pemrograman komputer bab ii input / output filepemrograman komputer input/output - 7 bab ii input /...

21
Pemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian inilah yang membuka jalur komunikasi dengan manusia. Sebelum masuk dalam Pembahasan input/output, akan ditinjau beberapa hal yang penting yang berhubungan erat dengan penggunaan input /output, seperti pengertian tentang Konstanta dan Variabel serta tipe-tipe data yang dikenal oleh Bahasa C. 2.1. KONSTANTA Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap. contoh: Angka ‘2’ 2adalah 2bukan 3. Jadi 2mempunyai nilai yang sudah tetap, maka 2adalah konstanta. Contoh lain adalah Abjad b. badalah bbukan catau pun x, jadi bjuga mempunyai nilai yang tetap. Maka badalah konstanta. Sebagai ilustrasi, lihat a=2, adisini bukan lagi konstanta, karena saat ini amewakili angka 2, pada kesempatan lain bisa saja amewakili nilai yang lain, misalnya 3atau 100. Secara garis besar konstanta dapat kita bagi atas dua bagian, Bilangan (Numerik) dan Teks (String). 2.1.1. Bahasa C membagi Konstanta Bilangan (Numerik) menjadi 3 kelompok, yaitu : 1. Bilangan Bulat (Integer) 2. Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point) Bilangan ini dapat dinyatakan dalam dua bentuk tampilan: - Bentuk desimal Contoh : 2.1333 - Bentuk eksponen Contoh: 2.133 e2 artinya: 2.133 x 10

Upload: hanhu

Post on 06-Mar-2019

304 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 7

BAB II

INPUT / OUTPUT

Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian inilah yang

membuka jalur komunikasi dengan manusia.

Sebelum masuk dalam Pembahasan input/output, akan ditinjau beberapa hal yang penting yang

berhubungan erat dengan penggunaan input /output, seperti pengertian tentang Konstanta dan

Variabel serta tipe-tipe data yang dikenal oleh Bahasa C.

2.1. KONSTANTA

Konstanta adalah suatu nilai yang sifatnya tetap.

contoh: Angka ‘2’

‘2’ adalah ‘2’ bukan ‘3’. Jadi ‘2’ mempunyai nilai yang sudah tetap, maka ‘2’ adalah konstanta.

Contoh lain adalah Abjad “b”.

‘b’ adalah ‘b’ bukan ‘c’ atau pun ‘x’, jadi ‘b’ juga mempunyai nilai yang tetap. Maka ‘b’ adalah

konstanta.

Sebagai ilustrasi, lihat a=2, ‘a’ disini bukan lagi konstanta, karena saat ini ‘a’ mewakili angka ‘2’,

pada kesempatan lain bisa saja ‘a’ mewakili nilai yang lain, misalnya ‘3’ atau ‘100’.

Secara garis besar konstanta dapat kita bagi atas dua bagian, Bilangan (Numerik) dan Teks

(String).

2.1.1. Bahasa C membagi Konstanta Bilangan (Numerik) menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. Bilangan Bulat (Integer)

2. Bilangan Desimal Berpresisi Tunggal (Floating Point)

Bilangan ini dapat dinyatakan dalam dua bentuk tampilan:

- Bentuk desimal

Contoh : 2.1333

- Bentuk eksponen

Contoh: 2.133 e2 artinya: 2.133 x 10

Page 2: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 8

3. Bilangan Desimal Berpresisi Ganda (Double Precision)

Pada prinsipnya bilangan ini serupa dengan bilangan floating point, hanya saja derajat ketelitian

yang dimiliki lebih tinggi.

2.1.2. Konstanta Teks dibedakan dalam dua jenis, yaitu:

1. Data Karakter, terdiri dari sebuah karakter saja., dan ditandai dengan dua tanda kutip tunggal

(‘) sebagai pembatasnya. Karakter dapat berupa abjad, baik huruf besar maupun huruf kecil

angka ataupun notasi-notasi lain.

