) mengembangkan alat ukur

Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) yang

terdiri dari tiga subskala, yaitu family, friends, dan significant other.

Instrumen ini terdiri dari 12 item yang masing-masing subskala terbagi

menjadi empat item.

Penelitian ini akan menggunakan alat ukur Multidimensional Scale

of Perceived Social Support (MSPSS) oleh Zimet, et al. (1988) yang

diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Hal ini

dikarenakan alat ukur ini sesuai dengan teori yang diambil dan telah

digunakan pada penelitian sebelumnya. Alat ukur ini terdiri atas tiga

subskala, yaitu family, friends, dan significant other dan memiliki total

item sebanyak 12 item dengan konsistensi internal reliabilitas cronbach

alpha total skala adalah 0,88 dan koefisien cronbach untuk tiga subskala,

yaitu family (0.87), friends (0.85), dan significant other (0, 91).

Page 42: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

29

2.3 Hardiness

2.3.1 Definisi Hardiness

Menurut Kobasa (1982) hardiness merupakan suatu kumpulan

karakteristik kepribadian yang berfungsi sebagai daya tahan diri ketika

menghadapi berbagai situasi atau keadaan yang penuh tekanan.

Sedangkan, Creed, Conlon, dan Dhaliwal (2013) mendefinisikan

hardiness sebagai gaya kepribadian yang dapat memengaruhi cara

seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku di kehidupannya.

Maddi (1999) mengemukakan bahwa hardiness muncul sebagai

disposisi kepribadian yang dapat meningkatkan kinerja, perilaku, moral,

stamina, dan kesehatan individu. Zeer, Yugova, Karpova, dan

Trubetskaya (2016) menyatakan bahwa hardiness adalah kualitas

individu yang terdeteksi pada situasi sulit, tantangan, kesulitan yang

membutuhkan mobilisasi vitalitas seseorang, dan merupakan sumber

daya pribadi untuk mengatasi kondisi kehidupan yang buruk.

Penelitian ini akan menggunakan teori Kobasa (1982) yang

menyatakan bahwa hardiness merupakan suatu kumpulan karakteristik

kepribadian yang berfungsi sebagai daya tahan diri ketika menghadapi

berbagai situasi atau keadaan yang penuh tekanan.

2.3.2 Dimensi Hardiness

Kobasa (1979) mengembangkan konsep personality hardiness.

yang tersusun atas tiga dimensi yaitu kontrol (control), komitmen

Page 43: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

30

(commitment), dan tantangan (challenge). Lebih lanjut dijelaskan oleh

Kobasa, Maddi, dan Khan (1982) sebagai berikut:

1. Kontrol

Kontrol merupakan keyakinan individu akan kemampuan dirinya

untuk dapat merasakan dan bertindak dalam memberikan

pengaruh di berbagai situasi dalam hidup. Kobasa (1979)

memaparkan bahwa individu dengan kontrol yang tinggi akan

merasa bahwa dirinya memiliki kendali atas hidupnya dalam

mencapai tujuan yang diinginkan. Kontrol yang tinggi pada

individu dapat ditandai dengan adanya internal locus of control

yang membuat seseorang meyakini bahwa hasil dari sesuatu

yang dihadapi merupakan hasil usahanya sendiri (Kobasa, et al.,

1982).

2. Komitmen

Komitmen merupakan kecenderungan untuk melibatkan diri

dalam kegiatan yang dilakukan atau ditemui (Kobasa, et al.,

1982). Individu yang memiliki komitmen tinggi akan lebih

bersemangat dalam menjalani aktivitasnya dan cenderung

melibatkan diri di lingkungan sosialnya. Sebaliknya apabila

individu tidak memiliki komitmen maka ia akan cenderung

melakukan pengasingan dari orang lain dan merasakan

ketidakberartian diri dalam hidup.

Page 44: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

31

3. Tantangan

Tantangan menggambarkan keyakinan pada individu bahwa

berbagai perubahan yang terjadi merupakan hal yang normal,

dan perubahan ini dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi

individu untuk lebih mengembangkan diri (Kobasa, et al., 1982).

Individu yang memiliki challenge yang tinggi melihat perubahan

yang ada merupakan hal yang positif dan pasti terjadi bukan

melihat sebagai hal yang mengancam dan membahayakan.

Sehingga individu akan menganggap perubahan hidup sebagai

sebuah tantangan yang akan menjadikan dirinya lebih

berkembang.

Beberapa dimensi hardiness yang telah dijelaskan diatas oleh

Kobasa, et al. (1982), adalah dimensi yang digunakan dalam penelitian

ini.

2.3.3 Pengukuran Hardiness

Untuk mengukur hardiness, terdapat beberapa alat ukur yang bisa

digunakan. Yang pertama, alat ukur The Occupational Hardiness

Questionaire (OHQ) yang dikembangkan oleh Moreno-Jiménez,

Rodríguez-Muñoz, Hernández, dan Blanco (2014). Alat ukur ini

mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Kobasa, et al. (1982) yang

terdiri atas tiga dimensi, yaitu control, commitment, dan challenge. Item-

Page 45: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

32

item dalam penelitian ini memiliki total sebanyak 15 item dan mengukur

kesehatan kerja.

Yang kedua, alat ukur Dispositional Resilience Scale (DRS-15)

yang dikembangkan oleh Bartone (2007). Alat ukur ini juga mengacu

pada teori yang dikemukakan oleh Kobasa, et al. (1982) yang terdiri atas

tiga dimensi, yaitu control, commitment, dan challenge dan memiliki

total item sebanyak 15 item. Berdasarkan tinjauan teori dan penelitian

mengenai hardiness, Funk (1992) merekomendasikan DRS sebagai alat

ukur hardiness terbaik dan dengan menggunakan DRS, Sinclair dan

Tetrick (2002) telah mengkonfirmasi bahwa tiga struktur faktor

hardiness yaitu, control, commitment, dan challenge berada di bawah

konstruksi hardiness yang lebih umum.

Penelitian ini akan menggunakan alat ukur Dispositional Resilience

Scale (DRS-15) yang dikembangkan oleh Bartone dalam Hystad, Eid,

Johnsen, Laberg, dan Bartone (2010) dan di adaptasi serta diterjemahkan

ke dalam bahasa Indonesia. Dispositional Resilience Scale terdiri dari

tiga dimensi hardiness yaitu dimensi kontrol (control), komitmen

(commitment), dan tantangan (challenge). Alat ukur ini memiliki 15 item

dengan nilai rata-rata memiliki konsistensi internal reliabilitas cronbach

alpha sebesar 0,60 sampai 0,70.

Page 46: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

33

2.4 Kerangka Berpikir

Dalam menghadapi transisi karier diperlukan kesiapan diri untuk mampu

beradaptasi dan menghadapi berbagai tuntutan. Individu diharapkan memiliki

kemampuan dan keterampilan yang cakap dalam mempersiapkan kariernya.

Kesiapan individu dalam menghadapi berbagai tuntutan dan penyesuaian diri

pada perubahan yang terjadi ataupun tidak terduga dalam menghadapi karier

disebut dengan adaptabilitas karier.

Dampak dari tingginya tingkat kemampuan adaptabilitas karier yang

dimiliki individu akan berpengaruh pada kinerja, penguasaan bidang dan

kesejahteraan dalam bekerja nantinya. Adapun dampak dari rendahnya

tingkat kemampuan adaptabilitas karier yang dimiliki, dapat berpengaruh

pada ketidaksanggupan individu untuk bersaing dalam persaingan kerja

sehingga meningkatnya angka pengangguran. Maka dari itu, perlu adanya

langkah untuk membuat perencanaan, mengeksplorasi karier, dan

mengumpulkan informasi terkait dunia kerja sehingga individu dapat

mencapai karier yang diinginkan.

Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi tinggi dan rendahnya tingkat

adaptabilitas karier, diantaranya adalah dukungan sosial, hardiness, dan jenis

kelamin. Faktor pertama yang memengaruhi adaptabilitas karier, yaitu

dukungan sosial. Dukungan sosial merupakan dukungan yang diberikan oleh

anggota keluarga, teman, maupun orang lain kepada individu. Dukungan

sosial terbagi menjadi tiga dimensi, yaitu dukungan dari keluarga (family

support), dukungan dari teman (friends support), dan dukungan dari orang

Page 47: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

34

yang berarti (significant others support). Dimensi pertama, yaitu dukungan

dari keluarga yang berupa pemberian bantuan maupun informasi yang

dibutuhkan baik bersifat modal maupun moral berupa empati, dukungan, dan

perhatian. Dukungan ini diprediksi dapat memengaruhi kemampuan

adaptabilitas karier seseorang karena dukungan yang diberikan keluarga

menjadi pemberi dorongan semangat dan nasihat yang didapat oleh individu

dalam mempersiapkan kariernya sehingga mereka dapat mencapai berbagai

keberhasilan akan berbagai keputusan karier yang akan diambil dan merasa

yakin akan keputusan yang akan diambilnya.

Dimensi kedua, yaitu dukungan dari teman. Dukungan ini diprediksi dapat

memengaruhi kemampuan adaptabilitas karier seseorang sebab dengan

diperolehnya penghargaan atas aspirasi yang dilakukan, adanya dorongan

semangat, arahan, saran, masukan ataupun informasi-informasi mengenai hal-

hal yang dibutuhkan individu dapat membantu individu dalam mencapai

karier yang diinginkan. Dukungan ini juga dianggap penting dikarenakan

individu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan teman sebaya

dibandingkan dengan keluarga.

Dimensi ketiga, yaitu dukungan yang diberikan oleh orang yang berarti,

seperti guru, dosen, teman dekat, ataupun orang-orang yang secara nyata

dianggap penting oleh individu. Dukungan ini dapat berupa dukungan yang

membuat individu merasa nyaman dan dihargai. Dukungan ini diprediksi

dapat memengaruhi kemampuan adaptabilitas karier seseorang sebab dengan

adanya perasaan nyaman dan dihargai oleh orang yang berarti maka akan

Page 48: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

35

timbul rasa percaya diri pada individu sehingga ia dapat menghadapi masalah

dengan lebih baik.

Faktor kedua yang memengaruhi adaptabilitas karier adalah hardiness.

Hardiness merupakan sifat atau kepercayaan diri yang dimiliki individu

dalam menghadapi sebuah permasalahan ataupun kondisi yang penuh

tekanan. Tekanan ini dapat berupa tekanan yang diperoleh dari orangtua,

institusi, teman maupun dirinya sendiri terkait permasalahan akademik

maupun karier. Dalam menghadapi kondisi transisi karier, adanya

permasalahan dan tekanan yang tinggi pada diri individu dapat beresiko pada

perencanaan karier mereka. Namun, dengan adanya hardiness individu

memiliki keberanian diri untuk dapat mengubah tekanan menjadi sebuah

peluang untuk berkembang. Hardiness sendiri memiliki tiga dimensi, yaitu

control, commitment, dan challenge.

Dimensi control merupakan keyakinan individu akan kemampuan dirinya

untuk dapat merasakan dan bertindak dalam memberikan pengaruh di

berbagai situasi dalam hidup. Control diprediksi dapat memengaruhi

kemampuan adaptabilitas karier seseorang sebab individu yang memilki

control memiliki kendali atas hidupnya dalam mencapai tujuan atau karier

yang diinginkan. Mereka yakin akan kemampuan dirinya sendiri dan

bertanggung jawab terhadap apa yang harus dilakukan sebagai respon

terhadap tekanan yang mesti mereka hadapi.

