pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

194
Pengantar Pengantar MANAJEMEN MANAJEMEN © 2015 rintorainbarry@gmai l.com

Upload: rintorainbarry

Post on 07-Jan-2017

221 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PengantarPengantar MANAJEMENMANAJEMEN© 2015

[email protected]

Page 2: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BIODATA DOSENNAMA RINTO RAIN BARRY, S.T., M.M. Rinto Nainggolan

NIDN -

TEMPAT/TGL LAHIR Pangkalpinang, 10 September 1972

ALAMAT Binong Permai Blok E27 No. 6 Kabupaten Tangerang, Banten

Pendidikan S1 STMIK BANDUNG Lulus 2007

S2 Magister Manajemen Universitas Budi Luhur Jakarta Lulus 2016

Pengalaman Kerja Guru Komputer LPK Kelompok Studi Mahasiswa (KSM) Bandung 1996 s/d 1997

Guru Komputer (TIK) SD/SMP/SMA Kristen Nafiri Sion, Bandung 2001 s/d 2004

Guru Matematika SMPK Pelita Bangsa, Bandung 2004 s/d 2006

Kepala Sekolah SMPK Pelita Bangsa, Bandung 2005 s/d 2008

Kepala Sekolah SDS Tabita (Sekolah Lentera Harapan Koja), Jakarta Utara 2010 s/d 2012

Kepala Sekolah SMAK Kanaan Tangerang, Banten 2014 s/d 2015

Training Total Quality Management, Jakarta 12 Juni 2010

Leadership Training, UPH 14 – 18 Maret 2011

Email [email protected]

Nomor HP 0853 1915 1533

FB rintorainbarry

Whatsapp 0853 1915 1533

Page 3: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KKNI

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor.

• KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia terkait dengan sistem pendidikan dan pelatihan nasional yang dimiliki Indonesia.

PERMENDIKBUD No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi

Page 4: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4)

Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.

Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok.

Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

Page 5: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

JURUSAN SISTEM INFORMASI Kemampuan → menekankan kemampuan dalam merancang, mengembangkan,

dan menerapkan sistem informasi organisasi Variasi Nama Jurusan/Prodi → Sistem Informasi, Manajemen Informatika, Sistem

Informasi Manajemen, Manajemen Sistem Informasi, Manajemen Informasi, dan lain sebagainya.

Kurikulum → Kurikulum harus ditekankan pada bagaimana memastikan agar teknologi dan sistem informasi yang dimiliki selaras dengan strategi bisnis perusahaan, agar dapat tercipta keunggulan kompetitif dalam bersaing (the value of information technology to the business).

Cakupan Ilmu : Fokus pada teknik mengintegrasikan solusi teknologi informasi dengan proses

bisnis agar kebutuhan organisasi akan informasi dapat terpenuhi. Menekankan pada “informasi” sebagai sebuah sumber daya penting dalam

berproduksi, terutama dalam kaitannya kebutuhan korporasi dalam pencapaian visi dan misi yang dicanangkan.

Mempelajari aspek penting bagaimana “informasi” diciptakan, diproses, dan didistribusikan ke seluruh pemangku kepentingan dalam institusi.

Page 6: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SISTEM PENILAIAN

NILAI BOBOT KETERANGAN KEHADIRAN 10% Mengisi Daftar Hadir

TUGAS INDIVIDU 20% Makalah minimal 7 halaman, 1.5 spasi, fonts 12, Calibri

UTS 30% Materi 1-7

UAS 40% Materi 9-15

TOTAL 100%

KRITERIA NILAI A 80 – 100 D 50 – 59B 70 – 79 E 0 – 49 C 60 – 69

Page 7: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MATERI KULIAHPengantarPengantar MANAJEMENMANAJEMEN

1. KONSEP DASAR MANAJEMEN 2. EVOLUSI TEORI MANAJEMEN3. PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN4. PERENCANAAN STRATEGIS → digabung dengan 55. PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN6. PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI → digabung dengan 7 7. KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMENUTS8. PENDELEGASIAN WEWENANG → digabung dengan 9 9. SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI 10. KEPEMIMPINAN → digabung dengan 1111. MOTIVASI12. DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI → digabung dengan 1313. PERAN DAN TEKNIK PENGENDALIAN DALAM MANAJEMEN14. SISTEM INFORMASI MANAJEMENUAS

Page 8: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TEXTBOOKGriffin, Ricky W. (2013). MANAGEMENT 11th Edition. SOUTH-WESTERN, Cengage Learning.Buku ini dinamis, dikenal dengan penelitian mutakhir dan contoh mengesankan, mengambil pendekatan fungsional untuk proses manajemen dengan fokus pada perencanaan aktif, memimpin, mengatur dan mengendalikan. Pendekatan buku ini yang ramah bagi pembaca membahas topik manajemen yang muncul saat ini, dari dampak teknologi dan pentingnya lingkungan bisnis hijau untuk tantangan etika dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan waktu yang berubah. Menggunakan keseimbangan antara teori dan praktek yang sudah terbukti, penulis menjalin sejumlah kasus baru dan populer dan fitur belajar serta ratusan contoh baik diteliti untuk jelas menunjukkan pentingnya manajemen yang kuat untuk semua jenis organisasi.book price : USD 258.25 = IDR 14,000 x 258.25 = IDR 3,615,500RICKY W. GRIFFIN

Griffin, W. Ricky & Moorhead, Gregory (2014). Organizational Behavior : Managing People and Organizations (11th edition). SOUTH-WESTERN, Cengage Learning.

Griffin, W. Ricky (2012). Fundamentals of Management (6th edition).SOUTH-WESTERN, Cengage Learning.

Page 9: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

"The important thing

is not to stop questioning.

Curiosity has its own reason for

existing.“" Yang penting adalah untuk tidak berhenti bertanya. Keingintahuan

memiliki alasan sendiri untuk ada. "

Page 10: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KONSEP DASAR MANAJEMEN

A. PENGERTIAN MANAJEMENB. FUNGSI DASAR DAN PROSES MANAJEMENC. MANAJEMEN SEBAGAI ILMU, SENI, PROFESI, DAN

ILMU TERAPAN

1PERTEMUAN

Page 11: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENGERTIAN MANAJEMEN

MANAJEMEN adalah satu set kegiatan (termasuk perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan) diarahkan pada sumber daya organisasi (manusia, keuangan, fisik, dan informasi), dengan maksud mencapai tujuan (goals) organisasi secara efisien dan secara efektif.

▪ Menurut Ricky W. Griffin

• efisien : menggunakan sumber daya secara arif dan cara hemat biaya.• efektif : membuat keputusan tepat dan berhasil

mengimplementasikannya.

1-A

Page 12: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Kegiatan PENGELOLAAN sumber daya ORGANISASI untuk mencapai TUJUAN secara EFEKTIF dan EFISIEN dengan menerapkan : Perencanaan, Pengorganisasian, Pelaksanaan, Pengendalian (Planning, Organizing, Actuating, Controlling).

efektif : dapat membawa hasil; berhasil guna (tentang usaha, tindakan) efisien : tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu

(dengan tidak membuang-buang waktu, tenaga, biaya).

arti efektif dan efisien menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

PENGERTIAN MANAJEMEN

Page 13: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

CANDI BOROBUDUR

Oleh Raja Samarattungga tahun 825 M Gambar potongan candi borobudur dari samping, ada 3 tingkat, Kamadhatu, Rupadhatu dan Arupadhatu. (sumber photo: http://rifkymedia.wordpress.com)

35 m

Example

Praktek Manajemen sudah berlaku sejak dulu •

Page 14: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

FUNGSI DASAR DAN PROSES MANAJEMEN

Planning & Decision Makingmenetapkan tujuan organisasi dan memutuskan cara terbaik untuk mencapainya.

Organizingmengkoordinasikan kegiatan dan sumber daya.

Leadingmemotivasi dan mengatur SDM.

Controllingmengawasi dan mengevaluasi kegiatan.

menurut RICKY W. GRIFFIN

1-B

PROSES MANAJEMEN

Sebagian besar manajer terlibat dalam lebih dari satu kegiatan pada suatu waktu dan sering bergerak bolak-balik antara kegiatan dengan cara yang tak terduga (seperti ditunjukkan oleh panah putus-putus)

Page 15: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEMEN DALAM ORGANISASI

Kegiatan manajerial dasar meliputi perencanaan dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, memimpin, dan mengendalikan. Manajer terlibat dalam kegiatan ini untuk menggabungkan manusia, keuangan, fisik, dan sumber daya informasi secara EFISIEN dan EFEKTIF dan untuk bekerja ke arah mencapai tujuan organisasi.

Page 16: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEME

N SEBAGAI

ILMU

PRINSIP-PRINSIPNYA DAPAT DITERIMA SECARA UNIVERSAL.

PERLU PERCOBAAN DAN PENGAMATAN.

PUNYA HUBUNGAN SEBAB DAN AKIBAT.

DAPAT DIUJI VALIDITAS DAN DIPREDIKSI.

1-C

Page 17: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Prinsip-prinsip ilmiah dapat diterapkan pada semua situasi, setiap saat dan di semua tempat.

Demikian pula prinsip manajemen dapat diaplikasikan pada semua jenis organisasi.

1 PRINSIP-PRINSIPNYA DAPAT DITERIMA SECARA UNIVERSAL

Page 18: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Prinsip-prinsip ilmiah yang berdasarkan penelitian, eksperimen dan logika.

2

Prinsip-prinsip manajemen telah dikembangkan melalui percobaan dan pengalaman praktis misalnya pemberian upah/kompensasi.

PERLU PERCOBAAN DAN PENGAMATAN

Page 19: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Prinsip-prinsip ilmu berkaitan dengan sebab dan akibat antara variabel yang berbeda.

3

Manajemen menetapkan hubungan antara manajer dan karyawan. Contohnya : Tenaga Kerja dibayar dengan baik maka bekerja lebih efisien.

PUNYA HUBUNGAN SEBAB DAN AKIBAT

Page 20: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Tahan uji dalam waktu - berarti dapat diuji setiap saat.

Prinsip manajemen dapat diuji keabsahannya berkaitan dengan pikiran dan prediksi yang jelas.

4 DAPAT DIUJI VALIDITAS DAN DIPREDIKSI

Page 21: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEMEN SEBAGAISENI

PERLU DIPRAKTIKKAN.

PERLU KETERAMPILAN

PERSONAL. PUNYA KREATIVITAS. DISEMPURNAKAN MELALUI

LATIHAN.1-C

Page 22: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Setiap seni membutuhkan pengetahuan praktis. Hal ini penting untuk mengetahui aplikasi praktis dari prinsip-prinsip teoritis.

1 PERLU DIPRAKTIKKAN

Manajer juga harus tahu bagaimana mengaplikasikan berbagai prinsip ke dalam situasi nyata dalam kapasitasnya sebagai manajer.

Page 23: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Setiap seniman mempunyai teoritis dasar yang sama dengan gaya dan interpretasinya masing-masing.

Setiap manajer memiliki cara sendiri untuk mengelola hal-hal berdasarkan pengalaman pengetahuan dan kepribadian.

2 PERLU KETERAMPILAN PERSONAL

Page 24: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Setiap artis memiliki unsur kreativitas yang memungkinkan dia menghasilkan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.

Manajemen juga kreatif karena menggabungkan konsep kecerdasan dan imajinasi.

3 PUNYA KREATIVITAS

Page 25: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Setiap artis menjadi lebih dan lebih cakap melalui latihan terus menerus.

4 DISEMPURNAKAN MELALUI LATIHAN

Penerapan prinsip-prinsip manajemen dengan berjalannya waktu dapat membuatnya sempurna.

Page 26: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEMEN

SEBAGAIPROFESI

PERLU PENGETAHUAN

KHUSUS. PUNYA PENDIDIKAN

FORMAL DAN PELATIHAN. PUNYA KEWAJIBAN

SOSIAL. PUNYA KODE ETIK.

1-C

Page 27: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Profesi harus memiliki sistematika terhadap pengetahuan yang dapat digunakan untuk pengembangan profesinya.

Seorang manajer harus memiliki pengabdian dan keterlibatan untuk memperoleh keahlian.

1 PERLU PENGETAHUAN KHUSUS

Page 28: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Seorang individu dapat memasuki dunia profesi hanya setelah memperoleh pengetahuan dan keterampilan khusus (wajib).

