paper train rail_ train rail

25
KERETA API Kereta api adalah sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang bergerak di rel. Kereta api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara. Sejarah Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat transportasi umumnya yang diawali dengan penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian), kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur tertentu yang terbuat dari

Upload: febrianty-hasanah

Post on 14-Feb-2015

110 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

rail

TRANSCRIPT

Page 1: Paper train rail_ Train Rail

KERETA API

Kereta api adalah sarana transportasi

berupa kendaraan dengan tenaga gerak, baik

berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan

kendaraan lainnya, yang akan ataupun sedang

bergerak di rel. Kereta api merupakan alat

transportasi massal yang umumnya terdiri dari

lokomotif (kendaraan dengan tenaga gerak

yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan

lainnya). Rangkaian kereta atau gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu

memuat penumpang maupun barang dalam skala besar. Karena sifatnya sebagai angkutan

massal efektif, beberapa negara berusaha memanfaatkannya secara maksimal sebagai alat

transportasi utama angkutan darat baik di dalam kota, antarkota, maupun antarnegara.

Sejarah

Sejarah perkeretaapian sama seperti sejarah alat

transportasi umumnya yang diawali dengan

penemuan roda. Mulanya dikenal kereta kuda yang

hanya terdiri dari satu kereta (rangkaian),

kemudian dibuatlah kereta kuda yang menarik

lebih dari satu rangkaian serta berjalan di jalur

tertentu yang terbuat dari besi (rel) dan dinamakan

sepur. Ini digunakan khususnya di daerah

pertambangan tempat terdapat lori yang dirangkaikan dan ditarik dengan tenaga kuda.

Setelah James Watt menemukan mesin uap, Nicolas Cugnot membuat kendaraan

beroda tiga berbahan bakar uap. Orang-orang menyebut kendaraan itu sebagai kuda besi.

Kemudian Richard Trevithick membuat mesin lokomotif yang dirangkaikan dengan kereta

dan memanfaatkannya pada pertunjukan di depan masyarakat umum. George Stephenson

menyempurnakan lokomotif yang memenangi perlombaan balap lokomotif dan digunakan di

jalur Liverpool-Manchester. Waktu itu lokomotif uap yang digunakan berkonstruksi belalang.

Penyempurnaan demi penyempurnaan dilakukan untuk mendapatkan lokomotif uap yang

lebih efektif, berdaya besar, dan mampu menarik kereta lebih banyak.

Page 2: Paper train rail_ Train Rail

Penemuan listrik oleh Michael Faraday membuat beberapa penemuan peralatan listrik

yang diikuti penemuan motor listrik. Motor listrik kemudian digunakan untuk membuat trem

listrik yang merupakan cikal bakal kereta api listrik. Kemudian Rudolf Diesel memunculkan

kereta api bermesin diesel yang lebih bertenaga dan lebih efisien dibandingkan dengan

lokomotif uap. Seiring dengan berkembangnya teknologi kelistrikan dan magnet yang lebih

maju, dibuatlah kereta api magnet yang memiliki kecepatan di atas kecepatan kereta api

biasa. Jepang dalam waktu dekade 1960-an mengoperasikan KA Super Ekspress Shinkanzen

dengan rute Tokyo-Osaka yang akhirnya dikembangkan lagi sehingga menjangkau hampir

seluruh Jepang. Kemudian Perancis mengoperasikan kereta api serupa dengan nama TGV.

Sejarah Perkeretaapian di Indonesia

Kehadiran kereta api di Indonesia

ditandai dengan pencangkulan pertama

pembangunan jalan KA di desa Kemijen,

Jum'at tanggal 17 Juni 1864 oleh Gubernur

Jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron

Sloet van den Beele. Pembangunan

diprakarsai oleh Naamlooze Venootschap

Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV. NISM) yang dipimpin oleh Ir. J.P de

Bordes dari Kemijen menuju desa Tanggung (26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm. Ruas

jalan ini dibuka untuk angkutan umum pada hari Sabtu, 10 Agustus 1867.

Keberhasilan swasta, NV. NISM membangun jalan KA antara Kemijen - Tanggung,

yang kemudian pada tanggal 10 Februari 1870 dapat menghubungkan kota Semarang -

Surakarta (110 Km), akhirnya mendorong minat investor untuk membangun jalan KA di

daerah lainnya. Tidak mengherankan, kalau pertumbuhan panjang jalan rel antara 1864 -

1900 tumbuh dengan pesat.