Selanjutnya, dimensi commitment merupakan kecenderungan untuk

melibatkan diri dalam kegiatan yang dilakukan atau ditemui. Commitment

Page 49: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

36

diprediksi dapat memengaruhi kemampuan adaptabilitas karier seseorang

sebab individu yang memiliki commitment pada dirinya maka mereka yakin

dan bertahan terhadap apa yang sedang mereka jalani. Mereka tetap fokus

dengan apa yang mereka inginkan dan mengerahkan usaha maksimal untuk

mencapai tujuan yang diinginkan.

Kemudian, dimensi challenge merupakan keyakinan pada individu bahwa

berbagai perubahan yang terjadi merupakan hal yang normal, dan perubahan

ini dapat dijadikan sebagai kesempatan bagi individu untuk lebih

mengembangkan diri. Challenge diprediksi dapat memengaruhi kemampuan

adaptabilitas karier seseorang sebab individu yang menyukai tantangan atau

challenge maka mereka selalu memandang segala sesuatu yang terjadi secara

positif dan optimis. Mereka melihat hambatan yang didapat bukan sebagai

ancaman tetapi sebagai keuntungan atau kesempatan untuk belajar dan

mengembangkan dirinya.

Faktor ketiga yang memengaruhi adaptabilitas karier adalah jenis kelamin.

Dalam hal ini perempuan cenderung memiliki kemampuan adaptabilitas

karier yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan pria. Hal ini dikarenakan

perempuan memiliki tingkat keterampilan yang lebih tinggi dalam

komunikasi, organisasi diri, manajemen waktu, dan mengelola konflik serta

cenderung lebih memiliki tujuan dalam perencanaan karier.

Penulis menyajikan kerangka teoritis untuk mempermudah memahami

permasalahan yang sedang diteliti. Perkiraan kerangka teoritis ini disajikan

Page 50: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

37

dalam bentuk bagan yang menunjukkan hubungan masing-masing variabel

sebagai berikut :

2.5 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan teori yang telah dibahas sebelumnya, maka diajukan

hipotesis yang akan diuji secara empiris. Hipotesis tersebut sebagai

berikut:

H1 : Ada pengaruh dukungan sosial, hardiness, dan jenis kelamin

terhadap adaptabilitas karier.

H2 : Ada pengaruh dimensi family dari dukungan sosial terhadap

adaptabilitas karier

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berpikir

Page 51: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

38

H3 : Ada pengaruh dimensi friends dari dukungan sosial terhadap

adaptabilitas karier.

H4 : Ada pengaruh dimensi significant other dari dukungan sosial

terhadap adaptabilitas karier

H5 : Ada pengaruh dimensi commitment dari hardiness terhadap

adaptabilitas karier.

H6 : Ada pengaruh dimensi control dari hardiness terhadap

adaptabilitas karier.

H7 : Ada pengaruh dimensi challenge dari hardiness terhadap

adaptabilitas karier.

H8 : Ada pengaruh jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier.

Seluruh hipotesis di atas akan dijadikan H0 untuk di uji secara statistik.

Page 52: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

39

BAB 3

METODE PENELITIAN

Pada bab ini terdapat pembahasan mengenai populasi, sampel, variabel

penelitian dan definisi operasional variabel, instrumen pengumpulan data, uji

validitas instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Kriteria populasi pada penelitian ini

adalah mahasiswa-mahasiswi tingkat akhir semester 8 hingga 14. Adapun

jumlah sampel penelitian yang dipilih sebanyak 216 orang, yang terdiri

dari 108 laki-laki dan 108 perempuan.

Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik non

probability sampling dimana tidak semua anggota populasi memiliki

kesempatan yang sama untuk menjadi subjek penelitian. Sedangkan

metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

accidental sampling dimana penulis mengambil sampel yang kebetulan

ditemui di tempat pengambilan data dan sesuai dengan kriteria populasi.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini terdapat delapan variabel bebas atau

Independent Variable (IV) yang diberi simbol X dan variabel terikat atau

Dependent Variable (DV) yang diberi simbol Y. Dependent variable yang

Page 53: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

40

digunakan pada penelitian ini adalah adaptabilitas karier dan independent

variable yang digunakan pada penelitian ini adalah dukungan sosial

dengan dimensi family, friends, dan significant other, kemudian variabel

hardiness dengan dimensi control, commitment, dan challenge dan faktor

demografis, yaitu jenis kelamin.

Berikut ini penjelasan definisi operasional dari masing-masing variabel:

1. Dependent Variable: Adaptabilitas Karier

Adaptabilitas karier merupakan kesiapan individu dalam

menghadapi tugas yang terprediksi untuk dapat mempersiapkan

dan berperan dalam dunia kerja, serta mampu menyesuaikan diri

terhadap perubahan yang akan terjadi dalam pekerjaan dan

kondisi kerja. Variabel ini diukur dengan Career Adapt-Abilities

Scale- International Form (CAAS) yang terdiri dari empat dimensi,

yaitu:

- Kepedulian karier (career concern)

- Pengendalian karier (career control)

- Keingintahuan karier (career curiosity)

- Keyakinan karier (career confidence)

2. Independent Variable: Dukungan Sosial

Dukungan sosial merupakan keyakinan individu untuk merasa

cukup didukung oleh keluarga, teman, atau orang-orang di

sekitarnya ketika individu membutuhkan. Variabel ini diukur

Page 54: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

41

dengan Multidimensional Scale of Perceived Social Support

(MSPSS) yang terdiri dari tiga dimensi, yaitu:

- Keluarga (family)

- Teman (friends)

- Orang yang berarti (significant other)

3. Independent Variable: Hardiness

Hardiness adalah suatu kumpulan karakteristik kepribadian yang

berfungsi sebagai daya tahan diri ketika menghadapi situasi yang

tertekan. Variabel ini diukur dengan Dispositional Resilience Scale

(DRS-15) yang terdiri dari tiga dimensi yaitu:

- Kontrol (control)

- Komitmen (commitment)

- Tantangan (challenge)

4. Independent Variable: Faktor Demografi

Adapun variabel demografis dalam penelitian ini adalah jenis

kelamin, yaitu laki-laki dan perempuan.

3.3 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu kuesioner

online berupa google form yang disebar melalui aplikasi WhatsApp dan

Line dan kuesioner fisik yang langsung diberikan kepada responden sesuai

dengan kriteria pada penelitian. Alat ukur yang digunakan pada penelitian

ini berbeda untuk masing-masing variabel. Untuk adaptabilitas karier dan

Page 55: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

42

dukungan sosial diukur dengan menggunakan model skala likert dengan

lima kategori jawaban, yaitu “Sangat Sesuai” (SS), “Sesuai” (S), “Netral”

(N), “Tidak Sesuai” (TS), dan “ Sangat Tidak Sesuai” (STS). Sedangkan

pengukuran hardiness menggunakan model skala likert dengan empat

kategori jawaban, yaitu “Sangat Sesuai” (SS), “Sesuai” (S), “Tidak

Sesuai” (TS), dan “ Sangat Tidak Sesuai” (STS). Alat ukur dalam

penelitian ini juga menggunakan item pernyataan positif (favorable) dan

item pernyataan negatif (unfavorable). Untuk pernyataan favorable, skor

tertinggi diberikan pada pilihan jawaban “Sangat Sesuai” dan skor

terendah diberikan pada pilihan jawaban “Sangat Tidak Sesuai”.

Sebaliknya untuk pernyataan unfavorable, skor tertinggi diberikan pada

pilihan jawaban “Sangat Sesuai”. Perhitungan skor untuk setiap skala

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Skor Pengukuran Skala

Alternatif Jawaban Favorable Unfavorable

Sangat Tidak Sesuai

(STS)

1 4

Tidak Sesuai (TS) 2 3

Sesuai (S) 3 2

Sangat Sesuai (SS) 4 1

3.3.1 Skala Adaptabilitas Karier

Skala adaptabilitas karier yang digunakan dalam penelitian ini

adalah Career Adapt-Abilities Scale International Form (CAAS) oleh

Savickas dan Porfeli (2012) dan terdiri dari empat dimensi, yaitu

dimensi kepedulian (career concern), pengendalian (career control),

keingintahuan (career curiosity), dan keyakinan (career confidence)

Page 56: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

43

dengan total item sebanyak 24 item, yang kemudian diadaptasi dan

diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Skala adaptabilitas karier

menggunakan model skala Likert yang tiap item terdiri dari lima kategori

jawaban sebagai berikut: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Netral, (N),

Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS).

Tabel 3.2 Blue print Skala Adaptabilitas Karier

No Dimensi Indikator Nomor

Item

Jumlah

Item

1 Career concern -Kesadaran

karier

-Perencanaan

karier

2, 4, 6

1, 3, 5

6

2 Career control -Tanggung

jawab karier

-Kemauan

berkarier

8, 9, 10

7, 11, 12

6

3 Career curiosity - Mencoba hal

baru

-Mencari

informasi

13, 14, 18

15, 16, 17

6

4 Career confidence -Keyakinan

akan

kemampuan

-Tekun dan

bekerja keras

19, 20, 23,

24

21, 22

6

24

3.3.2 Skala Dukungan Sosial

Skala dukungan sosial yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) oleh

Zimet, et al. (1988). Skala ini terdiri dari tiga dimensi, yaitu family,

friends, dan significant other. Skala ini memiliki total item sebanyak 12

Page 57: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

44

item, yang kemudian diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa

Indonesia. Skala dukungan sosial menggunakan model skala Likert yang

tiap item terdiri dari lima kategori jawaban sebagai berikut: Sangat

Sesuai (SS), Sesuai (S), Netral (N), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak

Sesuai (STS).

Tabel 3.3 Blue print Skala Dukungan Sosial

No Dimensi Indikator Nomor Jumlah

Item

1 Family -Mendapatkan

bantuan dan

dukungan emosional

dari keluarga

-Memperoleh

penyelesaian masalah

melalui keluarga

3, 8, 11

4

4

2 Friends -Mendapatkan

bantuan dari teman

-Memperoleh strategi

coping yang efektif

dalam menyelesaikan

masalah melalui

teman

-Berbagi kesenangan

dan kesulitan bersama

teman

6

12

9, 7

4

3 Significant

other

-Merasa dihargai dan

dapat dipercaya

-Merasa orang lain

bisa nyaman ketika

berada bersama

individu

2, 10

1, 5

4

12

3.3.3 Skala Hardiness

Skala Hardines yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Dispositional Resilience Scale (DRS-15) yang disusun oleh Bartone

Page 58: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

45

dalam Hystad, et al. (2010). Skala ini terdiri dari tiga dimensi yaitu

dimensi kontrol (control), komitmen (commitment), dan tantangan

(challenge). Dispositional Resilience Scale terdiri dari 15 item item-item

ini diadaptasi dan diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Skala

Hardiness menggunakan model skala Likert yang tiap item terdiri dari

empat kategori jawaban sebagai berikut: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S),

Tidak Sesuai (TS), dan Sangan Tidak Sesuai (STS).