Contoh: ‘a’, ‘k’, ‘2’, ‘*’, dll.

2. Data String merupakan rangkaian dari beberapa karakter dan ditandai dengan tanda kutip

ganda (“) sebagai pembatasnya.

Contoh: “AMJR“, “belajar“, “Bandung“, “JL Purnawaman 6“, dll.

Perlu diperhatikan bahwa bahasa C membedakan antara data karakter dan data string, jadi ‚‘j‘

tidak sama dengan “j“.

2.2. VARlABEL

Bila anda bekerja pada data yang berubah-ubah dari waktu ke waktu sedangkan data tersebut

ingin ditempatkan pada lokasi memori yang sama, maka perlu menggunakan Variabel.

Berbeda dengan konstanta yang mewakili artinya sendiri, variabel memiliki nilai atau arti yang

berbeda dari pengertian dirinya sendiri.

Misalnya: a=2, dalam hal ini arti ’a’ adalah ‘2’ bukan lagi ‘a’.

Variabel dapat diandaikan seperti sebuah tempat penampungan data atau kons!anta. Sedangkan

konstanta lebih bersifat sebagai data yang akan mengisi variabel tersebut. Bila konstanta

memiliki arti yang selalu tetap, variabel dapat berubah-ubah. Sebuah variabel yang sama dapat

mengandung data yang berbeda pada saat yang berbeda.

2.2.1. Nama Variabel

Memberikan nama pada variabel Bahasa C adalah sebagai berikut:

1. Nama variabel bahasa C hanya boleh terdiri dari abjad, bilangan dan tanda hubung ( _ ).

Page 3: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 9

Contoh:

Nol Gaji_pegawai pajak_tahunan

2. Variabel boleh dimulai oleh tanda hubung ( _ ), atau abjjad.

Contoh:

Gaji_pokok tunj_istri laba_bersih

3. Variabel tidak boleh dimulai dengan angka.

Contoh nama variabel yang salah:

2no 90_tahun 4nilai_max

4. Variabel tidak boleh menggunakan operator aritmatika ( +, -, /, *, %)..

Contoh nama variabel yang salah:

Nilai+min tunj-anak potong%

nama/pegawai alamat*rumah

5. Variabel tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus sebagai berikut : #, :, ;, $, @, ^, !,

& dan titik ( .).

Contoh nama variabel yang salah:

Luas:segitiga sisi#kubus gaji$tahunan

Luas;tanah tempat&tal.lahir

6. Variabel tidak boleh mengandung spasi.

Contoh nama variabel yang salah:

Gaji bulanan _kota asal

7. Jangan menggunakan nama fungsi atau kata-kata lain yang mempunyai arti khusus dalam

bahasa C (Reversed Words)

Contoh : nama variabel yang salah:

main printf float char

8. Variabel boleh terdiri dari reserved words yang digabungkan dengan kata lain.

Contoh : nama variabel yang benar:

char_pertama fungsi_printf data_float

9. Bahasa C membedakan antara huruf BESAR dan huruf kecil

Page 4: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 10

2.2.2. Jenis-Jenis Variabel

Variabel terbagi dalam 2 kelompok besar, yaitu variabel numerik dan variabel teks.

2.2.2.1. Variabel numerik digolongan atas:

a. Bilangan bulat atau integer

Integer ini mampu menampung bilangan bulat yang berkisar antara -32.768 hingga +32.767

b. Bilangan desimal berpresisi tunggal atau floating point

Dalam bentuk bilangan perpangkat floating point dapat digunakan untuk menampung dari 10-38

hingga 10+38, sedangkan dalam bentuk desimal jenis variabel ini umumnya dapat menampung

hingga 6 desimal (6 angka dibelakang koma).

Contoh: nilai_max=2.3e-20

Std_dev=100.234567 (6 angka dibelakang titik decimal)

c. Bilangan desimal berpresisi ganda atau double precision

Dalam bentuk bilangan berpangkat, double precision dapat mengolah angka-angka dengan

ketelitian yang berkisar antara 10-308 hingga 10+308, sedangkan dalam bentuk bilangan decimal

mampu menampung hingga 15 digit.

