penerapan konseling behavioristik teknik …eprints.umk.ac.id/3828/1/cover.pdf · i penerapan...

22
i PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS Oleh FITROH IFFATUL IZZA NIM 201031064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2014

Upload: dangdan

Post on 25-Mar-2019

269 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK

DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI

FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS

X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS

Oleh

FITROH IFFATUL IZZA

NIM 201031064

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

ii

iii

PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK

DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI

FOBIA SOSIAL PADA PESERTA DIDIK KELAS

X UNGGULAN MA NU BANAT KUDUS

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan S1

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh

FITROH IFFATUL IZZA

NIM 201031064

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

2014

iv

MOTO DAN PERSEMBAHAN

MOTO

“Allah tidak akan merubah nasib umatNya, kecuali mereka sendiri yang mau

merubahnya”

(QS. Ar Ra’du: 11)

PERSEMBAHAN:

1. Bapak dan Ibuku tercinta Bapak Santoso

dan Ibu Umamah, S.Pd.I.

2. Kakak dan adik-adikku tersayang

(Miftachul Ulum, Ali Muhtadi dan

Wulidanniha Tamami).

3. Sahabat-sahabatku khususnya Progdi BK

dan UKM Olahraga Divisi Karate.

4. Almamater tercinta UMK.

v

LEMBAR PERSETUJUAN

Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah diperiksa dan disetujui

untuk diuji.

Kudus, September 2014

Dosen Pembimbing I

Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd.

NIP. 19560619 198503 1 002

Dosen Pembimbing II

Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

NIS. 0610713020001027

Mengetahui,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

vi

LEMBAR PENGESAHAN

Skripsi oleh: Fitroh Iffatul Izza NIM 201031064 ini telah dipertahankan di depan

Dewan Penguji pada tanggal 5 September 2014 sebagai syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan Bimbingan dan Konseling.

Dewan Penguji

Agung Slamet K., M.Pd. Ketua

NIDN. 0624068401

Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd. Anggota

NIS. 0610713020001027

Dra. Sumarwiyah, M.Pd, Kons. Anggota

NIS. 0610713020001008

Drs. Sunardi Anggota

NIP. 19521105 198303 1 004

Mengetahui,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dekan,

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti haturkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, taufik, serta hidayah-Nya kepada kita semua sehingga peneliti

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Konseling Behavioristik

Teknik Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta Didik

Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Sholawat ma’assalam senantiasa peneliti

haturkan kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW. Yang kita nanti-

nantikan syafa’atnya di yaumul kiyamah nanti. Amin.

Selanjutnya peneliti mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muria Kudus yang memberikan izin dan kesempatan untuk

mengadakan penelitian.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd., Kons, Ketua Program Studi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membantu kelancaran

untuk mengadakan penelitian.

3. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd, dosen pembimbing I yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun

skripsi ini.

4. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd, dosen pembimbing II yang telah banyak

memberikan bimbingan, pengarahan, saran dan dukungan sehingga tersusun

skripsi ini.

5. Bapak dan Ibu dosen Pengampu Program Studi Bimbingan dan Konseling

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang

viii

membimbing peneliti selama kuliah dan memberikan bekal pengetahuan

sebelum skripsi.

6. Bapak Drs. H. Moh. Said, Kepala Madrasah MA NU BANAT Kudus yang telah

membantu kelancaran dan memberikan izin tempat penelitian.

7. Ibu Dra. Khofiyan Nida, Koordinator BK dan Konselor kelas X Unggulan MA

NU BANAT Kudus yang telah memberikan bantuan dan pengarahan selama

pelaksanaan penelitian.

8. Bapak dan Ibu Guru, Staff Tata Usaha beserta siswi-siswi MA NU BANAT

Kudus yang telah membantu dalam memperlancar penelitian ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah

mendorong dan memberikan bantuan sehingga dapat tersusun skripsi ini.

Peneliti berharap semoga amal kebaikan Bapak/Ibu mendapat balasan dari

Tuhan Yang Maha Esa. Demi kesempurnaan laporan ini peneliti mengharapkan

kritik dan saran dari para pembaca. Peneliti mohon maaf apabila terdapat kata-kata

yang tidak berkenan di hati para pembaca. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling. Amin.