Tabel 3.4 Blue print Skala Hardiness

No Dimensi Indikator Nomor Jumlah

Item Fav Unfav

1 Control -Memiliki kendali

atas kehidupannya

-Memiliki motivasi

akan masa depan

yang diinginkan

2, 6,

12,15

4, 8 6

2 Commitment -Antusias dalam

menjalani aktifitas

-Memiliki

ketertarikan dan

keingintahuan akan

kehidupan

1,7,10 13 4

3 Challenge -Menyukai adanya

perubahan

-Memandang segala

sesuatu secara

optimis dan positif

5, 9 3, 11, 14 5

15

3.4 Uji Validitas Instrumen Penelitian

Sebelum melakukan analisis data, dilakukan pengujian terhadap

validitas instrumen yang akan dipakai. Untuk menguji validitas konstruk

alat ukur yang digunakan, penelitian ini menggunakan Confirmatory

Page 59: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

46

Factory Analysis (CFA). Pengujian analisis CFA seperti ini dilakukan

dengan bantuan software LISREL 8.70. Adapun logika CFA adalah

sebagai berikut (Umar, 2016):

1. Bahwa ada sebuah konsep yang didefinisikan secara operasional

sehingga dapat disusun pertanyaan atau pernyataan untuk

mengukurnya. Kemampuan ini disebut faktor, sedangkan

pengukuran terhadap faktor ini dilakukan melalui analisis

terhadap respon atas item-itemnya.

2. Diteorikan setiap item hanya mengukur satu faktor saja,

begitupun juga tiap subtes hanya mengukur satu faktor juga.

Artinya baik item maupun subtes bersifat unidimensional.

3. Dengan data yang tersedia, dapat diestimasi matriks korelasi antar

item yang seharusnya diperoleh jika memang unidimensional.

Matriks korelasi ini disebut sigma (∑), kemudian dibandingkan

dengan matriks dari data empiris, yang disebut matriks S. Jika

teori tersebut benar (unidimensional) maka tentunya tidak ada

perbedaan antara matriks ∑ dan matriks S, atau bisa juga

dinyatakan dengan ∑ - S = 0.

4. Pernyataan tersebut dijadikan hipotesis nihil yang kemudian diuji

dengan chi square. Jika hasil chi square tidak signifikan (p >

0,05), maka hipotesis nihil tersebut “tidak ditolak”. Artinya teori

unidimensionalitas tersebut dapat diterima bahwa item ataupun

sub tes instrumen hanya mengukur satu faktor saja.

Page 60: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

47

5. Jika model fit, maka langkah selanjutnya menguji apakah item

signifikan atau tidak mengukur apa yang hendak diukur, dengan

menggunakan t-test. Jika hasil t-test tidak signifikan maka item

tersebut tidak signifikan dalam mengukur apa yang hendak

diukur, sebaiknya item yang demikian di drop. Dalam penelitian

kali ini, penulis menggunakan taraf kepercayaan 95% sehingga

item yang dikatakan signifikan adalah item yang memiliki t-value

lebih dari 1,96 (t > 1,96).

6. Terakhir, apabila dari hasil CFA terdapat item yang koefisien

muatan faktornya negatif, maka item tersebut harus didrop. Sebab

hal ini tidak sesuai dengan sifat item, yang bersifat positif

(favorable).

3.4.1 Uji Validitas Konstruk Adaptabilitas Karier

Pada uji validitas konstruk adaptabilitas karier, dilakukan

pengujian dengan melihat apakah 24 item dari skala adaptabilitas karier

bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur adaptabilitas karier

saja. Dari hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu

faktor, ternyata model fit, dengan Chi-Square=12.98, df=252, P-

value=1.00, RMSEA=0.00.

Setelah di dapat nilai P-value> 0.05 dan RMSEA< 0.05 dapat

dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima artinya,

seluruh item hanya mengukur satu faktor yaitu adaptabilitas karier.

Langkah selanjutnya adalah melihat apakah item tersebut mengukur faktor

Page 61: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

48

yang hendak diukur secara signifikan, kemudian menentukan apakah item

tersebut perlu didrop atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan melihat

nilai t bagi setiap koefisien, seperti tabel 3.5 di bawah ini:

Tabel 3.5 Koefisien Regresi

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

C1 0.87 0.26 3.30 √

C2 0.93 0.26 3.51 √

C3 0.89 0.26 3.37 √

C4 0.88 0.26 3.31 √

C5 0.91 0.26 3.43 √ C6 1.04 0.26 3.96 √

C7 1.02 0.26 3.88 √

C8 1.16 0.26 4.42 √

C9 0.89 0.26 3.38 √

C10 1.01 0.26 3.82 √

C11 1.02 0.26 3.88 √

C12 1.05 0.26 4.00 √

C13 0.99 0.26 3.77 √

C14 0.97 0.26 3.68 √

C15 0.95 0.26 3.59 √

C16 1.36 0.26 5.26 √

C17 0.99 0.26 3.74 √

C18 1.00 0.26 3.78 √

C19 0.90 0.26 3.40 √

C20 0.95 0.26 3.59 √

C21 1.01 0.26 3.83 √

C22 1.12 0.26 4.27 √

C23 0.92 0.26 3.49 √

C24 0.95 0.26 3.59 √

Berdasarkan tabel 3.5 dapat diketahui bahwa nilai t bagi koefisien

muatan faktor item 1 hingga item 24 > 1,96 dan bermuatan positif yang

menyatakan bahwa seluruh item signifikan. Dengan demikian, seluruh

item adaptabilitas karier akan ikut dianalisis dalam penghitungan skor

faktor.

Page 62: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

49

3.4.2 Uji Validitas Konstruk Dukungan Sosial

Pada uji validitas konstruk dukungan sosial, dilakukan pengujian

dengan melihat apakah 12 item dari skala dukungan sosial bersifat

unidimensional, artinya benar hanya mengukur dukungan sosial saja. Dari

hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata

tidak fit, dengan Chi-Square=333.10, df=54, P-value=0.00000,

RMSEA=0.155. Namun, setelah dilakukan 17 kali modifikasi terhadap

model, di mana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan

berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-

Square=49.05, df=37, P-value=0.07709, RMSEA=0.040.

Setelah di dapat nilai P-value> 0.05 dan RMSEA< 0.05 dapat

dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima artinya,

seluruh item hanya mengukur satu faktor yaitu dukungan sosial. Langkah

selanjutnya adalah melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang

hendak diukur secara signifikan, kemudian menentukan apakah item

tersebut perlu didrop atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan melihat

nilai t bagi setiap koefisien, seperti tabel 3.6 dibawah ini:

Tabel 3.6

Muatan Faktor Item untuk Dukungan Sosial

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

C1 0.91 0.09 10.40 √

C2 0.95 0.09 11.06 √

C3 1.13 0.08 13.96 √

C4 0.93 0.09 10.90 √

C5 1.03 0.08 12.26 √

C6 1.18 0.08 15.15 √

C7 0.99 0.08 11.90 √

Page 63: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

50

C8 1.02 0.08 12.29 √

C9 1.06 0.08 12.99 √

C10 1.25 0.08 15.89 √

C11 1.05 0.08 12.50 √

C12 1.04 0.08 12.28 √

Berdasarkan tabel 3.6 dapat diketahui bahwa nilai t bagi koefisien

muatan faktor item 1 hingga 12 > 1,96 dan bermuatan positif yang

menyatakan bahwa seluruh item signifikan. Dengan demikian, seluruh

item dukungan sosial akan ikut dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3.4.3 Uji Validitas Konstruk Hardiness

3.4.3.1 Uji Validitas Skala Hardiness Control

Pada uji validitas control, dilakukan pengujian dengan melihat

apakah enam item dari skala control bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur control saja. Dari hasil awal analisis CFA yang

dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi-

Square=33.88, df=9, P-value=0.00009, RMSEA=0.113. Namun, setelah

dilakukan empat kali modifikasi terhadap model, di mana kesalahan

pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama

lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=5.78, df=5, P-

value=0.32776, RMSEA=0.027.

Setelah di dapat nilai P-value> 0.05 dan RMSEA< 0.05 dapat

dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima artinya,

seluruh item hanya mengukur satu faktor yaitu control. Langkah

selanjutnya adalah melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang

Page 64: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

51

hendak diukur secara signifikan, kemudian menentukan apakah item

tersebut perlu didrop atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien, seperti tabel 3.7 dibawah ini:

Tabel 3.7 Muatan Faktor Item untuk Control

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

C2 0.74 0.10 7.55 √

C4 0.93 0.09 10.20 √

C6 1.05 0.09 11.75 √

C8 1.05 0.10 10.51 √

C12 1.00 0.09 10.53 √

C15 1.01 0.09 10.71 √

Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa nilai t bagi koefisien

muatan faktor item 2, 4, 6, 8, 12, dan 15 > 1,96 dan bermuatan positif

yang menyatakan bahwa seluruh item signifikan. Dengan demikian,

seluruh item control akan ikut dianalisis dalam penghitungan skor

faktor.

3.4.3.2 Uji Validitas Skala Hardiness Commitment

Pada uji validitas commitment, dilakukan pengujian dengan

melihat apakah empat item dari skala commitment bersifat

unidimensional, artinya benar hanya mengukur commitment saja. Dari

hasil awal analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor,

ternyata tidak fit, dengan Chi-Square=4.75, df=2, P-value=0.09295,

RMSEA=0.080. Namun, setelah dilakukan satu kali modifikasi

terhadap model, di mana kesalahan pengukuran pada beberapa item

Page 65: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

52

dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit

dengan Chi-Square=0.00, df=1, P-value=1.00, RMSEA=0.00.

Setelah di dapat nilai P-value> 0.05 dan RMSEA< 0.05 dapat

dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima artinya,

seluruh item hanya mengukur satu faktor yaitu commitment. Langkah

selanjutnya adalah melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang

hendak diukur secara signifikan, kemudian menentukan apakah item

tersebut perlu didrop atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien, seperti tabel 3.8 dibawah ini:

Tabel 3.8 Muatan Faktor Item untuk Commitment

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

C1 0.87 0.09 9.35 √

C7 1.41 0.09 16.48 √

C10 0.75 0.09 8.01 √

C13 1.00 0.09 10.95 √

Berdasarkan tabel 3.8 dapat diketahui bahwa nilai t bagi koefisien

muatan faktor item 1, 7, 10, dan 13 > 1,96 dan bermuatan positif yang

menyatakan bahwa seluruh item signifikan. Dengan demikian, seluruh

item commitment akan ikut dianalisis dalam penghitungan skor faktor.

3.4.3.3 Uji Validitas Skala Hardiness Challenge

Pada uji validitas challenge, dilakukan pengujian dengan melihat

apakah lima item dari skala challenge bersifat unidimensional, artinya

benar hanya mengukur challenge saja. Dari hasil awal analisis CFA

yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan

Chi-Square=75.22, df=5, P-value=0.00, RMSEA=0.256. Namun,

Page 66: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

53

setelah dilakukan tiga kali modifikasi terhadap model, di mana

kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu

sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi-Square=0.00, df=2,

P-value=1.00, RMSEA=0.00.

