penelitian kualitatif

9
Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian 1 PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUALITATIF Bambang Purwoko Dosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id Program S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada Telp: (0274) 552212 PENELITIAN KUALITATIF Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss and Corbin, Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures and Technique , Newbury Park, Sage Publication, 1990) PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN KUALITATIF Jenis penelitian yang temuan Jenis penelitian yang temuan- temuannya tidak diperoleh melalui temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya (Strauss and Corbin, Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures and Technique , Newbury Park, Sage Publication, 1990) Bambang Purwoko Dosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id Program S2 Politik Lokal dan Otonomi Daerah Universitas Gadjah Mada Telp: (0274) 552212

Upload: udinbsore6229

Post on 20-Jun-2015

126 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

1

PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

PENELITIAN KUALITATIF

Jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melaluiprosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya

(Strauss and Corbin, Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures andTechnique, Newbury Park, Sage Publication, 1990)

PENELITIAN KUALITATIFPENELITIAN KUALITATIF

Jenis penelitian yang temuanJenis penelitian yang temuan--temuannya tidak diperoleh melaluitemuannya tidak diperoleh melaluiprosedur statistik atau bentuk hitungan lainnyaprosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya

(Strauss and Corbin, Basics of Qualitative Research: Grounded Theory Procedures andTechnique, Newbury Park, Sage Publication, 1990)

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Page 2: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

2

Penelitian KualitatifPenelitian KualitatifPenelitian Kualitatif

Data tidak berbentuk angka, lebih banyak berupanarasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidaktertulis (gambar, foto).

Data tidak berbentuk angka, lebih banyak berupaData tidak berbentuk angka, lebih banyak berupanarasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidaknarasi, deskripsi, cerita, dokumen tertulis dan tidaktertulis (gambar, foto).tertulis (gambar, foto).

Data donData don’’t speak for themselvest speak for themselves

Data yang banyak dan kaya informasi hanya akanData yang banyak dan kaya informasi hanya akanmenjadi setumpuk kertas yang tidak bermakna bilamenjadi setumpuk kertas yang tidak bermakna bila

peneliti tidak mampu mengolah danpeneliti tidak mampu mengolah danmenginterpretasikannya.menginterpretasikannya.

Analisa Kualitatif berbeda denganAnalisa Kualitatif berbeda denganAnalisa KuantitatifAnalisa Kuantitatif

Penelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturanPenelitian kualitatif tidak memiliki rumus atau aturanabsolut untuk mengolah dan menganalisis data.absolut untuk mengolah dan menganalisis data.

Patton, 1990,Patton, 1990, Qualitative Evaluation and ResearchQualitative Evaluation and ResearchMethods:Methods:

““In short, there are no absolute rules except to doIn short, there are no absolute rules except to dothe very best with your full intelect to fairly representthe very best with your full intelect to fairly representthe data and communicate what the data revealthe data and communicate what the data revealgiven the purpose of the study.given the purpose of the study.””

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Page 3: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

3

Organisasi DataOrganisasi DataOrganisasi Data

Organisasi data yang sistematisOrganisasi data yang sistematismemungkinkan peneliti untuk:memungkinkan peneliti untuk:

Memperoleh kualitas data yang baik,Memperoleh kualitas data yang baik, Mendokumentasikan analisis yang dilakukan,Mendokumentasikan analisis yang dilakukan, Menyimpan data dan analisis yang berkaitanMenyimpan data dan analisis yang berkaitan

dengan penyelesaian penelitiandengan penyelesaian penelitian

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Hal-hal penting untuk disimpan/diorganisirHalHal--hal penting untuk disimpan/diorganisirhal penting untuk disimpan/diorganisir

Data mentah (catatan lapangan, kaset hasil rekaman). Data yang sebagian sudah diproses (transkrip wawancara, catatan

refleksi peneliti). Data yang sudah diberi kode-kode spesifik. Penjabaran kode-kode dan kategori secara luas melalui skema. Memo dan draft untuk analisis data (refleksi konsepsual peneliti

mengenai arti konsepsual data). Catatan pencarian dan penemuan (search and retrieval records). Display data melalui skema atau jaringan informasi. Dokumentasi langkah-langkah kegiatan penelitian. Daftar indeks laporan Draft Laporan

Page 4: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

4

LangkahLangkah--langkah dalam Kodinglangkah dalam Koding

PertamaPertama, peneliti menyusun transkrip kata demi kata atau, peneliti menyusun transkrip kata demi kata ataucatatan lapangan, memberi kolom kosong di sisi kanancatatan lapangan, memberi kolom kosong di sisi kanan--kirikiricatatan, memungkinkan dilakukan koding.catatan, memungkinkan dilakukan koding.

