penelitian ex post facto

21
PENELITIAN EX POST FACTO (CAUSAL COMPARATIVE) AWALUDDIN TJALLA Materi Kuliah Materi Kuliah Pendalaman Metodologi Pendalaman Metodologi Penelitian Penelitian Jurusan BK Universitas Negeri Jurusan BK Universitas Negeri Jakarta Jakarta 2011 2011

Upload: velliarahmi-fadjri

Post on 02-Jul-2015

2.844 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO (CAUSAL

COMPARATIVE)

AWALUDDIN TJALLA

Materi Kuliah Materi Kuliah Pendalaman Metodologi Penelitian Pendalaman Metodologi Penelitian

Jurusan BK Universitas Negeri Jakarta Jurusan BK Universitas Negeri Jakarta 20112011

Page 2: Penelitian Ex Post Facto

• Penelitian ex-post facto atau lazim juga disebut dengan kausal-komparatif, merupakan penelitian yang berusaha menentukan penyebab, atau alasan, adanya perbedaan perilaku/status kelompok-kelompok individu.

• Pendekatan dasar kausal-komparatif (kadang-kadang juga disebut retrospective, melihat kebelakang) mulai dengan penyebab dan mengungkap pengaruhnya terhadap variabel tertentu

Penelitian ex-post facto (kausal-komparatif)

2PENELITIAN EX POST FACTO

Page 3: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 3

•Penelitian kausal-komparatif bersifat ex post facto, artinya data dikumpulkan setelah semua kejadian yang dipermasalahkan berlangsung (lewat).

• Peneliti mengambil satu atau lebih akibat (sebagai “dependent variables”), dan menguji data itu dengan menelusuri kembali ke masa lampau untuk mencari sebab-akibat, saling hubungan dan maknanya.

Page 4: Penelitian Ex Post Facto

• Perbedaan utama dengan penelitian eksperimental, variabel yang diduga sebagai penyebab dimanipulasi, sedang pada penelitian kausal-komparatif, variabel penyebab tidak dimanipulasi, tetapi sudah terjadi.

• Penelitian korelasional, tidak mencari hubungan sebab akibat, penelitian kausal- komparatif berusaha mengidentifikasi sebab-akibat.

Penelitian ex-post facto (kausal-komparatif)

4PENELITIAN EX POST FACTO

Page 5: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 5

Pelaksanaan:

• Rancangan dasar penelitian ex post facto (kausal-komparatif) mencakup memilih dua kelompok yang berbeda pada variabel independen tertentu dan membandingkan variabel dependen kaitannya.

• Kelompok dapat berbeda, yaitu yang satu memiliki karakteristik tertentu dan yang lain tidak, atau kelompok berbeda dalam derajat, yaitu satu kelompok memiliki lebih banyak karakteristik dibanding yang lain, atau dua kelompok yang memiliki pengalaman yang berbeda macamnya.

Page 6: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 6

Analisis Data dan Interpretasi

• Analisis data riset kausal-komparatif menggunakan bermacam-macam statistik; deskriptif dan inferensial.

• Statistik deskriptif yang biasa dipakai adalah nilai rata-rata (mean)

• Statistik inferensial yang biasa dipakai adalah chi square, t-tes, dan ANOVA

Page 7: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 7

Analisis Data dan Interpretasi

oInterpretasi temuan dalam penelitian kausal komparatif perlu hati-hati

oHubungan yang diduga sebab akibat dalam kenyataannya dapat terbalik (yang diduga sebab adalah akibat, dan sebaliknya)

oBisa jadi ada faktor ketiga yang menjadi “penyebab” sebenarnya yang berpengaruh pada dugaan penyebab (variabel independen) dan dugaan akibat (variabel dependen)

Page 8: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 8

Analisis Data dan Interpretasi

oCara menentukan urutan penyebab yang benar, yaitu variabel mana yang menjadi penyebab, yakni dengan menentukan mana yang terjadi lebih dahulu.

Page 9: Penelitian Ex Post Facto

9PENELITIAN EX POST FACTO

1. Metode ini baik digunakan, apabila metode eksperimental tidak dapat digunakan:

a. Apabila tidak mungkin untuk memilih, mengontrol, dan memanipulasikan faktor-faktor yang perlu untuk menyeldiki hubungan sebab-akibat secara langsung.

b. Apabila pengontrolan terhadap semua variabel bebas sangat tidak realistik dan dibuat-buat, yang mencegah interaksi normal dengan variabel lain yang berpengaruh.

c. Apabila kontrol di laboratorium untuk berbagai tujuan penelitian tidak praktis, terlalu mahal, atau dipandang dari segi etika diragukan/dipertanyakan.

Kelebihan Metode Ex-post facto:

Page 10: Penelitian Ex Post Facto

10PENELITIAN EX POST FACTO

Kelebihan Metode Ex-post facto:

2. Studi ex post facto menghasilkan informasi yang sangat berguna mengenai sifat-sifat gejala yang dipersoalkan: apa sejalan dengan apa, dalam kondisi apa, pada perurutan dan pola yang bagaimana, yang sejenis dengan hal tersebut.