Setelah di dapat nilai P-value> 0.05 dan RMSEA< 0.05 dapat

dinyatakan bahwa model dengan satu faktor dapat diterima artinya,

seluruh item hanya mengukur satu faktor yaitu challenge. Langkah

selanjutnya adalah melihat apakah item tersebut mengukur faktor yang

hendak diukur secara signifikan, kemudian menentukan apakah item

tersebut perlu didrop atau tidak. Pengujian ini dilakukan dengan

melihat nilai t bagi setiap koefisien, seperti tabel 3.9 dibawah ini:

Tabel 3.9 Muatan Faktor Item untuk Challenge

No. Koefisien Standar Error Nilai t Signifikan

C3 0.82 0.11 7.73 √

C5 1.06 0.11 9.93 √

C9 0.82 0.11 7.43 √

C11 0.82 0.10 7.84 √

C14 1.00 0.11 9.49 √

Berdasarkan tabel 3.9 dapat diketahui bahwa nilai t bagi koefisien

muatan faktor item 3, 5, 9, 11, dan 14 > 1,96 dan bermuatan positif

yang menyatakan bahwa seluruh item signifikan. Dengan demikian,

seluruh item challenge akan ikut dianalisis dalam penghitungan skor

faktor.

Page 67: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

54

3.5 Teknik Analisis Data

Sebelum melakukan analisis data, digunakan Confirmatory Factor

Analysis (CFA) untuk melihat validitas konstruk setiap item serta menguji

struktur faktor yang diturunkan secara teoritis. Analisis faktor adalah

metode analisis statistik yang digunakan untuk mereduksi faktor-faktor

yang memengaruhi suatu variabel menjadi beberapa set indikator saja,

tanpa kehilangan informasi yang berarti. Melalui analisis faktor akan

didapatkan skor faktor sebagai input untuk analisis lebih lanjut seperti

regresi.

Dalam penelitian ini akan dilakukan pengujian hipotesis dengan

analisis statistik, maka hipotesis penelitian yang ada diubah menjadi

hipotesis nihil. Hipotesis nihil inilah yang akan diuji dalam analisis

statistik nantinya. Pada penelitian ini digunakan multiple regression

analysis di mana terdapat lebih dari satu independent variable untuk

mengetahui pengaruhnya terhadap dependent variable. Pada penelitian ini

terdapat tiga independent variable dan satu dependent variable. Dengan

menggunakan rumus persamaan regresi, sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + … + b6X6+ b7X7 + e

Keterangan:

Y = Adaptabilitas Karier

A = Konstan

B = Koefisien regresi untuk masing-masing X

X1 = Dukungan Sosial - Family

X2 = Dukungan Sosial - Friends

X3 = Dukungan Sosial - Significant other

X4 = Hardiness – Commitment

X5 = Hardiness - Control

X6 = Hardiness - Challenge

X7 = Jenis Kelamin

e = Residual

Page 68: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

55

Melalui regresi berganda ini akan diperoleh nilai koefisien

determinasi yaitu R2. R

2 menunjukkan variasi atau perubahan dependent

variable (Y) disebabkan independent variable (X), kemudian digunakan

untuk mengetahui besarnya pengaruh independent variable (X) terhadap

dependent variable (Y), dan perkiraan proporsi varians dari adaptabilitas

karier yang dijelaskan oleh seluruh independent variable. Untuk

mendapatkan nilai R2, digunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

R2

= Koefisien determinasi

SSreg = Sum of Square Regression

SSy = Sum of Square Y

Selanjutnya R2 dapat diuji signifikansinya seperti uji signifikansi pada F-test.

Selain itu juga, uji signifikansi bisa juga dilakukan dengan tujuan

melihat apakah pengaruh dari IV terhadap DV signifikan atau tidak.

Pembagi disini adalah R2 itu sendiri dengan df-nya (dilambangkan „k‟),

yaitu sejumlah IV yang dianalisis sedangkan penyebutnya (1-R2) dibagi

dengan df-nya (N-k-1) dimana N adalah total sampel. Untuk df dari

pembagi sebagai numerator sedangkan df penyebut sebagai denumerator.

Jika dirumuskan, maka:

( ) ( )

Keterangan:

R2 = Proporsi varians

N = Ukuran sampel

k = Banyaknya independent variable

Selanjutnya dilakukan uji koefisien regresi dari tiap-tiap IV yang dianalisis.

Uji tersebut digunakan untuk melihat apakah pengaruh yang

diberikan IV signifikan terhadap DV secara sendiri-sendiri atau parsial.

Page 69: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

56

Uji ini digunakan untuk menguji apakah sebuah IV benar-benar

memberikan kontribusi terhadap DV. Sebelum di dapat nilai t dari tiap IV,

harus didapat dahulu nilai standard error estimate dari b (koefisien

regresi) yang didapatkan melalui akar MSres dibagi dengan SSx. Setelah

didapat nilai Sb barulah bisa dilakukan uji t, yaitu hasil bagi dari b

(koefisien regresi) dengan Sb itu sendiri. Dapat dirumuskan:

Keterangan:

bi = Koefisien regresi ke-i

Sbi = Standart Error Estimate dari bi

Page 70: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

57

BAB 4

HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Subjek Penelitian

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 216

orang. Gambaran umum subjek penelitian berdasarkan demografi meliputi jenis

kelamin, usia, semester, dan fakultas. Berikut merupakan gambaran subjek

penelitian secara keseluruhan.

Tabel 4.1 Deskripsi Sampel Penelitian berdasarkan Data Demografis

Karakteristik N % Karakteristik N %

Jenis Kelamin Fakultas

Laki-laki 108 50% FAH 4 1.8%

Perempuan 108 50% FDI 3 1.3%

Usia FEB 19 8.7%

20 7 3.2% FIDKOM 12 5.5%

21 64 29.6% FIK 1 0.4%

22 101 46.7% FISIP 12 5.5%

23 32 14.8% FITK 9 4.1%

24 8 3.7% FK 1 0.4%

25 3 1.3% FPSI 131 60.6%

26 1 0.4% FSH 14 6.4%

Semester FST 8 3.7%

8 169 78.2% FU 2 0.9%

10 36 16.6%

12 7 3.2%

14 4 1.8%

Total 216

Page 71: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

58

Berdasarkan tabel 4.1, dapat dilihat bahwa gambaran karakteristik sampel

berdasarkan kelompok jenis kelamin yaitu laki-laki sebanyak 50% (108 orang)

dan perempuan sebanyak 50% (108 orang).

Berikutnya gambaran umum dilihat dari usia responden pada penelitian ini,

yaitu responden dengan usia 20 tahun sebanyak 3.2% (7 orang), usia 21 tahun

sebanyak 29.6% (64 orang), usia 22 tahun sebanyak 46.7% (101 orang), usia 23

tahun sebanyak 14.8% (32 orang), usia 24 tahun sebanyak 3.7% (8 orang), usia

25 tahun sebanyak 1.3% (3 orang) dan usia 26 tahun sebanyak 0.4% (1 orang).

Berikutnya gambaran umum berupa informasi mengenai daftar fakultas

pada penelitian ini, yaitu FAH sebanyak 1.8% (4 orang), FDI sebanyak 1.3% (3

orang), FEB sebanyak 8.7% (19 orang), FIDKOM sebanyak 5.5% (12 orang),

FIK sebanyak 0.4% (1 orang), FISIP sebanyak 5.5% (12 orang), FITK sebanyak

4.1% (9 orang), FK 0.4% (1 orang), FPSI sebanyak 60.6% (131 orang), FSH

sebanyak 6.4% (14 orang), FST sebanyak 3.7% (8 orang) dan FU sebanyak 0.9%

(2 orang).

Berikutnya gambaran umum berupa informasi mengenai daftar semester

pada penelitian ini, yaitu semester 8 sebanyak 78.2% (169 orang), semester 10

sebanyak 16.6% (36 orang), semester 12 sebanyak 3.2% (7 orang), dan semester

14 sebanyak 1.8% (4 orang).

Page 72: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

59

4.2 Hasil Analisis Deskriptif

Deskripsi dan penelitian merupakan hasil statistik deskriptif yang meliputi

jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, mean (rata-rata), dan standar

deviasi dari masing-masing variabel. Selanjutnya nilai mean akan digunakan

untuk menentukan kategorisasi skor variabel penelitian. Deskripsi data penelitian

disajikan dalam tabel 4.2 berikut :

Tabel 4.2 Statistik Deskriptif

N Minimum Maximum Mean SD

Adaptabilitas Karier 216 19.92 69.61 50 10

Family Support 216 14.65 63.23 50 10

Friends Support 216 17.51 67.32 50 10

Significant Other Support 216 13.88 66.15 50 10

Control 216 19.79 78.68 50 10

Commitment 216 9.90 77.39 50 10

Challenge 216 18.63 76.23 50 10

Jenis Kelamin 216 50.00 60.00 55 5.01

Berdasarkan tabel 4.2, dapat dilihat bahwa jumlah subjek penelitian

sebanyak 216 orang. Mean pada penelitian ini dibuat konstan yakni 50 dengan

tujuan menghilangkan skor negatif pada data. Variabel adaptabilitas karier

memiliki skor terendah yakni 19.92 dan skor tertinggi 69.61. Variabel family

support memiliki skor terendah yakni 14.65 dan skor tertinggi 63.23. Variabel

friends support memiliki skor terendah yakni 17.51 dan skor tertinggi 67.32.

Variabel significant other support memiliki skor terendah yakni 13.88 dan skor

tertinggi 66.15. Variabel control memiliki skor terendah yakni 19.79 dan skor

tertinggi 78.68. Variabel commitment memiliki skor terendah yakni 9.90 dan skor

Page 73: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

60

tertinggi 77.39. Variabel challenge memiliki skor terendah yakni 18.63 dan skor

tertinggi 76.23. Variabel jenis kelamin memiliki skor terendah yakni 50 dan skor

tertinggi 60. Dari seluruh variabel independen, skor terendah ada pada dimensi

commitment dan skor tertinggi ada pada dimensi control dalam variabel hardines.

4.3 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Kategorisasi skor variabel bertujuan untuk menempatkan subjek ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah berdasarkan skor pada variabel yang diukur

apakah subjek tergolong kelompok dengan skor rendah, sedang, atau tinggi.

Sebelum mengkategorisasikan skor masing-masing variabel berdasarkan tingkat

tinggi, sedang, dan rendah, penulis menetapkan norma seperti tertera pada tabel

4.3 berikut:

Tabel 4.3 Norma Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Kategori Rumus

Tinggi X ≥ M +1 SD

Sedang M-1 SD > X < M +1 SD

Rendah X ≤ M -1 SD

Setelah norma kategorisasi tersebut didapatkan, selanjutnya akan dijelaskan

perolehan nilai presentase kategorisasi untuk variabel adaptabilitas karier, family

support, friends support, significant other support, control, commitment, dan

challenge pada tabel 4.4 berikut:

Page 74: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

61

Tabel 4.4 Kategorisasi Skor Variabel Penelitian

Variabel

Frekuensi (%)

Rendah Sedang Tinggi

Adaptabilitas Karier 24 (11.1%) 160 (74.1%) 32 (14.8%)

Family Support 31 (14.4%) 152 (70.4%) 33 (15.3%)

Friends Support 31 (14.4%) 157 (72.7%) 28 (13%)

Significant Other Support 30 (13.9%) 161 (74.5%) 25 (11.6%)

Control 26 (12%) 157 (72.7%) 33 (15.3%)

Commitment 26 (12%) 160 (74.1%) 30 (13.9%)

Challenge 30 (13.9 %) 161 (74.5%) 25 (11.6%)

Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa seluruh variabel pada

umumnya berada pada kategori sedang , namun jika dilihat perbandingan antara

yang tinggi dan rendah, kategori adaptabilitas karier cenderung lebih tinggi

dengan frekuensi 32 (14,8%). Selanjutnya, kategori family support juga

cenderung lebih tinggi dengan frekuensi 33 (15.3%). Kategori friends support

cenderung lebih rendah dengan frekuensi 31 (14.4%). Kategori significant other

support cenderung lebih rendah dengan frekuensi 30 (13.9%). Kategori control

cenderung lebih tinggi dengan frekuensi 33 (15,3%). Kategori commitment

cenderung lebih tinggi dengan frekuensi 30 (13.9%). Kategori challenge

cenderung lebih rendah dengan frekuensi 30 (13.9%).