KeduaKedua, peneliti secara urut dan kontinu melakukan penomoran, peneliti secara urut dan kontinu melakukan penomoranpada barispada baris--baris transkrip.baris transkrip.

KetigaKetiga, peneliti memberikan nama untuk masing, peneliti memberikan nama untuk masing--masingmasingberkas dengan kode tertentu. Gunakanlah kode yang sesuaiberkas dengan kode tertentu. Gunakanlah kode yang sesuaidengan catatan penelitian tersebut.dengan catatan penelitian tersebut.

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Langkah berikutnyaLangkah berikutnya ……....

Membaca transkrip untuk mengidentifikasi kemungkinan temaMembaca transkrip untuk mengidentifikasi kemungkinan tema--tematemayang muncul. Tema ini dapat memodifikasi proses pengambilan datayang muncul. Tema ini dapat memodifikasi proses pengambilan databerikutnya.berikutnya.

Membaca transkrip berulangMembaca transkrip berulang--ulang sebelum melakukan koding untukulang sebelum melakukan koding untukmemperoleh ide umum tentang tema, sekaligus menghindari kesulitamemperoleh ide umum tentang tema, sekaligus menghindari kesulitannmengambil kesimpulanmengambil kesimpulan

Selalu membawa buku catatan, komputer atauSelalu membawa buku catatan, komputer atau tape recordertape recorder untukuntukmencatat pemikiranmencatat pemikiran--pemikiran analitis yang muncul secara spontan.pemikiran analitis yang muncul secara spontan.

Membaca kembali data dan catatan analisis secara teratur, dan seMembaca kembali data dan catatan analisis secara teratur, dan segerageramenuliskan tambahanmenuliskan tambahan--tambahan pemikiran, pertanyaantambahan pemikiran, pertanyaan-- pertanyaanpertanyaandan ide tambahan begitu hal itu muncul.dan ide tambahan begitu hal itu muncul.

Page 5: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

5

Skema pengembangan dataSkema pengembangan dataDATADATA

KATA KUNCIKATA KUNCI

TEMATEMA

KATEGORIKATEGORI (Pemerhati, Netral, Antipati)(Pemerhati, Netral, Antipati)

HUBUNGAN ANTAR KATEGORI (POLA)HUBUNGAN ANTAR KATEGORI (POLA)

Kepekaan TeoritisKepekaan Teoritis Dalam melakukan analisis data dibutuhkan adanyaDalam melakukan analisis data dibutuhkan adanya

kepekaan teoritis, karena dalam analisis datakepekaan teoritis, karena dalam analisis datapeneliti sebenarnya sedang melakukan upayapeneliti sebenarnya sedang melakukan upayapengembangan teori.pengembangan teori.

““In making sense of the data, you are engaged inIn making sense of the data, you are engaged intheorizingtheorizing –– the construction of meaningfulthe construction of meaningfulpatterns and organizations of facts. A theory is anpatterns and organizations of facts. A theory is anarrangement of facts in the form of an explanationarrangement of facts in the form of an explanationor interpretationor interpretation”” (Jorgensen, 1989).(Jorgensen, 1989).

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Page 6: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

6

Kepekaan TeoritisKepekaan Teoritis ……..

Kualitas personal yang dimiliki peneliti, mengindikasikanKualitas personal yang dimiliki peneliti, mengindikasikankesadaran tentang detail dan kompleksitas makna dari data.kesadaran tentang detail dan kompleksitas makna dari data.

Tergantung pada jenis dan penguasaan referensi,Tergantung pada jenis dan penguasaan referensi,pengalaman, dan kepekaan terhadap fenomena yang diteliti.pengalaman, dan kepekaan terhadap fenomena yang diteliti.

Kemampuan untuk mengolahKemampuan untuk mengolah ““insightinsight””, memberi makna pada, memberi makna padadata, memahami, memilih dan memilah data.data, memahami, memilih dan memilah data.

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

SUMBER Kepekaan TeoritisSUMBER Kepekaan Teoritis

LITERATUR.LITERATUR. Kekayaan bahan bacaan tentang teori, penelitian, berbagai jenisKekayaan bahan bacaan tentang teori, penelitian, berbagai jenis

dokumen (laporan, biografi, koran, majalah).dokumen (laporan, biografi, koran, majalah).