Contoh: teliti=1234.5678901234

A=1.34567e-l00

2.2.2.2. Variabel teks dibedakan atas:

a. Karakter (untnk karakter tunggal)

Selain dapat digunakan untuk menampung sebuah karakter, variabel ini dapat pula dikonversikan

dalam bentuk bilangan (ASCII code), bilangan hasil konversi data ini dinyatakan dengan

bilangan bulat yang berkisar dari -128 hingga 127.

b. String (untuk rangkaian karakter)

String merupakan rangkaian karakter yang diakhiri dengan karakter null ('\0).

Ditinjau dari nama variabel, sama sekali tidak ada perbedaan antara variabel numerik dan

variabel teks. Perbedaan dari kedua jenis variabel ini hanya dapat dipantau pada waktu variabel-

variabel tersebut di-deklarasikan.

Page 5: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 11

2.2.3. Deklarasi Variabel

Sebelum variabel digunakan, variabel tersebut harus ‘diperkenalkan’ terlebih dahulu kepada

bahasa C. Proses memperkenalkan variabel ini dikenal dengan istilah deklarasi variabel.

Deklarasi variabel ini sifatnya mutlak, artinya tanpa adanya deklarasi variabel, bahasa C tidak

akan menerima variabel tersebut.

Deklarasi variabel ini meliputi tipe variabel, seperti integer atau character dan nama variabel itu

sendiri.

Penulisannya : Tipe_variabel nama_variabel;

Contoh: float gaji;

Tipe_variable

nama_variabel

Contoh:

int jumlah;

float nilai_max;

duoble gaji;

adalah mendeklarasi variable jumlah sebagai integer, variabel nilai_max sebagai floating point,

dan variabel gaji sebagai double precision.

Tipe variabel dan simbol yang digunakan dalam pendeklarasiannya:

Tipe Variabel Simbol Variabel

Integer

Floating point

Double precision

Karakter

int

float

double

char

Beberapa variabel yang bertipe sama dapat dideklarasikan sekaligus, dengan memberikan koma

(,) sebagai pemisah variabel variabel-variabel tadi.

Page 6: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 12

Contoh:

int bilangan, nomor;

float harga_beli,harga_jual,keuntungan;

double nilai_max,nilai_min;

Variabel dengan nama yang sama tidak boleh dideklarasikan ulang.

Contoh:

int nilai;

float nilai;

2.2.4. Tipe-Tipe Variabel Yang Lain

a. unsigned

Adalah variabel yang digunakan hanya untuk data positif saja. Unsigned integer menerima data

dari 0 hingga 65.535 (bukan -32.768 hingga 32.767).

Contoh:

Mendeklarasikan variabel pencacah sebagai unsigned integer.

unsigned int pencacah;

b. short

Variabel ini disamakan dengan integer (pada bahasa C).

c.long

Variabel ini digunakan untuk menaikkan kapasitas dari variabel yang bersangkutan. Long integer

memiliki jangkauan bilangan bulat dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647 (bandingkan

dengan integer biasa -32.768 hingga 32.767).

d. Gabungan unsigned dan long

Kedua jenis diatas dapat digabungkan. Misalnya unsigned long integer yang memiliki jangkauan

dari 0 hingga 4.294.967.295.

Contoh mendeklarasikan variabel anggaran_belanja sebagai unsigned long integer.

unsigned long integer.

2.3. Inisialisasi Suatu Variabel

Inisialisasi adalah proses pemberian nilai awal terhadap suatu variabel. Pemberian nilai terhadap

suatu variabel ini dapat dinyatakan dengan penggunaan tanda sama dengan (=).

Page 7: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 13

Contoh:

Variabel harga_satuan dan jumlah yang bertipe float terlebih dahulu akan diberi nilai sebesar

112.50 dan 50 sebelum digunakan untuk menghitung harga_total yang juga bertipe float.

