penanaman nilai-nilai kedisiplinan melalui kegiatan...

23
PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN DI SMA NEGERI 1 SAMPANG KABUPATEN CILACAP SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh : Asep Maulana Nim. 1223308003 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) PURWOKERTO 2018

Upload: others

Post on 13-Feb-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN

MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KEAGAMAAN

DI SMA NEGERI 1 SAMPANG KABUPATEN CILACAP

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Purwokerto

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh :

Asep Maulana

Nim. 1223308003

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PURWOKERTO

2018

Page 2: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

ii

PENANAMAN Nilai-Nilai Kedisiplinan Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler

Keagamaan di SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap

ASEP MAULANA

NIM. 1223308003

ABSTRAK

Penanaman nilai kedisiplinan diyakini perlu dan penting untuk dilakukan

oleh sekolah guna menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan karakter di

sekolah. Tujuannya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang baik (insan

kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan mendorong peserta

didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk melakukan berbagai hal

yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar dan memiliki tujuan

hidupan.

Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana

penanaman nilai-nilai kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

dan bagiaman landasan yang digunakan dalam penanaman nila-nilai kedisiplinan

melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 1 Sampang.

Adapun penilitan ini mengunak penelitian lapangan (field research) yang

bertujuan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang keadaan

sekarang dan interaksi lingkungan suatu unit sosial, individu, kelompok, lembaga

atau masyarak. Adapun dalam sumber data menjadi 2 yaitu subyek dan obyek

penelitian. Sedangkan dalam Teknik pengumpulan data terdiri dari Teknik

Observasi (pengamatan) Teknik Wawancara (interview) Teknik Dokumentasi

kemudian dalam Teknik Analisis Data yaitu data Reduction (reduksi data), data

display (penyajian data), conclusing drawing/ verivication.

Hasil dari peneliaan ini adalah Pembinaan IRMA (Ikatan Remaja Masjid)

Al-Fatah melalui kegiataan keagamaan, dirumuskan dengan kegiatan keagamaan

harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Pembinaan IRMA Al-Fatah melalui

kegiataan keagamaan melalui yang dilaksanakan harian, yaitu kegiatan sholat

dhuha dan dhuhur berjamaah yang tentunya membina peserta didik melakukan

peribadatan sesuai dengan ketentuan agama Islam. Pembinaan IRMA Al-Fatah

melalui kegiatan keagamaan mingguan meliputi kegiatan infak Jum’at untuk

melatih kedermawanan dan untuk menyisihkan sedikit uang saku untuk beramal.

Kata Kunci: Penanaman Nilai, Nilai-nilai Kedisiplinan Dan Kegiatan

Keagamaan

Page 3: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ......................................................................... ii

PENGESAHAN .............................................................................................. iii

NOTA DINAS PEMBIMBING ...................................................................... iv

ABSTRAK ...................................................................................................... v

MOTTO .......................................................................................................... vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ..................................................................... vii

PERSEMBAHAN ........................................................................................... xi

KATA PENGANTAR .................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Devinisi Operasional .................................................................. 6

C. Rumusan Masalah ...................................................................... 9

D. Tujuan Penulisan ......................................................................... 10

E. Kajian Pustaka ........................................................................... 11

F. Sitematika Penulisan ................................................................... 12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Nilai-Nilai Kedisiplinan .............................................................. 14

1. Pengerttian Nilai-Nilai Kedisiplinan ...................................... 14

2. Unsur-Unsur Disiplin Di Sekolah .......................................... 15

Page 4: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

iv

3. Mcam-Macam Kedisiplin....................................................... 19

4. Upaya Pembentukan Disiplin ................................................ 22

5. Stratrgi Pembentukan Kedisiplinan........................................ 24

6. Metode Pendisiplinan ............................................................. 25

7. Tujuan Penananman Kedisiplinan.......................................... 28

8. Manfaat Kedisiplinan ............................................................. 29

9. Cara Penanaman Nilai Kedisiplinan ...................................... 30

10. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kedisiplinan ............... 33