2 PUNYA PENDIDIKAN FORMAL DAN PELATIHAN

Dalam manajemen juga seorang individu diharapkan memiliki pengetahuan dan pelatihan yang sesuai (tidak wajib).

Page 29: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Profesional termotivasi untuk melayani masyarakat dengan norma-norma dan nilai-nilai sosial. Contoh : Probono (Lawyer)

3 PUNYA KEWAJIBAN SOSIAL

Seorang manajer bertanggung jawab tidak hanya berhasil bagi diri sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Contoh : CSR

Page 30: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Anggota profesi harus mematuhi kode etik yang mengandung peraturan tertentu.

4 PUNYA KODE ETIK

AIMA (Alternative Investment Management Association) telah menentukan kode etik bagi para manajer.

Page 31: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Ilmu terapan atau terpakai (Applied science) : ilmu yang ditujukan untuk membantu masyarakat dengan menggunakan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

MANAJEMEN

SEBAGAIILMU ILMU

TERAPANTERAPAN

1-C

Page 32: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Teknik Sipil :Manajemen InfrastrukturManajemen KonstruksiManajemen ProyekManajemen Sumber Daya Air

Teknik Elektro :Manajemen TelekomunikasiManajemen Ketenagalistrikan dan Energi

Teknik Kimia :Manajemen Gas

Ilmu Kesehatan Masyarakat :Manajemen Pelayanan Kesehatan

Kajian Ilmu Kepolisian :Manajemen Sekuriti

Sumber :http://simak.ui.ac.id/daftar-program-studi-magister.html

Page 33: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Kai = change, Zen = goodPerbaikan Berkesinambungan

-continuous improvement--continuous improvement-

TUGAS :TUGAS :Bandingkan dengan Manajemen Barat !

MANAJEMEN ALA JEPANG

Page 34: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Masaaki Imai• Kaizen adalah praktek perbaikan terus-menerus. Kaizen awalnya

diperkenalkan ke Barat oleh Masaaki Imai (1986) dalam bukunya, Kaizen (Ky'zen), the key to Japan's competitive success.

• Hari ini kaizen diakui di seluruh dunia sebagai pilar penting dari strategi kompetitif jangka panjang organisasi. Kaizen adalah perbaikan terus-menerus yang didasarkan pada prinsip-prinsip tertentu :

1) Proses yang baik membawa hasil yang baik.2) Pergi melihat sendiri untuk memahami situasi saat ini3) Bicara dengan data, dikelola oleh fakta.4) Mengambil tindakan untuk mengetahui dan memperbaiki akar penyebab

masalah.5) Bekerja sebagai tim.6) Kaizen adalah urusan semua orang.7) Dan banyak lagi!

Page 35: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Kenichi Ohmae

memenuhi keinginan

mengelola menghadapi

Customers

Company Competitors

Page 36: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Workers Characteristics and Attitudes

Nu Characteristic Typical Japanese Typical U.S

1. Self Image Belong to a group. Okey to show feelings and weeknesses.

Indiviadual. Macho. Hide feelings and weeknesses.

2. Nationalism and image of Race

strong sense of nationalism based on a single superior race.

strong sense of nationalism, but many racial conflicts.

3. Education Rigorous system through high school. Relatively weak systems through high school.

4.Social cooperation and willingness to work together

Team players. No stars allowed. The individual is not important. Uniformed teams are self regulating.

Competitive. Engange in political power plays to become stars. Few team players.

5. Respect for authority Subtansial/sesungguhnya Minimal/kurang

6. Attitude toward work

Live to work. Self sacrifice. Highly self disciplined. What can I do for the Company? High tolerance for personal discomfort. Decline vacations and sick days. one vamily service day per week.

Work to live. Self gratification. Little self discipline. What can the company do for me? Low tolerance for personal discomfort. Take all vacation and sick days allowed. Family demands require weekends plus.

7.Attitude toward work-place property and enviroment

Everyone's job to keep it clean. Respect property of others.

A clean work-place is someone else's job. Lest respect for property of others.

8. LoyaltyLoyal to company. Company first. Individual and family second. Belong to or married to. a company for a lifetime.

Loyal to self. Individual and family first. Company secong. Work for a company to gain experience to obtain a better job elsewhere.

Page 37: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

EVOLUSI TEORI MANAJEMEN

A. Pentingnya Teori dan SejarahB. Kontek Sejarah ManajemenC. Perkembangan Ilmu Manajemen

2PERTEMUAN

Page 38: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Mengapa Teori ?

Teori adalah sebuah kerangka kerja konseptual untuk mengatur pengetahuan dan menyediakan cetak biru untuk tindakan.

Pentingnya TEORI dan Sejarah :

blueprint

2-A

Page 39: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Mengapa Sejarah ?Memahami

konteks historis

manajemen memberikan

rasa dari warisan masa

lalu dan dapat membantu

manajer menghindari

kesalahan lain.

Pentingnya Teori dan SEJARAH :

Jasmerah Jangan sekali-kali melupakan sejarah.

2-A

Page 40: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KONTEK SEJARAH MANAJEMEN

Praktek manajemen dapat ditelusuri kembali ribuan tahun.

Mesir menggunakan fungsi manajemen perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian ketika mereka membangun piramida.

Piramida & Sphinx

Piramida

Piramida ini dibangun sebagai makam untuk firaun dinasti keempat Mesir, Khufu (Χεωψ, Cheops) dan dibangun selama lebih dari 20 tahun dan diperkirakan berlangsung pada sekitar tahun 2560 SM.

Tinggi piramida 146,6 meter.Giza, Egypt

2-B

Page 41: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KONTEK SEJARAH MANAJEMEN

• Dua pelopor pertama adalah Robert Owen dan Charles Babbage.

Owen (1771-1858), seorang industrialis Inggris dan pembaharu, adalah salah satu manajer pertama yang mengakui pentingnya sumber daya manusia organisasi dan untuk mengekspresikan keprihatinan untuk kesejahteraan pribadi para pekerjanya.

Babbage (1792-1871), seorang matematikawan Inggris, memusatkan perhatiannya pada efisiensi produksi. Dia menaruh kepercayaan besar pada pembagian tenaga kerja dan menganjurkan penerapan matematika untuk masalah seperti penggunaan efisien fasilitas dan bahan.

Page 42: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PERKEMBANGAN ILMU MANAJEMEN

a) Pandangan Manajemen Klasikb) Pandangan Manajemen Perilakuc) Pandangan Manajemen Kuantitatifd) Pandangan Manajemen Kontemporer (Dewasa ini)

2-C

Page 43: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

a)Pandangan Manajemen Klasik

• Manajemen Ilmiah (Scientific Management)1) Manajemen Ilmiah berkaitan dengan pekerjaan masing-masing pegawai; 2) Manajer mulai mencari cara untuk menggunakan tenaga kerja yang ada secara lebih efisien.Pendukung awal manajemen ilmiah : Frederick W. Taylor (1856-1915), Frank Gilbreth (1868-1924), dan Lillian Gilbreth (1878-1972).

• Manajemen Administrasi (Administrative Management)Manajemen Administrasi berfokus pada pengelolaan total organisasi. Kontributor utama untuk manajemen administrasi : Henri Fayol (1841-1925), Lyndall Urwick (1891-1983), dan Max Weber (1864-1920).

Page 44: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

b)Pandangan Manajemen Perilaku

Perspektif Manajemen Perilaku ditempatkan lebih menekankan pada sikap dan perilaku dan proses kelompok individu, dan diakui pentingnya proses perilaku di tempat kerja. Perspektif manajemen perilaku dirangsang oleh banyak penulis dan teoritis gerakan. Salah satu gerakan yang adalah psikologi industri, praktek menerapkan konsep psikologis untuk pengaturan industri. Dipelopori Hugo Munsterberg (1863-1916) "the father of industrial psychology", Mary Parker Follet (1868-1933).

• Studi Hawthorne Serangkaian penelitian di Hawthorne Western Electric dilakukan oleh Elton Mayo dan associates menyimpulkan bahwa Perilaku manusia itu jauh lebih penting di tempat kerja daripada yang telah diyakini sebelumnya.

• Hubungan Manusia (Human Relations Movement)Perhatian manajer untuk pekerja akan menyebabkan meningkatkan kepuasan, yang pada gilirannya akan menghasilkan peningkatan kinerja. Dua penulis yang membantu memajukan gerakan hubungan manusia : Abraham Maslow (1908-1970) dan Douglas McGregor (1906-1964).

Page 45: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

c) Pandangan Manajemen Kuantitatif

• Ilmu Manajemen (Management Science)Ilmu Manajemen berfokus pada pengembangan model matematika. Sebuah model matematika adalah representasi yang disederhanakan dari sistem, proses, atau hubungan. Misalnya, manajer di Detroit Edison menggunakan model matematika untuk menentukan rute terbaik selama pemadaman.

• Manajemen Operasi (Operations Management) Manajemen Operasi umumnya peduli dengan membantu organisasi menghasilkan produk atau jasa lebih efisien dan dapat diterapkan untuk berbagai masalah. Misalnya, Rubbermaid dan Home Depot menggunakan teknik manajemen operasi untuk mengelola persediaan mereka. Pemrograman Linear (yang melibatkan komputasi solusi simultan untuk satu set persamaan linear) membantu Delta Airlines merencanakan jadwal penerbangannya. Teknik manajemen operasi lainnya termasuk teori antrian, analisis impas, dan simulasi.

Page 46: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

d)Pandangan Manajemen Kontemporer (Dewasa ini)

• Pandangan Sistem (Systems Perspective)Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terkait berfungsi secara utuh/tidak terpisahkan. Kita dapat mengidentifikasi empat elemen dasar : input , proses transformasi, output, dan umpan balik.

• Pandangan Kemungkinan (contingency perspective)Perspektif kontingensi menunjukkan bahwa perilaku manajerial yang tepat dalam situasi tertentu tergantung pada elemen yang unik pada situasi itu. Efektif dalam satu situasi tidak bisa selalu digeneralisasi untuk situasi lain.

Page 47: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP MANAJEMEN

A. Lingkungan InternalB. Lingkungan EksternalC. Manajemen dan Globalisasi

3PERTEMUAN

Page 48: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

LINGKUNGAN INTERNAL

Lingkungan Internal Organisasi (Internal Environment) yaitu Lingkungan yang berada di dalam organisasi yang terdiri dari karyawan, manajemen dan budaya organisasi.

3-A

Page 49: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

LINGKUNGAN EKSTERNAL

Lingkungan Eksternal (Organizational Environment) yaitu semua elemen yang berada di luar organisasi tetapi berpotensi mempengaruhi organisasi, terdiri atas :

a. Lingkungan Tugas (Task Environment) yaitu Lapisan lingkungan eksternal yang secara langsung mempengaruhi operasi dan kinerja organisasi. Lingkungan ini meliputi pesaing, pemasok, pelanggan, dan pasar lokal.

b. Lingkungan Umum (General Environment) merupakan Lapisan lingkungan eksternal yang mempengaruhi organisasi secara tidak langsung. Termasuk dalam lingkungan ini antara lain dimensi internasional, teknologi, alam, sosiokultur, ekonomi, dan hukum/politik.

3-B

Page 50: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

ORGANIZATIONAL ENVIRONMENT

Competitors

SuppliersLokal

Market

Customers

International

Socia

lcultu

ral

Economics

Natural

Lega

l/Po

litica

l

Management

Internal Environment

Task Environment

General Environment

Description :Technologica

l

Cultu

re

Employees

Page 51: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEMEN DAN GLOBALISASI

• Definisi Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup DUNIA. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

• "globalisasi" adalah sebuah konsep yang menjelaskan lebih dari sekedar peningkatan pertukaran ekonomi lintas batas; itu menggambarkan perubahan karakter dari pertukaran itu, yang kemudian mengubah masyarakat terlibat dalam pertukaran. (dipopulerkan Theodore Levitt, dalam bukunya "Globalization of Markets", 1983)

• Ciri-ciri globalisasi :1) Adanya keterbukaan di berbagai bidang.2) Meningkatnya ketergantungan ekonomi antarbangsa.3) Meningkatnya interaksi budaya antarbangsa.

