pendefinisian material

5/27/2018 Pendefinisian Material

1/12

DASAR TEORI

P E N D E F I N I S I A N M A T E R I A L

(Berdasarkan SK SNI 03 xxxx 2002 dan SNI 03 172 2002!

I" PENDA#$L$AN

Material adalah bahan penyusun elemen-elemen struktur yang digunakan.

Kekuatan dan prilaku elemen struktur sangat dipengaruhi oleh kekuatan dan prilaku

material penyusun elemen struktur tersebut. Oleh karena itu pemilihan material yang

akan digunakan merupakan hal yang sangat penting dalam mendesain dan

menganalisis suatu struktur. Kekuatan dan prilaku material diukur dengan

menggunakan beberapa parameter-parameter. Parameter itu dibagi dalam dua

kelompok. Kelompok parameter tersebut adalah :

1. Parameter Umum

Parameter umum adalah sifat-sifat material yang dimiliki oleh hampir seluruh

bahan-bahan yang memenuhi persyaratan sebagai bahan-bahan struktural.

Adapun parameter-parameter tersebut adalah :

a. Massa %en&s (Mass 'er $n& )*+,-e.!Massa jenis merupakan massa suatu material per satuan volume dari bahan

tersebut. Biasa juga dikenal istilah kerapatan massa. ebagai perbandingan air

mempunyai kerapatan massa ! gr"#m$pada suhu kamar.

b. Bera %en&s /aan (e& 'er $n& )*+,-e.!Berat jenis merupakan nilai massa jenis yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.

ehingga berat jenis suatu material bisa saja berbeda pada pada lokasi yang

berbeda tergantung nilai dari gravitasinya. %apat dirumuskan sebagai

%imana :

g & gaya gravitasi bumi & '()*++, m"det

Berdasarkan SK SNI 03 xxxx 2002 'asa+ 3 aa 14 -enaakan

Beton normal mempunyai berat jenis ** kg"m$ ,** kg"m$

Berdasarkan SK SNI 03 xxxx 2002 'asa+ 3 aa 15 -enaakan

Beton ringan mempunyai berat jenis !'** kg"m$

Berat jenis untuk baja profil /teel0( baja pelat /teel0( baja tulangan non

prategang /1ebar0( maupun baja tulangan prategang /tendon0 adalah 2(), t"m$

6" M*d,+,s e+es&s&as /aan (M*d,+,s * E+eas&6&.E!

%alam Mekanika Bahan( modulus elastisitas merupakan parameter kekuatan

dari suatu bahan atau material. Biasa juga dikenal dengan istilah Modulus3oung( sesuai dengan nama penemunya yaitu 4homas 3oung seorang ilmuan


2/12

inggris pada abad ke-!)( atau biasa juga disebut Modulus 4arik. Modulus

5lastisitas diperoleh dari perbandingan antara nilai tegangan tarik yang

diberikan pada suatu benda dengan regangan yang terjadi akibat pemberian

tegangan tarik tersebut. Atau dapat juga ditentukan berdasarkan kemiringan

dari kurva tegangan-regangan yang diperoleh pada saat pengujian tarik padasuatu #ontoh material.

Modulus 3oung dapat meng-angka-kan prilaku material pada saat diberikan

beban. ebagai #ontoh dengan modulus elastisitas kita dapat memprediksikan

berapa pertambahan panjang suatu kabel apabila diberikan suatu nilai beban

tarik atau memperkirakan berapa besar gaya yang bekerja yang menyebabkan

tertekuknya suatu kolom.

Menghitung nilai modulus elastisitas didasarkan pada rumus

%imana :

5 & Modulus 5lastisitas beton /Mpa0

& 4egangan 4arik

& 1egangan 4arik

6 & 7aya 4arik

A* & 8uas Penampang yang dikenai gaya

8 & elisih antara panjang akhir dengan panjang a9al

8* & Panjang a9al

Berdasarkan SK SNI 03 xxxx 2002 'asa+ 10 aa 8"1 -enea'kan

ntuk nilai 5 beton normal dirumuskan

%imana :

5 & Modulus 5lastisitas beton /Mpa0

& Berat jenis beton /Kg"m$0

f;# & Kuat tekan Karakteristik /Mpa0

Berdasarkan SNI 03 172 2002 'asa+ 8 aa 1"3 -enea'kan

ntuk nilai 5 baja profil maupun pelat adalah **.*** Mpa atau setara dengan

(*$'


3/12

Berdasarkan a/e+ 'ada '9..en"&k&'ed&a"*r.:&k&.;*,n


4/12

e" K*e&s&en -,a& /aan (>*e&6&en * Ter-a+ Ex'ans&*n.?!

