pbl 1 urin

Upload: ain-f

Post on 06-Jul-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    1/36

    AIN F.

    SASARAN BELAJAR

    LI.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN ANATOMI GINJAL

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN MAKROSKOPIK

    LO.2 MEMAHAMI & MENJELASKAN MIKROSKOPIK

    LI.2 MEMAHAMI & MENJELASKAN FISIOLOGI DAN BIOKIMIA GINJAL

    LI.3 MEMAHAMI & MENJELASKAN SINDROM NEFROTIK

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN DEFINISI

    LO.2 MEMAHAMI & MENJELASKAN ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI

    LO.3 MEMAHAMI & MENJELASKAN EPIDEMIOLOGI

    LO.4 MEMAHAMI & MENJELASKAN PATOFISIOLOGI

    LO.5 MEMAHAMI & MENJELASKAN MANIFESTASI KLINIK

    LO.6 MEMAHAMI & MENJELASKAN DIAGNOSIS DAN DIAGNOSIS BANDING

    LO.7 MEMAHAMI & MENJELASKAN PENATALAKSANAAN

    LO.8 MEMAHAMI & MENJELASKAN KOMPLIKASI

    LO.9 MEMAHAMI & MENJELASKAN PENCEGAHAN

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN PROGNOSIS

    LI.4 MEMAHAMI & MENJELASKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG SINDROM

    NEFROTIK 

    LI.5 MEMAHAMI & MENJELASKAN FIQIH URIN DAN DARAH

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    2/36

    LI.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN ANATOMI GINJAL

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN MAKROSKOPIK

    Ginjal terletak dibagian belakang (posterior) abdomen atas. Retroperitonium, diliputi

     peritoneum pada permukaan depannya (kurang dari 2/3 bagian). Ginjal terletak didepan dua

    costa terakhir (11 dan 12) dan tiga otototot besar trans!ersus abdominalis, "uadratuslumborum dan psoas major. #emiliki ukuran numeral yaitu 12 $ % $ 2 cm dengan berat

    sekitar 13& gram.

    Ginjal kanan terletak sedikit lebih rendah (kurang lebih 1 cm) dibanding ginjal kiri, hal ini

    disebabkan adanya hati yang mendesak ginjal sebelah kanan. 'utub atas ginjal kiri adalah

    tepi atas iga 11 (!ertebra 12), sedangkan kutub atas ginjal kanan adalah tepi baah iga 11

    atau iga 12. *dapun kutub baah ginjal kiri adalah processus trans!ersus !ertebra +2 (kira

    kira cm dari krista iliaka) sedangkan kutub baah ginjal kanan adalah pertengahan !ertebra

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    3/36

    +3. -ari batasbatas tersebut dapat terlihat baha ginjal kanan posisinya lebih rendah

    dibandingkan ginjal kiri.

    ecara umum, ginjal terdiri dari beberapa bagian

    a. Korteks, yaitu bagian ginjal di mana di dalamnya terdapat/terdiri dari korpus

    renalis/#alpighi (glomerulus dan kapsul 0oman), tubulus kontortus proksimal dan

    tubulus kontortus distalis.

     b. Medula, yang terdiri dari 1 pyiramid. -i dalamnya terdiri dari tubulus rektus,

    lengkung enle dan tubukus pengumpul (ductus colligent).

    c. Columna renalis bertini, yaitu bagian korteks di antara pyramid ginjal

    d. Processus renalis, yaitu bagian pyramid/medula yang menonjol ke arah korteks

    e. Hilus renalis, yaitu suatu bagian/area di mana pembuluh darah, serabut sara4 atau

    duktus memasuki/meninggalkan ginjal.

    4. Papilla renalis, yaitu bagian yang menghubungkan antara duktus pengumpul dan

    cali$ minor.

    g. Calix minor, yaitu percabangan dari cali$ major.

    h. Calix major, yaitu percabangan dari pel!is renalis.

    i. Pelvis renalis, disebut juga piala ginjal, yaitu bagian yang menghubungkan antara

    cali$ major dan ureter.

     j. Ureter, yaitu saluran yang membaa urine menuju !esica urinaria.

    Ginjal diliputi oleh suatu capsula cribosa tipis mengkilat yang berikatan dengan jaringandibaahnya dan dapat dilepaskan dengan mudah dari permukaan ginjal yang disebut fascia

    renalis. 5ascia renalis dibagi menjadi dua yaitu lamina anterior dan lamina posterior. 'earah

    kiri dan kana bersatu dengan 4ascia trans!ersa abdominalis membentuk rongga yang diisi

    oleh lemak yang disebut corpus adiposum. Ginjal juga memiliki selubung, yang langsung

    membungkus ginjal disebut capsula fibrosa, sedangkan yang membungkus lemaklemak 

    disebut capsula adipose.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    4/36

    6osisi ginjal dipertahankan oleh bantalan lemak yang tebal. Ginjal tidak jatuh karena ada

    *.renalis yang ber4ungsi sebagai a$is dari craniolateral ke caudomedial. -i puncak atas ginjal

    terdapat topi yang disebut glandula supra renalis, yang kanan berbentuk pyramid sedangkan

    kiri berbentuk bulan sabit.

    Perdarahan injal

    a. Medulla ! dari *orta abdominalis bercabang *.renalis sinistra dan dekstra setinggi 7+ 1,

    masuk melalui hilum renalis menjadi *.segmentalis (*.lobaris) lanjut menjadi *.

    interlobaris terus *.ar"uata lanjut lagi menjadi *.interlobularis terus *.a44eren dan

    selanjutnya masuk ke bagian korteks renalis ke dalam glomerulus (capsula boman),

    disini terjadi 4iltrasi darah.

    b. Korteks !  *.e44eren berhubungan dengan 7.interlobularis bermuara ke 7.arcuata bermuara ke 7.interlobaris bermuara ke 7.lobaris (7.segmentalis) bermuara ke 7.renalis

    sinistra dan dekstra dan selanjutnya bermuara ke 7.ca!a in4erior dan berakhir ke atrium

    dekstra.

    Persarafan injal

    Ginjal memiliki persara4an simpatis dan parasimpatis. 8ntuk persara4an simpatis ginjal

    melalui segmen 1&+1 atau +2, melalui n.splanchnicus major, n.splanchnicus imus dann.lumbalis. ara4 ini berperan untuk !asomotorik dan a4eren !iseral. edangkan persara4an

    simpatis melalui n.!agus.

    "intopi injal

    #en $extra%nterior Posterior&lexura coli dextra

    Colon ascendens

    $uodenum '(()

    Hepar 'lob. dextra)

    Mesocolon transversum

    #. psoas de$tra

    #. "uadratus lumborum de$tra

    #. trans!ersus abdominis de$tra

     9. subcostalis (7 :;;) de$tra

     9. ileohypogastricus de$tra

     9. ileoinguinalis (7+ ;) de$tra

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    5/36

    #en "inistra%nterior Posterior&lexura coli sinistra

    Colon descendens

    PancreasPangkal mesocolon transversum

    *ien

    aster

    #. psoas sinistra

    #. "uadratus lumborum sinistra

    #. trans!ersus abdominis sinistra 9. subcostalis (7 :;;) sinistra

     9. ileohypogastricus sinistra

     9. ileoinguinalis (7+ ;) sinistra

    6ertengahan costae :; = :;;

    sinistra

    +askularisasi injal 

    7askularisasi ginjal terbagi 2 yaitu

    #edula 44eren? ?

    *. renalis -e$tra = sinistra 7. ;nterlobularis? ?

    *. egmentalis (*. +obaris) 7. *r"uata? ?

    *. ;nterlobaris 7. ;nterlobaris? ?

    *. *r"uata 7. 7. egmentalis (7. +obaris)? ?

    *. ;nterlobularis 7. Renalis -e$tra = sinistra? ?