3-C

Page 52: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MANAJEMEN DI ERA GLOBALISASI

• Untuk bertahan hidup dan berkembang dalam era GLOBALISASI, manajer hari ini harus berpikir dan bertindak secara strategis. Pelanggan saat ini sudah berpendidikan, menyadari pilihan mereka, dan menuntut keunggulan. Untuk alasan ini, manajer hari ini harus berpikir terus-menerus tentang bagaimana mengelola organisasi dengan baik sehingga memberikan barang dan jasa yang memberikan nilai terbaik kepada pelanggan.

• Dengan standar ini, manajer dan organisasi harus melakukan enam hal penting dari kinerja organisasi sehingga dapat bertahan dalam kompetisi adalah biaya, kualitas, kecepatan, INOVASI, layanan, dan keberlanjutan. Keenam dimensi kinerja, saat dikelola dengan baik, memberikan nilai bagi pelanggan dan keuntungan kompetitif untuk Anda dan organisasi Anda.

Page 53: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

The Transition to a New Workplace

New Workplace The Old Workplace

Characteristics

Technology Digital Mechanical

Work Flexible, virtual Structured, localized

Workforce/Tenaga Kerja Empowered, diverse Loyal Employees, homogeneous

Management Competencies

Leadership Empowering Autocratic

Doing Work By teams By individuals

Relationships Callaboration Conflict, competition

Page 54: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DAMPAK GLOBALISASI

Page 55: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PERENCANAAN STRATEGIS

A. Definisi RencanaB. Klasifikasi RencanaC. Definisi PERENCANAAN STRATEGIS (RENSTRA)D. Pentingnya RENSTRAE. Tahapan Rencana StrategisF. TEKNIK ANALISIS RENSTRAG. ALAT BANTU BAGI PERENCANAAN

4PERTEMUAN

Page 56: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Definisi RENCANA

• Rencana adalah hasil proses perencanaan berupa daftar ketetapan tentang langkah tindakan pada masa depan menyangkut kegiatan apa, siapa pelaksananya, di mana, kapan jadwalnya dan berapa sumber daya yang akan digunakan, serta pelbagai keterangan mengenai tolak ukurnya, dalam rangka mencapai hasil.

Page 57: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PERENCANAAN/PLANNING

• Perencanaan adalah proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan).

* KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

Page 58: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

The Organizational Planning Process

SOURCE: Based on Robert S. Kaplan and David P. Norton, “Mastering the Management System,” Harvard Business Review(January 2008): 63–77.

Page 59: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KLASIFIKASI RENCANA

RENCANA

RENCANA STRATEGIS

RENCANA OPERASIONAL

Rencana Sekali Pakai Rencana Tetap

Program Kebijakan

Proyek Prosedur StandarAnggaran

PeraturanMenurut Stoner dan Wankel (1986)

Mewujudkan Misi

Page 60: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEFINISI RENSTRA

• Perencanaan Strategis (RENSTRA) adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Page 61: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

RENCANA STRATEGIS adalah suatu rencana jangka panjang yang bersifat menyeluruh, memberikan rumusan ke mana lembaga/perusahaan akan diarahkan, dan bagaimana sumber daya dialokasikan untuk mencapai tujuan dalam berbagai kemungkinan keadaan lingkungan.

Page 62: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Tiga Alasan Pentingnya RENSTRA

1. Perencanaan strategis memberikan kerangka dasar bagi perencanaan - perencanaan lainnya.

2. Pemahaman terhadap perencanaan strategis akan mempermudah pemahaman bentuk perencanaan lainnya.

3. Perencanaan strategis merupakan titik permulaan bagi penilaian kegiatan manajer dan organisasi.

Page 63: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TAHAPAN RENCANA STRATEGIS

Menurut (Fred R. David, 2003), “The strategic management process consists of three stages : strategy formulation, strategy implementation, and strategy evaluation”.

"Proses manajemen strategis terdiri dari 3 tahapan, yaitu : strategi rumusan kebijakan, strategi pelaksanaan, dan strategi evaluasi".

Page 64: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TEKNIK ANALISIS RENSTRA

• Berbagai teknik analisis bisnis dapat digunakan dalam proses ini, termasuk analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats); PEST (Political, Economic, Social, Technological); atau STEER (Socio-cultural, Technological, Economic, Ecological, Regulatory).

contoh : RENSTRA

Page 65: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

ALAT BANTU BAGI PERENCANAAN

• Bagan Arus (Flowchart)Penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.

• Bagan Gantt (Gantt Chart) Merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk penjadwalan sumber

daya dan alokasi waktu.

• PERT (Program Evaluation and Review Techniques)Membagi keseluruhan proyek ke dalam kejadian/Event dan aktivitas/Activity. Suatu kejadian menandai mulainya atau selesainya tugas atau aktivitas tertentu. Suatu aktivitas di sisi lain adalah suatu tugas atau subproyek yang terjadi antara dua kejadian.

• CPM (Critical Path Method) Merupakan jalur tercepat untuk mengerjakan suatu proyek, dimana setiap proyek yang termasuk pada jalur ini tidak diberikan waktu jeda/istirahat untuk pengerjaannya. Memasukkan konsep biaya pada proses perencanaan dan pengendalian.

Page 66: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Bagan Gantt (Gantt Chart)

Contoh Gantt Chart

Page 67: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PERT (Program Evaluation and Review Techniques)

A. Desain Produk (5 minggu)

1

2

3

4

5

7 8

6

E. Brosur Pameran(3 minggu)

H. Survei Pasar(3 minggu)

C. Penjadwalan (3 minggu)

I. Penetapan Harga dan Prakiraan (2 minggu)

F. Estimasi Biaya(2 minggu)

J. Penyelesaian(2 minggu)

G. Percobaan Produk Awal(2 minggu)

B. Rencana Riset Pasar (2 minggu)

*PERT lebih menghargai waktu dari pada faktor biaya.

D. Membuat Prototip (4 minggu)

Page 68: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN5

PERTEMUAN

Page 69: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Decision MakingDecision making is choosing one

alternative from among several. Consider a game of football, for

example. The quarterback can run any of perhaps a hundred plays.

With the goal of scoring a touchdown always in mind, he

chooses the play that seems to promise the best outcome. His

choice is based on his understanding of the game

situation, the likelihood of various outcomes, and his preference for

each outcome.

Page 70: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Problem Solving

• Problem solving, on the other hand, involves finding the answer to a question. Suppose after running a play the quarterback sees that a referee has thrown a flag to signal a rules infraction. The referee explains to the quarterback that the defensive team committed a foul, and that the offense has the choice of accepting the play that was just run without a sanction against the defense or else they can impose the sanction and then run the play again. If the play resulted in a thirty-yard gain, whereas the penalty would mean only five yards, the answer is to refuse the penalty and take the play. But if the play had resulted in a big loss, the penalty would be accepted.

Page 71: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Definisi Pengambilan Keputusan

• Pengambilan Keputusan adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh seseorang dalam usaha memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi kemudian menetapkan berbagai alternatif yang dianggap paling rasional dan sesuai dengan lingkungan organisasi.Dr. H.B. Siswanto, M.Si

Page 72: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Klasifikasi dan Pihak yang Menangani KEPUTUSAN

Jenis Deskripsi Teknik Penanganan Pihak Pengambil

1. Keputusan Terprogram

Berulang dan rutin serta telah dikembangkan prosedur untuk menanganinya

Ditangani dengan :a) Normab) Prosedur Kerjac) Struktur Organisasi

1) Middle Management

2) Lower Management

2. Keputusan Tak Teprogram

Keputusan baru dan tidak tersusun

Ditanganin dengan :a) Proses pemecahan

masalah umumb) Pertimbanganc) Intuisid) Kreativitas

Top Management

Menurut Herbert A. Simon (1980)

Page 73: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Characteristics of Programed and Nonprogrammed Decisions

CHARACTERISTICS PROGRAMMED DECISIONS NONPROGRAMMED DECISIONS

Type of Decision Well structured Poorly structured

Frequency Repetitive and routine New and unusual

Goals Clear, specific Vague

Information Readily available Not available, unclear channels

Consequences Minor Major

Organizational Level Lower levels Upper levels

Time for Solution Short Relatively long

Basic for Solution Decision rules, set procedures Judgment and creativity

Page 74: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TAHAPAN PENGAMBILAN KEPUTUSANmenurut Herbert A. Simon

1. PenelitianMempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah, dan diuji untuk dijadikan arah tindakan yang dapat mengidentifikasi permasalahan.

2. Desain/PerancanganMendaftar, mengembangkan, dan menganalisis arah tindakan yang mungkin. Aktivitas ini meliputi proses untuk memahami permasalahan, menghasilkan pemecahan, dan menguji kelayakan pemecahan tersebut.

3. PemilihanMenetapkan arah tindakan tertentu dari keseluruhan yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan.

Page 75: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANMenurut James L. Gibson, dkk. (1984)

1. Penetapan Tujuan Spesifik serta Pengukuran Hasilnya

2. Identifikasi Permasalahan3. Pengembangan Alternatif4. Evaluasi Alternatif5. Seleksi Alternatif6. Implementasi Keputusan7. Pengendalian dan Evaluasi

Page 76: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Contoh Kasus :CARILAH SOLUSI DALAM MASALAH YANG ANDA HADAPI

Misalkan Anda berkendara dengan menggunakan mobil kapasitas dua orang di malam yang berangin kencang. Di tengah perjalanan Anda melewati sebuah halte dan melihat tiga orang yang sedang menunggu datangnya bus. Ketiga orang tersebut adalah :

Seorang nenek yang tampak sekarat. Sahabat lama yang pernah menyelamatkan hidup Anda,

dan Seorang perempuan (atau laki-laki) yang sejak lama

ingin Anda temui. Mengetahui bahwa Anda hanya bisa mengajak satu

orang di mobil Anda, apa yang akan Anda lakukan??

Page 77: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SOLUSI

• Ada begitu banyak jawaban yang muncul terhadap pertanyaan ini. Namun, ada satu jawaban terbaik, yaitu :"Saya akan memberikan kunci mobil saya kepada sahabat lama saya sehingga ia bisa mengantar nenek yang sekarat itu ke rumah sakit, dan saya akan menunggu datangnya bus dengan perempuan (atau laki-laki) idaman saya."

Page 78: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PEMBAGIAN KERJA DAN STRUKTUR ORGANISASI

• Organization Defined• Pembagian Kerja• Tujuan Pembagian Kerja• Keuntungan dan Kerugian

Pembagian Kerja• Organization Structure• FAKTOR UTAMA YANG

MENENTUKANPERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

• BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

• BENTUK BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

• Departementalisasi• Bentuk Departementalisasi• Jenis Departementalisasi

6PERTEMUAN

Page 79: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Organization DefinedDefinedAn organization is a goal-directed social entity with deliberate processes and systems. In other words, an organization is a collection of people working together to accomplish something better than they could working separately. Organizations are social actors, influencing and being influenced by their environments and affecting the behaviors of individuals in them. As social actors, organizations are different from two other entities, those being individuals and the government or state. Organizations influence and are influenced by other organizations, as well as individuals and the state. Top management determines the direction of the organization by defining its purpose or mission, establishing goals to meet that purpose, and formulating strategies to achieve the goals. The definition of its purpose gives the organization reason to exist; in effect, it answers the question “What business are we in?”

Page 80: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

• Pembagian Kerja adalah cara kerja organisasi dibagi menjadi pekerjaan yang berbeda yang harus dilakukan oleh orang yang berbeda. Pembagian kerja sering disebut sebagai spesialisasi.

• Diferensiasi adalah proses pembentukan pembagian kerja dan tugas seluruh organisasi.

Pembagian KERJAKERJA

Page 81: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Division of Labor

TUJUAN Pembagian KERJA : Mempermudah pelaksanaan tugas. Pembagian kerja jelas. Mempermudah pimpinan untuk controlling.