Koefisien muai bahan adalah angka yang menunjukkan besar nilai pemuaian

suatu material akibat pertambahan suhu dari material tersebut. eperti kita

ketahui bah9a suhu dari bahan sangat mempengaruhi prilaku dari materialtersebut. ebagai #ontoh air #enderung akan memui pada suhu diatas < *# dan

tidak akan memuai pada suhu


5/12

ntuk nilai 7 baja adalah )*.*** Mpa atau setara dengan )!,22('2*$)$


6/12

BD

BD,* ,** '* !+

BD,, ,,*

4abel ,.$. ifat Mekanis Baja truktural

Tegangan eeh efektif (ffective %ied Stress/f&e) dan Tegangan putus efektif

(ffective Tensie Stress/fue)

Kedua parameter ini mengikuti rumus yang ada diba9ah ini

%imana :

fue& 4egangan putus efektif /kg"#m0

fye & 4egangan leleh efektif /kg"#m0fu& 4egangan putus minimum /kg"#m

0

fy & 4egangan leleh minimum /kg"#m0

fk & 6aktor keamanan /!(! C !(,0

II" DEFINISI MATERIAL DIDALAM SAP 2000 )ERSI 11

8angkah-langkah mendefinisikan material dalam AP***( adalah :

!. Klik menuDefineEMaterials...

7ambar $.!. Dendela %efine Materials

. 4ampil jendela pendefinisian material seperti pada gambar $.!

$. 4erdapat dua #ara untuk membuat jenis material baru( yaitu :

a. Add ?e9 Material Fui#k


7/12

>ara ini merupakan langkah membuat material baru dengan #ara memilih

jenis-jenis material yang sudah didefinisikan oleh AP*** yaitu standar

A4M dan tandar >hina.

Klik buttonAdd New Material Quick...untuk menampilkan jendela sepertipada gambar diba9ah ini.

7ambar $.. Dendela Fui#k Material %efinition

4erlebih dahulu pilih type material yang akan didefinisikan. Adapun type

material yang didefinisikan oleh AP*** adalah :

teel( untuk material berupa baja yang digunakan untuk baja profil

maupun plat.

>on#rete( untuk material berupa beton

Aluminium( untuk material berupa aluminium

>old 6ormed

1ebar( untuk material berupa baja khusus pada besi penulangan beton

4endon( untuk material berupa baja khusus tendon prategang

8alu pilih jenis spesifikasi material yang telah disiapkan oleh AP***

dengan #ara klikropdo!n istSpesification.

etelah memilih spesifikasi material( klik buttonKuntuk menyetujui pilihan

material dan menutup jendela Quick Material Definition. Material yang

didefinisikan akan mun#ul pada daftar material.

b. Add ?e9 Material

8angkah ini merupakan langkah membuat material baru dengan #ara meng-

input nilai-nilai dari parameter-parameter kekuatan dan prilaku material sesuai

dengan kebutuhan atau standar lokal yang telah ditetapkan.

Klik buttonAdd New Material... untuk menampilkan jendela seperti pada

gambar diba9ah ini.


8/12

7ambar $.$. Dendela Material Property %ata

8alu lakukan pengisian sesuai keinginan anda.

Material Name and Displa! "olor( ketikkan nama material yang akan

didefinisikan dan pilih 9arna untuk material tersebut dengan #ara klik

kotak 9arna yang ada pada sisi kanan nama material.

Material #!pe( pilih jenis material yang akan didefinisikan. ama pada

langkah Add New Material Quick... jenis-jenis materialnya sama(ke#uali ada tambahan yaitu theruntuk mendefinisikan material diluar

dari yang disediakan oleh AP***.

Modif!$Show Notes( klik button ini untuk menambahkan #atatan-#atatan

pada material tersebut( misalnya Gsesuai dengan K ? *$ C ==== C

**H.

%ei&ht per Unit 'olume( masukkan nilai berat jenis dari material yang

akan didefinisikan. Dika anda mengisi dengan nilai *( maka AP***

pada saat analisis strukturnya tidak akan menghitung berat sendiri

struktur /elf Ieight of tru#ture0.


9/12

Mass per Unit 'olume( nilai ini tidak diinput dan AP*** telah

mengkalkulasikannya berdasarkan rumus seperti penjelasan pada

Pendahuluan Bab ini.

Units( pilih satuan apa yang akan digunakan pada saat memasukkan nilai-

nilai parameter kekuatan dan prilaku material. ehingga kita tidak akan

kesulitan disebabkan berbedanya satuan yang digunakan pada

parameter-parameter tersebut.

Switch to Ad(anced Propert! Displa!( dengan men#entang #he#kbo= ini(

akan memun#ulkan jendela seperti pada gambar diba9ah ini.

7ambar $.$. Mateial Property Options 6orm

Pada jendela tersebut terdapat tambahan pilihan yang berkaitan dengan

parameter kekuatan dan prilaku material.

Directional S!mmetr! #!pe( pilih jenis simetri prilaku material. 4erdapat

pendefinisian material

Documents