pemeriksaan vdrl

18
PEMERIKSAAN VDRL Laboratorium patologi klinik

Upload: jaya38

Post on 11-Jul-2016

70 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Pemeriksaan Vdrl

TRANSCRIPT

Page 1: Pemeriksaan Vdrl

PEMERIKSAAN VDRLLaboratorium patologi klinik

Page 2: Pemeriksaan Vdrl

Tujuan Pemeriksaan

Untuk mendeteksi adanya antibody non-treponema (Reagin)

Page 3: Pemeriksaan Vdrl

Prinsip pemeriksaan

Pada penderita sifilis akan terbentuk antibody yang terjadi sebagai reaksi terhadap bahan-bahan yang dilepaskan karena kerusakan sel-sel antibody tersebut disebut regain

Regain dalam serum penderita akan berflokulasi bila ditambahkan kardiolipin yaitu antigen yang berasal dari ekstraksi hati sapi.

Page 4: Pemeriksaan Vdrl

   Alat dan Bahan Pemeriksaan

Alat: -          Objek glass -          Mikropipet 10 µl, 20 µl, 40 µl -          Pipet ukur 10 ml -          Mikroskop -          Penangas air

Page 5: Pemeriksaan Vdrl

   Alat dan Bahan PemeriksaanBahan: -          Serum darah dan cairan otak -          Antigen VDRL -          Larutan garam buffer -          Larutan garam fisiologis (0,9%)

Page 6: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan VDRL pada serum Persiapan sampel -          Serum yang jernih dipanaskan dulu dalam

penangas air pada suhu 56 °C selama 30 menit, jangan memakai serum yang keruh atau hemolisis.

-          Pemanasan serum perlu diulang pada 56 °C selama 10 menit bila pemeriksaan dilakukan lebih dari 4 jam setelah pemanasan yang pertama.

-          Pemeriksaan dilakukan bila suhu serum sudah sama dengan suhu kamar (23-29 °C).

Reagen

Page 7: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan VDRL pada serum Antigen harus tidak berwarna merupakan

larutan dalam alcohol yang mengandung 0,03% kardiolipin, 0,9% kolesterol dan leucithin murni (0,21%). Antigen harus disimpan dalam ruangan gelap pada suhu 6-8 °C. bilamana terjadi presipitat, maka larutan antigen tersebut tidak dapat dipergunakan lagi dan harus dibuang. Suspense antigen baru harus dibandingkan terlebih dahulu terhadap larutan antigen yang reaktivitasnya sudah diketahui sebelum dipergunakan dalam pemeriksaan rutin.

Page 8: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan VDRL pada serum Larutan garam buffer VDRL dengan pH

6,0+0,1 terdapat komersial atau dapat dibuat dengan komposisi sebagai berikut:

Formaldehyde netral :  0,5 ml Na2HPO4                        :  0,037 gr KH2PH2PO4                   :  0,170 gr NaCl                                  :  10.0 gr Aquadest ad                  :  1000 ml -          Larutan garam fisiologis (0,9 %

NaCl)

Page 9: Pemeriksaan Vdrl

Persiapan Suspensi Antigen-          Terlebih dahulu simpan botol antigen dan larutan

garam buffer VDRL pada suhu kamar selama 15 menit. -          Pipet 400 µl larutan garam buffer, masukkan

kedalam botol reagen ukuran 30 ml. kemudian ditambahkan 500 µl antigen tetes demi tetes langsung diatas larutan garam buffer sambil menggerakkan botol tersebut dengan gerakan memutar pada bidang yang rata.

-         Lanjutkan gerakan memutar botol selama 10 detik.

-         Tambahkan 4100 µl larutan garam buffer. Kocok 30 kali dalam 10 detik.

-         Suspense antigen siap untuk dipakai dan hanya tahan selama 1 hari.

 

Page 10: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan kualitatif Simpan semua alat pemeriksaan, serum dan suspense antigen

pada suhu kamar (23°C – 29°C).pemeriksaan yang dilakukan di bawah suhu kamar memberikan reaktivitas yang lebih rendah, sebaliknya bila di atas suhu kamar reaktivitasnya meningkat.

Pipet 50 µl serum yang sudah dipanaskan ke atas permukaan slide

Pipet 50 µl suspense antigen dan teteskan diatas setiap tetes serum dengan posisi vertical.

Slide disimpan di atas rotator dan rotator dihidupkan selama 4 menit. Bila pemeriksaan dilakukan pada udara yang kering dan panas. Sebaiknya slide disimpan di dalam kotak yang berisi tissue/kapas basah untuk menghindari adanya penguapan yang berlebihan.

Pembacaan dilakukan segera setelah rotator berhenti dengan menggunakan mikroskop pembessaran 100x.