Page 82: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PEMBAGIAN KERJA

KEUNTUNGAN KERUGIANEfisien penggunaan tenaga kerja Rutin, pekerjaan berulang

Mengurangi biaya training Mengurangi kepuasan kerja

Meningkat keahlian dari pengulangan tugas

Meningkat keterasingan pekerja

Mungkin ketidakcocokan dengan komputerisasi teknologi manufaktur

Page 83: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Organization StructureOrganization structure is the system of task, reporting, and authority relationships within which the work of the organization is done. Thus, structure defines the form and function of the organization’s activities. Structure also defines how the parts of an organization fit together, as is evident from an organization chart.The purpose of an organization’s structure is to order and coordinate the actions of employees to achieve organizational goals. The premise of organized effort is that people can accomplish more by working together than they can separately. The work must be coordinated properly, however, if the potential gains of collective effort are to be realized.

Page 84: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi adalah susunan dan hubungan antar bagian komponen dan posisi dalam suatu organisasi. Struktur organisasi juga menunjukkan hierarki dan struktur otoritas organisasi serta memperlihatkan hubungan pelaporan.

Definisi menurut Stoner dan Wankell (1986)

Page 85: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKANPERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI

1. Strategi organisasi untuk mencapai tujuan.

2. Teknologi yang digunakan.3. Jumlah Anggota atau karyawan

yang terlibat dalam organisasi.4. Ukuran organisasi (perusahaan

besar atau kecil).

Page 86: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BENTUK STRUKTUR ORGANISASI

Struktur organisasi yang paling sering digambarkan dalam bentuk bagan.

Bagan organisasi adalah diagram yang menunjukkan posisi, hubungan pelaporan, dan jalur komunikasi formal dalam organisasi.

Bagan berbentuk shape yang dihubungkan dengan garis. Shape adalah bentuk yang terlihat rata/datar dan menggambarkan jabatan atau fungsi tugas.

Page 87: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

• Piramid • Vertikal

BENTUK BAGAN STRUKTUR ORGANISASIMenurut Henry G. Hodges

Manager

CEO

CBO CMOCFO

Manager Manager Manager Manager Manager

DIREKTUR

MANAGERKEUANGAN

MANAGERHRD

MANAGERSDM

MANAGERMarketing

MANAGEROperasional

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor

Supervisor Supervisor

Page 88: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

• Horisontal • Melingkar

BENTUK BAGAN STRUKTUR ORGANISASIMenurut Henry G. Hodges

DIREKTUR UTAMA

DirekturKeuangan

Direktur SDM

ManagerMarketing

ManagerADM

ManagerTraining

ManagerHRD

Page 89: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Page 90: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

5 ASPEK BAGAN ORGANISASI

1. Pembagian kerjaKotak : Individu/satuan organisasi yang bertanggung jawab & tingkat spesialisasi.

2. Manajer & bawahan atau rantai perintahMenunjukkan hubungan wewenang tanggung jawab yang menghubungkan atasan & bawahan dalam keseluruhan organisasi.

3. Tipe pekerjaan yang dilaksanakanLabel + deskripsi kotak pekerjaan atau bidang tanggung jawab yang berbeda.

4. Pengelompokan segmen-segmen pekerjaanMenunjukkan atas dasar apa kegiatan organisasi dibagi-bagi.

5. Tingkatan manajemenMenunjukkan keseluruhan hirarki manajemen.

Page 91: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEPARTEMENTALISASI

• Departementalisasi adalah merupakan pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama.

Page 92: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BENTUK DEPARTEMENTALISASI

1. FUNGSI : Pemasaran, Akuntasi, Produksi, Keuangan2. PRODUK atau JASA : Mesin Cuci, Lemari Es, Radio3. WILAYAH : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah4. LANGGANAN : Pedagang Eceran, Pemerintah5. PROSES atau PERALATAN : Departemen Pemotongan, Perakitan,

Pembungkusan, Bagian finishing6. WAKTU : Shift 1, 2, 37. PELAYANAN : Kelas Ekonomi, Bisnis, Eksekutif8. ALPHA-NUMERICAL : Pelayanan Telepon9. PROYEK & MATRIK : Perusahaan Konstruksi dengan teknologi

tinggi, Konsultan

Page 93: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Jenis DEPARTEMENTALISASI

Page 94: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Keterangan : Jenis Departementalisasi

• These two charts compare departmentalization by business function and by process. “Functions” are the basic business functions, whereas “processes” are the specific categories of jobs that people do.

• Kedua grafik membandingkan departementalisasi menurut Fungsi bisnis dan Proses. " FUNGSI " adalah fungsi bisnis dasar, sedangkan " PROSES " adalah kategori khusus dari pekerjaan yang dilakukan orang.

Page 95: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Contoh Perubahan Departementalisasi

Page 96: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Keterangan : Contoh Perubahan Departementalisasi

• Intel changed its departmentalization scheme by creating five new product groups. They expect the new structure will group together complementary business segments and improve the way technology is used.

• Intel mengubah skema departementalisasi dengan menciptakan lima kelompok produk baru. Mereka mengharapkan struktur baru akan kelompok bersama segmen usaha yang saling melengkapi dan memperbaiki cara teknologi digunakan.

Page 97: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KOORDINASI DAN RENTANG MANAJEMEN

7PERTEMUAN

Definisi Koordinasi Jenis-jenis Koordinasi Masalah Dalam Koordinasi Pentingnya Koordinasi Rentang Manajemen Faktor-faktor yang mempengaruhi

Rentang Manajemen Penentuan Rentang Yang Tepat

Page 98: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEFINISI KOORDINASI

• Handoko (2003) mendefinisikan koordinasi (coordination) sebagai proses pengintegrasian tujuan-tujuan dan kegiatan-kegiatan pada satuan-satuan yang terpisah (departemen atau bidang-bidang fungsional) suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien.

Page 99: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

JENIS-JENIS KOORDINASI

1. Koordinasi VertikalKegiatan penyatuan dan pengarahan yang dilakukan oleh atasan terhadap kegiatan unit-unit atau kesatuan-kesatuan kerja yang ada di bawah wewenang dan tanggung jawabnya.

2. Koordinasi Horisontal Kegiatan penyatuan dan pengarahan terhadap kegiatan-kegiatan dalam tingkat organisasi (aparat) yang setingkat.

Page 100: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MASALAH DALAM KOORDINASI

1. Perbedaan dalam orientasi mencapai tujuan.Para anggota dari departemen yang berbeda mengembangkan pandangan mereka sendiri tentang bagaimana cara mencapai kepentingan organisasi. Contoh : Bagian akuntansi melihat pengendalian biaya sebagai faktor paling penting untuk kesuksesan organisasi dibandingkan dengan bagian produksi yang lebih melihat hasil produk dibanding biaya.

Paul R. Lawrence dan Jay W. Lorch mengungkapkan 4 (empat) tipe perbedaan dalam sikap dan cara kerja yang mempersulit tugas pengkoordinasian, yaitu :

Page 101: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

2. Perbedaan dalam orientasi waktu.Manajer produksi ingin secepat mungkin memproduksi produk, sementara bagian penelitian dan pengembangan membutuhkan waktu lebih panjang.

3. Perbedaan dalam orientasi antar pribadi.Kegiatan produksi memerlukan komunikasi dan pembuatan keputusan yang cepat agar prosesnya lancar, sedang bagian penelitian dan pengembangan mungkin lebih santai dan setiap orang dapat mengemukakan pendapat serta berdiskusi.

4. Perbedaan dalam formalitas struktur.Setiap satuan dalam organisasi mungkin mempunyai metode-metode dan standar yang berbeda untuk mengevaluasi program dan kesejahteraan karyawan.

Page 102: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENTINGNYA KOORDINASI

• Untuk mencegah terjadinya kekacauan, percecokan, dan kekembaran atau kekosongan pekerjaan.

• Agar orang-orang dan pekerjaannya diselaraskan serta diarahkan untuk pencapaian tujuan pekerjaan.

• Agar sarana dan prasarana dimanfaatkan untuk mencapai tujuan.

• Supaya semua unsur manajemen (6M) dan pekerjaan masing-masing individu karyawan harus membantu tercapainya tujuan organisasi.

• Supaya semua tugas, kegiatan, dan pekerjaan terintegrasi kepada sasaran yang diinginkan.

Page 103: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

RENTANG MANAJEMEN Rentang manajemen atau rentang kendali (span of

control) adalah kemampuan manajer untuk melakukan koordinasi secara efektif yang sebagian besar tergantung jumlah bawahan yang bertanggung jawab kepadanya.

Prinsip rentang manajemen berkaitan dengan jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh seorang manajer. Bawahan yang terlalu banyak kurang baik, demikian pula jumlah bawahan yang terlalu sedikit juga kurang baik.

Page 104: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTANG MANAJEMEN

Kesamaan fungsi-fungsi  Semakin sejenis fungsi-fungsi kerja maka rentangan semakin kecil. 

Kedekatan geografis Semakin dekat kelompok kerja ditempatkan, secara fisik, rentangan semakin kecil. 

Tingkat pengawasan langsung yang dibutuhkan  Semakin sedikit pengawasan langsung dibutuhkan, rentangan semakin kecil. 

Tingkat koordinasi pengawasan yang dibutuhkan  Semakin berkurang koordinasi yang dibutuhkan, rentangan semakin kecil. 

Perencanaan yang dibutuhkan manajer. Semakin sedikit perencanaan yang dibutuhkan, rentangan semakin kecil. 

Bantuan organisasional yang tersedia bagi pengawas. Lebih banyak bantuan yang diterima pengawas dalam fungsi-fungsi seperti penarikan, latihan, dan pengawasan mutu, rentangan semakin kecil.

Page 105: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENENTUAN RENTANG YANG TEPAT

• Retang manajemen mempengaruhi efektivitas dan efisiensi manajer dalam pelaksanaan kerja. Terlalu melebarnya rentang berarti manajer harus mengendalikan jumlah bawahan yang besar sehingga menyebabkan tidak efektif dan efisien. Sebaliknya jika rentang terlalu sempit dapat menyebabkan manajer kesulitan dalam bekerja. 

• Ada hubungan antara rentang manajemen dan struktur organisasi. Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan berbentuk ”tall” dengan banyak tingkat pengawasan di antara manajemen puncak dan tingkat paling rendah. Sedangkan rentang manajemen yang melebar akan menghasilkan struktur yang berbentuk ”flat” yang berarti tingkat manajemen semakin sedikit dan akan mempengaruhi efektivitas manajer di semua tingkatan. 

Page 106: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

JUMLAH RENTANGAN IDEAL

• Henry Fayol, mengemukakan bahwa jumlah maksimum bawahan yang dapat dikendalikan oleh Pengawas Produksi adalah 20 sampai 30 orang karyawan, Kepala Pengawas dapat mengawasi 3 atau 4 Pengawas Produksi.

Page 107: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Jenderal Sir Ian Standish Monteith Hamilton

Konsep Span of Control (rentang kendali) dikembangkan, diperkenalkan dan dipopulerkan oleh British Army, Jenderal Sir Ian Standish Monteith Hamilton 1853-1947 melalui bukunya yang terbit 1921 berjudul "Jiwa dan tubuh tentara".

Konsep Sir Ian Hamilton dari Span of control didukung dan kemudian diperluas oleh para ahli manajemen seperti V.A. Graicunas dan Lyndall F. Urwick.

Page 108: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Graicunas Theory

Vytautas Andrius Graicunas (1898-1952) adalah seorang konsultan manajemen Perancis Lithuania, manajemen teori dan insinyur. Pada tahun 1933, ia menerbitkan sebuah makalah yang disebut "Hubungan di dalam Organisasi". Dalam makalah ini, ia menyebutkan tiga jenis hubungan atasan-bawahan, yaitu :

1. Hubungan Langsung (Direct Single Relationships) = n.2. Hubungan Grup (Direct Group Relationships) = n(2n-1 - 1).3. Hubungan Lintas (Cross Relationships) = n(n - 1).

Menurut V.A. Graicunas, jika jumlah bawahan meningkat mengikuti deret hitung (1, 2, 3, 4, 5, 6, dst. ) maka jumlah hubungan atasan-bawahan meningkatkan menurut deret geometri (1, 6, 18, 44, 100, 222, dst.). Oleh karena itu, atasan hanya dapat mengontrol sejumlah bawahan, dan apa pun di luar batas ini sangat sulit untuk mengontrol.

Page 109: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Contoh :• Jika seorang pemimpin mempunyai 5 orang anak buah, maka total hubungan yang

terjadi sebesar :

sehingga, jika ada 5 orang anak buah maka ada 100 hubungan.