3. Perbaikan-perbaikan dalam hal teknik, metode statistik, dan rancangan dengan kontrol parsial, akhir-akhir ini telah membuat studi ex post facto lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Page 11: Penelitian Ex Post Facto

11PENELITIAN EX POST FACTO

Kelemahan-kelemahan Penelitian ex post facto

1. Kelemahan utama setiap design ex post facto adalah tidak adanya kontrol terhadap variabel bebas

2. Sulit untuk memperoleh kepastian bahwa faktor-faktor penyebab yang relevan telah benar-benar tercakup dalam kelompok faktor-faktor yang sedang diselidiki

3. Kenyataan bahwa faktor penyebab yang relevan bukanlah faktor tunggal, melainkan kombinasi dan interaksi antara berbagai faktor dalam kondisi tertentu untuk menghasilkan efek yang terlihat, menyebabkan permasalahan sangat kompleks

Page 12: Penelitian Ex Post Facto

12PENELITIAN EX POST FACTO

Kelemahan-kelemahan Penelitian ex post facto

4. Suatu gejala mungkin tidak hanya merupakan akibat dari sebab ganda, tetapi dapat pula disebabkan oleh sesuatu sebab pada kejadian tertentu, dan oleh sebab lain pada kejadian lain

5. Studi komparatif dalam situasi alami tidak memungkinkan pemilihan subyek secara terkontrol. Menempatkan kelompok yang telah ada yang mempunyai kesamaan dalam berbagai hal kecuali dalam hal dihadapkan kepada variabel bebas sangat sukar.

Page 13: Penelitian Ex Post Facto

13PENELITIAN EX POST FACTO

Langkah-langkah Pokok Penelitian

1.Definisikan permasalahan penelitian2.Lakukan kajian kepustakaan dan hasil

penelitian yang relevan3.Rumuskan hipotesis penelitian4.Rumuskan asumsi-asumsi yang

mendasari hipotesis-hipotesis, serta prosedur-prosedur yang digunakan

Page 14: Penelitian Ex Post Facto

14PENELITIAN EX POST FACTO

5. Design pelaksanaannya:a.Pilih subyek-subyek yang akan

digunakan serta sumber-sumber yang relevan

b.Tentukan teknik yang akan digunakan untuk mengumpulkan data

c.Tentukan kategori-kategori untuk mengklasifikasikan data yang jelas, sesuai dengan tujuan penelitian, dan dapat menunjukkan kesamaan atau saling hubungan

Langkah-langkah Pokok Penelitian

Page 15: Penelitian Ex Post Facto

15PENELITIAN EX POST FACTO

Langkah-langkah Pokok Penelitian

6. Lakukan validasi terhadap data yang diperoleh, selanjutnya interpretasikan hasilnya berdasarkan acuan yang ada.

7. Lengkapi data penelitian dan lakukan analisis data

8. Susun laporan penelitiannya.

Page 16: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 16

Contoh:

Peneliti ingin mengetahui lebih jauh perbedaan kreativitas siswa kelas III SMU “X” dilihat dari perbedaan pola asuh orang tua

Peneliti melakukan randomisasi di kelas III, dan II SMU “X” terhadap para siswa untuk memperoleh sampel penelitian. Dari delapan (8) kelas yang ada pada jenjang pendidikan di kelas II dan III tersebut, peneliti memperoleh jumlah sampel sebanyak 60 orang siswa.

Page 17: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 17

•Peneliti ingin melihat perbedaan kreativitas siswa dari ketiga pola asuh yang ada (1) permissive, (2) otoriter, dan (3) demokratis.

•Dari hasil kajian teoritis, maka selanjutnya dilakukan pengembangan instrumen untuk memperoleh data pola asuh dan kreativitas siswa, dan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas instrumen penelitian

•Setelah itu, dilakukan pengumpulan data pada sampel penelitian untuk melihat perbedaan kreativitas siswa dilihat dari pola asuh orang tua siswa.

Page 18: Penelitian Ex Post Facto

PENELITIAN EX POST FACTO 18

• Dilakukan analisis data hasil penelitian untuk menguji hipotesis yang diajukan sebelumnya.

• Hasil analisis diinterpretasi dan dikonsultasikan dengan hipotesis yang diajukan.

• Memberikan interpretasi terhadap hasil analisis data dari sampel yang diteliti

• Signifikansi yang ada adalah merupakan perbedaan dari data yang diperoleh dalam penelitian tersebut untuk dilakukan generalisasi pada populasi penelitian yang diambil.

Page 19: Penelitian Ex Post Facto

19

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN EXPOST FACTO

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

C. Batasan Masalah

D. Rumusan Masalah

E. Tujuan Penelitian

F. Kegunaan Hasil Penelitian

BAB II DESKRIPSI TEORETIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

A. Deskripsi Teoretis

B. Kerangka Berpikir (Perbedaan Y dilihat dari Klasifikasi X) C. Hipotesis

Page 20: Penelitian Ex Post Facto

20

SISTEMATIKA LAPORAN PENELITIAN EX POST FACTO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

B. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Populasi dan Sampel Penelitian

D. Teknik Pengumpulan Data

E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Variabel-variabel Penelitian

B. Pengujian Hipotesis

BAB V KESIMPULAN, PEMBAHASAN, dan SARAN

DAFTAR PUSTAKA

Page 21: Penelitian Ex Post Facto

TERIMA KASIH

04/12/23 21