Deklarasi variabel:

float harga_satuan,jumlah,harga _total;

Inisialisasi variable:

harga_satuan=112.50;

jumlah=50;

lnisialisasi dapat juga dilakukan bersama-sama dengan deklarasi.

Contoh:

float harga _satuan= 112. 50,jumlah=50,harga _total;

2.4. Output / Keluaran

Agar hasil proses yang telah dilakukan oleh komputer dapat dibaca oleh sipemakai, hasil tersebut

harus dapat ditampilkan dalam media output (printer, monitor atau media yang lain).

Untuk menampilkan hasil proses tersebut diperlukan perintah-perintah atau fungsi-fungsi yang

mengatur output tersebut. Dalam bahasa C salah satu fungsi yang paling umum adalah printf().

2.4.1. Fungsi printf()

Fungsi printf() dapat digunakan untuk mencetak data baik yang bertipe numerik ataupun teks,

baik konstanta ataupun variabel.

Contoh:

/* contoh program output */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("Belajar Pemrograman C");

getch();

}

fungsi argumen

Page 8: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 14

Program diatas bila dijalankan akan memberikan output/keluaran:

Belajar Pemrograman C

2.4.2. Penentu Format (Format Specifier)

Penggunaan penentuan format berkaitan erat dengan tipe-tipe data yang akan dicetak. Artinya

setiap tipe data memiliki penentu formatnya masing-masing. lihat pada tabel berikut :

Tipe Data Penentu Format Untuk printf()

Integer %d

Floating point

Bentuk decimal %f

Bentuk berpangkat %e

Yang lebih pendek anatara decimal dan berpangkat %g

Double prescision %lf

Charakter %c

String %s

Unsigned integer %u

Long integer %ld

Long unsigned integer %lu

Unsigned hexadecimal %x

Unsigned octal integr %o

Urutan letak penentu format harus sesuai dengan urutan data yang akan mengisi penentu format

tersebut.

Contoh:

/* program output data konstanta */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf(“%c merupakan abjad yang ke %d :”,’b’ ,2);

getch();

}

Penentu format untuk ‘b’ adalah %c, sedangkan untuk 2 adalah %d. Karena %c mendahului %d,

maka ‘b’ harus diletakkan di depan 2.

Page 9: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 15

Contoh berikut salah:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf(“%c merupakan abjad yang ke %d :”,2,’b’);

getch();

}

Karena penentu format tidak sesuai dengan urutan data yang akan mengisinya.

/* program output data konstanta string*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("Nama saya adalah : %s","Budi Pranala");

getch();

}

2.4.3. Penentu Lebar Field (Filed Width Specifier)

Bila mencetak data yang bertipe float, maka tampilan yang dicetak desimalnya terlalu baayak.

Contoh:

/* program output data konstanta float */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil=2.5,bil2=34.56,nomor=350.756;

printf(“\nbilangan = %f ”,bil);

printf(“\nbilangan2 = %f ”,bil2);

printf(“\nnomor = %f ”,nomor);

getch();

}

Output yang dihasilkan adalah:

bilangan = 2.500000

nomor = 30.75600

Desimal yang diberikan sebenarnya dapat diatur, demikian juga dengan panjang data (panjang

field-nya). Cara mengatur lebar field dan jumlah desimal adalah dengan memberikan format

Page 10: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 16

tambahan pada %f dengan bentuk sebagai berikut:

% a.bf

lebar field jumlah decimal

a dan b bilangan bulat.

Contoh modifikasi dari program diatas:

/* program output data konstanta float */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil=2.5,bil2=34.56,nomor=350.756;

printf("\nbilangan = %8.1f ",bil);

printf("\nbilangan2 = %9.2f ",bil2);

printf("\nnomor = %10.3f ",nomor);

getch();

}

Hasil outputnya adalah:

Bilangan = 2 . 5 0

Nomor = 3 0 . 7 6

Lebar field=10 Jumlah desimal=2

Untuk jumlah desimal yang lebih panjang dari yang akan dicetak akan dibulatkan ke angka.

terdekat (keatas atau kebawah).