RUMUS MENGHITUNG TOTAL HUBUNGAN PEMIMPIN-BAWAHAN

1n

22nrn

100205416542325r

15225r5

Semakin sempit rentang manajemen, struktur organisasi akan berbentuk “TALL”. Semakin lebar rentang manajemen, struktur organisasi akan berbentuk “FLAT”.

Page 110: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

~ intermeso ~

Kenapa Superman bajunya pake huruf SS ?

Karena kalau pake M atau XL kegedean.

Page 111: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENDELEGASIAN WEWENANG8PERTEMUAN

Page 112: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEFINISI

Pendelegasian Wewenang adalah pelimpahan wewenang kepada bawahan untuk bertindak dalam batas-batas tertentu. (KBBI)Delegasi Wewenang adalah penyerahan wewenang dari atasan kepada bawahan dalam lingkungan tugas tertentu dengan kewajiban mempertanggung-jawabkannya kepada yang menugasi. (KBBI)Otoritas adalah hak untuk bertindak; kekuasaan; wewenang; (KBBI)

Page 113: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Dasar PENDELEGASIAN Dengan pendelegasian, pekerjaan keorganisasian

dapat berjalan dengan baik TANPA KEHADIRAN pemimpin puncak atau atasan secara langsung.

Dalam pendelegasian, pemimpin memercayakan tugas, wewenang (AUTHORITY), hak, tanggung jawab (RESPONSIBILITY), kewajiban, dan akuntabilitas (ACCOUNTABILITY) yang sekaligus "menuntut" adanya hasil kerja yang pasti dari bawahan.

Page 114: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Pendelegasian tidak dapat ditransfer dari satu tugas ke tugas yang lain dalam suatu organisasi karena satu pendelegasian berlaku untuk satu tugas saja.

Sifat Pendelegasian Pendelegasian tidak

sama pada setiap tingkat hierarki organisasi.

Besar kecilnya pendelegasian adalah sesuai dengan tugas, hak, wewenang, kewajiban, tanggung jawab, dan pertanggungjawaban setiap individu dalam hierarki organisasi.

Page 115: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

LIMA LEVEL DELEGASILevel 1 : Lakukan Apa yang Saya MintaSaya telah memutuskan apa yang saya inginkan hasil akhir terlihat seperti. Saya sudah meneliti semua

pilihan dan tahu apa yang saya inginkan. Cukup ikuti instruksi saya.Level 2 : Kumpulkan InformasiSaya ingin Anda untuk penelitian topik dan membawa kembali ringkasan laporan. Kita akan membahas

informasi bersama-sama. Maka saya akan membuat keputusan dan memberitahu Anda apa yang saya ingin Anda lakukan selanjutnya.

Level 3 : Membuat RekomendasiSaya ingin Anda untuk meneliti topik dan garis besar beberapa pilihan. Bersiaplah untuk memberikan pro

dan kontra dari setiap pilihan. Membuat rekomendasi dengan menceritakan apa yang harus kita lakukan. Jika saya setuju dengan rekomendasi Anda, saya akan mengotorisasi Anda untuk bergerak maju.

Level 4 : Membuat KeputusanSaya percaya Anda untuk melakukan penelitian dan membuat keputusan terbaik yang Anda bisa. Hanya

perlu saya dalam lingkaran dan ceritakan apa yang Anda lakukan. Saya tidak ingin terkejut di akhir.Level 5 : MenerapkanMembuat keputusan apa pun yang Anda anggap terbaik dan bergerak maju pada Anda sendiri. Saya

percaya Anda benar-benar untuk melaksanakan keputusan terbaik Anda. Tidak perlu untuk memeriksa dengan saya. Anda memiliki dukungan penuh saya.

Page 116: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Page 117: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Jenis OTORITAS menurut Maximilian Weber

Legal AuthorityDidasarkan pada sistem aturan yang diterapkan secara administratif dan yuridis. Orang yang ditunjuk atau dipilih oleh prosedur hukum dan tunduk pada aturan yang membatasi kekuasaan mereka.

Traditional AuthorityDidasarkan pada sistem di mana otoritas yang dimiliki karena diwariskan.

Charismatic AuthorityDidasarkan pada karisma pemimpin, yang menunjukkan bahwa ia memiliki hak untuk memimpin berdasarkan kekuatan magis, nubuat, kepahlawanan, dll. Pengikutnya menghormati haknya untuk memimpin karena kualitas yang unik (karisma), bukan karena tradisi atau aturan hukum.

1864- 1920

Maximilian Weber adalah seorang ahli ekonomi politik dan sosiolog dari Jerman yang dianggap sebagai salah satu pendiri ilmu sosiologi dan administrasi negara modern.

Page 118: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Rantai Komando (Chain of Command)

Rantai komando adalah garis tak terputus dari otoritas yang menghubungkan semua orang dalam organisasi dan menunjukkan siapa melapor kepada siapa.

• Otoritas dan tanggung jawab untuk berbagai tugas harus berbeda. Semua orang dalam organisasi harus tahu kepada siapa mereka melapor secara berturut-turut pada level manajemen dan berjalan ke atas (pimpinan puncak).

Page 119: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PRINSIP DASAR OTORITAS/WEWENANG

Kesatuan Komando berarti bahwa setiap karyawan bertanggung jawab untuk hanya kepada satu pengawas.

Prinsip Skalar mengacu pada garis yang jelas dari otoritas/wewenang di organisasi yang mencakup seluruh karyawan.

Page 120: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TIGA KARAKTERISTIK OTORITAS

1. Otoritas dipegang dalam posisi organisasi, bukan orang. Manajer memiliki otoritas karena posisi yang mereka pegang, dan orang-orang lain di posisi yang sama akan memiliki wewenang yang sama.

2. Otoritas diterima oleh bawahan. Meskipun wewenang mengalir dari atas ke bawah melalui hirarki organisasi, bawahan mematuhi karena mereka percaya bahwa manajer memiliki hak yang sah untuk mengeluarkan perintah. Teori penerimaan otoritas berpendapat bahwa seorang manajer memiliki otoritas hanya jika bawahan memilih untuk menerima perintahnya. Jika bawahan menolak untuk mematuhi perintah karena diluar zona penerimaan mereka, otoritas seorang manajer hilang.

3. Otoritas mengalir turun pada hirarki vertikal. Posisi di puncak hirarki yang memiliki wewenang lebih formal/resmi daripada posisi di bagian bawah.

Page 121: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEWENANGAN DALAM ORGANISASI

Kewenangan LINI (Line Authority)Bentuk Kewenangan di mana individu di posisi manajemen memiliki kekuatan

formal untuk mengarahkan dan mengontrol bawahan langsung. Kewenangan STAF (Staff Authority)Bentuk kewenangan yang diberikan kepada staf sesuai bidang keahlian

mereka, berupa hak untuk menyarankan, merekomendasikan, dan memberi nasihat di daerah bidang keahliannya. Misalnya, departemen keuangan dari perusahaan manufaktur memiliki kewenangan untuk berkoordinasi dengan departemen lini tentang bentuk akuntansi yang digunakan untuk memfasilitasi pembelian peralatan.

Kewenangan FUNGSIONAL (Functional Authority)Kewenangan anggota staf departemen untuk mengontrol kegiatan

departemen lain yang berkaitan dengan fungsinya. Contohnya bagian keuangan.

Page 122: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI

9

Page 123: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Definisi

Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada struktur organisasi. Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam struktur organisasi.

Page 124: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Grafik Sistem Sentralisasi dan Desentralisasi

Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang administrasi dari pemerintah pusat kepada pejabat di daerah.

Page 125: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KELEMAHAN ATAU KELEBIHAN DARI SISTEM SENTRALISASI DAN DESENTRALISASI

SentralisasiKelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama.

Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluruh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.

DesentralisasiKelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan pusat.

Namun Kelemahan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkan kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal ini terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah pusat.

Page 126: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEUNTUNGAN SENTRALISASI

• Pemanfaatan bakat yang efektif dari manajemen puncak.• Mengurangi masalah koordinasi sebagai kekuatan

pemersatu semua operasi.• Memungkinkan pengembangan koordinasi tim manajemen

puncak yang kuat.• Ada keseragaman kebijakan dan rencana di seluruh

organisasi.• Sentralisasi paling cocok di mana sumber daya dan

informasi harus bergerak cepat, terutama dalam keadaan darurat.

• Duplikasi fungsi dan fasilitas diminimalkan yang pada gilirannya mengurangi biaya.

Page 127: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KERUGIAN SENTRALISASI

• Karena kenyataan bahwa semua keputusan dibuat di atas mungkin mengakibatkan penundaan dalam pengambilan keputusan dan komunikasi.

• Kekuasaan dan otoritas terpusat rentan disalahgunakan.

• Tidak memberikan kesempatan untuk manajer tingkat lebih rendah/supervisor untuk mengembangkan keterampilan manajerial mereka.

• Organisasi terpusat menghadapi masalah tingkat motivasi rendah di antara tenaga kerja.

• Keberhasilan organisasi tergantung pada kompetensi eksekutif puncak yang mungkin cukup berisiko.

Page 128: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEUNTUNGAN DESENTRALISASI

• Desentralisasi mengurangi beban kerja eksekutif puncak. • Meningkatkan kepuasan kerja dan semangat dari manajer

tingkat yang lebih rendah dengan memuaskan kebutuhan mereka untuk kemerdekaan, partisipasi dan status.

• Pengambilan keputusan lebih cepat. • Memfasilitasi pertumbuhan dan diversifikasi. Karena

setiap divisi produk diberikan otonomi yang cukup untuk inovasi dan kreativitas.

• Memberi kesempatan kepada bawahan untuk melakukan penilaian mereka sendiri. Mereka mengembangkan keterampilan manajerial yang akan berguna untuk organisasi dalam jangka panjang.

Page 129: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KERUGIAN DESENTRALISASI

• Desentralisasi meningkatkan biaya administrasi dan masing-masing divisi atau departemen harus cukup dalam hal fasilitas fisik dan personil terlatih.

• Karena setiap departemen atau divisi menikmati otonomi yang cukup besar mungkin menyebabkan masalah koordinasi.

• Mungkin ada kurangnya keseragaman dan prosedur yang tidak konsisten karena setiap departemen mungkin memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan dan prosedur sendiri.

Page 130: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEGIATAN YANG DISENTRALISASI ATAU DIDESENTRALISASIKAN

SENTRALISASI DESENTRALISASI KEUANGAN PRODUKSI

KEPEGAWAIAN PENJUALAN

STATISTIK DAN PENGOLAHAN DATA

PEMELIHARAAN PERALATAN

PENGANGKUTAN DAN LOGISTIK

Page 131: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Berapa banyak wajah yang Anda

dapat lihat ?

Pohon Pemimpin Nasional (1880)

Wajah-wajah yang tergambar merupakan

pemimpin negara-negara besar seperti Amerika,

Rusia, Inggris, dll.

1010sepuluh

Page 132: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KEPEMIMPINAN

If your actions inspire others to dream more, learn more, do more and become more, you are a leader. -- John Quincy Adams (Presiden Amerika Serikat yang ke-6)

10PERTEMUAN

Leading : Motivating and Managing People

Page 133: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

LEADERSHIP (KEPEMIMPINAN)

The ability to influence people

toward theattainment of organizational

goals.Kemampuan untuk

mempengaruhi orang ke arah pencapaian tujuan

organisasi.