Kudus, September 2014

Peneliti

Fitroh Iffatul Izza

ix

ABSTRAK

Izza, Fitroh Iffatul. 2014. “Penerapan Konseling Behavioristik Teknik

Desensitisasi Sistematik untuk Mengatasi Fobia Sosial pada Peserta

Didik Kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Program Studi

Bimbingan dan Konseling. Universitas Muria Kudus. Dosen

Pembimbing: 1. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., 2. Drs. Arista

Kiswantoro, M.Pd.

Kata Kunci: Konseling Behavioristik, Teknik Desensitisasi Sistematik, Fobia Sosial.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh ditemukannya gejala fobia sosial pada

peserta didik kelas X U-1 dan X U-2 MA NU Banat Kudus Tahun Pelajaran

2013/2014 yang berdampak pada menurunnya prestasi, kesulitas belajar, terkucilkan

dari pergaulan sekolah dan rendahnya interaksi sosial peserta didik di lingkungan

sekolah maupun luar sekolah. Penerapan konseling behavioristik teknik desensitisasi

sistematik diyakini efektif untuk mengatasi fobia sosial pada peserta didik. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk menemukan faktor penyebab peserta didik

mengalami fobia sosial dan membantu mengatasi fobia sosial pada peserta didik

kelas X Unggulan MA NU Banat Kudus dengan konseling behavioristik teknik

desensitisasi sistematik.

Fobia sosial adalah perasaan malu dan takut yang berlebihan yang dialami

oleh peserta didik pada situasi sosial baik di lingkungan sekolah maupun luar

sekolah, yang mengakibatkan peserta didik membatasi aktivitasnya. Konseling

behavioristik meyakini bahwa tingkah laku maladaptif (perilaku negatif) dapat

dirubah menjadi tingkah laku adaptif (perilaku positif) dengan proses belajar.

Teknik desensitisasi sistematik yang merupakan salah satu teknik konseling

behavioristik adalah teknik yang digunakan untuk menghilangkan ketakutan atau

kecemasan dengan melatih peserta didik secara bertahap berhadapan dengan sumber

kecemasan, yang dilakukan dalam keadaan relaksasi. Konseling behavioristik teknik

desensitisasi sistematik sangat tepat untuk mengatasi fobia sosial yang merupakan

tingkah laku maladaptif (perilaku yang salah penyesuaian). Karena teknik

desensitisasi sistematik telah dipakai dalam berbagai keadaan yang berhubungan

dengan kecemasan, ketakutan, reaksi fobia.

Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian

ini adalah studi kasus. Subjek penelitian ini ada tiga peserta didik yang mengalami

fobia sosial. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara

dan observasi sebagai metode pokok, serta metode dokumentasi sebagai metode

pelengkap. Analisis data penelitian ini meliputi tiga alur kegiatan yang terjadi secara

bersamaan yaitu reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan/ verifikasi.

Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa, setelah

diberikan layanan konseling behavioristik teknik desensitisasi sistematik sebanyak

x

tiga kali, MF yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam

dan jarang berinteraksi dengan teman-teman di kelas, menjadi tidak takut untuk

berinteraksi dengan teman dan orang-orang di sekitarnya. UY yang awalnya

menunjukkan gejala fobia sosial dengan sikap pendiam, sering sendirian, jarang

mengobrol dengan teman, hanya maju di depan kelas jika ditunjuk oleh guru,

menjadi mudah menyesuaikan diri dan berinterkasi dengan teman serta lingkungan

sekolahnya. Sedangkan AI yang awalnya menunjukkan gejala fobia sosial yaitu

sering gemetar saat berada diantara banyak orang, malu saat harus berjalan melewati

banyak orang terutama laki-laki, dan gugup saat maju di depan kelas, menjadi tidak

gemetar saat berada di antara banyak orang, tidak lagi menghindar untuk mengikuti

acara-acara yang melibatkan banyak orang seperti acara perpisahan sekolah dan

berkunjung ke tempat-tempat wisata, menjadi lebih percaya diri saat presentasi di

depan kelas atau mengerjakan soal di depan kelas.