Selain di Jawa, pembangunan jalan KA juga dilakukan di Aceh (1874), Sumatera

Utara (1886), Sumatera Barat (1891), Sumatera Selatan (1914), bahkan tahun 1922 di

Sulawasi juga telah dibangun jalan KA sepanjang 47 Km antara Makasar-Takalar, yang

pengoperasiannya dilakukan tanggal 1 Juli 1923, sisanya Ujungpandang - Maros belum

sempat diselesaikan. Sedangkan di Kalimantan, meskipun belum sempat dibangun, studi

jalan KA Pontianak - Sambas (220 Km) sudah diselesaikan. Demikian juga di pulau Bali dan

Lombok, pernah dilakukan studi pembangunan jalan KA.

Page 3: Paper train rail_ Train Rail

Sampai dengan tahun 1939, panjang jalan KA di Indonesia mencapai 6.811 Km.

Tetapi, pada tahun 1950 panjangnya berkurang menjadi 5.910 km, kurang Iebih 901 Km raib,

yang diperkirakan karena dibongkar semasa pendudukan Jepang dan diangkut ke Burma

untuk pembangunan jalan KA di sana.

Jenis jalan rel KA di Indonesia semula dibedakan dengan lebar sepur 1.067 mm; 750

mm (di Aceh) dan 600 mm di beberapa lintas cabang dan tram kota. Jalan rel yang dibongkar

semasa pendudukan Jepang (1942 - 1943) sepanjang 473 Km, sedangkan jalan KA yang

dibangun semasa pendudukan Jepang adalah 83 km antara Bayah - Cikara dan 220 Km antara

Muaro - Pekanbaru. Ironisnya, dengan teknologi yang seadanya, jalan KA Muaro -

Pekanbaru diprogramkan selesai pembangunannya selama 15 bulan yang mempekerjakan

27.500 orang, 25.000 diantaranya adalah Romusha. Jalan yang melintasi rawa-rawa,

perbukitan, serta sungai yang deras arusnya ini, banyak menelan korban yang makamnya

bertebaran sepanjang Muaro- Pekanbaru.

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamir-kan pada tanggal 17 Agustus 1945,

karyawan KA yang tergabung dalam Angkatan Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih

kekuasa-an perkeretaapian dari pihak Jepang. Peristiwa bersejarah tersebut terjadi pada

tanggal 28 September 1945. Pembacaan pernyataan sikap oleh Ismangil dan sejumlah

anggota AMKA lainnya, menegaskan bahwa mulai tanggal 28 September 1945 kekuasaan

perkeretaapian berada di tangan bangsa Indonesia. Orang Jepang tidak diperbolehkan campur

tangan lagi urusan perkeretaapi-an di Indonesia. Inilah yang melandasi ditetapkannya 28

September 1945 sebagai Hari Kereta Api di Indonesia, serta dibentuknya Djawatan Kereta

Api Republik Indonesia (DKARI).

Jenis-jenis kereta api

1) Dari segi propulsi (tenaga penggerak)

Kereta Api Uap

Kereta api uap adalah kereta api yang

digerakkan dengan uap air yang

dibangkitkan/dihasilkan dari ketel uap yang

dipanaskan dengan kayu bakar, batu bara ataupun

minyak bakar, oleh karena itu kendaraan ini

Page 4: Paper train rail_ Train Rail

dikatakan sebagai kereta api dan terbawa sampai sekarang. Sejak pertama kali kereta api

dibangun di Indonesia[1] tahun 1867 di Semarang telah memakai lokomotif uap, pada

umumnya dengan lokomotif buatan Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Belanda. Paling

banyak ialah buatan Jerman.

Untuk menggerakkan roda kereta api uap air dari ketel uap dialirkan ke ruang dimana

piston diletakkan, uap air masuk akan menekan piston untuk bergerak dan di sisi lain diruang

piston uap air yang berada diruang tersebut didorong keluar demikian seterusnya. Uap air

diatur masuk kedalam ruang piston oleh suatu mekanime langsung seperti ditunjukkan dalam

gambar. Selanjutnya piston akan menggerakkan roda mealui mekanisme gerakan maju

mundur menjadi gerak putar.