    *. a44eren 7.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    6/36

    ecara histologi ginjal terbungkus dalam kapsul atau simpai jaringan lemak dan simpai

     jaringan ikat kolagen. @rgan ini terdiri atas bagian korteks dan medula yang satu sama lain

    tidak dibatasi oleh jaringan pembatas khusus, ada bagian medula yang masuk ke korteks dan

    ada bagian korteks yang masuk ke medula. 0angunanbangunan yang terdapat pada korteks

    dan medula ginjal adalah

    Korteks ginjal terdiri atas beberapa bangunan yaitu

    a. Korpus Malphigi terdiri atas kapsula Bowman (bangunan berbentuk cangkir)

    dan glomerulus (jumbai /gulungan kapiler).

     b. 0agian sistem tubulus  yaitu tubulus kontortus proksimalis  dan tubulus

    kontortus distal.

    Medula ginjal terdiri atas beberapa bangunan yang merupakan bagian sistim tubulus yaitu

     pars descendens dan descendens ansa Henle, bagian tipis ansa Henle, duktus ekskretorius

    (duktus koligens) dan duktus papilaris Bellini .

    Korpus Malphigi

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    7/36

    'orpus #alphigi terdiri atas 2

    macam bangunan yaitu kapsul 

     Bowman  dan  glomerulus. 'apsul

    0oman sebenarnya merupakan

     pelebaran ujung proksimal saluran

    keluar ginjal (ne4ron) yang dibatasi

    epitel. 0agian ini diin!aginasi oleh

     jumbai kapiler (glomerulus)

    sampai mendapatkan bentuk 

    seperti cangkir yang berdinding

    ganda. -inding sebelah luar 

    disebut lapis parietal 'pars parietal) sedangkan dinding dalam disebut lapis viseral 'pars

    viseralis) yang melekat erat pada jumbai glomerulus . Ruang diantara ke dua lapisan ini sebut

    ruang Bowman yang berisi cairan ultra4iltrasi. -ari ruang ini cairan ultra 4iltrasi akan masuk 

    ke dalam tubulus kontortus proksimal.

    lomerulus merupakan bangunan yang berbentuk khas, bundar dengan arna yang lebih tua

    daripada sekitarnya karena selselnya tersusun lebih padat. Glomerulus merupakan gulungan

     pembuluh kapiler. Glomerulus ini akan diliputi oleh epitel pars !iseralis kapsul 0oman. -isebelah luar terdapat ruang 0oman yang akan menampung cairan ultra 4iltrasi dan

    meneruskannya ke tubulus kontortus proksimal. Ruang ini dibungkus oleh epitel pars parietal

    kapsul 0oman.

    'apsul 0oman lapis parietal pada satu kutub bertautan dengan tubulus kontortus proksimal

    yang membentuk kutub tubular , sedangkan pada kutub yang berlaanan bertautan dengan

    arteriol yang masuk dan keluar dari glomerulus. 'utub ini disebut kutub vaskular . *rteriol

    yang masuk disebut vasa aferen  yang kemudian bercabangcabang lagi menjadi sejumlahkapiler yang bergelunggelung membentuk kapiler. 6embuluh kapiler ini diliputi oleh selsel

    khusus yang disebut sel podosit  yang merupakan simpai 0oman lapis !iseral. el podosit

    ini dapat dilihat dengan mikroskop elektron. 'apilerkapiler ini kemudian bergabung lagi

    membentuk arteriol yang selanjutnya keluar dari glomerulus dan disebut vasa eferen, yang

     berupa sebuah arteriol.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    8/36

     

    %partus uksta-lomerular

    elsel otot polos dinding !asa a4erent di dekat glomerulus berubah si4atnya menjadi sel

    epiteloid. elsel ini tampak terang dan di dalam sitoplasmanya terdapat granula yang

    mengandung ensim renin, suatu ensim yang diperlukan dalam mengontrol tekanan darah.

    elsel ini dikenal sebagai sel yuksta glomerular . Renin akan mengubah angiotensinogen

    (suatu peptida yang dihasilkan oleh hati) menjadi angiotensin I . elanjutnya angiotensin ; ini

    akan diubah menjadi angiotensin II   oleh ensim angiotensin converting enzyme  (A!)

    (dihasilkan oleh paru). *ngiotensin ;; akan mempengaruhi korteks adrenal (kelenjar anak 

    ginjal) untuk melepaskan "ormon aldosteron. ormon ini akan meningkatkan reabsorpsi

    natrium dan klorida termasuk juga air di tubulus ginjal terutama di tubulus kontortus distal

    dan mengakibatkan bertambahnya !olume plasma. *ngiotensin ;; juga dapat bekerja

    langsung pada selsel tubulus ginjal untuk meningkatkan reabsopsi natrium, klorida dan air.

    -i samping itu angiotensin ;; juga bersi4at !asokonstriktor yaitu menyebabkan kontriksinya

    dinding pembuluh darah.

    elsel yuksta glomerular di sisi luar akan berhimpitan dengan sel#sel makula densa, yang

    merupakan epitel dinding tubulus kontortus distal yang berjalan berhimpitan dengan kutub

    !askular. 6ada bagian ini sel dinding tubulus tersusun lebih padat daripada bagian lain. el

    sel makula densa ini sensiti4 terhadap perubahan konsentrasi ion natrium dalam cairan di

    tubulus kontortus distal. 6enurunan tekanan darah sistemik akan menyebabkan menurunnya

     produksi 4iltrat glomerulus yang berakibat menurunnya konsentrasi ion natrium di dalamcairan tubulus kontortus distal. #enurunnya konsentrasi ion natrium dalam cairan tubulus

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    9/36

    kontortus distal akan merangsang selsel makula densa (ber4ungsi sebagai osmoreseptor )

    untuk memberikan sinyal kepada selsel yuksta glomerulus agar mengeluarkan renin. el

    makula densa dan yuksta glomerular bersamasama membentuk aparatus yukstaglomerular.

    -i antara aparatus yuksta glomerular dan tempat keluarnya !asa e4eren glomerulus terdapatkelompokan sel kecilkecil yang terang (Gb%) disebut sel mesangial ekstraglomerular atau

    sel polkisen (bantalan) atau sel lacis. 5ungsi selsel ini masih belum jelas, tetapi diduga sel

    sel ini berperan dalam mekanisma umpan balik tubuloglomerular. 6erubahan konsentrasi ion

    natrium pada makula densa akan memberi sinyal yang secara langsung mengontrol aliran

    darah glomerular. elsel mesangial ekstraglomerular di duga berperan dalam penerusan

    sinyal di makula densa ke selsel yuksta glomerular. elain itu selsel ini menghasilkan

    "ormon eritropoetin, yaitu suatu hormon yang akan merangsang sintesa selsel darah merah(eritrosit) di sumsum tulang.

    ubulus injal '/efron)

    a. ubulus Kontortus Proksimal

    ubulus kontortus proksimal berjalan berkelokkelok dan berakhir sebagai saluran yang lurus

    di medula ginjal (pars desendens *nsa enle). -indingnya disusun oleh selapis sel kuboid

    dengan batasbatas yang sukar dilihat. ;nti sel bulat, bundar, biru dan biasanya terletak agak 

     berjauhan satu sama lain. itoplasmanya bearna asido4ili (kemerahan). 6ermukaan sel yang

    menghadap ke lumen mempunyai paras sikat (brush border). ubulus ini terletak di korteks

    ginjal.