Page 134: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KUALITAS MANAJER VS PEMIMPIN

MANAJER PEMIMPINPIKIRAN JIWA

1) Rasional2) Consulting3) Gigih4) Pemecahan Masalah5) Keras Hati6) Analitis7) Tersusun8) Disengaja9) Otoriter10)Menstabilkan11)Kekuatan Posisi

1) Visioner2) Bergairah3) Kreatif4) Fleksibel5) Inspiring6) Inovatif7) Berani8) Imajinatif9) Eksperimental10) Inisiasi Perubahan11) Kekuatan Pribadi

Page 135: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KARAKTERISTIK PRIBADI SEORANG PEMIMPIN

KARAKTER FISIKEnergiStamina Fisik

INTELIGENSIA DAN KEMAMPUANKecerdasan, Kemampuan Kognitif Pengetahuan luasMemutuskan, Ketegasan

KEPRIBADIANPercaya DiriKejujuran Dan IntegritasAntusiasmeKeinginan Untuk MemimpinKemerdekaan

KARAKTERISTIK SOSIALSosialisasi, Keterampilan InterpersonalKegotong-royonganKemampuan Untuk Bekerja SamaBijaksana, Diplomasi

PEKERJAANPrestasi, Keinginan Untuk UnggulKesadaran Dalam Mengejar TujuanKegigihan Melawan Rintangan, Keuletan

LATAR BELAKANG SOSIALPendidikanMobilitas

Page 136: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

GAYA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

Otoriter (authoritarian) Demokratis (democratic) Bebas (laissez-faire)

Page 137: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Otoriter (authoritarian)

1. Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan.2. Keputusan dan kebijakan dibuat oleh pimpinan.3. Komunikasi berlangsung satu arah.4. Pengawasan dilakukan secara ketat.5. Prakarsa dari atas dan tanpa kesempatan bawahan untuk memberikan

saran.6. Lebih banyak kritik daripada pujian.7. Pimpinan menuntut kesetiaan dan prestasi sempurna.8. Tangung jawab keberhasilan organisasi dipikul oleh pimpinan.

Page 138: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Demokratis (democratic)

1. Wewenang pimpinan tidak mutlak.2. Pimpinan bersedia melimpahkan wewenang kepada bawahan.3. Keputusan dan kebijakan dibuat bersama antara pimpinan dan bawahan.4. Komunikasi berlangsung dua arah.5. Pengawasan dilakukan secara wajar.6. Bawahan diberi kesempatan untuk berprakarsa dan menyampaikan saran.7. Tugas kepada bawahan lebih bersifat permintaan daripada instruksi.8. Pujian dan kritik kepada bawahan diberikan secara seimbang.9. Terdapat suasana saling percaya dan saling menghargai.10. Tanggung jawab dipikul bersama dengan bawahan.

Page 139: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Bebas (laissez-faire)

1. Pimpinan melimpahkan sepenuhnya kepada bawahan.2. Keputusan dan kebijakan lebih banyak diserahkan kepada bawahan.3. Pimpinan hanya berkomunikasi apabila diperlukan oleh bawahan.4. Hampir tidak ada pengawasan.5. Pemrakarsa selalu datang dari bawahan.6. Hampir tidak ada pengarahan dari pimpinan.7. Kepentingan pribadi lebih dominan daripada kepentingan kelompok.8. Tanggung jawab dipikul oleh orang per-orang.

Page 140: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TIPE PEMIMPIN KONTEMPORER

Page 141: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PEMIMPIN TRANSAKSIONAL

• Pemimpin Transaksional adalah seorang pemimpin yang menfokuskan perhatiannya pada transaksi interpersonal antara pemimpin dengan karyawan yang melibatkan hubungan pertukaran. Pertukaran tersebut didasarkan pada kesepakatan mengenai klasifikasi sasaran, standar kerja, penugasan kerja, dan penghargaan.

Page 142: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PEMIMPIN KARISMATIK

Pemimpin Karismatik adalah pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memotivasi bawahan untuk mengatasi kinerja mereka yang diharapkan.

Pemimpin karismatik memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang untuk melakukan lebih dari yang biasanya mereka lakukan, meskipun ada rintangan dan memerlukan pengorbanan pribadi. Pengikut bersedia untuk mengesampingkan kepentingan mereka sendiri demi untuk tim, departemen, atau organisasi.

Pemimpin karismatik biasanya memiliki visi yang kuat untuk masa depan, terobsesi, dan mereka dapat memotivasi orang lain untuk membantu mewujudkan hal itu.

Page 143: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PEMIMPIN TRANSFORMASIONAL

Pemimpin transformasional mirip dengan pemimpin karismatik, namun yang membedakan adalah kemampuan khusus mereka untuk membawa inovasi dan perubahan.

Menginspirasi pengikut tidak hanya percaya pada pemimpin secara pribadi, tapi untuk percaya pada potensi mereka sendiri dalam membayangkan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi organisasi.

Menciptakan perubahan signifikan bagi pengikut dan organization. Tidak hanya mengandalkan aturan yang nyata dan insentif untuk

mengendalikan pengikut. Mereka fokus pada kualitas seperti visi, nilai-nilai bersama, dan ide-ide untuk membangun hubungan, memberikan arti yang lebih besar untuk kegiatan yang beragam, dan menemukan landasan bersama untuk proses perubahan.

Page 144: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Pemimpin Yang Efektif1) Memiliki visi yang menarik.2) Menentukan sasaran yang jelas (specific,

measurable, attainable, realistic, time-oriented (smart).

3) Dapat mengembangkan karyawan yang terlatih dan berpengalaman.

4) Selalu memberikan umpan balik.5) Melibatkan karyawan dalam memecahkan

masalah.6) Mengembangkan iklim kerja yang mendorong

kepercayaan, keterbukaan dan kebersamaan dalam bekerja.

Page 145: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

QUOTE

Kunci untuk KEPEMIMPINAN yang sukses hari ini adalah PENGARUH,

bukan otoritas.Ken Blanchard

Author, Professional speaker, Consultant, Management expert

Page 146: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MOTIVASI11PERTEMUAN

Page 147: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEFINISI MOTIVASI

Dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu.

Dibagi menjadi :1)Ekstrinsik Dorongan yang datangnya dari luar diri seseorang.2)Intrinsik Dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai dorongan dari luar.

Page 148: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TUJUAN MOTIVASI

Tujuan motivasi menurut Malayu S.P. Hasibuan (2005) adalah : 1)Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan. 2)Meningkatkan produktivitas kerja karyawan. 3)Mempertahankan kestabilan karyawan perusahaan. 4)Meningkatkan kedisiplinan karyawan. 5)Mengefektifkan pengadaan karyawan. 6)Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik. 7)Meningkatkan loyalitas, kreativitas dan partisipasi karyawan. 8)Meningkatkan kesejahteraan karyawan. 9)Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya. 10)Meningkatkan efisiensi penggunaan alat-alat dan bahan baku.

Page 149: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PROSES MOTIVASI

1. Dalam kehidupan manusia, selalu timbul kebutuhan atau ketidakpuasan dan yang bersangkutan merasa perlu untuk memuaskannya.

2. Kebutuhan itu hanya dapat dikategorikan sebagai kebutuhan apabila menimbulkan ketegangan dalam diri yang bersangkutan.

3. Ketegangan itulah yang menimbulkan dorongan agar yang bersangkutan melakukan sesuatu.

4. Sesuatu itu adalah upaya mencari jalan keluar agar ketegangan yang dihadapi tidak berlanjut

5. Jika upaya dalam mencari jalan keluar yang diambil berhasil, berarti kebutuhan terpuaskan.

6. Kebutuhan yang berhasil dipuaskan akan menurunkan ketegangan, akan tetapi tidak menghilangkan sama sekali. Alasannya bahwa kebutuhan yang sama cepat atau lambat akan timbul kemudian, mungkin dalam bentuk yang baru dan mungkin pula dengan intensitas yang berbeda.

Page 150: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Abraham Harold Maslow Abraham Maslow adalah teoretikus yang banyak memberi

inspirasi dalam teori kepribadian. Ia juga seorang psikolog yang berasal dari Amerika dan menjadi seorang pelopor aliran psikologi humanistik. Ia terkenal dengan teorinya tentang hierarki kebutuhan manusia (Maslow's Hierarchy of Needs), yaitu :

1908 - 1970

1) Kebutuhan Fisiologis (Physiological needs), yaitu kebutuhan terhadap makanan, minuman, air, udara, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan untuk bertahan hidup. Kebutuhan Fisiologis merupakan kebutuhan yang paling mendasar.

2) Kebutuhan Keamanan (Safety needs), yaitu kebutuhan akan rasa aman dari kekerasan baik fisik maupun psikis seperti lingkungan yang aman bebas polusi, perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja serta bebas dari ancaman.

3) Kebutuhan Sosial (Social needs), yaitu kebutuhan untuk dicintai dan mencintai. Manusia merupakan makhluk sosial, Setiap orang yang hidup di dunia memerlukan keluarga dan teman.

4) Kebutuhan Penghargaan (Esteem needs), Maslow mengemukan bahwa setelah memenuhi kebutuhan Fisiologis, Keamanan dan Sosial, orang tersebut berharap diakui oleh orang lain, memiliki reputasi dan percaya diri serta dihargai oleh setiap orang.

5) Kebutuhan Aktualisasi diri (Self-Actualization), Kebutuhan ini merupakan kebutuhan tertinggi menurut Maslow, Kebutuhan Aktualisasi diri adalah kebutuhan atau keinginan seseorang untuk memenuhi ambisi pribadinya.

Page 151: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MASLOW'S HIERARCHY OF NEEDS

(Aktualisasi Diri)

(Penghargaan)

(Sosial)

(Keamanan)

(Fisiologis/Kebutuhan Dasar Manusia)

Social

Page 152: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TEORI MOTIVATOR-HYGIENE Frederick Irving Herzberg adalah seorang Psikolog Amerika Serikat

yang mengemukan Teori Motivator-Hygiene Herzberg. Teori tersebut didapat dari penelitian terhadap 203 akuntan dan teknisi di area Pittsburgh, Amerika Serikat. Dari hasil penelitian tersebut ditemukan dua faktor yang berbeda yaitu kepuasan dan ketidakpuasan dalam bekerja. Teori Motivator-Hygiene Herzberg juga dikenal dengan Teori Dua Faktor, yaitu :

1) Kepuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan pengakuan, prestasi, tanggung jawab yang memberikan kepuasan positif. Faktor ini sering disebut juga dengan Faktor Motivator.

2) Ketidakpuasan bekerja, yaitu faktor yang berkaitan dengan gaji, keamanan bekerja dan lingkungan kerja yang seringkali memberikan ketidakpuasan. Faktor ini sering disebut dengan Faktor Hygiene.

Page 153: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DINAMIKA KONFLIK DALAM ORGANISASI

12PERTEMUAN

Page 154: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DEFINISI

Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul.

Konflik adalah percekcokan; perselisihan; pertentangan; (Kamus Besar Bahasa Indonesia, KBBI)

Page 155: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PANDANGAN TENTANG KONFLIK

• Pandangan tradisional, konflik dianggap sebagai sesuatu yang buruk yang harus dihindari. Pandangan ini sangat menghindari adanya konflik karena dinilai sebagai faktor penyebab pecahnya suatu kelompok atau organisasi. Bahkan seringkali konflik dikaitkan dengan kemarahan, agresivitas, dan pertentangan baik secara fisik maupun dengan kata-kata kasar. Apabila telah terjadi konflik, pasti akan menimbulkan sikap emosi dari tiap orang di kelompok atau organisasi itu sehingga akan menimbulkan konflik yang lebih besar. Oleh karena itu, menurut pandangan tradisional, konflik haruslah dihindari.

• Pandangan kontemporer mengenai konflik didasarkan pada anggapan bahwa konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dielakkan sebagai konsekuensi logis interaksi manusia. Namun, yang menjadi persoalan adalah bukan bagaimana meredam konflik, tapi bagaimana menanganinya secara tepat sehingga tidak merusak hubungan antarpribadi bahkan merusak tujuan organisasi. Konflik dianggap sebagai suatu hal yang wajar di dalam organisasi. Konflik bukan dijadikan suatu hal yang destruktif, melainkan harus dijadikan suatu hal konstruktif untuk membangun organisasi tersebut, misalnnya bagaimana cara peningkatan kinerja organisasi.

Page 156: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENYEBAB KONFLIK Perbedaan individu, yang meliputi perbedaan pendirian dan

perasaan.Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman,

tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.

Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda.

Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.Para buruh menginginkan upah yang memadai, sedangkan pengusaha

menginginkan pendapatan yang besar untuk dinikmati sendiri dan memperbesar bidang serta volume usaha mereka.