Kereta Api Diesel

Kereta api diesel bisa dibagi atas dua kelompok yaitu:

- Lokomotif diesel adalah jenis lokomotif yang bermesin diesel dan umumnya

menggunakan bahan bakar mesin dari solar. Ada dua jenis utama kereta api diesel ini

yaitu kereta api diesel hidraulik dan kereta api diesel elektrik.

- Kereta rel diesel yaitu kereta yang dilengkapi dengan mesin diesel yang dipasang

dibawah kabin, seperti halnya lokomotif diesel dapat dijalankan dengan kopling

hidraulik ataupun dengan cara yang sama dengan diesel elektrik. Salah satu penerapan

yang baru saja diluncurkan dikota Solo adalah Railbus. Railbus ini sekaligus akan

menjadi Railbus pertama yang beroperasi di pulau Jawa. Kereta khusus buatan PT

Industri Kereta Api (INKA) Madiun[2] tersebut akan beroperasi melayani rute Solo

hingga Wonogiri. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi

untuk penempatan barang penumpang.

Kereta Rel Listrik

Kereta Rel Listrik, disingkat KRL, merupakan

kereta rel yang bergerak dengan sistem propulsi motor

listrik. Di Indonesia, kereta rel listrik terutama ditemukan

di kawasan Jabotabek, dan merupakan kereta yang

melayani para komuter. Kereta rel listrik berbeda dengan

lokomotif listrik.

Page 5: Paper train rail_ Train Rail

Di Hindia Belanda, kereta rel listrik pertama kali dipergunakan untuk

menghubungkan Batavia dengan Jatinegara atau Meester Cornelis pada tahun 1925. Pada

waktu itu digunakan rangkaian kereta rel listrik sebanyak 2 kereta, yang bisa disambung

menjadi 4 kereta, yang dibuat oleh Werkspoor dan Heemaf Hengelo.

Pada tahun 1960-an kereta api dengan tenaga listrik sempat tidak digunakan selama

beberapa lama karena kondisi mesin lokomotif dan kereta yang tidak memadai lagi. Pada

tahun 1976, PJKA mulai mendatangkan sejumlah kereta rel listrik dari Jepang. Kereta rel

listrik yang kini digunakan di Indonesia dibuat pada tahun 1976, 1978, 1983, 1984, 1986,

1987, 1994, 1996, 1997, 1998, 1999, 2000 dan 2001. Pada saat ini juga digunakan sejumlah

kereta rel listrik yang merupakan hibah (hadiah) dari Pemerintah Kota Tokyo, dan sejumlah

kereta yang dibeli bekas dari Jepang.

PT Inka yang terletak di Madiun telah dapat membuat dua set kereta rel listrik yang

disebut KRL-I Prajayana pada tahun 2001. Kereta rel listrik ini belum dibuat lebih banyak

lagi, karena "tidak ekonomis" dan dianggap sering mogok. Bagi PT Kereta Api, tampaknya

lebih ekonomis untuk membeli KRL bekas dari Jepang.

Pada saat ini kereta rel listrik melayani jalur-jalur Jakarta Kota ke Bekasi, Depok dan

Bogor, Tangerang, dan Serpong, serta trayek melingkar dari Manggarai, Jatinegara, Pasar

Senen, Kampung Bandan, Tanah Abang, ke Manggarai lagi dan sebaliknya. Di masa depan

direncanakan bahwa KRL akan melayani pula stasiun Cikarang. Selain itu, jalur rel ganda

dari Tanah Abang Menuju serpong telah selesai beberapa tahun yang lalu, sedangkan dari

Manggarai sampai dengan Cikarang masih akan ditingkatkan menjadi Double-Double-Track.

Manggarai sendiri akan menjadi Stasiun induk untuk Kereta Jabotabek dan kereta Bandara.

Kereta api daya magnit

Kereta api ini disebut juga sebagai Maglev sebagai

singkatan dari Magnetic Levitation dimana kereta diangkat

dengan menggunakan medan magnit dan didorong dengan

medan magnit juga. Karena kereta terangkat dan bergerak

berdasarkan medan magnit sehingga tidak ada gesekan

sama sekali dengan infrastuktur> Kereta maglev dapat berjalan pada kecepatan yang sangat

tinggi. Teknologi ini sudah diterapkan secara komersil pada lintas antara Bandara

Internasional Pudong dengan kota Shanghai[3] yang dapat berjalan pada kecepatan sekitar

Page 6: Paper train rail_ Train Rail

400 km/jam. Sistem dengan kecepatan lebih rendah juga sudah diujikan di kota Nagoya

menuju pusat pameran kota Nagoya yang disebut sebagai Linimo yang merupakan singkatan

dari sistem penggeraknya yang disebut sebagai linier motor.