Panjang lebar field dapat diabaikan, yang diperhatikan hanya jumlah_ angka dibelakang koma

saja (desimalnya saja), untuk keadaan ini lebar field dapat dibuang.

Contoh:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil=2.5,nomor=30.756;

printf(“bilangan = %.2f\n”,bil);

printf(“nomor = %.2f”,nomor);

getch();

}

Page 11: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 17

Hasil outputnya adalah:

Bilangan = 2 . 5 0

Nomor = 3 0 . 7 6

Penentuan lebar field berlaku juga untuk data bertipe integer, tetapi karena integer tidak

mengandung bilangan pecahan maka pengaturan jumlah angka dibelakang titik desimal tidak

diperlukankan.

Bentuk penentu lebar field untuk integer adalah:

% ad

bilangan bulat (lebar field)

Contoh:

%10d lebar field untuk integer adalah 10

Contoh:

/* program output data konstanta integer */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

int bil=25,bil2=346,nomor=3556;

printf("\nbilangan = %8d ",bil);

printf("\nbilangan2 = %8d ",bil2);

printf("\nnomor = %8d ",nomor);

getch();

}

Bila lebar field ditentukan, data umumnya dicetak rata kanan. Untuk kebutuhan khusus, data

dapat dicetak dalam format rata kiri. Caranya dengan menyisipkan tanda minus tambahan tadi.

Contoh:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil=2.5,nomor=30.756;

printf("bilangan = %-10.2f\n",bil);

printf("nomor\t = %-10.2f",nomor);

getch();

Page 12: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 18

}

Hasil outputnya adalah:

Bilangan = 2 . 5 0

Nomor = 3 0 . 7 6

2.4.4. ESCAPE SEQUENCES

Disebut escape sequence karena notasi ‘\ dianggap sebagai karakter "escape" (menghindar),

dalam arti bahwa karakter yang terdapat setelah tanda ‘\’ dianggap bukan merupakan teks biasa.

Contoh:

/*contoh pemakaian escape sequences-1*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("BARIS 1\nBARIS 2\nBARIS 3");

getch();

}

/*contoh pemakaian escape sequences-2*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("BARIS 1");

printf("BARIS 2");

printf("BARIS 3");

getch();

}

Hasil outputnya adalah:

BARIS 1

BARIS 2

Beberapa escape sequence lihat dalam tabel dibawah:

Ecape Sequence Pengertian

\b Backspace

\f Formfeed

\n Baris baru

\r Carriage Return

\t Tab (default = 8 karakter)

\’ Tanda kutip tunggal (’)

\“ Tanda kutip ganda (“)

Page 13: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 19

\\ Backslasch

\xaa Kode ASCII dalam hexadecimal (aa menunjukka angka ASCII nya)

\aaa Kode ASCII dalam Octal (aaa menunjukan angka ASCII)

contoh:

/*contoh pemakaian escape sequences-3*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil1=3.5,bil2=45.2,bil3=4.76;

float bil4=30.75, bil5=2.1,bil6=7.5;

printf("%8.2f\t%8.2f\t%8.2f\n", bil1, bil2,bil3);

printf("%8.2f\t%8.2f\t%8.2f", bil4, bil5, bil6);

getch();

}

Outputnya adalah :

3.50 45.20 4.76 rata kanan

30.75 2.10 7.50

8 karakter

contoh:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil1=3.5,bil2=45.2,bil3=4.76;

float bil4=30.75, bil5=2.1,bil6=7.5;

printf("%-8.2f\t%-8.2f\t%-8.2f\n", bil1, bil2,bil3);

printf("%-8.2f\t%-8.2f\t%-8.2f", bil4, bil5, bil6);

getch();

}

Outputnya adalah :

3.50 45.20 4.76 rata kiri

30.75 2.10 7.50

Page 14: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 20

8 karakter

Contoh:

/*contoh pemakaian escape sequences*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("\'DPR\' singkatan dari \"Dewan Perwakilan Rakyat\"");

getch();

}

Outputnya adalah :

'DPR' singkatan dari "Dewan Perwakilan Rakyat"

2.4.5. Mencetak Kode ASCII

Agar output yang dihasilkan dapat lebih menarik, dapat digunakan karakter-karakter grafis dari

kode ASCII.