4.4 Hasil Uji Hipotesis Penelitian

4.4.1 Analisis Regresi Variabel Penelitian

Pada tahapan in, dijelaskan tahapan pengujian hipotesis dengan teknik

analisis regresi berganda dengan menggunakan software SPSS 20. Seperti

Page 75: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

62

yang sudah disebutkan pada bab 3, dalam regresi ada 3 hal yang dilihat, yaitu

melihat besaran R Square untuk mengetahui berapa persen (%) proporsi

varians dependent variable (DV) yang dijelaskan oleh independent variable

(IV), keseluruhan (IV) berpengaruh secara signifikan terhadap dependent

variable (DV), kemudian terakhir melihat signifikan atau tidaknya koefisien

regresi dari masing-masing independent variable (IV).

Tabel 4.5 Model Summary Analisis Regresi

Model R R Square Adjusted R

square

Standard

Error

1 .555a

.309 .285 8.45395

a. Predictors: (Constant), Jenis kelamin, Challenge, Significant Other Support,

Commitmernt,Control, Family Support, Friends Support

Pada tabel 4.5, terlihat bahwa nilai R Square dalam penelitian ini

sebesar 0.309 atau 30.9%. Hal ini bermakna bahwa pengaruh variabel

dukungan sosial (family support, friends support, significant other support),

hardiness (control, commitment, challenge) dan jenis kelamin sebesar 30.9%.

Sisanya yakni 69.1% dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.

Langkah kedua yang dilakukan adalah melihat hasil dari uji F untuk

mengetahui pengaruh independent variable terhadap dependent variable

signifikan atau tidak pada tabel 4.6 berikut :

Page 76: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

63

Tabel 4.6 Signifikansi Hasil Analisis Regresi

Model Sum of

Squares Df

Mean

Square F Sig.

Regression 6634,385 7 947.769 13.261 .000b

Residual 14865,615 208 71.469

Total 21500,000 215

a. DV : Adaptabilitas Karier

b. IV : (Constant), Jenis kelamin, Challenge, Significant Other Support, Commitment,

Control, Family Support, Friends Support

Pada tabel 4.6, dapat dilihat bahwa hasil uji F sebesar 13.261 dengan sig

.000 (sig < 0.05), maka hipotesis nihil yang menyatakan “tidak ada pengaruh

yang signifikan dari dukungan sosial (family support, friends support, significant

other support), hardiness (control, commitment, challenge) dan jenis kelamin

terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir ditolak. Artinya, ada

pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel family support,

friends support, significant other support, control, commitment, challenge, jenis

kelamin terhadap variabel adaptabilitas karier.

Langkah selanjutnya, yaitu melihat nilai koefisien regresi dari masing-

masing IV terhadap adaptabilitas karier pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7 Koefisien Regresi

Independent Variable Unstandardized STD T Sig.

B S.E. Beta

(Constant) 11.812 7.940 1.488 .138

Family Support 0.294 0.081 0.294 3.648 .000

Friends Support -0.063 0.099 -0.063 -0.638 .524

Significant Other Support -0.048 0.092 -0.048 -0.523 .602

Control 0.219 0.066 0.219 3.336 .001

Commitment 0.190 0.066 0.190 2.868 .005

Page 77: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

64

Challenge 0.234 0.060 0.234 3.922 .000

Jenis Kelamin -0.057 0.120 -0.029 -0.474 .636

a. Dependent Variable : Adaptabilitas Karier

Keterangan : (*) signifikan

Berdasarkan data pada tabel 4.7, dapat dipaparkan persamaan regresi

sebagai berikut : Adaptabilitas Karier’ = 11.812 + 0.294 family support* – 0.063

friends support – 0.048 significant other support* + 0.219 control – 0.190

commitment + 0.234 challenge – 0.057 jenis kelamin*.

Berdasarkan tabel 4.7, signifikansi masing-masing independent variable

dilihat dari nilai Sig. Nilai Sig. <0.05 menunjukkan bahwa koefisien regresi yang

dihasilkan signifikan. Hasil yang didapat menunjukkan empat koefisien regresi

yang signifikan, yakni family support, control, commitment, dan challenge.

Sedangkan tiga variabel lainnya yaitu friends support, significant other support,

dan jenis kelamin tidak menunjukkan nilai koefisien regresi yang signifikan.

Adapun penjelasan dari nilai koefisien regresi yang diperoleh masing-masing

independent variable sebagai berikut:

1. Variabel Family Support

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.294 dengan nilai signifikansi 0.000.

Hal ini bermakna bahwa H01 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang

signifikan dari family support terhadap adaptabilitas karier” ditolak. Artinya

ada pengaruh yang signifikan dari family support terhadap adaptabilitas

karier. Koefisien bertanda positif artinya semakin besar family support yang

Page 78: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

65

dialami oleh mahasiswa tingkat akhir maka semakin tinggi kemampuan

adaptabilitas kariernya.

2. Variabel Friends Support

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.063 dengan nilai signifikansi

0.524. Hal ini bermakna H02 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang

signifikan dari friends support terhadap adaptabilitas karier” diterima. Dapat

diartikan bahwa friends support tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kemampuan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir.

3. Variabel Significant Other Support

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.048 dengan nilai signifikansi

0.602. Hal ini bermakna H03 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang

signifikan dari significant other support terhadap adaptabilitas karier”

diterima. Dapat diartikan bahwa significant other support tidak berpengaruh

secara signifikan terhadap kemampuan adaptabilitas karier pada mahasiswa

tingkat akhir.

4. Variabel Control

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.219 dengan nilai signifikansi 0.001.

Hal ini bermakna H04 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang signifikan

dari control terhadap adaptabilitas karier” ditolak. Artinya ada pengaruh yang

signifikan dari control terhadap adaptabilitas karier. Koefisien bertanda

positif artinya semakin besar control yang dimiliki oleh mahasiswa tingkat

akhir maka semakin tinggi kemampuan adaptabilitas kariernya.

Page 79: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

66

5. Variabel Commitment

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.190 dengan nilai signifikansi 0.005.

Hal ini bermakna H05 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang signifikan

dari commitment terhadap adaptabilitas karier” ditolak. Artinya ada pengaruh

yang signifikan dari commitment terhadap adaptabilitas karier. Koefisien

bertanda positif artinya semakin besar commitment yang dimiliki oleh

mahasiswa tingkat akhir maka semakin tinggi kemampuan adaptabilitas

kariernya.

6. Variabel Challenge

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar 0.234 dengan nilai signifikansi 0.000.

Hal ini bermakna H06 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang signifikan

dari challenge terhadap adaptabilitas karier” ditolak. Artinya ada pengaruh

yang signifikan dari challenge terhadap adaptabilitas karier. Koefisien

bertanda positif artinya semakin besar challenge yang dimiliki oleh

mahasiswa tingkat akhir maka semakin tinggi kemampuan adaptabilitas

kariernya.

7. Variabel Jenis Kelamin

Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar -0.057 dengan nilai signifikansi

0.636. Hal ini bermakna H07 yang menyatakan “tidak ada pengaruh yang

signifikan dari jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier” diterima. Dapat

diartikan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

kemampuan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir.

Page 80: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

67

4.5 Pengujian Proporsi Varians masing-masing IV terhadap DV

Penelitian ini ingin mengetahui bagaimana proporsi varians dari masing-

masing independent variable terhadap adaptabilitas karier. Besarnya proporsi

varians pada adaptabiilitas karier dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Proporsi Varians masing-masing Independent Variable

Model R Adjusted

R Square

Std.

Error

Change Statistics

Change

F

Change

Sig. F

Change

1 0.336a 0.113 0.109 9.43992 0.113 27.269 0.000*

2 0.339b 0.115 0.107 9.45102 0.002 0.498 0.481

3 0.339c 0.115 0.103 9.47294 0.000 0.015 0.902

4 0.465d 0.217 0.202 8.93422 0.101 27.337 0.000*

5 0.507e 0.257 0.239 8.72352 0.040 11.316 0.001*

6 0.555f 0.308 0.288 8.43826 0.051 15.438 0.000*

7 0.555g 0.309 0.285 8.43826 0.001 0.225 0.636

Keterangan: Model 1 = X1, 2 = X12, 3 = X123, 4 = X1234, 5 = X12345, 6 = X123456, 7 = X1234567

(*) artinya signifikan.

Berdasarkan data pada tabel 4.8 proporsi varians masing-masing

independent variable dan signifikansinya dijelaskan sebagai berikut :

1. Variabel family support memberikan sumbangan varians sebesar 0.113 atau

11.3% dengan Sig. F Change= .000. Sumbangan variabel family support

terhadap proporsi varians adaptabilitas karier signifikan.

2. Variabel friends support memberikan sumbangan varians sebesar 0.002 atau

0.2% dengan Sig. F Change= 0.481. Sumbangan variabel friends support

tidak signifikan.

Page 81: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

68

3. Variabel significant other support memberikan sumbangan varians sebesar

0.000 atau 0.0% dengan Sig. F Change= 0.902. Sumbangan variabel

significant other support tidak signifikan.

4. Variabel control memberikan sumbangan varians sebesar 0.101 atau 10.1%

dengan Sig. F Change= .000. Sumbangan variabel control terhadap proporsi

varians adaptabilitas karier signifikan.

5. Variabel commitment memberikan sumbangan varians sebesar 0.040 atau

4.0% dengan Sig. F Change= 0.001. Sumbangan variabel commitment

terhadap proporsi varians adaptabilitas karier signifikan.

6. Variabel challenge memberikan sumbangan varians sebesar 0.051 atau 5.1%

dengan Sig. F Change= 0.000. Sumbangan variabel challenge terhadap

proporsi varians adaptabilitas karier signifikan.

7. Variabel jenis kelamin memberikan sumbangan varians sebesar 0.001 atau

0.1% dengan Sig. F Change= 0.636. Sumbangan variabel jenis kelamin tidak

signifikan.

Pada tabel proporsi varians, terdapat empat IV yang signifikan, yakni

variabel family support dengan memberikan sumbangan varians sebesar 0.113

atau 11.3%, variabel control dengan memberikan sumbangan varians sebesar

0.101 atau 10.1%, variabel commitment dengan memberikan sumbangan varians

sebesar 0.040 atau 4.0% dan variabel challenge dengan memberikan sumbangan

varians sebesar 0.051 atau 5.1%.