Permasalahan utama dalam pengembangan maglev ini adalah investasi awal yang

sangat besar untuk membangun infrastruktur, khususnya untuk mempersiapkan medan

magnit pada infrastrukturnya, sehingga sampai saat ini hanya terbangun secara komersil di

Cina dan belum dikembangkan secara komersil ditempat lain.

2) Dari segi rel

Kereta Api Konvensional

Kereta api rel konvensional adalah kereta api

yang umum dijumpai. Menggunakan rel yang

terdiri dari dua batang besi yang diletakan di

bantalan. Di daerah tertentu yang memliki

tingkat ketinggian curam, digunakan rel

bergerigi yang diletakkan di tengah tengah rel

tersebut serta menggunakan lokomotif khusus

yang memiliki roda gigi.

Kereta ini berbahan bakar batubara , uap dan diesel dan terkenal berisik terlebih

kereta api yang membutuhkan pembuangan uap yang sering membunyikan suara khas kereta

api yang memekikkan telinga.

Kereta Api Monorel

Kereta api monorel (kereta api rel tunggal) adalah

kereta api yang jalurnya tidak seperti jalur kereta yang

biasa dijumpai. Rel kereta ini hanya terdiri dari satu batang

besi. Letak kereta api didesain menggantung pada rel atau

di atas rel. Karena efisien, biasanya digunakan sebagai alat

transportasi kota khususnya di kota-kota metropolitan

dunia dan dirancang mirip seperti jalan layang.

Page 7: Paper train rail_ Train Rail

Kalau sebuah kota dibangun dengan lintas layang atau bawah tanah, maka tidak ada

pintu perlintasan kereta api, sehingga jadwal kereta api bisa 1,5 - 2 menit sekali seperti yang

terjadi di Jepang. Oleh sebab itu KRL di Jakarta tidak mungkin dioperasikan kurang dari 10

menit, karena masih ada pintu perlintasan kereta api, akibatnya juga setiap rangkaian KRL

selalu penuh.

3) Dari segi di atas/di bawah permukaan tanah

Kereta Api Permukaan (Surface)

Kereta api permukaan berjalan di atas

tanah. Umumnya kereta api yang sering

dijumpai adalah kereta api jenis ini. Biaya

pembangunannya untuk kereta permukaan

adalah yang termurah dibandingkan yang di

bawah tanah atau yang layang. Umumnya

lintasan permukaan ini di Indonesia dibangun

sebelum Perang Dunia II.

Kereta ini sekarang menjadi icon pariwisata pada kota kota tertentu seperti solo yang

sekarang membuat kereta ini selain sebagai sarana transportasi juga sarana icon pariwisata

untuk menarik wisatawan dan menambah kenyamanan warga dan pelancong.

Kereta Api Layang (Elevated)

Kereta api layang berjalan di atas dengan

bantuan tiang-tiang, hal ini untuk menghindari

persilangan sebidang, agar tidak memerlukan pintu

perlintasan kereta api. Biaya yang dikeluarkan

sekitar 3 (tiga) kali dari kereta permukaan dengan

jarak yang sama, misalnya untuk kereta api

permukaan membutuhkan $ 10 juta maka untuk

kereta api layang membutuhkan dana $ 30 juta. Di Jakarta ada satu lintasan dari Manggarai

ke Kota lewat stasiun Gambir. Pada lintas tengah ini, Manggarai - Kota, tidak ada pintu

perlintasan kereta api. Rencana semula untuk lintas timur (Jatinegara - Senen - Kota) dan

lintas barat (Manggarai - Tanah Abang), juga akan dilayangkan namun keuangan tidak

Page 8: Paper train rail_ Train Rail

memadai, sehingga hanya lintas tengah saja yang diselesaikan sementara ini. Rencananya

dari Senayan ke Kuningan terdapat lintas layang monorel buatan Malaysia.