Page 157: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENYEBAB MUNCULNYA KONFLIK Menurut Robbins (1996), konflik muncul karena ada kondisi yang melatar

belakanginya (antecedent conditions). Kondisi tersebut, yang disebut juga sebagai sumber terjadinya konflik, terdiri dari tiga kategori, yaitu :

1) Komunikasi (Komunikasi yang buruk)Komunikasi yang menimbulkan kesalah - pahaman antara pihak-pihak yang

terlibat, dapat menjadi sumber konflik.2) Struktur (Ukuran Kelompok dan Derajat Spesialisasi)Makin besar kelompok, dan makin terspesialisasi kegiatan atau pekerjaannya,

maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya konflik.3) Pribadi SeseorangSistem nilai yang dimiliki tiap-tiap individu, karakteristik kepribadian yang

menyebabkan individu memiliki keunikan dan berbeda dengan individu yang lain.

Page 158: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENYELESAIAN KONFLIK

NegosiasiPada proses negosiasi, para pengambil keputusan adalah pihak-pihak yang

terlibat konflik. Pada saat proses berjalan, pihak-pihak yang terlibat konfliklah yang mengendalikan proses berjalan. Tidak ada pihak ketiga yang dilibatkan dan hasil yang muncul adalah yang siap disetujui oleh pihak yang terlibat konflik.

MediasiPada proses mediasi, para pengambil keputusan adalah pihak-pihak yang

terlibat konflik, sedangkan proses dikendalikan secara tegas oleh mediator. Mediator, berperan juga sebagai fasilitator haruslah orang yang independen sekaligus netral. Pihak mediator berpartisipasi penuh dalam memutuskan masalah , menciptakan, mengevaluasi dan menyetujui pilihan. Sedangkan hasil yang muncul diharapkan diterima oleh kedua pihak yang berkonflik, dengan hasil yang saling menguntungkan satu sama lain.

- antar Organisasi

Page 159: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENYELESAIAN KONFLIK ArbitrasiPada prose arbitrasi, pengambil keputusan adalah arbiter, yang juga

bertugas mengendalikan proses yang terjadi. Seorang arbiter haruslah seseorang yang independen dan netral. Arbiter akan menerima masalah, gagasan, materi latar belakang lalu memutuskan penyelesaian masalah. Hasil yang muncul merupakan kompromi, yaitu antara apa yang diinginkan oleh pihak yang bertikai berdasarkan bukti dan penilaian teknis.

LitigasiPada proses litigasi, hakim bertindak sebagai pengambil keputusan – juga

sebagai pengendali proses secara formal. Hakim juga bertindak sebagai penasehat dan menghilangkan sikap oposisi. Pihak yang berrkonflik juga dapat melibatkan pihak lainnya. Hasil yang muncul adalah menang atau kalah, berdasarkan legalitas dan pertimbangan bukti-bukti.

- antar Organisasi

Page 160: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

AKIBAT KONFLIK

1) Suasana kerja menjadi tidak nyaman.2) Sikap apatis, demotivasi, stress dan frustasi bagi pihak

yang berkonflik.3) Semakin mempertajam dan memperluas konflik, karena

para pihak biasanya saling mendeskriditkan satu sama lain dan mencari dukungan/membangun kekuatan.

4) Menimbulkan konflik baru.5) Bisa terjadi aksi fisik, seperti perkelahian, penyerangan

atau perusakkan. 6) Kerjasama terganggu dan melemah.7) Mengganggu pencapaian hasil kerja dan tujuan organisasi.

SISI - NEGATIFAKIBAT KONFLIK

Page 161: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

AKIBAT KONFLIK

1) Membuat dinamika suatu kelompok lebih menarik.2) Dapat menyadarkan dan menolong seseorang untuk

merubah suatu perilaku menjadi lebih baik.3) Konflik yang disebabkan oleh perbedaan pendapat

dapat membimbing ke arah pengambilan keputusan yang lebih matang dan berkualitas.

4) Dapat meningkatkan pemahaman terhadap diri kita melalui suatu umpan balik dari interaksi yang terjadi.

5) Dapat melatih kita untuk asertif. Asertif adalah tentang mengekspresikan hak-hak, mengungkapkan

keyakinan, keinginan, serta menyatakan pandangan seseorang dengan tetap menghormati orang lain.

SISI - POSITIFAKIBAT KONFLIK

Page 162: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PERAN DAN TEKNIK PENGENDALIAN DALAM MANAJEMEN

13PERTEMUAN

Page 163: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENGENDALIAN

• Pengendalian adalah proses, cara, perbuatan mengendalikan; pengekangan; pengawasan atas kemajuan (tugas) dengan membandingkan hasil dan sasaran secara teratur serta menyesuaikan usaha (kegiatan) dengan hasil pengawasan;

Controlling : Monitoring and Evaluating Activities

Page 164: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PROSES PENGENDALIAN

1) Menetapkan tujuan dan STANDAR. 2) Mengukur KINERJA aktual/sesungguhnya. 3) Membandingkan HASIL dengan tujuan dan

STANDAR. 4) Mengambil TINDAKAN yang diperlukan.

Page 165: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

METODE PENGAWASAN

1) Komparatif yaitu sistem pengawasan yang dilakukan dengan cara membandingkan hasil dengan rencana.

2) Inspektif artinya sistem pemeriksaan setempat berguna untuk mengetahui secara langsung keadaan sebenarnya mengenai pelaksanaan suatu pekerjaan.

3) Verifikatif artinya sistem pangawasan secara pemeriksaan, biasanya menyangkut bidang keuangan dan material.

4) Investigatif artinya pengawasan yang dilakukan dengan mengadakan penyelidikan.

Page 166: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

STANDAR DAN UKURAN

Dengan demikian, secara efektif mengendalikan sebuah organisasi membutuhkan informasi tentang standar kinerja dan kinerja aktual, serta tindakan yang diambil untuk memperbaiki penyimpangan dari standar. Untuk efektif mengendalikan organisasi, manajer harus memutuskan informasi apa yang penting, bagaimana mereka akan mendapatkan informasi itu, dan bagaimana mereka dapat dan harus merespon untuk itu. Memiliki data yang benar adalah penting. Manajer memutuskan standar, pengukuran, dan metrik/ukuran yang dibutuhkan agar efektif memantau dan mengendalikan organisasi.

Standar : panji-panji; bendera (sebagai lambang). Ukuran : hasil mengukur; panjang, lebar, luas, besar sesuatu; format.

Page 167: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MEMILIH STANDAR DAN UKURAN • Sebagian besar organisasi berfokus pada mengukur dan mengendalikan

kinerja keuangan, seperti penjualan, pendapatan, dan laba. Namun manajer semakin menyadari kebutuhan untuk mengukur aspek lain dari kinerja untuk mengelola kegiatan penciptaan nilai dari organisasi.

• British Airways, misalnya, mengukur kinerja di bidang utama layanan pelanggan karena strateginya adalah untuk bersaing pada keunggulan layanan dalam industri yang didominasi oleh perusahaan yang bersaing pada harga. Landasan strategi ini adalah keyakinan bahwa pemberian pelayanan prima akan menghasilkan tingkat yang lebih tinggi respon pelanggan dan profitabilitas. Dengan demikian, langkah-langkah British Airways dan kontrol daerah layanan pelanggan yang memiliki dampak terbesar pada pengalaman layanan pelanggan, termasuk layanan dalam penerbangan, makanan, klaim bagasi, dan klub eksekutif membership daripada mengandalkan hanya pada langkah-langkah keuangan untuk menilai kinerja perusahaan. British Airways menggunakan sejumlah langkah-langkah operasional yang berbeda untuk melacak kinerja dan mengendalikan organisasi.

Page 168: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BALANCED SCORECARD Balanced scorecard adalah sistem kontrol manajemen komprehensif yang

menyeimbangkan ukuran keuangan dengan langkah-langkah operasional yang berkaitan dengan keberhasilan perusahaan.

Sebuah balanced scorecard berisi empat perspektif utama, seperti kinerja keuangan, layanan pelanggan, proses bisnis internal, dan kapasitas organisasi untuk belajar dan bertumbuh. Dalam empat bidang tersebut, manajer mengidentifikasi metrik kinerja utama organisasi akan melacak. keuangan perspektif kinerja mencerminkan kekhawatiran bahwa kegiatan organisasi berkontribusi untuk meningkatkan jangka pendek dan panjang kinerja keuangan. Ini termasuk langkah-langkah tradisional seperti laba bersih dan laba atas investasi. Indikator layanan pelanggan mengukur hal-hal seperti bagaimana pelanggan melihat organisasi, serta retensi/ketahanan dan kepuasan pelanggan. Indikator proses bisnis fokus pada produksi dan statistik operasi, seperti pemenuhan pesanan atau biaya per pesanan. Sebuah contoh yang baik dari indikator proses bisnis berasal dari Facebook, salah satu yang tercepat-naik dalam sejarah. Salah satu kegiatan mengukur jumlah menit yang dihabiskan pengunjung di situsnya. Pada bulan Maret 2008, pengunjung Facebook menghabiskan kekalahan 20 miliar menit di situs, dibandingkan dengan 6,4 miliar menit di tahun sebelumnya. dengan mengukur "Menit per pengunjung," Facebook dapat melacak kinerja dan menyesuaikan strategi respons.

Page 169: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BALANCED SCORECARD Komponen terakhir dari balanced scorecard melihat potensi organisasi untuk

belajar dan bertumbuh, fokus pada seberapa baik sumber daya dan modal manusia sedang dikelola untuk masa depan perusahaan. Metrik dapat mencakup hal-hal seperti retensi karyawan dan pengenalan produk baru. Komponen scorecard adalah dirancang secara integratif. Manajer mencatat, menganalisis, dan mendiskusikan berbagai metrik/ukuran untuk menentukan bagaimana organisasi tersebut mencapai tujuan strategis. Balanced scorecard adalah alat yang efektif untuk mengelola dan meningkatkan kinerja hanya jika terkait strategi dan tujuan organisasi yang jelas. Scorecard telah menjadi sistem pengendalian manajemen inti untuk banyak organisasi, termasuk organisasi yang terkenal seperti Bell Emergis (sebuah divisi dari Bell Canada), ExxonMobil, Cigna Asuransi, Hilton Hotels Corporation, dan bahkan beberapa unit pemerintahan federal AS.

Balanced scorecard tidak tepat untuk setiap organisasi dalam setiap situasi. Kesederhanaan sistem menyebabkan beberapa manajer meremehkan pendekatan waktu dan komitmen yang diperlukan untuk menjadi sistem kontrol manajemen yang benar-benar berguna.

Page 170: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide
Page 171: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

MENGUBAH FILOSOFI KONTROL

• Pendekatan manajer untuk kontrol berubah dalam banyak organisasi saat ini. Sehubungan dengan pergeseran ke partisipasi karyawan dan pemberdayaan, banyak perusahaan mengadopsi desentralisasi daripada proses kontrol hirarkis. Kontrol hirarkis dan kontrol desentralisasi merupakan filosofi yang berbeda dari budaya perusahaan. Sebagian besar organisasi menampilkan beberapa aspek dari kontrol hirarkis dan desentralisasi, tetapi manajer umumnya menekankan satu atau lainnya, tergantung pada budaya organisasi dan keyakinan mereka sendiri tentang kontrol.

Page 172: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TOTAL QUALITI MANAJEMEN (TQM)

Pendekatan lain yang populer didasarkan pada filosofi kontrol terdesentralisasi adalah kualitas total manajemen (TQM), upaya organisasi untuk menanamkan KUALITAS ke dalam setiap aktivitas perusahaan melalui perbaikan terus-menerus. Mengelola kualitas adalah kekhawatiran untuk setiap organisasi. Yugo (Fiat 127 versi Serbia) adalah mobil termurah pada saat diperkenalkan di Amerika Serikat pada tahun 1985, namun empat tahun kemudian bangkrut, sebagian besar akibat dari masalah kualitas, baik dalam produk dan services. Sebaliknya, Toyota telah terus memperoleh pangsa pasar selama beberapa dekade terakhir dan telah mengambil alih General Motors sebagai pembuat mobil terlaris di dunia.

Page 173: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TOTAL QUALITY MANAGEMENT

Toyota adalah model apa yang terjadi ketika sebuah perusahaan membuat komitmen yang kuat untuk manajemen kualitas total. TQM menjadi menarik bagi manajer AS pada 1980-an karena telah berhasil dilaksanakan oleh perusahaan Jepang, seperti Toyota, Canon, dan Honda, yang memperoleh pangsa pasar dan reputasi internasional untuk kualitas tinggi. Sistem Jepang didasarkan pada karya peneliti dan konsultan AS seperti Walter A. Shewhart, Deming, Juran, dan Feigenbaum serta Kaoru Ishikawa, yang menarik eksekutif AS setelah metode tersebut diuji di luar negeri.