Page 82: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

69

BAB 5

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka kesimpulan

yang didapat dari penelitian ini ialah, terdapat pengaruh yang signifikan dari

dukungan sosial (family support, friends support, significant other support),

hardiness (control, commitment, challenge), dan jenis kelamin terhadap

kemampuan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Berdasarkan hasil uji hipotesis masing-masing variabel

yang telah dilakukan terdapat empat variabel independen yang pengaruhnya

signifikan terhadap adaptabilitas karier, yaitu family support, control,

commitment, dan challenge.

5.2 Diskusi

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel dukungan sosial

(family support, friends support, significant other support), hardiness (control,

commitment, challenge) dan jenis kelamin terhadap kemampuan adaptabilitas

karier pada mahasiswa tingkat akhir UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada

penelitian ini satu dari tiga dimensi dukungan sosial memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap adaptabilitas karier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

variabel family support yang merupakan dimensi dari dukungan sosial,

Page 83: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

70

berpengaruh secara signifikan dengan arah yang positif terhadap adaptabilitas

karier. Dapat diartikan bahwa seseorang yang mendapatkan family support tinggi

maka memiliki kecenderungan kemampuan adaptabilitas karier tinggi. Hal ini

sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Guan, et al. (2016) yang

menyatakan bahwa dukungan orang tua dapat memberikan sumber daya penting

untuk membantu individu menyelesaikan tugas-tugas pengembangan kejuruan

yang tidak terpisahkan dari pertumbuhan dan eksplorasi karier sehingga

mendorong pengembangan kepedulian, kontrol, konsepsi, dan kepercayaan diri.

Menurut Guan, et al. (2016) dukungan instrumental dan emosional yang

diberikan oleh orang tua sangat penting bagi individu untuk dapat memfasilitasi

pencapaian di bidang akademik maupun prestasi-prestasi lainnya. Dukungan

orang tua dapat menyanggah hasil yang merugikan yang timbul dari fase stres

pada pengembangan karier individu dan juga kecemasan serta ketidakpastian

akan kariernya (Guan, et al., 2016).

Variabel selanjutnya yaitu friends support dan significant others support

yang merupakan dimensi dari dukungan sosial, pada penelitian ini tidak

berpengaruh secara signifikan terhadap adaptabilitas karier. Hasil penelitian ini

berarti bahwa individu yang mendapat dukungan dari teman dan orang yang

berarti dapat memiliki kecenderungan kemampuan adaptabilitas karier yang

tinggi ataupun rendah. Hal tersebut bisa jadi lebih dipengaruhi oleh faktor family

support. Artinya, pada mahasiswa tingkat akhir, dukungan yang paling

dibutuhkan adalah dukungan yang diberikan oleh orang-orang terdekatnya, yaitu

Page 84: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

71

keluarga. Sebab, keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi

pertumbuhan dan perkembangan seorang anak.

Kemudian pada penelitian ini, hasil ditemukan bahwa variabel control yang

merupakan dimensi dari hardiness berpengaruh secara signifikan dengan arah

yang positif terhadap adaptabilitas karier, artinya individu yang memiliki kontrol

diri tinggi maka memiliki kecenderungan kemampuan adaptabilitas karier tinggi.

Menurut Kobasa (1979) individu dengan kontrol yang tinggi akan merasa bahwa

dirinya memiliki kendali atas hidupnya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.

Individu memiliki keyakinan akan kemampuan dirinya untuk terlibat dalam

usaha dan memandang masalah sebagai perubahan yang dapat dikendalikan. Jadi,

keyakinan yang kuat bahwa individu mampu meraih tujuan yang ingin dicapai

didapat dengan melalui usaha dan regulasi emosi. Dengan melalui dua hal itu,

individu mampu mengendalikan diri dan perasaannya dalam menghadapi

kegagalan dan tantangan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab akan

perannya. Kegagalan yang dialami juga dianggap sebagai bagian proses

pembelajaran yang alami.

Variabel selanjutnya yaitu commitment yang merupakan dimensi dari

hardiness, pada penelitian ini berpengaruh secara signifikan dengan arah yang

positif terhadap adaptabilitas karier. Hasil ini berarti bahwa individu yang

memiliki commitment tinggi maka memiliki kecenderungan kemampuan

adaptabilitas karier tinggi. Menurut Kobasa, et al. (1982), individu yang memiliki

commitment tinggi akan lebih bersemangat dalam menjalani aktivitasnya dan

Page 85: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

72

cenderung melibatkan diri di lingkungan sosialnya, sebaliknya individu yang

tidak memiliki commitment cenderung melakukan pengasingan dari orang lain

dan merasakan ketidakberartian diri dalam hidup. Dalam hal ini, mahasiswa yang

memiliki commitment yang tinggi, mereka tetap fokus pada dirinya dan

perkuliahan yang sedang dijalani. Mereka mengerahkan upaya yang optimal dan

konsisten untuk mencapai prestasi di bidang akademik dan sangat terlibat dalam

setiap proses perkuliahan. Mereka juga bersungguh-sungguh dalam mengerjakan

tugas kuliah yang dianggap sulit dan berusaha keras dalam menyelesaikan tugas

tersebut.

Variabel lain yang juga diteliti adalah challenge (dimensi dari hardiness)

yang hasilnya menunjukkan bahwa variabel ini berpengaruh secara signifikan

dengan arah yang positif terhadap adaptabilitas karier. Hasil penelitian ini berarti

bahwa individu yang memiliki challenge tinggi maka memiliki kecenderungan

kemampuan adaptabilitas karier tinggi. Menurut Kobasa, et al. (1982), individu

yang memiliki challenge tinggi melihat perubahan yang ada merupakan hal yang

positif dan pasti terjadi, bukan melihat sebagai hal yang mengancam dan

membahayakan. Challenge mencerminkan keyakinan pada individu bahwa

perubahan-perubahan yang terjadi adalah hal yang normal, dan perubahan

tersebut dijadikan sebagai kesempatan untuk lebih mengembangkan diri dan

membuat individu semakin semangat dalam menjalaninya. Dalam hal ini,

mahasiswa yang menyukai tantangan cenderung berani dalam menghadapi tugas-

tugas perkuliahan yang dianggap sulit. Mereka melihat tantangan sebagai

Page 86: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

73

kesempatan untuk memperoleh keterampilan baru dan untuk meningkatkan

kompetensi yang dimiliki. Dengan begitu mereka dapat menggerakan dirinya

untuk suatu tujuan yang ingin dicapai, yaitu karier yang diimpikan.

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan

oleh Paramita (2016) dan Coetzee dan Harry (2014) menyatakan bahwa terdapat

pengaruh signifikan variabel hardiness terhadap adaptabilitas karier. Paramita

(2016) menyatakan bahwa hardiness merupakan sebuah jenis kepribadian yang

tangguh untuk menghadapi perubahan atau situasi permasalahan yang akan

mendorong munculnya kemampuan adaptabilitas karier. Dimana hal ini

mengingatkan bahwa sebentar lagi mahasiswa tingkat akhir akan berada dalam

tahap transisi karier.

Variabel terakhir yang diteliti adalah jenis kelamin yang hasilnya

menunjukkan bahwa variabel ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap

adaptabilitas karier. Hasil penelitian ini berarti bahwa baik perempuan ataupun

laki-laki dapat memiliki kecenderungan kemampuan adaptabilitas karier yang

tinggi ataupun rendah. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Hirschi (2009) dan Maggiori, Johnston, Krings, Massoudi dan Rossier (2013)

yang menyatakan tidak menemukan hubungan yang signifikan antara jenis

kelamin dan kemampuan adaptabilitas karier.

Berdasarkan diskusi yang telah dijelaskan diatas, penelitian ini

menjelaskan bagaimana hubungan antara variabel yang memiliki pengaruh

Page 87: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

74

terhadap adaptabilitas karier. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel-

variabel yang memengaruhi adaptabilitas karier memiliki pengaruh hanya 30.9 %

dari IV yang diteliti, sehingga masih ada 69.1% variabel lain yang memengaruhi

adaptabilitas karier tidak diikutsertakan di dalam penelitian ini. Hasil penelitian

ini sebenarnya bisa diuraikan untuk penelitian yang lebih luas dengan melakukan

beberapa hal antara lain dengan meneliti variabel atau faktor lain yang diduga

dapat memengaruhi adaptabilitas karier dan menggunakan alat ukur dukungan

sosial lain yang dapat mengukur dukungan psikis yang diterima.

5.3 Saran

Penelitian ini masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Namun,

diharapkan hal tersebut dapat menjadi bahan pembelajaran yang sangat berharga

serta bahan evaluasi baik bagi penelitian ini maupun peneliti lain di masa yang

mendatang. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka terdapat dua

bentuk saran, yakni saran teoritis dan saran praktis. Adapun saran yang dimaksud

dapat dilihat pada sub bab di bawah ini:

5.3.1 Saran Teoritis

Saran teoritis diajukan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menutupi

kekurangan dalam penelitian ini, diantaranya:

1. Pada penelitian ini, IV secara bersama-sama memberikan sumbangan

sebesar 30.9% terhadap DV (adaptabilitas karier), sisanya yakni

Page 88: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

75

dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian. Pada penelitian selanjutnya,

peneliti diharapkan dapat meneliti variabel lain yang dapat berpengaruh

terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa seperti, keaktifan

berorganisasi saat kuliah ataupun pengalaman bekerja.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan alat ukur dukungan sosial

lain yang lebih mengukur persepsi individu terhadap dukungan psikis

yang diterimanya.

5.3.2 Saran praktis

Adapun saran praktis dalam penelitian ini sebagai berikut :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan adaptabilitas karier

seseorang. Oleh karena itu, diharapkan agar orang tua tetap memberikan

dukungan dan penilaian yang positif kepada anak. Begitupun dengan sang

anak, diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan orang tua,

khususnya berkaitan dengan pendidikan dan karier sehingga dapat

meningkatkan kemampuan adaptabilitas kariernya.

2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi control dari variabel

hardiness merupakan salah satu variabel yang signifikan terhadap

adaptabilitas karier. Artinya, individu yang memiliki control yang tinggi

dapat memiliki kemampuan adaptabilitas karier yang tinggi. Untuk

meningkatkan control, mahasiswa dapat membuat daftar kebiasaan atau

perilaku yang ingin dikendalikan, menetapkan tujuan yang realistis,

Page 89: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

76

menandai kemajuan yang telah didapat, memotivasi diri dengan

memberikan reward atas pencapaian yang telah didapat, dan menyalurkan

energi ke perilaku atau hal yang positif.

3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi commitment dari variabel

hardiness merupakan salah satu variabel yang signifikan terhadap

adaptabilitas karier. Artinya, individu yang memiliki commitment yang

tinggi dapat memiliki kemampuan adaptabilitas karier yang tinggi. Untuk

meningkatkan commitment, dapat dimulai dengan mencari tahu passion

yang dimiliki mahasiswa, mempertimbangkan baik dan buruk dari karier

yang akan dipilih, dan menentukan tujuan apa yang hendak dicapai dari

karier yang akan dipilih sehingga mahasiswa tidak mudah goyah saat

mengalami krisis dalam kariernya.

4. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi challenge dari variabel

hardiness merupakan salah satu variabel yang signifikan terhadap

adaptabilitas karier. Artinya, individu yang memiliki challenge yang

tinggi dapat memiliki kemampuan adaptabilitas karier yang tinggi.. Oleh

karenanya, diharapkan agar mahasiswa melihat sebuah masalah menjadi

tantangan atau peluang untuk berkembang.

5. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan bagi pihak Universitas dan

Fakultas untuk memberikan program yang berorientasi dengan nilai-nilai

personality hardiness sehingga dapat meningkatkan kepercayaan,

meningkatkan rasa keingintahuan, dan mengeksplorasi karier agar

Page 90: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

77

membantu mahasiswa dalam mempersiapkan karier dengan baik.

Program tersebut dapat berupa pelatihan manajemen diri, pelatihan

motivasi berprestasi, pelatihan komunikasi efektif, dan pelatihan

kepemimpinan serta program pembekalan karier.

Page 91: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

78

DAFTAR PUSTAKA

Atac, L.O., Dirik, D., & Tetik, H. T. (2017). Predicting career adaptability

through self-esteem and social support: A research on young adults.

Int J Educ Vocat Guidance

Azmi, S. A. (2018, September). Pencari kerja setelah lulus mau kemana?

Mahasiswa masih banyak yang bingung. Harianjogja [on-line].

Diakses pada tanggal 8 November 2018 dari

http://news.harianjogja.com/read/2018/09/18/500/940102/pencari-

kerja-setelah-lulus-mau-ke-mana-mahasiswa-masih-banyak-yang-

bingung

Badan Pusat Statistik. (2018). Pengangguran terbuka menurut pendidikan

tertinggi yang ditamatkan 1986 – 2018. Diakses pada tanggal 8

November 2018 dari

https://www.bps.go.id/statictable/2009/04/16/972/pengangguran-

terbuka-menurut-pendidikan-tertinggi-yang-ditamatkan-1986---

2018.html

Bartone, P. T. (2007). Test-retest reliability of the dispositional resilience scale-

15, a brief hardiness scale. Psychological Reports, 101, 943–944

Cobb, S. (1976). Social support as a moderator of life stress. Psychosomatic

Medicine, 38 (5), 300–314

Coetzee, M & Harry, N. (2014). Gender and hardiness as predictors of career

adaptability: An exploratory study among black call centre agents.

South African Journal of Psychology, 45(1), 81–92

Creed, P. A., Fallon, T., & Hood, M. (2008). The relationship between career

adaptability, person, and situation variables, and career concerns in

young adults. Journal of Vocational Behavior, 74, 219-229

Creed, P. A., Conlon, E. G., & Dhaliwal, K. (2013). Revisiting the academic

hardiness scale: Revision and revalidation. Journal of Career

Assessment, 21 (4), 537-554

Cutrona C. E. & Russell D. W. (1987). The provisions of social relationships and

adaptation to stress. Advances in Personal Relationships, 1, 37-67.

Funk, S. C. (1992). Hardiness: A review of theory and research. Health

Psychology, 11, 335-345

Ghosh, A. & Fouad, N. A. (2017). Career adaptability and social support among

Page 92: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

79

graduating college seniors. The Career Development Quarterly, 65,

278-283

Greenleaf, A. T. (2011). Human agency, hardiness, and proactive persoality:

potential resources for emerging adults in the college-to-career

transition (Doctoral disertation). Diakses dari http://ir.uiowa.

edu/etd/3310/.

Guan, M., Capezio, A., Restubog, S.L.D., Read, S., Lajom, J.A.L. & Li, M.,

(2016). The role of traditionality in the relationships among parental

support, career decision-making self-efficacy and career adaptability.

Journal of Vocational Behavior, 1-37

Gunawan, William. (2014). Adaptabilitas karier: Strategi menghadapi afta dan

memanfaatkan bonus demografi. Jurnal NOETIC Psychology, 4 (2),

110-126

Haibo, Y., Xiaoyu, G., Xiaomin, Z., & Zhijin, H. (2017). Career adaptability with

or without career identity: How career adaptability leads to

organizational success and individual career success?. Journal of

Career Assessment, 20 (10), 1-15

Hikmah, I. (2018, Januari). Selain skripsi, 5 faktor ini bikin mahasiswa tingkat

akhir galau berat. Cewekbanget [on-line]. Diakses pada tanggal 11

September 2019 dari

https://cewekbanget.grid.id/read/06866015/selain-skripsi-5-faktor-ini-

bikin-mahasiswa-tingkat-akhir-galau-berat?page=all

Hirschi, A. (2009). Career adaptability development in adolescene: Multiple

predictors and effect on sense of power and life satisfaction. Journal

of Vocational Behavior, 74, 145-155

Hystad, S. W., Eid, J., Johnsen, B. H. Laberg, J. C., & Bartone, P. T. (2010).

Psychometric properties of the revised Norwegian dispositional

resilience (hardiness) scale. Scandinavian Journal of Psychology, 51,

237–245

Hou, C., Wu, L., dan Liu, Z. (2014). Effect of proactive personality and decision-

making self-efficacy on career adaptability among chinese graduates.

Social Behavior and Personality, 42 (6), 903-912

Hui, T., Yuen, M., & Chen. G. (2017). Career adaptability, self-esteem, and social

support among hong kong university students. The Career

Development Quarterly, 66, 94-106

Kobasa, S. C. (1979). Stressful life events, personality, and health: An inquiry

into hardiness. Journal of Personality Social Psychology, 37 (1), 1-11

Page 93: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

80

Kobasa S. C., Maddi, S. R., & Khan, S. (1982). Hardiness and health: A

prospective study. Journal of Personality and Social Psychology, 42

(1), 168-177

Koen, J., Klehe, U, & Vianen, A. E. M. V. (2012). Training career adaptability to

facilitate a successful school-to-work transition. Journal of Vocational

Behavior, 81, 395–408

Maddi, S. R. (1999). The personality construct of hardiness: Effects on

experiencing, coping, and strain. Consulting Psychology Journal:

Practice and Research, 51 (2), 83-94

Maddi, S. R.(2006). Hardiness: The courage to grow from stresses. The Journal of

Positive Psychology, 1(3), 160–168

Maggiori, C., Johnston, C. S., Krings, F., Massoudi , K., & Rossier, J. (2013). The

role of career adaptability and work conditions on general and

professional well being. Journal of Vocational Behavior, 83, 437-449

Marie, S. (2018, Oktober). Survei buktikan mahasiswa zaman sekarang mudah

depresi, ini sebabnya. Idntimes [on-line]. Diakses pada tanggal 11

September 2019 dari

https://www.idntimes.com/science/discovery/winda-carmelita/survei-

buktikan-mahasiswa-zaman-sekarang-mudah-depresi/full

Moreno-Jiménez, B., Rodríguez-Muñoz, A., Hernández, E.G & Blanco, L. M.

Development and validation of the occupational hardiness

questionnaire. Psicothema, 26 (2), 207–214

Nota, L., Ginevra, M. C., & Soresi, S. (2012). The career and work adaptability

questionnaire (cwaq): A first contribution to its validation. Journal of

Adolescence, 35,1557–1569

O’Connell, D. J., McNeely, E., & Hall, D. T. (2008). Unpacking personal

adaptability at work. Journal of Leadership & Organizational Studies,

14, 248–259.

Paramita, P, P. 2016. Hubungan antara hardiness dengan adaptabilitas karir pada

siswa SMK kelas XII. Jurnal Psikologi Pendidikan dan

Perkembangan, 5 (1), 1-11

Rocha, M. (2012). Transferable skills representations in a portuguese college

sample: gender, age, adaptability and vocational development.

European Journal of Psychology in Education, 27, 77–90.

Rottinghaus, P. J., Day S. X. & Borgen, F. H. (2005). The career futures

inventory: A measure of career-related adaptability and optimism.

Page 94: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

81

Journal of Career Assessment, 13 (1), 3-24

Sarafino, E.P. & Smith T. W. (2010). Health Psychology : Biopsychosocial

Interactions. – Seventh edition.

Savickas, M. L. (1997). Career adaptability: An integrative construct for life-span,

life-space theory. The Career Development Quarterly, 45, 247-259

Savickas, M. L., dan Porfeli E. J. (2012). Career adapt-abilities scale:

Construction, reliability, and measurement equivalence across 13

countries. Journal of Vocational Behavior, 80, 661–673

Sinclair, R. R. & Tetrick, L. E. (2000). Implications of item wording for hardiness

structure, relation with neuroticism, and stress buffering. Journal of

Research in Personality, 34, 1-25

Umar, J. (2016). Confirmatory factor analysis: Bahan ajar perkuliahan. Fakultas

Psikologi UIN Jakarta.

Wang, Z., & Fu, Y. (2015). Social support, social comparison, and career

adaptability: a moderated mediation model. Journal of Social

Behavior and Personality, 43, 649–660.

Zacher, H. (2014). Career adaptability predicts subjective career success above

and beyond personality traits and core self-evaluations. Journal of

Vocational Behavior, 84, 21–30

Zeer, E. F., Yugova, E. A., Karpova N. P., & Trubetskaya, O. V. (2016).

Psychological predictors of human hardiness formation. International

Journal of Environmental & Science Education, 11 (14), 7035-7044

Zhang, Y. (2010). Recent tertiary graduate’s career attitudes, career adaptability,

career self-management behaviours: Focus on a continuity in a

fragmented employment context (Unpublished master’s dissertation).

Massey University, Palmerston North, New Zealand.

Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G, & Gordon K. Farley. (1988). The

multidimensional scale of perceived social support. Journal of

Personality Assessment, 52 (1), 30–41

Page 95: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

82

Lampiran 1

Surat Izin Penelitian

Page 96: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

83

Lampiran 2

Informed Consent

Lembar Persetujuan Keikutsertaan Penelitian

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa saya setuju untuk

secara sukarela menjadi partisipan penelitian mengenai karier yang dilakukan oleh

Nadhifa Hadiyani. Bila saya tidak bersedia untuk menyelesaikan keikutsertaan saya

dalam penelitian ini, saya berhak untuk mengakhiri partisipasi saya. Data yang saya

berikan adalah data yang sebenar-benarnya dan saya menyetujui bahwa data saya akan

digunakan dalam keperluan penelitian. Partisipasi saya akan sangat bermanfaat dalam

mengembangkan ilmu Psikologi.

Nama :

No. HP :

Peneliti Partisipan

Nadhifa Hadiyani ( )

Page 97: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

84

Kuesioner Penelitian

Assalamualaikum wr. wb.

Selamat pagi/ siang/ sore/ malam,

Saya Nadhifa Hadiyani mahasiswi Program S1 Fakultasi Psikologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang saat ini sedang melakukan penelitian untuk memenuhi tugas

akhir (skripsi). Saya mengharapkan kesediaan Saudara/I untuk dapat mengisi kuesioner

ini.

Dalam menjawab kuesioner ini tidak ada jawaban salah atau benar, maka

Saudara/I bebas menentukan jawaban yang paling sesuai dengan diri Saudara/I. Setiap

jawaban yang Saudara/I berikan akan terjamin kerahasiaannya dan hanya dipakai untuk

kepentingan penelitian saja.

Mohon baca petunjuk pengisian terlebih dahulu. Setelah selesai mengisi

kuesioner ini mohon diteliti kembali jawaban Saudara/I agar tidak ada pernyataan yang

tidak terjawab atau terlewati.

Jika ada hal yang ingin ditanyakan terkait penelitian ini, Saudara/i dapat

menghubungi saya ke [email protected].