Kereta Api Bawah Tanah (subway)

Page 9: Paper train rail_ Train Rail

Kereta api bawah tanah adalah kereta api yang berjalan di bawah permukaan tanah

(subway). Kereta jenis ini dibangun dengan membangun terowongan-terowongan di bawah

tanah sebagai jalur kereta api. Umumnya digunakan pada kota kota besar (metropolitan)

seperti New York, Tokyo, Paris, Seoul dan Moskwa. Selain itu ia juga digunakan dalam skala

lebih kecil pada daerah pertambangan. Biaya yang dikeluarkan sangat mahal sekali, karena

sering menembus 20m di bawah permukaan, kali - bangunan maupun jalan, yaitu 7 (tujuh)

kali lipat dari pada kereta permukaan. Misalnya kalau untuk membangun dengan jarak yang

sama untuk permukaan membutuhkan $ 10 juta, maka yang di bawah tanah memerlukan $ 70

juta. Di Jepang pembangunan lintas subway telah dimulai sejak tahun 1905.Jakarta

rencananya akan dibangun subway segmen Dukuh Atas ke Kota dari Proyek MassTransit

Jakarta.

4) Dari segi penggunaan

Kereta Api Penumpang

Kereta api penumpang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut orang.

Biasanya orang memilih kereta api untuk berpergian agar menghindari macet dan waktu

tempuh yang lebih cepat.

Kereta Api Barang

Kereta api barang adalah kereta api yang

digunakan untuk mengangkut barang (kargo),

pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara

Page 10: Paper train rail_ Train Rail

ataupun mineral), ataupun kereta api trailer yang digunakan untuk mengangkut peti kemas.

Selain itu digunakan gerbong khusus untuk mengangkut ternak, ataupun tangki untuk

mengangkut minyak atau komoditas cair lainnya (bahan kimia dll).

Selain itu terdapat kereta api trailer khusus yang digunakan untuk mengangut tank dan

perlengkapan militer lainnya (meriam, rudal dll).

Kereta Api di Perkotaan

Kereta api diwilayah perkotaan khususnya dikota-kota metropolitan sangat tinggi

dalam memenuhi kebutuhan angkutan. Bisa dibayangkan bila kota-kota seperti Tokyo,

Hongkong, Singapore, London, Paris, New York atau kota-kota besar dunia lainnya, tidak

dilengkapi dengan kereta api perkotaan, betapa rumitnya. Beberapa kota dinegara-negara

maju mempersiapkan kotanya dengan angkutan massal berbasiskan kereta api bila sudah

melampaui 1 juta orang, bahkan beberapa kota di Eropa Barat mengembangkan kereta api

kota pada saat kota berpenduduk 300 ribu orang, yang dimaksudkan untuk meningkatkan

aksesibilitas penggunaan angkutan umum.

Berbagai langkah dilakukan untuk meningkatkan penggunaan kereta api kota, antara

lain:

- jaringan yang luas

- pembatasan penggunaan kendaraan pribadi

- pengembangan kawasan dengan tingkat kepadatan yang tinggi disekitar stasiun

- jarak antar stasiun yang dekat

- frekuensi pelayanan yang tinggi

Pengelompokan kereta api perkotaan:

Kereta Api Berat

Kereta api berat dikenal juga sebagai Heavy

Rail Transit atau rapid transit, underground, subway,

tube, elevated, atau metro adalah angkutan kereta api

Page 11: Paper train rail_ Train Rail

perkotaan yang berjalan dilintas yang dipisah dari lalu lintas lainnya sehingga dapat berjalan

dengan kecepatan maksimum 100 km/jam atau kecepatan perjalanan sekitar 25 sampai 30

km/jam. Perkataan "subway" digunakan pada berbagai kereta api perkotaan di Amerika

termasuk di Glasgow dan Toronto. Sistem yang di London menggunakan istilah

"underground" dan "tube". Di Jerman disebut "U-Bahn", berasal dari kata "Untergrundbahn"

yang berarti jalan bawah tanah. Berbagai sistem di Asia Tenggara seperti Taipei dan

Singapore disebut sebagai MRT yang merupakan singkatan dari Mass Rapid Transit.

Kereta api ringan

Kereta api ringan dikenal juga sebagai LRT sebagai singkatan Light Rail Transit atau

disebut juga sebagai streetcar adalah salah satu sistem Kereta Api Penumpang yang

beroperasi dikawasan perkotaan yang konstruksinya ringan dan bisa dioperasikan berjalan

bersama lalu lintas kendaraan lain atau dalam lintasan khusus diperuntukkan bagi kereta api

ringan. Kereta api ringan pada awalnya disebut sebagai tram seperti yang pernah dimiliki

kota Jakarta dan Surabaya dan dihilangkan pada tahun 1960an, karena pada waktu itu tidak

dirawat dengan baik sehingga dianggap mengganggu lalu lintas karena sering mogok.