Peneliti memberikan saran: 1. Kepala sekolah, perlu menciptakan suasana

sekolah yang dapat menimbulkan rasa aman dan nyaman bagi peserta didik sehingga

peserta didik dapat mengembangkan interaksi sosial dengan baik. 2. Konselor, harus

selalu memperhatikan perkembangan peserta didik khususnya bagi peserta didik

yang sedang memiliki masalah harus segera ditangani dan diberi perhatian khusus.

3. Peserta didik, diharapkan mampu berinteraksi sosial dengan baik terhadap

lingkungannya, baik lingkungan sekolah maupun luar sekolah. 4. Peneliti,

kedepannya diharapkan dapat lebih bisa melatih kesabaran dalam pelaksanaan

pelayanan bimbingan dan konseling untuk menyelesaikan permasalahan peserta

didik.

xi

ABSTRACT

Izza, Fitroh Iffatul. 2014. “The Application of Behavioristik Counseling Systematic

Desensitization Technique to Overcome Social Phobia of the X Grade

Students MA NU Banat Kudus”. Skripsi. Guidance and Counseling

Program. Muria Kudus University. Advisor: 1. Drs. Susilo Rahardjo,

M.Pd., 2. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

Key word: Behavioristik Counseling, Systematic Desensitization, Social Phobia.

The background of this research is social phobia found in X U-1 and X U-2

MA NU Banat Kudus students in Academic Year 2013/2014, and have impact in

decreasing the student’s achievement, learning difficulties, expel of environment,

and make the students interaction in school and out of school more bad. The

application of the behavioristic counseling systematic desensitization technique,

effective to save the social phobia to the students. The purpose of this research is

finding factor cause the students have social phobia and assisting to overcome social

phobia to the X Grade MA NU Banat Kudus with behavioristic counseling

systematic desensitization technique.

Social phobia is shyness and fear natural abundant by students social

situation either in environment in school and outside school, resulting educative

participant limit its activity. Behavioristik konseling believe that behaviour of

maladaptif can be altered to become behaviour of adaptif with process learn.

Desensitisasi systematic technique the one of technique of konseling behavioristik

technique used to eliminate dread or fear trained educative participant step by step

deal with the source of dread, performed within situation of relaksasi. Behavioristik

konseling desensitisasi systematic technique very precise to overcome social phobia

which represent behaviour of maladaptif. Because technique of desensitisasi

systematic have been weared in so many situation related to dread, fear, reaction of

phobia.

This research method use approach qualitative. Type of research this is case

study.This research subjek there is three students natural of social phobia. Method

data collecting the used is method of interview, observation as fundamental method,

while documentation method as complement method. This data research analysis

cover three activity path that happened concurrently that is: data reduction, data

display, consclusions: drawing/verifying.

Result of research which have indicated that, after given service of

behavioristic counseling systematic desensitization technique three of times rill. MF

which initially showing social phobia symptom with demure attitude and interaction

seldom with friends in class, becoming not fear for have interaction to with people

and friend about/around him. UY which initially showing social phobia symptom

with demure marking, often alone, seldom chat with friend, school activity moment

xii

go forward in front of class only if showed by teacher, becoming easy to live with

and berinterkasi with school environment and friend. While AI which initially

showing social phobia symptom with marking often moment reside in among many

people, ashamed of moment have to walk to pass many people especially men, and

nervous about moment go forward in front of class, becoming not tremble moment

reside in among many people, shall no longger refrain from to follow events

entangling many people like event parting of school and pay a visit to places of

wisata, becoming more self confidence of presentation moment in front of class or

do problem in front of class.

Writer give suggestion to: 1. Headmaster, require to create school

atmosphere able to generate security and balmy to educative participant so that

educative participant can develop social interaction better. 2. Konselor, have to

always pay attention growth of educative participant specially to educative

participant which is owning problem have to is immediately handled and given by

special attention. 3. Educative participant, expected by of interaction can be social

better to its environment, environmental goodness of school and also outside go to

school. 4. Researcher, to the fore is it him expected to earn more able to train

patience in execution of service of and tuition of konseling to finish problems of

educative participant.