     5ungsi tubulus kontortus proksimal adalah mengurangi isi 4iltrat glomerulus A&A persen

    dengan cara reabsorpsi !ia transport dan pompa natrium. Glukosa, asam amino dan protein

    seperti bikarbonat, akan diresorpsi.

    b. %nsa Henle

     *nsa henle terbagi atas 3 bagian yaitu bagian tebal turun (pars asendens), bagian tipis

    (segmen tipis) dan bagian tebal naik (pars asendens). egmen tebal turun mempunyai

    gambaran mirip dengan tubulus kontortus proksimal, sedangkan segmen tebal naik 

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    10/36

    mempunyai gambaran mirip tubulus kontortus distal. egmen tipis ansa henle mempunyai

    tampilan mirip pembuluh kapiler darah, tetapi epitelnya sekalipun hanya terdiri atas selapis

    sel gepeng, sedikit lebih tebal sehingga sitoplasmanya lebih jelas terlihat. elain itu lumennya

    tampak kosong. *nsa henle terletak di medula ginjal. 5ungsi ansa henle adalah untuk 

    memekatkan atau mengencerkan urin.

    c. ubulus kontortus distal

    ubulus kontortus distal berjalan berkelokkelok. -indingnya disusun oleh selapis sel kuboid

    dengan batas antar sel yang lebih jelas dibandingkan tubulus kontortus proksimal. ;nti sel

     bundar dan bearna biru. Barak antar inti sel berdekatan. itoplasma sel bearna baso4il

    (kebiruan) dan permukaan sel yang mengahadap lumen tidak mempunyai paras sikat. 0agian

    ini terletak di korteks ginjal. 5ungsi bagian ini juga berperan dalam pemekatan urin.

    d. $uktus koligen

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    11/36

    aluran ini terletak di dalam medula dan mempunyai gambaran mirip tubulus kontortus distal

    tetapi dinding sel epitelnya jauh lebih jelas, selnya lebih tinggi dan lebih pucat. -uktus

    koligen tidak termasuk ke dalam ne4ron. -i bagian medula yang lebih ke tengah beberapa

    duktus koligen akan bersatu membentuk duktus yang lebih besar yang bermuara ke apeks

     papila. aluran ini disebut duktus papilaris (Bellini). #uara ke permukaan papil sangat

     besar, banyak dan rapat sehingga papil tampak seperti sebuah tapisan (area kribrosa). 5ungsi

    duktus koligen adalah menyalurkan kemih dari ne4ron ke pel!is ureter dengan sedikit

    absorpsi air yang dipengaruhi oleh hormon antidiuretik (*-).

    -i samping bagian korteks dan medula, pada ginjal ada juga bagian korteks yang menjorok 

    masuk ke dalam medula membentuk kolom mengisi celah di antara piramid ginjal yang

    disebut sebagai kolumna renalis Bertini . ebaliknya ada juga jaringan medula yangmenjorok masuk ke dalam daerah korteks membentuk berkasberkas yang disebut  prosessus

    $ereni 

    "a0ar injal

    aar ginjal adalah bangunanbangunan yang memisahkan darah kapiler glomerulus dari4iltrat dalam rongga 0oman. aar ini terdiri atas endotel kapiler bertingkap glomerulus,

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    12/36

    lamina basal dan pedikel podosit 1ang dihubungkan dengan membran celah 'slit

    membran). el podosit adalah selsel epitel lapisan !iseral kapsula 0oman. elsel ini telah

    mengalami perubahan sehingga berbentuk bintang. elain badan sel selsel ini mempunyai

     beberapa juluran (prosessus) mayor (primer) yang meluas dari perikarion dengan cara seperti

    tentakel seekor gurita. ebuah prosessus primer mempunyai beberapa prosessus sekunder 

    yang kecil atau pedikel. 6edikel podosit yang berdekatan saling berselangseling dalam

    susunan yang rumit dengan sistem celah yang disebut celah 4iltrasi (lit pores) di antara

     pedikel. 6edikelpedikel ini berhubungan dengan suatu membran tipis disebut membran

    cela" (%lit membran). -i baah membran slit ini terdapat membran basal selsel sel endotel

    kapiler glomerulus.

    Guna saar ginjal ini adalah untuk menyaring molekulmolekul yang boleh meleati lapisan4iltrasi tersebut dan molekulmolekul yang harus dicegah agar tidak keluar dari tubuh.

    #olekulmolekul yang dikeluarkan dari tubuh adalah molekulmolekul yang sudah tidak 

    diperlukan oleh tubuh, sisasisa metabolisma atau CatCat yang toksik bagi tubuh. #olekul

    molekul ini selanjutnya akan dibuang dalam bentuk urin (air kemih). 6roses 4iltrasi ini

    tergantung kepada tekanan hidrostatik darah dalam kapiler glomerulus.

    LI.2 MEMAHAMI & MENJELASKAN FISIOLOGI DAN BIOKIMIA GINJAL

    FUNGSI GINJAL

    a. 6engeluaran Cat sisa organik. Ginjal mengekresi urea, asam urat, kreatinin, dan produk 

     penguraian hemoglobin dan hormon.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    13/36

     b. 6engaturan konsentrasi ionion penting. Ginjal mengekresi ion natrium, kalium, kalsium,

    magnesium, sul4at, dan 4os4at. >kskresi ionion ini seimbang dengan asupan dan

    ekskresinya melalui rute lain, seperti pada saluran gastrointestinal atau kulit.

    c. 6engaturan keseimbangan asam basa tubuh. Ginjal mengendalikan ekskresi ion hidrogen

    (D), bikarbonat (6@), yang mengatur 

     produksi sel darah merah dalam sumsum tulang.

    e. 6engaturan tekanan darah. Ginjal mengatur !olume cairan yang esensial bagi pengaturan

    tekanan darah, dan juga memproduksi enCim renin. Renin adalah komponen penting dalam

    mekanisme reninangiotensialdosteron (R**), yang meningkatkan tekanan darah dan

    retensi air.

    4. 6engendalian terbatas terhadap konsentrasi glukosa darah dan asam amino darah. Ginjal,

    melalui ekskresi glukosa dan asam amino berlebih, bertanggung jaab atas konsentrasi

    nutrien dalam darah.

    g. 6engeluaran Cat beracun. Ginjal mengeluarkan polutan, Cat tambahan makanan, obat

    obatan, atau Cat kimia asing lain dari tubuh.

    1. Meny!"n# D!$

    K!"#$%# %'('"'" )'"* (+' %'('" #,+'- '/ #,0'*' -,"*'# ,",/*

    #,+,' %,'$ -/!#,# -,",/"''" -'#+' '('" %,"*'#('" 0'")'(

    '+ ##' '" %0' #,/+' /'$" '+'$ +!(#". '+'+ +,/#,0$+' )'"* '('"

    (,$'/('" !, *"' ('/,"' (' +'( %'(' '('" #'"*'+ 0,/0'')' 0'*

    +$0$ (+'.

    N,/!" ''' #'' #'+$ 0'*'" *"' )'"* %,"''"('" $"*# ".A-'0' #,#,!/'"* +'( %,%( *"' %'(' !/'"* +,/#,0$+ '('" %'+

    ('/,"' +$0$")' +,/'$" !, (!+!/'" )'"* '#('" !, +$0$

    %'"$#' +$ #,"/. :"+$( %,'($('" ' +,/#,0$+ *"' '/$# %,")'/"*

    #,(+'/ 2 +,/ '/' '" %,"*'#('" 2 +,/ '+'+ ##' '" '/ -,/

    '/")'. J' 0#' #%-$('" 0';' A"' 0$'"* '/ (, #,0'")'(

    ($/'"* ,0 2 +,/ -,/ '/")'.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    14/36

    2. Me%e!'$n(n (e)e"%*n#n K+! A)% +n B)

    G"' 0,/$"*# $"+$( %,%-,/+''"('" (,#,%0'"*'" (''/ '#'% '"

    0'#' '/ '/'" +$0$ ,"*'" '/' %,"*,$'/('" (,,0'" '#'% '+'+ )'"* %,/$*('"

    0'* +$0$ #,-,/+ $/,' '#'% $/'+ '%!"'( /,'+"" *'/'% '"!/*'"(

    0'(+,/ '" $*' !0'+!0'+'". J(' '+ +,/#,0$+ +'( (,$'/('" %'('

    '('" %,"' /'$" )'"* '-'+ %,%0'')'('" (,#,'+'" ''%

    +$0$.