Page 11: Pemeriksaan Vdrl

Pembacaan Hasil

Laporan hasil cukup dengan menyebutkan non-reaktif, reaktif lemah atau reaktif

REAKTIF                :  Bila tampak gumpalan sedang atau besar

REAKTIF LEMAH    :   Bila tampak gumpalan kecil-kecil

NON REAKTIF     :  Bila tidak tampak flokulasi/gumpalan.

 

Page 12: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan kuantitatif-         Letakkan serum sampel pada baris terdepan rak dan

baris kedua berisi tabung dengan 700 µl larutan garam fisiologis

-         Buat pengenceran 1:8 dengan menambahkan 100 mikro serum ke dalam 0,7 ml larutan garam fisiologis.

-         Campur hingga homogen. -         Letakkan 40 mikro. 20 mikro dan 10 mikro serum

yang sudah diencerkan pada lingkaran ke 4. 5 dan 6 dari slide keramik.

-         Buang sisa serum yang sudah diencerkan tadi kedalam tabung pengenceran.

-         Dengan menggunakan pipet yang sama, letakkan 40 mikro, 20 mikro dan 10 mikro serum yang tidak diencerkan pada lingkaran pertama, kedua dan ketiga.

-        

Page 13: Pemeriksaan Vdrl

Tambahkan 20 mikro larutan garam fisiologis pada lingkaran ke 2  dan 5.

-         Tambahkan 30 mikro larutan garam fisiologis pada lingkaran ke 3 dan 6

-         Slide digoyang perlahan-lahan dengan menggunakan kedua belah tangan selama kurang lebih 15 detik untuk memperoleh campuran yang homogen.

-         Tambahkan 10 mikro suspense antigen pada tiap lingkaran.

-         Tahap selanjutnya dilakukan seperti pemeriksaan VDRL kualitatif.

-         Hasil dilaporkan dengan menyebutkan pengenceran serum tertinggi yang masih memberikan hasil reaktif.

Page 14: Pemeriksaan Vdrl

PEMERIKSAAN VDRL PADA CAIRAN OTAK

Persiapan sampel Cairan otak disentrfifus dengan kecepatan

300-500 g selama 10 menit kemudian dituangkan kedalam tabung yang bersih. Cairan tersebut siap untuk diperiksa dan tidak perlu pemanasan terlebih dahulu. Cairan otak yang jelas terkontaminasi atau banyak mengandung eritrosit memberikan hasil yang tidak memuaskan.

Page 15: Pemeriksaan Vdrl

Persiapan Reagen -         Antigen, larutan buffer VDRL dan

larutan garam fisiologis seperti yag disebutkan pada pemeriksaan VDRL serum.

-         Larutan NaCl 10%

Page 16: Pemeriksaan Vdrl

Persiapan suspense antigen -         Buat suspense antigen VDRL seperti

yang dilakukan pada pemeriksaan serum -         Tambahkan 1 bagian dari 10% larutan

NaCl pada 1 bagian suspense antigen VDRL. -         Campur hingga homogen dengan

gerakan memutar dan diamkan selama 5 menit. Suspense ini harus segar dan tidak boleh dipakai lebih dari 2 jam sejak penambahan larutan NaCl.

 

Page 17: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur Pemeriksaan Kualitatif Pipet 50 mikron cairan otak ke dalam

bagian cekung dari slide -         Tambahkan 10 mikro suspense

antigenpada tiap sampel cairan otak dengan menggunakan pipet mikro.

-         Slide disimpan di atas rotator dan putar selama 8 menit.

-         Pembacaan dan pelaporan hasil seperti pada pemeriksaan serum kualitatif.

 

Page 18: Pemeriksaan Vdrl

Prosedur pemeriksaan kuantitatif Pemeriksaan VDRL kuantitatif pada cairan otak dilakukan bila pada

pemeriksaan VDRL kualitatif menunjukkan hasil reaktif -         Lakukan pengenceran cairan otak sebagai berikut: -pipet 200 mikro larutan garam fisiologis (0,9%) ke dalam 5 buah

tabung atau lebih -tambahkan 200 mikro cairan otak ke dalam tabung yang pertama.

Campur hingga homogeny dan pindahkan 200 mikro ke dalam tabung nomor 2.

-campur hingga homogeny. Kemudian pindahkan 200 mikro cairan dari tabung nomor 2 ke dalam tabung no 3 dan seterusnya, pada tabung terakhir campuran dibuang sebanyak 200 mikro. Sehingga diperoleh pengenceran 1:2. 1:4. 1:8. 1:16 dan seterusnya.

         -     tabung selanjutnya dilakukan seperti pemeriksaan VDRL cairan otak kualitatif tahap 1 sampai dengan 3

         -     Pembacaan dan pelaporan hasil dilakukan seperti pemeriksaan serum kuantitatif.