Wassalamualaikum wr. wb.

Jakarta, April 2019

Hormat saya,

Nadhifa Hadiyani

Page 98: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

85

Data Responden

Nama/Inisial : ……………………..

Alamat email : ……………………..

Jenis Kelamin : L/P

Usia : ……………………..

Fakultas / Jurusan :

Semester : ……………………..

Bagian I

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan yang perlu Saudara/I baca dan pahami.

Saudara/I diminta untuk mengemukakan apakah pernyataan-pernyataan tersebut sesuai

dengan diri Saudara/I. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Saudara/I dengan

memberi tanda checklist ( ) pada kotak yang tersedia. Semakin ke kanan kotak,

Saudara/I merasa semakin setuju atau mengalami keadaan seperti pada pernyataan yang

ada. Sebaliknya, semakin kiri kotak yang Saudara/I isi, Saudara/I semakin merasa tidak

sama sekali setuju atau mengalami keadaan seperti pada pernyataan yang ada. Perhatikan

kembali jawaban Saudara/I, jangan sampai ada yang tidak terisi atau lebih dari satu

jawaban dalam satu kolom. Keterangan pilihan jawaban adalah sebagai berikut:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

Page 99: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

86

Contoh:

NO. PERNYATAAN STS TS N S SS

a. Saya mematuhi

rambu lalu lintas

NO. PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Saya memikirkan

akan seperti apa

masa depan saya.

2. Saya menyadari

bahwa pilihan saya

hari ini akan

membentuk masa

depan saya.

3. Saya sedang

mempersiapkan diri

saya untuk masa

depan.

4. Saya menjadi lebih

sadar akan berbagai

pilihan pendidikan

dan kejuruan yang

harus saya buat.

5. Saya membuat

rencana untuk

mencapai tujuan

saya.

6. Saya peduli akan

karier saya.

7. Saya selalu

bersikap optimis.

8. Saya membuat

keputusan sendiri.

9. Saya bertanggung

jawab atas tindakan

yang saya lakukan.

10. Saya bertahan atas

apa yang saya

yakini.

11. Saya dapat

mengandalkan diri

saya sendiri.

12. Saya melakukan

hal-hal yang benar

Page 100: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

87

bagi saya.

13. Saya mengeksplo-

rasi lingkungan

sekitar saya.

14. Saya mengambil

peluang yang

ditawarkan untuk

menjadi pribadi

yang sukses.

15. Saya menelaah

setiap pilihan

sebelum

mengambil

keputusan.

16. Saya mencoba

menggali berbagai

cara yang berbeda

dalam melakukan

sesuatu.

17. Saya mencari tahu

secara mendalam

pertanyaan yang

saya miliki.

18. Saya mencoba

peluang baru.

19. Saya yakin mampu

melakukan tugas

secara efisien.

20. Saya merasa telah

melakukan hal

dengan benar

terkait karier saya.

21. Saya senang

mempelajari

keterampilan baru.

22. Saya berupaya

meningkatkan

kemampuan yang

saya miliki.

23. Saya yakin mampu

mengatasi

rintangan.

24. Saya yakin mampu

menyelesaikan

masalah.

Page 101: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

88

Bagian II

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami pernyataan di bawah ini serta

pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Saudara/i saat ini dengan keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

N : Netral

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

No. PERNYATAAN STS TS N S SS

1. Ada orang di

sekitar saya yang

siap membantu saat

saya membutuhkan.

2. Ada orang yang

siap sedia dalam

berbagi suka dan

duka.

3. Keluarga saya

benar-benar

berusaha membantu

saya.

4. Saya mendapatkan

bantuan dan

dukungan secara

emosional yang

saya butuhkan dari

keluarga.

5. Saya memiliki

orang-orang yang

istimewa yang

menjadi sumber

penghibur saya.

6. Teman-teman saya

benar-benar

Page 102: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

89

berusaha membantu

saya.

7. Saya bisa

mengandalkan

teman-teman saya

ketika ada masalah.

8. Saya dapat

membicarakan

masalah saya

dengan keluarga.

9. Saya memiliki

teman yang bisa

berbagi suka dan

duka.

10. Ada seseorang

yang istimewa

dalam hidup saya,

yang peduli tentang

perasaan saya.

11. Keluarga saya

bersedia membantu

saya dalam

membuat

keputusan.

12. Saya bisa

membicarakan

masalah saya

dengan teman-

teman saya.

Page 103: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

90

Bagian III

Berikut ini terdapat beberapa pernyataan. Baca dan pahami pernyataan di bawah ini serta

pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan diri Saudara/I saat ini dengan keterangan:

STS : Sangat Tidak Setuju

TS : Tidak Setuju

S : Setuju

SS : Sangat Setuju

NO. PERNYATAAN STS TS S SS

1. Sebagian besar

hidup saya

dihabiskan untuk

melakukan hal-hal

yang bermakna.

2. Dengan bekerja

keras, saya hampir

selalu dapat

mencapai tujuan

saya.

3. Saya tidak suka

melakukan

perubahan dalam

kegiatan rutin saya.

4. Saya merasa hidup

saya terkadang

tidak memiliki

makna.

5. Perubahan dalam

rutinitas adalah hal

yang menarik untuk

saya.

6. Bagaimana sesuatu

terjadi pada hidup

saya bergantung

pada tindakan saya

sendiri.

7. Saya sangat

menantikan

pekerjaan saya.

8. Saya merasa tidak

banyak yang bisa

Page 104: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

91

saya lakukan untuk

memengaruhi masa

depan saya.

9. Saya menikmati

tantangan ketika

saya harus

melakukan lebih

dari satu hal dalam

waktu yang sama.

10. Hampir setiap hari,

kehidupan saya

menarik dan

menyenangkan.

11. Ketika rutinitas

saya terganggu,

saya merasa tidak

nyaman.

12. Saya memutuskan

sendiri bagaimana

sisa hidup saya

nantinya.

13. Kehidupan secara

umum

membosankan bagi

saya.

14. Saya suka memiliki

jadwal harian yang

tidak banyak

berubah.

15. Pilihan saya

membuat

perbedaan nyata

dalam bagaimana

sesuatu hal dapat

berubah pada

akhirnya.

Page 105: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

92

Lampiran 3

Syntax Lisrel & Path Diagram Output CFA

a. Adaptabilitas Karier

UJI VALIDITAS KONSTRUK ADAPTABILITAS KARIER

DA NI=24 NO=216 MA=PM

LA

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12 C13 C14 C15 C16

C17 C18 C19 C20 C21 C22 C23 C24

PM SY FI=ADAPTABILITASKARIER.COR

MO NX=24 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

ADAPTABILITASKARIER

PD

OU TV SS MI

Page 106: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

93

b. Dukungan Sosial

UJI VALIDITAS KONSTRUK DUKUNGAN SOSIAL

DA NI=12 NO=216 MA=PM

LA

C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 C8 C9 C10 C11 C12

PM SY FI=DUKUNGANSOSIAL.COR

MO NX=12 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

DUKUNGANSOSIAL

FR TD 3 1 TD 6 4 TD 5 2 TD 7 3 TD 6 3 TD 9 3 TD 12 10 TD

10 2 TD 12 2 TD 11 10 TD 8 6 TD 6 5 TD 8 7 TD 5 4 TD 11 5

TD 10 1 TD 3 2

PD

OU TV SS MI

Page 107: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

94

c. Control

UJI VALIDITAS KONSTRUK HARDINESS CONTROL

DA NI=6 NO=216 MA=PM

LA

C2 C4 C6 C8 C12 C15 PM SY FI=HARDINESSCONTROL.COR MO NX=6 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

HARDINESSCONTROL

FR TD 5 4 TD 6 1 TD 3 1 TD 6 4

PD

OU TV SS MI

Page 108: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

95

d. Commitment

UJI VALIDITAS KONSTRUK HARDINESS COMMITMENT

DA NI=4 NO=216 MA=PM

LA

C1 C7 C10 C13 PM SY FI=HARDINESSCOMMITMENT.COR MO NX=4 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

HARDINESSCOMMITMENT

FR TD 3 1

PD

OU TV SS MI

Page 109: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

96

e. Challenge

UJI VALIDITAS KONSTRUK HARDINESS CHALLENGE

DA NI=5 NO=216 MA=PM

LA

C3 C5 C9 C11 C14 PM SY FI=HARDINESSCHALLENGE.COR MO NX=5 NK=1 LX=FR TD=SY

LK

HARDINESSCHALLENGE

FR TD 4 1 TD 5 1 TD 5 3

PD

OU TV SS MI

Page 110: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

97

97

Lampiran 4

Output SPSS 20 Analisis Regresi Berganda

Regression

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F Change df1 df2 Sig. F

Change

1 ,555a ,309 ,285 8,45395 ,309 13,261 7 208 ,000

a. Predictors: (Constant), TS_JK, TS_HCHALLEN, TS_SIGNIF, TS_HCOMMIT, TS_HCONTROL, TS_FAMILY, TS_FRIENDS

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1

(Constant) 11,812 7,940

1,488 ,138

TS_FAMILY ,294 ,081 ,294 3,648 ,000

TS_FRIENDS -,063 ,099 -,063 -,638 ,524

TS_SIGNIF -,048 ,092 -,048 -,523 ,602

TS_HCONTROL ,219 ,066 ,219 3,338 ,001

TS_HCOMMIT ,190 ,066 ,190 2,868 ,005

TS_HCHALLEN ,234 ,060 ,234 3,922 ,000

TS_JK -,057 ,120 -,029 -,474 ,636

a. Dependent Variable: TS_AK

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1

Regression 6634,385 7 947,769 13,261 ,000b

Residual 14865,615 208 71,469

Total 21500,000 215

a. Dependent Variable: TS_AK

b. Predictors: (Constant), TS_JK, TS_HCHALLEN, TS_SIGNIF, TS_HCOMMIT, TS_HCONTROL, TS_FAMILY,

TS_FRIENDS

Page 111: PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL, HARDINESS DAN JENIS …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789... · sosial, hardiness, dan jenis kelamin terhadap adaptabilitas karier sebesar

98

98

Model Summary

Model R R

Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change

F

Change

df1 df2 Sig. F

Change

1 ,336a ,113 ,109 9,43992 ,113 27,269 1 214 ,000

2 ,339b ,115 ,107 9,45102 ,002 ,498 1 213 ,481

3 ,339c ,115 ,103 9,47294 ,000 ,015 1 212 ,902

4 ,465d ,217 ,202 8,93422 ,101 27,337 1 211 ,000

5 ,507e ,257 ,239 8,72352 ,040 11,316 1 210 ,001

6 ,555f ,308 ,288 8,43826 ,051 15,438 1 209 ,000

7 ,555g ,309 ,285 8,45395 ,001 ,225 1 208 ,636

a. Predictors: (Constant), TS_FAMILY

b. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS

c. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS, TS_SIGNIF

d. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS, TS_SIGNIF, TS_HCONTROL

e. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS, TS_SIGNIF, TS_HCONTROL, TS_HCOMMIT

f. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS, TS_SIGNIF, TS_HCONTROL, TS_HCOMMIT, TS_HCHALLEN

g. Predictors: (Constant), TS_FAMILY, TS_FRIENDS, TS_SIGNIF, TS_HCONTROL, TS_HCOMMIT, TS_HCHALLEN, TS_JK