    4. Me%!/)e) U0n# '

    G"' '('" %,"*,%0'('" (,%0' '+ )'"* %'# 0,/*$"' 0'* +$0$

    (,%0' %,"$$ '/'. '+ +,/#,0$+ 0,/$-' *$(!#' *'/'% '/ '" '#'%

    '%"!. P/!#,# -,"*,%0''" '+ )'"* %'# 0,/*$"' (, ''% '/'

    #,0$+ /,'0#!/-#.

    5. Men#'! /0%e "!n +0% D!$

    G"' '-'+ %,"*!"+/! $%' '/'" '/' )'"* -,/+'"('" '*'/

    +,+'- #,%0'"* ''% +$0$. T'"-' ''")' !"+/! '/ *"' %'('

    +$0$ '('" %,"' (,/"* ('/,"' (,($/'"*'" '/'" '/' '+'$

    #,0'(")' +$0$ +,"**,'% ('/,"' (,0'"/'" '/'" ''% +$0$

    )'"* %,"$%-$( +'( +,/0$'"*.

    . Men#'! Ke)e"%*n#n Kn+n#n K"%" +0% D!$

    S'' #'+$ !"+!")' )'+$ %,"*'+$/ (''/ *'/'% ''% '/'.

    . Men#en+0"(n K+! G0 +0% D!$

    G"' '%'+ -,"+"* $"+$( %,"*'+$/ (,,0'" '+'$ (,($/'"*'" *$'

    ''% '/' ,"*'" %,"**$"'('" !/%!" "#$" '" '/,"'". I"

    -,"+"* $"+$( %,"*"'/ '0,+,#. I"#$" 0,/$"*# #,0'*' !/%!"

    -,"$/$" (''/ *$' ''% '/' (' (''/ *$' ''% '/' 0,/,0.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    15/36

    A/,"'" 0,/$"*# $"+$( %,"'(('" (''/ *$' ''% '/' (' (''/

    *$' ''% '/' +'( %,"$($-.

    6. Pen#$)"0 ' +n H/!%/n

    G"' %,/$-'('" -,"*'# '+ '+'$ !/%!" +,/+,"+$ #,-,/+ ,/+/!-!,+"

    ('#+/! '" /,"". H!/%!" )'"* '#('" !, *"' )'+$ !/%!"

    ,/+/!-/!+," '+'$ )'"* #"*('+ ,"*'" EPO 0,/$"*# $"+$(

    %,/'"*#'"* -,""*('+'" '$ -,%0,"+$('" #, '/' %,/' !,

    #$%#$% +$'"*. R,"" 0,/$"*# $"+$( %,"*'+$/ +,('"'" '/' ''%

    +$0$ #,%,"+'/' ('#+/! %,/$-'('" $"*# *"' $"+$( %,%0,"+$(

    ?+'%" D %,"'*' (,#,%0'"*'" (%' ''% +$0$ #,/+' $"+$(

    %,%-,/+''"('" ('#$% ''% +$'"* )'"* '' ''% +$0$.

    7. Men8# Te(nn O)%/)")

    G"' %,"'*' +,('"'" !#%!## ,"*'" '/' %,"*'+$/ (,#,%0'"*'"

    *'/'%*'/'% ''% +$0$.

    19. Men8# D!$

    G"' 0,/$"*# #,0'*' -,"'*' (''/ -H '/' '*'/ +'( +,/'$ '#'%.

    G"' %,%-,/+''"('" -H -'#%' '/' -'' (#'/'" 74 %,'$

    -,/+$('/'" !" /!"$% '" /!(#. A(0'+")' $/", )'"* '#('"

    '-'+ 0,/#'+ '#'% -'' -H 5 '+'$ '('# -'' -H 8.

    MEKANISME PEMBENTUKAN URIN

    2. &iltrasi 'Pen1aringan)

    5iltrasi merupakan perpindahan cairan dari glomelurus menuju ke ruang kapsula boman

    dengan menembus membran 4iltrasi. #embran 4iltrasi terdiri dari tiga lapisan, yaitu sel

    endotelium glomelurus, membran basiler, dan epitel kapsula boman. ahap ini adalah

     proses pertama dalam pembentukan urine.

    -arah dari arteriol masuk ke dalam glomerulus dan kandungan air, glukosa, urea, garam,

    urea, asam amino, dll lolos ke penyaringan dan menuju ke tubulus.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    16/36

    Glomerulus adalah kapiler darah yang bergelunggelung di dalam kapsula boman. 8kuran

    saringan pada glomerulus membuat protein dan sel darah tidak bisa masuk ke tubulus. 6ada

    glomerulus terdapat selsel endotelium yang ber4ungsi untuk memudahkan proses

     penyaringan.

    5iltrasi menghasilkan urine primer/4iltrat glomerulus yang masih mengandung CatCat yang

    masih berman4aat seperti glukosa, garam, dan asam amino. 8rin primer mengandung Cat

    yang hampir sama dengan cairan yang menembus kapiler menuju ke ruang antar sel. -alam

    keadaan normal, urin primer tidak mengandung eritrosit, tetapi mengandung protein yang

    kadarnya kurang dari &,&3E. 'andungan elektrolit (senyaa yang larutannya merupakan

     pengantar listrik) dan kristaloid (kristal halus yang terbentuk dari protein) dari urin primer 

     juga hampir sama dengan cairan jaringan. 'adar anion di dalam urin primer termasuk ion

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    17/36

    4. %ugmentasi 'Pengumpulan)

    etelah meleati lengkung henle, urine sekunder akan memasuki tahap augmentasi yang

    terjadi di tubulus kontortus distal. -isini akan terjadi pengeluaran Cat sisa oleh darah seperti

    D, 'D, 93, dan kreatinin. ;on D dikeluarkan untuk menjaga p darah. 6rosesaugmentasi menghasilkan urine sesungguhnya yang sedikit mengandung air.

    8rine sesungguhnya mengandung urea, asam urine, amonia, sisasisa pembongkaran protein,

    dan CatCat yang berlebihan dalam darah seperti !itamin, obatobatan, hormon, serta garam

    mineral.

    'emudian urine sesungguhnya akan menuju tubulus kolekti!us untuk dibaa menuju pel!is

    yang kemudian menuju kandung kemih (vesika urinaria) melalui ureter. 8rine inilah yang

    akan keluar menuju tubuh melalui uretra.

    ubulus 'ontortus 6ro$imalReabsorpsi "ekresi 567 /a8 1ang difiltrasi secara aktif 

    direabsorpsi9 Cl-  mengikuti secara

    pasif 

    "emua glukosa dan asam amino

    1ang difiltrasi direabsorpsi oleh

    transportasi aktif sekunder

    P:;-  dan elektrolit lain 1ang

    difiltrasi direabsorpsi dalam jumlah

    1ang bervariasi9

    5

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    18/36

    mengikuti secara pasif 

    #eabsorpsi H3: bervariasi,

    dikontrol oleh vasopresin

    ekresi ' D ber!ariasi, dikontrol oleh

    aldosteron

    -uktus 'oligen

    Reabsorpsi "ekresi #eabsorpsi H3: bervariasi,

    dikontrol oleh vasopresin

    ekresi D  ber!ariasi, bergantung

     pada status asambasa tubuh

    0;@';#;* G;9B*+

    5aktor 4aktor yang mempengaruhi pembentukan urin,yaitu

    1. 7asopresin (*-)

    ormon ini memiliki peran dalam meningkatkan reabsorpsi air sehingga dapat

    mengendalikankeseimbangan air dalam tubuh. ormon ini dibentuk oleh hipotalamus yang

    ada di hipo4isis posterior yang mensekresi *- dengan meningkatkan osmolaritas dan

    menurunkan cairanekstrasel.