B. Kegiatan Keagaamaan ................................................................ 35

1. Pengertian Agama .................................................................. 35

2. Tujuan dan Macam-Macam Kegiaatan Keagamaan .............. 38

3. Monitoring Kegiataan Keagamaan ........................................ 41

4. Sasaran Kegiatan Estrakurikuler Keagamaan ........................ 42

5. Pengelolaan Kegiatan Estrakurikuler ..................................... 43

6. Evaluasi Kegiataan Keagamaan ............................................. 48

7. Pendukung dan Penghambat Kegiataan Keagaamaan .......... 49

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 51

B. Lokasi penelian ......................................................................... 52

C. Sumber Data ............................................................................ 53

D. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 54

E. Teknik Analisis Data ............................................................... 59

Page 5: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

v

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Gambaran Umum SMA Negri 1 Sampang ............................... 62

B. Penyajian data ........................................................................... 72

C. Analisis data ............................................................................. 83

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .............................................................................. 87

B. Saran-saran .............................................................................. 88

C. Kata Penutup ........................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 6: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Membangun kesadaran hidup disiplin merupakan kewajiban bagi

semua pihak. Baik pelajar, guru sampai pengusaha sekalipun. Disiplin modal

utama dalam menggapai kesuksesan. Oleh karena itu kedisiplinan menjadi

salah satu barang mewah yang harus dimiliki siapapun.1 Untuk itu penanaman

nilai-nilai disiplin harus ditanamkan dan dibiasakan sejak dini sehingga

mampu membentuk sikap dan pribadi yang baik. Berbicara mengenai disiplin,

dalam ajaran Islam disiplin merupakan salah satu bagian terpenting dalam

kehidupan manusia.

Penanaman nilai disiplin diyakini perlu dan penting untuk dilakukan

oleh sekolah guna menjadi pijakan dalam penyelenggaraan pendidikan

karakter di sekolah. Tujuannya adalah mendorong lahirnya anak-anak yang

baik (insan kamil). Tumbuh dan berkembangnya karakter yang baik akan

mendorong peserta didik tumbuh dengan kapasitas dan komitmennya untuk

melakukan berbagai hal yang terbaik dan melakukan segalanya dengan benar

dan memiliki tujuan hidup.2

Pernyataan di atas menunjukkan bahwa disiplin merupakan salah satu

kunci keberhasilan seseorang. Sebagai ciri orang yang disiplin adalah selalu

1 Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif, (Jogjakarta:

Diva Press, 2010), hlm. 87

2Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi (Bandung; Alfabeta,

2012), hlm 38.

Page 7: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

2

patuh dan tertib dalam segala hal. Sikap inilah yang dibutuhkan oleh para

kader bangsa, mengingatkan kedisiplinan di negara ini kurang begitu

diperhatikan. Menerapkan kedisiplinan dalam berbagai situasi memang tidak

mudah, akan tetapi tidak ada yang tidak mungkin. Sesuatu pasti bisa tercapai

jika ada keinginan, niat serta usaha. Oleh karena itu, untuk menumbuhkan

nilai kedisiplinan dibutuhkan pembiasaan dan kesadaran yang tinggi untuk

menerapkan nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara

menumbuhkan sikap disiplin adalah dengan mengikuti kegiatan pramuka.

Gerakan pramuka adalah organisasi pendidikan yang keanggotaannya bersifat

sukarela, mandiri, tidak membedakan suku, ras, golongan dan agama.

Keberhasilan suatu bangsa dalam memperoleh tujuannya tidak hanya

ditentukan oleh melimpah ruahnya sumber daya alam, tetapi sangat

ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Bahkan ada yang

mengatkan bahwa “Bangsa yang besar dapat dilihat dari kualitas/karakter

bangsa (manusia) itu sendiri”.3 Dengan demikian, tidak ada yang menyangkal

bahwa karakter disiplin merupakan aspek yang penting untuk kesuksesan

manusia di masa depan. Karakter yang kuat akan membuntuk mental yang

kuat. Sedangkan mental yang kuat akan melahirkan spirit yang kuat, pantang

menyerah, serta berani mengarungi proses panjang.