Cara mencetak kode ASCII sarna dengan Escape Sequence, karena kode ASCII merupakan

bagian dari Escape Sequence. Untuk mencetak kode ASCII digunakan kode hexadesimal. Karena

komputer PC umumnya menggunakan kode ASCII dalam hexadesimal:, sedangkan kode Octal

digunakan oleh Unix.

Untuk mencetak kode ASCII dalam hexadesimal digunakan notasi:

\xaa aa merupakan bilangan ASCII dalam hexadesimal

contoh:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("Bel berbunyi, setelah teks ini\x07");

getch();

}

Outputnya adalah :

Bel berbunyi, setelah teks ini

<diikuti oleh bunyi bel>

Page 15: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 21

Contoh:

/*contoh pemakaian escape sequences kode ASCII*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("\xDA\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xBF\n");

printf("\xB3\t\xB3\n");

printf("\xB3\t\xB3\n");

printf("\xB3\t\xB3\n");

printf("\xC0\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xC4\xD9\n");

getch();

}

Outputnya adalah:

2.5. INPUT (MASUKAN)

Kegunaan input tidak kalah pentingnya dengan output. Sebagai pengumpan data, input akan

meneruskan data tersebut agar diproses komputer sebelum dikeluarkan sebagai output.

Ada 3 perintah input yang akan dibahas pada bagian ini yaitu:

a. scanf()

b. getche()

c. getch()

2.5.1. Fungsi scanf()

Bentuk umumnya:

scanf(“penentu format” ,&nama_variabel);

Dalam penggunaan scanf() seringkali dikombinasikan bersama dengan printf(), untuk keterangan

tentang data apakah yang harus dimasukkan dalam scanf() tersebut, karena scanf() tidak dapat

Page 16: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 22

digabungkan dengan teks.

Selain itu didepan nama variabel dalam scanf() harus digunakan '&" yang dikenal operator

alamat (address operator).

Contoh:

/* Program Penggunaan fungsi scanf() */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bilangan1,bilangan2,bilangan3;

printf("Masukkan bilangan pertama : ");

scanf("%f",&bilangan1);

printf("Masukkan bilangan kedua : ");

scanf("%f",&bilangan2);

bilangan3=bilangan1 +bilangan2;

printf("Jumlah kedua bilangan adalah : %.3f",bilangan3);

getch();

}

Outputnya adalah:

Masukkan bilangan pertama : 45.5

Masukkan bilangan kedua : 30.25

Jumlah kedua bilangan adalah : 75.750

Dengan adanya fungsi scanf() tidak perlu lagi memberikan “\n“ untuk pindah baris, karena

scanf() sendiri akan memindahkan teks yang berikutnya kebaris yang baru.

Catatan :

scanf() tidak dapat menggunakan pengaturan lebar field dan jumlah desimal.

Contoh:

printf("Masukkan bilangan pertama : ");

scanf("% 10.2f”,&bil1);

tidak boleh

Page 17: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 23

Penentu format digunakan dalam scanf() umumnya sama dengan yang digunakan dalam printf().

Kecuali penggunaan %g tidak dikenal oleh scanf().

Penentu format fungsi scanf()

Tipe Data Penentu Format Untuk scanf()

Integer %d

Floating point

Bentuk decimal %f

Bentuk berpangkat %e

Double prescision %lf

Character %c

String %s

Unsigned integer %u

Long integer %ld

Long unsigned integer %lu

Unsigned hexadecimal %x

Unsigned octal integr %o

2.5.2. Operator Alamat

Variabel yang telah didefinisikan akan mempunyai alamat tertentu didalam memori. Pemberian

alamat ini dilakukan secara otomatis oleh komputer.