    2. *ldosteron

    ormon ini ber4ungsi pada absorbsi natrium yang disekresi oleh kelenjar adrenal di tubulus

    ginjal. 6roses pengeluaran aldosteron ini diatur oleh adanya perubahan konsentrasi

    kalium,natrium, dan sistem angiotensin renin.

    3. 6rostaglandin

    6rostagladin merupakan asam lemak yang ada pada jaringan yang ber4ungsi merespons

    radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, dan pengaturan pergerakan

    gastrointestinal. 6ada ginjal, asam lemak ini berperan dalam mengatur sirkulasi ginjal

    gukokortikoi. ormon ini ber4ungsi mengatur peningkatan reabsorpsi natrium dan air yang

    menyebabkan !olume darah meningkat sehingga terjadi retensi natrium.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    19/36

    . Renin

    elain itu ginjal menghasilkan Renin, yang dihasilkan oleh selsel apparatus

     jukstaglomerularis pada

    a. 'onstriksi arteria renalis (iskhemia ginjal)

     b. erdapat perdarahan (iskhemia ginjal)

    c. 8ncapsulated ren (ginjal dibungkus dengan karet atau sutra)

    d. ;nner!asi ginjal dihilangkan

    e. ransplantasi ginjal (iskhemia ginjal)

    LI.3 MEMAHAMI & MENJELASKAN SINDROM NEFROTIK

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN DEFINISI

    6enyakit glomerukar dengan gejala edema, proteinuria H3, g/hari, hipoalbuminemiaI3, g/hari, hiperkolesterolemia, lipiduria. 5ungsi ginjal umumnya normal, tetapi dapat

    terjadi gagal ginjal progresi4. ering dialami anak usia 2% tahun dan lebih sering laki

    laki daripada perempuan

    LO.2 MEMAHAMI & MENJELASKAN ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI

    ecara klinis sindrom ne4rotik dibagi menjadi 2 golongan, yaitu

    a. Sindrom nefrotik primer , 4aktor etiologinya tidak diketahui. -ikatakan sindrom

    ne4rotik primer oleh karena sindrom ne4rotik ini secara primer terjadi akibat kelainan

     pada glomerulus itu sendiri tanpa ada penyebab lain. Golongan ini paling sering

    dijumpai pada anak. ermasuk dalam sindrom ne4rotik primer adalah sindrom nefrotik 

    kongenital , yaitu salah satu jenis sindrom ne4rotik yang ditemukan sejak anak itu lahir 

    atau usia di baah 1 tahun.

    b. Sindrom nefrotik sekunder;

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    20/36

    'elainan histopatologik glomerulus pada sindrom ne4rotik primer dikelompokkan menurut

    rekomendasi dari ;'-< (;nternational tudy o4 'idney -isease in

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    21/36

    1. 6enyakit metabolik atau kongenital diabetes mellitus, amiloidosis, sindrom *lport,

    miksedema.

    2. ;n4eksi hepatitis 0, malaria, chistosomiasis mansoni, +ues, ubacute 0acterial

    >ndocarditis, ritematosus istemik, purpura

    enochchonlein, sarkoidosis.

    . 9eoplasma tumor paru, penyakit odgkin, +eukemia, tumor gastrointestinal.

    6enyakit perdarahan emolytic 8remic yndrome

    LO.3 MEMAHAMI & MENJELASKAN EPIDEMIOLOGI

    8@ -,",/+' S"/!% ",/!+( -'' '"'( ''' SNKM =(,'"'" %"%'>

    %'"' /'#! '('( '" -,/,%-$'" ''' 21. GSFS +,%$('" -'' 12@

    '"'( ,"*'" SN -/%,/. S,(+'/ ,0 '/ #,-,/+*' -,",/+' GSFS 0,/'(/

    ,"*'" *'*' *"'. GNMP +,/'-'+ -'' 515@ '"'( ,"*'" SN -/%,/ '"

    $%$%")' )'"* -,/##+," 0,/,#(! +"** *'*' *"'. P'' ,;'#' #,(+'/ 3@

    #"/!% ",/!+( $0$"*('" ,"*'" -,")'(+ ##+,%( #,-,/+ '0,+,#

    %,+$# '%)!!## '" SLE.

    LO.4 MEMAHAMI & MENJELASKAN PATOFISIOLOGI

    a. Proteinuria

    6roteinuria disebabkan peningkatan permeabilitas kapiler terhadap protein akibat

    kerusakan glomerulus ( kebocoran glomerulus) yang ditentukan oleh besarnya molekul dan

    muatan listrik, dan hanya sebagian kecil berasal dari sekresi tubulus (proteinuria tubular).

    6roteinuria sebagian berasal dari kebocoran glomerulus (proteinuria glomerular) dahn hanya

    sebagaian kecil berasal dari sekresi tubulus (proteinuria tubular). 6erubahan integritas

    membrane basalis glomerulus menyebabkan peingkatan permeabilitas glomerulus terhadap

     perotein plasma dan protein utama yang dieksresikan dalam urin adalah albumin

    b.  Hipoalbuminemia

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    22/36

    ipoalbumin disebabka oleh hilangnya albumin melalui urin dan peningkatan

    katabolisme albumin di ginjal. intesis protein di hati biasanya meningkat ( namun tidak 

    memadai untuk mengganti kehilagan albumin dalam urin), tetapi mungkin normal menurun

    6eningkatan permeabilitas glomerulus menyebabkan albuminuria dan

    hipoalbumineia. ebagai akibatnya hipoalbuminemia menurunkan tekanan onkotik plasma

    koloid, meyebabkan peningkatan 4iltrasi transkapiler cairan keluar tubuh dan menigkatkan

    edema.

    c.  Hiperlipidemia

    'olesterol serum, 7+-+ (!ery lo density lipoprotein), +-+ (lo density

    lipoprotein), trigliserida meningkat sedangkan -+ (high density lipoprotein) dapat

    meningkat, normal atau meningkat.al ini disebabkan sintesis hipotprotein lipid disintesis

    oleh penurunan katabolisme di peri4er.6eningkatan albumin serum dan penurunan tekanan

    onkotik.

    d.  Hiperkoagulabilitas

    'eadaan ini disebabkan oleh hilangnya antitrombin (*) ;;;, protein ,

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    23/36

    -iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan 4isik dan pemeriksaan penunjang.

    • %namnesis

    'eluhan yang sering ditemukan adalah bengkak di ke dua kelopak mata, perut,

    tungkai, atau seluruh tubuh dan dapat disertai jumlah urin yang berkurang. 'eluhan

    lain juga dapat ditemukan seperti urin berarna kemerahan.

    • Pemeriksaan fisis

    6ada pemeriksaan 4isik sindrom ne4rotik dapat ditemukan edema di kedua kelopak

    mata, tungkai, atau adanya asites dan edema skrotum/labia. 'adangkadang

    ditemukan hipertensi.

    • Pemeriksaan penunjang

    6ada urinalisis ditemukan proteinuria masi4 (3D sampai D), dapat disertai hematuria.

    6ada pemeriksaan darah didapatkan hipoalbuminemia (I 2, g/dl),

    hiperkolesterolemia, dan laju endap darah yang meningkat, rasio albumin/globulin

    terbalik. 'adar ureum dan kreatinin umumnya normal kecuali ada penurunan 4ungsi

    ginjal.

    $(%/:"(" =%/$(/

    1. P/!+,"$/' +/'"#," -'#' ,%'% '" ,/'#2. P/!+,"$/' !/+!#+'+( -'' /,%'' +"** ($/$#3. P/!+,",%' +$0$'/ 0,/$0$"*'" ,"*'" ",(/!## +$0$'/ '($+

    -,!",/+# -,")'(+ *"' -!(#+( '" (,%!+,/'-.4. P/!+,"$/' *!%,/$'/ #,/+' 0$(+ -,")'(+ *!%,/$'/.