Nyatanya pendidikan di Indonesia saat ini lebih menomor satukan

pencapaian nilai dengan menomor duakan aspek moral kedisiplinan

siswanya. Sampai sekarang siswa yang pintar adalah mereka yang

3Abdul Majid & Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam (Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya, 2012), hlm. 2

Page 8: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

3

mempunyai nilai yang tinggi, bukan mereka yang memiliki moral dan

kedisiplinan yang baik. Budi pekerti yang terkadang menjadi visi atau moto

sekolah, hanyalah cangkang tanpa ada isi karena semuanya dimaksudkan

untuk menghibur peminat dengan keberpura-puraan sekolah berkarakter,

padahal realitas yang sedang terjadi proses penghancuran karakter dalam

hakikat bersekolah. 4

Ketika intelektual menjadi segalanya, dan menyingkirkan kecerdasan-

kecerdasan yang lain, maka hampalah spiritualitasnya. Menjadi seorang

pemimpin, pejabat, atau profesi apapun, tidak pandang sebagai amanah dari

Tuhan untuk mengabdi kepada-Nya dan masyarakat pada umumnya. Masalah

dasar tersebutlah yang sebenarnya menjadi penyebab utama terciptanya

generasi bangsa yang moralnya kurang baik. Hal demikian sangat berbahaya

apabila hanya nilai atau angka saja yang menjadi bekal para siswa sebagai

calon pemimpin bangsa.

Narkoba, tawuran antar sekolah, pemerkosaan, kasus video porno

yang melibatkan anak sekolah, dan yang lainnya adalah keadaan yang

sebenarnya. Terkikisnya semangat kedisiplinan dalam kehidupan dan

hilangnya jatidiri budaya bangsa menjadi kekhawatiran dalam arus globalisasi

yang melaju deras.5

Terkikisnya semangat religius yang terjadi pada seseorang akan

menyebabkan menipisnya atau bahkan hilangnya sikap disiplin pada

4 Mursidin, Moral, Sumber Pendidikan; Sebuah Formula Pendidikan Budi Pekerti di

Sekolah/Madrasah, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 13-14.

5 Nur Rosyid, Pendidikan Karakter: Wacana dan Kepengetahuan, (Purwokerto: OBSESI

Press, 2013), hlm. 22-23.

Page 9: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

4

seseorang. Orang akan cenderung sulit diatur, cenderung membantah ketika

dinasihati, dan seringkali melakukan pelanggaran dimana hal tersebut juga

terjadi pada peserta didik. Dengan tidak adanya sikap disiplin, tentu saja

proses pendidikan tidak akan berjalan dengan maksimal, sehingga

menghambat tercapainya cita-cita pendidikan. Akibat lain yang akan

ditimbulkan oleh peserta didik yang karakter disiplinnya kurang terbangun

dengan baik adalah terpupuknya kebiasaan dan kecenderungan untuk berani

melakukan berbagai pelanggaran, baik di sekolah maupun luar sekolah.6

Sekolah dan kegiatan ekstrakurikuler memiliki peran yang sangat

penting dalam penanaman nilai kedisiplinan bagi siswanya. Penanaman nilai

kedisiplinan juga merupakan salah satu karakter yang harus dicontohkan oleh

seorang guru dalam setiap aktifitas baik di sekolah ataupun di luar sekolah.

IRMA Al-Fatah merupakan satu kegiatan ekstrakurikuler keagamaan

di SMA Negeri 1 Sampang yang menerapkan penanaman nilai kedisiplinan

untuk seluruh anggota dan pengurus secara mutlak. Salah satu contoh dasar

yang diterapkan dalam penanaman nilai kedisiplinan tersebut yaitu

diwajibkan harus berjilbab untuk pengurus perempuan baik dalam kegiatan

ekstrakurikuler atau kegiatan belajar mengajar yang sesuai syariat agama.

Sementara juga diwajibkan untuk seluruh pengurus dan anggota IRMA Al-

Fatah untuk sholat duhur berjamaah di masjid milik sekolah.

Kegiatan rutin ekstrakurikuler tersebut yang dilakukan pada hari sabtu

sangat menerapkan kedisiplinan, salah satu contohnya adalah memberikan

6Nurla Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah, (Jogjakarta:

Laksana, 2011), hlm. 55.

Page 10: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

5

sanksi terhadap anggota yang terlambat atau melakukan kesalahan agar ada

efek jera dan tidak menyalahgunakan waktu.

