9/4/2013

Alat Signal

Handphone

Jammer-

Blocker Paper

Rayvicky Asmarayandhie

1217051055

Alat Signal Handphone Jammer-Blocker Berfrekuensi Rendah pada Truk dan Kendaraan Pribadi

Rayvicky Asmarayandhie

ABSTRAK - Paper ini bertujuan untuk

mengembangkan penelitian tentang

penerapan sinyal handphone jammer atau

blocker sebagai alat bantu guna

mempelopori keselamatan berkendara,

terutama pada kendaraan roda empat seperti

mobil pribadi dan truk angkut barang.

Penelitian baru sekedar rancangan saja, juga

sedikit mengandung ide orisinil dan hal yang

sering dijumpai pada kehidupan sehari hari.

Melihat masalah ini, perlu dilakukan

tindakan pengurangan resiko terhadap lalu

lintas. Penelitian ini juga erat kaitannya

dengan ketergantungan manusia dengan alat

komunikasi yang terkadang dapat

mencelakakan dirinya sendiri.

I. PENDAHULUAN

Latar Belakang - Kemajuan pesat teknologi

membuat segalanya menjadi mudah. Informasi

juga berjalan sealir dengan alat komunikasi.

Kemudahan pengaksesan data dan informasi

menjadikan setiap detiknya adalah sangat

penting untuk menggali informasi. Memasuki

babak baru era minimalis segalanya menjadi

kecil dan dinamis. Kehidupan berkembang

pesat, begitu juga kebiasaan manusia yang

sudah berganti. Keamanan juga dapat menjadi

yang kedua. Kita sering kali lalai mementingkan

keselamatan. Penggunaan teknologi tanpa sisi

keselamatan akan membuat kacau seluruh akses

kehidupan dan dapat merugikan diri kita dan

orang lain.

1www.mirror.unpad.ac.id/koran/mediaindonesia.

2012.09.06.pdf

Penggunaan teknologi informasi bukan pada

tempatnya dan secara berlebihan sangat

membahayakan pengguna dan orang lain.

Contohnya seperti pada kasus menelfon atau

berkirim-pesan saat berkendara. Saat ini sering

kita jumpai pengendara mobil pribadi, atau

bahkan truk besar melaju cepat sambil berkutat

dengan handphonenya. Sehingga sangat

membahayakan sekali membagi fokus antara

berkendara dan berhandphone. Menurut

referensi yang diambil dari situs inilah.com pada

senin 6 Agustus 2012 Menteri Komunikasi dan

Informatika Tifatul Sembiring mengatakan

bahwa angka kecelakaan akibat menggunakan

ponsel naik 1.200% dari 2009 ke 2010. Angka

ini didapat berdasarkan data Polda Metro Jaya.

Ini akan terus meningkat seiring kebiasaan

menggunakan handphone sambil berkendara

semakin menjamur.1

Upaya penulis untuk penekanan tingkat

kecelakaan karena handphone maka dari itu

penulis mencetuskan ide untuk memasang “Alat

Signal Handphone Jammer-Blocker ber-

frekuensi rendah pada Truk dan Kendaraan

Pribadi” dan melakukan penelitian sederhana.

Selain karena memungkinkan untuk dilakukan

pemasangan alat Anti Sinyal Handphone,

kendaraan mobil pribadi dan truk merupakan

kendaraan yang besar yang sangat berpotensi

melakukan pengrusakan dan memakan korban

jiwa dibanding kendaraan roda dua. Penulis juga

tidak beranggapan menyampingkan

keselamatan kendaraan roda dua, hanya saja

tidak memungkinkan untuk memberikan

kendaraan roda dua dengan alat tersebut.

Tujuan Penelitian - Adapun tujuan dilakukan

peneltian ini antara lain adalah menemukan cara

dan teknologi mengurangi dampak kecelakaan

akibat penggunaan handphone, mendukung

keberhasil-an Poltabes dalam sosialasi

berkedara yang baik tanpa menggunakan

handphone, merancang dan memahami cara

kerja alat antisinyal handphone.

Manfaat Penelitian - Manfaat dari penelitian

ini dapat berupa data umum ataupun signifikan

seperti mengurangi dampak buruk dari

penyalahgunaan handphone dan berkendara,

meningkatkan kesadaran masyarakat dan diri

sendiri tentang keselamatan berkendara.

Dengan penilitian ini penulis berharap dapat

memberikan solusi berupa sebuah teknologi

yang akan membuat kenyamanan masyarakat

meningkat ditengah isu tentang maraknya

“pengendara berhandphone ria”

II. TINJAUAN PUSTAKA

Seperti jamming radio lainnya, penggunaan

ponsel Jammers blok dengan mengirimkan

gelombang radio sepanjang frekuensi yang sama

saat telfon digunakan. Hal ini menyebabkan

cukup kacau komunikasi antara ponsel dan

menara untuk membuat ponsel tidak dapat

digunakan. Pada ponsel ritel besar, jaringan

hanya akan muncul keluar dari jangkauan.

Sebagian besar ponsel menggunakan band yang

berbeda untuk mengirim dan menerima

komunikasi dari menara (disebut pembagian

frekuensi duplexing, FDD). Jammers dapat

bekerja dengan baik mengganggu telepon ke

frekuensi tower atau menara untuk frekuensi

telepon. Model genggam kecil memblokir

semua band dari 800 MHz ke 1900 MHz dalam

kisaran 30-kaki (9 meter). Perangkat kecil

cenderung menggunakan X metode, sementara

model yang lebih mahal yang lebih besar dapat

mengganggu langsung dengan menara. Jari-jari

jammers ponsel dapat berkisar dari selusin kaki

untuk model saku kilometer untuk unit lebih

berdedikasi.