Bila ada data yang harus disimpan dalam variabel tersebut, maka data akan dikirimkan ke alamat

variabel yang bersangkutan. Perintah scanf() yang bertugas untuk mengirimkan data yang

diinputkan ke alamat variabel tadi. Cara menunjukkan scanf() ke alamat yang dimaksud adalah

dengan menambah tanda '&' didepan nama variabelnya. Maka alamat variabel ini akan langsung

diketahui oleh komputer.

Alamat variabel dalam memori sangat bervariasi, program yang sama belum tentu akan

memberikan alamat variabel yang sama. Ini tergantung pada banyak faktor misalnya: jenis

komputer, jenis sistem operasinya, kapasitas memori dsb.

Selain nilai variabel, alamat variabel dapat juga dicetak dengan menggunakan fungsi printf()

dengan menambahkan tanda '&' didepan nama variabel tadi.

Page 18: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 24

Contoh:

/* Contoh Program Melihat alamat variabel*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

/* Program Menghitung luas segiempat */

main()

{

float panjang, lebar, luas,keliling;

/* Input data - panjang dan lebar */

printf("Panjang segiempat : "); scanf("%f",&panjang);

printf("Lebar segiempat : "); scanf("%f",&lebar);

/* Menghitung luas segiempat */

luas = panjang*lebar;

keliling=(2*panjang)+(2*lebar);

/* Mencetak luas dan keliling segiempat */

printf("\nLuas segiempat : %.2f",luas);

printf("\nKeliling segiempat : %.2f",keliling);

/* Mencetak alamat variabel-variabel yang digunakan */

printf("\nAlamat variabel Panjang : %u",&panjang);

printf("\nAlamat variabel Lebar : %u",&lebar);

printf("\nAlamat variabel Luas : %u",&luas);

printf("\nAlamat variabel Keliling : %u",&keliling);

getch();

}

Untuk mencetak alamat variabel digunakan format %u, karena alamat-alamat variabel dalam

memori dinyatakan dengan bilangan bulat positif.

2.5.3. Memasukkan Beberapa Data Sekaligus Dalam Satu Baris

Dengan menggunakan fungsi scanf(), dapat dimasukan beberapa data sekaligus dalam satu baris,

selama jumlah serta tipe data yang dimasukkan sesuai dengan format penentu yang diberikan

dalam scanf().

Data yang dimasukkan dapat dipisahkan dengan tanda spasi, tab, koma (,), garis hubung (_) atau

titik dua (:). Pemisah data dalam input yang diketikkan harus sama dengan pemisah data yang

digunakan dalam scanf().

Contoh:

/* Contoh Program memasukkan beberapa data sekaligus

dalam satu baris dengan tanda pemisah spasi */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

Page 19: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 25

main()

{

int bil1,bil2,bil3;

/* Input data */

printf("Memasukkan Tiga Bilang Bulat (dipisah dg spasi) : ");

scanf("%d %d %d",&bil1,&bil2,&bil3);

printf("Bilangan Yang Dimasukkan : %d %d %d",bil1,bil2,bil3);

getch();

}

contoh bentuk input yang diberikan:

Masukkan Tiga Bilangan Bulat: 12 30 7

Dipisah spasi

Outputnya adalah:

Bilangan Yang Dimasukkan : 12 30 7

Contoh:

/* Contoh Program Melihat alamat variable dengan input sekaligus*/

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

/* Program Menghitung luas segiempat */

main()

{

float panjang, lebar, luas,keliling;

/* Input data - panjang dan lebar */

printf("Panjang segiempat dan lebar segi empat dipisah spasi: ");

scanf("%f %f",&panjang,&lebar);

/* Menghitung luas segiempat */

luas = panjang*lebar;

keliling=(2*panjang)+(2*lebar);

/* Mencetak luas dan keliling segiempat */

printf("\nLuas segiempat : %.2f",luas);

printf("\nKeliling segiempat : %.2f",keliling);

getch();