Ekstrakurikuler ini setiap hari Jum’at mengadakan Jum’at amal yang

dilakukan oleh anggota IRMA Al-Fatah di pagi hari. Anggota dan pengurus

setiap hari Jum’at diharuskan datang lebih awal dari siswa yang lain. Ketika

ada yang terlambat maka peran guru Pendidikan Agama Islam yang sekaligus

sebagai pembina ekstrakurikuler ini akan memberikan sanksi kepada yang

melanggar aturan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan. Hukuman yang

diberikan oleh pembina bertujuan untuk penanaman nilai kedisiplinan bagi

siswa di SMA Negeri 1 Sampang khususnya untuk anggota IRMA Al-Fatah.

Menjadikan siswa yang berakhlakul karimah merupakan salah satu

tujuan yang diharapkan oleh sekolah ini khususnya dalam hal ibadah dan

sikap disiplin. Dengan dilakukannya beberapa usaha agar nantinya tidak

hanya memiliki kemampuan yang sifatnya kognitif saja tetapi juga memiliki

akhlak yang bagus. Agar kelak siswa dapat mengaplikasikannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Usaha sekolah dalam mendorong kedisiplinan siswanya khususnya

untuk anggota IRMA Al-Fatah yaitu membuat kegiatan yang positif agar

dapat mendorong dalam pembinaan dan penanaman kedisiplinan siswa.

Di awal pelajaran, sebelum pelajaran dimulai semua siswa melakukan

do’a bersama. Pada setiap hari Jum’at sebelum melaksanakan sholat Jum’at

berjamaah juga para anggota IRMA Al-Fatah melaksanakan tadarus Al-

Quran di masjid sambil menunggu waktu masuk sholat Jum’at. Hal itu sangat

Page 11: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

6

melatih kedisiplinan dan karakter religius bagi siswa sekolah khususnya

anggota IRMA Al-Fatah.

Dalam memperingati hari besar Islam di SMA Negeri 1 Sampang para

pengurus dan anggota IRMA Al-Fatah menyelenggarakan pengajian. Adapun

pengajian yang diselenggarakan yaitu pengajian peringatan Isra Mi’raj Nabi

Muhammad SAW, pengajian Maulid Nabi. Dan pada bulan Ramadhan, jika

tidak bertepatan dengan libur semester diadakan kegiatan pesantren kilat.

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian tentang penanaman nilai-nilai kedisiplinan melalui kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 1 Sampang.

B. Definisi Operasional

Untuk mempermudah dalam memahami judul penelitian serta

terhindar dari kesalah pahaman, maka terlebih dahulu perlu dijelaskan

istilah-istilah dan batasan yang ada pada judul skripsi yang penulis susun.

Adapun istilah yang dimaksud adalah :

1. Penanaman Nilai Kedisiplinan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia penanaman diartikan

proses, cara, perbuatan, menanam, menanami, atau menanamkan.7 Jadi

penanaman merupakan proses menuju perbaikan atau kemajuan kebiasaan.

Penanaman yang penulis maksud adalah pembiasaan tingkah laku dan

7 Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Pustaka, 2007), hlm. 700.

Page 12: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

7

perilaku dalam kehidupan yang kemudian akan diaplikasikan dalam

kehidupan sehari-hari sehingga menjadi karakter.

Nilai merupakan alat yang menunjukan alasan dasar bahwa cara

pelaksanan atau keadaan akhir tertentu lebih disukai secara sosial

dibandingkan cara pelaksanaan atau keadaan akhir yang berlawanan.8

Kedisiplinan menjadi alat yang ampuh dalam mendidik karakter.

Banyak orang yang sukses karena menegakkan kedisiplinan. Sebaliknya,

banyak upaya membangun sesuatu tidak berhasil karena kurang atau tidak

disiplin. Banyak agenda yang telah ditetapkan tidak dapat berjalan karena

kurang disiplin. Menanamkan prinsip agar peserta didik memiliki

pendirian yang kokoh merupakan bagian yang sangat penting dari strategi

menegakkan disiplin. Penegakan disiplin dapat dilakukan dengan beberapa

cara, yaitu dengan peningkatan motivasi, pendidikan latihan,

kepemimpinan, penegakan aturan.9

Karakter disiplin sendiri adalah tindakan yang menunjukan prilaku

tertib dan patuh terhadap berbagai ketentuan dan peraturan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini

adalah suatu usaha atau proses pengembangan yang meliputi perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan karakter disiplin secara

bertahap dan teratur.

8 Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi Buku 1, (Jakarta: Salemba Empat, 2007), hlm.