Kereta api ringan banyak digunakan diberbagai negara di Eropa dan telah mengalami

modernisasi, antara lain dengan otomatisasi, sehingga dapat dioperasikan tanpa masinis, bisa

beroperasi pada lintasan khusus, penggunaan lantai yang rendah (sekitar 30 cm) yang disebut

sebagai Low floor LRT untuk mempermudah naik turun penumpang.

Kereta api ringan di jalan

Disebut juga LRT I, beroperasi di jalan bersama

dengan lalu lintas kendaraan, tipe ini membutuhkan

percepatan dan perlambatan mendekati performansi

kendaraan bermotor. Kapasitas angkut kereta api ringan

dari type ini sekitar 10 000 sampai dengan 30 000

penumpang per jam. Kecepatan perjalanan sekitar 15

sampai 20 km/jam. Karena beroperasi bersama lalu lintas kendaraan maka angka kecelakaan

Page 12: Paper train rail_ Train Rail

yang melibatkan kereta api ringan dari type ini cukup tinggi. Trend terakhir yang berkembang

untuk LRT seperti ini yaitu dengan penggunaan lantai rendah sehingga dapat melakukan

turun naik penumpang yang lebih cepat.

Kereta api ringan di jalur eksklusif

Disebut juga LRT II beroperasi pada lintasan eksklusif, sehingga mempunyai

keunggulan daya angkut yang lebih besar antara 25 000 sampai 40 000 penumpang per jam

karena dapat dioperasikan pada frekuensi yang lebih kerap, bahkan ada yang dapat

dioperasikan pada headway dibawah 1 menit tanpa kondektur didalam kereta dan waktu naik

turun penumpang di stasiun 20 detik. Kecepatan perjalanan kereta api ringan dari type ini

sekitar 25 sampai 35 km/jam.

Kereta api barang

Kereta api barang adalah kereta api yang digunakan untuk mengangkut barang

(kargo), pupuk, hasil tambang (pasir, batu, batubara ataupun mineral), ataupun kereta api

trailer yang digunakan untuk mengangkut peti kemas. Selain itu digunakan gerbong khusus

untuk mengangkut anak, ataupun tangki untuk mengangkut minyak atau komoditas cair

lainnya (bahan kimia dll).

Jenis gerbong

Gerbong datar

Gerbong datar untuk barang umum, digunakan

untuk barang-barang yang tahan terhadap cuaca, tidak

perlu dilindungi terhadap cuaca, seperti mengangkut alat

transportasi seperti mobil, alat berat, besi baja (dalam

bentuk batangan ataupun coil) atau barang-barang yang

dimasukkan dalam peti dengan bobot yang besar

Page 13: Paper train rail_ Train Rail

sehingga tidak terguling pada saat kereta sedang berjalan. Tata cara pengikatan dan

penutupan dengan terpal harus diperhatikan.

Gerbong datar peti kemas, yang digunakan untuk mengangkut peti kemas 20 kaki, 40 kaki

ataupun petikemas dua susun (double stack).

Gerbong tertutup

Digunakan untuk mengangkat barang yang yang memerlukan perlindungan terhadap

cuaca, seperti angkutan paket/parcel, peralatan elektronik atau barang-barang lainnya.

Gerbong barang curah

Gerbong curah kering adalah gerbong yang digunakan untuk mengangkut barang

curah kering seperti batubara, pasir, batu kerikil yang didisain sedemikian sehingga mudah

untuk dibongkar muat. Gerbong curah cair digunakan untuk mengangkut barang curah cair

seperti bahan bakar minyak, minyak kelapa sawit yang langsung dicurahkan kedalam tangki

yang terikat pada gerbong.

Lokomotif

Lokomotif adalah bagian dari rangkaian kereta

api di mana terdapat mesin untuk menggerakkan kereta

api. Biasanya lokomotif terletak paling depan dari

rangkaian kereta api. Operator dari lokomotif disebut

masinis. Masinis menjalankan kereta api berdasarkan

perintah dari pusat pengendali perjalanan kereta api

melalui sinyal yang terletak di pinggir jalur rel.