}

Page 20: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 26

Contoh:

/* Contoh Program memasukkan beberapa data sekaligus

dalam satu baris dengan tanda pemisah koma */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

float bil1,bil2;

int bil3;

/* Input data */

printf("Memasukkan Tiga Bilangan dengan format float, float, integer (dipisah dg koma: ");

scanf("%f,%f,%d",&bil1,&bil2,&bil3);

printf("Bilangan Yang Dimasukkan : %.3f, %.3f, %d",bil1,bil2,bil3);

getch();

}

Contoh:

/* Contoh Program Menghitung isi ruang dengan input sekaligus*/ #include<conio.h> #include<stdio.h> /* Program Menghitung isi ruang */ main() { float isi,panjang, lebar; int tinggi; /* Input data - panjang, lebar dan tinggi */ printf("\n\t\t\tPROGRAM MENGHITUNG ISI RUANG"); printf("\n\t\t\t============================"); printf("\n\n\tpanjang dan lebar bilangan pecahan dan tinggi bilangan bulat "); printf("\n\tInputkan panjang, lebar dan tinggi (dipisah koma): \n\t"); scanf("%f,%f,&d",&panjang,&lebar,&tinggi); /* Menghitung is ruang */ isi = panjang*lebar*tinggi; /* Mencetak isi ruang */ printf("\n\n\t\t\tIsi Ruang = %.2f",isi); getch(); }

2.4.5. FUNGSI getch() DAN getche()

Fungsi input getche() memiliki sifat sedikit berbeda dari scanf(). Dalam scanf() jumlah karakter

data yang diinputkan boleh bebas, dalam getche() hanya sebuah karakter yang dapat diterima.

Scanf() membutuhkan tombol Return/Enter untuk mengakhiri input, getche() tidak

membutuhkan Return/Enter, input akan dianggap selesai begitu selesai mengetikkan satu

karakter dan secara otomatis akan melanjutkan perintah-perintah berikutnya.

getche()=get character and echo/menerima sebuah karakter kemudian ditampilkan.

Input yang diterima getche() akan disimpan kedalam variabel karakter yang sebelumnya harus

dideklarasikan dulu. Jadi data yang di inputkan melalui getche() akan selalu diperlakukan

Page 21: Pemrograman Komputer BAB II INPUT / OUTPUT filePemrograman Komputer Input/Output - 7 BAB II INPUT / OUTPUT Input/Output memegang peranan yang penting dalam suatu program, karena bagian

Pemrograman Komputer

Input/Output - 27

sebagai karakter.

/* Contoh Program Penggunaan fungsi getche */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

char x; /* Mendeklarasikan variabel getche() */

/* nama variabel boleh sembarang * /

/* dalam program ini dipilih x * /

printf("\nMempelajari penggunaan getche()");

/* contoh penggunaan getche() */

printf("\nTekan sembarang tombol : ");

x=getche();

/* periksa tombol yang anda tekan */

printf("\nTombol yang telah menekan tombol %c",x);

getch();

}

Pada diatas, tombol yang ditekan nilainya akan disimpan kedalam variabel x yang bertipe

karakter. getche() dapat juga digunakan tanpa menyimpannya kedalam variabel.

Contoh:

/* Contoh Program Penggunaan getche() tanpa variabel */

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

main()

{

printf("\nMempelajari penggunaan getche()");

/* contoh penggunaan getche() tanpa variabel */

printf("\nTekan sembarang tombol : ");

getche();

/* periksa tombol yang ditekan */

printf("\nTombol yang telah ditekan");

getch();

}

Fungsi input lain yang mirip dengan getche() adalah getch(). Satu-satunya perbedaan antara

kedua fungsi ini adalah fungsi getche() akan menampilkan karakter yang diketikkan dilayar,

sedangkan getch() hanya akan menyimpan karakter tersebut dalam memori, tanpa

menampilkannya dilayar. Data yang diterima melalui getch() juga akan diperlakukan sebagai

karakter.