146-156 9 M. Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa,

(Surakarta: Yuma Pressindo, 2010), hlm. 45-49.

Page 13: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

8

2. Ekstrakurikuler Keagamaan

Agama adalah ajaran yang mendasar yang menjadi pandangan atau

pedoman hidup.10

Melalui kegiatan keagamaan peserta didik diharapkan

dapat membentuk karakter disiplin secara baik dalam diri siswa baik

disekolah maupun dimasyarakat.

Upaya yang dilakukan SMA Negeri 1 Sampang dalam penanaman

nilai kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan diataranya

yaitu melalui beberapa kegiatan yang dilakukan oleh IRMA Al-Fatah

dengan cara pembiasaan serta pembelajaran dengan contoh oleh para Guru

di SMA Negeri 1 Sampang.

Melalui pembiasaan dalam kegiatan yang rutin dilakukan oleh

IRMA Al-Fatah dengan cara ketepatan waktu bagi setiap anggota dan

pengurus menjadikan penanaman nilai kedisiplinan di SMA Negeri 1

Sampang menjadi memiliki sesuatu yang sudah melekat bagi siswa dalam

kedisiplinan yang nantinya bisa di aplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Dalam hal berpakaian siswa dan siswi juga menggunakan seragam yang

menunjukan bagaimana seharusnya seorang muslim dan muslimah.

Dalam memperingati hari besar Islam di SMA Negeri 1 Sampang

menyelenggarakan pengajian seperti pengajian memperingati Isra Mi’raj

Nabi Muhammad SAW, pengajian Maulid Nabi dan beberapa kegiatan

yang lain. Dan pada bulan Ramadhan, jika tidak berteptan dengan libur

semester diadakan kegiatan pesantren kilat.

10

Haedar Nashir, Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya, (Yogyakarta:

Persindo, 2013), hlm. 22

Page 14: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

9

3. SMA

Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah sekolah yang didalamnya

terdapat siswa-siswa usia remaja yang berkisar umur 15-17 tahun. Usia

SMA ini merupakan masa perkembangan yang sedang menentukan jati

diri siswa untuk membentuk karakter disiplin dan kemandirian. Masa

SMA merupakan pencarian perasaan atau kesadaran akan jati dirinya.

Remaja dihadapkan pada berbagai pertanyaan yang menyangkut

keberadaan dirinya, masa depannya, peran-peran sosialnya, dan kehidupan

beragama. Apabila pada usia SMA ini siswa dapat memahami dirinya,

peran-perannya, dan makna hidup beragama, maka dia akan menemukan

jati dirinya, dalam arti dia akan memiliki kepribadian yang sehat. Dengan

demikian, usia SMA ini merupakan siklus penting dalam kehidupan

mereka, karena disini penanaman nilai kedisiplinan sedang terjadi bagi

diri siswa.

Jadi yang dimaksud penanaman nilai kedisiplinan melalui kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 1 Sampang adalah suatu

penelitian tentang usaha atau proses pengembangan yang dilakukan oleh

pihak sekolah untuk menanamkan disiplin melalui kegitan keagamaan

yang ada di sekolah secara bertahap dan teratur.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan

masalah sebagai berikut “Bagaimana Penanaman Nilai-Nilai Kedisiplinan

Melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Keagamaan di SMA Negeri 1 Sampang?”

Page 15: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

10

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

a. Untuk mengetahui bagaimana penanaman nilai-nilai kedisiplinan

melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA Negeri 1

Sampang.

b. Mengetahui bagiaman landasan yang digunakan dalam penanaman nila-

nilai kedisiplinan melalui kegiatan ekstrakurikuler keagamaan di SMA

Negeri 1 Sampang.

2. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Manfaat Teoritis

Memberi kontribusi ilmiah terhadap referensi pendidikan yang

dikembangkan melalui kegiatan keagamaan di sekolahan yang

diterapkan kepada siswa dalam penanaman nilai kedisiplinan.

b. Manfaat Praktis

Hasil penelitian yang diperoleh diharapkan memberi kontribusi

kepada pihak sekolah dan guru khususnya pembina ekstrakurikuler

keagamaan IRMA Al-Fatah yang menanamkan nilai-nilai kedisiplinan.