Jenis Lokomotif

Lokomotif uap

Pemerintah RI melalui DKA (Djawatan Kereta Api) mengimpor lokomotif uap yang

terakhir yaitu seri D 52 dari pabrik Fried Krupp di Essen, Jerman sebanyak 100 buah dengan

sistem kopel 2-8-2. Lokomotif ini sangat kuat (bertenaga 1600 HP) dan dipakai di berbagai

kebutuhan untuk penumpang, barang maupun angkutan batu bara. Setelah beroperasi sekitar

Page 14: Paper train rail_ Train Rail

30 tahun (D 52), maka pengoperasian lokomotif uap berakhir seiring dengan adanya era

peralihan traksi uap menjadi traksi diesel. Lokomotif uap yang masih tersisa berada di

Ambarawa.

Lokomotif diesel mekanis

Menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga yang kemudian ditransfer ke roda

melalui transmisi mekanis. Lokomotif ini biasanya bertenaga kecil dan sangat jarang karena

keterbatasan kemampuan dari transmisi mekanis untuk dapat mentransfer daya.

Lokomotif diesel elektrik

Lokomotif diesel elektrik merupakan lokomotif hibrida dimana sistem transmisi

diesel-elektrik mempunyai sebuah mesin diesel yang dihubungkan dengan generator elektrik,

sehingga menghasilkan listrik yang digunakan sebagai sumber tenaga motor elektrik untuk

menggerakkan lokomotif. Perkembangan mesin diesel dalam teknologi lokomotif secara

berurutan adalah lokomotif bermesin diesel DC/DC, AC/DC, dan AC/AC.

Teknologi DC/DC berarti mesin diesel lokomotif menggerakkan generator yang

menghasilkan arus searah/DC power lalu arus searah tersebut digunakan untuk

menggerakkan motor traksi arus searah/DC. Kelemahan DC/DC yaitu dijalankan dengan

tegangan/voltase yang rendah sehingga arus listrik tinggi sehingga dibutuhkan kabel yang

besar-besar.

Teknologi AC/DC mesin diesel lokomotif menggerakkan generator/alternator yang

menghasilkan arus bolak-balik/AC power lalu arus bolak balik dirubah menjadi arus searah

untuk selanjutnya digunakan untuk menggerakkan motor traksi arus searah/DC.

Teknologi AC/AC mesin diesel lokomotif menggerakkan generator/alternator yang

menghasilkan arus bolak-balik/AC power untuk selanjutnya digunakan untuk menggerakkan

motor traksi arus bolak balik/AC.

Lokomotif diesel hidrolik

Lokomotif ini menggunakan tenaga mesin diesel untuk memompa oli dan selanjutnya

disalurkan ke perangkat hidrolik untuk menggerakkan roda seperti yang digunakan mobil

automatik. Lokomotif diesel tipe hidrolik yang dibeli dari pabrik Krupp (Jerman) dan mulai

didinaskan pada tahun 1958 untuk menggantikan Lokomotif Uap, selain itu saat ini masih

beroperasi KRD yang menggunakan sistem transmisi hidrolik. Lokomotif ini tidak sepopuler

lokomotif diesel elektrik karena perawatan dan kemungkinan terjadi problem besar walaupun

Page 15: Paper train rail_ Train Rail

pada tahun 2011 PT Inka akan mengeluarkan produk baru berupa Lokomotif Diesel Hidrolik

yang pertama yang merupakan hasil rancang bangun sendiri secara keseluruhan.

Lokomotif listrik

Lokomotif ini nomor dua paling populer setelah

lokomotif diesel elektrik. Prinsip kerjanya hampir sama

dengan lokomotif diesel elektrik, tapi tidak

menghasilkan listrik sendiri. Listriknya diperoleh dari

kabel transmisi di atas jalur kereta api ataupun

mengambil catu listrik yang ditempatkan pada rel ketiga

(third rail). Jangkauan lokomotif ini terbatas hanya pada jalur yang tersedia jaringan transmisi

listrik penyuplai tenaga.

Keunggulan dari penggunaan lokomotif listrik adalah tingkat polusi yang sangat kecil

dimana lokomotif itu digunakan dan dilain pihak menghasilkan unjuk kerja yang lebih baik,

biaya perawatan yang rendah dan biaya penggunaan listrik yang lebih rendah. Polusi yang

terjadi dengan pengoperasian lokomotif listrik hanya terjadi ditempat dimana listrik tersebut

diproduksi.