• Filosofi TQM berfokus pada tim-kerja, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan menurunkan biaya. Organisasi menerapkan TQM dengan mendorong manajer dan karyawan untuk berkolaborasi di seluruh fungsi dan departemen, serta dengan pelanggan dan pemasok, untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan. Setiap peningkatan kualitas adalah langkah menuju kesempurnaan dan memenuhi tujuan dari nol cacat. Kontrol kualitas menjadi bagian dari hari-hari bisnis setiap karyawan, bukannya ditugaskan untuk departemen khusus.

Page 174: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Framework = Kerangka

Page 175: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

BENCHMARKING Benchmarking adalah teknik manajemen untuk mengukur

performa atau hasil kerja, dengan membandingkannya dengan parameter atau ukuran terbaik yang dikenal di pasar dan biasanya ditunjukkan oleh perusahaan-perusahaan pemimpin pasar.

Gunanya adalah untuk memperbaiki kinerja perusahaan kita sehingga mendekati bahkan melampaui performa terbaik perusahaan di mana kita memperbandingkan diri, sehingga dengan demikian kita dapat berharap untuk menggantikan perannya menjadi pemimpin pasar. Oleh karena perannya itu, benchmarking menjadi sebuah alat yang efektif dalam konteks TQM (total quality management).

Salah satu Tools and Techniques TQM

Page 176: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Paul Spenley, seorang ahli benchmarking, penulis buku, "Riding the Revolution" bersama Robert Heller, menyebutkan ada lima

tingkat benchmark :

1) Strategic benchmarking–dimanfaatkan untuk mendorong perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) dan mempertajam strategi korporat secara keseluruhan.

2) Competitive benchmarking–dimanfaatkan untuk menyamai dan melampaui pesaing utama yang langsung.

3) Customer benchmarking–pemahaman para konsumen dan pelanggan terhadap perusahaan dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

4) Financial benchmarking–dipakai untuk mengukur kembalinya investasi (return on investment) dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

5) Best practice benchmarking–untuk mengukur output dengan waktu dan biaya dibandingkan dengan perusahaan sejenis.

Page 177: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TUGAS

Pilih salah satu Tools and Techniques dari TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) dan buatlah ringkasannya (dalam ms word) maksimal 2 halaman, font calibri, font size 12 dan spasi 1,5.

Ringkasan yang sudah diberikan JUDUL dikirim ke [email protected], sertakan Nama dan NIM.

Page 178: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN14PERTEMUAN

Page 179: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

• Sistem Informasi Manajemen (MIS) adalah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi dan dukungan untuk pengambilan keputusan manajerial yang efektif.

Page 180: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

ELEMEN DASAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Page 181: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Sistem informasi berbasis komputer yang bergantung pada model

keputusan dan database khusus untuk mendukung pembuat keputusan. Dengan spreadsheet elektronik dan software pendukung keputusan lain, pengguna dapat menimbulkan serangkaian pertanyaan apa - jika untuk menguji alternatif yang mereka sedang pertimbangkan.

Berdasarkan asumsi yang digunakan dalam perangkat lunak atau ditentukan oleh pengguna, manajer dapat menjelajahi berbagai alternatif dan menerima informasi tentatif untuk membantu mereka memilih alternatif dengan hasil terbaik. Ritel/pengecer besar seperti Home Depot, Bloomingdale, dan Gap menggunakan sistem pendukung keputusan untuk membantu mereka mengukur kapan untuk menurunkan harga dan item mana yang didiskon, misalnya.

Tentatif : belum pasti; masih dapat berubah; sementara waktu.

Decision Support System (DSS)

Page 182: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF Sistem Informasi Eksekutif adalah sistem informasi manajemen untuk memfasilitasi

pengambilan keputusan strategis di tingkat tertinggi dari manajemen. Sistem ini biasanya didasarkan pada perangkat lunak yang menyediakan akses mudah ke sejumlah besar data yang kompleks dan dapat menganalisis dan menyajikan informasi secara tepat waktu. EIS menyediakan manajemen puncak dengan akses cepat ke informasi internal dan eksternal yang relevan dan, jika dirancang benar, dapat membantu mereka mendiagnosa masalah serta mengembangkan solusi.

Banyak perusahaan menggunakan sistem informasi eksekutif yang memungkinkan manajer puncak untuk melihat dashboard indikator kinerja utama pada PC atau laptop mereka. Sebuah dashboard kinerja bisnis menggunakan perangkat lunak untuk menyajikan informasi bisnis utama (misalnya, data penjualan, mengisi tarif untuk pesanan, atau keuntungan per lini produk) dalam grafis, mudah-menginterpretasikan bentuk dan dapat mengingatkan manajer untuk setiap penyimpangan atau pola yang tidak biasa dalam data. Dashboard/instrumen menarik data dari varietas sistem organisasi dan database, mengukur data terhadap metrik kinerja utama, dan menarik keluar nugget/gumpal (emas) hak informasi untuk diberikan kepada manajer puncak untuk analisis dan aksi/tindakan yang akan diambil.

Executive Information System (EIS)

Page 183: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

GROUPWARE

Sistem teknologi informasi modern juga mengakui bahwa banyak kegiatan organisasi dan manajerial melibatkan sekelompok orang yang bekerja sama untuk memecahkan masalah dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Groupware adalah perangkat lunak yang bekerja pada jaringan komputer atau melalui internet untuk menghubungkan orang atau kelompok kerja di ruangan atau di seluruh dunia.

Perangkat lunak ini memungkinkan manajer atau anggota tim untuk berkomunikasi, berbagi informasi, dan bekerja secara bersamaan pada dokumen yang sama, grafik, atau diagram. Kadang-kadang disebut sistem kerja sama/kolaboratif, sistem groupware memungkinkan orang untuk berinteraksi dengan yang lain di ruang pertemuan elektronik dan pada saat yang sama memanfaatkan data dukungan berbasis komputer.

Page 184: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Sebuah GENERASI BARU TEKNOLOGI INFORMASI

INTERNETDengan munculnya World Wide Web

Page 185: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

INTERNET AND E-BUSINESS

Dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar organisasi telah memasukkan Internet sebagai bagian dari strategi teknologi informasi mereka. Organisasi cepat menyadari potensi INTERNET untuk memperluas operasi mereka secara global, meningkatkan proses bisnis, menjangkau pelanggan baru, dan membuat sebagian besar sumber daya mereka.

Banyak organisasi saat ini terlibat dalam beberapa jenis e-bisnis. E-bisnis dapat didefinisikan sebagai bisnis yang terjadi dengan proses digital melalui jaringan komputer daripada di ruang fisik. Paling umum hari ini, mengacu pada hubungan elektronik melalui Internet dengan pelanggan, mitra, pemasok, karyawan, atau lainnya. E-commerce adalah istilah yang lebih terbatas yang mengacu khusus untuk pertukaran bisnis atau transaksi yang terjadi secara elektronik.

Page 186: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KOMPONEN KUNCI E-BISNIS

AKSES INTERNET PUBLIK

Berbagi Data melalui Extranet

(secure exchange link)

Intranet adalah sistem komunikasi internal yang menggunakan teknologi dan standar Internet tetapi hanya dapat diakses oleh orang dalam perusahaan.Extranet adalah sistem komunikasi eksternal yang menggunakan Internet dan dibagi oleh dua atau lebih organisasi.

Perusahaan Manufaktur Pengecer/Ritel

Page 187: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

KOMPONEN KUNCI E-BISNIS Gambar slide sebelumnya, menggambarkan komponen kunci dari e -

bisnis untuk dua organisasi, perusahaan manufaktur dan rantai ritel. Pertama, setiap organisasi beroperasi sebuah intranet, sistem komunikasi

internal yang menggunakan teknologi dan standar Internet tetapi hanya dapat diakses oleh orang dalam perusahaan. Komponen berikutnya adalah sistem yang memungkinkan perusahaan terpisah untuk berbagi data dan informasi. Extranet adalah sistem komunikasi eksternal yang menggunakan Internet dan dibagi oleh dua atau lebih organisasi. Dengan extranet, setiap organisasi bergerak data tertentu di luar intranet pribadi, tetapi membuat data yang tersedia hanya untuk perusahaan lain yang berbagi ekstranet. Bagian akhir dari sistem secara keseluruhan adalah Internet, yang dapat diakses untuk masyarakat umum. Organisasi membuat beberapa informasi yang tersedia untuk umum melalui situs Web mereka, yang mungkin termasuk produk atau layanan yang ditawarkan untuk dijual.

Page 188: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING SYSTEMS (ERPS)

• Sistem Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERPS) mengintegrasikan dan mengoptimalkan semua proses bisnis di seluruh perusahaan.

Page 189: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

PENJUALAN

PABRIK

RITEL

PUSAT BASIS DATA

MANAJEMEN

HRD

PEMBELIAN

Example of ERP Applications

Page 190: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

E-BUSINESS STRATEGY

E-Business Strategy: Market ExpansionDivisi Internet memungkinkan perusahaan untuk membangun langsung link

ke pelanggan dan memperluas ke pasar baru (new markets). Organisasi dapat memberikan akses sekitar hitungan jam (mungkin sekarang hitungan detik) ke pasar di seluruh dunia.

E-Business Strategy: Increasing EfficiencyDengan pendekatan ini, inisiatif e-bisnis dipandang sebagai hal yang terutama

sebagai cara untuk meningkatkan produktivitas dan memotong biaya. Produsen mobil seperti Toyota, General Motors, dan Ford, misalnya, menggunakan e-bisnis untuk mengurangi biaya pemesanan dan pelacakan bagian persediaan dan menerapkan manufaktur just-in-time.

Just In Time (JIT) adalah suatu sistem produksi yang dirancang untuk mendapatkan kualitas, menekan biaya, dan mencapai waktu penyerahan seefisien mungkin dengan menghapus seluruh jenis pemborosan yang terdapat dalam proses produksi sehingga perusahaan mampu menyerahkan produknya (baik barang maupun jasa) sesuai kehendak konsumen tepat waktu.

Page 191: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

tetapi menjadi orang yang

berguna.

– Albert Einstein –Try not to become a man of success, but rather try to

become a man of value.

Berusahalah untuk tidak menjadi orang yang berhasil,

Page 192: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

DAFTAR PUSTAKA

Daft, Richard L. (2010). Management 9th Edition. SOUTH-WESTERN, Cengage Learning.

Imai, Masaaki (1986). Kaizen: The key to Japan's competitive success. New York, itd : McGraw-Hill.

Ohmae, Kenichi (1982). The Mind of the Strategist. New York : McGraw-Hill.

Siswanto, Dr., M.Si. H.B. (2005). Pengantar Manajemen. Bandung : PT. Bumi Aksara.

Sloane, Paul (2007). The Innovative Leader (terjemahan). Jakarta : PT. Bhuana Ilmu Populer.

Mencari Journal Internasional Terlengkap di :http://www.scimagojr.com/

Page 193: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

TUGAS MAKALAH

Kunjungi situs setidaknya lima perusahaan besar dan cari biografi masing-masing CEO (Chief Executive Officer) serta cantumkan foto mereka.

Gebrakan apa yang mereka lakukan dalam hal manajemen sehingga mendunia? Apa yang mereka lakukan sehingga berhasil?

Apa pendidikan manajemen formal yang para pemimpin ini miliki ? Menurut pendapat Anda, pendidikan formal apa yang dibutuhkan untuk menjadi CEO perusahaan masing-masing ? Mengapa?

Catatan : • CEO yang anda pilih harus berbeda dengan teman mahasiswa lainnya.• Makalah minimal 7 halaman, 1.5 spasi, font : Calibri, size = 12.• Cover Depan tertulis : Judul Makalah, Nama Mahasiswa, NIM dan Logo

STMIK Insan Pembangunan, serta tahun pembuatan makalah. (tidak termasuk dari 7 halaman tersebut di atas)

Page 194: Pengantar manajemen ~ stmik insan pembangunan heartline = slide

Daft, Richard L. (2010). MANAGEMENT (9th Edition). SOUTH-WESTERN, Cengage Learning.