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ............................................................................................................. i

LOGO .................................................................................................................. ii

JUDUL ................................................................................................................ iii

MOTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... v

PENGESAHAN PENGUJI ............................................................................... vi

PRAKATA .......................................................................................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... ix

ABSTRACT ........................................................................................................ xi

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

1.4 Kegunaan Penelitian ....................................................................................... 7

1.5 Ruang Lingkup Penelitian .............................................................................. 8

1.6 Definisi Operasional ....................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................................... 11

2.1 Konseling Behavioristik ................................................................................. 11

2.1.1 Konsep Dasar Konseling Behavioristik ...................................................... 11

2.1.2 Asumsi Perilaku Bermasalah ...................................................................... 13

2.1.3 Tujuan Konseling Behavioristik ................................................................. 15

xiv

2.1.4 Peranan Konselor ........................................................................................ 16

2.1.5 Langkah-Langkah Konseling Behavioristik ............................................... 17

2.2 Teknik Desensitisasi Sistematik ..................................................................... 18

2.2.1 Pengertian Teknik Desensitisasi Sistematik ................................................ 18

2.2.2 Tahap Pelaksanaan Teknik Desensitisasi Sistematik .................................. 21

2.3 Fobia Sosial .................................................................................................... 27

2.3.1 Pengertian Fobia Sosial ............................................................................... 27

2.3.2 Jenis Fobia Sosial ........................................................................................ 31

2.3.3 Ciri-ciri Pengidap Fobia Sosial ................................................................... 33

2.3.4 Faktor-faktor Penyebab Fobia Sosial .......................................................... 37

2.3.5 Akibat Fobia Sosial pada Kehidupan Individu ........................................... 40

2.4 Penerapan Konseling Behavioristik Teknik Desensitisasi Sistematik

untuk Mengatasi Fobia Sosial ....................................................................... 45

2.5 Kajian Penelitian Sebelumnya ....................................................................... 46

2.6 Kerangka Pikiran ............................................................................................ 48

BAB III METODE PENELITIAN ....................................................................... 51

3.1 Rancangan Penelitian ..................................................................................... 51

3.2 Data dan Sumber Data ................................................................................... 53

3.3 Pengumpulan Data ......................................................................................... 54

3.3.1 Wawancara .................................................................................................. 55

3.3.2 Observasi ..................................................................................................... 58

3.3.3 Dokumentasi ............................................................................................... 60

3.4 Analisis Data .................................................................................................. 60

xv

BAB IV HASIL PENELITIAN ........................................................................... 66

4.1 Kasus Klien I (MF) ........................................................................................ 66

4.1.1 Identitas Klien ............................................................................................. 66

4.1.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 67

4.1.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 67

4.1.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 68

4.1.5 Prognosis ..................................................................................................... 73

4.1.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 73

4.1.7 Simpulan Klien I ......................................................................................... 80

4.2 Kasus Klien II (UY) ....................................................................................... 80

4.2.1 Identitas Klien ............................................................................................. 80

4.2.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 81

4.2.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 81

4.2.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 82

4.2.5 Prognosis ..................................................................................................... 86

4.2.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 87

4.2.7 Simpulan Klien II ........................................................................................ 94

4.3 Kasus Klien III (AI) ....................................................................................... 94

4.3.1 Identitas Klien ............................................................................................. 94

4.3.2 Identitas Orang Tua/ Wali ........................................................................... 95

4.3.3 Deskripsi Masalah ....................................................................................... 95

4.3.4 Pemeriksaan ................................................................................................ 96

4.3.5 Prognosis ..................................................................................................... 100

xvi

4.3.6 Pelaksanaan Konseling ............................................................................... 101

4.3.7 Simpulan Klien III ....................................................................................... 107

BAB V PEMBAHASAN ..................................................................................... 109

5.1 Hasil Konseling Klien I MF ........................................................................... 109

5.2 Hasil Konseling Klien II UY .......................................................................... 112

5.3 Hasil Konseling Klien III AI .......................................................................... 115

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 119

6.1 Simpulan ........................................................................................................ 119