    LO.7 MEMAHAMI & MENJELASKAN PENATALAKSANAAN

    ata laksana sindrom ne4rotik dibedakan atas pengobatan dengan imunosupresi4 dan

    atau imunomodulator, dan pengobatan suporti4 atau simtomatik. 6enatalaksanaan ini meliputi

    terapi spesi4ik untuk kelainan dasar ginjal atau penyakit penyebab (pada 9 sekunder),

    mengurangi atau menghilangkan proteinuria, memperbaiki hipoalbuminemia, serta mencegah

    dan mengatasi penyulit.2,

    erapi Kortikosteroid

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    24/36

     9e4ropati lesi minimal dan ne4ropati membranosa adalah dua kelainan yang

    memberikan respon terapi yang baik terhadap steroid.6engobatan dengan kortikosteroid

    dibedakan antara pengobatan inisial dan pengobatan relaps.2,

    Regimen penggunaan kortikosteroid pada 9 bermacammacam, di antaranya pada

    orang deasa adalah prednison/prednisolon 11, mg/kg berat badan/hari selama  

    Aminggu diikuti 1 mg/kg berat badan selang 1 hari selama 12 minggu, tapering di bulan

     berikutnya.ampai &E pasien akan remisi bila terapi diteruskan sampai 2&2

    minggunamun &E pasien akan mengalami kekambuhan setelah kortikosteroid dihentikan.2,

    Respon klinis terhadap kortikosteroid dapat dibagi menjadi remisi lengkap, remisi

     parsial dan resisten.-ikatakan remisi lengkap jika proteinuria minimal (I 2&& mg/2 jam),

    albumin serum H3 g/dl, kolesterol serum I 3&& mg/dl, diuresis lancar dan edema hilang.

    Remisi parsial jika proteinuriaI3, g/hari, albumin serum H2, g/dl, kolesterol serum I3&

    mg/dl, diuresis kurang lancar dan masih edema. -ikatakan resisten jika klinis dan laboratoris

    tidak memperlihatkan perubahan atau perbaikan setelah pengobatan bulan dengan

    kortikosteroid.

    'elompok 9 dalam perjalanan penyakit dapat dibagi menjadi kelompok, yaitu

    9 nonrelaps (3&E), 9 relaps jarang (1&2&E), 9 relaps sering dan 9 dependen steroid

    (&&E).

    indrom ne4rotik non relaps ialah penderita yang tidak pernah mengalami relaps

    setelah mengalami episode pertama penyakit ini. indrom ne4rotik relaps jarang ialah anak 

    yang mengalami relaps kurang dari 2 kali dalam periode % bulan atau kurang dari kali

    dalam periode 12 bulan setelah pengobatan inisial. indrom ne4rotik relaps sering ialah

     penderita yang mengalami relaps H2 kali dalam periode % bulan pertama setelah respons aal

    atau H kali dalam periode 12 bulan. indrom ne4rotik dependen steroid bila dua relaps

    terjadi berturutturut pada saat dosis steroid diturunkan atau dalam aktu 1 hari setelah

     pengobatan dihentikan. ,J

    6engobatan 9 relaps sering atau dependen steroid dapat diberikan dengan steroid

     jangka panjang, yaitu setelah remisi dengan prednison dosis penuh dilanjutkan dengan steroid

    alternating dengan dosis yang diturunkan bertahap sampai dosis terkecil yang tidak 

    menimbulkan relaps yaitu antara &,1&, mg/kg secara alternating. -osis ini disebut sebagai

    dosis treshold, diberikan minimal selama 3% bulan, kemudian dicoba untuk dihentikan.,J

    6engobatan lain adalah menggunakan terapi nonsteroid yaituiklo4os4amid,

    'lorambusil, iklosporin *, +e!amisol, obat imunosupresi4 lain, dan * inhibitor.@batobat ini utamanya digunakan untuk pasienpasien yang nonresponsi4 terhadap steroid.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    25/36

    erapi suportif>simtomatik 

     'roteinuria

    * inhibitor diindikasikan untuk menurunkan tekanan darah sistemik dan

    glomerular serta proteinuria. @bat ini mungkin memicu hiperkalemia pada pasien dengan

    insu4isiensi ginjal moderat sampai berat.Restriksi protein tidak lagi direkomendasikan karena

    tidak memberikan progres yang baik.1,

     !dema

    -iuretik hanya diberikan pada edema yang nyata, dan tidak dapat diberikan 9 yang

    disertai dengan diare, muntah atau hipo!olemia, karena pemberian diuretik dapat

    memperburuk gejala tersebut.6ada edema sedang atau edema persisten, dapat diberikan

    4urosemid dengan dosis 13 mg/kg per hari.6emberian spironolakton dapat ditambahkan bila

     pemberian 4urosemid telah lebih dari 1 minggu lamanya, dengan dosis 12 mg/kg per 

    hari.0ila edema menetap dengan pemberian diuretik, dapat diberikan kombinasi diuretik 

    dengan in4us albumin.6emberian in4us albumin diikuti dengan pemberian 4urosemid 12

    mg/kg intra!ena.*lbumin biasanya diberikan selang sehari untuk menjamin pergeseran cairan

    ke dalam !askuler dan untuk mencegah kelebihan cairan (o!erload).6enderita yang mendapat

    in4us albumin harus dimonitor terhadap gangguan napas dan gagal jantung.1,2,,J

     ietetik 

    Benis diet yang direkomendasikan ialah diet seimbang dengan protein dan kalori yang

    adekuat. 'ebutuhan protein anak ialah 1, 2 g/kg, namun anakanak dengan proteinuria

     persisten yang seringkali mudah mengalami malnutrisi diberikan protein 2 2,2 g/kg per 

    hari. #aksimum 3&E kalori berasal dari lemak.'arbohidrat diberikan dalam bentuk 

    kompleks seperti Cat tepung dan maltodekstrin.Restriksi garam tidak perlu dilakukan pada

    9, namun perlu dilakukan pada 9 dengan edema yang nyata.

    "indrom nefrotik serangan pertama

    6erbaiki keadaan umum penderita

    • -iet tinggi kalori, tinggi protein, rendah garam, rendah lemak. Rujukan ke bagian giCi

    diperlukan untuk pengaturan diet terutama pada pasien dengan penurunan 4ungsi

    ginjal.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    26/36

    • ingkatkan kadar albumin serum, kalau perlu dengan trans4usi plasma atau albumin

    konsentrat.

    • 0erantas in4eksi.

    • +akukan orkup untuk diagnostik dan untuk mencari komplikasi.

    • 0erikan terapi suporti4 yang diperlukan irah baring bila ada edema anasarka.

    -iuretik diberikan bila ada edema anasarka atau mengganggu akti!itas. Bika ada

    hipertensi, dapat ditambahkan obat antihipertensi.

    • erapi prednison sebaiknya baru diberikan selambatlambatnya 1 hari setelah

    diagnosis sindrom ne4rotik ditegakkan untuk memastikan apakah penderita

    mengalami remisi spontan atau tidak. 0ila dalam aktu 1 hari terjadi remisi spontan,

     prednison tidak perlu diberikan, tetapi bila dalam aktu 1 hari atau kurang terjadi

     pemburukan keadaan, segera berikan prednison tanpa menunggu aktu 1 hari.

    "indrom nefrotik kambuh 'relapse)

    • 0erikan prednison sesuai protokol relapse, segera setelah diagnosis relapseditegakkan.

    6erbaiki keadaan umum penderita.

    • "indrom nefrotik kambuh tidak sering

    *dalah sindrom ne4rotik yang kambuh kali dalam masa 12 bulan.