Page 16: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

11

E. Kajian Pustaka

Dalam penelaahan yang penulis lakukan, ditemukan adanya penelitian

yang mempunyai kemiripan judul dengan judul yang akan penulis angkat,

diantaranya:

Skripsi saudara Fathulloh (2010) yang berjudul “Peran Guru PAI

dalam pembentukan Kepribadian Siswa di SMA Muhammadiyah 1

Purwokerto”. Dalam skripsi tersebut guru PAI berperan dalam pemberi

contoh dan nasihat kepada siswa di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto.

Skripsi saudari Siti Qomariyah (2010) yang berjudul “Peran Guru

Agama Islam dalam Pembinaan Akhlalk Siswa di MI Ma’arif NU Lemberang

Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas Tahun Pelajaran 2009-2010”.

Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pembinaan akhlak adalah usaha secara

sadar dan terarah guna menanamkan budi pekerti dan nilai luhur. Pembinaan

akhlak tidak lepas dari pendidikan agama.

Skripsi saudara Muhammad Kholid (2013) yang berjudul

“Pembentukan Akhlak Siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1

Sokaraja Tahun Pelajaran 2013/2014”. Penelitian tersebut mengurai tentang

bagaimana cara membentuk akhlak siswa di SMP Negeri 1 Sokaraja.

Skripsi tersebut mempunyai persamaan dan perbedaan dengan apa

yang penulis teliti, adapun persamaannya ialah sama-sama melakukan

penelitian tentang Akhlaq. Sedangkan perbedaannya ialah skripsi yang ditulis

oleh saudara Fathulloh adalah pembentukan akhlak yang dilakukan oleh guru

di SMA Muhammadiyah 1 Purwokerto.

Page 17: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

12

Sedangkan dalam penelitian yang penulis paparkan adalah menitik

beratkan pada penanaman dan pembiasaan kedisiplinan siswa di SMA Negeri

1 Sampang yaitu upaya-upaya yang dilakukan melalui kegiatan

ekstrakurikuler keagamaan IRMA Al-Fatah dalam kaitannya membentuk dan

menanam sikap kedisiplinan.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulis merupakan kerangka dari skripsi yang

memberikan petunjuk mengenai pokok- pokok permaslahan yang akan

dibahas dalam skripsi ini. Oleh karena itu penulis membagi skripsi membagi

menjadi tiga bagian utama yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir,

masing- masing bagian akan dijelaskan dengan perincian sebagai berikut:

Bagian awal meliputi daftar isi, halaman judul, pernyataan keaslian,

pengesahan, nota dinas pembimbing, abstrak, pedoman transliterasi, kata

pengantar dan daftar isi.

Bagian isi terdiri atas 5 bab, yaitu:

Bab I Pendahuluan, yang berisi latar belakang masalah, penegasan

istilah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka, dan

sistematika penulisan.

Bab II Merupakan kerangka teori yang meliputi Nilai-Nilai

kedisiplinan, yang terdiri dari pengertian nilai-nilai kedisiplinan unsur-unsur

disiplin di sekolah, macam-macam disiplin, upaya pembentukan kedisiplinan,

strategi pembentukan kedisiplinan, metode pendisiplinan, tujuan menanamkan

Page 18: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

13

nilai-nilai kedisiplinan, manfaat kedisiplinan, cara menanamkan nilai-nilai

kedisiplinan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kedisiplinan kemudian

yang terakhir. Kegiatan keagamaan yang terbagi menjadi pengertian agama

tujuan dan macam-macam kegiatan keagamaan monitoring kegiatan

keagamaan evaluasi kegiatan keagamaan pendukung dan penghambat

kegiatan keagamaan

Bab III berisi tentang metode penelitian yang meliputi jenis dan

pendekatan penelitian, lokasi penelitian, sumber data, fokus penelitian, teknik

pengumpulan data dan teknik analisis data.

Bab IV berisi tentang deskripsi data SMA Negeri 1 Sampang,

penyajian data dari pembinaan kegiatan keagamaan melalui IRMAS SMA

Negeri 1 Sampang yang berisi tentang kegiatan pembinaan keagamaan melalui

IRMAS SMA yang meliputi kegiatan keagamaan harian, kegiatan keagamaan

mingguan, kegiatan keagamaan bulanan dan kegiatan tahunan. Menyajikan

pula bagaimana cara meningkatkan keaktifan siswa dalam mengikuti

pembinaan kegiatan keagamaan melalui Rohis, serta masih ada kekurangan

dalam melaksanakan pembinaan kegiatan keagamaan melalui Rohis.