6.2 Saran ............................................................................................................... 122

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 123

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Daftar Subjek Penelitian ........................................................................... 54

xviii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Skema Kerangka Pikiran ........................................................................... 50

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Jadwal Penelitian ......................................................................................... 126

2. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Konselor ............................................. 127

3. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-1 .............................. 129

4. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik

(Klien 1: MF) .............................................................................................. 131

5. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) .............. 133

6. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 1: MF) ................. 135

7. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 1: MF) ................................................. 137

8. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) Konseling Individu

Klien 1: MF (Pertemuan 1) ........................................................................ 141

9. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 1: MF ................................. 144

10. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 1) .......................................... 150

11. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 1: MF (Pertemuan 1) ....................................................................... 153

12. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 1) ...................... 158

13. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 159

14. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 2) .......................................... 162

15. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 1: MF (Pertemuan 2) ....................................................................... 165

16. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 2) ..................... 174

17. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 175

18. Laporan Evaluasi Klien 1: MF (Pertemuan 3) .......................................... 178

xx

19. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 1: MF (Pertemuan 3) ...................................................................... 181

20. LAISEG Konseling Individual Klien 1: MF (Pertemuan 3) ..................... 184

21. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 1: MF ........................................ 185

22. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 1: MF ...................................... 186

23. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Wali Kelas X U-2 ............................ 187

24. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik

(Klien 2: UY) .............................................................................................. 189

25. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............ 191

26. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 2: UY) ............... 193

27. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 2: UY) ............................................... 195

28. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 1) ..................... 202

29. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 2: UY ............................... 205

30. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 1) .......................................... 211

31. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 2: UY (Pertemuan 1) ....................................................................... 214

32. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 1) ...................... 218

33. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 2) ..................... 219

34. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 2) .......................................... 222

35. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 2: UY (Pertemuan 2) ....................................................................... 225

36. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 2) ...................... 234

37. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 235

38. Laporan Evaluasi Klien 2: UY (Pertemuan 3) .......................................... 238

39. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 2: UY (Pertemuan 3) ...................................................................... 241

xxi

40. LAISEG Konseling Individual Klien 2: UY (Pertemuan 3) ..................... 244

41. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 2: UY ........................................ 245

42. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 2: UY ...................................... 246

43. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Teman Peserta Didik

(Klien 3: AI) ............................................................................................... 247

44. Hasil Wawancara Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) .............. 249

45. Hasil Observasi Peneliti terhadap Peserta Didik (Klien 3: AI) ................. 251

46. Buku Pribadi Peserta Didik (Klien 3: AI) ................................................. 253

47. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 1) ...................... 260

48. Persiapan Praktik Konseling Individual Klien 3: AI ................................. 263

49. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 1) ............................................ 269

50. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 3: AI (Pertemuan 1) ......................................................................... 272

51. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 1) ........................ 276

52. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 2) ...................... 277

53. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 2) ............................................ 280

54. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 3: AI (Pertemuan 2) ......................................................................... 283

55. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 2) ........................ 291

56. Rencana Pelaksanaan Layanan Klien 3: AI (Pertemuan 3) ...................... 292

57. Laporan Evaluasi Klien 3: AI (Pertemuan 3) ............................................ 295

58. Verbatim Pelaksanaan Konseling Individual

Klien 3: AI (Pertemuan 3) ........................................................................ 298

59. LAISEG Konseling Individual Klien 3: AI (Pertemuan 3) ....................... 300

60. LAIJAPEN Konseling Individual Klien 3: AI .......................................... 301

xxii

61. LAIJAPANG Konseling Individual Klien 3: AI ....................................... 302

62. Daftar Riwayat Hidup ............................................................................... 303

63. Surat Pernyataan Penulis ........................................................................... 304

64. Surat Selesai Bimbingan ........................................................................... 305

65. Surat Permohonan Ujian Skripsi ............................................................... 306

66. Surat Permohonan Ijin Penelitian .............................................................. 307

67. Kartu Surat Masuk Penelitian ................................................................... 308

68. Surat Keterangan Selesai Penelitian .......................................................... 309

69. Berita Acara Bimbingan ............................................................................ 310