    1. (nduksi

    6rednison dengan dosis %& mg/m2/hari (2 mg/kg 00/hari) maksimal A& mg/hari,

    diberikan dalam 3 dosis terbagi setiap hari selama 3 minggu.

    2. #umatan

    etelah 3 minggu, prednison dengan dosis %& mg/m2/A jam, diberikan selang sehari

    dengan dosis tunggal pagi hari selama minggu. etelah minggu, dosis prednison

    diturunkan menjadi & mg/m2/A jam diberikan selama 1 minggu, kemudian 3&

    mg/m2/A jam selama 1 minggu, kemudian 2& mg/m2/A jam selama 1 minggu,akhirnya 1& mg/m2/A jam selama % minggu, kemudian prednison dihentikan.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    27/36

    6ada saat prednison mulai diberikan selang sehari, siklo4os4amid oral 23 mg/kg/hari

    diberikan setiap pagi hari selama A minggu. etelah A minggu siklo4os4amid

    dihentikan. ;ndikasi untuk merujuk ke dokter spesialis ne4rologi anak adalah bila

     pasien tidak respons terhadap pengobatan aal, relapse 4rekuen, terdapat komplikasi,

    terdapat indikasi kontra steroid, atau untuk biopsi ginjal

    LO.8 MEMAHAMI & MENJELASKAN KOMPLIKASI

    • in4eksi selulitis, peritonitis bakterialis spontan

    • tromboemboli

    gagal ginjal

    •  pada jangka panjang terjadi komplikasi kardio!askular 

    LO.9 MEMAHAMI & MENJELASKAN PENCEGAHAN

    LO.1 MEMAHAMI & MENJELASKAN PROGNOSIS

    P/!*"!## +,/*'"+$"* -'' ('$#' #"/!% ",/!+(. P'' ('#$# '"'( -/!*"!##

    ''' #'"*'+ 0'( (,/'"' %"%' '"*, #,'#, =MCD> %,%0,/('" /,#-!"

    )'"* #'"*'+ 0'( -'' +,/'- #+,/! '" +'( %,"),0'0('" +,/' *'*' *"'

    =/!" /,"' '$/,>. T,+'- $"+$( -,"),0'0 '" #,-,/+ !' #,*%,"+'

    *!%,/$!#,/!## =FSG> #,/"* %,"),0'0('" +,/' ," #+'*, /,"' #,'#,

    =ESRD>. F'(+!/ '(+!/ '" )'"* %,%-,/0,/'+ '* #"/!%' ",/!+( '''

    ,?, -/!+,"$/' !"+/! +,('"'" '/' '" $"*# *"'.

    LI.4 MEMAHAMI & MENJELASKAN PEMERIKSAAN PENUNJANG SINDROM

    NEFROTIK 

    "tudi diagnostik untuk sindrom nefrotik di antaran1a adalah !

    urinalisis

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    28/36

    •  pemeriksaan sedimen 8rine

    •  pengukuran protein 8rin

    • serum albumin

    • erologi untuk in4eksi dan kelainan kekebalan tubuh

    • ultrasonogra4i ginjal

    •  biopsi ginjal

    • 6ada bayi dengan sindrom ne4rotik, pengujian genetik untuk mutasi 961 dan

     962 mungkin berguna. ;ni adalah mutasi nephrin dan podocin, masingmasing.

    • 6ada anak dengan steroid tahan sindrom ne4rotik, pengujian untuk mutasi 962

    dapat diindikasikan.

    • 6enelitian selanjutnya untuk biomarker kemih dimana penyebab dan keparahan

    sindrom ne4rotik dapat diidenti4ikasi.

    LI.5 MEMAHAMI & MENJELASKAN FIQIH URIN DAN DARAH

    haharah atau bersuci adalah membersihkan diri dari hadats, kotoran, dan najis dengan cara

    yang telah ditentukan, 5irman *llah st. -alam surat *l0a"arah222

     K L MN O P Q L S LT U V WX Y Z [O M U\ L  K L ]^ OX_ ` S `VX Y Z [O M U ̀L X  ` O

    esungguhnya *llah menyukai orangorang yang taubat dan menyukai orangorang yang

    mensucikan diri.

    Macam-macam haharah

    a. uci dari hadats ialah bersuci dari hadats kecil yang dilakukan dengan udhu atau

    tayamum, dan bersuci dari hadats besar yang dilakukan dengan mandi.#acam macam adats dibagi 2

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    29/36

    adats besar ialah keadaan seseorang tidak suci dan supaya ia menjadi suci, maka ia

    harus mandi atau jika tidak ada air dengan tayamum. al hal yang menyebabkan

    seseorang berhadats besar ialah 0ersetubuh baik keluar mani ataupun tidak.

    'eluar mani, baik karena bermimpi atu sebab lain. #eninggal dunia aid, ni4as, dan iladah

    adats kecil adalah keadaan seseorang tidak suci dan supaya ia menjadi suci maka ia

    harus udhu atau jika tidak ada air dengan tayamum. al hal yang menyebabkan

    seseorang berhadats kecil ialah 'arena keluar sesuatu dari dua lubang yaitu "ubul dan dubur 'arena hilang akalnya disebabkan mabuk, gila atau sebab lain seperti tidur  'arena persentuhan antara kulit laki laki dan perempuan yang bukan mahramnya

    tanpa batas yang menghalanginya. 'arena menyentuh kemaluan. b. uci dari najis ialah membersihkan badan, pakaian dan tempat dengan menghilangkan

    najis dengan air.

     9ajis terbagi menjadi , yaitu

    a. 9ajis mughallaChah (berat/besar), yaitu najis yang disebabkan sentuhan atau jilatan

    anjing dan babi.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    30/36

    < dan yang semisalnya merupakan salah satu tempat yang dihuni oleh setan. #aka

    sepantasnya seorang hamba meminta perlindungan kepada *llah subhanahu ataala dari

    kejelekan makhluk tersebut. @leh karena itu Rasulullah shalallahu falaihi asallam

    mengajarkan doa ketika akan masuk

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    31/36

    “%arangsiapa yang mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari

    keta*aan hati"# (`". %l-Hajj! 43)

    ;. =erhati-hati $ari Percikan /ajis

    idak berhatihati dari percikan kencing merupakan salah satu penyebab diadCabnya

    seseorang di alam kubur. etapi perkara ini sering disepelekan oleh kebanyakan orang. uatu

    ketika Rasulullah shalallahu falaihi asallam meleati dua kuburan, seraya beliau shalallahu

    falaihi asallam bersabda

    “Sungguh dua penghuni kubur ini sedang diad+ab" idaklah keduanya diad+ab melainkan

    karena menganggap sepele perkara besar" Adapun salah satunya, ia diad+ab karena tidak 

    men!aga dirinya dari kening" Sedangkan yang lainnya, ia diad+ab karena suka mengadu

    domba."# (H#. %l-=ukhari no. 325 dan Muslim no. 33)

    -an Rasulullah shalallahu falaihi asallam telah memperingatkan

    “%ersuilah kalian dari kening" Sungguh kebanyakan (orang) diad+ab di alam kubur 

    disebabkan karena kening"# (H#. %d-$arauthni)

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    32/36

    “Aku pernah keluar bersama 'asulullah shalallahu &alaihi asallam ke tempat buang ha!at"

     /ebiasaan beliau ketika buang ha!at adalah pergi men!auh dari manusia"# (H#. %n /asa?i

    /o. 25. -ishahihkan *sy yaikh #u"bil dalam Al-0amius Shahih, 12345)

    5. idak =eristinja? dengan angan Kanan

    Rasulullah shalallahu falaihi asallam melarang beristinja dengan tangan kanan

    sebagaimana sabda beliau shalallahu falaihi asallam

    BB IB  F B B  F G F  IJ  F NB  I ^ Z  F  F F F  F   LR I E L FR FL  F  B B IB  F B Lq F  FQ F Y I L L F TF  Z ^ Z  F  FF

    “0anganlah seseorang diantara kalian memegang kemaluan dengan tangan kanannya ketika

     sedang kening dan !angan pula ebok dengan tangan kanan"# (H#. %l-=ukhari  dan

    Muslim dari shahabat *bu otadah radhiallahu fanhu)

    adits inipun mengandung larangan memegang kemaluan dengan tangan kanan ketika

    sedang kencing. al ini menunjukkan baha ;slam sangat memperhatikan adab (etika yang

     baik) dan kebersihan, termasuk ketika buang hajat sekalipun.