Bab V Penutup berisi tentang simpulan dan saran.

Bagian Akhir berisi tentang daftar pustaka, lampiran-lampiran dan

daftar riwayat hidup.

Page 19: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

87

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari uraian yang telah dipaparkan di atas penulis menyimpulakan

bahwah: Penanaman nilai-nilai kedisiplinan melalui kegiataan keagamaan di

SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap, dirumuskan dengan kegiatan

keagamaan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Sedangkan penanamanya

melalui kegiatan bulanan meliputi kegiatan; malam bina taqwa yang isi dari

kegiatan malam bina taqwa yaitu tadarus Al- Qur’an, dialog keagamaan,

kajian fiqih, pendalaman baca tulis Al-Qur’an kemudian pada sepertiga

malam melaksanakan sholat tahajud. Pembinaan dari pembina IRMA Al-Fatah

kepada pengurus IRMA Al-Fatah, serta kegiatan sholawat Rebo Wage.

Adapula pembinaan IRMA Al-Fatah mealalui kegiataan keagamaan yang

bersifat insidental atau tidak terencana tetapi merupakan program pembinaan

kegiatan keagamaan melalui IRMA Al-Fatah yaitu ta’ziyah, dan menjenguk

orang sakit apabila ada warga sekolah yang sakit. Dimana kegiatan tersebut

untuk menumbuhkan tenggang rasa, sikap sosial terhadap sesama umat

muslim, dan mempererat tali persaudaraan antar warga SMA Negeri 1

Sampang Kabupaten Cilacap

Page 20: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

88

B. Saran- Saran

1. Pembinaan IRMA Al-Fatah melalui kegiatan keagamaan dengan segala

kegiatan keagamaan yang dilaksankan hendaknya terus menerus untuk

ditingkatkan, serta partisipasi dari guru mata pelajaran lain selain

Pendidikan Agama Islam sangat diharapkan.

2. Peserta didik diharapkan lebih proaktif dalam pembinaan IRMA Al-Fatah

melalui kegiatan keagamaa sehingga peserta didik dapat mengembangkan

potensinya.

C. Kata Penutup

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan taufik, hidayah dan

inayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan skripsi ini yang sederhana dan diakui masih banyak

kekurangan dalam banyak hal. Maka dari itu, penulis mengharapkan saran dan

kritik dari para pembaca demi kebaikan kita semua.

Penulis juga mengakui dalam penyusunan skripsi ini, tidak lepas dari

dorongan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis berterima kasih

dan semoga Allah SWT membalas semua perbuatan baik mereka dengan

balasan yang setimpal.

Akhirnya penulis berharap semoga ini bermanfaat bagi penulis

khususnya dan bagi pembaca khusunya. Amin.

Page 21: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Majid & Dian Andayani, Pendidikan Karakter Perspektif Islam Bandung:

PT. Remaja Rosdakarya, 2012.

Ali Imron, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah, Jakarta: Bumi Aksara,

2012.

Carolyn M. Evertson dan Edmund T. Emmer, Manajemen Kelas untuk Guru

Sekolah Dasar, edisi kedelapan, Jakarta: Kecana, 2011.

D. Unardjan, Manajemen Disiplin, Jakarta: PT. Grasindo, 2003.

Dharma Kusuma, Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktk di Seolah,

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2011.

Djudju Sujana, Pengantar Ilmu Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1993.

Doni Koesoma, Pendidikan Karatkter: Strategi Mendidik Anak di Zaman Global,

Jakarta: Grasindi, 2010.

Durri Adriani, dkk, Metode Penelitian, Jakarta: Univiertas Terbuka, 2010.

E. Hurlock, Perkembangan Anak Jilid 2, edisi VI, Jakarta: Erlangga, 1978.

E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan Karakter, Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2012.

________, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2007.

Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, Bandung: Alfabeta, 2011.

Emzir, Metodologi Penelitian Kualitatif Analisis Data, Jakarta: Rajawali Press,

2010.

Haedar Nashir, Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Budaya, Yogyakarta:

Persindo, 2013.

Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek Jilid 1, Jakarta: UI Press

1979 .

Heri Gunawan, Pendidikan Karakter Konsep dan Implementasi, Bandung;

Alfabeta, 2012.

Hery Noer Ali, Watak Pendidikan Islam, Jakarta: Friska Agung Insani, 2000.

Page 22: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

http://allamandakathriya.blogspot.co.id/2012/04/disiplin-dan-implementasinya-

dalam-ilmu.html,

http://rikoharisaputra.blogspot.co.id/2014/03/sekilas-tentang-sman-1-sampang-

cilacap.html Sekilas tentang SMAN 1 SAMPANG CILACAP.

https://balaimedia.tv/profil-sma-negeri-1-sampang-cilacap/.

https://smansampangclp.wordpress.com/ 26 November 2016.

Imam Musbikin, Mendidik Anak Nakal, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset, 2007.

Jamal Ma’mur Asmani, Tips Menjadi Guru Inspiratif, Kreatif dan Inovatif,

Jogjakarta: Diva Press, 2010.

M. Furqon Hidayatullah, Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa,

Surakarta: Yuma Pressindo, 2010.

M. Roqib, Prophetic Education (Koontekstualitas Filsafat dan Budaya Profetik

dalam Pendidikan), Purwokerto: STAIN Press, 2011.

Margomo, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2000.

Mursidin, Moral, Sumber Pendidikan; Sebuah Formula Pendidikan Budi Pekerti

di Sekolah/Madrasah, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Rosdakarya, 2012.

Ahmad Tanzeh, Pengantar Metode Penelitian, Yogyakarta: Teras 2009.

Ngainun Naim, Character Buiding, Jogjakarta: Ar- ruzz Media, 2012.

Nur Rosyid, Pendidikan Karakter: Wacana dan Kepengetahuan, Purwokerto:

OBSESI Press, 2013 .

Nurla Isna Aunillah, Panduan Menerapkan Pendidikan Karakter di Sekolah,

Jogjakarta: Laksana, 2011 .

Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan Teori-Aplikasi,

Jakarta: PT Bumi Aksara, 2009.

Online) http://sujata-net. blogspot.com/2009/01/ pengertian-agama.html.

Peter Salim, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer, Jakarta: Moderen

English Press,1991.

Page 23: PENANAMAN NILAI-NILAI KEDISIPLINAN MELALUI KEGIATAN ...repository.iainpurwokerto.ac.id/3383/2/COVER... · disimpulkan bahwa pengembangan karakter disiplin dalam penelitian ini adalah

Robbins, Stephen P. Perilaku Organisasi Buku 1, Jakarta: Salemba Empat, 2007.

Sarjono Soekamto, Kamus Sosiologi, Jakarta: Raja wali Press, 2000 .

Subur, Model Pembelajaran Nilai Moral Berbasis Kisah, Purwokerto: STAIN

Press, 2014.

Sudarwan Denim, Menjadi Penelitian Kualitatif, Bandung: CV. Pustaka Setia,

2002.

Sugiyono, Metode penelitian pendidikan pendekatan kualitatif, kuantitatif dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2013.

Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2005.

________________, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakte, Jakarta:

Rinika Cipta, 2013.

_______________ Manajemen Kurikulum, Yogyakarta : FIP UNY, 2010.

Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Pt Remaja Rosdakarya,

2011.

Suryono Sukanto, Kamus Sosiologi, Jakarta: Rajawali Press, 1984.

Sutrisno Hadi, Metodologi, Research Jilid 2, Yogyakarta: Andi, 2004.

Syaiful Sagala, Administrasi Pendidikan Kontemporer, Bandung: Alfabeta, 2010.

Tanri abeng, Manajemen Organisasi, Bandung : Pustaka Madya, 2010.

Thomas Lickona, Mendidik untuk Membentuk Karakter Bagaimana Sekolah

dapat Memberikan Pendidikan tentang Sikap Hormat dan Bertanggung

Jawab, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.

Tim Redaksi, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 2007.

User Usman, Menjadi Guru Profesional, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,

2010.

Yanuar A., Jenis-jenis Hukuman Edukatif untuk Anak SD, Jogjakarta: Diva Press,

2012.

Zakiyah Dradjat, Pendidikan Anak Dalam Keluarga, Bandung: Remaja

Rosdakarya, 1991.