PENGALAMAN PROFESI.PENGALAMAN PROFESI. Semakin banyak seorang peneliti melakukan penelitian dan terjunSemakin banyak seorang peneliti melakukan penelitian dan terjun keke

lapangan, semakin baik baik memperoleh gambaran tentanglapangan, semakin baik baik memperoleh gambaran tentangbagaimana segala sesuatu berlangsung, mengapa, dan bagaimanabagaimana segala sesuatu berlangsung, mengapa, dan bagaimanasesuatu akan terjadi pada kondisi tertentu.sesuatu akan terjadi pada kondisi tertentu.

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Page 7: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

7

SUMBER Kepekaan TeoritisSUMBER Kepekaan Teoritis

PENGALAMAN PRIBADI.PENGALAMAN PRIBADI. Mengalami langsung dan bersentuhan dengan masalahMengalami langsung dan bersentuhan dengan masalah--masalahmasalah

yang kita teliti akan memperkaya kemampuan analisis kita,yang kita teliti akan memperkaya kemampuan analisis kita,dibanding hanya membaca atau mendengar dari orang lain.dibanding hanya membaca atau mendengar dari orang lain.

PROSES ANALISIS.PROSES ANALISIS. Wawasan dan pemahaman tentang fenomena akan meningkat ketikaWawasan dan pemahaman tentang fenomena akan meningkat ketika

penelitia berinteraksi dengan data.penelitia berinteraksi dengan data.

Manfaat Kepekaan TeoritisManfaat Kepekaan Teoritis(Strauss and Corbin, 1990)(Strauss and Corbin, 1990)

Memungkinkan peneliti keluar dari keterbatasan pemikiranMemungkinkan peneliti keluar dari keterbatasan pemikiran(baik karena keterbatasan pustaka atau pengalaman personal).(baik karena keterbatasan pustaka atau pengalaman personal).

Membantu peneliti terhindari dari kecenderungan berpikirMembantu peneliti terhindari dari kecenderungan berpikirstandar mengenai gejala tertentu.standar mengenai gejala tertentu.

Merangsang proses induktif.Merangsang proses induktif. Menghindari kemungkinan perlakukan data yang kurang hatiMenghindari kemungkinan perlakukan data yang kurang hati--

hati (sembarangan).hati (sembarangan). Memungkinkan klarifikasi dan upayaMemungkinkan klarifikasi dan upaya--upaya mengungkap faktaupaya mengungkap fakta

di balik asumsidi balik asumsi--asumsiasumsi

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

Page 8: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

8

Membantu peneliti mendengar apa yang disampaikan subyekMembantu peneliti mendengar apa yang disampaikan subyekyang diteliti, dan berbagai kemungkinan makna yangyang diteliti, dan berbagai kemungkinan makna yangterkandung dalam jawabanterkandung dalam jawaban--jawaban responden.jawaban responden.

Menghindarkan peneliti dari kecenderungan terlalu cepatMenghindarkan peneliti dari kecenderungan terlalu cepatmengambil kesimpulan (merasa bahwa pertanyaan penelitianmengambil kesimpulan (merasa bahwa pertanyaan penelitiansudah terjawab).sudah terjawab).

Memaksa terus berkembangnya pertanyaanMemaksa terus berkembangnya pertanyaan--pertanyaan sertapertanyaan sertakemungkinan jawaban, yang memungkinkan pendalamankemungkinan jawaban, yang memungkinkan pendalamanpemahaman terhadap data.pemahaman terhadap data.

Memungkinkan dilakukannya eksplorasi dan klarifikasiMemungkinkan dilakukannya eksplorasi dan klarifikasiterhadap dugaanterhadap dugaan--dugaan dan kesimpulandugaan dan kesimpulan--kesimpulan yangkesimpulan yangdikembangkan.dikembangkan.

Manfaat Kepekaan TeoritisManfaat Kepekaan Teoritis(Strauss and Corbin, 1990)(Strauss and Corbin, 1990)

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

HalHal--hal Penting dalam Strategi Analisishal Penting dalam Strategi Analisis

Mempresentasikan secara kronologis peristiwa yangdiamati, mulai dari awal hingga akhir.Mempresentasikan kejadian-kejadian kritis atau peristiwakunci, berdasarkan urutan kepentingan kejadian tersebut.Memfokuskan analisis dan presentasi pada individu-individu atau kelompok-kelompok, bila memang individuatau kelompok tersebut menjadi unit analisis primer.Mengorganisir data dengan menjelaskan proses-prosesyang terjadi (seleksi, pengambilan keputusan, komunikasi,dll).Memfokuskan pengamatan pada isu-isu kunci, yangdiperkirakan akan sejalan dengan upaya menjawabpertanyaan primer.