2 http://en.wikipedia.org/wiki/Mobile_phone_jammer

Kurang energi yang dibutuhkan untuk

mengganggu sinyal dari menara ke ponsel dari

sinyal dari ponsel ke menara (juga disebut base

station), karena base station terletak pada jarak

yang lebih besar dari jammer daripada ponsel

dan itulah sebabnya sinyal dari menara tidak

sekuat.

Jammers seperti biasanya kadang-kadang

terbatas pada bekerja pada ponsel menggunakan

standar ponsel digital hanya analog atau lebih

tua. Model-model baru seperti jammers band

yang dua dan tiga dapat memblokir semua

sistem banyak digunakan (CDMA, iDEN, GSM,

et al.) Dan bahkan sangat efektif terhadap ponsel

baru yang hop frekuensi dan sistem yang

berbeda ketika diganggu. Sebagai teknologi

jaringan dominan dan frekuensi yang digunakan

untuk ponsel bervariasi di seluruh dunia,

beberapa pekerjaan hanya di daerah tertentu

seperti Eropa atau Amerika Utara. Beberapa

Cell Phone Jammers telah diperkenalkan ke

beberapa Penjara Negara di Amerika Serikat.

Ponsel yang telah menyelinap ke penjara

menimbulkan risiko keamanan bagi penjaga dan

pemilik properti yang tinggal di dekatnya.2

Prinsip kerja. Sel ini jammer ponsel beroperasi

pada frekuensi GSM800 karena kebanyakan

ponsel menggunakannya untuk beroperasi. Jadi

VCO dipilih adalah osilator menyapu, yang

sangat efektif tetapi mungkin sulit untuk

membangun untuk pemula tanpa baik peralatan

RF-pengujian.

Sebagai sumber kebisingan dapat Anda gunakan

45MHz jam osilator yang mengemudi

pelabuhan Oscillator lokal terletak di mixer mini

sirkuit. Ada juga jaringan pencocokan

impedansi untuk sinyal Oscillator lokal untuk

melewatinya. Hal ini digunakan untuk

menyamakan impedansi dari jam osilator dan

port dari mixer.

Masukan RF (yang merupakan port ini dari

mixer) yang terhubung ke pertama 800MHz

antena telepon seluler, dan RF output dikirim ke

amplifier mini sirkuit. Penguat ini meningkatkan

kekuatan output untuk 15-16dbm. Sinyal

diperkuat kemudian dikirim ke sel kedua antena

telepon.3

III. ARSITEKTUR

Desain yang akan diajukan dan diuji coba masih

dalam tahap perkembangan. Jammer akan

terpasang di kap mobil tempat pengemudi.

Semakin dekat dengan kendali stir maka akan

semakin memungkinkan pengemudi untuk dapat

terblok oleh sinyal jammer. Sumber tenaga

jammer sendiri menggunakan sistem dinamo

yang akan dipasang ke mesin mobil, sehingga

dapat menghidupkan jammer disaat mobil

berjalan dan dapat padam ketika mobil berhenti.

Untuk mencegah kerusakan jammer maka perlu

dipasangkan mini-stabilizer antara mesin

dinamo ke jammer, mengurangi kemungkinan

arus pendek atau tidak stabilnya frekuensi sinyal

jammer. Program sederhana yang akan terinstal

pada jammer hanya memerintahkan seberapa

kuat frenkuensi yang dipancarkan dan seberapa

luas radiusnya. Program ini juga tidak memilki

console sehingga membuatnya permanen tanpa

dapat dimodifikasi oleh pengemudi.

IV. KESIMPULAN

Penelitian ini bertujuan meningkatkan

keamanan dan keselamatan berkendara ditengah

maraknya kasus kecelakan karena menggunakan

handphone saat berkendara. Sistem kerja

jammer memblokir sinyal antara tower dengan

handphone pengemudi disaat mobil bergerak

3 http://www.wikihow.com/Make-Your-Own-Cell-Phone-

Jammer

saja, selain itu handphone dapat digunakan

dengan normal kembali.

Penelitian juga perlu menggunakan metode uji

coba selama beberapa bulan guna mengetahui

apakah alat ini dapat bekerja baik di lapangan.

Karena masih dalam tahap perkembangan dan

ide, alat ini masih sangat perlu menggunakan

metode ini.

Hasil dari penelitian ini nantinya akan diusulkan

ke kepolisian untuk mewajibkan pemasangan-

nya disetiap kendaraan. Sehingga ditargetkan

akan mengurangi dampak kecelakaan terutama

karena berhandphone saat berkendara.

V. REFERENSI

[1] How Cell Phone Jammers Work [2] ComLaw Management - Series- Notification

that the Australian Communications and Media Authority prohibits the operation or supply, or possession for the purpose of operation or supply, of specified devices

[3] Radiocommunication Act of Canada [4] http://www.rsm.govt.nz/cms/policy-and-

planning/spectrum-policy-overview/legislation/gazette-notices/product-compliance/prohibited-equipment-notices-1/radiocommunications-regulations-prohibited-equipment-radio-jammer-equipment-notice-2009?searchterm=jammer

[5] "Mobiles jammed in prisons". One News. August 21, 2007. Retrieved October 25, 2011.

[6] PTS-Förbud mot störsändare

[7] Мобилки на тестах заставят замолчать [8] BBC News | Jam mobile phone signals in

prisons, says inspector [9] Prisons (interference with wireless telegraphy)

Act 2012 [10] Communications Act of 1934: as amended by

Telecom Act of 1996 [11] FCC: Wireless Services: Cellular Services:

Operations: Blocking & Jamming

[12] http://news.cnet.com/Company-challenges-FCC-rules-on-cell-phone-jamming-gear/2100-1036_3-6139854.html