Lokomotif turbin gas

Lokomotif turbin gas yang dalam bahasa Inggris disebut sebagai gas turbine - electric

locomotive, disingkat GTEL, adalah lokomotif yang digerakkan dengan menggunakan turbin

gas untuk menggerakkan generator listrik. Listrik yang dihasilkan generator selanjutnya

digunakan untuk menggerakkan motor traksi. Lokomotif ini dikembangkan pada perang

dunia kedua dan mencapai puncaknya pada tahun 1950an sampai dengan 1960an. Saat ini

tinggal beberapa saja yang masih beroperasi.

Prinsip kerjanya mirip dengan kereta api diesel elektrik dimana mesin diesel yang

ukurannya besar digantikan dengan turbin gas yang ukurannya lebih kecil. Keunggulan utama

dari lokomotif turbin gas adalah kecilnya ukuran turbin sehingga dapat memangkas dimensi

lokomotif, perawatan yang lebih mudah, karena parts yang bergerak sedikit, berarti

pelumasan yang harus dilakukan juga lebih sedikit, namun efisiensi penggunaan bahan bakar

tidak terlalu baik sehingga mulai ditinggalkan pada saat krisis energi dunia terjadi. Kereta api

ini hanya sesuai untuk kereta api kecepatan tinggi untuk perjalanan jarak jauh.

Page 16: Paper train rail_ Train Rail

Jenis lokomotif berdasarkan roda

Jenis lokomotif berdasarkan konfigurasi sumbu/ as roda lokomotif[5]:

Konfigurasi sumbu penggerak lokomotif

kode B artinya lokomotif dengan 2 roda penggerak atau Bo-Bo

Misal Lokomotif Uap Tahun 1898: Seri B Bristol

kode C artinya lokomotif dengan 3 roda penggerak atau Co-Co

Misal Lokomotif Uap Tahun 1905: Seri C Birmingham

kode BB artinya lokomotif bergandar 2 2 jadi dengan roda penggerakada 4 as roda atau

memiliki 8 roda

Misal Lokomotif Uap Tahun 1920: Seri BB Manchester

kode CC artinya lokomotif bergandar 3 3 jadi total penggeraknya ada 6 as roda atau memiliki

12 roda .

Misal Lokomotif Uap Tahun 1930: Seri CC Manchester

kode D artinya lokomotif bergandar 4 loko jenis ini biasanya hanya memiliki gandar tunggal

sehingga total penggeraknya ada 4 as roda dengan jumlah roda 8.

Misal Lokomotif Uap Tahun 1954: Seri D54 Krupp Liepzig

Page 17: Paper train rail_ Train Rail

Konfigurasi seperti diatas diperlukan untuk menambah friksi antara roda dengan rel

untuk bisa menarik rangkaian kereta api yang panjang, untuk meningkatkan roda penggerak

pada kereta api barang maka langkah yang selanjutnya dilakukan adalah menambah

lokomotif secara seri. Oleh karena itu pengembangan lebih lanjut adalah menambah roda

yang digerakkan dengan menggunakan motor listrik pada beberapa bougie kereta seperti

yang banyak digunakan pada KRL.

Konstruksi dan komponen lokomotif

Konstruksi dan komponen lokomotif terdiri atas:

- rangka dasar yang dirancang sebagai konstruksi baja rakitan las, terbuat dari baja

karbon atau material lain yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang tinggi

terhadap pembebanan tanpa terjadi deformasi tetap dan dilengkapi dengan konstruksi

tahan benturan.

- badan, yang dirancang sebagai satu kesatuan dengan rangka dasar (semi monocoque

atau monocoque); atau terpisah dari rangka dasar (hanya sebagai penutup).

- kabin masinis yang dilengkapi dengan peralatan operasional; peralatan pemantau; dan

peralatan kenyamanan kerja. Kabin masinis pada lokomotif baru yang akan

dioperasikan harus memiliki kabin pada setiap ujung lokomotif yang disebut juga

sebagai double cabin untuk mempermudah merubah arah lokomotif, sedang Khusus

untuk lokomotif yang hanya digunakan untuk langsir dapat menggunakan satu kabin

masinis dengan dua meja pelayanan untuk memudahkan pengoperasian.

- Bogie

- peralatan penerus daya

- peralatan penggerak (sumber tenaga)

- peralatan pengereman

- peralatan perangkai

- peralatan pengendali;

- peralatan keselamatan; dan

- peralatan penghalau rintangan.