    6. =oleh =ersuci dengan =atu ' Istimar )

    -iantara bentuk kemudahan dari *llah subhanahu ataala ialah dibolehkan bagi seseorang

    untuk bersuci dengan batu (isti!mar ). *bdullah bin #asud radhiallahu fanhu berkata

    “Suatu hari 'asulullah shalallahu &alaihi asallam buang ha!at, lalu beliau meminta

    kepadaku tiga batu untuk bersui"# (H#. %l-=ukhari /o. 2

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    33/36

    . *arangan =eristinja? dengan ulang dan Kotoran =inatang

    Rasulullah shalallahu falaihi asallam melarang beristinja dengan tulang atau kotoran

     binatang, disamping keduanya merupakan benda yang tidak dapat menyucikan. Babir bin

    *bdillah radhiallahu fanhu berkata

    “'asulullah shalallahu &alaihi asallam telah melarang beristin!a dengan tulang dan

    kotoran binatang"# (H#. Muslim)

    Rasulullah shalallahu falaihi asallam menyebutkan hikmah pelarangan beristinja dengan

    tulang sebagaimana disebutkan dari *bu urairah radhiallahu fanhu, Rasulullah shalallahu

    falaihi asallam bersabda

    “ulang adalah makanan saudara kalian dari kalangan !in"# (H#. %l-=ukhari)

    . idak Menghadap %tau Membelakangi Kiblat Ketika =uang Hajat

    “Apabila seseorang dari kalian buang ha!at, maka !anganlah menghadap kiblat atau

    membelakanginya" Akan tetapi hendaknya ia menyamping dari arah kiblat"#  (H#. %l-

    =ukhari /o. 4; dan Muslim /o. 35;)

    ebagian ulama lain berpendapat baha larangan buang hajat dengan menghadap kiblat

    adalah apabila di tempat terbuka. 9amun jika di tempat tertutup, maka dibolehkan

    menghadap kiblat. -alil yang menunjukkan bolehnya perkara tersebut adalah hadits dari ;bnu

    f8mar radhiallahu fanhu, ia berkata

    “Aku pernah menaiki rumah saudariku 6afshah (salah satu istri 'asulullah shalallahu

    &alaihi asallam) untuk suatu kepentingan" aka aku melihat 'asulullah shalallahu &alaihi

    asallam sedang buang ha!at dengan menghadap ke arah negeri Syam dan membelakangi

     /abah"# (H#. %l-=ukhari /o. 2; dan Muslim /o. 355)

    -emikian pula hadits Babir bin f*bdillah radhiallahu fanhu, ia berkata

    “%eliau shalallahu &alaihi asallam melarang kami membelakangi atau menghadap kiblat 

    ketika buang ha!at" Akan tetapi aku melihat beliau kening dengan menghadap kiblat 

     setahun sebelum beliau afat"# (H#. %hmad, 4>45

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    34/36

    6endapat inilah yang nampak bagi penulis lebih kuat. -an ini pendapat yang dipilih *l;mam

    #alik, *hmad, *syya4ii, dan mayoritas para ulama.

     9amun dalam rangka berhatihati, sebaiknya tidak menghadap kiblat ketika buang hajat

    alaupun di tempat tertutup. al ini disebabkan karena perbedaan pendapat yang sangat kuat

    diantara para ulama dalam masalah ini.

    2. =erdo?a "etelah Keluar @C

    Rasulullah shalallahu falaihi asallam mengajarkan doa yang dibaca ketika keluar dari

    tempat buang hajat. f*isyah radhiyallahu &anha berkata

    “%ahasanya 'asulullah shalallahu &alaihi asallam !ika keluar dari tempat buang ha!at 

    membaa doa8

    O F V FJq F w IL

    “(Aku memohon pengampunanmu)"#  (H#. %bu $aud, %t-irmidyi, %n-/asa?i, (bnu

    Majah dan dishahihkan *l*lbani dalam 9raul :halil o" 5

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    35/36

    3. 6enghormatan terhadap masjid dan pensuciannya, serta menjauhkan kotoran dan najis

    darinya. elah diriayatkan oleh aljamaah, kecuali imam #uslim baha beliau  

    shallallahu falaihi a sallam berkata kepada orang 0adui tersebut, Sesungguhnya

    mas!id ini tidak layak dikotori sesuatu berupa kening ini dan kotoran, tempat ini

    hanyalah untuk berd+ikir kepada Allah dan membaa Al =uran.

    . oleransinya akhlak 9abi shallallahu alaihi a sallam. 0eliau memberi petunjuk 

    kepada orang arab 0adui tersebut dengan lemah lembut setelah dia selesai kencing,

    yang membuat dia mengkhususkan doanya untuk nabi, dia berkata, Ya Allah,

    rahmatilah aku dan uhammad, dan !anganlah engkau rahmati seorangpun yang 

    ada bersama kami, sebagaimana yang terdapat di hahih *l 0ukhori.

    . +uasnya pandangan beliau dan pengenalan beliau tentang tabiat manusia serta

     baiknya akhlak beliau bersama mereka sampaisampai seluruh hati mereka mencintai

     beliau, *llah taala ber4irman,  Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi

     pekerti yang luhur  ( *l olam ).

    %. 'etika ada berbagai kerusakan berkumpul, maka yang dilakukan adalah kerusakan

    yang lebih ringan. 0eliau shallallahu falaihi a sallam membiarkannya sampai

    selesai kencing, agar tidak mengakibatkan mudhorat dengan terputusnya kencing

    (secara mendadak) dan dari terkotorinya badannya, pakaiannya, dan menyebarnya

    kencing tersebut ke daerah lain di dalam masjid tersebut, serta bahaya yang terjadi

     pada tubuhnya khususnya saluran kencing

    J. Bauhnya dari masyarakat dan kota menyebabkan kurangnya pengetahuan dan

    kebodohan.

    A. *njuran lemah lembut dalam mengajarkan orang yang bodoh tanpa kekerasan

    . 0aha yang dikenai hukumhukum syar; berupa dosa atau hukuman di dalam

    kehidupan hanyalah untuk orang yang tahu terhadap hukumnya, adapun orang yang

     bodoh maka tidak tercela baginya, akan tetapi diajarkan padanya agar dia

    mengerjakannya.

  • 8/17/2019 PBL 1 URIN

    36/36

    DAFTAR PUSTAKA

    A0'"+'") A. 214. Dosa Kecil yang Terabaikan. J'('/+' K$" I%'"

    E/!#,"(! ,+ '. 214.  Atlas Histologi DiFiore dengan Korelasi Fungsional

    edisi 11. J'('/+'EGC

    G$)+!" '" H'. 27. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran Edisi II. J'('/+' EGC

    M'/'"+, K ,+ '. 214. Nelson Ilmu Kesehatan Anak Esensial edisi .

     J'('/+'IDAI

    S!;'" A. 216. !ystema "rogenitale #A$$aratus "rogenitalis>. J'('/+'FK:

    S$!)! A ,+ '. 214. Buku Ajar Ilmu %enyakit Dalam edisi &I 'ilid ( . J'('/+'

    I"+,/"'P$0#"*