Mempresentasikan secara kronologis peristiwa yangMempresentasikan secara kronologis peristiwa yangdiamati, mulai dari awal hingga akhir.diamati, mulai dari awal hingga akhir.Mempresentasikan kejadianMempresentasikan kejadian--kejadian kritis atau peristiwakejadian kritis atau peristiwakunci, berdasarkan urutan kepentingan kejadian tersebut.kunci, berdasarkan urutan kepentingan kejadian tersebut.Memfokuskan analisis dan presentasi pada individuMemfokuskan analisis dan presentasi pada individu--individu atau kelompokindividu atau kelompok--kelompok, bila memang individukelompok, bila memang individuatau kelompok tersebut menjadi unit analisis primer.atau kelompok tersebut menjadi unit analisis primer.Mengorganisir data dengan menjelaskan prosesMengorganisir data dengan menjelaskan proses--prosesprosesyang terjadi (seleksi, pengambilan keputusan, komunikasi,yang terjadi (seleksi, pengambilan keputusan, komunikasi,dll).dll).Memfokuskan pengamatan pada isuMemfokuskan pengamatan pada isu--isu kunci, yangisu kunci, yangdiperkirakan akan sejalan dengan upaya menjawabdiperkirakan akan sejalan dengan upaya menjawabpertanyaan primer.pertanyaan primer.

Page 9: Penelitian Kualitatif

Bambang Purwoko Bahan Kuliah Metode Penelitian

9

Substansi:Substansi: Rumusan Masalah: ringkas, jelas.Rumusan Masalah: ringkas, jelas. Kerangka Dasar Teori: penjelasan konsepsual tentangKerangka Dasar Teori: penjelasan konsepsual tentang

masalah yang diteliti. Bukan hanya berisi definisimasalah yang diteliti. Bukan hanya berisi definisi--definisi.definisi.Teknis :Teknis : Sistematika penulisanSistematika penulisan Teknik pengutipan (Referensi)Teknik pengutipan (Referensi) Teknik penulisan: perhatikan KOMPOSISITeknik penulisan: perhatikan KOMPOSISI Penulisan Daftar PustakaPenulisan Daftar Pustaka Pembagian alinea: satu alinea mengandung satu pokokPembagian alinea: satu alinea mengandung satu pokok

pikiran.pikiran.

HalHal--hal yang harus diperhatikan dalamhal yang harus diperhatikan dalamPenyusunan ProposalPenyusunan Proposal

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212

HalHal--hal yang harus diperhatikan dalamhal yang harus diperhatikan dalamPenyusunan ProposalPenyusunan Proposal

Metode PenelitianMetode Penelitian Jenis Penelitian: Kuantitatif atau Kualitatif. Jika kualitatif,Jenis Penelitian: Kuantitatif atau Kualitatif. Jika kualitatif, sebutkansebutkan

secara lebih spesifik (ingat jenissecara lebih spesifik (ingat jenis--jenis penelitian dalam berbagai bukujenis penelitian dalam berbagai bukuMetode Riset, termasuk yang sudah dibahas di kelas). ApakahMetode Riset, termasuk yang sudah dibahas di kelas). Apakahdigunakan POPULASI DAN SAMPEL, atau INFORMAN KUNCI, ataudigunakan POPULASI DAN SAMPEL, atau INFORMAN KUNCI, atauRESPONDEN PENELITIAN.RESPONDEN PENELITIAN.

Data yang dibutuhkan: Jenis data, Sumber data (dari mana dataData yang dibutuhkan: Jenis data, Sumber data (dari mana datadiperoleh), Bagaimana Teknik Pengumpulan Data.diperoleh), Bagaimana Teknik Pengumpulan Data.

Teknik Analisis Data: LangkahTeknik Analisis Data: Langkah--langkah konkrit dalam melakukanlangkah konkrit dalam melakukananalisis data (Jangan terlalu terpukau pada kutipan. Jelaskan seanalisis data (Jangan terlalu terpukau pada kutipan. Jelaskan secaracarakonkrit tentang langkahkonkrit tentang langkah--langkah yang akan dilakukan).langkah yang akan dilakukan).

Bambang PurwokoDosen, Peneliti, Konsultan bidang Politik dan Pemerintahan

kontak: www.bpurwoko.staff.ugm.ac.id

Program S2 Politik Lokal dan Otonomi DaerahUniversitas Gadjah MadaTelp: (0274) 552212